Pen Gen Alan Dasar AutoCAD 2D

Universitas Diponegoro D3 Teknik Sipil Eko Ardiyanto

Pengenalan Dasar AutoCAD 2DUntuk Pemula

Pengenalan Dasar AutoCAD 2D

Kata pengantar

AutoCAD adalah suatu program bantu gambar bagi para Arsitek yang sangat mudah digunakan dan cepat dalam menggambar rancangan bangunan gedung dibandingkan program desain lainnya. AutoCAD sangat terfokus pada gambar rancangan 2D bukan pada gambar virtualnya. Karena program ini sebagian besar digunakan untuk menggambar potongan suatu gambar teknik. AutoCAD kaya dengan library yang siap pakai, hingga kita dengan mudah dapat menempatkan beberapa objek yang kita inginkan pada desain yang kita buat. Selamat belajar

Tegal, September 2009 Eko ArdiyantoEko Ardiyanto 2


Daftar IsiCover Kata Pengantar Daftar Isi Bab 1 Sekilas AutoCAD 1.1. Persiapan Menggambar 1.1.1 Grid 1.1.2 Snap 1.1.3 Polar Tracking 1.1.4 Orto 1.1.5 Object Snap 1.1.6 Dynamic Input 1.1.7 Lineweight 1.2 Format Drawing 1.2.1 Drawing Limits 1.2.2 Text Style 1.2.3 Dimension Style 1.2.4 Multiline Style 1.3 Layer 1.3.1 Membuat Layer Baru 1.3.2 Menyembunyikan Layer 1.4 Jenis dan Parameter Garis 1.4.1 Jenis Garis 1.4.2 Parameter Garis 1 2 3 5 5 5 5 6 6 6 7 7 8 8 8 9 10 10 10 11 12 12 12

Bab 2 Perintah Dasar 2.1 Membuat Objek 2.1.1 Garis 2.1.2 Polyline 2.1.3 Polygon 2.1.4 Rectangle 2.1.5 Arc 2.1.6 Hatch dan Gradient 2.2 Memilih Objek 2.2.1 Grip 2.2.2 Crossing dan WindowsEko Ardiyanto

13 13 13 14 14 14 14 15 15 16 163


2.3 Modifikasi Objek 2.3.1 Move 2.3.2 Rotate 2.3.3 Copy 2.3.4 Mirror 2.3.5 Offset 2.3.6 Array 2.3.7 Scale 2.3.8 Trim 2.3.9 Extend 2.3.10 Chamfer 2.3.11 Fillet 2.3.12 Break 2.3.13 Join 2.3.14 Explode 2.4 Dimensi 2.4.1 Linear 2.4.2 Quick Dimension 2.4.3 Angular 2.4.4 Aligned 2.5 Notasi Bab 3 Latihan 2D 3.1 Pintu Panel 3.1.1 Bingkai Luar 3.1.2 Bingkai dalam 3.1.3 Panel 3.1.4 Notasi Bab 4 Perintah Pada Keyboard

16 17 17 17 18 18 19 20 21 21 21 22 22 23 23 23 23 24 25 25 26 27 27 28 28 29 32 34

Eko Ardiyanto

4


Sekilas AutoCAD

1AutoCAD adalah salah satu program CAD yang merupakan aplikasi pendukung untuk para pengguna yang selalu berhadapan dengan dunia gambar teknik. Hampir setiap tahun AutoCAD ada versi terbarunya, dari mulai AutoCAD 2000, AutoCAD 2001, AutoCAD 2002, hingga yang terbaru ini AutoCAD 2010. Tidak seperti Microsoft Office yang tidak setiap tahunnya diperbarui.

1.1 Persiapan MenggambarSebelum kita mulai menggambar, ada baiknya kita mengatur tool-tool yang nantinya sangta membantu dalam proses menggambar seperti : Grid, Snap, Polar Tracking, Orto, Object Snap, Dynamic Input, Lineweight.

