PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta –...

280
PT MITRA PEMUDA Tbk Kegiatan Usaha : Bergerak dalam bidang konstruksi Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Komplek Permata Kota E11 Jl P. Tubagus Angke 170 Jakarta 14450 Tel.: 021-66671549 Fax.: 021-66671547 Website: www.mitrapemuda.co.id E-mail: [email protected] Kantor Perwakilan: Surabaya Ruko Surya Inti Pertama Juanda Blok B 79-80 Jln. Raya Juanda - Sidoarjo 61253 Tel: 031-8680191 Fax: 031-8680190 Semarang Jln. Kompol Soekanto Perum The Hill Taman Sari Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad Yani Km. 2 - Pangkalan BUN Kalteng 74113 Tel: 0532-28068 Fax: 0532-28777 Sampit Jln. Ir. Juanda RT 12/3 Desa Telaga Baru - Sampit, Kalteng PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 RISIKO USAHA UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO FLUKTUASI PERTUMBUHAN INDUSTRI KONSTRUKSI DI INDONESIA. RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB V PROSPEKTUS INI. RISIKO YANG DIHADAPI INVESTOR PEMBELI EMISI EFEK ADALAH TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM PERDANA INI MENGINGAT JUMLAH SAHAM YANG DITAWARKAN PERSEROAN RELATIF TERBATAS. DENGAN DEMIKIAN, PERSEROAN TIDAK DAPAT MEMPREDIKSI APAKAH PERDAGANGAN SAHAM PERSEROAN DI BURSA EFEK AKAN AKTIF ATAU LIKUIDITAS SAHAM PERSEROAN AKAN TERJAGA. PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SAHAM HASIL PENAWARAN UMUM PERDANA INI DALAM BENTUK SURAT KOLEKTIF SAHAM, TETAPI SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN DALAM BENTUK ELEKTRONIK YANG DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA. BAHWA TERHADAP BIDANG USAHA PERSEROAN TERDAPAT PEMBATASAN KEPEMILIKAN SAHAM ASING SEBESAR MAKSIMAL 67% SESUAI DENGAN PASAL 2 AYAT 1 DAN 2 PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2014 TENTANG DAFTAR BIDANG USAHA YANG TERTUTUP DAN BIDANG USAHA YANG TERBUKA DENGAN PERSYARATAN DI BIDANG PENANAMAN MODAL (’PERPRES 39’). NAMUN DEMIKIAN SESUAI DENGAN PASAL 5 PERPRES 39 PEMBATASAN KEPEMILIKAN SAHAM ASING TERSEBUT TIDAK BERLAKU BAGI PENANAMAN MODAL TIDAK LANGSUNG ATAU PORTOFOLIO YANG TRANSAKSINYA DILAKUKAN MELALUI PASAR MODAL DALAM NEGERI OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PT MITRA PEMUDA TBK (“PERSEROAN”) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA KETERANGAN, DATA ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI. SAHAM-SAHAM YANG DITAWARKAN INI SELURUHNYA AKAN DICATATKAN PADA PT BURSA EFEK INDONESIA. PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Sejumlah 170.000.000 (seratus tujuh puluh juta) saham biasa atas nama atau sebesar 22,08% (dua puluh dua koma nol delapan persen) dari jumlah seluruh modal disetor Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana, yang merupakan saham baru dan dikeluarkan dari portepel Perseroan (“Saham Yang Ditawarkan”) dengan nilai nominal Rp100,00 (seratus Rupiah) setiap saham, dengan Harga Penawaran sebesar Rp185,00 (seratus delapn puluh lima Rupiah) setiap saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (“FPPS”). Jumlah seluruh Penawaran Umum Perdana ini adalah sejumlah Rp 31.450.000.000,00 (tiga puluh satu milyar empat ratus lima puluh juta Rupiah). Berdasarkan Akta Perseroan No. 269 tanggal 30 september 2015 yang dibuat di hadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH. MSi, Notaris di Jakarta, Perseroan akan mengadakan Program Penjatahan Saham untuk Karyawan (Employee Stock Allocation atau Program “ESA”) sejumlah 2% (dua persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana atau sebesar 3.400.000 (tiga juta empat ratus ribu) saham. Seluruh pemegang saham Perseroan memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, sesuai dengan Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”). Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Para Penjamin Emisi Efek menjamin seluruh penawaran saham dengan Kesanggupan Penuh (Full Commitment) terhadap Penawaran Umum Saham Perdana Perseroan. Tanggal Efekf 29 Januari 2016 Tanggal Distribusi Saham 9 Februari 2016 Masa Penawaran Umum 1 – 3 Februari 2016 Tanggal Pengembalian Uang Pesanan 9 Februari 2016 Tanggal Penjatahan 5 Februari 2016 Tanggal Pencatatan pada Bursa Efek Indonesia 10 Februari 2016 PENJAMIN EMISI EFEK PT Erdikha Elit Sekuritas PT Hasta Dana Sekuritas Indonesia PT Infikasa Seurindo PT Jasa Utama Kapital PT Makinta Securies PT NongHyup Korindo Securies Indonesia PT Phillip Securies Indonesia PT Reliance Securies Tbk PT Victoria Securies Indonesia PT Yulie Sekurindo Tbk Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 1 Februari 2016 PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK

Transcript of PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta –...

Page 1: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA Tbk Kegiatan Usaha :

Bergerak dalam bidang konstruksi

Berkedudukan di Jakarta, Indonesia

Kantor Pusat: Komplek Permata Kota E11

Jl P. Tubagus Angke 170 Jakarta 14450 Tel.: 021-66671549 Fax.: 021-66671547

Website: www.mitrapemuda.co.id E-mail: [email protected]

Kantor Perwakilan: Surabaya

Ruko Surya Inti Pertama Juanda Blok B 79-80

Jln. Raya Juanda - Sidoarjo 61253 Tel: 031-8680191 Fax: 031-8680190

Semarang Jln. Kompol Soekanto

Perum The Hill Taman Sari Blok B 01/12-15,

Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053

Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement

Jln. Ahmad Yani Km. 2 - Pangkalan BUN Kalteng 74113

Tel: 0532-28068 Fax: 0532-28777

Sampit Jln. Ir. Juanda RT 12/3

Desa Telaga Baru - Sampit, Kalteng

PENAW

ARAN U

MU

M PERD

ANA SAH

AM PT M

ITRA PEMU

DA TBK TAH

UN

2016

RISIKO USAHA UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO FLUKTUASI PERTUMBUHAN INDUSTRI KONSTRUKSI DI INDONESIA. RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB V PROSPEKTUS INI.

RISIKO YANG DIHADAPI INVESTOR PEMBELI EMISI EFEK ADALAH TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM PERDANA INI MENGINGAT JUMLAH SAHAM YANG DITAWARKAN PERSEROAN RELATIF TERBATAS. DENGAN DEMIKIAN, PERSEROAN TIDAK DAPAT MEMPREDIKSI APAKAH PERDAGANGAN SAHAM PERSEROAN DI BURSA EFEK AKAN AKTIF ATAU LIKUIDITAS SAHAM PERSEROAN AKAN TERJAGA.

PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SAHAM HASIL PENAWARAN UMUM PERDANA INI DALAM BENTUK SURAT KOLEKTIF SAHAM, TETAPI SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN DALAM BENTUK ELEKTRONIK YANG DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA.

BAHWA TERHADAP BIDANG USAHA PERSEROAN TERDAPAT PEMBATASAN KEPEMILIKAN SAHAM ASING SEBESAR MAKSIMAL 67% SESUAI DENGAN PASAL 2 AYAT 1 DAN 2 PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2014 TENTANG DAFTAR BIDANG USAHA YANG TERTUTUP DAN BIDANG USAHA YANG TERBUKA DENGAN PERSYARATAN DI BIDANG PENANAMAN MODAL (’PERPRES 39’). NAMUN DEMIKIAN SESUAI DENGAN PASAL 5 PERPRES 39 PEMBATASAN KEPEMILIKAN SAHAM ASING TERSEBUT TIDAK BERLAKU BAGI PENANAMAN MODAL TIDAK LANGSUNG ATAU PORTOFOLIO YANG TRANSAKSINYA DILAKUKAN MELALUI PASAR MODAL DALAM NEGERI

OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.

PT MITRA PEMUDA TBK (“PERSEROAN”) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA KETERANGAN, DATA ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI.

SAHAM-SAHAM YANG DITAWARKAN INI SELURUHNYA AKAN DICATATKAN PADA PT BURSA EFEK INDONESIA.

PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAMSejumlah 170.000.000 (seratus tujuh puluh juta) saham biasa atas nama atau sebesar 22,08% (dua puluh dua koma nol delapan persen) dari jumlah seluruh modal disetor Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana, yang merupakan saham baru dan dikeluarkan dari portepel Perseroan (“Saham Yang Ditawarkan”) dengan nilai nominal Rp100,00 (seratus Rupiah) setiap saham, dengan Harga Penawaran sebesar Rp185,00 (seratus delapn puluh lima Rupiah) setiap saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (“FPPS”). Jumlah seluruh Penawaran Umum Perdana ini adalah sejumlah Rp 31.450.000.000,00 (tiga puluh satu milyar empat ratus lima puluh juta Rupiah).

Berdasarkan Akta Perseroan No. 269 tanggal 30 september 2015 yang dibuat di hadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH. MSi, Notaris di Jakarta, Perseroan akan mengadakan Program Penjatahan Saham untuk Karyawan (Employee Stock Allocation atau Program “ESA”) sejumlah 2% (dua persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana atau sebesar 3.400.000 (tiga juta empat ratus ribu) saham.

Seluruh pemegang saham Perseroan memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, sesuai dengan Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”).

Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Para Penjamin Emisi Efek menjamin seluruh penawaran saham dengan Kesanggupan Penuh (Full Commitment) terhadap Penawaran Umum Saham Perdana Perseroan.

Tanggal Efektif 29 Januari 2016 Tanggal Distribusi Saham 9 Februari 2016

Masa Penawaran Umum 1 – 3 Februari 2016 Tanggal Pengembalian Uang Pesanan 9 Februari 2016

Tanggal Penjatahan 5 Februari 2016 Tanggal Pencatatan pada Bursa Efek Indonesia 10 Februari 2016

PENJAMIN EMISI EFEK PT Erdikha Elit Sekuritas PT Hasta Dana Sekuritas Indonesia PT Intifikasa Seurindo PT Jasa Utama Kapital PT Makinta Securities

PT NongHyup Korindo Securities Indonesia PT Phillip Securities Indonesia PT Reliance Securities Tbk PT Victoria Securities Indonesia PT Yulie Sekurindo Tbk

Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 1 Februari 2016

PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK

Page 2: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

Perseroan telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi Efek sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana ini kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) di Jakarta dengan Surat No. 139/MP/OJK/XI/2015 tertanggal 25 November 2015, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan Undang-undang Republik Indonesia No.8 tahun 1995 tentang Pasar Modal yang dimuat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia No.64 Tahun 1995, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 3608 dan peraturan pelaksanaannya (“UUPM”). Saham-saham yang ditawarkan ini direncanakan akan dicatatkan pada PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) sesuai dengan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek yang dibuat antara Perseroan dengan BEI pada tanggal 20 November 2015. Apabila syarat-syarat pencatatan Saham di BEI tidak terpenuhi, maka Penawaran Umum Perdana batal demi hukum dan pembayaran pesanan Saham tersebut wajib dikembalikan kepada para pemesan sesuai ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dan dan Peraturan No.IX.A.2. Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran Umum Perdana ini bertanggung jawab sepenuhnya atas data yang disajikan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta kode etik, norma dan standar profesinya masing-masing. Sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana ini, setiap Pihak Terafiliasi dilarang memberikan keterangan dan/atau membuat pernyataan apapun mengenai hal-hal yang tidak diungkapkan dalam Prospektus ini tanpa sebelumnya memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Penjamin Pelaksana Emisi Efek, para Penjamin Emisi Efek serta Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran Umum Perdana ini bukan merupakan Pihak Terafiliasi secara langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan sebagaimana didefinisikan dalam UUPM. Selanjutnya penjelasan mengenai hubungan Afiliasi antara Penjamin Emisi Efek dengan Perseroan dapat dilihat pada Bab XIII tentang Penjaminan Emisi Efek dan antara Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dengan Perseroan dapat dilihat pada Bab XIV tentang Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal.

PENAWARAN UMUM PERDANA INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG ATAU PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU DI INDONESIA. BARANG SIAPA DI LUAR WILAYAH INDONESIA MENERIMA PROSPEKTUS INI, MAKA PROSPEKTUS INI TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI DOKUMEN PENAWARAN UNTUK MEMBELI SAHAM INI, KECUALI BILA PENAWARAN MAUPUN PEMBELIAN SAHAM TERSEBUT TIDAK BERTENTANGAN ATAU BUKAN MERUPAKAN PELANGGARAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU DI NEGARA ATAU YURIDIKSI DI LUAR WILAYAH INDONESIA TERSEBUT.

PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH MASYARAKAT DAN TIDAK TERDAPAT LAGI INFORMASI MATERIAL YANG BELUM DIUNGKAPKAN SEHINGGA TIDAK MENYESATKAN PUBLIK.

Page 3: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .............................................................................................................................................................. i

DEFINISI DAN SINGKATAN ................................................................................................................................... iii

RINGKASAN ........................................................................................................................................................... ix

BAB I. PENAWARAN UMUM PERDANA ......................................................................................................... 1

BAB II. RENCANA PENGGUNAAN DANA ....................................................................................................... 5

BAB III. PERNYATAAN HUTANG ....................................................................................................................... 7

BAB IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING ............................................................................................ 12

BAB V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN ........................................................................ 16

BAB VI. RISIKO TERKAIT KEGIATAN USAHA PERSEROAN ............................................................................ 31

BAB VII. KEJADIAN DAN TRANSAKSI PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN PUBLIK ......... 34

BAB VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN DAN ANAK PERUSAHAAN ................................................. 35

A. RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN .............................................................................................................................35

B. PERIJINAN DAN PERSETUJUAN SEHUBUNGAN KEGIATAN USAHA PERSEROAN .................................38

C. PERKEMBANGAN KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN ..................................................................................39

D. PENGAWASAN DAN PENGURUSAN PERSEROAN ............................................................................................48

E. SUMBER DAYA MANUSIA .........................................................................................................................................55

F. STRUKTUR ORGANISASI ...........................................................................................................................................56

G. TATA KELOLA PERSEROAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE) ...........................................57

H. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) ................................57

I. HUBUNGAN KEPEMILIKAN, PENGURUSAN DAN PENGAWASAN ANTARA PERSEROAN DENGAN PEMEGANG SAHAM DAN ENTITAS ANAK .......................................................................................58

J. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI PEMEGANG SAHAM BERBENTUK BADAN HUKUM ..................59

K. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI ENTITAS ANAK ......................................................................................60

L. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI ENTITAS CUCU PERUSAHAAN .........................................................65

M. KETERANGAN TENTANG ASET TETAP ..................................................................................................................67

N. ASURANSI......................................................................................................................................................................77

O. TRANSAKSI DENGAN PIHAK TERAFILIASI SESUAI DENGAN UNDANG-UNDANG PASAR MODAL .............................................................................................................................................................79

P. PERJANJIAN PENTING DENGAN PIHAK KETIGA ..............................................................................................79

Q. PERKARA HUKUM YANG SEDANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN .......................................................... 102

BAB IX. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN ........................................................................... 103

BAB X. EKUITAS .......................................................................................................................................... 117

BAB XI. KEBIJAKAN DIVIDEN ...................................................................................................................... 119

BAB XII. PERPAJAKAN .................................................................................................................................. 120

BAB XIII. PENJAMINAN EMISI EFEK .............................................................................................................. 122

BAB XIV. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL ............................................................... 123

BAB XV. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM ...................................................................................................... 125

Page 4: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016ii

BAB XVI. LAPORAN AKUNTAN PUBLIK DAN LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN .................................... 152

BAB XVII. ANGGARAN DASAR PERSEROAN .................................................................................................. 233

BAB XVIII. PERSYARATAN PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM ...................................................................... 259

BAB XIX. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FPPS................................................................................ 265

Page 5: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 iii

Afiliasi : berarti Pihak-pihak yang sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 angka 1 UUPM, yaitu:

a) hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;

b) hubungan antara satu pihak dengan pegawai, direktur atau komisaris dari pihak tersebut;

c) hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat 1 (satu) atau lebih anggota direksi atau komisaris yang sama;

d) hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik langsung maupun tidak langsung mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;

e) hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau

f ) hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.

BAE : berarti Biro Administrasi Efek yang ditunjuk oleh Perseroan, yang dalam hal ini adalah PT Datindo Entrycom.

Bank Kustodian : berarti bank umum yang memperoleh persetujuan dari OJK untuk memberikan jasa penitipan atau melakukan jasa kustodian sebagaimana yang dimaksud dalam UUPM.

Bapepam : Berarti Badan Pengawas Pasar Modal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 UUPM.

BEI : berarti Bursa Efek Indonesia, yaitu bursa efek sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 1 angka 4 UUPM, yang dalam hal ini diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan.

BNRI : Berita Negara Republik Indonesia.

DPPS : berarti Daftar Pemesanan Pembelian Saham, yaitu daftar yang memuat nama-nama pemesan saham dan jumlah saham yang dipesan, yang disusun berdasarkan FPPS.

Efektif : Terpenuhinya seluruh persyaratan Pernyataan Pendaftaran sesuai dengan ketentuan Peraturan No.IX.A.2, yaitu:

1) atas dasar lewatnya waktu, yakni:

a) 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal Pernyataan Pendaftaran diterima OJK secara lengkap, yaitu telah mencakup seluruh kriteria yang ditetapkan dalam peraturan yang terkait dengan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana dan peraturan yang terkait dengan Penawaran Umum Perdana; atau

b) 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal perubahan terakhir yang disampaikan Perseroan atau yang diminta OJK dipenuhi; atau

2) atas dasar Pernyataan Efektif dari OJK bahwa tidak ada lagi perubahan dan/atau tambahan informasi lebih lanjut yang diperlukan.

Entitas Anak : berarti suatu entitas, termasuk entitas bukan perseroan terbatas seperti persekutuan, yang dikendalikan oleh entitas lain (dikenal sebagai entitas induk), sesuai standar akuntansi yang berlaku di Indonesia.

DEFINISI DAN SINGKATAN

Kecuali ditentukan lain dalam Prospektus, istilah-istilah yang tercantum di bawah ini mempunyai arti sebagai berikut:

Page 6: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016iv

FKP : berarti Formulir Konfirmasi Penjatahan Saham, yaitu formulir yang merupakan konfirmasi hasil penjatahan atas nama pemesan atau pembeli saham, yang merupakan tanda bukti kepemilikan atas saham Perseroan pada pasar perdana.

FPPS : berarti Formulir Pemesanan Pembelian Saham, dibuat dalam rangkap 5 (lima), yang masing-masing harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli dan diajukan oleh calon pembeli kepada Agen Penjual dan/atau Penjamin Emisi Efek.

Gerai Penawaran Umum

: berarti tempat yang ditunjuk oleh Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dalam rangka penyebarluasan Prospektus dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham.

Harga Penawaran : berarti harga pembelian saham yang ditawarkan oleh Perseroan kepada Masyarakat melalui Penawaran Umum Perdana.

Hari Bursa : berarti hari-hari dimana BEI melakukan aktivitas transaksi perdagangan efek, dari hari Senin sampai dengan Jumat, kecuali hari libur nasional yang ditetapkan sewaktu-waktu oleh Pemerintah dan hari kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh BEI sebagai bukan hari kerja.

Hari Kalender : berarti setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalender Masehi tanpa pengecualian termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Hari Kerja : berarti hari Senin sampai hari Jumat, kecuali hari libur nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah atau hari kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah sebagai bukan hari kerja biasa.

KSEI : berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan, yang menjalankan kegiatan usaha sebagai lembaga penyimpanan dan penyelesaian sebagaimana dimaksud dalam UUPM.

Manajer Penjatahan

: berarti PT Lautandhana Securindo yang bertanggung jawab atas penjatahan saham menurut syarat-syarat yang ditetapkan dalam Peraturan No.IX.A.7.

Masa Penawaran Umum Perdana

: berarti jangka waktu bagi masyarakat dapat mengajukan pemesanan pembelian Saham Yang Ditawarkan.

Menkumham : berarti Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu dikenal sebagai Menteri Kehakiman Negara Republik Indonesia, Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Negara Republik Indonesia, atau Menteri Hukum dan Perundang-undangan Negara Republik Indonesia).

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK

: berarti lembaga independen yang melaksanakan fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan, Pasar Modal, Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya berdasarkan Undang-undang nomor 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan

Pasar Perdana : berarti penawaran dan penjualan saham Perseroan kepada Masyarakat selama masa tertentu sebelum saham tersebut dicatatkan pada BEI.

Pemerintah : berarti Pemerintah Negara Republik Indonesia.

Penawaran Awal : Penawaran Awal (bookbuilding) adalah ajakan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan Prospektus Awal, segera setelah diumumkannya Prospektus Ringkas di surat kabar, yang bertujuan untuk mengetahui minat Masyarat atas Saham Yang Ditawarkan, berupa indikasi jumlah saham yang ingin dibeli dan/atau perkiraan Harga Penawaran, tapi tidak bersifat mengikat dan bukan merupakan suatu pemesanan sesuai dengan Peraturan IX.A.8 dan dengan memperhatikan peraturan IX.A.2.

Penawaran Umum Perdana

: berarti kegiatan penawaran saham yang dilakukan oleh Perseroan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 angka 15 UUPM.

Page 7: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 v

Penitipan Kolektif : berarti jasa penitipan atas efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu pihak yang kepentingannya diwakili oleh Kustodian, sebagaimana dimaksud dalam UUPM.

Penjamin Emisi Efek

: berarti Pihak-pihak yang melaksanakan Penawaran Umum Perdana atas nama Perseroan, menjamin penjualan Saham Yang Ditawarkan dan melakukan pembayaran hasil Penawaran Umum Perdana kepada Perseroan melalui Penjamin Pelaksana Emisi Efek sesuai dengan bagian penjaminannya, dengan memperhatikan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Efek dan Addendum Perjanjian Penjaminan Emisi.

Penjamin Pelaksana Emisi Efek

: berarti Para Penjamin Emisi Efek yang melaksanakan pengelolaan dan penyelenggaraan Penawaran Umum Perdana, yaitu PT Lautandhana Securindo, sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dengan tidak mengurangi ketentuan-ketentuan UUPM.

Peraturan No.IX.A.2

: berarti Peraturan OJK No.IX.A.2, Lampiran Keputusan Ketua OJK No.KEP-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009, tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Perdana.

Peraturan No.IX.A.7

: berarti Peraturan OJK No.IX.A.7, Lampiran Keputusan Ketua OJK No.KEP-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011, tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum Perdana.

Peraturan No.IX.I.5 : berarti Peraturan No.IX.E.5 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-654/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Peraturan No.IX.I.7 : berarti Peraturan No. IX.I.7 Pembentukan Dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-496/BL/2008 Tanggal : 28 Nopember 2008.

Peraturan No.X.K.4

: berarti Peraturan No.X.K.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-27/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana Saham.

Perjanjian Penjaminan Emisi Efek

: berarti Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek No. 183 tanggal 27 Oktober 2015 beserta perubahannya yang kesemuanya dibuat di hadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, berikut perubahan-perubahannya dan/atau penambahan-penambahannya dan/atau pembaharuan-pembaharuannya yang dibuat di kemudian hari, mengenai persyaratan serta ketentuan penjaminan sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana.

Pernyataan Efektif : berarti surat pernyataan yang dikeluarkan oleh OJK mengenai terpenuhinya seluruh persyaratan Pernyataan Pendaftaran sesuai dengan ketentuan angka 4 Peraturan No.IX.A.2, yang isinya sesuai Formulir No.IX.A.2-1 dalam Peraturan No.IX.A.2.

Pernyataan Pendaftaran

: berarti Pernyataan Pendaftaran yang diajukan oleh Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Perdana, yang terdiri dari dokumen-dokumen yang wajib diajukan berikut lampiran-lampirannya kepada Ketua OJK termasuk semua perubahan, tambahan serta pembetulannya yang dibuat di kemudian hari guna memenuhi persyaratan OJK.

Perseroan : Berarti PT Mitra Pemuda Tbk., suatu Perseroan terbatas berkedudukan di Jakarta.

Pernyataan Pendaftaran

: berarti Pernyataan Pendaftaran yang diajukan oleh Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Perdana, yang terdiri dari dokumen-dokumen yang wajib diajukan berikut lampiran-lampirannya kepada Ketua OJK termasuk semua perubahan, tambahan serta pembetulannya yang dibuat di kemudian hari guna memenuhi persyaratan OJK.

POJK No.30 : berarti Peraturan OJK No.30/POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

POJK No.33 : berarti Peraturan OJK No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Page 8: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016vi

POJK No.34 : berarti Peraturan OJK No.34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

POJK No.35 : berarti Peraturan OJK No.35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

Pihak Terafiliasi : berarti seluruh pihak baik berbentuk Perseroan terbatas, kelompok ataupun badan usaha yang mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perseroan sebagaimana didefinisikan dalam UUPM.

Prospektus : berarti dokumen tertulis final yang dipersiapkan oleh Perseroan bersama-sama dengan Para Penjamin Pelaksana Emisi Efek, yang memuat seluruh informasi maupun fakta-fakta penting dan relevan mengenai Perseroan serta Saham dalam Penawaran Umum Perdana sesuai dengan UUPM.

Prospektus Awal : berarti dokumen tertulis yang memuat seluruh informasi dalam Prospektus yang disampaikan kepada OJK, sebagai bagian dari Pernyataan Pendaftaran, kecuali informasi mengenai Harga Penawaran, Penjaminan Emisi Efek, atau hal-hal lain yang berhubungan dengan persyaratan penawaran yang belum dapat ditentukan.

Prospektus Ringkas

: berarti pernyataan atau informasi tertulis yang merupakan ringkasan dari Prospektus Awal, yang akan diumumkan dalam sekurang-kurangnya 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang memiliki peredaran nasional yang disusun oleh Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek bersama-sama sesuai dengan Peraturan No.IX.C.3 dalam waktu selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah diterimanya pernyataan OJK bahwa Perseroan wajib mengumumkan Prospektus Ringkas sebagaimana diatur dalam Peraturan No.IX.A.2.

Rekening Efek : berarti rekening yang memuat catatan saham milik pemegang Saham yang diadministrasikan oleh KSEI atau pemegang rekening berdasarkan kontrak pembukaan Rekening Efek yang ditandatangani pemegang Saham.

Rp : berarti Rupiah.

RUPS : berarti Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

RUPSLB : berarti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

Saham Baru : Berarti saham-saham baru yang dikeluarkan dari portepel oleh Perseroan sejumlah (seratus tujuh puluh juta) saham dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham.

Saham Esa : Berarti saham yang akan dikeluarkan untuk pegawai Perseroan sesuai dengan Program Esa, keterangan selengkapnya dapat dilihat pada Bab I Penawaran Umum Perdana Saham.

Saham Yang Ditawarkan

: berarti Saham baru yang yang akan ditawarkan dan dijual kepada masyarakat melalui Penawaran Umum Perdana Saham, yang selanjutnya akan dicatatkan pada BEI pada Tanggal Pencatatan.

Sisminbakum : Sistem Administrasi Badan Hukum

SKS : berarti Surat Kolektif Saham.

Tanggal Distribusi : Berarti tanggal penyerahan Saham Yang Ditawarkan kepada para pembeli Saham Yang Ditawarkan yang harus didistribusikan secara elektronik paling lambat 2 (dua) Hari Kerja sejak Tanggal Penjatahan.

Tanggal Pencatatan

: berarti tanggal pencatatan saham Perseroan untuk diperdagangkan di BEI.

Page 9: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 vii

Tanggal Penjatahan

: berarti tanggal terakhir dari masa penjatahan yang ditetapkan oleh Manajer Penjatahan, yaitu selambat-lambatnya pada Hari Kerja kedua setelah tanggal penutupan Masa Penawaran Umum Perdana, pada saat mana Manajer Penjatahan menetapkan penjatahan saham bagi setiap pemesan.

TBNRI : Berarti Tambahan Berita Negara Republik Indonesia.

USD : berarti dolar Amerika Serikat.

UUPM : berarti Undang-undang Republik Indonesia No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara No.64 tahun 1995, Tambahan Lembaran Negara No.3608 beserta peraturan pelaksanaannya berikut perubahan-perubahannya.

UUPT : berarti Undang-undang Republik Indonesia No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Lembaran Negara Republik Indonesia No.106 Tahun 2007 Tambahan No.4756, beserta peraturan pelaksanaannya berikut perubahan-perubahannya.

Page 10: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

Halaman Ini Sengaja Dikosongkan

Page 11: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 ix

RINGKASAN

Ringkasan di bawah ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan keterangan yang lebih rinci dan laporan keuangan serta catatan-catatan yang tercantum dalam Prospektus ini. Ringkasan ini dibuat atas dasar fakta-fakta dan pertimbangan-pertimbangan paling penting bagi Perseroan. Semua informasi keuangan Perseroan disajikan dalam mata uang Rupiah dan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

UMUM

Perseroan adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan menurut peraturan perundang-undangan Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta Utara, didirikan dengan nama PT. Mitra Pemuda Steel berkedudukan di Jakarta berdasarkan Akta Pendirian PT. Mitra Pemuda Steel No. 75 tanggal 21 Agustus 1980, yang kemudian diubah namanya menjadi PT. Mitra Pemuda berdasarkan Akta Perubahan No. 75 tanggal 14 Juli 1981, keduanya dibuat dihadapan Winanto Wiryomartani, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. YA5/92.22 tanggal 16 Januari 1982, kemudian didaftarkan dalam Buku Register di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Barat dibawah No. 886/1984 pada tanggal 11 Desember 1984, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 29 Maret 1985 No. 26, Tambahan No. 435.

Anggaran Dasar Peseroan telah beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir diubah berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Mitra Pemuda No. 269 tanggal 30 September 2015, dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. 0943707.AH.01.02. tanggal 09 Oktober 2015, perubahan data anggaran dasar mana telah diberitahukan dan diterima Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0971155 tanggal 09 Oktober 2015, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan dan diterima Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0971156 tanggal 09 Oktober 2015, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-3564505.AH.01.11. tanggal 09 Oktober 2015

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perseroan, kegiatan usaha Perseroanadalah berusaha pada bidang Perdagangan, Pembangunan, Perindustrian, Perbengkelan, Pengangkutan, dan Jasa. Adapun kegiatan usaha utama Perseroan adalah melakukan jasa pelaksana konstruksi (kontraktor).

STRUKTUR PENAWARAN UMUM PERDANA

1. Jumlah saham yang ditawarkan : sejumlah 170.000.000 (seratus tujuh puluh juta) Saham Biasa Atas Nama.

2. Persentase Penawaran Umum Perdana : Sebesar 22,08% (dua puluh dua koma nol delapan persen) dari Modal Disetor setelah Penawaran Umum Perdana

3. Nilai nominal : Rp100, 00 (seratus Rupiah) per saham

4. Harga Penawaran : Rp185,00 (seratus delapan puluh lima Rupiah) per saham

5. Total Nilai Penawaran Umum Perdana : Rp 31.450.000.000,00 (tiga puluh satu milyar empat ratus lima puluh juta Rupiah)

6. Jumlah Saham yang Dicatatkan : sejumlah 770.000.000 (tujuh ratus tujuh puluh juta) saham

Semua saham yang ditawarkan ini akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham biasa atas nama lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk antara lain hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam RUPS, hak atas pembagian saham bonus dan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

Saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini seluruhnya akan dicatatkan pada PT Bursa Efek Indonesia.

STRUKTUR PERMODALAN DAN PEMEGANG SAHAM

Struktur permodalan dan susunan pemegang saham serta komposisi kepemilikan saham dalam Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Page 12: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016x

Keterangan

Nilai Nominal Rp100 setiap saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) (%)

Modal Dasar 2.400.000.000 240.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

1. PT Mitra Ditosam Indonesia 594.000.000 59.400.000.000 99,00

2. Eddy Kartolo 6.000.000 600.000.000 1,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 600.000.000 60.000.000.000 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 1.800.000.000 180.000.000.000

Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana ini, maka secara proforma struktur permodalan dan susunan para pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum Perdana ini menjadi Efektif adalah sebagai berikut :

Keterangan

Nilai Nominal Rp100,00 setiap saham

Sebelum Penawaran Umum Perdana Sesudah Penawaran Umum Perdana

Jumlah SahamJumlah

Nominal (Rp) (%) Jumlah SahamJumlah

Nominal (Rp) (%)

Modal Dasar 2.400.000.000 240.000.000.000   2.400.000.000 240.000.000.000  

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:          

1. PT Mitra Ditosam Indonesia 594.000.000 59.400.000.000 99,00 594.000.000 59.400.000.000 77,14

2. Eddy Kartolo 6.000.000 600.000.000 1,00 6.000.000 600.000.000 0,78

3. Masyarakat* - - - 170.000.000 17.000.000.000 22,08

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 600.000.000 60.000.000.000 100,00 770.000.000 77.000.000.000 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 1.800.000.000 180.000.000.000   1.630.000.000 163.000.000.000  

*termasuk Program ESA

RENCANA PENGGUNAAN DANA

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan oleh Perseroan untuk:

1. Sekitar 45% akan digunakan untuk membiayai sebagian pembangunan infrastruktur (sarana & prasarana antara lain jalan, saluran air, dsb) dan bangunan (fasilitas fabrikasi) pada workshop Perseroan yang saat ini sedang dalam proses pembangunan di Tegal.

2. Sekitar 20% akan digunakan Perseroan untuk pembelian mesin penunjang fabrikasi dan peralatan berat, dengan proporsi 30-40% untuk mesin penunjang fabrikasi dan 60-70% untuk peralatan berat.

3. Sekitar 20% akan digunakan Perseroan sebagai modal kerja.

4. Sekitar 15% akan digunakan untuk melunasi sebagian Utang Bank Perseroan pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Utang Bank tersebut berdasarkan Perjanjian Kredit No. 09.083 tanggal 13 Agustus 2009 yang terakhir diubah dengan Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit No. (17) 09.083 tanggal 14 Agustus 2015, berupa kredit modal kerja yang bersifat revolving. Utang tersebut jatuh tempo pada 21 Februari 2016 yang direncanakan akan dilunasi segera setelah diterimanya dana hasil penawaran umum, dimana Saldo utang yang akan dilunasi senilai saldo outstanding pada saat pelunasan, dengan plafon maksimal Rp8.000.000.000.

RISIKO USAHA

1. Risiko Fluktuasi Pertumbuhan Industri Konstruksi di Indonesia2. Risiko Peningkatan persaingan3. Risiko Kenaikan Bahan Baku dan Bahan Material Proyek4. Resiko Fluktuasi Nilai Rupiah terhadap Mata Uang Asing

Page 13: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 xi

5. Risiko Peningkatan Tingkat Suku Bunga6. Risiko Penundaan Penerimaan Penyerahan Proyek7. Perseroan dapat terkena denda apabila penyelesaian proyek tertunda 8. Tertunda, ketidak lancaran dan kegagalan pembayaran dari pelanggan dapat berakibat pada pembayaran

kepada sub-kontraktor dan pemasok9. Risiko dari Kolektibilitas Piutang10. Risiko Pemogokan Tenaga Kerja dan Ketidak tersediaan Tenaga Ahli11. Risiko Perubahan Peraturan12. Risiko Sosial, Ekonomi dan Politik

KEBIJAKAN DIVIDEN

Berdasarkan UUPT, pembagian dividen kas dilakukan berdasarkan keputusan RUPS atau RUPSLB. Sebelum berakhirnya tahun keuangan, dividen interim dapat dibagikan sepanjang hal itu diperbolehkan oleh anggaran dasar Perseroan dan pembagian dividen interim tidak menyebabkan aset bersih Perseroan menjadi kurang dari modal ditempatkan dan disetor penuh dan cadangan wajib Perseroan. Pembagian dividen interim tersebut ditetapkan oleh Direksi setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris. Jika setelah berakhirnya tahun keuangan dimana terjadi pembagian dividen interim Perseroan mengalami kerugian, maka dividen interim yang telah dibagikan tersebut harus dikembalikan oleh pemegang saham kepada Perseroan. Dewan Komisaris serta Direksi akan bertanggung jawab secara tanggung renteng untuk pengembalian dimaksud jika dividen interim tidak dikembalikan oleh pemegang saham.

Setelah dilaksanakannya Penawaran Umum Perdana, mulai tahun 2017 berdasarkan laba bersih tahun 2016, Perseroan merencanakan pembayaran dividen kas sebesar maksimum 30% dari laba tahun berjalan, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari RUPS Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Perseroan.

PENYERTAAN SAHAMPerseroan memiliki penyertaan saham secara langsung kepada entitas anak sebagai berikut:

Nama Perusahaan Kepemilikan Perseroan Tahun Penyertaan Kegiatan Usaha Status Operasional

PT Mitra Palmill 99% 2011 Jasa Kontraktor Operasional

Perseroan memiliki penyertaan saham secara langsung kepada entitas asosiasi sebagai berikut:

Nama Perusahaan Kepemilikan Perseroan Tahun Penyertaan Kegiatan Usaha Status Operasional

PT. Mitra UFT Engineering 50% 2015 Jasa Konsultan Konstruksi

Belum Beroperasi

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Tabel berikut ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting Perseroan untuk masing-masing periode di bawah ini. Ikhtisar data keuangan penting Perseroan untuk periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada 31 Juli 2015 dan 2014, dan tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014, 2013, 2012, 2011, dan 2010 diambil dari laporan audit keuangan Perseroan untuk periode-periode tersebut.

Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada 31 Juli 2015 dan tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, 2013, 2012, 2011 dan 2010 yang didasarkan pada:

a. laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2015 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Teramihardja, Pradhono & Chandra berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dengan opini wajar tanpa pengecualian

b. laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Budiman, Wawan, Pamudji & Rekan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dengan opini wajar tanpa pengecualian

Page 14: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016xii

c. laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Noor Salim, Nursehan & Sinarahardja berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dengan opini wajar tanpa pengecualian

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(dalam Rp juta)

Keterangan 31 Juli 201531 Desember

2014* 2013* 2012* 2011* 2010

Jumlah Aset 158.371 140.322 147.545 133.263 122.844 121.321

Jumlah Liabilitas 86.404 72.251 91.105 89.841 102.216 101.797

Jumlah Ekuitas 71.967 68.071 56.440 43.422 20.628 19.524

Keterangan:* disajikan kembali terkait Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja” dan Penerapan PSAK No. 46 (Revisi 2013), “Pajak Penghasilan”

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

(dalam Rp juta)

Keterangan

31 Juli 31 Desember

2015 2014* 2014* 2013* 2012* 2011 2010

(7 bulan) (7 bulan tidak diaudit) (12 bulan) (12 bulan) (12 bulan) (12 bulan) (12 bulan)

Pendapatan Usaha 205.032 164.083 246.790 199.526 264.677 242.851 204.478

Laba Bruto 31.315 24.618 41.271 22.880 47.188 21.269 15.373

Laba Periode Berjalan 15.400 11.946 18.238 12.813 23.071 1.206 996

Laba Komprehensif Peri-ode /Tahun Berjalan 15.462 11.920 18.194 12.980 22.794 1.206 996

Keterangan:* disajikan kembali terkait Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja” dan Penerapan PSAK No. 46 (Revisi 2013), “Pajak Penghasilan”

RASIO KEUANGAN PENTING

Keterangan31 Juli 31 Desember

2015 2014 2013 2012 2011 2010

Rasio Kinerja dan Operasional (%)            

Laba (rugi) tahun berjalan terhadap Aset 9,72 13,00 8,68 17,31 0,98 0,82

Laba (rugi) tahun berjalan terhadap Ekuitas 21,40 26,79 22,70 53,13 5,85 5,10

Laba (rugi) komprehensif terhadap Pendapatan Usaha 7,54 7,37 6,51 8,61 0,50 0,49

Laba (rugi) komprehensif terhadap Aset 9,76 12,97 8,80 17,10 0,98 0,82

Laba (rugi) komprehensif terhadap Ekuitas 21,48 26,73 23,00 52,49 5,85 5,10

Likuiditas (x)

Aset Lancar/Liabilitas Jangka Pendek 1,36 1,32 1,04 0,96 0,91 1,03

 

Solvabilitas (x)

Jumlah Liabilitas/Jumlah Ekuitas 1,20 1,06 1,61 2,07 4,96 5,21

Jumlah Liabilitas/Jumlah Aset 0,55 0,51 0,62 0,67 0,83 0,84

Page 15: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 1

BAB I. PENAWARAN UMUM PERDANA

Perseroan dengan ini melakukan Penawaran Umum Perdana sejumlah 170.000.000 (seratus tujuh puluh juta) saham biasa atas nama atau mewakili sebesar 22,08% (dua puluh dua koma nol delapan persen) dari jumlah seluruh modal disetor Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana, yang merupakan saham baru dari portepel dengan nilai nominal Rp100,00 (seratus Rupiah) setiap saham, dengan Harga Penawaran sebesar Rp185,00 (seratus delapan puluh lima Rupiah) setiap saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan FPPS. Jumlah seluruh Penawaran Umum adalah sebesar Rp31.450.000.000,00 (tiga puluh satu milyar empat ratus lima puluh juta Rupiah).

Berdasarkan Akta Perseroan No. 269 tanggal 30 september 2015 yang dibuat di hadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH. MSi, Notaris di Jakarta, Perseroan akan mengadakan program ESA dengan mengalokasikan sebanyak-banyaknya 10% (sepuluh persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana dengan memperhatikan Peraturan perundang-undangan yang berlaku. Informasi lengkap mengenai program ESA dalam dilihat pada Bab I Prospektus ini.

Saham-saham Yang Ditawarkan dalam rangka Penawaran Umum Saham Perdana ini akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam RUPS, hak atas pembagian saham bonus dan hak memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan ketentuan dalam UUPT dan UUPM.

PT MITRA PEMUDA Tbk

Kegiatan Usaha :

Bergerak dalam bidang konstruksi

Berkedudukan di Jakarta, Indonesia

Kantor Pusat:

Komplek Permata Kota E11

Jl P. Tubagus Angke 170 Jakarta 14450 Tel. 021-66671549

RISIKO USAHA UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO FLUKTUASI PERTUMBUHAN INDUSTRI KONSTRUKSI DI INDONESIA. RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB V PROSPEKTUS INI.

RISIKO YANG DIHADAPI INVESTOR PEMBELI EMISI EFEK ADALAH TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM PERDANA INI MENGINGAT JUMLAH SAHAM YANG DITAWARKAN PERSEROAN RELATIF TERBATAS. DENGAN DEMIKIAN, PERSEROAN TIDAK DAPAT MEMPREDIKSI APAKAH PERDAGANGAN SAHAM PERSEROAN DI BURSA EFEK AKAN AKTIF ATAU LIKUIDITAS SAHAM PERSEROAN AKAN TERJAGA.

Page 16: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 20162

Berdasarkan Akta No. 269 tanggal 30 september 2015, struktur permodalan dan susunan pemegang saham serta komposisi kepemilikan saham dalam Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Keterangan

Nilai Nominal Rp100 setiap saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) (%)

Modal Dasar 2.400.000.000 240.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

1. PT Mitra Ditosam Indonesia 594.000.000 59.400.000.000 99,00

2 Eddy Kartolo 6.000.000 600.000.000 1,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 600.000.000 60.000.000.000 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 1.800.000.000 180.000.000.000

Penawaran Umum Saham Perdana

Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana ini, maka secara proforma struktur permodalan dan susunan para pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum Perdana ini menjadi Efektif adalah sebagai berikut :

Keterangan

Nilai Nominal Rp100,00 setiap saham

Sebelum Penawaran Umum Perdana Sesudah Penawaran Umum Perdana

Jumlah SahamJumlah

Nominal (Rp) (%) Jumlah SahamJumlah

Nominal (Rp) (%)

Modal Dasar 2.400.000.000 240.000.000.000   2.400.000.000 240.000.000.000  

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:          

1. PT Mitra Ditosam Indonesia 594.000.000 59.400.000.000 99,00 594.000.000 59.400.000.000 77,14

2. Eddy Kartolo 6.000.000 600.000.000 1,00 6.000.000 600.000.000 0,78

3. Masyarakat* - - - 170.000.000 17.000.000.000 22,08

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 600.000.000 60.000.000.000 100,00 770.000.000 77.000.000.000 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 1.800.000.000 180.000.000.000   1.630.000.000 163.000.000.000  

*termasuk Program ESA

Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation)

Perseroan akan menjalankan program pemberian alokasi saham kepada karyawan bersamaan dengan dilaksanakannya Penawaran Umum Perdana.

Berdasarkan Akta No. 269 tanggal 30 september 2015 yang dibuat di hadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH. MSi, Notaris di Jakarta, pemegang saham telah menyetujui rencana alokasi saham Perseroan kepada karyawan (Employee Stock Allocation atau Program ESA).

Untuk Program ESA, akan dialokasikan sejumlah 2% (dua persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana kepada karyawan Perseroan. Apabila terdapat sisa saham yang tidak diambil oleh karyawan Perseroan, maka sisa saham tersebut akan ditawarkan kepada masyarakat. Pelaksanaan program ESA mengikuti ketentuan yang terdapat dalam Peraturan No.IX.A.7 Mengenai Pemesanan Dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum.

Tujuan dari program ESA adalah untuk meningkatkan rasa kepemilikan terhadap Perseroan, memelihara loyalitas karyawan dan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja sehingga dapat meningkatkan kinerja Perseroan dan nilai Perseroan yang dapat dinikmati oleh pemegang saham Perseroan.

Page 17: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 3

Mekanisme Pelaksanaan Program ESA

Berdasarkan SK Direksi Perseroan No. 153 tanggal 14 Desember 2015, Direksi Perseroan menetapkan mekanisme pelaksanaan program ESA sebagai berikut:

• Jumlah dan nilai Saham untuk alokasi program ESA

Jumlah saham yang akan dialokasi dalam program ESA adalah sejumlah 2% (dua persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana atau sejumlah 3.400.000 (tiga juta empat ratus ribu) saham. Harga pelaksanaan saham untuk program ESA adalah Rp185,00 per saham, dengan total nilai saham dalah sebesar Rp629.000.000 (enam ratus dua puluh sembilan juta Rupiah.

• Peserta Program ESA

Peserta program ESA adalah seluruh karyawan Perseroan, tidak termasuk Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Kriteria peserta program ESA adalah karyawan Perseroan yang telah diangkat sebagai pegawai tetap Perseroan sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun sebelum tanggal 30 September 2015, dan masih bekerja sampai dengan penjatahan saham hasil Penawaran Umum Perdana Perseroan selesai dilaksanakan. Total peserta Program ESA berjumlah 14 orang.

• Alokasi Program ESA

Alokasi Program ESA Perseroan berupa saham penghargaan, yaitu alokasi saham yang diberikan secara cuma-cuma oleh Perseroan dengan jumlah saham yang ditawarkan sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah saham ESA. Penetapan alokasi saham akan ditentukan berdasarkan pertimbangan dan keputusan Direksi dengan menimbang kinerja, sumbangsih peranan masing-masing Perserta Program ESA terhadap perusahaan. Beban sehubungan dengan pemberian saham penghargaan akan menjadi tanggungan Perseroan.

Saham Penghargaan diberlakukan lock-up masing-masing selama 12 (dua belas) bulan terhitung sejak tanggal pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia dengan ketentuan bilamana Peserta Program ESA mengundurkan diri atau terkena sanksi jabatan dalam masa lock-up maka hak atas Saham Penghargaan menjadi gugur dan saham-saham tersebut akan dialokasikan kepada karyawan lainnya yang memenuhi kriteria sesuai keputusan Direksi.

Peserta ESA hanya dapat mentransaksikan saham ESA setelah periode lock-up berakhir.

Pihak yang bertanggung jawab atas pelaksanaan program ESA Perseroan adalah Tim Kordinator ESA yang diketuai oleh Kepala Divisi HRD, dan dianggotai Corporate Secretary dan Divisi HRD.

Aspek Perpajakan Program ESA

Jika peserta yang mendapat saham ESA melakukan transaksi penjualan saham melalui Bursa Efek atau di luar Bursa Efek, atas pelaksanaan penjualan berlaku ketentuan perpajakan sebagai berikut:

a. Untuk pelaksanaan penjualan melalui Bursa Efek akan dikenakan pajak yang bersifat final yang besarnya 0,1% dari transaksi.

b. Untuk pelaksanaan penjualan saham di luar Bursa Efek akan dikenakan pajak yang diperhitungkan yang diperhitungkan dari capital gain yang diterima oleh Peserta.

Dalam rangka pelaksanaan Program ESA, biaya-biaya yang akan timbul sehubungan dengan program ESA tersebut akan ditanggung oleh Perseroan yang sumber dananya berasal dari kas Perseroan.

Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana ini termasuk Program ESA, maka proforma komposisi permodalan dan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Page 18: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 20164

Keterangan

Nilai Nominal Rp100,00 setiap saham

Sebelum Penawaran Umum Perdana Sesudah Penawaran Umum Perdana

Jumlah SahamJumlah Nominal

(Rp) (%) Jumlah SahamJumlah Nominal

(Rp) (%)

Modal Dasar 2.400.000.000 240.000.000.000   2.400.000.000 240.000.000.000  

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:          

1. PT Mitra Ditosam Indonesia 594.000.000 59.400.000.000 99,60 594.000.000 59.400.000.000 77,14

2. Eddy Kartolo 6.000.000 600.000.000 0,40 6.000.000 600.000.000 0,78

3. Masyarakat - - - 166.600.000 16.600.000.000 21,64

4. ESA - - - 3.400.000 3.400.000.000 0,44

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 600.000.000 60.000.000.000 100,00 770.000.000 70.000.000.000 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 1.800.000.000 180.000.000.000   1.630.000.000 163.000.000.000  

Pencatatan Saham Di BEI

Perseroan dengan ini melakukan Penawaran Umum Perdana sejumlah 170.000.000 (seratus tujuh puluh juta) saham biasa atas nama atau mewakili sebesar 22,08% (dua puluh dua koma nol delapan persen) dari jumlah seluruh modal disetor Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana, yang merupakan saham baru dari portepel, maka Perseroan atas nama pemegang saham lama akan mencatatkan pula sejumlah 600.000.000 (enam ratus juta) saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh atau sebesar 75,00% (tujuh puluh lima persen) dari Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh sesudah Penawaran Umum Perdana, yang terdiri dari saham milik PT Mitra Ditosam Indonesia sejumlah 594.000.000 (lima ratus sembilan puluh empat juta) saham dan milik Eddy Kartolo sejumlah 6.000.000 (eman juta saham) saham. Dengan demikian, jumlah saham yang akan dicatatkan oleh Perseroan di BEI adalah sejumlah 770.000.000 (tujuh ratus tujuh puluh juta saham) saham atau sebesar 100,00% (seratus persen) dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh sesudah Penawaran Umum Perdana ini.

PERSEROAN TIDAK BERENCANA MENGELUARKAN ATAU MENCATATKAN SAHAM LAIN DAN/ATAU EFEK LAIN YANG DAPAT DIKONVERSI MENJADI SAHAM DALAM JANGKA WAKTU 12 (DUA BELAS) BULAN SETELAH PERNYATAAN PENDAFTARAN DINYATAKAN EFEKTIF OLEH OJK.

Page 19: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 5

BAB II. RENCANA PENGGUNAAN DANA

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan oleh Perseroan untuk:

1. Sekitar 45% akan digunakan untuk membiayai sebagian pembangunan infrastruktur (sarana & prasarana antara lain jalan, saluran air, dsb) dan bangunan (fasilitas fabrikasi) pada workshop Perseroan yang saat ini sedang dalam proses pembangunan di tegal.

2. Sekitar 20% akan digunakan Perseroan untuk pembelian mesin penunjang fabrikasi dan peralatan berat, dengan proporsi 30-40% untuk mesin penunjang fabrikasi dan 60-70% untuk peralatan berat.

3. Sekitar 20% akan digunakan Perseroan sebagai modal kerja

4. Sekitar 15% akan digunakan untuk melunasi sebagian Utang Bank Perseroan segera setelah dana hasil penawaran umum diterima.

Adapun keterangan mengenai Utang yang akan dilunasi adalah sebagai berikut:

- Pemberi Pinjaman: PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

- Dasar Perjanjian: Perjanjian Kredit No. 09.083 tanggal 13 Agustus 2009 yang terakhir diubah dengan Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit No. (17) 09.083 tanggal 14 Agustus 2015

- Jenis Pinjaman: Kredit Modal Kerja

- Tingkat Suku Bunga Pinjaman: 13,25%

- Jaminan: barang-barang bergerak dan barang-barang tidak bergerak Perseroan

- Jangka Waktu: 12 bulan

- Jatuh tempo: 21 Februari 2016

- Saldo utang yang akan dilunasi: sesuai dengan saldo utang yang outstanding pada saat pelunasan, dengan plafon maksimal Rp8.000.000.000

Perseroan akan mempertanggungjawabkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana ini kepada pemegang saham dalam RUPS Tahunan Perseroan dan melaporkannya secara berkala kepada OJK, sesuai dengan Peraturan No.X.K.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-27/PM/2003 tertanggal 17 Juli 2003 dan POJK No. 30 (yang akan berlaku di kemudian hari), tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana.

Dalam penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana, Perseroan akan memperhatikan ketentuan peraturan OJK No.IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu dan peraturan OJK No.IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.

Pelaksanaan penggunaan dana hasil penawaran umum saham Perseroan akan mengikuti ketentuan peraturan di bidang pasar modal.

Apabila di kemudian hari Perseroan mengubah penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana, maka Perseroan akan terlebih dahulu menjelaskan alasan dan pertimbangan pengubahan penggunaan dana tersebut kepada OJK dan selanjutnya meminta persetujuan para pemegang saham Perseroan dalam RUPS.

Sesuai dengan surat edaran yang diterbitkan oleh OJK No.SE-05/BL/2006 tanggal 29  September  2006 tentang Keterbukaan Informasi Mengenai Biaya yang Dikeluarkan Dalam Rangka Penawaran Umum Perdana, perkiraan

Page 20: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 20166

jumlah biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah sebesar 10,58% dari jumlah dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana ini, yang meliputi:

- Biaya pendaftaran ke Otoritas Jasa Keuangan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham sebesar 0,05% dari total nilai emisi sesuai lampiran Peraturan Pemerintah (PP) No.11 Tahun 2014.

- Biaya jasa untuk Para Penjamin Emisi Efek sebesar 2,88% yang terdiri dari biaya jasa penyelenggaraan (management fee) sebesar 2,38%, biaya jasa penjaminan (underwriting fee) sebesar 0,25% dan biaya jasa penjualan (selling fee) sebesar 0,25%;

- Biaya jasa konsultan sebesar 3,50% yang terdiri dari biaya:

a. Jasa Kantor Akuntan Publik sekitar 2,73%

b. Jasa Konsultan Hukum sekitar 0,48%

c. Jasa Notaris sekitar 0,29%

- Biaya Lembaga Penunjang Pasar Modal yaitu jasa Biro Administrasi Efek sekitar 0,46%;

- Biaya Pencatatan (BEI dan KSEI) sekitar 0,55%;

- Biaya lain-lain yang meliputi biaya penyelenggaraan public expose, biaya pencetakan Prospektus dan formulir, biaya publikasi prospektus ringkas, dan lain-lain sekitar 3,19%.

Page 21: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 7

III. PERNYATAAN HUTANG

Sesuai dengan laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Teramihardja, Pradhono & Chandra dengan opini wajar tanpa pengecualian, Perseroan dan Entitas Anak mempunyai liabilitas yang seluruhnya berjumlah Rp 86.403.336.410 dengan rincian sebagai berikut:

(dalam Rp)

Keterangan 31 Juli 2015

LIABILITAS JANGKA PENDEK

Utang bank jangka pendek 13.195.043.443

Utang usaha 51.388.463.467

Utang pajak 4.567.077.463

Biaya masih harus dibayar 74.638.463

Uang muka dari pemberi kerja 13.140.802.769

Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun

Utang bank 131.494.800

Utang perusahaan pembiayaan 1.303.502.471

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 83.801.022.876

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun

Utang bank 433.515.645

Utang perusahaan pembiayaan 1.178.607.067

Estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan 990.190.822

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 2.602.313.534

JUMLAH LIABILITAS 86.403.336.410

Perincian lebih lanjut mengenai Liabilitas tersebut adalah sebagai berikut :

Utang Bank

Utang Bank Perseroan Per tanggal 31 Juli 2015 adalah Rp13.760.053.888. Perincian Utang Bank Perseroan adalah sebagai berikut:

(dalam Rp)

Keterangan 31 Juli 2015

Utang bank jangka pendek

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Kredit Modal Kerja 8.000.000.000

Pinjaman Rekening Koran 724.076.399

PT Bank Central Asia Tbk

Pinjaman Rekening Koran 4.095.338.007

PT Bank Windu Kentjana Internasional Tbk

Pinjaman Rekening Koran 375.629.037

Jumlah 13.195.043.443

Utang bank jangka panjang

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Kredit Pemilikan Rumah 565.010.445

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (131.494.800)

Bagian jangka panjang 433.515.645

Page 22: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 20168

Perseroan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI)

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 09.083 tanggal 13 Agustus 2009 yang terakhir diubah dengan Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit No. (17) 09.083 tanggal 14 Agustus 2015, Perseroan memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja dari Bank BNI, yang ditujukan untuk modal kerja Perseroan dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 8.000.000.000. Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu selama 12 bulan, terakhir telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 21 Februari 2016, dengan tingkat bunga per tahun sebesar 13,25% pada periode 2015.

Saldo pinjaman atas fasilitas Kredit Modal Kerja tersebut pada tanggal 31 Juli 2015 adalah sebesar Rp 8.000.000.000.

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 10.076 tanggal 30 Agustus 2010 yang terakhir diubah dengan Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit No. (15) 10.076 tanggal 14 Agustus 2015, Perseroan memperoleh fasilitas Pinjaman Rekening Koran dari Bank BNI, yang ditujukan untuk modal kerja Perseroan dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 4.000.000.000. Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu selama 12 bulan, terakhir telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 21 Februari 2016, dengan tingkat bunga per tahun sebesar 12,5%, pada periode 2015.

Saldo pinjaman atas fasilitas Pinjaman Rekening Koran tersebut pada tanggal 31 Juli 2015 adalah sebesar Rp 724.076.399.

Perjanjian Penerbitan Garansi Bank No. JMM/PPGB/2013.005 tanggal 23 September 2013 yang terakhir diubah dengan Persetujuan Perubahan Perjanjian Penerbitan Garansi Bank No. (7) JMM/PPGB/2013.005 tanggal 14 Agustus 2015, Perseroan memperoleh fasilitas bank garansi dari Bank BNI dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 38.000.000.000 yang ditujukan untuk jaminan tender, uang muka, pelaksanaan dan pemeliharaan untuk proyek-proyek sendiri maupun bersama mitra usaha. Fasilitas bank garansi tersebut memiliki jangka waktu selama 12 bulan, terakhir telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 21 Februari 2016.

Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, Perseroan wajib memberitahukan secara tertulis kepada Bank BNI apabila terdapat perubahan anggaran dasar Perseroan dan susunan anggota Direksi dan Komisaris Perseroan. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan piutang usaha, piutang retensi, tagihan bruto kepada pemberi kerja, persediaan, sertifikat Hak Guna Bangunan beserta bangunan dan mesin dan peralatan milik Perseroan, jaminan pribadi dari Eddy Kartolo (pemegang saham Perseroan) serta jaminan Perusahaan dari PT Mitra Ditosam Indonesia (pemegang saham Perseroan).

Sehubungan dengan fasilitas pinjaman di atas, Perseroan diwajibkan untuk memenuhi persyaratan tertentu seperti menjaga rasio keuangan tertentu, antara lain Perseroan harus mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 2,5 kali, rasio aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek minimal 1 kali dan debt service coverage minimal 100%.

PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA)

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 00715, No. Rekening : 5215251818 tanggal 6 April 2015, Perseroan memperoleh fasilitas Pinjaman Rekening Koran dari Bank BCA, yang ditujukan untuk modal kerja Perseroan dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 4.100.000.000. Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu selama 12 bulan sampai dengan tanggal 6 April 2016, dengan tingkat bunga per tahun sebesar 10% pada periode 2015.

Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, Perseroan wajib memberitahukan secara tertulis kepada Bank BCA apabila terdapat perubahan anggaran dasar Perseroan dan susunan anggota Direksi dan Komisaris Perseroan. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan sertifikat Hak Guna Bangunan beserta bangunan milik pihak berelasi.

PT Bank Windu Kentjana Internasional Tbk (Bank BWK)

Berdasarkan Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan No. 191/PK/VI/11 tanggal 15 Juni 2011 yang terakhir diubah dengan Perubahan IV Atas Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan No. 227/APK/VI/15 tanggal 16 Juni 2015, Perseroan memperoleh fasilitas Pinjaman Rekening Koran dari Bank BWK, yang ditujukan untuk modal kerja Perseroan dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 1.500.000.000. Pada bulan September 2014, Perseroan memperoleh tambahan fasilitas Pinjaman Rekening Koran dari Bank BWK menjadi sebesar Rp 1.750.000.000.

Page 23: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 9

Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu selama 12 bulan, terakhir telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 16 Juni 2016, dengan tingkat bunga per tahun sebesar 7,55% pada periode 2015.

Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, Perseroan wajib memberitahukan secara tertulis kepada Bank BWK apabila terdapat perubahan anggaran dasar Perseroan dan susunan anggota Direksi dan Komisaris Perseroan. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan deposito berjangka yang ditempatkan pada bank yang sama.

Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 31 Juli 2015 adalah sebesar Rp 375.629.037.

PT Mitra Palmil (MPL) (Entitas Anak)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Bank BRI)

Berdasarkan Akta Persetujuan Membuka Kredit (Kredit Pemilikan Rumah) No. 112 tanggal 19 Juli 2013, MPL memperoleh fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari Bank BRI, yang ditujukan untuk pembelian bangunan di Kota Semarang, Propinsi Jawa Tengah yang digunakan sebagai kantor perwakilan dari MPL, dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 883.800.000. Fasilitas KPR ini memiliki jangka waktu selama 120 bulan sampai dengan tanggal 19 Juli 2023, dengan tingkat bunga per tahun sebesar 8,5% pada periode 2015. Fasilitas KPR tersebut dijamin dengan bangunan rumah yang dibiayai tersebut.

Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 31 Juli 2015 adalah sebesar Rp 565.010.445.

Utang Usaha

Utang Usaha Perseroan Per tanggal 31 Juli 2015 adalah sebesar Rp51.388.463.467. Akun ini merupakan liabilitas yang timbul dari pembelian persediaan-material konstruksi, dengan rincian dan umur utang usaha sebagai berikut:

(dalam Rp)

Keterangan 31 Juli 2015

Pihak Ketiga – Lokal

Rupiah

PT Masa Putra Sejahtera 8.489.516.442

PT Inti Sumber Bajasakti 3.563.356.225

PT SCG Readymix Indonesia 3.006.861.555

PT Adhimix Precast Indonesia 2.579.599.000

PT Majamakmur Sukses Sejahtera 2.344.284.768

PT Sumber Semen Nusantara 1.885.023.179

PT Surya Beton Indonesia 1.209.382.870

PT Seragam Serasi Perkasa 487.215.900

PT Sumber Metal 176.186.835

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1,5 milyar) 27.647.036.693

Jumlah 51.388.463.467

(dalam Rp)

Keterangan 31 Juli 2015

Belum Jatuh Tempo 4.427.070.182

Lewat jatuh tempo

1 - 30 hari 4.859.134.690

31 - 60 hari 33.023.167.266

> 60 hari 9.079.091.329

Jumlah 51.388.463.467

Utang usaha yang telah lewat jatuh tempo namun belum dilunasi dikarenakan masih dalam proses dilengkapinya persyaratan administrasi oleh pemasok untuk syarat dilakukannya pembayaran oleh Perseroan. Perseroan terus

Page 24: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201610

berupaya untuk melakukan pembayaran dan atau perbaikan term of payment atas utang usaha tersebut adalah dengan berkomitmen melakukan pembayaran segera setelah dilengkapinya persyaratan administrasi oleh pemasok antara lain; telah diterimanya tagihan, berita acara lapangan, dan berita acara serah terima.

Utang pajak

Utang pajak Perseroan per 31 Juli 2015 adalah sebesar Rp4.567.077.463 yang terdiri dari:

(dalam Rp)

Keterangan 31 Juli 2015

Pajak Penghasilan

Pasal 21 27.848.781

Pasal 23 31.266.806

Pasal 4 (2) 533.786.075

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Keluaran 3.974.175.801

Jumlah 4.567.077.463

Biaya masih harus dibayar

Jumlah biaya masih harus dibayar Perseroan Per tanggal 31 Juli 2015 adalah Rp74.638.463 dengan Perincian sebagai berikut:

(dalam Rp)

Keterangan 31 Juli 2015

Listrik, air dan telepon 43.657.678

Bunga pinjaman bank 17.860.388

Bunga pinjaman perusahaan pembiayaan 13.120.397

Jumlah 74.638.463

Uang muka dari pemberi kerja

Uang muka dari pemberi kerja per tanggal 31 Juli 2015 adalah sebesar Rp13.140.802.769. Akun ini merupakan uang muka yang diterima dari pemberi kerja atau pemilik proyek pada saat dimulainya pelaksanaan proyek dan akan dikompensasikan secara proporsional dengan tagihan prestasi kontrak yang telah tercapai.

Rincian uang muka dari pemberi kerja adalah sebagai berikut:

(dalam Rp)

Keterangan 31 Juli 2015

Pihak Ketiga – Lokal

Rupiah

PT Agri Timur Mas 2.689.830.763

PT Graha Layar Prima 2.132.782.819

PT Emporium Indonesia 1.979.898.460

PT Hacaca Central Logistics 1.636.363.636

PT Guna Karya Nusantara 1.461.221.819

PT Trans Retail Indonesia 7.094.591

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1,5 milyar) 3.233.610.681

Jumlah 13.140.802.769

Utang Perusahaan Pembiayaan

Utang Perusahaan Pembiayaan per 31 Juli 2015 adalah sebesar Rp2.482.109.538 yang terdiri dari:

Page 25: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 11

(dalam Rp)

Keterangan 31 Juli 2015

Perusahaan Pembiayaan

PT Orix Indonesia Finance 1.587.316.952

PT BII Finance Center 531.587.308

PT Mitsui Leasing Capital Indonesia 221.759.027

PT Toyota Astra Financial Services 127.656.050

PT Astra Auto Finance 13.790.201

Jumlah 2.482.109.538

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 1.303.502.471

Bagian jangka panjang 1.178.607.067

Fasilitas pinjaman dari perusahaan pembiayaan dikenakan bunga per tahun sebesar 7,6% pada periode 2015. Utang perusahaan pembiayaan dijamin dengan aset pembiayaan yang bersangkutan

Estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan

Perseroan mencatat estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Juli 2015 adalah sebesar Rp990.190.822 dengan rincian sebagai berikut:

(dalam Rp)

Keterangan 31 Juli 2015

Saldo Awal liabilitas bersih 921.126.869

Beban imbalan kerja karyawan periode berjalan 131.060.442

Rugi (laba) komprehensif lain (61.996.489)

Saldo Akhir Liabilitas Bersih 990.190.822

Asumsi Aktuaria yang digunakan dalam menentukan estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:Tingkat diskonto (per tahun) : 8,6% Tingkat kenaikan gaji tahunan : 6% Usia pensiun (tahun) : 55 Tabel mortalitas : TMI III - 2011 Tingkat kecacatan : 10% tabel mortalitas

Sejak tanggal 31 Juli 2015 sampai dengan tanggal laporan auditor independen dan setelah tanggal laporan auditor independen sampai dengan tanggal efektifnya Pernyataan Pendaftaran, Perseroan tidak memiliki kewajiban-kewajian dan ikatan-ikatan lain yang jumlahnya material selain yang telah dinyatakan di atas dan yang telah diungkapkan dalam laporan auditor independen dan laporan keuangan Perseroan.

Perseroan tidak memiliki liabilitas-liabilitas lain kecuali liabilitas-liabilitas yang timbul dari kegiatan usaha normal Perseroan serta liabilitas yang telah dinyatakan di dalam prospektus dan yang telah diungkapkan dalam laporan keuangan yang disajikan dalam Prospektus ini.

Dengan adanya pengelolaan yang sistematis atas aset dan kewajibannya serta harapan peningkatan hasil operasi di masa mendatang, perseroan menyatakan kesanggupan untuk dapat menyelesaikan seluruh kewajibannya sesuai dengan persyaratan sebagaimana mestinya.

Seluruh liabilitas Perseroan per tanggal Laporan Keuangan telah dungkapkan di dalam Prospektus.

Sehubungan dengan kewajiban-kewajiban yang telah diungkapkan tersebut di atas, manajemen Perseroan menyatakan bahwa tidak terdapat negative covenants yang dapat merugikan hak-hak pemegang saham publik.

Page 26: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201612

BAB IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Calon investor harus membaca ikhtisar data keuangan penting yang disajikan di bawah ini yang berhubungan dengan laporan keuangan Perseroan beserta catatan atas laporan keuangan terkait, yang tercantum dalam Prospektus ini. Calon investor juga harus membaca Bab V Analisis dan Pembahasan oleh Manajemen.

Tabel di bawah ini menggambarkan ikhtisar data keuangan penting Perseroan yang didasarkan pada: a. laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada

tanggal 31 Juli 2015 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Teramihardja, Pradhono & Chandra berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dengan opini wajar tanpa pengecualian

b. laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Budiman, Wawan, Pamudji & Rekan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dengan opini wajar tanpa pengecualian

c. laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Noor Salim, Nursehan & Sinarahardja berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dengan opini wajar tanpa pengecualian

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(dalam Rp juta)

Keterangan31 Juli 31 Desember2015 2014* 2013* 2012* 2011* 2010

Aset

Aset Lancar

Kas dan bank 12.630 13.420 2.155 4.725 6.071 25.705

Deposito berjangka 1.869 1.816 1.713 1.636 18.122 -

Piutang usaha - bersih 66.199 37.827 39.268 33.746 19.640 12.876

Piutang retensi 10.165 12.989 10.502 13.930 8.240 7.354

Tagihan bruto kepada pemberi 4.080 2.547 783 5.810 4.518 2.851

Piutang lain-lain 347 213 41 5 - -

Persediaan 18.807 24.200 32.583 21.070 36.446 55.785

Biaya dibayar di muka 54 49 111 9 95 188

Pajak dibayar di muka - - 359 - - -

Uang muka pembelian - - - - 101 63

Jumlah Aset Lancar 114.151 93.061 87.515 80.931 93.233 104.822

Aset Tidak Lancar

Investasi pada Entitas Asosiasi - - 4.261 3.755 3.900 -

Uang muka pembelian aset tetap 368 245 - - - -

Piutang pihak berelasi 723 8.330 29.704 25.149 1.618 -

Aset tetap - bersih 41.268 36.338 24.395 22.129 22.890 15.825

Aset tidak lancar lain-lain 1.861 2.348 1.670 1.299 1.203 674

Jumlah Aset Tidak Lancar 44.220 47.261 60.030 52.332 29.611 16.499

JUMLAH ASET 158.371 140.322 147.545 133.263 122.844 121.321

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS

Liabilitas Jangka Pendek

Utang bank jangka pendek 13.195 1.275 2.669 3.649 18.897 5.760

Page 27: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 13

Utang usaha 51.388 47.704 73.664 74.872 73.516 90.793

Utang pajak 4.567 4.339 1.646 735 1.657 442

Biaya masih harus dibayar 75 291 51 82 - -

Uang muka dari pemberi kerja 13.141 16.293 5.773 3.950 2.282 1.366

Utang jangka panjang yang jatuh tempo

dalam waktu satu tahun

Utang bank 131 77 131 - - -

Utang perusahaan pembiayaan 1.304 485 494 731 1.026 1.105

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 83.801 70.464 84.428 84.019 97.378 99.466

Liabilitas Jangka Panjang

Utang pihak berelasi - - 5.000 5.000 - -

Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian

yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun

Utang bank 434 565 641 - - -

Utang perusahaan pembiayaan 1.179 301 408 195 4.685 2.331

Estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan 990 921 628 627 153 -

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 2.603 1.787 6.677 5.822 4.838 2.331

JUMLAH LIABILITAS 86.404 72.251 91.105 89.841 102.216 101.797

EKUITAS

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada

pemilik entitas induk

Modal saham 60.000 38.000 250 250 250 250

Tambahan modal disetor - bersih 727 727 - - -

Selisih transaksi dengan pihak non-pengendali 6.220 6.220 468 468 -

Komponen ekuitas lain - keru-gian atas

liabilitas imbalan kerja

(90) (152) (108) (273) -

Saldo laba - belum ditentukan penggunaannya 5.081 23.196 52.457 44.019 20.421 19.274

Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

Kepada Pemilik Entitas Induk

71.938 67.991 53.067 44.464 20.671 19.524

Kepentingan Non-Pengendali 29 80 3.373 (1.042) (43) -

Jumlah Ekuitas 71.967 68.071 56.440 43.422 20.628 19.524

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 158.371 140.322 147.545 133.263 122.844 121.321

Page 28: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201614

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

(dalam Rp juta)

Keterangan

Tujuh Bulan yang Berakhir

Pada Tanggal 31 Juli

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember

2015 2014* 2014* 2013* 2012* 2011 2010

Pendapatan Usaha 205.032 164.083 246.790 199.526 264.677 242.851 204.478

Beban Pokok Pendapatan (173.717) (139.465) (205.519) (176.646) (217.489) (221.582) (189.105)

Laba Bruto 31.315 24.618 41.271 22.880 47.188 21.269 15.373

Beban usaha (10.718) (6.785) (13.173) (11.134) (14.023) (13.806) (7.919)

Beban pajak penghasilan final (4.280) (3.576) (6.113) (5.524) (7.761) (7.277) (6.134)

Beban keuangan (1.358) (825) (1.260) (1.069) (1.326) - -

Pendapatan bunga 61 85 127 137 253 960 467

Laba penjualan aset tetap - - - 3.954 - - 38

Bagian atas laba (rugi) bersih Entitas Asosiasi - (1.087) (1.088) 506 (144) - -

Lain-lain - bersih 380 (484) (1.526) 3.102 (1.023) 60 (829)

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan 15.400 11.946 18.238 12.852 23.164 1.206 996

Beban Pajak Penghasilan

Pajak kini - - - (39) (93) - -

Beban Pajak Penghasilan - - - (39) (93) - -

Laba Periode Berjalan 15.400 11.946 18.238 12.813 23.071 1.206 996

Laba (Rugi) Komprehensif Lain

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke Laba Rugi

Keuntungan (kerugian) aktuarial atas

program imbalan pasti 62 (26) (44) 167 (277) - -

Jumlah Laba Komprehensif Periode Berjalan 15.462 11.920 18.194 12.980 22.794 1.206 996

Laba Periode Berjalan Yang Dapat

Diatribusikan Kepada:

Pemilik Entitas Induk 15.386 8.539 14.489 8.438 23.598 1.278 996

Kepentingan non-pengendali 14 3.407 3.749 4.375 (527) (72) -

Jumlah 15.400 11.946 18.238 12.813 23.071 1.206 996

Jumlah Laba Komprehensif Yang Dapat

Diatribusikan Kepada:

Pemilik Entitas Induk 15.447 8.513 14.445 8.603 23.325 1.278 996

Kepentingan non-pengendali 15 3.407 3.749 4.377 (531) (72) -

Jumlah 15.462 11.920 18.194 12.980 22.794 1.206 996

Laba per Saham yang Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk 29 648 87 3.375 9.439 511 398

Page 29: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 15

RASIO KEUANGAN

Keterangan31 Juli 31 Desember

2015 2014 2013 2012 2011 2010

Rasio Kinerja dan Operasional (%)            

Laba (rugi) Bruto terhadap Pendapatan Usaha** 15,27 16,72 11,47 17,83 8,76 7,52

Laba (rugi) Bruto terhadap Jumlah Aset 19,77 29,41 15,51 35,41 17,31 12,67

Laba (rugi) Bruto terhadap Jumlah Ekuitas 43,51 60,63 40,54 108,67 103,11 78,74

Laba (rugi) tahun berjalan terhadap Aset 9,72 13,00 8,68 17,31 0,98 0,82

Laba (rugi) tahun berjalan terhadap Ekuitas 21,40 26,79 22,70 53,13 5,85 5,10

Laba (rugi) komprehensif terhadap Pendapatan Usaha 7,54 7,37 6,51 8,61 0,50 0,49

Laba (rugi) komprehensif terhadap Aset 9,76 12,97 8,80 17,10 0,98 0,82

Laba (rugi) komprehensif terhadap Ekuitas 21,48 26,73 23,00 52,49 5,85 5,10

 

Likuiditas (x)

Aset Lancar/Liabilitas Jangka Pendek*** 1,36 1,32 1,04 0,96 0,91 1,03

 

Efisiensi (x)

Inventory turnover**

(beban pokok pendapatan/rata-rata persediaan 8,1 7,2 6,6 7,6 4,8 -

Assets turnover (pendapatan usaha/aset)** 1,3 1, 2 1,7 1,5 2,0 1,7

Solvabilitas (x)

Jumlah Liabilitas/Jumlah Ekuitas*** 1,20 1,06 1,61 2,07 4,96 5,21

Jumlah Liabilitas/Jumlah Aset 0,55 0,51 0,62 0,67 0,83 0,84

 

Pertumbuhan (%)

Aset 12,86 (4,90) 10,72 8,48 1,26 N/A

Liabilitas 19,59 (20,70) 1,41 (12,11) 0,41 N/A

Ekuitas 5,72 20,61 29,98 108,95 6,44 N/A

Pendapatan Usaha 42,42 23,69 (24,62) 8,99 18,77 N/A

Beban pokok penjualan 44,90 16,34 (18,78) (1,85) 17,17 N/A

Laba Bruto 30,07 80,38 (51,51) 121,86 38,35 N/A

Laba komprehensif 45,69 40,17 (43,06) 1.790,05 21,08 N/A

Keterangan:

* disajikan kembali terkait Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja” dan Penerapan PSAK No. 46 (Revisi 2013), “Pajak Penghasilan”** Rasio keuangan yang dianggap penting dalam industri konstruksi adalah gross profit margin, inventory turnover, dan asset turnover, dimana rasio-rasio tersebut menunjukan kinerja dan efisiensi Perusahaan dalam industri tersebut*** Perseroan harus mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 2,5 kali, rasio aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek minimal 1 kali dan debt service coverage minimal 100%, dimana Perseroan dalam tiga tahun terakhir selalu memenuhi rasio-rasio tersebut

Page 30: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201616

BAB V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN

Analisis dan pembahasan ini harus dibaca bersama-sama dengan laporan keuangan Perseroan beserta catatan-catatan di dalamnya yang terdapat pada Bab XVI pada Prospektus.

Di bawah ini disajikan analisis dan pembahasan manajemen yang bersumber dari (a) laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2015 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Teramihardja, Pradhono & Chandra berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dengan opini wajar tanpa pengecualian (b) laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Budiman, Wawan, Pamudji & Rekan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dengan opini wajar tanpa pengecualian.

A. UMUM

Perseroan adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan menurut peraturan perundang-undangan Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta Utara, didirikan dengan nama PT. Mitra Pemuda Steel berkedudukan di Jakarta berdasarkan Akta Pendirian PT. Mitra Pemuda Steel No. 75 tanggal 21 Agustus 1980, yang kemudian diubah namanya menjadi PT. Mitra Pemuda berdasarkan Akta Perubahan No. 75 tanggal 14 Juli 1981, keduanya dibuat dihadapan Winanto Wiryomartani, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. YA5/92.22 tanggal 16 Januari 1982, kemudian didaftarkan dalam Buku Register di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Barat dibawah No. 886/1984 pada tanggal 11 Desember 1984, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 29 Maret 1985 No. 26, Tambahan No. 435.

Anggaran Dasar Peseroan telah beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir diubah berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Mitra Pemuda No. 269 tanggal 30 September 2015, dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. 0943707.AH.01.02.TAHUN 2015 tanggal 09 Oktober 2015, perubahan data anggaran dasar mana telah diberitahukan dan diterima Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0971155 tanggal 09 Oktober 2015, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan dan diterima Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0971156 tanggal 09 Oktober 2015, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-3564505.AH.01.11.TAHUN 2015 tanggal 09 Oktober 2015

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perseroan, kegiatan usaha Perseroan adalah berusaha pada bidang Perdagangan, Pembangunan, Perindustrian, Perbengkelan, Pengangkutan, dan Jasa. Adapun kegiatan usaha utama Perseroan adalah melakukan jasa pelaksana konstruksi (kontraktor).

Perseroan memulai kegiatan usaha sejak tanggal 16 Januari 1982. Perseroan berdomisili di Jakarta. Kantor Perseroan beralamat di Ruko Permata Kota Blok E11 dan E12, Jl. P. Tubagus Angke 170, Jakarta 14450.

B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL OPERASI

Faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan usaha dan hasil usaha Perseroan

Perseroan menghadapi faktor-faktor eksternal dan internal dalam menjalankan kegiatan sehari-hari yang dapat memberikan dampak positif dan negatif terhadap kinerja keuangan Perseroan.

Faktor EksternalManajemen beranggapan bahwa faktor-faktor eksternal yang paling berpengaruh terhadap hasil dari kegiatan usaha Perseroan adalah kondisi perekonomian Indonesia dan kebijakan Pemerintah.

• Kondisi Perekonomian IndonesiaPermintaan atas jasa konstruksi, Pembangunan infrastruktur, dan perkembangan properti sangat bergantung pada kondisi ekonomi, dan iklim usaha di Indonesia secara keseluruhan. Pertumbuhan ekonomi dan kondusifitas iklim usaha, merupakan faktor yang sangat menentukan permintaan atas jasa Perseroan.

Page 31: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 17

Dalam kondisi ekonomi yang sedang menurun dan iklim usaha yang tidak kondusif, akan menurunkan pula permintaan atas jasa konstruksi Perseroan. Hal ini disebabkan pada kondisi tersebut, umumnya terdapat penurunan daya beli masyarakat, yang mengakibatkan permintaan pada produk akhir konstruksi (properti) seperti perumahan, apartemen, perkantoran dan pergudangan akan menurun juga, sehingga Perseroan tidak mendapatkan kontrak/ pekerjaan baru untuk melakukan pembangunan properti tersebut.

• Kebijakan PemerintahKebijakan Pemerintah yang mendorong percepatan pertumbuhan nasional melalui investasi pada infrastruktur dan sarana/ prasarana publik akan berpengaruh pada permintaan jasa konstruksi Perseroan. Sebagai contoh apabila Pemerintah menargetkan untuk melakukan pembangunan infrastruktur dalam meningkatkan efisiensi dan kapasitas logistik barang antar daerah, maka diperlukan pembangunan jalan raya/ tol, maupun Bandar udara dan pelabuhan, dimana pembangunan infrastuktur tersebut akan membutuhkan jasa kontraktor, sehingga memberikan potensi perolehan kontrak baru/ pekerjaan bagi Perseroan.

Faktor InternalManajemen beranggapan bahwa faktor Internal yang paling berpengaruh terhadap hasil dari kegiatan usaha Perseroan adalah daya saing Perseroan terhadap kompetisi di industri konstruksi itu sendiri. Hal tersebut antara lain adalah

- kemampuan sumber daya manusia dan tenaga ahli Perseroan dalam melakukan rekayasa konstruksi untuk proyek-proyek yang membutuhkan spesifikasi dan teknis pekerjaan unik/ khusus;

- kemampuan Perseroan untuk menjaga dan meningkatkan reputasi dalam penyelesaian dan penyerahan proyek secara tepat waktu dan sesuai dengan kontrak;

- serta kemampuan Perseroan untuk memberikan harga dan kontrak yang kompetitif, dimana hal tersebut membutuhkan kemampuan manajemen dan tenaga ahli Perseroan dalam membina hubungan baik dengan pemasok sehingga mendapatkan harga bahan baku yang kompetitif, melakukan pekerjaan konstruksi atau proses produksi dengan efisien, dan mendapatkan pendanaan proyek yang murah.

Guna mengantisipasi pengaruh faktor eksternal maupun internal, maka Perseroan akan terus meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, menjaga hubungan baik dengan para stakeholder, serta terus melakukan inovasi dan diversifikasi produk. Perseroan terus berupaya melakukan penyediaan solusi konstruksi yang kompleks dan lengkap, dimana tidak hanya menyediakan jasa konstruksi, tetapi juga termasuk rancang dan bangun (design & build). Selain itu Perseroan juga akan selalu berusaha menjaga hubungan baik dengan pemberi kerja dan menjaga mutu kerja yang baik, sehingga pemberi kerja akan selalu memberi pekerjaan berulang.

C. ANALISIS KEUANGANHasil Operasi dan Kondisi KeuanganTabel berikut menggambarkan pendapatan usaha, beban operasi dan akun lainnya yang angka-angkanya dikutip dari laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak.

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian(dalam Rp juta)

Keterangan

Tujuh Bulan yang Berakhir

Pada Tanggal 31 Juli

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desem-ber

2015 2014* 2014* 2013* 2012*

Pendapatan Usaha 205.032 164.083 246.790 199.526 264.677

Beban Pokok Pendapatan (173.717) (139.465) (205.519) (176.646) (217.489)

Laba Bruto 31.315 24.618 41.271 22.880 47.188

Beban usaha (10.718) (6.785) (13.173) (11.134) (14.023)

Beban pajak penghasilan final (4.280) (3.576) (6.113) (5.524) (7.761)

Beban keuangan (1.358) (825) (1.260) (1.069) (1.326)

Pendapatan bunga 61 85 127 137 253

Laba penjualan aset tetap - - - 3.954 -

Bagian atas laba (rugi) bersih Entitas Asosiasi - (1.087) (1.088) 506 (144)

Lain-lain - bersih 380 (484) (1.526) 3.102 (1.023)

Page 32: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201618

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan 15.400 11.946 18.238 12.852 23.164

Beban Pajak Penghasilan

Pajak kini - - - (39) (93)

Beban Pajak Penghasilan - - - (39) (93)

Laba Periode Berjalan 15.400 11.946 18.238 12.813 23.071

Laba (Rugi) Komprehensif Lain

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke Laba Rugi

Keuntungan (kerugian) aktuarial atas program imbalan pasti 62 (26) (44) 167 (277)

Jumlah Laba Komprehensif Periode Berjalan 15.462 11.920 18.194 12.980 22.794

Laba Periode Berjalan Yang Dapat

Diatribusikan Kepada:

Pemilik Entitas Induk 15.386 8.539 14.489 8.438 23.598

Kepentingan non-pengendali 14 3.407 3.749 4.375 (527)

Jumlah 15.400 11.946 18.238 12.813 23.071

Jumlah Laba Komprehensif Yang Dapat

Diatribusikan Kepada:

Pemilik Entitas Induk 15.447 8.513 14.445 8.603 23.325

Kepentingan non-pengendali 15 3.407 3.749 4.377 (531)

Jumlah 15.462 11.920 18.194 12.980 22.794

Laba per Saham yang Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk 29 648 87 3.375 9.439

Grafik Pertumbuhan Pendapatan Usaha, Beban Pokok Pendapatan dan Laba Bruto Perseroan

31 Desember 2012 – 2014 dan Periode 7 Bulan yang Berakhir Pada 31 Juli 2014 dan 2015

264.677

199.526

246.790

164.083

205.032 217.489

176.646

205.519

139.465

173.717

47.188

22.880 41.271 24.618 31.315

-

50.000

100.000

150.000

200.000

250.000

300.000

31-Dec-12 31-Dec-13 31-Dec-14 31-Jul-14 31-Jul-15

Pendapatan Usaha Beban Pokok Pendapatan Laba Bruto

Page 33: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 19

Perkembangan Pendapatan Usaha

Periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2015 dibandingkan dengan periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2014

Penjualan usaha Perseroan untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2015 adalah sebesar Rp205.032 juta, meningkat sebesar Rp40.949 juta atau 24,96% dibandingkan dengan periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2014 sebesar Rp164.083 juta. Hal ini terutama disebabkan karena kinerja pemasaran Perseroan yang lebih baik sehingga terdapat peningkatan pada jumlah proyek dan nilai kontrak pada proyek-proyek yang sudah ada.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013

Jumlah pendapatan usaha pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp246.790 juta, yang merupakan peningkatan sebesar Rp47.264 juta atau sebesar 23,69% dibandingkan dengan jumlah pendapatan usaha pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yaitu sebesar Rp199.526 juta. Kenaikan tersebut terutama disebabkan karena proyek-proyek yang tertunda pada tahun 2013 mulai berjalan pada tahun 2014, mengingat telah selesainya pemilu dan kondusifnya kondisi ekonomi dan politik, sehingga Perseroan mencapai target project list dari tahun sebelumnya.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012

Jumlah pendapatan usaha pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp199.526 juta, yang merupakan penurunan sebesar Rp65.151 juta atau sebesar 24,62% dibandingkan dengan jumlah pendapatan usaha pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 yaitu sebesar Rp264.677 juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan kondisi politik menjelang Pemilu yang mengakibatkan para pelaku usaha menahan ekspansinya sehingga banyak terjadi penundaan proyek.

Pada umumnya, penentuan nilai kontrak telah memperhitungkan faktor harga bahan baku, material, serta beban tenaga kerja, sehingga fluktuasi harga-harga tersebut tidak membebani Perseroan, dan Perseroan dapat tetap mempertahankan kinerja operasional dan keuangannya. Selain itu Perseroan selalu berusaha menyediakan solusi yang lengkap untuk kebutuhan konstruksi pelanggan, dimana Perseroan juga menawarkan layanan design & build guna memberi nilai tambah dalam pertimbangan pelanggan dalam menunjuk Perseroan.

Perkembangan Beban Pokok Pendapatan(dalam Rp juta)

KeteranganTujuh Bulan yang Berakhir Pada Tang-

gal 31 Juli Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember

2015 2014 2014 2013 2012

Material konstruksi 93.352 76.649 127.966 108.491 89.519

Beban tenaga kerja 5.335 5.595 9.185 5.158 5.851

Beban Overhead 32.902 22.920 27.415 39.582 60.020

Beban Sewa alat 1.488 1.826 2.110 3.683 6.090

Lain-lain 40.640 32.475 38.843 19.732 56.009

Jumlah 173.717 139.465 205.519 176.646 217.489

Rincian beban pokok pendapatan - beban overhead

Keterangan

Tujuh Bulan yang Berakhir

Pada Tanggal 31 Juli

Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal 31 Desember

2015 2014 2014 2013 2012

Pengangkutan 9.626 6.298 7.863 10.578 17.654

Transportasi dan akomodasi 4.378 5.722 6.709 8.831 12.256

Perbaikan dan pemeliharaan 3.911 3.443 4.186 7.336 6.296

Bahan bakar 2.042 2.270 2.909 3.612 6.701

Perlengkapan 2.006 2.437 2.633 3.974 5.179

Page 34: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201620

Keamanan dan kebersihan 551 130 157 183 315

Listrik, air dan telepon 539 287 348 345 668

Bongkar muat 151 113 133 194 527

Sumbangan dan representasi 135 200 251 497 417

Lain-lain 9.563 2.020 2.226 4.032 10.007

Jumlah 32.902 22.920 27.415 39.582 60.020

Rincian beban pokok pendapatan - beban Lain-lain

KeteranganTujuh Bulan yang Berakhir Pada Tang-

gal 31 Juli Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember

2015 2014 2014 2013 2012

Subkontraktor 36.477 26.251 32.316 13.719 53.710

Lain-lain 4.163 6.224 6.527 6.013 2.299

Jumlah 40.640 32.475 38.843 19.732 56.009

Periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2015 dibandingkan dengan periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2014

Jumlah beban pokok pendapatan Perseroan untuk periode tujuh bulan bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2015 adalah Rp173.717 juta, meningkat sebesar Rp34.252 juta atau 24,56% dibandingkan dengan periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2014 sebesar Rp139.465 juta. Hal ini terutama disebabkan adanya peningkatan pada biaya material konstruksi sebesar Rp16.703 juta atau sebesar 21,79%, beban overhead sebesar Rp9.982 juta atau sebesar 43,55% dan beban lain-lain Rp8.165 juta atau sebesar 25,14%. Peningkatan ini selaras dengan kenaikan jumlah proyek yang dimiliki Perseroan, terutama peningkatan jumlah proyek yang berlokasi di luar jawa, sehingga menyebabkan biaya mobilisasi peralatan dan tenaga kerja ikut meningkat.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013

Jumlah beban pokok pendapatan Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp205.519 juta, yang merupakan peningkatan sebesar Rp28.873 juta atau sebesar 16,35% dibandingkan dengan jumlah beban pokok pendapatan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yaitu sebesar Rp176.646 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan adanya peningkatan beban lain-lain sebesar Rp19.111 juta atau sebesar 96,85%, beban tenaga kerja sebesar Rp4.027 juta atau sebesar 78,07%. Peningkatan ini selaras dengan kenaikan jumlah proyek yang dimiliki Perseroan, terutama peningkatan jumlah proyek yang berlokasi di luar jawa, sehingga menyebabkan biaya mobilisasi peralatan dan tenaga kerja ikut meningkat.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012

Jumlah beban pokok pendapatan Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp176.646 juta, yang merupakan penurunan sebesar Rp40.843 juta atau sebesar 18,78% dibandingkan dengan jumlah beban pokok pendapatan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 yaitu sebesar Rp217.489 juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan karena adanya penurunan beban overhead sebesar Rp20.438 juta atau sebesar 34,05%, beban lain-lain sebesar Rp36.277 juta atau sebesar 64,77% dan beban sewa alat sebesar Rp2.407 juta atau sebesar 39,52%.. Penurunan ini selaras dengan penundaan proyek yang terjadi pada tahun 2013, terutama beban pada upah pekerja borongan di workshop maupun di proyek menurun secara signifikan.

Perkembangan Laba Bruto

Periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2015 dibandingkan dengan periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2014

Jumlah laba bruto untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2015 adalah sebesar Rp31.315 juta, yang merupakan peningkatan sebesar Rp6.697 juta atau sebesar 27,20% dibandingkan dengan jumlah laba bruto untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2014 yaitu sebesar Rp24.618 juta. Pada periode tujuh

Page 35: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 21

bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2015 persentase laba bruto terhadap pendapatan usaha sebesar 15,27% sedangkan pada periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2014 adalah sebesar 15,00%. Peningkatan tersebut seiring dengan peningkatan pendapatan usaha Perseroan dan efisiensi yang berhasil dilakukan oleh manajemen pada divisi fabrikasi.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013

Jumlah laba bruto pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp41.271 juta, yang merupakan peningkatan sebesar Rp18.391 juta atau sebesar 80,38% dibandingkan dengan jumlah laba bruto pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yaitu sebesar Rp22.880 juta. Pada tahun 2014 persentase laba bruto terhadap pendapatan usaha sebesar 16,72% sedangkan pada tahun 2013 adalah sebesar 11,47%. Peningkatan tersebut seiring dengan peningkatan pendapatan usaha Perseroan dan efisiensi yang berhasil dilakukan oleh manajemen pada divisi fabrikasi.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012

Jumlah laba bruto pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp22.880 juta, yang merupakan penurunan sebesar Rp24.308 juta atau sebesar 51,51% dibandingkan dengan jumlah laba bruto pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 yaitu sebesar Rp47.188 juta. Pada tahun 2013 persentase laba bruto terhadap pendapatan usaha sebesar 11,47% sedangkan pada tahun 2010 adalah sebesar 17,83%. Penurunan tersebut seiring dengan penurunan pendapatan usaha Perseroan, ditambah dengan peningkatan beban pokok penjualan akbat kenaikan harga bahan baku material.

