Pemulihan: Model Medis dan Model Konsumen

23
Terjemahan bebas oleh Bagus Utomo [email protected] Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia http://www.peduliskizofrenia.org https://www.facebook.com/groups/skizofrenia / @kpsi_pusat PEMULIHAN: MODEL MEDIS DAN MODEL KONSUMEN

Transcript of Pemulihan: Model Medis dan Model Konsumen

Page 1: Pemulihan: Model Medis dan Model Konsumen

Terjemahan bebas oleh Bagus [email protected]

Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesiahttp://www.peduliskizofrenia.org

https://www.facebook.com/groups/skizofrenia/@kpsi_pusat

PEMULIHAN: MODEL MEDIS DAN MODEL KONSUMEN

Page 2: Pemulihan: Model Medis dan Model Konsumen

Roberts G, Wolfson P (2004) The rediscovery of recovery: open to all. Advances in Psychiatric Treatment 10: 37–48.

References:

Page 3: Pemulihan: Model Medis dan Model Konsumen
Page 4: Pemulihan: Model Medis dan Model Konsumen

Pengalaman kejiwaanGangguan jiwa adalah sebuah epidode dari sebuah perjalanan hidup. Setiap insan manusia tidak pernah lepas dari berbagai pengalaman kejiwaan sepanjang hidupnya.

PsikopatologiBicara soal diagnosis dan penyakit/gangguan

Page 5: Pemulihan: Model Medis dan Model Konsumen

BiografiKisah perjalanan perjuangan hidup ODGJ menemukan makna dan jatidiri

PsikografiBicara soal riwayat penyakit pasien

Page 6: Pemulihan: Model Medis dan Model Konsumen

Pro KesehatanPerubahan gaya hidup yg lebih sehat dan seimbang antara jiwa dan raga

Anti penyakitBagimana meredakan atau menghilangkan gejala-gejala penyakit. Atau pencegahan suatu penyakit

Page 7: Pemulihan: Model Medis dan Model Konsumen

Berbasis pada kekuatanMengenali potensi yang ada pada ODGJ dan melihatnya sebagai kekuatan yg harus diolah, dipupuk dan ditumbuhkan.

Berbasis pada penanganan

Bila ada peningkatan gejala atau kekambuhan disikapi dengan penanganan medis

Page 8: Pemulihan: Model Medis dan Model Konsumen

Para ahli karena pengalaman

Role model dari mereka yg telah bangkit dari gangguan jiwa. Passing on success stories, coping strategy. Berbagi kisah inspiratif bangkit dari gangguan jiwa. Bertukar tips bagaimana mengelola gejala dan berdamai.

Dokter dan pasienHubungan yang terbangun adalah hubungan antara dokter dan pasien

Page 9: Pemulihan: Model Medis dan Model Konsumen

Makna personalTidak melulu bicara soal diagnose, Tapi lebih kepada pengalaman melalui masalah kejiwaan, apapun itu. Bahwa pengalaman itu memberi makna yg sangat pribadi bagi yang mengalami.

DiagnosisPentingnya mengetahui diagnosa yg tepat ttg gangguan jiwa yg dialami

Page 10: Pemulihan: Model Medis dan Model Konsumen

PemahamanPerjalanan mengenali diri sendiri dan menentukan pilihan hidup kita sendiri

PengenalanMengenal gejala dan membangun teknik mengelolanya, baik terapi obat atau terapi pendukung lainnya

Page 11: Pemulihan: Model Medis dan Model Konsumen

Berpusat pada nilaiGejala yg dialami, konten suara atau waham mungkin memiliki makna yang dapat dihubungkan dengan pengalaman kejiwaan seseorang. Kita perlu hargai nilai-nilai tersebut dan pandu untuk memaknai dengan lebih positif.

Bebas nilaiKarena ini adalah penyakit, maka gejala halusinasi dan waham tidak selalu perlu dimaknai. Itu utamanya disebabkan oleh gangguan neurotransmitter di otak

Page 12: Pemulihan: Model Medis dan Model Konsumen

HumanistikPengalaman kejiwaan adalah kisah yg sangat manusiawi. Karena itu perjuangan menghadapi gangguan jiwa adalah tentang menghargai pengalaman kemanusiaan setiap orang

IlmiahDidukung oleh riset dan penjelasan dari fakta-fakta ilmiah.

Page 13: Pemulihan: Model Medis dan Model Konsumen

Perkembangan dan penemuan

Setiap perkembangan pemulihan perlu dihargai, ada penemuan-penemuan baru dalam setiap fase pemulihan.

Penanganan (treatment)Bicara soal tata laksana penangangan penyakit/gangguan

Page 14: Pemulihan: Model Medis dan Model Konsumen

PilihanODGJ yang telah mendapatkan edukasi dan pendampingan yang baik diharapkan pada saatnya mampu memilih terapi yang ditempuh. Di Indonesia ini masih sulit dilaksanakan karena masih minimnya akses ke layanan kesehatan dan komunitas pendukung. Masyarakat juga masih banyak yg belum paham ttg gangguan jiwa. Untuk pasien yg gangguannya berat, tetap akan diatur oleh mekanisme peraturan tentang rawat paksa.

KepatuhanBicara soal kepatuhan minum obat dan terapi

Page 15: Pemulihan: Model Medis dan Model Konsumen

Bermodelkan pada pahlawan (role model)

Mengangkat kisah-kisah ODGJ yang mampu bangkit dari gangguan jiwa

Berdasarkan hasil meta analisis

Terapi yang diimplementasikan pada pasien adalah hasil dari serangkaian riset yang empirik, kemudian dianalisis dengan ketat hasilnya sebelum bias diterapkan pada pasien

Page 16: Pemulihan: Model Medis dan Model Konsumen

Dipandu oleh narasiKisah sukses bangkit dari gangguan jiwa adalah sumber inspirasi yang memiliki kekuatan naratif yang luar biasa untuk membantu sesama ODGJ bangkit. Yang tidak dapat digantikan oleh konseling dengan psikiater atau dukungan caregiver.

