PEMROGRAMAN JAVA III

APLIKASI PENDATAAN PEGAWAI SEDERHANA

Tugas ini ditulis untuk Memenuhi Salah Penugasan

Pada Mata Kuliah Pemrograman Java III

Jusrusan Teknik Informatika

Tahun Pelajaran 2011-2012

Oleh :

Rangga Zainal Muttaqin

NPM. 1142223

STMIK “AMIKBANDUNG”

Jl. Jakarta no. 28 Bandung 40272 Telp.022-7271136-7275012 – Fax. 022-7271136

E-mail : info@stmik-abg.ac.id

YAYASAN WIDYA CAKRA PINAYUNGAN

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang

Penggunaan Aplikasi Java di masyarakat sudah mulai menjadi kebiasaan dalam

memudahkan pemenuhan kebutuhannya dalam berbagai bidang. Bahasa Java yang masih

sesuai dengan keperluan perkembangan alat IT juga masih diakui sebagai bahasa

pemrograman yang memadai untuk membangun aplikasi.

Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek murni yang dibuat berdasarkan

kemampuan-kemampuan terbaik bahasa pemrograman objek sebelumnya (C++, Ada,

Simula). Java diciptakan oleh James Gosling, developer dari Sun Microsystems pada tahun

1991. Karakteristik Java antara lain :

- Sederhana (Simple) - Architecture Neutral

- Berorientasi Objek (ObjectOriented) - Portable

- Terdistribusi (Distributed) - Performance

- Interpreted - Multithreaded

- Robust - Dinamis

- Aman (Secure)

Macam-macam Java 2 Software Developer Kit (J2SDK) antara lain :

J2SE (Java 2 Standard Edition)

J2EE (Java 2 Enterprise Edition)

J2ME (Java 2 Micro Edition)

Cara kerja Java dapat digambarkan sebagai berikut :

Java memiliki beberapa bagian dimana semakin banyak penggunanya terus menerus

melakukan pengembangan pengembangan baik dari segi visualisasi dan juga method yang

digunakan dalam aplikasi Java. Perkembangan serta pembuatan aplikasi berbasis Java

semakin sering dilakukan dalam rangka memudahkan pekerjaan manusia dalam

kehidupannya yang harus relevansi dengan perubahan zaman modern ini. Penggunaan

aplikasi Java pun semakin meluas di kalangan masyarakat pengguna tools IT baik yang

sifatnya sederhana dan juga aplikasi yang sifatnya lebih kompleks.

Oleh karena penggunaan aplikasi Java yang semakin meningkat, diperlukan adanya

pengetahuan dan kemampuan menguasai dasar dasar yang terdapat dalam pembuatan aplikasi

Java. Laporan ini juga dibuat dalam tujuan tersebut, untuk meningkatkan kemampuan dasar

penulis dalam membuat aplikasi Java.

Maksud & Tujuan

Adapun maksud dan tujuan penulisan laporan ini ialah :

Menjadi kesempatan bagi penulis untuk memperdalam pengetahuannya dalam bidang

pemrograman Java dasar

Sarana latihan dalam membangun aplikasi aplikasi sederhana berbasis Java dengan

menggunakan program pembuat aplikasi tertentu

Sebagai sarana untuk lebih memahami komponen komponen dasar Java

Bentuk pembaruan bagi penulis untuk dapat menggunakan program pembuat aplikasi

java dalam kegiatan sehari hari, terutama dalam laporan ini, bidang matematika

Batasan Masalah

Laporan ini memuat aplikasi penghitungan Transaksi Jual Beli sederhana dengan

ketentuan ketentuan sebagai berikut :

1. Diketahui sebuah entitas Pegawai seperti berikut :

Pegawai

String NPP

String Nama

Method of Pegawai

2. Lalu entitas tersebut dijadikan class Proses sebagai berikut :

Proses

Int Gol

Int Gaji

Int Tunjangan

Int Total

Method of FEmployee

3. Kemudian dibuat java frame nya n=untuk membuat tapilan antarmukanya yang secara

designnya sebagai berikut dengan hasil memunculkan pop-up dialog seperti di bawah

ini juga :

Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :

1. BAB I Pendahuluan, berisi BAB I permasalahan yang dari topik modul ini.

2. BAB II Landasan Teori, berisi teori-teori yang akan dipergunakan dalam membuat

aplikasi pada modul ini.