1.1.1 GridGrid adalah titi-titik yang dapat anda gunakan dalam menggambar. Apabila anda terbiasa dengan menggunakan grid, aktifkan ikon grid yang terletak dibawah Command Line. Ada dua cara mengaktifkan grid : 1. Klik ikon grid. 2. Cukup anda menekan tombol F7.

1.1.2 SnapSnap adalah gerakan kursor untuk menangkap suatu titik jika anda mengaktifkan tool grid. Cara mengaktifkannya cukup menekan tombol F9 atau mengklik ikon Snap.

Eko Ardiyanto

5


1.1.3 Polar TrackingObjek polar adalah garis putus-putus yang muncul setelah anda menempatkan titik pertama lalu mengarahkan mouse untuk meletakan titik kedua. Anda bisa mengaktifkannya hanya dengan menekan tombol F10 atau anda klik langsung ikon polar.

1.1.4 OrthoOrtho merupakan suatu pilihan untuk perintah Line agar garis yang anda buat tegak lurus. Untuk mengaktifkan tekan F8.

1.1.5 Object SnapObject Snap adalah Tool yang membantu anda dalam menangkap objek pada titik tertentu secara tepat. Misal anda ingin menangkap titik tengah garis (Midpoint), ujung garis (Endpoint), dan juga titik lainnya tergantung dari settingan anda. Untuk menyettings klik kanan pada ikon OSNAP lalu pilih Settings. Pada kotak dialog, aktifkan mode yang anda inginkan. Pilih Mode yang ingin anda aktifkan

Eko Ardiyanto

6


1.1.6 Dynamic InputTool ini berfungsi untuk mengetahui posisi kursor tehadap titik sebelumnya, mengetahui sommand yang anda ketik. Untuk men-settings Dynamic Input, ikutilah langkah berikut : 1. Klik ikon Dynamic Input untuk mengaktifkannya. 2. Klik kanan pada Dynamic Input, pilih settings. 3. Pada kotak dialog tentukan settingan yang anda inginkan.

Kotak dialog Drafting Settings

1.1.7 LineweightLineweight adalah tool untuk menampilkan ketebalan garis pada area kerja sesuai dengan pilihan ketebalan garis pada Lineweight Control. Lineweight Control

Eko Ardiyanto

7


1.2 Format DrawingSetelah menyetting tool-tool tadi, kini yang harus anda settings adalah Drawing Limits, Text Style, Dimension Style, Multiline Style.

1.2.1 Drawing LimitsDaerah kerja gambar sangat terbatas, maka anda harus menyetting Drawing limits karena Drawing limits berfungsi untuk memperluas area kerja gambar. Ada beberapa langkah untuk menyetting drawing limits yaitu : 1. Pada Menu Bar pilih Format, lalu Drawing Limits. 2. Kemudian Enter. 3. Pada command Line muncul specify lower left corner or (ON/OF) : Enter 4. Muncul specify upper right corner : ketik angka yang lebih besar. Lalu Enter 5. Pada command ketik Z 6. Lalu ketik A

1.2.2 Text StyleText Style merupakan isi menu bar yang berfungsi untuk mengatur Text, baik untuk Dimensi ataupun untuk keterangan. Berikut langkah-langkahnya : 1. Pada Format Pilih Text Style. 2. Pada kotak dialog, Pilih New, isi nama text lalu OK. 3. Tentukan Font Name dan Height. 4. Lalu Apply, Close.

Eko Ardiyanto

8


1.2.3 Dimension StyleBerfungsi untuk mengetahui dimensi suatu objek gambar. Cara menyetting ikuti langkah berikut : 1. Pada Format > Dimension Style 2. Pilih New, beri nama pada New Style Name > Continue 3. Pada kotak dialog atur sesuai keinginan anda mulai dari Lines hingga Tolerances, Lalu OK. 4. Pilih Style > Set Current > Close

Kotak dialog Dimension Style

Eko Ardiyanto

9


1.2.4 Multiline StyleMerupakan beberapa garis yang diatur untuk memudahkan dalam menggambar. Biasanya digunakan untuk menggambar rencana pondasi. Berikut langkahnya : 1. Format > Multiline Style. 2. Pada kotak dialog pilih New 3. Beri nama pada New Style Name > Contineu 4. Masukan angka pada Elements > Add 5. Setelah selesai OK 6. Pada Styles pilih judul > Set Current > OK

Kotak dialog pada multilines Style

1.3 LayerLayer merupakan fitur AutoCAD yang sangat membantu. Karena fungsinya mengatur garis-garis untuk membedakan makna garis dalam gambar.

