Penawaran File 1

215
 Jak art a, 10 Jun i 2014. No mor : 23/KAC /p b? VI /2 01 4 La mp ir an : 1 (s at u) ber kas Kep ada Yth . Pokja I I ULP Kabup aten Bekas i [K/L/D/I] Kompl ek Perka ntora n Peme rint ah Kab upaten Bekasi Des a Suk ama hi Kec . Cikara ng Pusat Kabup aten Beka si. Perih al : Penawaran Administrasi dan Teknis Pekerjaan  Penyus una n DED Kawasa n Permukiman Kumuh pada Kec amatan Tarumajaya, Babelan dan Tambu n Utara. Sehubungan dengan jadwal pengadaan jasa konsultansi yang tertera dalam LPSE dan setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen Pemilihan, dengan ini kami mengajukan penawaran administrasi dan Teknis untuk PekerjaanPenyusunan DED Kawasan Permukiman Kumuh pada Kec amatan Tar uma jaya, Babela n dan Tambun Uta ra. Penawaran Administrasi dan Teknis ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokume n Pemil ihan untuk melak sanak an peke rjaan terse but di atas. Penawaran ini berl aku sejak batas akh ir pema sukan Dokume n Penawara n sampai denga n tangg al 14 Juli 20 14. Sesuai dengan persyaratan Dokumen Pemilihan, bersama Surat Penawaran Administrasi dan Tekni s ini kami lampi rkan : 1) Dokumen penawaran teknis, ter dir i dar i : a. Data Pen gal aman Perusa haan, ter dir i dar i : 1) Data Organ isasi Peru sahaan ; 2) Daftar Pen gal aman Ker ja Sej enis 10 (sepul uh) tahun ter akh ir; 3) Uraian Pen gal aman Ker ja Sej eni s 10 (sepul uh) tahun ter akhir; b. Pen dekatan dan Met odologi, ter dir i da ri: 1) Tanggapan dan sara n terhadap Kerangka Acuan Kerja; 2) Ura ian pen dekatan, met odol ogi , dan progra m kerja ; 3) Jadwal pel aks anaan peker jaan; 4) Kompos isi t im d an pen ugasan ; 5) Jadwal penugasan tena ga ahli; c. Kualif ika si Tenaga Ahl i, ter diri dar i: 1) Daf tar Ri wayat Hid up personil yang diu sul kan; 2) Sur at per nya taa n kes edi aan unt uk dit uga skan dar i per soni l yan g dius ulkan; Dengan dis amp aika nny a Surat Penawaran ini, maka kami men yat akan sanggup dan aka n tunduk pada semua keten tuan yang tercan tum dalam Dokumen Pemil ihan. PT. KOMSHA AKUR CONSULT Ir. Ludfia nsya h Direktu r Utama

description

Penawaran File 1

Transcript of Penawaran File 1

  • Jakarta, 10 Juni 2014.Nomor : 23/KAC/pb?VI/2014Lampiran : 1 (satu) berkasKepada Yth.Pokja II ULP Kabupaten Bekasi [K/L/D/I]Komplek Perkantoran PemerintahKabupaten Bekasi Desa Sukamahi Kec. Cikarang PusatKabupaten Bekasi.Perihal : Penawaran Administrasi dan Teknis Pekerjaan Penyusunan DED KawasanPermukiman Kumuh pada Kecamatan Tarumajaya, Babelan dan TambunUtara.Sehubungan dengan jadwal pengadaan jasa konsultansi yang tertera dalam LPSE dan setelahkami pelajari dengan saksama Dokumen Pemilihan, dengan ini kami mengajukan penawaranadministrasi dan Teknis untuk PekerjaanPenyusunan DED Kawasan Permukiman Kumuh padaKecamatan Tarumajaya, Babelan dan Tambun Utara.Penawaran Administrasi dan Teknis ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yangtercantum dalam Dokumen Pemilihan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.Penawaran ini berlaku sejakbatas akhir pemasukan Dokumen Penawaran sampai dengantanggal 14 Juli 2014.Sesuai dengan persyaratan Dokumen Pemilihan, bersama Surat Penawaran Administrasi danTeknis ini kami lampirkan :1) Dokumen penawaran teknis, terdiri dari :a. Data Pengalaman Perusahaan, terdiri dari :1) Data Organisasi Perusahaan;2) Daftar Pengalaman Kerja Sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir;3) Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir;b. Pendekatan dan Metodologi, terdiri dari:1) Tanggapan dan saran terhadap Kerangka Acuan Kerja;2) Uraian pendekatan, metodologi, dan program kerja;3) Jadwal pelaksanaan pekerjaan;4) Komposisi tim dan penugasan;5) Jadwal penugasan tenaga ahli;c. Kualifikasi Tenaga Ahli, terdiri dari:1) Daftar Riwayat Hidup personil yang diusulkan;2) Surat pernyataan kesediaan untuk ditugaskan dari personil yang diusulkan;Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akantunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan.

    PT. KOMSHA AKUR CONSULT

    Ir. LudfiansyahDirektur Utama

  • Usulan TeknisPenyusunan DED Kawasan Permukiman Kumuh Kecamatan Tarumajaya, Babelandan Tambun Utara KabupatenBekasi

    A | 1

    BAB - AORGANISASI PENYEDIA JASA KONSULTANSI

    A.1 UMUM

    Uraian profil perusahaan adalah untuk memberikan gambaran secara

    umum tentang PT. Komsha Akur Consult sejak didirikan hingga saat ini.

    Selain pengalaman perusahaan, juga menguraikan tentang Latar Belakang

    terbentuknya perusahaan PT. Komsha Akur Consult.

    Sejalan dengan kebijaksanaan Pemerintah Republik Indonesia dalam

    pembangunan saat ini, peningkatan Sumber Daya Manusia,

    Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta peningkatan sektor

    Kesehatan dan Industri memegang peranan penting dalam keberhasilan

    pembangunan tersebut.

    Untuk mewujudkan hal tersebut diatas, dituntut peran aktif tenaga ahli

    profesional dari berbagai disiplin ilmu PT. Komsha Akur Consult sebagai

    Konsultan Perencana adalah salah satu Perusahaan Jasa Konsultan ikut

    berpartisipasi mewujudkan kebijaksanaan tersebut diatas dengan didukung

    oleh tenaga ahli yang telah berpengalaman dibidangnya masing-masing.

    Sebagai gambaran umum tentang lingkup kegiatan organisasi personalia,

    peralatan dan pengalaman perusahaan serta legalitas perusahaan kami

    lampirkan dalam Usulan Teknis ini.

    A.2 UMUM

    PT. KOMSHA AKUR CONSULT didirikan di Jakarta pada tanggal 23

    November 2004, berdasarkan Notaris H. Rizul Sudarmadi, SH

    berkedudukan saat ini Jakarta merupakan wujud atas keinginan para

    pendirinya dalam rangka turut berperan aktif dalam Pembangunan Nasional

    dengan menyumbangkan tenaga dan pikiran berupa pelayanan Jasa

    Konsultan sebagai rekanan bagi pihak Pemerintah maupun Swasta.

  • A | 2

    Walaupun dari segi usia PT. KOMSHA AKUR CONSULT masih relative

    muda, namun kapasitas dan pengalaman para tenaga ahli serta staf

    pendukungnya yang memiliki kemampuan keteknikan (engineering) dalam

    berbagai bidang sesuai lingkup layanan perusahaan-perusahaan

    memungkinkan ditawarkan layanan layanan jasa konsultan yang handal

    dan berkualitas. Selain itu kerjasama yang erat dengan pusat-pusat

    penelitian dibeberapa perguruan tinggi terkemuka dan konsultan nasional

    maupun internasional menambah potensi perusahaan dalam memberikan

    layanan jasa konsultansi secara maksimum.

    Sebagai perusahaan nasional yang bergerak dalam Jasa Konsultansi

    Konstruksi (Engineering), apabila mendapatkan kesempatan dan

    kepercayaan kami yakin bahwa PT. KOMSHA AKUR CONSULT akan

    mampu melaksanakan tugasnya serta diharapkan dapat memberikan hasil

    memuaskan.

    A.2 TENAGA AHLI KONSULTAN

    Tenaga ahli perusahaan memiliki berbagai pengalaman dalam bidang konsultansi dan

    telah melakukan berbagai tugas dengan baik. Disamping memiliki tenaga ahli tetap,

    PT. KOMSHA AKUR CONSULT juga merekrut tenaga ahli lainnya dari berbagaiafiliasi, baik individu maupun melalui lembaga-lembaga nasional sebagai tenaga tidak

    tetap.

    A.3 JASA PELAYANAN YANG DITAWARKAN

    PT. KOMSHA AKUR CONSULT di dalam aktivitasnya menyediakan pelayanan

    jasa konsultansi yang meliputi :1. Penelitian dan Penyelidikan

    Kegiatan penelitian dan penyelidikan merupakan upaya untuk mengenali kondisi

    lokasi pembangunan tersebut, yang berfungsi sebagai masukan untuk proses

    perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

    2. Survey dan Studi

    Untuk menyimpulkan tindak lanjut apa yang perlu dilakukan dalam rangkaian

    pembangunan, maka sebelum perencanaan pembangunan dibuat, terlebih dahulu

    dilakukan kegiatan survey dan studi.

  • A | 3

    3. Perencanaan & Perancangan

    Jika suatu kegiatan pembangunan telah dapat dinyatakan layak dibangun, tahap

    berikutnya adalah perencanaan dan perancangan yang pada dasarnya merupakan

    perumusan program, kegiatan dan bentuk yang harus dilaksanakan dalam kegiatan

    pembangunan.

    4. Pengelola dan Pengawasan

    Mungkin saja terjadi bahwa pelaksanaan kegiatan pembangunan tidak

    terwujud sesuai dengan perencanaan dan perancangan yang telah dibuat

    Untuk menghindari terjadinya penyimpangan tersebut diperlukan pekerjaan

    pengelolaan dan pengawasan.

    A. Jasa Konsultan Bidang KonstruksiUntuk Jasa Konsultan Bidang Konstruksi PT. KOMSHA AKUR CONSULT telah

    memiliki sertifikat yang dikeluarkan oleh Badan Sertifikat Nasional Usaha Jasa

    Konsultan Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (BSN UJK-INKINDO ) Propinsi

    DKI Jakarta dan telah mendapat registrasi dari Lembaga Pengembangan Jasa

    Konstruksi (LPJK) dimana bidang, dan sub bidang yang telah mendapat sertifikat

    tersebut adalah sebagai berikut :

    A.1 Lingkup Layanan Secara Khusus

    Jasa Konsultansi yang dilayani oleh PT. KOMSHA AKUR CONSULT meliputi

    bidang-bidang, antara lain :

    1. Bidang Pekerjaan Pengelolaan Sumber Daya air

    Untuk Sub Bidang :

    a. Irigasi dan Rawa

    b. Bendung dan Waduk

    c. Sungai dan Pantai

    d. Sistem Drainase

    e. Kajian kebijakan dan Penyusunan Pedoman

    2. Bidang Pekerjaan Sarana dan Prasarana Gedung dan Permukiman

    a. Bangunan Gedung dan Pabrik

    b. Perumahan dan Pemukiman

    c. Pemukiman dan Perkembangan Wilayah Perkotaan.

    d. Landscaping dan Tata ruang

    e. Kajian kebijakan dan Penyusunan Pedoman

    3. Bidang Pekerjaan Sarana dan Prasarana Transportasi

    Untuk Sub Bidang :

  • A | 4

    a. Transportasi Darat

    b. Transportasi Laut

    c. Transportasi Udara

    d. Transportasi Sungai dan Penyeberangan

    e. Transportasi Jalan Raya

    4. Bidang Pekerjaan Pengelolaan Sumber Daya Alam

    Untuk Sub Bidang :

    a. Perkebunan Tanaman Keras

    b. Perkebunan Tanaman Pangan

    c. Perikanan

    d. Peternakan

    e. Kehutanan

    5. Bidang Pekerjaan Konservasi Alam dan Lingkungan

    a. Konversi dan Penghijauan,

    b. Analisa Dampak Lingkungan

    c. Teknik Lingkungan, Sanitasi

    d. Landscape

    6. Bidang Pekerjaan Pertambangan dan Energi

    Untuk Sub Bidang :

    a. Mekanikal, Elektrikal, Environmental, Recorvery Engineering

    b. Pembangkit Tenaga Listrik

    c. Instalasi Pipa Minyak, dll

    7. Bidang Pekerjaan Telematika

    Untuk Sub Bidang :

    a. Sistem Jaringan Informasi

    b. Teknologi Komunikasi

    c. Aplikasi Telematika

    8. Bidang Pekerjaan Ekonomi dan Manajemen

    Untuk Sub Bidang :

    a. Analisis Ekonomi

    b. Manjemen dan Akutansi

    c. Kajian Investasi

    Secara umum lingkup layanan Jasa Konsultansi yang dilayani PT. KOMSHA AKUR

    CONSULT dengan kualifikasi meliputi :

    1. Penelitian/Survey Investigasi

    2. Perencanaan Umum/Penyusunan Masterplan

  • A | 5

    3. Studi Kelayakan

    4. Perencanaan Teknik dan Desain

    5. Pengawasan/Supervisi

    6. Manajemen

    7. Pelatihan dan Lokakarya

    E.2 Lingkup Layanan Jasa Konsultansi Secara Umum

    Lingkup Jasa Layanan yang dapat di layani oleh PT. KOMSHA AKUR CONSULT :

    1. Studi Kelayakan, Perencanaan Teknis dan Desain

    a. Gedung dan Arsitektural

    b. Fasilitas Industri

    c. Jembatan dan Jalan Layang

    d. Lapangan Terbang

    e. Rel Kereta Api

    f. Irigasi dan Drainase

    g. Pengembangan Daerah Rawa

    h. Penanggulangan Banjir

    i. D a m / Bendungan

    j. Hydropower/Power Plant

    k. Pengamanan Pantai, Reklamasi dan Pengerukan

    l. Jaringan Sanitasi dan Penyediaan Suplai Air Baku

    m. Sarana Transportasi

    n. Perencanaan Wilayah, Perencanaan Tata Kota

    o. Fasilitas Penempatan Transmigrasi.