3. BAB III Analisis, berisi kebutuhan dalam membangun aplikasi yang terdapat dalam

laporan ini seperti perangkat keras, perangkat lunak serta alat bantu lainnya.

4. BAB IV Implementasi, yang berupa hasil dari percobaan, berupa tabel nama class,

nama file atau method, juga capture dari hasil percobaan.

Diambil dari 10 % gaji

Jumlah Gaji + Tunjangan

Gol 1 = 2.000.000; Gol2=1.750.000;

Gol3 = 1.500.000; Gol4=1.000.000.

BAB II LANDASAN TEORI

Java Application Programming Interface

Dewasa kini aplikasi pemrograman yang berkembang untuk membantu berbagai

pekerjaan manusia. Terutama yang berbasic visual. .Dan seperti dalam hal ini adalah

Application Programming Interface (API). Application Programming Interface (API) ini

merupakan salah satu platform yang bisa ditemukan dalam bahasa pemrograman Java, selain

Java Virtual Machine.

Application Programming Interface (API) adalah sekumpulan perintah, fungsi, dan

protokol yang dapat digunakan oleh programmer saat membangun perangkat lunak untuk

sistem operasi tertentu. API memungkinkan programmer untuk menggunakan fungsi standar

untuk berinteraksi dengan sistem operasi. API ini dapat diartikan juga sebagai kumpulan dari

pustaka class atau komponen atau library, yang sudah disediakan oleh Sistem Operasi, yang

berupa kumpulan perintah yang membentuk sebuah komponen, sehingga akan membantu

para programmer dalam membangun sebuah aplikasi.

Keuntungan memprogram dengan menggunakan API adalah:

Portabilitas. Programmer yang menggunakan API dapat menjalankan programnya

dalam sistem operasi mana saja asalkan sudah ter- install API tersebut. Sedangkan

system call berbeda antar sistem operasi, dengan catatan dalam implementasinya

mungkin saja berbeda.

Lebih Mudah Dimengerti. API menggunakan bahasa yang lebih terstruktur dan

mudah dimengerti daripada bahasa system call. Hal ini sangat penting dalam hal

editing dan pengembangan.

Cara Memakai API secara umum adalah :

Dilakukan dengan mengimpor package/kelas import java.util.Stack;

Ada beberapa kelas bernama sama dipackage yang berbeda, yaitu :

– import salah satu dan gunakan nama lengkap untuk yang lain, atau

– gunakan nama lengkap semua kelas

Ada tiga jenis Bahasa Pemrograman Java Application Programming Interface (API):

Inti resmi Java API, yang terdapat dalam JDK atau JRE, dari salah satu edisi

dari Java Platform. Tiga edisi dari Java Platform adalah Java ME (Micro

edition), Java SE (Standard edition), dan Java EE (Enterprise edition).

Resmi opsional API yang dapat didownload secara terpisah. Spesifikasi API

ini didefinisikan sesuai dengan Spesifikasi Jawa Request (JSR), dan kadang-

kadang beberapa API ini kemudian dimasukkan dalam API inti dari platform

(contoh yang paling terkenal dari jenis ini adalah swing).

API tidak resmi, yang dikembangkan oleh pihak ketiga, tetapi tidak berkaitan

dengan JSRs apapun.

Java Foundation Class

Java Foundation Class (JFC) merupakan sekumpulan class-class Java yang digunakan

untuk mengembangkan perangkat lunak berbasis GUI (Graphical User Interface). Selain itu,

JFC juga mempunyai class-class yang digunakan untuk menambahkan fungsi dan

kemampuan interaksi yang variatif dari pemrograman Java. Dari definisi ini, JFC tidak hanya

berisi class-class GUI saja tetapi juga class-class lain yang dapat meningkatkan kemampuan

pemrograman Java baik dari segi fungsionalitasnya maupun dari segi kemampuan interaksi

pemrograman Java yang sangat kaya.

