pencemaran air

20
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan atas Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Pencemaran Air”. Dalam karya tulis ini, penulis mengalami hambatan dan kesulitan. Tetapi berkat pengarahan dari berbagai pihak akhirnya karya tulis ini dapat diselesaikan. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Guru selaku guru pembimbing dan teman- teman. Adapun tujuan dari karya tulis ini adalah untuk menambah wawasan kita tentang bahaya pencemaran air agar kita dapat mencegah dan menanggulangi pencemaran air. Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan. Jika nanti ada kejanggalan harap dimaklumkan karena penulis masih dalam tahap belajar. Penulis sangat mengharapkan kritiknya dan saran terhadap karya tulis ini. Semoga karya tulis ini dapat berguna bagi kita semua. Padang, April 2015 Penulis

description

pencemaran air

Transcript of pencemaran air

KATA PENGANTARPuji dan syukur penulis ucapkan atas Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul Pencemaran Air.

Dalam karya tulis ini, penulis mengalami hambatan dan kesulitan. Tetapi berkat pengarahan dari berbagai pihak akhirnya karya tulis ini dapat diselesaikan. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Guru selaku guru pembimbing dan teman-teman.

Adapun tujuan dari karya tulis ini adalah untuk menambah wawasan kita tentang bahaya pencemaran air agar kita dapat mencegah dan menanggulangi pencemaran air.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan. Jika nanti ada kejanggalan harap dimaklumkan karena penulis masih dalam tahap belajar. Penulis sangat mengharapkan kritiknya dan saran terhadap karya tulis ini. Semoga karya tulis ini dapat berguna bagi kita semua.

Padang, April 2015

Penulis

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR

iDAFTAR ISI

iiBAB IPENDAHULUAN

1

A. Latar Belakang Masalah

1

B. Rumusan Masalah

1

C. Tujuan Penulisan

1

BAB IIPEMBAHASAN

2

A. Pengertian Pencemaran Air

2

B. Penyebab Pencemaran Air

3

C. Dampak Pencemaran Air

3

D. Penanggulangan Pencemaran Air

4

BAB IIIPENUTUP

5

A. Kesimpulan

5

B. Saran.

5

DAFTAR PUSTAKA

6

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahAir merupakan salah satu komponen yang dibutuhkan kehidupan manusia.Menurut Kodoatie (2008) air merupakan sumber kehidupan. Semua makhluk membutuhkan air. Untuk kepentingan manusia, makhluk hidup dan kepentingan lainnya, ketersediaan air dari segi kualitas maupun kuantitas mutlak diperlukan. Air di Indonesia sangat melimpah, hal ini karena Indonesia merupakan negara kepulauan. Akan tetapi, hal ini tidak dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Sebaliknya, masyarakat kebanyakan menyalahgunakan kelebihan ini dengan mencemarinya.

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan ditempat penampungan air antara lain: danau, sungai, lautan, dan air tanah akibat aktivitas manusia. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat memerlukan air bersih untuk minum,memasak, mencuci, dan keperluan lain. Air tersebut juga mempunyai standar 3B (tidak berwarna,berbau,dan beracun). dalam kehidupan sekarang, adakalanya masyarakat melihat air yang berwarna keruh dan berbauserta bercampur dengan benda-benda sampah antara lain: kaleng, plastik, dan sampah organik. Pemandangan seperti itu dapat dijumpai pada aliran sungai, rawa, danau, dan kolam. Air yang demikian biasa disebut air kotor atau disebut pula air yang terpolusi. Bagi masyarakat pedesaan, sungai adalah sumber air sehari-hari. Sumber-sumber yang mengakibatkan air tersebut tercemar berasal dari mana-mana. Contohnya limbah-limbah industri yang dibuang dan dialirkan ke sungai. Semua akhirnya bermura di sungai dan pencemaran air ini dapat merugikan manusia apabila mengkonsumsi air ini.

Dengan mengetahui kenyataan ini, sudah banyak para ahli yang meneliti dan mencoba mengatasi pencemaran air ini. Para ahli tersebut salah satunya dari Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) (2001) yang menelitipencemaran air dari limbah industri dan rumah tangga serta telah melakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk mengatasinya. Ternyata hasilnya cukup menakjubkan. Penyuluhan tersebut di respon dengan baik oleh masyarakat dan industri besar.Selain itu, penyuluhan yang dilakukan telah mengakibatkan banyaknya para peneliti yang telah membuat cara untuk mengatasi pencemaran air, salah satunya dengan membuat cara pengolahan air buangan. Cara ini cukup efektif digunakan oleh masyarakat dan industri, cara mudah dan mempunyai hasil yang memuaskan tapa harus membayar mahal.

