Penawaran Inelastis Sempurna

8
Penawaran Inelastis Sempurna (Elastisitas = 0) Inelastis sempurna adalah elastis yang bernilai nol, artinya berapa pun harganya, jumlah produk yang ditawarkan tetap. Penawaran Inelastis (Elastisitas = < 1)

description

penawaran

Transcript of Penawaran Inelastis Sempurna

Penawaran Inelastis Sempurna (Elastisitas = 0)

Inelastis sempurna adalah elastis yang bernilai nol, artinya berapa pun harganya, jumlah produk yang ditawarkan tetap.

Penawaran Inelastis (Elastisitas = < 1)

Elastisitas penawaran dapat dikatakan inelastis jika persentase perubahan jumlah produk yang ditawarkan lebih kecil dari persentase perubahan harga produk.Penawaran Elastis Uniter (Elastisitas = 1)

Elastisitas penawaran dimana persentase perubahan jumlah produk yang ditawarkan sama dengan persentase perubahan harga produk.

Penawaran Elastis (Elastisitas > 1)

Elastisitas penawaran bisa dikatakan elastis jika persentase perubahan jumlah produk yang ditawarkan lebih dari persentase perubahan harga produk.Penawaran Elastis Sempurna (Elastisitas = ~)

Elastisitas sempurna merupakan gambaran bahwa para penjual hanya mau menjual semua produk pada harga tertentu saja dan tidak akan menjual produk tersebut pada harga lain.

Dalam beberapa pasar, elastisitas penawaran tidak lagi tetap melainkan bervariasi di sepanjang kurva penawaran. Kurva di bawah ini menunjukkan kasus umum untuk sebuah industri dimana perusahaan memiliki pabrik dengan kapasitas produksi yang terbatas.

b. Elastisitas Silang (The Cross Price Elasticity of demand)Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang lain. Elastisitas silang (Ec) mengukur persentase perubahan permintaan suatu barang sebagai akibat perubahan harga barang lain sebesar satu persen. Untuk mengukur besarnya kepekaan permintaan suatu barang jika harga barang lain yang berubah, yaitu harga barang yang ada kaitanya dengan barang tersebut yang berupa barang komplementer dan dapat berupa barang subtitusi.

Ex1y(+)>x1y>substitusiEx1y (-) > x1y > komplementer

c. Elastisitas Pendapatan(The Income Elasticity of Demand)Suatu perubahan (peningkatan/penurunan) daripada pendapatan konsumen akan berpengaruh terhadap permintaan berbagai barang, besarnya pengaruh perubahan tersebut diukur dengan apa yang disebut elastisitas pendapatan. Elastisitas pendapatan ini dapat dihitung dengan membagi persentase perubahan jumlah barang yang diminta dengan persentase perubahan pendapatan.

em I > Barang mewahI > em > O > Barang primerem = (-) > Barang inferior (bermutu rendah)d BUDGET LINE DAN KEPUASAN OPTIMAL Budget Line (Garis Anggaran Pengeluaran) adalah garis yang menunjukkan berbagai gabungan barang-barang yang dapat dibeli oleh sejumlah pendapatan tertentu. (Batas keuangan konsumen untuk membeli). Faktor yang dapat merubah Budget Line :1. Perubahan Harga. Jika harga suatu barang naik, maka Budget Line akan mengarah ke titik Origin dan jika harga suatu barang turun, maka Budget Line akan bergeser menjauhi titik 0.2. Perubahan Pendapatan. Jika pendapatan naik, Budget Line akan bergeser ke kanan/ menjauhi titk Origin. Dan sebaliknya.

Seorang konsumen akan mencapai tingkat kepuasan maksimum dengan syarat bahwa dia mencapai titik dimana Bugdet Line menyinggung Indefference Curve. Dengan diketahuinya citarasa konsumen (yang ditunjukan oleh Kurva Kepuasan Sama = IC/ Indefference Curve) dan berbagai gabungan barang yang mungkin dibeli konsumen (yang ditunjukkan oleh Budget Line) dapatlah sekarang ditunjukkan keadaan dimana konsumen akan mencapai kepuasaan yang maksimum. Untuk maksud tersebut perlu Garis Anggaran Pengeluaran (BL) dan Indefference Curve (IC) digambarkan dalam satu grafik.

Indefference Curve mempunyai karakteristik:1). Selera konsumen terhadap barang tertentu dianggap konsisten, akibat dari asumsi ini adalah kurva indeference tidak pernah bersinggungan berpotongan (intersection) satu sama lain.2). Individu atau konsumen lebih menyukai barang dengan jumlah yang lebih banyak dari pada jumlah yang lebih sedikit, sehingga akibat dari asumsi ini adalah kurva indeference berslope negatif, yang merfleksikan prinsip umum dimana individu akan mengorbankan baraang untuk mendapatkan barang yang mempunyai tingkat kepuasan yang lebih tinggi.3) Kurva indifference menggambarkan efek subtitusi antara barang satu dengan barang lainnya. Misalnya X dan Y mempunyai efek subtitusi 1:2 maka satu kenaikan barang X akan menyebabkan penrurunan dua unit barang Y. Tidak hanya kepuasan optimum yang bisa dicapai menggunakan kurva garis anggaran, namun solusi optimal juga bisa didapatkan dengan memperhatikan garis anggaran. Diantaranya:a. Memaksimalkan tingkat kepuasan pada garis anggaran tertentu.Ketika seseorang dihadapkan pada suatu garis anggaran tertentu dan ia hanya memiliki sejumlah uang. Maka sebagai solusi ia harus memilih kombinasi yang bisa mendapatakan kepuasan yang maksimum dengan menghabiskan seluruh dana yang tersedia.b. Minimalisasi garis anggran pada tingkat kepuasan tertentu.Ketika seseorang telah merasa puas dengan hanya mengonsumsi sejumlah tertentu barang. Maka lebih baik ia menggunakan kombinasi yang memiliki kepuasan sama dengan yang lain namun menggunakan dana yang lebih rendah.