Pencemaran Lingkungan Tahap I

44
Assalamualaikum wr.Wb. To PENCEMARAN LINGKUNGAN

description

pencemaran lingkungan

Transcript of Pencemaran Lingkungan Tahap I

Page 1: Pencemaran Lingkungan Tahap I

Assalamualaikum wr.Wb.

ToPENCEMARAN LINGKUNGAN

Page 2: Pencemaran Lingkungan Tahap I

• Mata Kuliah Pencemaran Lingk. MBP 301 / 2 SKS• Termasuk mata kuliah pilihan di Jurusan Biologi• Alokasi : 16 kali pertemuan TIU :• Mahasiswa dapat mengetahui sumber dan dampak

pencemaran lingkungan dan mengkomunikasikan konsep-konsep dan prinsip dasar pengendalian pencemaran serta kaitannya dengan ilmu-ilmu lain sehingga memiliki wawasan lingkungan secara menyeluruh

Satuan Acara Perkuliahan

Page 3: Pencemaran Lingkungan Tahap I

• Kegiatan dalam perkuliahan ini meliputi :• Tutorial / Ceramah, Diskusi, • latihan pembuatan makalah (presentasi),• Tugas dan Kuis• Ujian (UTS dan UAS)• Acuan Penilaian• A = > 86• B = 76-85• C = 60-75• D = 50-60• E = < 50

Sistem Pembelajaran

Page 4: Pencemaran Lingkungan Tahap I

INTRODUCTION

Page 5: Pencemaran Lingkungan Tahap I

• Perubahan iklim dan pemanasan global yang terjadi akhir-akhir ini menjadi salah satu efek yang sangat signifikan dalam perubahan kondisi Bumi selama beberapa dekade dan abad ke depan.

• Namun, bagaimana dengan nasib Bumi jika terjadi pemanasan bertahap saat Matahari menuju masa akhir hidupnya sebagai bintang katai putih? Akankah Bumi bertahan, ataukah masa tersebut akan menjadi masa akhir kehidupan Bumi?

Page 6: Pencemaran Lingkungan Tahap I

• Milyaran tahun lagi, Matahari akan mengembang menjadi bintang raksasa merah. Saat itu, ia akan membesar dan menelan orbit Bumi. Akankah Bumi ditelan oleh Matahari seperti halnya Venus dan Merkurius?

• Pertanyaan ini telah menjadi diskusi panjang di kalangan astronom. Akankah kehidupan di Bumi tetap ada saat matahari menjadi Katai Putih?

• Berdasarkan perhitungan yang dilakukan K.-P. Schr¨oder dan Robert Connon Smith, ketika Matahari menjadi bintang raksasa merah, ekuatornya bahkan sudah melebihi jarak Mars.

• Dengan demikian, seluruh planet dalam di Tata Surya akan ditelan olehnya. Akan tiba saatnya ketika peningkatan fluks Matahari juga meningkatkan temperatur rata-rata di Bumi sampai pada level yang tidak memungkinkan mekanisme biologi dan mekanisme lainnya tahan terhadap kondisi tersebut

Page 7: Pencemaran Lingkungan Tahap I

• Setelah mencapai tahap akhir sebagai raksasa merah, Matahari akan menghamburkan selubungnya dan inti Matahari akan menyusut menjadi objek seukuran Bumi yang mengandung setengah massa yang pernah dimiliki Matahari. Saat itu, Matahari sudah menjadi bintang katai putih. Bintang kompak ini pada awalnya sangat panas dengan temperatur lebih dari 100 ribu derajat namun tanpa energi nuklir, dan ia akan mendingin dengan berlalunya waktu seiring dengan sisa planet dan asteroid yang masih mengelilinginya.