Berdasarkan latar belakang di atas, makalah ini berjudul Usaha Mengatasi Pencemaran Air Bagi Kehidupan Manusia. Topik ini signifikan untuk dibahas karena usaha mengatasi pencemaran air sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan usaha mengatasi pencemaran air sudah berbagai macam, salah satunya dengan pengolahan air buangan.

B. Rumusan Masalah1. Apakah pengertian pencemaran air ?

2. Apakah penyebab pencemaran air ?

3. Bagaimana dampak pencemaran air ?

4. Bagaimana cara menanggulangi pencemaran air ?

C. Tujuan PenulisanPenulisan masalah tentang pencemaran air ditujukan untuk menanggulangi masalah polusi air atau pencemaran air. Selain itu, agar masyarakat menyadari dan mengetahui dampak dari pencemaran air. Karya tulis ini juga menyampaikan cara penanggulangan pencemaran air agar masyarakat tergugah untuk melakukan tindakan yang benar agar tidak memperparah pencemaran air yang sangat membahayakan kehidupan semua makhluk hidup.

BAB IIPEMBAHASAN2.1. Pengertian Pencemaran Air

Salah satu dampak negative dari kemajuan ilmu dan teknologi yang tidak digunakan dengan benar adalah terjadinya pencemaran. Pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Definisi ini sesuai dengan pengertian pencemaran pada (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982. Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air sepertidanau,sungai,lautandanair tanahakibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.2.2. Penyebab Pencemaran Air

Penyebab terjadinya pencemaran air sebagai aktivitas manusia yang meliputi: kegiatan rumah tangga berupa sampah organic dan anorganik yang meliputi: limbah industry, pertanian, perternakan, limbah rumah sakit,

Ataupun partikulat partikulat hasil kebakaran hutan dan gunung meletusatau endapan erosi aliran air. Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

Meningkatnya kandungannutriendapat mengarah padaeutrofikasi.

Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya sepertilogam berat,toksinorganik,minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan olehpembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.

Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum

pencemaran air oleh sampah

Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan2.3. Macam Macam Pencemaran Air

Sumber polusi air antara lain sampah rumah tangga, limbah pabrik, pestisida, dan limbah masyarakat. Ada beberapa tipe polutan yang dapat merusak perairan yaitu : bahan bahan yang mengandung bibit penyakit, bahan bahan yang banyak membutuhkan oksigen untuk penguraiannya, bahan bahan kimia organic dari industry atau limbah pupuk pertanian, bahan bahan yang tidak sedimen, bahan bahan yang mengandung radioaktif.

Pembuangan, sampah dapat mengakibatkan kadar oksigen terlarut dalam air semakin berkurang karena sebagian besar dipergunakan oleh bakteri pembusuk. Pembuangan sampah organic maupun an organic yang dibuang kesungai terus menerus, selain mencemari air, terutama dimusim hujan akan mengakibatkan banjir.

Air adalah unsure alam yang penting bagi makhluk hidup dengan sifat mengalir dan meresap. Apabila jalur aliran aliranya tersumbat akan mengakibatkan banjir. Pencemaran air terjadi karena kurangnya rasa disiplin masyarakat.

2.4. Bahaya Dari Akibat Pencemaran Air

Bibit- bibit penyakit berbagai zat yang bersifat racun dan bahan radioaktif dapat merugikan manusia. Berbagai polutan memerlukan O2 untuk penguraiannya. Jika O2 kurang, penguraiannya tidak sempurna dan menyebabkan air berubah warnanya dan berbau busuk. Bahan atau logam yang berbahaya seperti arsenat, uradium, krom, timah, air raksa, benzon, tetraklorida, karbon dan lain- lain dapat merusak organ tubuh manusia atau dapatmenyebabkan kanker. Sejumlah besar limbah dari sungai akan masuk ke laut.

