Penawaran File 1
-
Upload
irvansatria -
Category
Documents
-
view
349 -
download
39
description
Transcript of Penawaran File 1
-
Jakarta, 10 Juni 2014.Nomor : 23/KAC/pb?VI/2014Lampiran : 1 (satu) berkasKepada Yth.Pokja II ULP Kabupaten Bekasi [K/L/D/I]Komplek Perkantoran PemerintahKabupaten Bekasi Desa Sukamahi Kec. Cikarang PusatKabupaten Bekasi.Perihal : Penawaran Administrasi dan Teknis Pekerjaan Penyusunan DED KawasanPermukiman Kumuh pada Kecamatan Tarumajaya, Babelan dan TambunUtara.Sehubungan dengan jadwal pengadaan jasa konsultansi yang tertera dalam LPSE dan setelahkami pelajari dengan saksama Dokumen Pemilihan, dengan ini kami mengajukan penawaranadministrasi dan Teknis untuk PekerjaanPenyusunan DED Kawasan Permukiman Kumuh padaKecamatan Tarumajaya, Babelan dan Tambun Utara.Penawaran Administrasi dan Teknis ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yangtercantum dalam Dokumen Pemilihan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.Penawaran ini berlaku sejakbatas akhir pemasukan Dokumen Penawaran sampai dengantanggal 14 Juli 2014.Sesuai dengan persyaratan Dokumen Pemilihan, bersama Surat Penawaran Administrasi danTeknis ini kami lampirkan :1) Dokumen penawaran teknis, terdiri dari :a. Data Pengalaman Perusahaan, terdiri dari :1) Data Organisasi Perusahaan;2) Daftar Pengalaman Kerja Sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir;3) Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir;b. Pendekatan dan Metodologi, terdiri dari:1) Tanggapan dan saran terhadap Kerangka Acuan Kerja;2) Uraian pendekatan, metodologi, dan program kerja;3) Jadwal pelaksanaan pekerjaan;4) Komposisi tim dan penugasan;5) Jadwal penugasan tenaga ahli;c. Kualifikasi Tenaga Ahli, terdiri dari:1) Daftar Riwayat Hidup personil yang diusulkan;2) Surat pernyataan kesediaan untuk ditugaskan dari personil yang diusulkan;Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akantunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan.
PT. KOMSHA AKUR CONSULT
Ir. LudfiansyahDirektur Utama
-
Usulan TeknisPenyusunan DED Kawasan Permukiman Kumuh Kecamatan Tarumajaya, Babelandan Tambun Utara KabupatenBekasi
A | 1
BAB - AORGANISASI PENYEDIA JASA KONSULTANSI
A.1 UMUM
Uraian profil perusahaan adalah untuk memberikan gambaran secara
umum tentang PT. Komsha Akur Consult sejak didirikan hingga saat ini.
Selain pengalaman perusahaan, juga menguraikan tentang Latar Belakang
terbentuknya perusahaan PT. Komsha Akur Consult.
Sejalan dengan kebijaksanaan Pemerintah Republik Indonesia dalam
pembangunan saat ini, peningkatan Sumber Daya Manusia,
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta peningkatan sektor
Kesehatan dan Industri memegang peranan penting dalam keberhasilan
pembangunan tersebut.
Untuk mewujudkan hal tersebut diatas, dituntut peran aktif tenaga ahli
profesional dari berbagai disiplin ilmu PT. Komsha Akur Consult sebagai
Konsultan Perencana adalah salah satu Perusahaan Jasa Konsultan ikut
berpartisipasi mewujudkan kebijaksanaan tersebut diatas dengan didukung
oleh tenaga ahli yang telah berpengalaman dibidangnya masing-masing.
Sebagai gambaran umum tentang lingkup kegiatan organisasi personalia,
peralatan dan pengalaman perusahaan serta legalitas perusahaan kami
lampirkan dalam Usulan Teknis ini.
A.2 UMUM
PT. KOMSHA AKUR CONSULT didirikan di Jakarta pada tanggal 23
November 2004, berdasarkan Notaris H. Rizul Sudarmadi, SH
berkedudukan saat ini Jakarta merupakan wujud atas keinginan para
pendirinya dalam rangka turut berperan aktif dalam Pembangunan Nasional
dengan menyumbangkan tenaga dan pikiran berupa pelayanan Jasa
Konsultan sebagai rekanan bagi pihak Pemerintah maupun Swasta.
-
A | 2
Walaupun dari segi usia PT. KOMSHA AKUR CONSULT masih relative
muda, namun kapasitas dan pengalaman para tenaga ahli serta staf
pendukungnya yang memiliki kemampuan keteknikan (engineering) dalam
berbagai bidang sesuai lingkup layanan perusahaan-perusahaan
memungkinkan ditawarkan layanan layanan jasa konsultan yang handal
dan berkualitas. Selain itu kerjasama yang erat dengan pusat-pusat
penelitian dibeberapa perguruan tinggi terkemuka dan konsultan nasional
maupun internasional menambah potensi perusahaan dalam memberikan
layanan jasa konsultansi secara maksimum.
Sebagai perusahaan nasional yang bergerak dalam Jasa Konsultansi
Konstruksi (Engineering), apabila mendapatkan kesempatan dan
kepercayaan kami yakin bahwa PT. KOMSHA AKUR CONSULT akan
mampu melaksanakan tugasnya serta diharapkan dapat memberikan hasil
memuaskan.
A.2 TENAGA AHLI KONSULTAN
Tenaga ahli perusahaan memiliki berbagai pengalaman dalam bidang konsultansi dan
telah melakukan berbagai tugas dengan baik. Disamping memiliki tenaga ahli tetap,
PT. KOMSHA AKUR CONSULT juga merekrut tenaga ahli lainnya dari berbagaiafiliasi, baik individu maupun melalui lembaga-lembaga nasional sebagai tenaga tidak
tetap.
A.3 JASA PELAYANAN YANG DITAWARKAN
PT. KOMSHA AKUR CONSULT di dalam aktivitasnya menyediakan pelayanan
jasa konsultansi yang meliputi :1. Penelitian dan Penyelidikan
Kegiatan penelitian dan penyelidikan merupakan upaya untuk mengenali kondisi
lokasi pembangunan tersebut, yang berfungsi sebagai masukan untuk proses
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
2. Survey dan Studi
Untuk menyimpulkan tindak lanjut apa yang perlu dilakukan dalam rangkaian
pembangunan, maka sebelum perencanaan pembangunan dibuat, terlebih dahulu
dilakukan kegiatan survey dan studi.
-
A | 3
3. Perencanaan & Perancangan
Jika suatu kegiatan pembangunan telah dapat dinyatakan layak dibangun, tahap
berikutnya adalah perencanaan dan perancangan yang pada dasarnya merupakan
perumusan program, kegiatan dan bentuk yang harus dilaksanakan dalam kegiatan
pembangunan.
4. Pengelola dan Pengawasan
Mungkin saja terjadi bahwa pelaksanaan kegiatan pembangunan tidak
terwujud sesuai dengan perencanaan dan perancangan yang telah dibuat
Untuk menghindari terjadinya penyimpangan tersebut diperlukan pekerjaan
pengelolaan dan pengawasan.
A. Jasa Konsultan Bidang KonstruksiUntuk Jasa Konsultan Bidang Konstruksi PT. KOMSHA AKUR CONSULT telah
memiliki sertifikat yang dikeluarkan oleh Badan Sertifikat Nasional Usaha Jasa
Konsultan Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (BSN UJK-INKINDO ) Propinsi
DKI Jakarta dan telah mendapat registrasi dari Lembaga Pengembangan Jasa
Konstruksi (LPJK) dimana bidang, dan sub bidang yang telah mendapat sertifikat
tersebut adalah sebagai berikut :
A.1 Lingkup Layanan Secara Khusus
Jasa Konsultansi yang dilayani oleh PT. KOMSHA AKUR CONSULT meliputi
bidang-bidang, antara lain :
1. Bidang Pekerjaan Pengelolaan Sumber Daya air
Untuk Sub Bidang :
a. Irigasi dan Rawa
b. Bendung dan Waduk
c. Sungai dan Pantai
d. Sistem Drainase
e. Kajian kebijakan dan Penyusunan Pedoman
2. Bidang Pekerjaan Sarana dan Prasarana Gedung dan Permukiman
a. Bangunan Gedung dan Pabrik
b. Perumahan dan Pemukiman
c. Pemukiman dan Perkembangan Wilayah Perkotaan.
d. Landscaping dan Tata ruang
e. Kajian kebijakan dan Penyusunan Pedoman
3. Bidang Pekerjaan Sarana dan Prasarana Transportasi
Untuk Sub Bidang :
-
A | 4
a. Transportasi Darat
b. Transportasi Laut
c. Transportasi Udara
d. Transportasi Sungai dan Penyeberangan
e. Transportasi Jalan Raya
4. Bidang Pekerjaan Pengelolaan Sumber Daya Alam
Untuk Sub Bidang :
a. Perkebunan Tanaman Keras
b. Perkebunan Tanaman Pangan
c. Perikanan
d. Peternakan
e. Kehutanan
5. Bidang Pekerjaan Konservasi Alam dan Lingkungan
a. Konversi dan Penghijauan,
b. Analisa Dampak Lingkungan
c. Teknik Lingkungan, Sanitasi
d. Landscape
6. Bidang Pekerjaan Pertambangan dan Energi
Untuk Sub Bidang :
a. Mekanikal, Elektrikal, Environmental, Recorvery Engineering
b. Pembangkit Tenaga Listrik
c. Instalasi Pipa Minyak, dll
7. Bidang Pekerjaan Telematika
Untuk Sub Bidang :
a. Sistem Jaringan Informasi
b. Teknologi Komunikasi
c. Aplikasi Telematika
8. Bidang Pekerjaan Ekonomi dan Manajemen
Untuk Sub Bidang :
a. Analisis Ekonomi
b. Manjemen dan Akutansi
c. Kajian Investasi
Secara umum lingkup layanan Jasa Konsultansi yang dilayani PT. KOMSHA AKUR
CONSULT dengan kualifikasi meliputi :
1. Penelitian/Survey Investigasi
2. Perencanaan Umum/Penyusunan Masterplan
-
A | 5
3. Studi Kelayakan
4. Perencanaan Teknik dan Desain
5. Pengawasan/Supervisi
6. Manajemen
7. Pelatihan dan Lokakarya
E.2 Lingkup Layanan Jasa Konsultansi Secara Umum
Lingkup Jasa Layanan yang dapat di layani oleh PT. KOMSHA AKUR CONSULT :
1. Studi Kelayakan, Perencanaan Teknis dan Desain
a. Gedung dan Arsitektural
b. Fasilitas Industri
c. Jembatan dan Jalan Layang
d. Lapangan Terbang
e. Rel Kereta Api
f. Irigasi dan Drainase
g. Pengembangan Daerah Rawa
h. Penanggulangan Banjir
i. D a m / Bendungan
j. Hydropower/Power Plant
k. Pengamanan Pantai, Reklamasi dan Pengerukan
l. Jaringan Sanitasi dan Penyediaan Suplai Air Baku
m. Sarana Transportasi
n. Perencanaan Wilayah, Perencanaan Tata Kota
o. Fasilitas Penempatan Transmigrasi.
2. Survey & Investigasi
a. Mekanika Tanah / Geoteknik
b. Geologi dan Geolistrik
c. Hidrologi / Hidrometri
d. Hydrografi/Bathymetri
e. Meteorologi dan Geofisika
f. Topography
g. Pemetaan Tanah Pertanian
h. Sosial Ekonomi
3. Simulasi dan Pemodelan
a. Pemodelan Hydrologi dan Arus Air di Sungai
b. Pemodelan sistem jaringan Irigasi, Drainase, Daerah Rawa dan Perpipaan
c. Pemodelan Air Tanah
-
A | 6
d. Pemodelan Geoteknik dan Pemodelan Struktur
4. Supervisi/ Manajemen
a. Perencanaan Jaringan
b. Manajemen Sumber Daya Manusia
c. Manajemen peralatan
d. Perencanaan dan Manajemen Keuangan
e. Pengawasan dan Manajemen Konstruksi
f. Perencanaan Nilai Proyek
g. Sistem Manajemen dan Kelembagaan Institusi
h. Supervisi dan Manajemen Kawasan Pantai
i. Manajemen Lingkungan Perkotaan dan Pedesaan
5. Kajian, Penelitian dan Pelatihan
a. Kajian Aspek Perundang-undangan
b. Kajian dan penyusunan pedoman pelaksanaan
c. Kajian dan Analisis Data Sosial EkonomiPenelitian dan Model Test Bangunan
Pengurus Perusahaan
1. Komisaris Utama :Supangat
2. Komisaris : Ridwan
3. Direktur Utama : Ir. Ludfiansyah
4. Direktur : Achmad Faisal
5. Direktur : Sirepno
6. Direktur : Giri Suko Pramono
-
A | 7
A.4 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
Untuk mengelola pelaksanaan pekerjaan proyek konsultan yang harus ditangani secara
professional, perlu didukung oleh suatu organisasi yang efisien dan efektif namun
dengan sistem pengoperasian yang menyeluruh dan terpadu dengan tujuan untuk
mencapai hasil yang optimal. Baik dalam aspek kuantitas, biaya, mutu, maupun
waktunya.
