Penawaran Beasiswa S2 Dan S3 Ke Australia

download Penawaran Beasiswa S2 Dan S3 Ke Australia

of 9

Transcript of Penawaran Beasiswa S2 Dan S3 Ke Australia

  • 7/22/2019 Penawaran Beasiswa S2 Dan S3 Ke Australia

    1/9

    Penawaran Beasiswa S2 dan S3 ke Australia2013Selama ini, kita tahu banyak program beasiswa yang ditawarkan dari pemerintah Australia

    bagi mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studi di negara kangguru tersebut. Salah satu

    program beasiswa terkini adalahAustralian Development Scholarshipatau yang biasa

    disingkat dengan ADS untuk tahun keberangkatan 2013-2014. Tertarik?

    Pertama-tama mungkin kamu akan bertanya kenapa sih harus Australia? Well, mungkin

    pertanyaan tersebut sangat sering terbersit di benak kamu. Kenapa harus Australia, padahal

    banyak juga negara lain yang menawarkan program beasiswa untuk mahasiswa dari

    Indonesia. FYI, Australia adalah salah satu negara dengan jumlah mahasiswa Indonesia

    terbesar di dunia. Selain letak geografisnya yang cukup dekat dengan Indonesia sehingga

    mudah dijangkau, biaya hidup di Australia tidaklah semahal negara-negara lain di Eropa

    atau Amerika Serikat. Tak hanya itu, pemerintah Australia juga sangat memperhatikan

    kebutuhan mahasiswa asing yang belajar di sana. Karena itu, tak heran jika Australia

    menjadi negara pilihan mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studi kedua setelah

    Amerika Serikat. Nah, untuk mendukung hal tersebut, pemerintah Australia juga sering

    mengadakan program beasiswa bagi para pelajar yang ingin melanjutkan studi di sana.

    Salah satunya ya programAustralian Development Scholarship(ADS) tadi. Bagi kamu yang

    berencana untuk melanjutkan program pascasarjana, kamu bisa segera mendaftarkan diri

    untuk tahun keberangkatan 2013-2014 mendatang.

    Apa sihAustralian Development Scholarship(ADS) itu? ADS adalah salah satu program

    beasiswa yang diperuntukkan bagi mahasiswa internasional untuk melanjutkan studinya di

    Australia. Setiap tahunnya, pemerintah Australia terus mendukung para pelajar internasional

    yang ingin kuliah di Australia melalui program beasiswa ADS. Di tahun 2012/2013 ini,

    program beasiswa ADS diharapkan akan memberi kesempatan tak kurang kepada 400

    mahasiswa internasional, khususnya di Indonesia, untuk melanjutkan studi di Australia. Para

    penerima program beasiswa ADS ini harus kembali ke negara masing-masing selama

    minimal dua tahun setelah program studi mereka berakhir, dan dituntut agar mampu

    memberi kontribusi dalam mengembangkan negara masing-masing. Di Indonesia sendiri,

    program beasiswa ADS bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM. Karenanya, program

    studi yang diambil juga harus berkaitan dengan program pembangunan yang menjadi

    prioritas di negara asal masing-masing.

    Tahun ini, program beasiswa ADS menawarkan tak kurang dari 1000 tempat bagi para

    pelajar internasional yang tersebar di lebih dari 31 negara di seluruh dunia. Namun

    demikian, jumlah penerima beasiswa dibatasi oleh masing-masing negara. Bidang studi

    yang bisa diambil pun terbatas dan tergantung dari kebutuhan pembangunan negara asal

    masing-masing, yang tentu saja juga berkaitan kerjasama negara yang bersangkutan

    dengan pihak Australia. Meskipun sebenarnya program beasiswa ADS ini terbuka bagi

    program S1, S2, sampai program PhD, namun di Indonesia sendiri program beasiswa ini

    hanya terbuka bagi lulusan S1 yang akan melanjutkan studi S2 saja.

    http://adeltuslolok.com/2013/02/penawaran-beasiswa-s2-dan-s3-ke-australia/http://adeltuslolok.com/2013/02/penawaran-beasiswa-s2-dan-s3-ke-australia/
  • 7/22/2019 Penawaran Beasiswa S2 Dan S3 Ke Australia

    2/9

    Nah, setelah kamu tahu apa itu ADS, persyaratan apa saja yang wajib dipenuhi para

    pelamar untuk mengajukan beasiswa ADS? Di Indonesia sendiri, berikut adalah beberapa

    persyaratan umum yang harus kamu penuhi:

    1. Tercatat sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), dan tidak memiliki kediaman di Australia atauNew Zealand

