penatalaksanaa

1
Penatalaksanaan 1. Test oksitoksin dosis tinggi (Synrocinon sampai 50 unit per 500 ml larutan) 2. Histrektomi 3. Kuretase 4. Tranfuse darah 5. Antibiotik 6. Pengobatan lanjut: Pada kasus yang tidak menjadi ganas, kadar HCG menjadi turun dan menjadi negative. Pada awal pasca mola dapat dlakukan test hamil, akan tetapi setelah test hamil biasa menjadi negative, hingga perlu dilakukan pemeriksaan radioimmunoassay HCG dalam serum. Pemeriksaan ini dapat membantu menemukan hormone dalam kualitas rendah. Selain kadar HCG kluen dapat dianjurkan untuk tidak hamil dan bias menggunakan kondom, diafragma pil kontrasepsi dan dapat dilakukan kemoterapi. Tujuan dari terapi lanjut ini adalah menghindari timbulnya tumor ganas, menghindari metastase dari trofoblast, pemeriksaan hormone HCG kembali.

description

iyi7i

Transcript of penatalaksanaa

Page 1: penatalaksanaa

Penatalaksanaan

1. Test oksitoksin dosis tinggi (Synrocinon sampai 50 unit per 500 ml larutan)2. Histrektomi3. Kuretase4. Tranfuse darah5. Antibiotik6. Pengobatan lanjut: Pada kasus yang tidak menjadi ganas, kadar HCG menjadi turun dan menjadi negative. Pada awal pasca mola dapat dlakukan test hamil, akan tetapi setelah test hamil biasa menjadi negative, hingga perlu dilakukan pemeriksaan radioimmunoassay HCG dalam serum. Pemeriksaan ini dapat membantu menemukan hormone dalam kualitas rendah. Selain kadar HCG kluen dapat dianjurkan untuk tidak hamil dan bias menggunakan kondom, diafragma pil kontrasepsi dan dapat dilakukan kemoterapi. Tujuan dari terapi lanjut ini adalah menghindari timbulnya tumor ganas, menghindari metastase dari trofoblast, pemeriksaan hormone HCG kembali.