Pencabutan Gigi

25

Transcript of Pencabutan Gigi

Page 1: Pencabutan Gigi
Page 2: Pencabutan Gigi
Page 3: Pencabutan Gigi

Keberhasilan Pencabutan GigiDitentukan oleh :

Pemahaman yg baik tentang bentuk anatomi gigi & jaringan pendukungnya, baik secara klinis maupun rontgenologis.

Prosedur diagnosa yang baik dan benar.

Penguasaan dalam menyusun rencana terapi.

Pemahaman tentang alat & bahan yg digunakan.

Penguasaan teknik pencabutan.

Page 4: Pencabutan Gigi

Teknik Pencabutan Gigi

Gerakan utama untuk mencabut gigi adalah :

Gerakan rotasi; Gigi diputar ke arah mesio-lingual/palatinal & disto-lingual/palatinal dgn sudut putar sekitar 10° guna merobek membran periodontal yg melekatkan akar gigi dgn tulang alveolar.

Gerakan luksasi : Gigi digoyang dgn arah buko/labio & linguo/palatal untuk melebarkan alveolus.

Gerakan menarik : Untuk melepaskan gigi dari alveolus.

Page 5: Pencabutan Gigi

Pencabutan gigi insisif sentral rahang atas :

Tang cabut Insisif & Kaninus Rahang Atas

Bentuk akarnya lurus, mengkerucut dan penampangnya oval.Paruh tang cabut diletakkan sedikit mengarah ke apikal dari cemento-enamel junction.Cukup dilakukan dgn rotasi saja, kemudian dilakukan gerakan penarikan gigi.

Page 6: Pencabutan Gigi

Pencabutan gigi insisif lateral rahang atas :

Tang cabut Gigi Insisif & Kaninus Rahang Atas

Bentuk akarnya ramping, mengkerucut & penampangnya oval, serta seringkali ujung akarnya melengkung ke arah distal.Dapat dicabut dgn gerakan luksasi, kemudian diakhiri dgn rotasi ke mesial sebelum ditarik.

Page 7: Pencabutan Gigi

Pencabutan gigi kaninus rahang atas :

Tang cabut Gigi Insisif & Kaninus Rahang Atas

Akarnya berpenampang segitiga & ujung akarnya seringkali melengkung ke arah disto-labial.Gerakan utamanya adalah luksasi, kemudian diakhiri dgn rotasi ke mesial sebelum ditarik.Gerakan luksasi yg berlebihan beresiko patahnya puncak alveolar labial, karena lebih tipis dibanding di bagian palatal

Page 8: Pencabutan Gigi

Pencabutan gigi premolar pertama rahang atas :

Tang cabut Gigi Premolar Rahang Atas

Seringkali memiliki akar bercabang dua (bukal dan palatal) dgn ujung akar yg ramping.Gerakkan pencabutannnya hanya luksasi sebelum ditarik.Gerakkan rotasi merupakan kontra indikasi untuk gigi ini.

Page 9: Pencabutan Gigi

Pencabutan gigi premolar pertama rahang atas :

Elevator Bein untuk Rahang atas

Jika terjadi fraktur ujung akar, maka dapat diatasi dengan menggunakan elevator/bein.

Page 10: Pencabutan Gigi

Pencabutan gigi premolar kedua rahang atas :

Tang cabut Gigi Premolar Rahang Atas

Akarnya pendek dan berpenampang oval.Gerakan utamanya adalah luksasi, kemudian diakhiri dgn rotasi ke mesial sebelum ditarik.Gerakan luksasi yang berlebihan beresiko perforasi sinus Maksilaris.

Page 11: Pencabutan Gigi

Pencabutan gigi molar pertama & kedua rahang atas :

Tang cabut Gigi Molar Kiri-Kanan Rahang Atas

Akar palatal adalah paling kuat & seringkali divergen dibanding akar-akar bukalnya.Ujung akar seringkali berbatas sangat tipis dgn dasar sinus maksilaris, sehingga beresiko tinggi untuk terjadinya perforasi sinus.Gerakan pencabutannya adalah luksasi, dngn arah ke bukal lebih banyak karena puncak alveolar bukal jauh lebih tipis dibanding palatal.Gigi ditarik keluar mengarah kebukal mengikuti kurva dari akar palatal.