PT. KOMSHA AKUR CONSULT dipimpin oleh Direktur Utama yang mempunyai
kualifikasi yang relevan baik tingkat pendidikan maupun pengalaman. Dalam
menjalankan tugasnya dan pada kegiatan tertentu, Dewan Direktur didukung oleh tim
penasehat (management advisor) yang beranggotakan pakar bidang teknik dan
manajemen, disamping didukung oleh para ahli dari berbagai bidang program studi dan
telah berpengalaman.
Untuk lebih jelasnya organisasi perusahaan dapat dilihat pada Gambar A.1
-
A | 8
Dew
anK
omis
aris
Com
mis
ary
Boa
rd
Dewan KomisarisCommisary Board
Direktur Utama
Direktur Adm. & Umum Direktur OperasionalSus
unan
Peng
urus
Man
agem
entS
taff
Pend
ukun
gM
anaj
emen
Man
agem
entS
uppo
rt Akuntansi & Pajak
Admnistrasi Kantor
Keuangan
PengembanganUsaha
Administrasi Proyek
Staff Perencanaan
Man
ajer
Keu
.&U
mu
mG
ener
alFi
nanc
ialM
anag
er
Man
ajer
Ope
rasi
onal
Ope
ratio
nalM
anag
er
Sekretaris Management Advisor
Pelaksanaan Proyek-proyek
-
Usulan TeknisPenyusunan DED Kawasan Permukiman Kumuh Kecamatan Tarumajaya, Babelandan Tambun Utara KabupatenBekasi
B | 1
BAB - BPENGALAMAN PERUSAHAAN SEJENIS 10 TAHUN TERAKHIR
Lihat lampiran
-
Usulan TeknisPenyusunan DED Kawasan Permukiman Kumuh Kecamatan Tarumajaya, Babelandan Tambun Utara KabupatenBekasi
C | 1
BAB - CURAIAN PENGALAMAN PERUSAHAAN SEJENIS
C . 1 . UMUM
Pengalaman perusahaan dalam menangani proyek yang sejenis cukup memadai, baik
dari pengalaman perusahaan itu sendiri maupun dari pengalaman personil staf teknik
yang dimiliki oleh perusahaan. Dengan demikian kepercayaan yang diberikan oleh
Pemberi tugas merupakan tanggung jawab yang akan dilaksanakan oleh Konsultan
sebaik-baiknya karena sumber daya manusia dalam penanganan proyek ini cukup
memadai.
C . 2 . PENGALAMAN PERUSAHAAN SEJENIS
Perusahaan telah banyak berpartisipasi dalam pelaksanaan pekerjaan baik di
lingkungan Pemerintah maupun Swasta, seperti telah disampaikan pada lembar
Penawaran Teknis-Bab B dan untuk mendukungnya berikut disampaikan uraian
pengalaman perusahaan yang sejenis selama 10 (sepuluh) tahun terakhir yang
diuraikan secara rinci.
Terlampir
-
C | 2
Nama proyek :
Pemberi Tugas/Proyek :Lokasi Penugasan/Proyek :
Nilai Kontrak :Komponen Biaya Pelatihan :Nomor Kontrak :Sumber Dana :
Jangka Waktu Pelaksanaan :Nama Pembuat Komitmen :Jumlah keseluruhan tenaga ahli yangmelaksanakan pekerjaan
T e n a g a A h l i A s i n g O BTenaga Ahli Indonesia ............ OB
Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli Mitra KerjaNama Perusahaan Asing Indonesia1.- .....OB .....OB2. - .....OB .....OBdst .....OB .....OB
Tenaga Ahli Tetap terlibat dan fungsi yang dilaksanakanNama Keahlian Jumlah
Orang Bulan1. Team Leader ... OB2. Ahl i Air Minum ... OB3. Ah l i S ip i l ... OB4. Ahl i Ai r Baku ... OB5. Ahl i Teknik Geodes i ... OB6. Ahli Mekanikal & Elektrikal ... OB7. Ahl i Cost Est imator ... OB
Uraian Pekerjaan- Membuat program kerja (pola pikir) kegiatan secara keseluruhan- Menentukan sasaran- Menetapkan metode survey- Menggali sumber data yang terkait- Melakukan studi literatur- Menyusun format pendataan- Menyusun kuesioner- Menyiapkan peralatan survey dan menyusun jadwal kerja
-
Usulan TeknisPenyusunan DED Kawasan Permukiman Kumuh Kecamatan Tarumajaya, Babelandan Tambun Utara KabupatenBekasi
D | 1
BAB - DPEMAHAMAN DAN TANGGAPAN TERHADAP KAK
D.1 UMUM
Pemahaman tim konsultan dalam mencerna apa yang diinginkan dalam
Kerangka Acuan Kerja akan sangat menentukan rencana kerja dan hasil yang
akan dicapai akhirnya nanti. Berdasarkan hal tersebut, mak tim konsultan akan
mencoba menjabarkan apa yang tim pahami tentang Kerangka Acuan Kerja kegiatan
Penyusunan DED Kawasan Permukiman Kumuh Kecamatan Tarumajaya, Babelan
dan Tambun Utara Kabupaten Bekasi.
D.2 PEMAHAMAN TERHADAP LATAR BELAKANG
Didalam KAK, disebutkan bahwa latar belakang pelaksanaan pekerjaan ini adalah
sebagai berikut :
1. Pesat nya laju pertumbuhan penduduk yang umum nya berasal dari urbanisasi
di Kabupaten bekasi, masih belum diimbangi dengan kemampuan pelayanan
kota yang menyebabkan semakin meluas nya hunian kumuh di Kabupaten
Bekasi;
2. Meluasnya lingkungan permukiman kumuh di perkotaan telah menimbulkan
dampak pada peningkatan frekuensi bencana kebakaran dan banjir di
perkotaan, meningkatnya potensi kerawanan dan konflik sosial, menurunnya
tingkat kesehatan masyarakat, menurunnya kualitas pelayanan prasarana dan
sarana permukiman, dll;
3. Perlunya suatu proses perencanaan yang mengintegrasikan kawasan
permukiman kumuh yang akan ditangani dengan kegiatan lingkungan
sekitarnya (sistem kota) baik aktivitas ekonomi, lingkungan fisik, maupun
lingkungan sosial.
-
D | 2
Dari pernyataan diatas tim konsultan dapat memahami bahwa untuk mewujudkan
salah satu unsur dalam indeks pembangunan manusia di Kabupaten Bekasi, maka
kualitas hidup masyarakatnya harus juga dapat dijaga dan yang diwujudkan dalam
kehidupan yang sehat melalui lingkungan permukiman yang baik. Salah satu indikator
lingkungan permukiman atau hunian yang sehat adalah tersedianya prasarana dan
sarana dasar yang dibutuhkan masyarakat yaitu prasarana air bersih dan drainase.
Oleh sebab itu, diberbagai Kota/Kabupaten diindonesia telah dilakukan pembangunan
prasarana dan sarana dasar permukiman yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
agar dapat diwujudkan lingkungan hunian yang sehat bagi seluruh masyarakat. Dan
Melalui penanganan ini pada gilirannya juga dapat terwujud suatu lingkungan
perumahan dan permukiman yang layak huni dalam suatu lingkungan yang sehat,
aman, serasi dan teratur.
D.3 PEMAHAMAN TERHADAP MAKSUD DAN TUJUAN
Sesuai yang dituangkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) bahwa maksud dan
tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut :
D.3.1 Maksud
Maksud dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah untuk menyusun DED
Kawasan Permukiman Kumuh Kecamatan Tarumajaya, Babelan dan Tambun
Utara.
D.3.2 Tujuan
Tujuan dari pekerjaan ini adalah sebagai acuan perencanaan teknis bagi
pembangunan Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh
di Kabupaten Bekasi.
Berdasarkan maksud dan tujuan diatas, pada dasarnya tim konsultan sangat
memahami apa yang ingin dicapai dalam pelaksanaan pekerjaan ini. Oleh
sebab itu, tim konsultan tidak akan menanggapi terlalu jauh maksud dan tujuan
dari dilaksanakannya pekerjaan penyusunan DED Kawasan Permukiman KumuhKecamatan Tarumajaya, Babelan dan Tambun Utara.
-
D | 3
D.4 PEMAHAMAN TERHADAP WAKTU PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan pekerjaan yang diarahkan dalam Kerangka Acuan Kerja
adalah selama 150 (seratus lima puluh) hari kalender atau selama 5 (lima)
bulan. Tim konsultan merasa waktu yang diberikan cukup untuk melaksanakan
pekerjaan ini sehingga tim akan menugaskan tenaga ahli yang memang benar-
benar menguasai bidang nya masing-masing sesuai yang diarahkan dalam
KAK. Berbagai kendala akan dihadapi tim secara profesional sehingga target
pelaksanaan pekerjaan ini dapat diwujudkan dalam tenggat waktu yang telah
diberikan.
D.4 PEMAHAMAN TERHADAP LINGKUP PEKERJAAN
Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) disebutkan bahwa lingkup wilayah / lokasi
kegiatan pekerjaan ini adalah Kawasan Permukiman Kumuh Kecamatan Tarumajaya,
Babelan dan Tambun Utara. Menanggapi hal ini, tim konsultan merasa bahwa lokasi
kegiatan sudah sangat jelas sehingga akan memberikan efek bahwa kemungkinan
anggaran dan waktu pelaksanaan pekerjaan yang sudah mencukupi untuk
menyelesaikan kegiatan ini. Namun hal ini nantinya akan dikoordinasikan dengan intens
dengan pihak pemberi kerja agar didapati kesepakatan antar kedua pihak sehingga
anggaran dan waktu pelaksanaan pekerjaan ini akan menjadi cukup dan efektif.
Untuk lingkup pekerjaan di dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) dijelaskan bahwa :
Bagian-bagian pekerjaan yang tercakup dalam pekerjaan perencanaan teknis ini
meliputi beberapa kegiatan:
a. Pengumpulan Data Lapangan
Survey Pendahuluan
Pengukuran Topografi
Survey Geoteknik Jalan
Survey Hidrologi Jalan
Survey Lingkungan
Survey Sanitasi, Air Bersih dan Air Limbah
b. Perencanaan Teknis
Perencanaan Geometric
Perencanaan Perkerasan
Penggambaran
-
D | 4
Perhitungan Kuantitas Pekerjaan
Perhitungan Biaya Pelakssanaan
Perencanaan Penyediaan Air Bersih
Perencanaan dan Penataan Saluran Air Buangan/Dreinase dan
Pengelolaan Air Limbah
c. Pelaporan dan Penyiapan Dokumen Lelang
Didalam pelaksanaan pekerjaan, Konsultan diwajibkan melaksanakan:
Konsultasi kepada Instansi Terkait untuk memperoleh informasi data
sekunder, dan masukan lain yang dianggap perlu;
Pembuatan jadwal kegiatan atau rencana kerja secara detail dalam jangka
waktu yang telah ditetapkan;
Konsultasi secara berkala kepada Pemberi Tugas;
Presentasi kemajuan pekerjaan bilamana diperlukan oleh Pemberi Tugas;
Inisiatif/prakarsa penerapan temuan baru dalam pekerjaan ini.
Berdasaran tulisan diatas, tim konsultan merasa arahan lingkup pekerjaan ini masih
sudah cukup jelas dan terfokus seperti inventarisir kegiatan-kegiatan perencanaan
pembangunan sarana prasarana dasar perkotaan yang dibutuhkan oleh masing-masing
wilayah studi, tim konsultan cukup memahami tahapan-tahapan pekerjaan yang harus
kami laksanakan sesuai dengan arahan dalam ruang lingkup pekerjaan di dalam KAK.
Kemudian penyusunan anggraan biya dan gambar detail yang ingin dihasilkan adalah
RAB dan gambar desain prasarana dan sarana permukiman yang baru akan dibangun
dan termasuk juga prasarana dan sarana yang sudah ada tetapi membutuhkan
peningkatan fungsi.
D.5 PEMAHAMAN TERHADAP PERSONIL
Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) disebutkan bahwa Tenaga Ahli yang
dibutuhkan dalam kegiatan ini adalah :
1. Team Leader : Ahli Lingkungan
2. Tenaga Ahli : Sipil
3. Tenaga Ahli : Teknik Arsitektur
4. Tenaga Ahli : Geodesi
Menurut tim konsultan jumlah tenaga ahli yang dibutuhkan masih kurang, seharusnya
diusulkan juga tenaga ahli prasarana air bersih agar dapat diketahui kebutuhan fisik
pembangunan, biaya dan tatacara pemeliharaan prasarana air bersih yang disediakan.
-
D | 5
D.5 PEMAHAMAN TERHADAP PELAPORAN
Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) disebutkan bahwa Pelaporan pekerjaan ini
harus mengikuti arahan sebagai berikut :
Semua laporan ditulis dalam bahasa indonesia, kecuali ditentukan lain oleh
Pemberi Tugas, dengan ukuran kertas format F4 dan diserahkan kepada Pemberi
Tugas setelah dilakukan proses asistensi dan disetujui oleh Project Officer.