• Tak dapat dipungkiri, saat Matahari jadi Raksasa Merah, zona habitasi akan lenyap dengan cepat. Saat Matahari melampaui orbit Bumi dalam beberapa juta tahun, ia akan menguapkan lautan di Bumi dan radiasi Matahari akan memusnahkan hidrogen dari air

• lantas bagaimana dengan kehidupan di dalamnya? Akankah mereka bertahan atau mungkin beradaptasi dengan kondisi yang baru tersebut?

Page 8: Pencemaran Lingkungan Tahap I

• Berdasarkan perhitungan Schroder dan Smith Bumi tidak akan bisa menyelamatkan diri. Bahkan meskipun Bumi memperluas orbitnya 50% dari orbit yang sekarang ia tetap tidak memiliki pluang untuk selamat. Matahari yang sedang mengembang akan menelan Bumi sebelum ia mencapai batas akhir masa sebagai raksasa merah. Setelah menelan Bumi, Matahari akan mengembang 0,25 SA lagi dan masih memiliki waktu 500 ribu tahun untuk terus bertumbuh.

• Saat Bumi ditelan, ia akan masuk ke dalam atmosfer Matahari. Pada saat itu Bumi akan mengalami tabrakan dengan partikel-partikel gas. Orbitnya akan menyusut dan ia akan bergerak spiral kedalam. Itulah akhir dari kisah perjalanan Bumi.

Sumber : Arxiv : Distant future of the Sun and Earth revisited

Page 9: Pencemaran Lingkungan Tahap I

• Yang menarik untuk dikaji adalah, umat manusia seringkali gemar berbicara tentang masa depan Bumi milyaran tahun ke depan, padahal di depan mata, kerusakan itu sudah mulai terjadi. Bumi saat ini sudah mengalami kerusakan awal akibat ulah manusia, dan hal ini akan terus terjadi. Bisa jadi akhir perjalanan Bumi bukan disebabkan oleh evolusi matahari, tapi oleh ulah manusia itu sendiri. Tapi bisa jadi juga manusia akan menemukan caranya sendiri untuk lolos dari situasi terburuk yang akan dihadapi.

• Wallahu Alam……

Page 10: Pencemaran Lingkungan Tahap I

Konsep Dasar Lingkungan

• Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.

• Lingkungan terdiri dari komponen biotik dan abiotik. • Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik.

Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri).

Page 11: Pencemaran Lingkungan Tahap I

Pengertian Lingkungan Hidup

• Lingkungan Hidup adalah bagian fisik bumi yang mendukung kehidupan serta proses-proses yang terlibat didalamnya ; atau ruang yang ditempati suatu makhluk hidup bersama dengan benda hidup dan tak hidup di dalamnya

• Pengertian UU. No.4 / 1982 pasal 1 ayat 1

Lingkungan Hidup : kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan m.hidup, termasuk didalamnya manusia dan prilakunya, yang mempengaruhi kelansungan prikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya

Page 12: Pencemaran Lingkungan Tahap I

• Jika komponen biotik berada dalam komposisi yang proporsional antara tingkat trofik dengan komponen abiotik yang mendukung kehidupan komponen biotik, lingkungan tersebut berada dalam keseimbangan atau stabil.

• Contoh lingkungan alami yang seimbang adalah hutan

• Jumlah masing-masing komponen biotik tersebut tidak mendominasi satu dengan yang lainnya sehingga terbentuk rantai makanan yang seimbang.

Page 13: Pencemaran Lingkungan Tahap I

• Keseimbangan lingkungan tidak statis• Perubahan komponen biotik dan abiotik dalam

batas-batas tertentu tidak mengganggu keseimbangan lingkungan.

• Keseimbangan lingkungan dapat menjadi rusak, artinya lingkungan menjadi tidak seimbang jika terjadi perubahan yang melebihi daya dukung dan daya lentingnya. Perubahan lingkungan dapat terjadi karena alam maupun aktivitas manusia.

