Pendahuluan

2
Nama : Burhan Hamdani NPM : 10070113024 Mata Kuliah : Kebijakan Pertambangan Potensi/sumberdaya industri pertambangan di Indonesia : Sebaran mineral logam relative tersebar di seluruh wilayah karena Indonesia merupakan wilayah dengan potensi mineralisasi tinggi mengingat Indonesia berada pada lingkungan tektonik “Rim of Fire” (Busur Volkanik). Berdasarkan Direktorat Sumberdaya Mineral di Provinsi Jawa Barat terdapat sebaran mineral logam (Au, Pb) di daerah Pongkor, Cikondang. Sebaran mineral industri berdasarkan Direktorat Sumberdaya Mineral di Provinsi Jawa Barat terdapat 34 macam mineral industri. Berdasarkan peta cekungan batubara di Indonesia, terhitung cadangan batubara sebanyak 28 milyar ton. Dan terdapat sumberdaya gambut sejumlah 34,7 juta m 3 . Berdasarkan peta sumberdaya mineral radioaktif di Indonesia sampai dengan tahun 2004 sumberdaya mineral radioaktif tersebar di 22 daerah seluruh Indonesia. Berdasarkan peta sebaran potensi dan cekungan minyak bumi dan gas di Indonesia, terdapat 4 milyar barel minyak bumi, dan 104 TSCF-60 cekungan gas. Berdasarakan Peta lokasi sebaran panas bumi di Indonesia terdapat cadangan sebesar 27.000 MWe. Serta terdapat cekungan air bawah tanah. Potensi energi dan sumberdaya mineral tersebut perlu di inventarisasi, dieksploitasi secara GMP (Good Mining Practice) dan berkelanjutan melalui diversifikasi dan konservasi berwawasan lingkungan bagi sebesar- besar kesejahteraan, kecerdasan dan kedamaian raakyat. Good Mining Practice Hukum/perizinan Perencanaan pertambangan komprehensif Penerapan teknologi pertambangan berdasarkan standar teknis dengan efektif dan efisien Jaminan keselamatan pertambangan Konservasi bahan galian, mengendalikan dan memelihara fungsi lingkungan, menghasilkan nilai tambah Mengakomodasi kemauan dan partisipasi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Menciptakan pembangunan berkelanjutan Kebijakan – kebijakan yang mengatur tentang pertambangan mineral dan batubara :

description

Pendahuluan Kebijakan Pertambangan

Transcript of Pendahuluan

Page 1: Pendahuluan

Nama : Burhan Hamdani

NPM : 10070113024

Mata Kuliah : Kebijakan Pertambangan

Potensi/sumberdaya industri pertambangan di

Indonesia :

Sebaran mineral logam relative tersebar di seluruh

wilayah karena Indonesia merupakan wilayah

dengan potensi mineralisasi tinggi mengingat

Indonesia berada pada lingkungan tektonik “Rim

of Fire” (Busur Volkanik). Berdasarkan Direktorat

Sumberdaya Mineral di Provinsi Jawa Barat

terdapat sebaran mineral logam (Au, Pb) di daerah

Pongkor, Cikondang.

Sebaran mineral industri berdasarkan Direktorat

Sumberdaya Mineral di Provinsi Jawa Barat

terdapat 34 macam mineral industri.

Berdasarkan peta cekungan batubara di

Indonesia, terhitung cadangan batubara sebanyak

28 milyar ton. Dan terdapat sumberdaya gambut

sejumlah 34,7 juta m3.

Berdasarkan peta sumberdaya mineral radioaktif

di Indonesia sampai dengan tahun 2004

sumberdaya mineral radioaktif tersebar di 22

daerah seluruh Indonesia.

Berdasarkan peta sebaran potensi dan cekungan

minyak bumi dan gas di Indonesia, terdapat 4

milyar barel minyak bumi, dan 104 TSCF-60

cekungan gas.

Berdasarakan Peta lokasi sebaran panas bumi di

Indonesia terdapat cadangan sebesar 27.000

MWe. Serta terdapat cekungan air bawah tanah.

Potensi energi dan sumberdaya mineral tersebut

perlu di inventarisasi, dieksploitasi secara GMP

(Good Mining Practice) dan berkelanjutan melalui

diversifikasi dan konservasi berwawasan

lingkungan bagi sebesar-besar kesejahteraan,

kecerdasan dan kedamaian raakyat.

Good Mining Practice

Hukum/perizinan

Perencanaan pertambangan komprehensif

Penerapan teknologi pertambangan

berdasarkan standar teknis dengan efektif dan

efisien

Jaminan keselamatan pertambangan

Konservasi bahan galian, mengendalikan dan

memelihara fungsi lingkungan, menghasilkan

nilai tambah

Mengakomodasi kemauan dan partisipasi, serta

meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Menciptakan pembangunan berkelanjutan

Kebijakan – kebijakan yang mengatur tentang

pertambangan mineral dan batubara :

UUD 1945 Pasal 33 Ayat 3

Kebijakan nasional tentang kekayaan alam

UU No 4 Tahun 2009 Minerba

Kebijakan tentang pertambangan Mineral dan

Batubara

Kebijakan pelaksanaan UU No. 4 Tahun 2009

PP No. 22 Tahun 2010, PP No. 55 Tahun 2010

PP No. 23 Tahun 2010, PP No. 78 Tahun 2010

Tahapan kegiatan dalam rangka penelitian,

pengelolaan dan pengusahaan sumberdaya :

Izin Usaha Pertambangan (IUP)

Penyelidikan umum

Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi

Eksplorasi

Studi kelayakan

Konstruksi

Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi

Penambangan

Pengolahan dan pemurnian

Pengangkutan dan penjualan

Kegiatan pascatambang