    2. Belum/tidak menikahi warga Australia atau New Zealand selama menjalani studi di Australia

    3. Memenuhi kriteria agar bisa memasuki negara Australia (lolos tes kesehatan, psikologi, dsb)

    4. Tidak sedang menerima beasiswa lain untuk melanjutkan studi di luar negeri

    5. Diwajibkan untuk mengajukan program studi baru

    6. Bersedia menjalani masa penerimaan beasiswa sesuai waktu yang telah ditentukan

    7. Lolos tes imigrasi

    Selain persyaratan umum di atas, kamu juga wajib memenuhi beberapa persyaratan lain

    seperti:

    1. Pilihan program studi harus termasuk dalam slah satu bidang prioritas pembangunan di negara

    asal

    2. Usia maksimal 42 tahun (pada saat mengajukan lamaran)

    3. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) min 2.9, dan skor TOEFL minimal 500

    4. Lulus program S1 untuk mengajukan program master (S2)

    5. Jika mengajukan program Doktoral (S3), pelamar harus sudah menyelesaikan program master

    (S2)

    6. Untuk mengajukan program Doktoral, hanya pihak tertentu yang dapat melamar, sperti: dosen,guru SMA, atau staf di lembaga-lembaga penelitian terkait

    7. Harus mengisi pertanyaan pada formulir yang telah disediakan

    Apa saja fasilitas yang bisa kamu dapatkan setelah menerima beasiswa ADS? Berikut

    adalah beberapa fasilitas yang bisa kamu dapatkan jika menerima beasiswa ADS:

    1. Gratis biaya kuliah secara penuh

    2. Mendapatkan tiket pesawat (kelas ekonomi) gratis pulang-pergi (PP) Indonesia-Australia (1x)

    3. Tunjangan biaya perkuliahan sebesar A$5,000 termasuk akomodasi,textbooks, buku-buku dan

    materi kuliah4. Tunjangan biaya hidup sebesar A$28,000 per tahun

    5. Memperoleh kursus singkat (4-6 minggu) untuk memperkenalkan lingkungan seta kehidupan di

    Australia

    6. Memperoleh Overseas Student Health Cover(OSHC) bagi para penerima penghargaan saja.

    Bagi kamu yang tertarik untuk mengikuti program beasiswa tersebut, kamu bisa segera

    mengirimkan lamaran kamu via onlinedengan mengunjungi situs:oasis.ausaid.gov.auatau

    kirim ke alamat:

    Gedung Wira Usaha Lt.7

    Jl. H.R. Rasuna Said Kav C-5 Kuningan, Jakarta Selatan

    https://oasis.ausaid.gov.au/Function/Home/Default.aspxhttps://oasis.ausaid.gov.au/Function/Home/Default.aspxhttps://oasis.ausaid.gov.au/Function/Home/Default.aspxhttps://oasis.ausaid.gov.au/Function/Home/Default.aspx
  • 7/22/2019 Penawaran Beasiswa S2 Dan S3 Ke Australia

    3/9

    Telp. 021 527 7648

    Fax. 021 527 7649

    PemerintahAustralia setiap tahun membuka kesempatan kepada masyarakat Indonesia untuk

    melanjutkan studi ke negeri kanguru tersebut dengan beasiswa penuh. Pendaftaran biasanya dibuka

    sekitar bulan Maret akan ditutup sekitar 3 bulan kemudian. Jadi cukup lama waktu untuk

    mempersiapkan lamaran.

    Indonesia merupakan penerima beasiswa terbesar dariAustralia, dibandingkan dengan negara-

    negara lain. Mungkin karena secara geografis, Indonesia dan Australia sangat berdekatan. Selain itu,

    pemerintah Australia memandang penting untuk meningkatkan kerjasama dan kesepahaman dengan

    Indonesia, termasuk di akar rumput. Setiap tahun, rata=rata sekitar 500 warga Indonesia

    mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi S2 dan S3 di berbagai perguruan tinggi Australia

    melalui program Australian Development Scholarship (ADS). Diharapkan jumlah penerima beasiswatahun ini minimal sama atau melebihi tahun lalu. Dari total tersebut komposisinya biasanya 85%

    beasiswa untuk Master dan 15% beasiswa Phd.

    Secara umum, penerima beasiswa adalah kategori PNS dan Non PNS (Umum). Rekan-rekan dari

    Indonesia Timur, jangan ragu untuk mendaftar, biasanya justru

    diprioritaskan.Persyaratannyacukup mudah yaitu IPK 2,75 dan nilai TOEFL 500 atau IELTS

    5.0 dan tidak sedang berstatus CPNS. Anda yang baru tamat S1 (fresh graduate) pun dapat melamar

    beasiswa bergengsi ini.

