pendahuluan (1).pdf

DR. IR. ZUYASNA, M.Sc.

Laboratorium KULTUR JARINGAN

Fakultas Pertanian Unsyiah Banda Aceh

DISAMPAIKAN PADA MATA KULIAH PEMULIAAN TANAMAN (AGR 005)

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH

SEMESTER GANJIL 2014-2015

Tata Tertib Umum

Semua kegiatan pembelajaran berpedoman kepada Buku Panduan Akademik Fakultas Pertanian Unsyiah dan Panduan Akademik Unsyiah tahun akademik 2010/2011.

Semua warga Unsyiah (dosen, mahasiswa, pegawai dan asisten) wajib mematuhi kententuan-ketentuan akademik dan etika/tata tertib kehidupan kampus Universitas Syiah Kuala.

Setiap mahasiswa dan dosen wajib memegang teguh tatakrama dan sopan santun.

Setiap mahasiswa dan dosen wajib berpakaian rapi dan sopan.

Mahasiswa diharuskan memakai sepatu dan tidak diperbolehkan memakai sandal/sepatu-sandal untuk segala kegiatan akademis dikampus,.

Setiap mahasiswa dan dosen bertanggung-jawab atas kebersihan ruang dan lingkungan

Tata Tertib Perkuliahan

Dosen diminta untuk menilai tingkat kehadiran mahasiswa.

Daftar hadir mahasiswa tidak dibenarkan dibawa pulang oleh mahasiswa/komting.

Dosen harus mengecek kehadiran mahasiswa baik di awal maupun di akhir perkuliahan.

Mahasiswa diminta hadir sebelum dosen memasuki kelas dan dosen diminta hadir tepat waktu. Bagi mahasiswa yang terlambat lebih dari 10 menit tidak diperbolehkan memasuki ruangan kelas. Apabila dosen tidak hadir dalam waktu 20 menit, mahasiswa dapat meninggalkan ruangan.

Mahasiswa dan dosen tidak diperkenankan meninggalkan ruangan sebelum kegiatan pembelajaran selesai.

Mahasiswa dan dosen bertanggung-jawab dalam memelihara ketertiban dalam kegiatan pembelajaran.

Mahasiswa dan dosen dilarang merokok, makan atau kegiatan serupa yang dapat mengganggu ketentraman.

Mahasiswa dan Dosen bertanggung-jawab atas terpeliharanya seluruh peralatan/perlengkapan yang ada dalam ruangan.

Pelanggaran Tata Tertib dan Sanksi Akademik

Seorang mahasiswa dikenakan sanksi akademik apabila mahasiswa tersebut melakukan kecurangan akademik pada saat ujian, praktikum, melanggar tata tertib, indisipliner, penghinaan, ancaman atau tindak kekerasan maupun pelanggaran kegiatan akademik yang lain. Bentuk kecurangan dan sanksi akademik yang dimaksud antara lain:

Melakukan kecurangan dan/atau tindakan pelanggaran yang lain (yang berkaitan dengan pelaksanaan ujian) dengan sanksi pembatalan ujian sebagian atau semua mata kuliah dalam semester bersangkutan. Mengerjakan ujian untuk mahasiswa lain dan/atau dikerjakan oleh orang lain, dengan sanksi pembatalan ujian dan nilai sebagian atau semua mata kuliah dalam semester bersangkutan.

Melakukan perubahan nilai secara tidak sah, dengan sanksi pembatalan semua mata kuliah dan skorsing paling lama dua semester yang tidak diperhitungkan sebagai cuti akademik (terminal).

Melakukan pelanggaran-pelanggaran butir a sampai c diatas disertai dengan ancaman kekerasan atau tindak kekerasan atau pemberian sesuatu, dengan sanksi berupa skorsing atau pemecatan dari fakultas atas persetujuan rektor.