Polutan ini dapat merusak kehidupan air sekitar muara sungai dan sebagian kecil laut muara. Bahan- bahan yang berbahaya masuk ke laut atau samudera mempunyai akibat jangka panjang yang belum diketahui. Banyak jenis kerang- kerangan yang mungin mengandung zat- zat yang berbahaya untuk dimakan. Laut dapat pula tercemar oleh yang asalnya mungkin dari pemukiman, pabrik, melalui sungai, atau dari kapal tanker yang rusak. Minyak dapat mematikan burung dan hewan laut lainnya, sebagai contoh efek keracunan dapat dilihat di Jepang. Merkuri yang dibuang oleh sebuah industri ke teluk minamata terakumulasi di jaringan tubuh ikan dan masyarakat yang mengkonsumsinya menderita cacat dan meninggal.

Banyak akibat yang ditimbulkan oleh polusi air, diantaranya:

1. Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen

2. Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air

3. Pendangkalan dasar perairan

4. Tersumbatnya penyaring reservoir, dan menyebabkan perubahan ekologi

5. Dalam jangka panjang mengakibatkan kanker dan kelahiran cacat

6. Akibat penggunaan pestisida yang berlebihan selain membunuh hama dan penyakit, juga membunuh serangga dan makhluk yang berguna terutama predator

7. Kematian biota kuno, seperti plankton, ikan bahkan burung

8. Dapat mengakibatkan mutasi sel kanker dan leukemia

2.5. Dampak Dari Pencemaran Air

Pencemaran air berdampak luas, misalnya dapat meracuni sumber air minum, meracuni makanan hewan, ketidakseimbangan ekosistem sungai dan danau, pengrusakan hutan akibat hujan asam, dan sebagainya. Di badan air, sungai dan danau, nitrogen dan fosfat (dari kegiatan pertanian) telah menyebabkan pertumbuhan tanaman air yang di luar kendali (eutrofikasi berlebihan). Ledakan pertumbuhan ini menyebabkan oksigen, yang seharusnya digunakan bersama oleh seluruh hewan/tumbuhan air, menjadi berkurang. Ketika tanaman air tersebut mati, dekomposisi mereka menyedot lebih banyak oksigen. Sebagai akibatnya, ikan akan mati, dan aktivitas bakteri menurun.

Dampak pencemaran air pada umumnya dibagi atas 4 kelompok, yaitu :

A. Dampak terhadap kehidupan biota air

B. Dampak terhadap kualitas air tanah

C. Dampak terhadap kesehatan

D. Dampak terhadap estetika lingkungan

2.5.1. Dampak Terhadap Kehidupan Biota air

Banyaknya zat pencemaran pada air limbah akan menyebabkan menurunnya kadar oksigen terlarut dalam air tersebut. Sehingga mengakibatkan kehidupan dalam air membutuhkan oksigen terganggu serta mengurangi perkembangannya.Akibat matinya bakteri-bakteri, maka proses penjernihan air secara alamiah yang seharusnya terjadi pada air limbah juga terhambat. Dengan air limbah yang sulit terurai. Panas dari industri juga akan membawa dampak bagi kematian organisme, apabila air limbah tidak didinginkan terlebih dahulu.

2.5.2. Dampak Terhadap Kualitas Air TanahPencemaran air tanah oleh tinja yang biasa diukur denganfaecal coliformtelah terjadi dalam skala yang luas, hal ini dibuktikan oleh suatu survey sumur dangkal di Jakarta. Banyak penelitian yang mengindikasikan terjadinya pencemaran tersebut2.5.3. Dampak Terhadap KesehatanPeran air sebagai pembawa penyakit menular bermacam-macam antara lain : Air sebagai media untuk hidup mikroba pathogen,

Air sebagai sarang insekta penyebar penyakit,

Jumlah air yang tersedia tidak cukup, sehingga manusia bersangkutan tak dapat membersihkan diri, Air sebaga media untuk hidup vector penyakit.2.5.4. Dampak Terhadap ekstetika LingkunganDengan semakin banyaknya zat organik yang dibuang ke lingkungan perairan, maka perairan tersebut akan semakin tercemar yang biasanya ditandai dengan bau yang menyengat disamping tumpukan yang dapat mengurangi estetika lingkungan. Masalah limbah minyak atau lemak juga dapat mengurangi estetika lingkungan.2.6. Usaha Usaha Mengatasi Dan Mencegah Pencemaran Air Pegenceran dan penguraian polutan air tanah sulit sekali karena airnya tidak mengalir dan tidak mengandung bakteri pengurai yang aerob jadi, air tanah yang tercemar akan tetap tercemar dalam yang waktu yang sangat lama, walau tidak ada bahan pencemaran yang masuk. Karena ini banyak usaha untuk menajaga agar tanah tetap bersih misalnya:

1. Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman

2. Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencermari lingkungan atau ekosistem

3. Pengawasan terhadap penggunaan jenis jenis pestisida dan zat zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran

4. Memperluas gerakan penghijauan

5. Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan

6. Memberikan kesadaran terhadap masyaratkat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih lebih mencintai lingkungan hidupnya

7. Melakukan intensifikasi pertanian

Banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai cara penanggulangan pencemaran air, diantaranya adalah :

1. Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar.