1.3.1 Membuat Layer BaruAnda bisa membuat beberapa layer baru dan menghapusnya. Untuk lebih jelasnya sebagai berikut : 1. Format > Layer. 2. Pada kotak dialog > New Layer > beri Nama, Warna, Linetype, dan Lineweight. 3. Lalu OK. 4. Jika anda ingin menghapus tinggal pilih nama layer lalu delete.

Eko Ardiyanto

10


Kotak dialog Layer Properties Manager

1.3.2 Menyembunyikan LayerFitu ini sngat membantu ketika anda akan memilih atau hanya ingin melihat isi layer tertentu. Agar mudah memahaminya sebaiknya isi layer dinding dengan beberapa objek garis, ketika ikon lampu diaktifkan garis pada layer dinding akan disembunyikan. 1. Aktifkan layer dinding. 2. Gunakan tol line untuk membuat garis bebas, seperti ilustrasi berikut.

Layer Dinding aktif Tool LineObjek garis berada pada layer dinding

Garis dan layer

3. Buka menu drop down Filter Applied, klik ikon lampu pada layer dinding. 4. Klik pada area kerja untuk menutup menu. 5. Muncul kotak dialog pesan AutoCAD yang menyatakan objek akan disembunyikan. 6. Klik Ok. 7. Perhatikan layer dinding aktif tetapi objek garis tidak nampak.Klik untuk membuka menu Ikon lampu layer dinding

Menyembunyikan layer Eko Ardiyanto 11


1.4 Jenis dan Parameter GarisAutoCAD menyediakan beberapa jenis garis, seperti garis putus putus, garis titik-titik juga beberapa jenis ketebalan garis.

1.4.1 Jenis GarisBeberapa jenis garis disimpan dalam library, untuk menggunakannya anda perlu mengambil dari kotak dialog Linetype Manager. 1. Klik menu Linetype > pilih OtherKlik untuk membuka menu

Pilih Other

2. Pada kotak dialog Linetype Manager, klik tombol load. 3. Pada kotak dialog Load or Reload Linetypes pilih jenis garis yang diinginkan. 4. Klik OK untuk menutup kotak dialog Load or Reload Linetypes.

5. Kembali ke kotak dialog Linetype Manager. Pada kotak dialog akan terlihat daftar jenis garis yang dapat digunakan. 6. Klik OK untuk menutup kotak dialog Linetype Manager. 7. Klik garis yang akan diganti jenisnya.

1.4.2 Parameter GarisDalam gambar teknik ketebalan garis digunakan untuk membedakan bagian terpotong, garis bantu serta laninnya hingga secara keseluruhan gambar menjadi menarik dan bermakna.

Eko Ardiyanto

12


Perintah Dasar

2Pada bab ini akan diterangkan cara membuat, memilih, memodifikasi, membuat dimensi dan notasi objek untuk suatu gambar teknik.

2.1 Membuat ObjekPada dasarnya menggambar adalah menyusun beberapa garis hingga membentuk suatu bentuk tertentu. Pada gambar teknik, pekerjaan yang dilakukan adalah menyusun garis lurus dan lengkung secara terukur dan dilengkapi dengan beberapa keterangan gambar.

2.1.1 GarisGaris merupakan ciri sebuah gambar, karena sebuah gambar terbentuk dari garis-garis. Kita coba menggambar garis yang panjangnya 20. Dengan langkah sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pada Draw > Line atau klik ikon Line Klik sembarang untuk titik pertama. Aktifkan ORTHO dengan menekan F8. Geser kursor ke arah yang diinginkan. Ketik 20 pada command line. Enter.