    Meski sekilas terlihat mudah, persaingan mendapatkan beasiswa ini menjadi lebih ketat karena

    banyaknya pendaftar yang memenuhi syarat. Hal ini sedikit berbeda dengan beasiswa dari negara lain

    yang menetapkan persyaratan ketat sehingga hanya sedikit pelamar yang berminat. Akibatnyapersaingan cenderung rendah.ADS sepertinya melihat bahwa pola tersebut menutup peluang bagi

    orang yang terlihat biasa-biasa secara akademis tetapi memiliki potensi untuk berkontribusi ke

    pembangunan nasional dimasa mendatang.

    Nah, meski pelamarbeasiswa Australia ini pastinya bejibun, jangan berkecil hati dan pesimis. Kunci

    mendapatkan beasiswa umumnya terlihat dari motivasi pelamar yang nanti Anda tampilkan dalam

    formulir lamaran Anda. Tidak ada jaminan bahwa yang pintar bahasa Inggris atau memiliki IPK

    tinggi, otomatis lebih berpeluang. Setidaknya ini tersimpulkan dari berbagai rekan yang telah berhasil

    mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Lagipula, pelamar yang beruntung akan menjalani pelatihan

    bahasa Inggris di Denpasar atau Jakarta selama 6 minggu 9 bulan, sesuai kemampuan dasar bahasa

    Inggris yang dimiliki.Rangkaian tes untukbeasiswa Australia kurang lebih sama dengan beasiswa lainnya. Seleksi pertama

    tentulah berdasarkan lamaran (aplikasi) yang Anda kirimkan. Jangan sepelekan setiap kata yang

    Anda tulis di lamaran beasiswa Anda. Pastikan lamaran tersebut memuat dengan benar motivasi

    Anda melamar beasiswa serta manfaat aplikasinya setelah kembali ke Indonesia nanti.

    Tes selanjutnya adalah tes kemampuan berbahasa Inggris. Karena Anda akan kuliah dan tinggal di

    negara berbahasa Inggris, tentunya diharapkan Anda telah memiliki persiapan menyangkut bahasa.

    Meskipun demikian, sekali lagi jangan ragu melamar walaupun Anda merasa bahasa Inggris Anda

    pas-pasan. Di tahap ini biasanya diikuti juga dengan tes wawancara untuk mengenal lebih lanjut

    pribadi dan motivasi Anda. Gambaranwawancara beasiswaAustralia dapat Anda baca di artikel

    tersendiri:Di Balik Ruang Wawancara Beasiswa.

    http://adeltuslolok.com/2012/09/royal-adelaide-show/http://adeltuslolok.com/2012/09/royal-adelaide-show/http://adeltuslolok.com/2011/05/di-balik-ruang-interview-beasiswa/http://australiaawardsindo.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=156&Itemid=135&lang=enhttp://australiaawardsindo.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=156&Itemid=135&lang=enhttp://australiaawardsindo.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=156&Itemid=135&lang=enhttp://adeltuslolok.com/2011/09/911-indahnya-mengampuni/http://adeltuslolok.com/2011/05/di-balik-ruang-interview-beasiswa/http://adeltuslolok.com/2011/05/di-balik-ruang-interview-beasiswa/http://adeltuslolok.com/2011/05/di-balik-ruang-interview-beasiswa/http://adeltuslolok.com/2011/05/di-balik-ruang-interview-beasiswa/http://adeltuslolok.com/2011/05/di-balik-ruang-interview-beasiswa/http://adeltuslolok.com/2011/05/di-balik-ruang-interview-beasiswa/http://adeltuslolok.com/2011/05/di-balik-ruang-interview-beasiswa/http://adeltuslolok.com/2011/05/di-balik-ruang-interview-beasiswa/http://adeltuslolok.com/2011/05/di-balik-ruang-interview-beasiswa/http://adeltuslolok.com/2011/05/di-balik-ruang-interview-beasiswa/http://adeltuslolok.com/2011/05/di-balik-ruang-interview-beasiswa/http://adeltuslolok.com/2011/05/di-balik-ruang-interview-beasiswa/http://adeltuslolok.com/2011/05/di-balik-ruang-interview-beasiswa/http://adeltuslolok.com/2011/09/911-indahnya-mengampuni/http://australiaawardsindo.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=156&Itemid=135&lang=enhttp://adeltuslolok.com/2011/05/di-balik-ruang-interview-beasiswa/http://adeltuslolok.com/2012/09/royal-adelaide-show/http://adeltuslolok.com/2012/09/royal-adelaide-show/
  • 7/22/2019 Penawaran Beasiswa S2 Dan S3 Ke Australia

    4/9

    So, bila belum puas dengan kualitas Anda saat ini dan tidak memiliki dana untuk kuliah dalam negeri,

    mungkin ini merupakan peluang terbaik untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan pergaulan

    Anda ke tahap yang lebih tinggi keluar negeri dengan biaya penuh pemerintah Australia.

    Info lengkap dapat Anda lihat di websiteAustralia Awards Indonesia. Jangan lupa info bagus ini

    disebar-sebar ya, siapa tahu ada rekan atau saudara yang beruntung.

