I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

Di era modern ini banyak tuntutan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, mulai dari kebutuhan primer maupun kebutuhan yang sekunder. Peningkatan taraf hidup bangsa Indonesia pun harus terus diusahakan melalui pertumbuhan ekonomi yang pesat dengan cara memajukan pembangunan. Salah satu unsur penting dalam pembangunan tersebut adalah pembangunan di bidang industri. Namun dalam kegiatan industri akan diikuti dengan dampak negative industri terhadap lingkungan hidup . Selain memberikan dampak positif, pengembangan kawasan industri juga memiliki dampak yang negative. Dari dampak positif akan memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat, namun jika berdampak negative akan menimbulkan kerugian bagi kehidupan masyarakat . Kebanyakan, dampak yang negative atau merugikan ini berkaitan dengan aspek lingkungan di sekitarnya, salah satu dampak negative yaitu limbah.

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga yang lebih dikenal dengan sampah) yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan sebab tidak mempunyai nilai ekonomi. Selain itu, limbah mengandung bahan pencemar yang bersifar racun atau toksik dan berbahaya bagi kehidupan yang ada disekitarnya. Limbah industri yang toksik akan memperburuk kondisi lingkungan, meningkatnya penyakit pada manusia, serta kerusakan pada komponen lingkungan lainnya. Limbah cair industri paling sering menimbulkan masalah lingkungan , seperti kematian ikan, keracunan pada manusia dan ternak, tidak sempurnanya pertumbuhan tanaman. Pencemaran limbah dapat memperburuk kondisi lingkungan khususnya pada manusia, kondisi tersebut diantaranya air sungai atau air sumur sekitar lokasi industri tercemar, yang semula berwarna jernih berubah menjadi keruh berbuih dan berbau sehingga tidak layak dipergunakan lagi oleh masyarakat sekitar untuk mandi, mencuci apalagi untuk bahan baku air minum . Sedangkan air merupakan kebutuhan pokok untuk masyarakat ntuk memenuhi kehidupan sehari hari. Selain itu, dapat menyebabkan juga berbagai penyakit dari yang ringan seperti gatal-gatal pada kulit hingga yang berat berupa cacat genetika pada anak cucu serta generasi berikutnya, hal ini dapat mengkawatirkan kesehatan masyarakat.

Dari keadaan tersebut kami termotivasi untuk melakukkan penelitian terhadap limbah industri khususnya logam berat dengan cara memfilternya menggunakan teknologi yang telah ada yaitu superkapasitor graphene. Superkapasitor graphene merupakan penyimpan energi yang memiliki rapat daya yang besar serta memiliki sifat eletronik unggul yang dapat membawa muatan yang tinggi . Sehingga dari superkapasitor graphene tersebut kami akan gunakan untuk menyaring logam logam berat seperti Zn, Cu, Fe, Co, Mn dan sebagainya , supaya tidak terbuang bercampur dengan kotoran tersebut, sehingga kotoran tersebut sudah tidak mengandung logam berat lagi yang dapat menjadikan pencemaran pada lingkungan sekitar. I.2. Tujuan penelitian

Tujuan dari penelitian ini untuk

1. Untuk mengetahui cara kerja pada superkapasitor dalam memfilter logam berat pada limbah industriI.3. Urgensi Penelitian

I.4. Luaran

Luaran dari penelitian yang dilakukan adalah dapat mencegah terjadinya berbagai masalah kesehatan yang ditimbulkan oleh masyarakat serta mengurangi pencemaran pada lingkungan sekitar. I.5. Manfaat

Manfaat dari hasil penelitian ini adalah memberikan solusi kepada pemerintah serta masyarakat di sekitar kawasan industri agar dapat mengurangi dampak dari logam berat pada limbah industri.

Sumber:

Forkomps.wordpress.com/2012/08/03/dampak-limbah-logam-berat-terhadap-lingkungan/

Ceritakapsel.blogspot.nl/2013/12/makalah- material-superkapasitor.html?m=1

www.himasaifi.com/2011/08/mengenal-graphene-dan-manfaatnya.html?m=1achilies-sodikin.blogspot.com/2014/01/dampak-industri-terhadap-lingkungan.html?m=1