Page 14: Pencemaran Lingkungan Tahap I

Keseimbangan dan Daya Lingkungan• Daya dukung lingkungan adalah kemampuan

lingkungan mendukung kehidupan berbagai makhluk hidup di dalamnya

• Kemampuan hutan mendukung kelangsungan hidup harimau dengan adanya hewan mangsa adalah contoh daya dukung lingkungan

• Daya lenting lingkungan adalah kemampuan lingkungan untuk pulih kembali pada keadaan seimbang jika mengalami perubahan atau gangguan.

• Bertambahnya kembali jumlah rusa setelah berkurangnya perburuan adalah contoh daya lenting lingkungan.

• Dengan demikian, lingkungan mampu menanggulangi perubahan-perubahan selama perubahan tersebut masih dalam daya dukung dan daya lentingnya.

Page 15: Pencemaran Lingkungan Tahap I

Keseimbangan Lingkungan

• Keseimbangan lingkungan dapat menjadi rusak, artinya lingkungan menjadi tidak seimbang jika terjadi perubahan yang melebihi daya dukung dan daya lentingnya. Perubahan lingkungan dapat terjadi karena alam maupun aktivitas manusia.

Page 16: Pencemaran Lingkungan Tahap I

Perubahan lingkungan yang disebabkan oleh manusia dan berakibat pada alam, misalnya penebangan hutan. Penebangan hutan secara besar-besaran mengakibatkan fungsi hutan sebagai penahan air hujan akan berkurang.

• Kegiatan manusia mengubah lingkungan dilakukan karena adanya kebutuhan hidup.

• Kebutuhan ini akan menjadi semakin meningkat sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk. Upaya pemenuhan kebutuhan menusia dipengaruhi oleh perkembangan budaya. Ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai hasil perkembangan budaya digunakan untuk mengembangkan berbagai industri yang dapat memenuhi kebutuhan manusia

Page 17: Pencemaran Lingkungan Tahap I

1. Industri primer, mengupayakan kebutuhan dari alam secara langsung, seperti pertanian, pertambangan, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan.

2. Industri sekunder, mengolah hasil industri primer seperti industri makanan, industri tekstil, industri kertas, industri pengolahan minyak bumi, dan industri logam.

3. Industri tersier, menghasilkan jasa atau pelayanan seperti industri informasi dan komunikasi, transportasi, dan perdagangan.

Perkembangan industri tidak hanya mengubah lingkungan tetapi juga menimbulkan pencemaran.

Page 18: Pencemaran Lingkungan Tahap I

• Kondisi alam di bumi ini semakin memprihatinkan. • Menurut laporan Federasi Palang Merah

Internasional (IFRC) (12/12/2007), sebagian besar bencana alam yang terjadi di dunia sepanjang 2007 merupakan dampak dari pemanasan global. Setiap tahun, jumlah bencana alam naik hampir 20 persen dari tahun sebelumnya. Hingga 10 Oktober 2007, Federasi telah mencatat ada 410 bencana dan 56 persen dari jumlah itu disebabkan oleh perubahan cuaca atau iklim.

Page 19: Pencemaran Lingkungan Tahap I

• Pada 2006, IFRC mencatat 427 bencana alam. Angka tersebut meningkat sebesar 70 persen dalam dua tahun sejak 2004. Selama 10 tahun terakhir, jumlah bencana alam meningkat 40 persen dari dekade sebelumnya. Sedangkan angka kematian yang disebabkan oleh bencana alam meningkat dua kali lipat menjadi 1,2 juta orang dari 600.000 pada dekade sebelumnya. Jumlah korban bencana alam juga meningkat setiap tahun. Tahun 2007, 270 juta orang menjadi korban bencana alam sedangkan tahun sebelumnya 230 orang (Suara Pembaruan, 2007).

Bumi merana ………..

Page 20: Pencemaran Lingkungan Tahap I

Its The Same Pencemaran ????

Page 21: Pencemaran Lingkungan Tahap I

Pencemaran / PolusiAda berbagai pengertian dari pencemaran :Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau

dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).

Pencemaran, menurut SK Menteri Kependudukan Lingkungan Hidup No 02/MENKLH/1988, adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam air/udara, dan/atau berubahnya tatanan (komposisi) air/udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.