Perkembangan Beban Usaha (dalam Rp juta)

KeteranganTujuh Bulan yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Juli Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember

2015 2014 2014 2013 2012

Gaji dan kesejahteraan Karyawan 6.096 4.286 7.398 8.044 8.407

Beban kantor 628 35 366 156 212

Penyusutan 556 557 1.075 880 658

Imbalan pasca kerja 131 145 249 168 196

Perjalanan dinas 23 21 35 149 724

Lain-lain 3.284 1.741 4.050 1.737 3.826

Jumlah 10.718 6.785 13.173 11.134 14.023

Periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2015 dibandingkan dengan periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2014

Jumlah beban usaha Perseroan untuk periode tujuh bulan bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2015 adalah sebesar Rp10.718 juta, meningkat sebesar Rp3.933 juta atau 57,97% dibandingkan dengan periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2014 sebesar Rp6.785 juta. Hal ini terutama disebabkan adanya peningkatan pada biaya gaji dan kesejahteraan karyawan sebesar Rp1.810 juta atau sebesar 42,23%. Biaya gaji dan karyawan mengalami peningkatan karena Perseroan melakukan pembayaran THR pada tanggal 31 Juli 2015.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013

Jumlah beban usaha Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp13.173 juta, yang merupakan peningkatan sebesar Rp2.039 juta atau sebesar 18,31% dibandingkan dengan jumlah beban usaha pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yaitu sebesar Rp11.134 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan adanya peningkatan biaya lain-lain sebesar Rp2.313 juta atau sebesar 133,16%, yang utamanya diakibatkan beban transportasi akibat proyek-proyek Perseroan yang berada pada daerah luar jawa dan relatif di pelosok daerah.

Page 36: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201622

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012

Jumlah beban usaha Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp11.134 juta, yang merupakan penurunan sebesar Rp2.889 juta atau sebesar 20,60% dibandingkan dengan jumlah beban usaha pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 yaitu sebesar Rp14.023 juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan karena adanya penurunan biaya perjalanan dinas sebesar Rp575 juta atau sebesar 79,42%.

Perkembangan Beban Keuangan dan Pendapatan Bunga(dalam Rp juta)

KeteranganTujuh Bulan yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Juli Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember

2015 2014 2014 2013 2012

Pendapatan bunga 61 85 127 137 253

Beban keuangan (1.358) (825) (1.260) (1.069) (1.326)

Jumlah beban bunga dan keuangan bersih (1.297) (740) (1.133) (932) (1.073)

Periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2015 dibandingkan dengan periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2014Jumlah beban bunga dan keuangan bersih Perseroan untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2015 adalah sebesar Rp1.297 juta mengalami peningkatan sebesar Rp557 juta atau sebesar 75,27% dibandingkan dengan jumlah beban bunga dan keuangan bersih Perseroan untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2014 sebesar Rp740 juta. Peningkatan ini disebabkan kenaikan beban bunga pinjaman bank, karena pada April 2015 Perseroan memperoleh fasilitas kredit dari PT. Bank Central Asia Tbk.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013Jumlah beban bunga dan keuangan bersih Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp1.133 juta mengalami peningkatan sebesar Rp201 juta atau sebesar 21,57% dibandingkan dengan jumlah beban bunga dan keuangan bersih Perseroan pada 31 Desember 2013 sebesar Rp932 juta. Peningkatan ini terutama karena adanya peningkatan beban bunga pada pinjaman bank sebesar Rp159 juta atau sebesar 29,75% sebagai akibat penggunaan fasilitas kredit pada tahun 2014 lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012Jumlah beban bunga dan keuangan bersih Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp932 juta, yang merupakan penurunan sebesar Rp141 juta atau sebesar 13,14% dibandingkan dengan jumlah beban bunga dan keuangan bersih Perseroan pada tanggal 31 Desember 2012 yaitu sebesar Rp1.073 juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan karena Perseroan menunda penggunaan fasilitas kreditnya sebagai akibat kondisi politik menjelang Pemilu yang mengakibatkan paara pelaku usaha menunda ekspansinya sehingga proyek Perseroan tertunda.

Perkembangan Laba Komprehensif Periode BerjalanPeriode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2015 dibandingkan dengan periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2014Jumlah laba komprehensif untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2015 adalah sebesar Rp15.462 juta, yang merupakan peningkatan sebesar Rp3.542 juta atau sebesar 29,71% dibandingkan dengan jumlah laba komprehensif untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2014 yaitu sebesar Rp11.920 juta. Peningkatan tersebut seiring dengan peningkatan pendapatan usaha Perseroan maupun peningkatan kinerja Perseroan dalam meningkatkan marjin labanya.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013Jumlah laba komprehensif tahun berjalan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp18.194 juta, yang merupakan peningkatan sebesar Rp5.214 juta atau sebesar 40,17% dibandingkan dengan jumlah laba komprehensif tahun berjalan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yaitu sebesar Rp12.980

Page 37: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 23

juta. Kenaikan tersebut terjadi baik karena peningkatan pendapatan maupun peningkatan kinerja Perseroan dalam meningkatkan marjin labanya pada tanggal 31 Desember 2014 dibandingkan tahun sebelumnya.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012Jumlah laba komprehensif tahun berjalan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp12.980 juta, yang merupakan penurunan sebesar Rp9.814 juta atau sebesar 43,06% dibandingkan dengan jumlah laba komprehensif tahun berjalan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 yaitu sebesar Rp22.794 juta. Penurunan tersebut disebabkan oleh 2 hal, yaitu penurunan pendapatan Perseroan akibat tertundanya pemberian proyek dari pelanggan, dan juga penurunan pada marjin laba perseroan akibat meningkatnya beban pokok penjualan, terutama pada bahan baku besi yang mengalami peningkatan harga pada tahun tersebut.

ANALISIS POSISI KEUANGAN

Perkembangan Aset, Liabilitas dan Ekuitas(dalam Rp juta)

133.263 147.545

140.322

158.371

89.841 91.105 72.251

86.404

43.422 56.440

68.071 71.967

-

20.000

40.000

60.000

80.000

100.000

120.000

140.000

160.000

180.000

31-Dec-12 31-Dec-13 31-Dec-14 31-Jul-15

Aset Liabilitas Ekuitas

Aset

(dalam Rp juta)

Keterangan

Pada Tanggal

31 Juli

Pada Tanggal 31 Desember

2015 % 2014* % 2013* % 2012* %

Aset Lancar

Kas dan bank 12.630 7,97% 13.420 9,56% 2.155 1,46% 4.725 3,55%

Deposito berjangka 1.869 1,18% 1.816 1,29% 1.713 1,16% 1.636 1,23%

Piutang usaha – bersih 66.199 41,80% 37.827 26,96% 39.268 26,61% 33.746 25,32%

Piutang retensi 10.165 6,42% 12.989 9,26% 10.502 7,12% 13.930 10,45%

Tagihan bruto kepada pemberi kerja 4.080 2,58% 2.547 1,82% 783 0,53% 5.810 4,36%

Piutang lain-lain 347 0,22% 213 0,15% 41 0,03% 5 0,00%

Persediaan 18.807 11,88% 24.200 17,25% 32.583 22,08% 21.070 15,81%

Biaya dibayar di muka 54 0,03% 49 0,03% 111 0,07% 9 0,01%

Pajak dibayar di muka - - - - 359 0,25% - -

Uang muka pembelian - - - - - - - -

Jumlah Aset Lancar 114.151 72,08% 93.061 66,32% 87.515 59,31% 80.931 60,73%

Page 38: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201624

Aset Tidak Lancar

Investasi pada Entitas Asosiasi - - - - 4.261 2,89% 3.755 2,82%

Uang muka pembelian aset tetap 368 0,23% 245 0,17% - - - -

Piutang pihak berelasi 723 0,46% 8.330 5,94% 29.704 20,13% 25.149 18,87%

Aset tetap - bersih 41.268 26,06% 36.338 25,90% 24.395 16,53% 22.129 16,61%

Aset tidak lancar lain-lain 1.861 1,17% 2.348 1,67% 1.670 1,14% 1.299 0,97%

Jumlah Aset Tidak Lancar 44.220 27,92% 47.261 33,68% 60.030 40,69% 52.332 39,27%

JUMLAH ASET 158.371 100,00% 140.322 100,00% 147.545 100,00% 133.263 100,00%

* disajikan kembali terkait Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja” dan Penerapan PSAK No. 46 (Revisi 2013), “Pajak Penghasilan”

Perbandingan jumlah Aset pada tanggal 31 Juli 2015 dan 31 Desember 2014Jumlah aset pada tanggal 31 Juli 2015 adalah sebesar Rp 158.371 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp 18.049 juta atau 12,86% dari jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 140.322 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan karena adanya peningkatan saldo piutang usaha.

Piutang usaha pada tanggal 31 Juli 2015 adalah sebesar Rp 66.199 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp 28.372 juta atau 75% dari jumlah piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 37.827 juta. Peningkatan tersebut terutama berbanding lurus dengan peningkatan pada pendapatan usaha Perseroan yang diperkirakan pada akhir tahun akan melebihi pencapaian dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada tanggal 31 Juli 2015, Perseroan telah membentuk penyisihan penurunan nilai piutang usaha sebesar Rp 2.098 juta. Sampai dengan saat ini sebagian besar saldo piutang usaha tanggal 31 Juli 2015 tersebut telah tertagih, yaitu sejumlah Rp 43,2 milyar. Perseroan terus berupaya untuk melakukan koleksi piutang yang telah jatuh tempo, antara lain dengan melakukan penagihan secara intensif, baik melalui secara tertulis maupun kunjungan dan pendekatan secara rutin kepada pemberi kerja.

Perbandingan jumlah Aset pada tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013

Jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 140.322 juta, mengalami penurunan sebesar Rp 7.223 juta atau 4,90% dari jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp 147.545 juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan karena adanya penurunan saldo piutang pihak berelasi.

Piutang pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 8.330 juta, mengalami penurunan sebesar Rp 21.374 juta atau 71,96% dari jumlah piutang pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp 29.704 juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh adanya penerimaan pelunasan piutang pihak berelasi.

Perbandingan jumlah Aset pada tanggal 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012

Jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 147.545 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp 14.282 juta atau 10,72% dari jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp 133.263 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan karena adanya peningkatan saldo persediaan.

Persediaan pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 32.583 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp 11.513 juta atau 54,64% dari jumlah persediaan pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp 21.070 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh tertundanya pemakaian bahan baku Perseroan seiring dengan tertundanya proyek-proyek yang dikerjakan pada tahun tersebut.

Liabilitas(dalam Rp juta)

Keterangan

Pada Tanggal

31 JuliPada Tanggal 31 Desember

2015 % 2014* % 2013* % 2012* %

Liabilitas Jangka Pendek

Utang bank jangka pendek 13.195 15,27% 1.275 1,76% 2.669 2,93% 3.649 4,06%

Page 39: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 25

Utang usaha 51.388 59,47% 47.704 66,03% 73.664 80,86% 74.872 83,34%

Utang pajak 4.567 5,29% 4.339 6,01% 1.646 1,81% 735 0,82%

Biaya masih harus dibayar 75 0,09% 291 0,40% 51 0,06% 82 0,09%

Uang muka dari pemberi kerja 13.141 15,21% 16.293 22,55% 5.773 6,34% 3.950 4,40%

Utang jangka panjang yang jatuh tempo

dalam waktu satu tahun

Utang bank 131 0,15% 77 0,11% 131 0,14% - -

Utang perusahaan pembiayaan 1.304 1,51% 485 0,67% 494 0,53% 731 0,81%

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 83.801 96,99% 70.464 97,53% 84.428 92,67% 84.019 93,52%

Liabilitas Jangka Panjang

Utang pihak berelasi - - - - 5.000 5,49% 5.000 5,56%

Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun

Utang bank 434 0,50% 565 0,78% 641 0,70% - -

Utang perusahaan pembiayaan 1.179 1,36% 301 0,42% 408 0,45% 195 0,22%

Estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan 990 1,15% 921 1,27% 628 0,69% 627 0,70%

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 2.603 3,01% 1.787 2,47% 6.677 7,33% 5.822 6,48%

JUMLAH LIABILITAS 86.404 100,00% 72.251 100,00% 91.105 100,00% 89.841 100,00%

* disajikan kembali terkait Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja” dan Penerapan PSAK No. 46 (Revisi 2013), “Pajak Penghasilan”

Perbandingan jumlah Liabilitas pada tanggal 31 Juli 2015 dan 31 Desember 2014Jumlah liabilitas pada tanggal 31 Juli 2015 adalah sebesar Rp 86.404 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp 14.153 juta atau 19,59% dari jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 72.251 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan karena adanya peningkatan saldo utang bank jangka pendek.

Utang bank jangka pendek pada tanggal 31 Juli 2015 adalah sebesar Rp 13.195 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp 11.920 juta atau 934,90% dari jumlah utang bank jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 1.275 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh adanya penerimaan pinjaman berupa fasilitas kredit modal kerja dari Bank BNI dan Bank BCA.

Perbandingan jumlah Liabilitas pada tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013Jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 72.251 juta, mengalami penurunan sebesar Rp 18.854 juta atau 20,69% dari jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp 91.105 juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan karena adanya penurunan saldo utang usaha dan saldo utang pihak berelasi.

Utang usaha pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 47.704 juta, mengalami penurunan sebesar Rp 25.960 juta atau 35,24% dari jumlah utang usaha pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp 73.664 juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh berkurangnya pembelian kepada pemasok, dimana Perseroan menggunakan persediaan bahan baku yang belum digunakan akibat tertundanya proyek-proyek pada tahun sebelumnya.

Perbandingan jumlah Liabilitas pada tanggal 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012Jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 91.105 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp 1.264 juta atau 1,41% dari jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp 89.841 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan karena adanya peningkatan saldo uang muka dari pemberi kerja.

Uang muka dari pemberi kerja pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 5.773 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp 1.823 juta atau 46,15% dari jumlah uang muka dari pemberi kerja pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp 3.950 juta. Peningkatan tersebut disebabkan oleh adanya penerimaan uang muka dari pemberi kerja terkait dengan proyek baru yang diperoleh Perseroan, meskipun pada akhirnya pengerjaan proyek tersebut tertunda di tahun itu.

Page 40: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201626

Ekuitas(dalam Rp juta)

Keterangan

Pada Tanggal

31 JuliPada Tanggal 31 Desember

2015 2014* 2013* 2012*

EKUITAS

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada

pemilik entitas induk

Modal saham 60.000 38.000 250 250

Tambahan modal disetor - bersih 727 727 - -

Selisih transaksi dengan pihak non-pengendali 6.220 6.220 468 468

Komponen ekuitas lain - kerugian atas liabilitas imbalan kerja (90) (152) (108) (273)

Saldo laba - belum ditentukan penggunaannya 5.081 23.196 52.457 44.019

Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

Kepada Pemilik Entitas Induk 71.938 67.991 53.067 44.464

Kepentingan Non-Pengendali 29 80 3.373 (1.042)

Jumlah Ekuitas 71.967 68.071 56.440 43.422

* disajikan kembali terkait Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja” dan Penerapan PSAK No. 46 (Revisi 2013), “Pajak Penghasilan”

Perbandingan jumlah Ekuitas pada tanggal 31 Juli 2015 dan 31 Desember 2014Jumlah ekuitas pada tanggal 31 Juli 2015 adalah sebesar Rp 71.967 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp 3.896 juta atau 5,72% dari jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 68.071 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan karena adanya peningkatan modal saham oleh masing-masing pemegang saham, yang menunjukkan tingginya komitmen para pemegang saham dalam memperkuat struktur permodalan Perseroan.

Perbandingan jumlah Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013Jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 68.071 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp 11.631 juta atau 20,61% dari jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp 56.440 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan karena adanya peningkatan modal saham oleh masing-masing pemegang saham, yang menunjukkan tingginya komitmen para pemegang saham dalam memperkuat struktur permodalan Perseroan.

Perbandingan jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012Jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 56.440 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp 13.018 juta atau 29,98% dari jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp 43.422 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan karena adanya peningkatan saldo laba yang terakumuliasi dari hasil usaha tahun sebelumnya.

Profitabilitas

Keterangan31 Juli 31 Desember

2015 2014 2013 2012

Rasio Kinerja dan Operasional (%)        

Laba (rugi) Bruto terhadap Pendapatan Usaha 15,27 16,72 11,47 17,83

Laba (rugi) sebelum pajak terhadap Pendapatan Usaha 7,51 7,39 6,42 8,72

Laba (rugi) komprehensif terhadap Pendapatan Usaha 7,54 7,37 6,51 8,61

Marjin laba bruto Perseroan untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2015 adalah sebesar 15,27%; dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014, 2013, dan 2012 masing masing adalah 16,72%; 11,47%; dan 17,83%. Terlihat bahwa marjin rata-rata Perseroan berada pada kisaran ±15%, hanya pada periode 2015 dan tahun 2013 terdapat penurunan pada marjin laba bruto Perseroan. Hal tersebut terutama diakibatkan oleh peningkatan beban pokok Perseroan, karena peningkatan harga pada bahan baku besi pada tahun tersebut.

Page 41: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 27

Marjin laba sebelum pajak Perseroan untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2015 adalah sebesar 7,51%; dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014, 2013, dan 2012 masing masing adalah 7,39%; 6,42%; dan 8,72%. Terlihat marjin tersebut sempat mengalami penurunan pada tahun 2013, yang selaras dengan penurunan marjin laba bruto pada tahun tersebut, namun pada tahun berikutnya dan periode tujuh bulan terakhir marjin tersebut mulai mengalami perbaikan.

Marjin laba komprehensif Perseroan untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2015 adalah sebesar 7,54%; dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014, 2013, dan 2012 masing masing adalah 7,37%; 6,51%; dan 8,61%. Sama halnya dengan marjin laba sebelum pajak, terlihat marjin tersebut sempat mengalami penurunan pada tahun 2013, yang yang selaras dengan penurunan marjin laba bruto pada tahun tersebut, namun pada tahun berikutnya dan periode tujuh bulan terakhir marjin tersebut kembali membaik.

Likuiditas

Keterangan31 Juli 31 Desember

2015 2014 2013 2012

Likuiditas (x)

Aset Lancar/Liabilitas Jangka Pendek 1,36 1,32 1,04 0,96

Menunjukkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas jangka pendek yang akan jatuh tempo, dihitung dengan membagi aset lancar dengan liabilitas jangka pendek. Pada tahun 2014, 2013 dan 2012 rasio likuiditas Perseroan adalah berturut-turut sebesar 1,32; 1,04 dan 0,96. Untuk periode tujuh bulan yang berakhir tanggal 31 Juli 2015, rasio likuiditas Perseroan adalah 1,36. Rasio likuiditas Perseroan selama tiga tahun terakhir cenderung meningkat, yang menunjukkan bahwa kemampuan Perseroan memenuhi liabilitas jangka pendeknya semakin membaik.

SolvabilitasSolvabilitas menunjukkan tingkat kemampuan Perseroan untuk memenuhi semua hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang yang dihitung dengan cara membandingkan jumlah liabilitas dengan jumlah aset atau jumlah ekuitas.

Keterangan31 Juli 31 Desember

2015 2014 2013 2012

Solvabilitas (x)

Jumlah Liabilitas/Jumlah Ekuitas 1,20 1,06 1,61 2,07

Jumlah Liabilitas/Jumlah Aset 0,55 0,51 0,62 0,67

Debt to Equity Ratio Perseroan pada 30 Juli 2015, 31 Desember 2014, 2013, dan 2012 berturut-turut adalah sebesar 1,20; 1,06; 1,61; 2,07. Selama tiga tahun terakhir rasio tersebut terus menurun, dimana hal tersebut terutama diakibatkan oleh meningkatnya nilai ekuitas dimana selama tiga tahun terakhir Perseroan melakukan penambahan modal.

Debt to Asset Ratio Perseroan pada 30 Juli 2015, 31 Desember 2014, 2013, dan 2012 berturut-turut adalah sebesar 0,55; 0,51; 0,62; 0,67. Selama tiga tahun terakhir rasio tersebut berada pada kisaran 0,5 – 0,6. Hal tersebut menunjukkan Perseroan mampu menjaga rasio tersebut secara konsisten dalam tiga tahun berakhir, dimana penambahan liabilitas Perseroan diimbangi dengan peningkatan Aset.

Rentabilitas

Keterangan31 Juli 31 Desember

2015 2014 2013 2012

Rentabilitas (%)

Laba (rugi) komprehensif terhadap Aset 9,76 12,97 8,80 17,10

Laba (rugi) komprehensif terhadap Ekuitas 21,48 26,73 23,00 52,49

Rasio Rentabilitas menunjukkan kemampuan Perseroan dalam menghasilkan imbal hasil berdasarkan aset maupun modal yang dimilikinya. kemampuan tersebut diukur dengan membandingkan laba komprehensif terhadap aset dan laba komprehensif terhadap ekuitas.

Page 42: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201628

Imbal hasil aset Perseroan pada 30 Juli 2015, 31 Desember 2014, 2013, dan 2012 berturut-turut adalah sebesar 9,76%; 12,97%; 8,80%; 17,10%. Terdapat fluktuasi yang cukup signifikan pada tahun 2013, dimana hal tersebut sejalan dengan penurunan perolehan laba dan marjin laba Perseroan, namun untuk untuk tahun selanjutnya dan periode tujuh bulan 2015, rasio tersebut kembali meningkat sejalan dengan pulihnya peningkatan laba dan marjin laba Perseroan.Imbal hasil ekuitas Perseroan pada 30 Juli 2015, 31 Desember 2014, 2013, dan 2012 berturut-turut adalah sebesar 21,48%; 26,73%; 23,00%; 52,49%. Terlihat bahwa imbal hasil ekuitas Perseroan menurun secara signifikan sejak tahun 2013, dimana hal tersebut sesuai dengan terus meningkatnya nilai ekuitas Perseroan dikarenakan peningkatan modal Perseroan.

Arus Kas

Tabel berikut adalah ringkasan arus kas Perseroan :(dalam Rp juta)

Keterangan31 Juli 31 Desember

2015 2014* 2014* 2013* 2012*

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi (2.933) 8.682

16.013 5.096

19.295

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi (5.266) (2.093)

(11.463) (498)

(2.153)

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan 7.409 (1.060)

6.715 (7.167)

(18.488)

Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Bank (790) 5.529

11.265 (2.569)

(1.346)

Dampak Bersih Perubahan Nilai Tukar Atas Kas dan Bank (0) - - (1)

(0)

Kas dan Bank Awal Periode 13.420 2.155 2.155 4.725

6.071

Kas dan Bank Akhir Periode 12.630 7.684

13.420 2.155 4.725

* disajikan kembali terkait Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja” dan Penerapan PSAK No. 46 (Revisi 2013), “Pajak Penghasilan”

Untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2015Pada periode tujuh bulan yang berakhir pada 31 Juli 2015, arus kas bersih yang digunakan untuk kegiatan operasional sebesar Rp2.933 juta yang terutama digunakan untuk pembayaran kepada pemasok dan gaji karyawan.Untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada 31 Juli 2015, arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp5.266 juta digunakan untuk pembelian aset tetap, yaitu berupa mesin dan alat berat, serta kendaraan.Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada 31 Juli 2015 sebesar Rp7.409 juta yang dikontribusikan dari pinjaman bank dan setoran penambahan modal dari pemegang saham.

Untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2014Pada periode tujuh bulan yang berakhir pada 31 Juli 2014, arus kas bersih yang diperoleh dari kegiatan operasional sebesar Rp8.682 juta, hal tersebut menunjukkan kolektibilitas Perseroan yang cukup baik dan kemampuan manajemen dalam mengatur arus kas kepada pemasok dan karyawannya.Untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada 31 Juli 2014, arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp2.093 juta dimana utamanya dikontribusikan sebesar Rp4.248 juta digunakan untuk pembelian aset tetap berupa tanah, dan sebesar Rp2.400 juta diperoleh dari pengalihan investasi Perseroan pada PT Mitra Permata Continental (MPC) dan PT Mitra Permata Sampit (MPS) kepada PT Mitra Ditosam Indonesia (pemegang saham Perusahaan).Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada 31 Juli 2014 adalah sebesar Rp1.060 juta, dimana meskipun Perseroan memperoleh pendanaan baru dari pinjaman bank sebesar Rp139.449 juta, namun Perseroan pada periode yang sama melakukan pembayaran pinjaman bank sebesar Rp137.417 juta.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014

Pada 31 Desember 2014, arus kas bersih yang diperoleh dari kegiatan operasional sebesar Rp16.013 juta yang terutama berasal dari penerimaan kas dari pelanggan.

Page 43: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 29

Pada 31 Desember 2014, arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp11.463 juta yang terutama digunakan untuk pembelian tanah di tegal yang rencananya digunakan untuk pembangunan workshop Perseroan.

Pada 31 Desember 2014, arus kas bersih yang diperoleh aktivitas pendanaan sebesar Rp6.715 juta dimana pada tahun tersebut terdapat penambahan modal saham sebesar Rp37.750 juta.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013

Pada 31 Desember 2013, arus kas bersih yang diperoleh dari kegiatan operasional hanya sebesar Rp5.096 juta, yang utamanya diperoleh dari penerimaan pelanggan, seiring dengan pendapatan Perseroan, dimana pada tahun tersebut pendapatan Perseroan menurun cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada 31 Desember 2013, arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi hanya sebesar Rp498 juta. Hal ini disebabkan, meskipun pada tahun tersebut Perseroan melakukan pembelian aset tetap berupa tanah dan kendaraan, namun Pada tahun yang sama Perseroan juga melakukan penjualan aset tetapnya berupa kendaraan yang jumlahnya cukup siginifikan.

Pada 31 Desember 2013, arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp7.167 juta yang utamanya disebabkan oleh peningkatan signifikan pada piutang pihak berelasi.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012

Pada 31 Desember 2012, arus kas bersih yang diperoleh dari kegiatan operasional sebesar Rp19.295 juta, terutama berasal dari penerimaan kas dari pelanggan.

Pada 31 Desember 2012, arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp2.153 juta yang digunakan untuk pembelian aset tetap baik, tanah, kendaraan, mesin dan peralatan, serta inventaris kantor.

Pada 31 Desember 2012, arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp18.488 juta yang utamanya disebabkan oleh pembayaran pinjaman bank dan peningkatan pada piutang pihak berelasi yang signifikan.

Belanja Modal

Tabel berikut ini merupakan belanja modal Perseroan dalam tiga tahun terakhir.

(dalam Rp)

Keterangan31 Juli 31 Desember

2015 2014 2013 2012

Inventaris Kantor 7.131.000 38.310.000 88.536.310 457.784.500

Mesin & Peralatan 1.324.227.500 1.452.811.000 62.650.000 458.175.500

Kendaraan 1.127.967.754 274.432.000 2.585.095.990 556.320.000

Tanah dan/atau Bangunan - 2.475.736.920 1.862.790.550 -

Total 2.459.326.254 4.241.289.920 4.599.072.850 1.472.280.000

Sumber dana yang digunakan untuk belanja modal untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2015 dan tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, 2013, dan 2012 berasal dari arus kas yang berasal dari kegiatan pendanaan. seluruh pembelian atas belanja modal Perseroan dan Anak Perusahaan adalah dalam mata uang Rupiah, dimana risiko atas fluktuasi kurs mata uang asing tidak berdampak material, sehingga Perseroan tidak melakukan transaksi lindung nilai.

Selama tiga tahun terakhir nilai total belanja modal Perseroan terus meningkat, yang terutama disebabkan oleh pembelian tanah dan kendaraan yang digunakan untuk menunjang aktivitas operasional Perseroan.

Pembelian barang modal adalah berdasarkan atas pertimbangan kebutuhan, harga, dan manfaat dari barang modal yang akan dibeli. Perseroan memiliki perencanaan dan kebijakan yang ketat dalam hal pembelian barang modal, sehingga masalah ketidaksesuaian pembelian barang modal dengan tujuannya dapat dihindari.

TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, Perseroan menghadapi risiko keuangan yaitu risiko Pasar, risiko kredit, dan risiko likuiditas. Kebijakan keuangan Perseroan dan Entitas Anak dimaksudkan untuk mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar mata uang asing serta meminimalisir potensi kerugian yang dapat berdampak pada risiko keuangan Perseroan dan Entitas Anak.

Page 44: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201630

a. Risiko Pasar

(i) Risiko Tingkat Bunga

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar arus kas di masa depan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga di pasar. Pinjaman yang diperoleh dengan tingkat bunga mengambang menimbulkan risiko suku bunga atas arus kas. Risiko tingkat bunga Perusahaan dan Entitas Anak terutama terkait dengan pinjaman yang diperoleh Perseroan dan Entitas Anak.

Perseroan dan Entitas Anak melakukan penelaahan berkala atas dampak perubahan suku bunga dan senantiasa menjaga komposisi pendanaan dengan sesuai kebutuhan untuk mengelola risiko suku bunga. Berdasarkan analisis tersebut, Perseroan dan Entitas Anak menghitung dampak terhadap laba rugi dari pergeseran tingkat bunga yang ditetapkan.

b. Risiko Kredit

Perseroan dan Entitas Anak tidak memiliki risiko yang signifikan terhadap risiko kredit. Perseroan dan Entitas Anak memiliki kebijakan untuk memastikan keseluruhan pendapatan usaha dilakukan kepada pelanggan dengan reputasi dan riwayat kredit yang baik. Selain itu, Perseroan dan Entitas Anak senantiasa melakukan penelaahan berkala atas kredit pelanggan yang ada.

c. Risiko Likuiditas

Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati mensyaratkan tersedianya kas dan setara kas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan modal operasional.

Perseroan dan Entitas Anak dalam menjalankan kegiatan usahanya senantiasa menjaga fleksibilitas melalui dana kas dan setara kas yang memadai dan ketersediaan dana dalam bentuk kredit yang memadai. Manajemen mengelola risiko likuiditas dengan senantiasa memantau perkiraan cadangan likuiditas Perseroan dan Entitas Anak berdasarkan arus kas yang diharapkan serta menelaah kebutuhan pembiayaan untuk modal kerja dan aktivitas pendanaan secara teratur dan pada saat yang dianggap perlu.

Selain menghadapi risiko keuangan di atas, Perseroan juga menghadapi risiko usaha dan bisnis. Adapun mitigasi risiko yang telah dilakukan Perseroan guna meminimalisir potensi kerugian atau dampak negatif terhadap kinerja keuangannya adalah sebagai berikut:

d. Risiko terkait pertumbuhan industri dan persaingan konstruksi

Perseroan telah mendiversifikasikan proyek-proyeknya sejak tahun 2014 dari yang sebelumnya berfokus di pulau Jawa, kini menjangkau proyek-proyek di luar Jawa, antara lain di Kalimantan dan Sumatera. Selain itu Perseroan juga berusaha mengoptimalkan kinerja dari anak Perusahaan Perseroan, yaitu PT Mitra Palmil, yang mengerjakan proyek-proyek sub-kontraktor dari Perusahaan konstruksi Pemerintah (BUMN). Dengan usaha-usahanya tersebut Perseroan diharapkan dapat terus menjaga ketersediaan dan keberlangsungan proyek guna meminimalisir dampak keuangan dari risiko pertumbuhan industri dan persaingan konstruksi.

e. Risiko Kenaikan Bahan Baku dan Bahan Material Proyek

Risiko terkait kenaikan bahan baku, dan bahan material proyek utamanya dipengaruhi oleh ketersediaan serta fluktuasi harga bahan baku material seperti baja, Bahan Bakar Minyak (BBM), tarif dasar listrik, serta upah minimum regional. Untuk itu Perseroan selau memperhitungkan fluktuasi harga bahan baku, material, serta beban tenaga kerja di awal penentuan besarnya nilai kontrak, sehingga apabila terdapat Kenaikan harga dan kelangkaan bahan baku, hal tersebut tidak akan membebani keuangan Perseroan.

Page 45: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 31

BAB VI. RISIKO TERKAIT KEGIATAN USAHA PERSEROAN

Sebelum melakukan investasi pada saham Perseroan, para calon investor harus memperhatikan risiko-risiko yang disebutkan di bawah ini dan informasi-informasi lainnya yang terdapat pada bagian-bagian lain dalam Prospektus ini. Perseroan telah mengungkapkan seluruh faktor risiko yang mempengaruhi Perseroan dan industrinya yang secara material yang dapat mempengaruhi kondisi keuangan dan operasional dan prospek Perseroan secara negatif. Risiko-risiko sebagaimana disebutkan di bawah ini merupakan semua risiko yang dapat mempengaruhi secara material dan negatif terhadap kegiatan usaha, arus kas, hasil usaha, kondisi keuangan dan prospek usaha Perseroan. Dalam kondisi tersebut di atas, calon investor mungkin dapat mengalami kerugian atas seluruh atau sebagian investasinya. Setiap calon investor dalam Penawaran Umum Perdana ini harus memperhatikan seluruh fakta yang dibuat dan diatur dalam peraturan hukum yang berlaku.

Risiko di bawah ini disusun berdasarkan bobot dari dampak masing-masing risiko terhadap kinerja keuangan, kegiatan operasional dan prospek Perseroan serta investasi pada saham Perseroan.

Risiko yang dihadapi Perseroan

1. Risiko Fluktuasi Pertumbuhan Industri Konstruksi di Indonesia

Fluktuasi kondisi pasar konstruksi di Indonesia dapat mempengaruhi secara negatif kegiatan usaha, kondisi keuangan, dan prospek pertumbuhan Perseroan. Selama krisis keuangan di Indonesia, industri konstruksi terpengaruh secara negatif dengan berkurangnya pembangunan gedung-gedung perkantoran, mall, swalayan, dan lain-lain. Tidak ada jaminan bahwa tingkat pertumbuhan selalu berlanjut pada tingkat yang sama, atau bahkan tetap meningkat. Penurunan industri konstruksi di Indonesia besar kemungkinannya dapat berakibat pada menurunnya kegiatan pengembangan proyek konstruksi di Indonesia, yang selanjutnya dapat mempengaruhi secara negatif kegiatan usaha, kinerja keuangan dan prospek Perseroan.

Kemampuan Perseroan untuk mempertahankan dan mengembangkan usahanya bergantung kepada ketersediaan proyek konstruksi terutama proyek gedung maupun sektor infrastruktur. Sifat, skala, dan waktu dari proyek konstruksi dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk prospek perekonomian Indonesia, ketersediaan pendanaan untuk proyek konstruksi swasta, ketersediaan dana Pemerintah untuk proyek konstruksi Pemerintah, peningkatan harga bahan baku, fluktuasi tingkat bunga, kondisi alam dan cuaca yang kurang baik, dan faktor-faktor lainnya, yang seluruhnya di luar dari kendali Perseroan. Fluktuasi faktor yang mempengaruhi kegiatan konstruksi dapat mengakibatkan berkurangnya ketersediaan proyek untuk Perseroan sehingga dapat mempengaruhi secara negatif kegiatan usaha, kinerja keuangan dan prospek Perseroan.

2. Risiko Peningkatan persaingan

Meningkatnya persaingan di bidang konstruksi dapat mempengaruhi kemampuan Perseroan untuk memperoleh kontrak dari pelanggan baru dan pelanggan lama. Kebijakan Perseroan untuk mempertahankan reputasi dan kualitas pekerjaan yang tinggi, hubungan baik dengan para pelanggan, strategi pemasaran untuk memperoleh proyek-proyek baru mengakibatkan Perseroan sampai saat ini memperoleh proyek baik dari pelanggan baru maupun lama. Industri konstruksi yang semakin kompetitif terutama kontrak konstruksi gedung dan semakin bertambahnya pemain baru dan juga keberadaan pemain lama yang mencoba untuk meningkatkan pangsa pasar akan lebih meningkatkan persaingan. Disamping itu, dengan adanya kontraktor lain yang bersedia mengerjakan proyek dengan biaya yang lebih rendah dapat membawa dampak negatif terhadap kegiatan usaha, kinerja keuangan dan prospek Perseroan.

3. Risiko Kenaikan Bahan Baku dan Bahan Material Proyek

Bahan baku dari unit pembuatan konstruksi baja merupakan barang komoditi yang fluktuasi harganya tidak dapat diprediksi oleh Perseroan. Selain itu peningkatan harga bahan material proyek termasuk Bahan Bakar Minyak (BBM), tarif dasar listrik, gas, dan upah minimum regional akan mengakibatkan penurunan keuntungan proyek, karena sesuai dengan sifat bisnis jasa konstruksi dimana nilai kontrak suatu proyek ditetapkan di awal kontrak sedangkan realisasi untung atau rugi dari proyek tersebut baru akan diketahui setelah penyerahan proyek yaitu pada saat masa kontrak selesai. Selain itu, ketersediaan bahan baku juga dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah dalam proses penyediaan bahan baku impor. Kenaikan harga dan kelangkaan bahan baku ini dapat berdampak secara negatif terhadap negatif kegiatan usaha, kinerja keuangan dan prospek Perseroan.

4. Resiko Fluktuasi Nilai Rupiah terhadap Mata Uang Asing

Bahan baku baja yang diimpor oleh Perseroan dibayar dalam mata uang dolar Amerika. Peningkatan nilai mata uang dolar Amerika terhadap Rupiah akan meningkatkan beban pokok dan kerugian atas kurs mata uang asing. Selain itu, perhitungan nilai kontrak dilakukan di awal sebelum pekerjaan dilakukan dan umumnya pembangunan

Page 46: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201632

konstruksi berjalan lebih dari 6 bulan sampai beberapa tahun, sehingga jika tidak diantisipasi di awal maka, terjadi peningkatan beban. Jika hal ini terjadi maka berdampak secara negatif terhadap kegiatan usaha, kinerja keuangan dan prospek Perseroan.

5. Risiko Peningkatan Tingkat Suku Bunga

Kegiatan usaha Perseroan dipengaruhi pula oleh turun naiknya suku bunga. Adanya kenaikan suku bunga dapat mempengaruhi secara negatif untuk kegiatan Perseroan karena kenaikan suku bunga akan mengakibatkan naiknya biaya pinjaman yang pada akhirnya juga dapat menurunkan keuntungan Perseroan dan semakin mahalnya biaya untuk memperoleh pendanaan baru untuk pengembangan usaha yang meliputi modal kerja dan belanja modal. Selain itu, peningkatan suku bunga juga dapat mempersulit konsumen untuk memperoleh kredit dan pendanaan keuangan, sehingga dapat berdampak negatif terhadap permintaan jasa konstruksi dan terhadap kegiatan usaha Perseroan. Setiap peningkatan suku bunga dan setiap penurunan ekonomi dapat memberikan dampak negatif terhadap kegiatan usaha, kinerja keuangan dan prospek Perseroan.

6. Risiko Penundaan Penerimaan Penyerahan Proyek

Perusahaan konstruksi pada umumnya termasuk Perseroan, dalam setiap proyeknya ada yang disebut dengan retensi yaitu sejumlah biaya yang belum dibayarkan atau ditahan sampai pemberi kerja memberikan persetujuan atas pembangunan yang telah dilakukan oleh Perseroan. Pada umumnya sampai dengan 5,0% dari nilai kontrak. Keengganan pemberi kerja untuk menyetujui perhitungan akhir karena berbagai alasan sehingga menunda pembayaran, dapat berdampak negatif terhadap kegiatan usaha, kinerja keuangan dan prospek Perseroan.

7. Perseroan dapat terkena denda apabila penyelesaian proyek tertunda

Penundaan penyelesaian dan penyerahan proyek konstruksi dapat menyebabkan pembayaran denda. Pada umumnya kontrak Perseroan dengan pelanggan mengharuskan pembayaran denda pada keadaan tidak selesainya proyek dalam jangka waktu yang telah disepakati. Kejadian dimana Perseroan diharuskan membayar denda, akan menimbulkan biaya tambahan yang dapat mempengaruhi penghasilan Perseroan secara negatif terhadap kegiatan usaha, kinerja keuangan dan prospek Perseroan.

8. Tertunda, ketidak lancaran dan kegagalan pembayaran dari pelanggan dapat berakibat pada pembayaran kepada sub-kontraktor dan pemasok

Setiap penundaan, ketidak lancaran dan kegagalan, yang dilakukan pelanggan Perseroan dapat mempengaruhi kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban pembayaran kepada sub-kontraktor dan pemasok. Kontrak Perseroan dilakukan secara langsung dengan para sub-kontraktor dan pemasok dan oleh karena itu Perseroan secara langsung memiliki kewajiban untuk membayar imbalan dan biaya para sub-kontraktor dan pemasok tersebut. Dalam hal terjadi penundaan, ketidak lancaran dan kegagalan pembayaran proyek swasta masih memungkinkan untuk dinegosiasikan dengan mengalihkan kewajiban Perseroan kepada sub-kontraktor dan pemasok kepada pemberi kerja, sedangkan untuk proyek Pemerintah, akan berakibat langsung terhadap pembayaran sub-kontraktor dan pemasok. Jika hal ini terjadi maka akan berpengaruh secara negatif terhadap kegiatan usaha, kinerja keuangan dan prospek Perseroan.

9. Risiko dari Kolektibilitas Piutang

Pada industri jasa konstruksi, pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan biasanya dilakukan secara bertahap dan dibukukan sebagai piutang, Perseroan memiliki risiko penundaan atau tidak dapat tertagihnya pembayaran piutang atas kewajiban pembayaran berdasarkan kemajuan proyek oleh pemberi kerja. Apabila piutang tersebut tidak dapat tertagih ataupun tidak ada jaminan pembayaran tersebut akan dilakukan tepat waktu, maka kedua hal tersebut diatas dapat berdampak secara negatif terhadap kegiatan usaha, kinerja keuangan dan prospek Perseroan.

10. Risiko Pemogokan Tenaga Kerja

Saat ini, hubungan antara Perseroan dan para karyawan terpelihara dengan baik, dimana Perseroan selalu berusaha memenuhi hak dan kewajiban para karyawan dengan manajemen dengan selalu berusaha memenuhi Peraturan yang berlaku. Namun tidak tertutup kemungkinan terjadinya pemogokan tenaga kerja sebagai aksi akibat tidak terjadinya titik temu dari tuntutan karyawan dengan manajemen, dan tidak terpenuhinya tuntutan tersebut berdasarkan Peraturan yang berlaku. Hal tersebut dapat mempengaruhi kelancaran kegiatan usaha Perseroan dan berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan.

11. Risiko Ketidak tersediaan Tenaga Ahli

Dalam menjalankan kegiatan usaha utama, Perseroan didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan berpengalaman di bidang konstruksi. Kegiatan perekrutan dilakukan secara ketat dan berkesinambungan dalam rangka menghasilkan sumber daya manusia yang handal dan kompeten di bidangnya. Hal ini pada akhirnya akan

Page 47: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 33

mempengaruhi kemampuan Perseroan untuk mengoperasikan usahanya secara efisien dan efektif dengan jaminan kualitas. Dalam hal ini apabila Perseroan tidak mampu mempertahankan karyawan yang kompeten atau berhentinya tenaga ahli di masa yang akan datang, maka hal tersebut dapat mempengaruhi efisiensi dan efektivitas kegiatan usaha dan berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan.

12. Risiko Perubahan Peraturan

Industri konstruksi di Indonesia diatur terutama dengan Undang-undang Jasa Konstruksi No. 18 Tahun 1999, disamping berbagai peraturan dan kebijakan Pemerintah lainnya termasuk ketentuan mengenai lingkungan hidup. Sebagai penyedia jasa konstruksi, para perusahaan konstruksi memiliki berbagai tanggung jawab kepada pelanggan dan kepada publik, termasuk tanggung jawab terhadap kerugian yang diderita oleh pelanggan ataupun anggota masyarakat sebagai akibat dari kegagalan bangunan yang menjadi tanggung jawab penyedia jasa konstruksi untuk periode sampai dengan 10 tahun terhitung sejak penyerahan pekerjaan konstruksi. Perubahan terhadap undang-undang ataupun kebijakan Pemerintah sehubungan dengan sektor konstruksi, termasuk peraturan apapun yang akan meningkatkan kewajiban dari perusahaan konstruksi dapat berdampak negatif terhadap kegiatan usaha dan operasional Perseroan.

13. Risiko Sosial, Ekonomi dan Politik

Kinerja Perseroan juga dipengaruhi oleh kondisi sosial dan politik yang dapat berdampak luas pada sektor ekonomi. Adana perubahan, gejolak atau ketidak pastian kondisi social, ekonomi dan politik ini dapat mengakibatkan turunnya berbagai kegiatan di berbagai sektor industri. Apabila hal tersebut terjadi maka dapat mengurangi pekerjaan/proyek sehingga dapat mengurangi pendapatan Perseroan, seperti adanya perubahan kebijaksanaan pemerintah sebagai akibat pergantian pejabat pemerintah, masalah dalam pemilihan pejabat/pimpinan pemerintahan maupun lembaga daerah, masalah pembebasan tanah, masalah perburuhan, maupun pemblokiran jalan yang dilakukan oleh masyarakat disekitar lokasi proyek. Hal ini dapat berdampak negatif terhadap kegiatan usaha, kinerja keuangan dan prospek Perseroan.

Perseroan telah mengungkapkan seluruh faktor risiko yang mempengaruhi Perseroan dan industrinya yang secara material yang dapat mempengaruhi kondisi keuangan dan operasional dan prospek Perseroan secara negatif.

Page 48: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201634

BAB VII. KEJADIAN DAN TRANSAKSI PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN PUBLIK

Tidak ada kejadian penting yang mempunyai dampak cukup material terhadap keadaan keuangan dan hasil usaha Perseroan yang terjadi setelah tanggal laporan Auditor Independen tertanggal 18 Desember 2015 atas laporan keuangan konsolidasian untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Teramihardja, Pradhono & Chandra berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dengan opini wajar tanpa pengecualian yang perlu diungkapkan dalam Prospektus ini.

Page 49: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 35

BAB VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN DAN ANAK PERUSAHAAN

A. RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN

Perseroan adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan menurut peraturan perundang-undangan Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta Utara, didirikan dengan nama PT. Mitra Pemuda Steel berkedudukan di Jakarta berdasarkan Akta Pendirian PT. Mitra Pemuda Steel No. 75 tanggal 21 Agustus 1980, yang kemudian diubah namanya menjadi PT. Mitra Pemuda berdasarkan Akta Perubahan No. 75 tanggal 14 Juli 1981, keduanya dibuat dihadapan Winanto Wiryomartani, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. YA5/92.22 tanggal 16 Januari 1982, kemudian didaftarkan dalam Buku Register di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Barat dibawah No. 886/1984 pada tanggal 11 Desember 1984, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 29 Maret 1985 No. 26, Tambahan No. 435.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami perubahan sebagai berikut:

1. Akta Risalah Rapat Perseroan No. 82 tanggal 21 Desember 2000, dibuat oleh Mellyani Noor Shandra, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-15044 HT.01.04-TH.2001 tanggal 26 Oktober 2001, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Barat di bawah No. 1428/BH.09.02/VII/2002 pada tanggal 12 Juli 2002, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 3 Oktober 2002 No. 80, Tambahan No. 12189, dalam rapat mana diputuskan :

- Memperbesar modal dasar dari Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah) terbagi atas 200 (dua ratus) saham dengan nilai nominal Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah) menjadi Rp 1.000.000.000 (satu miliar rupiah) terbagi atas 2.000 (dua ribu) saham dengan nilai nominal Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah) dan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 100.000.000 terbagi atas 200 (dua ratus) saham menjadi Rp 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta rupiah) terbagi atas 500 (lima ratus) saham.

- Merubah seluruh anggaran dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Undang-Undang No. 1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas.

2. Akta Risalah Rapat Perseroan No. 51 tanggal 19 Juni 2002, dibuat oleh Mellyani Noor Shandra, S.H., Notaris di Jakarta, dalam rapat mana diputuskan :

Memperbesar modal dasar dari Rp 1.000.000.000 (satu miliar rupiah) terbagi atas 2.000 (dua ribu) saham dengan nilai nominal Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah) menjadi Rp 5.000.000.000 (lima miliar rupiah) terbagi atas 10.000 (sepuluh ribu) saham dengan nilai nominal Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah) dan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta rupiah) terbagi atas 500 (lima ratus) saham menjadi Rp 1.250.000.000 (satu miliar dua ratus lima puluh juta rupiah) terbagi atas 2.500 (dua ribu lima ratus) saham

Berdasarkan Akta Risalah Rapat Perseroan No. 62 tanggal 26 Desember 2007, dibuat oleh Mellyani Noor Shandra, S.H., Notaris di Jakarta, para pemegang saham sepakat untuk membatalkan Akta Risalah Rapat Perseroan No. 51 tanggal 19 Juni 2002, dibuat oleh Mellyani Noor Shandra, S.H., Notaris di Jakarta mengingat tidak memperoleh persetujuan dari pihak yang berwenang.

3. Akta Risalah Rapat Perseroan No. 20 tanggal 05 Nopember 2008, dibuat oleh Mellyani Noor Shandra, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-99422.AHU.01.02.Tahun 2008 tanggal 23 Desember 2008, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0125092.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 23 Desember 2008, dalam rapat mana diputuskan merubah seluruh anggaran dasar PERSEROAN untuk disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas

Berdasarkan Surat Keterangan No. 33/ML/XII/2015 tanggal 14 Desember 2015 yang dikeluarkan oleh Kantor Notaris Mellyani Noor Shandra, S.H., diterangkan bahwa pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia dan Tambahan Berita Negara Republik Indonesia (BNRI) atas Akta Risalah Rapat Perseroan No. 20 tanggal 05 Nopember 2008 masih dalam proses penerbitan di Perum Percatakan Negara R.I. oleh/atau melalui Departemen Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia.

Page 50: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201636

4. Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 51 tanggal 16 Juli 2014, dibuat dihadapan Efran Yuniarto, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-06281.40.20.2014 tanggal 25 Juli 2014, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0077559.40.80.2014 tanggal 25 Juli 2014, dalam rapat mana antara lain diputuskan:

- Perubahan nilai nominal per-lembar saham dari Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah) menjadi Rp 100,- (seratus rupiah) per-lembar saham.

- Peningkatan modal dasar yang semula Rp 1.000.000.000 (satu miliar rupiah) menjadi Rp 150.000.000.000 (seratus lima puluh miliar rupiah) dan modal ditempatkan dan disetor dari semula Rp 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta rupiah) menjadi Rp 38.000.000.000 (tiga puluh delapan miliar rupiah.

- Persetujuan prinsip mengenai penjualan saham kepada masyarakat berkaitan dengan tujuan menjadi Perseroan Terbatas go public berdasarkan peraturan per-undang-undangan dibidang pasar modal yang berlaku.

Berdasarkan Surat Keterangan No. 006/Srt-Not/IV/2015 tanggal 09 April 2015 yang dikeluarkan oleh Kantor Notaris Efran Yuniarto, S.H., M.Kn., diterangkan bahwa pencetakan Berita Negara Republik Indonesia (BNRI) atas Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 51 tanggal 16 Juli 2014 sedang dalam proses pengurusan kantor notaris tersebut.

5. Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 3 tanggal 06 Maret 2015, dibuat dihadapan Efran Yuniarto, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, perubahan data anggaran dasar mana telah diberitahukan dan diterima Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0016017 tanggal 13 Maret 2015, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0030131.AH.01.11.TAHUN 2015 tanggal 13 Maret 2015, dalam rapat diputuskan peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari semula Rp. 38.000.000.000,- (tiga puluh delapan miliar rupiah) terbagi atas 380.000.000 (tiga ratus delapan juta puluh) saham menjadi Rp. 60.000.000.000,- (enam puluh miliar rupiah) terbagi atas 600.000.000 (enam ratus juta) saham

Berdasarkan Surat Keterangan No. 003/Srt-Not/VI/2015 tanggal 10 Juni 2015 yang dikeluarkan oleh Kantor Notaris Efran Yuniarto, S.H., M.Kn., diterangkan bahwa pencetakan Berita Negara Republik Indonesia (BNRI) atas Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 3 tanggal 06 Maret 2015 sedang dalam proses pengurusan kantor notaris tersebut.

6. Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 77 tanggal 10 Juni 2015, dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0937602.AH.01.02.TAHUN 2015 tanggal 18 Juni 2015, perubahan data anggaran dasar mana telah diberitahukan dan diterima Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0943608 tanggal 18 Juni 2015, perubahan data Perseroan mana telah diberitahukan dan diterima Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0943609 tanggal 18 Juni 2015, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0030131.AH.01.11.TAHUN 2015 tanggal 13 Maret 2015, dalam rapat mana antara lain diputuskan: a. Persetujuan rencana Perseroan untuk melakukan penawaran umum perdana saham-saham Perseroan kepada

masyarakat (“Penawaran Umum”) dan mencatatkan saham-saham Perseroan tersebut pada Bursa Efek Indonesia serta mengubah status Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka;

b. Persetujuan perubahan nama Perseroan yang semula PT. Mitra Pemuda menjadi PT. Mitra Pemuda Tbk;c. Persetujuan peningkatan modal dasar Perseroan dari semula sebesar Rp 150.000.000.000,- (seratus lima puluh

miliar Rupiah) menjadi sebesar Rp 240.000.000.000,- (dua ratus empat puluh miliar Rupiah);d. Persetujuan pengeluaran saham dalam simpanan/portepel Perseroan dan menawarkan/menjual saham

baru yang akan dikeluarkan dari portepel tersebut melalui Penawaran Umum kepada masyarakat, dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp 100,- (seratus Rupiah), dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk peraturan Pasar Modal dan Peraturan Bursa Efek di Indonesia yang berlaku di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan;

e. Persetujuan pemberian program Alokasi Saham kepada Manajemen dan Karyawan (Management and Employee Stock Allocation) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 10% (sepuluh persen) dari seluruh saham baru yang akan ditawarkan/dijual kepada Masyarakat melalui Penawaran Umum;

f. Persetujuan pencatatan seluruh saham Perseroan, setelah dilaksanakannya Penawaran Umum atas saham-saham yang ditawarkan dan dijual kepada masyarakat melalui Pasar Modal, serta saham-saham yang dimiliki oleh pemegang saham (selain pemegang saham masyarakat) Perseroan pada Bursa Efek Indonesia (Company

Page 51: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 37

Listing), serta menyetujui untuk mendaftarkan saham-saham Perseroan dalam Penitipan Kolektif sesuai dengan Peraturan Kustodian Sentral Efek Indonesia;

g. Persetujuan perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan, termasuk menyesuaikan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, dalam rangka Penawaran Umum saham kepada masyarakat melalui Pasar Modal sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan peraturan yang berlaku di Pasar Modal;

h. Penegasan susunan pemegang saham Perseroan. Bahwa pencetakan Berita Negara Republik Indonesia (BNRI) atas Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 77 tanggal 10 Juni 2015 sedang dalam proses dimana biaya pencetakan BN/TBN atas perubahan anggaran dasar tersebut telah disetor oleh Kantor Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, M.Si ke Rekening Perum Percetakan Negara R.I. berdasarkan slip setoran Bank BNI tanggal 22 Juni 2015.

7. Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Mitra Pemuda Tbk. No. 112 tanggal 11 September 2015, dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0942194.AH.01.02.TAHUN 2015 tanggal 14 September 2015, perubahan data anggaran dasar mana telah diberitahukan dan diterima Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03.0964460 tanggal 14 September 2015, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-3553808.AH.01.011.TAHUN 2015 tanggal 14 September 2015, dalam rapat mana antara lain diputuskan :a. Persetujuan perubahan status PT. MP dari Perseroan Terbuka menjadi Perseroan Tertutup; b. Persetujuan perubahan nama menjadi Perseroan Terbatas PT. MITRA PEMUDA; c. Persetujuan perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan perubahan status PT. MP

menjadi Perseroan Tertutup, termasuk menyesuaikan Pasal 3 Anggaran Dasar PT. MP; Bahwa pencetakan Berita Negara Republik Indonesia (BNRI) atas Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Mitra Pemuda No. 112 tanggal 11 September 2015 sedang dalam proses dimana biaya pencetakan BN/TBN atas perubahan anggaran dasar tersebut telah disetor oleh Kantor Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, M.Si ke Rekening Perum Percetakan Negara R.I. berdasarkan slip setoran Bank BNI tanggal 16 September 2015

8. Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Mitra Pemuda No. 269 tanggal 30 September 2015, dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. 0943707.AH.01.02.TAHUN 2015 tanggal 09 Oktober 2015, perubahan data anggaran dasar mana telah diberitahukan dan diterima Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0971155 tanggal 09 Oktober 2015, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan dan diterima Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0971156 tanggal 09 Oktober 2015, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-3564505.AH.01.11.TAHUN 2015 tanggal 09 Oktober 2015, dalam rapat mana antara lain diputuskan:a. Persetujuan rencana Perseroan untuk melakukan penawaran umum perdana saham-saham Perseroan kepada

masyarakat (“Penawaran Umum”) dan mencatatkan saham-saham Perseroan tersebut pada Bursa Efek Indonesia serta mengubah status Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka;

b. Persetujuan perubahan nama menjadi Perseroan Terbatas PT. MITRA PEMUDA Tbk;c. Persetujuan pengeluaran saham dalam simpanan/portepel Perseroan dan menawarkan/menjual saham baru

yang akan dikeluarkan dari portepel tersebut melalui Penawaran Umum kepada masyarakat, dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp 100,00 (seratus Rupiah), dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk peraturan Pasar Modal dan Peraturan Bursa Efek di Indonesia yang berlaku di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan;

d. Persetujuan pemberian program Alokasi Saham Kepada Karyawan (Employee Stock Allocation) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 10 % (sepuluh persen) dari seluruh saham baru yang akan ditawarkan/dijual kepada Masyarakat melalui Penawaran Umum;

e. Persetujuan pencatatan seluruh saham Perseroan, setelah dilaksanakannya Penawaran Umum atas saham-saham yang ditawarkan dan dijual kepada masyarakat melalui Pasar Modal, serta saham-saham yang dimiliki oleh pemegang saham (selain pemegang saham masyarakat) Perseroan pada Bursa Efek Indonesia (Company Listing), serta menyetujui untuk mendaftarkan saham-saham Perseroan dalam Penitipan Kolektif sesuai dengan Peraturan Kustodian Sentral Efek Indonesia;

f. Persetujuan perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan;g. Persetujuan perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan, termasuk menyesuaikan Pasal 3 Anggaran Dasar

Page 52: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201638

Perseroan, dalam rangka Penawaran Umum saham kepada masyarakat melalui Pasar Modal sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan peraturan yang berlaku di Pasar Modal;

h. Penegasan susunan pemegang saham Perseroan.Bahwa pencetakan Berita Negara Republik Indonesia (BNRI) atas Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Mitra Pemuda Tbk. No. 269 tanggal 30 September 2015 sedang dalam proses dimana biaya pencetakan BN/TBN atas perubahan anggaran dasar tersebut telah disetor oleh Kantor Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, M.Si ke Rekening Perum Percetakan Negara R.I. berdasarkan slip setoran Bank BNI tanggal 13 Oktober 2015.Pada saat Prospektus ini diterbitkan kegiatan usaha yang saat ini dilaksanakan oleh Perseroan adalah bergerak dalam bidang konstruksi.Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama dan penunjang sebagai berikut:

Kegiatan Usaha Utama:

a. menjalankan usaha-usaha di bidang pembangunan dan pengembangan, yang meliputi antara lain jasa pelaksana konstruksi sebagai pemborong/kontraktor dan pengembang yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pemborongan pada umumnya (general contractor), pembangunan pusat pembelanjaan, pergudangan, pabrik, kawasan perumahan (real estat), gedung-gedung apartemen, kondominium, perkantoran, pertokoan, berbagai mancam gedung lainnya, kawasan industri, hotel, rumah sakit, pusat sarana olah raga dan sarana penunjang termasuk tetapi tidak terbatas pada lapangan golf, klub-klub, restoran, tempat hiburan lain beserta fasilitas-fasilitasnya termasuk mengerjakan pembebasan, pembukaan, pengurugan, pemerataan, penyiapan dan pengembangan areal tanah lokasi/wilayah yang akan dibangun, serta pembangunan gedung-gedung, jalan-jalan, taman-taman, jembatan-jembatan, bendungan-bendungan, pengairan/-irigasi, landasan-landasan, pemasangan instalasi listrik, gas, air minum, telekomunikasi, air conditioner dan dalam bidang teknik sipil, elektro, mesin;

b. menjalankan usaha-usaha di bidang perdagangan, yang meliputi perdagangan impor dan ekspor, antar pulau/daerah serta lokal, bertindak sebagai agen, leveransir, supplier, waralaba, distributor dan sebagai perwakilan dari badan-badan perusahaan-perusahaan lain, baik dari dalam maupun luar negeri, terutama perdagangan barang-barang produksi sendiri, produksi perusahaan lain, maupun yang berkaitan dengan kegiatan pembangunan.

Kegiatan Usaha Penunjang:

a. melakukan investasi baik langsung maupun tidak langsung melalui penyertaan (investasi) ataupun pelepasan (divestasi) modal sehubungan dengan kegiatan usaha utama Perseroan, dalam perusahaan lain;

b. melakukan penyertaan pada perusahaan-perusahaan lain yang memiliki kegiatan usaha yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan.

c. menjalankan usaha-usaha di bidang jasa, antara lain jasa konsultasi dalam bidang pembangunan/kontraktor, arsitek, desain dan interior, jasa pengelolan dan penyewaan gedung, perkantoran, taman hiburan/rekreasi dan kawasan berikat, pengelolaan parkir dan keamanan, jasa agen properti, jasa penyelenggara usaha teknik serta menjalankan usaha jasa lainnya , kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak.

d. menjalankan usaha-usaha lain yang berkaitan dan menunjang kegiatan usaha pada butir i di atas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

B. PERIJINAN DAN PERSETUJUAN SEHUBUNGAN KEGIATAN USAHA PERSEROAN

1. Ijin Usaha Jasa Konstruksi

Perseroan telah memperoleh izin-izin dari pihak yang berwenang sehubungan dengan kegiatan jasa konstruksi yaitu sebagai jasa pelaksana konstruksi (kontraktor) sebagai berikut Izin Usaha Konstruksi, yaitu sebagai berikut:

b. Perseroan telah tercatat sebagai anggota biasa Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) berdasatkan Kartu Tanda Anggota Biasa dengan No. Registrasi: 03.2014.09.3175.001488, Golongan: Besar Dua (B2) dikeluarkan tanggal 12 Maret 2014 berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2014. Hingga saat ini ijin tersebut sedang dalam proses perpanjangan.

c. Perseroan telah memperoleh Sertifikat Badan Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional dengan No. Registrasi: 0-3175-06-002-1-09-867349 tanggal 08 Mei 2014 berlaku sampai dengan tanggal 26 Desember 2015 dengan kewajiban registrasi ulang tahun ke-2 paling lambat tanggal 07 November 2015, klasifikasi bidang usaha: bangunan gedung dengan subklasifikasi: jasa pelaksana

Page 53: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 39

untuk konstruksi bangunan Gudang dan Industri (Kode: BG003), kualifikasi bidang usaha: Besar. Hingga saat ini ijin tersebut sedang dalam proses perpanjangan.

d. Perseroan telah memperoleh Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) Kegiatan Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi (Kontraktor) dari Pemerintah Propinsi DKI Jakarta No. 1-867349-3175-2-00066 tanggal 28 Mei 2014 dengan masa berlaku 2 tahun yang belaku sampai dengan tanggal 26 Desember 2016 , klasifikasi bidang usaha: bangunan gedung dengan subklasifikasi: jasa pelaksana untuk konstruksi bangunan Gudang dan Industri (Kode: BG003). IUJK ini berlaku untuk melakukan kegiatan usaha jasa pelaksana konstruksi (kontraktor) di seluruh wilayah Republik Indonesia.

2. Ijin Undang-Undang Gangguan (HO)

Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Tangerang No. 517/KEP.188-DU-HO/BP2T/2015 tanggal 17 Maret 2015 diputuskan untuk memberikan Ijin Ganguan kepada Perseroan, jenis perusaahaan: jasa konstruksi / workshop, letak perusahaan: Kawasan Industri Benua Permai Lestari, Desa Cisereh, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, luas ruang usaha: 8.268 m2, status perusahaan: non fasilitas, berlaku sampai dengan tanggal 17 Maret 2018.

3. Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) AMDAL

Berdasarkan surat Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Tangerang No. 660/1289.4-BLHD tanggal 12 September 2011, diberitahukan bahwa berdasarkan hasil evaluasi teknis yang telah dilakukan maka Dokumen Pengelohaan Lingkungan Hidup (DPLH) untuk kegiatan Industri Jasa Konstruksi Baja Perseroan yang terletak di Jl.Olek Kawasan Industri Benua Lestari, Desa Cisereh, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang secara teknis telah dapat disetujui.

4. Perpajakan

a. Sesuai Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak No.PEM-00625/WPJ.21/KP.06003/2008 tanggal 24 April 2008, disebutkan bahwa Perseroan telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakarta Utara.

b. Perseroan telah terdaftar sebagai wajib pajak pada Direktorat Jenderal Pajak dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) No. 01.300.049.2-046.000.

C. PERKEMBANGAN KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN

Riwayat struktur permodalan dan kepemilikan saham Perseroan sejak didirikan hingga saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

1980

Pada saat didirikan, susunan permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagaimana termaktub dalam Akta Pendirian Perseroan Steel No. 75 tanggal 21 Agustus 1980, dibuat dihadapan Winanto Wiryomartani, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. YA5/92.82 tanggal 10 Januari 1982, kemudian didaftarkan dalam Buku Register di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Barat dibawah No. 886/1984 pada tanggal 11 Desember 1984, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 29 Maret 1985 No. 26, Tambahan No. 435, yaitu sebagai berikut:

Susunan permodalan

Modal Dasar : Rp 180.000.000,- (seratus delapan puluh juta rupiah) terbagi atas 360 (tiga ratus enam puluh) lembar saham, masing-masing lembar saham bernilai nomi-nal Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah).

Modal Ditempatkan : Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) terbagi atas 200 (dua ratus) lembar saham.

Page 54: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201640

Modal Disetor : Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) terbagi atas 200 (dua ratus) lembar saham.atau 100% (seratus persen) dari nilai saham yang telah ditempatkan, disetor dengan cara:

a. pemasukan (ingebracht) perseroan komanditer CV. Pemuda yang diberi nilai oleh para pendiri sebesar Rp 75.805.500,- (tujuh puluh lima juta dela-pan ratus lima ribu lima ratus rupiah)

b. Setoran tunai oleh para pendiri sebesar Rp 24.194.500,- (dua puluh empat juta seratus sembilan puluh empat ribu lima ratus rupiah)

Susunan pemegang saham:

Keterangan

Nilai Nominal Rp500.000 setiap saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) (%)

Modal Dasar 360 180.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

1. Supeno Tannis 104 52.000.000 52,00

2. Sutejo 32 16.000.000 16,00

3. Kam Kamaruddin 32 16.000.000 16,00

4. Tony Wijaya 32 16.000.000 16,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 200 100.000.000 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 160 80.000.000

1984

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Perseroan No. 98 tanggal 25 Oktober 1984, dibuat dihadapan Raden Sudibjo Djojopranoto, S.H., Notaris di Jakarta, telah didaftarkan dalam Buku Register di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Barat dibawah No. 887/1984 pada tanggal 11 Desember 1984 tentang persetujuan pemegang saham Perseroan sehubungan dengan adanya jual beli saham dalam Perseroan berdasarkan:

a. Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 99 tanggal 25 Oktober 1984, dibuat dihadapan Raden Sudibjo Djojopranoto, S.H., Notaris di Jakarta, telah dilakukan jual beli saham dalam Perseroan sejumlah 4 (empat) lembar saham milik Sutedjo kepada Supeno Tannis dengan harga jual beli sebesar Rp 2.000.000 (dua juta rupiah).

b. Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 100 tanggal 25 Oktober 1984, dibuat dihadapan Raden Sudibjo Djojopranoto, S.H., Notaris di Jakarta, telah dilakukan jual beli saham dalam Perseroan sejumlah 14 (empat belas) lembar saham milik Sutedjo kepada Kam Kamarudin dengan harga jual beli sebesar Rp 7.000.000 (tujuh juta rupiah).

c. Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 101 tanggal 25 Oktober 1984, dibuat dihadapan Raden Sudibjo Djojopranoto, S.H., Notaris di Jakarta, telah dilakukan jual beli saham dalam PERSEROAN sejumlah 14 (empat belas) lembar saham milik Sutedjo kepada Tony Wijaya dengan harga jual beli sebesar Rp 7.000.000 (tujuh juta rupiah).

Dengan adanya jual beli saham tersebut susunan permodalan Perseroan tidak berubah, sedangkan susunan pemegang saham Perseroan berubah menjadi sebagai berikut :

Keterangan

Nilai Nominal Rp500.000 setiap saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) (%)

Modal Dasar 360 180.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

1. Supeno Tannis 108 54.000.000 54,00

2. Kam Kamaruddin 46 23.000.000 23,00

3. Tony Wijaya 46 23.000.000 23,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 200 100.000.000 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 160 80.000.000

1989

a. Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 113 tanggal 19 Januari 1989, dibuat dihadapan Winanto Wiryomartani, S.H., Notaris di Jakarta, telah dilakukan jual beli saham Perseroan sejumlah 32 (tiga puluh dua) lembar saham milik Tony Wijaya kepada Supeno Tannis dengan harga jual beli sebesar Rp. 16.000.000,- (enam belas juta rupiah)

Page 55: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 41

b. Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 114 tanggal 19 Januari 1989, dibuat dihadapan Winanto Wiryomartani, S.H., Notaris di Jakarta, telah dilakukan jual beli saham Perseroan sejumlah 14 (tiga puluh dua) lembar saham milik Tony Wijaya kepada Kam Kamaruddin dengan harga jual beli sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah)

Dengan adanya jual beli saham tersebut susunan permodalan Perseroan berubah, sedangkan susunan pemegang saham Perseroan berubah menjadi sebagai berikut :

Keterangan

Nilai Nominal Rp500.000 setiap saham

Jumlah SahamJumlah Nomi-

nal (Rp) (%)

Modal Dasar 360 180.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

1. Supeno Tannis 140 70.000.000 70,00

2. Kam Kamaruddin 46 30.000.000 30,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 200 100.000.000 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 160 80.000.000

Berdasarkan pemeriksaan atas Pernyataan Perseroan tanggal 19 Oktober 2015 dipeorleh informasi bahwa Perseroan sudah tidak lagi memiliki arsip Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pemegang saham Perseroan sehubungan dengan jual beli saham Perseroan:

a. sejumlah 32 (tiga puluh dua) lembar saham milik Tony Wijaya kepada Supeno Tannis dengan harga jual beli sebesar Rp. 16.000.000,- (enam belas juta rupiah) berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 113 tanggal 19 Januari 1989, dibuat dihadapan Winanto Wiryomartani, S.H., Notaris di Jakarta.

b. sejumlah 14 (tiga puluh dua) lembar saham milik Tony Wijaya kepada Kam Kamaruddin dengan harga jual beli sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah) berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 114 tanggal 19 Januari 1989, dibuat dihadapan Winanto Wiryomartani, S.H., Notaris di Jakarta.

Berdasarkan pemeriksaan atas Pernyataan Perseroan tanggal 14 Desember 2015 diperoleh informasi bahwa sehubungan sudah tidak lagi memiliki arsip Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pemegang saham Perseroan atas jual beli saham dalam Perseroan tersebut diatas, Perseroan menjamin bahwa tidak akan timbul potensi hukum sehubungan dengan jual beli saham sebagaimana tersebut diatas, dan jika seandainya timbul potensi hukum maka Direksi Perseroan akan bertanggung jawab secara renteng atas potensi hukum yang timbul tersebut.

1992

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 47 tanggal 8 Mei 1992, dibuat dihadapan Winanto Wiryomartani, S.H., Notaris di Jakarta, telah dilakukan jual beli saham Perseroan sejumlah 60 (enam puluh) lembar saham milik Kam Kamaruddin kepada Supeno Tannis dengan harga jual beli sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah).

Dengan adanya jual beli saham tersebut susunan permodalan Perseroan tidak berubah, sedangkan susunan pemegang saham Perseroan berubah menjadi sebagai berikut:

Keterangan

Nilai Nominal Rp500.000 setiap saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) (%)

Modal Dasar 360 180.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

1. Supeno Tannis 200 100.000.000 100,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 200 100.000.000 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 160 80.000.000

Berdasarkan pemeriksaan atas Pernyataan Perseroan tanggal 19 Oktober 2015 diperoleh informasi bahwa Perseroan sudah tidak lagi memiliki arsip Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pemegang saham PT. MP sehubungan dengan jual beli saham Perseroan sejumlah 60 (enam puluh) lembar saham milik Kam Kamaruddin kepada Supeno Tannis dengan harga jual beli sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 47 tanggal 8 Mei 1992, dibuat dihadapan Winanto Wiryomartani, S.H., Notaris di Jakarta.

Page 56: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201642

Berdasarkan pemeriksaan atas Pernyataan Perseroan tanggal 14 Desember 2015 diperoleh informasi bahwa sehubungan sudah tidak lagi memiliki arsip Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pemegang saham Perseroan atas jual beli saham dalam Perseroan tersebut diatas, Perseroan menjamin bahwa tidak akan timbul potensi hukum sehubungan dengan jual beli saham sebagaimana tersebut diatas, dan jika seandainya timbul potensi hukum maka Direksi Perseroan akan bertanggung jawab secara renteng atas potensi hukum yang timbul tersebut.

2000

a. Berdasarkan Akta Risalah Rapat Perseroan No. 77 tanggal 20 Desember 2000, dibuat oleh Mellyani Noor Shandra, S.H., Notaris di Jakarta, tentang persetujuan pemegang saham Perseroan sehubungan dengan hibah saham Perseroan berdasarkan Akta Hibah Saham No. 78 tanggal 20 Desember 2000, dibuat oleh Mellyani Noor Shandra, S.H., Notaris di Jakarta, telah dilakukan hibah saham dalam PT. MP milik Supeno Tanis sebanyak 150 (seratus lima puluh) saham kepada:

- Lie Mei Tannis sebanyak 50 (lima puluh) saham - Lili Tannis sebanyak 30 (tiga puluh) saham

- Rita Tannis sebanyak 30 (tiga puluh) saham

- Eddy Kartolo sebanyak 40 (tiga puluh) saham

Dengan adanya hibah saham tersebut susunan permodalan Perseroan tidak berubah, sedangkan susunan pemegang saham Perseroan berubah menjadi sebagai berikut :

Keterangan

Nilai Nominal Rp500.000 setiap saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) (%)

Modal Dasar 360 180.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

1. Supeno Tannis 50 25.000.000 25,00

2. Lie Mei Tannis 50 25.000.000 25,00

3. Lili Tannis 30 15.000.000 15,00

4. Rita Tannis 30 15.000.000 15,00

5. Eddy Kartolo 40 20.000.000 20,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 200 100.000.000 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 160 80.000.000

a. Berdasarkan Akta Risalah Rapat Perseroan No. 80 tanggal 21 Desember 2000, dibuat oleh Mellyani Noor Shandra, S.H., Notaris di Jakarta, tentang persetujuan pemegang saham Perseroan sehubungan dengan hibah saham dalam Perseroan berdasarkan Akta Hibah Saham No. 79 tanggal 21 Desember 2000, dibuat dihadapan Mellyani Noor Shandra, S.H., Notaris di Jakarta, telah dilakukan hibah saham dalam PT. MP milik Lie Mei Tannis sebanyak 50 (lima puluh) saham kepada Liena Tannis.

Dengan adanya hibah saham tersebut susunan permodalan Perseroan tidak berubah, sedangkan susunan pemegang saham Perseroan berubah menjadi sebagai berikut :

Keterangan

Nilai Nominal Rp500.000 setiap saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) (%)

Modal Dasar 360 180.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

1. Supeno Tannis 50 25.000.000 25,00

2. Liena Tannis 50 25.000.000 25,00

3. Lili Tannis 30 15.000.000 15,00

4. Rita Tannis 30 15.000.000 15,00

5. Eddy Kartolo 40 20.000.000 20,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 200 100.000.000 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 160 80.000.000

b. Berdasarkan Akta Risalah Rapat Perseroan No. 82 tanggal 21 Desember 2000, dibuat oleh Mellyani Noor Shandra, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik

Page 57: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 43

Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-15044 HT.01.04-TH.2001 tanggal 26 Oktober 2001, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakartab Barat di bawah No. 1428/BH.09.02/VII/2002 pada tanggal 12 Juli 2002, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 3 Oktober 2002 No. 80, Tambahan No. 12189, dalam rapat mana antara lain diputuskan untuk memperbesar modal dasar dari Rp 180.000.000,- (seratus delapan puluh juta rupiah) terbagi atas 360 (tiga ratus enam puluh) saham dengan nilai nominal Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) menjadi Rp 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) terbagi atas 2.000 (dua ribu) saham dengan nilai nominal Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 100.000.000,- terbagi atas 200 (dua ratus) saham menjadi Rp 250.000.000- (dua ratus lima puluh juta rupiah) terbagi atas 500 (lima ratus) saham, yang disetor dengan cara tunai oleh para pemegang saham, dengan demikian merubah susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut :

Susunan permodalan:

Modal Dasar : Rp 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) terbagi atas 2.000 (dua ribu) lembar saham, masing-masing lembar saham bernilai nominal Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah).

Modal Ditempatkan : Rp 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) terbagi atas 500 (lima ratus) lembar saham.

Modal Disetor : Rp 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) terbagi atas 500 (lima ratus) lembar saham atau 100% (seratus persen) dari nilai saham yang telah ditem-patkan

Susunan pemegang saham:

Keterangan

Nilai Nominal Rp500.000 setiap saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) (%)

Modal Dasar 2.000 1.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

1. Supeno Tannis 125 62.500.000 25,00

2. Eddy Kartolo 100 50.000.000 20,00

3. Liena Tannis 50 25.000.000 10,00

4. Lie Mei Tannis 75 37.500.000 15,00

5. Lili Tannis 75 37.500.000 15,00

6. Rita Tannis 75 37.500.000 15,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 500 250.000.000 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 1.500 750.000.000

2008

Berdasarkan Akta Risalah Rapat Perseroan No. 20 tanggal 05 Nopember 2008, dibuat oleh Mellyani Noor Shandra, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-99422.AHU.01.02.Tahun 2008 tanggal 23 Desember 2008, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0125092.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 23 Desember 2008, dalam rapat mana diputuskan merubah seluruh anggaran dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Sehubungan dengan hal tersebut susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan ditegaskan kembali yaitu sebagai berikut:

Susunan permodalan:

Modal Dasar : Rp 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) terbagi atas 2.000 (dua ribu) lembar saham, masing-masing lembar saham bernilai nominal Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah).

Modal Ditempatkan : Rp 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) terbagi atas 500 (lima ratus) lembar saham.

Modal Disetor : Rp 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) terbagi atas 500 (lima ratus) lembar saham atau 100% (seratus persen) dari nilai saham yang telah ditem-patkan

Page 58: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201644

Susunan pemegang saham:

Keterangan

Nilai Nominal Rp500.000 setiap saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) (%)

Modal Dasar 2.000 1.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

1. Para Ahli Waris Supeno Tannis yaitu Liena Tannis, Lie Mei Tannis, Lili Tannis, Rita Tannis dan Hendra Tannis 125 62.500.000 25,00

2. Eddy Kartolo 100 50.000.000 20,00

3. Liena Tannis 50 25.000.000 10,00

4. Lie Mei Tannis 75 37.500.000 15,00

5. Lili Tannis 75 37.500.000 15,00

6. Rita Tannis 75 37.500.000 15,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 500 250.000.000 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 1.500 750.000.000

Catatan:

Berdasarkan Surat Keterangan No. 33/ML/XII/2015 tanggal 14 Desember 2015 yang dikeluarkan oleh Kantor Notaris Mellyani Noor Shandra, S.H., diterangkan bahwa pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia dan Tambahan Berita Negara Republik Indonesia (BNRI) atas Akta Risalah Rapat Perseroan No. 20 tanggal 05 Nopember 2008 masih dalam proses penerbitan di Perum Percatakan Negara R.I. oleh/atau melalui Departemen Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia.

2009

Berdasarkan Akta Risalah Rapat Perseroan No. 107 tanggal 28 Juli 2009, dibuat dihadapan Mellyani Noor Shandra, S.H., Notaris di Jakarta, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.10-17839 tanggal 15 Oktober 2009, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0067599.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 15 Oktober 2009 tentang persetujuan pemegang saham Perseroan sehubungan dengan adanya jual beli saham dalam Perseroan berdasarkan:a. Akta Jual Beli dan Pemindahan Hak Atas Saham No. 108 tanggal 28 Juli 2009, dibuat dihadapan Mellyani Noor

Shandra, S.H., Notaris di Jakarta, telah dilakukan jual beli saham dalam Perseroan sejumlah 95 (sembilan puluh lima) lembar saham milik Eddy Kartolo kepada PT. Mitra Ditosam Indonesia dengan harga jual beli sebesar Rp 47.500.000,- (empat puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah);

b. Akta Jual Beli dan Pemindahan Hak Atas Saham No. 109 tanggal 28 Juli 2009, dibuat dihadapan Mellyani Noor Shandra, S.H., Notaris di Jakarta, telah dilakukan jual beli saham dalam Perseroan sejumlah 75 (tujuh puluh lima) lembar saham milik Lie Mei Tannis kepada PT. Mitra Ditosam Indonesia dengan harga jual beli sebesar Rp 37.500.000,- (tiga puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah);

c. Akta Jual Beli dan Pemindahan Hak Atas Saham No. 110 tanggal 28 Juli 2009, dibuat dihadapan Mellyani Noor Shandra, S.H., Notaris di Jakarta, telah dilakukan jual beli saham dalam Perseroan sejumlah 75 (tujuh puluh lima) lembar saham milik Lili Tannis kepada PT. Mitra Ditosam Indonesia dengan harga jual beli sebesar Rp 37.500.000,- (tiga puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah);

d. Akta Jual Beli dan Pemindahan Hak Atas Saham No. 111 tanggal 28 Juli 2009, dibuat dihadapan Mellyani Noor Shandra, S.H., Notaris di Jakarta, telah dilakukan jual beli saham dalam Perseroan sejumlah 75 (tujuh puluh lima) lembar saham milik Rita Tannis kepada PT. Mitra Ditosam Indonesia dengan harga jual beli sebesar Rp 37.500.000,- (tiga puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah);

e. Akta Jual Beli dan Pemindahan Hak Atas Saham No. 112 tanggal 28 Juli 2009, dibuat dihadapan Mellyani Noor Shandra, S.H., Notaris di Jakarta, telah dilakukan jual beli saham dalam Perseroan sejumlah 50 (lima puluh) lembar saham milik Liena Tannis kepada PT. Mitra Ditosam Indonesia dengan harga jual beli sebesar Rp 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah);

f. Akta Jual Beli dan Pemindahan Hak Atas Saham No. 113 tanggal 28 Juli 2009, dibuat dihadapan Mellyani Noor Shandra, S.H., Notaris di Jakarta, telah dilakukan jual beli saham dalam Perseroan sejumlah 125 (seratus dua puluh lima) lembar saham milik para ahli waris Supeno Tannis yaitu Liena Tannis, Lie Mei Tannis, Lili Tannis, Rita Tannis dan Hendra Tannis kepada PT. Mitra Ditosam Indonesia dengan harga jual beli sebesar Rp 62.500.000,- (enam puluh dua juta lima ratus ribu rupiah).

Page 59: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 45

Dengan adanya jual beli saham tersebut susunan permodalan Perseroan tidak berubah, sedangkan susunan pemegang saham Perseroan berubah menjadi sebagai berikut :

Keterangan

Nilai Nominal Rp500.000 setiap saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) (%)

Modal Dasar 2.000 1.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

1. PT Mitra Ditosam Indonesia 495 247.500.000 99,00

2. Eddy Kartolo 5 2.500.000 1,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 500 250.000.000 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 1.500 750.000.000

2014

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 51 tanggal 16 Juli 2014, dibuat dihadapan Efran Yuniarto, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-06281.40.20.2014 tanggal 25 Juli 2014, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0077559.40.80.2014 tanggal 25 Juli 2014, dalam rapat mana antara lain diputuskan:

a. Perubahan nilai nominal per-lembar saham dari Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah) menjadi Rp 100 (seratus rupiah) per-lembar saham;

b. Peningkatan modal dasar yang semula Rp 1.000.000.000 (satu miliar rupiah) menjadi Rp 150.000.000.000 (seratus lima puluh miliar rupiah) dan modal ditempatkan dan disetor dari semula Rp. 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta rupiah) menjadi Rp 38.000.000.000 (tiga puluh delapan miliar rupiah), yang disetor dengan cara tunai oleh para pemegang saham.

Dengan demikian merubah susunan permodalan dan pemegang saham Peseroan menjadi sebagai berikut :

Susunan permodalan:

Modal Dasar : Rp 150.000.000.000,- (seratus lima puluh miliar rupiah) terbagi atas 1.500.000.000,- (satu miliar lima ratus juta) lembar saham, masing-masing lem-bar saham bernilai nominal Rp. 100,- (seratus rupiah).

Modal Ditempatkan : Rp 38.000.000.000,- (tiga puluh delapan miliar rupiah) terbagi atas 380.000.000 (tiga ratus delapan puluh juta) lembar saham.

Modal Disetor : Rp. 38.000.000.000,- (tiga puluh delapan miliar rupiah) terbagi atas 380.000.000 (tiga ratus delapan puluh juta) lembar saham atau 100% (seratus persen) dari nilai saham yang telah ditempatkan.

Susunan pemegang saham:

Keterangan

Nilai Nominal Rp100,00 setiap saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) (%)

Modal Dasar 1.500.000.000 150.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

1. PT Mitra Ditosam Indonesia 377.600.000 37.760.000.000 99,37

2. Eddy Kartolo 2.400.000 240.000.000 0,63

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 380.000.000 38.000.000.000 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 1.120.000.000 112.000.000.000

Berdasarkan Surat Keterangan No. 006/Srt-Not/IV/2015 tanggal 09 April 2015 yang dikeluarkan oleh Kantor Notaris Efran Yuniarto, S.H., M.Kn., diterangkan bahwa pencetakan Berita Negara Republik Indonesia (BNRI) atas Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 51 tanggal 16 Juli 2014 sedang dalam proses pengurusan kantor notaris tersebut

2015

a. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 3 tanggal 06 Maret 2015, dibuat dihadapan Efran Yuniarto, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, perubahan data anggaran dasar mana

Page 60: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201646

telah diberitahukan dan diterima Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0016017 tanggal 13 Maret 2015, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0030131.AH.01.11.TAHUN 2015 tanggal 13 Maret 2015, dalam rapat diputuskan peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari semula Rp 38.000.000.000 (tiga puluh delapan miliar rupiah) terbagi atas 380.000.000 (tiga ratus delapan juta puluh) saham menjadi Rp 60.000.000.000 (enam puluh miliar rupiah) terbagi atas 600.000.000 (enam ratus juta) saham, yang disetor dengan cara tunai oleh para pemegang saham, dengan demikian merubah susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut :

Susunan permodalan:

Modal Dasar : Rp 150.000.000.000,- (seratus lima puluh miliar rupiah) terbagi atas 1.500.000.000,- (satu miliar lima ratus juta) lembar saham, masing-masing lembar saham bernilai nominal Rp. 100,- (seratus rupiah).

Modal Ditempatkan : Rp 60.000.000.000,- (enam puluh miliar rupiah) terbagi atas 600.000.000 (enam ratus juta) lembar saham.

Modal Disetor : Rp 60.000.000.000,- (enam puluh miliar rupiah) terbagi atas 600.000.000 (enam ratus juta) lembar saham atau 100% (seratus persen) dari nilai saham yang telah ditempat-kan.

Susunan pemegang saham:

Keterangan

Nilai Nominal Rp100 setiap saham

Jumlah SahamJumlah Nomi-

nal (Rp) (%)

Modal Dasar 1.500.000.000 150.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

1. PT Mitra Ditosam Indonesia 594.000.000 59.400.000.000 99,00

2. Eddy Kartolo 6.000.000 600.000.000 1,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 600.000.000 60.000.000.000 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 900.000.000 90.000.000.000

Berdasarkan Surat Keterangan No. 003/Srt-Not/VI/2015 tanggal 10 Juni 2015 yang dikeluarkan oleh Kantor Notaris Efran Yuniarto, S.H., M.Kn., diterangkan bahwa pencetakan Berita Negara Republik Indonesia (BNRI) atas Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 3 tanggal 06 Maret 2015 sedang dalam proses pengurusan kantor notaris tersebut.

a. Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 77 tanggal 10 Juni 2015, dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0937602.AH.01.02.TAHUN 2015 tanggal 18 Juni 2015, perubahan data anggaran dasar mana telah diberitahukan dan diterima Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0943608 tanggal 18 Juni 2015, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0030131.AH.01.11.TAHUN 2015 tanggal 13 Maret 2015, dalam rapat mana antara lain diputuskan persetujuan peningkatan modal dasar Perseroan dari semula sebesar Rp 150.000.000.000,00 (seratus lima puluh miliar rupiah) menjadi sebesar Rp 240.000.000.000,00 (dua ratus empat puluh miliar rupiah) dan penegasan kembali susunan pemegang saham Perseroan, dengan demikian merubah susunan permodalan menjadi sebagai berikut :

Susunan permodalan:

Modal Dasar : 240.000.000.000,00 (dua ratus empat puluh miliar rupiah), terbagi atas 2.400.000.000 (dua miliar empat ratus juta) lembar saham, masing-masing lembar saham bernilai nominal Rp. 100,- (seratus rupiah).

Modal Ditempatkan : Rp 60.000.000.000,- (enam puluh miliar rupiah) terbagi atas 600.000.000 (enam ratus juta) lembar saham.

Modal Disetor : Rp 60.000.000.000,- (enam puluh miliar rupiah) terbagi atas 600.000.000 (enam ratus juta) lembar saham atau 100% (seratus persen) dari nilai saham yang telah ditempat-kan.

Sedangkan susunan pemegang saham tetap yaitu :

Page 61: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 47

Keterangan

Nilai Nominal Rp100 setiap saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) (%)

Modal Dasar 2.400.000.000 240.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

1. PT Mitra Ditosam Indonesia 594.000.000 59.400.000.000 99,60

2. Eddy Kartolo 6.000.000 600.000.000 0,40

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 600.000.000 60.000.000.000 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 1.800.000.000 180.000.000.000

Bahwa pencetakan Berita Negara Republik Indonesia (BNRI) atas Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 77 tanggal 10 Juni 2015 sedang dalam proses dimana biaya pencetakan BN/TBN atas perubahan anggaran dasar tersebut telah disetor oleh Kantor Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, M.Si ke Rekening Perum Percetakan Negara R.I. berdasarkan slip setoran Bank BNI tanggal 22 Juni 2015.

a. Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Persreoan No. 112 tanggal 11 September 2015, dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0942194.AH.01.02.TAHUN 2015 tanggal 14 September 2015, perubahan data anggaran dasar mana telah diberitahukan dan diterima Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03.0964460 tanggal 14 September 2015, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-3553808.AH.01.011.TAHUN 2015 tanggal 14 September 2015, dalam rapat mana antara lain diputuskan untuk merubah status Perseroan dari Perseroan Terbuka menjadi Perseroan Tertutup, diantaranya yaitu penegasan kembali susunan permodalan dan pemegang saham, dengan demikian susunan permodalan dan pemegang saham tetap yaitu:

Susunan permodalan:

Modal Dasar : 240.000.000.000,00 (dua ratus empat puluh miliar rupiah), terbagi atas 2.400.000.000 (dua miliar empat ratus juta) lembar saham, masing-masing lembar saham bernilai nominal Rp. 100,- (seratus rupiah).

Modal Ditempatkan : Rp 60.000.000.000,- (enam puluh miliar rupiah) terbagi atas 600.000.000 (enam ratus juta) lembar saham.

Modal Disetor : Rp 60.000.000.000,- (enam puluh miliar rupiah) terbagi atas 600.000.000 (enam ratus juta) lembar saham atau 100% (seratus persen) dari nilai saham yang telah ditempatkan.

Susunan pemegang saham:

Keterangan

Nilai Nominal Rp100 setiap saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) (%)

Modal Dasar 2.400.000.000 240.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

1. PT Mitra Ditosam Indonesia 594.000.000 59.400.000.000 99,00

2. Eddy Kartolo 6.000.000 600.000.000 1,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 600.000.000 60.000.000.000 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 1.800.000.000 180.000.000.000

Bahwa pencetakan Berita Negara Republik Indonesia (BNRI) atas Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 112 tanggal 11 September 2015 sedang dalam proses dimana biaya pencetakan BN/TBN atas perubahan anggaran dasar tersebut telah disetor oleh Kantor Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, M.Si ke Rekening Perum Percetakan Negara R.I. berdasarkan slip setoran Bank BNI tanggal 16 September 2015

a. Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Mitra Pemuda No. 269 tanggal 30 September 2015, dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. 0943707.AH.01.02.TAHUN 2015 tanggal 09 Oktober 2015, perubahan data anggaran dasar mana telah diberitahukan dan diterima Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0971155 tanggal 09 Oktober 2015, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan dan diterima Menteri Hukum

Page 62: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201648

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0971156 tanggal 09 Oktober 2015, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-3564505.AH.01.11.TAHUN 2015 tanggal 09 Oktober 2015, dalam rapat mana antara lain diputuskan untuk merubah status Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka, diantaranya yaitu penegasan kembali susunan permodalan dan pemegang saham, dengan demikian susunan permodalan dan pemegang saham tetap yaitu:

Susunan permodalan:

Modal Dasar : 240.000.000.000,00 (dua ratus empat puluh miliar rupiah), terbagi atas 2.400.000.000 (dua miliar empat ratus juta) lembar saham, masing-masing lembar saham bernilai nominal Rp. 100,- (seratus rupiah).

Modal Ditempatkan : Rp 60.000.000.000,- (enam puluh miliar rupiah) terbagi atas 600.000.000 (enam ratus juta) lembar saham.

Modal Disetor : Rp 60.000.000.000,- (enam puluh miliar rupiah) terbagi atas 600.000.000 (enam ratus juta) lembar saham atau 100% (seratus persen) dari nilai saham yang telah ditempatkan.

Susunan pemegang saham:

Keterangan

Nilai Nominal Rp100 setiap saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) (%)

Modal Dasar 2.400.000.000 240.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

1. PT Mitra Ditosam Indonesia 594.000.000 59.400.000.000 99,00

2. Eddy Kartolo 6.000.000 600.000.000 1,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 600.000.000 60.000.000.000 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 1.800.000.000 180.000.000.000

Bahwa pencetakan Berita Negara Republik Indonesia (BNRI) atas Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Mitra Pemuda Tbk. No. 269 tanggal 30 September 2015 sedang dalam proses dimana biaya pencetakan BN/TBN atas perubahan anggaran dasar tersebut telah disetor oleh Kantor Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, M.Si ke Rekening Perum Percetakan Negara R.I. berdasarkan slip setoran Bank BNI tanggal 13 Oktober 2015

D. PENGAWASAN DAN PENGURUSAN PERSEROAN

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Mitra Pemuda No. 269 tanggal 30 September 2015, dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan dan diterima Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0971156 tanggal 09 Oktober 2015, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-3564505.AH.01.11.TAHUN 2015 tanggal 09 Oktober 2015, susunan Direksi dan Komisaris Perseroan yang menjabat saat ini adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:

Komisaris Utama : Eddy Kartolo

Komisaris : Tjhung Siu Fa

Komisaris Independen : Junggu Sitorus

Direksi

Direktur Utama : Bisman Novel Maraden Firdaus Simatupang

Direktur : Kenny Edeli

Direktur : Gan Asep Megawan

Direktur Independen : Ir. Muhtarom

Direktur : Bennedict Edeli

Page 63: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 49

Lama masa jabatan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah selama 5 (lima) tahun.

Berikut ini adalah keterangan singkat mengenai masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

KOMISARIS

Eddy Kartolo

Komisaris Utama

Warga Negara Indonesia, 52 tahun, dengan pendidikan terakhir Bachelor of Arts, Bisnis Management, lulusan dari Universitas Kristen Indonesia “Santo Pau-lus” Medan tahun 1984.

Saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak 1990.

2012-sekarang Komisaris Utama PT Mitra Palmil

1990-sekarang Komisaris Utama Mitra Pemuda Tbk.

1990-sekarang Direktur Utama PT Mitra Ditosam Indonesia

1981-1983 Account Officer PT Bank SBU

Djunggu Sitorus

Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia, 62 tahun, dengan pendidikan terakhir Pasca Sarjana Program Ilmu Administrasi dan Kebijakan Bisnis, lulusan dari Universitas Indonesia, Jakarta tahun 1998.

Saat ini menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak Juni 2015.

Juni 2015-Sekarang Komisaris Independen, PT Mitra Pemuda Tbk.

2014-sekarang Anggota Komite Audit, PT Arita Prima Indonesia Tbk

2013-sekarang Komisaris, PT Pratama Capital Asset Management

2009-sekarang Anggota Tim Pengkajian, Asosiasi Emiten Indonesia

2009-2013 Komisaris Independen, PT Asia Natural Resources Tbk.