    2. Survey & Investigasi

    a. Mekanika Tanah / Geoteknik

    b. Geologi dan Geolistrik

    c. Hidrologi / Hidrometri

    d. Hydrografi/Bathymetri

    e. Meteorologi dan Geofisika

    f. Topography

    g. Pemetaan Tanah Pertanian

    h. Sosial Ekonomi

    3. Simulasi dan Pemodelan

    a. Pemodelan Hydrologi dan Arus Air di Sungai

    b. Pemodelan sistem jaringan Irigasi, Drainase, Daerah Rawa dan Perpipaan

    c. Pemodelan Air Tanah

  • A | 6

    d. Pemodelan Geoteknik dan Pemodelan Struktur

    4. Supervisi/ Manajemen

    a. Perencanaan Jaringan

    b. Manajemen Sumber Daya Manusia

    c. Manajemen peralatan

    d. Perencanaan dan Manajemen Keuangan

    e. Pengawasan dan Manajemen Konstruksi

    f. Perencanaan Nilai Proyek

    g. Sistem Manajemen dan Kelembagaan Institusi

    h. Supervisi dan Manajemen Kawasan Pantai

    i. Manajemen Lingkungan Perkotaan dan Pedesaan

    5. Kajian, Penelitian dan Pelatihan

    a. Kajian Aspek Perundang-undangan

    b. Kajian dan penyusunan pedoman pelaksanaan

    c. Kajian dan Analisis Data Sosial EkonomiPenelitian dan Model Test Bangunan

    Pengurus Perusahaan

    1. Komisaris Utama :Supangat

    2. Komisaris : Ridwan

    3. Direktur Utama : Ir. Ludfiansyah

    4. Direktur : Achmad Faisal

    5. Direktur : Sirepno

    6. Direktur : Giri Suko Pramono

  • A | 7

    A.4 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

    Untuk mengelola pelaksanaan pekerjaan proyek konsultan yang harus ditangani secara

    professional, perlu didukung oleh suatu organisasi yang efisien dan efektif namun

    dengan sistem pengoperasian yang menyeluruh dan terpadu dengan tujuan untuk

    mencapai hasil yang optimal. Baik dalam aspek kuantitas, biaya, mutu, maupun

    waktunya.

    PT. KOMSHA AKUR CONSULT dipimpin oleh Direktur Utama yang mempunyai

    kualifikasi yang relevan baik tingkat pendidikan maupun pengalaman. Dalam

    menjalankan tugasnya dan pada kegiatan tertentu, Dewan Direktur didukung oleh tim

    penasehat (management advisor) yang beranggotakan pakar bidang teknik dan

    manajemen, disamping didukung oleh para ahli dari berbagai bidang program studi dan

    telah berpengalaman.

    Untuk lebih jelasnya organisasi perusahaan dapat dilihat pada Gambar A.1

  • A | 8

    Dew

    anK

    omis

    aris

    Com

    mis

    ary

    Boa

    rd

    Dewan KomisarisCommisary Board

    Direktur Utama

    Direktur Adm. & Umum Direktur OperasionalSus

    unan

    Peng

    urus

    Man

    agem

    entS

    taff

    Pend

    ukun

    gM

    anaj

    emen

    Man

    agem

    entS

    uppo

    rt Akuntansi & Pajak

    Admnistrasi Kantor

    Keuangan

    PengembanganUsaha

    Administrasi Proyek

    Staff Perencanaan

    Man

    ajer

    Keu

    .&U

    mu

    mG

    ener

    alFi

    nanc

    ialM

    anag

    er

    Man

    ajer

    Ope

    rasi

    onal

    Ope

    ratio

    nalM

    anag

    er

    Sekretaris Management Advisor

    Pelaksanaan Proyek-proyek

  • Usulan TeknisPenyusunan DED Kawasan Permukiman Kumuh Kecamatan Tarumajaya, Babelandan Tambun Utara KabupatenBekasi

    B | 1

    BAB - BPENGALAMAN PERUSAHAAN SEJENIS 10 TAHUN TERAKHIR

    Lihat lampiran

  • Usulan TeknisPenyusunan DED Kawasan Permukiman Kumuh Kecamatan Tarumajaya, Babelandan Tambun Utara KabupatenBekasi

    C | 1

    BAB - CURAIAN PENGALAMAN PERUSAHAAN SEJENIS

    C . 1 . UMUM

    Pengalaman perusahaan dalam menangani proyek yang sejenis cukup memadai, baik

    dari pengalaman perusahaan itu sendiri maupun dari pengalaman personil staf teknik

    yang dimiliki oleh perusahaan. Dengan demikian kepercayaan yang diberikan oleh

    Pemberi tugas merupakan tanggung jawab yang akan dilaksanakan oleh Konsultan

    sebaik-baiknya karena sumber daya manusia dalam penanganan proyek ini cukup

    memadai.

    C . 2 . PENGALAMAN PERUSAHAAN SEJENIS

    Perusahaan telah banyak berpartisipasi dalam pelaksanaan pekerjaan baik di

    lingkungan Pemerintah maupun Swasta, seperti telah disampaikan pada lembar

    Penawaran Teknis-Bab B dan untuk mendukungnya berikut disampaikan uraian

    pengalaman perusahaan yang sejenis selama 10 (sepuluh) tahun terakhir yang

    diuraikan secara rinci.

    Terlampir

  • C | 2

    Nama proyek :

    Pemberi Tugas/Proyek :Lokasi Penugasan/Proyek :

    Nilai Kontrak :Komponen Biaya Pelatihan :Nomor Kontrak :Sumber Dana :

    Jangka Waktu Pelaksanaan :Nama Pembuat Komitmen :Jumlah keseluruhan tenaga ahli yangmelaksanakan pekerjaan

    T e n a g a A h l i A s i n g O BTenaga Ahli Indonesia ............ OB

    Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli Mitra KerjaNama Perusahaan Asing Indonesia1.- .....OB .....OB2. - .....OB .....OBdst .....OB .....OB

    Tenaga Ahli Tetap terlibat dan fungsi yang dilaksanakanNama Keahlian Jumlah

    Orang Bulan1. Team Leader ... OB2. Ahl i Air Minum ... OB3. Ah l i S ip i l ... OB4. Ahl i Ai r Baku ... OB5. Ahl i Teknik Geodes i ... OB6. Ahli Mekanikal & Elektrikal ... OB7. Ahl i Cost Est imator ... OB

    Uraian Pekerjaan- Membuat program kerja (pola pikir) kegiatan secara keseluruhan- Menentukan sasaran- Menetapkan metode survey- Menggali sumber data yang terkait- Melakukan studi literatur- Menyusun format pendataan- Menyusun kuesioner- Menyiapkan peralatan survey dan menyusun jadwal kerja

  • Usulan TeknisPenyusunan DED Kawasan Permukiman Kumuh Kecamatan Tarumajaya, Babelandan Tambun Utara KabupatenBekasi

    D | 1

    BAB - DPEMAHAMAN DAN TANGGAPAN TERHADAP KAK

    D.1 UMUM

    Pemahaman tim konsultan dalam mencerna apa yang diinginkan dalam

    Kerangka Acuan Kerja akan sangat menentukan rencana kerja dan hasil yang

    akan dicapai akhirnya nanti. Berdasarkan hal tersebut, mak tim konsultan akan

    mencoba menjabarkan apa yang tim pahami tentang Kerangka Acuan Kerja kegiatan

    Penyusunan DED Kawasan Permukiman Kumuh Kecamatan Tarumajaya, Babelan

    dan Tambun Utara Kabupaten Bekasi.

    D.2 PEMAHAMAN TERHADAP LATAR BELAKANG

    Didalam KAK, disebutkan bahwa latar belakang pelaksanaan pekerjaan ini adalah

    sebagai berikut :

    1. Pesat nya laju pertumbuhan penduduk yang umum nya berasal dari urbanisasi

    di Kabupaten bekasi, masih belum diimbangi dengan kemampuan pelayanan

    kota yang menyebabkan semakin meluas nya hunian kumuh di Kabupaten

    Bekasi;

    2. Meluasnya lingkungan permukiman kumuh di perkotaan telah menimbulkan

    dampak pada peningkatan frekuensi bencana kebakaran dan banjir di

    perkotaan, meningkatnya potensi kerawanan dan konflik sosial, menurunnya

    tingkat kesehatan masyarakat, menurunnya kualitas pelayanan prasarana dan

    sarana permukiman, dll;

    3. Perlunya suatu proses perencanaan yang mengintegrasikan kawasan

    permukiman kumuh yang akan ditangani dengan kegiatan lingkungan

    sekitarnya (sistem kota) baik aktivitas ekonomi, lingkungan fisik, maupun

    lingkungan sosial.

  • D | 2

    Dari pernyataan diatas tim konsultan dapat memahami bahwa untuk mewujudkan

    salah satu unsur dalam indeks pembangunan manusia di Kabupaten Bekasi, maka

    kualitas hidup masyarakatnya harus juga dapat dijaga dan yang diwujudkan dalam

    kehidupan yang sehat melalui lingkungan permukiman yang baik. Salah satu indikator

    lingkungan permukiman atau hunian yang sehat adalah tersedianya prasarana dan

    sarana dasar yang dibutuhkan masyarakat yaitu prasarana air bersih dan drainase.

    Oleh sebab itu, diberbagai Kota/Kabupaten diindonesia telah dilakukan pembangunan

    prasarana dan sarana dasar permukiman yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat

    agar dapat diwujudkan lingkungan hunian yang sehat bagi seluruh masyarakat. Dan

    Melalui penanganan ini pada gilirannya juga dapat terwujud suatu lingkungan

    perumahan dan permukiman yang layak huni dalam suatu lingkungan yang sehat,

    aman, serasi dan teratur.

    D.3 PEMAHAMAN TERHADAP MAKSUD DAN TUJUAN

    Sesuai yang dituangkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) bahwa maksud dan

    tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut :

    D.3.1 Maksud

    Maksud dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah untuk menyusun DED

    Kawasan Permukiman Kumuh Kecamatan Tarumajaya, Babelan dan Tambun

    Utara.

    D.3.2 Tujuan

    Tujuan dari pekerjaan ini adalah sebagai acuan perencanaan teknis bagi

    pembangunan Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh

    di Kabupaten Bekasi.

    Berdasarkan maksud dan tujuan diatas, pada dasarnya tim konsultan sangat

    memahami apa yang ingin dicapai dalam pelaksanaan pekerjaan ini. Oleh

    sebab itu, tim konsultan tidak akan menanggapi terlalu jauh maksud dan tujuan

    dari dilaksanakannya pekerjaan penyusunan DED Kawasan Permukiman KumuhKecamatan Tarumajaya, Babelan dan Tambun Utara.

  • D | 3

    D.4 PEMAHAMAN TERHADAP WAKTU PELAKSANAAN

    Waktu pelaksanaan pekerjaan yang diarahkan dalam Kerangka Acuan Kerja

    adalah selama 150 (seratus lima puluh) hari kalender atau selama 5 (lima)

    bulan. Tim konsultan merasa waktu yang diberikan cukup untuk melaksanakan

    pekerjaan ini sehingga tim akan menugaskan tenaga ahli yang memang benar-

    benar menguasai bidang nya masing-masing sesuai yang diarahkan dalam

    KAK. Berbagai kendala akan dihadapi tim secara profesional sehingga target

    pelaksanaan pekerjaan ini dapat diwujudkan dalam tenggat waktu yang telah

    diberikan.

    D.4 PEMAHAMAN TERHADAP LINGKUP PEKERJAAN

    Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) disebutkan bahwa lingkup wilayah / lokasi

    kegiatan pekerjaan ini adalah Kawasan Permukiman Kumuh Kecamatan Tarumajaya,

    Babelan dan Tambun Utara. Menanggapi hal ini, tim konsultan merasa bahwa lokasi

    kegiatan sudah sangat jelas sehingga akan memberikan efek bahwa kemungkinan

    anggaran dan waktu pelaksanaan pekerjaan yang sudah mencukupi untuk

    menyelesaikan kegiatan ini. Namun hal ini nantinya akan dikoordinasikan dengan intens

    dengan pihak pemberi kerja agar didapati kesepakatan antar kedua pihak sehingga

    anggaran dan waktu pelaksanaan pekerjaan ini akan menjadi cukup dan efektif.

    Untuk lingkup pekerjaan di dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) dijelaskan bahwa :

    Bagian-bagian pekerjaan yang tercakup dalam pekerjaan perencanaan teknis ini

    meliputi beberapa kegiatan:

    a. Pengumpulan Data Lapangan

    Survey Pendahuluan

    Pengukuran Topografi

    Survey Geoteknik Jalan

    Survey Hidrologi Jalan

    Survey Lingkungan

    Survey Sanitasi, Air Bersih dan Air Limbah

    b. Perencanaan Teknis

    Perencanaan Geometric

    Perencanaan Perkerasan

    Penggambaran

  • D | 4

    Perhitungan Kuantitas Pekerjaan

    Perhitungan Biaya Pelakssanaan

    Perencanaan Penyediaan Air Bersih

    Perencanaan dan Penataan Saluran Air Buangan/Dreinase dan

    Pengelolaan Air Limbah

    c. Pelaporan dan Penyiapan Dokumen Lelang

    Didalam pelaksanaan pekerjaan, Konsultan diwajibkan melaksanakan:

    Konsultasi kepada Instansi Terkait untuk memperoleh informasi data

    sekunder, dan masukan lain yang dianggap perlu;

    Pembuatan jadwal kegiatan atau rencana kerja secara detail dalam jangka

    waktu yang telah ditetapkan;

    Konsultasi secara berkala kepada Pemberi Tugas;

    Presentasi kemajuan pekerjaan bilamana diperlukan oleh Pemberi Tugas;

    Inisiatif/prakarsa penerapan temuan baru dalam pekerjaan ini.

