PEMUTIHAN GIGI PEMUTIHAN GIGI ((BLEACHINGBLEACHING))

DR. drg. Rustaman BurhanuddinDR. drg. Rustaman BurhanuddinDepartemen Of ConservationDepartemen Of Conservation

Harvard UniversityHarvard University

1. Endodontics, Ingle JI, Bakland LK, 5th ed, 20022. Pathways of the pulp, Cohen S, Burns RC, 8th

ed, 20023. Prinsip dan praktik ilmu endodonsi, Walton &

Torabinejad, 2nd ed, 1998

Penyebab diskolorasi gigi Rotstein

Faktor dari pasien :- Nekrosis pulpa- Perdarahan intrapulpa- Hiperkalsifikasi dentin- Penuaan- Defek pembentukan

gigi :* Defek perkembangan : fluorosis endemik, * Defek karena obat-obatan sistemik : tetra siklin

Faktor dari dokter gigi (iatrogenik) :

- Berhubungan dengan endodontik* Sisa jaringan pulpa* Medikamen intra

kanal* Bahan obturasi

- Berhubungan dengan restorasi* Amalgam* Pin dan pasak* Komposit

Klasifikasi diskolorasi gigi Grossman1. Diskolorasi ekstrinsik pada permukaan gigi, penyebab :

- rokok, teh (warna coklat) skeling dan pemolesan- membran Nasmyth pada anak-anak (warna hijau)- silver nitrat grinding

2. Diskolorasi intrinsik di dalam email dan dentin, penyebab :- tetrasiklin- dentinogenesis imperfecta sulit- amelogenesis imperfecta- nekrosis pulpa mempegaruhi : dentin, email, pulpa, kombinasi kondisi : baru, temporer, permanen asal : lokal, sistemik

3 tipe diskolorasi ekstrinsik :

1. Tipe N1 (direct dental stain) : Bahan berwarna (kromogen) terikat dipermukaan gigi dan

menyebabkan diskolorasi.2. Tipe N2 (direct dental stain) : Kromogen

merubah warna setelah terikat pada gigi3. Tipe N3 (indirect dental stain) : Bahan tidak berwarna (pre-kromogen) terikat pada gigi kmd mengalami reaksi kimia pewarnaan

Dua macam bleaching:

1. Bleaching pada gigi yang sudah dirawat endodontik (internal bleaching) : Walking bleach Teknik termokatalitik Foto oksidasi ultraviolet

2. Bleaching pada gigi vital (external bleaching) : Termo / foto bleaching Laser-activated bleaching (power bleaching) Mouthguard bleaching (nightguard vutal bleaching)

Sumber sinar pada power bleaching :1. Sinar konvensional2. Sinar kuring tungsten-halogen3. Laser argon4. Sinar xenon plasma arc5. Sinar laser diode

Alternative bleaching :1. Mikroabrasi (teknik abrasi asam hidroklorik-

pumis yang terkontrol)2. Teknik mikroabrasi McInnes

Indikasi & kontra indikasi bleaching pada gigi yang sudah dirawat endodontik:Indikasi :1. Diskolorasi kamar

pulpa2. Diskolorasi dentin3. Diskolorasi tidak

dapat dipertanggung jawab kan untuk bleaching ekstrakoronal

Kontra indikasi :1. Diskolorasi enamel

superfisial2. Pembentukan email

yang tidak sempurna3. Kehilangan dentin

yang hebat4. Ada karies5. Komposit yang

berubah warna

Indikasi & kontra indikasi termo/foto bleaching eksternal

Indikasi :1. Diskolorasi email

ringan2. Diskolorasi

tetrasiklin sedang3. Diskolorasi fluorosis

endemik4. Diskolorasi penuaan

Kontra indikasi :1. Diskolorasi yang sangat

gelap2. Kehilangan email yang

berat3. Tanduk pulpa sangat

dekat ke dentin4. Gigi hipersensitif5. Ada karies6. Restorasi koronal yang

luas / kurang.

Indikasi & kontra indikasi Mouthguard Vital bleaching

Indikasi :1. Diskolorasi email

super fisial2. Diskolorasi kuning

sedang3. Diskolorasi fluorosis

coklat4. Diskolorasi penuaan

Kontra indikasi :1. Kehilangan email

berat2. Gigi hipersensitive3. Ada karies4. Defektif restorasi

koronal5. Alergi terhadap gel

bleaching6. Bruksism

Komplikasi dan efek yang tidak diharapkan pada mouthguard bleaching:

1. Efek sistemiktertelan.2. Kerusakan jaringan keras gigi3. Gigi sensitive4. Kerusakan pulpa5. Kerusakan mukosa6. Kerusakan pada restorasi7. Gangguan oklusal

Bahan-bahan bleaching

1. Hidrogen peroksida 30 – 35%2. Sodium perborat 95% perborat +

9,9% osigen3. Karbamid peroksida (urea hidrogen peroksid)

3 – 45%)

Mekanisme pemutihan pada bleachingDegradasi (penurunan) berat molekul yg tinggi dan kompleksitas molekul organik yang merefleksikan panjang sinar spesifik, yang bertanggung jawab terhadap warna stain.

Berat molekul menurun, kompleksitas molekul yang merefleksikan cahaya berkurang reduksi atau menghilangkan diskolorasi.