2009-2013 Komisaris Independen PT. Indosetubara Resources Tbk. (d/h PT. Cipendawa Tbk).

2004-2008 Kepala Bagian Penilaian Perusahaan Non Pabrikan, Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Riil (PKPSR), Bapepam

2004-2006 Kepala Bagian penilaian Usaha Industri Barang Konsumsi / Pit, Kabag Penilaian Aneka Usaha Industri I Biro PKP Sektor Riil, Bapepam

2001-2004 Kepala Bagian Bina Wali Amanat dan Penilai, Biro Pengelolaan Investasi dan Riset (PIR), Bapepam

Page 64: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201650

2000-2001 Kepala Bagian Bina Penasehat Investasi, Biro Pengelolaan Investasi dan Riset (PIR), Bapepam

1997-2000 Kepala Bagian Pemeriksaan dan Penyidikan Transaksi dan Lembaga Efek, Biro Pemeriksaan dan Penyidikan (PP), Bapepam

1997-1998 Kasubag Penelaahan Akuntansi I Biro PKP, Bapepam

1992-1996 Kepala Sub Bagian Pemantauan Penjamin Emisi Efek, Biro Transaksi dan Lembaga Efek, Bapepam

1975-1985 Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara

Tjhung Siu Fa

Komisaris

Warga Negara Indonesia, 48 tahun, dengan pendidikan terakhir Sekolah Menengah Ekonomi Atas, dari SMEA Yaperbel, Tanjung Pandan Belitung, tahun 1988.

Semenjak tahun 1990 menjadi Sekretaris di Perseroan hingga tahun 2015, dan sejak September 2015 menjadi komisaris Perseroan.

DIREKSI

Bisman Novel Maraden Firdaus Simatupang

Direktur Utama

Warga Negara Indonesia, 42 tahun, dengan pendidikan terakhir S1 –Sarjana Ekonomi dari STIE YAI, Jakarta , tahun 2002.

Saat ini menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak 2014. Berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan.

2014-sekarang Direktur Utama PT Mitra pemuda Tbk

2012-2014 Direktur PT Mitra Pemuda Tbk

2010-2012 Operasional Manager PT Mitra Pemuda Tbk

2007-2010 Purchasing Manager PT Mitra Pemuda Tbk

2005-2007 Staff Pemasaran (Marketing) PT Mitra Pemuda Tbk

2000-2005 Staff Pembelian PT Mitra Pemuda Tbk

1998-2000 Staff Keuangan PT Mitra Pemuda Tbk

1996-1998 Staff Quality Control PT Mitra Pemuda Tbk

Page 65: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 51

Gan Asep Megawan

Direktur Teknik

Warga Negara Indonesia, 52 tahun, dengan pendidikan terakhir Sarjana Teknik lulusan dari Universitas Kristen Maranatha Fakultas Teknik Sipil, Bandung tahun 1993.

Saat ini menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 2006 dan diangkat kembali pada tahun 2015, bertanggung jawab atas Divisi Teknik Perseroan.

2012-sekarang Direktur Utama PT Mitra Palmil

2007-sekarang Direktur PT Mitra Ditosam Indonesia

2006-sekarang Direktur PT Mitra pemuda Tbk

1998-2006 Direktur Pemasaran PT Mitra Pemuda Tbk

1996-1998 Direktur Teknik PT Mitra Pemuda Tbk

1991-1996 Factory Manager PT Mitra Pemuda Tbk

Kenny Edeli

Direktur Pemasaran

Warga Negara Indonesia, 27 tahun, dengan pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi lulusan dari Indiana University, Bloomington Amerika Serikat tahun 2011.

Saat ini menjabat sebagai Direktur Perseroan, mengendalikan kegiatan dibidang Pemasaran, mencapai target pemasaran, mengawasi dan mengontrol proyek-proyek agar berjalan sesuai anggaran, mengendalikan proyek-proyek agar tepat sasaran antara lain biaya, mutu dan waktu, bekerja-sama dan menjaga komuni-kasi yang baik dengan pemberi kerja.

2014 - 2014 PT. Mitra Pemuda, Komisaris.

2013 - 2014 PT. Mitra Pemuda, Komisaris Utama.

Bennedict Edeli

Direktur Keuangan

Warga Negara Indonesia, 24 tahun, dengan pendidikan terakhir S1-Sarjana, Bachelor of Science lulusan dari San Jose State University, Finance Major, California, Amerika Serikat 2010 - 2013.

Saat ini menjabat sebagai Direktur yang membawahi bagian keuangan dan akunting Perseroan.

2013 – Sekarang Direktur Utama PT. Mitra Edeli Plasindo

2013 – Sekarang Direktur Utama PT. Mitra Prikas Indonesia

2013 – Sekarang Direktur PT. Mitra Permata Econ

2013 – Sekarang Direktur PT. Mitra Permata Sampit

2014 – Sekarang Direktur PT. Mitra Permata Waringin

2014 – Sekarang Komisaris PT. Mitra Ditosam Indonesia

2015 – Sekarang Direktur Perseroan

Page 66: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201652

Muhtarom

Direktur Independen

Warga Negara Indonesia, 46 tahun, dengan pendidikan terakhir Sarjana Teknik lulusan dari Universitas Bandar Lampung Fakultas Teknik Sipil, tahun 1994.

Saat ini menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 2014, bertanggung jawab atas Operasional Perseroan.

2014-sekarang Direktur Opersional PT Mitra pemuda Tbk

2012-2014 Koordinator Proyek PT Mitra Pemuda Tbk

2005-2012 Project Manager PT Mitra Pemuda Tbk

1998-2005 Site Manager PT Mitra Pemuda Tbk

1995-1998 Site Enginerr PT Mitra Pemuda Tbk

Pembentukan dan pengaturan Dewan Komisaris dan Direksi telah mengacu dan sesuai dengan POJK No. 33

Ketentuan Rangkap Jabatan Sesuai dengan Peraturan POJK No. 33 pasal 6 :a. anggota Direksi paling banyak pada 1 (satu) Emiten atau Perusahaan Publik lainb. anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 3 (tiga) Emiten atau Perusahaan Publik lain; dan/atau c. anggota komite paling banyak pada 5 (lima) komite di Emiten atau Perusahaan Publik dimana yang bersangkutan

juga menjabat sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris.

Pemenuhan kualifikasi yang wajib dimiliki oleh Direksi.

Sesuai POJK No. 33 pasal 4 :a. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik; b. Cakap melakukan perbuatan hukum; c. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat:

1. tidak pernah dinyatakan pailit; 2. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah

menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit; 3. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang

berkaitan dengan sektor keuangan; dan 4. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat:

a) pernah tidak menyelenggarakan RUPS tahunan; b) pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak

diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; dan

c) pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan.

d) memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan; dan e) memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Emiten atau Perusahaan Publik.

Kompensasi Komisaris dan Direksi

Dasar penetapan gaji dan tunjangan lainnya terhadap para anggota Direksi ditentukan oleh RUPS Tahunan Perseroan. Jumlah gaji dan tunjangan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015 adalah masing-masing sebesar Rp215 juta dan Rp1.140 juta. Sedangkan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, jumlah gaji dan tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan masing-masing adalah sebesar Rp430 juta dan Rp2.104 juta, Rp430 juta dan Rp2.104 juta, Rp473juta dan Rp1.599 juta.

Page 67: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 53

Sekretaris Perseroan

Perseroan telah membentuk Sekretaris Perseroan sebagaimana disyaratkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. No. 002/SK-PSP/MP/X/2015 tanggal 19 Oktober 2015, Perseroan telah menunjuk Agung Anggono sebagai Sekretaris Perseroan (Corporate Secretary) dengan tanggung jawab sebagai berikut:1. mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar

Modal;2. memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik untuk mematuhi

ketentuan peraturan perundang- undangan di bidang Pasar Modal;3. membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:

a) keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik;

b) penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu;c) penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham;d) penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dane) pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.f ) sebagai penghubung antara Emiten atau Perusahaan Publik dengan pemegang saham Emiten atau

Perusahaan Publik, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya.

Alamat Sekretaris Perseroan adalah sebagai berikut:

Komplek Permata Kota E11Jl P. Tubagus Angke 170 Jakarta 14450 Tel.: 021-66671567 Fax.: 021-66671547Email: [email protected]

Komite Audit

Pembentukan Komite Audit serta penunjukan ketua maupun anggota Komite Audit dituangkan dalam Piagam Komite Audit Perseroan Lampiran Surat Keputusan Bersama Komisaris dan Direksi Perseroan No. 001/KOM IPR/08.15 tentang Piagam Komite Audit tanggal 28 Agustus 2015, telah sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan IX.I5. dan Pasal 24 ayat 3, 4, 5 dan pasal 25 ayat 3, POJK No.33.

Perseroan membuat keputusan sebagaimana termaktub dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. No. 001/SK-PKA/EK/X/2015 tanggal 19 Oktober 2015 tentang Pembentukan Komite Audit, yang mana rapat Dewan Komisaris Perseroan dengan suara bulat menyetujui pengangkatan Ketua dan anggota Komite audit sejak tanggal keputusan dan akan berakhir masa jabatannya sesuai dengan keputusan Dewan Komisaris, yaitu:

Ketua : Djunggu Sitorus

Anggota : Siddhi Widya Prathama

Anggota : Niken Anggreni

Tugas, wewenang dan tanggung jawab Komite Audit telah sesuai dengan tugas, wewenang dan tanggung jawab Komite Audit sebagaimana disebut dalam Peraturan IX.I.5. yang mengatur hal-hal sebagai berikut:a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan atau Perusahaan Publik kepada

publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan atau Perusahaan Publik;

b. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peruaturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan atau Perusahaan Publik.

c. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikannya;

d. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan dan fee;

e. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal;

f. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Perseroan atau Perusahaan Publik tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris;

g. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan atau Perusahaan Publik;

Page 68: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201654

h. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan atau Perusahaan Publik;

i. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan atau Perusahaan Publik.

Wewenang Komite Audit: • mengakses dokumen, data, dan informasi Emiten atau Perusahaan Publik tentang karyawan, dana, aset, dan

sumber daya perusahaan yang diperlukan; • berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal,

manajemen risiko, dan Akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit; • melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan

tugasnya (jika diperlukan); dan

Audit Internal

Pembentukan Unit Audit Internal serta penunjukan Ketua Unit Audit Internal telah sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan IX.I.7.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 001/SK-PUAI/NS/X/2015 tanggal 19 Oktober 2015 mengenai pengangkatan Ketua dan pelaksana Departemen Audit Internal dan Piagam Audit Internal, Perseroan telah menunjuk:

Ketua merangkap anggota: Ilham Susanto

Piagam audit internal Perseroan telah disusun sesuai dengan peraturan OJK No.IX.I.7 mengenai pembentukan dan pedoman penyusunan piagam audit internal.

Tugas dan tanggung jawab Audit Internal paling kurang meliputi :a. menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan;b. menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian interen dan sistem manajemen risiko sesuai dengan

kebijakan Perseroan;c. melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional,

sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya; d. memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat

manajemen;e. membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris;f. memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankang. bekerja sama dengan Komite Audit; h. menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya; dan; i. melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Wewenang Unit Audit Internal:a. mengakses seluruh informasi yang relevan tentang Perseroan terkait dengan tugas dan fungsinya; b. melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit serta anggota

dari Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit;c. mengadakan rapat secara berkala dan insidentil Dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit; dan

d. melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal.

Komite Nominasi dan Remunerasi

Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi serta penunjukan ketua maupun anggota Komite Nominasi dan Numerasi telah sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam POJK No. 34/POJK.04/2014

Perseroan membuat keputusan sebagaimana termaktub dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 001/SK-PKNR/EK/X/2015 tanggal 19 Oktober 2015 tentang Pembentukan Komite Nominasi dan Numerasi, yang mana rapat Dewan Komisaris Perseroan dengan suara bulat menyetujui pengangkatan Ketua dan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak tanggal keputusan dan akan berakhir masa jabatannya sesuai dengan keputusan Dewan Komisaris, yaitu:

Ketua : Djunggu Sitorus

Anggota : Leonard

Anggota : Ade Paulina Raturaja

Lingkup tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai berikut:a. Terkait dengan fungsi Nominasi:

Page 69: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 55

1) memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai: a) komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; b) kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi; dan c) kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

2) membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;

3) memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan

4) memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

b. Terkait dengan fungsi Remunerasi:1) memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:

a) struktur Remunerasi;b) kebijakan atas Remunerasi; danc) besaran atas Remunerasi;

2) membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris

E. SUMBER DAYA MANUSIA

Sumber Daya Manusia merupakan hal yang vital bagi Perseroan sebagai mitra untuk mencapai keberhasilan setiap usaha dan kegiatannya. Perseroan menyadari bahwa kinerja usaha Perseroan sangat terpengaruh dengan kondisi sumber daya manusia, sehingga kebijakan manajemen sehubungan dengan peran sumber daya manusia antara lain diwujudkan dalam pemenuhan peraturan-peraturan Pemerintah dalam hal ketenagakerjaan juga fasilitas lainnya.

Perseroan telah membuat Peraturan Perusahaan dimana yang berlaku pada saat ini adalah Peraturan Perusahaan untuk periode tahun 2015 dan sedang dalam proses pengesahan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta. Peraturan Perseroan ini dibuat untuk menjadi pegangan bagi Perseroan maupun karyawan yang berisikan tentang hak-hak dan kewajiban masing-masing pihak dengan tujuan memelihara hubungan baik dan harmonis antara Perseroan dan karyawan dalam usaha bersama meningkatkan kesejahteraan karyawan dan kelangsungan Perseroan.

Fasilitas yang diberikan kepada karyawannya meliputi tunjangan perawatan dan pengobatan kesehatan, upah selama sakit, tunjangan kecelakaan kerja, tunjangan kematian bukan kecelakaan kerja, istirahat mingguan dan harian, cuti hamil, keselamatan kerja dan perlengkapan kerja, pemberian fasilitas Kendaraan Dinas untuk pekerja dengan jabatan tertentu dan Program Pelatihan dan Pengembangan secara internal untuk kebutuhan khusus dan apabila secara internal tidak memadai maka akan diadakan secara eksternal.

Fasilitas dana pensiun dan asuransi juga diberikan kepada karyawan Perseroan. Perseroan telah mendaftarkan karyawannya pada program BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS kesehatan.

Perseroan memberikan upah minimum sesuai dengan Upah Minimum Regional (UMR) dan Saat ini Perseroan tidak memiliki tenaga kerja asing.

Perseroan tidak memiliki karyawan yang memliki keahlian khusus di bidang tertentu, yang apabila karyawan tersebut tidak ada akan mengganggu kelangsungan kegiatan operasiona/usaha Perseroan. Perseroan telah memenuhi kewajiban upah minimum Provinsi/upah minimun Regional bagi karyawan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Komposisi karyawan Perseroan termasuk Dewan Komisaris dan Direksi, menurut status kerja (tetap/ kontrak), jenjang manajemen, tingkat pendidikan dan kelompok usia per tanggal 31 Juli 2015 adalah sebagai berikut:

Komposisi karyawan Perseroan menurut status tetap/ tidak tetapStatus 31 Juli 2015 2014 2013 2012

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %Tetap 25 19,53 27 19,56 17 12,88 23 15,97

Pegawai tidak tetap* 103 80,47 111 80,44 115 87,12 121 84,03

Jumlah 128 100,00 138 100,00% 132 100,00 144 100,00

*catatan: pegawai tidak tetap adalah tenaga kerja proyek dari proyek-proyek Perseroan yang sedang dikerjakan

Page 70: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201656

Komposisi karyawan Perseroan menurut jenjang manajemen

Jenjang Manajemen31 Juli 2015 2014 2013 2012

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %Komisaris 3 2,21 2 1,39 2 1,46 2 1,34

Direksi 5 3,68 4 2,78 3 2,19 3 2,01

Manajer 11 8,09 11 7,64 11 8,03 11 7,38

Staff 76 55,88 82 56,94 84 61,31 87 58,39

Non Staff 41 30,15 45 31,25 37 27,01 46 30,87

Jumlah 136 100,00 144 100,00 137 100,00 149 100,00

Komposisi karyawan Perseroan menurut tingkat pendidikan

Tingkat Pendidikan31 Juli 2015 2014 2013 2012

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %SD - - - - - - 3,36

SLTP - - 3 2,08 3 2,19 5 53,02

SLTA 105 77,21 107 74,31 62 45,26 79 28,86

Akademi/ D3 5 3,68 11 7,64 47 34,31 43 14,09

Sarjana/ S1 25 18,38 22 15,28 24 17,52 21 0,67

S2 1 0,74 1 0,69 1 0,73 1 100,00

Jumlah 136 100,00 144 100,00 137 100,00 149 3,36

Komposisi karyawan Perseroan menurut kelompok usia

Usia31 Juli 2015 2014 2013 2012

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %0 – 25 9 6,62 11 7,64 14 10,22 19 12,75

26 – 35 36 26,47 42 29,17 52 37,96 50 33,56

36 – 45 47 34,56 53 36,81 34 24,82 45 30,20

46 – 55 34 25,00 26 18,06 27 19,71 26 17,45

> 55 10 7,35 12 8,33 10 7,30 9 6,04

Jumlah 136 100,00 144 100,00 137 100,00 149 100,00

Saat ini Perseroan tidak memiliki tenaga kerja asing.

F. STRUKTUR ORGANISASI

Rapat UmumPemegang Saham

Eddy KartoloKomisaris Utama

Thjung Siu FaKomisaris

Djunggu SitorusKomisaris Independen

KomiteAudit

Bisman Novel MFSDirektur Utama

MuhtaromDirektur

Kenny EdeliDirektur

Gan Asep MegawanDirektur

Bennedict EdeliDirektur

Agung AnggonoSekretaris Perusahaan

DivisiOperasional

DivisiMarketing

DivisiPurchasing

DivisiKeuangan dan Akunting

DivisiHRGA

DivisiFabrikasi

DivisiHukum

AuditInternal

Page 71: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 57

G. TATA KELOLA PERSEROAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

Sejalan dengan tujuan Perseroan, manajemen Perseroan selalu berusaha untuk meningkatkan nilai dan citra positif dari Perseroan agar lebih baik. Perseroan berkomitmen melaksanakan Tata Kelola Perseroan (Good Corporate Governance - GCG) dengan prinsip dasar keadilan, transparansi, pertanggungjawaban, kewajiban dan kemandirian agar Perseroan dapat mengambil keputusan yang bijak dan penuh kehati-hatian (prudent) dari segi risiko dalam kegiatan usahanya untuk menciptakan nilai bagi para pemegang saham, menciptakan produk dan menyediakan jasa yang bernilai bagi pelanggan, memberikan kesempatan lapangan pekerjaan yang menarik bagi karyawan dan menciptakan nilai bagi pihak yang berkepentingan (stakeholder) lainnya. Tata Kelola Perseroan pada dasarnya diciptakan sebagai sistem pengawasan dan pengendalian Perseroan yang mendukung etika kerja dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, integritas dalam pelaporan keuangan, manajemen risiko yang layak, dan tindakan karyawan dan Perseroan yang tepat.

Untuk menerapkan GCG, Perseroan telah mempersiapkan perangkat-perangkat yang diperlukan antara lain: Dewan Komisaris yang termasuk satu Komisaris Independen, Direksi yang termasuk satu orang Direktur Independen serta Sekretaris Perseroan.

Dewan Komisaris dan Direksi mempunyai wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan fungsinya masing-masing sebagaimana diamanatkan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Namun demikian keduanya mempunyai tanggung jawab untuk memelihara kesinambungan usaha Perseroan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, Dewan Komisaris dan Direksi telah memiliki kesamaan persepsi terhadap visi, misi dan nilai-nilai Perseroan.

Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari satu Komisaris Utama dan 2 (dua) Komisaris, satu diantaranya adalah Komisaris Independen. Dewan Komisaris bertugas untuk mengawasi pelaksanaan strategi Perseroan dan juga mengawasi Direksi untuk memastikan terlaksananya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Perseroan. Komisaris Independen bertangung jawab utama untuk mendorong diterapkannya prinsip-prinsip tata kelola Perseroan yang baik dalam Perseroan. Dalam melaksanakan tugasnya, Komisaris Independen akan secara proaktif mengupayakan agar Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi secara efektif sehingga dapat meningkatkan kinerja Perseroan, mengambil risiko yang tepat dan sesuai dengan mempertimbangkan tujuan usaha Perseroan dalam menghasilkan keuntungan bagi para pemegang saham dan memastikan transparansi dan keterbukaan yang seimbang dalam laporan keuangan Perseroan.

Direksi Perseroan terdiri dari seorang Direktur Utama dan (4) empat orang Direktur, salah satunya adalah Direktur Independen, secara bersama-sama bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan jalannya seluruh aktifitas usaha Perseroan. Direktur Utama memegang fungsi koordinasi antara para anggota direksi dan sebagai penentu akhir atas strategi dan kebijakan yang akan diambil Perseroan. Direksi Perseroan bertugas dan bertanggung jawab dalam mengelola Perseroan berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundangundangan yang berlaku.

Sebagai perusahaan publik, Perseroan juga telah menujuk Sekretaris Perseroan sebagai pejabat penghubung dengan seluruh pemangku kepentingan Perseroan.

Perseroan telah membentuk Komite Audit yang akan membantu Dewan Komisaris untuk melakukan pengawasan terhadap aspek kepatuhan terhadap prinsip-prinsip GCG.

Komite Audit diangkat dan bertanggung jawab terhadap Dewan Komisaris dengan tugas antara lain memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Komisaris dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris.

Perseroan juga telah membentuk Unit Audit Internal dan membuat Piagam Audit Internal, guna menyusun dan melaksanakan audit internal tahunan serta hal-hal lainnya yang berkaitan laporan keuangan dan pengendalian internal yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang telah dijabarkan sebelumnya di atas.

Pengambilan keputusan RUPS Perseroan dilakukan secara wajar dan transparan dengan memperhatikan hal-hal yang diperlukan untuk menjaga kepentingan Perseroan.

H. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY)

Sebagai kepedulian Perseroan akan Tanggung Jawab Sosial Perseroan, Perseroan tidak terlepas dari melakukan kegiatan sosial Perseroan (Corporate Social Responsibility). Perseroan secara rutin memberikan sumbangan hewan kurban di lingkungan sekitar kantor perwakilan Perseroan melalui Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat sejak tahun 2013. Perseroan juga rutin memberikan sumbangan hewan kurban ke beberapa masjid, panti asuhan serta kaum duafa dan orang tua, di sekitar lokasi proyek Perseroan yang sedang dikerjakan.

Page 72: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201658

I. HUBUNGAN KEPEMILIKAN, PENGURUSAN DAN PENGAWASAN ANTARA PERSEROAN DENGAN PEMEGANG SAHAM DAN ENTITAS ANAK

Struktur Kepemilikan Perseroan sebelum IPO adalah sebagai berikut:

Hubungan Afiliasi antara Perseroan dengan Pemegang Saham dan Entitas Anak

Nama Perseroan MDI MPL MUE

Eddy Kartolo KU DU K KTjhung Siu Fa K - - -Djunggu Sitorus K - - -Bisman Novel MFS DU - - -Gan Asep Megawan D D DU DKenny Edeli D KU - -Muhtarom D - - -Benedict Edeli D K D -Johni Hasiholan Siagian - - D -Herman Masinggih - - D -Lee Yen Fue - - - DU

Keterangan:KU : Komisaris Utama K: Komisaris KI: Komisaris Independen DU: Direktur Utama D: Direktur DI: Direktur Independen

Perseroan dikendalikan secara tidak langsung oleh Eddy Kartolo.

Page 73: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 59

J. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI PEMEGANG SAHAM BERBENTUK BADAN HUKUM

PT MITRA DITOSAM INDONESIA (“MDI”)

MDI adalah suatu badan hukum Indonesia berbentuk perseroan terbatas, yang didirikan dan dijalankan berdasarkan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia berdasarkan Akta Pendirian No. 17 tanggal 3 Oktober 1997, dibuat dihadapan Mellyani Noor Shandra, S.H., pada saat itu Notaris di Tangerang, telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-10.145 HT.01.01.Th.1998 tanggal 31 Juli 1998, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Utara di bawah No. 1047/BH.09.01/X/2001 pada tanggal 25 Oktober 2001, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 25 Maret 2008 No. 25, Tambahan No. 3412.

Anggaran Dasar MDI terakhir diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Mitra Ditosam Indonesia No. 53 tanggal 16 Juli 2014, dibuat dihadapan Efran Yuniarto, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-06280.40.20.2014 tanggal 24 Juli 2014, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0077256.40.80.2014 tanggal 24 Juli 2014, dalam rapat mana antara lain diputuskan tentang peningkatan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor.

Berdasarkan Surat Keterangan No. 007/Srt-Not/IV/2015 tanggal 09 April 2015 yang dikeluarkan oleh Kantor Notaris Efran Yuniarto, S.H., M.Kn., diterangkan bahwa pencetakan Berita Negara Republik Indonesia (BNRI) atas Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa MDI No. 53 tanggal 16 Juli 2014 sedang dalam proses pengurusan kantor notaris tersebut.

Alamat: Komp. Ruko Permata Kota Blok K.5, Jl. Pangeran Tubagus Angke 170, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara Telp: 021-66671549Fax: 021-66671547

Kegiatan Usaha

Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar sesuai Akta Risalah Rapat MDI No. 25 tanggal 09 Mei 2008, dibuat oleh Mellyani Noor Shandra, S.H., Notaris di Jakarta, telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-38081.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 03 Juli 2008, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0055032.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 03 Juli 2008, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 21 November 2008 No. 94, Tambahan No. 24497/2008, maksud dan tujuan serta kegiatan usahan MDI adalah sebagai berikut :

1. Maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang Konstruksi

2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

a) menjalankan usaha-usaha dibidang perdagangan, yang meliputi perdagangan impor dan eksport, antar pulau/daerah serta lokal, untuk barang-barang hasil produksi sendiri dan hasil produksi perusahaan lain, bertindak sebagai agen, leveransir, supplier, waralaba, distributor dan sebagai perwakilan dari badan-badan perusahaan-perusahaan lain, baik dari dalam mapun luar negeri;

b) menjalankan usaha-usaha dibidang pembangunan, bertindak sebagai pengembang yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pemborongan pada umumnya (general contractor), termasuk kontraktor pondasi, pembangunan kawasan perumahan (real estate), gedung-gedung apartemen, kondominium, perkantoran, pertokoan beserta fasilitas dan fasilitasnya termasuk mengerjakan pembebasan, pembukaan, pengurugan, pemerataan, penyiapan dan pengembangan areal tanah lokasi/wilayah yang akan dibangun, serta pembangunan gedung-gedung, jalan-jalan taman-taman, jembatan-jembatan, bendungan-bendungan, pengairan/irigasi, landasan-lendasan, pemasangan instalasi listruk termasuk transmisi, distribusi dan gardu induk, gas, air minum, telekomunikasi, air conditioner dan dalam bidang teknik sipil, elektro, mesin;

c) menjalankan usaha-usaha dibidang industri antara lain indutri pembangkit tenaga listrik, industri peralatan teknik dan mekanikal, industri peralatan listrik dan elektronik, industri perakitan komponen jadi alat-alat elektronik, industri mesin-mesin, industri kabel, industri kebutuhan rumah tangga, industri peralatan rumah tangga, industri perkakas dan perabotan, serta industri manufacturing dan fabrikasi;

d) menjalankan usaha-usaha dibidang perbengkelan, yang meliputi kegiatan perawatan, pemerlihaan dan perbaikan (maintenance) kendaraan bermotor dan bebagai jenis mesin-mesin;

Page 74: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201660

e) menjalankan usaha-usaha dibidang pengangkutan darat , termasuk pengangkutan barang dan penumpang, ekspedisi dan pergudangan;

f) menjalankan usaha-usaha dalam bidang jasa antara lain jasa konsultansi dalam bidang arsitek, design dan interior, jasa pengelolaan dan penyewaan gudang, perkantoran, taman hiburan/rekreasi dan kawasan berikat, pengelolaan parker dan keamanan, jasa agen properti, jasa penyelenggara usaha teknik, jasa teknologi informasi dan internet content, konsultasi dalam bidang komputer dan rekayasa informatika, konsultasi dalam bidang bisnis, manajemen dan administrasi, jasa penyelenggara acara, jasa periklanan, reklame dan promosi, serta menjalankan usaha jasa lainnya, kecuali jasa bidang hukum dan pajak.

Pengurusan dan Pengawasan

Berdasarkan Akta Risalah Rapat MDI No. 114 tanggal 24 Januari 2014, dibuat dihadapan Mellyani Noor Shandra, S.H., Notaris di Jakarta, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.10-07939 tanggal 04 Maret 2014, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0017159.AH.01.09.Tahun 2014 tanggal 04 Maret 2014, susunan Direksi dan Dewan Komisaris PT. MDI saat ini adalah sebagai berikut:

DireksiDirektur Utama : Eddy KartoloDirektur : Gan Asep Megawan

Dewan KomisarisKomisaris Utama : Kenny EdeliKomisaris : Bennedict Edeli

Struktur Modal dan Pemegang Saham

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa MDI No. 53 tanggal 16 Juli 2014, dibuat dihadapan Efran Yuniarto, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-06280.40.20.2014 tanggal 24 Juli 2014, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0077256.40.80.2014 tanggal 24 Juli 2014, susunan permodalan dan pemegang saham MDI adalah sebagai berikut :

KeteranganNilai Nominal Rp250.000,00 setiap saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) (%)

Modal Dasar 256.000 64.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

Eddy Kartolo 46.204 11.551.000.000 72,20

Gan Asep Megawan 8.898 2.224.500.000 13,90

Sugianto Gunawan 8.898 2.224.500.000 13,90

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 64.000 16.000.000.000 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 192.000 48.000.000.000

K. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI ENTITAS ANAK

PT MITRA PERMATA PALMIL (”MPL”)

Riwayat Singkat

MPL berkedudukan di Jakarta Utara, didirikan berdasarkan Akta Pendirian MPL No. 31 tanggal 11 Februari 2011, dibuat dihadapan Mellyani Noor Shandra, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-12222.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 10 Maret 2011, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0019692.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 10 Maret 2011, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 7 Agustus 2012 No. 63, Tambahan No. 33040/2012.

Alamat: Komp. Ruko Permata Kota Blok K.5, Jl. Pangeran Tubagus Angke 170, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta UtaraTelp: 021-66671549Fax: 021-66671547

Page 75: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 61

Kegiatan Usaha

Maksud dan tujuan MPL adalah sebagaimana termaktub dalam Pasal 3 Akta Pendirian PT. Mitra Palmil No. 31 tanggal 11 Februari 2011, dibuat dihadapan Mellyani Noor Shandra, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-12222.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 10 Maret 2011, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0019692.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 10 Maret 2011, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 7 Agustus 2012 No. 63, Tambahan No. 33040/2012, yaitu sebagai berikut:

i. Maksud dan tujuan Perseroan ini adalah berusaha dalam bidang Konstruksi

ii. Untuk mencapai maksud dan tujuan di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

a. menjalankan usaha-usaha dibidang perdagangan, yang meliputi perdagangan impor dan eksport, antar pulau/daerah serta lokal, untuk barang-barang hasil produksi sendiri dan hasil produksi perusahana lain, bertindak sebagai agen, leveransir, supplier, waralaba, distributor dan sebagai perwakilan dari badan-badan perusahaan-perusahaan lain, baik dari dalam mapun luar negeri;

b. berusaha dalam bidang jasa antara lain jasa kontraktor dan penyelenggara usaha teknik, mekanikal dan elektrikal di industri kelapa sawit, jasa penyelenggara teknik pada umumnya, jasa dan konsultasi dalam bidang konstruksi/sipil, jasa rekayasa engineering, jasa dan konsultasi dalam bidang mesin (mekanikal), jasa sarana penunjang perusahaan konstruksi, jasa dan konsultasi dalam bidang listrik (elektrikal), jasa teknologi informasi dan internet content, jasa konsultasi bidang computer dan rekayasa informatika, konsultasi bidang bisnis, manajemen dan administrasi, jasa periklanan, reklame dan promosi, serta menjalankan usaha jasa lainnya, kecuali jasa bidang hukum dan pajak;

c. menjalankan usaha dibidang pembangunan, bertindak sebagai pengembang yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pemborongan pada umumnya (general contractor), termasuk kontraktor pondasi, pembangunan kawasan perumahan (ral estate), gedung-gedung apartemen, kondominium, perkantoran, pertokoan beserta fasilitas dan fasilitasnya termasuk mengerjakan pembebasan, pembukaan, pengurugan, pemerataan, penyiapan dan pengembangan areal tanah lokasi/wilayah yang akan dibangun, serta pembangunan gedung-gedung, jalan-jalan taman-taman, jembatan-jembatan, bendungan-bendungan, pengairan/irigasi, landasan-lendasan, pemasangan instalasi listruk termasuk transmisi, distribusi dan gardu induk, gas, air minum, telekomunikasi, air conditioner dan dalam bidang teknik sipl, elektro, mesin;

d. menjalankan usaha-usaha dibidang industri antara lain indutri pembangkit tenaga listrik, industri peralatan teknik dan mekanikal, industri peralatan listrik dan elektronik, industri perakitan komponen jadi alat-alat elektronik, industry mesin-mesin, industry kabel, industry kebutuhan rumah tangga, industri peralatan rumah tangga, industry perkakas dan perabotan, serta industry manufacturing dan fabrikasi;

e. menjalankan usaha-usaha diidang pertanian, termasuk agro industry dan agro bisnis, peternakan, perikanan darat/laut, perkebunan dan kehutanan;

f. menjalankan usaha-usaha dibidang percetakan, yang meliputi penjilidan, kartonage dan pengepakan, penerbitan buku-buku, desain dan cetak grafis, offset, fotokopi dan sablon;

g. menjalankan usaha-usaha dibidang perbengkelan, yang meliputi kegiatan perawatan, pemerlihaan dan perbaikan (maintenance) kendaraan bermotor dan bebagai jenis mesin dan alat berat, penyediaan suku cadang (spare part) dan usaha show room

h. menjalankan usaha-usaha dibidang pengangkutan darat , termasuk pengangkutan barang dan penumpang, ekspedisi dan pergudangan.

Kegiatan usaha yang saat ini dijalankan oleh MPL adalah jasa kontraktor umum

Pengurusan dan Pengawasan

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa MPL No. 1 tanggal 08 Oktober 2014, dibuat dihadapan Efran Yuniarto, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-38509.40.22.2014 tanggal 30 Oktober 2014, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0112806.40.80.2014 tanggal 30 Oktober 2014, susunan Direksi dan Komisaris MPL yang menjabat saat ini adalah sebagai berikut:

Page 76: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201662

DireksiDirektur Utama : Gan Asep MegawanDirektur : Bennedict EdeliDirektur : Jonni Hasiholan SiagianDirektur : Herman Masinggih

Dewan KomisarisKomisaris : Eddy Kartolo

Struktur Modal dan Pemegang Saham

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Mitra Palmil No. 83 tanggal 24 September 2014, dibuat dihadapan Efran Yuniarto, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, perubahan data perseroan mana telah diberitahukan dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-34246.40.22.2014 tanggal 07 Oktober 2014, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0103228.40.80.2014 tanggal 07 Oktober 2014, tentang persetujuan pemegang saham MPL sehubungan dengan adanya jual beli saham dalam MPL berdasarkan:

a. Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 24 September 2014 yang telah diwaarmerking/dicatat dalam pembukuan oleh Efran Yuniarto, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta dibawah No. 09/W/2014 tanggal 24 September 2014, telah dilakukan jual beli saham dalam MPL sejumlah 125 (seratus dua puluh lima) lembar saham milik Gan Asep Megawan kepada PT. Mitra Pemuda dengan harga jual beli sebesar Rp 12.500.000,- (dua belas juta lima ratus ribu rupiah).

b. Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 24 September 2014 yang telah diwaarmerking/dicatat dalam pembukuan oleh Efran Yuniarto, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta dibawah No. 08/W/2014 tanggal 24 September 2014, telah dilakukan jual beli saham dalam MPL sejumlah 725 (tujuh ratus dua puluh lima) lembar saham milik Eddy Kartolo kepada PT. Mitra Pemuda dengan harga jual beli sebesar Rp 72.500.000,- (tujuh puluh dua juta lima ratus ribu rupiah).

Dengan adanya jual beli saham tersebut susunan pemegang saham MPL berubah menjadi sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp100.000,00 setiap saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) (%)

Modal Dasar 10.000 1.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

PT Mitra Pemuda 2.475 247.500.000 99,00

Eddy Kartolo 25 2.500.000 1,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 2.500 250.000.000 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 7.500 750.000.000

Ikhtisar Data Keuangan

Tabel berikut ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting MPL untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2015, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, 2013, dan 2012, yang diambil dari (a) laporan keuangan MPL untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2015 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Teramihardja, Pradhono & Chandra berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dengan opini wajar tanpa pengecualian (b) laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 yang telah diaudit oleh KAP Budiman, Wawan, Pamudji & Rekan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dengan opini wajar tanpa pengecualian (c) laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 yang telah diaudit oleh KAP Herman Dody Tanumihardja & Rekan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang laporannya tidak tercantum dalam Prospektus ini

Page 77: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 63

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(dalam Rp juta)

Keterangan 31 Juli 2015

31 Desember

2014 2013 2012

Jumlah Aset 27.440 24.789 21.935 3.534

Jumlah Liabilitas 24.692 17.021 12.299 6.288

Jumlah Ekuitas 2.748 7.768 9.636 (2.754)

Periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2015, dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

Jumlah aset pada tanggal 31 Juli 2015 sebesar Rp27.440 juta mengalami peningkatan sebesar Rp 2.651 juta atau sekitar 10,69% dibandingkan 31 Desember 2014 sebesar Rp24.789 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan piutang usaha. Jumlah liabilitas pada tanggal 31 Juli 2015 sebesar Rp24.692 juta mengalami peningkatan sebesar Rp 7.671 juta atau sekitar 45,07% dibandingkan 31 Desember 2014 sebesar Rp17.021 juta. Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan baik pada utang usaha, uang muka dari pemberi kerja, serta utang pihak berelasi. Jumlah ekuitas pada tanggal 31 Juli 2015 sebesar Rp2.748 juta mengalami penurunan sebesar Rp5.020 juta atau sekitar 64,62% dibandingkan 31 Desember 2014 sebesar Rp7.768 juta. Hal ini teruma disebabkan oleh jumlah saldo laba pada akhir tahun 2014 yang jauh lebih besar, dibandingkan 31 Juli 2015 yang baru mencapai periode 7 bulan.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.

Jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp24.789 juta mengalami peningkatan sebesar Rp2.854 juta atau sekitar 13,01% dibandingkan 31 Desember 2013 sebesar Rp21.935 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan pada piutang retensi dan tagihan bruto kepada pemberi kerja. Jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp17.021 juta mengalami peningkatan sebesar Rp4.722 juta atau sekitar 38,39% dibandingkan 31 Desember 2013 sebesar Rp12.299 juta. Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan uang muka dari pemberi kerja. Jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp7.768 juta mengalami penurunan sebesar Rp1.868 juta atau sekitar 19,39% dibandingkan 31 Desember 2013 sebesar Rp9.636 juta. Hal ini teruma disebabkan oleh jumlah saldo laba pada akhir tahun 2013 yang lebih besar dibandingkan tahun 2014.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012.

Jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp21.935 juta mengalami peningkatan sebesar Rp18.401 juta atau sekitar 520,68% dibandingkan 31 Desember 2012 sebesar Rp3.534 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan pada piutang usaha selaras dengan telah telah diperolehnya pendapatan usaha/ kontrak MPL. Jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp12.299 juta mengalami peningkatan sebesar Rp6.011 juta atau sekitar 95,59% dibandingkan 31 Desember 2012 sebesar Rp6.288 juta. Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan utang usaha selaras dengan mulai diperolehnya pendapatan usaha/ kontrak MPL. Jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp9.636 juta mengalami peningkatan sebesar Rp12.390 juta atau sekitar 449,89% dibandingkan 31 Desember 2012 sebesar (Rp2.754) juta. Hal ini teruma disebabkan akhir tahun 2013 MPL telah menghasilkan laba dibandingkan tahun 2012 yang masih merugi.

LAPORAN LABA RUGI(dalam Rp juta)

Keterangan31 Juli 2015

(7 bulan)

31 Desember

2014 2014 2013 2012

(7 bulan tidak diaudit) (12 bulan) (12 bulan) (12 bulan)

Pendapatan Usaha 43.550 56.022 68.328 48.076 5.212

Laba Bruto 4.065 11.661 8.710 13.449 (1.534)

Laba Komprehensif Periode /Tahun Berjalan 1.480 9.733 5.538 12.492 (2.643)

Page 78: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201664

Periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2015, dibandingkan dengan Periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2014

Pendapatan usaha pada periode tujuh bulan yang berakhir tanggal 31 Juli 2015 sebesar Rp43.550 juta mengalami penurunan sebesar Rp12.472 juta atau sekitar 22,26% dibandingkan periode tujuh bulan yang berakhir tanggal 31 Juli 2014 sebesar Rp56.022 juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh berkurangnya pendapatan jasa konstruksi MPL. Total laba bruto pada periode tujuh bulan yang berakhir tanggal 31 Juli 2015 sebesar Rp4.065 juta mengalami penurunan sebesar Rp7.596 juta atau sekitar 65,14% dibandingkan periode tujuh bulan yang berakhir tanggal 31 Juli 2014 sebesar Rp11.661 juta. penurunan tersebut disebabkan oleh baik penurunan pendapatan usaha, serta marjin laba bruto. Jumlah laba komprehensif pada periode tujuh bulan yang berakhir tanggal 31 Juli 2015 sebesar Rp1.480 juta mengalami penurunan sebesar Rp8.253 juta atau sekitar 84,79% dibandingkan periode tujuh bulan yang berakhir tanggal 31 Juli 2014 sebesar Rp9.733 juta. Hal ini teruma disebabkan oleh margin laba yang lebih baik dan jumlah saldo laba pada tanggal 31 Juli 2014 yang jauh lebih besar, dibandingkan tanggal 31 Juli 2015.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.

Pendapatan usaha pada tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp68.328 juta mengalami peningkatan sebesar Rp20.252 juta atau sekitar 42,12% dibandingkan 31 Desember 2013 sebesar Rp48.076 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan jasa konstruksi Perseroan. Laba bruto pada tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp8.710 juta mengalami penurunan sebesar Rp4.739 juta atau sekitar 35,23% dibandingkan 31 Desember 2013 sebesar Rp13.449 juta. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan rasio marjin laba bruto pda tahun 2014. Jumlah laba komprehensif pada tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp5.538 juta mengalami penurunan sebesar Rp6.954 juta atau sekitar 55,66% dibandingkan 31 Desember 2013 sebesar Rp12.492 juta. Hal ini selain disebabkan oleh marjin laba bruto yang menurun, juga disebabkan oleh peningkatan pada beban usaha dan beban keuangan.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012.

Pendapatan usaha pada tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp48.076 juta mengalami peningkatan sebesar Rp42.864 juta atau sekitar 822,41% dibandingkan 31 Desember 2012 sebesar Rp5.212 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan jasa konstruksi Perseroan, dimana pada tahun 2012 MPL belum beroperasi secara optimal. Laba bruto pada tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp13.449 juta mengalami peningkatan sebesar Rp14.983 juta atau sekitar 976,73% dibandingkan 31 Desember 2012 sebesar Rp1.534 juta. Peningkatan tersebut seiring dengan telah peningkatan perolehan pendapatan usaha dari jasa konstruksi. Jumlah laba komprehensif pada tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp12.492 juta mengalami peningkatan sebesar Rp15.135 juta atau sekitar 572,64% dibandingkan 31 Desember 2012 sebesar Rp2.643 juta. Hal ini seiring peningkatan pendapatan usaha dan marjin laba Perseroan.

PT MITRA UFT ENGINEERING (”MUE”)

Riwayat Singkat

MUE berkedudukan di Jakarta Utara, merupakan suatu perusahaan penanaman modal asing berbadan hukum Indonesia berbentuk perseroan terbatas, didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 812 tanggal 7 Agustus 2015, dibuat dihadapan Rudy Siswanto, S.H., Notaris di Jakarta Utara, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-2456340.AH.01.01.Tahun 2015 tanggal 15 September 2015, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-3554341.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 15 September 2015

Alamat: Komp. Ruko Permata Kota Blok K.5, Jl. Pangeran Tubagus Angke 170, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta UtaraTelp: 021-66671549Fax: 021-66671547

Page 79: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 65

Kegiatan Usaha

Maksud dan tujuan MUE adalah sebagaimana termaktub dalam Pasal 3 Akta Pendirian No. 812 tanggal 7 Agustus 2015, dibuat dihadapan Rudy Siswanto, S.H., Notaris di Jakarta Utara, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-2456340.AH.01.01.Tahun 2015 tanggal 15 September 2015, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-3554341.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 15 September 2015, yaitu sebagai berikut:

1. Maksud dan tujuan Perseroan ini ialah berusaha dalam bidang jasa

2. Untuk mencapai maksud dan tujuan di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: Jasa konsultasi bidang konstruksi dan rekayasa struktur bangunan;

Kegiatan usaha yang saat ini dilakukan oleh MUE adalah Konsultan di bidang konstruksi.

Pengurusan dan Pengawasan

Berdasarkan Akta Pendirian No. 812 tanggal 7 Agustus 2015, dibuat dihadapan Rudy Siswanto, S.H., Notaris di Jakarta Utara, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-2456340.AH.01.01.Tahun 2015 tanggal 15 September 2015, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-3554341.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 15 September 2015, susunan Direksi dan Dewan Komisaris MUE yang saat ini menjabat adalah sebagai berikut:

Direksi

Direktur Utama : Lee Yean FueDirektur : Gan Asep Megawan

Dewan Komisaris

Komisaris : Eddy Kartolo

Struktur Modal dan Pemegang Saham

Berdasarkan Akta Pendirian No. 812 tanggal 7 Agustus 2015, dibuat dihadapan Rudy Siswanto, S.H., Notaris di Jakarta Utara, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-2456340.AH.01.01.Tahun 2015 tanggal 15 September 2015, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-3554341.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 15 September 2015, susunan permodalan dan pemegang saham MUE yaitu sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp250.000,00 setiap saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) (%)

Modal Dasar 9.880 10.003.500.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

PT Mitra Pemuda 1.235 1.250.437.500 50,00

UFT Holding SDN. BHD 1.235 1.250.437.500 50,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 2.470 2.500.875.000 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 7.410 7.502.625.000

L. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI ENTITAS CUCU PERUSAHAAN

PT MITRA PRIKAS INDONESIA (“MPI”)

Riwayat Singkat

MPI berkedudukan di Jakarta Utara, didirikan berdasarkan Akta Pendirian Akta Pendirian No. 115 tanggal 19 Desember 2013, dibuat dihadapan Mellyani Noor Shandra, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-05782.AH.01.01.Tahun 2014 tanggal 11 Februari 2014, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0009780.AH.01.09.Tahun 2014 tanggal 11 Februari 2014, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 13 Juni 2014 No. 47, Tambahan No. 14010/2014.

Page 80: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201666

Alamat: Komp. Ruko Permata Kota Blok E.11, Jl. Pangeran Tubagus Angke 170, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta UtaraTelp: 021-66671549Fax: 021-66671547

Kegiatan Usaha

Maksud dan tujuan MPI adalah sebagaimana termaktub dalam Pasal 3 Akta Pendirian No. 115 tanggal 19 Desember 2013, dibuat dihadapan Mellyani Noor Shandra, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-05782.AH.01.01.Tahun 2014 tanggal 11 Februari 2014, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0009780.AH.01.09.Tahun 2014 tanggal 11 Februari 2014, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 13 Juni 2014 No. 47, Tambahan No. 14010/2014, yaitu sebagai berikut:

1. Maksud dan tujuan Perseroan ini ialah berusaha dalam bidang Konstruksi

2. Untuk mencapai maksud dan tujuan di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: a. Menjalankan usaha dalam bidang pembangunan antara lain:

- Pemborongan pada umumnya (General Contractor);- Pembangunan konstruksi dan renovasi gedung, lapangan, jembatan, jalan, pertamanan, bendungan,

pengairan (irigasi), landasan udara, dermaga, yang meliputi kegiatan pemasangan tiang (pancang/pipa), komponen beton pra-cetak, bantalan rel kereta api serta produk beton lainnya dan kegiatan usaha terkait;

- Penyelesaian konstruksi gedung;- Pembangunan konstruksi billboard, reklame dan iklan;- Pemasangan komponen bangunan berat/heavy lifting yang meliputi pengerjaan beton pra-tegang

(prestessing), beton pra-cetak serta produk-produk beton lainnya;- Konstruksi besi dan baja;- Pemasangan instansi-instansi;- Pembangunan sarana dan pra sarana jaringan telekomunikasi;

b. Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan antara lain:- Ekspor dan impor;- Bertindak sebagai grosir, supplier, leveransir dan commison house;- Bertindak sebagai distributor, agen, dan sebagai perwakilan dari badan-badan perusahaan;- Ekspor-impor dan perdagangan beton siap pakai (ready mix) dan prestressing;- Ekspor-impor dan perdagangan bahan konstruksi dari besi dan baja serta kegiatan usaha terkait;- Ekspor-impor dan perdagangan untuk barang-barang engineering;- Ekspor-impor dan perdagangan untuk peralatan mekanikal/elektrikal/telekomunikasi dan navigasi;

c. Menjalankan usaha dalam bidang perindustrian antara lain:- Industri pembuatan karung dan kantong dari plastic, kain, kertas atau bahan lainnya;- Industri plastic dan fibre;- Industri beton siap pakai (ready mix) dan prestressing, pra-cetak beserta produk-produk beton lainnya;- Industri beton primer serta kegiatan usaha terkait;- Industri manufacturing dan fabrikasi;- Industri peratalan teknik dan mekanikal;- Serta menjalankan industry pada umumnya;

d. Menjalankan usaha dalam bidang jasa antara lain:- Jasa konstruksi sipil/pekerjaan umum;- Jasa konstruksi dalam bidang pembuatan beton siap pakai;- Jasa penyelenggara usaha teknik;- Jasa rekayasa (engineering);- Jasa konsultasi bidang perencanaan dan pengawasan pembangunan;- Jasa sarana penunjang perusahaan konstruksi- serta menjalankan usaha jasa lain terkait kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak

Kegiatan usaha yang saat ini dilakukan oleh MUE adalah kontraktor umum. Hinggga Prospektus ini dibuat, MUE belum aktif melakukan kegiatan usaha/operasional perusahaan

Pengurusan dan Pengawasan

Berdasarkan Akta Pendirian No. 115 tanggal 19 Desember 2013, dibuat dihadapan Mellyani Noor Shandra, S.H.,

Page 81: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 67

Notaris di Jakarta, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-05782.AH.01.01.Tahun 2014 tanggal 11 Februari 2014, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0009780.AH.01.09.Tahun 2014 tanggal 11 Februari 2014, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 13 Juni 2014 No. 47, Tambahan No. 14010/2014, susunan Direksi dan Dewan Komisaris PT. MPI saat ini adalah sebagai berikut:

Direksi

Direktur Utama : Bennedict EdeliDirektur : Herman Masinggih

Dewan Komisaris

Komisaris : Eddy KartoloKomisaris : Gan Asep Megawan

Struktur Modal dan Pemegang Saham

Berdasarkan Akta Pendirian No. 115 tanggal 19 Desember 2013, dibuat dihadapan Mellyani Noor Shandra, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-05782.AH.01.01.Tahun 2014 tanggal 11 Februari 2014, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0009780.AH.01.09.Tahun 2014 tanggal 11 Februari 2014, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 13 Juni 2014 No. 47, Tambahan No. 14010/2014, susunan permodalan dan pemegang saham MPI yaitu sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp1.000.000,00 setiap saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) (%)

Modal Dasar 800 800.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

PT Mitra Palmil 198 198.000.000 99,00

Eddy Kartolo 2 2.000.000 1,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 200 200.000.000 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 600 600.000.000

M. KETERANGAN TENTANG ASET TETAP

Perseroan dan Entitas Anak mempunyai dan/atau menguasai beberapa aset tetap. Per 31 Juli 2015, aset tetap tersebut antara lain:

Keterangan Nilai (dalam Rupiah)

Tanah 16.127.087.400

Bangunan 1.769.100.000

Mesin dan peralatan 10.788.616.698

Kendaraan 23.762.708.554

Inventaris Kantor 1.376.730.908

Jumlah 53.824.243.560

Berikut adalah keterangan Aset tetap yang dimiliki/ dikuasai oleh Perseroan dan entitas anak berdasarkan hasil laporan uji tuntas aspek hukum

Tanah

1. Sebidang tanah seluas 9.895 m2 yang terletak di Desa Cisereh, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Propinsi Jawa Barat (sekarang Propinsi Banten), dengan bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 00021, dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang pada tanggal 27 April 2001, berlaku

Page 82: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201668

sampai dengan tanggal 12 April 2031, Surat Ukur No. 16/Cisereh/2001 tanggal 12 April 2001, terdaftar atas nama Perseroan.

Berdasarkan Sertipikat Hak Tanggungan atas No. 11813/2009 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang tanggal 9 November 2009, tanah tersebut dijadikan agunan/jaminan untuk kepentingan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. berkedudukan di Jakarta dengan Peringkat I (Pertama).

2. Sebidang tanah seluas 22.800 m2 yang terletak di Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Propinsi Jawa Barat (sekarang Propinsi Banten), dengan bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 00104, dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang pada tanggal 27 April 2001, berlaku sampai dengan tanggal 12 April 2031, Surat Ukur No. 2591/Sentul/2001 tanggal 12 April 2001, terdaftar atas nama Perseroan.

Berdasarkan Sertipikat Hak Tanggungan atas No. 11814/2009 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang tanggal 9 November 2009, tanah tersebut dijadikan agunan/jaminan untuk kepentingan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. berkedudukan di Jakarta dengan Peringkat I (Pertama).

Di atas ke-2 (dua) tanah tersebut didirikan bangunan berdasarkan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) No. 647/610-DB/2000 tanggal 09 Oktober 2000 dikeluarkan oleh Kepala Dinas Bangunan a/n Bupati Kabupaten Tangerang. Bangunan tersebut diperuntukkan sebagai perusahaan industri/work shop/jasa konstruksi.

3. Sebidang tanah seluas 64 m2 yang terletak di Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Kodya Jakarta Utara, Propinsi DKI Jakarta, dikenal Komp. Permata Kota, Jl. Tubagus Angke No. 170 Blok E Kav. No. 11 dengan bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 9013, dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kodya Jakarta Barat pada tanggal 23 Januari 2004, berlaku sampai dengan tanggal 28 Februari 2030, Surat Ukur No. 04852/200 tanggal 29 Desember 2013, terdaftar atas nama Perseroan.

Berdasarkan Sertipikat Hak Tanggungan No. 3816/2009 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang pada tanggal tanggal 18 Oktober 2009, tanah tersebut dijadikan agunan/jaminan untuk kepentingan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. berkedudukan di Jakarta dengan Peringkat I (Pertama).

Di atas ke-tanah tersebut didirikan bangunan berdasarkan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) Induk No. 08010/IMB/2003 tanggal 09 September 2003 dikeluarkan oleh Kepala Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan a/n Gubernur DKI Jakarta. Bangunan tersebut diperuntukkan sebagai kantor.

4. Perseroan mengusai dengan sah atas 40 (empat puluh) bidang tanah di Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes, Propinsi Jawa Tengah berdasarkan akta-akta pelepasan hak dan kuasa sebagai berikut :

a. Berdasarkan Akta Pelepasan Hak dan Kuasa No. 32 tanggal 29 Juli 2013, dibuat dihadapan Abu Zairi, SH, Notaris di Kabupaten Tegal, antara Dakrun bertempat tinggal di Desa Pakulaut RT. 01 RW. 07, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah selaku pemilik tanah seluas 9.005 m2 berdasarkan Akta Hibah No. 208/V/2013 tanggal 15 Mei 2013, dibuat oleh Pambudiono, BA, PPAT – Camat Margasari, Kabupaten Tegal, dengan batas-batas : Utara : Tarmini; Selatan: Tarmini; Timur: Ponijan, Barat: Warti Urip menyatakan melepaskan hak atas tanah tersebut kepada Perseroan dengan ganti rugi sebesar Rp. 95.000.000,- dan menyatakan memberi kuasa dengan hak subtitusi kepada Perseroan untuk mengajukan permohonan hak atas tanah tersebut menjadi atas nama Perseroan.

b. Berdasarkan Akta Pelepasan Hak dan Kuasa No. 33 tanggal 29 Juli 2013, dibuat dihadapan Abu Zairi, SH, Notaris di Kabupaten Tegal, antara Kojari bertempat tinggal di Desa Margaayu RT. 03 RW. 03, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah selaku pemilik tanah seluas 4.218 m2 berdasarkan Akta Jual Beli No. 213/V/2013 tanggal 17 Juni 2013, dibuat oleh Pambudiono, BA, PPAT – Camat Margasari, Kabupaten Tegal, dengan batas-batas: Utara: Sudian; Selatan: Kusen; Timur: Gito, Barat: Kiswo menyatakan melepaskan hak atas tanah tersebut kepada PERSEROAN dengan ganti rugi sebesar Rp. 45.000.000,- dan menyatakan memberi kuasa dengan hak subtitusi kepada Perseroan untuk mengajukan permohonan hak atas tanah tersebut menjadi atas nama Perseroan.

c. Berdasarkan Akta Pelepasan Hak dan Kuasa No. 34 tanggal 29 Juli 2013, dibuat dihadapan Abu Zairi, SH, Notaris di Kabupaten Tegal, antara Cemed bertempat tinggal di Desa Wlahar RT. 04 RW. 02, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah selaku pemilik tanah seluas 1.600 m2 berdasarkan Kutipan Daftar Buku C No. 3228 Persil 150 D.II yang dikelaurkan oleh Kepala Desa Margaayu, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal tanggal 5 Juni 2013, dengan batas-batas: Utara: Ristiyanti; Selatan: Kojari; Timur: Taswo, Barat: Ristiyanti menyatakan melepaskan hak atas tanah tersebut kepada Perseroan dengan ganti rugi sebesar Rp. 20.000.000,- dan menyatakan memberi kuasa dengan hak subtitusi kepada Perseroan untuk mengajukan permohonan hak atas tanah tersebut menjadi atas nama Perseroan.

Page 83: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 69

d. Berdasarkan Akta Pelepasan Hak dan Kuasa No. 35 tanggal 29 Juli 2013, dibuat dihadapan Abu Zairi, SH, Notaris di Kabupaten Tegal, antara Carto bertempat tinggal di Desa Margaayu RT. 01 RW. 07, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah selaku pemilik tanah seluas 3.998 m2 berdasarkan Akta Jual Beli No. 499/VII/2013 tanggal 12 Juli 2013, dibuat oleh Abu Zairi, SH, PPAT di Kabupaten Tegal, dengan batas-batas: Utara: Ahmad Kusen; Selatan: Dakrun; Timur: Sakyo, Barat: Sunarto menyatakan melepaskan hak atas tanah tersebut kepada Perseroan dengan ganti rugi sebesar Rp. 45.000.000,- dan menyatakan memberi kuasa dengan hak subtitusi kepada Perseroan untuk mengajukan permohonan hak atas tanah tersebut menjadi atas nama Perseroan.

e. Berdasarkan Akta Pelepasan Hak dan Kuasa No. 36 tanggal 29 Juli 2013, dibuat dihadapan Abu Zairi, SH, Notaris di Kabupaten Tegal, antara Dasri bertempat tinggal di Desa Margaayu RT. 003 RW. 003, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah selaku pemilik tanah seluas 2.620 m2 berdasarkan Akta Jual Beli No. 412/VI/2013 tanggal 21 Juni 2013, dibuat oleh Abu Zairi, SH, PPAT di Kabupaten Tegal, dengan batas-batas: Utara: Tarmad; Selatan: Rasman; Timur: Tarsiti, Barat: Daryo menyatakan melepaskan hak atas tanah tersebut kepada Perseroan dengan ganti rugi sebesar Rp. 30.000.000,- dan menyatakan memberi kuasa dengan hak subtitusi kepada Perseroan untuk mengajukan permohonan hak atas tanah tersebut menjadi atas nama Perseroan.

f. Berdasarkan Akta Pelepasan Hak dan Kuasa No. 37 tanggal 29 Juli 2013, dibuat dihadapan Abu Zairi, SH, Notaris di Kabupaten Tegal, antara Warsinah bertempat tinggal di Desa Wlahar RT. 001 RW. 002, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah selaku pemilik tanah seluas 2.400 m2 berdasarkan Akta Jual Beli No. 502/VII/2013 tanggal 12 Juli 2013, dibuat oleh Abu Zairi, SH, PPAT di Kabupaten Tegal, dengan batas-batas: Utara: Dasri; Selatan: Ristiyanti; Timur: Surip, Barat: Sukardi menyatakan melepaskan hak atas tanah tersebut kepada Perseroan dengan ganti rugi sebesar Rp. 25.000.000,- dan menyatakan memberi kuasa dengan hak subtitusi kepada Perseroan untuk mengajukan permohonan hak atas tanah tersebut menjadi atas nama Perseroan.

g. Berdasarkan Akta Pelepasan Hak dan Kuasa No. 38 tanggal 29 Juli 2013, dibuat dihadapan Abu Zairi, SH, Notaris di Kabupaten Tegal, antara Surip bertempat tinggal di Desa Grogol RT. 07 RW. 03, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah selaku pemilik tanah seluas 2.241 m2 berdasarkan Akta Jual Beli No. 413/VI/2013 tanggal 21 Juni 2013, dibuat oleh Abu Zairi, SH, PPAT di Kabupaten Tegal, dengan batas-batas: Utara: Dasri; Selatan: Ristiyanti; Timur: Ristiyanti, Barat: Warsinah menyatakan melepaskan hak atas tanah tersebut kepada Perseroan dengan ganti rugi sebesar Rp. 25.000.000,- dan menyatakan memberi kuasa dengan hak subtitusi kepada Perseroan untuk mengajukan permohonan hak atas tanah tersebut menjadi atas nama Perseroan.

h. Berdasarkan Akta Pelepasan Hak dan Kuasa No. 39 tanggal 29 Juli 2013, dibuat dihadapan Abu Zairi, SH, Notaris di Kabupaten Tegal, antara Tata bertempat tinggal di Desa Wlahar RT. 04 RW. 02, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah selaku pemilik tanah seluas 1.944 m2 berdasarkan Akta Jual Beli No. 204/V/2013 tanggal 13 Mei 2013, dibuat oleh Pambudiono, BA, PPAT Camat Margasari, Kabupaten Tegal, dengan batas-batas: Utara: Sakwad; Selatan: Carso; Timur: Carsem, Barat: Sakwi menyatakan melepaskan hak atas tanah tersebut kepada Perseroan dengan ganti rugi sebesar Rp. 20.000.000,- dan menyatakan memberi kuasa dengan hak subtitusi kepada Perseroan untuk mengajukan permohonan hak atas tanah tersebut menjadi atas nama Perseroan.

i. Berdasarkan Akta Pelepasan Hak dan Kuasa No. 40 tanggal 29 Juli 2013, dibuat dihadapan Abu Zairi, SH, Notaris di Kabupaten Tegal, antara Kinah bertempat tinggal di Desa Wlahar RT. 08 RW. 02, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah selaku pemilik tanah seluas 803 m2 berdasarkan Akta Jual Beli No. 207/V/2013 tanggal 14 Mei 2013, dibuat oleh Pambudiono, BA, PPAT Camat Margasari, Kabupaten Tegal, dengan batas-batas: Utara: Sakwi; Selatan: Carso; Timur: Warti urip, Barat: Waklan, menyatakan melepaskan hak atas tanah tersebut kepada Perseroan dengan ganti rugi sebesar Rp. 10.000.000,- dan menyatakan memberi kuasa dengan hak subtitusi kepada Perseroan untuk mengajukan permohonan hak atas tanah tersebut menjadi atas nama Perseroan.

j. Berdasarkan Akta Pelepasan Hak dan Kuasa No. 41 tanggal 29 Juli 2013, dibuat dihadapan Abu Zairi, SH, Notaris di Kabupaten Tegal, antara Ahmad Kusen bertempat tinggal di Desa Wlahar RT. 09 RW. 02, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah selaku pemilik tanah seluas 1.861 m2 berdasarkan Akta Jual Beli No. 257/VI/2009 tanggal 17 Juni 2009, dibuat oleh Abuseri, SIP, PPAT Camat Margasari, Kabupaten Tegal, dengan batas-batas: Utara: Kojari; Selatan: Tasman; Timur: Ahmad Kusen, Barat: Taip, menyatakan melepaskan hak atas tanah tersebut kepada Perseroan dengan ganti rugi sebesar Rp. 20.000.000,- dan menyatakan memberi kuasa dengan hak subtitusi kepada Perseroan untuk mengajukan permohonan hak atas tanah tersebut menjadi atas nama Perseroan.

k. Berdasarkan Akta Pelepasan Hak dan Kuasa No. 42 tanggal 29 Juli 2013, dibuat dihadapan Abu Zairi, SH, Notaris di Kabupaten Tegal, antara Ahmad Kusen bertempat tinggal di Desa Wlahar RT. 09 RW. 02, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah selaku pemilik tanah seluas 1.699 m2 berdasarkan Akta Jual Beli No.

Page 84: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201670

235/IV/2009 tanggal 18 April 2009, dibuat oleh Abuseri, SIP, PPAT Camat Margasari, Kabupaten Tegal, dengan batas-batas: Utara: Kojari; Selatan: Tasman; Timur: Giyo Tarisah, Barat: Sakyad, menyatakan melepaskan hak atas tanah tersebut kepada Perseroan dengan ganti rugi sebesar Rp. 20.000.000,- dan menyatakan memberi kuasa dengan hak subtitusi kepada Perseroan untuk mengajukan permohonan hak atas tanah tersebut menjadi atas nama Perseroan.

l. Berdasarkan Akta Pelepasan Hak dan Kuasa No. 44 tanggal 29 Juli 2013, dibuat dihadapan Abu Zairi, SH, Notaris di Kabupaten Tegal, antara Ahmad Kusen bertempat tinggal di Desa Wlahar RT. 09 RW. 02, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah selaku pemilik tanah seluas 2.323 m2 berdasarkan Akta Jual Beli No. 232/IV/2009 tanggal 18 April 2009, dibuat oleh Abuseri, SIP, PPAT Camat Margasari, Kabupaten Tegal, dengan batas-batas: Utara: Sarmi; Selatan: Tarmini; Timur: Sarmi, Barat: Sarkawi, menyatakan melepaskan hak atas tanah tersebut kepada Perseroan dengan ganti rugi sebesar Rp. 25.000.000,- dan menyatakan memberi kuasa dengan hak subtitusi kepada Perseroan untuk mengajukan permohonan hak atas tanah tersebut menjadi atas nama Perseroan.

m. Berdasarkan Akta Pelepasan Hak dan Kuasa No. 45 tanggal 29 Juli 2013, dibuat dihadapan Abu Zairi, SH, Notaris di Kabupaten Tegal, antara Ahmad Kusen bertempat tinggal di Desa Wlahar RT. 09 RW. 02, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah selaku pemilik tanah seluas 881 m2 berdasarkan Akta Jual Beli No. 258/VI/2009 tanggal 17 Juni 2009, dibuat oleh Abuseri, SIP, PPAT Camat Margasari, Kabupaten Tegal, dengan batas-batas: Utara: Dari; Selatan: Tarmini; Timur: Dari, Barat: Tasman, menyatakan melepaskan hak atas tanah tersebut kepada Perseroan dengan ganti rugi sebesar Rp. 10.000.000,- dan menyatakan memberi kuasa dengan hak subtitusi kepada Perseroan untuk mengajukan permohonan hak atas tanah tersebut menjadi atas nama Perseroan.

n. Berdasarkan Akta Pelepasan Hak dan Kuasa No. 47 tanggal 29 Juli 2013, dibuat dihadapan Abu Zairi, SH, Notaris di Kabupaten Tegal, antara Wakhuri bertempat tinggal di Desa Jembayat RT. 04 RW. 07, Kecamatan Margasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah selaku pemilik tanah seluas 1.717 m2 berdasarkan Akta Jual Beli No. 269/Mgs/1995 tanggal 29 Agustus 1995, dibuat oleh H. Muchidin, BA, PPAT Camat Margasari, Kabupaten Tegal, dengan batas-batas: Utara: Slamet Sadewo; Selatan: Carso; Timur: Sudiono, Barat: Dawud, menyatakan melepaskan hak atas tanah tersebut kepada Perseroan dengan ganti rugi sebesar Rp. 20.000.000,- dan menyatakan memberi kuasa dengan hak subtitusi kepada Perseroan untuk mengajukan permohonan hak atas tanah tersebut menjadi atas nama Perseroan.

o. Berdasarkan Akta Pelepasan Hak dan Kuasa No. 50 tanggal 29 Juli 2013, dibuat dihadapan Abu Zairi, SH, Notaris di Kabupaten Tegal, antara Witanto bertempat tinggal di Desa Limbangan Wetan RT. 001 RW. 007, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah selaku pemilik tanah seluas 906 m2 berdasarkan Akta Jual Beli No. 042/VI/2013 tanggal 21 Januari 2013, dibuat oleh Pambudiono, BA, PPAT Camat Margasari, Kabupaten Tegal, dengan batas-batas: Utara: Slamet Sadewo; Selatan: Tanah irigasi; Timur: Raden Wibowo, Barat: M. Dimas, Dasto menyatakan melepaskan hak atas tanah tersebut kepada Perseroan dengan ganti rugi sebesar Rp. 10.000.000,- dan menyatakan memberi kuasa dengan hak subtitusi kepada Perseroan untuk mengajukan permohonan hak atas tanah tersebut menjadi atas nama Perseroan.

p. Berdasarkan Akta Pelepasan Hak dan Kuasa No. 66 tanggal 29 Juli 2013, dibuat dihadapan Abu Zairi, SH, Notaris di Kabupaten Tegal, antara Ristianti bertempat tinggal di Desa Pakulaut RT. 09 RW. 03, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah selaku pemilik tanah seluas 8.889 m2 berdasarkan Kutipan Daftar Buku C No. 2922 Persil 149 S.IV yang dikelaurkan oleh Kepala Desa Margaayu tanggal 5 Juni 2013, dengan batas-batas : Utara : Surip; Selatan: Kojari; Timur: Sairin, Barat: Sukra menyatakan melepaskan hak atas tanah tersebut kepada Perseroan dengan ganti rugi sebesar Rp. 90.000.000,- dan menyatakan memberi kuasa dengan hak subtitusi kepada Perseroan untuk mengajukan permohonan hak atas tanah tersebut menjadi atas nama Perseroan.

q. Berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli di bawah tangan tanggal 23 Juli 2014 yang diketahui oleh Fatchuroji, Kepala Desa Marga Ayu dan telah dicatat oleh Ny. Sri Martiyaningsih, SH, Notaris di Kabupaten Tegal, telah dilangsung pengikatan jual beli tanah antara 24 (dua puluh empat) orang petani selaku penjual dengan Perseroan selaku pembeli. Adapun para petani selaku penjual tanah adalah :

1) Wijed, bertempat tinggal di Desa Pakulaut RT. 08 RW. 03, Kecamatan Marsari, Kabupaten Tegal selaku pemilik tanah C.2922P. 150 D.V atas nama Ristiyanti

2) Wijed, bertempat tinggal di Desa Pakulaut RT. 08 RW. 03, Kecamatan Marsari, Kabupaten Tegal selaku pemilik tanah C.2922P. 148 D.V atas nama Ristiyanti

3) Ratmi, bertempat tinggal di Desa Wlahar RT. 007 RW. 002, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes selaku pemilik tanah C.632P. 149 D.V luas 2.115 m2 atas nama Ratmi

Page 85: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 71

4) Sukim, bertempat tinggal di Desa Wlahar RT. 009 RW. 002, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes selaku pemilik tanah C.2718P. 156 D.V luas 969 m2 atas nama Sukim

5) Warsinah, bertempat tinggal di Desa Wlahar RT. 001 RW. 002, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes selaku pemilik tanah C.590 P. 150 D.V luas 1598 m2 atas nama Warsinah

6) Suja, bertempat tinggal di Marga Ayu RT. 001 RW. 004, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal selaku pemilik tanah C.3235 P. 150 D.V luas 2.627 m2 atas nama Suja

7) Daryo, bertempat tinggal di Desa Wlahar RT. 004 RW. 002, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes selaku pemilik tanah C.549 P. 149 D.V luas 3.086 m2 atas nama Daryo

8) Takrib, bertempat tinggal di Marga Ayu RT. 003 RW. 003, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal selaku pemilik tanah C.1095 P. 150 D.V luas 1.729 m2 atas nama Takrib

9) Warsih, bertempat tinggal di Desa Wlahar RT. 009 RW. 002, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes selaku pemilik tanah C.43 P. 150 D.V luas 1.182 m2 atas nama Warsih

10) Dasmun, bertempat tinggal di Desa Wlahar RT. 05 RW. 02, Kecamatan Larangan, Kabupaten Tegal selaku pemilik tanah C.3040 P. 149 S.IV luas 465 m2 atas nama Dasmun

11) Sani, bertempat tinggal di Marga Ayu RT. 003 RW. 003, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal selaku pemilik tanah C.43 P. 150 D.V luas 1.910 m2 atas nama Sani

12) Kaswi, bertempat tinggal di Desa Wlahar RT. 010 RW. 002, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes selaku pemilik tanah C.1095 P. 150 D.V luas 2.107 m2 atas nama Kaswi

13) Nasro, bertempat tinggal di Desa Wlahar RT. 001 RW. 002, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes selaku pemilik tanah C.43 P. 150 D.V luas 2.496 m2 atas nama Nasro

14) Karnad, bertempat tinggal di Desa Wlahar RT. 004 RW. 002, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes selaku pemilik tanah C. 3040 C. 149 S.IV luas 2.757 m2 atas nama Karnad

15) Tarmo, bertempat tinggal di Desa Wlahar RT. 010 RW. 002, Kecamatan Larangan, Kabupaten Tegal selaku pemilik tanah C. 4726 C. 150 D.V luas 1.837 m2 atas nama Tarmo

16) Dirman, bertempat tinggal di Desa Wlahar RT. 010 RW. 002, Kecamatan Larangan, Kabupaten Tegal selaku pemilik tanah C.43 C. 150 D.V atas nama Dirman

17) Paing, bertempat tinggal di Desa Wlahar RT. 004 RW. 002, Kecamatan Larangan, Kabupaten Tegal selaku pemilik tanah C. 3040 P. 149 S.IV luas 1.174 m2 atas nama Paing

18) Tarmi, bertempat tinggal di Desa Marga Ayu RT. 003 RW. 003, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal selaku pemilik tanah C. 1095 P. 150 D.V luas 1.894 m2 atas nama Tarmi

19) Tarmad, bertempat tinggal di Desa Marga Ayu RT. 003 RW. 003, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal selaku pemilik tanah C. 1095 P. 150 D.V luas 2.053 m2 atas nama Tarmad

20) Dresmi, bertempat tinggal di Desa Wlahar RT. 009 RW. 002, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes selaku pemilik tanah C. 3040 P. 149 S.IV luas 548 m2 atas nama Dresmi

21) Dresmi, bertempat tinggal di Desa Wlahar RT. 009 RW. 002, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes selaku pemilik tanah C. 43 P. 150 D.V luas 1.570 m2 atas nama Niah

22) Nudi, bertempat tinggal di Desa Wlahar RT. 004 RW. 002, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes selaku pemilik tanah C. 3040 P. 149 S.IV luas 787 m2 atas nama Nudi

23) Carto, bertempat tinggal di Desa Pakulaut RT. 003 RW. 07, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal selaku pemilik tanah C. 329 P. 150 D.V luas 1.851 m2 atas nama Carto

24) Rapiah, bertempat tinggal di Desa Marga Ayu RT. 003 RW. 003, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal selaku pemilik tanah C. 1093 P. 150 D.V luas 6.738 m2 atas nama Rapiah.

Jual beli tanah tersebut disepakati sebesar Rp. 1.453.928.000, dimana Perseroan selaku pembeli sepakat untuk membayar setengah atau 50% dari harga jual beli pada saat ditandatangani perjanjian ini.

Dalam rangka pembangunan workshop di Desa Margaayu, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, pada tahap awal Perseroan telah memperoleh Izin Mendirikan Bangunan No. 640/1907/2014 tanggal 11 Desember 2014 yang

Page 86: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201672

dikeluarkan oleh Kepala Badan Perizinan Terpadu Kabupaten Tegal, dengan luas bangunan 2.040 m2, pagar keliling : 389 m2, kategori bangunan : tidak bertingkat, status tanah Hak Milik atas nama Perseroan dengan bukti kepemilikan Akta Pelepasan Hak dan Kuasa No. 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 44, 45, 47, 50 dan 66 Tanggal 29 Juli 2013.

Berdasarkan pemeriksaan atas Pernyataan Perseroan tanggal 14 Desember 2015 diperoleh informasi bahwa pengurusan balik nama atas surat-surat kepemilikan tanah-tanah berikut menjadi atas nama Perseroan yaitu :

Untuk 40 (empat puluh) bidang tanah yang terletak di Desa Pakulaut, Desa Margaayu, Desa Wlahar dan Desa Grogol yang terletak di Kabupaten Tegal dan/atau Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, saat ini sebagian dari bidang tanah tersebut yaitu seluas 47.025 m2 sudah terbit Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 00006/Margaayu dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tegal pada tanggal 11 November 2015, berlaku sampai dengan tanggal 28 Oktober 2045, Surat Ukur No. 00233/Margaayu/2015 tanggal 10 November 2001, terdaftar atas nama Perseroan, sedangkan sisanya seluas + 51.926 m2 masih dalam proses balik nama keatas nama Perseroan dimana saat ini masih dalam tahap proses pelepasan hak dan diperkirakan proses balik nama tersebut masih memerlukan waktu 6 bulan sejak tanggal Surat Pernyataan ini. Selain itu berdasarkan Surat Keterangan No. 56/PPAT/VII/2015 tanggal 29 Juli 2015 yang dikeluarkan oleh Kantor Notaris/PPAT Sri Martiyaningsih, SH (Lampiran PT. MP.REV.II), diterangkan bahwa tanah sebanyak 25 bidang dengan luas 51.926 m2 yang terletak di Desa/Kelurahan Margaayu, Kecmatan Margasari, Kabupaten Tegal saat ini sedang dalam proses pelepasan hak keatas nama Perseroan

5. Perseroan mengusai dengan sah atas 2 (dua) bidang tanah yang terletak di Jl. Pelabuhan Panglima Utar Tanjung Kalaf Dermaga II Tanjung Kalaf, RT. 18, Desa/Kelurahan Kumai Hulu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kota Waringin Barat berdasarkan surat-surat pernyataan penyerahan tanah sebagai berikut :

a. Berdasarkan Surat Pernyataan Penyerahan Tanah tanggal 28 Mei 2014 yang telah tercatat dalam register Kantor Kelurahan Kumai Hulu di bawah No. 12/593.21/VII/2014 tanggal 2 Juli 2014, dinyatakan bahwa Hendrogiarto A. Tiwow, beralamat di Jl. Pelabuhan Panglima Utar Tanjung Kalaf RT. 18, Kelurahan Kumai Hulu, Kecamatan Kumai selaku pemilik tanah yang sah seluas 20.000 m2 berdasarkan Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah tanggal 27 Mei 2010, dicatat dalam Register Kantor Lurah Kumai Hulu No. 13/593.21/V/2010 tanggal 31 Mei 2010, dicatat dalam Register Kantor Camat Kumai No. 593.21/329/KM-KHU/V/2010 tanggal 31 Mei 2010 dengan batas-batas Utara: Burhanudin; Timur: Hendrogiarto A. Tiwow; Selatan: Jl. Pelabuhan Panglima Utar Dermaga II Tanjung Kalaf; Barat: Hendrogiarto A. Tiwow telah mupakat untuk menyerahkan bidang tanah tersebut kepada Perseroan termasuk tanah tumbuh dan benda-benda lain yang ada diatasnya selama tidak diperjanjikan lain atas dasar jual beli, dengan demikian semua hak dan kewajiban terhadap tanah tersebut beralih kepada Perseroan.

b. Berdasarkan Surat Pernyataan Penyerahan Tanah tanggal 28 Mei 2014 yang telah tercatat dalam register Kantor Kelurahan Kumai Hulu di bawah No. 11/593.21/VII/2014 tanggal 2 Juli 2014, dinyatakan bahwa Hendrogiarto A. Tiwow, beralamat di Jl. Pelabuhan Panglima Utar Tanjung Kalaf RT. 18, Kelurahan Kumai Hulu, Kecamatan Kumai selaku pemilik tanah yang sah seluas 20.000 m2 berdasarkan Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah tanggal 27 Mei 2010, dicatat dalam Register Kantor Lurah Kumai Hulu No. 11/593.21/V/2010 tanggal 31 Mei 2010, dicatat dalam Register Kantor Camat Kumai No. 593.21/330/KM-KHU/V/2010 tanggal 31 Mei 2010 dengan batas-batas Utara: Burhanudin; Timur: Rencana Jalan / Drs. Kanis Hendi; Selatan: Jl. Pelabuhan Panglima Utar Dermaga II Tanjung Kalaf; Barat: Hendrogiarto A. Tiwow telah mupakat untuk menyerahkan bidang tanah tersebut kepada Perseroan termasuk tanah tumbuh dan benda-benda lain yang ada diatasnya selama tidak diperjanjikan lain atas dasar jual beli, dengan demikian semua hak dan kewajiban terhadap tanah tersebut beralih kepada Perseroan.

Atas ke-2 (dua) bidang tanah tersebut telah dilakukan pengukuran berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan / Pengukuran Tanah No. 09/KHU/VII/2014 tanggal 15 Juli 2014 yang diketahui oleh Lurah Kumai Hulu.

Berdasarkan pemeriksaan atas Pernyataan Perseroan tanggal 14 Desember 2015 diperoleh informasi bahwa pengurusan balik nama atas surat-surat kepemilikan tanah-tanah berikut menjadi atas nama Perseroan yaitu :

untuk 2 (dua) bidang tanah yang terletak di Jl. Pelabuhan Panglima Utar Tanjung Kalaf Dermaga II Tanjung Kalaf, RT. 18, Desa/Kelurahan Kumai Hulu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kota Waringin Barat, proses balik nama keatas nama PT. MP saat ini masih dalam tahap proses di BPN dan diperkirakan proses balik nama tersebut masih memerlukan waktu 12 bulan sejak tanggal Surat Pernyataan ini.

Page 87: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 73

6. Perseroan mengusai dengan sah atas 3 (tiga) bidang tanah yang terletak di Jalan Kubu - Kumai, RT. 10, Kelurahan Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kota Waringin Barat, berdasarkan surat-surat pernyataan penyerahan tanah sebagai berikut:

a. Berdasarkan Surat Pernyataan Penyerahan Tanah tanggal 2 Juni 2010 yang telah diketahui oleh Kepala Desa Sungai Kapitan No. 58/DSK/KM/VI/2010 tanggal 3 Juni 2010, dinyatakan bahwa Noor Azizah yang turut ditandatangani oleh Drs. H. Gusti M. Imansyah, keduanya beralamat di Jl. Matnoor, Kelurahan Baru, Pangkalan Bun selaku pemilik tanah yang sah seluas 6.000 m2 berdasarkan Surat Pernyataan tanggal 26 Februari 2010, diketahui oleh Kepala Desa Sungai Kapitan No. 132/DSK/KM/II/2010 tanggal 27 Februari 2010 dengan batas-batas: Utara: Noor Azizah; Timur: Jalan; Selatan: Gerson Lanuwu; Barat: Tanah Negara, telah mufakat untuk menyerahkan bidang tanah tersebut kepada Perseroan termasuk tanah tumbuh dan benda-benda lain yang ada diatasnya selama tidak diperjanjikan lain atas dasar ganti rugi, dengan demikian semua hak dan kewajiban terhadap tanah tersebut beralih kepada Perseroan.

b. Berdasarkan Surat Pernyataan Penyerahan Tanah tanggal 2 Juni 2010 yang telah diketahui oleh Kepala Desa Sungai Kapitan No. 57/DSK/KM/VI/2010 tanggal 3 Juni 2010, dinyatakan bahwa Noor Azizah yang turut ditandatangani oleh Drs. H. Gusti M. Imansyah, keduanya beralamat di Jl. Matnoor, Kelurahan Baru, Pangkalan Bun selaku pemilik tanah yang sah seluas 10.000 m2 berdasarkan Surat Pernyataan tanggal 04 Agustus 2005, diketahui oleh Kepala Desa Sungai Kapitan No. 225/DSK/KM/XI/2005 tanggal 09 November 2005 dengan batas-batas: Utara: Saidi Ali; Timur: Jalan; Selatan: Noor Azizah; Barat: Tanah Negara, telah mufakat untuk menyerahkan bidang tanah tersebut kepada Perseroan termasuk tanah tumbuh dan benda-benda lain yang ada diatasnya selama tidak diperjanjikan lain atas dasar ganti rugi, dengan demikian semua hak dan kewajiban terhadap tanah tersebut beralih kepada Perseroan.

c. Berdasarkan Surat Pernyataan Penyerahan Tanah tanggal 24 Juni 2010 yang telah diketahui oleh Kepala Desa Sungai Kapitan No. 64/DSK/KM/VI/2010 tanggal 26 Juni 2010, dinyatakan bahwa Noor Azizah yang turut ditandatangani oleh Drs. H. Gusti M. Imansyah, keduanya beralamat di Jl. Matnoor, Kelurahan Baru, Pangkalan Bun selaku pemilik tanah yang sah seluas 10.000 m2 berdasarkan Surat Pernyataan tanggal 17 Januari 2006, diketahui oleh Kepala Desa Sungai Kapitan No. 01/DSK/KM/I/2006 tanggal 20 Januari 2006 dengan batas-batas Utara: Dian Mustafa; Timur: Jalan; Selatan: Bisman Novel, MFS; Barat: Tanah Negara, telah mufakat untuk menyerahkan bidang tanah tersebut kepada Perseroan termasuk tanah tumbuh dan benda-benda lain yang ada diatasnya selama tidak diperjanjikan lain atas dasar ganti rugi, dengan demikian semua hak dan kewajiban terhadap tanah tersebut beralih kepada Perseroan.

Berdasarkan pemeriksaan atas Pernyataan Perseroan tanggal 14 Desember 2015 diperoleh informasi bahwa pengurusan balik nama atas surat-surat kepemilikan tanah-tanah berikut menjadi atas nama Perseroan yaitu :

untuk 3 (tiga) bidang tanah yang terletak di Jalan Kubu - Kumai, RT. 10, Kelurahan Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kota Waringin Barat, proses balik nama keatas nama PT. MP saat ini masih dalam tahap proses di BPN dan diperkirakan proses balik nama tersebut masih memerlukan waktu 12 bulan sejak tanggal Surat Pernyataan ini.

7. Perseroan mengusai dengan sah atas sebidang tanah yang terletak di Jl. Mawar (+ 150 m dari Jl. Ir. H. Juanda), RT. 27 RW. IX, Desa Pelangsian, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kota Waringin Timur, berdasarkan surat-surat pernyataan penyerahan tanah dari H. Busrani, berlamat di Jl. Pelangsian 1 RT. 35 RW. XII, Desa Pelangsian.

Berdasarkan pemeriksaan atas Pernyataan Perseroan tanggal 14 Desember 2015 diperoleh informasi bahwa pengurusan balik nama atas surat-surat kepemilikan tanah-tanah berikut menjadi atas nama Perseroan yaitu:

untuk 1 (satu) bidang tanah yang terletak di Jl. Mawar (+ 150 m dari Jl. Ir. H. Juanda), RT. 27 RW. IX, Desa Pelangsian, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kota Waringin Timur, proses balik nama keatas nama PT. MP saat ini masih dalam tahap proses di BPN dan diperkirakan proses balik nama tersebut masih memerlukan waktu 12 bulan sejak tanggal Surat Pernyataan ini.