Page 12: Pencabutan Gigi

Pencabutan gigi molar pertama & kedua rahang atas :

Berbagai Jenis Mata Bor yang Digunakan pada Pencabutan Gigi & Odontektomi

Pada kasus dimana gigi telah kehilangan mahkota, sehingga sulit dilakukan pencabutan dgn tang cabut, maka perlu dilakukan separasi ketiga akar gigi tsb.Separasi menggunakan bor &yg pertama diseparasi adalah akar palatal dari kedua akar bukalnya dgn arah separasi mesio-distal.Setelah akar palatal terpisah, maka separasi akar mesiobukal dgn akar distobukal & arah preparasinya buko-palatal

Page 13: Pencabutan Gigi

Pencabutan gigi molar pertama & kedua rahang atas :

Elevator Bein untuk Rahang atas

Tang cabut Sisa Akar Gigi Posterior Rahang Atas

Pertama ungkit akar distobukal dgn elevator/bein di daerah distopalatal akar gigi tersebut & menggunakan akar palatal sebagai tumpuan.Kemudian akar gigi distobukal yg telah goyah dicabut dgn tang sisa akar.Akar mesiobukal dikeluarkan dgn elevator dari daerah mesial mengarah ke distal, yakni ke ruang kosong yg ditinggalkan oleh akar distobukal.Penggunaan elevator/bein pada pengungkitan kedua akar tsb harus hati-hati karena beresiko masuknya akar ke dalam rongga sinus maksilaris.

Page 14: Pencabutan Gigi

Pencabutan gigi molar pertama & kedua rahang atas :

Tang cabut Sisa Akar Gigi Posterior Rahang Atas

Resiko terdorongnya akar gigi ke rongga sinus maksilaris dgn menggunakan elevator adalah paling tinggi saat mengeluarkan aklar palatal.Oleh karenanya yg terbaik adalah menggunakan tang sisa akar berparuh lancip dgn gerakan rotasi disertai penarikan secara hati-hati.Prediksi kemungkinan tsb secara cermat pada rontgent foto sebelum dilakukan pencabutan.

Page 15: Pencabutan Gigi

Pencabutan gigi molar bungsu rahang atas :

Tang cabut Gigi Molar Bungsu Bilateral Rahang Atas

Bentuk, ukuran & jumlah akarnya sangat bervariasi, tetapi paling sering adalah berakar satu berbentuk kerucut & ujung akarnya melengkung ke distal.Letak gigi ini adalah pada tiberositas maksila yg merupakan bagian tulang paling lunak, hingga semestinya mudah pula untuk dicabut, tetapi mudah pula terjadi komplikasi fraktur tulang & perforasi sinus maksilaris.Gerakan pencabutannya adalah luksasi & penarikannya dilakukan sedikit ke arah distal.Jika jumlah akarnya tiga atau lebih, maka cara pencabutannya dgn separasi akar seperti pada pencabutan molar pertama & kedua rahang atas.

Page 16: Pencabutan Gigi

Pencabutan gigi insisif rahang bawah :

Tang cabut Gigi & Sisa Akar Insisif, Kaninus, Premolar & Molar Rahang

Bawah

Gigi ini memiliki bentuk akar yg pipih & ukuran kecil hingga mudah fraktur saat pencabutan.Tidak dilakukan gerakan rotasi pada saat pencabutan karena beresiko fraktur akar.Gerakan luksasi juga hanya sedikit karena resiko fraktur tulang alveolar.Saat pencabutan dilakukan sedikit gerakan luksasi yg dikombinasikan dgn gerakan “ellips”.Gerakan “ellips” adalah : pada saat luksasi ke arah labial gerakan disertai tekanan ke arah inferior, sebaliknya saat luksasi ke arah lingual disertai dgn gerakan menarik ke arah superior.

Page 17: Pencabutan Gigi

Pencabutan gigi kaninus rahang bawah :

Tang cabut Gigi & Sisa Akar Insisif, Kaninus, Premolar &

Molar Rahang Bawah

Tang cabut Gigi Kaninus & Premolar Rahang Bawah

Meskipun gigi ini memiliki bentuk akar yg pipih, akan tetapi ukurannya lebih besar dari gigi insisif & lebih kuatGerakan pencabutannya serupa dgn gigi insisif, yakni diawali dgn gerakan luksasi & diakhiri dgn gerakan “ellips”.