Menunjukan sudut suatu garis Ketik untuk menentukan panjang garis

Cara membuat garis

Eko Ardiyanto

13


2.1.2 PolylinePolyline adalah perintah membuat garis yang menyambung dan membentuk satu kesatuan. Polyline juga sering digunakan dalam membuat irisan objek 3D.

2.1.3 PolygonTool polygon mempunyai beberapa pilihan untuk menentukan jumlah sisi polygon. Misal kita akan membuat objek polygon dengan jumlah sisi 8 jari-jari 20. 1. 2. 3. 4. 5. Klik ikon Polygon. Ketik 8 lalu Enter, untuk menentukan jumlah sisi polygon. Klik sembarang pada area kerja untuk menempatka titik pusat. Ketik C untuk memilih Circumbed about circle. Lalu Enter. Ketik 20 untuk menentukan jari-jari, lalu Enter.Polygon 8 sisi

Jari-jari

Objek Segidelapan

2.1.4 RectangleTool ini berfungsi untuk membuat objek segi empat dimana kita bisa mengatur sudut yang kita inginkan. Misal kita akan membuat segi empat dengan ukuran panjang 15 dan lebar 20. 1. Klik tool Rectangle. 2. Klik sembarang untuk menentukan titik pertama. 3. Pada command line ketik : @15,20. 4. Lalu Enter.

2.1.5 ArcArc berfungsi untuk membuat lengkungan busur dengan pilihan titik pertama dimulai dari tepi atau dari titik pusat. 1. Klik ikon Arc 2. Klik sembarang untuk menetapkan titik pertama, geser mouse kearah yang anda inginkan. 3. Klik untuk menempatkan titik kedua, lalu geser lagi kearah yang lain. 4. Klik lagi untuk menempatkan titik yang terakhir.Titik 2

Titik 1

Anda diminta menempatkan titik terakhir

Eko Ardiyanto

14


2.1.6 Hatch dan GradientBerfungsi untuk mengisi bidang arsir dengan berbagai jenis dan pola tertentu sedangkan gradient untuk mengisi bidang dengan berbagai pilihan warna solid. Hatch Adalah pola arsir dalam gambar teknik untuk memberikan keterangan pada bidang arsiran seperti arsiran batu pondasi, pasangan batu bata,tanah urug, dll. Misal kita akan memberi arsiran pasangan batu kali pada pondasi. 1. Klik ikon Hatch. 2. Pada kotak dialog kita pilih Gravel pada Pattern, tentukan scale. 3. Kemudian pilih add : pick points 4. Klik pada bidang yang akan di arsir, Enter. 5. Pilih Preview jika ingin melihat hasilnya terlebih dahulu, tekan tombol Esc untuk kembali ke kotak dialog. 6. Piloh OK.

Kotak dialog Hatch and Gradient

2.2

Memilih Objek

Sebelum kita memodifikasi objek kita pasti harus memilih terlebih dahulu mana saja ynag akan kita ubah. Dalam memilih objek ada beberapa cara, yaitu dengan Grip, window dan Crossing.

Eko Ardiyanto

15


2.2.1 GripGrip adalah titik kontrol yang muncul pada objek terpilih. Jika ingin membatalkannya cukup menekan tombol Esc.

Titik Grip

Memilih Objek dengan Grip

2.2.2 Crossing dan WindowCara ini dimulai dari memilih objek yang dilanjtkan dengan memodifikasi objek terpilih. Metode Crossing memilih objek dengan cara klik sembarang pada bagian bawah objek menuju keatas objek. Sedangkan Metode Window memilih objek dari atas hingga ke bawah, kebalikan dari Crossing.

Memilih dengan Crossing

Memilih dengan Window

Sekilas pandang hampir sama, tetapi jika pada cara Crossing semua objek terpilih. Tetapi pada cara Window ada objek yang tidak terpilih yaitu objek lingakaran.