Memalsukan tandatangan dalam pengesahan KRS, KPRS atau kegiatan akademik yang lain, dengan sanksi berupa pembatalan kegiatan akademik bersangkutan disertai dengan skorsing.

Apabila mahasiswa melanggar hukum baik dalam wilayah kampus maupun di luar kampus sehingga yang bersangkutan mendapatkan vonis bersalah dari pengadilan, maka yang bersangkutan dapat dikeluarkan dari Fakultas Pertanian.

Apabila mahasiswa melanggar tata tertib, indisipliner, penghinaan, ancaman atau tindak kekerasan maka kepada yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi sesuai dengan tingkat pelanggarannya, seperti: Tidak dibenarkan mengambil kredit penuh walau IP-nya tinggi

Rencana studinya pada semester berjalan dibatalkan.

Tidak dibenarkan untuk mendaftar pada semester berikutnya.

Dikeluarkan dari Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala.

Tata Tertib Khusus Pembelajaran

Semua mahasiswa diwajibkan mengikuti kuliah sekurang-kurangnya 80% dari seluruh kegiatan perkuliahan, sedangkan praktikum harus diikuti penuh 100%. Bagi yang tidak memenuhi ketentuan ini, maka haknya untuk mendapatkan kelulusan menjadi batal.

Mahasiswa yang berhalangan mengikuti kegiatan pembelajaran harus menyampaikan pemberitahuan tertulis, apabila sakit harus melampirkan surat keterangan dari dokter pemerintah.

Mahasiswa dilarang melakukan plagiasi atau kecurangan dalam kegiatan pembelajaran/ujian.

Mahasiswa yang meninggalkan kegiatan kurikuler yang sedang berjalan tanpa izin dekan, dianggap indisipliner.

Apabila melakukan perbuatan yang: melanggar tata tertib, indisipliner, penghinaan, ancaman atau tindak kekerasan, maka kepada yang bersangkutan dapat dikenakan Sanksi Akademik.

Kehadiran 5%

Quis 5%

Ujian Modul/tengah semester 20%

Ujian Modul/akhir semester 20%

Tugas perorangan/kelompok 10%

Keaktifan dalam diskusi 5%

Afektif/kepribadian 5%

Praktikum 30%

__________

Total 100%

Tingkat kompetensi sedang Bobot

(varian 1)

A > 85

75 < B+ < 85

65 < B < 75

55 < C+ < 65

45 < C < 55

35 < D < 45

E < 35

4,0

3,5

3,0

2,5

2,0

1,0

0,0

Produksi pangan selalu menjadi topik hangat

dunia. Suplai pangan diperkirakan tidak

mencukupi kebutuhan pangan dunia, seiring

ledakan jumlah penduduk dunia, terutama

di negara berkembang.

Untuk meningkatkan produksi pangan, 4 hal

penting perlu diperhatikan:

1. Air 3. Pengendalian hama penyakit

2. Pupuk 4. Varietas tanaman

Perbaikan varietas tanaman dengan carapemuliaan (breeding).

Kegiatan untuk mengubah susunan genetiktanaman secara tetap sehingga memiliki sifatatau penampilan sesuai dengan tujuan yang diinginkan pelakunya.

Pelaku kegiatan ini disebut pemulia tanaman(plant breeder).

Pemuliaan tanaman umumnya mencakuptindakan penangkaran Persilangan Seleksi

Menghasilkan varietas unggul. Secara umum diarahkanpada 2 hal: peningkatan hasil panen (kuantitas)

perbaikan kualitas produk yang dihasilkan

Usaha perbaikan kualitas produk perbaikan ukuran semangka, pepaya kecil

Warna semangka kuning, tulip

kandungan bahan tertentu golden rice

pembuangan sifat2 yg tdk disukai oleic acid pada canola

ketahanan simpan bunga potong

keindahan & keunikan tan. hias: tulip tumpuk, dahlia, dll.