    Berdasaran tulisan diatas, tim konsultan merasa arahan lingkup pekerjaan ini masih

    sudah cukup jelas dan terfokus seperti inventarisir kegiatan-kegiatan perencanaan

    pembangunan sarana prasarana dasar perkotaan yang dibutuhkan oleh masing-masing

    wilayah studi, tim konsultan cukup memahami tahapan-tahapan pekerjaan yang harus

    kami laksanakan sesuai dengan arahan dalam ruang lingkup pekerjaan di dalam KAK.

    Kemudian penyusunan anggraan biya dan gambar detail yang ingin dihasilkan adalah

    RAB dan gambar desain prasarana dan sarana permukiman yang baru akan dibangun

    dan termasuk juga prasarana dan sarana yang sudah ada tetapi membutuhkan

    peningkatan fungsi.

    D.5 PEMAHAMAN TERHADAP PERSONIL

    Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) disebutkan bahwa Tenaga Ahli yang

    dibutuhkan dalam kegiatan ini adalah :

    1. Team Leader : Ahli Lingkungan

    2. Tenaga Ahli : Sipil

    3. Tenaga Ahli : Teknik Arsitektur

    4. Tenaga Ahli : Geodesi

    Menurut tim konsultan jumlah tenaga ahli yang dibutuhkan masih kurang, seharusnya

    diusulkan juga tenaga ahli prasarana air bersih agar dapat diketahui kebutuhan fisik

    pembangunan, biaya dan tatacara pemeliharaan prasarana air bersih yang disediakan.

  • D | 5

    D.5 PEMAHAMAN TERHADAP PELAPORAN

    Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) disebutkan bahwa Pelaporan pekerjaan ini

    harus mengikuti arahan sebagai berikut :

    Semua laporan ditulis dalam bahasa indonesia, kecuali ditentukan lain oleh

    Pemberi Tugas, dengan ukuran kertas format F4 dan diserahkan kepada Pemberi

    Tugas setelah dilakukan proses asistensi dan disetujui oleh Project Officer.

    Laporan-laporan yang harus dibuat untuk pekerjaan perencanaan teknis ini adalah

    sebagai berikut :

    Laporan pendahuluan, sebanyak 5 (Lima) copy;

    Laporan Antara, sebanyak 5 (lima) copy;

    Laporan Akhir, sebanyak 5 (lima) copy;

    Buku Petunjuk Penggunaan Program sebanyak 5 (lima) copy;

    Hardisk Eksternal 1 (satu) buah;

    Compact Disc berisi Laporan dan Peta 5 (lima) buah

    .Berdasarkan hal tersebut, tim konsultan akan melaksanakan penyusunan dan

    pembuatan laporan pekerjaan ini sesuai dengan tahapan dan ketentuan yang telah

    dipersyaratkan dalam KAK.

  • Usulan TeknisPenyusunan DED Kawasan Permukiman Kumuh Kecamatan Tarumajaya, Babelan dan Tambun Utara KabupatenBekasi

    E | 1

    BAB - EPENDEKATAN DAN METODOLOGI

    E.1 PENDEKATAN

    Terdapat 5 pendekatan perencanaan yang akan dilakukan pihak konsultan agarhasil yang diperoleh sangat memuaskan, yaitu Pendekatan Pelibatan PelakuPembangunan, Pendekatan Menyeluruh dan Terpadu, Pendekatan AnalisisAmbang Batas, Kesesuaian Ekologi dan Sumber Daya Alam, dan PendekatanParticipatory. Di bawah ini akan dijelaskan masing-masing pendekatan tersebut.

    E.1.1 Pendekatan Pelibatan Pelaku Pembangunan

    Penyusunan rencana Prasarana, sarana, Utilitas (PSU) perumahan permukimandi perkotaan tidak terlepas dari keterlibatan masyarakat sebagai pemanfaat ruang(pelaksana rencana tata ruang) dan sebagai pihak yang terkena dampak positifmaupun negatif dari pelaksanaan ruang itu sendiri. Oleh karena itu dalampenyusunan rencana rinci ini digunakan pendekatan partisipasi masyarakat(stakeholder approach) untuk mengikutsertakan masyarakat di dalam prosespenyusunan DED melalui forum diskusi pelaku pembangunan. Konsultan dalamhal ini berusaha untuk melibatkan secara aktif pelaku pembangunan yang adadalam setiap tahapan perencanaan.

    Di dalam penyusunan rencana DED ini masyarakat tidak hanya dilihat sebagaipelaku pembangunan (stakeholder) tetapi juga sebagai pemilik dari pembangunan(shareholder). Keterlibatan masyarakat sebagai shareholder dimaksudkan untukmengurangi ketergantungan daerah terhadap investor/pengembang dari luardaerah, tetapi yang diharapkan adalah kerjasama antara investor denganmasyarakat sebagai pemilik lahan di daerah tersebut.

    E.1.2 Pendekatan Menyeluruh dan Terpadu

    Merupakan pendekatan perencanaan yang menyeluruh dan terpadu sertadidasarkan pada potensi dan permasalahan yang ada, baik dalam wilayahperencanaan maupun dalam konstelasi regional. Pendekatan menyeluruh memberiarti bahwa peninjauan permasalahan bukan hanya didasarkan pada kepentingankawasan dalam arti sempit, tetapi ditinjau dan dikaji pula kepentingan yang lebihluas, baik antar kawasan dengan daerah yang terdekat maupun dengan yang lebihjauh lagi. Secara terpadu mengartikan bahwa dalam menyelesaikan permasalahantidak hanya dipecahkan sektor per sektor saja tetapi didasarkan kepada kerangkaperencanaan terpadu antar tiap-tiap sektor, di mana dalam perwujudannya dapatberbentuk koordinasi dan sinkronisasi antar sektor.Pendekatan Analisis Ambang Batas

    Adalah pendekatan untuk menentukan kebijaksanaan rencana rinci penataan

  • E | 2

    kawasan skala besar yang didasarkan ambang batas daya dukung lingkungan.Pendekatan ini bertujuan untuk menghasilkan kebijaksanaan pembangunankawasan yang berwawasan lingkungan. Penekanan terhadap pertimbangkanaspek lingkungan dilakukan karena lingkungan merupakan aspek yang sangatberkepentingan dalam upaya pembangunan berkelanjutan.

    E.1.3 Pendekatan Participatory

    Pendekatan participatory digunakan untuk memperoleh urutan prioritaspengembangan dan masukan-masukan dari berbagai stakeholders untukmelengkapi peta potensi yang sudah dihasilkan. Selain melalui penyebarankuesioner dan wawancara, pendekatan participatory ini juga dilakukan denganmelalui pembahasan-pembahasan/seminar-seminar untuk mengkaji lebih lanjuthasil analisis yang dibuat. Pertimbangan menggunakan participatory approachadalah, bahwa saat ini pemaksaan kehendak dan perencanaan dari atas sudahtidak relevan lagi. Di era reformasi ini perlu melibatkan berbagai pihak dalamsetiap kegiatan pembangunan. Manfaat penggunaan pendekatan tersebut adalahuntuk meminimalkan konflik berbagai kepentingan yang berarti juga mendapatkanhasil akhir yang menguntungkan untuk semua pihak. Keuntungan lainnya yangakan diperoleh adalah jaminan kelancaran implementasi hasil kajian ini dikemudian hari.

    Sepenuhnya disadari bahwa penggunaan participatory approach akanmenimbulkan berbagai persoalan dalam prosesnya, terutama masalahketerbatasan waktu. Masalah ini akan dicoba diminimalkan melalui persiapanmateri dan pelaksanaan seminar yang matang, sehingga kesepakatan dapatdengan segera dicapai tanpa mengurangi kebebasan stakeholders untukmengeluarkan pendapatnya.

    Di antara persoalan-persoalan yang akan muncul, pemilihan stakeholders yangakan dilibatkan juga bukan merupakan hal yang mudah. Ada dua pilihan solusiuntuk masalah ini. Yang pertama adalah menyebarkan undangan secara terbukamelalui media massa dan yang lainnya, dan membebaskan setiap yang berminatuntuk berurun rembug. Persoalannya kemudian adalah kesulitan mengontroljalannya pembahasan. Kesulitan tersebut terutama disebabkan oleh kemungkinanterlalu banyaknya pihak yang akan datang, tetapi belum tentu berkepentingansecara langsung. Dengan sendirinya akan sulit memperoleh suatu kesepakatan.Sedang yang kedua adalah melalui undangan terbatas. Kesulitan solusi kedua iniadalah dalam penentuan daftar undangan. Ada kemungkinan terjadi kesalahanmengundang. Pihak-pihak yang diundang belum tentu mewakili stakeholderssecara bertahap.

    E.2 METODOLOGI

    Pada pelaksanaan pekerjaan Penyusunan DED Kawasan Permukiman Kumuh diKecamatan Tarumajaya, Babelan dan Tambun Utara Kabupaten Bekasi. akandilaksanakan dengan beberapa tahap diantaranya sebagai berikut :

    E.2.1. Pengumpulan Data Lapangan

    Untuk melaksanakan survei / pengumpulan data lapangan dan pelaksanaan pekerjaanperencanaan teknis jalan, tahapan dan jenis pekerjaan survei berikut akandilaksanakan :

    E.2.2. Persyaratan Teknis

    Pekerjaan Penyusunan DED Kawasan Permukiman Kumuh di Kecamatan

  • E | 3

    Kecamatan Tarumajaya, Babelan dan Tambun Utara Kabupaten Bekasi.menggunakan metode desain yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal PrasaranaWilayah dalam Road Design System (RDS).

    Sesuai dengan hal tersebut, maka Konsultan dalam melaksanakan pekerjaannya,mengacu kepada hal-hal sebagai berikut ;

    a. Pengambilan data lapangan menggunakan buku Guidelines for Collection ofDesign Data, BIPRAN Central Design Office (Direktorat Perencanaan Teknik Jalan,Dit.BIPRAN, Direktorat Jenderal Bina Marga), February 1989.

    b. Filosophi perencanaan berpedoman pada buku :

    Optimisng Pavement Overlay Designs in Indonesia, Colin P. Corne, Agustus1983

    Seminar Sistim Manajemen Pekerjaan Jalan Antar Kota mengenai ModulDisain Pekerjaan Jalan oleh Sub Direktorat Perencanaan Teknis JalanDirektorat Jenderal Bina Marga.

    Untuk desain geometrik jalan di daerah-daerah yang direlokasi, mengikuti bukuPedoman Bina Marga No. 13/70 tentang Spesifikasi Standar untuk PerencanaanGeometrik Jalan.

    Jenis bahan perkerasan yang ada, misalnya AC, HRS, Nacas, Lasbutag, PenetrasiMacadam, Kerikil, tanah, soil cement, dsb.

    Kondisi daerah samping jalan serta sarana utilitas yang ada seperti saluransamping, gorong-gorong, bahu, berm, kondisi drainase samping, jarak/bangunanpenduduk/tebing ke pinggir perkerasan.

    Lokasi awal dan akhir pemeriksaan harus jelas dan sesuai dengan lokasi yangditentukan untuk jenis perkerasan lainnya.

    Data yang diperoleh dicatat didalam formulir DL.3.1 (terlampir)

    Membuat foto dokumentasi inventarisasi geometrik jalan minimum 1 (satu) buahper 200 meter.

    Foto ditempelkan pada formulir DL 3.2 (terlampir) dengan mencantumkan hal-halyang diperlukan seperti nomor dan nama ruas jalan, arah pengambilan foto,tanggal pengambilan foto, dan tinggi petugas yang memegang nomor station.

    (1) Inventarisasi Kondisi Geometrik Jembatan

    Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai kondisijembatan yang terdapat pada ruas jalan yang ditinjau, dimana informasi yangdiperoleh, dicatat dalam formulir HR 5.1 (terlampir), meliputi data-data :

    Nama dan Lokasi Jembatan

    Dimensi jembatan yang meliputi bentang, lebar, jenis lantai dan kondisijembatan.

    Perkiraan volume pekerjaan bila diperlukan perbaikan atau pemeliharaan

    Data yang diperoleh dicatat dalam formulir DL.5.1.

    Foto Dokumentasi sebanyak 2 (dua) lembar untuk setiap jembatan yangdiambil dari arah memanjang dan melintang. Foto tersebut ditempelkan padaformulir DL 5.2 (terlampir)

  • E | 4

    E.2.3. Pengukuran Topografi

    Pekerjaan pengukuran Topografi adalah kegiatan pengumpulan datapermukaan bumi, perhitungan dan memetakannya dengan skala tertentu sertadisajikan pada lembaran formulir yang telah disiapkan terlebih dahulu

    Pekerjaan pengukuran topografi ini, terdiri dari :

    Pekerjaan pengukuran

    Pekerjaan ini terdiri dari :

    1. Pemeriksaan dan Koreksi Alat Ukur

    2. Pemasangan Patok-Patok

    3. Pengukuran titik kontrol horizontal dan vertikal.

    4. Pengukuran situasi

    5. Pengukuran penampang memanjang dan melintang

    6. Pengukuran khusus

    7. Pengolahan data hasil pengukuran

    Pekerjaan ini diusahakan mengikuti jalur atau koridor rintisan dan mengadakanpengukuran tambahan pada daerah persilangan dengan sungai dan jalan lain,sehingga memungkinkan diperoleh sumbu jalan yang sesuai dengan standaryang ditentukan.

    Awal pengukuran dilakukan pada tempat yang mudah dikenali dan aman.

    Awal dan akhir proyek diikatkan pada titik-titik tetap.

