Penatalaksanaan medis hhjhjhjnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn

6
E. Penatalaksanaan Medis Jika klien mengalami distres spiritual atau mempunyai masalah kesehatan yang menyebabkan keputusasaan, maka akan timbul perasaan kesepian. Klien akan merasa terisolasi dari orang yang biasanya memberikan dukungan. Apapun keragaman intervensi yang mungkin dipilih oleh perawat untuk klien, hubungan mengasihi dan saling memahami penting. Baik klien dan perawat harus merasa bebas utnuk merelakan dan menemukan bersama makna penyakit yang dialami pasien dan dampaknya pada makna dan tujuan hidup klien. Pencapain tingkat pemahaman ini bersama klien memampukan perawat member perawatan dengan cara yang sensitif, kreatif, dan sesuai. a. Menetapkan Kehadiran Klien telah melaporkan bahwa kehadiran perawat dan aktivitas pemberi perawatan menunjang adanya perasaan sejahtera dan memberikan harapan untuk pemulihan (clark et al.1991). Perilaku pemberian perawatan spesifik yang menunjukan kehadiran perawat meliputi member I perhatian, menjawab pertanyaan, dan mempunyai sikap positif dan memberikan dorongan (tetapi realistis). Perawat dapat menunjukan adanya rasa kehadiran dalam berbagai cara yang tidak menyolok: melakukan pijat punggung dengan penyegaran, sentuhan yang lembut; dengan hati-hati memposisikan klien tanpa menimbulkan rasa nyeri; dengan halus memberikan perawatan mulut dan bekerja bersama klien untuk dengan lambat dan berhati-hati bergerak dari tepi tempat tidur ke kursi. Memberikan sentuhan yang menyegarkan dan mendukung,

description

bbgggggggggggggggggggggggggggggssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssseeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee

Transcript of Penatalaksanaan medis hhjhjhjnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn

Page 1: Penatalaksanaan medis hhjhjhjnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn

E. Penatalaksanaan Medis

Jika klien mengalami distres spiritual atau mempunyai masalah kesehatan yang menyebabkan

keputusasaan, maka akan timbul perasaan kesepian. Klien akan merasa terisolasi dari orang yang

biasanya memberikan dukungan. Apapun keragaman intervensi yang mungkin dipilih oleh

perawat untuk klien, hubungan mengasihi dan saling memahami penting. Baik klien dan perawat

harus merasa bebas utnuk merelakan dan menemukan bersama makna penyakit yang dialami

pasien dan dampaknya pada makna dan tujuan hidup klien. Pencapain tingkat pemahaman ini

bersama klien memampukan perawat member perawatan dengan cara yang sensitif, kreatif, dan

sesuai.

a. Menetapkan Kehadiran

Klien telah melaporkan bahwa kehadiran perawat dan aktivitas pemberi perawatan

menunjang adanya perasaan sejahtera dan memberikan harapan untuk pemulihan (clark et

al.1991). Perilaku pemberian perawatan spesifik yang menunjukan kehadiran perawat

meliputi member I perhatian, menjawab pertanyaan, dan mempunyai sikap positif dan

memberikan dorongan (tetapi realistis). Perawat dapat menunjukan adanya rasa kehadiran

dalam berbagai cara yang tidak menyolok: melakukan pijat punggung dengan

penyegaran, sentuhan yang lembut; dengan hati-hati memposisikan klien tanpa

menimbulkan rasa nyeri; dengan halus memberikan perawatan mulut dan bekerja

bersama klien untuk dengan lambat dan berhati-hati bergerak dari tepi tempat tidur ke

kursi. Memberikan sentuhan yang menyegarkan dan mendukung, menunjukan rasa

percaya diri dan menyediakan waktubagi klien ketika terapi diberikan akan membantu

menciptakan kehadiran. Klien yang sakit mengalami kehilangn control dan mencari

seseorang untuk memberikan arahan dan perawatan yang kompeten.

b. Mendukung Hubungan yang Menyembuhkan

Benner (1984) yang mendefiniskan tiga langkah yang ternyata terbukti ketika hubungan

yang menyembuhkan terbina antara perawat dank lien:

1) Mengerahkan harapan bagi perawat, demikian halnya bagi klien.

2) Menemukan interprestasi yang dapat diterima atau memahami tentang penyakit,

nyeri, ketakutan, ansietas, atau emosi yang mengangkan.

3) Membantu klien menggunakan dukungan sosial, emosional, atau spiritual.

Page 2: Penatalaksanaan medis hhjhjhjnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn

Inti dari hubungan yang menyembuhkan adalah mengerahkan harapan klien. Harapan

adalah motivator untuk merangkul individu dengan strategi yang dibutuhkan untuk

mengahdapi segla tantangan dalam hidup. Perawat dapat membantu klien menemukan

hal-hal yang dapat diajdikan sebagai harapan.Klien yang menderita penyakit terminal

mungkin berharap data menghadiri anak wisuda perempuanya atau untuk menjalani

hidup setiap hari dengan penuh makna.

Untuk mendukung lebih lanjut hubungan yang menyembuhkan perawat harus tetap

menyadari tentang kekuatan dan kebutuhan spiritual klien. Penting bagi klien untuk

mampu mengekspresikan dan menelaah keyakinannya. Perawat yang menghargai

kepercayaan klien dan mengenali pengaruh spiritualitas yang diberikan terhadap

penyembuhannya akan dirasakan oleh klien sebagai sumber harapan (clark et al. 1991).

Ketika penyakit atau pengobatan menimbulkan kebingungan atau ketidakpastian bagi

klien, maka perawat harus mengenali dampak dari hal ini terhadap kesejahteraan klien.