Dengan peningkatan variasi genetik, lalu diikuti dengan seleksi pada keturunannya. Peningkatan variasi genetik dapat dilakukan dg cara: Introduksi

Persilangan

Manipulasi genom

Manipulasi gen atau bagian kromosom

Transfer gen

3 cara yg pertama dikenal sebagai "pemuliaan klasik" / "konvensional" dan 2 cara yang terakhir merupakan carapemuliaan "molekular" serta dianggap sebagai bagiandari bioteknologi.

Cara paling sederhana untuk meningkatkan

keragaman genetik: mendatangkan bahan

tanaman dari tempat lain (introduksi).

Seleksi penyaringan (screening) dilakukan

terhadap koleksi plasma nutfah yang

didatangkan dari berbagai tempat dengan

kondisi lingkungan yang berbeda-beda.

Pengetahuan tentang pusat keanekaragaman

tumbuhan penting untuk penerapan cara ini.

Keanekaragaman genetik untuk suatu spesiestidaklah seragam di semua tempat di dunia. N.I. Vavilov, ahli botani dari Rusia, memperkenalkanteori "pusat keanekaragaman" (centers of origin) bagi keanekaragaman tumbuhan.

Contoh introduksi: pemuliaan padi PB-5 dan PB-8. Kedua varietas itu dihasilkan oleh badan IRRI diPhilipines. Introduksi dapat dikombinasi dg persilangan.

Cara yang paling populer untuk meningkatkan

variasi genetik, karena murah, efektif dan

relatif mudah dilakukan.

Persilangan adalah manipulasi komposisi gen

dalam populasi. Keberhasilan persilangan

memerlukan prasyarat pemahaman akan proses

reproduksi tanaman yang bersangkutan.

Semua varietas unggul padi, jagung, dan kedelaiyang ditanam di Indonesia saat ini dirakit melalui persilangan yang diikuti dengan seleksi.

Perkembangan dalam biologi molekular memunculkan metode-metode pemuliaan baru yang dibantu dengan marker molekular dan dikenal sebagai pemuliaan berbantuan marker.

Yang termasuk dalam cara ini: manipulasiploidi, baik penggandaan genom (set kromosom) maupun perubahan jumlahkromosom.

Gandum roti dikembangkan dari penggabungan tiga genom spesies yang berbeda-beda.

Semangka tanpa biji dikembangkan dari persilangan semangka tetraploid dengan semangka diploid. Teknik pemuliaan ini sebenarnya juga mengandalkan persilangan dalam praktiknya.

Metode-metode yang melibatkan penerapan

genetika molekular.

Berbagai teknik yang tercakup di dalamnya, di

antaranya TILLING, teknologi antisense, gene

silencing, teknologi RNAi, rekayasa gen, dan

overexpression. Meskipun teknik-teknik ini telah

diketahui berhasil diterapkan dalam skala

percobaan, belum ada varietas komersial yang

dirilis dengan cara ini.

Cara ini dikenal pula sebagai transformasi DNA.

Gen dari organisme lain disisipkan ke dalam

DNA tanaman untuk tujuan tertentu. Strategi

pemuliaan ini banyak mendapat penentangan

dari kelompok-kelompok lingkungan karena

kultivar yang dihasilkan dianggap

membahayakan lingkungan jika dibudidayakan.

Produk yang dihasilkan dengan cara ini sudah

cukup banyak, seperti berbagai kultivar padi,

kedelai, jagung, kapas, tomat, dan kentang.