    Ketentuan dan tata cara pelaksanaan pengukuran dilapangan dan carapenggambarannya, adalah sebagai berikut :

    1. Pemeriksaan dan koreksi alat ukur

    Sebelum dilakukan pengukuran, harus dilakukan pemeriksaan dan koreksiterhadap alat-alat ukur yang akan digunakan. Pemeriksaan harus dilakukandilokasi pekerjaan.

    Alat ukur theodolite harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

    a. Sumbu I vertikal, dengan koreksi nivo kotak & nivo tabung

    b. Sumbu II tegak lurus sumbu I

    c. Kesalahan kolimasi horizontal = 0

    d. Kesalahan index vertikal = 0

    Alat ukur waterpass harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

    a. Sumbu I vertikal, dengan koreksi nivo kotak & nivo tabung

  • E | 5

    b. Garis bidik harus sejajar dengan garis arah nivo

    Cara pemeriksaan dan koreksi alat berdasarkan pada standar teori ilmu ukurtanah, atau buku petunjuk pemakaian alat.

    Hasil pemeriksaan dan koreksinya serta hasil akhir setelah dikoreksi harusdicatat dalam buku ukur sesuai pekerjaannya, dan dilampirkan dalamlaporan.

    2. Pemasangan Patok-Patok

    a. Patok beton dengan ukuran 10 x 10 x 75 cm ditanam sedemikian rupasehingga bagian patok yang ada di atas tanah adalah lebih 10 cm.

    b. Patok poligon dan profil dibuat dari kayu dengan ukuran 4 x 6 x 50 cm.

    c. Pada patok beton dan patok kayu diberi tanda BM dan nomor urut.

    d. Untuk memperbanyak titik tinggi yang tetap, ditempatkan titik tinggi referensipada patok pohon atau tempat lain yang permanen dan mudah ditemukankembali.

    e. Khusus untuk profil memanjang yang titik-titiknya terletak disumbu jalan,diberi paku dengan dilingkari cat kuning sebagai tanda dan nomor urut/STA(bila badan jalannya sudah beraspal).

    3. Pengukuran Titik Kontrol Horisontal

    a. Pengukuran kontrol disini berupa jaringan poligon dan rangkaian segitiga.

    b. Sisi poligon atau jarak antara titik poligon diukur dengan alat ukurbiasa/elektronis.

    c. Patok-patok untuk titik poligon adalah patok kayu, sedangkan untuk titik ikatdibuat dari beton (BM).

    d. Sudut-sudut poligon diukur dengan alat theodolite dengan ketelitian dalamdetik.

    e. Sistem koordinat dan ketinggian bersifat local.

    f. Ketelitian untuk poligon adalah sebagai berikut :

    Kesalahan sudut yang diperbolehkan adalah 10 akar jumlah titikpoligon

    Kesalahan azimuth pengontrol tidak lebih 5

    Pengamatan matahari dilakukan pada titik awal proyek, dan setiapjarak 5 km (kurang lebih 60 titik poligon), serta pada titik akhirpengukuran setiap pengamatan matahari dilakukan dalam 4 serirangkap (4 biasa dan 4 luar biasa).

    4. Pengukuran Titik Kontrol Vertikal

    a. Jenis alat yang digunakan untuk pengukuran ketingian adalah waterpassorde II.

  • E | 6

    b. Untuk pengukuran ketinggian dilakukan dengan double stand dandilaksanakan 2 kali berdiri.

    c. Batang ketelitian adalah 10 akar D (mm) dimana D adalah panjangpengukuran (km) dalam 1 (satu) hari.

    d. Alat ukur yang dipakai dalam keadaan baik dalam arti pembagian skalajelas dan sama.

    e. Setiap kali pengukluran dilakukan pembacaan rangkap 3 (tiga) benangdalam millimeter.

    Benang atas (BA), benang tengah (BT), benang bawah (BB) dimanakontrol pembacaan 2 BT = BA + BB.

    5. Pengukuran Situasi

    a. Pengukuran situasi daerah sepanjang jalan mencakup semuaketerangan yang ada di daerah sepanjang jalan, pinggir selokan, letakgorong-gorong serta dimensinya, tiang listrik, tiang telepon, jembatan,batas sawah, batas kebun, arah aliran air dan lain sebagainaya. Untukpengukuran dilakukan dengan cara tachymetry.

    b. Patok kilometer dan hectometer yang ada di tepi jalan diambil dandihitung koordinatnya. Ini dimaksudkan untuk memperbanyak titikreferensi pada penemuan kembali sumbu jalan yang direncanakan.

    c. Tempat sumber material jalan yang terdapat disekitar jalur jalan diberitanda pada peta.

    6. Pengukuran Penampang Memanjang dan Melintang

    Tujuan pengukuran ini adalah untuk menggambarkan kondisi potonganmemanjang dan melintang sehingga dapat ditentukan volume galian dantimbunan.

    a. Pengukuran Penampang Memanjang

    Profil memanjang dalam pekerjaan ini adalah : potongan memanjangyang melalui titik-titik tinggi sumbu jalan.

    Untuk tempat-tempat yang menikung, pada jalan diperbanyakpengambilan titik-titik detail sumbunya.

    b. Pengukuran Penampang Melintang

    Bentang profil melintang 25 meter ke kiri dan 25 meter ke kanansumbu jalan untuk jalan lurus. Sedang untuk jalan yang menikungdiukur 50 meter ke sisi luar tikungan dan 75 meter ke sisi dalamtikungan terhitung dari sumbu jalan.

    Titik-titik yang diukur adalah : sumbu jalan, tepi jalan (tepiaspal/perkerasan), bahu jalan, tepi atas saluran, pagar halaman danbagian-bagian permukaan tanah yang mengalami perubahankeadaan.

  • E | 7

    Posisi profil melintang ini tegak lurus sumbu jalan dan mempunyaiorientasi arah pada poligon setempat.

    c. Pengukuran Profil Memanjang maupun Melintang ini disertai denganketerangan-keterangan dan gambar-gambar yang jelas, menggunakanbagan atau denah.

    d. Pengukuran Profil Memanjang maupun Melintang ini juga dilakukan padatempat-tempat yang direncanakn untuk realignment.

    E.2.4. Pemeriksaan Lokasi Sumber Material

    Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai bahan-bahan perkerasan yang dapat dipakai untuk melaksanakan pekerjaan konstruksipada ruas-ruas jalan yang dikerjakan.

    Lingkup pekerjaan survai lokasi material meliputi :

    a. Menginventarisasi bahan alam yang digunakan untuk konstruksi perkerasanyang akan digunakan misalnya : pasir, kerikil, tanah timbunan, sirtu dan batu

    b. Mengidentifikasi lokasi quarry setiap jenis bahan perkerasan berikutperkiraan jumlah depositnya.

    c. Perkiraan lokasi Base camp dalam kaitannya dengan jarak angkut materialdari quarry sehingga dapat diestimasi harga satuan tiap jenis pekerjaan.

    d. Membuat sketsa lokasi quarry.

    e. Data yang diperoleh dicatat dalam Fomulir DL 4.

    E.2.5. Penelitian Hidrologi

    Penelitian Hidrologi dilaksanakan dengan tujuan untuk mengumpulkan datayang diperlukan dalam analisa Hidrologi dan selanjutnya dapat dipakai untukperencanaan drainase sepanjang jalan. Sedangkan perencanaan drainasesangat diperlukan untuk penentuan jenis dan dimensi dari bangunan-bangunansamping, serta bentuk potongan jalan yang direncanakan.

    Penyediaan drainase yang memadai merupakan salah satu aspek yang palingpenting dalam setiap jenis konstruksi jalan. Kerugian karena kerusakan jalansesungguhnya dapat dihindari apabila disadari dua masalah dasar yangsederhana dari drainase :

    a. Air harus mengalir ke drainase.

    Disemua tempat, kemiringan melintang yang ideal ( > 2 % ) harusdiperhatikan sehingga limpasan air permukaan secepatnya turun kedrainase. Pada tikungan horisontal ke kiri maupun ke kanan, kemiringandapat dipertahankan dengan punggung diagonal.

    b. Air harus mengalir keluar dari perkerasan ke drainase

    Drainase samping harus cukup memadai sehingga air tidak tergenangdana dapat mengalir menjauhi perkerasan.

    Agar dapat merencanakan suatu sistem drainase yang baik maka

  • E | 8

    dibutuhkan survai hidrologi.

    Pada perencanaan paket-1 terdapat beberapa alur sungai yang dilalui sertadaerah pegunungan yang mempunyai curah hujan yang cukup tinggi untukmengantisipasi hal tersebut maka diupayakan membuat saluran drainaseserta gorong-gorong yang cukup untuk mengantisipasi pengaliran air padasaat turun hujan dan lain-lain.

    Lingkup pekerjaan kegiatan penelitian hidrologi meliputi :

    a. Pengumpulan data curah hujan dan banjir tahunan pada stasiun curahhujan yang terletak pada lokasi perencanaan. Data ini dapat diperoleh dariBadan Metereologi dan Geofisika atau pada Dinas pengelolaan SumberDaya Air atau Kantor pertanian setempat.

    b. Mengambil peta topografi pada daerah sekitar ruas jalan yang ada denganskala 1:250.000 serta peta situasi skala 1:1000.

    c. Menginventarisasi gorong-gorong dan saluran samping eksisting yang ada ,meliputi, Sta/ Km ; Dimensi gorong-gorong dan kondisinya.

    d. Menginventarisir konstruksi jembatan. Khususnya jembatan dengan bentang< 10 meter, meliputi : Sta./Km. ; Dimensi dan kondisinya.

    e. Memprediksi terjadinya curah hujan maksimum agar dapat memperkirakanbesarnya intensitas curah hujan rencana.

    f. Menentukan jenis dan dimensi saluran, gorong-gorong tambahan yangdiperlukan.

    g. Laporan disajikan dengan lengkap dan jelas

  • E | 9

    E.3 Analisis Data Lapangan

    Klasifikasi cara AASHTO dapat dilihat sebagai berikut :

  • E | 10

    Klasifikasi cara USCS seperti tabel berikut :

    Berdasarkan klasifikasi tersebut, sesuai referensi yang ada, pada lokasidimana jenis tanah termasuk tanah ekspansif atau yang tergolong dalamklasifikasi A-5 dan A-7 klasifikasi AASHTO dan kelompok CH dan OHmenurut klasifikasi USCS sdapat mungkin dihindari.

    Pengukuran Topografi

  • E | 11

    X

    Y

    A

    (XA,YA

    A dA0

    XA0YA

    PI.0

    A0

    X0

    Y0

    PI.1

    1

    d01PI.2

    U d12

    (1) Pengamatan Matahari :

    Pencatatan pengamatan dan perhitungan azimuth matahari menggunakanformulir standar. Tabel almanak matahari menggunakan tabel yang diterbitkanoleh Dit. Top. TNI-AD atau penerbitan lainnya pada tahun yang sama dengantahun pengamatannya.

    (2) Perhitungan Koordinat :

    Sistem koordinat yang digunakan sebagai acuan penggambaran diatas kertasadalah sistem koordinat lokal. Untuk menghindari angka minus yangkemungkinan akan diperoleh dari proses perhitungan maka diambil koordinatyang besar.

    Perhitungan koordinat poligon dibuat setiap seksi, antara pengamatan matahariyang satu dengan pengamatan berikutnya, dan diikatkan pada titik-titik ikat(BM). Koreksi sudut diberikan tidak sama rata, melainkan pada sisi yang lebihpendek diberikan koreksi yang lebih besar.

    (3) Perhitungan Poligon:

    Sistem poligon umumnya pengukuran untuk route jalan raya dilakukan denganpoligon bersambung yang tidak sempurna (hanya terikat pada satu titik ikat).

    Untuk mendefinisikan besaran koordinat titik polygon digunakan rumus sebagaiberikut :

    Gambar sistim poligon :

    Diketahui : koordinat titik A (XA,YA)

    Azimuth awal = A0

    dA0 = diukur dengan pita ukur

    Koordinat titik PI.0 (X0,Y0) diperoleh dengan :

    X0 = XA + dA0 Cos (90o A0)

    = XA + dA0 Sin AO

    Y0 = YA + dA0 Sin (90o A0)

  • E | 12

    = YA + dA0 Cos AO

    Koordinat PI.1 (X1,Y1) diperoleh dengan mengambil sudut jurusan 01 yangdiikat pada titik A.

    X1 = X0 + d01 Sin 01

    Y1 = Y0 + d01 Cos 01

    01 = (180o - 01) + A0

    A0 = arc tang

    Koordinat titik PI.2 ((X2,Y2) diperoleh dengan mengambil sudut jurusan 12terhadap titik ikat PI.1

    X2 = X1 + d12 Sin 12

    Y2 = X2 + d12 Cos 12

    12 = (180o - 12) + 12

    12 = arc tang

    (4) Perhitungan Sipat Datar/Waterpass

    Perhitungan sipat datar/waterpass dengan desimal harus dilakukan kontrolpada setiap halaman, yaitu jumlah beda tinggi harus sama dengan jumlahpembacaan benang tengah rambu belakang dikurangi dengan jumlahpembacaan benang tengah rambu muka.

    a. Perhitungan Ketinggian Detail

    Untuk mengetahui elevasi dari titik yang ditinjau (titik-titik kontrol), dilakukandengan cara pengukuran beda tinggi atau sipat datar yang perhitungannyadilakukan dengan cara sederhana yaitu dengan metode perataan yangmerata-ratakan beda tinggi dari posisi 1 dan posisi 2.

    X0 - XA

    Y0 - YA

    X1 XY1 Y

  • E | 13

    H2 = H1 + H

    H1 = Titik kontrol (titik polygon) yang sudah diketahui tingginya/ elevasi.

    H2 = Titik yang akan ditentukan elevasinya.

    H = Beda tinggi yang diperoleh dari selisih pembacaan rambutitik 1 dan titik 2.

    b. Perhitungan Situasi Topografi

    Ketinggian titik detail dihitung dengan metode tachymetri. Jarak detail diukursecara optis.

    Posisi titik detail diikatkan pada titik polygon utama..

