Penanggulangan TB

3
Isi Materi: Review materi Visi Misi ‘Aisyiah dalam penanggulangan TB, Program Community TB Care ‘Aisyiah, informasi dasar tentang TB. Tujuan: Memastikan peserta menerima materi selama 1 (satu) hari pertama. Target: I. Peserta dapat menyebutkan Visi Misi ‘Aisyiah dalam penanggulangan TB. Visi: Penggerak terwujudnya Instruktur Kesehatan non pemerintah dan dinamika kelompok social yang mampu secara mandiri menanggulangi masalah Tuberkulosis di Indonesia. Misi: Menanggulangi masalah TB di Indonesia dengan peran aktif: 1. Melaksanakan dakwah berbagai hal dengan mewujudkan masyarakat yang berperilaku PHBS serta memanfaatkan kesehatan yang bermutu. 2. Menggerakkan terwujudnya infrastruktur kesehatan non pemerintah dan dinamika social yang berkesinambungan. 3. Menggerakkan masyarakat untuk peduli menanggulangi penyakit TB di keluarga dan komunitas. 4. Menggalang seluruh komponen masyarakat untuk berupaya menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat TB. 5. Mengurangi dampak sosial psikologis dan ekonomi akibat penyakit TB. II. Peserta dapat menyampaikan program Community TB Care ‘Aisyiah. Antara lain: - Meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengubah, menemukan terduga dan mendampingi pengobatan pasien

description

tb

Transcript of Penanggulangan TB

Isi Materi:

Isi Materi: Review materi Visi Misi Aisyiah dalam penanggulangan TB, Program Community TB Care Aisyiah, informasi dasar tentang TB.

Tujuan: Memastikan peserta menerima materi selama 1 (satu) hari pertama.Target:

I. Peserta dapat menyebutkan Visi Misi Aisyiah dalam penanggulangan TB.

Visi: Penggerak terwujudnya Instruktur Kesehatan non pemerintah dan dinamika kelompok social yang mampu secara mandiri menanggulangi masalah Tuberkulosis di Indonesia.

Misi: Menanggulangi masalah TB di Indonesia dengan peran aktif:

1. Melaksanakan dakwah berbagai hal dengan mewujudkan masyarakat yang berperilaku PHBS serta memanfaatkan kesehatan yang bermutu.

2. Menggerakkan terwujudnya infrastruktur kesehatan non pemerintah dan dinamika social yang berkesinambungan.

3. Menggerakkan masyarakat untuk peduli menanggulangi penyakit TB di keluarga dan komunitas.

4. Menggalang seluruh komponen masyarakat untuk berupaya menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat TB.5. Mengurangi dampak sosial psikologis dan ekonomi akibat penyakit TB.

II. Peserta dapat menyampaikan program Community TB Care Aisyiah.

Antara lain:

Meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengubah, menemukan terduga dan mendampingi pengobatan pasien TBMeningkatkan peran serta Fasyankes non pemerintah dalam pelayanan, penyuluhan dan pengobatan pasien TB.

Prinsip strategis pelaksanaan program:

1. Penekanan pada pengobatan kelompok masyarakat agar mampu menjamin kelangsungan kegiatan Community TB Care Aisyiah.

2. Memanfaatkan secara optimal kekuatan khas (Specific Strenght)seluruh lembaga swadaya masyarakat fase 1.

3. Cakupan didasarkan pada potensi daerah & kinerja program (CDR) agar komponen Community TB Care Aisyiah mampu berkontribusi mempercepat pencapaian target masyarakat.

4. Mengoptimalkan nilai plus program untuk penguatan organisasi.

Nilai-nilai Islam sesuai penanggulangan TB:

1. PROMOTIF: QS Al Baqoroh 2: 168, QS Ali Imron 3: 104.

2. PREFENTIF: QS Al Baqoroh 2: 222, QS Al Mudatstsir 74: 4, QS An Nisaa 4: 9.

3. KURATIF: QS As Syuaro 26: 80.

4. REHABILITATIF: QS Al Aroof 7: 31.

III. Peserta dapat menyebutkan informasi dasar tentang TB.

1. Apa itu TB?

2. Kondisi TB di Indonesia.

3. Penyebab TB.

4. Tanda-tanda gejala TB.

5. Proses penularan TB.

6. Pencegahan TB.

7. Pengobatan TB.

8. TB kebal obat.

9. TB dengan HIV.

Gambar:

IV. Peran Toga dalam program TB Care.

1. Mengapa Toga diperlukan dalam penanggulangan TB karena sesuai dengan gerakan dakwah amar maruf nahi munkar dalam bidang kesehatan (QS. Ali Imron: 104).

2. Penyakit TB mengancam Sumber Daya Manusia terutama usia produktif dan menyebabkan kematian.

3. Adanya MOU antara pemerintah dan PP Aisyiah.

V. Sasaran Toga dalam program TB:

1. Peserta memahami kelompok sasaran, jenis kegiatan & kerjasama dengan kader.

2. Peserta memahami dalam menyuluh.

3. Peserta mengetahui alat peraga yang dapat digunakan untuk penanggulangan TB.