2.3

Modifikasi Objek

Modifikasi objek yaitu pekerjaan, memindah, memutar, menskala, memotong, menghapus, dll. Yang mana tool ini dikelompokan dalam toolbar Modify.

Eko Ardiyanto

16


2.3.1 Memindah Objek (Move)Tool ini berfungsi memindahkan objek kemana saja yang kita inginkan dengan menggunakan titik bantu. 1. Klik tool Move. 2. Klik objek yang akan dipindahkan. 3. Klik titik 1 sebagai base point, lalu geser pada posisi yang diinginkan. 4. Klik titik 2 untuk menempatkan objek.Objek yang akan digeser Titik 1

Titik 2

Memindah objek

2.3.2 Memutar objek (Rotate)Dalam memutar objek anda hanya perlu memahami sumbu putar. Sumbu putar bisa menggunakan titik bantu atau tidak, tergantung keinginan anda. Disini kita akan mencoba memutar sebuah segitiga. 1. Klik ikon Rotate. 2. Klik objek > Enter/klik kanan. 3. Pilih pada sumbu putar yang anda inginkan. 4. Geser mouse kearah yang diinginkan. 5. Klik pada posisi yang diinginkan.Sumbu putar

Objek yang akan diputar

Sumbu putar pada ujung segitiga

2.3.3 CopyTool ini digunakan untuk mencopy objek dimana anda diminta untuk menempatkan objek hasil copyan anda. Proses mencopy sederhana sebagai berikut : 1. Klik ikon Copy. 2. Klik objek > Enter/klik kanan.Eko Ardiyanto 17


3. Klik sembarang untuk menentukan basepoint. 4. Klik sembarang lagi untuk menentukan endopoint. 5. Jika sudah tekan tombol Esc.basepoint

endopoint Menempatkan hasil copy pada endopoint

2.3.4 MirrorMirror merupakan tool duplikasi dimana objek yang di mirror ditempatkan terbalik menurut sumbu mirror yang anda pilih. 1. Klik tool Mirror. 2. Klik objek > Enter/klik kanan. 3. Klik titik 1 dan titik 2 untuk menentukan sumbu.Titik 1 Hasil mirror Objek asli

Titik 2 Memirror objek

2.3.5 OffsetOffset juga merupakan tool duplikasi dimana anda disuruh menentukan jarak hasik duplikan objek. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Klik tool Offset. Ketik jarak yang anda inginkan > Enter. Klik objek yang akan di offset. Geser mouse kearah yang anda mau. Klik untuk menempakan hasil offset. Jika sudah tekan tombol Esc.

Eko Ardiyanto

18


Hasil offset Objek yang akan dioffset

Ketikan jarak Menentukan jarak offset Hasil offset

2.3.6 ArrayArray merupakan proses duplikasi, dimana duplikasinya bisa kita kintukan jumlah, posisi dan jaraknya. Ada 2 jenis array, yaitu Rectangular dan Polar. Rectangular Kali ini kita mencoba membuat objek array dari sebuah objek segiempat. 1. Klik tool Array. 2. Pada kotak dialog, tentukan : Row = 5 Columns = 3 Row Offset = 20 Column Offset = 40 3. Klik Select Objects. 4. Klik objek, lalu klik kanan. 5. Kembali ke kotak dialog Array, klik Preview. 6. Klik Accept untuk menerima hasil yang ditampilkan.Rectangular array Hasil array dalam baris Hasil array dalam kolom

Jarak objek dalam baris Jarak objek dalam kolom

Kotak dialog Array

Eko Ardiyanto

19


Polar 1. 2. 3. 4. 5.