Usaha pemuliaan tanaman perlu bantuan ilmu-

ilmu lain seperti:

Botani: mengetahui hubungan kekerabatan dari

tanaman yang akan disilangkan (taksonomi),

anatomi, morfologi, reproduksi

Genetika: mempelajari pewarisan sifat

Statistika: perhitungan dan evaluasi di lapangan,

apakah suatu sifat lebih banyak dikendalikan oleh

faktor keturunan atau lingkungan (G X E)

Pemuliaan dan ilmu lain

Pemuliaan

Tanaman

Agronomi

Botany

Genetika

tumbuhan

Fisiologi

tumbuhanPatologi

tumbuhan

Entomologi

Biokimia

Statistik

September 15, 2014 24

ILMU YANG MENDASARI

Utama

Genetika

GenetikaTanaman

Genetika Sel

Genetika Kuantitatif

Genetika Populasi

Penunjang

Botani,

Fisiologi

Taksonomi

Penyakit,

Hama

Statistik

Yes..!!


Definisi Pemuliaan Tanaman

Suatu metoda yang secara sistematik merakitkeragaman genetik menjadi suatu bentuk yang bermanfaat bagi kehidupan manusia

Dalam pemuliaan tanaman diperlukan :

Adanya keragaman genetik Sistem-sistem logis dalam pemindahan dan fiksasi gen Konsepsi dan tujuan atau sasaran yang jelas Mekanisme penyebar-luasan hasilnya kepada

masyarakat


Definisi Pemuliaan Tanaman, menurut beberapa ahli :

Chanhari, 1991 : Pemuliaan Tanaman adalah untuk mengembangkan pewarisansuatu tanaman dan menghasilkan varietas baru yang lebih baikdaripada tipe asalnya untuk semua aspek

Smith, 1966Pemuliaan Tanaman adalah seni dan ilmu untukmengembangkan pola genetik tanaman yang berhubungan dengan nilai ekonomi


Achmad Baihaki:Pemuliaan Tanaman adalah suatu teknologi dan seniuntuk memanipulasi gen maupun kromosom ataukemampuan genetik tanaman sehingga sifat-sifattanaman tersebut menjadi lebih mulia dan lebihberguna sesuai dengan keperluan manusia yang selalu meningkat

Memuliakan TanamanUsaha Peningkatan kemampuan tanaman untukmerubah sifat tanaman agar diperoleh tanamanyang lebih unggul dari pada jenis atau varietas yang sudah ada


PEMULIAAN TANAMAN

1) SUATU PADUAN ANTARA SENI DAN ILMU

DALAM RANGKA MENGUBAH DAN

MEMPERBAIKI POLA GENETIK DARI SATU ATAU

BEBERAPA KARAKTER PENTING DARI

POPULASI TANAMAN MENJADI BENTUK YANG

LEBIH BERMANFAAT BAGI MANUSIA

2) SUATU METODE ATAU TEKNIK SECARA

SISTEMATIK UNTUK MERAKIT KERAGAMAN

GENETIK, BAIK SECARA KONVENSIONAL

MAUPUN NON KONVENSIONAL AGAR

DIPEROLEH BENTUK-BENTUK TANAMAN

UNGGUL BARU YANG LEBIH BERMANFAAT BAGI

MANUSIA


TUJUAN PEMULIAAN TANAMAN


TAHAPAN (RUANG LINGKUP)

KEGIATAN PEMULIAAN TANAMAN

EKSPLORASI & KOLEKSI PLASMA NUTFAH

KERAGAMAN GENETIK

SESUAI ?

SELEKSI & ISOLASI

PENGUJIAN & EVALUASI

SESUAI ?

PELEPASAN VARIETAS

Y

A

Y

A

HIBRIDISASI,

RADIASI,

KULTUR IN VITRO

TIDAK

TIDAK


Memilih plasma nutfah yang digunakan sbg tetua

Memilih metoda pemuliaan yang tepat

Memilih genotipe yang akan diuji

Memilih cara pengujian yang akan dipakai

Memilih varietas atau kultivar yang akan dilepas

Seleksi :kegiatan utama program Pemuliaan Tanaman


Genetika

Pemuliaan Tanaman

Mampu memilihmetode pemulian yang tepat


Pemulia ?

Why not

pendahuluan (1).pdf

Documents

Transcript of pendahuluan (1).pdf