Page 88: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201674

Kendaraan Bermotor

1. Kendaraan Roda 4 (empat) atau lebih yang dimiliki dan dikuasia Perseroan adalah sebagai berikut:

No. Jenis Merk/Type No.Polisi No.Rangka, No Mesin, No BPKB Tercatat Atas Nama

1. Trailer Nissan CKA 12 HHT,tahun 1997

B 9875 No. Rangka : CKA 12.21397, No. Mesin : NE 6-021153 TY,

Warna : Merah,BPKB No. A 5575063

Perseroan

2. Crane Komatsu Rought Terrain,tahun 1980

BE 9190 A No. Rangka : LW200LI-1129, No. Mesin : 6D105-67868,

Warna : KuningBPKB No. A 5575063 G

CV Alam Raya

3. Truck Mitsubishi FN527ML MT,tahun 2009,

B 9908 UT No. Rangka : LW200LI-1129, No. Mesin : 6D105-67868, Warna : Oranye,

BPKB No. A 4554470 F

Perseroan

4. Mobil Beban Ford Ranger Bas (4x4),tahun 2006,

BG 9598 D No. Rangka : MNBBS2E806W528787,No. Mesin : W9AT173562,

Warna : Silver Metalik,BPKB No. E 2962867 F

PT Satria Karya Kharisma

5. Double Cabin Mitsubishi Strada CA 2.8A GLX MT, tahun 2010,

B 9322 UBA

No. Rangka : MMBJNKB70AD037939,No. Mesin : 4M4OUAB9583,

Warna : Abu-Abu MetalikBPKB No. H-11244026

Perseroan

6. Double Cabin Mitsubishi Strada CA 2.8A GLX MT, tahun 2011

B 9423 UBA

No. Rangka : MMBJNKB70BD049034,Warna : Abu-Abu Metalik,

No. Mesin : 4M4OUAC4753, BPKB No. I-02187327

Perseroan

7. Minibus Toyota Kijang Innova G Diesel, tahun 2008,

B 7734 JM No. Rangka : MHFX5426X82509795,No. Mesin : 2KD6065432,Warna : Abu-abu Metalik

BPKB No. H-09923649

Perseroan

8. Minibus Daihatsu F600RV-GMDFJJ,tahun 2009,

B 1506 UFJ No. Rangka : MHKV1AA2J9KO49001,No. Mesin : DN92011,Warna : Silver Metalik,BPKB No. F 8719383 G

Perseroan

9. Minibus Daihatsu F601,tahun 2006,

B 8576 VLU

No. Rangka : MHKFMREK36K018776,No. Mesin : DB35171,Warna : Silver Metalik,BPKB No. D 9705391 G

Perseroan

10. Pickup Isuzu T Isuzu TBR 54,tahun 2003,

B 9314 No. Rangka : MHCTBR54B3K111185,No. Mesin : E111185,

Warna : Putih,BPKB No. C 5900705 G

Perseroan

11. Minibus Toyota Kijang Innova,tahun 2010

B 1089 UFT

No. Rangka : MHFX54152A1507753,No. Mesin : 2KD6456783,

Warna : Silver MetalikBPKB No. G 2757954 G

Perseroan

12. Minibus Daihatsu F601RV-GMDFJJtahun 2007

B 8826 QU No. Rangka : MHKV1BA2J7K010854, No. Mesin : DC29251,

Warna : Silver Metalik,BPKB No. E 5856636 G

Perseroan

13. Dump Truck Mitsubishi FE74HDV M/T, tahun 2010

B 9933 UDA

No. Rangka : MHMFE7415AK041087, No. Mesin : 4D34TFY3379,

Warna : Kuning,BPKB No. H-08517442

Perseroan

14. Minibus Daihatsu F600RV-GMDFJJ, tahun 2010

B 1661 UFY

No. Rangka : MHKV1AA2JAK069705,No. Mesin : DP13352,Warna : Silver Metalik,

BPKB No. H-01363342 atas

Perseroan

15. Minibus Daihatsu F600RV-GMDFJJ, tahun 2008

B 1244 UFE

No. Rangka : MHKV1AA2J8K040934,No. Mesin : DN83264,

Warna : Coklat Muda Metalik, BPKB No. F 7010038 G

Peseroan

Page 89: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 75

No. Jenis Merk/Type No.Polisi No.Rangka, No Mesin, No BPKB Tercatat Atas Nama

16. Minibus Daihatsu F600RV-GMDFJJ, tahun 2008

B 1245 UFE

No. Rangka : MHKV1AA2J8K041067,No. Mesin : DN83508,

Warna : Coklat Muda Metalik, BPKB No. F 7010037 G

Perseroan

17. Light Truck Mitsubishi FE74HDV M/T, tahun 2010

B 9761 UDA

No. Rangka : MHMFE74P5AK037858, No. Mesin : 4D3AT-F04828,

Warna : Kuning,BPKB No. H-06774687

Perseroan

18. Minibus Toyota Avanza 1300, tahun 2005

B 8114 HY No. Rangka : MHFFMREK35K009512,No. Mesin : DB05502,Warna : Silver Metalik,BPKB No. D 6278770 G

Perseroan

19. Minibus Toyota Avanza 1300, tahun 2005

B 2459 IE No. Rangka: MHFFMREK35K009267,No. Mesin : DB02773,Warna : Silver Metalik,BPKB No. D 6176272 G

Perseroan

20. Minibus Suzuki BC415V APV DIX, tahun 2005

B 8052 MH No. Rangka : MHY6DN41V5J 112573,No. Mesin : G15AID 112789,

Warna : Coklat Metalik,BPKB No. D 2726144 G

Perseroan

21. Truck Crane Kato Nissan KW 30M, tahun 1982

BE 9237 A No. Rangka : KW30M-01501, No. Mesin : PE6-008471,

Warna : Kuning,BPKB No. A 6276751 F

CV. Alam Raya

22. Light Truck Hino 130HD, tahun 2011 B 9407 UDB

No. Rangka : MJEC1JG43B50 28269,No. Mesin : W04DTRJ 33606,

Warna : Hijau,BPKB No. I-00931268

Perseroan

23. Dump Truck Mitsubishi FE74HDV M/T, tahun 2010

B 9487 UDA

No. Rangka : MHMFE74P5AK032590,No. Mesin : 4D34T-F60712,

Warna : Kuning,BPKB No. H-02896402

Perseroan

24. Double Cabin Mitsubishi Strada CA 2.8 AM DC GLXMT, tahun 2011

B 9424 UBA

No. Rangka : MMBJNKB70BDO49074,No. Mesin : 4M4OUAC4770,

Warna : Abu Perak Metalik, BPKB No. I-02187328

Perseroan

25. Dump Truck Hino WU342R-HKMTJ-D3/130HD, tahun 2011

B 9452 UDB

No. Rangka : MJEC1JG43B50 29515,No. Mesin : W04DTRJ 34387,

Warna : Hijau,BPKB No. I-01721881

Perseroan

26. Minibus Daihatsu F650RV-GMRFJ MT, tahun 2012

B 1379 UDZ

No. Rangka: MHKV1AA1JCK003241,No. Mesin : DP67898,Warna : Silver Metalik,BPKB No. J-01990716

Perseroan

27. Double Cabin Mitsubishi Strada CA 2.8 AM DC GLXMT, tahun 2011

B 9423 UBA

No. Rangka : MMBJNKB70BDO49034,No. Mesin : 4M4OUAC4753,

Warna : Abu-Abu Metalik, BPKB No. I-02187327

Perseroan

28. Tractor Head Nissan CNA260HT, tahun 2010 B 9028 UEA

No. Rangka : MHPWA260HAK000036,No. Mesin : FE6-121338 CY,

Warna : Putih,BPKB No. I-04730308

Perseroan

29. Minibus Daihatsu F650RV-GMRFJ MT, tahun 2012

B 1508 UZA

No. Rangka: MHKV1AA1JCK003365,No. Mesin : DP68322,Warna : Silver Metalik,BPKB No. J-02924932

Perseroan

30. Concrete Mixer Hino 130HD, tahun 2010 B 9029 UIA No. Rangka: MJEC1JG43A50 07195,No. Mesin : W04DTRJ 15817,

Warna : Putih, BPKBNo. H-0 3525393

Perseroan

31. Concrete Mixer Hino 130HD, tahun 2010 B 9030 UIA No. Rangka: MJEC1JG43A50 08709,No. Mesin : W04DTRJ 17497,

Warna : Putih,BPKB No. H-0 3525657

Page 90: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201676

No. Jenis Merk/Type No.Polisi No.Rangka, No Mesin, No BPKB Tercatat Atas Nama

32. Light Truck Mitsubishi FE74HDV M/T, tahun 2010

B 9762 UDB

No. Rangka : MHMFE74P5AK037856,No. Mesin : 4D34T-F04822,

Warna : Kuning,BPKB No. H-06774688

Perseroan

33. Dump Truck Mitsubishi FE74HDV M/T, tahun 2011

B 9447 UDB

No. Rangka : MHMFE74P5BK052237,No. Mesin : 4D34T-G62688,

Warna : Kuning,BPKB No. I-01602793

Perseroan

34. Light Truck Hino 130HD, tahun 2011 B 9451 UDB

No. Rangka : MJEC1JG43B50 28951,No. Mesin : W04DTRJ 34163,

Warna : Hijau Kuning,BPKB No. I-01721918

Perseroan

35. Light Truck Hino 130HD, tahun 2011 B 9413 UDB

No. Rangka : MJEC1JG43B50 28265,No. Mesin : W04DTRJ 33602,

Warna : Hijau Kuning,BPKB No. I-01150676

Perseroan

36. Light Truck Mitsubishi FE74HDV M/T, tahun 2010

B 9760 UDA

No. Rangka : MHMFE74P5AK037924,No. Mesin : 4D34T-F06863,

Warna : Kuning,BPKB No. H-06774686

Perseroan

37. Jeep Pajero Sport 2,50 EXC AT, tahun 2010

B 1947 UJC

No. Rangka : MMBGRKG40BF015525,No. Mesin : 4D56UCCH5153,

Warna : Abu-Abu Tua,BPKB No. H-07916125

Perseroan

38. Jeep Pajero Sport 2,50 EXC AT, tahun 2010

B 1948 UJC

No. Rangka : MMBGRKG40BF014091,No. Mesin : 4D56UCCH9306,

Warna : Hitam,BPKB No. H-07916126

Perseroan

39. Light Truck Mitsubishi FE74HDV M/T, tahun 2010

B 9758 UDA

No. Rangka : MHMFE74P5AK037860,No. Mesin : 4D34T-F04824,

Warna : Kuning,BPKB No. H-06774704

Perseroan

40. Light Truck Mitsubishi FE74HDV M/T, tahun 2010

B 9759 UDA No. Rangka : MHMFE74P5AK03792,No. Mesin : 4D34T-F06857,

Warna : Kuning,BPKB No. H-06774686

Perseroan

41. Dump Truck Mitsubishi FE74HDV M/T, tahun 2011

B 9446 UDB No. Rangka : MHMFE74P5BK052238,No. Mesin : 4D34T-G661696,

Warna : Kuning,BPKB No. I-01602672

Perseroan

42. Dump Truck Mitsubishi FE74HDV M/T, tahun 2010

B 9930 UDA No. Rangka : MHMFE74P5BK041088,No. Mesin : 4D34T-F93378,

Warna : Kuning,BPKB No. H-08517397

Perseroan

43. Dump Truck Mitsubishi FE74HDV M/T, tahun 2010

B 9487 UDA No. Rangka : MHMFE74P5BK03259,No. Mesin : 4D34T-F60708,

Warna : Kuning,BPKB No. H-0 2896262

Perseroan

44. Truck Hino 130HD, tahun 2011 B 9458 UDA No. Polisi: B 9458 UDA,No. Rangka : MJEC1JG43850 28950,

No. Mesin : W04DTRJ,Warna : Hijau Kuning,BPKB No. I-01745731

Perseroan

45. Dump Truck Hino 130HD, tahun 2011 B 9449 UDB No. Rangka : MJEC1JG43B50 29136,No. Mesin : W04DTRJ 34323,

Warna : Hijau,BPKB No. I-01893107

Perseroan

46. Minibus Isuzu TBR 54F Turbo LM, tahun 2011

B 1299 UKO No. Rangka : MHCTBR54FBK308234,No. Mesin : E308234,

Warna : Silver Metalik,BPKB No. I-09279400

Perseroan

47. Minibus Daihatsu F600RV-GMDFJJ, tahun 2009

B 1505 UFJ No. Rangka : MHKV1AA2J9K051132,No. Mesin : DN94266,Warna : Silver Metalik,BPKB No. F 8719382 G

Perseroan

Page 91: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 77

No. Jenis Merk/Type No.Polisi No.Rangka, No Mesin, No BPKB Tercatat Atas Nama

48. Minibus Pajero Sport 2.50 EXC AT, tahun 2010

B 1947 UJC No. Rangka : MM86RK640BFOJ5525,No. Mesin : 4D56UCCH5153,

Warna : Abu-Abu Tua,BPKB No. D 6278770

Perseroan

49. Minibus Toyota Avanza 1300, tahun 2005

B 8114 HY No. Rangka : MHFFMREK35K009512,No. Mesin : DB05502,Warna : Silver Metalik,

BPKB No. D 62787

Perseroan

Berdasarkan pemeriksaan atas Pernyataan Perseroan tanggal 14 Desember 2015 diperoleh informasi bahwa kendaraan-kendaraan PT. MP yang masih atas nama pihak ketiga yaitu atas nama CV. Alam Raya dan PT. Satria Karya Kharisma merupakan milik Perseroan karena telah tercatat dalam Buku Asset Perseroan, namun masih atas nama pihak ketiga tersebut dan tidak dilakukannya balik nama kendaraan-kendaraan tersebut menjadi atas nama Perseroan disebabkan karena nilai bukunya sudah 0, kendaraan sudah tua dan pemakaiannya hanya di area proyek

N. ASURANSI

1. Asuransi atas bangunan

a. Polis Standar Asuransi Kebakaran Indonesia No. 10201011501241 tanggal 29 Juli 2015, Penanggung: PT. Asuransi Tri Pakarta, Tertanggung : PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. SKM Jakarta Timur qq. Perseroan, Lokasi Resiko : Jl. Olex Kawasan Industri Benua Lestari, Balaraja, Tangerang 15610, Peruntukan: Pabrik Konstruksi Baja, Jangka waktu: mulai dari tanggal 30 September 2015 sampai dengan tanggal 30 September 2016, menanggung: Bangunan Konstruksi Kelas I yang dipergunakan sebagai Pabrik Konstruksi Baja, mesin-mesin dan peralatan workshop yang ada di bangunan tersebut dan persediaan barang berupa plat baja yang berada dalam bangunan tersebut, Total Pertanggungan: Rp 21.902.800.000,-, Total Premi: Rp 11.267.136,-, Banker’s Clause : PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

b. Polis Standar Asuransi Kebakaran Indonesia No. 10201011500610 tanggal 30 Mei 2015, Penanggung: PT. Asuransi Tri Pakarta, Tertanggung : PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. SKM Jakarta Timur qq. Perseroan, Lokasi Resiko : Komplek Ruko Permata Kota Blok K No. 05, Jl. Tubagus Angke Kec. Penjaringan, Kel. Pejagalan, Jakarta 14450, Peruntukan: Toko/Ruko, Jangka waktu: mulai dari tanggal 25 Mei 2015 sampai dengan tanggal 25 Mei 2016, menanggung: Bangunan Konstruksi Kelas I yang dipergunakan sebagai Ruko, Total Pertanggungan: Rp 850.000.000,-, Total Premi: Rp 1.646.000. Banker’s Clause : PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Catatan:

Tanah yang berdiri diatasnya bangunan Ruko tersebut merupakan milik PT. Mitra Ditosam Indonesia (pemegang saham Perseroan) berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 9579/Pejagalan.

c. Polis Standar Asuransi Kebakaran Indonesia No. 10201011500049 tanggal 15 Januari 2015, Penanggung: PT. Asuransi Tri Pakarta, Tertanggung : PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. SKM Jakarta Timur qq. Perseoan, Lokasi Resiko : Ruko Permata Kota Blok E10 & E11, Jl. Tubagus Angke No. 170, Jakarta Barat 11250, Peruntukan: Kantor, Jangka waktu: mulai dari tanggal 21 Januari 2015 sampai dengan tanggal 21 Januari 2016, menanggung: Bangunan Konstruksi Kelas I yang dipergunakan sebagai Kantor, Total Pertanggungan: Rp 2.856.000.000,-, Total Premi: Rp 1.281.928. Banker’s Clause : PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

2. Asuransi Kendaraan

a. Polis Asuransi Kendaraan Bermotor No. 10-300-3002933-00000-2015-08 tanggal 20 Agustus 2014, Penanggung: PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk, Tertanggung: Perseroan, Obyek pertanggungan: Minibus Daihatsu Xenia F 601 RV – GMDFJJ No. Polisi : B 8826 QU, Jangka waktu: mulai dari tanggal 27 Juli 2015 sampai dengan tanggal 27 Juli 2016, Bentuk Petanggungan: Total Loss Only, Total Pertanggungan: Rp 95.000.000,-, Total Premi: Rp 1,028.500,-.

b. Polis Asuransi Kendaraan Bermotor No. 10-300-3002314-00000-2015-07 tanggal 22 Juni 2015, Penanggung: PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk, Tertanggung : Perseroan, Obyek pertanggungan: 2 (dua) Minibus Daihatsu Xenia F 600 RV – GMDFJJ masing-masing dengan No. Polisi: B 1505 UFJ dan B 1506 UFJ, Jangka waktu: mulai dari tanggal 22 Juni 2015 sampai dengan tanggal 22 Juni 2016, Bentuk Petanggungan: Total Loss Only, Total Pertanggungan: Rp 190.000.000,-, Total Premi: Rp 1.538.500,-.

Page 92: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201678

c. Polis Asuransi Kendaraan Bermotor No. 10-300-3004203-00000-2014-12 tanggal 12 Desember 2014, Penanggung: PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk, Tertanggung: Perseroan, Obyek pertanggungan:

- Jeep Mitsubishi Pajero Sport 4x2 AT, No. Polisi : B 1947 UJC

- Jeep Mitsubishi Pajero Sport 4x2 AT, No. Polisi : B 1948 UJC

Jangka waktu: mulai dari tanggal 09 Desember 2014 sampai dengan tanggal 09 Desember 2015, Bentuk Petanggungan : Total Loss Only, Total Pertanggungan: Rp 1.110.000.000,-, Total Premi: Rp 3.376.000,-.

d. Polis Asuransi Kendaraan Bermotor No. 10-300-3004096-00000-2014-12 tanggal 06 November 2014, Penanggung: PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk, Tertanggung: Perseroan, Obyek pertanggungan: Minibus Toyota Avanza 1.3 GMDEJ No. Polisi : B 2459 IE, Jangka waktu: mulai dari tanggal 06 November 2014 sampai dengan tanggal 06 November 2015, Bentuk Petanggungan: Total Loss Only, Total Pertanggungan: Rp 110.000.000,-, Total Premi: Rp 779.000,-.

e. Polis Asuransi Kendaraan Bermotor No. 10-300-3004097-00000-2014-12 tanggal 06 November 2014, Penanggung: PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk, Tertanggung : Perseroan, Obyek pertanggungan: Minibus Toyota Avanza 1.3 GMDEJ No. Polisi : B 8114 HY, Jangka waktu: mulai dari tanggal 06 November 2014 sampai dengan tanggal 06 November 2015, Bentuk Petanggungan: Total Loss Only, Total Pertanggungan: Rp 140.000.000,-, Total Premi: Rp 779.250,-.

f. Polis Asuransi Kendaraan Bermotor No. 10-300-3004388-00000-2014-12 tanggal 01 Desember 2014, Penanggung: PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk, Tertanggung: Perseroan, Obyek pertanggungan:

- Minibus Daihatsu Xenia F.600 RV-GNDF JJ, No. Polisi : B 1245 UFE

- Minibus Daihatsu Xenia F.600 RV-GNDF JJ, No. Polisi : B 1244 UFE

Jangka waktu: mulai dari tanggal 01 Desember 2014 sampai dengan tanggal 01 Desember 2015, Bentuk Petanggungan: Total Loss Only, Total Pertanggungan: Rp 170.000.000,-, Total Premi: Rp 1.846.000,-.

g. Polis Asuransi Kendaraan Bermotor No. 10-300-3003465-00000-2015-10 tanggal 09 September 2015, Penanggung: PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk, Tertanggung : PT. Mitra Ditosam Indonesia, Obyek pertanggungan: Minibus Isuzu Panther TBR 54F TRBLM No. Polisi: B 1502 UFM, Jangka waktu: mulai dari tanggal 09 September 2015 sampai dengan tanggal 09 September 2016, Bentuk Petanggungan: Total Loss Only, Total Pertanggungan: Rp 125.000.000,-, Total Premi: Rp 990.250,-.

Catatan :

Kendaraan Minibus Isuzu Panther TBR 54F TRBLM No. Polisi: B 1502 UFM yang dipertanggungkan dengan Polis Asuransi Kendaraan Bermotor No. 10-300-3003340-00000-2014-10 tanggal 09 September 2014 merupakan milik dari PT. Mitra Ditosam Indonesia (pemegang saham Perseroan)

h. Polis Asuransi Kendaraan Bermotor No. 10-300-3000640-00000-2015-02 tanggal 16 Februari 2015, Penanggung: PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk, Tertanggung: Perseroan, Obyek pertanggungan: Minibus Suzuki APV No. Polisi : B 8052 MH, Jangka waktu: mulai dari tanggal 16 Februari 2015 sampai dengan tanggal 16 Februari 2016, Bentuk Petanggungan : Total Loss Only, Total Pertanggungan: Rp 79.000.000,-, Total Premi: Rp 614.175,-.

i. Polis Asuransi Kendaraan Bermotor No. 10-300-3004197-00000-2014-12 tanggal 11 Desember 2014, Penanggung: PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk, Tertanggung: Perseroan, Obyek pertanggungan: Minibus Toyota Avanza No. Polisi : B 8114 HY, Jangka waktu: mulai dari tanggal 16 November 2014 sampai dengan tanggal 16 November 2015, Bentuk Petanggungan: Total Loss Only, Total Pertanggungan: Rp 150.000.000,-, Total Premi: Rp 779.250,-.

j. Polis Asuransi Kendaraan Bermotor No. 10-300-3001833-00000-2015-05 tanggal 18 Mei 2015, Penanggung: PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk, Tertanggung : Perseroan, Obyek pertanggungan 19 unit kendaraan dengan rincian sebagai berikut:

No. Nama Kendaraan No. Plat Kendaraan

1. Mitsubishi Fuso B 9908 UT

2. Mitsubishi Strada B 9322 UBA

3. Mitsubishi FE74HDV B 9933 UDA

Page 93: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 79

4. Mitsubishi FE74HDV B 9487 UDA

5. Nissan CWA 260 DT B 9026 UEA

6. Hino Seri WU TRUCK B 9029 UIA

7. Mitsubishi FE74HDV B 9758 UDA

8. Mitsubishi FE74HDV B 9930 UDA

9. Toyota Kijang B 1089 UFT

10. Daihatsu Xenia B 1661 UFY

11. Hino Seri WU DT B 9469 UDB

12. Mitsubishi Strada B 9424 UBA

13. Mitsubishi FE74HDV B 9447 UDB

14. Hino Seri WU DT B 9451 UDB

15. Mitsubishi FE74HDV B 9446 UDB

16. Mitsubishi Strada B 9423 UBA

17. Isuzu Panther B 1299 UKO

18. Daihatsu Xenia B 1379 UDZ

19. Daihatsu Xenia B 1508 UZA

Jangka waktu: mulai dari tanggal 18 Mei 2015 sampai dengan tanggal 18 Mei 2016, Bentuk Petanggungan: Total Loss Only, Total Pertanggungan: Rp 3.332.378.701,-, Total Premi: Rp 33.397.176,37.

k. Polis Asuransi Kendaraan Bermotor yang masih dalam proses sewa guna usaha (leasing) :

1. Polis Kendaraan Bermotor Indonesia No. 01022112010003003348 tanggal 30 April 2013, Penanggung: PT. Pan Pacific Insurance, Tertanggung : PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia qq. PT. MP, Obyek pertanggungan: Toyota Land Cruiser 200 FS AT D / Passenger, tahun 2012, No. Polisi B 1381 UJI, Jangka waktu: mulai dari tanggal 30 April 2013 sampai dengan tanggal 30 April 2016, Bentuk Petanggungan : Comprehensive (Jaminan Kerugian Sebagian dan Kerugian Total), Total Pertanggungan:

Tahun 1 : Rp. 1.513.400.000,-

Tahun 2 : Rp. 1.286.390.000,-

Tahun 3 : Rp. 1.1.35.050.000,-

2. Sertifikat Asuransi Kendaraan Bermotor dengan No. Polis Induk : TITN8 49978162 13 tanggal 31 Oktober 2013, Penanggung: PT. Asuransi Astra Buana, Tertanggung : PT. Toyota Astra Financial Services qq. PT. MP, Obyek pertanggungan: Toyota Fortuner Grand New 2.5 G A/T Diesel Facelift, tahun 2013, No. Polisi B 1118 JM, Jangka waktu: mulai dari tanggal 30 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 30 Oktober 2015, Bentuk Petanggungan: Comprehensive (Jaminan Kerugian Sebagian dan Kerugian Total), Total Pertanggungan: Rp. 401.000.000,-, Total Premi: Rp. 19.638.600,-

Perseroan tidak memiliki hubungan Afiliasi dengan seluruh Perusahaan Asuransi yang menjadi rekanan Perseroan.

Seluruh nilai pertanggungan asuransi yang saat ini dimiliki oleh Perseroan cukup untuk menanggung kerugian yang mungkin terjadi pada aset tetap yang dimiliki Perseroan.

O. TRANSAKSI DENGAN PIHAK TERAFILIASI SESUAI DENGAN UNDANG-UNDANG PASAR MODAL

Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, tidak terdapat lagi transaksi dengan pihak terafiliasi sesuai dengan Undang-Undang Pasar Modal.

P. PERJANJIAN PENTING DENGAN PIHAK KETIGA

PERJANJIAN KREDIT

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan telah mengadakan beberapa perjanjian penting pihak ketiga, terutama perjanjian kredit dengan Bank guna memberikan manfaat finansial dan menunjang operasional Perseroan.

Page 94: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201680

Perseroan senantiasa memantau kecukupan atas kebutuhan modal kerjanya, sehingga tidak tertutup kemungkinan bahwa Perseroan akan melakukan penambahan kredit modal kerja dengan Bank maupun pihak ketiga lainnya di kemudian hari.

1. Perjanjian Kredit dengan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

1.1. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 09.083 tanggal 13 Agustus 2009 antara PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berkedudukan di Jakarta Pusat, dalam hal ini diwakili oleh Drs. Dadang Iskandar (Pemimpin Sentra Kredit Menengah Jakarta Timur selaku kuasa dari Direksi), selanjutnya disebut “Bank” dengan Perseroan dalam hal ini diwakili oleh Eddy Kartolo (Direktur Utama Perseroan), selanjutnya disebut “Penerima Kredit”, yang mengatur antara lain hal-hal sebagai berikut:

Fasilitas kredit dan tujuan penggunaan

: a) Bank memberikan fasilitas kredit kepada Debitur dengan jenis fasilitas berupa kredit modal kerja line dengan jumlah maksimum Rp 12.000.000.000,- (dua belas miliar rupiah) dengan target penjualan tahun 2009 sebesar Rp 334.387.000.000,- (tiga ratus tiga puluh empat miliar tiga ratus delapan puluh tujuh juta rupiah).

b) b. Tujuan penggunaan : take over Kredit Modal Kerja (Demand Loan) dari Bank NISP dengan maksimum kredit Rp 2.000.000.000,- (dua miliar rupiah) dan tambahan modal kerja usaha jasa konstruksi bangunan baja.

Sifat kredit : Clean up system, disposisi diijinkan dengan cara pemindahbukuan sebesar modal yang telah dikeluarkan untuk pelaksanaan proyek.

Jangka waktu : sejak tanggal 13 Agustus 2009 sampai dengan tanggal 21 Februari 2010, jangka waktu dapat diperpanjang dengan kesepakatan tertulis para pihak

Bunga, komisi, provisi dan biaya-biaya lain

: a) Bunga efektif sebesar 14% (empat belas persen) per-tahun yang dihitung dari Baki Debet yaitu jumlah fasilitas kredit yang telah ditarik dan belum dibayar kembali oleh Penerima Kredit kepada Bank. Bank setiap 1 (satu) bulan sekali dapat melakukan peninjauan/perubahan suku bunga kredit sesuai dengan ketentuan tingkat suku bunga yang berlaku di Bank tanpa persetujuan dan pemberitahuan terlebih dahulu kepada Penerima Kredit

b) Provisi sebesar 1% (satu persen) dari maksimum kredit per-tahun yang dibayar pada saat ditandatanganinya perjanjian kredit dan perpanjangan jangka waktu kredit (jika ada)

c) Biaya administrasi sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) yang dibayarkan pada saat perjanjian kredit ditandatangani

d) Apabgila Penerima Kredit mempunyai tunggakan maka Peneirma Kredit dikenakan denda tunggakan sebesar 5% (lima persern) per-tahun diatas suku bunga yang berlaku yang dihitung sejak terjadinya tunggakan sampai Penerima Kredit melakukan pembayaran tunggakan.

Agunan : a) Segala harta kekayaan Penerima Kredit, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak, baik yang sudah ada maupun yang akan ada di kemudian hari, menjadi jaminan bagi pelunasan seluruh hutang Penerima Kredit yang timbul karena perjanjian kredit ini

b) Guna lebih menjamin pembayaran kembali kredit, Penerima Kredit menyerahkan agunan kepada Bank. Perubahan dan penggantian agunan-agunan tersebut dilakukan berdasarkan kesepakatan tertulis Para Pihak, dengan jenis dan pengikatan agunan sebagai berikut:

i. Barang-barang tidak bergerak yang diikat secara hak tanggungan :

- Bangunan pabrik dan gudang yang berdiri diatas tanah seluas 22.800 m2 yang terletak di Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten, berdasarkan SHGB No. 00104 tanggal 27 April 2001, berakhirnya hak tanggal 12 April 2031, pemegang hak Perseroan dengan pengikatan Hak Tanggungan I sebesar Rp 12.440.000.000,-.

- Bangunan kantor yang berdiri diatas tanah seluas 9.895 m2 yang terletak di Desa Cisereh, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten, berdasarkan SHGB No. 00021 tanggal 27 April 2001, berakhirnya hak tanggal 12 April 2031, pemegang hak Perseroan dengan pengikatan Hak Tanggungan I sebesar Rp 8.760.000.000,-

Page 95: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 81

- Bangunan ruko yang berdiri diatas tanah seluas 64 m2 yang terletak Ruko Permata Kota Blok E 10, Jl. Tubagus Angke, Jakarta, berdasarkan SHGB No. 9012 tanggal 23 Januari 2004, berakhirnya hak tanggal 28 Februari 2030, pemegang hak PT. Edeli Jaya Perkasa dengan pengikatan Hak Tanggungan I sebesar Rp 850.000.000,-

- Bangunan ruko yang berdiri diatas tanah seluas 64 m2 yang terletak Ruko Permata Kota Blok E 11, Jl. Tubagus Angke, Jakarta, berdasarkan SHGB No. 9013 tanggal 23 Januari 2004, berakhirnya hak tanggal 28 Februari 2030, pemegang hak PT. Edeli Jaya Perkasa dengan pengikatan Hak Tanggungan I sebesar Rp 850.000.000,-.

ii. Barang-Barang bergerak tempat penyimpanan di Jl./ Raya Seang Km. 28 Desa Sukamurni (Cengkudu) Kec. Balaraja, Banten dengan jenis barang berupa:

1) mesin dan peralatan di workshop yang diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp. 671.000.000,-, sebagai berikut:

- 1 unit Shearing Machine (MPP-1)

- 1 unit Shearing Machine (MPP-2)

- 1 unit Bench Drilling Machine (MBD-1)

- 1 unit Bench Drilling Machine (MBD-2)

- 1 unit Bending Machine (MBP-1)

- 1 unit Angel Bar Cutting Machine (MPS-1)

- 1 unit Angel Bar Cutting Machine (MPS-2)

- 1 unit Round Bar Cutting Machine (MTBB-1)

- 1 unit Straightening Machine (MTBB-1)

- 1 unit Power Press Mechine (MP-7)

- 1 unit Power Press Mechine (MP-8)

- 1 unit Power Press Mechine (MP-3)

- 1 unit Cutting Mechine CNP (MCC-1)

- 1 unit Power Press Mechine (MPC-1,2,3)

- 1 unit Paint Air Powered Pump

- 1 unit Electric Generating Set

- 3 unit Overhead Travelling Crane

2) Stock/persediaan barang dagangan yang diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp 9.352.000.000,-.

iii. Jaminan Perusahaan (Company Guarantee) PT. Edeli Jaya Perkasa berkedudukan di Jakarta.

iv. Jaminan perorangan (Borgtocht) atas nama Eddy Kartolo, Gan Asep Megawan, Lie Mei Tannis, Ny. Lili Tannis dan Sugianto Gunawan.

Page 96: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201682

Ketentuan lain : Selama kredit berjalan barang-barang agunan yang dapat diasuransikan, wajib diasuransikan oleh Penerima Kredit kepada perusahaan asuransi yang ditunjuk atau disetujui oleh Bank terhadap resiko kerugian yang macam risiko, nilai dan jangka waktunya ditentukan oleh Bank. Didalam perjanjian asuransi (polis) harus dicantumkan klausula sedemikian rupa, sehingga jika ada pembayaran gant rugi dari pihak perusahaan asuransi akan dibayarkan langsung kepada Bank untuk diperhitungkan dengan seluruh jumlah hutang Penerima Kredit kepada Bank (Banker’s Clause), dengan daftar barang-barang jaminan kredit yang diasuransikan adalah :

1) Bangunan pabrik dan gudang yang terletak di Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten, macam resiko kebakaran, jangka waktu 1 (satu) tahun, akan ditutup oleh asuransi Bank minimal sebesar nilai transaksi.

2) Bangunan kantor dan mess yang terletak di Desa Cisereh, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten, macam resiko property all risk, jangka waktu 1 (satu) tahun, akan ditutup oleh asuransi Bank minimal sebesar nilai transaksi.

3) Bangunan ruko yang terletak di Jl. Tubagus Angke Ruko Permata Kota Blok E 10 dan E 11, Jakarta, macam resiko property all risk, jangka waktu 1 (satu) tahun, akan ditutup oleh asuransi Bank minimal sebesar nilai transaksi.

4) Stock / persediaan barang yang terletak di Jl. Raya Serang Km. 28, Desa Sukamurni (Cengkudu) Kecamatan Balaraja, Banten, besarnya penutupan Rp 9.352.000.000,-, macam resiko property all risk, jangka waktu 1 (satu) tahun, akan ditutup oleh asuransi Bank minimal sebesar nilai transaksi.

5) Mesin dan perlatan workshop yang terletak di Jl. Raya Serang Km. 28, Desa Sukamurni (Cengkudu) Kecamatan Balaraja, Banten, besarnya penutupan Rp 671.000.000,-, macam resiko property all risk, jangka waktu 1 (satu) tahun, akan ditutup oleh asuransi Bank minimal sebesar nilai transaksi.

Hal-Hal yang harus dilak-sanakan oleh Penerima Kredit

: a. Penerima Kredit wajib segera memberitahukan kepada Bank selambat-lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja setelah terjadinya peristiwa-peristiwa:

i. adanya perkara yang terjadi antara Penerima Kredit dengan pihak lain

ii. adanya perkara antara pengurus dengan pemegang saham, pemegang saham dengan pemegang saham atau pengurus dengan pengurus

iii. Adanya kerusakan, kerugian atau kemusnahan atas harta kekayaan Penerima Kredit serta barang agunan

iv. Adanya pengurus perusahaan Penerima Kredit yang melanggar anggaran dasar perusahaan Penerima Kredit

v. Adanya perubahan material atas keadaan keuangan dan prospek usaha Penerima Kredit

vi. Adanya hal-hal lain yang dapat mempengaruhi jalannya usaha dan kemampuan Penerima Kredit untuk melunasi hutangnya

b. Penerima Kredit wajib menyampakan kepada Bank dalam bentuk dan dengan perincian yag dapat diterima oleh Bank:

i. Neraca dan perhitungan rugi laba (homestatement) okum ic setiap 3 (tiga) bulan berikut penjelasannya yang telah disahkan oleh Direksi perusahaan Penerima Kredit dengan secepat mungkin tetapi tidak lebih lambat dari 60 (enam puluh) hari sejak akhir masanya

ii. Neraca dan perhitungan rugi laba dari perusahaan Penerima Kredit yang telah diaudit oleh akuntan public terdaftar yang disetujui oleh Bank, secepat mungkin tetapi tidak lebih lama dari 6 (enam) bulan sejak penutupan tahun buku dari perusahaan Penerima Kredit. Keterlambatan Penerima Kredit menyerahkan neraca dan perhitungan rugi laba audited tersebut dikenakan denda sebear 0,25% (nol koma dua puluh lima persen) per-tahun dari maksimum kredit yang dihitung secara prporsional dari lamanya keterlambatan penyerahan tersebut

iii. Laporan bulanan aktivitas usaha, piutang dan hutang dagang, stok/persediaan, pembelian dan penjualan yang harus disampaikan selambat-lambatnya 30 (tiga) pluh hari sejak akhir masanya

c. Penerima Kredit diharuskan memelihara:

i. Modal kerja (working capital) tidak lebih kecil dari

ii. Current ratio tidak kurang dari 100% (seratus persen)

iii. Quick ratio tidak kurang dari

iv. Debt to equity ratio tidak lebih dari 230% (dua ratus tiga puluh persen)

d. Penerima Kredit wajib menunjuk perusahaan penilai (appraisal company) yang disetujui Bank, untuk menentukan nilai agunan atas beban biaya Penerima Kredit. Suatu perusahaan penilai (appraisal company) hanya dapat ditunjuk 2 (dua) tahun secara berturut-turut. Disamping itu, atas permintaan Bank, Penerima Kredit wajib melakukan tindakan-tindakan yang dianggap perlu oleh Bank dalam hubungannya dengan agunan yang diberikan oleh Penerima Kredit

e. Penerima Kredit wajib membyar dan menyelesaikan seuruh kewajiban pajak, retribusi dan biaya-biaya lainnya yang dikenakan oleh pemerintah.

Page 97: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 83

Pembatasan terhadap tindakan Penerima Kredit

: Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank, Penerima Kredit tidak diperkenankan untuk:

a. Mengadakan penggabungan usaha (merger), atau konsolidasi dengan perusahaan lain

b. Melakukan investasi, penyertaan modal atau pengambilalihan saham pada perusahaan lain

c. Mengijinkan pihak lain menggunakan perusahaan untuk kegiatan usaha pihak lain

d. Merubah bentuk atau status hukum perusahaan, merubah anggaran dasar perusahaan, memindahtangankan resipis atau saham perusahaan baik antara pemegang saham maupun kepada pihak lain

e. Membayar hutang perusahaan kepada pemegang saham

f. Membagikan deviden atau keuntungan usaha (laba) dalam bentuk apapun juga kepada pemegang saham

g. Memberikan pinjaman kepada sipapun juga, termasuk kepada para pemegang saham, kecuali jika pinjaman tersebut diberikan dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan langsung dengan usahanya

h. Meneirma pinjaman pinjaman pihak lain, kecuali jika pinjaman tersebut diberikan dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan langsung dengan usahanya

i. Mengambil lease dari perusahaan leasing

j. Melakukan akuisisi/pengambilalihan asset milik pihak ketiga

k. Membuka kantor cabang atau perwakilan baru, atau membuka usaha baru selain usaha yang telah ada

l. Mengikatkan diri sebagai penjamin (borg), menjaminkan harta kekayaan dalam bentuk dan maksud apapun kepada pihak lain

m. membubarkan perusahaan dan meminta dinyatakan pailit

n. Merubah susunan pengurus, Direksi dan Komisaris perusahaan.

Perjanjian kredit diatas telah mengalami perubahan-perubahan dan berikut adalah perubahan perjanjian kredit yang masih berlaku:

Persetujuan Perubahan Perjajian Kredit No. (17) 09.083 tanggal 14 Agustus 2015 antara PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berkedudukan di Jakarta Pusat, dalam hal ini diwakili oleh Nur Dwi Takaria Wahana (Pemimpin Sentra Kredit Menengah Jakarta Timur selaku kuasa dari Direksi), selanjutnya disebut “Bank” dengan Perseroan dalam hal ini diwakili oleh Bisman Novel Maraden Firdaus Simatupang (Direktur Utama Perseroan), selanjutnya disebut “Penerima Kredit”, yang mengatur antara lain hal-hal sebagai berikut:

Jangka waktu : 12 bulan terhitung sejak tanggal 22 Februari 2015 sampai dengan tanggal 21 Februari 2016.

Ketentuan propisi : Provisi sebesar 0,25% (nol koma dua puluh lima persen) per-annum dari maksimum kredit. Disasmping biaya provisi Penerima Kredit dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta Rupiah) yang dibayar pada saat perjanjian kredit ditandatangani.

Bunga : Penerima Kredit wajib membayar kepada Bank bunga sebesar 13,25% (tiga belas koma dua puluh lima persen) per-tahun yang dihitung dari Baki Debet.

Hal-Hal yang harus dilaksanakan oleh Penerima Kredit

: a. Selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari kerja Penerima Kredit wajib segera memberitahukan kepada Bank secara tertulis tentang :

i. Kerusakan, kerugian atau kemusnahan atas harta kekayaan perusahaan serta barang agunan Bank

ii. Proses perkara baik perdata maupun pidana yang menyangkut perusahaan atau harta kekayaan perusahaan;

iii. Proses perkara antara pengurus perusahaan dengan pemegang saham, pemegang saham dengan pemegang saham atau pengurus dengan pengurus;

iv. Pelanggaran anggaran dasar oleh pengurus perusahaan;

v. Perubahan material atas keadaan keuangan dan prospek usaha perusahaan.

b. Penerima Kredit diwajibkan menyampaikan secara rutin kepada Bank sebagai berikut :

i. Laporan keuangan audited oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar sebagai rekanan Bank, selambat-lambatnya dalam waktu 6 (enam) bulan setelah tanggal penutupan tahun buku dengan ketentuan:

- Apabila penyampaian laporan keuangan audited tersebut melebihi jangka waktu yang ditetapkan, maka terhadap kualitias kredit Penerima Kredit diturunkan satu tingkat dan setinggi-tingginya berada pada kolektibilitas kurang lancar;

- Penggunaan KAP yang sama (termasuk partnernya) hanya diperkenankan dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun secara berturut-turut, kecuali KAP tersebut termasuk dalam daftar di Bapepam atau 10 (sepuluh) besar di Departemen Keuangan untuk paling lama 6 (enam) tahun buku secara berturut-turut atau sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Page 98: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201684

ii. Laporan keuangan (Home Statement) per triwulan berikut penjelasannya yang telah

ditandatangani oleh Direktur dan sudah diterima Bank paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah berakhirnya periode laporan keuangan dimaksud.

iii. Laporan aktivitas usaha per-bulan mencakup penjualan (volume dan nilai), pembelian (volume dan nilai), piutang usaha (daftar piutang dilengkapi dengan aging piutang), laporan stock, hutang usaha dan laporan prestasi pekerjaan khususnya yang menjadi obyek pembiayaan fasilitas kredit Bank untuk disampaikan kepada Bank paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah berakhirnya periode laporan.

iv. Kepastian kontrak perpanjangan pekerjaan jangka panjang atau multi years (jika ada) dengan pemberi kerja minimal 2 (dua) bulan sebelum kontrak berjalan berakhir.

v. Bukti pelunasan PBB Tahunan Khusus untuk barang jaminan berupa tanah/bangunan, selama masih dibebani Hak Tanggungan.

vi. Copy SPT/Tahunan PPh berikut Laporan keuangannya yang tidak perlu disahkan oleh Kantor Pelayanan Pajak setempat setiap tahun.

vii. Copy rekening Koran bank lain (jika ada) paling lambat 1 (satu) bulan setelah berkahirnya periode laporan.

c. Penerima Kredit wajib mengupayakan kondisi keuangan dengan financial covenants sebagai berikut:

i. Current Ratio minimal 1,00 (satu koma nol-nol) kali, Current Ratio adalah perbandingan antara Aset Lancar dan Hutang Lancar pada Laporan Keuangan Home Statement / Audited Perusahaan;

ii. Debt to Equity Ratio maksimal 2,50 (dua koma lima nol) kali. Debt to Equity Ratio adalah perbandingan antara Total Hutang terhadap Total Ekuitas pada Laporan Keuangan Home Statement / Audited Perusahaan

iii. Debt Service Coverage minimal 100% (seratus persen). Debt Service Coverage adalah perbandingan antara EBITDA dengan kewajiban angsuran jatuh tempo dan bunga pada Laporan Keuangan Home Statement / Audited Perusahaan

Dalam hal Penerima Kredit gagal memelihara rasio keuangan sesuai financial covenant tersebut, maka pemegang saham bertanggung jawab melakukan perbaikan kondisi keuangan Penerima Kredit, termasuk jika diperlukan tambahan setoran modal untuk mengembalikan rasio keuangan tersebut paling lambat sampai dengan 12 (dua belas) bulan berikutnya.

d. Melaksanakan penilaian kembali asset yang menjadi jaminan di Bank oleh Perusahaan Penilai yang terdaftar sebagai rekanan Bank minimal 2 (dua) tahun sekali dan penggunaan Perusahaan Penilai yang sama hanya diperkenankan selama 3 kali secara berturut-turut, setelah itu Peneirma Kredit harus menggunakan Perusahaan Penilai yang lain yang juga terdaftar sebagai rekanan Bank.

e. Penerima Kredit wajib membayar dan menyelesaikan seluruh kewajiban pajak, retribusi dan biaya-biaya lain yang dikenakan oleh Pemeirntah.

Pembatasan terhadap tindakan Penerima Kredit

: Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank, Penerima Kredit tidak diperkenankan untuk:

a. Mengubah bentuk atau status hukum perusahaan, mengubah anggaran dasar (kecuali meningkatkan modal perusahaan), memindahtangankan resipis atau saham perusahaan baik antara pemegang saham maupun kepada pihak lain yang mengakibatkan perubahan pemegang saham dominan (ultimate shareholder);

b. Mengubah susunan pengurus perusahaan (Direktur dan Komisaris) dan pemilikan saham perusahaan;

c. Menggunakan dana perusahaan untuk tujuan di luar usaha yang dibiayai dengan fasilitas kredit dari Bank;

d. Mengijinkan pihak lain menggunakan perusahaan untuk kegiatan usaha pihak lain;

e. Menjual dan/atau menyewakan harta kekayaan perusahaan atau barang agunan kepada pihak lain;

f. Melunasi seluruh atau sebagian hutang perusahaan kepada pemegang saham dan/atau perusahaan afiliasi yang belum atau telah didudukkan sebagai pinjaman subordinasi fasilitas kredit bank (Sub Ordinated Loan);

g. Menerima fasilitas kredit baru baik dari bank lain maupun dari kembaga keuangan lainnya (termasuk menerbitkan obligasi), kecuali jika pinjaman tersebut diterima dalam rangka transkasi dagang yang berkaitan langsung dengan usahanya;

h. Memberikan pinjaman kepada siapapun juga, termasuk kepada para pemegang saham, kecuali jika pinjaman tersebut diterima dalam rangka transaksi dagang berkaitan langsung dengan usahanya;

i. Mengikatkan diri sebagai penjamin (borg) dan menjaminkan harta kekayaan dalam bentuk dan maksud apapun, yang telah dijaminkan oleh Peneirma Kredit ke Bank kepada pihak lain;

Page 99: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 85

j. Membagi laba usaha dan membayar deviden kepada pemegang saham;

k. Melakukan likuidasi atau pembubaran atau tindakan-tindakan kepailitan;

l. Melakukan merger, akuisisi atau investasi/penyertaan pada perusahaan lain;

m. Melakukan investasi yang melebihi proceed perusahaan (EAT + Depresiasi) penyertaan modal atau pengambil-alihan saham pada perusahaan lain;

n. Menggadaikan atau dengan cara lain mempertanggungjawabkan saham perusahaan kepada pihak manapun;

o. Mengubah bidang usaha;

p. Melakukan interfinancing dengan anggota group usaha;

q. Menerbitkan/menjual saham kecuali dikonversi menjadi modal, yang dibuat secara notariil;

r. Membuka usaha baru yang tidak terkait dengan usaha yang telah ada;

s. Membuat perjanjian dan transaksi tidak wajar, termasuk namun tidak terbatas pada:

i. Mengadakan atau membatalkan kontrak atau peranjian yang berdampak significant bagi Penerima Kredit dengan pihak lain atau afiliasinya yang dapat emmpengaruhi kelancaran usaha Penerima Kredit.

ii. Mengadakan kerjasama yang dapat membawa pengaruh negative pada aktivitas usaha Penerima Kredit dan mengancam keberlangsungan usaha Penerima Kredit.

iii. Mengadakan transaksi dengan pihak lain baik perseorangan maupun perusahaan termasuk namun tidak terbatas pada perusahaan afiliasinya dengan cara-cara yang berada di luar praktek-praktek dan kebiasaan yang wajar dan melakukan pembelian yang lebih mahal serta melakukan penjualan lebih murah dari pada harga pasar.

t. Menyerahkan atau mengalihkan seluruh atau sebagian hak dan/atau kewajiban Penerima Kredit yang timbul berdasarkan perjanjian kredit dan/atau dokumen jaminan kepada pihak lain;

u. Penerima Kredit tidak diperkenankan menunggak kewajiban bank serta kewajiban lainnya;

v. Fasilitas kredit yang belum ditarik (undrawn balance) atau penggunaannya kurang optimal dapat dibatalkan sewaktu-waktu tanpa syarat oleh Bank (unconditionally cancelled at any time), demikian pula apabila kualitas kredit menurun menjadi kurang lancar, diragukan atau macet dan atau apabila hal tersebut akan berakibat pelanggaran terhadap ketentuan / peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk pada ketentuan tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).

Perjanjian kredit ini merupakan pemberian fasilitas Modal Kerja yang didudukkan dalam Perjanjian Kredit No. 09.083 tanggal 13 Agustus 2009 dengan perubahan terakhir berdasarkan Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit No. (16) 09.083 tanggal 21 Mei 2015 maksimum Rp 8.000.000.000,- (delapan miliar Rupiah) merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan mengikat serta tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian Kredit No. 10.076 tanggal 30 Agustus 2010 maksimum Rp 4.000.000.000,- (empat miliar Rupiah) terakhir diubah dengan Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit No. (14) 10.076 tanggal 14 Agustus 2015 dan Perjanjian Penerbitan Garansi Bank No. JMM/PPGB/2013.005 tanggal 23 September 2013 maksimum Rp 38.000.000.000,- (tiga puluh delapan miliar Rupiah) terakhir diubah dengan Persetujuan Perubahan Penerbitan Garansi Bank No. (7) JMM/PPGB/2013.005 tanggal 14 Agustus 2015 sehingga segala pengikatan Hak Tanggungan dan Perjanjian Accesoir lainnya yang menjamin perjanjian kredit tersebut tetap melekat dan dipertahankan oleh Bank dan Penerima Kredit untuk mejamin fasilitas kredit ini.

Ketentuan-ketentuan lain sebagaimana ternyata dalam Perjanjian Kredit No. 09.083 tanggal 13 Agustus 2009 dan perubahannya yang tidak mengalami perubahan dinyatakan tetap berlaku dan mengikat para pihak.

1.3. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 10.076 tanggal 30 Agustus 2010 antara PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berkedudukan di Jakarta Pusat, dalam hal ini diwakili oleh Drs. Dadang Iskandar (Pemimpin Sentra Kredit Menengah Jakarta Timur selaku kuasa dari Direksi), selanjutnya disebut “Bank” dengan Perseroan dalam hal ini diwakili oleh Eddy Kartolo (Direktur Utama Perseroan), selanjutnya disebut “Penerima Kredit”, yang mengatur antara lain hal-hal sebagai berikut:

Fasilitas kredit dan tujuan penggunaan

: a. Bank memberikan fasilitas kredit kepada Peneirma Kredit dengan jenis fasilitas berupa kredit modal kerja dengan jumlah maksimum Rp 4.000.000.000,- (empat miliar Rupiah) dengan target penjualan tahun 2010 sebesar Rp 294.082.000.000,- (dua ratus sembilan puluh empat miliar delapan puluh dua juta Rupiah).

b. Tujuan penggunaan: tambahan modal kerja usaha jasa konstruksi bangunan baja.

Sifat kredit : Rekening Koran (R/C) terbatas yaitu penarikan kredit yang dilakukan tanpa tergantung pada suatu jadwal tertentu.

Jangka waktu : sejak tanggal 30 Agustus 2010 sampai dengan tanggal 21 Februari 2011, jangka waktu dapat diperpanjang dengan kesepakatan tertulis para pihak.

Page 100: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201686

Bunga, komisi, provisi dan biaya-biaya lain

: a. Bunga efektif sebesar 12,75% (dua belas koma tujuh puluh lima persen) per-tahun yang dihitung dari Baki Debet yaitu jumlah fasilitas kredit yang telah ditarik dan belum dibayar kembali oleh Penerima Kredit kepada Bank. Bank setiap 1 (satu) bulan sekali dapat melakukan peninjauan/perubahan suku bunga kredit sesuai dengan ketentuan tingkat suku bunga yang berlaku di Bank tanpa persetujuan dan pemberitahuan terlebih dahulu kepada Penerima Kredit;

b. Provisi sebesar 1% (satu persen) dari maksimum kredit per-tahun yang dibayar pada saat ditandatanganinya perjanjian kredit dan perpanjangan jangka waktu kredit (jika ada);

c. Biaya administrasi sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta Rupiah) yang dibayarkan pada saat perjanjian kredit ditandatangani;

d. Apabila Penerima Kredit mempunyai tunggakan maka Penerima Kredit dikenakan denda tunggakan sebesar 5% (lima persern) per-tahun diatas suku bunga yang berlaku yang dihitung sejak terjadinya tunggakan sampai Penerima Kredit melakukan pembayaran tunggakan.

Agunan : a. Segala harta kekayaan Penerima Kredit, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak, baik yang sudah ada maupun yang akan ada di kemudian hari, menjadi jaminan bagi pelunasan seluruh hutang Penerima Kredit yang timbul karena perjanjian kredit ini.

b. Guna lebih menjamin pembayaran kembali kredit, Peneirma Kredit menyerahkan agunan kepada Bank. Perubahan dan penggantian agunan-agunan tersebut dilakukan berdasarkan kesepakatan tertulis Para Pihak, dengan jenis dan pengikatan agunan sebagai berikut:

i. Barang-barang tidak bergerak yang diikat secara hak tanggungan :

- Bangunan pabrik dan gudang yang berdiri diatas tanah seluas 22.800 m2 yang terletak di Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten, berdasarkan SHGB No. 00104 tanggal 27 April 2001, berakhirnya hak tanggal 12 April 2031, pemegang hak Perseroan dengan pengikatan Hak Tanggungan I No. 11814/2009 tanggal 9 November 2009 sebesar Rp 12.440.000.000,-.

- Bangunan kantor yang berdiri diatas tanah seluas 9.895 m2 yang terletak di Desa Cisereh, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten, berdasarkan SHGB No. 00021 tanggal 27 April 2001, berakhirnya hak tanggal 12 April 2031, pemegang hak Perseroan dengan pengikatan Hak Tanggungan I No. 11813/2009 tanggal 9 November 2009 sebesar Rp 8.760.000.000,-.

- Bangunan ruko yang berdiri diatas tanah seluas 64 m2 yang terletak Ruko Permata Kota Blok E 10, Jl. Tubagus Angke, Jakarta, berdasarkan SHGB No. 9012 tanggal 23 Januari 2004, berakhirnya hak tanggal 28 Februari 2030, pemegang hak PT. Edeli Jaya Perkasa dengan pengikatan Hak Tanggungan I No. 4443/2009 tanggal 20 November 2009 sebesar Rp 850.000.000,-.

- Bangunan ruko yang berdiri diatas tanah seluas 64 m2 yang terletak Ruko Permata Kota Blok E 11, Jl. Tubagus Angke, Jakarta, berdasarkan SHGB No. 9013 tanggal 23 Januari 2004, berakhirnya hak tanggal 28 Februari 2030, pemegang hak PT. Edeli Jaya Perkasa dengan pengikatan Hak Tanggungan I No. 3816/2009 tanggal 18 OKtober 2009 sebesar Rp 850.000.000,-.

ii. Barang-Barang bergerak tempat penyimpanan di Jl./ Raya Seang Km. 28 Desa Sukamurni (Cengkudu) Kec. Balaraja, Banten dengan jenis barang berupa:

1) Mesin dan peralatan di workshop yang diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp. 671.000.000,-, sebagai berikut:

- 1 unit Shearing Machine (MPP-1)

- 1 unit Shearing Machine (MPP-2)

- 1 unit Bench Drilling Machine (MBD-1)

- 1 unit Bench Drilling Machine (MBD-2)

- 1 unit Bending Machine (MBP-1)

- 1 unit Angel Bar Cutting Machine (MPS-1)

- 1 unit Angel Bar Cutting Machine (MPS-2)

- 1 unit Round Bar Cutting Machine (MTBB-1)

- 1 unit Straightening Machine (MTBB-1)

- 1 unit Power Press Mechine (MP-7)

- 1 unit Power Press Mechine (MP-8)

- 1 unit Power Press Mechine (MP-3)

- 1 unit Cutting Mechine CNP (MCC-1)

- 1 unit Power Press Mechine (MPC-1,2,3)

- 1 unit Paint Air Powered Pump

- 1 unit Electric Generating Set

- 3 unit Overhead Travelling Crane

Page 101: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 87

2) Stock/persediaan barang dagangan yang diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp 9.352.000.000,-.

iii. Jaminan Perusahaan (Compay Guarantee) PT. Edeli Jaya Perkasa berkedudukan di Jakarta dengan yang diikat dengan Akta Jaminan Perusahaan (Company Guarantee) No. 48 tanggal 13 Agustus 2009

iv. Jaminan perorangan (Borgtocht) masing-masing atas nama:

- Eddy Kartolo diikat dengan Akta Jaminan Perorangan (Borgtocht) No. 49 tanggal 13 Agustus 2009

- Gan Asep Megawan diikat dengan Akta Jaminan Perorangan (Borgtocht) No. 50 tanggal 13 Agustus 2009

- Lie Mei Tannis diikat dengan Akta Jaminan Perorangan (Borgtocht) No. 57 tanggal 14 Agustus 2009

- Ny. Lili Tannis diikat dengan Akta Jaminan Perorangan (Borgtocht) No. 52 tanggal 13 Agustus 2009

- Sugianto Gunawan diikat dengan Akta Jaminan Perorangan (Borgtocht) No. 51 tanggal 13 Agustus 2009

Selama kredit berjalan barang-barang agunan yang dapat diasuransikan, wajib diasuransikan oleh Penerima Kredit kepada perusahaan asuransi yang ditunjuk atau disetujui oleh Bank terhadap resiko kerugian yang macam risiko, nilai dan jangka waktunya ditentukan oleh Bank. Didalam perjanjian asuransi (polis) harus dicantumkan klausula sedemikian rupa, sehingga jika ada pembayaran gant rugi dari pihak perusahaan asuransi akan dibayarkan langsung kepada Bank untuk diperhitungkan dengan seluruh jumlah hutang Penerima Kredit kepada Bank (Banker’s Clause), dengan daftar barang-barang jaminan kredit yang diasuransikan adalah:

i. Bangunan pabrik dan gudang, mesin dan peralatan stock/persediaan yang terletak di Jl. Olex Kawasan Industri Benua Lestari Balaraja, Kab. Tangerang, Banten, macam resiko kebakaran, senilai Rp 21.902.800.000,-, jangka waktu 1 (satu) tahun, besarnya penutupan Rp 21.902.800.000,-, telah diditutup oleh maskapai asuransi PT. Asuransi Tri Pakarta;

ii. Bangunan ruko yang terletak di Jl. Tubagus Angke Ruko Permata Kota Blok E No. 10 dan E No. 11, Jakarta, macam resiko kebakaran, senilai Rp 850.000.000,-, besarnya penutupan Rp 850.000.000,-, jangka waktu 1 (satu) tahun, telah diditutup oleh maskapai asuransi PT. Asuransi Tri Pakarta.

Hal-Hal yang harus dilaksanakan oleh Penerima Kredit

: a. Penerima Kredit wajib segera memberitahukan kepada Bank selambat-lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja setelah terjadinya peristiwa-peristiwa:

i. adanya perkara yang terjadi antara Penerima Kredit dengan pihak lain;

ii. adanya perkara antara pengurus dengan pemegang saham, pemegang saham dengan pemegang saham atau pengurus dengan pengurus;

iii. Adanya kerusakan, kerugian atau kemusnahan atas harta kekayaan Penerima Kredit serta barang agunan;

iv. Adanya pengurus perusahaan Penerima Kredit yang melanggar anggaran dasar perusahaan Penerima Kredit;

v. Adanya perubahan material atas keadaan keuangan dan prospek usaha Penerima Kredit;

vi. Adanya hal-hal lain yang dapat mempengaruhi jalannya usaha dan kemampuan Penerima Kredit untuk melunasi hutangnya.

b. Penerima Kredit wajib menyampakan kepada Bank dalam bentuk dan dengan perincian yag dapat diterima oleh Bank:

i. Neraca dan perhitungan rugi laba (homestatement) setiap 3 (tiga) bulan berikut penjelasannya yang telah disahkan oleh Direksi perusahaan Penerima Kredit dengan secepat mungkin tetapi tidak lebih lambat dari 60 (enam puluh) hari sejak akhir masanya;

ii. Neraca dan perhitungan rugi laba dari perusahaan Penerima Kredit yang telah diaudit oleh akuntan public terdaftar yang disetujui oleh Bank, secepat mungkin tetapi tidak lebih lama dari 6 (enam) bulan sejak penutupan tahun buku dari perusahaan Penerima Kredit. Keterlambatan Penerima Kredit menyerahkan neraca dan perhitungan rugi laba audited tersebut dikenakan denda sebear 0,25% (nol koma dua puluh lima persen) per-tahun dari maksimum kredit yang dihitung secara proporsional dari lamanya keterlambatan penyerahan tersebut;

iii. Laporan bulanan aktivitas usaha, piutang dan hutang dagang, stok/persediaan, pembelian dan penjualan yang harus disampaikan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak akhir masanya.

c. Penerima Kredit diharuskan memelihara:

i. Current ratio tidak kurang dari 100% (seratus persen)

ii. Debt to equity ratio tidak lebih dari 250% (dua ratus lima puluh persen)

Page 102: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201688

d. Penerima Kredit wajib menunjuk perusahaan penilai (appraisal company) yang disetujui Bank, untuk menentukan nilai agunan atas beban biaya Penerima Kredit. Suatu perusahaan penilai (appraisal company) hanya dapat ditunjuk 2 (dua) tahun secara berturut-turut. Disamping itu, atas permintaan Bank, Penerima Kredit wajib melakukan tindakan-tindakan yang dianggap perlu oleh Bank dalam hubungannya dengan agunan yang diberikan oleh Penerima Kredit.

e. Penerima Kredit wajib membyar dan menyelesaikan seuruh kewajiban pajak, retribusi dan biaya-biaya lainnya yang dikenakan oleh pemerintah.

Pembatasan terhadap tindakan Penerima Kredit

: Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank, Penerima Kredit tidak diperkenankan untuk:

a. Mengadakan penggabungan usaha (merger), atau konsolidasi dengan perusahaan lain

a. Melakukan investasi, penyertaan modal atau pengambilalihan saham pada perusahaan lain

b. Mengijinkan pihak lain menggunakan perusahaan untuk kegiatan usaha pihak lain

c. Merubah bentuk atau status okum perusahaan, merubah anggaran dasar perusahaan, memindahtangankan resipis atau saham perusahaan baik antara pemegang saham maupun kepada pihak lain

d. Membayar hutang perusahaan kepada pemegang saham

e. Membagikan deviden atau keuntungan usaha (laba) dalam bentuk apapun juga kepada pemegang saham

f. Memberikan pinjaman kepada sipapun juga, termasuk kepada para pemegang saham, kecuali jika pinjaman tersebut diberikan dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan langsung dengan usahanya

g. Meneirma pinjaman pinjaman pihak lain, kecuali jika pinjaman tersebut diberikan dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan langsung dengan usahanya

h. Mengambil lease dari perusahaan leasing

i. Melakukan akuisisi/pengambilalihan asset milik pihak ketiga

j. Membuka kantor cabang atau perwakilan baru, atau membuka usaha baru selain usaha yang telah ada

k. Mengikatkan diri sebagai penjamin (borg), menjaminkan harta kekayaan dalam bentuk dan maksud apapun kepada pihak lain

l. membubarkan perusahaan dan meminta dinyatakan pailit

m. Merubah susunan pengurus, Direksi dan Komisaris perusahaan.

Perjanjian kredit diatas telah mengalami perubahan-perubahan dan berikut adalah perubahan perjanjian kredit yang masih berlaku:

Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit No. (15) 10.076 tanggal 14 Agustus 2015 antara PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berkedudukan di Jakarta Pusat, dalam hal ini diwakili oleh Nur Dwi Takaria Wahana (Pemimpin Sentra Kredit Menengah Jakarta Timur selaku kuasa dari Direksi), selanjutnya disebut “Bank” dengan Perseroan dalam hal ini diwakili oleh Bisman Novel Maraden Firdaus Simatupang (Direktur Utama Perseroan), selanjutnya disebut “Penerima Kredit”, yang mengatur antara lain hal-hal sebagai berikut:

Jangka waktu : 12 bulan terhitung sejak tanggal 22 Februari 2015 sampai dengan tanggal 21 Februari 2016.

Ketentuan propisi : Provisi sebesar 0,25% (nol koma dua puluh lima persen) per-annum dari maksimum kredit. Di samping biaya provisi Penerima Kredit dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta Rupiah) yang dibayar pada saat perjanjian kredit ditandatangani.

Bunga : Penerima Kredit wajib membayar kepada Bank bunga sebesar 13,25% (tiga belas koma dua puluh lima persen) per-tahun yang dihitung dari Baki Debet.

Hal-Hal yang harus dilaksanakan oleh Penerima Kredit

: a. Selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari kerja Penerima Kredit wajib segera memberitahukan kepada Bank secara tertulis tentang:

i. Kerusakan, kerugian atau kemusnahan atas harta kekayaan perusahaan serta barang agunan Bank;

ii. Proses perkara baik perdata maupun pidana yang menyangkut perusahaan atau harta kekayaan perusahaan.

iii. Proses perkara antara pengurus perusahaan dengan pemegang saham, pemegang saham den-gan pemegang saham atau pengurus dengan pengurus

iv. Pelanggaran anggaran dasar oleh pengurus perusahaan

v. Perubahan material atas keadaan keuangan dan prospek usaha perusahaan

Page 103: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 89

b. Penerima Kredit diwajibkan menyampaikan secara rutin kepada Bank sebagai berikut:

i. Laporan keuangan audited oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar sebagai rekanan Bank, selambat-lambatnya dalam waktu 6 (enam) bulan setelah tanggal penutupan tahun buku dengan ketentuan:

- Apabila penyampaian laporan keuangan audited tersebut melebihi jangka waktu yang ditetapkan, maka terhadap kualitias kredit Penerima Kredit diturunkan satu tingkat dan setinggi-tingginya berada pada kolektibilitas kurang lancar;

- Penggunaan KAP yang sama (termasuk partnernya) hanya diperkenankan dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun secara berturut-turut, kecuali KAP tersebut termasuk dalam daftar di Bapepam atau 10 (sepuluh) besar di Departemen Keuangan untuk paling lama 6 (enam) tahun buku secara berturut-turut atau sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

ii. Laporan keuangan (Home Statement) per triwulan berikut penjelasannya yang telah ditandatangani oleh Direktur dan sudah diterima Bank paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah berakhirnya periode laporan keuangan dimaksud;

iii. Laporan aktivitas usaha per-bulan mencakup penjualan (volume dan nilai), pembelian (volume dan nilai), piutang usaha (daftar piutang dilengkapi dengan aging piutang), laporan stock, hutang usaha dan laporan prestasi pekerjaan khususnya yang menjadi obyek pembiayaan fasilitas kredit Bank untuk disampaikan kepada Bank paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah berakhirnya periode laporan;

iv. Kepastian kontrak perpanjangan pekerjaan jangka panjang atau multi years (jika ada) dengan pemberi kerja minimal 2 (dua) bulan sebelum kontrak berjalan berakhir;

v. Bukti pelunasan PBB Tahunan Khusus untuk barang jaminan berupa tanah/bangunan, selama masih dibebani Hak Tanggungan;

vi. Copy SPT/ Tahunan PPh berikut Laporan keuangannya yang tidak perlu disahkan oleh Kantor Pelayanan Pajak setempat setiap tahun;

vii. Copy rekening Koran bank lain (jika ada) paling lambat 1 (satu) bulan setelah berkahirnya periode laporan.

c. Penerima Kredit wajib mengupayakan kondisi keuangan dengan financial covenants sebagai berikut::

i. Current Ratio minimal 1,00 (satu koma nol-nol) kali, Current Ratio adalah perbandingan antara Aset Lancar dan Hutang Lancar pada Laporan Keuangan Home Statement / Audited Perusahaan;

ii. Debt to Equity Ratio maksimal 2,50 (dua koma lima nol) kali. Debt to Equity Ratio adalah perbandingan antara Total Hutang terhadap Total Ekuitas pada Laporan Keuangan Home Statement / Audited Perusahaan;

iii. Debt Service Coverage minimal 100% (seratus persen). Debt Service Coverage adalah perbandingan antara EBITDA dengan kewajiban angsuran jatuh tempo dan bunga pada Laporan Keuangan Home Statement / Audited Perusahaan.

Dalam hal Penerima Kredit gagal memelihara rasio keuangan sesuai financial covenant tersebut, maka pemegang saham bertanggung jawab melakukan perbaikan kondisi keuangan Penerima Kredit, termasuk jika diperlukan tambahan setoran modal untuk mengembalikan rasio keuangan tersebut paling lambat sampai dengan 12 (dua belas) bulan berikutnya.

d. Melaksanakan penilaian kembali asset yang menjadi jaminan di Bank oleh Perusahaan Penilai yang terdaftar sebagai rekanan Bank minimal 2 (dua) tahun sekali dan penggunaan Perusahaan Penilai yang sama hanya diperkenankan selama 3 kali secara berturut-turut, setelah itu Peneirma Kredit harus menggunakan Perusahaan Penilai yang lain yang juga terdaftar sebagai rekanan Bank.

e. Penerima Kredit wajib membayar dan menyelesaikan seluruh kewajiban pajak, retribusi dan biaya-biaya lain yang dikenakan oleh Pemeirntah.

Pembatasan terhadap tindakan Penerima Kredit

: Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank, Peneirma Kredit tidak diperkenankan untuk:

a. Mengubah bentuk atau status hukum perusahaan, mengubah anggaran dasar (kecuali meningkatkan modal perusahaan), memindahtangankan resipis atau saham perusahaan baik antara pemegang saham maupun kepada pihak lain yang mengakibatkan perubahan pemegang saham dominan (ultimate shareholder);

b. Mengubah susunan pengurus perusahaan (Direktur dan Komisaris) dan pemilikan saham perusahaan;

c. Menggunakan dana perusahaan untuk tujuan di luar usaha yang dibiayai dengan fasilitas kredit dari Bank;

d. Mengijinkan pihak lain menggunakan perusahaan untuk kegiatan usaha pihak lain;

e. Menjual dan/atau menyewakan harta kekayaan perusahaan atau barang agunan kepada pihak lain;

f. Melunasi seluruh atau sebagian hutang perusahaan kepada pemegang saham dan/atau perusahaan afiliasi yang belum atau telah didudukkan sebagai pinjaman subordinasi fasilitas kredit bank (Sub Ordinated Loan);

g. Menerima fasilitas kredit baru baik dari bank lain maupun dari kembaga keuangan lainnya (termasuk menerbitkan obligasi), kecuali jika pinjaman tersebut diterima dalam rangka transkasi dagang yang berkaitan langsung dengan usahanya;

h. Memberikan pinjaman kepada siapapun juga, termasuk kepada para pemegang saham, kecuali jika pinjaman tersebut diterima dalam rangka transaksi dagang berkaitan langsung dengan usahanya;

Page 104: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201690

i. Mengikatkan diri sebagai penjamin (borg) dan menjaminkan harta kekayaan dalam bentuk dan maksud apapun, yang telah dijaminkan oleh Peneirma Kredit ke Bank kepada pihak lain;

j. Membagi laba usaha dan membayar deviden kepada pemegang saham;

k. Melakukan likuidasi atau pembubaran atau tindakan-tindakan kepailitan;

l. Melakukan merger, akuisisi atau investasi/penyertaan pada perusahaan lain;

m. Melakukan investasi yang melebihi proceed perusahaan (EAT + Depresiasi) penyertaan modal atau pengambil-alihan saham pada perusahaan lain;

n. Menggadaikan atau dengan cara lain mempertanggungjawabkan saham perusahaan kepada pihak manapun;

o. Mengubah bidang usaha;

p. Melakukan interfinancing dengan anggota grup usaha;

q. Menerbitkan/menjual saham kecuali dikonversi menjadi modal, yang dibuat secara notariil;

r. Membuka usaha baru yang tidak terkait dengan usaha yang telah ada;

s. Membuat perjanjian dan transaksi tidak wajar, termasuk namun tidak terbatas pada:

i. Mengadakan atau membatalkan kontrak atau peranjian yang berdampak signifikan bagi Penerima Kredit dengan pihak lain atau afiliasinya yang dapat mempengaruhi kelancaran usaha Penerima Kredit.

ii. Mengadakan kerjasama yang dapat membawa pengaruh negative pada aktivitas usaha Penerima Kredit dan mengancam keberlangsungan usaha Penerima Kredit.

iii. Mengadakan transaksi dengan pihak lain baik perseorangan maupun perusahaan termasuk namun tidak terbatas pada perusahaan afiliasinya dengan cara-cara yang berada di luar praktek-praktek dan kebiasaan yang wajar dan melakukan pembelian yang lebih mahal serta melakukan penjualan lebih murah dari pada harga pasar.

t. Menyerahkan atau mengalihkan seluruh atau sebagian hak dan/atau kewajiban Penerima Kredit yang timbul berdasarkan perjanjian kredit dan/atau dokumen jaminan kepada pihak lain;

u. Penerima Kredit tidak diperkenankan menunggak kewajiban bank serta kewajiban lainnya;

v. Fasilitas kredit yang belum ditarik (undrawn balance) atau penggunaannya kurang optimal dapat dibatalkan sewaktu-waktu tanpa syarat oleh Bank (unconditionally cancelled at any time), demikian pula apabila kualitas kredit menurun menjadi kurang lancar, diragukan atau macet dan atau apabila hal tersebut akan berakibat pelanggaran terhadap ketentuan / peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk pada ketentuan tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).

Perjanjian kredit ini merupakan perpanjangan atas pemberian fasilitas Kredit Modal Kerja yang didudukkan dalam Perjanjian Kredit No. 10.076 tanggal 30 Agustus 2010 maksimum Rp. 4.000.000.000,- (empat miliar rupiah) terakhir diubah dengan Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit No. (13) 10.076 tanggal 21 Mei 2015 merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan mengikat serta tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian Kredit No. 09.083 tanggal 13 Agustus 2009 dengan perubahan terakhir berdasarkan Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit No. (17) 09.083 tanggal 14 Agustus 2015 maksimum Rp 8.000.000.000,- (delapan miliar Rupiah) dan Perjanjian Penerbitan Garansi Bank No. JMM/PPGB/2013.005 tanggal 23 September 2013 maksimum Rp 38.000.000.000,- (tiga puluh delapan miliar Rupiah) terakhir diubah dengan Persetujuan Perubahan Penerbitan Garansi Bank No. (7) JMM/PPGB/2013.005 tanggal 14 Agustus 2015 sehingga segala pengikatan Hak Tanggungan dan Perjanjian Accesoir lainnya yang menjamin perjanjian kredit tersebut tetap melekat dan dipertahankan oleh Bank dan Penerima Kredit untuk mejamin fasilitas kredit ini.

1.4. Berdasarkan Perjanjian Penerbitan Garansi Bank No. JMM/PPGB/2013.005 tanggal 23 September 2013 antara PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berkedudukan di Jakarta Pusat, dalam hal ini diwakili oleh Nur Dwi Takaria Wahana (Pemimpin Sentra Kredit Menengah Jakarta Timur selaku kuasa dari Direksi), selanjutnya disebut “Bank” dengan Perseroan dalam hal ini diwakili oleh Eddy Kartolo (Direktur Utama Perseroan), selanjutnya disebut “Pemohon Garansi Bank”, yang mengatur antara lain hal-hal sebagai berikut :

Page 105: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 91

Fasilitas garansi bank dan tujuan penggunaan

: Perjanjian ini merupakan pembaharuan atas Perjanjian Penerbitan Garansi Bank No. JMM.006 tanggal 13 Agustus 2009 maksimum Rp 20.000.000.000,- (dua puluh miliar Rupiah), No. JMM.009 tanggal 03 Agustus 2010 maksimum Rp. 8.000.000.000,- (delapan miliar rupiah) dan No. JMM/PPGB/2012.003 tanggal 16 Mei 2012 maksimum Rp 10.000.000.000,- (sepuluh miliar Rupiah) berikut seluruh perubahan-perubahannya yang dibuat antara Bank dengan Pemohon Garansi.

Bank mengikatkan diri untuk menerbitkan sebuah atau beberapa buah Garansi Bank sampai batas maksimum Rp 38.000.000.000,- (tiga puluh delapan miliar Rupiah) setelah Pemohon Garansi Bank memenuhi semua ketentuan dan syarat-syarat yang disepakati oleh Bank. Batas maksimum nilai Garansi Bank selanjutnya disebut “Pagu Garansi Bank”. Keperluan: Jaminan penerbitan Garansi Bank untuk tender, uang muka, pelaksanaan, pemeliharaan dan pembelian untuk menjamin pekerjaan atau pembelian Perseroan dan PT. Mitra Palmil (grup usaha)

Propisi : Atas setiap penerbitan Garansi Bank, Pemohon Garansi Bank harus terlebih dahulu melunasi propisi Garansi Bank sebesar :

a. Garansi Bank Tender = 1,00% (satu koma nol nol persen) per-annumb. Garansi Bank Uang Muka = 2,00% (dua koma nol nol persen) per-annumc. Garansi Bank Pelaksanaan = 2,00% (dua koma nol nol persen) per-annumd. Garansi Bank Pemeliharaan = 2,00% (dua koma nol nol persen) per-annume. Garansi Bank Pembelian = 1,50% (satu koma lima puluh persen) per-annum

Tarif tersebut sewaktu-waktu dapat berubah pada berubah pada saat penerbitan Garansi bank sesuai ketentuan yang berlaku di Bank.

Jaminan : Guna lebih menjamin dipenuhinya seluruh kewajiban Pemohon Garansi Bank terhadap Bank, Pemohon Garansi Bank menyerahkan jaminan barang-barang jaminan sebagai Kontra Garansi sebagai berikut:

a. Marginal Deposit sebesar 5% (lima persen) dari nilai nominal Garansi Bank, diblokir sampai dengan kredit lunas.

b. Barang-barang jaminan lainnya yaitu:

i. Barang-barang tidak bergerak yang diikat secara hak tanggungan:

- Bangunan workshop & bangunan penunjang lainnya yang berdiri diatas tanah seluas 22.800 m2 yang terletak di Jl. Olex Kawasan Industri Benua Lestari Balaraja, Tangerang, Banten, berdasarkan SHGB No. 00104 tanggal 27 April 2001, berakhirnya hak tanggal 12 April 2031, pemegang hak PT. MP dengan pengikatan Hak Tanggungan I No. 11814/2009 tanggal 9 November 2009 sebesar Rp 12.440.000.000,-.

- Bangunan workshop & bangunan penunjang lainnya yang berdiri diatas tanah seluas 9.895 m2 yang terletak yang terletak di Jl. Olex Kawasan Industri Benua Lestari Balaraja, Tangerang, Banten, berdasarkan SHGB No. 00021 tanggal 27 April 2001, berakhirnya hak tanggal 12 April 2031, pemegang hak PT. MP dengan pengikatan Hak Tanggungan I No. 11813/2009 tanggal 9 November 2009 sebesar Rp 8.760.000.000,-

- Bangunan ruko yang berdiri diatas tanah seluas 66 m2 yang terletak Ruko Permata Kota Blok K No. 5, Jl. Tubagus Angke, Jakarta, berdasarkan SHG B No. 9579 tanggal 11 Juli 2005, berakhirnya hak tanggal 28 Februari 2030, pemegang hak PT. Mitra Ditosan Industri dengan pengikatan Hak Tanggungan I No. 6364/2011 tanggal 07 Oktober 2011 sebesar Rp 850.000.000,-

- - Bangunan ruko yang berdiri diatas tanah seluas 64 m2 yang terletak Ruko Permata Kota Blok E No. 11, Jl. Tubagus Angke, Jakarta, berdasarkan SHGB No. 9013 tanggal 23 Januari 2004, berakhirnya hak tanggal 28 Februari 2030, pemegang hak PT. Mitra Pemuda dengan pengikatan Hak Tanggungan I No. 3816/2009 tanggal 18 Oktober 2009 sebesar Rp. 850.000.000,- dan Hak Tanggungan II No. 5762/2012 tanggal 31 Juli 2012 sebesar Rp 1.150.000.000,-.

ii. Barang-Barang bergerak dengan jenis barang berupa:

1) Mesin dan peralatan di workshop dengan tempat penyimpanan di Jl. Olex Kawasan Industri Benua Lestari Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten yang diikat secara fidusia dengan Akta Jaminan Fidusia No. 46 tanggal 13 Agustus 2009 dan Sertifikat Jaminan Fidusia No. W7-006810.AH.05.01.Thn.2011.STD tanggal 28 Februari 2011 dengan nilai penjaminan sebesar Rp 671.000.000,-, sebagai berikut:

- 1 unit Shearing Machine (MPP-1)

- 1 unit Shearing Machine (MPP-2)

- 1 unit Bench Drilling Machine (MBD-1)

- 1 unit Bench Drilling Machine (MBD-2)

- 1 unit Bending Machine (MBP-1)

- 1 unit Angel Bar Cutting Machine (MPS-1)

- 1 unit Angel Bar Cutting Machine (MPS-2)

- 1 unit Round Bar Cutting Machine (MTBB-1)

- 1 unit Straightening Machine (MTBB-1)

- 1 unit Power Press Mechine (MP-7)

Page 106: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201692

- 1 unit Power Press Mechine (MP-8)

- 1 unit Power Press Mechine (MP-3)

- 1 unit Cutting Mechine CNP (MCC-1)

- 1 unit Power Press Mechine (MPC-1,2,3)

- 1 unit Paint Air Powered Pump

- 1 unit Electric Generating Set

- 3 unit Overhead Travelling Crane

2) Stock/ persediaan barang dagangan dengan tempat penyimpanan di Jl. Olex Kawasan Industri Benua Lestari Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten yang diikat secara fidusia dengan Akta Jaminan Fidusia No. 47 tanggal 13 Agustus 2009 dan Sertifikat Jaminan Fidusia No. W7-006811.AH.05.01.Thn.2011.STD tanggal 28 Februari 2011dengan nilai penjaminan sebesar Rp 9.352.000.000,-.

3) Piutang usaha dengan yang diikat secara fidusia dengan Akta Jaminan Fidusia No. 111 tanggal 22 Desember 2011 dengan nilai penjaminan sebesar Rp 14.738.000.000,-.

iii. Jaminan Perusahaan (Company Guarantee) PT. Mitra Ditosam Indonesia berkedudukan di Jakarta dengan yang diikat dengan Akta Jaminan Perusahaan (Company Guarantee) No. 48 tanggal 13 Agustus 2009.

iv. Jaminan perorangan (Borgtocht) atas nama:- Eddy Kartolo diikat dengan Akta Jaminan Perorangan (Borgtocht) No. 49 tanggal 13 Agustus 2009;

- Gan Asep Megawan diikat dengan Akta Jaminan Perorangan (Borgtocht) No. 50 tanggal 13 Agustus 2009;

- Lie Mei Tannis diikat dengan Akta Jaminan Perorangan (Borgtocht) No. 57 tanggal 14 Agustus 2009;

- Ny. Lili Tannis diikat dengan Akta Jaminan Perorangan (Borgtocht) No. 52 tanggal 13 Agustus 2009;

- Sugianto Gunawan diikat dengan Akta Jaminan Perorangan (Borgtocht) No. 51 tanggal 13 Agustus 2009.

Ketentuan mengenai kelalalaian memenuhi kewajiban:

: a. Jika Pemohon Garansi Bank lalai memenuhi kewajibannya kepada Pemegang Garansi Bank dan karenanya Garansi Bank harus dicairkan maka:

i. Bank dikuasakan untuk mencairkan marginal deposit guna memenuhi seluruh atau sebagian dari jumlah uang yang harus dibayarkan kepada Pemegang Garansi Bank karena pencairan Garansi Bank;

ii. Pemohon Garansi Bank harus segera melunasi jumlah uang yang dibayarkan oleh Bank kepada Pemegang Garansi Bank setelah diperhitungkan dengan marginal deposit tersebut selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari sejak tanggal pencairan Garansi Bank;

iii. Atas jumlah uang yang dibayarkan oleh Bank kepada Pemegang Garansi Bank setelah diperhitungkan dengan marginal deposit tersebut, kepada Pemohon Garansi Bank dikenakan bunga sebesar tarif bunga kredit yang berlaku pada waktu pencairan Garansi Bank, yang dihitung sejak tanggal pencairan Garansi Bank sampai Pemohon Garansi Bank melunasi kewajibannya kepada Bank;

iv. Sisa Pagu Garansi (jika ada) dapat dipergunakan oleh Pemohon Garansi Bank setelah Pemohon Garansi Bank melunasinya kewajibannya kepada Bank atas jumlah uang yang dibayarkan oleh Bank kepada Pemegang Garansi Bank tersebut.

b. Bila Pemohon Garansi Bank tidak memenuhi kewajibannya kepada Bank,Bank dengan ini diberi kuasa oleh Pemohon Garansi Bank untuk sewaktu-waktu tanpa persetujuan terlebih dahulu dari Pemohon Garansi Bank, mendebet Rekening Giro dan/atau Rekening Pinjaman Pemohon Garansi Bank yang ada di Bank.

c. Jika sampai batas waktu 15 (lima belas) hari Pemohon Garansi Bank belum melunasi kewajibannya kepada Bank, sedangkan dana yang terdapat dalam rekening Pemohon Garansi Bank tidak mencukupi, maka:

i. Pemohon Garansi Bank dinyatakan lalai sehingga karenanya tidak diperlukan adanya Juru Sita atau surat pemberitahuan lain yang bersifat demikian, dan karenanya Bank dapat segera melaksanakan hak-haknya untuk mengeksekusi barang-barang jaminan;

ii. Sisa Pagu Garansi Bank (jika ada) yang belum digunakan oleh Pemohon Garansi Bank menajdi batal, dan karenanya Bank tidak terikat untuk menerbitkan lagi Garansi Bank;

iii. Disamping dikenakan bunga, kepada Pemohon Garansi Bank juga dikenakan denda tunggakan yang diperhitungkan sejak berkahirnya bata swaktu 15 (lima belas) hari tersebut sampai Pemohon Garansi Bank melunais kewajibannya kepada Bank.

Apabila Garansi Bank telah jatuh tempo dan masa klaim telah berakhir, asli Garansi Bank harus dikembalikan kepada Bank.

Page 107: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 93

Perjanjian Penerbitan Garansi Bank ini berlaku untuk jangka waktu 12 (dua belas) bulan terhitung sejak tanggal 22 Februari 2013 sampai dengan tanggal 21 Februari 2014 termasuk perpanjangan sementara.

Perjanjian Penerbitan Garansi Bank ini merupakan pemberian fasilitas Garansi Bank yang didudukkan dalam Perjanjian Penerbitan Garansi Bank No. JMM/PPGB/2013.005 tanggal 23 September 2013 maksimum Rp 38.000.000.000,- (tiga puluh delapan miliar Rupiah) merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan mengikat serta tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian Kredit No. 10.076 tanggal 30 Agustus 2010 maksimum Rp 4.000.000.000,- (empat miliar Rupiah) terakhir diubah dengan Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit No. (7) 10.076 tanggal 23 September 2013 dan Perjanjian Kredit No. 09.083 tanggal 13 Agustus 2009 terakhir diubah dengan Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit No. (10) 09.083 tanggal 23 September 2013 maksimum Rp 8.000.000.000,- (delapan miliar Rupiah) sehingga segala pengikatan Hak Tanggungan dan Perjanjian Accesoir lainnya yang menjamin perjanjian kredit tersebut tetap melekat dan dipertahankan oleh Bank dan Penerima Kredit untuk menjamin fasilitas kredit ini.

Perjanjian bank garansi diatas telah mengalami perubahan-perubahan dan berikut adalah perubahan perjanjian bank garansi yang masih berlaku:

Persetujuan Perubahan Perjanjian Penerbitan Garansi Bank No. (7) JMM/PPGB/2013.005 tanggal 14 Agustus 2015 antara PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berkedudukan di Jakarta Pusat, dalam hal ini diwakili oleh Nur Dwi Takaria Wahana (Pemimpin Sentra Kredit Menengah Jakarta Timur selaku kuasa dari Direksi), selanjutnya disebut “Bank” dengan Perseroan dalam hal ini diwakili oleh Bisman Novel Maraden Firdaus Simatupang (Direktur Utama Perseroan), selanjutnya disebut “Pemohon Garansi Bank”, yang mengatur antara lain hal-hal sebagai berikut:

Ketentuan propisi : Atas penerbitan Garansi Bank, Pemohon Garansi Bank harus terlebih dahulu melunasi propisi Garansi Bank sebesar:

a. Garansi Bank Tender = 1,00% (satu persen) per-annum

b. Garansi Bank Uang Muka = 2,00% (dua persen) per-annum

c. Garansi Bank Pelaksanaan = 2,00% (dua persen) per-annum

d. Garansi Bank Pemeliharaan = 2,00% (dua persen) per-annum

e. Garansi Bank Pembelian = 1,50% (satu koma lima puluh persen) per-annum

Untuk setiap penerbitan Garansi Bank diperhitungkan dari nominal Garansi Bank yang diterbitkan, proporsional sesuai jangka waktu dengan pembulatan satu rupiah penuh.

Tarif tersebut sewaktu-waktu dapat berubah pada saat penerbitan Garansi Bank sesuai ketentuan yang berlaku di Bank.

Jaminan : Guna lebih menjamin dipenuhinya seluruh kewajiban Pemohon Garansi Bank terhadap Bank, Pemohon Garansi Bank menyerahkan jaminan barang-barang jaminan sebagai Kontra Garansi sebagai berikut:

Marginal Deposit sebesar 5% (lima persen) dari nilai nominal Garansi Bank, untuk seluruh jenis Garansi Bank.

Jangka waktu : jangka waktu 12 bulan sejak tanggal jatuh tempo fasilitas kredit atau dari tanggal 22 Februari 2015 sampai dengan 21 Februari 2016, termasuk perpanjangan sementara.

Perjanjian Penerbitan Garansi Bank ini merupakan perpanjangan atas pemberian fasilitas Garansi Bank yang didudukkan dalam Perjanjian Penerbitan Garansi Bank No. JMM/PPGB/2013.005 tanggal 23 September 2013 maksimum Rp. 38.000.000.000,- (tiga puluh delapan miliar rupiah) terakhir diubah berdasarkan Perjanjian Penerbitan Garansi Bank No. (6) JMM/PPGB/2013.005 tanggal 21 Mei 2015 merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan mengikat serta tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian Kredit No. 10.076 tanggal 30 Agustus 2010 maksimum Rp 4.000.000.000,- (empat miliar Rupiah) terakhir diubah dengan Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit No. (15) 10.076 tanggal 14 Agustus 2015 dan Perjanjian Kredit No. 09.083 tanggal 13 Agustus 2009 terakhir diubah dengan Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit No. (17) 09.083 tanggal 14 Agustus 2015 maksimum Rp 8.000.000.000,- (delapan miliar Rupiah) sehingga segala pengikatan Hak Tanggungan dan Perjanjian Accesoir lainnya yang menjamin perjanjian kredit tersebut tetap melekat dan dipertahankan oleh Bank dan Penerima Kredit untuk menjamin fasilitas kredit ini.

Ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Penerbitan Garansi Bank No. JMM/PPGB/2013.005 tanggal 23 September 2013 yang tidak mengalami perubahan dinyatakan tetap berlaku dan mengikat para pihak.

Catatan:

i. Berdasarkan Surat PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sentra Kredit Menengah Jakarta Timur (“BNI”) No. JMM/2.1/289 tanggal 03 Maret 2015, disampaikan antara lain bahwa BNI tidak berkeberatan atas rencana PT. MP untuk melakukan Initial Public Offering (IPO) sepanjang strategi tersebut dinilai akan meningkatkan kinerja perusahaan.

Page 108: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201694

ii. Berdasarkan Surat PT. MP No. 052/MP/BNI/V/2015 tanggal 26 Mei 2015 kepada BNI disampaikan antara lain :

Terkait pelaksanaan Go Publik PT. MP yang telah disetujui oleh BNI berdasarkan surat No. JMM/2.1/289 tanggal 03 Maret 2015, diajukan permohonan agar beberapa ketentuan persyaratan/negative covenant dapat dikesempingkan yaitu: - Mengubah bentuk atau status hukum perusahaan, mengubah anggaran dasar (kecuali meningkatkan modal

perusahaan), memindah-tangankan resipis atau saham perusahaan baik antar pemegang saham maupun kepada pihak lain yang mengakibatkan perubahan pemegang saham dominan (ultimate shareholder);

- Mengubah susunan pengurus perusahaan (Direktur dan Komisaris) dan pemilikan saham perusahaan; - Melunasi seluruh atau sebagian hutang perusahaan kepada pemegang saham dan/atau perusahaan afiliasi

yang belum atau telah didudukkan sebagai pinjaman subordinasi fasilitas kredit BNI (Sub Ordinated Loan); - Menerima kredit baru baik dari bank lain maupun lembaga keuangan lainnya (termasuk menerbitkan obligasi),

kecuali jika pinjaman tersebut diterima dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan langsung dengan usahanya;

- Membagi laba usaha dan membayar deviden kepada pemegang saham; - Melakukan merger, akuisisi atau investasi/penyertaan pada perusahaan lain; - Menggadaikan atau dengan cara lain mempertanggungkan saham perusahaan kepada pihak manapun; - Melakukan interfinancing dengan anggota group usaha; - Menerbitkan/menjual saham kecuali di konversi menjadi modal, yang dibuat secara notariil; - Membuka usaha baru yang tidak terkait dengan usaha yang telah ada.

2. Perjanjian Kredit dengan PT. Bank Windu Kentjana International Tbk.

Berdasarkan Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan No. 191/PK/VI/11 tanggal 15 Juni 2011 antara Perseroan dalam hal ini diwakili oleh Eddy Kartolo (Direktur Utama Perseroan), selanjutnya disebut “Debitor” dengan PT. Bank Windu Kentjana International Indonesia Tbk berkedudukan di Jakarta Selatan dalam hal ini diwakili oleh David F. Kusnadi (Area Manager IV) dan Octora Puspitasari (Legal Advisor) selaku kuasa Direksi, selanjutnya disebut “Bank” yang mengatur antara lain hal-hal sebagai berikut:

Fasilitas kredit dan jangka waktu

: a. Debitor dengan ini mengaku berhutang kepada Bank dan Bank dengan ini mengikatkan diri untuk memberikan fasilitas kredit Pinjaman Rekening Koran kepada Debitor seluruhnya berjumlah Rp 1.500.000.000,-

b. jangka waktu fasilitas kredit diberikan untuk jangka waktu 12 (dua belas) bulan terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian kredit dan karenanya akan berakhir/harus sudah dibayar lunas oleh Debitor pada Bank selambat-lambatnya pada tanggal 15 Juni 2012 serta dapat diperpanjang atas permintaan Debitor untuk jangka waktu, jumlah dan syarat-syarat yang akan ditetapkan oleh Bank.

Bunga, biaya administrasi dan denda

: a. Debitor wajib membayar bunga kepada Bank sebesar 8,65% per-tahun atas jumlah yang yang terhutang berdasarkan pembukuan Bank;

b. Debitor juga harus membayar biaya administrasi sebesar Rp. 250.000,- yang wajib dibayar dimuka pada saat ditandatangani perjanjian kredit dan selanjutnya pada saat perpanjangan perjanjian kredit;

c. Jika Debitor lalai membayar lunas kepada Bank baik hutang pokok, bunga ataupun jumlah uang lain pada tanggal pembayarannya sebesar suku bunga overdraft sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Bank (saat ini 36% p.a).

Page 109: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 95

Agunan : Debitor berkewajiban memberikan memberikan jaminan kepada Bank dan untuk mana Debitor dengan ini menyediakan dan memberikan jaminan berupa:

a. Bilyet Giro No. WI 023144, terdaftar atas nama PT. Mitra Pemuda sebagaimana tercantum dalam Perjanjian Gadai Deposito No. 192/PGD/VI/11 tanggal 15 Juni 2011 dan Pernyataan dan Kuasa tertanggal 15 Juni 2011 yang dibuat dibawah tangan.

b. Jaminan-jaminan lainnya yang telah dan/atau akan diberikan oleh Debitor dan/atau pihak lain sipapaun juga, baik yang dibuat dengan akta Notaris maupun secara dibawah tangan untuk menjamin segala sesuatu yang terhutang dan wajib dibayar oleh Debitor kepada Bank.

Hal-hal yang harus dilaku-kan oleh Debitor

: Selama perjanjian kredit berlaku, Debitor mengikatkan diri untuk:

a. mempergunakan uang pinjaman yang diberikan oleh Bank untuk modal kerja Debitor;

b. mendahulukan pembayaran-pembayaran apapun yang terhutang berdasarkan perjanjian kredit dari pembayaran-pembayaran lainnya yang karena apapun juga wajib dibayar oleh Debitor terhadap siapapun juga;

c. membayar semua kewajiban pajak dan beban-beban lainnya yang ditetapkan oleh pemerintah menurut sebagaimana mestinya;

d. menjaga perputaran rekening/giro Debitor di Bank secara aktif;

e. memberitahukan kepada Bank segera tiap-tiap kejadian yang dapat mempunyai pengaruh buruk kepada usaha usaha Debitor yang menyebabkan keterlambatan Debitor untuk membayar bunga atau hutang pokok dari fasilitas ini;

f. menyerahkan kepada Bank fotokopi setiap pembaharuan ijin usaha dan ijin-ijin lainnya dari Debitor;

g. menyerahkan NPWP atas nama Debitor;

h. memberitahukan kepada Bank setiap ada perubahan anggaran dasar, susunan anggota Direksi dan Komisaris serta susunan pemegang saham Debitor;

i. menyerahkan kepada Bank:

- laporan keuangan semesteran yang terdiri neraca dan perhitungan laba rugi Debitor yang dibuat oleh Direksi Debitor dalam waktu selambat-lambatnya 60 hari sejak akhir semester yang bersangkutan, dan

- laporan keuangan tahunan yang terdiri dari neraca dan perhitungan laba rugi dari Debitor yang dibuat oleh akuntan public yang tedaftar selambat-lambatnya 180 hari setelah penutupan tahun buku Debitor.

Hal-hal yang dilarang dilakukan oleh Debitor

: Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank, Debitor tidak akan melakukan hal-hal sebagai berikut:

a. meminjam dari atau meminjamkan uang kepada pihak ketiga siapapun, selain yang bertalian dengan usaha sehari-hari dari Debitor;

b. bertindak sebagai penjamin (borg) atas hutang pihak ketiga.

Perjanjian bank garansi diatas telah mengalami perubahan-perubahan dan berikut adalah perubahan perjanjian bank garansi yang masih berlaku:

Perubahan IV Atas Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan No. 227/APK/VI/15 tanggal 16 Juni 2015 antara Perseroan dalam hal ini diwakili oleh Bisman Novel Maraden Firdaus Simatupang (Direktur Utama Perseroan), selanjutnya disebut “Debitor” dengan PT. Bank Windu Kentjana International Indonesia Tbk berkedudukan di Jakarta Selatan dalam hal ini diwakili oleh David F. Kusnadi (Group A) dan Yuli Yanti (Group B) selaku kuasa Direksi, selanjutnya disebut “Bank” yang mengatur antara lain hal-hal sebagai berikut:

Fasilitas kredit dan jangka waktu : a. Debitor dengan ini mengaku berhutang kepada Bank dan Bank dengan ini mengikatkan diri untuk memberikan fasilitas kredit Pinjaman Rekening Koran kepada Debitor seluruhnya berjumlah Rp 1.750.000.000,-.

b. Jangka waktu fasilitas kredit diberikan untuk jangka waktu 12 (dua belas) bulan terhitung sejak tanggal 16 Juni 2015 dan karenanya akan berakhir/harus sudah dibayar lunas oleh Debitor pada Bank selambat-lambatnya pada tanggal 16 Juni 2016 kecuali bila diperpanjang atau diperbaharui secara tertulis oleh Bank atas kebijaksanaannya sendiri.

Bunga : Debitor wajib membayar bunga kepada Bank sebesar spread 1,30% per annum floating rate dari bunga deposito yang berlaku di Bank berdasarkan pembukuan Bank (saat ini suku bunga deposito di Bank sebesar 6,25%).

Hal-hal yang dilarang dilakukan oleh Debitor

: Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank, Debitor tidak akan melakukan hal-hal sebagai berikut:

a. meminjam dari atau meminjamkan uang kepada pihak ketiga siapapun, selain yang bertalian dengan usaha sehari-hari dari Debitor;

b. bertindak sebagai penjamin (borg) atas hutang pihak ketiga;

c. menarik dana melampaui plafon fasilitas kredit Pinjaman Rekening Koran yang telah ditentukan oleh BANK.

Page 110: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201696

Ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan No. 191/PK/VI/11 tanggal 15 Juni 2011, Perubahan I Atas Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan No. 261/APK/V/12 tanggal 03 Mei 2012, Perubahan II Atas Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan No. 186/APK/VI/13 tanggal 03 Juni 2013 dan Perubahan III Atas Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan No. 245/APK/VI/14 tanggal yang tidak mengalami perubahan dinyatakan tetap berlaku dan mengikat para pihak.

Catatan:

Berdasarkan surat PT. Bank Windu Kentjana International Tbk (“BWK”) No. 248/BW/KRD-EXT/VIII/14 tanggal 12 Agustus 2014 diterangkan bahwa BWK tidak keberatan dan memberikan persetujuan kepada Perseroan untuk melakukan penawaran saham kepada publik (Go Public).

3. Perjanjian Kredit dengan PT. Bank Central Asia Tbk.

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 00715, No. Rekening: 5215251818 tanggal 06 April 2015 antara PT. Bank Central Asia Tbk. berkedudukan di Jakarta Pusat dalam hal ini diwakili oleh Faizah (Kepala Urusan Kredit Analisa Legalitas Kredit) dan Tonggor Parsaoran (Biro Analisa Legalitas Kredit) selanjutnya disebut “BCA” dengan Perseroan dalam hal ini diwakili oleh Bisman Novel Maraden Firdaus Simatupang (Direktur Utama Perseroan), selanjutnya disebut “Debitor” yang mengatur antara lain hal-hal sebagai berikut:

Jumlah, tujuan penggunaan dan pembayaran kembali fasilitas kredit

: a. BCA menyetujui untuk mernberikan fasilitas kredit kepada DEBITOR berupa Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran), dengan jumlah pagu kredit tidak melebihi Rp 4.100.000.000,-;

b. Fasilitas Kredit tersebut akan digunakan untuk mernbiayai modal kerjanya dibidang jasa: jasa konsrruksi baja dan sipil;

c. Batas waktu penarikan dan/atau penggunaaan Fasilitas Kredit terhirung sejak tanggal 06 April 2015 dan berakhir pada tanggal 06 April 2016;

d. Pembayaran utang wajib dilakukan oleh DEBITOR selambat-larnbatnya pukul 11.00 waktu setempat pada saat batas waktu penarikan dan/atau penggunaan fasilitas kredit berakhir.