Laporan-laporan yang harus dibuat untuk pekerjaan perencanaan teknis ini adalah
sebagai berikut :
Laporan pendahuluan, sebanyak 5 (Lima) copy;
Laporan Antara, sebanyak 5 (lima) copy;
Laporan Akhir, sebanyak 5 (lima) copy;
Buku Petunjuk Penggunaan Program sebanyak 5 (lima) copy;
Hardisk Eksternal 1 (satu) buah;
Compact Disc berisi Laporan dan Peta 5 (lima) buah
.Berdasarkan hal tersebut, tim konsultan akan melaksanakan penyusunan dan
pembuatan laporan pekerjaan ini sesuai dengan tahapan dan ketentuan yang telah
dipersyaratkan dalam KAK.
-
Usulan TeknisPenyusunan DED Kawasan Permukiman Kumuh Kecamatan Tarumajaya, Babelan dan Tambun Utara KabupatenBekasi
E | 1
BAB - EPENDEKATAN DAN METODOLOGI
E.1 PENDEKATAN
Terdapat 5 pendekatan perencanaan yang akan dilakukan pihak konsultan agarhasil yang diperoleh sangat memuaskan, yaitu Pendekatan Pelibatan PelakuPembangunan, Pendekatan Menyeluruh dan Terpadu, Pendekatan AnalisisAmbang Batas, Kesesuaian Ekologi dan Sumber Daya Alam, dan PendekatanParticipatory. Di bawah ini akan dijelaskan masing-masing pendekatan tersebut.
E.1.1 Pendekatan Pelibatan Pelaku Pembangunan
Penyusunan rencana Prasarana, sarana, Utilitas (PSU) perumahan permukimandi perkotaan tidak terlepas dari keterlibatan masyarakat sebagai pemanfaat ruang(pelaksana rencana tata ruang) dan sebagai pihak yang terkena dampak positifmaupun negatif dari pelaksanaan ruang itu sendiri. Oleh karena itu dalampenyusunan rencana rinci ini digunakan pendekatan partisipasi masyarakat(stakeholder approach) untuk mengikutsertakan masyarakat di dalam prosespenyusunan DED melalui forum diskusi pelaku pembangunan. Konsultan dalamhal ini berusaha untuk melibatkan secara aktif pelaku pembangunan yang adadalam setiap tahapan perencanaan.
Di dalam penyusunan rencana DED ini masyarakat tidak hanya dilihat sebagaipelaku pembangunan (stakeholder) tetapi juga sebagai pemilik dari pembangunan(shareholder). Keterlibatan masyarakat sebagai shareholder dimaksudkan untukmengurangi ketergantungan daerah terhadap investor/pengembang dari luardaerah, tetapi yang diharapkan adalah kerjasama antara investor denganmasyarakat sebagai pemilik lahan di daerah tersebut.
E.1.2 Pendekatan Menyeluruh dan Terpadu
Merupakan pendekatan perencanaan yang menyeluruh dan terpadu sertadidasarkan pada potensi dan permasalahan yang ada, baik dalam wilayahperencanaan maupun dalam konstelasi regional. Pendekatan menyeluruh memberiarti bahwa peninjauan permasalahan bukan hanya didasarkan pada kepentingankawasan dalam arti sempit, tetapi ditinjau dan dikaji pula kepentingan yang lebihluas, baik antar kawasan dengan daerah yang terdekat maupun dengan yang lebihjauh lagi. Secara terpadu mengartikan bahwa dalam menyelesaikan permasalahantidak hanya dipecahkan sektor per sektor saja tetapi didasarkan kepada kerangkaperencanaan terpadu antar tiap-tiap sektor, di mana dalam perwujudannya dapatberbentuk koordinasi dan sinkronisasi antar sektor.Pendekatan Analisis Ambang Batas
Adalah pendekatan untuk menentukan kebijaksanaan rencana rinci penataan
-
E | 2
kawasan skala besar yang didasarkan ambang batas daya dukung lingkungan.Pendekatan ini bertujuan untuk menghasilkan kebijaksanaan pembangunankawasan yang berwawasan lingkungan. Penekanan terhadap pertimbangkanaspek lingkungan dilakukan karena lingkungan merupakan aspek yang sangatberkepentingan dalam upaya pembangunan berkelanjutan.
E.1.3 Pendekatan Participatory
Pendekatan participatory digunakan untuk memperoleh urutan prioritaspengembangan dan masukan-masukan dari berbagai stakeholders untukmelengkapi peta potensi yang sudah dihasilkan. Selain melalui penyebarankuesioner dan wawancara, pendekatan participatory ini juga dilakukan denganmelalui pembahasan-pembahasan/seminar-seminar untuk mengkaji lebih lanjuthasil analisis yang dibuat. Pertimbangan menggunakan participatory approachadalah, bahwa saat ini pemaksaan kehendak dan perencanaan dari atas sudahtidak relevan lagi. Di era reformasi ini perlu melibatkan berbagai pihak dalamsetiap kegiatan pembangunan. Manfaat penggunaan pendekatan tersebut adalahuntuk meminimalkan konflik berbagai kepentingan yang berarti juga mendapatkanhasil akhir yang menguntungkan untuk semua pihak. Keuntungan lainnya yangakan diperoleh adalah jaminan kelancaran implementasi hasil kajian ini dikemudian hari.
Sepenuhnya disadari bahwa penggunaan participatory approach akanmenimbulkan berbagai persoalan dalam prosesnya, terutama masalahketerbatasan waktu. Masalah ini akan dicoba diminimalkan melalui persiapanmateri dan pelaksanaan seminar yang matang, sehingga kesepakatan dapatdengan segera dicapai tanpa mengurangi kebebasan stakeholders untukmengeluarkan pendapatnya.
Di antara persoalan-persoalan yang akan muncul, pemilihan stakeholders yangakan dilibatkan juga bukan merupakan hal yang mudah. Ada dua pilihan solusiuntuk masalah ini. Yang pertama adalah menyebarkan undangan secara terbukamelalui media massa dan yang lainnya, dan membebaskan setiap yang berminatuntuk berurun rembug. Persoalannya kemudian adalah kesulitan mengontroljalannya pembahasan. Kesulitan tersebut terutama disebabkan oleh kemungkinanterlalu banyaknya pihak yang akan datang, tetapi belum tentu berkepentingansecara langsung. Dengan sendirinya akan sulit memperoleh suatu kesepakatan.Sedang yang kedua adalah melalui undangan terbatas. Kesulitan solusi kedua iniadalah dalam penentuan daftar undangan. Ada kemungkinan terjadi kesalahanmengundang. Pihak-pihak yang diundang belum tentu mewakili stakeholderssecara bertahap.
E.2 METODOLOGI
Pada pelaksanaan pekerjaan Penyusunan DED Kawasan Permukiman Kumuh diKecamatan Tarumajaya, Babelan dan Tambun Utara Kabupaten Bekasi. akandilaksanakan dengan beberapa tahap diantaranya sebagai berikut :
E.2.1. Pengumpulan Data Lapangan
Untuk melaksanakan survei / pengumpulan data lapangan dan pelaksanaan pekerjaanperencanaan teknis jalan, tahapan dan jenis pekerjaan survei berikut akandilaksanakan :
E.2.2. Persyaratan Teknis
Pekerjaan Penyusunan DED Kawasan Permukiman Kumuh di Kecamatan
-
E | 3
Kecamatan Tarumajaya, Babelan dan Tambun Utara Kabupaten Bekasi.menggunakan metode desain yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal PrasaranaWilayah dalam Road Design System (RDS).
Sesuai dengan hal tersebut, maka Konsultan dalam melaksanakan pekerjaannya,mengacu kepada hal-hal sebagai berikut ;
a. Pengambilan data lapangan menggunakan buku Guidelines for Collection ofDesign Data, BIPRAN Central Design Office (Direktorat Perencanaan Teknik Jalan,Dit.BIPRAN, Direktorat Jenderal Bina Marga), February 1989.
b. Filosophi perencanaan berpedoman pada buku :
Optimisng Pavement Overlay Designs in Indonesia, Colin P. Corne, Agustus1983
Seminar Sistim Manajemen Pekerjaan Jalan Antar Kota mengenai ModulDisain Pekerjaan Jalan oleh Sub Direktorat Perencanaan Teknis JalanDirektorat Jenderal Bina Marga.
Untuk desain geometrik jalan di daerah-daerah yang direlokasi, mengikuti bukuPedoman Bina Marga No. 13/70 tentang Spesifikasi Standar untuk PerencanaanGeometrik Jalan.
Jenis bahan perkerasan yang ada, misalnya AC, HRS, Nacas, Lasbutag, PenetrasiMacadam, Kerikil, tanah, soil cement, dsb.
Kondisi daerah samping jalan serta sarana utilitas yang ada seperti saluransamping, gorong-gorong, bahu, berm, kondisi drainase samping, jarak/bangunanpenduduk/tebing ke pinggir perkerasan.
Lokasi awal dan akhir pemeriksaan harus jelas dan sesuai dengan lokasi yangditentukan untuk jenis perkerasan lainnya.
Data yang diperoleh dicatat didalam formulir DL.3.1 (terlampir)
Membuat foto dokumentasi inventarisasi geometrik jalan minimum 1 (satu) buahper 200 meter.
Foto ditempelkan pada formulir DL 3.2 (terlampir) dengan mencantumkan hal-halyang diperlukan seperti nomor dan nama ruas jalan, arah pengambilan foto,tanggal pengambilan foto, dan tinggi petugas yang memegang nomor station.
(1) Inventarisasi Kondisi Geometrik Jembatan
Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai kondisijembatan yang terdapat pada ruas jalan yang ditinjau, dimana informasi yangdiperoleh, dicatat dalam formulir HR 5.1 (terlampir), meliputi data-data :
Nama dan Lokasi Jembatan
Dimensi jembatan yang meliputi bentang, lebar, jenis lantai dan kondisijembatan.
Perkiraan volume pekerjaan bila diperlukan perbaikan atau pemeliharaan
Data yang diperoleh dicatat dalam formulir DL.5.1.
Foto Dokumentasi sebanyak 2 (dua) lembar untuk setiap jembatan yangdiambil dari arah memanjang dan melintang. Foto tersebut ditempelkan padaformulir DL 5.2 (terlampir)
-
E | 4
E.2.3. Pengukuran Topografi
Pekerjaan pengukuran Topografi adalah kegiatan pengumpulan datapermukaan bumi, perhitungan dan memetakannya dengan skala tertentu sertadisajikan pada lembaran formulir yang telah disiapkan terlebih dahulu
Pekerjaan pengukuran topografi ini, terdiri dari :
Pekerjaan pengukuran
Pekerjaan ini terdiri dari :
1. Pemeriksaan dan Koreksi Alat Ukur
2. Pemasangan Patok-Patok
3. Pengukuran titik kontrol horizontal dan vertikal.
4. Pengukuran situasi
5. Pengukuran penampang memanjang dan melintang
6. Pengukuran khusus
7. Pengolahan data hasil pengukuran
Pekerjaan ini diusahakan mengikuti jalur atau koridor rintisan dan mengadakanpengukuran tambahan pada daerah persilangan dengan sungai dan jalan lain,sehingga memungkinkan diperoleh sumbu jalan yang sesuai dengan standaryang ditentukan.
Awal pengukuran dilakukan pada tempat yang mudah dikenali dan aman.
Awal dan akhir proyek diikatkan pada titik-titik tetap.
Ketentuan dan tata cara pelaksanaan pengukuran dilapangan dan carapenggambarannya, adalah sebagai berikut :
1. Pemeriksaan dan koreksi alat ukur
Sebelum dilakukan pengukuran, harus dilakukan pemeriksaan dan koreksiterhadap alat-alat ukur yang akan digunakan. Pemeriksaan harus dilakukandilokasi pekerjaan.
Alat ukur theodolite harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. Sumbu I vertikal, dengan koreksi nivo kotak & nivo tabung
b. Sumbu II tegak lurus sumbu I
c. Kesalahan kolimasi horizontal = 0
d. Kesalahan index vertikal = 0
Alat ukur waterpass harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. Sumbu I vertikal, dengan koreksi nivo kotak & nivo tabung
-
E | 5
b. Garis bidik harus sejajar dengan garis arah nivo
Cara pemeriksaan dan koreksi alat berdasarkan pada standar teori ilmu ukurtanah, atau buku petunjuk pemakaian alat.
Hasil pemeriksaan dan koreksinya serta hasil akhir setelah dikoreksi harusdicatat dalam buku ukur sesuai pekerjaannya, dan dilampirkan dalamlaporan.
2. Pemasangan Patok-Patok
a. Patok beton dengan ukuran 10 x 10 x 75 cm ditanam sedemikian rupasehingga bagian patok yang ada di atas tanah adalah lebih 10 cm.
b. Patok poligon dan profil dibuat dari kayu dengan ukuran 4 x 6 x 50 cm.
c. Pada patok beton dan patok kayu diberi tanda BM dan nomor urut.
d. Untuk memperbanyak titik tinggi yang tetap, ditempatkan titik tinggi referensipada patok pohon atau tempat lain yang permanen dan mudah ditemukankembali.
e. Khusus untuk profil memanjang yang titik-titiknya terletak disumbu jalan,diberi paku dengan dilingkari cat kuning sebagai tanda dan nomor urut/STA(bila badan jalannya sudah beraspal).