    Selamat berjuang.

    Di Balik Ruang Interview Beasiswa

    Belajar di luar negeri membuka kesempatan berinteraksi dengan berbagai pemikiran dan budaya

    antar bangsa.

    Selamat!

    Bila Anda berhasil dipanggil untuk mengikuti wawancarabeasiswa,berarti Anda telah menyisihkanratusan bahkan mungkin ribuan pesaing Anda. Dalam posisi ini, kita perlu menyadari bahwa sponsor

    pemberibeasiswa telah melihat sesuatu dalam diri kita (melalui lamaran yang dikirim), sehingga

    kitalah yang terpilih ke tahap wawancara, dan bukan orang lain. Tulisan ini saya fokuskan untuk Anda

    yang mungkin siap-siap menghadapi tahapan wawancara. Topik lainnya seperti motivasi dan tips

    beasiswa mungkin sudah banyak dibahas. Karena itu saya ingin berbagi tentang pengalaman di ruang

    interview, yang mungkin justru jarang dibahas oleh rekan-rekan blogger penerima beasiswa.

    Menurut saya, saat dipanggil wawancara, Anda sudah memiliki peluang lulus 75%. Sisanya 25% Anda

    tentukan sendiri saat wawancara. Berikut ini adalah pengalaman saya menjalani wawancarabeasiswa

    dari pemerintah Australia (AD)S pada bulan January 2011 lalu.

    Menghadapi wawancara, tentu diperlukan sedikit persiapan ekstra. Untuk wawancaraADSadabeberapa hal kunci yang ingin diketahui oleh pewawancara yaitu:

    Pemahaman kita tentang bidang studi yang dilamar dalam kaitan dengan pekerjaan/profesiyang

    sedang/akan kita tekuni.

    Motivasi dalam melamar beasiswa / bidang studi

    Persiapan yang dilakukan selama ini

    Seberapa penting peran kita di organisasi saat ini dan dimasa mendatang.

    Gambarankarir / peran dalam masyarakat setelah menyelesaikan pendidikan

    Pengetahuan akan isu-isu internasional yang sedang hangat.

    Sebagan besar poin di atas sebenarnya sudah kita tampilkan dalam lamaran. Pewawancara akan

    membuka lamaran kita saat mereka sedang mengajukan pertanyaan-pertanyaan. Karena itu, sangat

    penting untuk membaca kembali isi lamaran yang telah kita kiriman sebelumnya. Jangan sampai ada

    jawaban kita yang justru tidak sinkron dengan isi lamaran.

    Selama proses wawancara, terkadang terasa sedikit menjengkelkan bila pewawancara seolah

    berputar-putar menanyakan hal yang sudah kita jelaskan. Seolah ingin menyudutkan dan

    mementahkan semua argumen kita. Menghadapi situasi ini, sebaiknya kita tetap sabar, tenang,

    sampaikan lagi maksud Anda dengan penekanan poin-poin kelebihan yang sanggup memenangkan

    Anda.

    Apakah kemampuan berbahasa Inggris sangat menentukan?

    Pada tahap ini, saya menganggap bahwa pembaca artikel ini telah mencapai tahap TOEFL di atas 500

    (persyaratanADS). Bahasa Inggris memang penting tetapi bukan segalanya, dan bukanlah indikator

    bahwa Anda pintar atau tidak. Pun di tahap wawancara, Anda sebetulnya masih bisa menggunakan

    http://ausaid.gov.au/australia-awards/Pages/studyin.aspxhttp://adeltuslolok.com/2011/05/di-balik-ruang-interview-beasiswa/http://adeltuslolok.com/2013/02/penawaran-beasiswa-s2-dan-s3-ke-australia/http://adeltuslolok.com/2013/02/penawaran-beasiswa-s2-dan-s3-ke-australia/http://adsindonesia.or.id/http://adsindonesia.or.id/http://adeltuslolok.com/2013/02/penawaran-beasiswa-s2-dan-s3-ke-australia/http://adeltuslolok.com/2010/04/your-job-is-not-your-career/http://adeltuslolok.com/2010/04/your-job-is-not-your-career/http://adeltuslolok.com/2013/02/penawaran-beasiswa-s2-dan-s3-ke-australia/http://adeltuslolok.com/2013/02/penawaran-beasiswa-s2-dan-s3-ke-australia/http://adeltuslolok.com/2010/04/your-job-is-not-your-career/http://adeltuslolok.com/2010/04/your-job-is-not-your-career/http://adeltuslolok.com/2013/02/penawaran-beasiswa-s2-dan-s3-ke-australia/http://adsindonesia.or.id/http://adsindonesia.or.id/http://adeltuslolok.com/2013/02/penawaran-beasiswa-s2-dan-s3-ke-australia/http://adeltuslolok.com/2013/02/penawaran-beasiswa-s2-dan-s3-ke-australia/http://adeltuslolok.com/2011/05/di-balik-ruang-interview-beasiswa/http://ausaid.gov.au/australia-awards/Pages/studyin.aspx
  • 7/22/2019 Penawaran Beasiswa S2 Dan S3 Ke Australia

    5/9

    bahasa Indonesia. Pewawancara terdiri dari 2 orang. Satu orang adalah professor, perwakilan dari

    universitas diAustralia dan satu orang lagi adalah orang Indonesia sendiri. Biasanya perwakilan

    Indonesia ini juga alumni dariAustralia.