Bunga, provisi/komisi dan denda : a. DEBITOR wajib mernbayar bunga sebcsar 10% per-tahun yang dihitung dari jumlah Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) yang diberikan dengan tanggal pernbayaran bunga yaitu setiap tanggal 25 pada tiap-tiap bulan atau tanggal lain yang diberitahukan secara tertulis oleh BCA kepada DEBITOR;

b. DEBlTOR wajib mernbayar provisi atau komisi kepada BCA sebesar 1% per-tahun, yang dihitung dari jumlah Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) yang diberikan yang wajib dibayar pada tanggal penandatanganan Perjanjian Kredit atau tanggal lain yang disetujui oleh BCA, dan selanjutnya pada saat penandatanganan Perubahan Perjanjian Kredit mengenai perpanjangan dan/atau penambahan Fasilitas Kredit tersebut;

c. Jika DEBlTOR lalai mernbayar utang karena sebab apapun pada tanggal jatuh waktunya, maka DEBITOR wajib rnernbayar denda atas jumlah uang yang lalai dibayar itu terhitung sejak tanggal jumlah tersebut wajib dibayar sarnpai jumlah tersebut dibayar seluruhnya sebesar 0,5% per-bulan.

Agunan : DEBITOR dan/atau pemberi Agunan dan/atau Penjamin dengan ini menyerahkan Agunan scbagai berikut:

Sebidang tanah sebagaimana diuraikan dalam Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor 9012, terletak dalam Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Kotamadya Jakarta Utara, Kecamatan Penjaringan, Kelurahan Pejagalan, seternpat dikenal sebagai Komplek Rukan Permata Kota Blok E Kav.10, Jalan P. Tubagus Angke No. l70, Jakarta Utara, seluas 64 M2, terdaftar atas nama PT. EDELl JAYA PERKASA berkedudukan di Jakarta, demikian berikut bangunan dan segala sesuatu yang telah dan/atau akan didirikan, ditanam dan ditempatkan diatas tanah tersebut yang menurut sifatnya, peruntukannya dan undang-undang dianggap sebagai barang tidak bergerak, tidak ada yang dikecualikan, yang telah dikikat berdasarkan Sertifikat Hak Tanggungan No. 09.05.0000.6.02285 tanggal 21 September 2015.

Selama DEBITOR belum rnembayar lunas Utang atau Batas Waktu Penarikan dan/atau Penggunaan Fasilitas Kredit belurn berakhir, maka Agunan yang menurut sifatnya dapat diasuransikan wajib diasuransikan oleh DEBITOR terhadap bahaya kebakaran, kerusakan, kecurian atau bahaya-bahaya lainnya yang dianggap perlu oleh BCA pada perusahaan asuransi yang disetujui oleh BCA, untuk jumlah dan syarat-syarat yang dianggap baik oleh BCA, dengan ketentuan bahwa prerni asuransi dan biaya lain yang berkenaan dengan penutupan asuransi tersebut wajib ditanggung oleh DEBITOR dan dalam polis, BCA ditunjuk sebagai pihak yang berhak untuk menerima segala pembayaran berdasarkan asuransi itu (Banker’s Clause).

Page 111: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 97

Hal-hal yang wajib dilakukan oleh DEBITOR

: Kecuali bilamana BCA secara tertulis menetapkan lain, DEBITOR wajib untuk :

a. mentaati semua undang-undang, peraturan pemerintah, kebijakan pemerintah, petunjuk atau instruksi dari pernerintah yang berlaku terhadap DEBITOR;

b. segera memberitahukan kepada BCA secara tertulis tentang adanya setiap perkara yang menyangkut DEBITOR, baik perdata, tata usaha Negara, tuntutan pajak, penyidikan maupun perkara pidana yang akan mernpengaruhi usaha maupun harta kekayaan DEBITOR;

c. segera mernberitahukan kepada BCA secara tertulis dengan melampirkan dokumen pendukung setiap kali terjadi perubahan anggaran dasar serta perubahan susunan Direksi, Komisaris dan/atau pemegang saham DEBITOR

d. mernbayar semua biaya yang timbul dan berhubungan dengan pernberian Fasilitas Kredit serta pclaksanaan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan Perjanjian Kredit meskipun Fasilitas Kredit tidak digunakan dan/atau Perjanjian Kredit dibatalkan;

e. memberikan segala keterangan yang diminta oleh BCA yang berhubungan dengan pernberian Fasilitas Kredit dan Agunan;

f. mempertahankan Hak atas Kekayaan lntelektual, antara lain hak cipta, paten dan merek yang telah atau akan dirniliki oleh DEBITOR;

g. Khusus bagi DEBITOR berbentuk Perseroan Terbatas yang memiliki aktiva sebesar Rp50.000.000.000,- atau lebih dan memiliki total plafon pinjaman pada BCA sebesar Rp20.000.000.000,- atau lebih, wajib menyerahkan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Terdaftar yang disctujui oleh BCA setiap setahun sekali, selarnbat-lambatnya 6 bulan setelah akhir tahun buku;

h. menandatangani laporan keuangan proforma.

Hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh DEBITOR

: DEBITOR tidak diperkenankan untuk rnelakukan hal-hal di bawah ini, tanpa persetujuan terrulis terlebih dahulu dari BCA :

a. memperoleh pinjaman uang/kredit baru dari pihak lain dan/atau mengikatkan diri sebagai penanggung/penjamin dalam bentuk dan dengan nama apapun dan/atau mengagunkan harta kekayaan DEBITOR kepada pihak lain;

b. meminjamkan uang, terrnasuk tetapi tidak terbatas kepada perusahaan afiliasinya kecuali dalarn rangka menjalankan usaha sehari-hari

c. apabila DEBlTOR berbentuk badan:

i. melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, pembubaran/Iikuidasi:

ii. mengubah status kelernbagaan.

Catatan:

Berdasarkan surat PT. Bank Central Asia Tbk. (“BCA”) No. 06175/BLS/2015 tanggal 22 Juni 2015, diberitahukan bahwa BCA pada prinsipnya BCA menyetujui perubahan status Perseroan dari perseroan tertutup menjadi perseroan terbuka.

PERJANJIAN SEWA GUNA USAHA (LEASING)

1. Perjanjian Jual Beli Barang Modal (Sewa Guna Usaha) No. 131320200 tanggal 26 April 2013 antara PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia berkedudukan di Jakarta Barat selaku Penjual dengan Perseroan selaku Pembeli, dengan syarat dan ketentuan antara lain sebagai berikut :

Obyek sewa guna usaha : Merupakan barang modal yaitu Toyota/Land Cruiser 200 FS AT D JEEP, tahun 2012, BPKB ata snama PT. MP, dikethui kemudian dengan No. Polisi : B 1118 JM.

Asuransi : Perusahaan asuransi: Asuransi Pan Pasific

Jangka waktu: 3 tahun

Cara pembayaran: tunai

Jenis pertanggungan: Comprehensive

Nilai pertanggungan:

i. Tahun 1: Rp 1.513.400.000,-

ii. Tahun 2: Rp 1.286.390.000,-

iii. Tahun 3: Rp 1.135.050.000,-

Total biaya Lessor : Rp 1.513.400.000,-

Masa sewa guna usaha : 36 bulan

Page 112: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 201698

Pembayaran Lessee : i. Simpanan jaminan: Rp 600.306.000,-.

ii. Jumlah setiap uang sewa pokok: Rp 28.598.000,-.

iii. Jumlah pembayaran uang sewa pokok 36 kali dengan cara pembayaran dengan Bilyet Giro / transfer dengan meode pembayaran: tetap (in adcance/dimuka).

Pembayaran lain-lain : i. Imbalan jasa fasilitas: Rp 3.000.000,-.

ii. Denda pembelian kembali lebih dini: 5% dari biaya akuisisi yang belum diamortisasi.

iii. 0,20% per-hari dari jumlah angsuran yang terlambat.

2. Perjanjian Pembiayaan No. 94834214 tanggal 30 September 2014 antara PT. Toyota Astra Financial Services berkedudukan di Jakarta Utara selaku Kreditor dengan Perseroan selaku Debitor, dengan syarat dan ketentuan antara lain sebagai berikut:

Fasilitas pembiayaan : Dalam bentuk penyediaan dana guna pembelian kendaraan bermotor (“Barang”) yang dibutuhkan Debitor dari pihak penjual AUTO 2000 – Jakarta Daan Mogot yaitu 1 unit Toyota/IMVB 4/SUV 4x2/KU 60 G A/T50, tahun 2013, dikethui kemudian dengan No. Polisi : B 1381 UJI.

Jumlah fasilitas pembiayaan : - Hutang Pokok: Rp 302.772.533,-

- Bunga: Rp 31.067.467

Hutang Keseluruhan: Rp 333.840.000,-

Jangka waktu dan angsuran : 23 bulan sejak tanggal fasilitas pembiayaan yang dibayarkan dalam 24 bulan dan besarnya angsuran tiap bulan Rp 13.910.000,-.

Masa berlaku perjanjian : sejak tanggal ditandatangani oleh Debitor dan Kreditor dan berakhir setelah Debitor memenuhi seluruh kewajibannya.

3. Surat Persetujuan Pembiayaan No. 50501150518 tanggal 04 Mei 2015 dari PT. BII Finance Center kepada Perseroan perihal persetujuan pemberian fasilitas pembiayaan kendaraan dengan syarat dan ketentuan antara lain sebagai berikut:

Data kendaraan : Mitsubhisi Pajero-Sport 4x2 A/T Dakar 2500CC

Tahun : 2014

Kondisi: New

Warna: Grey

No. Rangka: MMBGYKG40EF022935

No. Mesin: 4D56UCFN4681

diketahui kemudian dengan No. Polisi: B 2800 ZK

Data Penjual (Dealer / Showroom) : PT. Bumen Redja Abadi (Tambora), dengan alamat di Jl. Prof. Dr. Latumenten No. 5, Jakarta Barat, Kel. Angke, Kec. Tambora, Jakarta Barat 11330.

Pembiayaan : i. Jangka waktu: 36 bulan;

Metode pembayaran: In Advance;

Harga kendaraan (OTR): Rp 427.000.000,-;

Total hutang : Rp 341.244.000,-;

Angsuran per-bulan: Rp 9.479.000,- yang dibayar selama 35 angsuran;

Tanggal jatuh tempo: 04 setiap bulan, terhitung mulai tanggal 04 Juni 2015 s/d 04 April 2018 dengan metode pembayaran transfer ke Virtual Account BII;

Denda keterlabatan 0,20% per-hari dari jumlah angsuran jatuh tempo.

ii. Jaminan: obyek kendaraan yang dibiayai, BPKB dan Faktur.

4. Surat Persetujuan Pembiayaan No. 50501150519 tanggal 04 Mei 2015 dari PT. BII Finance Center kepada Perseroan perihal persetujuan pemberian fasilitas pembiayaan kendaraan dengan syarat dan ketentuan antara lain sebagai berikut:

Page 113: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 99

Data kendaraan : Mitsubhisi Pajero-Sport 4x2 A/T Dakar 2500CC

Tahun: 2014

Kondisi: New

Warna: Putih

No. Rangka: MMBGYKG40EF022898

No. Mesin: 4D56UCFN3905

Diketahui kemudian dengan No. Polisi : B 1317 UJL

Data Penjual (Dealer / Showroom) : PT. Bumen Redja Abadi (Tambora), dengan alamat di Jl. Prof. Dr. Latumenten No. 5, Jakarta Barat, Kel. Angke, Kec. Tambora, Jakarta Barat 11330.

Pembiayaan : i. Jangka waktu: 36 bulan;

Metode pembayaran: In Advance;

Harga kendaraan (OTR): Rp 427.000.000,-;

Total hutang : Rp 341.244.000,-;

Angsuran per-bulan: Rp 9.479.000,- yang dibayar selama 35 angsuran;

Tanggal jatuh tempo: 04 setiap bulan, terhitung mulai tanggal 04 Juni 2015 s/d 04 April 2018 dengan metode pembayaran transfer ke Virtual Account BII;

Denda keterlabatan 0,20% per-hari dari jumlah angsuran jatuh tempo.

ii. Jaminan: obyek kendaraan yang dibiayai, BPKB dan Faktur.

5. Installment Schedule, Kontrak No. 94835114 tanggal 30 September 2015 yang dikeluarkan oleh PT. Toyota Astra Financial Service dengan customer Perseroan perihal angsuran pengadaan kendaraan sebagai berikut:

Kendaraan : Toyota Agya 10 G A/T, warna putih, diketahui kemudian dengan No Polisi : B 1361 URS

Jumlah pembiayaan : Rp 104.195.000,-

Tenor angsuran : 36 bulan dengan angsuran tiap bulan Rp 2.977.000,- yang dibayarkan tiap tanggal 30 tiap bulannya

6. Installment Schedule, Kontrak No. 94835114 tanggal 30 September 2015 yang dikeluarkan oleh PT. Toyota Astra Financial Service dengan customer Perseroan perihal angsuran pengadaan kendaraan sebagai berikut:

Kendaraan : Toyota Agya 10 G A/T, warna putih, diketahui kemudian dengan No Polisi : B 1693 URR

Jumlah pembiayaan : Rp 104.195.000,-

Tenor angsuran : 36 bulan dengan angsuran tiap bulan Rp 2.977.000,- yang dibayarkan tiap tanggal 30 tiap bulannya

7. Customer Payment Schedule, Kontrak No. L15J00074E tanggal 23 Januari 2015 yang dikeluarkan oleh PT. Orix Indonesia Finance dengan customer Perseroan perihal angsuran pengadaan kendaraan sebagai berikut :

Kendaraan : Mini Excavator type VIO55-6B Canopy

Jumlah pembiayaan : Rp 612.744.000,-

Tenor angsuran : 36 bulan yang dibayarkan tiap tanggal 23 tiap bulannya dengan jumlah angsuran tiap bulan yang dibayarkan mulai tanggal 23 Februari 2015 dan berakhir tanggal 23 Januari 2018 sebagai berikut:

- Ke-1 s/d Ke-12 sebesar Rp 22.083.000,- per-bulan

- Ke-13 s/d Ke-24 sebesar Rp 15.526.000,- per-bulan

- Ke-25 s/d Ke-36 sebesar Rp 13.453.000,- per-bulan

8. Customer Payment Schedule, Kontrak No. L14J01773E tanggal 11 Juli 2014 yang dikeluarkan oleh PT. Orix Indonesia Finance dengan customer Perseroan perihal angsuran pengadaan kendaraan sebagai berikut :

Page 114: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016100

Kendaraan : Mini Excavator type VIO55-5B

Jumlah pembiayaan : Rp 559.260.000,-

Tenor angsuran : 36 bulan yang dibayarkan tiap tanggal 11 tiap bulannya dengan jumlah angsuran tiap bulan yang dibayarkan mulai tanggal 11 Agustus 2014 dan berakhir tanggal 11 Juli 2017 sebagai berikut:

- Ke-1 s/d Ke-12 sebesar Rp 20.155.000,- per-bulan

- Ke-13 s/d Ke-24 sebesar Rp 14.171.000,- per-bulan

- Ke-25 s/d Ke-36 sebesar Rp 12.279.000,- per-bulan

9. Customer Payment Schedule, Kontrak No. L14J01773E tanggal 11 Agustus 2014 yang dikeluarkan oleh PT. Orix Indonesia Finance dengan customer Perseroan perihal angsuran pengadaan kendaraan sebagai berikut:

Kendaraan : Mini Excavator type VIO55-5B

Jumlah pembiayaan : Rp 559.260.000,-

Tenor angsuran : 36 bulan yang dibayarkan tiap tanggal 11 tiap bulannya dengan jumlah angsuran tiap bulan yang dibayarkan mulai tanggal 11 Agustus 2014 dan berakhir tanggal 11 Juli 2017 sebagai berikut:- Ke-1 s/d Ke-12 sebesar Rp 20.155.000,- per-bulan- Ke-13 s/d Ke-24 sebesar Rp 14.171.000,- per-bulan- Ke-25 s/d Ke-36 sebesar Rp 12.279.000,- per-bulan

PERJANJIAN JASA KONSTRUKSI

1. Pekerjaan Konstruksi Struktur Blitzmegaplex Hartono Mall, Jogyakarta PT Graha Layar Prima Tbk

Berdasarkan Perjanjian Jasa Konstruksi Struktur Blitzmegaplex Hartono Mall, Jogjakrta No. 025B/GLP/PERJ-Proj/III/15 tanggal 26 Maret 2015 antara PT Graha Layar Prima Tbk, berkedudukan di Jakarta Selatan dalam hal ini diwakili oleh Lim Jong Kil (Direktur) selanjutnya disebut “Pihak Pertama” dengan Perseroan dalam hal ini diwakili oleh Eddi Kartolo (Direktur Utama Perseroan) selanjutnya disebut “Pihak Kedua”, diatur ketentuan antara lain sebagai berikut:

a. Pihak Pertama telah menetapkan Pihak Kedua sebagai kontraktor pelaksana kerja untuk pekerjaan struktur dan pasangan dinding proyek Blitzmegaplex.

b. Pihak Kedua tidak diperbolehkan untuk menyerahkan atau mengalihkan setiap atau sebagian dari pekerjaan termasuk hak-hak dan kewajiban-kewajibannya berdasarkan perjanjian ini kepada pihak manaupun tanpa suatu persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pihak Pertama.

c. Pihak Kedua sepakat untuk melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai jangka waktu dan jadwal kerja sebagai berikut :i. Saat dimulainya pekerjaan adalah 01 April 2015.

ii. Tanggal penyelesaian pekerjaan adalah 30 Juni 2015.dengan waktu/jadwal pekerjaan lebih lanjut adalah sampai dengan tanggal 31 Agustus 2015.

d. Nilai kontrak untuk pekerjaan adalah sebesar Rp 6.650.000.000,- sudah termasuk PPN 10% dan merupakan nilai yang tetap. Perubahan nilai kontrak wajib didasarkan pada nilai satuan dan hanya dapat diubah apabila telah mendapat persetujuan dari Pihak Pertama dan/atau jika Negara Republik Indonesia mengalami hiper-inflasi sesuai dengan pernyataan resmi dari Pemerintah Republik Indonesia.

e. Tata cara pembayaran nilai kontrak adalah sebagai berikut:i. Pihak Pertama akan melakukan pembayaran uang muka sebesar 30% dari nilai kontrak atau sebesar

Rp 1.995.000.000,- yang di-cover dengan Bank Garansi dalam waktu 14 hari kerja sejak Pihak Pertama menerima invoice dari Pihak Kedua.

ii. Pihak Pertama akan melakukan pembayaran berikutnya sebesar 30% dari nilai kontrak atau sebesar Rp 1.995.000.000,- pada saat kemajuan atau perkembangan pelaksanaan pekerjaan secara fisik mencapai 70% dalam waktu 14 hari kerja sejak Pihak Pertama menerima invoice dari Pihak Kedua.

iii. Pihak Pertama akan melakukan pembayaran berikutnya sebesar 35% dari nilai kontrak atau sebesar Rp 2.375.500.000,- pada saat kemajuan atau perkembangan pelaksanaan pekerjaan secara fisik mencapai 100% dalam waktu 14 hari kerja sejak Pihak Pertama menerima invoice dari Pihak Kedua dan setelah selesainya pekerjaan atau pada saat ditandatanganinya BAST 1.

iv. Pihak Pertama akan melakukan retensi sebesar 5% dari nilai kontrak atau sebesar Rp 332.500.000,- yang akan dibayarkan setelah ditandatanganinya BAST 2.

v. Pembayaran untuk peekerjaan berdasarkan lump sum fixed price.

Page 115: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 101

f. Pihak Kedua berkewajiban untuk membayarkan denda sebesar 10/00 apabila Pihak Pertama menetapkan bahwa Pihak Kedua telah gagal atau lalai untuk menyelsaikan pekerjaan pada tanggal jatuh tempo yang ditetapkan dan Pihak Pertama berhak untuk memotong jumlah denda tersebut dan mengambil pembayaran atas denda tersebut dari pembayaran nilai kontrak yang jatuh tempo kepada Pihak Kedua.

g. Pihak Kedua akan melaporkan kepada Pihak Pertama setiap perkembangan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh Pihak Kedua dalam suatu berita acara pelaksanaan proses pekerjaan yang akan ditandatangani oleh para pihak. Dalam hal menurut Pihak Pertama pekerjaan telah selesai sepenuhnya (100%), maka para pihak akan menandatangani BAST 1. Pihak Kedua akan memberikan garansi selama 365 hari (12 bulan) untuk pekerjaan dan equipment unit sejak BAST 1.

h. Pihak Kedua wajib untuk, dan untuk mewajibkan sub-kontraktor untuk, tanpa membatasi kewajiban dan tanggung jawab Pihak Kedua, mengasuransikan seluruh peralatan dan barang lain milik Pihak Kedua dan sub kontraktor yang dibawa ke lokasi proyek oleh Pihak Kedua atau sub kontraktor untuk sejumlah nilai yang dianggap cukup untuk menyediakan penggantinya di lokasi proyek.

i. Pihak Kedua berkewajiban untuk memperbaiki setiap cacat atau kerusakan dalam pekerjaan yang timbul pada masa pemeliharaan yang timbul akibat kesalahan atau kelalaian Pihak Kedua dalam melaksanakan pekerjaan, atau akibat cara kerja atau bahan-bahan yang disediakan atau digunakan oleh Pihak Kedua dalam melaksanakan pekerjaan tanpa membebankan biaya tambahan apapun kepada Pihak Pertama.

j. Pihak Kedua memberikan jaminan bank sebesar 5% dari nilai kontrak dari Bank Devisa Pemeirntah atau Bank Devisa Swasta atau Asuransi yang disetujui oleh Pihak Pertama dan berlaku sampai dengan 3 bulan setelah BAST 1.

2. Paket Pembangunan New Leaf Spring and Air Condition Plant di Suyacipta of Industry, Karawang, Jawa Barat

Berdasarkan Surat Persetujuan (Letter of Acceptance) tanggal 5 Desember 2014 dari PT. APM Auto Components Indonesia, berkedudukan di Kerawang dalam hal ini diwakili oleh Chin Sze Cheon (Presiden Direktur), selanjutnya disebut “AACI” ditujukan kepada dan telah disetujui/diterima oleh Perseroan dalam hal ini diwakili oleh Gan Asep Megawan (Direktur Perseroan) selanjutnya disebut “Kontraktor”, AACI telah menetapkan PT. MP sebagai pemenang tender untuk Paket Pembangunan New Leaf Spring and Air Condition Plant di Suyacipta of Industry, Karawang, Jawa Barat, dengan syarat dan ketentuan antara lain sebagai berikut:

a. Nilai Kontrak yang disetujui adalah Rp 66.000.000.000,-, tidak termasuk PPN 10% dan bersifat Lump Sum (bersifat tetap), tidak dapat berubah walaupun ada flustuasi harga atas biaya upah, bahan bangunan dan peralatan konstruksi, bahan bakar, pajak-pajak dan biaya-biaya lainnya yang mungkin terjadi selama masa kontrak berlangsung.

b. Lingkup pekerjaan meliputi pekerjaan pembangunan utama berdasarkan usulan New Leaf Spring and Air Condition Plant di Kota Industri Suyacipta, Karawang, Jawa Barat.

c. Tanggal mulai dan waktu penyelesaian pekerjaan adalah tanggal pembukaan dimulainya pekerjaan yaitu 1 pekan kalender sejak tanggal 12 Desember 2014 dengan waktu penyelesaian pekerjaan adalah 32 minggu kalender terhitung sejak tanggal pembukaan.

d. Jika terjadi penundaan pekerjaan maka akan dikenakan denda sebesar 10/00 per-hari atau sebesar Rp 66.000.000,- per-hari dengan jumlah denda maskimal adalah 5% dari nilai kontrak atau sebesar Rp 3.300.000.000,-. Pengenaan denda atas keterlambatan diberlakukan untuk seluruh pekerjaan ataupun bagian pekerjaan.

e. Tahapan pembayaran atas nilai kontrak :i. Pembayaran uang muka sebesar 20% dari nilai kontrak atau sebesar Rp 13.200.000.000,- dibayarkan

setelah Kontraktor menyerahkan jaminan yang nilainya setara dengan nilai pembayaran uang muka dan jaminan pelaksanaan sebesar 5% dari nilai kontrak atau sebesar Rp 3.300.000.000,-.

ii. Pembayaran selanjutnya adalah berdasarkan evaluasi progress/kemajuan pekerjaan yang dilaksanakan sebesar 25% dari nilai kontrak setelah dikurangi pembayaran uang muka yang dilaksanakan secara bulanan dibayarkan dalam jangka waktu 14 hari setelah Kontraktor menyerahkan Laporan Pekerjaan yang telah disetujui oleh ACCI dalam waktu 7 hari setelah diserahkannya Laporan Kontraktor tersebut.

iii. Retensi sebesar 5% dari nilai kontrak atau sebesar Rp 3.300.000.000,-.

Page 116: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016102

f. Kontraktor harus mengasuransikan atas peralatan untuk pelaksanaan pekerjaan, kecelakaan kerja personil dan kerusakan peralatan/property Kontraktor.

Q. PERKARA HUKUM YANG SEDANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN

Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, tidak terdapat gugatan atau somasi dari pihak ketiga ataupun perkara yang sedang berjalan atau telah diputus oleh Lembaga Peradilan dan/atau Badan Arbitrase atau potensi perkara, kepada Perseroan, Anak Perusahaan, serta Komisaris dan Direksi Perseroan dan Anak Perusahaan, baik dalam perkara pidana, perdata, perpajakan, arbitrase, hubungan industrial, tata usaha negara maupun kepailitan di muka badan peradilan di Indonesia, yang memiliki pengaruh terhadap kelangsungan usaha dan rencana Penawaran Umum Perseroan.

Page 117: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 103

BAB IX. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN

1. UMUM

Perseroan berdiri pada tahun 1981, tetapi telah memulai kegiatan usahanya sejak tahun 1968 sebagai perusahaan konstruksi umum. Sejalan dengan waktu dan berkembangnya industri konstruksi di Indonesia, Perseroan mengembangkan usahanya kepada konstruksi dengan struktur baja. Saat ini, Perseroan memiliki kantor pusat yang berlokasi di Jakarta merupakan perusahaan perusahaan konstruksi sipil, konstruksi baja dan konstruksi elektronik dan mekanik, dengan pengalaman baik di proyek gedung maupun infrastruktur di Jakarta dan seluruh Indonesia. Perseroan telah terlibat dalam konstruksi lebih dari 500 proyek, baik sebagai kontraktor utama, maupun subkontraktor dalam berbagai proyek konstruksi beton, baja, maupun infrastruktur.

Perseroan memiliki satu anak usaha, PT Mitra Palmil yang bergerak dibidang konstruksi terutama untuk konstruksi dengan skala lebih kecil dan sebagai subkontraktor. PT Mitra Palmil, memiliki anak usaha yaitu PT Mitra Prikas Indonesia yang belum beroperasi namun direncanakan akan membuat beton pracetak.

2. KEGIATAN USAHA

KONSTRUKSI

Kegiatan usaha utama Perseroan adalah bergerak dalam konstruksi umum dengan spesialisasi pada struktur baja. Perseroan tidak hanya melakukan pekerjaan konstruksi di Jakarta tapi juga sampai ke Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan lain-lain. Jenis pekerjaan konstruksi yang dilakukan oleh Perseroan termasuk pekerjaan sipil seperti bangunan-bangunan pabrik, perkantoran, pergudangan dan real estate.

Selain itu, spesialisasi Perseroan yaitu konstruksi baja, seperti pembuatan tangki penyimpanan minyak, tangki semen, konstruksi baja pabrik-pabrik. Perseroan telah menangani kurang lebih 500 proyek baik skala kecil maupun besar di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara.

Perseroan juga menangani paket pekerjaan mekanikal, elektrikal dan plumbing seperti: (i) koordinator terhadap sub kontraktor yang ditunjuk (Nominated Sub Contractor (NSC)) oleh pihak pemilik dan (ii) sub kontraktor untuk melaksanakan pekerjaan mekanikal, elektrikal dan plumbing yang masuk dalam paket pekerjaan kontraktor utama (Main Contractor).

berikut adalah jaringan kantor Perseroan:

No. Jenis Kantor Kota Alamat

1Kantor Pusat

Jakarta - DKI Jakarta Komplek Ruko Permata Kota blok E11 & E12.

Jl. P. Tubagus Angke No.170 Jakarta 14450

2

Kantor Perwakilan

Surabaya - Jawa Timur Ruko Surya Inti Pertama Juanda Blok B 79-80

Jln. Raya Juanda - Sidoarjo 61253

3 Semarang - Jawa Tengah Jln. Kompol Soekanto

Perum The Hill Taman Sari

Blok B 01/12-15,

Bukit Cinta - Mangunharjo

Semarang

4 Pangkalan Bun - Kalimantan Tengah Swiss Belin Hotel Lt. basement

Jln. Ahmad Yani Km. 2 - Pangkalan BUN

Kalteng 74113

5 Sampit – Kalimantan Tengah Jln. Ir. Juanda RT 12/3

Desa Telaga Baru - Sampit, Kalteng

6

Workshop

Balaraja – Tangerang Jln. Olek Kawasan Industri Benua Lestari

Balaraja - Tangerang

7 Tegal – Jawa Tengah Desa Marga Ayu, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Propinsi Jawa Tengah

Berikut ini disajikan Pendapatan usaha Perseroan, dimana sesuai informasi segmen pada Laporan Keuangan pembagian pendapatan usaha dibagi berdasarkan segmen geografis:

Page 118: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016104

(dalam Rupiah)

Keterangan 31 Juli 31 Desember

2015 2014 2013 2012 2011 2010

Jawa 141.017.086.512 86.968.790.738 110.078.689.604 146.022.288.216 59.763.410.000 104.971.358.284

Sumatera 32.873.159.361 44.557.824.014 20.494.908.764 69.581.154.450 99.949.520.560 106.271.103.662

Kalimantan 31.141.542.406 114.899.810.579 68.824.206.345 46.473.986.084 83.137.875.386 0

Lainnya - 363.559.738 128.549.472 2.599.548.259 - 6.703.897.049

Total 205.031.788.279 246.789.985.069 199.526.354.185 264.676.977.009 242.850.805.946 217.946.358.995

Proses Konstruksi

Perseroan melaksanakan kegiatannya secara sistimatis dengan mengacu pada kerangka kerja yang dimilki oleh Perseroan. Berikut ini adalah uraian singkat dari sistem kegiatan konstruksi Perseroan tersebut yang dimulai dari pemasaran, penelahan kontrak sampai dengan penyelesaian Proyek.

Proses alur kerja Perseroan

Sumber: Perseroan

Pemasaran

Pemasaran dilakukan oleh Tim Pemasaran Perseroan yang dibantu juga oleh manajemen. Tim pemasaran melakukan perencanaan dan strategi pemasaran serta target pasar. Melakukan riset pasar konstruksi saat ini, untuk mencari peluang yang ada dan menetapkan strategi harga. Tim pemasaran juga dapat menghubungi konsultan di bidang konstruksi untuk mendapatkan suatu proyek konstruksi yang sesuai dengan target Perseraoan. Pemilik proyek atau developer dapat juga secara langsung menghubungi atau mengundang Perseroan untuk menawarkan tender atau langsung menunjuk untuk melaksanakan proyek konstruksi.

Kontrak

Setelah mendapatkan kesepakan awal atas suatu proyek, Perseroan akan mengirim tim untuk mensurvey lokasi dan kebutuhan proyek tersebut. Jika melalui tender, maka Perseroan akan mempersiapkan dokumen-dokumen tender yang disyaratkan dan jika penunjukan langsung maka Perseroan akan membuat kesepakatan dan negosiasi serta estimasi biaya yang kemudian dituangkan dalam kontrak kerja.

Dalam kontrak kerja, di dalamnya diatur mengenai nilai kontrak, jenis pekerjaan, jangka waktu, dan spesifikasi/ ketentuan yang harus dipenuhi.

• Pembentukan Tim Proyek

• Perencanaan Pelaksanaan

• Penunjukan sub-kontraktor, jika ada

• Pengadaan material dan alat

Page 119: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 105

(dalam Rupiah)

Keterangan 31 Juli 31 Desember

2015 2014 2013 2012 2011 2010

Jawa 141.017.086.512 86.968.790.738 110.078.689.604 146.022.288.216 59.763.410.000 104.971.358.284

Sumatera 32.873.159.361 44.557.824.014 20.494.908.764 69.581.154.450 99.949.520.560 106.271.103.662

Kalimantan 31.141.542.406 114.899.810.579 68.824.206.345 46.473.986.084 83.137.875.386 0

Lainnya - 363.559.738 128.549.472 2.599.548.259 - 6.703.897.049

Total 205.031.788.279 246.789.985.069 199.526.354.185 264.676.977.009 242.850.805.946 217.946.358.995

Proses Konstruksi

Perseroan melaksanakan kegiatannya secara sistimatis dengan mengacu pada kerangka kerja yang dimilki oleh Perseroan. Berikut ini adalah uraian singkat dari sistem kegiatan konstruksi Perseroan tersebut yang dimulai dari pemasaran, penelahan kontrak sampai dengan penyelesaian Proyek.

Proses alur kerja Perseroan

Sumber: Perseroan

Pemasaran

Pemasaran dilakukan oleh Tim Pemasaran Perseroan yang dibantu juga oleh manajemen. Tim pemasaran melakukan perencanaan dan strategi pemasaran serta target pasar. Melakukan riset pasar konstruksi saat ini, untuk mencari peluang yang ada dan menetapkan strategi harga. Tim pemasaran juga dapat menghubungi konsultan di bidang konstruksi untuk mendapatkan suatu proyek konstruksi yang sesuai dengan target Perseraoan. Pemilik proyek atau developer dapat juga secara langsung menghubungi atau mengundang Perseroan untuk menawarkan tender atau langsung menunjuk untuk melaksanakan proyek konstruksi.

Kontrak

Setelah mendapatkan kesepakan awal atas suatu proyek, Perseroan akan mengirim tim untuk mensurvey lokasi dan kebutuhan proyek tersebut. Jika melalui tender, maka Perseroan akan mempersiapkan dokumen-dokumen tender yang disyaratkan dan jika penunjukan langsung maka Perseroan akan membuat kesepakatan dan negosiasi serta estimasi biaya yang kemudian dituangkan dalam kontrak kerja.

Dalam kontrak kerja, di dalamnya diatur mengenai nilai kontrak, jenis pekerjaan, jangka waktu, dan spesifikasi/ ketentuan yang harus dipenuhi.

• Pembentukan Tim Proyek

• Perencanaan Pelaksanaan

• Penunjukan sub-kontraktor, jika ada

• Pengadaan material dan alat

Persiapan

Perseroan akan membentuk tim untuk mempersiapkan pelaksanaan proyek, menunjuk sub-kontraktor jika diperlukan dan mempersiapkan pengadaan material dan alat yang dibutuhkan.

Pelaksanaan

Pengerjaan proyek dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dengan pengendalian waktu yang tepat. Lama pekerjaan suatu proyek bervariasi dari yang tercepat 2 bulan sampai dengan 2 tahun, tergantung jenis dan nilai proyek. Dalam pelaksanaan proyek, tim pengendali di lapangan secara regular akan memeriksa kualitas dan pelaksanaan proyek agar sesuai dengan spesifikasi yang sudah direncanakan sebelumnya.

Proses pembayaran dilakukan sesuai dengan kontrak, biasanya penagihan dilakukan secara bulanan atau berdasarkan persentase penyelesaian pekerjaan.

Penyelesaian

Setelah proyek selesai seluruhnya. Pada tahap penyelesaian dilakukan pengecekan apakah poyek sudah dapat diserah terimakan, setelah itu ada yang disebut masa pemeliharaan. Dalam masa pemeliharaan, jika ada hal-hal yang tidak sesuai dengan spesifikasi dalam kontrak maka akan di claim oleh pemberi kerja dan harus diselesaikan oleh Perseroan dalam jangka waktu sepanjang masa pemeliharaan. Setelah seluruh proyek telah diselesaikan dengan baik, maka Perseroan dapat menagih piutang pemeliharaan dan Perseroan tidak memiliki kewajiban lagi terhadap proyek tersebut.

PROYEK-PROYEK PERSEROAN

Perseroan mengkategorikan Proyeknya berdasarkan jenis bangunan yang dikerjakan yaitu: Industri, Infrastruktur, Mal & Retail, sedangkan untuk yang tidak masuk ke dalam kategori tersebut akan dikategorikan ke dalam proyek lain-lain.

Proyek-proyek Perseroan dalam tiga tahun terakhir adalah sebagai berikut :

Industri

No. Nama Proyek Pemberi Proyek Lokasi Tahun Kontrak

Keterangan Nilai Kontrak (Rp)

1 Palm Oil Refinery Complex PT. Agro Perkasa Gresik 2012 Selesai tahun 2012 5.750.000.000

2 Bangunan Production, Ware-house

PT. Foodex Inti Ingredients

Delta Silikon - Cikarang 2012 Selesai tahun 2013 48.257.000

3 Pekerjaan Ground Tank PT. Foodex Inti Ingredients

Delta Silikon- Cikarang 2012 Selesai tahun 2013 211.013.000

4 Choco Infiltrating Line PT. Liwayway Cikarang 2012 Selesai tahun 2013 869.000.000

5 Palm Oil Refinery Complex PT. Agro Perkasa Gresik 2012 Selesai tahun 2013 3.531.550.000

6 Palm Oil Refinery Complex PT. Agro Perkasa Gresik 2012 Selesai tahun 2013 99.000.000

7 Lighting Installation of Control Room

PT. Meridan Sejatisurya Plantation

Bangsal Aceh2012

Selesai tahun 201332.735.031

8 Gudang Mill GCM PT. Union Sampoerna Triputra

Persada

Pangkalan Bun2012

Selesai tahun 2012967.560.000

9 Gudang Kernel PT. Union Sampoerna Triputra

Persada

Pangkalan Bun2012

Selesai tahun 2012732.050.000

10 Bangunan Produksi Bapak Sarjono Sutrisno

Cikande- Banten 2012 Selesai tahun 2012 123.742.000

11 Bangunan Produksi dan Area Genset & Travo Room

Bapak Sarjono Sutrisno

Cikande- Banten 2012 Selesai tahun 2012 135.889.000

12 Unloading Shed Extention & Dispacth Pump House Extention

PT. Meridan Sejatisurya Plantation

Bangsal Aceh2012

Selesai tahun 20133.000.000.000

Page 120: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016106

13 Compacted Crushing Lime-stone within Site

PT. Agro Perkasa Gresik 2012 Selesai tahun 2013 4.118.733.190

14 Crusher Run PT. Agro Perkasa Gresik 2012 Selesai tahun 2013 462.038.390

15 Concrete Untuk Condenser Cool Water Tank

PT. Laju Perdana Indah

Sungai Balak-OG Kom-ering Ulu Timur 2012 Selesai tahun 2012 440.000.000

16 Sandblasting & Pengecatan Epoxy Coating Storage Tank

PT. Meridan Sejatisurya Plantation

Bangsal Aceh2012

Selesai tahun 20121.500.000.000

17 New Foundation Boiler Room PT. Broco Aci Cikande - Banten 2012 Selesai tahun 2012 571.800.000

18 Pagar Building AAC2 PT. Broco Aci Cikande - Banten 2012 Selesai tahun 2012 50.000.000

19 Atap Loading Ramp. PT. Meridan Sejatisurya Plantation

Bangsal Aceh2012

Selesai tahun 2013605.000.000

20 Struktur Expansion Building Uk. 10 x 11,5 M (Pek.Struktur)

PT. Broco Aci Cikande - Banten 2012 Selesai tahun 2012 1.904.110.000

21 Expansion Building AAC 2, Utility, Saluran

Bapak Sarjono Sutrisno

Cikande - Banten 2012 Selesai tahun 2013 7.029.010.000

22 Expansion Factory Building AAC 2

Bapak Sarjono Sutrisno

Cikande - Banten 2012 Selesai tahun 2013 23.233.089.000

23 Konstruksi Baja Kataler PT.Shimizu Corporation

Delta Mas - Cikarang 2012 Selesai tahun 2013 3.927.000.000

24 Piperack & Piping II PT. Meridan Sejati Surya Plantation

Bangsal Aceh 2012 Selesai tahun 2013 1.095.000.000

25 Konstruksi Baja Miura Boiler Indonesia New Factory

PT.Shimizu Corporation

KIIC, KARAWANG,WEST JAVA 2012 Selesai tahun 2013 4.950.000.000

26 Site Cabin for Additional Meet-ing Room Floor

PT. Agro Perkasa Gresik 2012 Selesai tahun 2013 56.500.000

27 Technical Store, Workshop & Electric Room

PT. Agro Perkasa Gresik 2012 Selesai tahun 2013 5.880.000.000

28 Hotwell and Cooling Tower PT. Agro Perkasa Gresik 2012 Selesai tahun 2013 3.700.000.000

29 Electrical Sub Station PT.Mas Bestari Gresik 2012 Selesai tahun 2013 1.621.100.000

30 Painting & Safety Net Miura Boiler

PT.Shimizu Corporation

KIIC, KARAWANG,WEST JAVA 2012 Selesai tahun 2013 326.810.000

31 Fractionation Plant Extention ( Variation 3 )

PT. Synergy Oil Nusantara

Batam 2012 Selesai tahun 2013 26.495.800

32 Fractionation Plant Extention ( Variation 4 )

PT. Synergy Oil Nusantara

Batam 2012 Selesai tahun 2013 111.785.200

33 Fractionation Plant Extention PT. Synergy Oil Nusantara

Batam 2012 Selesai tahun 2013 302.621.780

34 Contract No. G8B-Fractionation Plant

PT. Agro Perkasa Gresik 2012 Selesai tahun 2013 17.000.000.000

35 Fractionation Plant PT. Agro Perkasa Gresik 2012 Selesai tahun 2013 1.550.000.000

36 Cor Lantai Beton PT. Broco Mobel Industry

Jatiuwung, Tangerang 2012 Selesai tahun 2013 1.515.250.000

37 Pek. Bangunan Genset Affandi Kurniawan Tangerang 2012 Selesai tahun 2013 753.500.000

38 Excavation and Backfilling for Receiving Shed

PT.Mas Bestari Gresik 2012 Selesai tahun 2013 21.120.000

39 Packing Plant Area - Limestone for Back Filling

PT.Mas Bestari Gresik 2012 Selesai tahun 2013 3.070.000.000

40 Receiving Shed and Dispatch shed

PT. Mas Bestari Gresik 2012 Selesai tahun 2013 5.900.000.000

41 Struktur Baja PT. MK. Develindo Cilegon 2012 Selesai tahun 2013 995.000.000

42 Struktur Baja PT. MK. Develindo Cilegon 2012 Selesai tahun 2013 2.885.000.000

43 Bangunan Pergudangan PT. Nagata Indonesia Permai

Balaraja - Tangerang 2012 Selesai tahun 2013 27.178.719.000

44 Pekerjaan Lantai PT. Broco ACI Ps. Kemis 2012 Selesai tahun 2013 1.130.100.000

45 Struktur Baja Pemb. Kantor Terpadu PT. Pertamina RU II

PT. Waskita Karya (Persero)

Dumai-Pekanbaru 2012 Selesai tahun 2013 6.718.724.017

Page 121: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 107

46 Gudang Salonok Ladang Mas PT. Union Sampurna Salonok-Kalimantan 2012 Selesai tahun 2013 1.705.000.000

47 Pagar BRC PT. Union Sampurna Salonok 2012 Selesai tahun 2013 130.400.000

48 Additional Work PT. Wilmar Nabati Indonesia

Gresk 2012 Selesai tahun 2013 167.750.000

49 Proyek Kataler PT. Shimizu Cikarang 2012 Selesai tahun 2013 112.500.000

50 Proyek Kataler PT. Shimizu Cikarang 2012 Selesai tahun 2013 360.000.000

51 Pekerjaan Tambah Tahap 1 PT. Ciliandra Perkasa Group

PT. Ciliandra Group  Dumai 2012 Selesai tahun 2013 3.700.000.000

52 Pekerjaan Tambah Tahap 2 PT. Ciliandra Perkasa Group

PT. Ciliandra Group  Dumai 2012 Selesai tahun 2013 4.781.350.000

53 Struktur Jembatan PT. MK Develindo Jakarta 2013 Selesai tahun 2014 781.700.000

54 New Factory Building Dharma Perkasa Gemilang

PT. Dharma Perkasa Gemilang

Ngoro - Mojokerto 2013 Selesai tahun 2014 99.550.000.000

55 Paving Block dan Dinding Clading

PT. Agri Timur Mas Gresik 2013 Selesai tahun 2014 27.795.000

56 Install Cinc Fencing at Weight-bridge Front Gate & Electrical Substantion

PT. Mas Bestari Gresik2013

Selesai tahun 201426.400.000

57 Power Plant & Electrical In-stalation Control Room Power Plant 6 MW

PT. Meridan Surya Sejati Plantation

Bangsal Aceh2013

Selesai tahun 2014222.000.000

58 Balok Sloof Pagar PT. Dharma Perkasa Gemilang

Ngoro - Mojokerto 2013 Selesai tahun 2014 281.966.839

59 Daily Crane Rental (1 Unit ) Capacity 20 MT

PT. Mas Bestari Gresik 2013 Selesai tahun 2014 11.000.000

60 New Factory Building Coffee Processing with Aroma & Drying Plant

PT. Siantar Top Mojokerto2013

Selesai tahun 201410.306.817.000

61 Supply Labour External Coat-ing for 2 unit Storage Tank 2 x 8.500 MT

PT. Agro Perkasa Gresik2013

Selesai tahun 201467.230.000

62 Suppy Material External Coat-ing for 2 unit Storage Tank 2 x 8.500 MT

PT. Agro Perkasa Gresik2013

Selesai tahun 201467.230.000

63 Perkuatan Pondasi PT. Dharma Perkasa Gemilang

Ngoro - Mojokerto 2013 Selesai tahun 2014 778.667.000

64 Pekerjaan Pondasi Bore pile dan PDA Test

PT. Dharma Perkasa Gemilang

Gresik 2013 Selesai tahun 2014 1.219.000.000

65 Pekerjaan Mechanical Machine PT. Dharma Perkasa Gemilang

Ngoro-Mojokerto 2013 Selesai tahun 2014 8.600.000.000

66 Persiapan repair Clading & Atap Plant 1

PT. Agri Timur Mas Gresik 2013 Selesai tahun 2014 20.577.600

67 Repair Atap Warehouse Atap Transparan Fiber Glass

PT. Agri Timur Mas Gresik 2013 Selesai tahun 2014 643.322.400

68 Talang Warehouse PT. Agri Timur Mas Gresik 2013 Selesai tahun 2014 179.400.000

69 Talang Workshop PT. Agri Timur Mas Gresik 2013 Selesai tahun 2014 44.850.000

70 Talang Workshop Gas Engine PT. Agri Timur Mas Gresik 2013 Selesai tahun 2014 21.850.000

71 Sreel Structure Ruang Com-pressor

PT. Dharma Perkasa Gemilang

Gresik 2013 Selesai tahun 2014 274.629.453

72 Pek.Persiapan repair Cladding Zincalum & Atap plant 2

PT. Agri Timur Mas Gresik 2013 Selesai tahun 2014 40.000.000

73 Cladding PT. Agri Timur Mas Gresik 2013 Selesai tahun 2014 261.026.200

74 Atap PT. Agri Timur Mas Gresik 2013 Selesai tahun 2014 388.973.800

75 Pondasi Main gate PT. Agri Timur Mas Gresik 2013 Selesai tahun 2014 20.000.000

76 Dinding Partisi PT. Agri Timur Mas Gresik 2013 Selesai tahun 2014 3.500.000

77 External Works Coating for 2 Tanks

PT. Agro Perkasa Gresik 2013 Selesai tahun 2014 8.325.000

Page 122: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016108

78 Concrete BallMill Foundations 60 Ton x 16 Units

PT. Dharma Perkasa Gemilang

Ngoro- Mojokerto 2013 Selesai tahun 2014 3.804.900.000

79 Atap Cladding PT. Agri Indomas Palembang 2013 Selesai tahun 2014 400.000.000

80 Perbaikan Pondasi Tanki Bang-sal Aceh

PT. Meridan Sejati Surya Plantation

 Aceh 2014 Selesai tahun 2015 3.000.000.000

81 Gudang, Bangunan Proses dan Infrastruktur

PT. Bumi Karyatama Raharja

Dumai - Riau 2014 Selesai tahun 2015 92.905.582.000

82 Pilling & Civil PKS Kap. 45-90 Tph

PT. Tirta Madu Sawit Jaya

Nunukan 2014 Selesai tahun 2015 56.000.000.000

83 Pondasi Mesin PT. Armada Suspension

PT. APM Armada Suspension

Karawang2014

Sedang dalam proses Berita Acara

Serah Terima125.791.976

84 Proposed New Leaf Springs & AC Plant

PT. APM Auto Components

Indonesia

Karawang2014

Sedang dalam proses Berita Acara

Serah Terima66.000.000.000

85  Struktur Arsitektur & Mep Kantor & Gudang

PT. Tera Data Indonusa

Jakarta Timur 2015 Selesai tahun 2015 26.136.363.718,31

Infrastruktur

No. Nama Proyek Pemberi Proyek Lokasi Tahun Kontrak

Keterangan Nilai Kontrak (Rp)

1 Tiang Pancang PT. Bhumi Simang-garis

Nunukan 2012 Selesai tahun 2013 900.000.000

2 Jembatan Timbang PT. Bhumi Simang-garis

Nunukan 2012 Selesai tahun 2013 220.000.000

3 Jembatan Timbang PT. Meridan Sejati-surya Plantation

Bangsal Aceh 2012 Selesai tahun 2013 200.000.000

4 Jembatan Timbang PT.Limpah Sejahtera Ketapang 2012 Selesai tahun 2013 220.000.000

5 Konstruksi Baja Jembatan Apartement Scientia Resi-dence

PT. Wijaya Karya (Persero)*

Jakarta2013

Selesai tahun 2013370.000.000

6 Konstruksi Baja Power House PT. MK Develindo Jakarta 2013 Selesai tahun 2014 126.700.000

7 Pekerjaan Baja Jembatan Cakung

PT. Tera Daata Indonusa

Cakung- Jakarta Timur 2013 Selesai tahun 2014 1.450.000.000

8 Pemasangan Material Baja Bandara Supadio

PT. Hutama Karya (Persero)*

Pontianak 2013 Selesai tahun 2014 28.646.241.066

9 Pengadaan Material Baja Bandara Supadio

PT. Hutama Karya (Persero)*

Pontianak 2013 Selesai tahun 2014 7.295.744.958

10 Gudang Proyek Bendungan Jatibarang

PT. Brantas Abip-raya*

Semarang 2014 Selesai tahun 2015 1.350.000.000

11 Flying Bird, Pabrikasi Material & Erection Jembatan Kapuk Naga Indah

PT. Waskita Karya (Persero)*

Pantai Indah Kapuk - Jakarta 2014

Selesai tahun 201415.325.000.000

12 Steel Structure Project Ter-minal Muat Kondensat Asam Sulfat - Senoro Block

PT. Wijaya Karya (Persero)*

Sulawesi2014

Selesai tahun 20151.922.400.000

Ket : (*) sebagai Sub Kontraktor

Mal & Retail

No. Nama Proyek Pemberi Proyek Lokasi Tahun Kontrak

Keterangan Nilai Kontrak (Rp)

1 Perkuatan Pondasi Batukali Carrefour

PT. Carrefour Ciputat 2012 Selesai tahun 2013 128.836.886

2 Pekerjaan Atap Baja Gudang dan Perkantoran Alfamart

PT. Waskita Karya (Persero)*

Jambi 2013 Selesai tahun 2014 3.050.000.000

3 Pilling, Structure and Finish-ing Works for Remodelling Store

PT. Trans Retail Indonesia

Solo - jawa Tengah2013

Selesai tahun 20134.534.233.870

Page 123: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 109

4 Pilling, Structure Works for Remodelling Stand Alone Store

PT. Trans Retail Indonesia

Karawang2013

Selesai tahun 20142.484.656.000

5 Façade Work Carrefour PT. Trans Retail Indonesia

Mojokerto 2013 Selesai tahun 2013 475.840.000

6 Pilling, Structure Works for Remodelling Stand Alone Store Carrefour

PT. Trans Retail Indonesia

Bekasi2013

Selesai tahun 20146.062.636.104

7 Struktur Baja Atap Carrefour PT. Trans Retail Indonesia

Cikokol 2013 Selesai tahun 2014 4.879.057.709

8 Perluasan Masjid Carrefour PT. Trans Retail Indonesia

Lebak Bulus 2013 Selesai tahun 2013 226.815.930

9 External Work Carrefour PT. Trans Retail Indonesia

Karawang 2013 Selesai tahun 2014 1.431.700.000

10 Pilling, Structure Works for Remodelling Stand Alone Store Carrefour

PT. Trans Retail Indonesia

Cempaka Putih2013

Masih dalam Pemeliharaan 12.574.545.912

11 Struktur (Existing & All Fresh Co ) Carrefour

PT. Trans Retail Indonesia

Tangerang 2013 Selesai tahun 2014 7.800.000.000

12 Perkuatan Baja Chiller, Colling Tower & Roof Tank Carrefour

PT. Trans Retail Indonesia

Tangerang 2013 Selesai tahun 2014 825.494.214

13 Tangga Baru, Penyambung Tangga dan Penutupan Shaft Carrefour

PT. Trans Retail Indonesia

Tangerang2013

Selesai tahun 2014220.430.732

14 Pedestal Arena Carrefour PT. Trans Retail Indonesia

Tangerang 2014 Selesai tahun 2014 40.106.748

15 Grease Trap, Tangga, GST dan Rangka Travelator Carrefour

PT. Trans Retail Indonesia

Tangerang 2014 Selesai tahun 2014 790.000.000

16 Struktur dan Civil Blitz Mega-plex Miko Mall

PT. Graha Layar Prima Bandung 2014 Selesai tahun 2014 3.590.957.328

17 Blitz Megaplex Jwalk Jogja PT. Graha Layar Prima Sleman - Jogjakarta 2014 Selesai tahun 2015 4.642.913.700

18 Struktur Chiller, Cooling Tow-er dan Roof Tank Carrefour

PT. Trans Retail Indonesia

Cikokol 2014 Selesai tahun 2015 35.472.956

19 Blitz Cinema Grage Mall Cirebon

PT. Graha Layar Prima Cirebon 2014 Selesai tahun 2015 4.500.000.000

20 Final Pilling & Strcture - Archi-tecture Works

PT. Alfa Retailindo Bekasi 2014 Masih dalam pemeliharaan 693.066.945

Ket : (*) sebagai Sub Kontraktor

Lain-lain

No. Nama Proyek Pemberi Proyek Lokasi Tahun Kontrak

Keterangan Nilai Kontrak

1 Pembangunan Lapangan Tennis Stadion Jakabaring

PT. Waskita Karya (Persero)*

Sumatera 2012 Selesai tahun 2013 672.100.000

2 Struktur Baja Coal Conveyor Belt 2X7 MW CFPP

PT. Sepoetih Daya Prima

Gunung Sugih- Lampung Tengah 2012 Selesai tahun 2013 1.144.900.000

3 Struktur Baja Coal Crusher Run

PT. Sepoetih Daya Prima

Gunung Sugih- Lampung Tengah 2012 Selesai tahun 2013 897.500.000

4 Konstruksi Baja Water Heater Platform

PT. Sepoetih Daya Prima

Gunung Sugih- Lampung Tengah 2012 Selesai tahun 2013 688.200.000

5 Up Grading PKS PT. Subur Arum Makmur 2

Muara Dilam 2012 Selesai tahun 2013 4.510.000.000

6 Back Filling Limestone Tank PT. Agro Perkasa Gresik 2012 Selesai tahun 2013 897.400.000

7 Pagar Panel 1 Bapak Abidin  Banten 2012 Selesai tahun 2013 548.090.000

8 Pagar Panel 2 Bapak Abidin  Banten 2012 Selesai tahun 2013 89.560.000

9 Pengadaan dan Pabrikasi Proyek Sudirman Suites

PT. Wijaya Karya (Persero)*

Sudirman- jakarta 2012 Selesai tahun 2013 3.680.004.503

Page 124: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016110

10 Konstruksi Baja Gereja POUK Gustaf Ganna Songgo

Sorowako 2013 Selesai tahun 2013 270.900.000

11 Fabrikasi dan Erection Konstruksi Baja Bangunan Albani

PT. Acset Indonusa Delta Silikon2013

Selesai tahun 20142.070.820.000

12 Pengadaan Material Baja Bangunan Albani

PT. Acset Indonusa Delta Silikon 2013 Selesai tahun 2015 5.910.600.000

13 Relocation DHL Express ( Gateway) Bandara Kualanamu

PT. Birotika Semesta Medan 2013 Selesai tahun 2014 351.110.460

14 Konstruksi Baja Waller Beam PT. Acset Indonusa Gatot Subroto - Jakarta 2013 Selesai tahun 2014 850.000.000

15 Konstruksi Baja Sudirman Suite Apartmen dan Hotel

PT. Wijaya Karya (Persero)*

Jakarta 2014 Selesai tahun 2015 790.888.504

16 Pembangunan Hotel Kuantan Singingi

PT. Waskita Karya (Persero)*

Teluk Kuantan 2014 Selesai tahun 2015 6.359.000.000

17 Pembangunan Gudang dan Kantor

PT. Cipta Makmur Adipratama

Bogor

2014

2015, sedang dalam proses As Built Drawing

(pengerjaan gambar bangun akhir)

9.000.000.000

Ket : (*) sebagai Sub Kontraktor

Foto-foto Proyek yang telah diselesaikan Perseroan

Sumber: Perseroan

Adapun Proyek yang masih sedang dalam Pengerjaan adalah sebagai berikut:

Industri

No. Nama Proyek Pemberi Proyek Lokasi Tahun Kontrak

Perkiraan Tahun

PenyelesaianNilai Kontrak (Rp)

1 Fertilizer Plant Maspion Industrial Estate

PT. Agri Timur Mas Gresik-Jawa Timur 2015 2016 22.960.000.000,00

Page 125: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 111

 2 Proposed Tank Farm&-Support Buildings To Existing Oleochemical Complex Phase 1 - Pilling & Civil Work & Phase 2 - Storage Tanks & Associated Works)

PT. Unilever Oleochemical Indonesia

Sei Mangkei, Bosar Maligas, Simalu-ngun, Sumatera

Utara

2015 2016 43.049.875.000,00

 3 Pekerjaan Tanah Dengan Metode Vacum System

PT. Agri Timur Mas Gresik-Jawa Timur 2015 2016 13.800.000.000,00

 4 Pilling Work Plant Phase 3 Fertilizer ( Plant 4 )

PT. Agri Timur Mas Gresik-Jawa Timur 2015 2016 5.049.000.000,00

 5 Pekerjaan Turab Beton Dan Pagar Keliling

PT. Sri Rejeki Cikarang 2015 2015, Sedang dalam proses Berita Acara Serah Terima

700.000.000,00

Infrastruktur

No. Nama Proyek Pemberi Proyek Lokasi Tahun Kontrak

Perkiraan Tahun

PenyelesaianNilai Kontrak (Rp)

1  Pek. Konstruksi Steel Box

PT. Waskita Karya (Persero)*

Pegangsaan Dua 2015 2016 17.456.987.488

 2 Pemb. Terminal Penumpang Bandara Supadio Tahap II

PT. Hutama Karya (Persero)*

Pontianak 2015 2016 6.172.757.000

 3 Pemb. Terminal Penumpang Bandara Supadio Tahap II (Material)

PT. Hutama Karya (Persero)*

 Pontianak 2015 2016 24.321.729.000

4 Konstruksi Baja Jembatan (Steel Box)

PT. Waskita Karya (Persero)*

Kelapa Gading - Jakarta

2014 2016 13.489.751.816

Ket : (*) sebagai Sub Kontraktor

Mal & Retail

No. Nama Proyek Pemberi Proyek Lokasi Tahun Kontrak

Perkiraan Tahun Penyelesaian Nilai Kontrak (Rp)

1  Ext. Work Package Savemax Super Grosir

PT. Emporium Indonesia

Cibubur, Jawa Barat

2015 2015, sedang dalam proses As Built Drawing (pengerjaan

gambar bangun akhir)

8.600.000.000

 2 Struktur Blitzmegaplex Hartono Mall

PT. Graha Layar Prima

Jogjakarta 2015 2015, Sedang dalam proses Berita Acara Serah Terima

6.650.000.000

 3 Struktur Work Package Savemax Supergrosir Cibubur

PT. Emporium Indonesia

Cibubur, Jawa Barat

2015 2015, sedang dalam proses As Built Drawing (pengerjaan

gambar bangun akhir)

16.500.000.000

 4 Loading Test Savemax Supergrosir Jababeka

PT. Emporium Indonesia

Jababeka 2015 2015, sedang dalam proses As Built Drawing (pengerjaan

gambar bangun akhir)

725.133.871

 5 External Work Package Savemax Supergrosir Cibubur

PT. Emporium Indonesia

Jababeka 2015 2016 7.970.000.000

 6 Struktur Work Package Savemax Supergrosir Jababeka

PT. Emporium Indonesia

Jababeka 2015 2015, sedang dalam proses As Built Drawing (pengerjaan

gambar bangun akhir)

14.570.000.000

 7 Pek. Konstruksi Baja Extended Corridor Bxc Mall

PT. Wijaya Karya Senoro

Bintaro 2015 2015, Sedang dalam proses Berita Acara Serah Terima

900.000.000

Page 126: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016112

Keselamatan Kerja

Dalam setiap proyeknya, Perseroan selalu menempatkan petugas keselamatan untuk memastikan bahwa keselamatan para pekerja terjamin. Perseroan juga telah memiliki Sertifikasi OHSAS 18001: 2007, yaitu Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang diterbitkan oleh URS dan UKAS

Target Program Keselamatan Kesehatan Kerja & Lingkungan (K3L) Perseroan adalah menerapkan secara konsisten program K3L untuk mencapai Target Kecelakaan Nihil (Zero Accident). Untuk mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan langkah-langkah sebagai berikut :- Membentuk Tim P2K3 Proyek yang diketuai oleh Manajer Proyek (Project Manager)- Membentuk Tim Tanggap Darurat- Menyediakan Sarana & Prasarana K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan)- Menyediakan Alat Pelindung Diri bagi seluruh Pekerjaan di Lapangan- Mendistribusikan & mengimplentasikan Program K3L Proyek

3. PEMASARAN

Pemasaran Konstruksi

Departemen pemasaran Perseroan melakukan pemasaran dengan berbagai cara, diantaranya adalah dengan merencanakan program pemasaran, melakukan riset pasar, merancang strategi penetapan harga, mengumpulkan data dan respon pelanggan serta menghubungai para konsultan atau pemilik proyek.

Kontrak-kontrak pekerjaan yang diperoleh selain melalui proses tender yang diselenggarakan oleh pemilik proyek juga dapat diperoleh melalui penunjukkan langsung, dimana semuanya selalu dapat diselesaikan dengan baik oleh Perseroan melalui sumber daya yang dimiliki oleh Perseroan maupun melalui kerjasama dengan mitra kerja.

Selain pemasaran yang dilakukan oleh Departemen Pemasaran, proyek-proyek baru yang didapatkan oleh Perseroan didapat melalui:• Pelanggan yang berulang

Perseroan menjaga hubungan baik dan secara rutin menanyakan keperluan pelanggan di dalam portofolio untuk mempresentasikan ide konstruksi baru dan menyediakan keperluan pelanggan lainnya sehubungan dengan konstruksi.

• Rekomendasi dan referensi dari Pelanggan lamaRekomendasi merupakan salah satu yang penting dalam mendapatkan proyek. Pelanggan yang puas dengan kualitas hasil pekerjaan Perseroan akan merekomendasikan kepada orang lain yang membutuhkan.

• Rekomendasi dari Konsultan yang pernah bekerjasamaPerseroan juga mendapatkan proyek dari para konsultan yang telah beberapa kali bekerjasama dalam suatu proyek konstruksi.

• Relasi dari ManajemenRelasi dari para direktur dan pemegang saham juga diperlukan dalam pemasaran proyek konstruksi Perseroan. Luasnya hubungan sosial yang ada juga sangat membantu pemasaran usaha Perseroan.

• Pihak ke tiga yang melihat hasil kerja PerseroanPihak ke tiga atau orang lain yang membutuhkan jasa konstruksi dan tertarik dengan hasil pekerjaan konstruksi yang dikerjakan oleh Perseroan akan menghubungi Perseroan untuk membantu mereka merealisasikan proyek konstruksi.

• Pekerjaan sub-kontraktor dari perusahaan lain ataupun dari perusahaan konstruksi milik pemerintah.Perseroan juga menerima pekerjaan sub-kontraktor yang berasal dari perusahaan lain maupun dari perusahaan konstruksi milik Pemerintah.

4. KEUNGGULAN KOMPETITIF

Berpengalaman dalam bidang konstruksi selama lebih dari 45 tahun

Perseroan didirikan sejak tahun 1968 dan saat ini telah berpengalaman membangun lebih dari 500 proyek konstruksi dan telah mengembangkan usahanya ke bidang konstruksi baja. Dengan pengalaman lebih dari 45 tahun di bidang konstruksi, Manajemen dan karyawan Perseroan telah berpengalaman dan memiliki reputasi yang sangat baik di

Page 127: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 113

dalam melaksanakan kegiatan usahanya di bidang konstruksi sipil, konstruksi baja dan pekerjaan teknik lainnya. Tim Manajemen Perseroan didukung oleh sekitar 130 karyawan yang berpengalaman dalam bidang konstruksi.

Terintegrasi dan memiliki spesialisasi dan workshop konstruksi baja sendiri

Perseroan memiliki spesialisasi membuat konstruksi baja sehingga kegiatan usaha konstruksi terintegrasi dengan divisi konstruksi baja ini. Selain itu keunggulan lainnya adalah Perseroan memiliki workshop tempat membuat konstruksi baja di daerah Balaraja, Tangerang. Dengan memiliki workshop sendiri ini, Perseroan dapat membuat rangka konstruksi sesuai kebutuhannya sendiri dan bahkan dapat menerima pesanan dari pihak ketiga. Dengan terintergrasinya workshop ini, Perseroan juga dapat memberikan harga yang lebih kompeititif.

Perseroan memiliki beragam pelanggan yang kebanyakan merupakan perusahaan besar dan bereputasi baik

Perseroan memiliki beragam pelanggan yang merupakan perusahaan yang telah dikenal dengan baik dan terpercaya di masyarakat dan Perseroan sering kali mendapatkan pengulangan pekerjaan konstruksi. Menjaga nama baik dan membina hubungan baik dengan pelanggan merupakan salah satu yang ditekankan oleh Perseroan.

Perseroan menyediakan solusi konstruksi yang kompleks dan lengkap

Perseroan berkeyakinan bahwa Perseroan memberikan solusi konstruksi yang dibutuhkan oleh pelanggan sesuai kebutuhannya. Perseroan berkeyakinan bahwa pengalaman dan memberikan bantuan dalam eksekusi proyek berarti Perseroan menyediakan solusi yang efisien yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.

Sertifikasi ISO 9001 dan OHSAS 18001

Guna menjaga kualitas layanan Perseroan kepada pelanggan serta stakeholders. Perseroan telah memperoleh sertifikasi ISO 9001 pada tahun 2005, yang merupakan standar mutu manajemen dalam hal proses dan kualitas pekerjaan konstruksi Perseroan. Selain itu Perseroan juga memperoleh sertifikasi OHSAS 18001 pada tahun 2015, yang merupakan standar mutu untuk sistem manajemen kesehatan dan keselamatan dalam setiap proses pengerjaan konstruksi Perseroan.

5. STRATEGI

Berikut ini adalah strategi usaha Perseroan :

Strategi Konstruksi• Pelayanan terbaik , hasil kerja yang berkualitas dan tepat waktu

Perseroan senantiasa berusaha memberikan pelayanan yang terbaik dan hasil kerja yang berkualitas serta tepat waktu kepada para pelanggannya. Kepuasan dan kepercayaan pelanggan penting untuk pekerjaan berulang atau rekomendasi di masa datang. Perseroan telah menerapkan standar mutu internasional ISO9001:2008 untuk manajemen mutu, sertifikasi nasional SMK3 untuk sistem manajemen keselamatan kesehatan kerja, dan OHSAS 18001 untuk sertifikasi internasional sistem manajemen keselamatan kerja

• Fokus pada kegiatan utama konstruksi dan berusaha meningkatkan pangsa pasarPerseroan berdiri pada tahun 1981, tetapi telah memulai kegiatan usahanya sejak tahun 1968 dengan fokus pada kegiatan usaha konstruksi yang kemudian bekermbang kepada konstruksi elektronik dan mekanik. Perseroan berusaha terus meningkatkan pangsa pasar dibidang konstruksi dengan memanfaatkan pengalaman dan nama baik Perseroan selama ini.

• Diversifikasi kegiatan konstruksi yang terintegrasiSalah satu strategi dalam mengantisipasi persaingan yang semakin ketat adalah diversifikasi jenis konstruksi, selain konstruksi sipil, Peseroan memiliki divisi konstruksi baja yang juga masih terintegrasi dalam kegiatan konstruksi. Perseroan juga berusaha mengembangkan divisi konstruksi baja yang sekarang ini dibutuhkan oleh hampir seluruh proyek konstruksi baik rumah, gedung maupun pablrik.

• Perencanaan Arus Kas yang Tepat Sebagai perusahaan konstruksi gred 7 (tujuh) dimana proyek bernilai lebih dari Rp50 miliar sampai tak terbatas dan dapat mengerjakan beberapa proyek sekaligus, Perseroan berupaya memenuhinya dengan pendanaan yang baik berasal dari internal maupun eksternal. Perencanaan arus kas yang tepat dengan pengelolaan penerimaan dan pengeluaran yang efisien sesuai dengan kebutuhan proyek. Perseroan juga berupaya menjaga tingkat leverage yang pantas, dengan tetap mempertahankan posisi kas yang kuat.

Page 128: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016114

• Membina hubungan baik dengan mitra kerja Perseroan selalu membina hubungan baik dengan mitra kerja baik supplier maupun perusahaan konstruksi lainnya demi kelancaran proyek. Relasi dan hubungan yang baik akan membuat komunikasi dan pemenuhan kebutuhan yang lancar sehingga proyek dalam berjalan tepat waktu.

• Meningkatkan mutu sumber daya manusiaPerseroan selalu berusaha meningkatkan keahlian para pekerja konstruksinya baik tenaga ahli maupun tenaga terampil dengan cara memberikan pelatihan dan pengajaran dari tenaga-tenaga yang lebih ahli dan berpengalaman.

6. PROSPEK & PERSAINGAN USAHA PERSEROAN

Demografi

Indonesia merupakan suatu Negara kepulauan yang menurut Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia terdiri dari sekitar 17.504 pulau-pulau yang membentang dari Sabang sampai Merauke, di mana terdapat sekitar 6.000 pulau yang berpenghuni. Luas total wilayah daratan Negara Republik Indonesia adalah sekitar 1,92 juta km2 atau 741.050 m2 dan Indonesia terdiri dari 33 propinsi yang tersebar di 8 (delapan) pulau besar (Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Papua). Pulau Jawa merupakan pusat bisnis utama dan merupakan pulau yang paling padat penduduknya, yaitu sekitar 127.970.542 jiwa.

Luasnya Negara Indonesia dan banyaknya penduduk merupakan salah satu prospek dalam pertumbuhan industri konstruksi, sebagaimana Perseroan juga telah memiliki kantor perwakilan di Surabaya, Semarang dan Pangkalan Bun dan beberapa proyek yang telah selesai di luar Jawa seperti di Batam, Riu, Pangkalan Bun, Lampung, Pekanbaru dll.

Makro Ekonomi

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 15 Oktober 2015 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 7,50%, dengan suku bunga Deposit Facility 5,50% dan Lending Facility pada level 8,00%. Bank Indonesia meyakini bahwa inflasi untuk keseluruhan tahun 2015 akan berada di bawah titik tengah sasaran 4%, sementara defisit transaksi berjalan diprakirakan lebih rendah dari prakiraan semula, atau sekitar 2% pada akhir 2015. Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan membaik terutama didorong oleh meningkatnya belanja modal pemerintah, walaupun aktivitas perekonomian di sektor swasta masih berjalan relatif lambat. Bank Indonesia menilai bahwa tekanan terhadap stabilitas makro mulai mereda sehingga kedepan terdapat ruang bagi pelonggaran kebijakan moneter.

Rangkaian paket kebijakan Pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan reformasi struktural juga telah dikeluarkan untuk memperkuat fondasi perekonomian Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III diperkirakan sedikit lebih tinggi dari periode sebelumnya, didorong oleh belanja modal pemerintah walaupun aktivitas sektor swasta masih berjalan relatif lambat. Pertumbuhan ekonomi terutama didukung oleh akselerasi investasi pemerintah, sejalan dengan meningkatnya realisasi belanja modal pemerintah. Hal itu tercermin dari meningkatnya belanja modal dan meningkatnya proyek-proyek pemerintah yang telah memasuki tahap konstruksi. Kegiatan investasi yang meningkat juga dikonfirmasi oleh kenaikan penjualan semen dan perbaikan penjualan alat berat untuk konstruksi.

Sementara itu, investasi swasta masih relatif terbatas, namun diperkirakan akan meningkat seiring dengan rangkaian paket kebijakan pemerintah, termasuk berbagai deregulasi yang mendukung iklim investasi. Di sisi lain, indikator konsumsi, seperti penjualan eceran dan tingkat keyakinan konsumen, meskipun masih melemah namun mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan seperti meningkatnya penjualan kendaran bermotor. Sejalan dengan itu, perbaikan ekspor diperkirakan akan berlangsung secara gradual seiring dengan pertumbuhan ekonomi dunia yang belum secepat perkiraan semula. Secara keseluruhan tahun, pertumbuhan ekonomi diperkirakan berada pada kisaran 4,7-5,1% pada 2015. Konsistensi Pemerintah dalam mendorong reformasi struktural melalui berbagai paket kebijakan ekonomi dan realisasi proyek-proyek infrastruktur diperkirakan akan mendorong perekonomian semakin baik.

Dengan perbaikan ekonomi secara bertahap, maka tumpuan pembiayaan sektor konstruksi tidak lagi ke pemerintah, melainkan juga ke sektor swasta. Para pengusaha konstruksi bisa mengandalkan pada kemampuan keuangan sendiri (self financing), namun juga bisa melalui pembiayaan oleh sektor perbankan dalam bentuk kredit investasi

Page 129: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 115

dan kredit modal kerja. Mereka pun masih bisa menggali dana dari pasar modal dengan cara menerbitkan obligasi atau saham. Banyaknya opsi  untuk menggali dana memberikan kemudahan bagi pengusaha konstruksi dalam merencanakan pengembangan bisnisnya. Pemerintah hanya memberikan iklim investasi dan bisnis yang positif atau kondusif.

Industri Infrastruktur dan Konstruksi

Sumber: Ringkasan Statistik Konstruksi 2014, http://www.bps.go.id/

Selama 4 tahun terakhir, terlihat pada grafik di atas bahwa kontribusi nilai industri infrastruktur dalam persentasenya terhadap GDP terus meningkat, dari 3,26% pada tahun 2011, menjadi 5,02% pada tahun 2014. Selain itu kontribusi nilai industri konstruksi dalam persentasenya terhadap GDP selama 4 tahun terakhir juga terus memperlihatkan tren meningkat, meskipun terdapat sedikit penurunan pada tahun 2014, namun pertumbuhan rata-rata majemuk tahunan (Compounded Annual Growth Rate) selama 4 tahun dari nilai industri konstruksi tersebut berada pada angka 8,95%.

Kondisi ekonomi yang stabil dan adanya Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) menjadi stimulus tumbuhnya sektor konstruksi di Indonesia. Saat ini sektor konstruksi memberikan kontribusi sebesar 10 persen dari total PDB (Produk Domestik Bruto). Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, total biaya investasi untuk infrastruktur dari pemerintah diperkirakan sekitar Rp5.519 triliun dalam lima tahun atau setara dengan Rp 1.102 triliun per tahun.

Berikut ini adalah beberapa rencana pembangunan infrastruktur pemerintah:

1. 35.000 MW proyek pembangkit listrik yang direncanakan akan dicapai dalam lima tahun untuk mengatasi krisis listrik nasional. Hal ini setara dengan 70 proyek per tahun dengan kapasitas 100 MW setiap proyek dan akan biaya sekitar Rp1,5 triliun. Sementara itu, kontraktor EPC di Indonesia yang mampu melakukan proyek ini tidak lebih dari 10 kontraktor di mana setiap kontraktor mampu melaksanakan proyek ini sekitar 3-5 proyek secara bersamaan dalam satu tahun.

2. Pembangunan 2.650 km jalan baru, 1.000 km jalan tol dan pemeliharaan jalan sepanjang 46.770 km. Khusus untuk jalan raya, Indonesia hanya memiliki 900 km hingga 2014 dengan kecepatan konstruksi adalah 30 km per tahun.

3. Konstruksi di sektor penerbangan, diproyeksikan untuk membangun 15 bandara baru, 20 armada pesawat perintis dan pengembangan bandara untuk layanan kargo udara di enam lokasi.

4. Konstruksi di sektor pelabuhan, diproyeksikan untuk membangun 24 pelabuhan baru, 26 armada kapal kargo, 2 cattle boat, 500 armada kapal transportasi dan 50 armada feri.

5. Pembangunan 3.258 km atau kereta api di Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan terdiri dari 2.159 km jalur kereta api antara kota dan 1.099 km di dalam kota.

Hampir sebagian besar pembangunan pondasi infrastruktur fisik membutuhkan jasa konstruksi. Proyek infrastruktur dasar bisa berasal dari pemerintah pusat atas beban APBN, juga pemerintah daerah atas beban APBN, serta dari sektor swasta atas beban keuangan sendiri atau lembaga pembiayaan. Yang terjadi di lapangan, pemerintah sebagai pemilik proyeksi infrastruktur dasar biasanya mengajak mitranya dari sektor swasta untuk menggarap proyek baik

Page 130: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016116

untuk jasa konstruksi maupun pembangunan fisik lainnya. Keterbatasan anggaran pemerintah pusat dan daerah memberikan ruang dan kesempatan bagi swasta untuk menjalin kemitraan strategis dengan pemerintah pusat dan daerah. (Sumber: www.businessnews.co.id/ekonomi-bisnis/menimbang-prospek-pasar-konstruksi-2014.php). Perseroan beranggapan bahwa permintaan jasa konstruksi diperkirakan masih akan tetap cukup tinggi seiring dengan komitmen pemerintah untuk membangun dan memperbaiki infrastruktur fisik.

Persaingan Konstruksi

Dengan pengalaman lebih dari 45 tahun pada industri konstruksi, Perseroan memiliki keyakinan bahwa konsep pengembangan, reputasi, track record dan pengalaman memberikan Perseroan sebuah keunggulan kompetitif dalam pengembangan pasar konstruksi di Indonesia. Saat ini Perseroan termasuk dalam Gred 7 , dengan batas nilai tak terbatas, maksimal 8 paket pekerjaan dalam satu saat atau 1,2N (N=Jumlah paket sesaat), berdasarkan Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional No:2 Tahun 2013.

Industri konstruksi Indonesia sangat terfragmentasi, dimana terdapat banyak kompetitor kecil dengan skala regional. Selain itu, Perseroan juga menghadapi persaingan dari perusahaan konstruksi , terutama yang bergerak dibidang konstruksi baja.

Perseroan memiliki keyakinan bahwa konsep pengembangan, reputasi, track record dan pengalaman memberikan Perseroan sebuah kunggulan kompetitif dalam pengembangan pasar konstruksi di Indonesia.

Dalam menghadapi persaingan usaha ini, Perseroan percaya bahwa memiliki keunggulan di bidang harga, kualitas, komunikasi, kepuasan konsumen dan jadwal yang lebih cepat. Perseroan juga memprediksikan bahwa pangsa pasar nya adalah sebesar 0,04% di bidang industri konstruksi di Indonesia.

(dalam Rp Juta)

Uraian 2014 2013 2012

Pendapatan Perseroan 246.789 199.526 264.676

Pendapatan Konstruksi Indonesia* 665.269.841 589.742.861 510.172.764

Pangsa pasar Perseroan 0,04% 0,03% 0,05%

*sumber: Ringkasan Statistik Konstruksi 2014, http://www.bps.go.id/

Potensi Proyek Baru Perseroan

Berdasarkan prospek pemasaran yang telah dilakukan oleh Perseroan hingga Desember 2015, didapatkan data jumlah potensi proyek baru di tahun 2016 adalah sebanyak 24 Proyek dengan nilai pekerjaan sekitar Rp637 milyar. Dengan asumsi yang konservatif, dimana Perseroan menetapkan sekitar 30% dari prospek tersebut diperoleh, maka Perseroan akan memperoleh Pendapatan konstruksi sekitar Rp200 milyar. Perseroan beranggapan bahwa potensi proyek yang dapat diperoleh akan memiliki nilai yang lebih besar, dimana sepanjang tahun 2016 akan ada prospek proyek baru yang dapat diperoleh.

7. ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL)

Berdasarkan surat Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Tangerang No. 660/1289.4-BLHD tanggal 12 September 2011, diberitahukan bahwa berdasarkan hasil evaluasi teknis yang telah dilakukan maka Dokumen Pengelohaan Lingkungan Hidup (DPLH) untuk kegiatan Industri Jasa Konstruksi Baja PT. MP yang terletak di Jl. Olek Kawasan Industri Benua Lestari, Desa Cisereh, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang secara teknis telah dapat disetujui.

8. HAK MILIK INTELEKTUAL

Perseroan telah mendaftarkan hak atas kekayaan intelektual untuk logo bernama “Mitra Pemuda” pada Direktorat Hak Kekayaan Intelektual, Departemen Kehakiman dan HAM dengan no. pendaftaran IDM000378843 tanggal 29 April 2011, yang berlaku hingga 29 April 2021.

Page 131: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 117

BAB X. EKUITAS

Tabel di bawah ini menunjukkan posisi ekuitas Perseroan dan Entitas Anak yang bersumber dari (a) laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2015 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Teramihardja, Pradhono dan Chandra berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dengan Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian (b) laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Budiman, Wawan, Pamudji & Rekan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dengan Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.

Tabel Proforma Ekuitas

(dalam Rp juta)

Keterangan31 Juli

2015

31 Desember

2014 2013 2012

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk

Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham pada tanggal 31 Juli 2015 dan 31 Desember 2014, Rp 500.000 per saham pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

Modal dasar - 2.400.000.000 saham pada tanggal 31 Juli 2015, 1.500.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2014, 2.000 saham pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

Modal ditempatkan dan disetor penuh - 600.000.000 saham pada tanggal 31 Juli 2015, 380.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2014 dan 500 saham pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 60.000 38.000 250 250

Tambahan modal disetor - bersih 727 727 - -

Selisih transaksi dengan pihak non-pengendali 6.220 6.220 468 468

Komponen ekuitas lain - kerugian atas liabilitas imbalan kerja (90) (152) (108) (273)

Saldo laba - belum ditentukan penggunaannya 5.081 23.196 52.457 44.019

Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk 71.938 67.991 53.067 44.464

Kepentingan Non-Pengendali 29 80 3.373 (1.042)

Jumlah Ekuitas 71.967 68.071 56.440 43.422

Seandainya perubahan struktur permodalan Perseroan karena adanya Penawaran Umum Perdana sejumlah 170.000.000 Saham dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga penawaran Rp 185,- kepada masyarakat tersebut terjadi pada tanggal 31 Juli 2015, maka struktur ekuitas Perseroan secara proforma pada tanggal tersebut adalah sebagai berikut:

Page 132: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016118

Tabel Proforma Ekuitas per tanggal 31 Juli 2015

(dalam Rp Juta)

UraianModal Di-

tempatkan dan Disetor

Tambahan Modal

Disetor / Agio

Selisih tran-saksi den-gan pihak non-pen-gendali

Komponen ekuitas

lain -

kerugian atas liabili-tas imbalan

kerja

Saldo laba

Kepent-ingan

Non-Pen-gendali

Jumlah

Ekuitas

Posisi ekuitas menurut laporan posisi keuangan konsolisasian untuk periode periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2015.

60.000 727 6.220 (90) 5.081 29 71.967

Proforma Ekuitas setelah tanggal 31 Juli 2015, jika diasumsikan terjadi pada tanggal tersebut:

- Penawaran Umum Perdana sejumlah 170.000.000 (seratus tujuh puluh juta) saham dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan Harga Penawaran Rp185 per saham

17.000 14.450 - - - - 31.450

Proforma ekuitas pada tanggal 31 Juli 2015 setelah Penawaran Umum Perdana

77.000 15.177 6.220 (90) 5.081 29 103.417

Setelah tanggal Laporan Keuangan 31 Juli 2015 hingga Prospektus ini diterbitkan, tidak ada lagi perubahan struktur permodalan yang terjadi.

Page 133: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 119

BAB XI. KEBIJAKAN DIVIDEN

Berdasarkan UUPT, pembagian dividen kas dilakukan berdasarkan keputusan RUPS atau RUPSLB. Sesuai dengan ketentuan UUPT, Perseroan hanya dapat membagikan dividen kas apabila Perseroan memiliki saldo laba positif. Laba periode berjalan yang tersedia, setelah dikurangi oleh jumlah cadangan yang diwajibkan berdasarkan UUPT, akan dialokasikan sebagai dividen. UUPT mewajibkan Perseroan mengalokasikan dana cadangan sebesar minimal 20% dari modal ditempatkan dan disetor.

Sebelum berakhirnya tahun buku, dividen interim dapat diberikan selama kebijakan tersebut diperbolehkan oleh Anggaran Dasar Perseroan dan pembagian dividen interim tidak menyebabkan kekayaan bersih menjadi lebih kecil daripada modal ditempatkan dan disetor ditambah cadangan wajib. Pembagian tersebut ditentukan oleh Direksi setelah disetujui oleh Komisaris. Jika setelah tahun buku berakhir, Perseroan mengalami kerugian, dividen interim yang dibagikan harus dikembalikan kepada Perseroan oleh para pemegang saham. Komisaris dan Direksi akan bertanggung jawab secara tanggung renteng jika dividen interim tidak dikembalikan.

Setelah dilaksanakannya Penawaran Umum Perdana Saham, mulai tahun 2017 berdasarkan laba bersih tahun 2016, Perseroan merencanakan pembayaran dividen kas maksimum 30% (tiga puluh persen) dari laba tahun berjalan, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari RUPS Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Perseroan. Pemegang saham Peresroan pada suatu tanggal tertentu sesuai peraturan yang berlaku, berhak memperoleh jumlah dividen kas secara penuh dan tetap mengacu pada peraturan perpajakan yang berlaku.

Pembayaran dividen kas dimasa yang akan datang akan bergantung pada berbagai faktor, antara lain pada laba ditahan, kinerja operasional dan keuangan, kondisi keuangan, kondisi likuiditas, prospek bisnis di masa yang akan datang, kebutuhan kas, peluang bisnis dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku serta faktor lain yang dianggap relevan oleh Direksi.

Dividen kas akan dibayarkan dalam Rupiah. Pemegang saham pada recording date akan memperoleh hak atas dividen kas dalam jumlah penuh dan dikenakan pajak penghasilan yang berlaku dalam ketentuan perpajakan di Indonesia. Dividen kas yangditerima oleh pemegang saham dari luar Indonesia akan dikenakan pajak penghasilan sesuai dengan ketentuan perpajakan diIndonesia.

Para pemegang saham baru yang berasal Penawaran Umum Perdana ini akan memperoleh hak-hak yang sama dan sederajat dengan pemegang saham lama Perseroan sesuai dengan ketentuan-ketentuan anggaran dasar,termasuk hak untuk menerima dividen kas.

Tidak ada negative covenants sehubungan dengan pembatasan pihak ketiga dalam rangka pembagian dividen Perseroan.

Page 134: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016120

BAB XII. PERPAJAKAN

A. Perpajakan Untuk Pemegang Saham

Berdasarkan Pasal 4 ayat (3) huruf f Undang-Undang No.7 tahun 1983 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang No.36 tahun 2008 (UU PPh No.36 tahun 2008) tentang Pajak Penghasilan, dividen atau bagian laba yang diterima oleh perseroan terbatas sebagai Wajib Pajak dalam negri, koperasi, Badan Usaha Milik Negara, atau Badan Usaha Milik Daerah, dari penyertaan modal pada badan usaha yang didirikan dan bertempat kedudukan di Indonesia tidak termasuk Objek Pajak Penghasilan sepanjang seluruh syarat-syarat di bawah ini terpenuhi:1. Dividen berasal dari cadangan laba yang ditahan; dan 2. Bagi Perseroan Terbatas, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah yang menerima dividen,

kepemilikan saham pada badan yang memberikan dividen paling rendah 25% dari jumlah modal yang disetor dan harus mempunyai usaha aktif di luar kepemilikan saham tersebut.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.14 tahun 1997 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No 41 tahun 1994 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek dan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak No.SE-06/PJ.4/1997 tanggal 20 Juni 1997 perihal Pengenaan Pajak Penghasilan atas Penghasilan Transaksi, telah ditetapkan sebagai berikut:1. Atas penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi dan badan dari transaksi penjualan saham di Bursa

Efek dipungut Pajak Penghasilan sebesar 0,1% dari jumlah bruto nilai transaksi penjualan dan bersifat final. Pembayaran dilakukan dengan cara pemotongan oleh penyelenggara Bursa Efek melalui perantara pedagang efek pada saat pelunasan transaksi penjualan;

2. Pemilik saham Pendiri dikenakan tambahan Pajak Penghasilan yang bersifat final sebesar 0,5% dari jumlah nilai saham perusahaan pada saat Penawaran Umum Perdana.

3. Penyetoran tambahan Pajak Penghasilan yang terutang dapat dilakukan oleh Perseroan atas nama masing-masing pemilik saham Pendiri dalam jangka waktu selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah saham tersebut diperdagangkan di Bursa Efek.

Namun apabila pemilik saham Pendiri tidak memilih metode pembayaran dengan membayar tambahan Pajak Penghasilan final 0,5% tersebut, maka penghitungan Pajak Penghasilan atas penjualan saham pendiri dilakukan berdasarkan tarif Pajak Penghasilan yang berlaku umum sesuai dengan pasal 17 Undang-Undang Republik Indonesia No.7 tahun 1983 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang No.36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan.

Yang dimaksud dengan “pendiri” adalah orang pribadi atau badan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan atau tercantum dalam anggaran dasar Perseroan sebelum Pernyataan Pendaftaran yang diajukan kepada OJK dalam rangka Penawaran Umum Perdana memperoleh Pernyataan Efektif.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2009 tentang Pajak Penghasilan atas Dividen Yang Diterima Atau Diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri, penghasilan berupa dividen yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri dikenai Pajak Penghasilan sebesar 10% (sepuluh persen) dari jumlah bruto dan bersifat final.

Dividen yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Dalam Negeri (termasuk Bentuk Usaha Tetap) yang tidak memenuhi ketentuan Pasal 4 ayat 3 huruf (f ) Undang-undang Republik Indonesia No.7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terkahir dengan Undang-undang No.36 Tahun 2008 di atas, atas pembayaran dividen tersebut dikenakan pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 sebesar 15% dari jumlah bruto sebagaimana diatur di dalam Pasal 23 ayat (1) Undang-undang No.7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaima telah diubah terakhir dengan Undang-undang No.36 Tahun 2008. Lebih lanjut, sesuai ketentuan Pasal 23 ayat (1a) maka apabila Wajib pajak yang menerima atau memperoleh penghasilan dividen tersebut tidak memiliki Nomor Pokok Wajib pajak, besarnya tarif pemotongan adalah lebih tinggi 100% dari tarif yang semula dimaksud atau sebesar 30% dari penerimaan brutonya.

Berdasarkan Pasal 17 ayat (2c) UU PPh No.36 tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah No.19 tahun 2009 tentang Pajak Penghasilan atas Dividen yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri, penghasilan berupa dividen yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak orng pribadi dalam negeri dikenai Pajak Penghasilan sebesar 10% dari jumlah bruto dan bersifat final. Penetapan mengenai besarnya tariff tersebut berdasarkan ketentuan Pasal 17 ayat (2d) diatur dengan Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2009 tentang Pajak Penghasilan atas Dividen yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri.

Page 135: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 121

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No.PMK 234/PMK.03/2009 tanggal 29 Desember 2009 tentang Bidang Penanaman Modal Tertentu yang Memberikan Penghasilan kepada Dana Pensiun yang Dikecualikan sebagai Objek Pajak Penghasilan, dividen dari saham yang diterima atau diperoleh dana pensiun yang pendiriannya disahkan Menteri Keuangan dari penanaman modal pada Perseroan terbatas yang tercatat pada Bursa Efek di Indonesia dikecualikan dari Objek Pajak Penghasilan.

Dividen yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Luar Negeri akan dikenakan tarif 20% (dua puluh persen) dari kas yang dibayarkan (dalam hal dividen tunai) atau 20% (dua puluh persen) dari nilai pari (dalam hal dividen saham) atau tariff yang lebih rendah dalam hal pembayaran dividen dilakukan kepada mereka yang merupakan penduduk dari suatu Negara yang telah menandatangani Perjanjian penghindaran Pajak Berganda (“P3B”) dengan Indonesia, dengan memenuhi ketentuan sebagaimana diatur di dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-61/PJ/2009 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda, sebagaimana telah diubah dengan PER-24/PJ/2010.

Agar WPLN tersebut dapat menerapkan tarif sesuai dengan ketentuan P3B, maka sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak (DJP) No. PER-24/PJ/2010 tanggal 30 April 2010 tentang Perubahan atas Peraturan DJP No. PER-61/PJ/2009 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda, WPLN diwajibkan untuk melampirkan Surat Keterangan Domisili (SKD)/Certificate of Domicile of Non Resident for Indonesia Tax Withholding, yaitu:

1. Form-DGT 1 untuk selain WPLN yang tercantum di nomor 2 di bawah ini.

2. Form-DGT 2 untuk WPLN bank dan WPLN yang menerima atau memperoleh penghasilan melalui Kustodian sehubungan dengan penghasilan dari transaksi pengalihan saham atau obligasi yang diperdangkan atau dilaporkan di pasar modal di Indonesia selain bunga dan dividen serta WPLN yang berbentuk dana pensiun yang pendiriannya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di negara mitra P3B Indonesia dan merupakan subjek pajak di negara mitra P3B Indonesia.

3. Form SKD yang lazin disahkan atau diterbitkan oleh negara mitra P3B dalam hal Competent Authority di Negara mitra tidak berkenan mendandatangani Form DGT-1/DGT-2, dengan syarat:

- Form SKD tersebut diterbitkan menggunakan Bahasa Inggris; - Diterbitkan pada atau setelah tanggal 1 januari 2010; - Berupa dokumen asli datau dokumen fotokopi yang telah dilegalisasi oleh Kantor Pelayanan Pajak tempat salah satu Pemotong/Pemungut Pajak terdaftar sebagai Wajib pajak;

- Sekurang-kurangnya mencantumkan informasi mengenai nama WPLN; dan - Mencantumkan tanda tangan pejabat yang berwenang, wakilnya yang sah, atau pejabat kantor pajak yang berwenang di Negara mitra P3B atau tanda yang setara dengan tanda tangan sesuai dengan kelaziman di Negara mitra P3B dan nama pejabat yang dimaksud.

Disamping persyaratan Form DGT 1 atau Form DGT 2 atau Form SKD negara mitra P3B, sesuai dengan Peraturan DJP No. PER-25/PJ/2010 tanggal 30 April 2010 tentang Perubahan Peraturan DJP No. PER-62/PJ/2009 tentang Penyalahgunaan Persertujuan Penghindaran Pajak Berganda, WPLN penerima dividen wajib memenuhi persyaratan beneficial owner atau pemilik yang sebenarnya atas manfaat ekonomis dari penghasilan.

B. Pemenuhan Kewajiban Perpajakan oleh Perseroan

Sebagai Wajib pajak, perseroan memiliki kewajiban perpajakan untuk Pajak Penghasilan (Pph), Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Perseroan telah memenuhi seluruh kewajiban perpajakannya sesuai dengan perundang-undangan dan peraturan perpajakan yang berlaku.

