Penatalaksanaan Paska Resusitasi Jantung Paru

8
PENATALAKSANAAN PASKA RESUSITASI JANTUNG PARU dr. Endang Melati Maas, SpAn (K) Departemen Anestesiology dan Intensive care Unit RSMH Palembang

description

PENATALAKSANAAN PASKA RESUSITASI JANTUNG PARU

Transcript of Penatalaksanaan Paska Resusitasi Jantung Paru

Page 1: Penatalaksanaan Paska Resusitasi Jantung Paru

PENATALAKSANAAN PASKA RESUSITASI JANTUNG PARU

dr. Endang Melati Maas, SpAn (K)Departemen Anestesiology dan

Intensive care UnitRSMH Palembang

Page 2: Penatalaksanaan Paska Resusitasi Jantung Paru

• Perawatan paska resusitasi dilakukan

segera setelah pasien kembali pada

sirkulasi spontan sampai pasien

dipindahkan ke unit perawatan intensif.

Perawatan yang efektif pada periode ini

akan memberikan hasil yang memuaskan

terutama untuk perbaikan pada fungsi

serebral

Page 3: Penatalaksanaan Paska Resusitasi Jantung Paru

Tindakan yang harus segera dilakukan

1. Melakukan pengkajian berdasarkan ABCD sekunder

2. Airway Jalan napas– Mempertahankan jalan napas.– Memastikan letak ETT dengan pemeriksaan

fisik (auskultasi paru kanan-kiri, lambung) pemantauan end tidal CO2 dan rontgen foto torak.

Page 4: Penatalaksanaan Paska Resusitasi Jantung Paru

3. Breathing (bantuan napas)– Memberikan oksigen– Memberikan tekanan positif seperti bantuan

ventilasi dengan bagging atau ventilasi mekanik– Periksa perkembangan dada – Periksa saturasi oksigen (pulse oksimetri) dan

analisa gas darah (AGD)– Pada pasien yang bernapas spontan tetapi

membutuhkan ventilasi mekanik, maka harus diberikan obat pelemas otot dan sedasi.

– Periksa kemungkinan terjadinya komplikasi seperti pneumotoraks, patah tulang iga dan letak ETT yang salah.

Page 5: Penatalaksanaan Paska Resusitasi Jantung Paru

4. Circulation (sirkulasi)– Periksa tanda-tanda vital pasien– Berikan cairan NaCl atau dekstrosa dapat diberikan

apabila pasien mempunyai riwayat hipoglikemia– Pemantauan EKG dan tekanan darah – Pemantauan produksi urine– Jika pada saat henti jantung dengan irama VF

pasien belum mendapat anti aritmia maka obat anti aritmia dapat diberikan secara bolus kemudian dilanjutkan dengan pernberian dosis pemeliharaan.

– Apabila anti aritmia sudah diberikan pada saat resusitasi maka pemberian anti aritmia tersebut dilanjutkan dengan dosis pemeliharan.

Page 6: Penatalaksanaan Paska Resusitasi Jantung Paru

5. Diagnosis Banding– Penyebab henti jantung dapat

diketahui dengan cara melakukan :• Pemeriksaan rontgen foto toraks• Anamnesis ulang• Pemeriksaan fisik• Perekaman EKG 12 lead• Pemeriksaan elektrolit darah.

Page 7: Penatalaksanaan Paska Resusitasi Jantung Paru

6. Tindakan lain– Memasang nasogastric tube

(NGT)

– Memasang kateter urine

– Mengatasi secara cepat gangguan keseimbangan elektrolit.

Page 8: Penatalaksanaan Paska Resusitasi Jantung Paru