Sumber spiritual apa yang dapat diperkuat? Perawat dapat memulai dari apa yang ingin

klien ketahui dan kemudian memberikan informasi terbaik untuk menghilangkan

ketidakpastian klien. Klien mungkin juga meminta kehadiran keluarga atau teman untuk

mempertahankan persahabatan yang diperlukan untuk penyembuhan.

c. Sitem Dukungan

Dalam studi yang melibatkan klien, yahudi dan Kristen, clark et al (1991) mengetahui

bahwa sistem pendukung member I mereka rasa sejahtera terbesar selama perawatan di

rumah sakit. Sistem pendukung berfungsi sebagai hubungan manusia yang

menghubungakan klien, perawat dan gaya hidup klien sebelum terjadi penyakit. Bagian

dari lingkungan pemberi perawatan klien adalah kehadiran lingkungan pemberi

perawatan klien adalah kehadiran teratur dari keluarga dan teman yang dipandang oleh

klien sebagai pendukung. Perawat merencankan perawatan bersama klien dan jaringan

pendukung klien untuk meningktakan ikatan interp[ersonal yang sangat penting untuk

penyembuhan. Sistem pendukung sering memberi sumber penyembuhan. Sitem

pendukung member sumber kepercayaan yang memperbarui jati diri spiritual klien.

Keluarga dan teman mungkin juga menjadi sumber penting dalam melakukan ritual

kebiasaan keagamaan yang dianut klien.

d. Berdoa

Page 3: Penatalaksanaan medis hhjhjhjnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn

Tindakan berdoa adalah bentuk “dedikasih diri” yang memungkinkan individu untuk bersatu

dengan Tuhan atau Yang Maha Kuasa (McCullough,1995). Berdoa memberi kesempatan

individu untuk memperbarui kepercayaan dan keyakinannya kepada yang maha kuasa dalam

cara yang lebih formal. Bagi banyak orang, berdoa adalah suatu kesempatan untuk meninjau

kembali kelemahan yang mereka rasa dan untuk membuat komitmen hidup lebih baik. Klien

dapat berpartisipasi dalam berdoa secara pribadi atau mencari kesempatan untuk kelompok

berdoa dengan keluarga, teman, atau kelompok rohaniawan. Berdoa telah ditemukan sebagai

suatu sumber yang efektif bagi seseorang untuk mengatasi nyeri, stress, dan distres.

Seringkali berdoa menyebabkan seorang merasakan perbaikan Susana hati dan merasakn

kedamaian dan ketenangan.

e. Terapi Diet

Makanan dan nutrisi adalah aspek penting dari asuhan keperawatan. Makanan juga

komponen dari kepatuhan keagamaan. Seperti halnya kultur atau agama tertentu, makanan

dan ritual sekitar persiapan dan penyajian makanan dapat menjadi bagian penting dari

spiritualitas seseorang. Agama hindu banyak mempunyai pantangan diet. Beberapa sekte

adalah penganut vegetarian, mempercayai bahwa membunuh segala mahluk hidup adalah

suatu tindakan kriminal. Banyak orang beragama budha juga vegetarian. Sebagian penganut

gama budha mempraktikan moderasi dan tidak menggunakan alkohol , tembakau, atau obat-

obatan dan berpuasa pada hari-hari khusus beragama. Makan daging babi dan mengkonsumsi

alkohol adalah larangan dalam agama islam. Sebagai tradisi larangan Kristen, seperti hari

ketujuh, mempunyai peraturan diet. Kelompok lainya, seperti evangelikan melarang

penggunaan alcohol, kafein, dan tembakau. Sebagai penganut adven hari ketujuh mungkin

menolak makanan yang mengandung daging. Perawat dapat mengintrogasikan pilihan diet

klien ke dalam perawatan sehari-hari. Hal ini membutuhkan konsultasi dengan ahli gizi dari

institusi perawatan kesehatan. Pada situasi ketika dapur rumah sakit atau rumah perawatan

tidak dapat meyiapkan makanan dengan cara yang dipilih, keluarga dizinkan untuk

membawa makanan yang sesuai dengan semua pantangan diet yang diberlakukan oleh

kondisi klien

f. Mendukung Ritual

Bagi banyak klien, kemampuan untuk menelaah ritual keagamaan adalah suatu sumber

koping yan penting. Hal ini terutama benar bagi seorang lansia. Perawat yang bertugas

Page 4: Penatalaksanaan medis hhjhjhjnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn

dilingkungan perawatan akut dan perawatan jangka panjang ,menjadi aktif dalam

perawatan spiritual klien, mereka membekali diri dengan kebijakan rumah sakit

mengenai kunjungan, pelayanan gereja, dan semua hal-hal yang berkenan dengan itu

seperti penggunaan lilin untuk berdoa. Selain itu,perwat dapat berkonsul dengan dokter

dan farmasi tentang penggunaan obat-obat pribadi klien,ramuan tradisional,atau medikasi

herbal,jika memungkinkan. Karena kunjungan ke kapel atau musolah rumah sakit atau

menghadiri suatu layanan mungkin penting bagi klien yang dirawat dirumah sakit dan

keluarganya,pengarahan tentang kapel atau musolah harus dicakupkan selama orientasi

pada fasilitas medis. Pengaturan mungkin diperlukan dengan pastoran dari departemen

perawatan bagi klien dan keluarganya sehingga dapat menerima sakramen. Perawat

merencanakan perwatan pribadi,terapi,atau pemeriksaan untuk memungkinkan pelayanan

dari tempat ibadah , pembacaan keagamaan,atau kunjungan spiritual.