3. Pengukuran Titik Kontrol Horisontal
a. Pengukuran kontrol disini berupa jaringan poligon dan rangkaian segitiga.
b. Sisi poligon atau jarak antara titik poligon diukur dengan alat ukurbiasa/elektronis.
c. Patok-patok untuk titik poligon adalah patok kayu, sedangkan untuk titik ikatdibuat dari beton (BM).
d. Sudut-sudut poligon diukur dengan alat theodolite dengan ketelitian dalamdetik.
e. Sistem koordinat dan ketinggian bersifat local.
f. Ketelitian untuk poligon adalah sebagai berikut :
Kesalahan sudut yang diperbolehkan adalah 10 akar jumlah titikpoligon
Kesalahan azimuth pengontrol tidak lebih 5
Pengamatan matahari dilakukan pada titik awal proyek, dan setiapjarak 5 km (kurang lebih 60 titik poligon), serta pada titik akhirpengukuran setiap pengamatan matahari dilakukan dalam 4 serirangkap (4 biasa dan 4 luar biasa).
4. Pengukuran Titik Kontrol Vertikal
a. Jenis alat yang digunakan untuk pengukuran ketingian adalah waterpassorde II.
-
E | 6
b. Untuk pengukuran ketinggian dilakukan dengan double stand dandilaksanakan 2 kali berdiri.
c. Batang ketelitian adalah 10 akar D (mm) dimana D adalah panjangpengukuran (km) dalam 1 (satu) hari.
d. Alat ukur yang dipakai dalam keadaan baik dalam arti pembagian skalajelas dan sama.
e. Setiap kali pengukluran dilakukan pembacaan rangkap 3 (tiga) benangdalam millimeter.
Benang atas (BA), benang tengah (BT), benang bawah (BB) dimanakontrol pembacaan 2 BT = BA + BB.
5. Pengukuran Situasi
a. Pengukuran situasi daerah sepanjang jalan mencakup semuaketerangan yang ada di daerah sepanjang jalan, pinggir selokan, letakgorong-gorong serta dimensinya, tiang listrik, tiang telepon, jembatan,batas sawah, batas kebun, arah aliran air dan lain sebagainaya. Untukpengukuran dilakukan dengan cara tachymetry.
b. Patok kilometer dan hectometer yang ada di tepi jalan diambil dandihitung koordinatnya. Ini dimaksudkan untuk memperbanyak titikreferensi pada penemuan kembali sumbu jalan yang direncanakan.
c. Tempat sumber material jalan yang terdapat disekitar jalur jalan diberitanda pada peta.
6. Pengukuran Penampang Memanjang dan Melintang
Tujuan pengukuran ini adalah untuk menggambarkan kondisi potonganmemanjang dan melintang sehingga dapat ditentukan volume galian dantimbunan.
a. Pengukuran Penampang Memanjang
Profil memanjang dalam pekerjaan ini adalah : potongan memanjangyang melalui titik-titik tinggi sumbu jalan.
Untuk tempat-tempat yang menikung, pada jalan diperbanyakpengambilan titik-titik detail sumbunya.
b. Pengukuran Penampang Melintang
Bentang profil melintang 25 meter ke kiri dan 25 meter ke kanansumbu jalan untuk jalan lurus. Sedang untuk jalan yang menikungdiukur 50 meter ke sisi luar tikungan dan 75 meter ke sisi dalamtikungan terhitung dari sumbu jalan.
Titik-titik yang diukur adalah : sumbu jalan, tepi jalan (tepiaspal/perkerasan), bahu jalan, tepi atas saluran, pagar halaman danbagian-bagian permukaan tanah yang mengalami perubahankeadaan.
-
E | 7
Posisi profil melintang ini tegak lurus sumbu jalan dan mempunyaiorientasi arah pada poligon setempat.
c. Pengukuran Profil Memanjang maupun Melintang ini disertai denganketerangan-keterangan dan gambar-gambar yang jelas, menggunakanbagan atau denah.
d. Pengukuran Profil Memanjang maupun Melintang ini juga dilakukan padatempat-tempat yang direncanakn untuk realignment.
E.2.4. Pemeriksaan Lokasi Sumber Material
Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai bahan-bahan perkerasan yang dapat dipakai untuk melaksanakan pekerjaan konstruksipada ruas-ruas jalan yang dikerjakan.
Lingkup pekerjaan survai lokasi material meliputi :
a. Menginventarisasi bahan alam yang digunakan untuk konstruksi perkerasanyang akan digunakan misalnya : pasir, kerikil, tanah timbunan, sirtu dan batu
b. Mengidentifikasi lokasi quarry setiap jenis bahan perkerasan berikutperkiraan jumlah depositnya.
c. Perkiraan lokasi Base camp dalam kaitannya dengan jarak angkut materialdari quarry sehingga dapat diestimasi harga satuan tiap jenis pekerjaan.
d. Membuat sketsa lokasi quarry.
e. Data yang diperoleh dicatat dalam Fomulir DL 4.
E.2.5. Penelitian Hidrologi
Penelitian Hidrologi dilaksanakan dengan tujuan untuk mengumpulkan datayang diperlukan dalam analisa Hidrologi dan selanjutnya dapat dipakai untukperencanaan drainase sepanjang jalan. Sedangkan perencanaan drainasesangat diperlukan untuk penentuan jenis dan dimensi dari bangunan-bangunansamping, serta bentuk potongan jalan yang direncanakan.
Penyediaan drainase yang memadai merupakan salah satu aspek yang palingpenting dalam setiap jenis konstruksi jalan. Kerugian karena kerusakan jalansesungguhnya dapat dihindari apabila disadari dua masalah dasar yangsederhana dari drainase :
a. Air harus mengalir ke drainase.
Disemua tempat, kemiringan melintang yang ideal ( > 2 % ) harusdiperhatikan sehingga limpasan air permukaan secepatnya turun kedrainase. Pada tikungan horisontal ke kiri maupun ke kanan, kemiringandapat dipertahankan dengan punggung diagonal.
b. Air harus mengalir keluar dari perkerasan ke drainase
Drainase samping harus cukup memadai sehingga air tidak tergenangdana dapat mengalir menjauhi perkerasan.
Agar dapat merencanakan suatu sistem drainase yang baik maka
-
E | 8
dibutuhkan survai hidrologi.
Pada perencanaan paket-1 terdapat beberapa alur sungai yang dilalui sertadaerah pegunungan yang mempunyai curah hujan yang cukup tinggi untukmengantisipasi hal tersebut maka diupayakan membuat saluran drainaseserta gorong-gorong yang cukup untuk mengantisipasi pengaliran air padasaat turun hujan dan lain-lain.
Lingkup pekerjaan kegiatan penelitian hidrologi meliputi :
a. Pengumpulan data curah hujan dan banjir tahunan pada stasiun curahhujan yang terletak pada lokasi perencanaan. Data ini dapat diperoleh dariBadan Metereologi dan Geofisika atau pada Dinas pengelolaan SumberDaya Air atau Kantor pertanian setempat.
b. Mengambil peta topografi pada daerah sekitar ruas jalan yang ada denganskala 1:250.000 serta peta situasi skala 1:1000.
c. Menginventarisasi gorong-gorong dan saluran samping eksisting yang ada ,meliputi, Sta/ Km ; Dimensi gorong-gorong dan kondisinya.
d. Menginventarisir konstruksi jembatan. Khususnya jembatan dengan bentang< 10 meter, meliputi : Sta./Km. ; Dimensi dan kondisinya.
e. Memprediksi terjadinya curah hujan maksimum agar dapat memperkirakanbesarnya intensitas curah hujan rencana.
f. Menentukan jenis dan dimensi saluran, gorong-gorong tambahan yangdiperlukan.
g. Laporan disajikan dengan lengkap dan jelas
-
E | 9
E.3 Analisis Data Lapangan
Klasifikasi cara AASHTO dapat dilihat sebagai berikut :
-
E | 10
Klasifikasi cara USCS seperti tabel berikut :
Berdasarkan klasifikasi tersebut, sesuai referensi yang ada, pada lokasidimana jenis tanah termasuk tanah ekspansif atau yang tergolong dalamklasifikasi A-5 dan A-7 klasifikasi AASHTO dan kelompok CH dan OHmenurut klasifikasi USCS sdapat mungkin dihindari.
Pengukuran Topografi
-
E | 11
X
Y
A
(XA,YA
A dA0
XA0YA
PI.0
A0
X0
Y0
PI.1
1
d01PI.2
U d12
(1) Pengamatan Matahari :
Pencatatan pengamatan dan perhitungan azimuth matahari menggunakanformulir standar. Tabel almanak matahari menggunakan tabel yang diterbitkanoleh Dit. Top. TNI-AD atau penerbitan lainnya pada tahun yang sama dengantahun pengamatannya.
(2) Perhitungan Koordinat :
Sistem koordinat yang digunakan sebagai acuan penggambaran diatas kertasadalah sistem koordinat lokal. Untuk menghindari angka minus yangkemungkinan akan diperoleh dari proses perhitungan maka diambil koordinatyang besar.
Perhitungan koordinat poligon dibuat setiap seksi, antara pengamatan matahariyang satu dengan pengamatan berikutnya, dan diikatkan pada titik-titik ikat(BM). Koreksi sudut diberikan tidak sama rata, melainkan pada sisi yang lebihpendek diberikan koreksi yang lebih besar.
(3) Perhitungan Poligon:
Sistem poligon umumnya pengukuran untuk route jalan raya dilakukan denganpoligon bersambung yang tidak sempurna (hanya terikat pada satu titik ikat).
Untuk mendefinisikan besaran koordinat titik polygon digunakan rumus sebagaiberikut :
Gambar sistim poligon :
Diketahui : koordinat titik A (XA,YA)
Azimuth awal = A0
dA0 = diukur dengan pita ukur
Koordinat titik PI.0 (X0,Y0) diperoleh dengan :
X0 = XA + dA0 Cos (90o A0)
= XA + dA0 Sin AO
Y0 = YA + dA0 Sin (90o A0)
-
E | 12
= YA + dA0 Cos AO
Koordinat PI.1 (X1,Y1) diperoleh dengan mengambil sudut jurusan 01 yangdiikat pada titik A.
X1 = X0 + d01 Sin 01
Y1 = Y0 + d01 Cos 01
01 = (180o - 01) + A0
A0 = arc tang
Koordinat titik PI.2 ((X2,Y2) diperoleh dengan mengambil sudut jurusan 12terhadap titik ikat PI.1
X2 = X1 + d12 Sin 12
Y2 = X2 + d12 Cos 12
12 = (180o - 12) + 12
12 = arc tang
(4) Perhitungan Sipat Datar/Waterpass
Perhitungan sipat datar/waterpass dengan desimal harus dilakukan kontrolpada setiap halaman, yaitu jumlah beda tinggi harus sama dengan jumlahpembacaan benang tengah rambu belakang dikurangi dengan jumlahpembacaan benang tengah rambu muka.
a. Perhitungan Ketinggian Detail
Untuk mengetahui elevasi dari titik yang ditinjau (titik-titik kontrol), dilakukandengan cara pengukuran beda tinggi atau sipat datar yang perhitungannyadilakukan dengan cara sederhana yaitu dengan metode perataan yangmerata-ratakan beda tinggi dari posisi 1 dan posisi 2.
X0 - XA
Y0 - YA
X1 XY1 Y
-
E | 13
H2 = H1 + H
H1 = Titik kontrol (titik polygon) yang sudah diketahui tingginya/ elevasi.
H2 = Titik yang akan ditentukan elevasinya.
H = Beda tinggi yang diperoleh dari selisih pembacaan rambutitik 1 dan titik 2.
b. Perhitungan Situasi Topografi
Ketinggian titik detail dihitung dengan metode tachymetri. Jarak detail diukursecara optis.
Posisi titik detail diikatkan pada titik polygon utama..
HB = HA D x Sin 2 + TA BT
HA = Elevasi titik A
HB = Elevasi titik B
= Bacaan sudut vertical alat
TA = Tinggi Alat
D = Jarak (BA-BB) x 100 x (Sin )2
BA = Bacaan Benang Atas
BT = Bacaan Benang Tengah
BB = Bacaan Benang Bawah
c. Penggambaran Titik Polygon
Titik-titik poligon digambar pada kertas milimeter, dengan skala1:1000.
H1
H2
H
-
E | 14
Garis-garis grid harus digambar pada setiap jarak 10 Cm padagambar, dan diberi angka absis (x) maupun ordinat (y), sertadicantumkan arah Utara pada tiap 2 meter digambar.
Penggambaran titik-titik poligon didasarkan pada hasil perhitungankoordinat, tidak secara grafis.
Untuk titik-titik ikat (BM), atau titik-titik baru harus dicantumkankoordinatnya (x,y,z).