    HB = HA D x Sin 2 + TA BT

    HA = Elevasi titik A

    HB = Elevasi titik B

    = Bacaan sudut vertical alat

    TA = Tinggi Alat

    D = Jarak (BA-BB) x 100 x (Sin )2

    BA = Bacaan Benang Atas

    BT = Bacaan Benang Tengah

    BB = Bacaan Benang Bawah

    c. Penggambaran Titik Polygon

    Titik-titik poligon digambar pada kertas milimeter, dengan skala1:1000.

    H1

    H2

    H

  • E | 14

    Garis-garis grid harus digambar pada setiap jarak 10 Cm padagambar, dan diberi angka absis (x) maupun ordinat (y), sertadicantumkan arah Utara pada tiap 2 meter digambar.

    Penggambaran titik-titik poligon didasarkan pada hasil perhitungankoordinat, tidak secara grafis.

    Untuk titik-titik ikat (BM), atau titik-titik baru harus dicantumkankoordinatnya (x,y,z).

    E.4 Analisis Lokasi Sumber Material

    Salah satu aspek yang menentukan dalam pelaksanaan suatu Konstruksi JalanRaya adalah ketersediaan material alam yang secara teknis memenuhi syaratsebagai material konstruksi pekerjaan jalan raya.

    Sebagaimana diketahui suatu konstruksi jalan raya terdiri dari :

    Lapis permukaan (Surface Course)

    Lapis pondasi atas (Base Course)

    Lapis pondasi bawah (Sub base course)

    Lapisan tanah dasar (Sub grade)

    Surface course biasanya merupakan lapis penutup yang berfungsi untukmelindungi lapisan yang ada dibawahnya dari rembesan air, oleh sebab itulapisan permukaan/surface course harus kedap air dan terdiri dari perkerasanaspal (asphalt pavement).

    Base course merupakan lapis pondasi yang fungsi utamanya menerima bebanlalu lintas dan meneruskan ke lapisan dibawahnya.

    Base course terdiri dari perkerasan beraspal (Asphalt pavement / ATB danLapisan berbutir/ Aggregat Base Klas a atau Klas B).

    Sedangkan Lapis pondasi bawah (sub base course) adalah lapis pondasi yangjuga berfungsi menerima beban dan meneruskannya ke sub grade. Sub basecourse terdiri dari lapisan berbutir/Aggregat Base Klas B atau Klas C.

    Lapisan sub grade bisa merupakan tanah asli atau badan jalan yang dibentukdengan galian atau urugan. Bila urugan ditempaykan pada lokasi yang biasaterendam air maka digunakan urugan pilihan.

    Setiap lapisan tersebut diatas mempunyai persyaratan material sesuai denganfungsinya masing-masing. Bahan pokonya adalah material alam baik yangmasih merupakan bahan yang belum diolah / bahan mentah seperti batu, pasir,sirtu maupun material galian yang sudah diolah misalnya :

    Material yang telah disaring sehingga diperoleh material dengan ukuranbutir maksimal.

    Material yang telah dipecah baik secara manual maupun melalui mesinpemecah batu (Stone crusher). Material-material tersebut yang biasadisebut aggregat kemudian dibagi menjadi fraksi-fraksi secarakeseluruhan.

  • E | 15

    Material yang merupakan hasil blending/pencampuran aggregate atauantar material alam tersebut diatas.

    Material-material tersebut diatas yang kemudian diperiksa di laboratorium untukmengetahui karakteristik sesuai desain yang telah dipersyaratkan. Selain itubeberapa item pekerjaan lain yang merupakan bagian dari struktur jalanmenggunakan material alam tersebut diatas antara lain :

    a) Saluran diperkeras/Pasangan batu atau beton yang menggunakan batudan pasir.

    b) Tembok penahan (Retaining Wall) dan pengaman tebing (sloefprotection) menggunakan batu dan pasir.

    c) Bronjong yang berfungsi pula sebagai penahan gerusan, menggunakanbatu.

    d) Pondasi jembatan yang menggunakan batu dan pasir

    e) Struktur beton yang menggunakan pasir, kerikil dan batu pecah.

    Bila diteliti referensi yang telah diperoleh sebelumnya maka syarat-syarat mutlaksetiap material untuk kebutuhan perkerasan jalan dapat disebutkan sebagaiberikut :

    Material Urugan Biasa

    Pada umumnya material urugan biasa dapat diperoleh disekitar lokasipekerjaan, dapat juga diambil dari galian bahan tanah atau bahanberbutir.

    Penggunaan tanah ekspansif atau tanah dengan fleksibilitas tinggisebagaimana yang diklasifikasikan sebagai A-5 dan A-7 oleh spesifikasiAASHTOM.145 atau sebagai CH dan OH dibawah sistem klasifikasiCassagrande atau unified harus dihindari.

    a) Material Urugan Pilihan

    Material yang diklasifikasikan sebagai urugan pilihan terdiri dari bahantanah atau bahan batu-batu yang memenuhi syarat yang jika diuji dilaboratorium nilai CBR diperoleh minimum 10 % (sepuluh persen)berdasrkan AASTHO. T193-81. Apabila harus dilakukan pemadatandibawah kondis banjir atau kondisi jenuh air, urugan pilihan sebaiknyaberupa pasir berbatu/sirtu yang indeks plastisitasnya < 6%.

    b) Batu

    Batu yang digunakan baik untuk konstruksi pasangan batu maupunsebagai bahan mentah stone crusher harus memenuhi syarat-syaratsebagai berikut :

    Harus bersih, kerasa tanpa lapisan yang lemah atau retak

    Batu tersebut harus berbentuk rata, bentuk baji ataupun ovalsehingga dapat saling mengunci apabila dipasang untuk strukturpasangan batu.

  • E | 16

    c) Aggregat

    Aggregat adalah material perkerasan berbutir yang digunakan untuklapisan perkerasan jalan terdiri dari 3 (tiga) kelompok berdasarkan mutu,yaitu Klas A, Klas B dan Klas C dibedakan dari gradasi dan sifatmaterial.

    Ditinjau dari jenisnya, aggregat untuk konstruksi jalan terdiri dari 2macam yaitu :

    Aggregat alam dalam bentuk pasir, kerikil atau batu pecah/batubelah.

    Buatan pabrik (Manufactured) meliputi material hasil letusan baraapi dan berbagai produk dari tanah lempung.

    Karakteristik dari aggregat secara umum sesuai dengan spesifikasi bahan jalan dapatdikemukakan sebagai berikut :

    1. Gradasi Aggregat

    Susunan Ayak % lolos (dalam berat)No Bukaan (mm) Klas A Klas B Klas C2 1 3/8#4#8#16#40#200

    63,0038,10029,0009,5004,75012,3601,1800,4250,075

    10010065-8142-6027-4518-3311-256-160-8

    10067-10040-10025-8016-6610-5536-453-330-20

    --100-51-74--18-3610-22

    2. Sifat Material

    SIFAT KLAS A KLAS B KLAS CNilai abrasi Aggregat KasarAASHTO T90-81 0 40 % 0 50 % -

    IPAASHTO T90-81 0 6 4 10 6 20

    Hasil Kali IP dengan LolosAyakan No. 200 25 Mak - -

    Batas Cair LL AASHTO T89-81SNI 03-1744-1989

    0 35 - 40 Mak

    CBRAASHTO T 193-81SNI 03-1744-1989

    80 Min 35 Min -

    Rongga dalam aggregatmineral pada kepadatanmaksimum

    14 Min 10 Min -

    Bagian yang lunakAASHTO T 112-81 0 - 5 % - -

  • E | 17

    Untuk meningkatkan mutu aggregat, dalam pelaksanaan seringkali dilakukanpencampuran.

    e. Perkerasan Beraspal

    Aggregat lokal juga harus dipertimbangkan untuk dapat digunakan dalamcampuran aspal panas yang sementara ini dikembangkan oleh DirektoratJenderal Prasarana wilayah yang meliputi :

    - Lataston Lapis Pondasi / Leveling ( HRS

    - Lataston Lapis Aus / Leveling

    - Laston Lapis Aus

    - Laston Lapis antara

    - Laston Lapis Pondasi

    - Laston Lapis Aus modifikasi

    - Laston Lapis antara modifikasi

    - Laston Lapis Pondasi modifikasi

    Pemeriksaan Hidrologi

    Analisa Curah Hujan dan Distribusi Frekuensi

    a. Analisa Curah Hujan

    Data curah hujan yang digunakan dalam analisis ini diambil berdasarkandata curah hujan yang terletak pada station yang terdekat dari lokasi jalanyang akan didisain.

    b. Analisa Frekuensi

    Perhitungan analisis frekuensi ini dilakukan untuk menghitung curah hujanrencana yang akan digunakan dalam menghitung debit rencana untukperencanaan saluran drainase dengan menggunakan metode Log PearsonType III.

    Adapun langkah-langkah analisa adalah :

    a) Urutkan data dari kecil ke data yang terbesar dan ubah data (X1, X2, X3,dst) dalam bentuk logaritma (log X1, log X2, log X3,. Log Xn).

    b) Hitung nilai rata-rata dengan menggunakan persamaan :

    Log Xr =n1

    nI

    IIXi)(log

    c) Hitung nilai standar deviasi dengan menggunakan persamaan :

    2

    Si2 = ----------------------------

    nI

    iIXrXi )log(log

  • E | 18

    n - 1

    d) Hitung koefisien kepencengan dengan persamaan :

    n.

    nI

    iIXrXi )log(log 3

    Cs = ----------------------------

    (n - 1) ( n 2) (Si) 3

    e) Hitung logaritma X dengan persamaan :

    Log X = log Xr + G. (Si)

    f) Hitung anti logaritma

    X = anti log X

    Dimana :

    - log X = logaritma debit curah hujan.

    - log Xr = logaritma rata-rata dari debit atau curah hujan.

    - log Xi = logaritma debit atau curah hujan tahun ke i.

    - G = Konstanta log Pearson Type III, berdasarkan koefisien

    kepencengan sebagaimana ditunjukkan pada table

    - Si = Simpangan baku.

    - Cs = Koefisien kepencengan sebagaimana table 2.1 a dan b.

    - n = Jumlah data.

    Debit Rencana

    a. Umum

    Perhitungan debit banjir dalam perencanaan teknis jalan atau jembatandibedakan atas 2 (dua) jenis berdasarkan luas daerah pengalirannyasungainya yaitu :

    Perhitungan debit banjir rencana untuk sungai atau alur sungai yangmelintasi jalan yang direncanakan.

    Perhitungan debit banjir rencaan untuk perencanaan saluranpembuang di sisi kiri kanan jalan.

    b. Data yang dipergunakan

    Data yang diperlukan dalam perencanaan debit sungai antara lain :

    Luas daerah catchment area masing-masing sungai atau alur sungaiyang ditinjau.

  • E | 19

    Data karakteristik daerah pengaliran.

    c. Metode Perhitungan

    Dalam menghitung debit banjir dipergunakan metode persamaan DerWeduwen.

    Dasar perhitungan debit rencana dengan metode tersebut diatas adalahdengan mencoba-coba harga t, jika hasil telah diperoleh maka hasil tersebutdikalikan dengan suatu redukse koefisien Weduwen.

    Adapun langkah perhitungan kami sajikan sebagai berikut :

    Qn = . . qn . A

    = 1 4,1/ ( . qn + 7 )

    =A

    Att

    120)}.9/()1{(120

    qn =240Rn

    x)45,1(

    65,67t

    harga t dikontrol dengan menggunakan persamaan :

    t = 0,25 x L x Q 0.125 x S 0,25

    dimana :

    Qn = Debit rencana metode Widuwen dengan periode ulang n tahun(m3 / dt)

    Rn = Curah hujan rencana dengan periode ulang n tahun (mm),yang diperoleh dari analisis frekuensi data curah hujan denganmenggunakan metode Loq Pearson Type III.

    = Koefisien limpasan air sungai.

    = Koefisien pengurasan luas untuk curah hujan di DAS.

    qn = Luasan curah hujan dengan periode ulang n tahun (m3/dt.km).

    L = Panjang sungai (km)

    A = Luas DAS sampai dengan 100 Km2

    t = Lamanya curah hujan (jam)

    S = Kemiringan sungai atau medan

    Perlintasan Sungai Sta :

    Luas Das = 2,00 km2

    Panjang sungai = 3,00 km

  • E | 20

    Perbedaan tinggi = 12,0 meter

    Slope (S) = 0,078125

    Hujan Rencana (R5)/Rn = 108,57 mm

    Jadi :

    Qn = . . qn . A

    = 1 4,1/ ( . qn + 7 )

    =A

    Att

    120)}.9/()1{(120

    qn =240Rn

    x)45,1(

    65,67t

    Hidrolika Saluran dan Bangunan

    Kapasitas Debit Saluran

    Kapasitas debit saluran dihitung dengan persamaan aliran seragam dariRumus Manning yaitu :

    Q = A x V

    V = K x R 2/3 x S

    R = A/P

    A = ( b + mh ) . h

    P = b + 2 . h ( m 2 + 1 ) 0,5

    Dimana :

    Q = Kapasitas debit yang melalui saluran ( m3/dt)

    V = Kecepatan debit saluran ( m /dt)

    K = Angka kekasaran dari Strikler untuk pasangan batu K=60

    R = Jari-jari hidrolis saluran (m)

    A = Luas penampang saluran (m2)

    P = Keliling basah saluran (m)

    S = Kemiringan dasar saluran

    Dari perhitungan tersebut maka dimensi saluran direncanakan sebagai berikut :

    1. Bentuk saluran trapesum

    2. Lebar dasar saluran rencana (b) = 0,50 m

  • E | 21

    3. Kemiringan tanggul saluran (m) = 1 : 1

    4. Kemiringan dasar saluran (S) = 0,001

    5. Tinggi muka air rencana = 0,25 meter

    6. Tinggi jagaan (W) = 0,40 meter

    Gambar tipical dimensi saluran adalah sebagai berikut :

    Perhitungan kapasitas Gorong-gorong (Decker)

    Perencanaan dimensi gorong-gorong dihitung dengan asumsi bahwapengaliran yang terjadi adalah pengaliran bebas, dimana air mengalir yangmengalir dalam gorong-gorong tidak dalam kondisi penuh.

