Pendahuluan Analisa Kimia Sampel Air Sungai

5
I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Air merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari system analisis air. Untuk mendapatkan data yang valid tidak hanya diperlukan metode analisis yang baik. Peralatan yang memadai serta analilsis yang terampil, tetapi juga dibutuhkan contoh air yang representative (mewakili) dari badan air yang akan diteliti. Jika contoh air yang akan dianalisis adalah contoh air yang tidak representatif akan didapat data yang tidak valid. Sehingga menimbulkan kesalahan dalam pengambilan keputusan / kebijakan yang akn diterapkan. Analisis sulfat di dalam peraiaran juga sangat penting karena kandungan sulfat maksimum yang diperbolehkan hanya sebesar 200 ppm. 1.2 Tujuan Analisis ini bertujuan untuk penentuan konsentrasi sulfat di dalam air lingkungan dan di dalam larutan uranil nitrat dengan pengendapan barium sulfat.

description

.

Transcript of Pendahuluan Analisa Kimia Sampel Air Sungai

Page 1: Pendahuluan Analisa Kimia Sampel Air Sungai

I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Air merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari system analisis air. Untuk mendapatkan data yang valid tidak hanya diperlukan metode analisis yang baik. Peralatan yang memadai serta analilsis yang terampil, tetapi juga dibutuhkan contoh air yang representative (mewakili) dari badan air yang akan diteliti. Jika contoh air yang akan dianalisis adalah contoh air yang tidak representatif akan didapat data yang tidak valid. Sehingga menimbulkan kesalahan dalam pengambilan keputusan / kebijakan yang akn diterapkan.

Analisis sulfat di dalam peraiaran juga sangat penting karena kandungan sulfat maksimum yang diperbolehkan hanya sebesar 200 ppm.

1.2 Tujuan

Analisis ini bertujuan untuk penentuan konsentrasi sulfat di dalam air lingkungan dan di dalam larutan uranil nitrat dengan pengendapan barium sulfat.

Page 2: Pendahuluan Analisa Kimia Sampel Air Sungai

II METODELOGI

Metode yang digunakan dalam analisis adalah dengan cara pengendapan.

2.1 Bahan dan Alat

2.1.1 Bahan:

- Barium chloride Kristal

- Larutan sodium chloride

- Glycerin

- NaCL

- HCL

- Air

- Larutan sulfat

- Na2SO4

2.1.2 Alat:

- Pipet ependorf

- Peralatan gelas

- Spektrophotometer genesys 20 (sebagai alat ukur sampel)

2.2 Cara Kerja

Cara karja pada percobaan meliputi analisis standar dan analisis sample.

Page 3: Pendahuluan Analisa Kimia Sampel Air Sungai

2.2.1 Analisis standar

Dibuat larutan standar sulfat 5,10,20,30,40, dan 50 ppm, di pipet larutan 1000 ppm sebanyak,50, 100, 200, 300, 400, 500 µ1. Masing masing dimasukkan ke dalam labu takar 10 mL tambakan 0,5 g barium sulfat , 1 mL sodium chlorideglycerin, encerkan dengan air sampai tanda batas, masukkan dalam cuvet dan di analisis kadar sulfatnya dengan spectrometer pada panjang gelombang 411 nm.

2.2.2 Analisis sampel

5 mL sampel masukkan dalam labu takar 10 ml tambahkan ± 0,5 g barium sulfat, tambahkan 1 ml sodium chloride glycerin, encerkan dengan air sampai tanda batas masukkan dalam cuvet,dan di analisis kadar sulfatnya dengan spectrometer pada panjang gelombang 411 nm.

Page 4: Pendahuluan Analisa Kimia Sampel Air Sungai

III PEMBAHASAN

Dari pengukran atau penentuan sulfat di perairan dengan menggunakan alat spektrophometer dengan cara spektrofometri dan turbidimetri. Spektrofometri adalah suatu metode analisis kuantitatif dengan mengukur intensitas cahaya yang diserap.