E.4 Analisis Lokasi Sumber Material
Salah satu aspek yang menentukan dalam pelaksanaan suatu Konstruksi JalanRaya adalah ketersediaan material alam yang secara teknis memenuhi syaratsebagai material konstruksi pekerjaan jalan raya.
Sebagaimana diketahui suatu konstruksi jalan raya terdiri dari :
Lapis permukaan (Surface Course)
Lapis pondasi atas (Base Course)
Lapis pondasi bawah (Sub base course)
Lapisan tanah dasar (Sub grade)
Surface course biasanya merupakan lapis penutup yang berfungsi untukmelindungi lapisan yang ada dibawahnya dari rembesan air, oleh sebab itulapisan permukaan/surface course harus kedap air dan terdiri dari perkerasanaspal (asphalt pavement).
Base course merupakan lapis pondasi yang fungsi utamanya menerima bebanlalu lintas dan meneruskan ke lapisan dibawahnya.
Base course terdiri dari perkerasan beraspal (Asphalt pavement / ATB danLapisan berbutir/ Aggregat Base Klas a atau Klas B).
Sedangkan Lapis pondasi bawah (sub base course) adalah lapis pondasi yangjuga berfungsi menerima beban dan meneruskannya ke sub grade. Sub basecourse terdiri dari lapisan berbutir/Aggregat Base Klas B atau Klas C.
Lapisan sub grade bisa merupakan tanah asli atau badan jalan yang dibentukdengan galian atau urugan. Bila urugan ditempaykan pada lokasi yang biasaterendam air maka digunakan urugan pilihan.
Setiap lapisan tersebut diatas mempunyai persyaratan material sesuai denganfungsinya masing-masing. Bahan pokonya adalah material alam baik yangmasih merupakan bahan yang belum diolah / bahan mentah seperti batu, pasir,sirtu maupun material galian yang sudah diolah misalnya :
Material yang telah disaring sehingga diperoleh material dengan ukuranbutir maksimal.
Material yang telah dipecah baik secara manual maupun melalui mesinpemecah batu (Stone crusher). Material-material tersebut yang biasadisebut aggregat kemudian dibagi menjadi fraksi-fraksi secarakeseluruhan.
-
E | 15
Material yang merupakan hasil blending/pencampuran aggregate atauantar material alam tersebut diatas.
Material-material tersebut diatas yang kemudian diperiksa di laboratorium untukmengetahui karakteristik sesuai desain yang telah dipersyaratkan. Selain itubeberapa item pekerjaan lain yang merupakan bagian dari struktur jalanmenggunakan material alam tersebut diatas antara lain :
a) Saluran diperkeras/Pasangan batu atau beton yang menggunakan batudan pasir.
b) Tembok penahan (Retaining Wall) dan pengaman tebing (sloefprotection) menggunakan batu dan pasir.
c) Bronjong yang berfungsi pula sebagai penahan gerusan, menggunakanbatu.
d) Pondasi jembatan yang menggunakan batu dan pasir
e) Struktur beton yang menggunakan pasir, kerikil dan batu pecah.
Bila diteliti referensi yang telah diperoleh sebelumnya maka syarat-syarat mutlaksetiap material untuk kebutuhan perkerasan jalan dapat disebutkan sebagaiberikut :
Material Urugan Biasa
Pada umumnya material urugan biasa dapat diperoleh disekitar lokasipekerjaan, dapat juga diambil dari galian bahan tanah atau bahanberbutir.
Penggunaan tanah ekspansif atau tanah dengan fleksibilitas tinggisebagaimana yang diklasifikasikan sebagai A-5 dan A-7 oleh spesifikasiAASHTOM.145 atau sebagai CH dan OH dibawah sistem klasifikasiCassagrande atau unified harus dihindari.
a) Material Urugan Pilihan
Material yang diklasifikasikan sebagai urugan pilihan terdiri dari bahantanah atau bahan batu-batu yang memenuhi syarat yang jika diuji dilaboratorium nilai CBR diperoleh minimum 10 % (sepuluh persen)berdasrkan AASTHO. T193-81. Apabila harus dilakukan pemadatandibawah kondis banjir atau kondisi jenuh air, urugan pilihan sebaiknyaberupa pasir berbatu/sirtu yang indeks plastisitasnya < 6%.
b) Batu
Batu yang digunakan baik untuk konstruksi pasangan batu maupunsebagai bahan mentah stone crusher harus memenuhi syarat-syaratsebagai berikut :
Harus bersih, kerasa tanpa lapisan yang lemah atau retak
Batu tersebut harus berbentuk rata, bentuk baji ataupun ovalsehingga dapat saling mengunci apabila dipasang untuk strukturpasangan batu.
-
E | 16
c) Aggregat
Aggregat adalah material perkerasan berbutir yang digunakan untuklapisan perkerasan jalan terdiri dari 3 (tiga) kelompok berdasarkan mutu,yaitu Klas A, Klas B dan Klas C dibedakan dari gradasi dan sifatmaterial.
Ditinjau dari jenisnya, aggregat untuk konstruksi jalan terdiri dari 2macam yaitu :
Aggregat alam dalam bentuk pasir, kerikil atau batu pecah/batubelah.
Buatan pabrik (Manufactured) meliputi material hasil letusan baraapi dan berbagai produk dari tanah lempung.
Karakteristik dari aggregat secara umum sesuai dengan spesifikasi bahan jalan dapatdikemukakan sebagai berikut :
1. Gradasi Aggregat
Susunan Ayak % lolos (dalam berat)No Bukaan (mm) Klas A Klas B Klas C2 1 3/8#4#8#16#40#200
63,0038,10029,0009,5004,75012,3601,1800,4250,075
10010065-8142-6027-4518-3311-256-160-8
10067-10040-10025-8016-6610-5536-453-330-20
--100-51-74--18-3610-22
2. Sifat Material
SIFAT KLAS A KLAS B KLAS CNilai abrasi Aggregat KasarAASHTO T90-81 0 40 % 0 50 % -
IPAASHTO T90-81 0 6 4 10 6 20
Hasil Kali IP dengan LolosAyakan No. 200 25 Mak - -
Batas Cair LL AASHTO T89-81SNI 03-1744-1989
0 35 - 40 Mak
CBRAASHTO T 193-81SNI 03-1744-1989
80 Min 35 Min -
Rongga dalam aggregatmineral pada kepadatanmaksimum
14 Min 10 Min -
Bagian yang lunakAASHTO T 112-81 0 - 5 % - -
-
E | 17
Untuk meningkatkan mutu aggregat, dalam pelaksanaan seringkali dilakukanpencampuran.
e. Perkerasan Beraspal
Aggregat lokal juga harus dipertimbangkan untuk dapat digunakan dalamcampuran aspal panas yang sementara ini dikembangkan oleh DirektoratJenderal Prasarana wilayah yang meliputi :
- Lataston Lapis Pondasi / Leveling ( HRS
- Lataston Lapis Aus / Leveling
- Laston Lapis Aus
- Laston Lapis antara
- Laston Lapis Pondasi
- Laston Lapis Aus modifikasi
- Laston Lapis antara modifikasi
- Laston Lapis Pondasi modifikasi
Pemeriksaan Hidrologi
Analisa Curah Hujan dan Distribusi Frekuensi
a. Analisa Curah Hujan
Data curah hujan yang digunakan dalam analisis ini diambil berdasarkandata curah hujan yang terletak pada station yang terdekat dari lokasi jalanyang akan didisain.
b. Analisa Frekuensi
Perhitungan analisis frekuensi ini dilakukan untuk menghitung curah hujanrencana yang akan digunakan dalam menghitung debit rencana untukperencanaan saluran drainase dengan menggunakan metode Log PearsonType III.
Adapun langkah-langkah analisa adalah :
a) Urutkan data dari kecil ke data yang terbesar dan ubah data (X1, X2, X3,dst) dalam bentuk logaritma (log X1, log X2, log X3,. Log Xn).
b) Hitung nilai rata-rata dengan menggunakan persamaan :
Log Xr =n1
nI
IIXi)(log
c) Hitung nilai standar deviasi dengan menggunakan persamaan :
2
Si2 = ----------------------------
nI
iIXrXi )log(log
-
E | 18
n - 1
d) Hitung koefisien kepencengan dengan persamaan :
n.
nI
iIXrXi )log(log 3
Cs = ----------------------------
(n - 1) ( n 2) (Si) 3
e) Hitung logaritma X dengan persamaan :
Log X = log Xr + G. (Si)
f) Hitung anti logaritma
X = anti log X
Dimana :
- log X = logaritma debit curah hujan.
- log Xr = logaritma rata-rata dari debit atau curah hujan.
- log Xi = logaritma debit atau curah hujan tahun ke i.
- G = Konstanta log Pearson Type III, berdasarkan koefisien
kepencengan sebagaimana ditunjukkan pada table
- Si = Simpangan baku.
- Cs = Koefisien kepencengan sebagaimana table 2.1 a dan b.
- n = Jumlah data.
Debit Rencana
a. Umum
Perhitungan debit banjir dalam perencanaan teknis jalan atau jembatandibedakan atas 2 (dua) jenis berdasarkan luas daerah pengalirannyasungainya yaitu :
Perhitungan debit banjir rencana untuk sungai atau alur sungai yangmelintasi jalan yang direncanakan.
Perhitungan debit banjir rencaan untuk perencanaan saluranpembuang di sisi kiri kanan jalan.
b. Data yang dipergunakan
Data yang diperlukan dalam perencanaan debit sungai antara lain :
Luas daerah catchment area masing-masing sungai atau alur sungaiyang ditinjau.
-
E | 19
Data karakteristik daerah pengaliran.
c. Metode Perhitungan
Dalam menghitung debit banjir dipergunakan metode persamaan DerWeduwen.
Dasar perhitungan debit rencana dengan metode tersebut diatas adalahdengan mencoba-coba harga t, jika hasil telah diperoleh maka hasil tersebutdikalikan dengan suatu redukse koefisien Weduwen.
Adapun langkah perhitungan kami sajikan sebagai berikut :
Qn = . . qn . A
= 1 4,1/ ( . qn + 7 )
=A
Att
120)}.9/()1{(120
qn =240Rn
x)45,1(
65,67t
harga t dikontrol dengan menggunakan persamaan :
t = 0,25 x L x Q 0.125 x S 0,25
dimana :
Qn = Debit rencana metode Widuwen dengan periode ulang n tahun(m3 / dt)
Rn = Curah hujan rencana dengan periode ulang n tahun (mm),yang diperoleh dari analisis frekuensi data curah hujan denganmenggunakan metode Loq Pearson Type III.
= Koefisien limpasan air sungai.
= Koefisien pengurasan luas untuk curah hujan di DAS.
qn = Luasan curah hujan dengan periode ulang n tahun (m3/dt.km).
L = Panjang sungai (km)
A = Luas DAS sampai dengan 100 Km2
t = Lamanya curah hujan (jam)
S = Kemiringan sungai atau medan
Perlintasan Sungai Sta :
Luas Das = 2,00 km2
Panjang sungai = 3,00 km
-
E | 20
Perbedaan tinggi = 12,0 meter
Slope (S) = 0,078125
Hujan Rencana (R5)/Rn = 108,57 mm
Jadi :
Qn = . . qn . A
= 1 4,1/ ( . qn + 7 )
=A
Att
120)}.9/()1{(120
qn =240Rn
x)45,1(
65,67t
Hidrolika Saluran dan Bangunan
Kapasitas Debit Saluran
Kapasitas debit saluran dihitung dengan persamaan aliran seragam dariRumus Manning yaitu :
Q = A x V
V = K x R 2/3 x S
R = A/P
A = ( b + mh ) . h
P = b + 2 . h ( m 2 + 1 ) 0,5
Dimana :
Q = Kapasitas debit yang melalui saluran ( m3/dt)
V = Kecepatan debit saluran ( m /dt)
K = Angka kekasaran dari Strikler untuk pasangan batu K=60
R = Jari-jari hidrolis saluran (m)
A = Luas penampang saluran (m2)
P = Keliling basah saluran (m)
S = Kemiringan dasar saluran
Dari perhitungan tersebut maka dimensi saluran direncanakan sebagai berikut :
1. Bentuk saluran trapesum
2. Lebar dasar saluran rencana (b) = 0,50 m
-
E | 21
3. Kemiringan tanggul saluran (m) = 1 : 1
4. Kemiringan dasar saluran (S) = 0,001
5. Tinggi muka air rencana = 0,25 meter
6. Tinggi jagaan (W) = 0,40 meter
Gambar tipical dimensi saluran adalah sebagai berikut :
Perhitungan kapasitas Gorong-gorong (Decker)
Perencanaan dimensi gorong-gorong dihitung dengan asumsi bahwapengaliran yang terjadi adalah pengaliran bebas, dimana air mengalir yangmengalir dalam gorong-gorong tidak dalam kondisi penuh.
Debit yang lewat gorong-gorong dihitung dengan rumus :Q = A x VV = 0,385 x . ( 2.g.h ) 0,5A = b x h ( untuk decker plat)
Dimana :
Q = debit ( m3/dt). = Koefisien kecepatan aliran dalam gorong-gorong : 0,85 0,90b = Lebar gorong-gorong (m)h = tinggi air dalam gorong-gorong (m)g = grafitasi bumi 9,81 m2/dt
.