    Debit yang lewat gorong-gorong dihitung dengan rumus :Q = A x VV = 0,385 x . ( 2.g.h ) 0,5A = b x h ( untuk decker plat)

    Dimana :

    Q = debit ( m3/dt). = Koefisien kecepatan aliran dalam gorong-gorong : 0,85 0,90b = Lebar gorong-gorong (m)h = tinggi air dalam gorong-gorong (m)g = grafitasi bumi 9,81 m2/dt

    .

    1

    4

    h = 0,30 m

    B = 0,50 m

    w = 0,40 m

  • Usulan TeknisPenyusunan DED Kawasan Permukiman Kumuh Kecamatan Tarumajaya, Babelandan Tambun Utara KabupatenBekasi

    F | 1

    BAB - FKOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN TENAGA AHLI

    F.1 PELAKSANA DAN PENANGGUNGJAWAB PEKERJAAN

    Sesuai dengan lingkup pekerjaan dan rencana kerja yang telah diuraikan sertaberpedoman kepada Kerangka Acuan Kerja, maka disusun kebutuhan personiluntuk keperluan kegiatan Penyusunan DED Kawasan Permukiman KumuhKecamatan Tarumajaya, Babelandan Tambun Utara Kabupaten Bekasi.

    Adapun komposisi personil yang diusulkan mengacu pada ketetapan yang telahdimuat dalam kerangka acuan kerja, yaitu terdiri dari : tenaga ahli, tenagaasisten tenaga ahli dan tenaga penunjang.

    A. Tenaga Tenaga Ahli

    Susunan Tenaga Ahli yang akan dimobilisasi untuk pekerjaan inipada Tabel F.1 di bawah ini :

    Tabel. F-1Komposisi Tenaga Ahli Yang Diusulkan

    No Posisi/ Nama Jml(org)Lama Penglm

    (thn) Latar Belakang

    1 Team LeaderAhli Prasarana Lingkungan 1 S-1 / 9 tahun.S-1 Teknik Lingkungan denganpengalaman profesional pada bidangpekerjaan perencanaan prasaranajaan dan lainnya.

    2 Ahli Sipil 1 S-1 / 8 tahun.S-1 Teknik Sipil dengan pengalamanprofesional pada bidang pekerjaanperencanaan dan pengembanganprasarana lingkungan.

    3 Ahli Arsitektur 1 S-1 / 8 tahun.Sarjana Arsitektur denganpengalaman bidang perencanaanprogram pembangunan.

    4 Ahli Geodesi 1 S-1 / 8 tahun. Sarjana Geodesi dengan pengalamanprofesional dibidangnya

    B. Tenaga Pendukung

    Susunan Tenaga Pendukung yang akan dimobilisasi untuk pekerjaan inidapat di lihat pada Tabel F.2 di bawah ini :

  • F | 2

    Tabel. F-2Komposisi Tenaga Pendukung

    No Posisi/ Nama Jml(org)Lama Penglm

    (thn) Latar Belakang

    1 Surveyor 1 3

    Tenaga Pendukung YangMempunyai Pengalaman 1-3Tahun Dibidangnya masing-masing.

    2 CAD Drafter 1 3

    3 Office manajer 1 3

    4 Sekretaris 1 3

    5 Supir 1 -

    6 Penjaga Kantor /Office Boy 1 -

    F.2. Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan

    Berdasarkan pendekatan teknis dan metodologi penanganan pekerjaan, maka

    organisasi pelaksanaan pekerjaan disusun dalam rangka koordinasi, pertukaran

    informasi, evaluasi dan pengendalian pelaksanaan pekerjaan secara maksimal, dengan

    dua sasaran utama, yaitu :

    Sasaran Eksternal, dalam arti tujuan koordinasi, pertukaran informasi, evaluasidan pengendalian pelaksanaan pekerjaan antara Tim Konsultan dengan pengguna

    jasa/tim supervisi, instansi/lembaga terkait.

    Sasaran Internal, memiliki pengertian melakukan koordinasi, evaluasi danpengendalian pelaksanaan pekerjaan intern Tim Konsultan, mulai dari tahap

    persiapan sampai penyelesaian pekerjaan. Koordinasi dilakukan antar anggota tim

    sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota tim di bawah koordinasi

    ketua tim.

    Struktur organisasi dan pola hubungan pelaksanaan pekerjaan ini sebagaimana

    disampaikan pada Gambar 4.1.

  • F | 3

    Keterangan :: Fungsi Koordinasi: Fungsi Perintah/komando

    Gambar F.1Struktur Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan Penyusunan DED Kawasan

    Permukiman Kumuh Kecamatan Tarumajaya, Babelan dan Tambun UtaraKabupaten Bekasi

    F.3. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TENAGA AHLI

    Tugas dan tanggung jawab masing-masing tenaga ahli disesuaikan dengan

    keahlian dan posisi penugasan didalam tim pelaksana pekerjaan. Dengan job

    description yang jelas untuk masing-masing tenaga ahli diharapkan tidak

    terjadinya tumpang tindih (overlapping) dan saling mendukung sehingga

    maksud dan tujuan kegiatan dapat tercapai dengan baik.

    Uraian tugas dan tanggung jawab masing-masing personil adalah sebagaiberikut:

    1. Team Leader (Ahli Teknik Lingkungan).Pengalaman team leader terutama dalam bidang lingkungan dan

    DINAS TARKIM KABUPATEN BEKASI

    PEMERINTAHKABUPATEN BEKASI TIM TEKNIS

    PT. KOMSHA AKUR CONSULT

    TIM PELAKSANA Ketua Tim Tenaga Ahli

    TENAGA PENDUKUNG

  • F | 4

    perencanaan prasrana dan sarana permukiman lainnya, dengan rincian

    tugas sebagai berikut :

    a. Mengkoordinasikan, mengarahkan, dan mengontrol secara langsung

    seluruh kegiatan konsultan.

    b. Menyusun strategi pelaksanaan pekerjaan, memimpin diskusi pada

    organisasi proyek, dan diskusi dengan pihak Pemberi Tugas.

    c. Menyusun uraian tugas para tenaga ahli, memeriksa hasil pekerjaan

    yang dilakukan para tenaga ahli, dan menyusun laporan kemajuan

    pekerjaan.

    d. Bersama tenaga ahli lainnya, melakukan pengumpulan data sekunder

    dan primer, yang mencakup data kondisi fisik dan kondisi eksisting

    prasarana dan sarana permukiman (aspek teknis operasional, keuangan,

    kelembagaan, organisasi, dan peran serta masyarakat).

    e. Melakukan analisis terhadap data sekunder dan primer bersama tenaga

    ahli lannya.

    f. Mereview studi perencanaan pembangunan prasarana dan sarana

    permukiman yang telah disusun dan direncanakan sebelumnya.

    g. Mengkoordinasikan, mengarahkan, dan mengontrol pelaksanaan

    penyusunan laporan.

    h. Melakukan analisis terhadap data sekunder dan primer bersama tenaga

    ahli lainnya, khususnya yang berkaitan dengan aspek teknis operasional.

    2. Ahli Sipil

    Tugas dan tanggung jawab Tenaga Ahli Sipil Struktur:

    a. Bertanggung jawab kepada Team Leader berdasarkan peran dan tugas

    ahli konstruksi sipil yang fokusnya kepada aspek teknis.

    b. Bersama dengan Team Leader melakukan koordinasi dengan tim teknis

    dalam hal rencana kegiatan aspek teknis serta berbagai permasalahan

    dan kendala yang mungkin terjadi pada saat pelaksanaan program.

    c. Melakukan analisis terhadap data sekunder dan primer bersama tenaga

    ahli lainnya, khususnya yang berkaitan dengan aspek teknis operasional.

    d. Mempelajari dan mengkaji studi-studi sejenis yang pernah dilakukan.

    e. Menganalisa kebutuhan sistem penyediaan air minum terutama aspek

    konstruksi sipil.

  • F | 5

    3. Ahli Teknik Arsitektur

    Tugas dan tanggung jawab Tenaga Ahli Teknik Arsitektur:

    a. Melakukan survey lapangan dan perencanaan bangunan terkait teknis

    pembangunan sarana prasana permukiman.

    b. Melakukan pembuatan peta kerja dan rencana pembangunan prasarana

    dan sarana permukiman.

    c. Menyusun rencana strategis pengembangan prasarana dan sarana

    permukiman berdasarkan rencana tataruang kawasan.

    4. Ahli Teknik GeodesiTugas dan tanggung jawab Tenaga Ahli Teknik Geodesi :

    a. Bertanggung jawab kepada Team Leader berdasarkan peran dan tugas

    ahli Sipil yang fokusnya kepada perencanaan infrastruktur permukiman.

    b. Bersama dengan Team Leader melakukan koordinasi dengan tim teknis

    dalam hal rencana kegiatan serta berbagai permasalahan dan kendala

    yang mungkin terjadi pada saat pelaksanaan program.

    c. Melakukan analisis terhadap data sekunder dan primer bersama tenaga

    ahli lainnya, khususnya yang berkaitan dengan aspek pengukuran dan

    pemetaan.

    d. Mempelajari dan mengkaji studi-studi sejenis yang pernah dilakukan.

    F.4. JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI

    Jadwal penugasan tenaga ahli dan seluruh tenaga pendukung akan disesuaikan

    dengan arahan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK). untuk mengetahui dengan

    jelas jadwal penugasan tenaga ahli yang dimaksud dapat dilihat pada lampiran.

  • Usulan TeknisPenyusunan DED Kawasan Permukiman Kumuh Kecamatan Tarumajaya, Babelandan Tambun Utara Kabupaten Bekasi

    F | 6

    Tabel F.3

    KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN

    No Nama Personil Perusahaan Tenaga AhliLokal/Asing Lingkup Keahlian Posisi DiusulkanUraianTugas

    *)

    JumlahOrangBulan

    Tenaga Ahli (Personil Inti)1 Sentot Prasetyo ST PT. Komsha Akur Consult Lokal Team Leader/Lingkungan Team Leader 52 Ir. Herman Susilo PT. Komsha Akur Consult Lokal Ahli Sipil Ahli Sipil 53 Arum Rusmartini, ST, MT PT. Komsha Akur Consult Lokal Ahli Teknik Arsitektur Ahli Arsitektur 54 Wawan Setiawan, ST PT. Komsha Akur Consult Lokal Ahli Geodesi Ahli Geodesi 5

    Tenaga Pendukung (Personil Lainnya)1 To Be Name PT. Komsha Akur Consult Lokal Surveyor Surveyor 52 To Be Name PT. Komsha Akur Consult Lokal CAD Drafter CAD Drafter 53 To Be Name PT. Komsha Akur Consult Lokal Office Manager Officer Manager 54 To Be Name PT. Komsha Akur Consult Lokal Sekretaris Sekretaris/ Administrasi Umum 55 To Be Name PT. Komsha Akur Consult Lokal Supir Supir 56 To Be Name PT. Komsha Akur Consult Lokal Penjaga Kantor Penjaga Kantor 5

  • F | 7

    Tabel F.4Jadwal Penugasan Tenaga Ahli/Personil

    No Nama PersonilBulan Jumlah Orang

    Bulan1 2 3 4 55Tenaga Ahli (Personil Inti)1 Sentot Prasetyo ST 52 Ir. Herman Susilo 53 Arum Rusmartini, ST, MT 54 Wawan Setiawan, ST 5

    Tenaga Pendukung (Personil Lainnya)1 To Be Name 52 To Be Name 53 To Be Name 54 To Be Name 54 To Be Name 54 To Be Name 5

  • Usulan TeknisPenyusunan DED Kawasan Permukiman Kumuh Kecamatan Tarumajaya, Babelan dan Tambun Utara KabupatenBekasi

    G | 1

    BAB - GJADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

    Sesuai dengan uraian yang telah dijelaskan terdahulu untuk pelaksanaan

    pekerjaan Perencanaan Teknis Prasana dan Sarana Permukiman, disusunjadwal pelaksnaan pekerjaan. Hal ini dimaksudkan agar dalam pelaksanaan

    nantinya setiap personil yang terlibat akan memiliki pedoman waktu dalam

    bekerja.

    Terlampir.

  • Usulan TeknisPenyusunan DED Kawasan Permukiman Kumuh Kecamatan Tarumajaya, Babelan dan Tambun Utara Kabupaten Bekasi

    G | 2

    Tabel G.1Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

    No Uraian KegiatanBulan

    Keterangan1 2 3 4 55

    A TAHAPAN PELAKSANAAN1 Persiapan

    aa.. Mobilisasi Personil dan Koordinasibb.. Koordinasi dengan Pemkabcc.. Pemantapan Metodologidd.. Penyusunan Laporan Pendahuluan

    2 Pelaksanaan Survey Pengumpulan Dataa. Data Instansional dan sektoral (data sekunder)b. Data Lapangan (data primer)

    3 Pengolahan, Kajian dan Analisis Dataa. Kajian Kebijakan dan social ekonomib. Identifikasi isu-isu dan permasalahanb. Analisis potensi wilayah, permintaan dan kinerja transportasi, daya dukung jalan

    dan dampak ekonomi4 Perumusan dan Konsep

    a. perumusan rancanganb. Rencana Program Rencana Teknis

    5 Rekomendasi dan Indikasi ProgramB PELAPORAN1 Laporan Pendahuluan2 Laporan Antara3 Laporan Akhir

    Laporan Akhir, Eksekutif Summary, Album Peta dan CDC PEMBAHASAN LAPORAN1 Laporan Pendahuluan2 Laporan Antara3 Laporan Akhir

  • Usulan TeknisPenyusunan DED Kawasan Permukiman Kumuh Kecamatan Tarumajaya, Babelandan Tambun Utara KabupatenBekasi

    H | 1

    BAB - HCV DAN PERNYATAAN KESEDIAAN TENAGA AHLI

    Sesuai dengan persyaratan yang diminta dalam dokumen lelang dan untukmemenuhinya berikut disampaikan surat pernyataan tenaga ahli yang diusulkan untukpelaksanaan pekerjaan Penyusunan DED Kawasan Permukiman KumuhKecamatan Tarumajaya, Babelandan Tambun Utara Kabupaten Bekasi.