    Nah saat wawancara, sebaiknya Anda setenang mungkin. Bila kesulitan mengutarakan maksud

    karena lupa dengan kata yang pas, gunakanlah kata atau kalimat lain untuk menjelaskan maksud

    Anda. Bila memang kepepet sekali, gunakan bahasa Indonesia saja. Biasanya perwakilan dari

    Indonesia akan menjelaskan sama partnernya.

    Memiliki nilai TOEFL / IELTS tinggi juga bukan jaminan kelulusan. Pintar berbahasa Inggris tidak

    selalu berarti cerdas bukan? Saya mengenal bebarapa teman dengan score TOEFL /IELTS yang

    sangat tinggi, yang sama-sama dipanggil ke tahap wawancara. Akan tetapi ternyata mereka kandas

    juga, dan justru ada kandidat dengan IELTS 4,5 5 ternyata berhasil memikat juri dan mendapatkan

    beasiswa.

    Di tahap wawancara, ditekankan bahwa ini bukan tes untuk mengukur kemampuan berbicara dalam

    bahasa Inggris. Interview adalah adalah kesempatan terakhir bagi pihak pemberi beasiswa (dalam hal

    ini pemerintah Australia) untuk mendapatkan keyakinan bahwa mereka sudah memilih orang yang

    tepat. Karena itu, yang perlu disiapkan adalah jawaban-jawaban yang meyakinkan, yang

    menunjukkan bahwa Anda menguasai masalah, mengerti peran Anda dimasa mendatang. Intinya,

    Anda itu orang yang penting, sehingga pemberi beasiswa harus memilih Anda, dan tidak memilih

    orang lain. Kesan inilah yang harus terlihat saat wawancara, bukan sekedar bahasa Inggris yang

    berbunga-bunga tanpa makna.

    Khusus mengenai bahasa Inggris, bagaimanapun kita akan bersekolah dan tinggal di negara

    berbahasa Inggris. Jadi kemampuan berbahasa Inggris yang baik tentulah sangat penting. Bukan

    dalam rangka mencari beasiswa, tetapi untuk mendukung kelancaran kita menjalani studi kelak di

    kampus tujuan, bila lulus. Tidak perlu kursus-kursusan kalau memang tidak sempat kursus atau tidak

    punya duit (seperti saya). Beli saja buku-buku TOEFL / IELTS yang bagus, lalu serius pelajari,praktekkan sehari-hari. Pasti berhasil kok..

    Lagi pula, bila berhasil lulus, bahasa Inggris kita masih akan dimantapkan melalui program EAP

    (English for Academic Purpose) di Jakarta atauBali.

    Targeted Candidateslebih diutamakan?

    Beasiswa ADS memiliki 3 kategori utama yaitu Public (pegawai pemerintah, bumn), Open

    (masyarakat umum, swasta, NGO, dll), dan Targeted(kuota khusus yang diprioritas). Bila Anda

    dicalonkan oleh kantor/organisasi melalui jalur Targeted, bersyukurlah. Mereka yang melalui jalur

    ini, sebetulnya memiliki peluang yang sangat besar untuk mendapatkan beasiswa ADS. Akan tetapi

    menurut pengamatan saya, keistimewaan jalur Targetedhanya terasa pada saat pelamaran. Sebagai

    kandidat dari jalur prioritas, lamaran Anda kemungkinan besar lolos ke tahap berikutnya yaitu tesbahasa Inggris dan wawancara.

    Akan tetapi di tahap wawancara, posisi Anda sebagai kandidat prioritas menjadi sama saja dengan

    kandidat non prioritas. Kandidat non Targeted yang mencapai tahap wawancara, tentu saja bukan

    kandidat yang patut dianggap remeh. Mereka juga telah menyisihkan ratusan pelamar lainnya.

    Karena itu, bagi pemegang kartu prioritas tetap harus mempersiapkan diri dengan baik untuk

    meyakinkan pewawancara bahwa panitia seleksi telah memprioritaskan orang yang tepat selama ini,

    dan layak untuk diberi beasiswa.