Klik tool Array. Pada kotak dialog kita pilih Polar Array. Tentukan jumlah objek > Select Objects. Klik objek lalu klik kanan. Pada kotak dialog klik Preview > Accept.Pilih Polar Tentukan jumlah objek Hasil array

Kotak dialog

Memilih Polar Array

Hasil Polar Array

2.3.7 ScaleSkala adalah membesar atau memperkecil objek dengan satuan perkalian. Misal kita akan memperbesar objek 2 kali lipat dari objek aslinya. 1. 2. 3. 4. Klik tool Scale. Klik objek > klik kanan. Klik sembarang untuk menentukan basepoint. Ketik 2 untuk membesarkan objek 2 kali lipat.Basepoint Objek asli Anda diminta untuk menentukan skala

Menskala objek

Eko Ardiyanto

20


2.3.8 TrimSacara umum trim digunakan untuk memotong garis. Ada bebepara cara yang dapat digunakan untuk memotong garis, tetapi disini saya akan memberi tahu cara yang paling mudah. Perhatikan langkah berikut : 1. Klik tool Trim. 2. Enter. 3. Klik garis yang akan dipotong. 4. Tekan Esc jika sudah selesai.Klik bagian yang akan dipotong

Memotong garis

2.3.9 ExtendExtend adalah memanjangkan garis pada batas yang telah kita tentukan. Apabila kita tidak menentukan batas garis maka AutoCAD mengambil batas yang paling dekat dengan batas perpanjangan. 1. Klik tool Extend. 2. Klik garis yang akan menjadi batas, klik kanan. 3. Klik garis yang akan dipanjangkan.Garis yang akan dipanjangkan Garis batas pemanjangan

Memanjangkan garis

2.3.10 ChamferTool ini digunakan untuk memotong kedua ujung garis yang bertemu dalam satu titik. Contohnya sebagai berikut : 1. Klik tool Chamfer. 2. Ketik d lalu Enter untuk menentukan jarak potongan dari titik temu.Garis 2 Garis 1

Garis yang akan di Chamfer

Tentukan jarak potongan garis 1

Eko Ardiyanto

21


3. 4. 5. 6.

Tentukan jarak potong garis pertama dan kedua. Ketik 3 > Enter untuk menentukan jarak potong garis pertama. Ketik 2 > Enter untuk menentukan jarak potong garis kedua. Klik garis pertama lalu klik garis kedua.Garis 1 Garis 1 Terpotong 2 satuan

hasil Chamfer

Terpotong 3 satuan

2.3.11 FilletFillet berfungsi untuk membuat lengkungan pada 2 buah garis yang membentuk sudut. 1. Klik tool Fillet. 2. Kertik r > Enter untuk menentukan radius lengkungan pada sudut. 3. Ketik nilai yang diinginkan, kita coba 2 > Enter. 4. Klik garis 1 dan garis 2.Garis 2

Sebelum di Fillet

Garis 1

Proses Fillet

Radius Fillet

2.3.12 BreakTool ini digunakan untuk memotong garis dengan jarak yang ditentukan. 1. Klik ikon Break. 2. Klik titik 1 pada garis yang akan dipotong. 3. Klik titik 2 untuk memotong garis.

Sebelum di potong

Titik 1

Titik 2

Memotong garis

Eko Ardiyanto

22


2.3.13 JoinTool ini berfungsi menyambung dua garis menjadi satu bagian. 1. Kilk tool Join. 2. Klik garis 1, kemudian garis 2. 3. Enter.Hasil join

Garis 1

Garis 2

Proses Join

2.3.14 ExplodeTool ini digunakan untuk memecah suatu kesatuan objek atau gambar. 1. Klik tool Explode. 2. Klik objek. 3. Enter.

Objek masih satu kesatuan

Objek terpecah

Proses Explode

2.4

Dimensi

Dimensi adalah tool yang digunakan untuk mengetahui panjang suatu garis atau besarnya suatu sudut.

2.4.1 linearDimensi Linear adalah dimensi yang digunakan untuk mengukur garis pada arah vertikal dan horisontal saja. Disini kita akan mencoba memberi dimensi pada sebuah bagian dari denah.

Eko Ardiyanto

23


1. Klik tool Linear. 2. Klik titik 1 dan titik 2, kemudian drag ke atas. 3. Pada posisi yang anda inginkan, klik untuk meletakan dimensi linear.