    Surat pernyataan tersebut merupakan keseriusan dari masing-masing tenaga ahli yangintinya siap terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan.

    Terlampir.

  • Usulan TeknisPenyusunan DED Kawasan Permukiman Kumuh Kecamatan Tarumajaya, Babelandan Tambun Utara KabupatenBekasi

    I | 1

    BAB - IPENUTUP

    Penawaran teknis yang telah disusun sebanyak 9 bagian yang disesuaikan denganketentuan dalam dokumen penawaran teknis sudah menjabarkan semua permintaanKAK. Konsultan berharap semoga Penawaran Teknis Penyusunan DED KawasanPermukiman Kumuh Kecamatan Tarumajaya, Babelandan Tambun UtaraKabupaten Bekasi ini dapat memenuhi segala ketentuan yang telah ditetapkan dalamsemua proses pelelangan ini.

    Konsultan berharap agar usulan teknis ini dapat memenuhi syarat penilaian untuk lulus

    passing grade.

  • I. Data Pengalaman Perusahaan Sejenis (10 Tahun Terakhir)

    Bidang/Sub

    No. Nama Paket Sub Bidang Lokasi Pemberi Tugas Kontrak Tanggal selesai

    Pekerjaan Pekerjaan Menurut

    Nama Alamat No./Tgl Nilai Kontrak BAST

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    1 Perencanaan RKB SMAN6 Jakarta

    Perencanaan Jakarta Dinas Dikmenti Jl. Gatot SubrotoKav 40-41

    Jakarta Selatan

    18601/-076.7427 Mei 2005

    52.410.000,00 20 Juni 2005 -

    2 Pelayanan KeahlianPengembangan Sistem

    Aplikasi BursaTransmigrasi

    Telematika Jakarta DepnakertransBadan Penelitian,

    Pengembangan danInformasi

    Jl. Tmp. KalibataNo.17 Jakarta

    Selatan

    38/BLF-ITR/PA/VII/2005

    11 Juli 2005

    54.750.000,00 11 Oktober 2005 -

    3 PengawasanPeningkatan KawasanKhusus Jl. MatramanRaya Kodya Jakarta

    Timur

    Pengawasan Jakarta Suku DinasPertamanan Kodya

    Jakarta Timur

    Jl. JatinegaraBarat No. 142Jakarta Timur

    118A./-076.341 Nopember 2005 17.800.000,00

    15 Desember2005

    4 PerencanaanPembangunan JalanPagar dan Pondasi

    Tangki

    Perencanaan Jakarta Lemigas Jl. Ciledug RayaKav. 109 CipulirJakarta Selatan

    01-kontrak-Rendar/BLMALOBV/P2K-HL/200511 Agustus 2005

    56.925.000,00 - -

    5 Perencanaan RenovasiRumah Jabatan Menteri

    Perindustian

    Perencanaan Jakarta Dep. Perindustrian Jl. Jend. GatotSubroto Kav. 52-53 Lt. 12 Jakarta

    166/SJ-IND.5/SPK/8/200

    522 Agustus 2005

    48.908.000,00 - -

    6 Pendataan Bangunan diKec. Setiabudi dan Kec.Tanah Abang Jakarta

    pusat

    TataLingkungan

    Jakarta P2B Provinsi DKIJakarta

    Jl. TamanJatibaru No. 1Jakarta Pusat

    8381/.1.7855113 oktober 2005

    137.053.300,00 - -

    7 Perancangan/PenataanPeremajaan Sarana dan

    Prasarana di TPU

    TataLingkungan

    Jakarta Kantor PelayananPemakaman

    Jl. K.S. TubunNo.1

    PetamburanJakarta Pusat

    426.1/1.712.428 oktober 2005

    75.260.000,00 12 Desember2005

    -

    8 PerencanaanPembangunan TambatLabuh Kapal Di Pulau

    Pramuka

    Perencanaan Jakarta Sudin PerhubunganKepulauan Seribu

    Jl. Laks. YosSudarso Jakarta

    Utara

    31/-1.712.35/PPPSDLL

    KP-200528 Oktober 2005

    101.943.000,00 10 Desember2005

    -

  • 9 Pedestrian jalanJatinegara dan Penataan

    Jalur Jalan HalimPerdana Jakarta Timur

    Perencanaan Jakarta Suku DinasPertamanan Kodya

    Jakarta Timur

    Jl. JatinegaraBarat No. 142Jakarta Timur

    118 A./-076.341 November 2005

    17.800.000,00 15 Desember2005

    -

    10 Supervisi / PengawasanRenovasi Gedung dan

    Interior (Kantormenpera)

    Supervisi Jakarta Kementrian NegaraPerumahan Rakyat

    Jl. Raden Patah INo. 1 Keb. BaruJakarta Selatan

    KU.01.01/02/SPK/PL/PK-SM/2005

    21 November 2005

    48.800.000,00 - -

    11 Jasa Konsultansi KajianPendirian Balai

    Elektronika

    Telematika Jakarta DepartemenPerindustrian

    Jl. Jend. GatotSubroto Kav. 52-53 Lt. 12 Jakarta

    17/IATT.5/PPK/Keg-1/SPK/5/2006

    10 Mei 2006

    147.730.000,00 9 Agustus 2006

    12 PengawasanPeningkatan IPAL

    Kantor Pemerintahan

    Pengawasan Jakarta Dinas PekerjaanUmum

    Jl. TamanJatibaru No. IJakarta Pusat

    9235-/1.774.1513 Oktober 2006

    163.218.000,00

    13 Pengawasan PekerjaanPaving

    Pengawasan Jakarta Sekjend Dep.Hukum dan HakAsasi Manusia RI

    Jl. HR RasunaSaid Kav 4-6

    Jakarta Selatan

    A5.PL.03-06-84629 Nopember 2006

    22.750.000,00

    14 Pengawasan RehabPosyandu

    Pengawasan Jakarta Sekjend Dep.Hukum dan HakAsasi Manusia RI

    Jl. HR RasunaSaid Kav 4-6

    Jakarta Selatan

    A5.PL.03-06-248b1 Juni 2006 6.250.000,00

    15 Perancangan KawasanKhusus Jl. Matraman

    Raya Sisi Barat

    Perencanaan Jakarta Suku DinasPertamanan Kodya

    Jakarta Timur

    Jl. JatinegaraBarat No. 142Jakarta Timur

    12/-076.3415 Mei 2006

    29.799.000,00 13 Juni 2006

    16 Pengawasan PengadaanSarana PengolahanTradisional Di PHPT

    Muara Angke

    Pengawasan Jakarta Dinas Peternakan,Perikanan dan

    Kelautan

    Jl. GunungSahari Raya No.

    11 Jakarta

    3410/076.3412 Oktober 2006

    13.794.000,00

    17 Pengawasan RenovasiRuang Kerja Poliklinik

    Pengawasan Jakarta DepartemenPekerjaan Umum.

    Jl, Patimura No.20 KebayoranBaru Jakarta

    Selatan

    04/KONTRAK/KONS-

    WAS/KPF/200612 Juli 2006

    10.320.000,00

    18 Penataan danPengembangan Ruang

    Terbuka Hijau RTH

    Perencanaan Jakarta Suku DinasPertamanan Kodya

    Jakarta Timur

    Jl. JatinegaraBarat No. 142Jakarta Timur

    180/-076.342 Oktober 2006

    189.853.000,00 15 Nopember2006

  • 19 Pendataan dan AnalisaPotensi Produk UMKM

    Handalan

    Telematika Jakarta Dinas Koperasi,Usaha Kecil dan

    Menengah

    Jl. Letjen M.THaryono Kav.52-53 Jakarta

    015/-1.712.315 Mei 2006

    34.675.000,00 14 Juni 2006

    20 Perencanaan RehabBalai Latihan Kesenian

    Jakarta Selatan

    Perencanaan Jakarta Dinas Kebudayaandan Permuseuman

    Jl. HR. RasunaSaid Kav C 22

    KuninganJakarta Selatan

    57a/-076.3523 Mei 2006

    39.572.500,00 21 Juni 2006

    21 Pengawasan PenyelsaianPenataan Pedestrian

    Jalur Jl. Jend. SudirmanSisi Timur (Patung

    Pemuda s/d Semanggi)

    TataLingkungan

    Jakarta Dinas PertamananProvinsi DKI Jakarta

    Jl. TamanJatibaru No. IJakarta Pusat

    3529/KAJH/-1.795.221

    28 Agustus 2006

    38.285.500,00 25 Nopember2006

    22 Pengawasan PekerjaanRehab Gedung SaranaPasar Pengecer Ikan

    Muara Angke

    Pengawasan Jakarta Dinas Perternakan,Perikanan Dan

    Kelautan ProvinsiDKI Jakarta

    Jl. GunungSahari Raya No.11 Jakarta Pusat

    3411/076.34129 September 2006

    15.510.000,00 02 Nopember2006

    23 Pengawasan Penataan,Pelaksanaan dan

    Peningkatan Jalur Jl.Halim Perdana Kusuma

    Pengawasan Jakarta Suku DinasPertamanan Kodya

    Jakarta Timur

    Jl. JatinegaraBarat No. 142Jakarta Timur

    190.A/-076.3420 Oktober 2006

    16.100.000,00 31 Nopember2006

    24 Pendataan Bangunan Dikelurahan Pada

    Kelurahan WilayahJakarta Utara

    TataLingkungan

    Jakarta Dinas Penataan DanPengawasan

    Bangunan ProvinsiDKI Jakarta

    Jakarta 4176/1.785.5122 Agustus 2006

    106.198.950,00 23 Oktober 2006

    25 PengawasanPembangunan Gedung

    Blok Q/Serbaguna KWKJakarta Utara

    Pengawasan Jakarta Kantor TataBangunan DanGedung Pemda

    Jl. TamanJatibaru 1

    Jakarta Pusat

    43/-076.9417 Juli 2006

    111.765.500,00 13 Desember2006

    26 Pembangunan SistemInformasi Eksekutif

    Telematika Jakarta KPTI KotamadyaJakarta Selatan

    Jl. PrapancaRaya No. 9

    Kebayoran BaruJakarta Selatan

    323.2/077.5222 Oktober 2006 61.017.000,00

    2 Desember 2006

    27 Pekerjaan PengawasanPembangunan Lahan

    Parkir Kanwil BRIJakarta

    Pengawasan Jakarta PT. Bank RakyatIndonesia (Persero)

    Tbk

    Jl. VeteranNo. 8Jakarta

    41/KW-V/LOG/06/2006

    19 Juni 2006

    15.000.000,00

  • 28 Penyusunan PetaDemografi di Provinsi

    DKI Jakarta

    Telematika Jakarta DinasKependudukan dan

    Catatan Sipil

    Jl. Letjend SParman No.7Jakarta Barat

    2289/077.92111 Oktober 2006

    66.522.000,00 15 Desember2006

    29 PengawasanPembangunan Gedung

    Khusus

    Pengawasan Jakarta Balai PengamananFasilitas Kesehatan

    (BPFK) Jakarta

    Jl. PercetakanNegara No. 23ALantai II Jakarta

    Pusat

    PL. 00.03.7.1.056915 Mei 2006 28.930.000,00

    30 Pengawasan LanjutanPembangunan Gedung

    Kuliah danLaboratorium JurusanTekhnik Grafika dan

    Penerbitan (Tahap IV)Dalam Rangka

    Pembangunan GedungPendidikan Politeknik

    Negeri Jakarta

    Pengawasan Jakarta DEPDIKNASPoliteknik NegeriJakarta, Depok

    Depok21/576757/N08.9

    /SPK/20065 Mei 2006

    48.543.000,00

    31 PerencanaanPembangunan RKB

    SMAN 79

    Perencanaan Jakarta Dinas PendidikanMenengah dan

    Tinggi Provinsi DKIJakarta

    Jl. Jenderal GatotSubroto Kav 40-

    41 JakartaSelatan

    2458b/-076.976 Juli 2006 48.882.000,00

    31 Juli 2006

    32 Pengawasan RehabiltasiRuang Kelas Lantai IIIBarat Gedung PancaGatra Lemhannas RI

    Pengawasan Jakarta Lemhanas RI Jl. MerdekaSelatan No. 10Jakarta Pusat

    SKPP/34/XI/200621 Nopember 2006 27.214.000,00

    11 Desember2006

    33 Pengawasan RehabiltasiRuang Kelas Lantai III

    Barat Gedung AstaGatra Lemhannas RI

    Pengawasan Jakarta Lemhanas RI Jl. MerdekaSelatan No. 10Jakarta Pusat

    SKPP/40/XI/200622 Nopember 2006 11.330.000,00

    6 Desember 2006

    34 Perencanaan BidangPendidikan Kesehatan

    dan Infrastruktur DalamKerjasama

    JABODETABEKJUR

    Perencanaan Jabodetabekjur

    BAPEDAPemerintah Kab.

