pendahuluan

3
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Energi panasbumi merupakan salah satu energi alternatif pengganti energi fosil khususnya di Negara Indonesia yang memiliki banyak gunungapi. Indonesia memiliki banyak gunungapi dikarenakan letak Indonesia yang berada pada titik pertemuan tiga lempeng tektonik yang saling bertabrakan yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Pasifik yang membentuk deretan gunungapi aktif (Katili, 1973). Salah satu rangkaian gunungapi di Indonesia yaitu Pegunungan Serayu Utara, yang terdiri dari gunungapi Ungaran Telemoyo Merbabu Merapi (Bemmelen, 1970). Gunung Ungaran berada di sebelah paling Utara deretan gunungapi tersebut. Keberadaan manifestasi panasbumi di sekitar Gunung Ungaran, antara lain: fumarol di daerah Gedongsongo, mata air panas di daerah-daerah Banaran, Diwak, Kaliulo, dan Nglimut mendorong dilakukannya penelitian di daerah manifestasi panasbumi Gedongsongo dan sekitarnya (Budiardjo dkk, 1997). Rezky dkk. (2012) menyatakan bahwa struktur geologi yang mengontrol keberadaan manifestasi panasbumi di kawasan ini merupakan struktur patahan besar yang membujur dari Utara ke Selatan sebagai pembatas pemunculan manifestasi dan struktur patahan muda berarah Timurlaut

description

pendahuluan penelitian dengan metode gravity pada daerah manifestasi panas bumi.

Transcript of pendahuluan

Page 1: pendahuluan

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Energi panasbumi merupakan salah satu energi alternatif pengganti energi

fosil khususnya di Negara Indonesia yang memiliki banyak gunungapi.

Indonesia memiliki banyak gunungapi dikarenakan letak Indonesia yang

berada pada titik pertemuan tiga lempeng tektonik yang saling bertabrakan

yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Pasifik yang

membentuk deretan gunungapi aktif (Katili, 1973). Salah satu rangkaian

gunungapi di Indonesia yaitu Pegunungan Serayu Utara, yang terdiri dari

gunungapi Ungaran – Telemoyo – Merbabu – Merapi (Bemmelen, 1970).

Gunung Ungaran berada di sebelah paling Utara deretan gunungapi tersebut.

Keberadaan manifestasi panasbumi di sekitar Gunung Ungaran, antara lain:

fumarol di daerah Gedongsongo, mata air panas di daerah-daerah Banaran,

Diwak, Kaliulo, dan Nglimut mendorong dilakukannya penelitian di daerah

manifestasi panasbumi Gedongsongo dan sekitarnya (Budiardjo dkk, 1997).

Rezky dkk. (2012) menyatakan bahwa struktur geologi yang mengontrol

keberadaan manifestasi panasbumi di kawasan ini merupakan struktur

patahan besar yang membujur dari Utara ke Selatan sebagai pembatas

pemunculan manifestasi dan struktur patahan muda berarah Timurlaut–

Page 2: pendahuluan

2

Baratdaya sebagai media keluarnya manifestasi. Budiardjo dkk. (1997)

menyatakan bahwa struktur geologi daerah Ungaran dikontrol oleh struktur

runtuhan (collapse structure) yang memanjang dari barat hingga tenggara dari

Ungaran. Untuk mengetahui gambaran yang cukup detail tentang struktur

geologi dan keberadaan reservoar panasbumi, maka dilakukan penelitian

dengan metode gayaberat berdasarkan perbedaan rapat massa batuan.

Metode gayaberat yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis SVD dan

pemodelan inversi 3D anomali Bouguer. Dengan asumsi bahwa nilai rapat

massa batuan yang bervariasi mencirikan adanya suatu struktur geologi atau

batas lapisan, serta bahan-bahan penyusun lapisan tersebut, termasuk

kehadiran fluida di dalamnya. Secara umum, nilai rapat massa batuan yang

belum terkompaksi akan memiliki nilai rapat massa yang lebih kecil

dibandingkan batuan yang terkompaksi dengan baik. Sehingga dapat

diketahui pengaruh keberadaan reservoar dan struktur geologi daerah

penelitian terhadap nilai rapat massa batuannya.

1.2. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui anomali Bouguer daerah penelitian.

2. Mengetahui struktur bawah permukaan di daerah manifestasi panasbumi

Gedongsongo dan sekitarnya berdasarkan data SVD anomali Bouguer,

regional, dan residual.

3. Mengetahui keberadaan reservoar dengan pemodelan 3D anomali

Bouguer.

Page 3: pendahuluan

3

1.3. Batasan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada interpretasi struktur bawah permukaan yaitu

patahan dan reservoar daerah panasbumi Gedongsongo dan sekitarnya dengan

metode SVD dan pemodelan inversi 3D berdasarkan data gayaberat.

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi struktur bawah

permukaan dan resevoar daerah panasbumi Gedongsongo yang berada di

lereng Selatan Gunung Ungaran, Semarang, Jawa Tengah.