Posisi dimensi linear

Titik 1

Titik 2

Dimensi pada salah satu bagian denah

2.4.2 Quick DimensionTool ini diginakan untuk membuat dimensi secara cepat, dengan memilih beberapa ojek sekaligus dimensiakan tampil secara bersamaan. 1. Klik tool Quick Dimension. 2. Klik titik 1 dan titik 2 > Enter.Titik 1

Titik 2

Memilih beberapa objek yang akan diberi dimensi

3. Geser mouse ke arah yang anda inginkan, lalu klik pada posisi yang diinginkan.

Hasil dimensi memakai Quick Dimension

Eko Ardiyanto

24


2.4.3 AngularTool dimensi ini digunakan untuk memberi keterangan besarnya sudut yang berada pada dua buah garis. 1. Klik tool Angular. 2. Klik garis 1 dan garis 2, kemudian geser mouse hingga pada posisi yang anda inginkan. 3. Klik untuk menempatkan dimensi.Garis 1

Garis 2

Dimensi Angular

2.4.4 AlignedTool ini digunakan untuk memberi dimensi pada garis miring. 1. Klik tool Aligned. 2. Klik titik 1 dan titik 2, geser mouse pada posisi yang anda inginkan. 3. Klik untuk menempatkan dimensi.Titik 2 Titik 1

Dimensi Aligned

Eko Ardiyanto

25


3.1 NotasiNotasi merupakan syarat kelengkapan gambar teknik. Biasanya digunkan pada jenis bahan atau material yang digunakan. Kali ini kita akan mencoba memberi notasi pada pondasi. 1. Klik Tool Palletes Window. 2. Klik tool Leader with text. 3. Klik sisi yang akan diberi keterangan, lalu klik dimana keterangan akan ditampilkan. 4. Ketik keterangan yang akan ditampilkan.

Pallet Leader

Eko Ardiyanto

26


3

Latihan 2D

3Setelah kita memahami perintah dasar-dasar pada AutoCAD, Kali ini kita akan berlatih membuat satu objek gambar yaitu pintu panel.

3.1 Pintu panelPintu panel merupakan pintu yang sering digunakan pada suatu bangunan-bangunan. Jadi sekarang kita akan mencoba membuat pintu panel yang berukuran 210 cmx 90 cm. Perhatikan gambar pintu panel di bawah ini.

Contoh Pintu Panel

Eko Ardiyanto

27


3.1.1

Bingkai Luar

Disini kita akan memulai dengan menggambar bingkai luar daun pintu terlebih dahulu. 1. Klik tool Line. 2. Tekan tombol F8. 3. Klik titik 1 lalu geser ke kanan, ketik 90 > Enter.Titik 1 Anda diminta memasukan angka

Titik basepoint

4. 5. 6. 7.

Geser mouse ke atas, ketik 210 > Enter untuk tinggi daun pintu 210 cm. Geser mouse ke kiri, ketik 90 > Enter. Geser mouse ke bawah, ketik 210 > Enter. Tekan tombol Esc.

Tinggi pintu 210 cm

Lebar pintu 90 cm

Bingkai luar daun pintu

3.1.2

Bingkai Dalam

Selanjutnya kita akan mengoffset bingkai luar ke dalam sesuai dengan ukuran, yaitu sisi atas 12 cm, sisi bawah 15 cm dan sisi tegak 10 cm. 1. Klik tool Offset. 2. Ketik 12 > Enter. 3. Klik garis bagian atas. 4. Geser mouse ke bawah garis, lalu klik untuk menempatkan hasil offset. 5. Enter 2x. 6. Ketik 15 > Enter. 7. Klik garis bagian bawah. 8. Geser mouse ke atas garis, lalu klik untuk menempatkan hasil offset. 9. Enter 2x.Eko Ardiyanto 28


10. Ketik 10 > Enter. 11. Klik garis bagian kiri, geser ke kanan lalu klik untuk menempatkan hasil offset. 12. Klik garis bagian kanan, geser ke kiri lalu klik untuk menempatkan hasik offset. 13. Tekan tombol Esc. Hasil offsetBagian yang akan di potong

Hasil offset

Hasil offset

Hasil offset

Bagian yang akan di potong

Garis bingkai dalam daun pintu

14. Langkah selanjutnya yaitu memotong garis hasil offset yang tidak diperlukan. 15. Klik tool Trim > Enter. 16. Klik bagian yang akan di potong. 17. Tekn tombol Esc.