Page 22: Pencemaran Lingkungan Tahap I

• Pencemaran adalah perubahan sifat Fisika, Kimia dan Biologi yang tidak dikehendaki pada udara, tanah dan air .

• Perubahan tersebut dapat menimbulkan bahaya bagi kehidupan manusia atau organisme lainya, proses-proses industri,tempat tinggal dan peninggalan-peninggalan, atau dapat merusak sumber bahan mentah.

• Pencemaran terjadi apabila terdapat gangguan dalam daur materi yaitu apabila laju produksi suatu zat melebihi laju pembuangan atau penggunaan zat tersebut

• (Otto soemarwoto,1990).

Page 23: Pencemaran Lingkungan Tahap I

Menurut Odum (1971) : Pencemaran adalah perubahan-perubahan sifat fisika, kimia, biologi yang tidak dikehendaki pada udara, tanah, dan air. Perubahan tersebut dapat menimbulkan bahaya bagi kehidupan manusia atau spesies-spesies yang berguna, proses-proses industri, tempat tinggal, dan peninggalan-peninggalan kebudayaan, atau dapat merusak sumber bahan mentah.

Jadi Pencemaran adalah Peristiwa adanya penambahan bermacam-macam bahan sebagai hasil aktivitas manusia ke dalam lingkungan yang biasanya memberikan pengaruh berbahaya terhadap lingkungan tersebut

Pencemaran / Polusi

Page 24: Pencemaran Lingkungan Tahap I

• Zat atau bahan, energi, makhluk hidup, atau komponen yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan.

• Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian

terhadap makhluk hidup. • Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di

udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat rnemberikan efek merusak

• Suatu zat dapat disebut polutan apabila:1. jumlahnya melebihi jumlah normal2. berada pada waktu yang tidak tepat3. berada pada tempat yang tidak tepat

Page 25: Pencemaran Lingkungan Tahap I

• Sifat polutan adalah:1. merusak untuk sementara, tetapi bila telah

bereaksi dengan zat lingkungan tidak merusak lagi

2. merusak dalam jangka waktu lama. Contohnya Pb tidak merusak bila

konsentrasinya rendah. Akan tetapi dalam jangka waktu yang lama, Pb dapat

terakumulasi dalam tubuh sampai tingkat yang merusak.

Page 26: Pencemaran Lingkungan Tahap I

• Pencemar ada yang langsung terasa dampaknya, misalnya berupa gangguan kesehatan langsung (penyakit akut), atau akan dirasakan setelah jangka waktu tertentu (penyakit kronis).

• Sebenarnya alam memiliki kemampuan sendiri untuk mengatasi pencemaran (self recovery), namun alam memiliki keterbatasan. Setelah batas itu terlampaui, maka pencemar akan berada di alam secara tetap atau terakumulasi dan kemudian berdampak pada manusia, material, hewan, tumbuhan dan ekosistem

Page 27: Pencemaran Lingkungan Tahap I

Menurut tingkat pencemaran

Menurut WHO, tingkat pencemaran didasarkan pada kadar zat pencemar dan waktu (lamanya) kontak. Tingkat pencemaran dibedakan menjadi 3, yaitu sebagai berikut :

1. Pencemaran yang mulai mengakibatkan iritasi (gangguan) ringan pada panca indra dan tubuh serta telah menimbulkan kerusakan pada ekosistem lain. Misalnya gas buangan kendaraan bermotor yang menyebabkan mata pedih.

2. Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi pada faal tubuh dan menyebabkan sakit yang kronis. Misalnya pencemaran Hg (air raksa) di Minamata Jepang yang menyebabkan kanker dan lahirnya bayi cacat.

3. Pencemaran yang kadar zat-zat pencemarnya demikian besarnya sehingga menimbulkan gangguan dan sakit atau kematian dalam lingkungan. Misalnya pencemaran nuklir.