Fitur fitur yang dimiliki Java Foundation Class

Fitur Deskripsi

Komponen

Swing

Memuat semua class-class yang dibutuhkan

untuk membuat aplikasi berbasis GUI, dari

tombol, table, tab, menu, toolbar dan

sebagainya

Look and

Feel (LaF)

Memberikan kemampuan kepada program

Java yang dikembangkan menggunakan

library swing untuk memilih tema tampilan.

Misalnya sebuah program yang sama dapat

mempunyai tampilan windows LaF atau Java

LaF, atau LaF lain yang dikembangkan oleh

komunitas seperti JGoodies.

Accessibility

API

Faslititas untuk mengembangkan aplikasi

bagi penyandang cacat, misalnya dukungan

untuk membuat huruf braile, kemampuan

mengambil input dari layar sentuh dan

sebagainya.

Java 2D API Berisi kumpulan class-class yang dapat

digunakan untuk memanipulasi object-object

2 dimensi, seperti garis, kotak, lingkaran,

kurva dan lain sebagainya. Selain itu Java 2D

API juga memberikan kemampuan

program yang ditulis menggunakan Java

untuk mencetak output ke alat pencetak

seperti printer.

Drag-and

drop

Menyediakan kemampuan drag-and-drop

antara program Java dan program lain yang

ditulis spesifik untuk suatu platform sistem

operasi tertentu.

International

ization (i18n)

Membantu pengembang perangkat lunak

untuk membangun aplikasi yang dapat

mendukung semua bahasa dan huruf yang

ada di dunia.

Laporan ini akan berkonsentrasi untuk lebih menyoroti beberapa komponen

komponen swing. Pemilihan komponen dan library swing yang tepat dapat mempengaruhi

kualitas program yang kita buat secara signifikan. Hal ini dikarenakan, dalam dunia Java

Standard Edition, lebih spesifik lagi aplikasi Java yang dibangun menggunakan swing, belum

ada framework yang benar-benar komprehensif membimbing pengembang untuk membuat

aplikasi yang berkualitas. Pada umumnya aplikasi yang dikembangkan dengan Swing

mempunyai kode yang sangat 'kotor', dimana kode yang berisi pengendalian terhadap event

komponen swing bercampur aduk dengan kode yang berisi aturan bisnis dan kode yang berisi

manipulasi terhadap data. Objek, Class dan Method dalam Aplikasi Java.

Dalam aplikasi Java ini terdapat beberapa istilah dasar yang kemudian digunakan

dalam pembuatan berbagai aplikasiyang berbasisi Java. Beberapa istilah tersebut diantaranya

adalah sebagai berikut :

Class

Dalam dunia nyata, kita sering berinteraksi dengan banyak object. Kita tinggal

di rumah, rumah adalah suatu object, dalam terminology OOP rumah kita adalah

instance dari suatu class rumah. Misal kita tinggal dalam suatu komplek perumahan,

sebelum membangun rumah, developer akan berpanduan pada rancang bangun rumah

(blueprint) yang telah dibuat seorang arsitek. Blue print dari rumah adalah class,

sedang rumah yang kita tinggal (rumah-rumah dalam komplek) disebut instance.

Manusia adalah sebuah class ; anda, saya, kita adalah instance dari class manusia.

Class Abstract

Class abstract adalah suatu class dalam java yang menggunakan prinsip

Inheritance (penurunan class super class ke sub class). Jadi, di sini class abstract akan

bertindak sebagai superclass dari class turunannya, class abstract sendiri dibuat hanya

digunakan untuk memberikan bentuk (cetak biru) dari class turunannya.