Page 18: Pencabutan Gigi

Pencabutan gigi premolar pertama rahang bawah :

Tang cabut Gigi & Sisa Akar Insisif, Kaninus, Premolar &

Molar Rahang Bawah

Tang cabut Gigi Kaninus & Premolar Rahang Bawah

Premolar pertama rahang bawah memiliki akar yg kuat & berpenampang oval.Gigi ini dicabut dgn gerakan luksasi yg kemudian dikombinasikan dgn gerakan “ellips” & pada saat penarikan gigi dari socket dikombinasikan dgn gerakan rotasi.

Page 19: Pencabutan Gigi

Pencabutan gigi premolar kedua rahang bawah :

Tang cabut Gigi & Sisa Akar Insisif, Kaninus, Premolar &

Molar Rahang Bawah

Tang cabut Gigi Kaninus & Premolar Rahang Bawah

Akarnya berpenampang sirkuler, mengkerucut & relatif pendek.Pada saat pencabutan dilakukan dgn sedikit gerakan luksasi, kemudian rotasi sebelum gigi tersebut ditarik keluar dari socket.

Page 20: Pencabutan Gigi

Pencabutan gigi molar rahang bawah :

Tang cabut Gigi Molar Kiri-Kanan Rahang Bawah

Gigi molar rahang bawah tertanam kuat, terutama karena ketebalan tulang alveolar di daerah bukal.Akarnya kuat & lurus dalam arah mesiodistal, serta kemungkinan sedikit melengkung ke arah distal.Gerakan utamanya adalah luksasi yg lebih banyak ke arah lingual dan diakhiri dgn penarikan ke arah bukal

Page 21: Pencabutan Gigi

Pencabutan gigi molar rahang bawah :

Tang cabut Molar Kiri & Kanan Rahang Bawah

(Partial Horn tang)

Tang cabut Molar Kiri & Kanan Rahang Bawah

(Partial Horn tang)

Tang cabut Molar Kiri & Kanan Rahang Bawah

(Horn tang)Tang Separasi Akar Rahang Bawah

Gigi molar yg mahkotanya rusak berat sebaiknya dicabut dgn menggunakan tang berparuh lancip (“Horn tang”) dimana paruhnya dijepitkan di daerah bifurkasi.Keuntungan dari jenis tang cabut ini adalah memberikan pegangan yg lebih baik pada gigi & jika giginya rapuh, maka tang ini dapat memecah bifurkasi & akar gigi dapat diangkat satu demi satu.Gerakan pada saat pencabutan serupa dgn penggunaan tang molar biasa.

Page 22: Pencabutan Gigi

Pencabutan gigi molar rahang bawah :

Berbagai Jenis Mata Bor yang Digunakan pada Pencabutan Gigi & Odontektomi

Jika pencabutan dgn menggunakan “Horn tang” masih sulit dilakukan, maka perlu dilakukan separasi akar gigi dgn bor.Arah separasi adalah buko-lingual hingga akar gigi terpisah.

Page 23: Pencabutan Gigi

Pencabutan gigi molar rahang bawah :

Elevator Bein untuk Rahang Bawah

Elevator Cryer untuk Rahang Bawah

Setelah kedua akar mesial & distal terpisah, masukkan elevator/cryer ke celah yg paling dalam pada akar distal, kemudian akar tsb diungkit keluar dari socket.

Page 24: Pencabutan Gigi

Pencabutan gigi molar rahang bawah :

Knobel tang (“Rongeur”) & Pemotong tulang

Elevator Cryer untuk Rahang Bawah

Akar mesial dikeluarkan dgn cara meletakkan cryer ke dalam socket kosong yg ditinggalkan oleh akar distal.Cryer ditekan kuat dgn arah rotasi mesio-superior guna menghancurkan tulang septum bifukarsi.Jika sulit karena tulang septum bifurkasi tebal, maka tulang tsb dapat dipotong dgn menggunakan knobel tang (“Rongeur”).Selanjutnya ulangi gerakan cryer sebagaimana sebelumnya, guna mengungkit akar mesial keluar dari socket.Jika semua prosedur tsb tadi tidak berhasil, maka dibuat insisi flap & membuka tulang bukal untuk mengeluarkan akar gigi yg tertinggal.

Page 25: Pencabutan Gigi