1
4
h = 0,30 m
B = 0,50 m
w = 0,40 m
-
Usulan TeknisPenyusunan DED Kawasan Permukiman Kumuh Kecamatan Tarumajaya, Babelandan Tambun Utara KabupatenBekasi
F | 1
BAB - FKOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN TENAGA AHLI
F.1 PELAKSANA DAN PENANGGUNGJAWAB PEKERJAAN
Sesuai dengan lingkup pekerjaan dan rencana kerja yang telah diuraikan sertaberpedoman kepada Kerangka Acuan Kerja, maka disusun kebutuhan personiluntuk keperluan kegiatan Penyusunan DED Kawasan Permukiman KumuhKecamatan Tarumajaya, Babelandan Tambun Utara Kabupaten Bekasi.
Adapun komposisi personil yang diusulkan mengacu pada ketetapan yang telahdimuat dalam kerangka acuan kerja, yaitu terdiri dari : tenaga ahli, tenagaasisten tenaga ahli dan tenaga penunjang.
A. Tenaga Tenaga Ahli
Susunan Tenaga Ahli yang akan dimobilisasi untuk pekerjaan inipada Tabel F.1 di bawah ini :
Tabel. F-1Komposisi Tenaga Ahli Yang Diusulkan
No Posisi/ Nama Jml(org)Lama Penglm
(thn) Latar Belakang
1 Team LeaderAhli Prasarana Lingkungan 1 S-1 / 9 tahun.S-1 Teknik Lingkungan denganpengalaman profesional pada bidangpekerjaan perencanaan prasaranajaan dan lainnya.
2 Ahli Sipil 1 S-1 / 8 tahun.S-1 Teknik Sipil dengan pengalamanprofesional pada bidang pekerjaanperencanaan dan pengembanganprasarana lingkungan.
3 Ahli Arsitektur 1 S-1 / 8 tahun.Sarjana Arsitektur denganpengalaman bidang perencanaanprogram pembangunan.
4 Ahli Geodesi 1 S-1 / 8 tahun. Sarjana Geodesi dengan pengalamanprofesional dibidangnya
B. Tenaga Pendukung
Susunan Tenaga Pendukung yang akan dimobilisasi untuk pekerjaan inidapat di lihat pada Tabel F.2 di bawah ini :
-
F | 2
Tabel. F-2Komposisi Tenaga Pendukung
No Posisi/ Nama Jml(org)Lama Penglm
(thn) Latar Belakang
1 Surveyor 1 3
Tenaga Pendukung YangMempunyai Pengalaman 1-3Tahun Dibidangnya masing-masing.
2 CAD Drafter 1 3
3 Office manajer 1 3
4 Sekretaris 1 3
5 Supir 1 -
6 Penjaga Kantor /Office Boy 1 -
F.2. Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan
Berdasarkan pendekatan teknis dan metodologi penanganan pekerjaan, maka
organisasi pelaksanaan pekerjaan disusun dalam rangka koordinasi, pertukaran
informasi, evaluasi dan pengendalian pelaksanaan pekerjaan secara maksimal, dengan
dua sasaran utama, yaitu :
Sasaran Eksternal, dalam arti tujuan koordinasi, pertukaran informasi, evaluasidan pengendalian pelaksanaan pekerjaan antara Tim Konsultan dengan pengguna
jasa/tim supervisi, instansi/lembaga terkait.
Sasaran Internal, memiliki pengertian melakukan koordinasi, evaluasi danpengendalian pelaksanaan pekerjaan intern Tim Konsultan, mulai dari tahap
persiapan sampai penyelesaian pekerjaan. Koordinasi dilakukan antar anggota tim
sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota tim di bawah koordinasi
ketua tim.
Struktur organisasi dan pola hubungan pelaksanaan pekerjaan ini sebagaimana
disampaikan pada Gambar 4.1.
-
F | 3
Keterangan :: Fungsi Koordinasi: Fungsi Perintah/komando
Gambar F.1Struktur Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan Penyusunan DED Kawasan
Permukiman Kumuh Kecamatan Tarumajaya, Babelan dan Tambun UtaraKabupaten Bekasi
F.3. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TENAGA AHLI
Tugas dan tanggung jawab masing-masing tenaga ahli disesuaikan dengan
keahlian dan posisi penugasan didalam tim pelaksana pekerjaan. Dengan job
description yang jelas untuk masing-masing tenaga ahli diharapkan tidak
terjadinya tumpang tindih (overlapping) dan saling mendukung sehingga
maksud dan tujuan kegiatan dapat tercapai dengan baik.
Uraian tugas dan tanggung jawab masing-masing personil adalah sebagaiberikut:
1. Team Leader (Ahli Teknik Lingkungan).Pengalaman team leader terutama dalam bidang lingkungan dan
DINAS TARKIM KABUPATEN BEKASI
PEMERINTAHKABUPATEN BEKASI TIM TEKNIS
PT. KOMSHA AKUR CONSULT
TIM PELAKSANA Ketua Tim Tenaga Ahli
TENAGA PENDUKUNG
-
F | 4
perencanaan prasrana dan sarana permukiman lainnya, dengan rincian
tugas sebagai berikut :
a. Mengkoordinasikan, mengarahkan, dan mengontrol secara langsung
seluruh kegiatan konsultan.
b. Menyusun strategi pelaksanaan pekerjaan, memimpin diskusi pada
organisasi proyek, dan diskusi dengan pihak Pemberi Tugas.
c. Menyusun uraian tugas para tenaga ahli, memeriksa hasil pekerjaan
yang dilakukan para tenaga ahli, dan menyusun laporan kemajuan
pekerjaan.
d. Bersama tenaga ahli lainnya, melakukan pengumpulan data sekunder
dan primer, yang mencakup data kondisi fisik dan kondisi eksisting
prasarana dan sarana permukiman (aspek teknis operasional, keuangan,
kelembagaan, organisasi, dan peran serta masyarakat).
e. Melakukan analisis terhadap data sekunder dan primer bersama tenaga
ahli lannya.
f. Mereview studi perencanaan pembangunan prasarana dan sarana
permukiman yang telah disusun dan direncanakan sebelumnya.
g. Mengkoordinasikan, mengarahkan, dan mengontrol pelaksanaan
penyusunan laporan.
h. Melakukan analisis terhadap data sekunder dan primer bersama tenaga
ahli lainnya, khususnya yang berkaitan dengan aspek teknis operasional.
2. Ahli Sipil
Tugas dan tanggung jawab Tenaga Ahli Sipil Struktur:
a. Bertanggung jawab kepada Team Leader berdasarkan peran dan tugas
ahli konstruksi sipil yang fokusnya kepada aspek teknis.
b. Bersama dengan Team Leader melakukan koordinasi dengan tim teknis
dalam hal rencana kegiatan aspek teknis serta berbagai permasalahan
dan kendala yang mungkin terjadi pada saat pelaksanaan program.
c. Melakukan analisis terhadap data sekunder dan primer bersama tenaga
ahli lainnya, khususnya yang berkaitan dengan aspek teknis operasional.
d. Mempelajari dan mengkaji studi-studi sejenis yang pernah dilakukan.
e. Menganalisa kebutuhan sistem penyediaan air minum terutama aspek
konstruksi sipil.
-
F | 5
3. Ahli Teknik Arsitektur
Tugas dan tanggung jawab Tenaga Ahli Teknik Arsitektur:
a. Melakukan survey lapangan dan perencanaan bangunan terkait teknis
pembangunan sarana prasana permukiman.
b. Melakukan pembuatan peta kerja dan rencana pembangunan prasarana
dan sarana permukiman.
c. Menyusun rencana strategis pengembangan prasarana dan sarana
permukiman berdasarkan rencana tataruang kawasan.
4. Ahli Teknik GeodesiTugas dan tanggung jawab Tenaga Ahli Teknik Geodesi :
a. Bertanggung jawab kepada Team Leader berdasarkan peran dan tugas
ahli Sipil yang fokusnya kepada perencanaan infrastruktur permukiman.
b. Bersama dengan Team Leader melakukan koordinasi dengan tim teknis
dalam hal rencana kegiatan serta berbagai permasalahan dan kendala
yang mungkin terjadi pada saat pelaksanaan program.
c. Melakukan analisis terhadap data sekunder dan primer bersama tenaga
ahli lainnya, khususnya yang berkaitan dengan aspek pengukuran dan
pemetaan.
d. Mempelajari dan mengkaji studi-studi sejenis yang pernah dilakukan.
F.4. JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI
Jadwal penugasan tenaga ahli dan seluruh tenaga pendukung akan disesuaikan
dengan arahan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK). untuk mengetahui dengan
jelas jadwal penugasan tenaga ahli yang dimaksud dapat dilihat pada lampiran.
-
Usulan TeknisPenyusunan DED Kawasan Permukiman Kumuh Kecamatan Tarumajaya, Babelandan Tambun Utara Kabupaten Bekasi
F | 6
Tabel F.3
KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN
No Nama Personil Perusahaan Tenaga AhliLokal/Asing Lingkup Keahlian Posisi DiusulkanUraianTugas
*)
JumlahOrangBulan
Tenaga Ahli (Personil Inti)1 Sentot Prasetyo ST PT. Komsha Akur Consult Lokal Team Leader/Lingkungan Team Leader 52 Ir. Herman Susilo PT. Komsha Akur Consult Lokal Ahli Sipil Ahli Sipil 53 Arum Rusmartini, ST, MT PT. Komsha Akur Consult Lokal Ahli Teknik Arsitektur Ahli Arsitektur 54 Wawan Setiawan, ST PT. Komsha Akur Consult Lokal Ahli Geodesi Ahli Geodesi 5
Tenaga Pendukung (Personil Lainnya)1 To Be Name PT. Komsha Akur Consult Lokal Surveyor Surveyor 52 To Be Name PT. Komsha Akur Consult Lokal CAD Drafter CAD Drafter 53 To Be Name PT. Komsha Akur Consult Lokal Office Manager Officer Manager 54 To Be Name PT. Komsha Akur Consult Lokal Sekretaris Sekretaris/ Administrasi Umum 55 To Be Name PT. Komsha Akur Consult Lokal Supir Supir 56 To Be Name PT. Komsha Akur Consult Lokal Penjaga Kantor Penjaga Kantor 5
-
F | 7
Tabel F.4Jadwal Penugasan Tenaga Ahli/Personil
No Nama PersonilBulan Jumlah Orang
Bulan1 2 3 4 55Tenaga Ahli (Personil Inti)1 Sentot Prasetyo ST 52 Ir. Herman Susilo 53 Arum Rusmartini, ST, MT 54 Wawan Setiawan, ST 5
Tenaga Pendukung (Personil Lainnya)1 To Be Name 52 To Be Name 53 To Be Name 54 To Be Name 54 To Be Name 54 To Be Name 5
-
Usulan TeknisPenyusunan DED Kawasan Permukiman Kumuh Kecamatan Tarumajaya, Babelan dan Tambun Utara KabupatenBekasi
G | 1
BAB - GJADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sesuai dengan uraian yang telah dijelaskan terdahulu untuk pelaksanaan
pekerjaan Perencanaan Teknis Prasana dan Sarana Permukiman, disusunjadwal pelaksnaan pekerjaan. Hal ini dimaksudkan agar dalam pelaksanaan
nantinya setiap personil yang terlibat akan memiliki pedoman waktu dalam
bekerja.
Terlampir.
-
Usulan TeknisPenyusunan DED Kawasan Permukiman Kumuh Kecamatan Tarumajaya, Babelan dan Tambun Utara Kabupaten Bekasi
G | 2
Tabel G.1Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
No Uraian KegiatanBulan
Keterangan1 2 3 4 55
A TAHAPAN PELAKSANAAN1 Persiapan
aa.. Mobilisasi Personil dan Koordinasibb.. Koordinasi dengan Pemkabcc.. Pemantapan Metodologidd.. Penyusunan Laporan Pendahuluan
2 Pelaksanaan Survey Pengumpulan Dataa. Data Instansional dan sektoral (data sekunder)b. Data Lapangan (data primer)
3 Pengolahan, Kajian dan Analisis Dataa. Kajian Kebijakan dan social ekonomib. Identifikasi isu-isu dan permasalahanb. Analisis potensi wilayah, permintaan dan kinerja transportasi, daya dukung jalan
dan dampak ekonomi4 Perumusan dan Konsep
a. perumusan rancanganb. Rencana Program Rencana Teknis
5 Rekomendasi dan Indikasi ProgramB PELAPORAN1 Laporan Pendahuluan2 Laporan Antara3 Laporan Akhir
Laporan Akhir, Eksekutif Summary, Album Peta dan CDC PEMBAHASAN LAPORAN1 Laporan Pendahuluan2 Laporan Antara3 Laporan Akhir
-
Usulan TeknisPenyusunan DED Kawasan Permukiman Kumuh Kecamatan Tarumajaya, Babelandan Tambun Utara KabupatenBekasi
H | 1
BAB - HCV DAN PERNYATAAN KESEDIAAN TENAGA AHLI
Sesuai dengan persyaratan yang diminta dalam dokumen lelang dan untukmemenuhinya berikut disampaikan surat pernyataan tenaga ahli yang diusulkan untukpelaksanaan pekerjaan Penyusunan DED Kawasan Permukiman KumuhKecamatan Tarumajaya, Babelandan Tambun Utara Kabupaten Bekasi.
