Penatalaksanaan Anemia Zat Besi

3
Penatalaksanaan Anemia Zat Besi (Fe) 1. Terapi Kausal: mengetahui factor penyebabnya dan mengatasinya, misalnya pengobatan cacing tambang, pengobatan hemoroid. Terapi kausal harus dilakukan, kalau tidak maka anemia akan kambuh kembali. 2. Pemberian Preparat Besi Oral Defisiensi zat besi berespons sangat baik terhadap pemberian obat oral seperti garam besi (misalnya sulfas ferosus) atau sediaan polisakarida zat besi (misalnya polimaltosa ferosus). ²Terapi zat besi yang dikombinasikan dengan diit yang benar untuk meningkatkan penyerapan zat besi dan vitamin C sangat efektif untuk mengatasi anemia defisiensi besi karena terjadi peningkatan jumblah hemoglobin dan cadangan zat besi. CDC merekomendasikan penggunaan elemen zat besi sebesar 60 mg, 1-2 kali perhari bagi remaja yang menderita anemia. Contoh dari suplemen yang mengandung zat besi dan kandungan elemen zat besi dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

description

apa kek

Transcript of Penatalaksanaan Anemia Zat Besi

Page 1: Penatalaksanaan Anemia Zat Besi

Penatalaksanaan Anemia Zat Besi (Fe)

1. Terapi Kausal: mengetahui factor penyebabnya dan mengatasinya,

misalnya pengobatan cacing tambang, pengobatan hemoroid.

Terapi kausal harus dilakukan, kalau tidak maka anemia akan kambuh

kembali.

2. Pemberian Preparat Besi Oral

Defisiensi zat besi berespons sangat baik terhadap pemberian obat

oral seperti garam besi (misalnya sulfas ferosus) atau sediaan

polisakarida zat besi (misalnya polimaltosa ferosus). ²Terapi zat besi

yang dikombinasikan dengan diit yang benar untuk meningkatkan

penyerapan zat besi dan vitamin C sangat efektif untuk mengatasi

anemia defisiensi besi karena terjadi peningkatan jumblah hemoglobin

dan cadangan zat besi. CDC merekomendasikan penggunaan elemen

zat besi sebesar 60 mg, 1-2 kali perhari bagi remaja yang menderita

anemia. Contoh dari suplemen yang mengandung zat besi dan

kandungan elemen zat besi dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Zat besi paling baik diabsorpsi jika dimakan diantara waktu makan.

Sayangnya, ketidaknyamanan abdominal, yang ditandai dengan

kembung, rasa penuh dan rasa sakit yang kadang-kadang, biasanya

muncul dengan sediaan besi ini. Tetapi resiko efek samping ini dapat

dikurangi dengan cara menaikkan dosis secara bertahap,

menggunakan zat besi dosis rendah, atau menggunakan preparat yang

mengandung elemen besi yang rendah, salah satunya glukonat

Page 2: Penatalaksanaan Anemia Zat Besi

ferosus. Kompleks polisakarida zat besi seringkali lebih berhasil

dibandingkan dengan garam zat besi, walaupun kenyataannya tablet

tersebut mengandung 150 mg elemen zat besi. Campuran vitamin

yang mengandung zat besi biasanya harus dihindari, karena sediaan

ini mahal dan mengandung jumblah zat besi yang suboptimal.

3. Pemberian Preparat Besi Parenteral

- Diberikan secara IM

- Preparat yg tersedia: iron dextran complex

- efek samping: reaksi anafilaksis, flebitis, sakit kepala, flushing,

mual, nyeri perut, sinkop

- Indikasi: intoleransi oral berat, kepatuhan berobat kurang, perlu

peningkatan Hb secara cepat

- Dosis besi (mg) = BB (kg) x kadar Hb yang diinginkan (g/dl) x 2,5

4. Pengobatan Laina. Diet: Diberikan makanan bergizi dgn tinggi protein terutama yang

berasal dari protein hewani

b. Vitamin C: Vitamin C diberikan 3x100 mg/hari untuk meningkatkan

absorpsi besi

a. Transfusi Darah à anemia kekurangan besi jarang memerlukan

transfusi darah