Kewajiban perpajakan Perseroan untuk tahun fiscal 2014 atas PPh 21, PPh22, PPh23, PPh25, PPh29, PPh pasal 4 ayat (2) dan PPN telah dipenuhi oleh Perseroan. Seluruh kewajiban perpajakan Perseroan untuk tahun fiskal 2014, telah dibayarkan pada masa penyampaian SPT pada bulan Juni 2015 dengan demikian Perseroan tidak memiliki kewajiban perpajakan lagi (nihil).

Transaksi Perseroan dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa wajib memperhatikan ketentuan pasal 18 ayat 4 Undang-undang No.7 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah terkahir dengan Udnang-undang No.36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan dan Peraturan Direktur Jenderal pajak No.43 Tahun 2010 yang diubah dengan Peraturan Direktur jenderal Pajak No.32 Tahun 2011 tentang Penerapan Prinsip Kewajaran Dan Kelaziman Usaha Dalam Transaksi Antara Wajib Pajak Dengan Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa.

CALON PEMBELI SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA INI DIHARAPKAN DAN DISARANKAN UNTUK BERKONSULTASI DENGAN KONSULTAN PAJAK MASING-MASING MENGENAI AKIBAT PERPAJAKAN YANG TIMBUL DARI PEMBELIAN, PEMILIKAN MAUPUN PENJUALAN SAHAM YANG DIBELI MELALUI PEN-AWARAN UMUM PERDANA INI.

Page 136: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016122

BAB XIII. PENJAMINAN EMISI EFEK

A. Keterangan Tentang Penjaminan Emisi Efek

Sesuai dengan persyaratan dan ketentuan sebagaimana tercantum dalam Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Perseroan No. 183 tanggal 27 Oktober 2015, beserta perubahannya, yang kesemuanya dibuat di hadapan Doktor Irawan Soerodjo, Sarjana Hukum, Magister Sains, Notaris di Jakarta (“Perjanjian Penjaminan Emisi Efek”), maka para Penjamin Emisi Efek yang namanya disebutkan dibawah ini secara sendiri-sendiri menyetujui untuk sepenuhnya menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) emisi sejumlah sejumlah 170.000.000 Saham Biasa Atas Nama yang ditawarkan oleh Perseroan dalam Penawaran Umum Perdana ini dengan cara menawarkan dan menjual saham Perseroan kepada masyarakat sebesar bagian dari penjaminannya dan mengikat diri untuk membeli sisa saham yang tidak habis terjual dengan Harga Penawaran pada tanggal penutupan Masa Penawaran Umum Perdana sesuai dengan proporsi penjaminan masing-masing.

Perjanjian tersebut di atas merupakan perjanjian lengkap yang menggantikan semua persetujuan atau perjanjian yang mungkin telah dibuat sebelumnya mengenai perihal yang dimuat dalam perjanjian dan setelah ini tidak akan ada lagi perjanjian lain yang dibuat oleh para pihak yang isinya bertentangan dengan perjanjian tersebut.

B. Susunan Sindikasi Penjamin Emisi Efek

Adapun susunan dan jumlah porsi penjaminan serta persentase dari anggota sindikasi Penjamin Emisi Efek ini adalah sebagai berikut:

No. Nama Penjatahan Nilai Persentase (%)

Penjamin Pelaksana Emisi Efek

1. PT Lautandhana Securindo 168.225.000 31.121.625.000 98,96%

Penjamin Emisi Efek

1. PT Erdikha Elit Sekuritas 500.000 92.500.000 0,29%

2. PT Hasta Dana Sekuritas Indonesia 175.000 32.375.000 0,10%

3. PT Intifikasa Securindo 125.000 23.125.000 0,07%

4. PT Jasa utama Capital 125.000 23.125.000 0,07%

5. PT Makinta Securities 125.000 23.125.000 0,07%

6. PT NH Korindo Securities Indonesia 125.000 23.125.000 0,07%

7. PT Phillip Securities Indonesia 175.000 32.375.000 0,10%

8. PT Reliance Securities Tbk 175.000 32.375.000 0,10%

9. PT Victoria Securities Indonesia 125.000 23.125.000 0,07%

10. PT Yulie Securindo Tbk 125.000 23.125.000 0,07%

Total 170.000.000 31.450.000.000 100,00%

Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan para Penjamin Emisi Efek lainnya seperti dimaksud tersebut di atas, menyatakan dengan tegas tidak terafiliasi dengan Perseroan sebagaimana dimaksud dalam UUPM.

C. Penentuan Harga Penawaran Saham Pada Pasar Perdana

Dalam masa penawaran awal (bookbuilding) yang dilakukan sejak tanggal 11 – 19 Januari 2016, kisaran harga terendah yang ditawarkan adalah Rp150,00 (seratus lima puluh Rupiah) dan harga tertinggi adalah Rp220,00 (dua ratus dua puluh Rupiah).

Penetapan harga penawaran sebesar Rp185,00 (seratus delapan puluh lima Rupiah) ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan dan negosiasi pemegang saham Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan mempertimbangkan hasil bookbuilding yang telah dilakukan penjamin pelaksana emisi efek dengan melakukan penjajakan kepada para Investor domestik beserta pertimbangan beberapa faktor seperti:

- Kondisi pasar pada saat Penawaran Awal dilakukan; - Permintaan investor saat Penawaran Awal dilakukan;

Page 137: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 123

- Kinerja keuangan Perseroan; - Data dan informasi mengenai Perseroan, kinerja Perseroan, sejarah singkat dan prospek usaha Perseroan; - Perkembangan terakhir Perseroan; - Faktor-faktor di atas dan kaitannya dengan penentuan nilai pasar dan berbagai metode penilaian beberapa perusahaan yang bergerak di bidang sejenis dengan Perseroan.

- Penilaian terhadap manajemen, operasi dan kinerja Perseroan, baik di masa lampau maupun pada saat ini, serta prospek usaha dan prospek pendapatan di masa mendatang;

- Status dari perkembangan terakhir Perseroan; dan - Mempertimbangkan kinerja saham di pasar sekunder.

Tidak dapat dijamin atau dipastikan, bahwa setelah Panawaran Umum ini, harga saham Perseroan akan terus berada di atas Harga Penawaran atau perdagangan saham Perseroan akan terus berkembang secara aktif di Bursa Efek Indonesia.

Page 138: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016124

BAB XIV. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang ikut membantu dan berperan dalam Penawaran Umum Perdana ini adalah sebagai berikut:

AKUNTAN PUBLIK

KAP TERAMIHARDJA, PRADHONO & CHANDRA

AXA TOWER lantai 27, Suite 03

Jl Prof Dr Satrio kav 18, Kuningan , Setiabudi, Jakarta 12940, Indonesia

Tel. 021 83780750

STTD No. : 428/PM/STTD-AP/2005 tanggal 2 Desember 2005Keanggotaan Asosiasi No. : Institut Akuntan Publik Indonesia No. 1080Pedoman Kerja : Standar Profesional Akuntan PublikSurat Penunjukan : 743A/FID/IV/2015 tanggal 27 April 2015

Tugas dan kewajiban pokok

Tugas pokok akuntan publik dalam Penawaran Umum Perdana ini adalah untuk melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan akuntan publik untuk merencanakan dan melaksanakan audit agar akuntan publik memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material.

Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

KONSULTAN HUKUM

ANRA & PARTNERS

Menara Kadin Lt.30

Jl. HR Rasuna Said X-5 Kav 2-3 Kav.X-2 No.1 Jakarta 12950, Indonesia

Tel. 021 52994599

STTD No. : 404/STTD-KH/PM/2001 tanggal 19 November 2001Keanggotaan Asosiasi No. : HKHPM No. 200430Pedoman Kerja : Standar Profesi Himpunan Konsultan Hukum Pasar ModalSurat Penunjukan : No.029/AN-MP/III/2015 tanggal 16 Maret 2015

Tugas dan kewajiban pokok

Tugas utama dari Konsultan Hukum dalam rangka Penawaran Umum Perdana, sesuai dengan Standar Profesi dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku, meliputi pemeriksaan dari segi hukum dan memberikan laporan pemeriksaan dari segi hukum atas fakta yang ada mengenai Perseroan dan keterangan lain yang berhubungan dengan itu yang disampaikan oleh Perseroan kepada Konsultan Hukum. Hasil pemeriksaan dari segi hukum telah dimuat dalam Laporan Uji Tuntas yang menjadi dasar Pendapat Hukum yang diberikan secara obyektif dan mandiri sesuai dengan ketentuan yang berlaku di bidang Pasar Modal, serta guna meneliti informasi yang dimuat dalam Prospektus sepanjang menyangkut aspek-aspek hukum, sebagaimana diharuskan dalam rangka penerapan prinsip-prinsip keterbukaan informasi dan transparansi yang berhubungan dengan suatu Penawaran Umum Perdana.

Page 139: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 125

NOTARIS

Dr. IRAWAN SOERODJO, SH.,M.SiJl KH Zainul Arifin No.2Komplek Ketapang Indah Blok B 2 No 4-5Jakarta 11140Telp. 021 6301511STTD No. : No. 31/STTD-N/PM/1996 tanggal 4 Juli 1996Keanggotaan Asosiasi No. : Anggota Ikatan Notaris Indonesia No. 060.2.021.150152 Pedoman Kerja : Undang-Undang No. 30 tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, Undang-Undang

No. 2 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 30 tahun 2004 tentang Jabatan Notaris dan Kode Etik Ikatan Notaris Indonesia

Surat Penunjukan : berdasarkan surat penawaran biaya dari Notaris No. 166/SI.Not/III/2015 tanggal 4 Maret 2015

Tugas dan kewajiban pokok

Tugas utama Notaris dalam Penawaran Umum Perdana ini adalah untuk menyiapkan dan membuatkan akta-akta sehubungan dengan perjanjian-perjanjian dalam rangka Penawaran Umum Perdana, antara lain perubahan Anggaran Dasar Perseroan, Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dan Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham, sesuai dengan peraturan jabatan dan kode etik Notaris, beserta Akta-akta perubahannya.

BIRO ADMINISTRASI EFEK

PT Datindo Entrycom

Puri Datindo – Wisma Sudirman

Jl. Jenderal Sudirmman Kav.34 Jakarta 10220

Telp : 021 570 9009

Fax : 021 570 9026

STTD No. : Kep 16/PM/1991 tanggal 19 April 1991

Keanggotaan Asosiasi : Anggota Asosiasi Biro Administrasi Efek Indonesia (ABI)

Pedoman Kerja : Peraturan Pasar Modal dan Bapepam dan LK

Surat Penunjukan : berdasarkan Proposal Jasa Biro Administrasi Efek dari Datindo Entrycom No. DE/X/2015-6631 tanggal 6 Oktober 2015

Tugas dan kewajiban pokok

Tugas dan tanggung jawab BAE dalam Penawaran Umum Perdana ini, sesuai dengan Standar Profesi dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku, meliputi penerimaan pemesanan saham berupa DPPS dan FPPS yang telah dilengkapi dengan dokumen sebagaimana disyaratkan dalam pemesanan saham dan telah mendapat persetujuan dari Penjamin Pelaksana Emisi Efek sebagai pemesanan yang diajukan untuk diberikan penjatahan saham. Melakukan administrasi pemesanan saham sesuai dengan aplikasi yang tersedia pada BAE. Bersama-sama dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek, BAE mempunyai hak untuk menolak pemesanan saham yang tidak memenuhi persyaratan pemesanan dengan memperhatikan peraturan yang berlaku. Selain itu BAE juga membuat laporan untuk penjatahan, menyiapkan daftar pembayaran kembali (refund), mendistribusikan saham-saham secara elektronik ke dalam Penitipan Kolektif KSEI atas nama Pemegang Rekening KSEI bagi pemesan yang mendapatkan penjatahan dan menyusun laporan kegiatan Penawaran Umum Perdana sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang terlibat dalam Penawaran Umum ini menyatakan tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perseroan baik langsung maupun tidak langsung sebagaimana didefinisikan dalam UUPM.

Page 140: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016126

BAB XV. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM

Berikut ini adalah salinan Pendapat dari Segi Hukum mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham.

Page 141: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 127

Page 142: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016128

LAW OFFICEANRA & PARTNERS

Page 143: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 129

LAW OFFICEANRA & PARTNERS

Page 144: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016130

LAW OFFICEANRA & PARTNERS

Page 145: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 131

LAW OFFICEANRA & PARTNERS

Page 146: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016132

LAW OFFICEANRA & PARTNERS

Page 147: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 133

LAW OFFICEANRA & PARTNERS

7

2. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit;

3. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan;dan

4. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat : a). Pernah tidak menyelenggarakan RUPS Tahunan; b). Pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan

Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS,dan;

c). Pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh Izin, persetujuan, atau pendaftaran dan Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi kewajibannya menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan.

d). Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan; dan e). Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Emiten

atau Perusahaan Publik.

b. Bahwa sampai dengan dibuatnya PENDAPAT SEGI HUKUM ini PT. MP telah membentuk Komite Audit, Unit Audit Internal dan menunjuk Sekretaris Perusahaan sebagai berikut : Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 tanggal 8

Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik jo. Peraturan No. I-A, Lampiran I Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014 tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat, Direksi PT. MP menunjuk Agung Anggono sebagai Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. MP No. 002/SK-PSP/MP/X/2015 tanggal 19 Oktober 2015

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.4/2015 tanggal 29 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit jo. Peraturan No. I-A, Lampiran I Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014 tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat, PT. MP telah membentuk Komite Audit dengan masa tugas sampai dengan berakhirnya masa jabatan Dewan Komisaris yang saat ini menjabat berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 001/SK-PKA/EK/X/2015 tanggal 19 Oktober 2015, dengan susunan sebagai berikut : Ketua : Djunggu Sitorus Anggota : 1. Niken Anggreni, SH 2. Siddhi Widya Prathama Dalam rangka memberi landasan pada pelaksanaan kegiatan Komite Audit, PT. MP telah menyusun Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter) yang telah ditandatangani oleh Dewan Komisaris PT. MP tertanggal 19 Oktober 2015.

Page 148: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016134

LAW OFFICEANRA & PARTNERS

8

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.4/2015 tanggal 29 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, Direksi PT. MP menunjuk Ilham Susanto sebagai Kepala Unit Audit Internal berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. MP No. 001/SK-PUAI/NS/X/2015 tanggal 19 Oktober 2015. Dalam rangka memberikan pedoman bagi auditor PT. MP supaya dapat melaksanakan tugasnya secara professional sehingga memperoleh hasil audit yang sesuai dengan standar mutu dan dapat diterima oleh berbagai pihak baik internal maupun eksternal, PT. MP telah menyusun Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) yang telah ditandatangani oleh Direksi PT. MP tertanggal 19 Oktober 2015 dan telah disetujui oleh Dewan Komisaris PT. MP.

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik, PT. MP telah membentuk Komite Nominasi dan Renumerasi dengan masa tugas sampai dengan berakhirnya masa jabatan Dewan Komisaris yang saat ini menjabat berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 001/SK-PKNR/EK/X/2015 tanggal 19 Oktober 2015, dengan susunan sebagai berikut : Ketua : Djunggu Sitorus Anggota : 1. Leonard 2. Ade Paulina Raturaja

PT. MP telah mengangkat Djunggu Sitorus sebagai Komisaris Independen yang telah memenuhi persyaratan Peraturan No. IX.I.5, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK (sekarang Otoritas Jasa Keuangan) No. Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 sebagai berikut : 1.) bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung

jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir;

2.) tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik tersebut;

3.) tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Emiten atau Perusahaan Publik tersebut; dan

4.) tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan.

Sehubungan dengan kegiatan usaha utamanya sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pelaksana konstruksi (kontraktor), PT. MP telah memperoleh Sertifikat Badan Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional dengan No. Registrasi : 0-3175-06-002-1-09-867349 tanggal 08 Mei 2014 berlaku sampai dengan tanggal 26 Desember 2015, klasifikasi bidang usaha : bangunan gedung dengan subklasifikasi : jasa pelaksana untuk konstruksi bangunan Gudang dan Industri (Kode : BG003), kualifikasi bidang usaha : Besar dan Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) Kegiatan Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi (Kontraktor) dari Pemerintah Propinsi DKI Jakarta No. 1-867349-3175-2-00066 tanggal 28 Mei 2014 yang berlaku sampai dengan tanggal 26

Page 149: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 135

LAW OFFICEANRA & PARTNERS

Page 150: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016136

LAW OFFICEANRA & PARTNERS

Page 151: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 137

LAW OFFICEANRA & PARTNERS

Page 152: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016138

LAW OFFICEANRA & PARTNERS

Page 153: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 139

LAW OFFICEANRA & PARTNERS

Page 154: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016140

LAW OFFICEANRA & PARTNERS

Page 155: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 141

LAW OFFICEANRA & PARTNERS

Page 156: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016142

LAW OFFICEANRA & PARTNERS

Page 157: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 143

LAW OFFICEANRA & PARTNERS

Page 158: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016144

LAW OFFICEANRA & PARTNERS

Page 159: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 145

LAW OFFICEANRA & PARTNERS

Page 160: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016146

LAW OFFICEANRA & PARTNERS

Page 161: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 147

LAW OFFICEANRA & PARTNERS

Page 162: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016148

LAW OFFICEANRA & PARTNERS

Page 163: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 149

LAW OFFICEANRA & PARTNERS

Page 164: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016150

LAW OFFICEANRA & PARTNERS

Page 165: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 151

LAW OFFICEANRA & PARTNERS

Page 166: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016152

LAW OFFICEANRA & PARTNERS

Page 167: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 153

BAB XVI. LAPORAN AKUNTAN PUBLIK DAN LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN

Page 168: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad
Page 169: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad
Page 170: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016156

Page 171: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 157

Page 172: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016158

Page 173: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 159

Page 174: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad
Page 175: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad
Page 176: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad
Page 177: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

1

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013, 2012 DAN 1 JANUARI 2012/31 DESEMBER 2011 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

31 Desember

1 Januari 2012/ Catatan 31 Juli 2015 2014 *) 2013 *) 2012 *) 31 Desember 2011 *)

ASET

ASET LANCAR Kas dan bank 2e, 5 12.630.174.739 13.419.670.047 2.155.272.524 4.724.783.499 6.070.670.665 Deposito berjangka 2e, 6, 16 1.868.628.146 1.815.455.949 1.713.219.317 1.636.532.002 18.122.164.220 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang usaha sebesar Rp 2.098.265.302 pada tanggal 31 Juli 2015 dan Rp 975.616.400 pada tanggal 31 Desember 2014 2f, 7, 16 66.199.339.584 37.827.245.156 39.268.400.638 33.745.574.271 19.639.745.210 Piutang retensi 2g, 8, 16 10.165.047.099 12.988.946.583 10.501.387.062 13.930.369.843 8.240.522.571 Tagihan bruto kepada pemberi kerja 2h, 9, 16 4.079.676.821 2.547.398.247 783.022.437 5.809.941.286 4.517.663.843Piutang lain-lain 10 346.862.070 213.302.000 41.300.000 4.750.000 - Persediaan 2j, 11, 16 18.807.111.342 24.199.790.930 32.582.778.933 21.070.152.655 36.445.865.480 Biaya dibayar di muka 2k, 12 53.836.324 49.206.655 110.950.969 8.729.613 196.351.385 Pajak dibayar di muka 2t, 18 - - 359.324.817 - -

Jumlah Aset Lancar 114.150.676.125 93.061.015.567 87.515.656.697 80.930.833.169 93.232.983.374

ASET TIDAK LANCAR Investasi pada Entitas Asosiasi 2l, 13 - - 4.261.166.946 3.755.676.023 3.900.000.000 Uang muka pembelian aset tetap 14 368.010.000 245.340.000 - - - Piutang pihak berelasi 2i, 30 722.755.207 8.330.258.263 29.703.825.023 25.148.644.920 1.618.163.069 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 20.638.556.604 pada tanggal 31 Juli 2015, Rp 18.253.762.959 pada tanggal 31 Desember 2014, Rp 14.354.033.464 pada tanggal 31 Desember 2013, Rp 10.958.642.555 pada tanggal 31 Desember 2012, Rp 7.505.987.505 pada tanggal 1 Januari 2012/ 2m, 2n, 31 Desember 2011 14, 16, 21 41.268.195.501 36.337.239.036 24.394.615.922 22.128.845.851 22.889.705.874 Aset tidak lancar lain-lain 15, 16 1.860.983.075 2.347.987.491 1.670.131.551 1.298.751.857 1.203.240.033

Jumlah Aset Tidak Lancar 44.219.943.783 47.260.824.790 60.029.739.442 52.331.918.651 29.611.108.976

JUMLAH ASET 158.370.619.908 140.321.840.357 147.545.396.139 133.262.751.820 122.844.092.350

*) Disajikan kembali (Catatan 4)

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 163

Page 178: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

2

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 JULI 2015 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013, 2012 DAN 1 JANUARI 2012/31 DESEMBER 2011 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

31 Desember

1 Januari 2012/ Catatan 31 Juli 2015 2014 *) 2013 *) 2012 *) 31 Desember 2011 *)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek 16 13.195.043.443 1.274.814.076 2.669.366.774 3.649.467.534 18.897.129.850 Utang usaha 17 51.388.463.467 47.703.716.344 73.663.467.478 74.871.821.309 73.516.368.604Utang pajak 2t, 18 4.567.077.463 4.339.532.624 1.645.755.581 734.920.034 1.656.944.471 Biaya masih harus dibayar 19 74.638.463 290.802.227 50.630.249 81.337.811 - Uang muka dari pemberi kerja 2r, 20 13.140.802.769 16.293.484.753 5.773.068.221 3.950.226.239 2.282.200.000 Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank 16 131.494.800 76.705.300 131.494.800 - - Utang perusahaan pembiayaan 21 1.303.502.471 485.102.392 494.350.208 731.169.399 1.025.595.540

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 83.801.022.876 70.464.157.716 84.428.133.311 84.018.942.326 97.378.238.465

LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang pihak berelasi 2i, 30 - - 5.000.000.000 5.000.000.000 - Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank 16 433.515.645 565.010.445 641.715.745 - - Utang perusahaan pembiayaan 21 1.178.607.067 300.800.606 408.020.981 194.663.680 4.684.770.035 Estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan 2s, 22 990.190.822 921.126.869 627.915.226 627.069.257 153.292.220

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 2.602.313.534 1.786.937.920 6.677.651.952 5.821.732.937 4.838.062.255

Jumlah Liabilitas 86.403.336.410 72.251.095.636 91.105.785.263 89.840.675.263 102.216.300.720

EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham pada tanggal 31 Juli 2015 dan 31 Desember 2014, Rp 500.000 per saham pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 1 Januari 2012/ 31 Desember 2011 Modal dasar - 2.400.000.000 saham pada tanggal 31 Juli 2015, 1.500.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2014, 2.000 saham pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 1 Januari 2012/ 31 Desember 2011 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 600.000.000 saham pada tanggal 31 Juli 2015, 380.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2014 dan 500 saham pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 1 Januari 2012/ 31 Desember 2011 23 60.000.000.000 38.000.000.000 250.000.000 250.000.000 250.000.000 Tambahan modal disetor - bersih 13 727.123.989 727.123.989 - - - Selisih transaksi dengan pihak non-pengendali 1c, 2b 6.219.652.286 6.219.652.286 468.184.705 468.184.705 - Komponen ekuitas lain - kerugian atas liabilitas imbalan kerja (89.947.068) (151.511.660) (107.810.975) (272.637.668 ) - Saldo laba - belum ditentukan penggunaannya 5.081.261.358 23.195.918.642 52.456.767.223 44.018.960.497 20.420.587.340

Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 71.938.090.565 67.991.183.257 53.067.140.953 44.464.507.534 20.670.587.340

Kepentingan Non-Pengendali 2b, 25 29.192.933 79.561.464 3.372.469.923 (1.042.430.977 ) (42.795.710)

Jumlah Ekuitas 71.967.283.498 68.070.744.721 56.439.610.876 43.422.076.557 20.627.791.630

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 158.370.619.908 140.321.840.357 147.545.396.139 133.262.751.820 122.844.092.350

*) Disajikan kembali (Catatan 4)

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016164

Page 179: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

3

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

Tujuh Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Juli Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember

2014 *) Catatan 2015 (Tidak Diaudit) 2014 *) 2013 *) 2012 *)

PENDAPATAN USAHA 2p, 26 205.031.788.279 164.083.140.644 246.789.985.069 199.526.354.185 264.676.977.009 BEBAN POKOK PENDAPATAN 2p, 27 (173.716.670.759 ) (139.464.893.304) (205.518.833.956 ) (176.646.135.281 ) (217.489.015.928 )

LABA BRUTO 31.315.117.520 24.618.247.340 41.271.151.113 22.880.218.904 47.187.961.081

Beban usaha 2p, 28 (10.718.135.476 ) (6.785.279.665) (13.173.272.400 ) (11.133.958.940 ) (14.023.412.492 ) Beban pajak penghasilan final 2t, 18 (4.279.919.016 ) (3.575.970.215) (6.112.423.504 ) (5.524.069.763 ) (7.761.313.087 ) Beban keuangan 2p, 29 (1.357.561.578 ) (825.693.877) (1.260.184.675 ) (1.068.917.771 ) (1.325.341.306 ) Pendapatan bunga 2p 60.167.520 84.932.312 127.333.832 136.916.241 253.392.486 Laba penjualan aset tetap 14 - - - 3.954.428.283 - Bagian atas laba (rugi) bersih Entitas Asosiasi 2l, 13 - (1.086.571.071) (1.088.290.935 ) 505.490.923 (144.323.977 ) Lain-lain - bersih 2p 379.873.318 (483.830.657) (1.525.873.535 ) 3.102.043.436 (1.022.677.529 )

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN 15.399.542.288 11.945.834.167 18.238.439.896 12.852.151.313 23.164.285.176

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2t, 18 Pajak kini - - - (39.062.000 ) (92.794.000 )

Beban Pajak Penghasilan - - - (39.062.000 ) (92.794.000 )

LABA PERIODE BERJALAN 15.399.542.288 11.945.834.167 18.238.439.896 12.813.089.313 23.071.491.176

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi Keuntungan (kerugian) aktuarial atas program imbalan pasti 22 61.996.489 (25.975.857) (44.530.040 ) 166.945.006 (277.206.249 )

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN 15.461.538.777 11.919.858.310 18.193.909.856 12.980.034.319 22.794.284.927 LABA PERIODE BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk 15.385.342.716 8.538.894.730 14.489.151.419 8.437.806.726 23.598.373.157 Kepentingan Non-Pengendali 2b 14.199.572 3.406.939.437 3.749.288.477 4.375.282.587 (526.881.981 )

JUMLAH 15.399.542.288 11.945.834.167 18.238.439.896 12.813.089.313 23.071.491.176 JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk 15.446.907.308 8.513.402.664 14.445.450.734 8.602.633.419 23.325.735.489 Kepentingan Non-Pengendali 2b, 25 14.631.469 3.406.455.646 3.748.459.122 4.377.400.900 (531.450.562 )

JUMLAH 15.461.538.777 11.919.858.310 18.193.909.856 12.980.034.319 22.794.284.927 Laba per Saham yang Diatribusikan kepada Pemilik

Entitas Induk 2u, 33 29 648 87 3.375 9.439 *) Disajikan kembali (Catatan 4)

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 165

Page 180: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

Cat

atan

ata

s La

pora

n K

euan

gan

Kons

olid

asia

n te

rlam

pir m

erup

akan

bag

ian

yang

tid

ak te

rpis

ahka

n da

ri la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

seca

ra k

esel

uruh

an.

4

PT M

ITR

A PE

MU

DA

TBK

DAN

EN

TITA

S AN

AK

LAPO

RAN

PER

UB

AHAN

EK

UIT

AS K

ON

SOLI

DAS

IAN

U

NTU

K P

ERIO

DE

TUJU

H B

ULA

N Y

ANG

BER

AKH

IR P

ADA

TAN

GG

AL-T

ANG

GAL

31

JU

LI 2

015

DAN

31

JULI

201

4 (T

IDAK

DIA

UD

IT)

DEN

GAN

AN

GK

A PE

RB

AND

ING

AN

TAH

UN

YAN

G B

ERAK

HIR

PAD

A TA

NG

GAL

-TAN

GG

AL

31 D

ESEM

BER

201

4, 2

013

DAN

201

2

(DIS

AJIK

AN D

ALAM

RU

PIAH

, KEC

UAL

I DIN

YATA

KAN

LAI

N)

Ek

uita

s ya

ng D

apat

Dia

trib

usik

an K

epad

a Pe

mili

k En

titas

Indu

k

Sald

o La

ba -

Sel

isih

Tra

nsak

si

Ker

ugia

n

B

elum

Ta

mba

han

Mod

al

de

ngan

Pih

ak

atas

Lia

bilit

as

Dite

ntuk

an

K

epen

tinga

n

Ju

mla

h C

atat

an

M

odal

Sah

am

Dis

etor

- B

ersi

h

N

on-P

enge

ndal

i

Im

bala

n K

erja

Pe

nggu

naan

nya

Sub-

Jum

lah

Non

-Pen

gend

ali

Ekui

tas

Sald

o 1

Janu

ari 2

012/

31 D

esem

ber 2

011

25

0.00

0.00

0

-

-

-

20

.553

.334

.459

20.8

03.3

34.4

59

(2

2.25

0.60

9)

20

.781

.083

.850

Peny

esua

ian

sehu

bung

an

deng

an p

ener

apan

PSA

K N

o. 2

4 (R

evis

i 201

3)

-

-

-

-

(1

32.7

47.1

19)

(1

32.7

47.1

19)

(2

0.54

5.10

1)

(1

53.2

92.2

20)

Sald

o 1

Janu

ari 2

012/

31 D

esem

ber 2

011

*)

25

0.00

0.00

0

-

-

-

20

.420

.587

.340

20.6

70.5

87.3

40

(4

2.79

5.71

0)

20

.627

.791

.630

Selis

ih tr

ansa

ksi d

enga

n pi

hak

non-

peng

enda

li

1c

-

-

46

8.18

4.70

5

-

-

46

8.18

4.70

5

(4

68.1

84.7

05)

-

Rug

i kom

preh

ensi

f lai

n

-

-

-

(272

.637

.668

)

-

(272

.637

.668

)

(4.5

68.5

81)

(2

77.2

06.2

49)

Laba

per

iode

ber

jala

n

-

-

-

-

23.5

98.3

73.1

57

23

.598

.373

.157

(526

.881

.981

)

23.0

71.4

91.1

76

Sald

o 31

Des

embe

r 201

2 *)

250.

000.

000

-

468.

184.

705

(272

.637

.668

)

44.0

18.9

60.4

97

44

.464

.507

.534

(1.0

42.4

30.9

77)

43

.422

.076

.557

Peru

baha

n ke

pent

inga

n no

n-pe

ngen

dali

1c

-

-

-

-

-

-

37.5

00.0

00

37

.500

.000

Laba

kom

preh

ensi

f lai

n

-

-

-

164.

826.

693

-

164.

826.

693

2.11

8.31

3

16

6.94

5.00

6

Laba

per

iode

ber

jala

n

-

-

-

-

8.43

7.80

6.72

6

8.

437.

806.

726

4.37

5.28

2.58

7

12

.813

.089

.313

Sald

o 31

Des

embe

r 201

3 *)

250.

000.

000

-

468.

184.

705

(107

.810

.975

)

52.4

56.7

67.2

23

53

.067

.140

.953

3.37

2.46

9.92

3

56

.439

.610

.876

*) D

isaj

ikan

kem

bali

(Cat

atan

4)

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016166

Page 181: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

Cat

atan

ata

s La

pora

n K

euan

gan

Kons

olid

asia

n te

rlam

pir m

erup

akan

bag

ian

yang

tid

ak te

rpis

ahka

n da

ri la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

seca

ra k

esel

uruh

an.

5

PT M

ITR

A PE

MU

DA

TBK

DAN

EN

TITA

S AN

AK

LAPO

RAN

PER

UB

AHAN

EK

UIT

AS K

ON

SOLI

DAS

IAN

(lan

juta

n)

UN

TUK

PER

IOD

E TU

JUH

BU

LAN

YAN

G B

ERAK

HIR

PAD

A TA

NG

GAL

-TAN

GG

AL

31 J

ULI

201

5 D

AN 3

1 JU

LI 2

014

(TID

AK D

IAU

DIT

) D

ENG

AN A

NG

KA

PER

BAN

DIN

GAN

TA

HU

N Y

ANG

BER

AKH

IR P

ADA

TAN

GG

AL-T

ANG

GAL

31

DES

EMB

ER 2

014,

201

3 D

AN 2

012

(D

ISAJ

IKAN

DAL

AM R

UPI

AH, K

ECU

ALI D

INYA

TAK

AN L

AIN

)

Ek

uita

s ya

ng D

apat

Dia

trib

usik

an K

epad

a Pe

mili

k En

titas

Indu

k

Sald

o La

ba -

Sel

isih

Tra

nsak

si

Ker

ugia

n

B

elum

Ta

mba

han

Mod

al

de

ngan

Pih

ak

atas

Lia

bilit

as

Dite

ntuk

an

K

epen

tinga

n

Ju

mla

h C

atat

an

M

odal

Sah

am

Dis

etor

- B

ersi

h

N

on-P

enge

ndal

i

Im

bala

n K

erja

Pe

nggu

naan

nya

Sub-

Jum

lah

Non

-Pen

gend

ali

Ekui

tas

Sald

o 31

Des

embe

r 201

3 *)

250.

000.

000

-

468.

184.

705

(107

.810

.975

)

52.4

56.7

67.2

23

53

.067

.140

.953

3.37

2.46

9.92

3

56

.439

.610

.876

Tam

baha

n m

odal

sah

am

23

37.7

50.0

00.0

00

-

-

-

-

37

.750

.000

.000

-

37.7

50.0

00.0

00

Tam

baha

n m

odal

dis

etor

13

-

70

2.20

1.68

0

-

-

-

70

2.20

1.68

0

-

70

2.20

1.68

0

Div

iden

tuna

i

24

-

-

-

-

(2

3.75

0.00

0.00

0)

(2

3.75

0.00

0.00

0)

-

(2

3.75

0.00

0.00

0)

Div

iden

tuna

i dar

i Ent

itas

Ana

k ke

pada

kep

entin

gan

non-

peng

enda

li

24

-

-

-

-

-

-

(1

.166

.900

.000

)

(1.1

66.9

00.0

00)

Rug

i kom

preh

ensi

f lai

n

-

-

-

(25.

492.

066)

-

(25.

492.

066)

(483

.791

)

(25.

975.

857)

Laba

per

iode

ber

jala

n

-

-

-

-

8.53

8.89

4.73

0

8.

538.

894.

730

3.40

6.93

9.43

7

11

.945

.834

.167

Sald

o 31

Jul

i 201

4 (T

idak

Dia

udit)

*)

38

.000

.000

.000

702.

201.

680

468.

184.

705

(133

.303

.041

)

37.2

45.6

61.9

53

76

.282

.745

.297

5.61

2.02

5.56

9

81

.894

.770

.866

*) D

isaj

ikan

kem

bali

(Cat

atan

4)

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 167

Page 182: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

Cat

atan

ata

s La

pora

n K

euan

gan

Kons

olid

asia

n te

rlam

pir m

erup

akan

bag

ian

yang

tid

ak te

rpis

ahka

n da

ri la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

seca

ra k

esel

uruh

an.

6

PT M

ITR

A PE

MU

DA

TBK

DAN

EN

TITA

S AN

AK

LAPO

RAN

PER

UB

AHAN

EK

UIT

AS K

ON

SOLI

DAS

IAN

(lan

juta

n)

UN

TUK

PER

IOD

E TU

JUH

BU

LAN

YAN

G B

ERAK

HIR

PAD

A TA

NG

GAL

-TAN

GG

AL

31 J

ULI

201

5 D

AN 3

1 JU

LI 2

014

(TID

AK D

IAU

DIT

) D

ENG

AN A

NG

KA

PER

BAN

DIN

GAN

TA

HU

N Y

ANG

BER

AKH

IR P

ADA

TAN

GG

AL-T

ANG

GAL

31

DES

EMB

ER 2

014,

201

3 D

AN 2

012

(D

ISAJ

IKAN

DAL

AM R

UPI

AH, K

ECU

ALI D

INYA

TAK

AN L

AIN

)

Ek

uita

s ya

ng D

apat

Dia

trib

usik

an K

epad

a Pe

mili

k En

titas

Indu

k

Sald

o La

ba -

Sel

isih

Tra

nsak

si

Ker

ugia

n

B

elum

Ta

mba

han

Mod

al

de

ngan

Pih

ak

atas

Lia

bilit

as

Dite

ntuk

an

K

epen

tinga

n

Ju

mla

h C

atat

an

M

odal

Sah

am

Dis

etor

- B

ersi

h

N

on-P

enge

ndal

i

Im

bala

n K

erja

Pe

nggu

naan

nya

Sub-

Jum

lah

Non

-Pen

gend

ali

Ekui

tas

Sald

o 31

Des

embe

r 201

3 *)

250.

000.

000

-

468.

184.

705

(107

.810

.975

)

52.4

56.7

67.2

23

53

.067

.140

.953

3.37

2.46

9.92

3

56

.439

.610

.876

Tam

baha

n se

tora

n m

odal

23

37

.750

.000

.000

-

-

-

-

37.7

50.0

00.0

00

-

37

.750

.000

.000

Peru

baha

n ke

pent

inga

n no

n-pe

ngen

dali

1c

-

-

-

-

-

-

(83.

000.

000)

(83.

000.

000)

Tam

baha

n m

odal

dis

etor

13

-

72

7.12

3.98

9

-

-

-

72

7.12

3.98

9

-

72

7.12

3.98

9

Div

iden

tuna

i

24

-

-

-

-

(4

3.75

0.00

0.00

0)

(4

3.75

0.00

0.00

0)

-

(4

3.75

0.00

0.00

0)

Div

iden

tuna

i dar

i Ent

itas

Ana

k ke

pada

kep

entin

gan

non-

peng

enda

li

24

-

-

-

-

-

-

(1

.206

.900

.000

)

(1.2

06.9

00.0

00)

Selis

ih tr

ansa

ksi d

enga

n pi

hak

non-

peng

enda

li

1c

-

-

5.

751.

467.

581

-

-

5.75

1.46

7.58

1

(5

.751

.467

.581

)

-

Rug

i kom

preh

ensi

f lai

n

-

-

-

(43.

700.

685)

-

(43.

700.

685)

(829

.355

)

(44.

530.

040)

Laba

per

iode

ber

jala

n

-

-

-

-

14.4

89.1

51.4

19

14

.489

.151

.419

3.74

9.28

8.47

7

18

.238

.439

.896

Sald

o 31

Des

embe

r 201

4 *)

38.0

00.0

00.0

00

72

7.12

3.98

9

6.

219.

652.

286

(151

.511

.660

)

23.1

95.9

18.6

42

67

.991

.183

.257

79.5

61.4

64

68

.070

.744

.721

Tam

baha

n se

tora

n m

odal

23

22

.000

.000

.000

-

-

-

-

22.0

00.0

00.0

00

-

22

.000

.000

.000

Div

iden

tuna

i

24

-

-

-

-

(3

3.50

0.00

0.00

0)

(3

3.50

0.00

0.00

0)

-

(3

3.50

0.00

0.00

0)

Div

iden

tuna

i dar

i Ent

itas

Ana

k ke

pada

kep

entin

gan

non-

peng

enda

li

24

-

-

-

-

-

-

(6

5.00

0.00

0)

(6

5.00

0.00

0)

Laba

kom

preh

ensi

f lai

n

-

-

-

61.5

64.5

92

-

61

.564

.592

431.

897

61.9

96.4

89

Laba

per

iode

ber

jala

n

-

-

-

-

15.3

85.3

42.7

16

15

.385

.342

.716

14.1

99.5

72

15

.399

.542

.288

Sald

o 31

Jul

i 201

5

60.0

00.0

00.0

00

72

7.12

3.98

9

6.

219.

652.

286

(89.

947.

068)

5.08

1.26

1.35

8

71

.938

.090

.565

29.1

92.9

33

71

.967

.283

.498

*) D

isaj

ikan

kem

bali

(Cat

atan

4)

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016168

Page 183: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

7

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

Tujuh Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Juli Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember

2014 *) Catatan 2015 (Tidak Diaudit) 2014 *) 2013 *) 2012 *)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 174.798.632.777 148.818.408.312 254.499.621.752 204.282.271.430 247.539.249.472 Pembayaran kas kepada pemasok (157.476.180.590 ) (126.610.797.353) (211.085.425.832 ) (180.483.501.245 ) (194.292.159.097 ) Pembayaran kas kepada karyawan (11.431.048.374 ) (9.880.098.679) (16.582.789.447 ) (13.201.632.492 ) (14.104.876.404 ) Pembayaran beban usaha (4.155.089.904 ) (2.168.220.328) (4.150.326.818 ) (2.175.536.546 ) (4.594.949.750 )

Kas yang diperoleh dari operasi 1.736.313.909 10.159.291.952 22.681.079.655 8.421.601.147 34.547.264.221 Pembayaran beban keuangan (1.357.561.578 ) (825.693.877) (1.260.184.675 ) (1.068.917.771 ) (1.325.341.306 ) Penerimaan dari pendapatan bunga 60.167.520 84.932.312 127.333.832 136.916.241 253.392.486 Pembayaran pajak (4.052.374.177 ) (2.415.603.145) (3.059.321.644 ) (5.011.621.033 ) (8.776.131.524 ) Lain-lain 680.403.831 1.679.228.349 (2.475.958.107 ) 2.618.769.449 (5.403.926.718 )

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi (2.933.050.495 ) 8.682.155.591 16.012.949.061 5.096.748.033 19.295.257.159

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap 14 (5.142.952.856 ) (4.248.318.332) (15.032.874.609 ) (5.015.387.790 ) (2.153.474.800 ) Uang muka pembelian aset tetap 14 (122.670.000 ) (245.340.000) (245.340.000 ) - - Penerimaan dari

(pembayaran kepada) kepentingan non-pengendali 1c - - (85.000.000 ) 37.500.000 - Penerimaan atas pelepasan investasi pada Entitas Asosiasi 13 - 2.400.000.000 3.900.000.000 - - Hasil penjualan aset tetap 14 - - - 4.480.000.000 -

Kas Bersih yang Digunakan Untuk Aktivitas Investasi (5.265.622.856 ) (2.093.658.332) (11.463.214.609 ) (497.887.790 ) (2.153.474.800 )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan pinjaman bank 46.942.857.186 139.448.793.663 162.325.641.614 15.871.226.472 14.132.267.724 Pembayaran pinjaman bank (35.099.333.119 ) (137.417.398.056) (163.851.689.112 ) (16.078.116.687 ) (29.379.930.038 ) Deposito berjangka - - - 16.485.632.217 Kenaikan (penurunan) utang pihak berelasi - (5.000.000.000) (5.000.000.000 ) - 5.000.000.000 Penurunan (kenaikan) piutang pihak berelasi 7.607.503.056 (10.438.229.258) 21.373.556.760 (4.555.180.103 ) (23.530.481.851 ) Pembayaran utang perusahaan pembiayaan (476.590.714 ) (486.066.723) (925.946.191 ) (2.404.957.880 ) (1.195.038.433 ) Penambahan modal saham 23 22.000.000.000 37.750.000.000 37.750.000.000 - - Pembayaran dividen tunai 24 (33.500.000.000 ) (23.750.000.000) (43.750.000.000 ) - - Pembayaran dividen tunai dari Entitas Anak kepada kepentingan non-pengendali 24 (65.000.000 ) (1.166.900.000) (1.206.900.000 ) - -

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan 7.409.436.409 (1.059.800.374) 6.714.663.071 (7.167.028.198 ) (18.487.550.381 )

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK (789.236.942 ) 5.528.696.885 11.264.397.523 (2.568.167.955 ) (1.345.768.022 )

DAMPAK BERSIH PERUBAHAN NILAI TUKAR ATAS KAS DAN BANK (258.366 ) - - (1.343.020 ) (119.144 )

KAS DAN BANK AWAL PERIODE 13.419.670.047 2.155.272.524 2.155.272.524 4.724.783.499 6.070.670.665

KAS DAN BANK AKHIR PERIODE 12.630.174.739 7.683.969.409 13.419.670.047 2.155.272.524 4.724.783.499

*) Disajikan kembali (Catatan 4)

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 169

Page 184: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

8

1. UMUM

a. Pendirian Perusahaan

PT Mitra Pemuda Tbk (“Perusahaan”) didirikan dengan nama PT Mitra Pemuda Steel berdasarkan akta Notaris Winanto Wiryomartani, S.H., No. 75 tanggal 21 Agustus 1980. Pada tahun 1981, Anggaran Dasar Perusahaan mengalami perubahan dengan Akta No. 75 tanggal 14 Juli 1981, yang dibuat di hadapan Notaris Winanto Wiryomartani, S.H., sehubungan dengan perubahan nama Perusahaan menjadi PT Mitra Pemuda. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. YA5/92.22 tanggal 16 Januari 1982 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 26 tanggal 29 Maret 1985, Tambahan No. 435. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., No. 269 tanggal 30 September 2015, antara lain sehubungan dengan rencana penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat dan perubahan nama Perusahaan menjadi PT Mitra Pemuda Tbk dan perubahan anggaran dasar Perusahaan sehubungan dengan rencana penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat melalui pasar modal sebanyak-banyaknya sejumlah 200.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Akta perubahan tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. 0943707.AH.01.02.TAHUN 2015 tanggal 9 Oktober 2015 (lihat Catatan 36).

Perusahaan berdomisili di Jakarta, dengan kantor berlokasi di Jl. Tubagus Angke No. 170 Komplek Permata Kota Blok E No. 11, Jakarta Utara. Perusahaan memulai kegiatan operasi komersialnya sejak tanggal 16 Januari 1982.

Sesuai dengan anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang pembangunan dan jasa konstruksi, seperti membangun gedung perkantoran, pabrik, hotel, jembatan dan lain-lain.

PT Mitra Ditosam Indonesia merupakan entitas induk terakhir dari Perusahaan.

Laporan keuangan konsolidasian telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 23 Oktober 2015.

b. Komisaris, Direksi dan Karyawan

Susunan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Juli 2015, 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

31 Desember

31 Juli 2015 2014 2013 2012

Komisaris Komisaris Utama : Eddy Kartolo Eddy Kartolo Kenny Edeli Lie Mei Tannis Komisaris : Niken Anggreni Niken Anggreni Sugianto Gunawan Sugianto Gunawan Komisaris Independen : Djunggu Sitorus - - -

Direksi Direktur Utama : Bisman Novel Bisman Novel Eddy Kartolo Eddy Kartolo Maraden Firdaus Maraden Firdaus Simatupang Simatupang Direktur : Kenny Edeli Kenny Edeli Niken Anggreni Niken Anggreni Direktur : Gan Asep Megawan Gan Asep Megawan Gan Asep Megawan Gan Asep Megawan Direktur : Charli Handaka - - - Direktur Independen : Muhtarom Muhtarom - -

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016170

Page 185: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

9

1. UMUM (lanjutan)

b. Komisaris, Direksi dan Karyawan (lanjutan)

Pada tanggal 30 September 2015, susunan Komisaris dan Direksi tersebut telah mengalami perubahan sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perusahaan pada tanggal tersebut (lihat Catatan 36).

Jumlah remunerasi yang diberikan kepada komisaris dan direksi Perusahaan adalah sekitar Rp 1 milyar, Rp 1,5 milyar, Rp 1,3 milyar dan Rp 1,2, milyar, masing-masing untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2015 dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012.

Pada tanggal 31 Juli 2015, 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, jumlah karyawan tetap Perusahaan dan Entitas Anak, masing-masing sejumlah 41 orang, 43 orang, 34 orang dan 40 orang (tidak diaudit).

c. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak

Perusahaan memiliki Entitas Anak sebagai berikut:

Tahun Beroperasi Tempat Persentase Jumlah Aset sebelum Eliminasi Entitas Anak Kegiatan Usaha Secara Komersial Kedudukan Pemilikan (%) (dalam Milyar Rupiah)

31 Desember 31 Desember 31 Juli 31 Juli

2015 2014 2013 2012 2015 2014 2013 2012

Kepemilikan Langsung PT Mitra Palmil (MPL) Jasa konstruksi 2011 Jakarta 99% 99% 65% 80% 31 25 22 4

Kepemilikan Tidak Langsung melalui MPL PT Mitra Prikas Indonesia (MPI) Manufaktur beton pra-cetak - *) Jakarta 99% 99% 99% - 0,2 0,2 0,2 -

*) Pada tanggal 31 Juli 2015, MPI belum menjalankan kegiatan usahanya

PT Mitra Palmil (MPL)

MPL didirikan berdasarkan akta Notaris Mellyani Noor Shandra, S.H., No. 31 tanggal 11 Februari 2011. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-12222.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 10 Maret 2011, dengan jumlah modal disetor awal sebesar Rp 250.000.000, dimana kepemilikan Perusahaan adalah sebesar 80%. Pada tahun 2012, telah dilakukan pengalihan saham MPL milik Perusahaan sejumlah 375 saham atau sebesar 15%, masing-masing kepada Eddy Kartolo sejumlah 250 saham atau sebesar 10% dan Gan Asep Megawan sejumlah 125 saham atau sebesar 5%, dengan nilai buku keseluruhan sebesar Rp (430.684.705) dan nilai pengalihan, masing-masing sebesar Rp 25.000.000 dan Rp 12.500.000 atau dengan jumlah Rp 37.500.000. Setelah pengalihan saham tersebut, kepemilikan Perusahaan di MPL menjadi sebesar 1.625 saham atau 65%. Selisih antara jumlah kepentingan non-pengendali disesuaikan dengan nilai imbalan yang diberikan, yaitu sebesar Rp 468.184.705, diakui sebagai bagian dari "Selisih Transaksi dengan Pihak Non-Pengendali" dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 171

Page 186: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

10

1. UMUM (lanjutan)

c. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan)

PT Mitra Palmil (MPL) (lanjutan)

Pada bulan September 2014, telah dilakukan pengalihan saham MPL milik Gan Asep Megawan sejumlah 125 saham atau sebesar 5% dan Eddy Kartolo sejumlah 725 saham atau sebesar 29% kepada Perusahaan, dengan nilai buku keseluruhan sebesar Rp 5.836.467.581 dan nilai pengalihan, masing-masing sebesar Rp 12.500.000 dan Rp 72.500.000 atau dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 85.000.000. Setelah pengalihan saham tersebut, kepemilikan Perusahaan di MPL menjadi sebesar 2.475 saham atau sebesar 99%. Selisih antara jumlah kepentingan non-pengendali disesuaikan dengan nilai imbalan yang diberikan, yaitu sebesar Rp 5.751.467.581, diakui sebagai bagian dari "Selisih Transaksi dengan Pihak Non-Pengendali" dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

PT Mitra Prikas Indonesia (MPI)

MPI didirikan berdasarkan akta Notaris Mellyani Noor Shandra, S.H., No. 115 tanggal 19 Desember 2013. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-05782.AH.01.01.Tahun 2014 tanggal 11 Februari 2014, dengan jumlah modal disetor awal sebesar Rp 200.000.000, dimana kepemilikan MPL adalah sebesar 99%. Pada tanggal 31 Juli 2015, MPI belum menjalankan kegiatan usahanya.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”).

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013, 2012 serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasian untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2014. Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”. Penerapan standar tersebut tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2015 secara prospektif dan retrospektif. Penerapan PSAK tertentu mengakibatkan penyajian kembali laporan posisi keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2014 (lihat Catatan 4).

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016172

Page 187: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian, dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas-aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang dimiliki dengan kepemilikan saham lebih dari 50% (Catatan 1c).

Laporan keuangan Entitas Anak disusun untuk periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan, menggunakan kebijakan akuntansi yang konsisten.

Semua saldo dan transaksi antar perusahaan yang material, termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi Perusahaan dan Entitas Anak sebagai satu kesatuan usaha.

Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.

Pengendalian didapat ketika Perusahaan terekspos atau memiliki hal atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee.

Secara spesifik, Perusahaan mengendalikan investee jika dan hanya jika Perusahaan memiliki seluruh hal berikut ini: - Kekuasaan atas investee (misalnya, hak yang ada memberi kemampuan kini untuk

mengarahkan aktivitas relevan investee) - Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee- Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah

imbal hasil investor

Ketika Perusahaan memiliki kurang dari hak suara mayoritas, Perusahaan dapat mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investee, termasuk: - Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara yang lain - Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain - Hak suara dan hak suara potensial Perusahaan.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 173

Page 188: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)

Perusahaan menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas entitas anak dimulai ketika Perusahaan memiliki pengendalian atas entitas anak dan berhenti ketika Perusahaan kehilangan pengendalian atas entitas anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas entitas anak yang diakuisisi atau dilepas selama periode termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Perusahaan menghentikan pengendalian atas entitas anak.

Laba atau rugi dan setiap komponen atas penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan non-pengendali (“KNP”) bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan non-pengendali mempunyai saldo defisit.

Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan non-pengendali disesuaikan dengan nilai wajar imbalan yang diberikan dan diterima diakui secara langsung dalam ekuitas sebagai akun “Selisih Transaksi dengan Pihak Non-Pengendali”.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan:

• menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas Entitas Anak; • menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; • menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; • mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; • mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; • mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan

laba rugi komprehensif; dan • mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan

komprehensif lainnya ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset bersih dari Entitas Anak yang diatribusikan pada kepentingan ekuitas yang tidak dimiliki secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

c. Kombinasi Bisnis dan Goodwill

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset bersih yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban administrasi.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016174

Page 189: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

c. Kombinasi Bisnis dan Goodwill (lanjutan)

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Perusahaan mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset bersih entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai keuntungan dari pembelian dengan diskon setelah sebelumnya manajemen meninjau kembali identifikasi dan nilai wajar dari aset yang diperoleh dan liabilitias yang diambil alih.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Perusahaan yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.

d. Instrumen Keuangan

1. Aset Keuangan

Pengakuan dan pengukuran awal

Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap tanggal pelaporan.

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 175

Page 190: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan)

1. Aset Keuangan (lanjutan)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (perdagangan yang lazim) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan dan Entitas Anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Aset keuangan Perusahaan dan Entitas Anak meliputi kas dan bank, deposito berjangka, piutang usaha, piutang retensi, tagihan bruto kepada pemberi kerja, piutang lain-lain, piutang pihak berelasi dan aset tidak lancar lain-lain.

Pengukuran setelah pengakuan awal

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

• Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Pada tanggal 31 Juli 2015, 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

• Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun melalui proses amortisasi.

Kas dan bank, deposito berjangka, piutang usaha, piutang retensi, tagihan bruto kepada pemberi kerja, piutang lain-lain, piutang pihak berelasi dan aset tidak lancar lain-lain Perusahaan dan Entitas Anak termasuk dalam kategori ini.

• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo

Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Perusahaan dan Entitas Anak memiliki maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016176

Page 191: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan)

1. Aset Keuangan (lanjutan)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo (lanjutan)

Metode ini menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih dari aset keuangan. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun melalui proses amortisasi.

Pada tanggal 31 Juli 2015, 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki investasi dimiliki hingga jatuh tempo.

• Aset keuangan tersedia untuk dijual

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealiasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus direklas ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai penyesuaian reklasifikasi.

Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual pada tanggal 31 Juli 2015, 31 Desember 2014, 2013 dan 2012.

2. Liabilitas Keuangan

Pengakuan dan pengukuran awal

Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014) dapat dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi liabilitas keuangan mereka pada saat pengakuan awal.

Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan dalam hal pinjaman dan utang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak termasuk utang bank, utang usaha, biaya masih harus dibayar, uang muka dari pemberi kerja, utang perusahaan pembiayaan dan utang pihak berelasi.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 177

Page 192: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan)

2. Liabilitas Keuangan (lanjutan)

Pengukuran setelah pengakuan awal

Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

• Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Liabilitas juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada tanggal 31 Juli 2015, 31 Desember 2014, 2013 dan 2012.

• Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Setelah pengakuan awal, Perusahaan dan Entitas Anak mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Utang bank, utang usaha, biaya masih harus dibayar, uang muka dari pemberi kerja, utang perusahaan pembiayaan dan utang pihak berelasi Perusahaan dan Entitas Anak termasuk dalam kategori ini.

3. Saling Hapus dari Instrumen Keuangan

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untuk meyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016178

Page 193: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan)

4. Nilai Wajar Instrumen Keuangan

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksi-transaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lain.

Penyesuaian risiko kredit

Perusahaan dan Entitas Anak menyesuaikan harga di pasar yang lebih dapat diobservasi untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit counterparty antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam menentukan nilai wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit Perusahaan dan Entitas Anak terkait dengan instrumen harus diperhitungkan.

5. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan

Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

• Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi, Perusahaan dan Entitas Anak pertama kali secara individual menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 179

Page 194: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan)

5. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan (lanjutan)

• Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)

Jika Perusahaan dan Entitas Anak menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan dan Entitas Anak memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian tersebut diakui secara langsung dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pendapatan bunga terus diakui atas nilai tercatat yang telah dikurangi tersebut berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal aset keuangan tersebut. Pinjaman yang diberikan beserta dengan penyisihan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan dimasa mendatang dan seluruh agunan, jika ada, sudah direalisasi atau ditransfer kepada Perusahaan dan Entitas Anak.

Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika dimasa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, maka jumlah pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

• Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi yang tidak dicatat pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa mendatang yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku dipasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan pada periode berikutnya.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016180

Page 195: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan)

6. Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan

Aset keuangan

Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut telah berakhir; atau (2) Perusahaan dan Entitas Anak telah mentransfer hak kontraktual mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga dalam perjanjian pass-through; dan baik (a) Perusahaan dan Entitas Anak telah secara substantial mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Perusahaan dan Entitas Anak secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut.

Liabilitas keuangan

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial persyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan suatu liabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

e. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak saat penempatan, dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. Deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman disajikan secara terpisah pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

f. Piutang Usaha

Piutang usaha disajikan dalam jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai piutang usaha. Kebijakan akuntansi untuk penyisihan atas penurunan nilai dijabarkan dalam Catatan 2d.

g. Piutang Retensi

Piutang retensi merupakan pendapatan Perusahaan dan Entitas Anak yang ditahan oleh pemberi kerja sebagai jaminan dalam masa pemeliharaan. Piutang retensi yang telah memenuhi kondisi penyelesaian kontrak direklasifikasi ke piutang usaha.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 181

Page 196: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

h. Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja

Tagihan bruto kepada pemberi kerja merupakan piutang Perusahaan dan Entitas Anak yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi yang dilakukan kepada pemberi kerja namun pekerjaan yang dilakukan masih dalam pelaksanaan. Tagihan bruto disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi, ditambah laba yang diakui, dikurangi dengan jumlah kerugian yang diakui dan termin. Tagihan bruto diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam berita acara penyelesaian pekerjaan yang belum diterbitkan faktur karena perbedaan antara tanggal berita acara kemajuan pekerjaan fisik dengan pengajuan penagihan pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

i. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

Perusahaan dan Entitas Anak memiliki transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010) “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan dan Entitas Anak jika:

a) langsung atau tidak langsung melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama dengan Perusahaan dan Entitas Anak; (ii) memiliki kepentingan dalam Perusahaan dan Entitas Anak yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan dan Entitas Anak; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan dan Entitas Anak;

b) suatu pihak yang berelasi dengan Perusahaan dan Entitas Anak; c) suatu pihak adalah ventura bersama dimana Perusahaan dan Entitas Anak sebagai venture; d) suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Perusahaan dan Entitas Anak; e) suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dengan individu yang diuraikan dalam butir

(a) atau (d); f) suatu pihak adalah perusahaan yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi

signifikan oleh atau untuk dimana hak suara signifikan pada beberapa perusahaan, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau

g) suatu pihak adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan dan Entitas Anak atau perusahaan lain yang terkait dengan Perusahaan dan Entitas Anak.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

j. Persediaan

Persediaan dicatat pada nilai terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersihnya. Harga perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Penyisihan penurunan persediaan usang, jika ada digunakan untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi bersihnya.

k. Biaya Dibayar di Muka

Biaya dibayar di muka dibebankan sesuai masa manfaat masing-masing biaya yang bersangkutan.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016182

Page 197: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

l. Investasi pada Entitas Asosiasi

Asosiasi adalah entitas dimana Perusahaan memiliki pengaruh signifikan. Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee, tetapi tidak mengendalikan kebijakan tersebut.

Pertimbangan yang dibuat dalam menentukan pengaruh signifikan sama pentingnya dengan pengendalian atas entitas anak.

Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Perusahaan dan atas aset neto entitas asosiasi, termasuk penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak tanggal perolehan. Goodwill yang terkait dengan entitas asosiasi termasuk dalam jumlah tercatat investasi dan tidak diamortisasi maupun diuji secara individual untuk penurunan nilai.

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian mencerminkan bagian Perusahaan atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Perusahaan mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika relevan dalam laporan perubahan ekuitas. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Perusahaan dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan dalam entitas asosiasi.

Bila bagian Perusahaan atas kerugian entitas asosiasi sama besar atau melebihi bagian atas ekuitas entitas asosiasi, maka pengakuan atas bagian dari rugi tersebut dihentikan. Setelah kepentingan Perusahaan dikurangkan menjadi nihil, tambahan kerugian dicadangkan, dan liabilitas diakui atas kerugian lebih lanjut dari entitas asosiasi hanya bila Perusahaan memiliki kewajiban konstruktif atau legal atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi. Bila entitas asosiasi kemudian melaporkan laba, Perusahaan melanjutkan pengakuan atas bagian atas laba tersebut setelah bagian atas laba tersebut sama dengan bagian atas rugi yang tidak diakui sebelumnya.

Laporan keuangan entitas asosiasi disusun atas periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan.

Setelah penerapan metode ekuitas, Perusahaan menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Perusahaan dalam entitas asosiasi. Perusahaan menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Perusahaan menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Saat kehilangan pengaruh signifikan atas asosiasi, Perusahaan mengukur dan mengakui sisa investasinya pada nilai wajar. Semua perubahan antara nilai tercatat investasi pada saat kehilangan pengaruh signifikan dan nilai wajar atas sisa investasi dan pendapatan atas pelepasan investasi diakui dalam laba rugi.

m. Aset Tetap

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 183

Page 198: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

m. Aset Tetap (lanjutan)

Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai. Pada setiap akhir periode pelaporan, taksiran masa manfaat dan metode penyusutan aset tetap ditelaah oleh manajemen dan jika perlu disesuaikan secara prospektif.

Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan maksud penggunaannya. Penyusutan dihitung dengan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Tahun

Bangunan 20 Mesin dan peralatan 8 Kendaraan 8 Inventaris kantor 4 - 8

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi karena manajemen berpendapat bahwa kemungkinan besar hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.

Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Sementara biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antar umur hukum hak dan umur ekonomi tanah.

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya; pengeluaran dalam jumlah signifikan dan yang memperpanjang masa manfaat aset atau yang memberikan tambahan manfaat ekonomis dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada periode yang bersangkutan.

Aset dalam penyelesaian mencerminkan akumulasi biaya material dan biaya-biaya lain yang

berkaitan dengan pembangunan aset. Biaya perolehan aset dalam penyelesaian tersebut akan dialihkan ke akun aset tetap yang bersangkutan apabila telah selesai dan siap untuk digunakan.

n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anak menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai.

Jika terdapat indikasi tersebut, maka jumlah terpulihkan diestimasi untuk aset individual. Jika tidak mungkin untuk mengestimasi jumlah terpulihkan aset individual, maka Perusahaan dan Entitas Anak menentukan nilai terpulihkan dari Unit Penghasil Kas (UPK) yang mana aset tercakup (aset dari UPK).

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016184

Page 199: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (lanjutan)

Jumlah terpulihkan dari suatu aset (baik aset individual maupun UPK) adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajarnya dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dianggap mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakui pada laba rugi sebagai “Rugi Penurunan Nilai”.

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga transaksi pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar lain yang tersedia. Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui pada laba rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi tersebut ada, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui.

Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi yang telah diakui untuk aset tersebut pada periode sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Setelah pembalikan tersebut diakui sebagai laba rugi, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurang nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

o. Sewa

Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya, pada tanggal pengakuan awal.

Sewa Pembiayaan

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset.

Sewa Operasi

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset. Dengan demikian, pembayaran sewa yang dilakukan oleh Perusahaan dan Entitas Anak sebagai lesseediakui sebagai beban dengan metode garis lurus (straight-line method) selama masa sewa.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 185

Page 200: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan jasa konstruksi diakui dengan menggunakan metode persentase penyelesaian (percentage of completion method) yang diukur berdasarkan kemajuan fisik pada tanggal akhir periode pelaporan. Terhadap pendapatan usaha konstruksi yang telah diterbitkan fakturnya, diakui sebagai piutang usaha, sedangkan yang belum diterbitkan fakturnya diakui sebagai tagihan bruto kepada pemberi kerja.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

q. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing

Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan labilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs rata-rata Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi periode berjalan.

Pada tanggal 31 Juli 2015, 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, kurs rata-rata mata uang asing yang digunakan adalah sebesar Rp 13.481, Rp 12.440, Rp 12.189 dan Rp 9.670 per US$ 1.

r. Uang Muka dari Pemberi Kerja

Uang muka dari pemberi kerja merupakan utang Perusahaan dan Entitas Anak yang berasal dari uang muka yang diterima dari pemberi kerja.

s. Imbalan Kerja Karyawan

Imbalan kerja jangka pendek

Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas imbalan kerja jangka pendek ketika jasa diberikan oleh karyawan dan imbalan atas jasa tersebut akan dibayarkan dalam waktu dua belas bulan setelah jasa tersebut diberikan.

Imbalan pascakerja

Perusahaan dan Entitas Anak menghitung dan mencatat imbalan pascakerja untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. Tidak ada pendanaan yang disisihkan sehubungan dengan imbalan pascakerja ini.

Imbalan pascakerja yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi nilai wajar aset program (jika ada). Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected-unit-credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah (dengan pertimbangan saat ini tidak terdapat pasar aktif untuk obligasi korporat berkualitas tinggi) dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh temponya kurang lebih sama dengan kewajiban yang bersangkutan.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016186

Page 201: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) s. Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan)

Imbalan pascakerja (lanjutan)

Biaya jasa kini dari program pensiun imbalan pasti diakui pada beban imbalan kerja dalam laporan laba rugi yang mencerminkan peningkatan kewajiban imbalan pasti yang dihasilkan dari jasa karyawan dalam periode berjalan.

Biaya jasa lalu diakui secara segera di laporan laba rugi.

Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian pengalaman dan perubahan asumsi aktuarial dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas di penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya.

Sebelum penerapan PSAK 24 (Revisi 2013), keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian pengalaman dan perubahan asumsi aktuarial yang melebihi dari jumlah yang lebih besar antara 10% nilai wajar aset program atau 10% nilai kini kewajiban imbalan pasti pada awal tahun diamortisasi dan diakui sebagai biaya atau keuntungan selama rata-rata sisa masa kerja yang diharapkan dari para pekerja yang berhak. Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba rugi, kecuali perubahan pada program pensiun tergantung pada kondisi pekerja memberikan jasanya selama periode tertentu (periode vesting). Dalam hal ini, biaya jasa lalu diamortisasi dengan metode garis lurus sepanjang periode vesting.

t. Pajak Penghasilan

Pajak kini

Aset atau liabilitas pajak penghasilan kini yang berasal dari periode berjalan dan periode lalu dicatat sebesar jumlah ekspektasi direstitusi dari atau dibayarkan kepada kantor pajak yang besarnya ditentukan berdasarkan tarif pajak dan peraturan perpajakan yang berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Pajak penghasilan kini terkait dengan transaksi yang dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas diakui pada ekuitas. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang diambil Perusahaan dan Entitas Anak sehubungan dengan situasi dimana interpretasi diperlukan untuk peraturan perpajakan yang terkait dan menetapkan provisi jika diperlukan.

Pajak final

Pajak penghasilan Perusahaan dan Entitas Anak dari aktivitas jasa konstruksi dihitung berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 40 Tahun 2009 mengenai perubahan atas PP No. 51 Tahun 2008 tentang pajak penghasilan atas penghasilan dari usaha jasa konstruksi yang berlaku efektif mulai tanggal 1 Agustus 2008, dimana perlakuan pengenaan pajak final dikenakan atas kontrak sebesar 2%-3% yang diperoleh mulai tanggal 1 Agustus 2008.

Perbedaan nilai tercatat aset dan liabilitas yang berhubungan pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau liabilitas tangguhan.

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perseroan dan entitas anaknya telah menetapkan secara retrospektif PSAK No. 46 (Revisi 2013), “Pajak Penghasilan”. PSAK ini telah menghapuskan pajak penghasilan final sebagai bagian dari beban pajak penghasilan entitas. Oleh sebab itu, Perseroan dan entitas anaknya memutuskan untuk mereklasifikasikan penyajian beban pajak penghasilan final sehubungan dengan pendapatan jasa konstruksi (lihat Catatan 4).

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 187

Page 202: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

t. Pajak Penghasilan (lanjutan)

Pajak Pertambahan Nilai

Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui neto atas jumlah Pajak Pertambahan Nilai (“PPN“) kecuali:

• PPN yang muncul dari pembelian aset atau jasa yang tidak dapat dikreditkan oleh kantor pajak, yang dalam hal ini PPN diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset atau sebagai bagian dari item beban-beban yang diterapkan; dan

• Piutang dan utang yang disajikan termasuk dengan jumlah PPN.

u. Laba per Saham

Laba per saham dihitung dengan membagi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama periode yang bersangkutan dan setelah memperhitungkan efek retroaktif perubahan nilai nominal saham Perusahaan dari Rp 500.000 per saham menjadi Rp 100 per saham (lihat Catatan 23).

Total rata-rata tertimbang saham yang beredar untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Juli 2015 dan 31 Juli 2014, serta tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, masing-masing berjumlah 525.283.019 saham, 13.183.962 saham, 166.945.205 saham, 2.500.000 saham dan 2.500.000 saham.

v. Informasi Segmen

Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan dan Entitas Anak yang terlibat baik dalam menyediakan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut.

w. Provisi

Provisi diakui jika Perusahaan dan Entitas Anak memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dibuat.

Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, provisi dibatalkan.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016188

Page 203: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

27

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN

Pertimbangan

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

Pengakuan Pendapatan dan Beban Konstruksi

Kebijakan pengakuan pendapatan dan beban konstruksi Perusahaan dan Entitas Anak mensyaratkan penggunaan estimasi yang dapat mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan dan beban pokok pendapatan. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui pendapatan kontrak dan biaya kontrak konstruksi berdasarkan tahap penyelesaian aktivitas kontrak pada tanggal akhir periode pelaporan (metode persentase penyelesaian).

Perusahaan dan Entitas Anak mengestimasi kemajuan fisik proyek untuk menentukan tahap penyelesaian kontrak konstruksi. Walaupun Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa estimasi yang dibuat adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada tahap penyelesaian aktual dapat mempengaruhi secara material pendapatan dan beban pokok pendapatan dari kontrak konstruksi.

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan

Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak seperti diungkapkan pada Catatan 2d.

Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Usaha

Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan dan Entitas Anak. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan penurunan nilai piutang.

Nilai tercatat dari piutang usaha Perusahaan dan Entitas Anak sebelum penyisihan penurunan nilai pada tanggal 31 Juli 2015, 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 adalah sebesar Rp 68.297.604.886, Rp 38.802.861.556, Rp 39.268.400.638 dan Rp 33.745.574.271. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 7.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 189

Page 204: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

28

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

Estimasi dan Asumsi

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan Entitas Anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan dan Entitas Anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

Imbalan Kerja

Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan dan Entitas Anak bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai. Nilai tercatat estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Juli 2015, 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 adalah sebesar Rp 990.190.822, Rp 921.126.869, Rp 627.915.226 dan Rp 627.069.257. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 22.

Penyusutan Aset Tetap

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur secara umum diharapkan dalam industri dimana Perusahaan dan Entitas Anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Juli 2015, 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 adalah sebesar Rp 41.268.195.501, Rp 36.337.239.036, Rp 24.394.615.922 dan Rp 22.128.845.851. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 14.

Pajak Penghasilan

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Instrumen Keuangan

Perusahaan dan Entitas Anak mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perusahaan dan Entitas Anak.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016190

Page 205: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

29

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

Instrumen Keuangan (lanjutan)

Nilai tercatat dari aset keuangan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Juli 2015, 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 adalah sebesar Rp 97.873.466.741, Rp 79.490.263.736, Rp 85.836.558.552 dan Rp 86.299.347.678 (Catatan 35), sedangkan nilai tercatat liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Juli 2015, 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 adalah sebesar Rp 80.846.068.125, Rp 66.990.436.143, Rp 88.832.114.456 dan Rp 88.478.685.972 (Catatan 35).

4. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(i) Penerapan PSAK No. 24 ( Revisi 2013), “Imbalan Kerja”

Efektif tanggal1 Januari 2015, Perusahaan dan Entitas Anak telah menerapkan secara retrospektif PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”.

PSAK ini menetapkan antara lain, (i) menghapuskan “corridor approach” yang digunakan dalam PSAK sebelumnya dan (ii) perubahan signifikan dalam pengakuan, penyajian dan pengungkapan imbalan pasca-kerja yang antara lain sebagai berikut: • Keuntungan dan kerugian aktuaria saat ini diharuskan untuk diakui dalam penghasilan

komprehensif lain (OCI) dan dikeluarkan secara permanen dari laba atau rugi. • Biaya jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan tidak bisa lagi ditangguhkan dan diakui

pada periode mendatang. Semua biaya jasa lalu akan diakui lebih awal ketika amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika Perusahaan dan Entitas Anak mengakui biaya restrukturisasi atau biaya pemutusan terkait.

(ii) Penerapan PSAK No. 46 ( Revisi 2013), “Pajak Penghasilan”

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan dan Entitas Anak telah menetapkan secara retrospektif PSAK No. 46 (Revisi 2013), “Pajak Penghasilan”.

PSAK ini telah menghapuskan pajak penghasilan final sebagai bagian dari beban pajak penghasilan entitas. Oleh sebab itu, Perusahaan dan Entitas Anak memutuskan untuk mereklasifikasikan penyajian beban pajak penghasilan final sehubungan dengan pendapatan jasa konstruksi.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, laporan posisi keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2014 telah disajikan kembali sebagai berikut:

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 191

Page 206: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

30

4. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

2014

Sebelum Sesudah

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Liabilitas Estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan 658.742.308 921.126.869

Ekuitas Selisih transaksi dengan pihak non-pengendali 6.236.676.660 6.219.652.286 Komponen ekuitas lain - kerugian atas liabilitas imbalan kerja - (151.511.660) Saldo laba - belum ditentukan penggunaannya 23.288.012.983 23.195.918.642 Kepentingan non-pengendali 81.315.650 79.561.464

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Beban usaha (13.186.911.614) (13.173.272.400) Beban pajak penghasilan final - (6.112.423.504) Beban pajak penghasilan (6.112.423.504) - Laba periode berjalan 18.224.900.680 18.238.439.896 Rugi komprehensif lain - (44.530.040) Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk 14.475.602.312 14.489.151.419 Kepentingan Non-Pengendali 3.749.298.368 3.749.288.477 Jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk 14.475.602.312 14.445.450.734 Kepentingan Non-Pengendali 3.749.298.368 3.748.459.122

2013

Sebelum Sesudah

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Liabilitas Estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan 396.421.491 627.915.226

Ekuitas Selisih transaksi dengan pihak non-pengendali 450.701.094 468.184.705 Komponen ekuitas lain - kerugian atas liabilitas imbalan kerja - (107.810.975) Saldo laba - belum ditentukan penggunaannya 52.562.410.669 52.456.767.223 Kepentingan non-pengendali 3.407.992.848 3.372.469.923

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016192

Page 207: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

31

4. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 2013

Sebelum Sesudah

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Beban usaha (11.154.793.497) (11.133.958.940) Beban pajak penghasilan final - (5.524.069.763) Beban pajak penghasilan (5.524.069.763) - Laba periode berjalan 12.792.254.758 12.813.089.313 Laba komprehensif lain - 166.945.006 Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk 8.420.126.025 8.437.806.726 Kepentingan Non-Pengendali 4.372.128.733 4.375.282.587 Jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk 8.420.126.025 8.602.633.419 Kepentingan Non-Pengendali 4.372.128.733 4.377.400.900

2012

Sebelum Sesudah

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Liabilitas Estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan 207.795.961 627.069.257

Ekuitas Selisih transaksi dengan pihak non-pengendali 450.701.094 468.184.705 Komponen ekuitas lain - kerugian atas liabilitas imbalan kerja - (272.637.668) Saldo laba - belum ditentukan penggunaannya 44.142.284.644 44.018.960.497 Kepentingan non-pengendali (1.001.635.885) (1.042.430.977)

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Beban usaha (14.034.637.666) (14.023.412.492) Beban pajak penghasilan final - (7.761.313.087) Beban pajak penghasilan (7.761.313.087) - Laba periode berjalan 23.060.266.002 23.071.491.176 Rugi komprehensif lain - (277.206.249) Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk 23.588.950.185 23.598.373.157 Kepentingan Non-Pengendali (528.684.182 ) (526.881.981) Jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk 23.588.950.185 23.325.735.489 Kepentingan Non-Pengendali (528.684.182 ) (531.450.562)

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 193

Page 208: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

32

4. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

2014 (Tujuh Bulan) (Tidak Diaudit)

Sebelum Sesudah

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Beban usaha (6.640.215.396) (6.785.279.665) Beban pajak penghasilan final - (3.575.970.215) Beban pajak penghasilan (3.575.970.215) - Laba periode berjalan 12.090.898.436 11.945.834.167 Rugi komprehensif lain - (25.975.857) Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk 8.641.767.370 8.538.894.730 Kepentingan Non-Pengendali 3.449.131.066 3.406.939.437 Jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk 8.641.767.370 8.513.402.664 Kepentingan Non-Pengendali 3.449.131.066 3.406.455.646

5. KAS DAN BANK

Akun ini terdiri dari:

31 Desember

31 Juli 2015 2014 2013 2012

Kas - Rupiah 5.603.163.956 4.112.560.082 553.023.606 166.332.396 Bank Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.948.116.259 1.974.486.788 615.938.671 4.391.898.165 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1.055.521.120 7.332.563.177 908.671.104 148.047.634 PT Bank Central Asia Tbk - 60.000 420.000 780.000 Dolar Amerika Serikat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$ 1.734 pada tanggal 31 Juli 2015, US$ 6.335 pada tanggal 31 Desember 2013 dan US$ 1.833 pada tanggal 31 Desember 2012) 23.373.404 - 77.219.143 17.725.304

Jumlah 12.630.174.739 13.419.670.047 2.155.272.524 4.724.783.499

Pada tanggal 31 Juli 2015, 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, tidak terdapat kas dan bank Perusahaan dan Entitas Anak yang dibatasi penggunaannya atau ditempatkan pada pihak berelasi.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016194

Page 209: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

33

6. DEPOSITO BERJANGKA

Deposito berjangka terdiri dari:

31 Desember

31 Juli 2015 2014 2013 2012

Rupiah PT Bank Windu Kentjana Internasional Tbk 1.868.628.146 1.815.455.949 1.713.219.317 1.636.532.002

Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Mata uang Rupiah 6,25% 6,25% 6,25% 6,25%

Deposito berjangka tersebut dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari bank yang sama (lihat Catatan 16).

Pada tanggal 31 Juli 2015, 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, tidak terdapat deposito berjangka Perusahaan dan Entitas Anak yang ditempatkan pada pihak berelasi.

7. PIUTANG USAHA

Piutang usaha terdiri dari:

31 Desember

31 Juli 2015 2014 2013 2012

Pihak ketiga - lokal Rupiah PT Tirta Madu Sawit Jaya 13.007.957.514 10.140.636.800 - - PT Dharma Perkasa Gemilang 8.604.414.866 9.100.119.343 7.381.823.585 - PT Emporium Indonesia 7.947.598.634 - - - PT Unilever Indonesia Tbk 5.837.216.348 - - - PT APM Auto Components 5.352.131.673 - - - PT Agri Timur Mas 5.102.130.086 - - - PT Trans Retail Indonesia 4.287.794.134 4.387.936.395 4.793.745.178 - PT Hutama Karya (Persero) Tbk 3.290.243.069 2.891.465.979 2.667.031.449 - PT Ciliandra Perkasa 1.722.300.500 2.151.300.500 - - PT Broco Aerated Concrete Industry 940.226.313 940.226.313 2.473.981.854 - PT Limpah Sejahtera 113.199.500 2.975.806.400 5.775.806.406 5.726.373.406 PT Bhumi Simanggaris - - 2.394.605.951 11.438.822.687 PT Meridan Sejati Surya Plantation - 3.178.465.951 2.252.725.051 7.883.284.322 PT Subur Arum Makmur - - 2.151.300.500 1.586.834.881 PT Karangjuang Hijau Lestari - - 1.053.094.484 3.045.711.210 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 2 milyar) 12.092.392.249 3.036.903.875 8.324.286.180 4.064.547.765

Jumlah 68.297.604.886 38.802.861.556 39.268.400.638 33.745.574.271 Dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang usaha (2.098.265.302 ) (975.616.400 ) - -

Piutang Usaha - Bersih 66.199.339.584 37.827.245.156 39.268.400.638 33.745.574.271

Analisis umur piutang usaha tersebut pada tanggal 31 Juli 2015, 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

31 Desember

31 Juli 2015 2014 2013 2012

Belum jatuh tempo 33.786.765.826 15.935.883.187 31.569.619.907 24.616.250.835 Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari 8.429.787.031 12.349.884.639 5.849.885.429 6.997.571.090 31 - 60 hari 2.104.323.523 8.491.188.421 12.708.652 360.206.768 > 60 hari 23.976.728.506 2.025.905.309 1.836.186.650 1.771.545.578

Jumlah 68.297.604.886 38.802.861.556 39.268.400.638 33.745.574.271

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 195

Page 210: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

34

7. PIUTANG USAHA (lanjutan)

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut:

31 Desember

31 Juli 2015 2014 2013 2012

Saldo awal periode 975.616.400 - - - Perubahan selama periode berjalan 1.122.648.902 975.616.400 - -

Saldo akhir periode 2.098.265.302 975.616.400 - -

Pada tanggal 31 Juli 2015 dan 31 Desember 2014, manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai piutang usaha tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul akibat tidak tertagihnya piutang.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, berdasarkan hasil penelaahan terhadap masing-masing akun piutang usaha akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang usaha dapat tertagih sehingga tidak membentuk penyisihan penurunan nilai atas piutang usaha.

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari piutang usaha-bersih tersebut telah sesuai dengan nilai wajarnya (lihat Catatan 35).

Pada tanggal 31 Juli 2015, 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, piutang usaha, piutang retensi dan tagihan bruto kepada pemberi kerja Perusahaan dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 15 milyar dijadikan sebagai jaminan dengan penyerahan hak secara fidusia atas pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, sebagaimana yang dijelaskan dalam Catatan 16.

8. PIUTANG RETENSI

Piutang retensi terdiri dari:

31 Desember

31 Juli 2015 2014 2013 2012

Pihak ketiga - lokal Rupiah PT Agri Timur Mas 2.335.569.984 - - - PT APM Auto Components 2.014.031.074 - - - PT Tirta Madu Sawit Jaya 1.455.717.053 3.037.440.000 - - PT Dharma Perkasa Gemilang 14.502.767 2.665.922.382 5.018.297.151 - PT Bhumi Simanggaris - - 399.937.406 2.358.671.818 PT Meridan Sejati Surya Plantation - 180.713.484 386.636.734 2.608.392.735 PT Limpah Sejahtera - - 185.108.524 1.132.459.713 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 milyar) 4.345.226.221 7.104.870.717 4.511.407.247 7.830.845.577

Jumlah 10.165.047.099 12.988.946.583 10.501.387.062 13.930.369.843

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang retensi tersebut dapat tertagih, sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai piutang.

Pada tanggal 31 Juli 2015, 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, piutang usaha, piutang retensi dan tagihan bruto kepada pemberi kerja Perusahaan dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 15 milyar dijadikan sebagai jaminan dengan penyerahan hak secara fidusia atas pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, sebagaimana yang dijelaskan dalam Catatan 16.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016196

Page 211: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

35

9. TAGIHAN BRUTO KEPADA PEMBERI KERJA

Tagihan bruto kepada pemberi kerja terdiri dari:

31 Desember

31 Juli 2015 2014 2013 2012

Pihak ketiga - lokal Rupiah PT Waskita Karya (Persero) Tbk 1.315.028.328 - - - PT Trans Retail Indonesia 619.077.529 - - - PT Acset Indonusa Tbk 554.863.145 - - - PT Graha Layar Prima 546.149.281 - - - PT Bumi Karyatama 529.674.563 - - - PT Agri Timur Mas 472.562.640 1.756.901.936 - - PT Alfa Retailindo - - 511.035.858 - PT Bhumi Simanggaris - - - 1.723.860.890 PT Karangjuang Hijau Lestari - - - 1.447.248.211 PT Limpah Sejahtera - - - 679.057.474 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 500 juta) 42.321.335 790.496.311 271.986.579 1.959.774.711

Jumlah 4.079.676.821 2.547.398.247 783.022.437 5.809.941.286

Manajemen berpendapat bahwa seluruh tagihan bruto kepada pemberi kerja tersebut dapat tertagih, sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai tagihan bruto kepada pemberi kerja.

Pada tanggal 31 Juli 2015, 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, piutang usaha, piutang retensi dan tagihan bruto kepada pemberi kerja Perusahaan sebesar Rp 15 milyar dijadikan sebagai jaminan dengan penyerahan hak secara fidusia atas pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, sebagaimana yang dijelaskan dalam Catatan 16.

10. PIUTANG LAIN-LAIN

Piutang lain-lain terdiri dari:

31 Desember

31 Juli 2015 2014 2013 2012

Piutang karyawan 346.862.070 213.302.000 41.300.000 4.750.000

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain tersebut dapat tertagih, sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai piutang.

11. PERSEDIAAN

Persediaan terdiri dari:

31 Desember

31 Juli 2015 2014 2013 2012

Material konstruksi 18.807.111.342 24.199.790.930 32.582.778.933 21.070.152.655

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 197

Page 212: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

36

11. PERSEDIAAN (lanjutan)

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat persediaan tidak melebihi nilai realisasi bersihnya dan oleh karena itu, tidak diperlukan penyisihan untuk menyesuaikan nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi bersihnya.

Pada tanggal 31 Juli 2015, 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, persediaan tersebut telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan secara keseluruhan sekitar Rp 9 milyar pada PT Asuransi Tri Pakarta (pihak ketiga). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

Pada tanggal 31 Juli 2015, 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, persediaan Perusahaan sebesar Rp 5 milyar dijadikan sebagai jaminan dengan penyerahan hak secara fidusia atas pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, sebagaimana yang dijelaskan dalam Catatan 16.

12. BIAYA DIBAYAR DI MUKA

Biaya dibayar di muka terdiri dari:

31 Desember

31 Juli 2015 2014 2013 2012

Asuransi dibayar di muka 53.836.324 49.206.655 110.950.969 8.729.613

13. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI - BERSIH

Rincian investasi Perusahaan pada Entitas Asosiasi pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, adalah sebagai berikut:

Persentase Nilai Tercatat Bagian Laba Nilai Tercatat Pemilikan 1 Januari 2014 Penambahan (Rugi) Pengurangan 31 Desember 2014

Metode Ekuitas PT Mitra Permata Sampit 30% 1.477.302.155 - (2.224.464 ) (1.475.077.691 ) - PT Mitra Permata Continental 40% 2.783.864.791 - (1.086.066.471 ) (1.697.798.320 ) -

Bersih 4.261.166.946 - (1.088.290.935 ) (3.172.876.011 ) -

Persentase Nilai Tercatat Bagian Laba Nilai Tercatat Pemilikan 1 Januari 2013 Penambahan (Rugi) Pengurangan 31 Desember 2013

Metode Ekuitas PT Mitra Permata Sampit 30% 1.477.218.174 - 83.981 - 1.477.302.155 PT Mitra Permata Continental 40% 2.278.457.849 - 505.406.942 - 2.783.864.791

Bersih 3.755.676.023 - 505.490.923 - 4.261.166.946

Persentase Nilai Tercatat Bagian Laba Nilai Tercatat Pemilikan 1 Januari 2012 Penambahan (Rugi) Pengurangan 31 Desember 2012

Metode Ekuitas PT Mitra Permata Sampit 30% 1.500.000.000 - (22.781.826 ) - 1.477.218.174 PT Mitra Permata Continental 40% 2.400.000.000 - (121.542.151 ) - 2.278.457.849

Bersih 3.900.000.000 - (144.323.977 ) - 3.755.676.023

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016198

Page 213: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

37

13. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI - BERSIH (lanjutan)

PT Mitra Permata Sampit, Entitas Asosiasi didirikan pada tanggal 22 Maret 2011 dan bergerak di bidang properti. PT Mitra Permata Continental, Entitas Asosiasi didirikan pada tanggal 20 Januari 2011 dan bergerak di bidang logistik dan pergudangan (warehousing).

Tabel berikut menyajikan informasi keuangan PT Mitra Permata Sampit, Entitas Asosiasi:

31 Desember

2013 2012

Jumlah aset 4.924.340.516 4.924.060.581 Jumlah liabilitas - - Jumlah ekuitas 4.924.340.516 4.924.060.581 Pendapatan - - Laba (rugi) periode berjalan 279.935 (75.939.419 )

Tabel berikut menyajikan informasi keuangan PT Mitra Permata Continental, Entitas Asosiasi:

31 Desember

2013 2012

Jumlah aset 18.230.136.369 21.819.942.104 Jumlah liabilitas 11.270.474.393 14.703.341.289 Jumlah ekuitas 6.959.661.976 7.116.600.815 Pendapatan 26.991.449.244 40.431.260.273 Laba (rugi) periode berjalan 1.263.517.355 (303.855.378 )

Berdasarkan hasil penelaahan berkala terhadap nilai realisasi bersih dari investasi pada Entitas Asosiasi, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai terhadap investasi pada Entitas Asosiasi pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

Pada bulan Juli dan Desember 2014, Perusahaan mengalihkan seluruh investasi Perusahaan pada PT Mitra Permata Continental (MPC) dan PT Mitra Permata Sampit (MPS) kepada PT Mitra Ditosam Indonesia (pemegang saham Perusahaan) dengan harga sebesar Rp 2.400.000.000 dan Rp 1.500.000.000. Selisih antara harga pengalihan dan nilai buku dari aset neto MPC dan MPS tersebut, yaitu masing-masing sebesar Rp 702.201.680 dan Rp 24.922.309 atau secara keseluruhan sebesar Rp 727.123.989 disajikan sebagai akun Tambahan Modal Disetor pada ekuitas konsolidasian.

14. ASET TETAP

Akun ini terdiri dari:

31 Juli 2015

Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Awal Reklasifikasi/ Reklasifikasi Saldo Akhir

Harga Perolehan Pemilikan Langsung Tanah 16.127.087.400 - - 16.127.087.400 Bangunan 1.769.100.000 - - 1.769.100.000 Mesin dan peralatan 9.464.389.198 1.324.227.500 - 10.788.616.698 Kendaraan 22.628.540.800 1.134.167.754 - 23.762.708.554 Inventaris kantor 1.362.071.908 14.659.000 - 1.376.730.908 Jumlah 51.351.189.306 2.473.054.254 - 53.824.243.560

Aset dalam Penyelesaian Bangunan 3.239.812.689 4.842.695.856 - 8.082.508.545

Jumlah Harga Perolehan 54.591.001.995 7.315.750.110 - 61.906.752.105

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 199

Page 214: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

38

14. ASET TETAP (lanjutan)

31 Juli 2015

Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Awal Reklasifikasi/ Reklasifikasi Saldo Akhir

Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung

Bangunan 534.756.239 57.634.017 - 592.390.256 Mesin dan peralatan 5.184.729.252 672.642.172 - 5.857.371.424 Kendaraan 11.451.950.598 1.551.631.276 - 13.003.581.874 Peralatan kantor 1.082.326.870 102.886.180 - 1.185.213.050

Jumlah Akumulasi Penyusutan 18.253.762.959 2.384.793.645 - 20.638.556.604

Nilai Buku 36.337.239.036 41.268.195.501

31 Desember 2014

Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Awal Reklasifikasi/ Reklasifikasi Saldo Akhir

Harga Perolehan Pemilikan Langsung Tanah 5.611.350.480 10.515.736.920 - 16.127.087.400 Bangunan 1.769.100.000 - - 1.769.100.000 Mesin dan peralatan 7.705.528.198 1.758.861.000 - 9.464.389.198 Kendaraan 22.354.108.800 274.432.000 - 22.628.540.800 Inventaris kantor 1.308.561.908 53.510.000 - 1.362.071.908

Jumlah 38.748.649.386 12.602.539.920 - 51.351.189.306 Aset dalam Penyelesaian Bangunan - 3.239.812.689 - 3.239.812.689

Jumlah Harga Perolehan 38.748.649.386 15.842.352.609 - 54.591.001.995

Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan 426.510.197 108.246.042 - 534.756.239 Mesin dan peralatan 4.226.955.444 957.773.808 - 5.184.729.252 Kendaraan 8.805.443.881 2.646.506.717 - 11.451.950.598 Inventaris kantor 895.123.942 187.202.928 - 1.082.326.870

Jumlah Akumulasi Penyusutan 14.354.033.464 3.899.729.495 - 18.253.762.959

Nilai Buku 24.394.615.922 36.337.239.036

31 Desember 2013

Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Awal Reklasifikasi/ Reklasifikasi Saldo Akhir

Harga Perolehan Pemilikan Langsung Tanah 3.275.545.000 2.438.173.280 102.367.800 5.611.350.480 Bangunan 1.182.327.000 883.800.000 297.027.000 1.769.100.000 Mesin dan peralatan 7.642.878.198 62.650.000 - 7.705.528.198 Kendaraan 19.769.012.810 3.921.423.990 1.336.328.000 22.354.108.800 Inventaris kantor 1.217.725.398 90.836.510 - 1.308.561.908

Jumlah Harga Perolehan 33.087.488.406 7.396.883.780 1.735.722.800 38.748.649.386

Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan 661.968.250 46.568.947 282.027.000 426.510.197 Mesin dan peralatan 3.332.628.642 894.326.802 - 4.226.955.444 Kendaraan 6.251.321.741 3.482.246.223 928.124.083 8.805.443.881 Inventaris kantor 712.723.922 182.400.020 - 895.123.942

Jumlah Akumulasi Penyusutan 10.958.642.555 4.605.541.992 1.210.151.083 14.354.033.464

Nilai Buku 22.128.845.851 24.394.615.922

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016200

Page 215: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

39

14. ASET TETAP (lanjutan)

31 Desember 2012

Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Awal Reklasifikasi/ Reklasifikasi Saldo Akhir

Harga Perolehan Pemilikan Langsung Tanah 2.205.545.000 1.070.000.000 - 3.275.545.000 Bangunan 1.182.327.000 - - 1.182.327.000 Mesin dan peralatan 7.184.702.698 458.175.500 - 7.642.878.198 Kendaraan 19.064.942.810 704.070.000 - 19.769.012.810 Inventaris kantor 758.176.098 459.549.300 - 1.217.725.398

Jumlah Harga Perolehan 30.395.693.606 2.691.794.800 - 33.087.488.406

Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan 602.851.900 59.116.350 - 661.968.250 Mesin dan peralatan 2.435.270.767 897.357.875 - 3.332.628.642 Kendaraan 3.920.132.478 2.331.189.263 - 6.251.321.741 Inventaris kantor 547.732.360 164.991.562 - 712.723.922

Jumlah Akumulasi Penyusutan 7.505.987.505 3.452.655.050 - 10.958.642.555

Nilai Buku 22.889.706.101 22.128.845.851

Jumlah beban penyusutan aset tetap untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Juli 2015 dan 31 Juli 2014, dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, masing-masing adalah sebesar Rp 2.384.793.645, Rp 2.274.842.205, Rp 3.899.729.495, Rp 4.605.541.992 dan Rp 3.452.655.050, yang dibebankan sebagai berikut:

Tujuh Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Juli Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember

2014 2015 (Tidak Diaudit) 2014 2013 2012

Beban pokok pendapatan 1.828.327.342 1.717.736.638 2.825.110.726 3.725.486.719 2.795.041.724 Beban usaha (Catatan 28) 556.466.303 557.105.567 1.074.618.769 880.055.273 657.613.326

Jumlah 2.384.793.645 2.274.842.205 3.899.729.495 4.605.541.992 3.452.655.050

Persentase penyelesaian aset dalam penyelesaian sekitar 50%, dipandang dari sudut keuangan pada tanggal 31 Juli 2015. Estimasi penyelesaian aset dalam penyelesaian tersebut adalah pada bulan Desember 2015.