Bingkai dalam

Hasil Offset

3.1.3

Panel

Pada bagian ini kita akan membuat 3 buah panel yang terdiri dari panel atas kiri, atas kanan dan panel bawah. Untuk itu kita harus membagi daun pintu menjad 3 bagian. Cermatilah proses berikut ini : 1. Klik tool Offset. 2. Ketik 80 > Enter.

Eko Ardiyanto

29


3. Klik garis 1 lalu klik pada bagian atas garis. 4. Enter 2x. 5. Ketik 90 > Enter. 6. Klik garis 2 lalu klik pada bagian bawah garis. 7. Enter 2x. 8. Ketik 31 > Enter. 9. Klik garis 3 lalu klik pada bagian samping kanan garis. 10. Klik garis 4 lalu klik pada bagian samping kiri garis. 11. Tekan tombol Esc.Garis 2

Garis 3

Garis 4

Garis 1

Hasil Offset

12. Kemudian trim hingga menjadi seperti gambar dibawah ini.

Hasil Trim

13. Tekan tombol Esc.. 14. Klik tool Offset.Eko Ardiyanto 30


15. Ketik 5 > Enter. 16. Offset hasil trim ke dalam hingga menjadi seperti berikut.

Hasil Offset

17. Tekan tombol Esc. 18. Kemudian potong lagi hingga seperti gambar berikut.

Hasil Trim

Eko Ardiyanto

31


3.1.4

Notasi

Bagian terakhir dari toturial ini adalah kita memberikan ukuran dan keterangan gambar. Keterangan gambar Dalam memberikan keterangan pada gambar, tool yang digunakan adalah tool Leader. Untuk lebih jelasnya perhatikan langkah berikut. 1. Ketik le. 2. Klik 1, 2, 3 > enter. 3. Ketik keterangan > enter 2x. 4. Lakukan juga untuk keterangan yang lainnya.

Klik 3 Klik 2

Klik 1

Hasil Leader

Dimensi Merupakan salah satu kelengkapan gambar yang memberitahukan kepada kita tentang panjang atau ukuran gambar agar bisa dilaksanakan atau dikerjakan. 1. Pada menu Dimension pilih Linear. 2. Klik ujung-ujung pada garis. 3. Klik kearah yang anda inginkan untuk menempatkan hasil dimension. 4. Berikan dimensi pada garis-garis lainnya.

Eko Ardiyanto

32


Ujung-ujung garis

Gambar hasil akhir

Eko Ardiyanto

33


Perintah Pada Keyboard

4Dalam menggambar AutoCAD yang diperlukan bukan penguasaan memahami perintahperintah atau tool-tool yang digunakan, tetapi yang diperlukan di sini kita dituntut dapat menggambar dengan cepat dan benar. Dalam menggambar cepat, para arsitek mengguakan sistem keyboard, yaitu menjalankan perintah degan mengetik pada keyboard. Mengetik pada keyboard menggunakan huruf-huruf tertentu, dimana pada bagian ini akan di berikan beberapa tool-tool yang sering digunakan sebagai berikut : F7 F9 F10 F8 F3 LIMITS T ML LA L PL POL REC ARC H M RO CO/CP MI O AR SC TR Grid Snap Polart Tracking Ortho Objek Snap Drawing Limit Text Multiline Layer Line Polyline Polygon Rectangle Arc Hatch Move Rotate Copy Mirror Offset Array Scale Trim

Eko Ardiyanto

34


EX CHA F BR J X DLI DAN DAL LE

Extend Chamfer Fillet Break Join Explode Linear Angular Aligned Leader

Eko Ardiyanto

35

Pen Gen Alan Dasar AutoCAD 2D

Documents

Transcript of Pen Gen Alan Dasar AutoCAD 2D