2. Tidak membuang sampah ke sungai.

3. Mengurangi intensitas limbah rumah tangga.

4. Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga limbah yang nantinya bersatu dengan air sungai bukanlah limbah jahat perusak ekosistem.

5. Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar sumber-sumber air bersih lainnya tidak tercemar.

Beberapa cara penanggulangan pencemaran air tersebut di antaranya sebagai berikut.

1. Program Pengendalian Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan

Mengurangi beban pencemaran badan air oleh industri dan domestik.

Mengurangi beban emisi dari kendaraan bermotor dan industri.

Mengawasi pemanfaatan B3 dan pembuangan limbah B3. Mengembangkan produksi yang lebih bersih (cleaner production) dan EPCM (Environmental Pollution Control Manager).

2. Program Rehabilitasi dan Konservasi SDA dan Lingkungan Hidup

Mengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis.

Menanggulangi kerusakan lahan bekas pertambangan, TPA, dan bencana.

Meningkatkan konservasi air bawah tanah.

Rehabilitasi dan konservasi keanekaragaman hayati.

Seharusnya, kita berperilaku terpuji dan santun terhadap lingkungan. Memuliakan air adalah salah satu bentuk wujud nyata yang bisa kita lakukan guna kelangsungan hidup bersama

2.7. Sumber Dan Pengaruh Pencemaran Air Pada Kesehatan ManusiaDisebabkan oleh pencampuran dari limbah air, bahan kimia beracun, dan industri limbah bersama dengan air minum. Ini adalah salah satu masalah yang paling umum diamati di negara-negara berkembang. Beberapa negara maju telah menemukan cara untuk mengatasi dengan pencemaran air, namun negara-negara berkembang masih tidak mampu menyelesaikan sepenuhnya. Sumber-Sumber Pencemaran Air adalah sebagai berikut: 2.7.1. Industri limbah Ini adalah sumber yang paling berbahaya dari polusi air. Ini adalah melalui sumber ini bahwa bahan kimia berbahaya masuk ke dalam air dan menyebabkan penyakit seperti kanker. Polutan organik seperti pewarna, garam, sianida, padatan tersuspensi, gemuk, dan minyak termasuk dalam limbah industri. Monometil merkuri terbawa dengan limbah industri memasuki tubuh manusia dengan air dan menyebabkan kerusakan otak. Kadang-kadang bahkan kematian langsung yang dilaporkan dengan minum air dicampur dengan limbah industri tersebut.

2.7.2. Silt: Ini adalah sumber polusi yang mencemari air pada tahap sangat awal. Selama lumpur, tanah atau lumpur dari gunung akan terbawa dengan air hujan dan bercampur dengan air tanah. Hal ini juga terjadi selama proses deforestasi. Ini umumnya tidak begitu berbahaya karena sekali mendapat air tanah yang dalam partikel-partikel ini bisa disimpan di bagian bawah dan Anda bisa minum air bersih. Dalam beberapa kasus hanya mikroorganisme menginfeksi yang diamati dalam lumpur.

2.7.2. Limbah termal: Pencemaran termal air tidak mempengaruhi manusia, tetapi hidup di bawah air dipengaruhi buruk oleh itu. Para termal dan pembangkit listrik tenaga nuklir menggunakan sejumlah besar air dan kemudian debit lagi dengan suhu yang sangat tinggi. Kehidupan air tidak mampu menyesuaikan dengan air panas dan mereka mati. Jadi, itu membuat air kotor.

2.7.3. Limbah dan limbah domestik: Ini adalah penyebab penyakit maksimum yang mempengaruhi kesehatan manusia negatif. Sumber pencemaran air meliputi sabun dan deterjen, kotoran manusia dan urine, kotoran, dan sumber utama sebagai limbah dari rumah. Maksimum mikroorganisme bertahan hidup di air ini dan ketika bercampur dengan air sungai mikroorganisme ini mulai berkembang biak. Setelah minuman orang yang ia / dia pasti jatuh itu karena ini. Penyakit seperti tipus, sakit kuning, kolera, dan disentri merupakan penyakit yang paling umum diamati disebabkan oleh jenis polusi air.