    Bagi rekan-rekan yang masuk wawancara melalui jalur biasa, jangan berkecil hati. Peluang anda sama

    kok di hadapan pewawancara. Faktanya, dalam wawancara yang saya ikuti, saya mengenal beberapa

    kandidat dengan score IELTS / TOEFL tinggi, pun masuk melalui jalurTargeteddari beberapa

    http://adeltuslolok.com/2012/09/royal-adelaide-show/http://adeltuslolok.com/2012/09/royal-adelaide-show/http://adeltuslolok.com/2011/08/daftar-panti-asuhan-di-bali/http://adeltuslolok.com/2011/08/daftar-panti-asuhan-di-bali/http://adeltuslolok.com/2012/09/royal-adelaide-show/http://adeltuslolok.com/2012/09/royal-adelaide-show/
  • 7/22/2019 Penawaran Beasiswa S2 Dan S3 Ke Australia

    6/9

    kementerian, ternyata gugur juga di tahap wawancara. Masalahnya cuma satu, jawaban mereka tidak

    cukup meyakinkan bahwa mereka memiliki motivasi besar (dan benar) untuk menjalani program ini.

    Bawa apa saja ke ruang wawancara?

    Biasanya kita berpikir untuk membawa segala sesuatu dapat digunakan untuk mendukung argumen

    atau jawaban kita selama wawancara. Mungkin ada piagam, catatan prestasi, sertifikat dll. Untuk

    wawancara ADS, dan mungkin beasiswa lainnya, yang terpenting dibawa adalah kepercayaan diri

    yang tinggi, dengan penguasaan topik-topik yang disampaikan di awal tulisan ini.

    Wawancara ADS biasanya hanya berlangsung sekitar 15 20 menit saja. Waktu sesingkat ini harus

    dipergunakan sebaik mungkin untuk meyakinkan pewawancara. Jangan menghabiskan waktu dengan

    mencari-cari dokumen atau piagam-piagam di tas Anda. Lagian, ini kesan bahwa Anda tidak siap,

    masih nyari-nyari senjata padahal Anda sudah di medan perang.

    Kalaupun ingin membawa bukti prestasi, secukupnya saja, yang dianggap paling nge-jreng. Toh

    prestasi juga bisa disebutkan terlebih dahulu di form aplikasi sehingga pewawancara sudah

    mengetahuinya bahkan sebelum bertemu Anda.

    Pemahaman Isu Internasional

    Penerima beasiswa haruslah berwawasan luas. Anda harus peduli dengan isu-isu terkini. Jangan

    sampai Anda begitu sibuknya fokus belajar bahasa Inggris sampai lupa menonton berita atau

    membaca koran. Lebih bagus lagi kalau membiasakan diri menyimak berita internasional melalui

    koran atau berita tv berbahasa Inggris. Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui.

    Pengetahuan dapat, bahasa Inggris mumpuni (maksa bangets ya).

    Bila menghadapi pertanyaan soal isu internasional, siapkan beberapa topik yang Anda kuasai dengan

    baik. Ada baiknya juga menyisipkan isu yang dekat dengan pewawancara. Isu yang Anda yakini, juga

    diketahui dengan baik oleh pewawancara. Misalnya saja, saat saya ditanya apa berita koran hari ini,

    waktu itu lagi hangat berita banjir di Australia. Saya kebetulan memang sangat suka isu lingkungan

    hidup, sehingga sangat menguasai isu bencana Australia itu. Jadi saya bisa ceritakan kota-kota yangterkena paling parah, bagaimana upaya-upaya masyarakat secara swadaya menanggulangi bencana

    tersebut dan tindakan-tindakan penanganan yang dilakukan oleh PM Julia Gilliard untuk menangani

    bencana tersebut. Saat menyebut nama sang perdana menteri, Prof. John dari UTS yang

    mewawancarai saya mengangguk. Saya sangat lega karena -seperti saya sebut di awal artikel-

    sepanjang interview pewawancara sepertinya selalu mematahkan saya. Makanya anggukan Prof John

    itu serasa penuh arti, yang kemudian tersurat dalam pengumuman kelulusan sekitar 2 minggu setelah

    wawancara tersebut.

    Terkadang juga pewawancara ngomong seenaknya. Tell me about Indonesia China relation!

    (misalnya).. Kalaupun tidak menguasai banget masalah yang ditanyakan, sebaiknya tidak

    memaksakan diri untuk keliatan pintar. Gunakan teknik berkelit sedikit lalu berikan jawaban yangtidak terlalu jauh dari pertanyaan utama. Pewawancara sangat menghargai kejujuran.

    Jangan Lupa Tinggalkan Kesan

    Ini agak susah-susah gampang ya Maksud saya begini. Anda bayangkan, hari itu ada 30 orang

    terbaik yang diseleksi dan hanya sekitar 10 orang yang akan diluluskan. Kalau semuanya baik, faktor

    apalagi yang akan menentukan kegagalan dan keberhasilan seseorang? Menurut saya kesan pembeda,

    tentu saja kesan positip.