    Tangerang

    KomplekPerkantoran

    Tigaraksa Blok DNo. 4 Tangerang

    050/390.A-Bapeda/2006

    1 Nopember 200648.700.000,00

    31 Desember2006

    35 Penyusunan AnalisaHarga Satuan

    Telematika Jakarta Dinas PekerjaanUmum Kota Depok

    Jl. MargondaRaya No. 54

    Depok602/204/XI/DPU/

    20066 Nopember 2006

    150.000.000,004 Pebruari 2007

  • 36 Pengawasan RehabiltasiRuang Kelas Lantai III

    Barat Gedung Tri GatraLemhannas RI

    Pengawasan Jakarta Lemhanas RI Jl. MerdekaSelatan No. 10Jakarta Pusat

    SKPP/33/XI/200621 Nopember 2006 30.663.000,00

    10 Desember2006

    37 PengawasanPembangunan SekolahPinjaman Bank JabarWilayah Kecamatan

    Kronjo I

    Pengawasan Jakarta Pemerintah Kab.Tangerang Dinas

    Bangunan DanPermukiman

    Gedung LingkupDPU Kab.

    Tangerang

    700/13.21-Wasbang/2006

    21 Juli 200640.800.000,00

    15 Desember2006

    38 Perencanaan PenataanTanaman dan

    Pemagaran Fly OverFatmawati

    Perencanaan Jakarta Dinas PertamananProvinsi DKI Jakarta

    Jl. TamanJatibaru No. 1

    Jakarta

    1272/SDJH/-1.795.221

    30 April 200711.510.950,00

    29 Mei 2007

    39 Pengawasan PenataanJalur Jl. MT Haryono

    Pengawasan Jakarta Suku DinasPertamanan Kodya

    Jakarta Timur

    Jl. JatinegaraBarat No. 1

    Jakarta

    162/-076.3417 September 2007 12.481.700,00

    5 Nopember2007

    40 Pengawasan PerbaikanPeralatan Fungsional

    Pengawasan Jakarta Badan TenagaNuklir Indonesia

    Jl. KuninganBarat MampangPrapatan, Jakarta

    062/PL.0402/UM.2/200728 Maret 2007

    20.500.000,00

    41 Kajian Teknis danPerencanaan Penataan

    Bangunan GedungGudang Penerangan

    Jalan Umum

    Telematika Jakarta Dinas PeneranganJalan Umum danSarana Jaringan

    Utilitas Provinsi DKIJakarta

    Jakarta 1780/-1.795.12.126 September 2007 147.830.000,00

    19 Nopember2007

    42 PengawasanPembangunan GedungSerbaguna PKP Provinsi

    DKI Jakarta

    Pengawasan Jakarta Kantor TataBangunan danGedung Pemda

    Provinsi DKI Jakarta

    Jl. Tamanjatibaru No. 1Jakarta Pusat

    09/PkP/Pend/XI/2007

    27 Nopember 2007

    57.179.000,0015 Desember

    2007

    43 Pengawasan RenovasiRuang Kerja Gedung G

    V

    Pengawasan Jakarta DepartemenPekerjaan Umum

    Jl. Pattimura No.20 KebayoranBaru Jakarta

    Selatan

    02/KONTRAK/KONS-

    WAS/KPF/200724 April 2007

    25.241.000,00

  • 44 PerencanaanPembangunan Asrama

    Type 36 Jagakarsa

    Perencanaan Jakarta Subdis PartisipasiMasyarakat

    Dinas PemadamKebakaran Provinsi

    DKI Jakarta

    Jl. Kh.ZainulArifin No. 71Jakarta Pusat

    1.17/-076.9318 Juni 2007 49.117.200,00

    7 Juli 2007

    45 Pengawasan RehabilitasiRuang Kerja Subdit

    Kelembagaan Sekolahdan Kelengkapannya

    Pengawasan Jakarta Depdiknas Jl. Jend.Sudirman,

    Senayan GedungE Lantai 13

    Jakarta

    0853 g/C5-4/KP/2007

    16 April 200730.519.500,00

    14 Juli 2007

    46 PerencanaanPembangunan GedungKoperasi/Kantin BalaiLitbang Agama Jakarta

    Perencanaan Jakarta Departemen Agama Jl. Raya RawaKuning No. 6Pulo Gebang

    Cakung

    Blt.01/KS.01.1/12/2007

    29 Mei 2007

    29.617.000,0028 Juni 2007

    47 PerencanaanPembangunan Mess

    Balai Besar KarantinaHewan Soekarno Hatta

    Perencanaan Jakarta Balai BesarKarantina HewanSoekarno HattaSoekarno Hatta

    GedungKarantinaPertanian,Bandara

    502/PL.220/L.2.A.1.002.00/VI/2007

    25 Juni 2007

    51.000.000,005 Juli 2007

    48 Jasa Konsultansi KajianPengembangan Industri

    Lampu HematEnergi/LHE

    Telematika Jakarta DepartemenPerindustrian

    Direktorat JenderalIndustri Alat

    Transportasi danTelematika

    Jl. Jend. GatotSubroto Kav.52-

    53 Lantai 12Jakarta

    19/IATT.5/PPK/SL-LHE/IU/SPPP/2/20

    077 Pebruari 2007

    99.000.000,00

    49 Pengembangan (Re-Disain) Balai Besar

    Pengembangan LatihanKerja Luar Negeri

    Perencanaan Jakarta Direktorat BinaLembaga dan

    sarana PelatihanKerja

    Jl. Jend. GatotSubroto Kav. 51Lt. VII B Jakarta

    Selatan

    SP.01/LATTAS-LS/III/2007

    16 Maret 200795.000.000,00

    29 April 2007

    50 Perencanaan PerbaikanPeralatan Kantor dan

    Sarana Gedung

    Perencanaan Jakarta SekretariatKementrian NegaraKoperasi dan UKM

    Jl. HR. RasunaSaid Kav. 3-4

    Jakarta Selatan40/Kont/SM/1/II/

    200719 Pebruari 2007

    63.250.000,0020 Maret 2007

    51 PerencanaanPembangunan Air

    Mancur Sunter

    Perencanaan Jakarta Dinas PertamananProvinsi DKI Jakarta

    Jl. Tamanjatibaru No. 1Jakarta Pusat

    165/1.795.2323 Juli 2007 14.377.000,00

    3 Agustus 2007

    52 PerencanaanPembangunan

    Pembangunan Sere

    Perencanaan Jakarta Dinas Pertanian danKehutanan Provinsi

    DKI Jakarta

    Jakarta01/SPK/Satker.18.04.010091/2007

    5 Juli 2007

    10.418.540,003 Agustus 2007

  • 53 Perencanaan PenataanKali Besar

    Perencanaan Jakarta Dinas Kebudayaandan Permuseuman

    Jl. HR. RasunaSaid Kav C 22

    Kuningan

    2564/-076.74130 Agustus 2007 136.961.000,00

    27 Nopember2007

    54 Pekerjaan JasaKonsultansi PenyusunanDesign Laboratorium UjiKomponen Elektronika

    di Special EconomicZone (SEZ) Batam,

    Karimun

    Telematika Jakarta DepartemenPerindustrian

    Direktorat JenderalIndustri Alat

    Transportasi danTelematika

    Jl. Jend. GatotSubroto Kav.52-

    53 Lantai 12Jakarta

    19/IATT.5/PPK/SL-Design/Stantek/6/

    200728 Juni 2007

    99.693.000,00

    55 Pengawasan RehabRuang Kerja Inspektorat

    Jenderal

    Pengawasan Jakarta DepartemenKomunikasi dan

    Informatika

    Jl. MedanMerdeka BaratNo. 9 Jakarta

    02/PPK-ITJEN/WAS/10/20

    071 Oktober 2007

    27.000.000,008 Desember 2007

    56 Pembuatan AplikasiPengelolaan Blanko

    Sertipikat

    Telematika Jakarta Badan PertanahanNasional RI

    Jl.Sisingamangaraj

    a No. 2Kebayoran BaruJakarta Selatan

    08b/SPK/PAPBS/XI/07

    2 Nopember 2007

    46.500.000,005 Desember 2007

    57 FS Promenade CisadaneKawasan Setos

    Telematika Tangerang Badan PerencanaanDaerah KotaTangerang

    Jl. SatriaSudirman No. 1

    Tangerang

    083/PAN-PL-2007/BAPEDA16 Mei 2007

    133.014.050,0012 September

    2007

    58 Penyusunan StandarHarga Satuan

    Kebinamargaan danBangunan serta Jasa

    Konsultansi Tahun 2008

    Tangerang Badan PerencanaanDaerah KotaTangerang

    Jl. SatriaSudirman No. 1

    Tangerang

    050/145.R-Bapeda/200725 Mei 2007

    186.500.000,0024 September

    2007

    59 Perencanaan LanjutanRehabilitasi Istana

    Kepresidenan CipanasJawa Barat

    Perencanaan Jawa Barat DepartemenPekerjaan Umum

    Jl. Pattimura No.20 KebayoranBaru Jakarta

    Selatan

    KU.08.08/PK.1/09/PBL-PRC:4

    5 April 2007

    77.247.500,0020 Mei 2007

    60 Perencanaan ProyekPembangunan Materil

    dan Fasilitas Polri PoldaBanten Dan jajaran

    Perencanaan Banten Kepolisian NegaraRepublik Indonesia

    Daerah banten

    Jl. SyechNawawi Al

    Bantani No. 76Serang Banten

    SPP/01/III/2007/PBN/ROLOG

    28 Maret 2007

    170.000.000,0027 April 2007

  • 61 PerencanaanPenyempurnaan saranaTaman/Tempat Parkirdan Pelebaran Ruang

    Satpam di Masjid IstiqlalJakarta

    Perencanaan Jakarta Badan PelaksanaPengelola Masjid

    Istiqlal

    Taman WijayaKusuma Jakarta 327/SP/BPPMI/KA

    C/XI/200719 Nopember 2007

    12.600.000,0028 Nopember

    2007

    62 Perencanaan PembuatanRuang Arsip Terpadu

    pada Gedung II BerikutPerlengkapannya

    Perencanaan Jakarta DepartemenPerdagangan

    Republik Indonesia

    Jl. MI. RidwanRais No. 5

    Jakarta Pusat

    03/SJ-DAG.5/SP/PL/Ren-

    RAT/7/200716 Juli 2007

    37.441.000,0025 Agustus 2007

    63 Analisis PenyerasianPerencanaan programdan Kegiatan secaraterpadu DEPDAGRI

    Bidang Pemerintahandalam Negeri

    Telematika Jakarta DEPDAGRIRepublik Indonesia

    Jl.MedanMerdeka UtaraNo. 7 Jakarta

    075.4/P/I/6/0725 Juni 2007 85.635.000,00

    25 Nopember2007

    64 Kajian PencegahanPencemaran Saluran

    Tarum Barat/KaliMalang Jakarta Timur

    TataLingkungan

    Jakarta Dinas PekerjaanUmum Provinsi DKI

    Jakarta

    Jl. TamanJatibaru No. 1Jakarta Pusat

    4598/-774.1512 Agustus 2007 363.638.000,00

    2 Des 2007

    65 Evaluasi IndependenProgram RehabilitasiRuang Kelas SD/MI

    Paket 8 (WilayahMaluku dan Maluku

    Utara)

    Study Jakarta DirektoratPembinaan TK dan

    SD DitjenManajemen

    Pendidikan Dasardan Menengah

    DepartemenPendidikan

    Nasional

    Gedung E Lt. 17Depdiknas Jl.

    Jend. SudirmanSenayan Jakarta

    17241/C2.1/PUM.08/X/KON/200725 Oktober 2007

    436.337.000,0020 Desember

    2007

    66 Penyusunan RencanaStrategis (Rensetra)Dinas Pendapatan

    Daerah Provinsi DKIJakarta

    Study Jakarta Dinas PendapatanDaerah Provinsi

    DKI Jakarta

    Jl. Abdul MuisNo. 66 Jakarta

    Pusat

    6484/-1.712,.25 Nopember 2007 49.527.500,00

    5 Desember2007

    67 Konservasi danPemanfaatan Situ

    Sebagai Resapan air

    Study Jakarta Pemerintah KotaDepok Dinas

    Pekerjaan Umum

    Jl. MargondaRaya No. 54

    Depok602/18/VII/DPU/

    200716 Juli 2007

    82.548.300,0015 Agustus 2007

  • 68 Pendataan Potensi UTTPWajib Tera/Tera Ulang

    Di DKI Jakarta

    Telematika Jakarta Balai MetrologiDinas Perindustrian

    dan PerdaganganProvinsi DKI Jakarta

    Jl. Bgr I No. 1Perintis

    KemerdekaanJakarta Utara

    2149/1.82131 Oktober 2007 156.500.000,00

    30 Nopember2007

    69 Pengawasan RenovasiGedung Ditjen Mineral,

    Batubara dan PanasBumi

    Pengawasan Jakarta Dirjen Mineral,Batu Bara dan

    Panas Bumi

    Jl. Prof. DR.Supomo, SH No.

    10 Jakarta

    03/91.04/Pws-RG/P2K-

    I/DJB/200710 September 2007

    178.145.000,0012 Desember

    2007

    70 Perencanaan RenovasiGedung Kantor Badan

    Penelitian danPengembangan

    Departemen DalamNegeri

    Perencanaan Jakarta Badan Penelitiandan PengembanganDepartemen Dalam

    Negeri

    Jl. Kramat RayaNo. 132 Jakarta

    Pusat

    011/117/XI/SES22 Nopember 2007 38.775.000,00

    3 Nopember2007

    71 PerencanaanPeremajaan GelanggangRemaja Kecamatan PuloGadung Jakarta Timur

    Perencanaan Jakarta Dinas Olahraga danPemuda Provinsi

    DKI Jakarta

    Jl. JatinegaraTimur No. 55Jakarta Timur

    2693/4.857.6113 September 2007 205.287.500,00

    11 Desember2007

    72 Perencanaan RenovasiGedung dan Bangunan

    Direktorat JenderalBantuan Dan jaminan

    Sosial

    Perencanaan Jakarta Direktorat JenderalBantuan Dan

    jaminan SosialDepartemen Sosial

    RI

    Jl.Salemba RayaNo. 28 Jakarta

    Pusat

    679/SPMK/BJS/VI/2007

    19 Juni 200759.750.000,00

    18 Juli 20