Page 28: Pencemaran Lingkungan Tahap I

Menurut Macam Bahan Pencemar

Macam bahan pencemar adalah sebagai berikut. 1. Kimiawi; berupa zat radio aktif, logam (Hg, Pb, As,

Cd, Cr dan Hi), pupuk anorganik, pestisida, detergen dan minyak.

2. Biologi; berupa mikroorganisme, misalnya Escherichia coli, Entamoeba coli, dan Salmonella thyposa.

3. Fisik; berupa kaleng-kaleng, botol, plastik, dan karet.

Page 29: Pencemaran Lingkungan Tahap I

• Pencemar ada yang langsung terasa dampaknya, misalnya berupa gangguan kesehatan langsung (penyakit akut), atau akan dirasakan setelah jangka waktu tertentu (penyakit kronis).

• Sebenarnya alam memiliki kemampuan sendiri untuk mengatasi pencemaran (self recovery), namun alam memiliki keterbatasan. Setelah batas itu terlampaui, maka pencemar akan berada di alam secara tetap atau terakumulasi dan kemudian berdampak pada manusia, material, hewan, tumbuhan dan ekosistem

Page 30: Pencemaran Lingkungan Tahap I

Gbr. Lingkungan Dikelilingi Polusi

Page 31: Pencemaran Lingkungan Tahap I

Pencemaran

• Dalam beberapa kasus, Pencemaran merupakan suatu fenomena yang jelas, tetapi pada kasus lain pencemaran menjadi kurang jelas

• Dapatkah Anda membedakan keduanya ???

Page 32: Pencemaran Lingkungan Tahap I

• Zat Pencemar adalah zat yang mempunyai pengaruh menurunkan kualitas lingkungan atau menurunkan nilai lingkungan itu.

• Kontaminan adalah zat yang menyebabkan perubahan dari susunan normal dari suatu lingkungan.

• Kontaminan tidak digolongkan sebagai zat pencemar bila tidak menimbulkan penurunan kualitas lingkungan

Page 33: Pencemaran Lingkungan Tahap I

Proses Pencemaran

• Proses pencemaran dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung.

• Secara langsung yaitu bahan pencemar tersebut langsung berdampak meracuni sehingga mengganggu kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan atau mengganggu keseimbangan ekologis baik air, udara maupun tanah.

• Proses tidak langsung, yaitu beberapa zat kimia bereaksi di udara, air maupun tanah, sehingga menyebabkan pencemaran.

Page 34: Pencemaran Lingkungan Tahap I

APA SAJA SENYAWA-SENYAWA PENCEMAR LINGKUNGAN

Pencemar Senyawa-senyawa yang

secara alami ditemukan di alam tetapi jumlahnya (konsentrasinya) sangat tinggi tidak alami.

Contoh: Minyak mentah,

minyak hasil penyulingan

Fosfat Logam berat

Senyawa xenobiotik Senyawa kimia hasil

rekayasa manusia yang sebelumnya tidak pernah ditemukan di alam.

Contoh: Pestisida Herbisida Plastik Serat sintetis

Page 35: Pencemaran Lingkungan Tahap I

• Menurut tempat terjadinya, pencemaran dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu :

1. Pencemaran udaraPencemar udara dapat berupa gas dan partikel. Contohnya sebagai berikut.a. Gas HzS, Gas CO dan COz.

2. Pencemaran tanahPencemaran tanah disebabkan oleh beberapa jenis pencemaran berikut ini : sampah-sampah plastik yang sukar hancur, botol, karet sintesis, kaleng detergen yang bersifat non bio degradable (secara alami sulit diuraikan) dan zat kimia dari buangan pertanian, misalnya insektisida.