    Selain penguasaan masalah yang sudah diuraikan di atas, kesan ini bisa berupa ketenangan, senyum

    tulus, jawaban jujur tapi penuh motivasi, humor kecil, jabat tangan yang hangat, banyak lagi kan?..

    Di ujung wawancaranya, teman saya dari Medan ditanya sama Professor pewawancara, Do you have

    any question?

  • 7/22/2019 Penawaran Beasiswa S2 Dan S3 Ke Australia

    7/9

    Bukannya menjawab serius, si teman menjawab, So, where is the Qantas ticket, Sir. Tentu saja

    bukan karena joke-nya teman saya ini lulus tetapi tanpa disadari terkadang hal-hal kecil yang tidak

    penting justru membantu kita mengingat bahkan menyukai seseorang bukan?

    Jadi teman-teman, sekali lagi percaya dirilah, dan persiapkan segala sesuatunya dengan baik.

    Sebelum masuk ruang wawancara pastikan dan yakinkan diri Anda, bahwa saat Anda berjalan

    meninggalkan ruangan nantinya, pewawancara mengatakan dalam hati mereka: Yess, itu dia kandidat

    yang tepat untuk beasiswa ini!

    Demikian sharing singkat ini, silahkan dishare bila bermanfaat, dan selamat berjuang teman-teman

    semua. Setiapusaha pasti ada reward-nya. Jangan mudah menyerah ya. Silahkan share informasi ini

    bila bermanfaat. Saya bisa, teman-teman sekalian pun pasti bisa. Caiyo!

    4 TOOLS UNTUK TINGKATKA WRITING SKILLS ANDA

    Tata bahasa Inggris yang kita pelajari di SD atau SMP akan tetap terpakai selamanya, sampai level

    professor sekalipun. Karena itu, tidak ada salahnya untuk membuka kembali buku-buku pelajaran

    Anda dahulu. Tingkatkan juga keterampilan melalui buku-buku pelajaran Bahasa Inggris yang kini

    tersedia di toko buku.

    Namun bila dunia Anda menuntut kualitas tata bahasa Inggris yang tinggi (seperti academic English,

    legal drafting, business report, official letters dll), ada baiknya Anda memanfaatkan dengan baik

    beberapa tools berikut:

    Fasilitas pengecekan Spelling & Grammar di Windows. Fasilitas ini gratis tentunya. Jika

    Anda increase mengetik sesuatu yang tidak nyambung akan terlihat garis hijau yang menandakan

    kemungkinanan kesalahan tata bahasa di kalimat tersebut. Garis merah akan muncul jika Anda

    mengetik kata bahasa Inggris dengan tidak tepat.

    Synonims (Padanan Kata). Fasilitas ini disediakan gratis oleh Windows. Jika Anda merasa

    bahwa kata yang Anda gunakan kurang tepat, Anda bisa memilih sejumlah kata lain yang kuranglebih memiliki arti yang sama. Caranya, blok kata yang Anda ragukan tersebut, lalu klik kanan.

    Selanjutnya pilih Synonims. Sebuah kotak akan terbuka berisi sederetan pilihan kata yang bisa

    Anda pakai untuk menyampaikan maksud dengan lebih baik.

    Google Translate.Tools gratis ini berfungsi kurang lebih seperti kamus praktis bisa membantu

    untuk menterjemahkan kata-kata umum.

    Gunakan software pengoreksi tata bahasa. Sejumlah software yang ter

    sedia saat ini sangat praktis untuk membantu mengoreksi tata bahasa

    Anda sekaligus meningkatkan kualitas pilihan kata yang digunakan. Salah satunya yang paling

    popular digunakan di dunia akademis danbisnis adalahWhiteSmoke.Software ini sangat mudah

    digunakan untuk mengecek dan menyempurnakan tulisan dalam bahasa Inggris. Fasilitas ini juga

    dilengkapi translator dan kamus super serta thesaurus yang bisa membantu Anda membuat

    kalimat yang sempurna, kaya pilihan kata dengan kualitas grammar yang baik.

    http://adeltuslolok.com/2012/08/tri-sumono-dari-tukang-sapu-menjadi-pengusaha-sukses/http://translate.google.com/http://translate.google.com/http://adeltuslolok.com/2012/08/tri-sumono-dari-tukang-sapu-menjadi-pengusaha-sukses/http://www.whitesmoke.com/grammarchecklp4/?d=3&a=1&r=4149http://www.whitesmoke.com/grammarchecklp4/?d=3&a=1&r=4149http://www.whitesmoke.com/grammarchecklp4/?d=3&a=1&r=4149http://www.whitesmoke.com/grammarchecklp4/?d=3&a=1&r=4149http://www.whitesmoke.com/grammarchecklp4/?d=3&a=1&r=4149http://adeltuslolok.com/2012/08/tri-sumono-dari-tukang-sapu-menjadi-pengusaha-sukses/http://translate.google.com/http://adeltuslolok.com/2012/08/tri-sumono-dari-tukang-sapu-menjadi-pengusaha-sukses/
  • 7/22/2019 Penawaran Beasiswa S2 Dan S3 Ke Australia

    8/9

    Mereka yang sering bergulat membuat tulisan bahasa Inggris akan sangat merasakan manfaat tools

    ini. Dengan bantuan berbagai perangkat pintar ini, semoga Anda dapat membuat tulisan berbahasa

    Inggris dengan tata bahasa yang baik.