Rincian penjualan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:

Harga perolehan 1.735.722.800 Akumulasi penyusutan (1.210.151.083)

Nilai buku 525.571.717 Harga jual 4.480.000.000

Laba penjualan aset tetap 3.954.428.283

Laba penjualan aset tetap disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari seluruh aset Perusahaan dan Entitas Anak tersebut dapat dipulihkan, sehingga tidak diperlukan penurunan nilai atas aset tersebut.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 201

Page 216: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

40

14. ASET TETAP (lanjutan)

Pada tanggal 31 Juli 2015, aset tetap tersebut telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan secara keseluruhan sekitar Rp 32 milyar pada PT Asuransi Bringin Sejahtera Makmur, PT Asuransi Tri Pakarta dan PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (pihak ketiga). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

Pada tanggal 31 Juli 2015, aset tetap berupa tanah dan bangunan serta mesin dan peralatan milik Perusahaan sebesar Rp 24 milyar dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 16).

Pada tanggal 31 Juli 2015, aset tetap berupa tanah dan bangunan milik Entitas Anak sebesar Rp 1 milyar, dijadikan sebagai jaminan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 16).

Kendaraan tertentu yang dimiliki oleh Perusahaan dan Entitas Anak, yang diperoleh melalui fasilitas pembiayaan dari PT Mitsui Leasing Capital Indonesia, PT Toyota Astra Financial Services, PT BII Finance Center, PT Orix Indonesia Finance, PT Astra Auto Finance, PT Dipo Star Finance dan PT Bumiputra-BOT Finance (pihak ketiga), dijaminkan terhadap liabilitas yang terkait (Catatan 21).

Pada tanggal 31 Juli 2015, 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, luas aset tetap - tanah yang dikuasai oleh Perusahaan dan Entitas Anak dan masih dalam proses pengurusan sertifikasi, masing-masing adalah seluas 183.081 m2, 183.081 m2, 93.240 m2 dan 46.135 m2.

Pada tanggal 31 Juli 2015, Perusahaan memiliki aset tetap tanah dengan Hak Guna Bangunan (HGB) dengan jangka waktu berkisar antara 26-30 tahun. Pada tanggal 31 Juli 2015, HGB Perusahaan masih memiliki sisa jangka waktu berkisar antara 15-16 tahun. Manajemen berpendapat bahwa jangka waktu HGB tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.

Pada tanggal 31 Juli 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan dan Entitas Anak memiliki uang muka pembelian aset tetap kepada pihak ketiga, sebesar Rp 368.010.000 dan Rp 245.340.000.

Pada tanggal 31 Juli 2015, nilai perolehan aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak yang telah disusutkan penuh namun masih digunakan adalah sebesar Rp 3.744.673.846, yang terdiri atas mesin dan peralatan, kendaraan dan inventaris kantor.

Pada tanggal 31 Juli 2015, Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai komitmen kontraktual untuk pembelian aset tetap yang belum diselesaikan dengan jumlah nilai kontrak sebesar Rp 3.473.142.000.

15. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN

Aset tidak lancar lain-lain terdiri dari:

31 Desember

31 Juli 2015 2014 2013 2012

Jaminan bank garansi 1.058.753.075 1.870.757.491 1.668.131.551 1.298.751.857 Lain-lain 802.230.000 477.230.000 2.000.000 -

Jumlah 1.860.983.075 2.347.987.491 1.670.131.551 1.298.751.857

Jaminan bank garansi merupakan uang jaminan pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang digunakan sebagai jaminan atas fasilitas bank garansi yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 16).

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016202

Page 217: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

41

16. UTANG BANK

Utang bank terdiri dari:

31 Desember

31 Juli 2015 2014 2013 2012

Utang bank jangka pendek PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kredit Modal Kerja 8.000.000.000 - - - Pinjaman Rekening Koran 724.076.399 - 1.908.470.701 2.507.839.420 PT Bank Central Asia Tbk Pinjaman Rekening Koran 4.095.338.007 - - - PT Bank Windu Kentjana Internasional Tbk Pinjaman Rekening Koran 375.629.037 1.274.814.076 760.896.073 1.141.628.114

Jumlah 13.195.043.443 1.274.814.076 2.669.366.774 3.649.467.534

Utang bank jangka panjang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kredit Pemilikan Rumah 565.010.445 641.715.745 773.210.545 - Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (131.494.800 ) (76.705.300 ) (131.494.800 ) -

Bagian jangka panjang 433.515.645 565.010.445 641.715.745 -

Perusahaan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI)

Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 13 Agustus 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja dari Bank BNI, yang ditujukan untuk modal kerja Perusahaan dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 8.000.000.000. Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu selama 12 bulan, terakhir telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 21 Februari 2016, dengan tingkat bunga per tahun sebesar 13,25%, 13,25%, 12,75% dan 11,50%, masing-masing pada periode 2015, 2014, 2013 dan 2012.

Saldo pinjaman atas fasilitas Kredit Modal Kerja tersebut pada tanggal 31 Juli 2015 adalah sebesar Rp 8.000.000.000.

Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 30 Agustus 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Rekening Koran dari Bank BNI, yang ditujukan untuk modal kerja Perusahaan dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 4.000.000.000. Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu selama 12 bulan, terakhir telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 21 Februari 2016, dengan tingkat bunga per tahun sebesar 12,5%, masing-masing pada periode 2015, 2014, 2013 dan 2012.

Saldo pinjaman atas fasilitas Pinjaman Rekening Koran tersebut pada tanggal 31 Juli 2015, 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 adalah sebesar Rp 724.076.399, Rp (nihil), Rp 1.908.470.701 dan Rp 2.507.839.420.

Perusahaan memperoleh fasilitas bank garansi dari Bank BNI dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 38.000.000.000 yang ditujukan untuk jaminan tender, uang muka, pelaksanaan dan pemeliharaan untuk proyek-proyek sendiri maupun bersama mitra usaha. Fasilitas bank garansi tersebut memiliki jangka waktu selama 12 bulan, terakhir telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 21 Februari 2016.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 203

Page 218: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

42

16. UTANG BANK (lanjutan)

Perusahaan (lanjutan)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI) (lanjutan)

Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, Perusahaan wajib memberitahukan secara tertulis kepada Bank BNI apabila terdapat perubahan anggaran dasar Perusahaan dan susunan anggota Direksi dan Komisaris Perusahaan. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan piutang usaha, piutang retensi, tagihan bruto kepada pemberi kerja, persediaan, sertifikat Hak Guna Bangunan beserta bangunan dan mesin dan peralatan milik Perusahaan (lihat Catatan 7, 8, 9, 11 dan 14), jaminan pribadi dari Eddy Kartolo (pemegang saham Perusahaan) serta jaminan perusahaan dari PT Mitra Ditosam Indonesia (pemegang saham Perusahaan).

Sehubungan dengan fasilitas pinjaman di atas, Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi persyaratan tertentu seperti menjaga rasio keuangan tertentu, antara lain Perusahaan harus mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 2,5 kali, rasio aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek minimal 1 kali dan debt service coverage minimal 100%.

PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA)

Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 6 April 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Rekening Koran dari Bank BCA, yang ditujukan untuk modal kerja Perusahaan dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 4.100.000.000. Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu selama 12 bulan sampai dengan tanggal 6 April 2016, dengan tingkat bunga per tahun sebesar 10% pada periode 2015.

Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, Perusahaan wajib memberitahukan secara tertulis kepada Bank BCA apabila terdapat perubahan anggaran dasar Perusahaan dan susunan anggota Direksi dan Komisaris Perusahaan. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan sertifikat Hak Guna Bangunan beserta bangunan milik pihak berelasi.

PT Bank Windu Kentjana Internasional Tbk (Bank BWK)

Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 15 Juni 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Rekening Koran dari Bank BWK, yang ditujukan untuk modal kerja Perusahaan dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 1.500.000.000. Pada bulan September 2014, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas Pinjaman Rekening Koran dari Bank BWK menjadi sebesar Rp 1.750.000.000.

Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu selama 12 bulan, terakhir telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 16 Juni 2016, dengan tingkat bunga per tahun sebesar 7,55%, 7,65%, 7,65% dan 7,25%, masing-masing pada periode 2015, 2014, 2013 dan 2012.

Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, Perusahaan wajib memberitahukan secara tertulis kepada Bank BWK apabila terdapat perubahan anggaran dasar Perusahaan dan susunan anggota Direksi dan Komisaris Perusahaan. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan deposito berjangka yang ditempatkan pada bank yang sama (lihat Catatan 6).

Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 31 Juli 2015, 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 adalah sebesar Rp 375.629.037, Rp 1.274.814.076, Rp 760.896.073 dan Rp 1.141.628.114.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016204

Page 219: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

43

16. UTANG BANK (lanjutan)

PT Mitra Palmil (MPL) (Entitas Anak)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Bank BRI)

Berdasarkan Akta Persetujuan Membuka Kredit (Kredit Pemilikan Rumah) No. 112 tanggal 19 Juli 2013, MPL memperoleh fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari Bank BRI, yang ditujukan untuk pembelian bangunan di Kota Semarang, Propinsi Jawa Tengah yang digunakan sebagai kantor perwakilan dari MPL, dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 883.800.000. Fasilitas ini memiliki jangka waktu selama 120 bulan sampai dengan tanggal 19 Juli 2023, dengan tingkat bunga per tahun sebesar 8,5%, masing-masing pada periode 2015, 2014 dan 2013. Fasilitas tersebut dijamin dengan bangunan yang dibiayai tersebut (Catatan 14).

Saldo pinjaman tersebut masing-masing pada tanggal 31 Juli 2015, 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar Rp 565.010.445, Rp 641.715.745 dan Rp 773.210.545.

17. UTANG USAHA

Akun ini merupakan liabilitas yang timbul dari pembelian persediaan-material konstruksi, dengan rincian sebagai berikut:

31 Desember

31 Juli 2015 2014 2013 2012

Pihak ketiga - lokal Rupiah PT Masa Putra Sejahtera 8.489.516.442 7.846.329.060 8.322.706.042 6.422.152.424 PT Inti Sumber Bajasakti 3.563.356.225 915.417.846 2.350.455.626 1.900.941.998 PT SCG Readymix Indonesia 3.006.861.555 2.627.073.925 2.489.023.925 466.096.400 PT Adhimix Precast Indonesia 2.579.599.000 - - - PT Majamakmur Sukses Sejahtera 2.344.284.768 2.319.284.768 2.319.284.768 - PT Sumber Semen Nusantara 1.885.023.179 3.277.920.000 3.001.820.000 5.790.113.432 PT Surya Beton Indonesia 1.209.382.870 1.084.382.870 2.773.255.550 - PT Seragam Serasi Perkasa 487.215.900 2.357.528.590 7.708.539.258 - PT Sumber Metal 176.186.835 1.749.206.372 1.727.903.826 1.900.802.023 PT Puteranusa Antaria - 1.177.144.355 2.545.959.375 9.531.283.549 PT Unggul Karya Semesta - - 6.805.429.910 3.304.997.498 PT Pionirbeton Industri - - 1.507.665.000 - Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1,5 milyar) 27.647.036.693 24.349.428.558 32.111.424.198 45.555.433.985

Jumlah 51.388.463.467 47.703.716.344 73.663.467.478 74.871.821.309

Analisa umur utang usaha tersebut pada tanggal 31 Juli 2015, 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

31 Desember

31 Juli 2015 2014 2013 2012

Belum jatuh tempo 4.427.070.182 2.415.700.306 12.003.303.566 7.452.028.652 Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari 4.859.134.690 1.790.596.137 5.250.175.606 32.463.327.746 31 - 60 hari 33.023.167.266 2.075.753.524 16.634.946.530 22.353.906.542 > 60 hari 9.079.091.329 41.421.666.377 39.775.041.776 12.602.558.369

Jumlah 51.388.463.467 47.703.716.344 73.663.467.478 74.871.821.309

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 205

Page 220: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

44

18. PERPAJAKAN

a. Utang pajak dan pajak dibayar di muka

Utang pajak

Utang pajak terdiri dari:

31 Desember

31 Juli 2015 2014 2013 2012

Pajak Penghasilan: Pasal 21 27.848.781 27.848.781 35.330.995 45.472.108 Pasal 23 31.266.806 4.829.201 2.474.584 1.952.784 Pasal 29 - - 39.062.000 92.794.000 Pasal 4 (2) 533.786.075 345.131.240 349.573.713 205.671.840 Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Keluaran 3.974.175.801 3.961.723.402 1.219.314.289 389.029.302

Jumlah 4.567.077.463 4.339.532.624 1.645.755.581 734.920.034

Pajak dibayar di muka

Jumlah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Masukan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 359.324.817 yang disajikan dalam akun “Pajak Dibayar di Muka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

b. Beban Pajak Penghasilan

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Juli 2015 dan 31 Juli 2014, dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

Tujuh Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Juli Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember

2014 2015 (Tidak Diaudit) 2014 2013 2012

Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian 15.399.542.288 11.945.834.167 18.238.439.896 12.852.151.313 23.164.285.176 Bagian atas rugi (laba) bersih Entitas Asosiasi - 1.086.571.071 1.088.290.935 (505.490.923 ) 144.323.977 Rugi (laba) Entitas Anak sebelum beban pajak penghasilan (1.437.126.905 ) (9.781.109.506) (5.547.453.594 ) (12.500.807.390 ) 2.634.409.904

Laba sebelum beban pajak penghasilan - Perusahaan 13.962.415.383 3.251.295.732 13.779.277.237 (154.147.000 ) 25.943.019.057

Beda tetap: Pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final - bersih (13.962.415.383 ) (3.251.295.732) (13.779.277.237 ) 310.395.000 (25.571.843.057 )

Taksiran penghasilan kena pajak - periode berjalan Perusahaan - - - 156.248.000 371.176.000

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016206

Page 221: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

45

18. PERPAJAKAN (lanjutan)

b. Beban Pajak Penghasilan (lanjutan)

Sesuai dengan Undang-Undang Perpajakan Indonesia, pajak penghasilan badan dihitung secara tahunan untuk Perusahaan dan Entitas Anak sebagai entitas hukum yang terpisah. Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Juli 2015 dan untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2015 tidak dapat digunakan untuk menghitung pajak penghasilan badan tahunan.

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah taksiran penghasilan kena pajak untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Juli 2015 didasarkan atas perhitungan sementara. Jumlah tersebut mungkin berbeda dari penghasilan kena pajak yang dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) pajak penghasilan badan.

Perhitungan taksiran penghasilan kena pajak tahun 2014, 2013 dan 2012 tersebut, menjadi dasar penyusunan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) yang disampaikan oleh Perusahaan kepada Kantor Pelayanan Pajak (KPP).

Beban pajak penghasilan (periode berjalan) dan perhitungan taksiran utang pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

Tujuh Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Juli Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember

2014 2015 (Tidak Diaudit) 2014 2013 2012

Taksiran penghasilan kena pajak (dibulatkan) Perusahaan - - - 156.248.000 371.176.000

Beban pajak penghasilan - tahun berjalan Perusahaan - - - 39.062.000 92.794.000 Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka Perusahaan - - - - -

Taksiran utang pajak penghasilan - Pasal 29 Perusahaan - - - 39.062.000 92.794.000

Perhitungan beban pajak penghasilan final untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Juli 2015 dan 31 Juli 2014, dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

Tujuh Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Juli Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember

2014 2015 (Tidak Diaudit) 2014 2013 2012

Pendapatan usaha - jasa konstruksi 205.031.788.279 164.083.140.644 246.789.985.069 199.526.354.185 264.676.977.009

Beban pajak penghasilan final 4.279.919.016 3.575.970.215 6.112.423.504 5.524.069.763 7.761.313.087

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perseroan dan entitas anaknya telah menetapkan secara retrospektif PSAK No. 46 (Revisi 2013), “Pajak Penghasilan”. PSAK ini telah menghapuskan pajak penghasilan final sebagai bagian dari beban pajak penghasilan entitas. Oleh sebab itu, Perseroan dan entitas anaknya memutuskan untuk mereklasifikasikan penyajian beban pajak penghasilan final sehubungan dengan pendapatan jasa konstruksi, secara tersendiri sebagai Beban Pajak Penghasilan Final dalam Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 207

Page 222: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

46

18. PERPAJAKAN (lanjutan)

b. Beban Pajak Penghasilan (lanjutan)

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2014 telah disajikan kembali (lihat Catatan 4).

c. Administrasi

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan dan Entitas Anak menghitung, menetapkan dan membayar secara sendiri pajak penghasilannya (self-assessment). Untuk tahun pajak sebelum tahun 2008, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu 10 (sepuluh) tahun sejak saat terutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menetapkan bahwa DJP dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak tersebut dalam batas waktu 5 (lima) tahun sejak saat terutangnya pajak.

19. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR

Akun ini terdiri dari:

31 Desember

31 Juli 2015 2014 2013 2012

Listrik, air dan telepon 43.657.678 22.991.078 19.700.359 69.689.097 Bunga pinjaman bank 17.860.388 704.197 5.200.517 5.277.541 Bunga pinjaman perusahaan pembiayaan 13.120.397 6.814.925 5.729.373 6.371.173 Lain-lain - 260.292.027 20.000.000 -

Jumlah 74.638.463 290.802.227 50.630.249 81.337.811

20. UANG MUKA DARI PEMBERI KERJA

Akun ini merupakan uang muka yang diterima dari pemberi kerja atau pemilik proyek pada saat dimulainya pelaksanaan proyek dan akan dikompensasikan secara proporsional dengan tagihan prestasi kontrak yang telah tercapai.

Rincian uang muka dari pemberi kerja adalah sebagai berikut:

31 Desember

31 Juli 2015 2014 2013 2012

Pihak ketiga - lokal Rupiah PT Agri Timur Mas 2.689.830.763 - - - PT Graha Layar Prima 2.132.782.819 - - - PT Emporium Indonesia 1.979.898.460 - - - PT Hacaca Central Logistics 1.636.363.636 - - - PT Guna Karya Nusantara 1.461.221.819 2.620.809.091 - - PT Trans Retail Indonesia 7.094.591 - 4.074.909.182 - PT APM Armada Autoparts - 13.200.000.000 - - PT Agro Perkasa - - - 2.708.640.055 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1,5 milyar) 3.233.610.681 472.675.662 1.698.159.039 1.241.586.184

Jumlah 13.140.802.769 16.293.484.753 5.773.068.221 3.950.226.239

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016208

Page 223: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

47

21. UTANG PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

Akun ini terdiri dari:

31 Desember

31 Juli 2015 2014 2013 2012

Perusahaan Pembiayaan PT Orix Indonesia Finance 1.587.316.952 377.882.018 - - PT BII Finance Center 531.587.308 - - 84.045.861 PT Mitsui Leasing Capital Indonesia 221.759.027 408.020.980 707.707.509 - PT Toyota Astra Financial Services 127.656.050 - 95.922.621 277.199.567

PT Astra Auto Finance 13.790.201 - 57.929.635 167.407.965 PT Dipo Star Finance - - 40.811.424 260.341.569 PT Bumiputera - BOT Finance - - - 136.838.117

Jumlah 2.482.109.538 785.902.998 902.371.189 925.833.079

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 1.303.502.471 485.102.392 494.350.208 731.169.399

Bagian jangka panjang 1.178.607.067 300.800.606 408.020.981 194.663.680

Fasilitas pinjaman dari perusahaan pembiayaan dikenakan bunga per tahun sebesar 7,6%, masing-masing pada periode 2015, 2014, 2013 dan 2012. Utang perusahaan pembiayaan dijamin dengan aset pembiayaan yang bersangkutan (Catatan 14).

22. ESTIMASI LIABILITAS ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN

Perusahaan dan Entitas Anak mencatat estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Juli 2015, 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT KIS Aktuaria, aktuaris independen, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”.

Asumsi-asumsi pokok yang digunakan dalam perhitungan aktuaria tersebut adalah sebagai berikut:

31 Desember

31 Juli 2015 2014 2013 2012

Tingkat diskonto (per tahun) 8,6% 8% 9% 6% Tingkat kenaikan gaji tahunan 6% 6% 6% 6% Usia pensiun (tahun) 55 55 55 55 Tabel mortalitas TMI III - 2011 TMI III - 2011 TMI III - 2011 TMI III - 2011 Tingkat kecacatan 10% tabel mortalitas 10% tabel mortalitas 10% tabel mortalitas 10% tabel mortalitas

Analisis liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan yang disajikan sebagai “Estimasi Liabilitas atas Imbalan Kerja Karyawan” di laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Juli 2015, 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, dan beban imbalan kerja karyawan yang dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Juli 2015 dan 31 Juli 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, adalah sebagai berikut:

a. Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan

31 Desember

31 Juli 2015 2014 2013 2012

Nilai kini liabilitas imbalan kerja 990.190.822 921.126.869 627.915.226 627.069.257

Nilai bersih liabilitas yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian 990.190.822 921.126.869 627.915.226 627.069.257

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 209

Page 224: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

48

22. ESTIMASI LIABILITAS ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

b. Beban imbalan kerja karyawan Tujuh Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Juli Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember

2014 2015 (Tidak Diaudit) 2014 2013 2012

Biaya jasa kini 94.215.367 112.098.719 192.169.233 130.166.819 187.373.253 Biaya bunga 36.845.075 32.965.549 56.512.370 37.624.156 9.197.533

Beban yang diakui pada periode berjalan 131.060.442 145.064.268 248.681.603 167.790.975 196.570.786

c. Mutasi nilai bersih atas liabilitas imbalan kerja karyawan

31 Desember

31 Juli 2015 2014 2013 2012

Saldo awal liabilitas bersih 921.126.869 627.915.226 627.069.257 153.292.222 Beban imbalan kerja karyawan periode berjalan 131.060.442 248.681.603 167.790.975 196.570.786 Rugi (laba) komprehensif lain (61.996.489 ) 44.530.040 (166.945.006 ) 277.206.249

Saldo akhir liabilitas bersih 990.190.822 921.126.869 627.915.226 627.069.257

Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi liabilitas tersebut di atas cukup untuk memenuhi ketentuan yang berlaku.

Tabel berikut menyajikan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap liabilitas imbalan pascakerja dan beban jasa kini, masing- masing pada tanggal 31 Juli 2015, 31 Desember 2014, 2013 dan 2012:

31 Desember

31 Juli 2015 2014 2013 2012

Kenaikan suku bunga dalam 1 poin persentase Liabilitas imbalan pascakerja 923.033.485 851.643.705 450.664.018 319.449.474 Biaya jasa kini dan biaya bunga 120.600.403 218.071.761 146.226.640 160.075.346

Penurunan suku bunga dalam 1 poin persentase Liabilitas imbalan pascakerja 1.068.244.267 1.002.276.754 352.444.556 390.486.630 Biaya jasa kini dan biaya bunga 139.471.868 259.551.082 118.369.152 207.058.179

23. MODAL SAHAM

Rincian pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Juli 2015, 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

31 Juli 2015

Jumlah Saham Ditempatkan dan Persentase Pemegang saham Disetor Penuh Pemilikan Jumlah

PT Mitra Ditosam Indonesia 594.000.000 99,00% 59.400.000.000 Eddy Kartolo 6.000.000 1,00% 600.000.000

Jumlah 600.000.000 100,00% 60.000.000.000

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016210

Page 225: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

49

23. MODAL SAHAM (lanjutan)

31 Desember 2014

Jumlah Saham Ditempatkan dan Persentase Pemegang saham Disetor Penuh Pemilikan Jumlah

PT Mitra Ditosam Indonesia 377.600.000 99,37% 37.760.000.000 Eddy Kartolo 2.400.000 0,63% 240.000.000

Jumlah 380.000.000 100,00% 38.000.000.000

31 Desember 2013 dan 2012

Jumlah Saham Ditempatkan dan Persentase Pemegang saham Disetor Penuh Pemilikan Jumlah

PT Mitra Ditosam Indonesia 495 99,00% 247.500.000 Eddy Kartolo 5 1,00% 2.500.000

Jumlah 500 100,00% 250.000.000

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan No. 77 tanggal 10 Juni 2015, yang dibuat di hadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., para pemegang saham, antara lain menyetujui peningkatan modal dasar Perusahan dari Rp 150.000.000.000 menjadi sebesar Rp 240.000.000.000, perubahan status Perusahaan dari semula Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka, sehingga nama Perusahaan menjadi PT Mitra Pemuda Tbk dan perubahan anggaran dasar Perusahaan sehubungan dengan rencana penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat melalui pasar modal. Akta perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0937602.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 18 Juni 2015 (lihat Catatan 36).

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan No. 3 tanggal 6 Maret 2015, yang dibuat di hadapan Notaris Efran Yuniarto, S.H., M.Kn., pemegang saham Perusahaan, antara lain menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan dari Rp 38.000.000.000 menjadi Rp 60.000.000.000. Akta perubahan tersebut telah diberitahukan dan diterima Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0016017 tanggal 13 Maret 2015.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan No. 51, tanggal 16 Juli 2014, yang dibuat di hadapan Notaris Efran Yuniarto, S.H., M.Kn., pemegang saham Perusahaan, antara lain menyetujui perubahan nilai nominal per saham Perusahaan dari Rp 500.000 per saham menjadi Rp 100 per saham, peningkatan modal dasar Perusahaan dari Rp 1.000.000.000 menjadi Rp 150.000.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan dari Rp 250.000.000 menjadi Rp 38.000.000.000. Akta perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-06281.40.20.2014 tanggal 25 Juli 2014.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 211

Page 226: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

50

23. MODAL SAHAM (lanjutan)

Pengelolaan Modal

Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan dan Entitas Anak adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

Perusahaan dan Entitas Anak dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan dan mempertahankan suatu dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan sampai dana cadangan tersebut mencapai 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh. Persyaratan permodalan eksternal tersebut akan dipertimbangkan oleh Perusahaan dan Entitas Anak dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan berikutnya.

Perusahaan dan Entitas Anak mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dan Entitas Anak dapat menyesuaikan usulan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan tambahan pendanaan melalui pinjaman. Tidak terdapat perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses dalam manajemen modal untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2015 dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012.

Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak adalah mempertahankan struktur pemodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar, antara lain dengan memonitor permodalan menggunakan debt to equity ratio dan gearing ratio.

24. DIVIDEN TUNAI

Perusahaan

Berdasarkan keputusan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2015, para pemegang saham Perusahaan menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 33.500.000.000 yang dibayarkan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham Perusahaan.

Berdasarkan keputusan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 16 Juli 2014, para pemegang saham Perusahaan menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 23.750.000.000 yang dibayarkan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham Perusahaan. Berdasarkan keputusan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 17 Desember 2014, para pemegang saham Perusahaan menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 20.000.000.000 yang dibayarkan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham Perusahaan.

PT Mitra Palmil (MPL) (Entitas Anak)

Berdasarkan keputusan pemegang saham MPL pada tanggal 30 Juni 2015, para pemegang saham MPL menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 6.500.000.000 yang dibayarkan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham MPL.

Berdasarkan keputusan pemegang saham MPL pada tanggal 7 Juli 2014, para pemegang saham MPL menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 3.334.000.000 yang dibayarkan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham MPL. Berdasarkan keputusan pemegang saham MPL pada tanggal 17 Desember 2014, para pemegang saham MPL menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 4.000.000.000 yang dibayarkan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham MPL.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016212

Page 227: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

51

25. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI

Kepentingan non-pengendali atas aset (liabilitas) neto Entitas Anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

31 Desember

31 Juli 2015 2014 2013 2012

PT Mitra Palmil 29.192.933 79.561.464 3.372.469.923 (1.042.430.977 )

Kepentingan non-pengendali atas laba (rugi) komprehensif Entitas Anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

Tujuh Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Juli Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember

2014 2015 (Tidak Diaudit) 2014 2013 2012

PT Mitra Palmil 14.631.469 3.406.455.646 3.748.459.122 4.377.400.900 (531.450.562 )

26. PENDAPATAN USAHA

Pendapatan usaha terdiri dari:

Tujuh Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Juli Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember

2014 2015 (Tidak Diaudit) 2014 2013 2012

Jasa konstruksi - pihak ketiga 205.031.788.279 164.083.140.644 246.789.985.069 199.526.354.185 264.676.977.009

Untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Juli 2015 dan 31 Juli 2014 serta tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, tidak terdapat pendapatan yang diperoleh dari pihak-pihak berelasi.

Rincian pemberi kerja dengan jumlah pendapatan kumulatif individual masing-masing melebihi 10% dari pendapatan usaha konsolidasian adalah sebagai berikut:

Persentase Terhadap Jumlah Jumlah Pendapatan Usaha (%)

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 31 Desember

Tujuh Bulan Tujuh Bulan yang Berakhir yang Berakhir Pada Tanggal Pada Tanggal 31 Juli 2015 2014 2013 2012 31 Juli 2015 2014 2013 2012

Pihak Ketiga PT APM Armada Suspension 38.266.590.414 - - - 18,66 - - - PT Tirta Madu Sawit Jaya 27.658.624.000 51.646.336.000 - - 13,49 20,93 - - PT Bumi Karyatama Rahaja 25.027.532.555 40.162.332.166 - - 12,21 16,27 - - PT Dharma Perkasa Gemilang - - 77.363.921.224 - - - 38,77 - PT Meridan Sejati Surya Plantation - - - 51.755.913.325 - - - 19,55 PT Bhumi Simanggis Indah - - - 43.045.848.821 - - - 16,26

Jumlah 90.952.746.969 91.808.668.166 77.363.921.224 94.801.762.146 44,36 37,20 38,77 35,81

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 213

Page 228: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

52

27. BEBAN POKOK PENDAPATAN

Rincian beban pokok pendapatan adalah sebagai berikut:

Tujuh Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Juli Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember

2014 2015 (Tidak Diaudit) 2014 2013 2012

Material konstruksi 93.352.271.410 76.649.313.511 127.966.320.386 108.490.771.490 89.519.234.654 Beban tenaga kerja 5.334.736.116 5.594.508.403 9.185.060.529 5.158.127.426 5.851.134.192 Beban overhead 32.901.408.380 22.920.085.097 27.414.351.653 39.582.446.013 60.019.776.937 Beban sewa alat 1.487.866.020 1.825.710.144 2.109.936.688 3.682.503.890 6.089.794.434 Lain-lain 40.640.388.833 32.475.276.149 38.843.164.700 19.732.286.462 56.009.075.711

Jumlah 173.716.670.759 139.464.893.304 205.518.833.956 176.646.135.281 217.489.015.928

Untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Juli 2015 dan 31 Juli 2014 serta tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, tidak terdapat transaksi pembelian yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi.

Untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2015 dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, tidak terdapat transaksi pembelian dari pemasok pihak ketiga dengan jumlah pembelian kumulatifnya melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha.

28. BEBAN USAHA

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:

Tujuh Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Juli Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember

2014 2015 (Tidak Diaudit) 2014 2013 2012

Gaji dan kesejahteraan karyawan 6.096.312.258 4.285.590.274 7.397.728.918 8.043.505.066 8.407.034.434 Beban kantor 628.019.917 35.345.000 366.319.517 156.386.325 212.026.193 Penyusutan (Catatan 14) 556.466.303 557.105.567 1.074.618.769 880.055.273 657.613.326 Imbalan pasca kerja (Catatan 22) 131.060.442 145.064.268 248.681.603 167.790.975 196.570.786 Perjalanan dinas 22.431.500 21.055.250 35.466.850 149.306.225 723.814.243 Lain-lain 3.283.845.056 1.741.119.306 4.050.456.743 1.736.915.076 3.826.353.510

Jumlah 10.718.135.476 6.785.279.665 13.173.272.400 11.133.958.940 14.023.412.492

29. BEBAN KEUANGAN

Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut:

Tujuh Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Juli Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember

2014 2015 (Tidak Diaudit) 2014 2013 2012

Bunga pinjaman 1.067.082.239 452.290.621 694.492.559 535.263.087 887.118.423 Provisi dan administrasi bank 290.479.339 373.403.256 565.692.116 533.654.684 438.222.883

Jumlah 1.357.561.578 825.693.877 1.260.184.675 1.068.917.771 1.325.341.306

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016214

Page 229: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

53

30. SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

Perusahaan dan Entitas Anak, dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi keuangan dengan pihak-pihak berelasi.

Rincian saldo dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: Persentase Terhadap Jumlah Jumlah Aset (%)

31 Desember 31 Desember

31 Juli 2015 2014 2013 2012 31 Juli 2015 2014 2013 2012

Piutang Pihak berelasi PT Mitra Ditosam Indonesia 722.755.207 8.330.258.263 - - 0,46 5,94 - - PT Mitra Permata Waringin - - 28.413.825.023 23.798.644.920 - - 19,26 17,86 PT Mitra Permata Sampit - - 1.250.000.000 1.250.000.000 - - 0,85 0,94 PT Mitra Permata Continental - - 40.000.000 100.000.000 - - 0,03 0,08

Jumlah 722.755.207 8.330.258.263 29.703.825.023 25.148.644.920 0,46 5,94 20,14 18,88

Persentase Terhadap Jumlah Jumlah Liabilitas (%)

31 Desember 31 Desember

31 Juli 2015 2014 2013 2012 31 Juli 2015 2014 2013 2012

Utang Pihak berelasi Eddy Kartolo - - 5.000.000.000 5.000.000.000 - - 5,49 5,57

Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Pihak-pihak berelasi Hubungan Jenis transaksi

Eddy Kartolo Pemegang saham Perusahaan Transaksi keuangan PT Mitra Ditosam Indonesia Pemegang saham Perusahaan Transaksi keuangan PT Mitra Permata Continental Entitas dengan pengendalian bersama Transaksi keuangan PT Mitra Permata Waringin Entitas dengan pengendalian bersama Transaksi keuangan PT Mitra Permata Sampit Entitas dengan pengendalian bersama Transaksi keuangan

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang disepakati kedua belah pihak yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak tidak berelasi.

Saldo piutang dan utang dengan pihak-pihak berelasi tidak dikenakan bunga.

Manajemen kunci Perusahaan terdiri dari semua anggota dewan komisaris dan direksi.

Untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Juli 2015 dan 31 Juli 2014, dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, jumlah beban yang diakui Perusahaan sehubungan dengan kompensasi bruto bagi manajemen kunci Perusahaan adalah sebagai berikut:

Tujuh Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Juli Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember

2014 2015 (Tidak Diaudit) 2014 2013 2012

(dalam milyar Rupiah) Imbalan kerja jangka pendek 1,0 0,9 1,5 1,3 1,2

Jumlah dalam tabel di atas merupakan jumlah yang diakui sebagai biaya selama periode pelaporan sehubungan dengan kompensasi yang diberikan kepada personil manajemen kunci tersebut.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 215

Page 230: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

54

31. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING

Perusahaan memiliki kontrak kerja dengan pihak ketiga yang telah selesai dan serah terima sampai dengan tanggal 31 Juli 2015, antara lain adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan mengadakan kontrak kerja dengan PT Tirta Madu Sawit Jaya pada tanggal

16 Januari 2014 untuk melakukan pekerjaan jasa konstruksi yang terletak di Nunukan, Kalimantan Timur. Nilai kontrak awal sebesar Rp 56.000.000.000.

2. Perusahaan mengadakan kontrak kerja dengan PT Dharma Perkasa Gemilang pada tanggal 21 Maret 2013 untuk melakukan pekerjaan jasa konstruksi yang terletak di Mojokerto, Jawa Timur. Nilai kontrak awal sebesar Rp 99.550.000.000.

Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kontrak kerja dengan pihak ketiga yang masih berjalan, antara lain adalah sebagai berikut: Perusahaan 1. Perusahaan mengadakan kontrak kerja dengan PT APM Auto Components pada tanggal

5 Desember 2014 untuk melakukan pembangunan new leaf spring and air condition yang terletak di Karawang. Nilai kontrak awal sebesar Rp 66.000.000.000.

2. Perusahaan mengadakan kontrak kerja dengan PT Unilever Indonesia Tbk pada tanggal 20 Maret 2015 untuk melakukan pekerjaan jasa konstruksi yang terletak di Simalungun, Sumatra Utara. Nilai kontrak awal sebesar Rp 43.049.875.000.

3. Perusahaan mengadakan kontrak kerja dengan PT Agri Timur Mas pada tanggal 21 April 2015 untuk melakukan pekerjaan jasa konstruksi yang terletak di Gresik, Jawa Timur. Nilai kontrak awal sebesar Rp 13.800.000.000.

4. Perusahaan mengadakan kontrak kerja dengan PT Agri Timur Mas pada tanggal 21 April 2015 untuk melakukan pekerjaan jasa konstruksi yang terletak di Gresik. Nilai kontrak awal sebesar Rp 22.960.000.000.

5. Perusahaan mengadakan kontrak kerja dengan PT Emporium Indonesia pada tanggal 22 April 2015 untuk melakukan pekerjaan jasa konstruksi yang terletak di Cibubur. Nilai kontrak awal sebesar Rp 16.500.000.000.

PT Mitra Palmil (MPL) (Entitas Anak) 1. MPL mengadakan kontrak kerja dengan PT Tera Data Indonesia pada tanggal 8 April 2015 untuk

melakukan pekerjaan jasa konstruksi yang terletak di Cakung. Nilai kontrak awal sebesar Rp 26.136.363.718.

2. MPL mengadakan kontrak kerja dengan PT Waskita Karya pada tanggal 12 Juni 2015 untuk melakukan pekerjaan konstruksi Steel Box yang terletak di Pegangsaan Dua. Nilai kontrak awal sebesar Rp 17.456.987.488.

32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

Pada tanggal 31 Juli 2015, 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, Perusahaan dan Entitas Anak memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: Mata Uang Asing (US$) Ekuivalen Dalam Rupiah

31 Desember 31 Desember

31 Juli 2015 2014 2013 2012 31 Juli 2015 2014 2013 2012

Aset Kas di bank 1.734 - 6.335 1.833 23.373.404 - 77.219.143 17.725.304

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016216

Page 231: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

55

32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

Manajemen berpendapat bahwa risiko atas aset moneter mata uang asing tersebut tidak akan berdampak secara signifikan terhadap hasil usaha Perusahaan dan Entitas Anak. Namun demikian, manajemen secara berkelanjutan akan mengevaluasi struktur aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing. Pada tanggal 18 Desember 2015 (tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian), kurs rata-rata mata uang asing yang dikeluarkan Bank Indonesia adalah: US$ 1 = Rp 14.032.

33. LABA PER SAHAM

Perhitungannya laba per saham adalah sebagai berikut: Tujuh Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Juli Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember

2014 2015 (Tidak Diaudit) 2014 2013 2012

Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk 15.385.342.716 8.538.894.730 14.489.151.419 8.437.806.726 23.598.373.157

Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar *) 525.283.019 13.183.962 166.945.205 2.500.000 2.500.000

Laba per saham 29 648 87 3.375 9.439

*) Setelah penyesuaian secara retroaktif atas perubahan nilai nominal per saham Perusahaan dari Rp 500.000 menjadi Rp 100 (lihat Catatan 23).

34. SEGMEN OPERASI

Segmen Geografis

Perusahaan dan Entitas Anak melakukan kegiatan usahanya di beberapa wilayah di Indonesia, yaitu di Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa.

Informasi segmen operasi menurut daerah geografis kegiatan usaha Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

31 Juli 2015 Pulau Jawa Luar Pulau Jawa Jumlah

Pendapatan usaha 185.718.198.790 19.313.589.489 205.031.788.279

Hasil segmen (laba bruto) 28.873.195.107 2.441.922.413 31.315.117.520

Beban usaha tidak dapat dialokasikan (10.718.135.476 ) Beban pajak penghasilan final (4.279.919.016 ) Beban keuangan (1.357.561.578 ) Lain-lain - bersih 440.040.838

Laba sebelum beban pajak penghasilan 15.399.542.288 Beban pajak penghasilan -

Laba periode berjalan 15.399.542.288

Laba komprehensif lain 61.996.489

Jumlah laba komprehensif 15.461.538.777

Aset tidak dapat dialokasikan 158.370.619.908

Liabilitas tidak dapat dialokasikan 86.403.336.410

Penambahan aset tetap 7.315.750.110

Penyusutan 2.384.793.645

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 217

Page 232: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

56

34. SEGMEN OPERASI (lanjutan)

Segmen Geografis (lanjutan)

31 Desember 2014 Pulau Jawa Luar Pulau Jawa Jumlah

Pendapatan usaha 86.968.790.738 159.821.194.331 246.789.985.069

Hasil segmen (laba bruto) 14.543.953.652 26.727.197.461 41.271.151.113

Beban usaha tidak dapat dialokasikan (13.173.272.400 ) Beban pajak penghasilan final (6.112.423.504 ) Beban keuangan (1.260.184.675 ) Bagian atas rugi bersih Entitas Asosiasi (1.088.290.935 ) Lain-lain - bersih (1.398.539.703 )

Laba sebelum beban pajak penghasilan 18.238.439.896 Beban pajak penghasilan -

Laba periode berjalan 18.238.439.896

Rugi komprehensif lain (44.530.040 )

Jumlah laba komprehensif 18.193.909.856

Aset tidak dapat dialokasikan 140.321.840.357

Liabilitas tidak dapat dialokasikan 72.251.095.636

Penambahan aset tetap 15.842.352.609

Penyusutan 3.899.729.495

31 Desember 2013 Pulau Jawa Luar Pulau Jawa Jumlah

Pendapatan usaha 110.078.689.604 89.447.664.581 199.526.354.185

Hasil segmen (laba bruto) 12.623.016.769 10.257.202.135 22.880.218.904

Beban usaha tidak dapat dialokasikan (11.133.958.940 ) Beban pajak penghasilan final (5.524.069.763 ) Beban keuangan (1.068.917.771 ) Bagian atas laba bersih Entitas Asosiasi 505.490.923 Lain-lain - bersih 7.193.387.960

Laba sebelum beban pajak penghasilan 12.852.151.313 Beban pajak penghasilan (39.062.000 )

Laba periode berjalan 12.813.089.313

Laba komprehensif lain 166.945.006

Jumlah laba komprehensif 12.980.034.319

Aset tidak dapat dialokasikan 147.545.396.139

Liabilitas tidak dapat dialokasikan 91.105.785.263

Penambahan aset tetap 7.396.883.780

Penyusutan 4.605.541.992

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016218

Page 233: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

57

34. SEGMEN OPERASI (lanjutan)

Segmen Geografis (lanjutan)

31 Desember 2012 Pulau Jawa Luar Pulau Jawa Jumlah

Pendapatan usaha 146.022.288.216 118.654.688.793 264.676.977.009

Hasil segmen (laba bruto) 26.033.598.128 21.154.362.953 47.187.961.081

Beban usaha tidak dapat dialokasikan (14.023.412.492 ) Beban pajak penghasilan final (7.761.313.087 ) Beban keuangan (1.325.341.306 ) Bagian atas rugi bersih Entitas Asosiasi (144.323.977 ) Lain-lain - bersih (769.285.043 )

Laba sebelum beban pajak penghasilan 23.164.285.176 Beban pajak penghasilan (92.794.000 )

Laba periode berjalan 23.071.491.176

Rugi komprehensif lain (277.206.249 )

Jumlah laba komprehensif 22.794.284.927

Aset tidak dapat dialokasikan 133.262.751.820

Liabilitas tidak dapat dialokasikan 89.840.675.263

Penambahan aset tetap 2.691.794.800

Penyusutan 3.452.655.050

35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO

Risiko utama dari instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak adalah risiko pasar (termasuk risiko tingkat bunga), risiko kredit serta risiko likuiditas. Kebijakan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak dimaksudkan untuk mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar mata uang asing serta meminimalisir potensi kerugian yang dapat berdampak pada risiko keuangan Perusahaan dan Entitas Anak.

Faktor-faktor Risiko Keuangan

a. Risiko Pasar

• Risiko Tingkat Bunga

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar arus kas di masa depan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga di pasar. Pinjaman yang diperoleh dengan tingkat bunga mengambang menimbulkan risiko suku bunga atas arus kas.

Risiko tingkat bunga Perusahaan dan Entitas Anak terutama terkait dengan pinjaman yang diperoleh Perusahaan dan Entitas Anak (lihat Catatan 16).

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 219

Page 234: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

58

35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

Faktor-faktor Risiko Keuangan (lanjutan)

a. Risiko Pasar (lanjutan)

• Risiko Tingkat Bunga (lanjutan)

Perusahaan dan Entitas Anak melakukan penelaahan berkala atas dampak perubahan suku bunga dan senantiasa menjaga komposisi pendanaan dengan sesuai kebutuhan untuk mengelola risiko suku bunga. Berdasarkan analisis tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak menghitung dampak terhadap laba rugi dari pergeseran tingkat bunga yang ditetapkan.

b. Risiko Kredit

Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki risiko yang signifikan terhadap risiko kredit. Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kebijakan untuk memastikan keseluruhan penyerahan jasa dilakukan kepada pelanggan dengan reputasi dan riwayat kredit yang baik. Selain itu, Perusahaan dan Entitas Anak senantiasa melakukan penelaahan berkala atas kredit pelanggan yang ada.

c. Risiko Likuiditas

Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati mensyaratkan tersedianya kas dan setara kas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan modal operasional.

Perusahaan dan Entitas Anak dalam menjalankan kegiatan usahanya senantiasa menjaga fleksibilitas melalui dana kas dan setara kas yang memadai dan ketersediaan dana dalam bentuk kredit yang memadai. Manajemen mengelola risiko likuiditas dengan senantiasa memantau perkiraan cadangan likuiditas Perusahaan dan Entitas Anak berdasarkan arus kas yang diharapkan serta menelaah kebutuhan pembiayaan untuk modal kerja dan aktivitas pendanaan secara teratur dan pada saat yang dianggap perlu.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan

Nilai tercatat dan taksiran nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Juli 2015, 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

31 Juli 2015

Nilai tercatat Nilai wajar

Aset Keuangan Lancar Kas dan bank 12.630.174.739 12.630.174.739 Deposito berjangka 1.868.628.146 1.868.628.146 Piutang usaha - bersih 66.199.339.584 66.199.339.584 Piutang retensi 10.165.047.099 10.165.047.099 Tagihan bruto kepada pemberi kerja 4.079.676.821 4.079.676.821 Piutang lain-lain 346.862.070 346.862.070

Jumlah aset keuangan lancar 95.289.728.459 95.289.728.459

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016220

Page 235: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

59

35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan)

31 Juli 2015

Nilai tercatat Nilai wajar

Aset Keuangan Tidak Lancar Piutang pihak berelasi 722.755.207 722.755.207 Aset tidak lancar lain-lain 1.860.983.075 1.860.983.075

Jumlah aset keuangan tidak lancar 2.583.738.282 2.583.738.282

Jumlah Aset Keuangan 97.873.466.741 97.873.466.741

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Utang bank jangka pendek 13.195.043.443 13.195.043.443 Utang usaha 51.388.463.467 51.388.463.467 Biaya masih harus dibayar 74.638.463 74.638.463 Uang muka dari pemberi kerja 13.140.802.769 13.140.802.769 Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank 131.494.800 131.494.800 Utang perusahaan pembiayaan 1.303.502.471 1.303.502.471

Jumlah liabilitas keuangan jangka pendek 79.233.945.413 79.233.945.413

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Utang jangka panjang yang jatuh tempo

dalam waktu satu tahun Utang bank 433.515.645 433.515.645 Utang perusahaan pembiayaan 1.178.607.067 1.178.607.067

Jumlah liabilitas keuangan jangka panjang 1.612.122.712 1.612.122.712

Jumlah Liabilitas Keuangan 80.846.068.125 80.846.068.125

31 Desember 2014

Nilai tercatat Nilai wajar

Aset Keuangan Lancar Kas dan bank 13.419.670.047 13.419.670.047 Deposito berjangka 1.815.455.949 1.815.455.949 Piutang usaha - bersih 37.827.245.156 37.827.245.156 Piutang retensi 12.988.946.583 12.988.946.583 Tagihan bruto kepada pemberi kerja 2.547.398.247 2.547.398.247 Piutang lain-lain 213.302.000 213.302.000

Jumlah aset keuangan lancar 68.812.017.982 68.812.017.982

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 221

Page 236: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

60

35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan) 31 Desember 2014

Nilai tercatat Nilai wajar

Aset Keuangan Tidak Lancar Piutang pihak berelasi 8.330.258.263 8.330.258.263 Aset tidak lancar lain-lain 2.347.987.491 2.347.987.491

Jumlah aset keuangan tidak lancar 10.678.245.754 10.678.245.754

Jumlah Aset Keuangan 79.490.263.736 79.490.263.736

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Utang bank jangka pendek 1.274.814.076 1.274.814.076 Utang usaha 47.703.716.344 47.703.716.344 Biaya masih harus dibayar 290.802.227 290.802.227 Uang muka dari pemberi kerja 16.293.484.753 16.293.484.753 Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank 76.705.300 76.705.300 Utang perusahaan pembiayaan 485.102.392 485.102.392

Jumlah liabilitas keuangan jangka pendek 66.124.625.092 66.124.625.092

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Utang jangka panjang yang jatuh tempo

dalam waktu satu tahun Utang bank 565.010.445 565.010.445 Utang perusahaan pembiayaan 300.800.606 300.800.606

Jumlah liabilitas keuangan jangka panjang 865.811.051 865.811.051

Jumlah Liabilitas Keuangan 66.990.436.143 66.990.436.143

31 Desember 2013

Nilai tercatat Nilai wajar

Aset Keuangan Lancar Kas dan bank 2.155.272.524 2.155.272.524 Deposito berjangka 1.713.219.317 1.713.219.317 Piutang usaha 39.268.400.638 39.268.400.638 Piutang retensi 10.501.387.062 10.501.387.062 Tagihan bruto kepada pemberi kerja 783.022.437 783.022.437 Piutang lain-lain 41.300.000 41.300.000

Jumlah aset keuangan lancar 54.462.601.978 54.462.601.978

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016222

Page 237: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

61

35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan)

31 Desember 2013

Nilai tercatat Nilai wajar

Aset Keuangan Tidak Lancar Piutang pihak berelasi 29.703.825.023 29.703.825.023 Aset tidak lancar lain-lain 1.670.131.551 1.670.131.551

Jumlah aset keuangan tidak lancar 31.373.956.574 31.373.956.574

Jumlah Aset Keuangan 85.836.558.552 85.836.558.552

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Utang bank jangka pendek 2.669.366.774 2.669.366.774 Utang usaha 73.663.467.478 73.663.467.478 Biaya masih harus dibayar 50.630.249 50.630.249 Uang muka dari pemberi kerja 5.773.068.221 5.773.068.221 Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank 131.494.800 131.494.800 Utang perusahaan pembiayaan 494.350.208 494.350.208

Jumlah liabilitas keuangan jangka pendek 82.782.377.730 82.782.377.730

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Utang jangka panjang yang jatuh tempo

dalam waktu satu tahun Utang bank 641.715.745 641.715.745 Utang perusahaan pembiayaan 408.020.981 408.020.981 Utang pihak berelasi 5.000.000.000 5.000.000.000

Jumlah liabilitas keuangan jangka panjang 6.049.736.726 6.049.736.726

Jumlah Liabilitas Keuangan 88.832.114.456 88.832.114.456

31 Desember 2012

Nilai tercatat Nilai wajar

Aset Keuangan Lancar Kas dan bank 4.724.783.499 4.724.783.499 Deposito berjangka 1.636.532.002 1.636.532.002 Piutang usaha 33.745.574.271 33.745.574.271 Piutang retensi 13.930.369.843 13.930.369.843 Tagihan bruto kepada pemberi kerja 5.809.941.286 5.809.941.286 Piutang lain-lain 4.750.000 4.750.000

Jumlah aset keuangan lancar 59.851.950.901 59.851.950.901

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 223

Page 238: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

62

35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan)

31 Desember 2012

Nilai tercatat Nilai wajar

Aset Keuangan Tidak Lancar Piutang pihak berelasi 25.148.644.920 25.148.644.920 Aset tidak lancar lain-lain 1.298.751.857 1.298.751.857

Jumlah aset keuangan tidak lancar 26.447.396.777 26.447.396.777

Jumlah Aset Keuangan 86.299.347.678 86.299.347.678

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Utang bank jangka pendek 3.649.467.534 3.649.467.534 Utang usaha 74.871.821.309 74.871.821.309 Biaya masih harus dibayar 81.337.811 81.337.811 Uang muka dari pemberi kerja 3.950.226.239 3.950.226.239 Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang perusahaan pembiayaan 731.169.399 731.169.399

Jumlah liabilitas keuangan jangka pendek 83.284.022.292 83.284.022.292

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Utang jangka panjang yang jatuh tempo

dalam waktu satu tahun Utang perusahaan pembiayaan 194.663.680 194.663.680 Utang pihak berelasi 5.000.000.000 5.000.000.000

Jumlah liabilitas keuangan jangka panjang 5.194.663.680 5.194.663.680

Jumlah Liabilitas Keuangan 88.478.685.972 88.478.685.972

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan ditentukan berdasarkan jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam transaksi kini antara pihak-pihak yang berkeinginan (willing parties) dan bukan merupakan pendapatan yang dipaksakan atau likuidasi.

Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar, atau disajikan dalam jumlah tercatat baik karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.

Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan nilai tersebut:

Nilai tercatat dari kas dan setara kas, deposito berjangka, piutang usaha, piutang retensi, tagihan bruto pemberi kerja, piutang lain-lain, utang bank jangka pendek, utang usaha, biaya masih harus dibayar, uang muka dari pemberi kerja, utang bank dan utang perusahaan pembiayaan jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun mendekati nilai wajarnya karena bersifat jangka pendek.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016224

Page 239: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

63

35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan)

Jumlah tercatat dari utang bank dan utang perusahaan pembiayaan jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun dengan suku bunga mengambang, mendekati nilai wajarnya karena selalu dinilai ulang secara berkala.

Piutang pihak berelasi dan utang pihak berelasi dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dan dampaknya dianggap tidak material.

36. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN

a. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada tanggal 11 September 2015, sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. No. 112, pada tanggal yang sama, pemegang saham Perusahaan antara lain menyetujui perubahan status Perusahaan dari semula Perseroan Terbuka menjadi Perseroan Tertutup, sehingga nama Perusahaan menjadi PT Mitra Pemuda serta mengubah seluruh anggaran dasar Perusahaan, termasuk menyesuaikan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan. Akta perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0942194.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 14 September 2015.

Selanjutnya, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada tanggal 30 September 2015, sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. No. 269, pada tanggal yang sama, pemegang saham Perusahaan antara lain menyetujui hal-hal sebagai berikut:

• Perubahan status Perusahaan dari semula Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka, sehingga nama Perusahaan menjadi PT Mitra Pemuda Tbk serta mengubah seluruh anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal.

• Perubahan anggaran dasar Perusahaan sehubungan dengan rencana penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat melalui pasar modal sebanyak-banyaknya sejumlah 200.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

• Memberikan program Alokasi Saham Kepada Karyawan (employee stock allocation) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 10% dari seluruh saham baru yang akan ditawarkan kepada masyarakat melalui penawaran umum.

• Perubahan susunan Komisaris dan Direksi Perusahaan, menjadi sebagai berikut:

Komisaris Komisaris Utama : Eddy Kartolo Komisaris : Tjhung Siu Fa Komisaris Independen : Djunggu Sitorus

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 225

Page 240: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

64

36. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN (lanjutan)

• Perubahan susunan Komisaris dan Direksi Perusahaan, menjadi sebagai berikut: (lanjutan)

Direksi Direktur Utama : Bisman Novel Maraden Firdaus Simatupang Direktur : Kenny Edeli Direktur : Gan Asep Megawan Direktur : Bennedict Edeli Direktur Independen : Muhtarom

Akta perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. 0943707.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 9 Oktober 2015.

b. Berdasarkan akta Notaris Rudy Siswanto, S.H., No. 812 tanggal 7 Agustus 2015, Perusahaan dan UFT Holding Sdn. Bhd. mendirikan PT Mitra UFT Engineering (MUE) yang bergerak di bidang jasa konstruksi, dengan penyertaan saham, masing-masing sejumlah 1.235 saham atau sebesar Rp 1.250.437.500 (setara dengan US$ 92.625) yang masing-masing merupakan 50% pemilikan saham dalam MUE. Sampai dengan tanggal 23 Oktober 2015, MUE belum menjalankan kegiatan usahanya.

c. Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 001/SK-PKA/EK/X/2015 tanggal 19 Oktober 2015, susunan anggota komite audit Perusahaan adalah sebagai berikut:

Ketua : Djunggu Sitorus Anggota : Niken Anggreni, SH Anggota : Siddhi Widya Prathama

Pembentukan komite audit Perusahaan telah dilakukan sesuai dengan Peraturan BAPEPAM-LK No. IX.I.5.

d. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 002/SK-PSP/MP/X/2015 tanggal 19 Oktober 2015, Perusahaan telah menunjuk Agung Anggono sebagai Sekretaris Perusahaan.

e. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 001/SK-PUAI/NS/X/2015 tanggal 19 Oktober 2015, Perusahaan telah menunjuk Ilham Susanto sebagai Kepala Unit Audit Internal Perusahaan.

37. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS

Informasi pendukung laporan arus kas konsolidasian sehubungan dengan aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas adalah sebagai berikut:

Tujuh Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Juli Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember

2014 2015 (Tidak Diaudit) 2014 2013 2012

Perolehan aset tetap melalui utang perusahaan pembiayaan 2.172.797.254 - 809.478.000 2.381.495.990 538.320.000

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016226

Page 241: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

65

38. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Sehubungan dengan rencana Perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum Saham, Perusahaan telah menerbitkan kembali laporan keuangan konsolidasian untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2015, dengan angka perbandingan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, disertai dengan beberapa tambahan pengungkapan dan perubahan lainnya (pada Laporan Arus Kas Konsolidasian dan Catatan 1a, 1c, 2t, 7, 18, 21, 34, 36 atas Laporan Keuangan Konsolidasian).

39. INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI PERUSAHAAN

Informasi keuangan tersendiri entitas induk menyajikan informasi laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas, dimana penyertaan saham pada entitas anak dipertanggungjawabkan dengan metode biaya.

Informasi keuangan tersendiri entitas induk disajikan pada halaman 66 sampai dengan 71.

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 227

Page 242: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

66

PT MITRA PEMUDA TBK (ENTITAS INDUK) LAPORAN POSISI KEUANGAN TERSENDIRI TANGGAL 31 JULI 2015 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013, 2012 DAN 1 JANUARI 2012/31 DESEMBER 2011 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

31 Desember

1 Januari 2012/ 31 Juli 2015 2014 *) 2013 *) 2012 *) 31 Desember 2011 *)

ASET

ASET LANCAR Kas dan bank 9.103.415.863 12.041.935.982 155.184.711 3.166.915.968 5.860.451.572 Deposito berjangka 1.868.628.146 1.815.455.949 1.713.219.317 1.636.532.002 18.122.164.219Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang usaha sebesar Rp 1.508.778.536 pada tanggal 31 Juli 2015 dan Rp 928.866.400 pada tanggal 31 Desember 2014 50.635.512.951 27.883.337.285 24.876.989.495 33.093.524.271 19.761.484.668 Piutang retensi 8.113.545.681 9.392.729.188 7.971.054.484 13.930.369.843 8.103.063.427 Tagihan bruto kepada pemberi kerja 2.292.085.853 1.162.855.105 783.022.437 5.809.941.286 4.421.189.029 Piutang lain-lain 339.032.267 200.902.000 37.500.000 - Persediaan 18.807.111.342 24.199.790.930 32.582.778.933 21.070.152.655 36.445.865.480 Biaya dibayar di muka 53.836.324 49.206.655 110.950.969 8.729.613 157.420.098 Pajak dibayar di muka - - 359.324.817 - -

Jumlah Aset Lancar 91.213.168.427 76.746.213.094 68.590.025.163 78.716.165.638 92.871.638.493

ASET TIDAK LANCAR Investasi saham 247.500.000 247.500.000 162.500.000 200.000.000 200.000.000 Investasi pada Entitas Asosiasi - - 3.900.000.000 3.900.000.000 3.900.000.000 Uang muka pembelian aset tetap 368.010.000 245.340.000 - - - Piutang pihak berelasi 8.282.953.907 10.498.396.026 29.355.783.427 25.905.234.703 1.250.000.000 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 20.420.784.283 pada tanggal 31 Juli 2015, Rp 18.100.048.764 pada tanggal 31 Desember 2014, Rp 14.319.899.924 pada tanggal 31 Desember 2013, Rp 10.949.337.553 pada tanggal 31 Desember 2012 dan Rp 7.504.791.673 pada tanggal 1 Januari 2012/ 31 Desember 2011 37.487.641.692 32.506.355.101 21.735.401.332 20.906.285.853 22.878.551.706 Aset tidak lancar lain-lain 1.860.983.075 2.347.987.491 1.668.131.551 1.298.751.857 1.203.240.033

Jumlah Aset Tidak Lancar 48.247.088.674 45.845.578.618 56.821.816.310 52.210.272.413 29.431.791.739

JUMLAH ASET 139.460.257.101 122.591.791.712 125.411.841.473 130.926.438.051 122.303.430.232

*) Disajikan kembali

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016228

Page 243: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

67

PT MITRA PEMUDA TBK (ENTITAS INDUK) LAPORAN POSISI KEUANGAN TERSENDIRI (lanjutan) TANGGAL 31 JULI 2015 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013, 2012 DAN 1 JANUARI 2012/31 DESEMBER 2011 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

31 Desember

1 Januari 2012/ 31 Juli 2015 2014 *) 2013 *) 2012 *) 31 Desember 2011 *)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek 13.195.043.443 1.274.814.076 2.669.366.774 3.649.467.534 18.897.129.848 Utang usaha 42.461.085.053 42.518.097.767 68.867.463.604 74.598.212.611 72.741.917.125 Utang pajak 4.424.562.921 3.615.437.778 275.273.323 686.040.028 1.644.480.787 Biaya masih harus dibayar 66.324.244 263.595.516 19.326.740 81.337.811 - Uang muka dari pemberi kerja 6.938.514.347 13.200.000.000 5.773.068.221 3.950.226.239 2.217.200.000 Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang perusahaan pembiayaan 1.303.502.471 485.102.392 494.350.208 731.169.399 1.025.595.540

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 68.389.032.479 61.357.047.529 78.098.848.870 83.696.453.622 96.526.323.300

LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang perusahaan pembiayaan 1.178.607.067 300.800.606 408.020.981 194.663.680 4.684.770.035 Estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan 426.297.067 383.845.221 299.656.042 397.688.852 50.566.714

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1.604.904.134 684.645.827 707.677.023 592.352.532 4.735.336.749

Jumlah Liabilitas 69.993.936.613 62.041.693.356 78.806.525.893 84.288.806.154 101.261.660.049

EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham pada tanggal 31 Juli 2015 dan 31 Desember 2014, Rp 500.000 per saham pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 1 Januari 2012/ 31 Desember 2011 Modal dasar - 2.400.000.000 saham pada tanggal 31 Juli 2015, 1.500.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2014, 2.000 saham pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 1 Januari 2012/ 31 Desember 2011 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 600.000.000 saham pada tanggal 31 Juli 2015, 380.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2014 dan 500 saham pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 1 Januari 2012/ 31 Desember 2011 60.000.000.000 38.000.000.000 250.000.000 250.000.000 250.000.000 Komponen ekuitas lain - kerugian atas liabilitas imbalan kerja (36.258.372 ) (55.065.121) (93.470.660) (254.363.343 ) - Saldo laba - belum ditentukan penggunaannya 9.502.578.860 22.605.163.477 46.448.786.240 46.641.995.240 20.791.770.183

Jumlah Ekuitas 69.466.320.488 60.550.098.356 46.605.315.580 46.637.631.897 21.041.770.183

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 139.460.257.101 122.591.791.712 125.411.841.473 130.926.438.051 122.303.430.232

*) Disajikan kembali

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 229

Page 244: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

68

PT MITRA PEMUDA TBK (ENTITAS INDUK) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TERSENDIRI UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

Tujuh Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Juli Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember

2014 *) 2015 (Tidak Diaudit) 2014 *) 2013 *) 2012 *)

PENDAPATAN USAHA 161.481.498.057 108.061.053.477 178.461.854.565 151.450.035.203 259.464.195.213 BEBAN POKOK PENDAPATAN (134.232.082.068 ) (95.103.859.438) (145.901.407.311 ) (142.019.286.124 ) (210.742.083.762 )

LABA BRUTO 27.249.415.989 12.957.194.039 32.560.447.254 9.430.749.079 48.722.111.451

Beban usaha (8.898.351.252 ) (6.041.500.274) (11.927.455.797 ) (10.209.511.840 ) (13.019.050.370 ) Beban pajak penghasilan final (3.417.765.635 ) (2.455.528.472) (4.745.860.894 ) (4.562.106.183 ) (7.657.057.451 ) Beban keuangan (1.320.757.178 ) (782.277.689) (1.149.073.157 ) (1.025.855.137 ) (1.321.169.292 ) Pendapatan bunga 50.864.244 62.600.776 102.789.438 109.740.699 246.567.205 Laba penjualan aset tetap - - - 3.954.428.283 - Pendapatan dividen 6.435.000.000 2.167.100.000 6.127.100.000 - - Lain-lain - bersih 299.009.215 (489.192.648) (1.061.569.607 ) 2.148.408.099 (1.028.382.486 )

LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN 20.397.415.383 5.418.395.732 19.906.377.237 (154.147.000 ) 25.943.019.057

BEBAN PAJAK PENGHASILAN Pajak kini - - - (39.062.000 ) (92.794.000 )

LABA (RUGI) PERIODE BERJALAN 20.397.415.383 5.418.395.732 19.906.377.237 (193.209.000 ) 25.850.225.057

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi Keuntungan (kerugian) aktuarial atas program imbalan pasti 18.806.749 22.403.231 38.405.539 160.892.683 (254.363.343 )

JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN 20.416.222.132 5.440.798.963 19.944.782.776 (32.316.317 ) 25.595.861.714

*) Disajikan kembali

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016230

Page 245: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

69

PT MITRA PEMUDA TBK (ENTITAS INDUK) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS TERSENDIRI UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013, 2012 DAN 1 JANUARI 2012/ 31 DESEMBER 2011 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

Kerugian atas Saldo Laba - Liabilitas Imbalan Belum Ditentukan Modal Saham Kerja Penggunaannya Jumlah Ekuitas

Saldo 31 Desember 2011 250.000.000 - 20.842.336.895 21.092.336.895

Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) - - (50.566.712 ) (50.566.712)

Saldo 31 Desember 2011 *) 250.000.000 - 20.791.770.183 21.041.770.183

Rugi komprehensif lain - (254.363.343 ) - (254.363.343 )

Laba periode berjalan - - 25.850.225.057 25.850.225.057

Saldo 31 Desember 2012 *) 250.000.000 (254.363.343 ) 46.641.995.240 46.637.631.897

Laba komprehensif lain - 160.892.683 - 160.892.683

Rugi periode berjalan - - (193.209.000) (193.209.000)

Saldo 31 Desember 2013 *) 250.000.000 (93.470.660 ) 46.448.786.240 46.605.315.580

Tambahan modal saham 37.750.000.000 - - 37.750.000.000

Laba komprehensif lain - 22.403.231 - 22.403.231

Dividen tunai - - (23.750.000.000 ) (23.750.000.000 )

Laba periode berjalan - - 5.418.395.732 5.418.395.732

Saldo 31 Juli 2014 (Tidak Diaudit) *) 38.000.000.000 (71.067.429 ) 28.117.181.972 66.046.114.543

Saldo 31 Desember 2013 *) 250.000.000 (93.470.660 ) 46.448.786.240 46.605.315.580

Tambahan modal saham 37.750.000.000 - - 37.750.000.000

Laba komprehensif lain - 38.405.539 - 38.405.539

Dividen tunai - - (43.750.000.000 ) (43.750.000.000 )

Laba periode berjalan - - 19.906.377.237 19.906.377.237

Saldo 31 Desember 2014 *) 38.000.000.000 (55.065.121 ) 22.605.163.477 60.550.098.356

Tambahan modal saham 22.000.000.000 - - 22.000.000.000

Laba komprehensif lain - 18.806.749 - 18.806.749

Dividen tunai - - (33.500.000.000 ) (33.500.000.000 )

Laba periode berjalan - - 20.397.415.383 20.397.415.383

Saldo 31 Juli 2015 60.000.000.000 (36.258.372 ) 9.502.578.860 69.466.320.488

*) Disajikan kembali

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 231

Page 246: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

70

PT MITRA PEMUDA TBK (ENTITAS INDUK) LAPORAN ARUS KAS TERSENDIRI UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013, 2012 DAN 1 JANUARI 2012/ 31 DESEMBER 2011 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

Tujuh Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Juli Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember

2014 *) 2015 (Tidak Diaudit) 2014 *) 2013 *) 2012 *)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 132.617.789.497 93.396.209.760 181.080.931.182 172.475.646.169 242.866.323.176 Pembayaran kas kepada pemasok (122.384.258.760 ) (90.773.077.344) (154.715.343.557 ) (151.060.872.108 ) (188.651.219.908 ) Pembayaran kas kepada karyawan (10.406.976.154 ) (9.067.948.666) (13.385.863.472 ) (11.976.783.571 ) (12.193.502.661 ) Pembayaran beban usaha (2.823.438.359 ) (8.270.300.972) (3.485.277.264 ) (1.955.176.670 ) (4.185.418.956 )

Kas yang diperoleh dari (digunakan untuk) operasi (2.996.883.776 ) (14.715.117.222) 9.494.446.889 7.482.813.820 37.836.181.651 Pembayaran beban keuangan (1.320.757.178 ) (782.277.689) (1.149.073.157 ) (1.025.855.137 ) (1.321.169.292 ) Penerimaan dari pendapatan bunga 50.864.244 62.600.776 102.789.438 109.740.699 246.567.205 Pembayaran pajak (2.608.640.492 ) (1.452.676.123) (1.046.371.622 ) (5.371.259.705 ) (8.606.576.823 ) Lain-lain 7.029.969.533 1.433.752.636 4.120.035.820 1.666.184.110 (5.302.156.168 )

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 154.552.331 (15.453.717.622) 11.521.827.368 2.861.623.787 22.852.846.573

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap (5.129.224.856 ) (3.014.398.086) (13.741.624.609 ) (3.553.904.660 ) (933.959.800 ) Uang muka pembelian aset tetap (122.670.000 ) (245.340.000) (245.340.000 ) - - Penurunan (kenaikan) investasi saham - - (85.000.000 ) 37.500.000 - Penerimaan atas pelepasan investasi pada entitas asosiasi - 2.400.000.000 3.900.000.000 - - Hasil penjualan aset tetap - - - 4.480.000.000 -

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi (5.251.894.856 ) (859.738.086) (10.171.964.609 ) 963.595.340 (933.959.800 )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan pinjaman bank 46.942.857.186 139.448.793.663 162.325.641.614 14.987.426.472 14.132.267.724 Pembayaran pinjaman bank (35.022.627.819 ) (137.340.692.756) (163.720.194.312 ) (15.967.527.232 ) (29.379.930.038 ) Deposito berjangka - - - - 16.485.632.217 Kenaikan (penurunan) utang pihak berelasi - 45.091.540.000 - - - Penurunan (kenaikan) piutang pihak berelasi 2.215.442.119 (39.470.412.474) 18.857.387.401 (3.450.548.724 ) (24.655.234.703 ) Pembayaran utang perusahaan pembiayaan (476.590.714 ) (486.066.723) (925.946.191 ) (2.404.957.880 ) (1.195.038.433 ) Penambahan modal saham 22.000.000.000 37.750.000.000 37.750.000.000 - - Pembayaran dividen tunai (33.500.000.000 ) (23.750.000.000) (43.750.000.000 ) - -

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan 2.159.080.772 21.243.161.710 10.536.888.512 (6.835.607.364 ) (24.612.303.233 )

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK (2.938.261.753 ) 4.929.706.002 11.886.751.271 (3.010.388.237 ) (2.693.416.460 )

DAMPAK BERSIH PERUBAHAN NILAI TUKAR ATAS KAS DAN BANK (258.366 ) - - (1.343.020 ) (119.144 )

KAS DAN BANK AWAL PERIODE 12.041.935.982 155.184.711 155.184.711 3.166.915.968 5.860.451.572

KAS DAN BANK AKHIR PERIODE 9.103.415.863 5.084.890.713 12.041.935.982 155.184.711 3.166.915.968

*) Disajikan kembali

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016232

Page 247: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

71

PT MITRA PEMUDA TBK (ENTITAS INDUK) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI TANGGAL 31 JULI 2015 DAN UNTUK PERIODE TUJUH BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 JULI 2015 DAN 31 JULI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

1. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

Dasar Penyusunan Informasi Keuangan Entitas Induk

PSAK 4 (Revisi 2009) mengatur dalam hal entitas induk memilih untuk menyajikan laporan keuangan tersendiri maka laporan tersebut hanya dapat disajikan sebagai informasi tambahan dalam laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan oleh entitas induk yang mencatat investasi pada entitas anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas berdasarkan kepemilikan ekuitas langsung bukan berdasarkan pelaporan hasil dan aset neto investee.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan Informasi Keuangan Entitas Induk adalah sama dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak, sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk penyertaan pada entitas anak dan entitas asosiasi.

Sesuai dengan PSAK 4 (Revisi 2009), Entitas Induk mencatat investasinya pada entitas anak dan entitas asosiasi dengan menggunakan metode biaya.

2. PENYERTAAN SAHAM PADA ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ASOSIASI

Pada tanggal 31 Juli 2015, 31 Desember 2014, 2013, 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011, Entitas Induk memiliki penyertaan saham sebagai berikut:

31 Desember

1 Januari 2012/ 31 Juli 2015 2014 *) 2013 *) 2012 *) 31 Desember 2011 *)

Entitas Anak PT Mitra Palmil 247.500.000 247.500.000 162.500.000 200.000.000 200.000.000 Entitas Asosiasi PT Mitra Permata Sampit - - 1.500.000.000 1.500.000.000 1.500.000.000 PT Mitra Palmil - - 2.400.000.000 2.400.000.000 2.400.000.000

Jumlah 247.500.000 247.500.000 4.062.500.000 4.100.000.000 4.100.000.000

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 233

Page 248: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016234

BAB XVII. ANGGARAN DASAR PERSEROAN

Anggaran dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali pengubahan, terakhir berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas PT. Mitra Pemuda Nomor : 269 tanggal 30 September 2015. Anggaran Dasar Perseroan tersebut adalah anggaran dasar Perseroan yang terakhir dan telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1

a. Perseroan Terbatas ini bernama PT. MITRA PEMUDA Tbk (selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini cukup disebut dengan “Perseroan”), berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta Utara.

b. Perseroan dapat membuka cabang atau perwakilan di tempat lain, baik di dalam maupun di luar wilayah Republik Indonesia sebagaimana ditetapkan oleh Direksi.

JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEROAN

Pasal 2

Perseroan ini didirikan untuk jangka waktu yang tidak terbatas

MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHA

Pasal 3

1. Maksud dan tujuan Perseroan ialah: Berusaha dalam bidang pembangunan dan pengembangan, perdagangan, investasi, serta jasa.

2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

Kegiatan usaha utama:

a. menjalankan usaha-usaha di bidang pembangunan dan pengembangan, yang meliputi antara lain jasa pelaksana konstruksi, sebagai pemborong/kontraktor dan pengembang yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pemborongan pada umumnya (general contractor), pembangunan pusat pembelanjaan, pergudangan, pabrik, kawasan perumahan (real estat), gedung-gedung apartemen, kondominium, perkantoran, pertokoan, berbagai mancam gedung lainnya, kawasan industri, hotel, rumah sakit, pusat sarana olah raga dan sarana penunjang termasuk tetapi tidak terbatas pada lapangan golf, klub-klub, restoran, tempat hiburan lain, beserta fasilitas-fasilitasnya termasuk mengerjakan pembebasan, pembukaan, pengurugan, pemerataan, penyiapan dan pengembangan areal tanah lokasi/wilayah yang akan dibangun, serta pembangunan gedung-gedung, jalan-jalan, taman-taman, jembatan-jembatan, bendungan-bendungan, pengairan/-irigasi, landasan-landasan, pemasangan instalasi listrik, gas, air minum, telekomunikasi, air conditioner dan dalam bidang teknik sipil, elektro, mesin;

b. menjalankan usaha-usaha di bidang perdagangan, yang meliputi perdagangan impor dan ekspor, antar pulau/daerah serta lokal, bertindak sebagai agen, leveransir, supplier, waralaba, distributor dan sebagai perwakilan dari badan-badan perusahaan-perusahaan lain, baik dari dalam maupun luar negeri, terutama perdagangan barang-barang produksi sendiri, produksi perusahaan lain, maupun yang berkaitan dengan kegiatan pembangunan;

ii. kegiatan usaha penunjang:

a. melakukan investasi baik langsung maupun tidak langsung melalui penyertaan (investasi) ataupun pelepasan (divestasi) modal sehubungan dengan kegiatan usaha utama Perseroan, dalam perusahaan lain;

Page 249: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 235

b. melakukan penyertaan pada perusahaan-perusahaan lain yang memiliki kegiatan usaha yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan.

c. menjalankan usaha-usaha di bidang jasa, antara lain jasa konsultasi dalam bidang pembangunan/kontraktor, arsitek, desain dan interior, jasa pengelolan dan penyewaan gedung, perkantoran, taman hiburan/rekreasi dan kawasan berikat, pengelolaan parkir dan keamanan, jasa agen properti, jasa penyelenggara usaha teknik, serta menjalankan usaha jasa lainnya , kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak.

d. menjalankan usaha-usaha lain yang berkaitan dan menunjang kegiatan usaha pada butir i di atas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

MODAL

Pasal 4

1. Modal dasar Perseroan berjumlah Rp 240.000.000.000,00 (dua ratus empat puluh miliar Rupiah), terbagi atas 2.400.000.000 (dua miliar empat ratus juta) saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp 100,00 (seratus Rupiah).

2. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar 25 % (dua puluh lima persen) atau sejumlah 600.000.000 (enam ratus juta) saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 60.000.000.000,00 (enam puluh miliar Rupiah), oleh para pemegang saham.

3. Penyetoran modal dapat pula dilakukan dengan cara selain dalam bentuk uang, baik berupa benda berwujud maupun tidak berwujud, wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut :

a. benda yang dijadikan setoran modal dimaksud wajib diumumkan kepada publik pada saat pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham (selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini disebut dengan “Rapat Umum Pemegang Saham” atau “RUPS”), mengenai penyetoran tersebut;

b. benda yang dijadikan sebagai setoran modal wajib dinilai oleh penilai yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan atau instansi yang berwenang dan/atau pelaksananya (selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini cukup disebut dengan “OJK”), dan tidak dijaminkan dengan cara apapun juga;

c. memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari RUPS, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

d. dalam hal benda yang dijadikan sebagai setoran modal dilakukan dalam bentuk saham perseroan yang tercatat di Bursa Efek, maka harganya harus ditetapkan berdasarkan nilai pasar wajar;

e. dalam hal penyetoran tersebut berasal dari laba ditahan, agio saham, laba bersih Perseroan dan/atau unsur modal sendiri, maka laba ditahan, agio saham, laba bersih Perseroan dan/atau unsur modal sendiri lainnya tersebut, sudah dimuat dalam Laporan Keuangan Tahunan terakhir yang telah diperiksa akuntan yang terdaftar di OJK, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.

Penyetoran atas saham dari kompensasi/konversi tagihan ilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

4. Saham-saham yang masih dalam simpanan akan dikeluarkan Perseroan dengan persetujuan RUPS dengan syarat dan harga tertentu yang ditetapkan oleh Direksi dan harga tersebut tidak dibawah harga pari, dengan mengindahkan raturan-peraturan yang termuat dalam Anggaran Dasar ini, peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal, serta peraturan Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan.

5. a. Setiap penambahan modal melalui pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas (Efek Bersifat Ekuitas adalah Saham atau Efek yang dapat ditukar dengan saham atau Efek yang mengandung hak untuk memperoleh Saham antara lain Obligasi Konversi atau Waran) yang dilakukan dengan pemesanan, maka hal tersebut wajib dilakukan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada pemegang aham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal yang ditentukan RUPS yang menyetujui pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas dalam jumlah yang sebanding dengan jumlah Saham yang telah terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan atas nama pemegang saham masing-masing pada tanggal tersebut;

b. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu wajib dapat dialihkan dan diperdagangkan dalam jangka waktu sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

Page 250: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016236

c. Efek Bersifat Ekuitas yang akan dikeluarkan oleh Perseroan tersebut di atas harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari RUPS, dengan syarat-syarat dan jangka waktu sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar ini, peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal serta peraturan Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan;

d. Efek Bersifat Ekuitas yang akan dikeluarkan oleh Perseroan dan tidak diambil oleh pemegang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu harus dialokasikan kepada semua pemegang saham yang memesan tambahan Efek Bersifat Ekuitas, dengan ketentuan apabila jumlah Efek Bersifat Ekuitas yang dipesan melebihi jumlah Efek Bersifat Ekuitas yang akan dikeluarkan, Efek Bersifat Ekuitas yang tidak diambil tersebut wajib dialokasikan sebanding dengan jumlah Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang memesan tambahan Efek Bersifat Ekuitas, satu dan lain dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

e. Dalam hal masih terdapat sisa Efek Bersifat Ekuitas yang tidak diambil bagian oleh pemegang saham sebagaimana dimaksud huruf (d) di atas, maka dalam hal terdapat pembeli siaga, Efek Bersifat Ekuitas tersebut wajib dialokasikan kepada pihak tertentu yang bertindak sebagai pembeli siaga dengan harga dan syarat-syarat yang sama, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

f. Penambahan modal disetor menjadi efektif setelah terjadinya penyetoran, dan saham yang diterbitkan mempunyai hak-hak yang sama dengan saham yang diterbitkan oleh Perseroan, dengan tidak mengurangi kewajiban Perseroan untuk mengurus pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia;

g. Perseroan dapat menambah modal tanpa memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada pemegang saham sebagaimana diatur dalam peraturan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, baik untuk memperbaiki posisi keuangan maupun selain untuk memperbaiki posisi keuangan Perseroan, yang terlebih dahulu memperoleh persetujuan RUPS, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal yang mengatur tentang penambahan modal tanpa memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu;

h. Setiap penambahan modal melalui pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas dapat menyimpang dari ketentuan seperti tersebut dalam Pasal 4 ayat 5 huruf (a) sampai dengan huruf (g) di atas apabila ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal serta peraturan Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan mengizinkannya.

6. Pelaksanaan pengeluaran saham dalam simpanan untuk pemegang Efek yang dapat ditukar dengan saham atau Efek yang mengandung hak untuk memperoleh saham, dapat dilakukan oleh Direksi berdasarkan persetujuan RUPS terdahulu yang telah menyetujui pengeluaran efek tersebut, dengan memperhatikan peraturan-peraturan yang termuat dalam Anggaran Dasar ini, peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal serta peraturan Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan.

7. Penambahan modal dasar Perseroan hanya dapat dilakukan berdasarkan keputusan RUPS. Dalam hal modal dasar ditingkatkan, maka setiap penempatan saham-saham lebih lanjut harus disetujui oleh RUPS, dengan memperhatikan ketentuan dalam Anggaran Dasar ini, peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

8. Penambahan modal dasar yang mengakibatkan modal ditempatkan dan disetor menjadi kurang dari 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar, dapat dilakukan sepanjang : a. telah memperoleh persetujuan RUPS yang menyetujui untuk menambah modal dasar; b. telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia;c. penambahan modal ditempatkan dan disetor, sehingga menjadi paling sedikit 25% (dua puluh lima persen)

dari modal dasar, wajib dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam ayat 8.b Pasal ini;

d. dalam hal penambahan modal disetor sebagaimana dimaksud dalam ayat 8.c tidak terpenuhi sepenuhnya, maka Perseroan harus mengubah kembali anggaran dasarnya, sehingga modal ditempatkan dan disetor paling sedikit 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dalam jangka waktu 2 (dua) bulan setelah jangka waktu dalam ayat 8.c Pasal ini tidak terpenuhi;

e. persetujuan RUPS sebagaimana dimaksud dalam ayat 8.a Pasal ini, termasuk juga persetujuan untuk mengubah Anggaran Dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat 8.d Pasal ini.

Page 251: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 237

9. Perubahan anggaran dasar dalam rangka penambahan modal dasar menjadi efektif setelah terjadinya penyetoran modal yang mengakibatkan besarnya modal disetor menjadi paling kurang 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar dan mempunyai hak-hak yang sama dengan saham lainnya yang diterbitkan oleh Perseroan, dengan tidak mengurangi kewajiban Perseroan untuk mengurus persetujuan perubahan anggaran dasar kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atas pelaksanaan penambahan modal disetor tersebut.

10. Perseroan dapat membeli kembali saham-saham yang telah dibayar penuh sampai dengan 10 % (sepuluh persen) dari jumlah saham yang telah ditempatkan atau dalam jumlah lain apabila peraturan perundang-undangan menentukan lain.

Pembelian kembali saham tersebut dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

S A H A M

Pasal 5

1. Semua saham yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah saham atas nama

2. Perseroan dapat mengeluarkan saham dengan nilai nominal atau tanpa nilai nominal.

3. Pengeluaran saham tanpa nilai nominal wajib dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

4. Perseroan hanya mengakui seorang atau 1 (satu) pihak saja, baik perorangan maupun badan hukum sebagai pemilik dari 1 (satu) saham, yaitu orang atau badan hukum yang namanya tercatat sebagai pemilik saham yang bersangkutan dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan.

5. Apabila saham karena sebab apapun menjadi milik beberapa orang, maka mereka yang memiliki bersama-sama itu diwajibkan untuk menunjuk secara tertulis seorang diantara mereka atau seorang lain sebagai kuasa mereka bersama dan hanya nama dari yang diberi kuasa atau yang ditunjuk itu saja yang dimasukkan dalam Daftar Pemegang Saham dan harus dianggap sebagai Pemegang Saham dari saham yang bersangkutan serta berhak mempergunakan semua hak yang diberikan oleh hukum yang timbul atas saham-saham tersebut.

6. Selama ketentuan dalam ayat 4 Pasal ini belum dilaksanakan, maka para pemegang saham tersebut tidak berhak mengeluarkan suara dalam RUPS, sedangkan pembayaran dividen untuk saham itu ditangguhkan.

7. Dalam hal para pemilik bersama lalai untuk memberitahukan secara tertulis kepada Perseroan mengenai penunjukan wakil bersama itu, Perseroan berhak memberlakukan pemegang saham yang namanya terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan sebagai satu-satunya pemegang saham yang sah atas saham-saham tersebut.

8. Setiap pemegang saham yang memiliki 1 (satu) saham atau lebih dengan sendirinya menurut hukum harus tunduk kepada Anggaran Dasar dan kepada semua keputusan yang diambil dengan sah dalam RUPS serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

9. Seluruh saham yang dikeluarkan oleh Perseroan dapat dijaminkan dengan mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai pemberian jaminan saham, peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

10. Untuk saham Perseroan yang tercatat pada Bursa Efek di Indonesia, berlaku ketentuan peraturan di bidang Pasar Modal di Indonesia dan peraturan Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan.

SURAT SAHAM

Pasal 6

1. Perseroan dapat mengeluarkan surat saham atas nama pemiliknya yang terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal serta ketentuan yang berlaku di Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan.

2. Apabila dikeluarkan surat saham, maka untuk setiap saham diberi sehelai surat saham.

Page 252: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016238

3. Surat kolektif saham dapat dikeluarkan sebagai bukti pemilikan 2 (dua) atau lebih saham-saham yang dimiliki oleh seorang pemegang saham.

4. Pada surat saham sekurangnya harus dicantumkan : a. Nama dan alamat pemegang saham; b. Nomor surat saham; c. Tanggal pengeluaran surat saham; d. Nilai Nominal saham; e. Tanda pengenal sebagaimana akan ditentukan oleh Direksi.

5. Pada surat kolektif saham sekurangnya harus dicantumkan : a. Nama dan alamat pemegang saham; b. Nomor surat kolektif saham; c. Tanggal pengeluaran surat kolektif saham; d. Nilai nominal saham; e. Jumlah saham dan nomor urut saham yang bersangkutan; f. Tanda pengenal sebagaimana akan ditentukan oleh Direksi.

6. Surat saham dan surat kolektif saham dan/atau Obligasi Konversi dan/atau Waran dan/atau Efek Bersifat Ekuitas lainnya yang dapat dikonversi menjadi saham dapat dicetak sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal, serta ditandatangani oleh seorang anggota Direksi dan seorang anggota Dewan Komisaris, atau tanda tangan tersebut dicetak langsung pada surat saham dan surat kolektif saham dan/atau Obligasi Konversi dan/atau Waran dan/atau Efek Bersifat Ekuitas lainnya yang bersangkutan, dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

7. Untuk saham yang termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau pada Bank Kustodian (khusus dalam rangka kontrak investasi kolektif ), Perseroan menerbitkan sertifikat atau konfirmasi tertulis kepada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau pada Bank Kustodian yang bersangkutan, yang ditandatangani oleh seorang anggota Direksi dan seorang anggota Dewan Komisaris, atau tanda tangan tersebut dicetak langsung pada sertifikat atau konfirmasi tertulis tersebut.

8. Konfirmasi tertulis yang dikeluarkan Direksi untuk saham yang termasuk dalam Penitipan Kolektif, sekurang-kurangnya mencantumkan : a. Nama dan alamat Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian Kolektif yang bersangkutan; b. Tanggal pengeluaran sertifikat atau konfirmasi tertulis; c. Jumlah saham yang tercakup dalam sertifikat atau konfirmasi tertulis; d. Jumlah nilai nominal saham yang tercakup dalam sertifikat atau konfirmasi tertulis; e. Ketentuan bahwa setiap saham dalam Penitipan Kolektif dengan klasifikasi yang sama, adalah sepadan dan

dapat pertukarkan antara satu dengan yang lain; f. Persyaratan yang ditetapkan oleh Direksi untuk perubahan sertifikat atau konfirmasi tertulis.

PENGGANTI SURAT SAHAM

Pasal 7

1. Dalam hal surat saham rusak, penggantian surat saham tersebut dapat dilakukan jika : a. pihak yang mengajukan permohonan penggantian saham adalah pemilik surat saham tersebut; dan b. Perseroan telah menerima surat saham yang rusak.

2. Perseroan wajib memusnahkan surat saham yang rusak setelah memberikan pengganti surat saham. 3. Dalam hal surat saham hilang, penggantian surat saham tersebut dapat dilakukan jika :

a. pihak yang mengajukan permohonan penggantian saham adalah pemilik surat saham tersebut; b. Perseroan telah mendapatkan dokumen pelaporan dari Kepolisian RepubIik Indonesia atas hilangnya surat

saham tersebut; c. Pihak yang mengajukan permohonan penggantian saham memberikan jaminan yang dipandang cukup oleh

Direksi Perseroan; dan

Page 253: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 239

d. rencana pengeluaran pengganti surat saham yang hilang telah diumumkan di Bursa Efek di tempat di mana saham Perseroan dicatatkan dalam waktu paling kurang 14 (empat belas) hari sebelum pengeluaran pengganti surat saham.

4. Biaya untuk pengeluaran pengganti surat saham itu harus ditanggung oleh pemegang saham yang bersangkutan. 5. Pengeluaran pengganti surat saham, menurut Pasal ini, mengakibatkan surat aslinya menjadi batal dan tidak

berlaku lagi. 6. Pengeluaran pengganti surat saham yang terdaftar pada Bursa Efek di Indonesia, dilakukan dengan memperhatikan

peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal di Indonesia. 7. Ketentuan dalam Pasal 7 ini, mutatis-mutandis juga berlaku bagi pengeluaran pengganti surat kolektif saham dan

pengganti sertifikat atau konfirmasi tertulis.

DAFTAR PEMEGANG SAHAM DAN DAFTAR KHUSUS

Pasal 8

1. Perseroan berkewajiban untuk mengadakan Daftar Pemegang Saham dan Daftar Khusus di tempat kedudukan Perseroan.

2. Dalam Daftar Pemegang Saham dicatat: a. Nama dan alamat para Pemegang Saham; b. Jumlah, nomor dan tanggal perolehan saham yang dimiliki para c. Pemegang Saham; d. Jumlah yang disetor atas setiap saham; e. Nama dan alamat dari orang atau badan hukum yang menjadi f. penerima gadai atau fidusia atas saham dan tanggal g. pembebanan saham tersebut, serta; h. Keterangan lainnya yang dianggap perlu oleh Direksi dan/atau i. diharuskan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Dalam Daftar Khusus dicatat keterangan mengenai kepemilikan saham anggota Direksi dan Dewan Komisaris beserta keluarganya dalam Perseroan dan/atau pada perseroan lain serta tanggal saham itu diperoleh.

4. Setiap perubahan alamat dari pemegang saham wajib diberitahukan secara tertulis kepada Direksi atau kuasa Direksi yang sah (Biro Administrasi Efek yang ditunjuk oleh Direksi). Selama pemberitahuan demikian belum diterima, maka semua surat kepada pemegang saham atau pengumuman dan pemanggilan untuk RUPS akan dikirim kepada alamat pemegang saham yang terakhir tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan.

5. Direksi berkewajiban untuk menyimpan dan memelihara Daftar Pemegang Saham dan Daftar Khusus sebaik-baiknya.

6. Setiap Pemegang Saham dapat melihat Daftar Pemegang Saham dan Daftar Khusus pada waktu jam kerja Kantor Perseroan.

7. Pencatatan dan/atau perubahan pada Daftar Pemegang Saham harus disetujui Direksi dan dibuktikan dengan penandatanganan pencatatan atas perubahan tersebut oleh Direktur Utama atau salah seorang anggota Direksi atau kuasa Direksi yang sah (Biro Administrasi Efek yang ditunjuk Direksi), sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal di Indonesia.

8. Setiap pendaftaran atau pencatatan dalam Daftar Pemegang Saham termasuk pencatatan mengenai suatu penjualan, pemindahtanganan, pembebanan yang menyangkut saham atau hak atau kepentingan atas saham harus dilakukan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar, dan untuk saham yang terdaftar pada Bursa Efek di Indonesia, dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku di bidang Pasar Modal di Indonesia.

9. Atas permintaan pemegang saham yang bersangkutan atau penerima gadai atau penerima fidusia, pembebanan atas saham harus dicatat dalam Daftar Pemegang Saham dengan cara yang akan ditentukan oleh Direksi berdasarkan bukti yang memuaskan yang dapat diterima oleh Direksi mengenai gadai atau fidusia atas saham yang bersangkutan.

Page 254: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016240

PENITIPAN KOLEKTIF

Pasal 9

1. Saham dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian harus dicatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan atas nama Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian untuk kepentingan pemegang rekening pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian.

2. Saham dalam Penitipan Kolektif pada Bank Kustodian atau Perusahaan Efek yang dicatat dalam rekening Efek pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian dicatat atas nama Bank Kustodian atau Perusahaan Efek dimaksud untuk kepentingan pemegang rekening pada Bank Kustodian atau Perusahaan Efek tersebut.

3. Apabila saham dalam Penitipan Kolektif pada Bank Kustodian merupakan bagian dari portofolio efek Reksa Dana berbentuk kontrak investasi kolektif dan tidak termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, maka Perseroan akan mencatatkan saham tersebut dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan atas nama Bank Kustodian untuk kepentingan pemilik Unit Penyertaan dari Reksa Dana berbentuk kontrak investasi kolektif tersebut.

4. Perseroan wajib menerbitkan sertifikat atau konfirmasi tertulis kepada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian sebagaimana yang dimaksud dalam ayat 1 Pasal ini, atau Bank Kustodian sebagaimana yang dimaksud dalam ayat 3 Pasal ini, sebagai tanda bukti pencatatan dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan.

5. Perseroan wajib memutasikan saham dalam Penitipan Kolektif yang terdaftar atas nama Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau Bank Kustodian untuk Reksa Dana berbentuk kontrak investasi kolektif dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan menjadi atas nama pihak yang ditunjuk oleh Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau Bank Kustodian dimaksud. Permohonan mutasi disampaikan oleh Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau Bank Kustodian kepada Perseroan atau Biro Administrasi Efek yang ditunjuk Perseroan.

6. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Bank Kustodian atau Perusahaan Efek wajib menerbitkan konfirmasi tertulis kepada pemegang rekening sebagai tanda bukti pencatatan dalam rekening Efek.

7. Dalam Penitipan Kolektif setiap saham dari jenis dan klasifikasi yang sama, yang diterbitkan Perseroan adalah sepadan dan dapat dipertukarkan antara satu dengan yang lain.

8. Perseroan wajib menolak pencatatan mutasi saham ke dalam Penitipan Kolektif apabila surat saham tersebut hilang atau musnah, kecuali pemegang saham yang meminta mutasi dimaksud dapat memberikan bukti dan/atau jaminan yang cukup bahwa yang bersangkutan adalah benar-benar pemilik yang sah dari saham yang hilang atau musnah tersebut dan saham tersebut benar-benar hilang atau musnah.

9. Perseroan wajib menolak pencatatan mutasi saham ke dalam Penitipan Kolektif apabila saham tersebut dijaminkan, diletakkan dalam sita berdasarkan penetapan Pengadilan atau disita untuk pemeriksaan perkara pidana.

10. Pemegang rekening Efek yang Efeknya tercatat dalam Penitipan Kolektif berhak hadir dan/atau mengeluarkan suara dalam RUPS, sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya pada rekening Efek tersebut.

11. Bank Kustodian dan Perusahaan Efek wajib menyampaikan daftar rekening Efek beserta jumlah saham Perseroan yang dimiliki oleh masing-masing pemegang rekening pada Bank Kustodian dan Perusahaan Efek tersebut kepada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, untuk selanjutnya diserahkan kepada Perseroan paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal pemanggilan RUPS.

12. Manajer Investasi berhak hadir dan mengeluarkan suara dalam RUPS atas saham yang termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Bank Kustodian yang merupakan bagian dari portofolio Efek Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif dan tidak termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, dengan ketentuan bahwa Bank Kustodian tersebut wajib menyampaikan nama Manajer Investasi tersebut paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal pemanggilan RUPS.

13. Perseroan wajib menyerahkan dividen, saham bonus atau hak-hak lain sehubungan dengan pemilikan saham kepada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atas saham dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, dan seterusnya Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian tersebut menyerahkan dividen, saham bonus atau hak-hak lain kepada Bank Kustodian dan kepada Perusahaan Efek untuk kepentingan masing-masing pemegang rekening pada Bank Kustodian dan Perusahaan Efek tersebut.

14. Perseroan wajib menyerahkan dividen, saham bonus atau hak-hak lain sehubungan dengan pemilikan saham kepada Bank Kustodian atas saham dalam Penitipan Kolektif pada Bank Kustodian yang merupakan bagian dari portofolio Efek Reksa Dana yang berbentuk kontrak investasi kolektif dan tidak termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian.

Page 255: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 241

15. Batas waktu penentuan pemegang rekening Efek yang berhak untuk memperoleh dividen, saham bonus atau hak-hak lainnya sehubungan dengan pemilikan saham dalam Penitipan Kolektif ditentukan oleh RUPS, dengan ketentuan Bank Kustodian dan Perusahaan Efek wajib menyampaikan daftar pemegang rekening Efek beserta jumlah saham yang dimiliki oleh masing-masing pemegang rekening Efek tersebut kepada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, paling lambat pada tanggal yang menjadi dasar penentuan pemegang saham yang berhak untuk memperoleh dividen, saham bonus atau hak-hak lainnya, untuk selanjutnya diserahkan kepada Perseroan paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah tanggal yang menjadi dasar penentuan pemegang saham yang berhak untuk memperoleh dividen, saham bonus atau hak-hak lainnya tersebut.

16. Ketentuan mengenai Penitipan Kolektif tunduk pada ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal serta ketentuan Bursa Efek di wilayah Republik Indonesia di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan.

PEMINDAHAN HAK ATAS SAHAM

Pasal 10

1. Pendaftaran pemindahan hak atas saham wajib dilakukan oleh Direksi dengan cara mencatatkan pemindahan hak itu dalam Daftar Pemegang Saham yang bersangkutan berdasarkan akta pemindahan hak yang ditandatangani oleh yang memindahkan dan yang menerima pemindahan atau wakil mereka yang sah atau berdasarkan surat-surat lain yang cukup membuktikan pemindahan hak itu menurut pendapat Direksi tanpa mengurangi ketentuan dalam Anggaran Dasar.

2. Akta pemindahan hak atau surat lain sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 harus berbentuk sebagaimana ditentukan dan/atau yang dapat diterima oleh Direksi dan salinannya disampaikan kepada Perseroan, dengan ketentuan bahwa dokumen pemindahan hak atas saham yang tercatat pada Bursa Efek di Indonesia harus memenuhi peraturan perundang-undangan dan peraturan yangberlaku di bidang Pasar Modal di Indonesia.

3. Pemindahan hak atas saham yang tercatat dalam rekening pada Penitipan Kolektif dicatat sebagai mutasi antar rekening, ataupun sebagai mutasi dari suatu rekening dalam Penitipan Kolektif ke atas nama individu pemegang saham yang bukan pemegang rekening dalam Penitipan Kolektif, dengan melaksanakan pencatatan atas pemindahan hak oleh Direksi Perseroan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 9 di atas.

4. Pemindahan hak atas saham hanya diperbolehkan apabila semua ketentuan dalam Anggaran Dasar telah dipenuhi. Segala tindakan yang bertentangan dengan ketentuan dalam Pasal ini, membawa akibat bahwa suara yang dikeluarkan dalam RUPS untuk saham itu dianggap tidak sah, sedang pembayaran dividen atas saham itu ditangguhkan.

5. Pemindahan hak atas saham harus dicatat baik dalam Daftar Pemegang Saham, maupun pada surat saham dan surat kolektif saham yang bersangkutan. Catatan itu harus diberi tanggal dan ditandatangani oleh Direktur Utama dan Komisaris Utama, atau kuasa mereka yang sah, atau oleh Biro Administrasi yang ditunjuk oleh Direksi.

6. Direksi atas kebijaksanaan mereka sendiri dan dengan memberikan alasan untuk itu, dapat menolak untuk mendaftarkan pemindahan hak atas saham dalam Daftar Pemegang Saham apabila ketentuan dalam Anggaran Dasar tidak dipenuhi atau apabila salah satu dari persyaratan dalam pemindahan saham tidak terpenuhi.

7. Apabila Direksi menolak untuk mendaftar pemindahan hak atas saham, maka Direksi wajib mengirim pemberitahuan penolakan kepada pihak yang akan memindahkan haknya selambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah tanggal permohonan untuk pendaftaran itu diterima oleh Direksi.

8. Mengenai saham Perseroan yang tercatat pada Bursa Efek, setiap penolakan untuk mencatat pemindahan hak atas saham yang dimaksud, dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal di Indonesia.

9. Setiap orang yang memperoleh hak atas suatu saham karena kematian seorang pemegang saham atau karena sebab lain yang mengakibatkan pemilikan suatu saham beralih demi dan/atau berdasarkan hukum, dengan mengajukan bukti haknya sebagaimana sewaktu-waktu dipersyaratkan oleh Direksi dapat mengajukan permohonan secara tertulis untuk didaftarkan sebagai pemegang saham dari saham tersebut.

10. Pendaftaran hanya dapat dilakukan apabila Direksi dapat menerima baik bukti hak itu, dengan memperhatikan ketentuan dalam Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal di Indonesia.

Page 256: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016242

11. Semua pembatasan, larangan dan ketentuan dalam Anggaran Dasar yang mengatur hak untuk memindahkan hak atas saham dan pendaftaran dari pemindahan hak atas saham harus berlaku pula secara mutatis mutandis terhadap setiap peralihan hak menurut ayat 9 dari Pasal ini.

12. Dalam hal terjadi pengubahan pemilikan dari suatu saham, pemilik asalnya yang terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham dianggap tetap sebagai pemilik dari saham tersebut hingga nama dari pemilik baru tersebut telah tercatat dalam Daftar Pemegang Saham, hal tersebut dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal serta ketentuan Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan.

13. Pemindahan hak atas saham yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia dan/atau saham yang diperdagangkan di Pasar Modal, dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal di Indonesia serta ketentuan Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan.

D I R E K S I

Pasal 11

1. Perseroan diurus dan dipimpin oleh Direksi terdiri dari sekurang-kurangnya 2 (dua) orang anggota Direksi, seorang diantaranya diangkat sebagai Direktur Utama, bilamana diperlukan dapat diangkat seorang atau lebih Wakil Direktur Utama, dan yang lainnya diangkat sebagai Direktur, dengan memperhatikan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

2. Yang boleh diangkat sebagai anggota Direksi adalah orang perseorangan yang memenuhi persyaratan sesuai peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

3. Selain memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 Pasal ini, pengangkatan anggota Direksi dilakukan dengan memperhatikan keahlian, pengalaman serta persyaratan lain berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Satu periode masa jabatan anggota Direksi adalah 5 (lima) tahun atau sampai dengan penutupan RUPS Tahunan pada akhir 1 (satu) periode masa jabatan dimaksud, dengan tidak mengurangi hak RUPS tersebut untuk memberhentikan anggota Direksi tersebut sewaktu-waktu sebelum masa jabatannya berakhir, dengan menyebutkan alasannya, setelah anggota Direksi yang bersangkutan diberi kesempatan untuk hadir dalam RUPS guna membela diri dalam RUPS tersebut.

5. Pemberhentian demikian berlaku sejak penutupan RUPS yang memutuskan pemberhentiannya kecuali tanggal lain yang ditentukan oleh RUPS.

6. Setelah masa jabatan berakhir anggota Direksi tersebut dapat diangkat kembali oleh RUPS.

7. Para anggota Direksi dapat diberi gaji tiap-tiap bulan dan tunjangan lainnya yang besarnya ditentukan oleh RUPS dan wewenang tersebut oleh RUPS dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris.

8. Apabila oleh suatu sebab jabatan anggota Direksi lowong, yakni jumlah anggota Direksi kurang dari jumlah yang ditetapkan dalam ayat 1 Pasal ini, maka dalam jangka waktu 90 (sembilan puluh) hari sejak terjadi lowongan, wajib diselenggarakan RUPS untuk mengisi lowongan itu. Masa jabatan seorang yang diangkat untuk mengisi lowongan tersebut adalah sisa masa jabatan dari anggota Direksi yang jabatannya telah menjadi lowong tersebut.

9. Apabila oleh suatu sebab apapun semua jabatan anggota Direksi lowong, maka dalam jangka waktu 90 (sembilan puluh) hari sejak terjadinya lowongan tersebut, wajib diselenggarakan RUPS untuk mengangkat Direksi baru, dan untuk sementara Perseroan diurus oleh Dewan Komisaris.

10. Seorang anggota Direksi berhak mengundurkan diri dari jabatannya, dan wajib menyampaikan permohonan pengunduran diri tersebut kepada Perseroan.

11. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan permohonan pengunduran diri anggota Direksi dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah diterimanya surat pengunduran diri tersebut. Kepada anggota Direksi yang mengundurkan diri sebagaimana tersebut di atas tetap dapat dimintakan pertanggungjawabannya sejak pengangkatan yang bersangkutan sampai dengan tanggal pengunduran dirinya, dalam RUPS tersebut.

12. Perseroan wajib melakukan keterbukaan informasi kepada masyarakat dan menyampaikan kepada OJK terkait ayat 9 dan 10 Pasal ini, sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di Pasar Modal.

Page 257: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 243

13. Dalam hal anggota Direksi mengundurkan diri sehingga mengakibatkan jumlah anggota Direksi menjadi kurang dari yang diatur pada ayat 1 Pasal ini, maka pengunduran diri tersebut sah apabila telah ditetapkan oleh RUPS dan telah diangkat anggota Direksi yang baru sehingga memenuhi persyaratan minimal jumlah anggota Direksi tersebut.

14. Jabatan anggota Direksi berakhir apabila: a. Meninggal dunia; b. Masa jabatannya berakhir; c. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS; d. Dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah pengampuan e. berdasarkan suatu keputusan Pengadilan; f. Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Direksi g. berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan h. perundang-undangan yang berlaku.

TUGAS DAN WEWENANG DIREKSI

Pasal 12

1. Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dan dalam mencapai maksud dan tujuan Perseroan.

2. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya, dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar.

3. Tugas pokok Direksi adalah : a. Memimpin, mengurus dan mengendalikan Perseroan sesuai dengan tujuan Perseroan dan senantiasa

berusaha b. meningkatkan efisiensi dan efektivitas Perseroan; c. Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan; d. Menyusun rencana kerja tahunan yang memuat anggaran tahunan Perseroan dan wajib disampaikan kepada

Dewan Komisaris untuk memperoleh persetujuan dari Dewan Komisaris, sebelum dimulainya tahun buku yang akan datang.

Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi dapat membentuk komite dan berkewajiban melakukan evaluasi terhadap kinerja komite tersebut setiap akhir tahun buku Perseroan, serta untuk mendukung pelaksanaan prinsip tata kelola perusahaan yang baik oleh Perseroan, Direksi berkewajiban membentuk, serta berwenang untuk mengangkat dan memberhentikan sekretaris perusahaan atau susunan unit kerja sekretaris perusahaan berikut penanggungjawabnya.

4. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan, serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, dengan pembatasan-pembatasan yang ditetapkan dalam ayat 5 Pasal ini, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal di Indonesia.

5. Perbuatan-perbuatan Direksi sebagai berikut: a. meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan (tidak termasuk mengambil uang Perseroan di Bank)

kecuali dalam rangka kegiatan usaha sehari-hari; b. mendirikan suatu usaha baru atau turut serta pada perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri; c. membeli barang-barang tidak bergerak/harta tetap dan perusahaan-perusahaan; d. menjual atau cara lain melepaskan hak-hak atas harta tetap milik Perseroan yang nilainya kurang dari 50%

(lima puluh persen) dari aset Perseroan yang tidak termasuk dalam ayat 6 Pasal ini; e. mengikat Perseroan sebagai penjamin yang nilainya kurang dari 50% (lima puluh persen) dari aset Perseroan

yang tidak termasuk dalam ayat 6 Pasal ini;

harus mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris, dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

Page 258: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016244

6. Untuk menjalankan perbuatan hukum:

a. mengalihkan, melepaskan hak yang jumlahnya lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah kekayaan bersih Perseroan atau merupakan seluruh harta kekayaan Perseroan, baik dalam 1 (satu) transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain dalam 1 (satu) tahun buku; atau

b. menjadikan jaminan utang yang jumlahnya lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah kekayaan bersih Perseroan atau merupakan seluruh harta kekayaan Perseroan, baik dalam 1 (satu) transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain;

Direksi harus mendapat persetujuan dari RUPS sesuai dengan Pasal 23 ayat 1 huruf c Anggaran Dasar ini.

7. Untuk menjalankan perbuatan hukum berupa transaksi yang memuat benturan kepentingan antara kepentingan ekonomis pribadi anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris atau pemegang saham, dengan kepentingan ekonomis Perseroan, Direksi memerlukan persetujuan RUPS sebagaimana diatur dalam Pasal 23 ayat 9 Anggaran Dasar ini.

8. a. Seorang anggota Direksi tidak berwenang mewakili Perseroan apabila : i. terdapat perkara di pengadilan antara Perseroan dengan anggota Direksi yang bersangkutan; ii. anggota Direksi yang bersangkutan mempunyai kepentingan yang berbenturan dengan kepentingan

Perseroan. iii. anggota Direksi yang diberhentikan sementara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat 6 Anggaran

Dasar ini, terhitung sejak keputusan pemberhentian sementara oleh Dewan Komisaris sampai dengan : 1) terdapat keputusan RUPS yang menguatkan atau membatalkan pemberhentian sementara tersebut;

atau 2) lampaunya jangka waktu sebagaimana dimaksud pada Pasal 15 ayat 8 Anggaran Dasar ini.

b. Dalam hal tersebut dalam ayat 8.a Pasal ini, yang berhak mewakili Perseroan (dengan tidak mengurangi ketentuan dalam Anggaran Dasar ini) adalah:i. anggota Direksi lainnya yang tidak mempunyai benturan kepentingan dengan Perseroan; ii. Dewan Komisaris dalam hal seluruh anggota Direksi mempunyai benturan kepentingan dengan Perseroan;

atau iii. pihak lain yang ditunjuk oleh RUPS dalam hal seluruh anggota Direksi atau Dewan Komisaris mempunyai

benturan kepentingan dengan Perseroan.

c. Ketentuan dalam ayat 8.a dan 8.b Pasal ini tidak mengurangi ketentuan Pasal 23 ayat 9 Anggaran Dasar ini.

9. a. Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan;

b. Dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka seorang anggota Direksi lainnya, berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan.

10. Tanpa mengurangi tanggung jawabnya, Direksi untuk perbuatan tertentu berhak pula mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau kuasanya dengan memberikan kepadanya kekuasaan atas tindakan tertentu yang diatur dalam suatu surat kuasa, wewenang yang demikian harus dilaksanakan sesuai dengan Anggaran Dasar.

11. Segala tindakan dari para anggota Direksi yang bertentangan dengan Anggaran Dasar adalah tidak sah.

12. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS dan wewenang tersebut oleh RUPS dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris, dalam hal RUPS tidak menetapkan maka pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi.

13. Direksi dalam mengurus dan/atau mengelola Perseroan wajib bertindak sesuai dengan keputusan yang ditetapkan oleh RUPS.

Page 259: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 245

RAPAT DIREKSI

Pasal 13

1. Rapat Direksi wajib diadakan secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap bulan, dan dapat diadakan setiap waktu bilamana dipandang perlu atas permintaan seorang atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris, atau atas permintaan tertulis 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang bersama-sama mewakili sedikitnya 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah, dengan menyebutkan hal-hal yang akan dibicarakan.

2. Pemanggilan Rapat Direksi dilakukan oleh anggota Direksi yang berhak mewakili Direksi menurut ketentuan Pasal 12 Anggaran Dasar.

3. Pemanggilan Rapat Direksi harus disampaikan dengan surat tercatat, atau dengan surat yang disampaikan langsung kepada setiap anggota Direksi dengan mendapat tanda terima atau dengan telegram, telex, facsimile yang ditegaskan dengan surat tercatat sekurangnya 7 (tujuh) hari sebelum rapat diadakan, dengan tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal rapat, sepanjang seluruh anggota Direksi (atau penggantinya, tergantung kasusnya) dapat, dengan tertulis, mengabaikan persyaratan ini atau setuju dengan panggilan yang lebih pendek.

4. Pemanggilan Rapat Direksi harus mencantumkan antara lain tanggal, waktu, tempat dan agenda rapat yang berisikan hal-hal yang akan dibicarakan dalam rapat tersebut, dan disertai dengan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan diskusi dalam rapat.

5. Rapat Direksi diadakan di tempat kedudukan Perseroan atau di tempat kegiatan usaha utama Perseroan di dalam wilayah Republik Indonesia. Apabila semua anggota Direksi hadir atau diwakili, pemanggilan terlebih dahulu tersebut tidak disyaratkan dan Rapat Direksi dapat diadakan di manapun di dalam wilayah Republik Indonesia sebagaimana yang ditentukan oleh Direksi dan Rapat Direksi tersebut berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat.

6. Rapat Direksi dipimpin oleh Direktur Utama, dalam hal Direktur Utama berhalangan atau tidak hadir karena alasan apapun juga hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka Rapat Direksi akan dipimpin oleh salah seorang anggota Direksi yang dipilih oleh dan dari antara para anggota Direksi yang hadir dalam Rapat Direksi yang bersangkutan.

7. Seorang anggota Direksi dapat diwakili dalam Rapat Direksi hanya oleh anggota Direksi lainnya berdasarkan surat kuasa yang diberikan khusus untuk keperluan tersebut.

8. Rapat Direksi adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah anggota Direksi hadir atau diwakili secara sah dalam rapat.

9. Keputusan Rapat Direksi harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat; Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan secara sah dalam rapat.

10. Apabila suara yang setuju dan yang tidak setuju berimbang, maka Ketua Rapat Direksi yang akan menentukan.11. a. Setiap anggota Direksi yang hadir berhak mengeluarkan 1 (satu) suara dan tambahan 1 (satu) suara untuk

setiap anggota Direksi lain yang diwakilinya. b. Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan surat suara tertutup tanpa tanda tangan, sedangkan

pemungutan suara mengenai hal-hal lain dilakukan secara lisan kecuali Ketua Rapat menentukan lain tanpa ada keberatan berdasarkan suara terbanyak dari yang hadir.

c. Suara abstain (blanko) dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan dengan suara mayoritas yang mengeluarkan suara dalam rapat.

12. Dari segala sesuatu yang dibicarakan dan diputuskan dalam Rapat Direksi harus dibuat Risalah Rapat Direksi. Risalah Rapat Direksi dibuat oleh seorang notulis yang ditunjuk oleh Ketua Rapat dan setelah Risalah Rapat dibacakan dan dikonfirmasikan kepada para peserta Rapat Direksi, kemudian ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi yang hadir dalam Rapat Direksi, dalam hal terdapat anggota Direksi yang tidak menandatangani Risalah Rapat Direksi, yang bersangkutan wajib menyebutkan alasannya secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada Risalah Rapat Direksi. Risalah ini merupakan bukti yang sah untuk para anggota Direksi dan untuk pihak ketiga mengenai keputusan yang diambil dalam rapat yang bersangkutan. Apabila Risalah dibuat oleh Notaris, penandatanganan demikian tidak disyaratkan.

Page 260: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016246

13. Direksi dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan Rapat Direksi, dengan ketentuan semua anggota Direksi telah diberitahu secara tertulis mengenai usul keputusan yang dimaksud dan semua anggota Direksi memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut. keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Direksi.

14. Direksi wajib mengadakan Rapat Direksi bersama Dewan Komisaris secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.

15. Direksi harus menjadwalkan rapat sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 dan ayat 14 Pasal ini, untuk tahun berikutnya sebelum berakhirnya tahun buku.

DEWAN KOMISARIS

Pasal 14

1. Dewan Komisaris terdiri dari sekurang-kurangnya 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris, seorang diantaranya diangkat sebagai Komisaris Utama, bilamana diperlukan dapat diangkat seorang atau lebih Wakil Komisaris Utama, dan yang lainnya diangkat sebagai Komisaris. Perseroan wajib memiliki Komisaris Independen sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal di Indonesia.

2. Yang boleh diangkat sebagai anggota Dewan Komisaris adalah orang perseorangan yang memenuhi persyaratan sesuai peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

3. Selain memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 Pasal ini, pengangkatan anggota Dewan Komisaris dilakukan dengan memperhatikan persyaratan lain berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Satu periode masa jabatan anggota Dewan Komisaris adalah 5 (lima) tahun atau sampai dengan penutupan RUPS Tahunan pada akhir 1 (satu) periode masa jabatan dimaksud, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan anggota Dewan Komisaris tersebut sewaktu-waktu sebelum masa jabatannya berakhir, dengan menyebutkan alasannya setelah anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan diberi kesempatan untuk membela diri dalam RUPS tersebut. Pemberhentian demikian berlaku sejak penutupan RUPS yang memutuskan pemberhentian tersebut, kecuali tanggal lain yang ditentukan oleh RUPS.

5. Anggota Dewan Komisaris yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali oleh RUPS.

6. Anggota Dewan Komisaris dapat diberi gaji atau honorarium dan tunjangan yang besarnya ditentukan oleh RUPS.

7. Apabila oleh suatu sebab jabatan anggota Dewan Komisaris lowong, yakni jumlah anggota Dewan Komisaris kurang dari jumlah yang ditetapkan dalam ayat 1 Pasal ini, maka dalam jangka waktu 90 (sembilan puluh) hari setelah terjadinya lowongan, wajib diselenggarakan RUPS untuk mengisi lowongan itu. Masa jabatan seseorang yang diangkat untuk mengisi lowongan tersebut adalah sisa masa jabatan dari anggota Dewan Komisaris yang jabatannya telah menjadi lowong tersebut.

8. Seorang anggota Dewan Komisaris berhak mengundurkan diri dari jabatannya, dan wajib menyampaikan permohonan pengunduran diri tersebut kepada Perseroan.

9. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan permohonan pengunduran diri anggota Dewan Komisaris dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah diterimanya surat pengunduran diri tersebut. Kepada anggota Dewan Komisaris yang mengundurkan diri sebagaimana tersebut di atas, tetap dapat dimintakan pertanggungjawaban sebagai anggota Dewan Komisaris hingga saat pengunduran dirinya dalam RUPS tersebut.

10. Perseroan wajib melakukan keterbukaan informasi kepada masyarakat dan menyampaikan kepada OJK terkait ayat 8 dan 9 Pasal ini, sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di Pasar Modal.

11. Dalam hal anggota Dewan Komisaris mengundurkan diri sehingga mengakibatkan jumlah anggota Dewan Komisaris menjadi kurang dari yang diatur pada ayat 1 Pasal ini, maka pengunduran diri tersebut sah apabila telah ditetapkan oleh RUPS dan telah diangkat anggota Dewan Komisaris yang baru sehingga memenuhi persyaratan minimal jumlah anggota Dewan Komisaris tersebut.

Page 261: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 247

12. Jabatan anggota Dewan Komisaris berakhir apabila: a. Meninggal dunia; b. Masa jabatannya berakhir; c. Diberhentikan berdasarkan RUPS; d. Dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah pengampuan berdasarkan suatu keputusan Pengadilan; e. Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Dewan Komisaris berdasarkan Anggaran Dasar ini dan

peraturan perundang-undangan lainnya.

TUGAS DAN WEWENANG DEWAN KOMISARIS

Pasal 15

1. Dewan Komisaris bertugas:a. melakukan pengawasan dan bertanggungjawab atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya

pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi;

b. memberikan persetujuan atas rencana kerja tahunan Perseroan, selambat-lambatnya sebelum dimulainya tahun buku yang akan datang;

c. melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepadanya menurut Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau berdasarkan keputusan RUPS;

d. melakukan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan keputusan RUPS;

e. meneliti dan menelaah laporan tahunan yang dipersiapkan oleh Direksi serta menandatangani laporan tahunan tersebut;

f. mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan, serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, serta kewajaran.

g. melaksanakan fungsi nominasi dan remunerasi sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya dalam pengawasan tersebut, Dewan Komisaris wajib membentuk maupun menentukan susunan komite audit maupun komite lainnya sebagaimana ditentukan oleh peraturan perundang- undangan dan peraturan yang berlaku di Pasar Modal, serta berkewajiban melakukan evaluasi terhadap kinerja komite-komite tersebut setiap akhir tahun buku Perseroan.

2. Sehubungan tugas Dewan Komisaris sebagaimana yang dimaksud ayat 1 Pasal ini, maka Dewan Komisaris berkewajiban:a. Mengawasi pelaksanaan rencana kerja tahunan Perseroan.b. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, dan dalam Perseroan menunjukkan gejala kemunduran yang

mencolok, segera melaporkan kepada RUPS dengan disertai saran mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh.

c. Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS mengenai setiap persoalan lainnya yang dianggap penting bagi pengelolaan Perseroan.

d. Melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditentukan oleh RUPS. e. Memberikan tanggapan atas laporan berkala Direksi dan pada setiap waktu yang diperlukan mengenai

perkembangan Perseroan.

3. Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam kerja kantor Perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, persediaan barang, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas (untuk keperluan verifikasi) dan lain-lain surat berharga serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi, dalam hal demikian Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh anggota Dewan Komisaris atau tenaga ahli yang membantunya.

4. Jika dianggap perlu, Dewan Komisaris berhak meminta bantuan tenaga ahli dalam melaksanakan tugasnya untuk jangka waktu terbatas atas beban Perseroan.

Page 262: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016248

5. Pembagian kerja diantara para anggota Dewan Komisaris diatur oleh mereka, dan untuk kelancaran tugasnya Dewan Komisaris dapat dibantu oleh seorang sekretaris yang diangkat oleh Dewan Komisaris atas beban Perseroan.

6. Dewan Komisaris setiap waktu berhak memberhentikan untuk sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi dari jabatannya, apabila anggota Direksi tersebut dianggap bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar ini dan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau melalaikan kewajibannya atau terdapat alasan yang mendesak bagi Perseroan.

7. Pemberhentian sementara itu wajib diberitahukan secara tertulis kepada bersangkutan dengan disertai alasan dari tindakan tersebut.

8. Dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah tanggal pemberhentian sementara itu, Dewan Komisaris wajib untukmenyelenggarakan RUPS untuk mencabut atau menguatkan pemberhentian sementara tersebut, sedangkan kepada anggota Direksi yang diberhentikan sementara itu diberi kesempatan untuk hadir guna membela diri. RUPS tersebut dipimpin oleh Komisaris Utama dan dalam hal Komisaris Utama tidak hadir atau berhalangan hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga maka RUPS akan dipimpin oleh salah seorang anggota Dewan Komisaris lainnya, dan dalam hal tidak ada seorangpun anggota Dewan Komisaris yang hadir atau berhalangan, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak lain, maka RUPS dipimpin oleh seorang yang dipilih oleh dan dari antara pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham yang hadir dalam RUPS yang bersangkutan. Apabila RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat 8 Pasal ini, tidak diadakan dalam waktu 90 (sembilan puluh) hari setelah tanggal pemberhentian sementara itu maka pemberhentian sementara tersebut menjadi batal demi hukum dan yang bersangkutan menduduki kembali jabatannya.

9. Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan untuk sementara dan Perseroan tidak mempunyai seorangpun anggota Direksi, maka untuk sementara Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengurus Perseroan, dalam hal demikian kekuasaan sementara kepada seorang atau lebih diantara mereka atas tanggungan mereka bersama. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar ini dan peraturan perundang-undangan.

10. Dewan Komisaris dapat melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu, sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar ini atau keputusan RUPS.

11. Dalam hal hanya ada seorang Komisaris maka segala tugas dan wewenang yang diberikan kepada Komisaris Utama atau anggota Dewan Komisaris dalam Anggaran Dasar ini berlaku pula baginya.

RAPAT DEWAN KOMISARIS

Pasal 16

1. Rapat Dewan Komisaris wajib diadakan paling kurang 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan, dan dapat diadakan setiap waktu bilamana dianggap perlu oleh Komisaris Utama atau oleh 1/3 (satu per tiga) bagian dari jumlah anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis dari Rapat Direksi atau atas permintaan dari 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang memiliki sedikitnya 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari seluruh jumlah saham dengan hak suara yang sah, dalam rapat mana Dewan Komisaris dapat mengundang Direksi.

2. Pemanggilan Rapat Dewan Komisaris dilakukan oleh Komisaris Utama, dalam hal Komisaris Utama berhalangan oleh anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Komisaris Utama.

3. Pemanggilan Rapat Dewan Komisaris, baik untuk anggota Dewan Komisaris maupun untuk anggota Direksi disampaikan dengan surat tercatat atau disampaikan secara langsung dengan mendapat tanda terima yang layak, atau dengan telegram, telefax, faksimile yang segera ditegaskan dengan surat tercatat sekurangnya 14 (empat belas) hari dan dalam hal mendesak sekurangnya 3 (tiga) hari sebelum rapat diadakan.

4. Pemanggilan Rapat Dewan Komisaris harus mencantumkan tanggal, waktu, dan tempat rapat serta acara rapat yang telah ditentukan sebelumnya atas hal-hal yang akan dibicarakan dengan cara terperinci dan disertai dengan dokumen-dokumen yang akan digunakan dalam rapat.

5. Rapat Dewan Komisaris diadakan di tempat kedudukan Perseroan atau tempat kegiatan usaha utama Perseroan. Apabila semua anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakili, pemanggilan terlebih dahulu tersebut tidak disyaratkan dan Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan di manapun di dalam wilayah Republik Indonesia sebagaimana yang ditentukan oleh Dewan Komisaris dan Rapat Dewan Komisaris tersebut berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat.

Page 263: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 249

6. Rapat Dewan Komisaris dipimpin oleh Komisaris Utama, dalam hal Komisaris Utama tidak dapat hadir atau berhalangan hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak lain, maka Rapat Dewan Komisaris akan dipimpin oleh salah seorang anggota Dewan Komisaris yang dipilih oleh dan dari anggota Dewan Komisaris yang hadir dan/atau diwakili dalam Rapat Dewan Komisaris yang bersangkutan.

7. Seorang anggota Dewan Komisaris dapat diwakili dalam Rapat Dewan Komisaris hanya oleh anggota Dewan Komisaris lainnya berdasarkan surat kuasa yang diberikan khusus untuk keperluan itu.

8. Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat hanya apabila lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakili dalam rapat tersebut.

9. Keputusan Rapat Dewan Komisaris harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan suara setuju lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah suara yang sah yang dikeluarkan dalam rapat. Setiap anggota Dewan Komisaris berhak untuk mengeluarkan satu suara.

10. Apabila suara yang setuju dan tidak setuju berimbang, maka Ketua Rapat Dewan Komisaris yang akan menentukan.11. a. Setiap anggota Dewan Komisaris yang hadir berhak mengeluarkan 1 (satu) suara dan tambahan 1 (satu) suara

untuk setiap anggota Dewan Komisaris lainnya yang diwakilinya.b. Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan surat suara tertutup tanpa tandatangan, sedangkan

pemungutan suara mengenai hal-hal lain dilakukan dengan lisan kecuali Ketua Rapat menentukan lain tanpa ada keberatan berdasarkan suara terbanyak dari yang hadir.

c. Suara abstain (blanko) dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan dengan suara mayoritas yang mengeluarkan suara dalam rapat.

12. Dari segala sesuatu yang dibicarakan dan diputuskan dalam Rapat Dewan Komisaris harus dibuat Risalah Rapat Dewan Komisaris oleh seorang Notulis yang ditunjuk oleh Ketua Rapat, dan kemudian ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris yang hadir dalam Rapat Dewan Komisaris, dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris yang tidak menandatangani Risalah Rapat Dewan Komisaris, yang bersangkutan wajib menyebutkan alasannya secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada Risalah Rapat Dewan Komisaris. Apabila Risalah dibuat oleh Notaris, penandatanganan tersebut tidak disyaratkan.

13. Risalah Rapat Dewan Komisaris yang dibuat dan ditandatangani menurut ketentuan dalam ayat 12 Pasal ini akan berlaku sebagai bukti yang sah, baik untuk para anggota Dewan Komisaris dan untuk pihak ketiga mengenai keputusan Dewan Komisaris yang diambil dalam rapat yang bersangkutan.

14. Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan Rapat Dewan Komisaris, dengan ketentuan semua anggota Dewan Komisaris telah diberitahu secara tertulis mengenai usul keputusan yang dimaksud dan semua anggota Dewan komisaris memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian, mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Dewan Komisaris.

15. Dewan Komisaris wajib mengadakan Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.

16. Dewan Komisaris harus menjadwalkan rapat sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 dan ayat 15 Pasal ini, untuk tahun berikutnya sebelum berakhirnya tahun buku.

RENCANA KERJA, TAHUN BUKU DAN LAPORAN TAHUNAN

Pasal 17

1. Tahun buku Perseroan berjalan dari tanggal 1 (satu) Januari dan berakhir pada tanggal 31 (tiga puluh satu) Desember tahun yang sama. Pada akhir bulan Desember tiap tahun, buku-buku Perseroan ditutup.

2. Direksi menyampaikan rencana kerja tahunan yang memuat juga anggaran tahunan Perseroan kepada Dewan Komisaris untuk mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris, sebelum dimulainya tahun buku yang akan datang. Rencana kerja tahunan tersebut disampaikan, sebelum dimulainya tahun buku yang akan datang, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

3. Direksi menyusun Laporan Tahunan yang diantaranya memuat laporan keuangan terdiri dari neraca dan perhitungan laba rugi tahun buku yang bersangkutan beserta laporan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan

Page 264: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016250

perundang-undangan yang berlaku, yang telah diaudit oleh Akuntan Publik yang terdaftar di OJK, serta telah ditandatangani oleh semua anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris untuk diajukan kepada dan guna mendapatkan persetujuan dan pengesahan dalam RUPS Tahunan. Laporan tahunan tersebut sudah tersedia untuk para pemegang saham di kantor Perseroan sebelum tanggal RUPS Tahunan diselenggarakan, dengan jangka waktu sebagaimana ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

4. Sebelum menandatangani Laporan Tahunan tersebut dalam ayat 3 Pasal ini, Dewan Komisaris akan menelaah dan menilai Laporan Tahunan tersebut dan untuk keperluan mana dapat diminta bantuan tenaga ahli atas biaya Perseroan dan kepada siapa Direksi wajib memberikan keterangan yang diperlukan.

5. Perseroan wajib mengumumkan Neraca dan Laporan Laba Rugi Perseroan dalam surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Pasal 18

1. Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) dalam Perseroan adalah:

a. RUPS Tahunan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 Anggaran Dasar ini.

b. RUPS lainnya, yang selanjutnya dalam Anggaran Dasar disebut RUPS Luar Biasa yaitu RUPS yang diadakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 Anggaran Dasar ini.

2. Yang dimaksud dalam Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) dalam Anggaran Dasar ini berarti kedua-duanya yaitu RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa, kecuali dengan tegas dinyatakan lain.

3. Satu orang atau lebih pemegang saham yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara, dapat meminta agar diselenggarakan RUPS. Permintaan tersebut diajukan kepada Direksi dengan surat tercatat disertai alasannya.

4. Permintaan penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat 3 Pasal ini, harus : i. dilakukan dengan itikad baik; ii. mempertimbangkan kepentingan Perseroan; iii. merupakan permintaan yang membutuhkan keputusan RUPS; iv. disertai dengan alasan dan bahan terkait hal yang harus diputuskan dalam RUPS; dan v. tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar ini.

5. Direksi wajib melakukan pengumuman RUPS kepada pemegang saham dalam jangka waktu paling lambat 15 (lima belas) hari terhitung sejak tanggal permintaan penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat 3 Pasal ini, diterima Direksi.

6. Dalam hal Direksi tidak melakukan pengumuman RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat 5 Pasal ini, pemegang saham dapat mengajukan kembali permintaan penyelenggaraan RUPS kepada Dewan Komisaris.

7. Dewan Komisaris wajib melakukan pengumuman RUPS kepada pemegang saham dalam jangka waktu paling lambat 15 (lima belas) hari terhitung sejak tanggal permintaan penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat 6 Pasal ini diterima Dewan Komisaris.

8. Dalam hal Direksi atau Dewan Komisaris tidak melakukan pengumuman RUPS dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat 5, dan ayat 7 Pasal ini, Direksi atau Dewan Komisaris wajib mengumumkan: i. terdapat permintaan penyelenggaraan RUPS dari pemegang saham sebagaimana dimaksud dalam ayat 5

Pasal ini; dan ii. alasan tidak diselenggarakannya RUPS;

- dalam jangka waktu paling lambat 15 (lima belas) hari sejak diterimanya permintaan penyelenggaraan RUPS dari pemegang saham sebagaimana dimaksud dalam ayat 5, dan ayat 7 Pasal ini;

- Pengumuman tersebut paling kurang melalui media: a. 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional;

Page 265: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 251

b. situs web Bursa Efek; dan c. situs web Perseroan dalam Bahasa Indonesia dan bahasa asing, dengan ketentuan bahasa asing yang

digunakan paling kurang bahasa Inggris, yang keduanya memuat informasi yang sama.

9. Dalam hal Dewan Komisaris tidak melakukan pengumuman RUPS sebagaimana dimaksud dalam ayat 7 Pasal ini, pemegang saham sebagaimana dimaksud dalam ayat 3 Pasal ini, dapat mengajukan permintaan diselenggarakannya RUPS, kepada ketua pengadilan negeri yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan Perseroan untuk menetapkan pemberian izin diselenggarakannya RUPS.

10. Pemegang saham yang telah memperoleh penetapan pengadilan untuk menyelenggarakan RUPS sebagaimana dimaksud pada Pasal ini, wajib:

a. melakukan pengumuman, pemanggilan akan diselenggarakan RUPS, pengumuman ringkasan risalah RUPS, atas RUPS yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Pasal ini, dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

b. melakukan pemberitahuan akan diselenggarakan RUPS dan menyampaikan bukti pengumuman, bukti pemanggilan, risalah RUPS, dan bukti pengumuman ringkasan risalah RUPS kepada OJK, atas RUPS yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Pasal ini, dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

c. melampirkan dokumen yang memuat nama pemegang saham serta jumlah kepemilikan sahamnya pada Perseroan yang telah memperoleh penetapan pengadilan untuk menyelenggarakan RUPS dan penetapan pengadilan dalam pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada huruf b, kepada OJK terkait akan diselenggarakan RUPS tersebut.

11. Pemegang saham sebagaimana dimaksud dalam ayat 3 Pasal ini, wajib tidak mengalihkan kepemilikan sahamnya dalam jangka waktu paling sedikit 6 (enam) bulan sejak RUPS, jika permintaan penyelenggaraan RUPS yang dimohonkannya dipenuhi oleh Direksi atau Dewan Komisaris atau ditetapkan oleh pengadilan.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN

Pasal 19

1. RUPS Tahunan diselenggarakan tiap tahun, selambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun buku Perseroan ditutup.

2. Dalam RUPS Tahunan:

a. Direksi mengajukan laporan tahunan yang telah ditelaah oleh Dewan Komisaris untuk mendapatkan persetujuan RUPS Tahunan, laporan tahunan tersebut sekurang-kurangnya harus memuat laporan keuangan yang telah disusun dan diaudit sebagaimana ditentukan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal dan peraturan Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan, serta laporan-laporan lain serta informasi yang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku;

b. Diputuskan penggunaan laba Perseroan;

c. Dilakukan penunjukan akuntan publik yang terdaftar atau pemberian kuasa untuk melakukan penunjukan akuntan publik yang terdaftar;

d. Jika perlu melakukan pengangkatan dan/atau perubahan susunan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan;

e. Dapat diputuskan hal-hal lain yang diajukan secara sebagaimana mestinya dalam RUPS Tahunan, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

3. Pengesahan dan/atau persetujuan Laporan Tahunan oleh RUPS Tahunan, berarti memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et decharge) kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang lalu, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan.

Page 266: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016252

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

Pasal 20

RUPS Luar Biasa diadakan tiap-tiap kali, apabila dianggap perlu oleh Direksi dan/atau Dewan Komisaris dan/atau Pemegang Saham, dengan memperhatikan dan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar ini dan peraturan perundang-undangan dan peraturann yang berlaku di bidang Pasar Modal

TEMPAT DAN PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Pasal 211. RUPS dapat diadakan di:

a. tempat kedudukan Perseroan; ataub. tempat Perseroan menjalankan kegiatan usaha utamanya; atau c. ibukota provinsi di mana tempat kedudukan atau tempat. kegiatan usaha utama Perseroan; atau d. provinsi tempat kedudukan Bursa Efek di mana saham-saham Perseroan dicatatkan;

dengan ketentuan RUPS tersebut wajib diselenggarakan dalam wilayah Negara Republik Indonesia.

2. Perseroan wajib terlebih dahulu menyampaikan pemberitahuan mata acara RUPS kepada OJK paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum pengumuman RUPS, dengan tidak memperhitungkan tanggal pengumuman RUPS, dalam hal terdapat perubahan mata acara RUPST maka Perseroan wajib menyampaikan perubahan mata acara kepada OJK paling lambat pada saat pemanggilan RUPS, dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

3. Paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum dilakukan pemanggilan RUPS, dengan tidak memperhitungkan tanggal pengumuman dan tanggal pemanggilan, pihak yang berhak untuk memberikan pemanggilan, melakukan pengumuman kepada para pemegang saham, paling kurang melalui media sebagai berikut: a. 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional; b. situs web Bursa Efek; dan c. situs web Perseroan dalam Bahasa Indonesia dan bahasa asing, dengan ketentuan bahasa asing yang

digunakan paling kurang bahasa Inggris, yang keduanya memuat informasi yang sama. Pengumuman tersebut, paling kurang memuat:a. ketentuan pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS;b. ketentuan pemegang saham yang berhak mengusulkan mata acara RUPS; c. tanggal penyelenggaraan RUPS; dan d. tanggal pemanggilan RUPS.

4. Pemanggilan untuk RUPS wajib dilakukan paling lambat 21 (dua puluh satu) hari sebelum tanggal RUPS, dengan tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal RUPS. Ketentuan media pengumuman pada ayat 3 Pasal ini, berlaku secara sesuai (mutatis mutandis) untuk pemanggilan tersebut. Pemanggilan RUPS, paling kurang memuat informasi : a. tanggal penyelenggaraan RUPS; b. waktu penyelenggaraan RUPS; c. tempat penyelenggaraan RUPS;d. ketentuan pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS;e. mata acara RUPS termasuk penjelasan atas setiap mata acara tersebut; f. informasi yang menyatakan bahan terkait mata acara RUPS tersedia bagi pemegang saham sejak tanggal

dilakukannya pemanggilan RUPS sampai dengan RUPS diselenggarakan. 5. a. Pemanggilan RUPS kedua dilakukan dengan ketentuan :

i. Pemanggilan RUPS kedua dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum RUPS kedua dilangsungkan;

ii. Dalam pemanggilan RUPS kedua harus menyebutkan RUPS pertama telah dilangsungkan dan tidak mencapai kuorum kehadiran;

Page 267: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 253

iii. RUPS kedua dilangsungkan dalam jangka waktu paling cepat 10 (sepuluh) hari dan paling lambat 21 (dua puluh satu) hari setelah RUPS pertama dilangsungkan;

iv. Ketentuan media pemanggilan RUPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal ini, mutatis mutandis berlaku untuk pemanggilan RUPS kedua.

b. Pemanggilan RUPS ketiga dilakukan dengan ketentuan:i. Pemanggilan RUPS ketiga atas permohonan Perseroan ditetapkan oleh OJK:ii. Dalam pemanggilan RUPS ketiga menyebutkan RUPS kedua telah dilangsungkan dan tidak mencapai

kuorum kehadiran.

6. Apabila semua pemegang saham dengan hak suara yang sah hadir atau diwakili dalam RUPS, maka pengumuman dan pemanggilan RUPS sebagaimana dimaksud dalam ayat 3 dan ayat 4 Pasal ini tidak menjadi syarat dan dalam RUPS tersebut dapat diambil keputusan yang sah serta mengikat mengenai hal yang akan dibicarakan, sedangkan RUPS dapat diselenggarakan di manapun juga dalam wilayah Republik Indonesia.

7. Usul Pemegang saham akan dimasukkan dalam acara RUPS, jika: a. Usul tersebut diajukan secara tertulis kepada Direksi oleh seorang atau lebih pemegang saham yang bersama-

sama mewakili sekurang-kurangnya 1/20 (satu per dua puluh) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara; dan

b. Usul tersebut diterima oleh Direksi paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum tanggal pemanggilan untuk RUPS yang bersangkutan; dan

c. Usul tersebut, dilakukan dengan itikad baik mempertimbangkan kepentingan Perseroan, menyertakan alasan dan bahan usulan mata acara RUPS, usul tersebut merupakan mata acara yang membutuhkan keputusan RUPS, serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

8. Perseroan wajib menyediakan bahan mata acara RUPS bagi pemegang saham, dengan ketentuan : a. Bahan mata acara RUPS tersedia sejak tanggal dilakukannya pemanggilan RUPS sampai dengan penyelenggaraan

RUPS, atau jangka waktu lebih awal bilamana diatur dan ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku;

b. Bahan mata acara RUPS yang tersedia tersebut, dapat berupa;

9. salinan dokumen fisik, yang diberikan secara cuma-cuma dan tersedia di kantor Perseroan jika diminta secara tertulis oleh pemegang saham; dan/atau

10. salinan dokumen elektronik, yang dapat diakses atau diunduh melalui situs web Perseroan.

a. Dalam hal mata acara RUPS mengenai pengangkatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris, daftar riwayat hidup calon anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang akan diangkat wajib tersedia: - di situs web Perseroan paling kurang sejak saat pemanggilan sampai dengan penyelenggaraan RUPS; atau

pada waktu lain selain jangka waktu tersebut namun paling lambat pada saat penyelenggaraan RUPS, sepanjang diatur dalam peraturan perundang-undangan.

11. Ralat pemanggilan RUPS wajib dilakukan, jika terdapat perubahan informasi dalam pemanggilan RUPS, dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

- Dalam hal ralat pemanggilan RUPS, memuat informasi atas perubahan tanggal penyelenggaraan RUPS dan/atau penambahan mata acara RUPS, maka wajib dilakukan pemanggilan ulang RUPS dengan tata cara pemanggilan sebagaimana diatur dalam ayat 4 Pasal ini;

- Ketentuan kewajiban melakukan pemanggilan ulang RUPS tidak berlaku apabila ralat pemanggilan RUPS mengenai perubahan atas tanggal penyelenggaraan RUPS dan/atau penambahan mata acara RUPS dilakukan bukan karena kesalahan Perseroan.

PIMPINAN, RISALAH DAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Pasal 22

1. RUPS dipimpin oleh salah seorang anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris. Dalam hal semua anggota Dewan Komisaris tidak hadir atau berhalangan, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka RUPS dipimpin oleh salah seorang anggota Direksi yang ditunjuk oleh Direksi. Dalam hal semua anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi tidak hadir atau berhalangan, hal mana tidak perlu dibuktikan

Page 268: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016254

kepada pihak ketiga, maka RUPS dipimpin oleh salah seorang pemegang saham yang hadir dalam RUPS yang ditunjuk dari dan oleh peserta RUPS.

2. Dalam hal anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris mempunyai benturan kepentingan atas hal yang akan diputuskan dalam RUPS, maka RUPS dipimpin oleh anggota Dewan Komisaris lainnya yang tidak mempunyai benturan kepentingan yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris. Apabila semua anggota Dewan Komisaris mempunyai benturan kepentingan, maka RUPS dipimpin oleh salah seorang anggota Direksi yang ditunjuk oleh Direksi. Dalam hal salah seorang anggota Direksi yang ditunjuk oleh Direksi mempunyai benturan kepentingan atas hal yang akan diputuskan dalam RUPS, maka RUPS dipimpin oleh anggota Direksi yang tidak mempunyai benturan kepentingan. Apabila semua anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi mempunyai benturan kepentingan, maka RUPS dipimpin oleh salah seorang pemegang saham bukan pengendali yang dipilih oleh mayoritas pemegang saham lainnya yang hadir dalam RUPS.

3. Mereka yang hadir dalam RUPS harus membuktikan wewenangnya untuk hadir dalam RUPS, yaitu sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh Direksi atau Dewan Komisaris pada waktu pemanggilan RUPS, yang demikian dengan ketentuan untuk saham yang tercatat di Bursa Efek, dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal di Indonesia.

4. Dari segala hal yang dibicarakan dan diputuskan dalam RUPS, wajib dibuat risalah RUPS dan ringkasan risalah RUPS. Risalah RUPS wajib dibuat dan ditandatangani oleh pimpinan RUPS dan paling sedikit 1 (satu) orang pemegang saham yang ditunjuk dari dan oleh peserta RUPS, penandatanganan tersebut tidak disyaratkan apabila risalah RUPS dibuat oleh Notaris. Risalah RUPS tersebut menjadi bukti yang sah terhadap semua Pemegang Saham dan pihak ketiga tentang keputusan dan segala sesuatu yang terjadi dalam RUPS, dan wajib disampaikan kepada OJK.

5. Ringkasan risalah RUPS, paling kurang memuat informasi:a. tanggal RUPS, tempat pelaksanaan RUPS, waktu pelaksanaan RUPS, dan mata acara RUPS; b. anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang hadir pada saat RUPS;c. jumlah saham dengan hak suara yang sah yang hadir pada saat RUPS dan persentasenya dari jumlah seluruh

saham yang mempunyai hak suara yang sah; d. ada tidaknya pemberian kesempatan kepada pemegang saham untuk mengajukan pertanyaan dan/atau

memberikan pendapat terkait mata acara RUPS; e. jumlah pemegang saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait mata acara

RUPS, jika pemegang saham diberi kesempatan;f. mekanisme pengambilan keputusan RUPS; g. hasil pemungutan suara yang meliputi jumlah suara setuju, tidak setuju, dan abstain (tidak memberikan suara)

untuk setiap mata acara RUPS, jika pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara; h. keputusan RUPS; dan i. pelaksanaan pembayaran dividen tunai kepada pemegang saham yang berhak, jika terdapat keputusan RUPS

terkait dengan pembagian dividen tunai.

6. Ketentuan media pengumuman pada Pasal 21 ayat 3 Anggaran Dasar ini, berlaku secara sesuai (mutatis mutandis) untuk pengumuman ringkasan risalah RUPS tersebut, dan wajib dilakukan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah penyelenggaraan RUPS.

KUORUM, HAK SUARA DAN KEPUTUSAN

Pasal 23

1. a. Sepanjang tidak diatur lain dalam Anggaran Dasar ini, peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal, kuorum kehadiran dan kuorum keputusan RUPS untuk mata acara yang harus diputuskan dalam RUPS (termasuk RUPS untuk pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas; untuk penambahan modal ditempatkan dan disetor dalam batas modal dasar), dilakukan dengan ketentuan:

i. RUPS dapat dilangsungkan jika dalam RUPS lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara hadir atau diwakili, dan keputusan RUPS adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS;

ii. Dalam hal kuorum kehadiran RUPS pertama sebagaimana dimaksud pada butir (i) tidak tercapai, maka RUPS

Page 269: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 255

kedua dapat diadakan dengan ketentuan RUPS kedua sah dan berhak mengambil keputusan jika dalam RUPS kedua paling sedikit 1/3 (satu per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara hadir atau diwakili, dan keputusan RUPS kedua adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS kedua;

iii. Dalam hal kuorum kehadiran pada RUPS kedua sebagaimana dimaksud pada butir (ii) tidak tercapai, maka RUPS ketiga dapat diadakan dengan ketentuan RUPS ketiga sah dan berhak mengambil keputusan jika dihadiri oleh pemegang saham dari saham dengan hak suara yang sah dalam kuorum kehadiran dan kuorum keputusan yang ditetapkan oleh OJK atas permohonan Perseroan.

b. Kuorum kehadiran dan kuorum keputusan RUPS untuk mata acara perubahan Anggaran Dasar, kecuali perubahan Anggaran Dasar dalam rangka memperpanjang jangka waktu berdirinya Perseroan, dilakukan dengan ketentuan:

i. RUPS dapat dilangsungkan jika RUPS dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling kurang 2/3 (dua per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah, dan keputusan RUPS adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 2/3 (dua per tiga) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS;

ii. Dalam hal kuorum kehadiran RUPS pertama sebagaimana dimaksud pada butir (i) tidak tercapai, maka RUPS kedua dapat diadakan dengan ketentuan RUPS kedua sah dan berhak mengambil keputusan jika dalam RUPS kedua dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling sedikit 3/5 (tiga per lima) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah, dan keputusan RUPS kedua adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS kedua;

iii. Dalam hal kuorum kehadiran pada RUPS kedua sebagaimana dimaksud butir (ii) tidak tercapai, maka RUPS ketiga dapat diadakan dengan ketentuan RUPS ketiga sah dan berhak mengambil keputusan jika dihadiri oleh pemegang saham dari saham dengan hak suara yang sah dalam kuorum kehadiran dan kuorum keputusan yang ditetapkan oleh OJK atas permohonan Perseroan;

c. Kuorum kehadiran dan kuorum keputusan RUPS untuk mata acara mengalihkan kekayaan Perseroan yang merupakan lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau lebih baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak, menjadikan jaminan utang kekayaan Perseroan yang merupakan lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau lebih baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak, penggabungan, peleburan, pengambilalihan, pemisahan, pengajuan permohonan agar Perseroan dinyatakan pailit, perpanjangan jangka waktu berdirinya Perseroan, dan pembubaran Perseroan, dilakukan dengan ketentuan:

i. RUPS dapat dilangsungkan jika RUPS dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling kurang 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah, dan keputusan RUPS adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 3/4 (tiga per empat) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS;

ii. Dalam hal kuorum kehadiran RUPS pertama sebagaimana dimaksud pada butir (i) tercapai, maka RUPS kedua dapat diadakan dengan ketentuan RUPS kedua sah dan berhak mengambil keputusan jika RUPS dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling kurang 2/3 (dua per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah, dan keputusan RUPS kedua adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 3/4 (tiga per empat) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS kedua;

iii. Dalam hal kuorum kehadiran pada RUPS kedua sebagaimana dimaksud butir (ii) tidak tercapai, maka RUPS ketiga dapat diadakan dengan ketentuan RUPS ketiga sah dan berhak mengambil keputusan jika dihadiri oleh pemegang saham dari saham dengan hak suara yang sah dalam kuorum kehadiran dan kuorum keputusan yang ditetapkan oleh OJK atas permohonan Perseroan;

2. Pemegang saham dapat diwakili oleh pemegang saham lain atau orang lain dengan surat kuasa. Surat kuasa harus dibuat dan ditandatangani dalam bentuk sebagaimana ditentukan oleh Direksi Perseroan, dengan memperhatikan ketentuan undang-undang dan peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang bukti perdata serta diajukan kepada Direksi sekurangnya 3 (tiga) hari kerja sebelum tanggal RUPS yang bersangkutan. Ketua rapat berhak meminta agar surat kuasa untuk mewakili pemegang saham diperlihatkan pada waktu RUPS diadakan.

3. Pemegang saham yang berhak hadir atau diwakili dengan surat kuasa dalam RUPS adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham per tanggal 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal pemanggilan atau 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal ralat pemanggilan (jika ada) dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

Page 270: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016256

4. Dalam RUPS, tiap saham memberikan hak kepada pemiliknya untuk mengeluarkan 1 (satu) suara.

5. Anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan karyawan Perseroan boleh bertindak selaku kuasa dalam RUPS, namun suara yang mereka keluarkan selaku kuasa dalam RUPS tidak dihitung dalam pemungutan suara.

6. Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan suara tertutup yang tidak ditandatangani dan mengenai hal lain secara lisan, kecuali apabila ketua rapat menentukan lain tanpa ada keberatan dari 1 (satu) atau lebih pemegang saham yang bersama-sama mewakili sedikitnya 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham dengan suara yang sah.

7. Pemegang saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS namun tidak mengeluarkan suara (abstain/blanko) dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara.

8. Semua keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan kuorum keputusan sesuai dengan ketentuan ayat 1 Pasal ini. Apabila jumlah suara yang setuju dan tidak setuju sama banyaknya, maka keputusan mengenai diri orang akan ditentukan melalui undian sedangkan mengenai hal-hal lain maka usul harus dianggap ditolak.

9. RUPS untuk memutuskan tentang transaksi yang mempunyai benturan kepentingan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal, dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: a. pemegang saham yang mempunyai benturan kepentingan dianggap telah memberikan keputusan yang

sama dengan keputusan yang disetujui oleh pemegang saham independen yang tidak mempunyai benturan kepentingan;

b. RUPS dihadiri oleh pemegang saham independen yang mewakili lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki oleh pemegang saham independen dan keputusan adalah sah jika disetujui oleh pemegang saham independen yang mewakili lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki oleh pemegang saham independen;

c. dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud pada ayat 9 butir b Pasal ini tidak tercapai, maka dalam RUPS kedua, keputusan sah apabila dihadiri oleh pemegang saham independen yang mewakili lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki oleh pemegang saham independen, dan disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham independen yang hadir dalam RUPS kedua;

d. dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud pada ayat 9 butir c Pasal ini tidak tercapai, maka RUPS ketiga dapat diselenggarakan dengan sah dan berhak mengambil keputusan jika dihadiri oleh Pemegang Saham Independen dari saham dengan hak suara yang sah, dalam kuorum kehadiran dan pemanggilan, yang ditetapkan oleh OJK, atas permohonan Perseroan.

e. Keputusan RUPS ketiga adalah sah jika disetujui oleh pemegang saham independen yang mewakili lebih dari 50% (lima puluh persen) saham yang dimiliki oleh pemegang saham independen yang hadir dalam RUPS ketiga tersebut.

10. Berkenaan dengan transaksi material sebagaimana ditetapkan oleh peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal, yang akan dilakukan oleh Perseroan, wajib dilakukan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

11. Pemegang saham dapat juga mengambil keputusan yang mengikat di luar RUPS dengan syarat semua pemegang saham dengan hak suara menyetujui secara tertulis dengan menandatangani usul yang bersangkutan.

12. Dalam pemungutan suara, suara yang dikeluarkan oleh pemegang saham berlaku untuk seluruh saham yang dimilikinya dan pemegang saham tidak berhak memberikan kuasa kepada lebih dari seorang kuasa untuk sebagian dari jumlah saham yang dimilikinya dengan suara yang berbeda, kecuali: a. bank kustodian atau perusahaan efek sebagai kustodian yang mewakili nasabah-nasabahnya pemilik saham

Perseroan; b. manajer investasi yang mewakili kepentingan reksa dana yang dikelolanya.

13. Saham Perseroan tidak mempunyai hak suara, apabila: a. saham Perseroan yang dikuasai sendiri oleh Perseroan;b. saham induk Perseroan yang dikuasai oleh anak perusahaannya secara langsung atau tidak langsung, atau

saham Perseroan yang dikuasai oleh perseroan lain yang sahamnya secara langsung atau tidak langsung telah dimiliki oleh Perseroan;

Page 271: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 257

c. hal-hal lain sebagaimana diatur oleh peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

14. Setiap usul yang diajukan oleh para pemegang saham selama pembicaraan atau pemungutan suara dalam RUPS harus memenuhi syarat, sebagai berikut: a. Menurut pendapat Ketua Rapat hal tersebut berhubungan langsung dengan salah satu mata acara RUPS yang

bersangkutan; danb. Hal-hal tersebut diajukan oleh 1 (satu) atau lebih pemegang saham bersama-sama yang memiliki sedikitnya

10% (sepuluh persen) dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah; dan c. Menurut pendapat Direksi usul itu dianggap berhubungan langsung dengan usaha Perseroan.

PENGGUNAAN LABA

Pasal 24

1. Laba bersih Perseroan dalam suatu tahun buku seperti tercantum dalam Neraca dan Perhitungan Laba Rugi yang telah disahkan oleh RUPS Tahunan dan merupakan saldo laba yang positif, dibagi menurut cara penggunaannya yang ditentukan oleh RUPS tersebut.

2. Dividen hanya dapat dibayarkan sesuai dengan kemampuan keuangan Perseroan berdasarkan keputusan yang diambil dalam RUPS, dalam keputusan mana juga akan ditentukan waktu pembayaran dan bentuk dividen. Dividen untuk 1 (satu) saham harus dibayarkan kepada orang atas nama siapa saham itu terdaftar dalam daftar pemegang saham pada hari kerja yang akan ditentukan oleh atau atas wewenang dari RUPS dalam mana keputusan untuk pembagian dividen diambil. Pembayaran dividen tunai kepada pemegang saham yang berhak, wajib dilaksanakan paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah pengumuman ringkasan risalah RUPS yang memutuskan pembagian dividen tunai. Pengumuman pelaksanaan pembagian dividen dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku di Pasar Modal.

3. Dengan memperhatikan pendapatan Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan dari pendapatan bersih seperti tersebut dalam Neraca dan Perhitungan Laba Rugi yang telah disahkan RUPS Tahunan dan setelah dipotong Pajak Penghasilan, dapat diberikan tantieme kepada anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan, yang besarnya ditentukan oleh RUPS, dengan memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di Pasar Modal.

4. Apabila perhitungan laba rugi pada suatu tahun buku menunjukkan kerugian yang tidak dapat ditutup dengan dana cadangan, maka kerugian itu akan tetap dicatat dan dimasukkan dalam perhitungan laba rugi dan dalam tahun buku selanjutnya Perseroan dianggap tidak mendapat laba selama kerugian yang tercatat dan dimasukan dalam perhitungan laba rugi itu belum sama sekali ditutup, demikian dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. Direksi berdasarkan keputusan Rapat Direksi dengan persetujuan Rapat Dewan Komisaris berhak untuk membagi dividen sementara (dividen interim) apabila keadaan keuangan Perseroan memungkinkan, dengan ketentuan bahwa dividen sementara (dividen interim) tersebut akan diperhitungkan berdasarkan keputusan RUPS Tahunan berikutnya yang diambil sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal serta ketentuan Bursa Efek di Indonesia di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan.

6. Laba yang dibagikan sebagai dividen yang tidak diambil dalam waktu 5 (lima) tahun sejak tanggal yang ditetapkan untuk pembayaran dividen lampau, dimasukkan ke dalam cadangan khusus. Dividen dalam cadangan khusus tersebut, dapat diambil oleh pemegang saham yang berhak dengan menyampaikan bukti haknya atas dividen tersebut yang dapat diterima oleh Direksi Perseroan. Dividen yang tidak diambil dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun sejak tanggal yang ditetapkan untuk pembayaran dividen lampau menjadi milik Perseroan.

PENGGUNAAN DANA CADANGAN

Pasal 25

1. Penyisihan laba bersih untuk dana cadangan ditentukan oleh RUPS setelah memperhatikan usul Direksi (bilamana ada), dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 272: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016258

2. Penyisihan laba bersih untuk dana cadangan dilakukan sampai dengan jumlah paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari jumlah modal yang ditempatkan hanya digunakan untuk menutup kerugian yang diderita oleh Perseroan.

3. Apabila jumlah dana cadangan telah melebihi 20% (dua puluh persen) tersebut maka RUPS dapat memutuskan agar jumlah dari dana cadangan yang telah melebihi jumlah sebagaimana ditentukan dalam ayat 2 digunakan bagi keperluan Perseroan.

4. Direksi harus mengelola dana cadangan agar dana cadangan tersebut memperoleh laba, dengan cara yang dianggap baik olehnya dengan persetujuan Dewan Komisaris, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. Setiap bunga dan keuntungan lainya yang didapat dari dana cadangan harus dimasukan dalam perhitungan laba rugi Perseroan.

PENGUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 26

1. Pengubahan Anggaran Dasar ditetapkan oleh RUPS sesuai dengan Pasal 23 ayat 1 huruf b Anggaran Dasar ini. Pengubahan Anggaran Dasar tersebut harus dibuat dengan akta notaris dan dalam bahasa Indonesia.

2. Pengubahan ketentuan Anggaran Dasar yang menyangkut nama, tempat kedudukan, maksud dan tujuan, kegiatan usaha, besarnya modal dasar, pengurangan modal yang ditempatkan dan disetor, serta pengubahan status Perseroan dari perseroan tertutup menjadi perseroan terbuka atau sebaliknya, wajib mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atau instansi yang berwenang dan/atau penggantinya.

3. Pengubahan Anggaran Dasar selain yang menyangkut hal-hal yang tersebut dalam ayat 2 Pasal ini cukup diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atau instansi yang berwenang dan/atau penggantinya.

4. Keputusan mengenai pengurangan modal harus diberitahukan secara tertulis kepada semua kreditur Perseroan dan diumumkan oleh Direksi dalam Berita Negara Republik Indonesia dan sedikitnya 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, paling lambat 7 (tujuh) hari sejak tanggal keputusan tentang pengurangan modal tersebut, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

PENGGABUNGAN, PELEBURAN, PENGAMBILALIHAN DAN PEMISAHAN

Pasal 27

1. Dengan mengindahkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal, maka penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pemisahan hanya dapat dilakukan berdasarkan keputusan RUPS sesuai dengan Pasal 23 ayat 1 huruf c Anggaran Dasar ini.

2. Direksi wajib mengumumkan dalam surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional mengenai ringkasan rancangan penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pemisahan Perseroan sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari sebelum pemanggilan RUPS, dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI

Pasal 28

1. Dengan mengindahkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka pembubaran Perseroan dapat dilakukan berdasarkan keputusan RUPS sesuai dengan Pasal 23 ayat 1 huruf c Anggaran Dasar ini.

2. Apabila Perseroan dibubarkan, baik karena berakhirnya jangka waktu berdirinya atau dibubarkan berdasarkan

Page 273: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 259

keputusan RUPS atau karena dinyatakan bubar berdasarkan penetapan Pengadilan, maka harus diadakan likuidasi oleh likuidator.

3. Direksi bertindak sebagai likuidator, apabila dalam keputusan RUPS atau penetapan sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 tidak menunjuk likuidator lain.

4. Upah bagi para likuidator ditentukan oleh RUPS atau berdasarkan penetapan Pengadilan.

5. Likuidator wajib memberitahukan kepada para kreditur dengan cara mengumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia dan dalam surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional serta memberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, OJK, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

6. Anggaran Dasar seperti yang termaktub dalam akta ini beserta pengubahannya dikemudian hari tetap berlaku sampai dengan tanggal disahkannya perhitungan likuidasi oleh RUPS berdasarkan persetujuan dari suara terbanyak yang dikeluarkan secara sah dan diberikannya pelunasan dan pembebasan sepenuhnya kepada para likuidator.

7. Sisa perhitungan likuidasi harus dibagikan kepada para pemegang saham, masing-masing akan menerima bagian menurut perbandingan jumlah nilai nominal yang telah dibayar penuh untuk saham yang mereka miliki masing-masing.

8. Pihak yang melakukan likuidasi juga diwajibkan mengumumkan rencana pembagian sisa kekayaan setelah dilakukan likuidasi dalam surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional dan dalam Berita Negara Republik Indonesia, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

9. Dalam hal Perseroan bubar, maka Perseroan tidak dapat melakukan perbuatan hukum kecuali diperlukan untuk membereskan kekayaannya dalam proses likuidasi.

10. Tindakan pemberesan sebagaimana dimaksud dalam ayat 9 Pasal ini meliputi: a. Pencatatan dan pengumpulan kekayaan Perseroan;b. Penentuan tata cara pembagian kekayaan;c. Pembayaran kepada para kreditor; d. Pembayaran sisa kekayaan hasil likuidasi kepada RUPS; dane. Tindakan-tindakan lain yang perlu dilakukan dalam pelaksanaan pemberesan kekayaan.

TEMPAT TINGGAL (DOMISILI)

Pasal 29

Untuk hal-hal yang mengenai Pemegang Saham yang berkaitan dengan Perseroan, para Pemegang Saham dianggap bertempat tinggal pada alamat sebagaimana dicatat dalam buku Daftar Pemegang Saham yang dimaksud dalam Pasal 8 Anggaran Dasar ini.

PERATURAN PENUTUP

Pasal 30

Dalam segala hal yang tidak atau tidak cukup diatur dalam Anggaran Dasar ini, maka RUPS yang akan memutuskannya, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 274: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016260

BAB XVIII. PERSYARATAN PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM

1. Pemesanan Pembelian Saham

Pemesanan pembelian saham harus dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Prospektus ini dan FPPS. FPPS dapat diperoleh dari Perusahaan Efek yang menjadi para Penjaminan Emisi Efek yang namanya tercantum pada Bab XX dalam Prospektus ini. Pemesanan pembelian saham dilakukan dengan menggunakan FPPS asli yang dikeluarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek. FPPS harus diisi dan dilengkapi dengan benar dan disampaikan kepada Perusahaan Efek yang namanya tercantum pada Bab XX dalam Prospektus ini. Pemesanan yang dilakukan menyimpang dari ketentuan tersebut di atas tidak akan dilayani.

Setiap pemesan saham harus memiliki Rekening Efek pada Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi Pemegang Rekening di KSEI.

2. Pemesan yang Berhak

Pemesan yang berhak adalah Perorangan dan/atau Lembaga/Badan Usaha sebagaimana diatur dalam UUPM dan Peraturan No.IX.A.7.

3. Jumlah Pemesanan

Pemesanan pembelian saham harus diajukan dalam jumlah sekurang-kurangnya 1 (satu) satuan perdagangan yang berjumlah 100 (seratus) saham dan selanjutnya dalam jumlah kelipatan 100 (seratus) saham.

4. Pendaftaran Efek ke Dalam Penitipan Kolektif

Seluruh saham yang ditawarkan dalam rangka Penawaran Umum Perdana ini telah didaftarkan pada KSEI berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Efek.

A. Dengan didaftarkannya saham tersebut di KSEI maka atas saham yang ditawarkan berlaku ketentuan sebagai berikut:

a. Perseroan tidak menerbitkan saham hasil Penawaran Umum Perdana ini dalam bentuk Surat Kolektif Saham (“SKS”). Saham akan didistribusikan secara elektronik yang diadministrasikan dalam Penitipan Kolektif KSEI. Saham hasil Penawaran Umum Perdana akan dikreditkan ke dalam Rekening Efek atas nama pemegang rekening selambat-lambatnya pada tanggal distribusi saham setelah menerima konfirmasi registrasi saham tersebut atas nama KSEI dari Perseroan atau BAE.

b. Sebelum saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana ini dicatatkan di Bursa Efek, pemesan akan memperoleh konfirmasi hasil penjatahan atas nama pemesan dalam bentuk Formulir Konfirmasi Penjatahan (”FKP”) dan setelah saham-saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek maka sebagi tanda bukti kepemilikan adalah Konfirmasi Tertulis dari KSEI atau Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang mengelola efek untuk kepentingan pemegang saham. Konfirmasi Tertulis merupakan surat konfirmasi yang sah atas saham yang tercatat dalam Rekening Efek.

c. KSEI, Perusahaan Efek atau Bank Kustodian akan menerbitkan konfirmasi tertulis kepada pemegang rekening sebagai surat konfirmasi mengenai kepemilikan saham. Konfirmasi tertulis merupakan surat konfirmasi yang sah atas saham yang tercatat dalam Rekening Efek.

d. Pengalihan kepemilikan saham dilakukan dengan pemindahbukuan saham antara Rekening Efeki di KSEI

e. Pemegang saham yang tercatat dalam Rekening Efek berhak atas dividen, bonus, hak memesan efek terlebih dahulu dan memberikan suara dalam RUPS, serta hak-hak lain yang melekat pada saham.

f. Pembayaran dividen, bonus, dan perolehan atas hak memesan efek terlebih dahulu kepada saham dilaksanakan oleh Perseroan atau BAE yang ditunjuk oleh Perseroan, melalui Rekening Efek di KSEI untuk selanjutnya diteruskan kepada pemilik manfaat (beneficial owner) yang memiliki/membuka Rekening Efek di Perusahaan Efek atau Bank Kustodian.

g. Setelah Penawaran Umum Perdana dan setelah Saham Perseroan dicatatkan, pemegang saham yang menghendaki sertifikat saham dapat melakukan penarikan saham keluar dari Penitipan Kolektif di KSEI setelah saham hasil Penawaran Umum Perdana didistribusikan ke dalam Rekening Efek Perusahaan/Bank Kustodian yang telah ditunjuk.

Page 275: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 261

h. Penarikan tersebut dilakukan oleh Perusahaan Efek/Bank Kustodian melalui C-Best atas permintaan investor.

i. Saham-saham yang ditarik dari Penitipan Kolektif akan diterbitkan dalam bentuk Sertifikat Jumbo selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah permohonan diterima oleh KSEI dan diterbitkan atas nama pemegang saham sesuai dengan permintaan Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang mengelola saham.

j. Pihak-pihak yang hendak melakukan penyelesaian transaksi bursa atas saham Perseroan wajib menunjuk Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi pemegang rekening di KSEI untuk mengadministrasikan saham tersebut.

B. Saham-saham yang telah ditarik keluar dari Penitipan Kolektif KSEI dan diterbitkan SKS-nya tidak dapat dipergunakan untuk penyelesaian transaksi bursa. Informasi lebih lanjut mengenai prosedur penarikan saham dapat diperoleh pada Penjamin Emisi atau Agen Penjualan di tempat di mana FPPS yang bersangkutan diajukan.

5. Pengajuan Pemesanan Pembelian Saham

Selama Masa Penawaran Umum Perdana, para pemesan yang berhak dapat mengajukan pemesanan pembelian saham selama jam kerja yang ditentukan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan para Penjamin Emisi Efek di mana FPPS diperoleh.

Setiap pihak hanya berhak mengajukan 1 (satu) FPPS, diajukan oleh pemesan yang bersangkutan dengan melampirkan fotokopi tanda jati diri (KTP/Paspor bagi perorangan dan Anggaran Dasar bagi Badan Hukum) dan membawa tanda jati diri asli (KTP/Paspor bagi perorangan dan Anggaran Dasar bagi badan hukum) serta tanda bukti sebagai nasabah Anggota Bursa dan melakukan pembayaran sesuai dengan jumlah pemesanan.

Penjamin Emisi Efek, Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan berhak untuk menolak pemesanan pembelian saham apabila FPPS tidak diisi dengan lengkap atau bila persyaratan pemesanan pembelian saham tidak terpenuhi.

FPPS yang telah dipesan tidak dapat ditarik kembali atau dibatalkan oleh pemesan.

6. Masa Penawaran Umum Perdana

Masa Penawaran Umum Perdana akan berlangsung selama 3 hari kerja, yaitu dimulai pada tanggal 1 Februari 2016 dan ditutup pada tanggal 3 Februari 2016. Jam penawaran dibuka pukul 10.00 WIB dan ditutup pada pukul 15.00 WIB.

Namun demikian jika jumlah keseluruhan saham yang dipesan telah melebihi dari jumlah Saham Yang Ditawarkan maka Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan memberitahukan terlebih dahulu kepada OJK, dapat mempersingkat Masa Penawaran Umum Saham Perdana tersebut tidak kurang dari 1 (satu) Hari Kerja.

7. Tanggal Penjatahan

Tanggal Penjatahan sebagaimana telah ditetapkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan sesuai dengan ketentuan yang berlaku adalah tanggal 5 Februari 2015.

8. Persyaratan Pembayaran

Pembayaran dapat dilakukan dengan uang tunai, cek, RTGS, pemindahbukuan atau giro dalam mata uang Rupiah dan dibayarkan oleh Pemesan yang bersangkutan (tidak dapat diwakilkan) dengan membawa jati diri asli beserta fotokopinya dan FPPS yang sudah diisi lengkap dan benar kepada Penjamin Emisi Efek pada saat FPPS diajukan dan semua setoran harus dimasukkan ke dalam rekening Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada:

Bank Mandiri

Cabang Berdharma

Atas Nama : PT Lautandhana Securindo QQ IPO Mitra Pemuda

No.Rekening : 122-000-7094-561

Page 276: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016262

Apabila pembayaran menggunakan cek atau giro, maka cek atau giro tersebut harus atas nama atau milik pihak yang mengajukan atau menandatangani FPPS. Cek atau giro milik pihak ketiga tidak dapat diterima sebagai pembayaran. Seluruh pembayaran harus sudah dapat diuangkan segera selambat-lambatnya pada hari terakhir Masa Penawaran Umum Perdana pukul 15.00 WIB (good funds). Apabila pembayaran tidak diterima (good funds) pada hari terakhir Masa Penawaran Umum Perdana pukul 15.00 WIB pada rekening tersebut di atas, maka FPPS yang diajukan dianggap batal dan tidak berhak atas penjatahan.

Semua biaya bank dan biaya transfer sehubungan dengan pembayaran tersebut menjadi tanggungan pemesan. Semua cek dan giro akan segera dicairkan setelah diterima. Bilamana pada saat pencairan cek atau giro ditolak oleh bank tertarik, maka pemesanan saham yang bersangkutan otomatis menjadi batal.

Untuk pembayaran melalui transfer account dari bank lain, pemesan harus melampirkan fotokopi Nota Kredit Lalu Lintas Giro (LLG) dari bank yang bersangkutan dan menyebutkan nomor FFPPS/DPPS-nya.

9. Bukti Tanda Terima

Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan para Penjamin Emisi Efek yang menerima pengajuan FPPS akan menyerahkan kembali kepada pemesan, tembusan dari FPPS lembar ke-5 (lima) sebagai bukti tanda terima pemesanan pembelian saham. Bukti tanda terima pemesanan pembelian saham ini bukan merupakan jaminan dipenuhinya pemesanan. Bukti tanda terima pemesanan saham tersebut harus disimpan untuk kelak diserahkan kembali pada saat pengembalian uang pemesanan dan/atau penerimaaan FKP atas pemesanan pembelian saham. Bagi pemesanan pembelian saham secara khusus, bukti tanda terima pemesanan pembelian saham akan diberikan langsung oleh Perseroan.

10. Penjatahan Saham

Pelaksanaan penjatahan akan dilakukan oleh PT Lautandhana Securindo sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek selaku Manajer Penjatahan sesuai dengan Peraturan No.IX.A.7.

Manajer Penjatahan akan menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan Akuntan kepada OJK mengenai kewajaran dari pelaksanaan penjatahan dengan berpedoman pada Peraturan Bapepam No.VIII.G.12 tentang Pedoman Pemeriksaan Oleh Akuntan Atas Pemesanan dan Penjatahan Efek Atau Pembagian Saham Bonus dan Peraturan No.IX.A.7, paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah tanggal penjatahan.

Perseroan akan menyampaikan Laporan Hasil Penawaran Umum Perdana kepada OJK paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah Tanggal Penjatahan sesuai dengan Peraturan No.IX.A.2.

Adapun sistim penjatahan yang akan dilakukan adalah sistim kombinasi yaitu Penjatahan Terpusat (Pooling) dan Penjatahan Pasti (Fixed Allotment), di mana penjatahan pasti dibatasi hingga jumlah maksimum 99% (Sembilan puluh Sembilan persern) dari jumlah saham yang ditawarkan. Sisanya sebesar 1% (satu persen) akan dilakukan dengan penjatahan terpusat.

Dalam program ESA akan dialokasikan Saham Penghargaan dan Saham Jatah Pasti untuk memberi kesempatan bagi karyawan membeli saham kepada peserta yang berhak sesuai kriteria dan ketentuan yang ditetapkan Perseroan. Saham Jatah Pasti yang dialokasikan kepada peserta tidak bersifat mandatory, dengan demikian apabila terdapat sisa saham yang tidak diambil bagian oleh peserta, maka sisa saham tersebut akan ditawarkan kepada Masyarakat.

• Penjatahan Pasti (Fixed Allotment)

Penjatahan Pasti dibatasi sampai dengan 99% (sembilan puluh sembilan persen) dari jumlah Saham Yang Ditawarkan, yang akan dialokasikan namun tidak terbatas pada Dana Pensiun, Asuransi, Reksadana, Korporasi, Yayasan, Institusi bentuk lain, domestik maupun luar negeri maupun karyawan perorangan melalui ESA/MESA (jika ada).

Penjatahan Pasti dalam Penawaran Umum Perdana Efek berupa saham hanya dapat dilakukan dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut:

A. Manajer Penjatahan menentukan besarnya persentase dan Pihak yang akan mendapatkan Penjatahan Pasti dalam Penawaran Umum Perdana. Penentuan besarnya persentase Penjatahan Pasti wajib memperhatikan kepentingan pemesan perorangan;

B. Jumlah Penjatahan Pasti sebagaimana dimaksud pada butir 1) termasuk pula jatah bagi karyawan Perseroan yang melakukan pemesanan dalam Penawaran Umum Perdana (jika ada) dengan jumlah paling banyak 2% (dua perseratus) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum;

Page 277: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 263

C. Dalam hal terjadi kelebihan permintaan beli dalam Penawaran Umum, Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan para Penjamin Emisi Efek atau phak-pihak terafiliasi dengannya dilarang membeli atau memiliki saham untuk mereka sendiri.

D. Dalam hal terjadi kekurangan permintaan beli dalam Penawaran Umum, Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan para Penjamin Emisi Efek atau phak-pihak terafiliasi dengannya dilarang menjual saham yang telah dibeli atau akan dibelinya berdasarkan kontrak Penjamin Emisi Efek, kecuali melalui Bursa Efek.

E. Penjatahan Pasti dilarang diberikan kepada pemesan yang terafiliasi, yaitu:a. Direktur, komisaris, pegawai atau pihak yang memiliki 20% (dua puluh persen) atau lebih saham dari suatu

Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana;b. Direktur, komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan; danc. Afiliasi dari pihak sebagaimana dimaksud dalam butir a dan b, yang bukan merupakan pihak yang melakukan

pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga.

• Penjatahan Terpusat (Pooling)

Penjatahan Terpusat dibatasi sampai dengan 1 % (satu persen) dari jumlah Saham Yang Ditawarkan.

1) Jika setelah mengecualikan Pemegang Saham Terafiliasi yang merupakan:

a. direktur, komisaris, pegawai atau pihak yang memiliki 20% (dua puluh persen) atau lebih saham dari suatu perusahaan efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana ini;

b. direksi, komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan; atau

c. afiliasi dari pihak sebagaimana dimaksud dalam butir (i) dan (ii), yang bukan merupakan pihak yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga dan terdapat sisa saham yang jumlahnya sama atau lebih besar dari jumlah yang dipesan, maka:

- Pemesan yang tidak dikecualikan itu akan menerima seluruh jumlah saham yang dipesan.

- Dalam hal para pemesan yang tidak dikecualikan telah menerima penjatahan sepenuhnya dan masih terdapat sisa saham, maka sisa saham tersebut dibagikan secara proporsional kepada para pemesan : (i) direktur, komisaris, pegawai atau pihak yang memiliki 20% (dua puluh persen) atau lebih saham dari suatu perusahaan efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek atau Agen Penjualan efek sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana ini; (ii) direksi, komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan; atau (iii) afiliasi dari pihak sebagaimana dimaksud dalam butir (i) dan (ii), yang bukan merupakan pihak yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga, menurut jumlah yang dipesan oleh para pemesan.

2) Jika setelah mengecualikan pemesan Efek sebagaimana dimaksud dalam poin 1) di atas dan terdapat sisa Saham yang jumlahnya lebih kecil dari jumlah yang dipesan, maka penjatahan bagi pemesan yang tidak dikecualikan itu akan dialokasikan mengikuti ketentuan sebagai berikut:

- para pemesan yang tidak dikecualikan akan memperoleh satu satuan perdagangan di Bursa Efek, jika terdapat cukup satuan perdagangan yang tersedia. Dalam hal jumlahnya tidak mencukupi, maka satuan perdagangan yang tersedia akan dibagikan dengan diundi. Jumlah Efek yang termasuk dalam satuan perdagangan dimaksud adalah satuan perdagangan terbesar yan g ditetapkan oleh Bursa Efek di mana Efek tersebut akan tercatat; dan

- apabila terdapat Efek yang tersisa, maka setelah satu satuan perdagangan dibagikan kepada pemesan yang tidak dikecualikan, pengalokasian dilakukan secara proporsional dalam satuan perdagangan menurut jumlah yang dipesan oleh para pemesan.

11. Penundaan Masa Penawaran Umum Pembatalan Penawaran Umum Perdana

Dalam jangka waktu sejak Efektifnya Pernyataan Pendaftaran sampai dengan berakhirnya Masa Penawaran Umum Perdana, Perseroan dapat menunda Masa Penawaran Umum Perdana untuk masa paling lama 3 (tiga) bulan sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran atau membatalkan Penawaran Umum Perdana, dengan ketentuan:

1) Terjadi suatu keadaan di luar kemampuan dan kekuasaan Perseroan yang meliputi: a. Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek turun melebihi 10% (sepuluh perseratus) selama 3 (tiga) Hari

Page 278: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016264

Bursa berturut-turut; b. Bencana alam, perang, huru-hara, kebakaran, pemogokan yang berpengaruh secara signifikan terhadap

kelangsungan usaha Perseroan; dan/atau c. Peristiwa lain yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan yang ditetapkan

oleh OJK.

2) Perseroan wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:a. Mengumumkan penundaan Masa Penawaran Umum Perdana atau pembatalan Penawaran Umum Perdana

dalam paling kurang satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional paling lambat satu Hari Kerja setelah penundaan atau pembatalan tersebut. Disamping kewajiban mengumumkan dalam surat kabar, Perseroan dapat juga mengumumkan informasi tersebut dalam media massa lainnya;

b. Menyampaikan informasi penundaan masa Penawaran Umum Perdana atau pembatalan Penawaran Umum Perdana terbut kepada OJK pada hari yang sama dengna pengumuman sebagaimana dimaksud dalam poin a);

c. Menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam pont a kepada OJK paling lambat satu hari Kerja setelah pengumuman dimaksud; dan

d. Perseroan yang menunda Masa Penawaran Umum Perdana atau membatalkan Penawaran Umum Perdana yang sedang dilakukan, dlaam hal pesanan Saham telah dibayar maka Perseroan wajib mengembalikan uang pemesanan Saham kepada pemesan paling lambat 2 (dua) Hari Kerja sejak tanggal diumumkannya penundaan atau pembatalan tersebut.

12. Pengembalian Uang Pemesanan

Dalam hal suatu pemesanan Efek ditolak sebagian atau seluruhnya, atau dalam hal terjadi pembatalan Penawaran Umum Perdana, jika pesanan Efek sudah dibayar maka uang pemesanan harus dikembalikan oleh Penjamin Emisi Efek tempat dimana FPPS yang bersangkutan diajukan, kepada para pemesan, paling lambat 2 (dua) hari kerja sesudah Tanggal Penjatahan atau sesuai dengan Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan yang telah ditetapkan atau tanggal sesudah diumumkannya pembatalan Penawaran Umum Perdana.

Jika terjadi keterlambatan atas pengembalian uang tersebut maka Penjamin Emisi Efek wajib membayar denda kepada para pemesan untuk setiap hari keterlambatan sebesar suku bunga jasa giro jangka waktu 1 (satu) bulan pada Bank Penerima yang dihitung dari Hari Kerja Ke-3 (tiga) sejak Tanggal Penjatahan atau tanggal diumumkannya pembatalan Penawaran Umum Perdana secara proporsional untuk setiap hari keterlambatan.

Tata cara dalam pengembalian adalah sebagai berikut:

a. Pengembalian uang dapat dilakukan dalam bentuk pemindah bukuan ke rekening atas nama pemesan atau instrumen pembayaran lain dalam bentuk cek atau giro atas nama pemesan dengan menunjukan atau menyerahkan bukti tanda terima pemesanan Saham dan tanda jati diri pada Penjamin Emisi Efek dimana FPPS diajukan oleh pemesan tersebut, sesuai dengan syarat-syarat yang tercantum dalam FPPS dan untuk hal tersebut para pemesan tidak dikenakan biaya Bank Penerima ataupun biaya pemindahan dana.

b. Apabila uang pengembalian pemesanan Saham sudah disediakan, akan tetapi pemesan tidak datang untuk mengambilnya dalam waktu 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal pengakhiran perjanjian yang menyebabkan pembatalan Penawaran Umum Perdana maka hal itu bukan kesalahan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan/atau Penjamin Emisi Efek dan/atau Perseroan (dalam hal Pemesan Khusus) sehingga tidak ada kewajiban pembayaran denda kepada para pemesan.

13. Penyerahan Formulir Konfirmasi Penjatahan Atas Pemesanan Pembelian Saham

Distribusi saham kepada masing-masing Rekening Efek di KSEI atas nama Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang ditunjuk oleh pemesan saham untuk kepentingan pemesan saham akan dilaksanakan selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah Tanggal Penjatahan. FKP atas pemesanan pembelian saham tersebut dapat diambil pada kantor Biro Administrasi Efek (BAE) yang ditunjuk dengan menunjukkan tanda jati diri asli pemesan dan menyerahkan bukti tanda terima pemesanan pembelian saham. Penyerahan FKP bagi pemesan pembelian saham secara khusus akan dilakukan Perseroan.

14. Lain-lain

Page 279: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016 265

Sejalan dengan ketentuan dalam Peraturan No.IX.A.7, dalam hal terjadi kelebihan pemesanan Efek dan terbukti bahwa Pihak tertentu mengajukan pemesanan Efek melalui lebih dari satu FPPS untuk setiap Penawaran Umum Perdana, baik secara langsung maupun tidak langsung, maka untuk tujuan penjatahan Manajer Penjatahan hanya dapat mengikutsertakan satu FPPS yang pertama kali diajukan oleh pemesan yang bersangkutan.

Dalam hal terjadi kelebihan permintaan beli dalam suatu Penawaran Umum Perdana, maka Penjamin Emisi Efek, Afiliasi dari Penjamin Emisi Efek, atau Afiliasi dari agen penjualan Efek dilarang membeli atau memiliki Efek untuk portofolio Saham mereka sendiri.

Dalam hal terjadi kekurangan permintaan beli dalam Penawaran Umum Perdana, maka Penjamin Emisi Efek, Agen Penjualan, Afiliasi dari Penjamin Emisi Efek, atau Afiliasi dari agen penjualan Efek dilarang menjual Efek yang telah dibeli atau akan dibelinya berdasarkan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Sampai dengan Saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek.

Penjamin Emisi Efek wajib menyampaikan Laporan hasil Penawaran Umum Perdana kepada OJK paling lambat 5 (lima) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan sesuai dengan Peraturan No.IX.A.2.

Manajer Penjatahan akan menyampaikan laporan hasil pemeriksaan akuntan kepada OJK mengenai kewajaran dari pelaksanaan penjatahan sesuai dengan Peraturan No.VIII.G.12, Lamiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-17/PM/2004 tanggal 13 April 2004 tentang Pedoman Pemeriksaan oleh Akuntan atas Pemesanan dan Penjatahan Efek atau Pembagian Saham Bonus dan Peraturan No.IX.A.7 selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak akhir Masa Penawaran Umum Perdana.

Page 280: PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK … · Blok B 01/12-15, Bukit Cinta – Mangunharjo Tel & Fax: 024-76410053 Pangkalan Bun Swiss Belin Hotel Lt. basement Jln. Ahmad

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MITRA PEMUDA TBK TAHUN 2016266

BAB XIX. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FPPS

Prospektus dan FPPS dapat diperoleh pada kantor Penjamin Emisi Efek yang ditunjuk yaitu Perantara Pedagang Efek yang terdaftar sebagai anggota Bursa Efek di Indonesia. Perantara Pedagang Efek yang dimaksud adalah sebagai berikut:

PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK

PT Lautandhana SecurindoWisma Keiai Lantai 15

Jl. Jend. Sudirman Kav. 3Jakarta 10220

Phone: (021) 5785 1818 Facsimile: (021) 5785 1637

www.lots.co.id

PARA PENJAMIN EMISI EFEK

PT Erdikha Elit SekuritasGedung Sucaco, Lantai 3

Jl. Kebon Sirih Kav.71Jakarta 10340.

Telp. (021) 3983 6420Faks. (021) 3983 6422

www.erdikha.com

PT Hasta Dana Sekuritas Indonesia Sona Topas Tower Lt. 11

Jl. Jend. Sudirman Kav. 26Jakarta 12920

Telp. (021) 25063637Faks. (021) 2506351/52www.hdsekuritas.com

PT Intifikasa SecurindoMenara Batavia 23rd Floor,

JL. Kyai Haji Mas Mansyur, Kav.125Jakarta 10220

Telp: (021) 57930080Fax: (021) 57930090www.intifikasa.com

PT Jasa Utama CapitalMenara Thamrin Lt. 2 Suite 203

Jl. M. H. Thamrin Kav. 3Jakarta 10250

Telp: (021) 2301860Fax: (021) 2301862

www.jasautamacapital.com

PT NongHyup Korindo Securities Indonesia

Wisma Korindo Lt. 7Jl. MT. Haryono Kav. 62,

Pancoran. Jakarta 12780Telp : 021-7976202 Fax : 021-7976206www.nhsec.co.id

PT Makinta SecuritiesPlaza ABDA Lt. 23

Jl. Jend Sudirman Kav. 59Jakarta 12190

Telp. 021 5140 1133Faks. 021 5140 1599

www.makintasecurities.co.id

PT Phillip Securities IndonesiaWisma Aetna Life Lt. 28, Jl. Jend.

Sudirman Kav. 45-46, Jakarta 12930Telp. 021 577-0011Faks. 021 577-0970www.phillip.co.id

PT Reliance Securities TbkMenara Batavia, Lt 27,

JL. KH Mas Mansyur, Kav. 126, Jakarta, 10220

Telp:021 57930008Faks: 021 57930010

www.reliance-securities.com

PT Victoria Sekurindo TbkSenayan City, Panin Tower, Lantai 8 Jl. Asia Afrika Lot 19 - Jakarta 10270

Telp. 021 - 72782310Faks. 021 - 72782280

http://www.victoriasecurities.co.id/

PT Yulie Sekurindo TbkPlaza ABDA Lt. 5

Jl. Jend. Sudirman Kav. 59Jakarta 12190

Telp. (021) 5140 2181Faks. (021) 5140 2182

www.yuliesekurindo.com

Gerai yang Dibuka:Puri Datindo – Wisma Sudiman

Jl. Jenderal Sudirman Kav. 34 Jakarta 10220

Telp : 021 570 9009 ext. 109