Uji random terkontrolMetoda terapi yang diterapkan pada pasien telah teruji melalui mekanisme uji sampel random terkontrol

Page 17: Pemulihan: Model Medis dan Model Konsumen

TransformasiKetika kita melihat bahwa pengalaman kejiwaan adalah proses dari perjalanan seseorang menemukan makna, maka diagnose tidak akan terlalu penting lagi. Tidak ada yg namanya normal dan tidak normal. Karena setiap orang di dunia ini adalah sedang dalam proses menjadi. Hidup adalah proses pembelajaran yg terus menerus. Sehingga bangkit dari gangguan jiwa bukan soal sembuh total atau lepas obat. Lepas obat atau tetap minum obat tidak penting lagi. Yang penting bagaimana seseorang bertransformasi menjadi manusia yang lebih baik, mandiri dan welas asih.

Kembali ke normalSayangnya ada sebagian orang yang memandang pendekatan medik psikiatrik sebagai sebuah klasifikasi diskriminatif antara manusia yg normal dan tidak normal. Padahal pada hakikatnya diagnosis hanyalah alat diagnosa seorang terapis (psikolog atau psikiater) untuk mengenali serangkaian gejala yg dialami klien dan membantunya pulih kembali.

Page 18: Pemulihan: Model Medis dan Model Konsumen

Manajemen diriMemberikan ruang, kepercayaan dan toleransi semaksimal mungkin pada ODGJ untuk memanajemen dirinya sendiri. Seandainya semua caregiver sudah tidak adapun ia harus sanggup hidup mandiri dan menentukan pilihan hidupnya secara otonom. Serta mampu mengakses sumberdaya dan system pendukung yang ada.

Dikordinasi oleh penanganan ahli

Proses pemulihan harus didampingi terus oleh para ahli di bidang kejiwaan, psikolog, psikiater, perawat jiwa, pekerja social dan terapis okupasi

Page 19: Pemulihan: Model Medis dan Model Konsumen

Kontrol diriKita harus tetap memberi ruang yang cukup leluasa agar ODGJ dapat berlatih memiliki kepekaan terhadap gejala yg dia alami dan memegang kendali atas dirinya. Caregiver juga perlu dilatih mampu menerima hal-hal yang aneh selama masih dalam batas yg cukup wajar. Agar tidak kaget, takut dan kuatir masuk dalam situasi yang tak terkendali.Dengan kepercayaan yang cukup, hal itu sangat dapat dicapai.

Di bawah kontrol seseorangFakta ilmiah bahwa gangguan ini kronis dan kambuhan. Serta premis bahwa ini gangguan yg harus dialami seumur hidup kadang membuat kita sebagai orang yang merawatnya tidak percaya bahwa ODGJ “somehow” mampu mandiri. Harus ada orang yg mendampinginya setiap saat. Mengawasinya minum obat setiap waktu, dll.

Page 20: Pemulihan: Model Medis dan Model Konsumen

Tanggung jawab personalSejak dini perlu diedukasi bahwa perjalanan menuju pemulihan ini adalah untuk diri ODGJ sendiri. Karena itu idealnya pemimpin dalam proses pemulihan/recovery adalah ODGJ sendiri. Terapis dan caregiver hanya memberikan dukungan. Namun dalam kondisi khusus seperti pada pasien akut, tentu saja caregiver juga dapat mengambil tanggung jawab.

Kewenangan professional

Dalam banyak hal dan yang terkait terapi umumnya harus selalu dikonsultasikan pada terapisnya.

Page 21: Pemulihan: Model Medis dan Model Konsumen

Di dalam konteks socialODGJ akan kembali ke keluarga dan masyarakat. Karena itu obat hanya sebagian kecil saja berperan dalam menjaga kondisi sehingga membuat recovery jadi mungkin. Namun latihan basic life skill, social skill dan pada saatnya bias ke living skill yang akan menentukan masa depan ODGJ. Rehabilitasi psikososial di komunitas, jejaring konsumen kesehatan jiwa, jaminan kesehatan dan jaminan social buat si pasien dan caregiver yang akan membuat pemulihan sungguh-sungguh dapat terwujud.

DekontekstualisasiBegitu kuatnya hipotesis soal ketidakseimbangan kimia otak atau neurotransmitter, dan pesatnya kemajuan riset obat, seringkali membuat upaya pemahaman factor-faktor lain, psiko social dan spiritual jadi terpinggirkan. Konsul ke psikiaterpun cuma 5 menit memperpanjang resep. Seakan minum obat akan menyelesaikan semua masalah. Setelah itu dilepas bebas terserah kreatifitas keluarga dalam memberi dukungan dan mencari kesempatan kerja buat si pasien. Padahal keluargapun kadang tidak diberitau sakitnya apa dan tidak diberikan edukasi bagaimana memberi dukungan yg baik dan manjemen penyakit yg baik.

Page 22: Pemulihan: Model Medis dan Model Konsumen

Memahami model medis dan model konsumen sangat penting untuk caregiver

Bukan untuk membandingkan atau mempertentangkan satu sama lain, namun untuk saling melengkapi dan mengisi.

Mengkombinasikan keduanya akan membuat pemulihan sesegera dan sebaik-baiknya menjadi mungkin dicapai

Recovery is Possible Pengalaman kejiwaan adalah sebuah proses

transformasi menjadi lebih baik

Kesimpulan

Page 23: Pemulihan: Model Medis dan Model Konsumen

Terima kasih banyak Semoga berguna