Menurut Tempat Terjadinya

Page 36: Pencemaran Lingkungan Tahap I

Polusi / Pencemaran Air

Page 37: Pencemaran Lingkungan Tahap I

Background

• Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan maka berkembang pulalah industri-industri. Akibatnya lingkungan menjadi salah satu sasaran pencemaran, terutama sekali lingkungan perairan yang sudah pasti terganggu oleh adanya limbah industri, baik industri pertanian maupun industri pertambangan. Kebanyakan dari limbah itu biasanya dibuang begitu saja tanpa pengolahan terlebih dahulu.

Page 38: Pencemaran Lingkungan Tahap I

Limbah adalah suatu benda atau zat yang dapat mengandung berbagai bahan yang membahayakan kehidupan manusia, hewan, serta makhluk hidup lainnya.

Banyak limbah dihasilkan dari aktivitas manusia, termasuk industri dan kegiatan rumah tangga. Masuknya limbah rumah tangga dan industri ke dalam sungai menyebabkan pencemaran atau polusi air sungai

Page 39: Pencemaran Lingkungan Tahap I

Pencemaran Air / Water Pollution• Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat,

energi, unsur, atau komponen lainnya kedalam air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu. Kualitas air yang terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa, dan warna.

• Pencemaran air meliputi pencemaran di perairan darat, seperti danau dan sungai, serta perairan laut. Sumber pencemaran air, misalnya pengerukan pasir, limbah rumah tangga, industri, pertanian, pelebaran sungai, pertambangan minyak lepas pantai, serta kebocoran kapal tanker pengangkut minyak.

Page 40: Pencemaran Lingkungan Tahap I

Terdapat dua jenis sumber pencemaran air yaitu :(1) Pencemaran yang dapat diketahui secara pasti

sumbernya misalnya limbah industri, (2) Pencemaran yang tidak diketahui secara pasti

sumbernya yaitu masuk ke perairan bersama air hujan dan limpasan air permukaan.

Beban pencemaran pada badan air merupakan jumlah bahan yang dihasilkan dari kedua sumber tersebut (Husin dan Kastamana,1991).

Page 41: Pencemaran Lingkungan Tahap I

Sumber-sumber Pencemaran di dalam Perairan :

Sumber utama pencemaran di lingkungan perairan, yaitu limbah industri, limbah pertanian dan limbah domestik.

1. Limbah industri mempunyai kapasitas dan kuantitas limbah yang berbeda-beda untuk setiap jenis industri. Hal ini sesuai dengan kapasitas produksi, bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi dan efisiensi teknologi pengolahan limbah yang digunakan.

Limbah industri pada umumnya bersifat lebih toksik daripada jenis limbah lainnya, terutama limbah industri logam, industri minyak, industri pertambangan, industri zat warna, dan lainnya.

2. Limbah pertanian pada umumnya bersifat biodegradasi, kecuali untuk limbah pestisida yang sintetik dan relatif bersifat toksik.

3. Limbah domestik pada umumnya bersifat lebih biodegradasi dibandingkan dengan jenis limbah lainnya dan dicirikan oleh kandungan BOD yang tinggi.

Page 42: Pencemaran Lingkungan Tahap I

Penyebab polusi Air• Limbah rumah tangga. (detergen, sampah,

kotoran/tinja manusia).• Limbah Industri. (Hg, Pb, Cu, dan logam berat

lainnya).• Limbah Pertanian. (pupuk urea, insectisida,

herbisida, dll).• Pertambangan minyak lepas pantai.• Kebocoran minyak tanker dll.

Page 43: Pencemaran Lingkungan Tahap I

• Ada beberapa tipe polutan yang dapat masuk perairan yaitu :

• bahan-bahan yang mengandung bibit penyakit, bahan-bahan yang banyak membutuhkan oksigen untuk pengurainya, bahan-bahan kimia organic dari industri atau limbah pupuk pertanian, bahan-bahan yang tidak sedimen (endapan), dan bahan-bahan yang mengandung radioaktif dan panas.

Page 44: Pencemaran Lingkungan Tahap I

Wassalamualaikum Wr.Wb.

• TERIMA KASIH

Sampai Jumpa Next Later …………..

InWater Pollution