Surat pernyataan tersebut merupakan keseriusan dari masing-masing tenaga ahli yangintinya siap terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan.
Terlampir.
-
Usulan TeknisPenyusunan DED Kawasan Permukiman Kumuh Kecamatan Tarumajaya, Babelandan Tambun Utara KabupatenBekasi
I | 1
BAB - IPENUTUP
Penawaran teknis yang telah disusun sebanyak 9 bagian yang disesuaikan denganketentuan dalam dokumen penawaran teknis sudah menjabarkan semua permintaanKAK. Konsultan berharap semoga Penawaran Teknis Penyusunan DED KawasanPermukiman Kumuh Kecamatan Tarumajaya, Babelandan Tambun UtaraKabupaten Bekasi ini dapat memenuhi segala ketentuan yang telah ditetapkan dalamsemua proses pelelangan ini.
Konsultan berharap agar usulan teknis ini dapat memenuhi syarat penilaian untuk lulus
passing grade.
-
I. Data Pengalaman Perusahaan Sejenis (10 Tahun Terakhir)
Bidang/Sub
No. Nama Paket Sub Bidang Lokasi Pemberi Tugas Kontrak Tanggal selesai
Pekerjaan Pekerjaan Menurut
Nama Alamat No./Tgl Nilai Kontrak BAST
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Perencanaan RKB SMAN6 Jakarta
Perencanaan Jakarta Dinas Dikmenti Jl. Gatot SubrotoKav 40-41
Jakarta Selatan
18601/-076.7427 Mei 2005
52.410.000,00 20 Juni 2005 -
2 Pelayanan KeahlianPengembangan Sistem
Aplikasi BursaTransmigrasi
Telematika Jakarta DepnakertransBadan Penelitian,
Pengembangan danInformasi
Jl. Tmp. KalibataNo.17 Jakarta
Selatan
38/BLF-ITR/PA/VII/2005
11 Juli 2005
54.750.000,00 11 Oktober 2005 -
3 PengawasanPeningkatan KawasanKhusus Jl. MatramanRaya Kodya Jakarta
Timur
Pengawasan Jakarta Suku DinasPertamanan Kodya
Jakarta Timur
Jl. JatinegaraBarat No. 142Jakarta Timur
118A./-076.341 Nopember 2005 17.800.000,00
15 Desember2005
4 PerencanaanPembangunan JalanPagar dan Pondasi
Tangki
Perencanaan Jakarta Lemigas Jl. Ciledug RayaKav. 109 CipulirJakarta Selatan
01-kontrak-Rendar/BLMALOBV/P2K-HL/200511 Agustus 2005
56.925.000,00 - -
5 Perencanaan RenovasiRumah Jabatan Menteri
Perindustian
Perencanaan Jakarta Dep. Perindustrian Jl. Jend. GatotSubroto Kav. 52-53 Lt. 12 Jakarta
166/SJ-IND.5/SPK/8/200
522 Agustus 2005
48.908.000,00 - -
6 Pendataan Bangunan diKec. Setiabudi dan Kec.Tanah Abang Jakarta
pusat
TataLingkungan
Jakarta P2B Provinsi DKIJakarta
Jl. TamanJatibaru No. 1Jakarta Pusat
8381/.1.7855113 oktober 2005
137.053.300,00 - -
7 Perancangan/PenataanPeremajaan Sarana dan
Prasarana di TPU
TataLingkungan
Jakarta Kantor PelayananPemakaman
Jl. K.S. TubunNo.1
PetamburanJakarta Pusat
426.1/1.712.428 oktober 2005
75.260.000,00 12 Desember2005
-
8 PerencanaanPembangunan TambatLabuh Kapal Di Pulau
Pramuka
Perencanaan Jakarta Sudin PerhubunganKepulauan Seribu
Jl. Laks. YosSudarso Jakarta
Utara
31/-1.712.35/PPPSDLL
KP-200528 Oktober 2005
101.943.000,00 10 Desember2005
-
-
9 Pedestrian jalanJatinegara dan Penataan
Jalur Jalan HalimPerdana Jakarta Timur
Perencanaan Jakarta Suku DinasPertamanan Kodya
Jakarta Timur
Jl. JatinegaraBarat No. 142Jakarta Timur
118 A./-076.341 November 2005
17.800.000,00 15 Desember2005
-
10 Supervisi / PengawasanRenovasi Gedung dan
Interior (Kantormenpera)
Supervisi Jakarta Kementrian NegaraPerumahan Rakyat
Jl. Raden Patah INo. 1 Keb. BaruJakarta Selatan
KU.01.01/02/SPK/PL/PK-SM/2005
21 November 2005
48.800.000,00 - -
11 Jasa Konsultansi KajianPendirian Balai
Elektronika
Telematika Jakarta DepartemenPerindustrian
Jl. Jend. GatotSubroto Kav. 52-53 Lt. 12 Jakarta
17/IATT.5/PPK/Keg-1/SPK/5/2006
10 Mei 2006
147.730.000,00 9 Agustus 2006
12 PengawasanPeningkatan IPAL
Kantor Pemerintahan
Pengawasan Jakarta Dinas PekerjaanUmum
Jl. TamanJatibaru No. IJakarta Pusat
9235-/1.774.1513 Oktober 2006
163.218.000,00
13 Pengawasan PekerjaanPaving
Pengawasan Jakarta Sekjend Dep.Hukum dan HakAsasi Manusia RI
Jl. HR RasunaSaid Kav 4-6
Jakarta Selatan
A5.PL.03-06-84629 Nopember 2006
22.750.000,00
14 Pengawasan RehabPosyandu
Pengawasan Jakarta Sekjend Dep.Hukum dan HakAsasi Manusia RI
Jl. HR RasunaSaid Kav 4-6
Jakarta Selatan
A5.PL.03-06-248b1 Juni 2006 6.250.000,00
15 Perancangan KawasanKhusus Jl. Matraman
Raya Sisi Barat
Perencanaan Jakarta Suku DinasPertamanan Kodya
Jakarta Timur
Jl. JatinegaraBarat No. 142Jakarta Timur
12/-076.3415 Mei 2006
29.799.000,00 13 Juni 2006
16 Pengawasan PengadaanSarana PengolahanTradisional Di PHPT
Muara Angke
Pengawasan Jakarta Dinas Peternakan,Perikanan dan
Kelautan
Jl. GunungSahari Raya No.
11 Jakarta
3410/076.3412 Oktober 2006
13.794.000,00
17 Pengawasan RenovasiRuang Kerja Poliklinik
Pengawasan Jakarta DepartemenPekerjaan Umum.
Jl, Patimura No.20 KebayoranBaru Jakarta
Selatan
04/KONTRAK/KONS-
WAS/KPF/200612 Juli 2006
10.320.000,00
18 Penataan danPengembangan Ruang
Terbuka Hijau RTH
Perencanaan Jakarta Suku DinasPertamanan Kodya
Jakarta Timur
Jl. JatinegaraBarat No. 142Jakarta Timur
180/-076.342 Oktober 2006
189.853.000,00 15 Nopember2006
-
19 Pendataan dan AnalisaPotensi Produk UMKM
Handalan
Telematika Jakarta Dinas Koperasi,Usaha Kecil dan
Menengah
Jl. Letjen M.THaryono Kav.52-53 Jakarta
015/-1.712.315 Mei 2006
34.675.000,00 14 Juni 2006
20 Perencanaan RehabBalai Latihan Kesenian
Jakarta Selatan
Perencanaan Jakarta Dinas Kebudayaandan Permuseuman
Jl. HR. RasunaSaid Kav C 22
KuninganJakarta Selatan
57a/-076.3523 Mei 2006
39.572.500,00 21 Juni 2006
21 Pengawasan PenyelsaianPenataan Pedestrian
Jalur Jl. Jend. SudirmanSisi Timur (Patung
Pemuda s/d Semanggi)
TataLingkungan
Jakarta Dinas PertamananProvinsi DKI Jakarta
Jl. TamanJatibaru No. IJakarta Pusat
3529/KAJH/-1.795.221
28 Agustus 2006
38.285.500,00 25 Nopember2006
22 Pengawasan PekerjaanRehab Gedung SaranaPasar Pengecer Ikan
Muara Angke
Pengawasan Jakarta Dinas Perternakan,Perikanan Dan
Kelautan ProvinsiDKI Jakarta
Jl. GunungSahari Raya No.11 Jakarta Pusat
3411/076.34129 September 2006
15.510.000,00 02 Nopember2006
23 Pengawasan Penataan,Pelaksanaan dan
Peningkatan Jalur Jl.Halim Perdana Kusuma
Pengawasan Jakarta Suku DinasPertamanan Kodya
Jakarta Timur
Jl. JatinegaraBarat No. 142Jakarta Timur
190.A/-076.3420 Oktober 2006
16.100.000,00 31 Nopember2006
24 Pendataan Bangunan Dikelurahan Pada
Kelurahan WilayahJakarta Utara
TataLingkungan
Jakarta Dinas Penataan DanPengawasan
Bangunan ProvinsiDKI Jakarta
Jakarta 4176/1.785.5122 Agustus 2006
106.198.950,00 23 Oktober 2006
25 PengawasanPembangunan Gedung
Blok Q/Serbaguna KWKJakarta Utara
Pengawasan Jakarta Kantor TataBangunan DanGedung Pemda
Jl. TamanJatibaru 1
Jakarta Pusat
43/-076.9417 Juli 2006
111.765.500,00 13 Desember2006
26 Pembangunan SistemInformasi Eksekutif
Telematika Jakarta KPTI KotamadyaJakarta Selatan
Jl. PrapancaRaya No. 9
Kebayoran BaruJakarta Selatan
323.2/077.5222 Oktober 2006 61.017.000,00
2 Desember 2006
27 Pekerjaan PengawasanPembangunan Lahan
Parkir Kanwil BRIJakarta
Pengawasan Jakarta PT. Bank RakyatIndonesia (Persero)
Tbk
Jl. VeteranNo. 8Jakarta
41/KW-V/LOG/06/2006
19 Juni 2006
15.000.000,00
-
28 Penyusunan PetaDemografi di Provinsi
DKI Jakarta
Telematika Jakarta DinasKependudukan dan
Catatan Sipil
Jl. Letjend SParman No.7Jakarta Barat
2289/077.92111 Oktober 2006
66.522.000,00 15 Desember2006
29 PengawasanPembangunan Gedung
Khusus
Pengawasan Jakarta Balai PengamananFasilitas Kesehatan
(BPFK) Jakarta
Jl. PercetakanNegara No. 23ALantai II Jakarta
Pusat
PL. 00.03.7.1.056915 Mei 2006 28.930.000,00
30 Pengawasan LanjutanPembangunan Gedung
Kuliah danLaboratorium JurusanTekhnik Grafika dan
Penerbitan (Tahap IV)Dalam Rangka
Pembangunan GedungPendidikan Politeknik
Negeri Jakarta
Pengawasan Jakarta DEPDIKNASPoliteknik NegeriJakarta, Depok
Depok21/576757/N08.9
/SPK/20065 Mei 2006
48.543.000,00
31 PerencanaanPembangunan RKB
SMAN 79
Perencanaan Jakarta Dinas PendidikanMenengah dan
Tinggi Provinsi DKIJakarta
Jl. Jenderal GatotSubroto Kav 40-
41 JakartaSelatan
2458b/-076.976 Juli 2006 48.882.000,00
31 Juli 2006
32 Pengawasan RehabiltasiRuang Kelas Lantai IIIBarat Gedung PancaGatra Lemhannas RI
Pengawasan Jakarta Lemhanas RI Jl. MerdekaSelatan No. 10Jakarta Pusat
SKPP/34/XI/200621 Nopember 2006 27.214.000,00
11 Desember2006
33 Pengawasan RehabiltasiRuang Kelas Lantai III
Barat Gedung AstaGatra Lemhannas RI
Pengawasan Jakarta Lemhanas RI Jl. MerdekaSelatan No. 10Jakarta Pusat
SKPP/40/XI/200622 Nopember 2006 11.330.000,00
6 Desember 2006
34 Perencanaan BidangPendidikan Kesehatan
dan Infrastruktur DalamKerjasama
JABODETABEKJUR
Perencanaan Jabodetabekjur
BAPEDAPemerintah Kab.