    Selain itu, perbanyak latihan menulis tentu merupakan solusi yang tidak terbantahkan. Ada baiknya

    Anda membaca juga:Menulis Bahasa Inggris Membuat Kepala Anda Berasap?

    Selamat menulis ya!

    BELAJAR MENULIS BAHASA INGGRIS

    Keahlian menulis dalam bahasa Inggris memang semakin diperlukan didunia yang semakin

    terkoneksi ini. Penguasaan berbahasa Inggris termasuk keterampilan menyampaikan ide lewat tulisan

    berbahasa Inggris menjadi salah satu passport untuk maju dalam kancah global.

    Bagi mereka yang ingin bersekolah ke luar negeri, kemampuan menulis memang sangat diperlukan

    karena budaya menulis sangat kuat dalam sistim pendidikan luar negeri. Tanpa keterampilan ini,

    Anda akan keteteran dan stress menghadapi beban tugas membuat aneka tulisan.

    Untuk mahir menulis dalam bahasa Inggris, ada baiknya mulai mencoba tips berikut:

    1. Rajin membaca. Lho kok? Yess, dengan banyak membaca artikel berbahasa Inggris, Anda akans

    emakin kaya dengan kosakata, memahami berbagai gaya menulis (menulis koran, menulis novel,

    menulis laporan, menulis proposal, menulis thesis dll tentulah berbeda bukan?). Jika Anda ingin

    menguasai bidang tertentu misalnya Finance, tambahlah bacaan Anda di bidang tersebut agar Anda

    semakin terbiasa dengan berbagai istilah yang digunakan.

    2. Mulailah menulis. Tidak ada waktu yang lebih tepat untuk mulai meningkatkan keterampilan Anda

    dibanding saat ini. Jangan menunda keberhasilan Anda. Meningkatkan keterampilan English writing

    bisa Anda mulai dengan menulis beberapa kata. Misalnya melalui sms, menulis komentar atau update

    status di facebook. Jangan takut salah, karena kekuatiran itu akan membatasi Anda berkembang.

    3. Perlahan tambah jumlah kata-kata Anda dari waktu ke waktu. Kalau perlu tetapkan target.Misalnya 50 kata, 100 kata dan seterusnya. Tanpa sadar nantinya Anda akan dengan mudah

    membuat artikel ribuan kata. Sekali lagi, hal ini sangat penting terutama bagi mereka yang ingin

    melanjutkan sekolah ke luar negeri.

    4. Mulai perhatikan juga kesinambungan kalimat dan idedalam pesan atau tulisan Anda.

    Hindari menyampaikan ide yang melompat-lompat. Terkadang juga kita menyampaikan berbagai ide

    sekaligus, yang mungkin lebih baik disebar dalam beberapa paragraf secara berurut dan teratur.

    5. Perhatikan pilihan kata. Disinilah letak perlunya penguasaan kosakata yang memadai. Untuk

    menyatakan suatu maksud, terkadang kita bisa menggunakan beberapa pilihan kata yang kurang

    lebih memiliki arti sama. Akan tetapi, gunakanlah kata yang pas untuk

    Artikel ini turut dipersembahkan oleh WhiteSmoke.

    menyampaikan maksud Anda.

    Tips dan ide di atas terlihat sederhana. Akan tetapi jika Anda rutin mempraktekkannya, Anda tidak

    akan mengalami kesulitan berarti dalam membuat tulisan berbahasa Inggris. Jangan kuatir membuat

    kesalahan. Bahasa Inggris bukanlah bahasa asli kita, so wajar saja jika kita keliru atau salah

    menggunakannya.

    http://adeltuslolok.com/2011/01/menulis-bahasa-inggris-membuat-kepala-anda-berasap/http://i1.wp.com/adeltuslolok.com/wp-content/uploads/2011/01/WhiteSmoke1.jpghttp://adeltuslolok.com/2011/01/menulis-bahasa-inggris-membuat-kepala-anda-berasap/
  • 7/22/2019 Penawaran Beasiswa S2 Dan S3 Ke Australia

    9/9

    Selamat menulis, semoga sukses ya..