Inheritance atau Pewarisan dalam Java adalah adalah dimana sebuah objek

dapat mempunyai objek turunan. Dalam hal pemrograman makan dapat

diimpelementasikan dengan sebuah class yang mempunyai class turunan. Class yang

mempunyai class turunan disebut sebagai Parent Class atau Base Class, sedangkan

class yang menjadi turunan dari Parent Class disebut sebagai Subclass atau Child

Class. Secara sederhana misal Hewan adalah parent class maka child class bisa

berupa ayam, kucing, bebek dll. Suatu subclass dapat mewarisi sebagian atau

keseluruhan sifat dari parent class-nya, dengan kata lain sebuah subclass hanya

merupakan perluasan dari parent class. Cara untuk mendeklarasikan Inheritance

adalah dengan memberikan keyword extends setelah nama class diikuti dengan nama

Parent Class. Kata kunci extends memberikan informasi pada kompiler Java bahwa

kita ingin melakukan perluasan class. Pada dasarnya semua class dalam Java

merupakan turunan atau subclass dari super class Object. Contohnya misalkan ada

sebuah class:

Public Class A {

………

}

Maka pada saat compilasi compiler Java akan membacanya sebagai subclass

dari Parent Class Object :

Public class A extends Object {

…….

}

Konsep inheritance yang ada di Java adalah hanya memperkenankan adanya

Single inheritance. Konsep Single inheritance artinya bahwa sebuah subclass hanya

diperkenankan memiliki satu parent class. Konsep inheritance yang ada di java

memperkenankan adanya multilevel inheritance. Konsep multilevel inheritance

berarti bahwa sebuah subclass dapat memiliki subclass lagi sebagai turunannya.

Subclass menggunakan keyword super untuk mereferensi data dan fungsi dari

parent class-nya. Dengan kata lain keyword super ini berfungsi sebagai alias dari

Parent class.Format penulisan dari keyword ini :

super.data_member ==> merujuk pada data member dari parent class

super.function_member() ==> merujuk pada function member dari parent

class

super() ==> merujuk pada konstruktor dari parent class

Keuntungan dari pewarisan adalah tidak perlu mengutak atik kode kelas yang

membutuhkan tambahan atribut atau metode saja, karena tinggal membuat kelas

turunannya tanpa harus mengubah kode kelas dasarnya. Kelas dasar akan mewariskan

semua atribut dan kodenya kecuali konstruktor dan destruktor yang memiliki izin

akses public dan protected ke kelas turunannya dengan izin akses yang sama dengan

pada kelas dasar.

Ketika sebuah kelas turunan dibuat objeknya saat eksekusi, maka secara

implisit konstruktor kelas dasar dipanggil terlebih dahulu baru kemudian konstruktor

kelas turunan dijalankan. Begitu juga saat objek dimusnahkan maka secara destruktor

kelas turunan akan dijalankan baru kemudian destruktor kelas dasar dijalankan.

Object

Object adalah instance dari class. Jika class secara umum merepresentasikan

(template) sebuah object, sebuah instance adalah representasi nyata dari class itu

sendiri. Membuat Object

Untuk membuat object, kita menggunakan perintah new dengan sebuah nama

class yang akan dibuat sebagai instance dari class tersebut, contoh:

String str = new String();

Random r = new Random();

Pegawai p2 = new Pegawai();

Date hari = new Date();

hari adalah object reference dari class Date yang akan digunakan untuk

mengakses class Date. Sedangkan operator new adalah operator yang akan

menghasilkan hari sebagai reference ke instance dari class Date(). Ketika anda

memanggil operator new terjadi beberapa hal :

1. Instance baru yang telah diberikan oleh class dicipakan

2. Memori dialokasikan untuk instance tersebut

3. Special Method didefinisikan pada class (Konstruktor)

Konstruktor ialah suatu method tertentu untuk membuat dan menginsialisasi

sebuah instance baru dari class. Konstruktor menginisialiasasi object-object baru dan

variable-variabel. Pemberian nama method Konstruktor harus sama dengan

namaclassnya.