2.7.4. Zat radioaktif: Anda harus berhati-hati tentang banyak zat radioaktif karena mereka memasuki tubuh Anda dan menyebabkan kanker. Zat radioaktif yang dilepaskan selama ledakan atom. Ini campuran isotop radioaktif dengan badan air dan menyebabkan polusi. Sumber polusi air sangat jarang dicatat.

2.7.5. Limbah pertanian:Saat ini konsep modern pertanian sedang digunakan di mana-mana. Ini termasuk penggunaan pestisida dan pupuk kimia. Hasil tanaman ini pasti meningkat, tapi ketika pestisida dan pupuk akan dimasukkan dalam badan air melalui irigasi, curah hujan, dan drainase mereka menyebabkan polusi air. Terutama mereka menghancurkan kehidupan akuatik. Tidak ada ikan yang mampu bertahan dalam air yang tercemar. Konsumsi air tercemar ini dapat menyebabkan gangguan saraf, leukemia, dan kanker.BAB IIIPENUTUP

A. KesimpulanKesimpulan Berdasarkan pembahasan dari seluruh bab tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut :

Polusi adalah peristiwa masuknya zat, energi unsure atau komponen lain ke dalam lingkungan akibat aktifitas manusia atau proses alami. Segala sesuatu yang menyebabkan polusi disebut polutan

Polusi air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, ataukomponen lainya ke dalam air sehingga kualitas air terganggu

Sumber polusi air antara lain limbah industri, pertanian, dan rumahtangga

Polusi air juga dapat menimbulkan bencana diantaranya banjir

Elektrofikasi adalah penimbunan mineral yang menyebabkanpeledakan alga secara serentak menutupi pencemaran air

logam berbahaya seperti arsenat, benzon, timah dan lain laindapat merusak organ tubuh manusia dan menyebabkan kanker

Akibat yang ditimbulkan polusi air dalam zangua pasang adalahkanker dan kelahiran bayi cacat

Melakukan intensifikasi pertanian

Banjir genangan dapat diatasi dengan membersihkan saluran airdari penyumbatan

Akibat yang ditimbulkan dari polusi air adalah banjir, merusak system organ manusia,menimbulkan berbagai bibit penyakit, kanker, kelahiran bayi cacat dan lain- lain

B. SaranPenulis sangat mengharapkan agar pembaca dapat menjaga dan melestarikan lingkungan ke arah yang lebih baik lagi.Meski terlihat sepele, tetapi sebenarnya air merupakan barang sangat penting sekali bagi kita. Hal ini disebabkan karena kesalahan kita dalam memanfaatkan, memelihara, dan merawat ketersediaan air dalam kehidupan sehari-hari.

Beberapa hal yang dapat kita lakukan antara lain :1. Menghemat penggunaan air bersih.2. Membuang sampah pada tempatnya.3. Mengadakan pengolahan limbah secara benar.4. Menjalankan reboisasi agar hutan tetap terjaga kelestariannya.5. Mencegah penebangan pohon secara liar.6. Mengadakan sosialisasi tentang betapa pentingnya peranan air dalam kehidupan umat manusia.7. Menghapus sistem penambangan secara liar tanpa mempertimbangkan keseimbangan ekosistem.8. Membersihkan daerah sumber-sumber air bersih dari segala sampah.9. Menciptakan suatu lingkungan yang asri, dengan di mulai dari lingkungan rumah kita sendiri.10. Menjaga stabilitas ketersediaan air bersih di dalam tanah.

DAFTAR PUSTAKAKaligis, JRE, dkk. 1993. Pendidikan Lingkungan Hidup. Jakarta : Universitas Terbuka Depdikbud.

Prathama, Raharja. 1991. Ilmu Pengetahuan Alam. Klaten : Intan Pariwara.

Singarimbin, Masri & Effendi Sofyan. 1985. Metode Penelitian Survey. Jakarta : LP3ES. Pencemaran Udara Dan Pengaruh Terhadap Kesehatan. Seminar PPBMI-Batam. Yogyakarta. 1984.

Wardhana, Wisnu Arya (1994). Teknik Analisa Radio Aktivitas Lingkungan. Yogyakarta: Andi Offset.Hastomo (2010). Leaflet Polusi Air. Yogyakarta: Dinas Kesehatan DIY.