Penatalaksanaan WC Cedera Kepala

download Penatalaksanaan WC Cedera Kepala

of 13

description

Penatalaksanaan WC Cedera Kepala

Transcript of Penatalaksanaan WC Cedera Kepala

  • Patomekanisme 2 mekanisme utama :Kerusakan primerKerusakan sekunderSelain itu, perhatikan juga iskemia dan peningkatan TIK

  • Direct damage menurunkan CBF dan zat metabolik ischemic like pattern akumulasi laktat akibat metabolisme anaerob meningkatkan permeabilitas membran edema.Metabolisme anaerob juga deplesi ATPenergy membrane ion pumps

  • Lanjpatofisiologi Terminal membrane depolarization peningkatan neurotransmiter eksitatorik (glutamat, aspartat) aktivasi N-metyl D-Aspartat, voltage dependent Ca and Na peningkatan Ca dan Na influks self digesting/katabolisme (proteinase, peroksidase)

  • Klasifikasi

    Mekanisme TumpulTembus Kecepatan tinggi (tabrakan mobil)Kecepatan rendah (jatuh, dipukul)Luka tembakCedera tembus lainBerat Ringan Sedang Berat GCS 14-15GCS 9-13GCS 3-8Morfologi Fraktur tengkorak :KalvariaDasar tengkorak Garis vs bintang Depresi/non depresiTerbuka/tertutupDengan /tanpa kebocoran CSSDengan/tanpa paresis N VIILesi intrakranialFokal

    Difus EpiduralSubduralIntraserebralKonkusiKonkusi multipelHipoksia/iskemia

  • Diagnosis GCSABCDEPrimary survey dan resusitasiSecondary survey dan riwayat AMPLEReevaluasi neurologis GCSRefleks pupil

    CT-ScanVentrikulogafi udaraAngiogram

  • Diagnosis

  • Diagnostik dan Manajemen awalABCDEPrimary survey dan resusitasiSecondary survey dan riwayat AMPLEReevaluasi neurologisGCSRefleks pupil

  • LaboratoriumLevel natriumHiponatremia mungkin mengarah pada adanya SIADH. Peningkatan kadar natrium pada cedera kepala menandakan adanya dehidrasi atau diabetes insipidus. Kadar magnesiumFaktor pembekuanLevel alcohol dan obat-obatan dalam darahFunsi ginjal dan level CKNeuron specific enolase dan protein S-100B.

  • ImagingCT SCAN merupakan modalitas utama yang dapat digunakan pada keadaan akutMRI dilakukan pada pasien dengan gangguan status mental yang tidak diketahui penyebabnya dengan CT SCANElektroensefalografi (EEG)membantu menyingkirkan penyebab oleh karena obat-obatan dan status epilepsy nonkonvulsi.

  • Penatalaksanaan(ATLS)Cairan IV isotonis Infus RLHiperventilasi, bila perluGoal: PaCO2 25-35 mmHgManitol digunakan untuk menurunkan peninggian TIK Cairan dengan konsentrasi 20% dengan dosis 1 gr/kgBB bolus IVFurosemid digunakan untuk membantu menurunkan TIKDosis yang diberikan 0,3-0,5 mg/kgBB

  • Tata Laksana Pembedahan(ATLS)Luka kulit kepalaMembersihkan luka dan dijahit .Pada pasien dewasa, perdarahan kulit kepala tidak sebabkan syok sehingga cukup penekanan, kauterisasi atau ligasi pembuluh darah besar. Penjahitan, pemasangan clips atau staples dapat dilakukan. Pada fraktur terbuka atau kompresi harus dikonsul ke ahli bedah saraf.Fraktur depresi tengkorakUmumnya perlu koreksi secara operatif jika tebal depresi lebih dari tebal tulang didekatnya. Fraktur depresi yang tidak significant dapat ditolong dengan menutup kulit kepala yang laserasi..Lesi masa intracranialLesi ini harus dikeluarkan atau dirawat oleh ahli bedah saraf

  • Yang harus dilakukanJaga TD > 90 mm Hg Pertahankan PaCO antara 25 - 35 mm HgGunakan larutan isotonisPemeriksaan neurologis dilakukan secara serialCT Scan berulangKonsul bedah saraf