Tangerang
KomplekPerkantoran
Tigaraksa Blok DNo. 4 Tangerang
050/390.A-Bapeda/2006
1 Nopember 200648.700.000,00
31 Desember2006
35 Penyusunan AnalisaHarga Satuan
Telematika Jakarta Dinas PekerjaanUmum Kota Depok
Jl. MargondaRaya No. 54
Depok602/204/XI/DPU/
20066 Nopember 2006
150.000.000,004 Pebruari 2007
-
36 Pengawasan RehabiltasiRuang Kelas Lantai III
Barat Gedung Tri GatraLemhannas RI
Pengawasan Jakarta Lemhanas RI Jl. MerdekaSelatan No. 10Jakarta Pusat
SKPP/33/XI/200621 Nopember 2006 30.663.000,00
10 Desember2006
37 PengawasanPembangunan SekolahPinjaman Bank JabarWilayah Kecamatan
Kronjo I
Pengawasan Jakarta Pemerintah Kab.Tangerang Dinas
Bangunan DanPermukiman
Gedung LingkupDPU Kab.
Tangerang
700/13.21-Wasbang/2006
21 Juli 200640.800.000,00
15 Desember2006
38 Perencanaan PenataanTanaman dan
Pemagaran Fly OverFatmawati
Perencanaan Jakarta Dinas PertamananProvinsi DKI Jakarta
Jl. TamanJatibaru No. 1
Jakarta
1272/SDJH/-1.795.221
30 April 200711.510.950,00
29 Mei 2007
39 Pengawasan PenataanJalur Jl. MT Haryono
Pengawasan Jakarta Suku DinasPertamanan Kodya
Jakarta Timur
Jl. JatinegaraBarat No. 1
Jakarta
162/-076.3417 September 2007 12.481.700,00
5 Nopember2007
40 Pengawasan PerbaikanPeralatan Fungsional
Pengawasan Jakarta Badan TenagaNuklir Indonesia
Jl. KuninganBarat MampangPrapatan, Jakarta
062/PL.0402/UM.2/200728 Maret 2007
20.500.000,00
41 Kajian Teknis danPerencanaan Penataan
Bangunan GedungGudang Penerangan
Jalan Umum
Telematika Jakarta Dinas PeneranganJalan Umum danSarana Jaringan
Utilitas Provinsi DKIJakarta
Jakarta 1780/-1.795.12.126 September 2007 147.830.000,00
19 Nopember2007
42 PengawasanPembangunan GedungSerbaguna PKP Provinsi
DKI Jakarta
Pengawasan Jakarta Kantor TataBangunan danGedung Pemda
Provinsi DKI Jakarta
Jl. Tamanjatibaru No. 1Jakarta Pusat
09/PkP/Pend/XI/2007
27 Nopember 2007
57.179.000,0015 Desember
2007
43 Pengawasan RenovasiRuang Kerja Gedung G
V
Pengawasan Jakarta DepartemenPekerjaan Umum
Jl. Pattimura No.20 KebayoranBaru Jakarta
Selatan
02/KONTRAK/KONS-
WAS/KPF/200724 April 2007
25.241.000,00
-
44 PerencanaanPembangunan Asrama
Type 36 Jagakarsa
Perencanaan Jakarta Subdis PartisipasiMasyarakat
Dinas PemadamKebakaran Provinsi
DKI Jakarta
Jl. Kh.ZainulArifin No. 71Jakarta Pusat
1.17/-076.9318 Juni 2007 49.117.200,00
7 Juli 2007
45 Pengawasan RehabilitasiRuang Kerja Subdit
Kelembagaan Sekolahdan Kelengkapannya
Pengawasan Jakarta Depdiknas Jl. Jend.Sudirman,
Senayan GedungE Lantai 13
Jakarta
0853 g/C5-4/KP/2007
16 April 200730.519.500,00
14 Juli 2007
46 PerencanaanPembangunan GedungKoperasi/Kantin BalaiLitbang Agama Jakarta
Perencanaan Jakarta Departemen Agama Jl. Raya RawaKuning No. 6Pulo Gebang
Cakung
Blt.01/KS.01.1/12/2007
29 Mei 2007
29.617.000,0028 Juni 2007
47 PerencanaanPembangunan Mess
Balai Besar KarantinaHewan Soekarno Hatta
Perencanaan Jakarta Balai BesarKarantina HewanSoekarno HattaSoekarno Hatta
GedungKarantinaPertanian,Bandara
502/PL.220/L.2.A.1.002.00/VI/2007
25 Juni 2007
51.000.000,005 Juli 2007
48 Jasa Konsultansi KajianPengembangan Industri
Lampu HematEnergi/LHE
Telematika Jakarta DepartemenPerindustrian
Direktorat JenderalIndustri Alat
Transportasi danTelematika
Jl. Jend. GatotSubroto Kav.52-
53 Lantai 12Jakarta
19/IATT.5/PPK/SL-LHE/IU/SPPP/2/20
077 Pebruari 2007
99.000.000,00
49 Pengembangan (Re-Disain) Balai Besar
Pengembangan LatihanKerja Luar Negeri
Perencanaan Jakarta Direktorat BinaLembaga dan
sarana PelatihanKerja
Jl. Jend. GatotSubroto Kav. 51Lt. VII B Jakarta
Selatan
SP.01/LATTAS-LS/III/2007
16 Maret 200795.000.000,00
29 April 2007
50 Perencanaan PerbaikanPeralatan Kantor dan
Sarana Gedung
Perencanaan Jakarta SekretariatKementrian NegaraKoperasi dan UKM
Jl. HR. RasunaSaid Kav. 3-4
Jakarta Selatan40/Kont/SM/1/II/
200719 Pebruari 2007
63.250.000,0020 Maret 2007
51 PerencanaanPembangunan Air
Mancur Sunter
Perencanaan Jakarta Dinas PertamananProvinsi DKI Jakarta
Jl. Tamanjatibaru No. 1Jakarta Pusat
165/1.795.2323 Juli 2007 14.377.000,00
3 Agustus 2007
52 PerencanaanPembangunan
Pembangunan Sere
Perencanaan Jakarta Dinas Pertanian danKehutanan Provinsi
DKI Jakarta
Jakarta01/SPK/Satker.18.04.010091/2007
5 Juli 2007
10.418.540,003 Agustus 2007
-
53 Perencanaan PenataanKali Besar
Perencanaan Jakarta Dinas Kebudayaandan Permuseuman
Jl. HR. RasunaSaid Kav C 22
Kuningan
2564/-076.74130 Agustus 2007 136.961.000,00
27 Nopember2007
54 Pekerjaan JasaKonsultansi PenyusunanDesign Laboratorium UjiKomponen Elektronika
di Special EconomicZone (SEZ) Batam,
Karimun
Telematika Jakarta DepartemenPerindustrian
Direktorat JenderalIndustri Alat
Transportasi danTelematika
Jl. Jend. GatotSubroto Kav.52-
53 Lantai 12Jakarta
19/IATT.5/PPK/SL-Design/Stantek/6/
200728 Juni 2007
99.693.000,00
55 Pengawasan RehabRuang Kerja Inspektorat
Jenderal
Pengawasan Jakarta DepartemenKomunikasi dan
Informatika
Jl. MedanMerdeka BaratNo. 9 Jakarta
02/PPK-ITJEN/WAS/10/20
071 Oktober 2007
27.000.000,008 Desember 2007
56 Pembuatan AplikasiPengelolaan Blanko
Sertipikat
Telematika Jakarta Badan PertanahanNasional RI
Jl.Sisingamangaraj
a No. 2Kebayoran BaruJakarta Selatan
08b/SPK/PAPBS/XI/07
2 Nopember 2007
46.500.000,005 Desember 2007
57 FS Promenade CisadaneKawasan Setos
Telematika Tangerang Badan PerencanaanDaerah KotaTangerang
Jl. SatriaSudirman No. 1
Tangerang
083/PAN-PL-2007/BAPEDA16 Mei 2007
133.014.050,0012 September
2007
58 Penyusunan StandarHarga Satuan
Kebinamargaan danBangunan serta Jasa
Konsultansi Tahun 2008
Tangerang Badan PerencanaanDaerah KotaTangerang
Jl. SatriaSudirman No. 1
Tangerang
050/145.R-Bapeda/200725 Mei 2007
186.500.000,0024 September
2007
59 Perencanaan LanjutanRehabilitasi Istana
Kepresidenan CipanasJawa Barat
Perencanaan Jawa Barat DepartemenPekerjaan Umum
Jl. Pattimura No.20 KebayoranBaru Jakarta
Selatan
KU.08.08/PK.1/09/PBL-PRC:4
5 April 2007
77.247.500,0020 Mei 2007
60 Perencanaan ProyekPembangunan Materil
dan Fasilitas Polri PoldaBanten Dan jajaran
Perencanaan Banten Kepolisian NegaraRepublik Indonesia
Daerah banten
Jl. SyechNawawi Al
Bantani No. 76Serang Banten
SPP/01/III/2007/PBN/ROLOG
28 Maret 2007
170.000.000,0027 April 2007
-
61 PerencanaanPenyempurnaan saranaTaman/Tempat Parkirdan Pelebaran Ruang
Satpam di Masjid IstiqlalJakarta
Perencanaan Jakarta Badan PelaksanaPengelola Masjid
Istiqlal
Taman WijayaKusuma Jakarta 327/SP/BPPMI/KA
C/XI/200719 Nopember 2007
12.600.000,0028 Nopember
2007
62 Perencanaan PembuatanRuang Arsip Terpadu
pada Gedung II BerikutPerlengkapannya
Perencanaan Jakarta DepartemenPerdagangan
Republik Indonesia
Jl. MI. RidwanRais No. 5
Jakarta Pusat
03/SJ-DAG.5/SP/PL/Ren-
RAT/7/200716 Juli 2007
37.441.000,0025 Agustus 2007
63 Analisis PenyerasianPerencanaan programdan Kegiatan secaraterpadu DEPDAGRI
Bidang Pemerintahandalam Negeri
Telematika Jakarta DEPDAGRIRepublik Indonesia
Jl.MedanMerdeka UtaraNo. 7 Jakarta
075.4/P/I/6/0725 Juni 2007 85.635.000,00
25 Nopember2007
64 Kajian PencegahanPencemaran Saluran
Tarum Barat/KaliMalang Jakarta Timur
TataLingkungan
Jakarta Dinas PekerjaanUmum Provinsi DKI
Jakarta
Jl. TamanJatibaru No. 1Jakarta Pusat
4598/-774.1512 Agustus 2007 363.638.000,00
2 Des 2007
65 Evaluasi IndependenProgram RehabilitasiRuang Kelas SD/MI
Paket 8 (WilayahMaluku dan Maluku
Utara)
Study Jakarta DirektoratPembinaan TK dan
SD DitjenManajemen
Pendidikan Dasardan Menengah
DepartemenPendidikan
Nasional
Gedung E Lt. 17Depdiknas Jl.
Jend. SudirmanSenayan Jakarta
17241/C2.1/PUM.08/X/KON/200725 Oktober 2007
436.337.000,0020 Desember
2007
66 Penyusunan RencanaStrategis (Rensetra)Dinas Pendapatan
Daerah Provinsi DKIJakarta
Study Jakarta Dinas PendapatanDaerah Provinsi
DKI Jakarta
Jl. Abdul MuisNo. 66 Jakarta
Pusat
6484/-1.712,.25 Nopember 2007 49.527.500,00
5 Desember2007
67 Konservasi danPemanfaatan Situ
Sebagai Resapan air
Study Jakarta Pemerintah KotaDepok Dinas
Pekerjaan Umum
Jl. MargondaRaya No. 54
Depok602/18/VII/DPU/
200716 Juli 2007
82.548.300,0015 Agustus 2007
-
68 Pendataan Potensi UTTPWajib Tera/Tera Ulang
Di DKI Jakarta
Telematika Jakarta Balai MetrologiDinas Perindustrian
dan PerdaganganProvinsi DKI Jakarta
Jl. Bgr I No. 1Perintis
KemerdekaanJakarta Utara
2149/1.82131 Oktober 2007 156.500.000,00
30 Nopember2007
69 Pengawasan RenovasiGedung Ditjen Mineral,
Batubara dan PanasBumi
Pengawasan Jakarta Dirjen Mineral,Batu Bara dan
Panas Bumi
Jl. Prof. DR.Supomo, SH No.
10 Jakarta
03/91.04/Pws-RG/P2K-
I/DJB/200710 September 2007
178.145.000,0012 Desember
2007
70 Perencanaan RenovasiGedung Kantor Badan
Penelitian danPengembangan
Departemen DalamNegeri
Perencanaan Jakarta Badan Penelitiandan PengembanganDepartemen Dalam
Negeri
Jl. Kramat RayaNo. 132 Jakarta
Pusat
011/117/XI/SES22 Nopember 2007 38.775.000,00
3 Nopember2007
71 PerencanaanPeremajaan GelanggangRemaja Kecamatan PuloGadung Jakarta Timur
Perencanaan Jakarta Dinas Olahraga danPemuda Provinsi
DKI Jakarta
Jl. JatinegaraTimur No. 55Jakarta Timur
2693/4.857.6113 September 2007 205.287.500,00
11 Desember2007
72 Perencanaan RenovasiGedung dan Bangunan
Direktorat JenderalBantuan Dan jaminan
Sosial
Perencanaan Jakarta Direktorat JenderalBantuan Dan
jaminan SosialDepartemen Sosial
RI
Jl.Salemba RayaNo. 28 Jakarta
Pusat
679/SPMK/BJS/VI/2007
19 Juni 200759.750.000,00
18 Juli 20