PEMUDA PELOPOR KEBANGKITAN UMAT

Ada petuah yang sering kita dengar bahwa ditangan pemuda terletak urusan

umat dan dikakinya maju mundurnya umat. Didalam petuah ini terkandung sebuah

filosofi hidup yang sangat dalam.Adalah motivasi dan ajakan untuk para generasi

muda untuk memacu dirinya agar lebih berkualitas dan memberikan manfaat bagi

kehidupan ini.

Masih hangat diingatan kita peristiwa bom jw marriot dan ric calton, gank

nero, permusuhan antar mahasiswa, semua yang melakukan adalah generasi muda

bangsa. Mereka telah menghabiskan separoh dari energinya untuk kerusakan.

Pecandu narkoba, pelaku aborsi dan seks bebas telah menghancurkan masa depan

dirinya dengan kesenangan fatamorgana yang berujung penyesalan.

Apa yang mereka lakukan tidak memberikan sumbangsih bagi kemajuan

bangsa dan kemaslahatan hidup. Mereka memilih hidup dalam lingkaran setan,

terputus satu akan hidup seratus dikemudian. Lingkungan mereka yang hedonis

mencengkeram mereka dan melenakan dari tujuan hidup yang sesungguhnya. Mereka

sering mengatakan " yang penting enak dan menikmati hidup sekarang, yang nanti

urusan belakangan".

Kurangnya perhatian dari Keluarga terutama Orang tua menjadi faktor utama,

begitu juga masyarakat. Kehidupan yang kapitalis menjadikan keluarga dan

masyarakat lebih berfikir pada materi untuk bekal hidup anak-anaknya dari pada

bagaimana anak-anakku bias menjalani hidup ini sesuai dengan apa yang dituturkan

oleh Agama mereka.

Karena pemuda adalah berpotensi untuk melakukan suatu perubahan menuju

bangsa yang mulia dan terhormat. Sejarah telah membuktikan, bangsa Arab ketika

Islam sudah mulai dikenal dan diyakini sebagai aturan hidup yang benar,

Mayarakatnya mulai mengganti kebiasaannya yang jahiliah dengan kebenaran Islam,

pemuda-pemudanya menjadi laskar terdepan sehingga terwujudlah sebuah Negara

yang adidaya dengan beragam keunggulan yang sampai saat ini tiada tandingnya.

Islam memberikan gambaran agar pemuda-pemuda menjadi orang terpilih

untuk sebuah perubahan. Dengan Aturan dan potensi yang dimiliki, pemuda akan

menjadi promotor dari gerakan perubahan tersebut dengan cara, diantaranya:

1. Meningkatkan ketaqwaan dan keimanannya terhadap Sang Kholiq

Di era sekarang, kehidupan yang kapitalis leberalis akan mudah mencabut

iman dan taqwa seseorang terutama pemuda. Iman dan taqwa akan berada diujung

tombak. Bagaimana tidak?????. Ekonomi yang serba sulit mendorong orang tua dan

pemuda untuk mencari uang dan bahkan sebungkus nasi dengan cara yang tidak benar

yang menghasilkan kehinaan. Rosulullah SAW bersabda : كاد الفقر أن يكون كفرا

" Kemiskinan itu akan menyeret pada kekufuran ".

Banyaknya pengemis, orang yang datang kedukun, pengamen dan masih

banyak lagi, akibat dari sistem kapitalis.