Method

Method merupakan suatu operasi berupa fungsi-fungsi yang dapat dikerjakan

oleh suatu object. Method didefinisikan pada class akan tetapi dipanggil melalui

object. Metode menentukan perilaku objek, yakni apa yang terjadi ketika objek itu

dibuat serta berbagai operasi yang dapat dilakukan objek sepanjang hidupnya.

Metode memiliki 4 (empat) bagian dasar :

1. Nama metode

2. Tipe Objek atau tipe primitive yang dikembalikan metode.

3. Daftar parameter.

4. Badan atau isi metode.

Tiga bagian pertama mengindikasikan informasi penting tentang metode itu

sendiri. Dengan kata lain, nama metode tersebut sama dengan metode lain dalam

program. Dalam java kita dapat memiliki metode-metode berbeda yang memiliki

nama sama tetapi berbeda tipe kembalian atau daftar argumennya, sehingga bagian-

bagian definisi metode ini menjadi penting. Ini disebut overloading metode.

Untuk menjalankan program yang memiliki sifat polymorphism tersebut,

diperlukan suatu kemampuan overloading, yaitu suatu kemampuan untuk

menentukan fungsi yang mana yang harus digunakan atau dijalankan jika terdapat

nama fungsi yang sama. Polimorfisme bisa diartikan seperti kemampuan suatu

variable untuk mengubah perangai sesuai dengan objek hasil instansiasi yang

digunakan. Polimorfisme membiarkan lebih dari 1 objek dari sub class sub class dan

diperlakukan sebagai objek dari super class tunggal.

BAB III ANALISA Dalam pembuatan aplikasi di dalam laporan ini, penulis mengunakan beberapa tools

dan hardware sebagai pendukung dalam pembuatan aplikasi ini. Tools yang digunakan

adalah :

Hardawe

Hardisk : 232.88 GB

RAM : 1.00 GB

PROCESSOR : Intel(R) Atom(TM) CPU N280 @ 1.66 GHz 1.67 GHz

VGA : 251 MB

Tools

Terdapat beberapa pilihan tools untuk membuat aplikasi yang berbasis bahasa

pemrograman Java, seperti EditPlus, Notepad++ dan lainnya. Akan tetapi, program aplikasi

yang digunakan dalam membuat aplikasi sederhana dalam laporan ini ialah NetBeans IDE

7.1.1. Tools NetBeans ini memiliki fitur fitur yang memudahkan dalam membuat aplikasi

sederhana seperti yang dibuat dalam laporan ini. Dengan menggunakan NetBeans pembuatan

design layout (Frame) dan komponen komponen yang ada di dalamnya menjadi lebih mudah

karena berada dalam pengaturan yang sama suatu Tools khusus. Demikian tampilan awal dari

NetBeans IDE 7.1.1.

Dari NetBeans ini kita dapat dengan mudah membuat class baru maupun mengedit

script script di dalam class yang kita buat, terdapat beberapa kemudahan yang dipersiapkan

oleh NetBeans ini seperti dalam membuat tampilan frame dan untuk pilihan method yang

akan digunakan, dimana templatenya sudah tersedia dalam pilihan saat memasukkan method

di dalam suatu class.

BAB IV IMPLEMENTASI

Aplikasi Antarmuka Data Pegawai Sederhana

1. Class Pegawai

Class ini dibuat untuk mengisi dan mengenalkan atribut atribut yang akan digunakan

dalam method antarmukanya. Class ini merupakan parent class dimana atribut atribut utama

sebagai komponen yang ada pada antarmukanya dituliskan dalam class ini. Berikut ini adalah

Class Pegawai, yang terbagi dalam dua bagian utama, yakni :

Method Pengenalan Atribut

Dalam class pegawai ini terdapat atribut npp (Nomor Pokok Pegawai) dan nama

(Nama lengkap pegawai) dengan jenis data masing masing.

Penggunaan modifier public pada class pegawai ini menunjukan bahwa fungsi/method

dapat diakses oleh kelas lain. Penggunaan method setnpp & setnama digunakan untuk

memberi nilai pada setiap atribut dengan ketentuan yang dirujuk pada method di dalamnya.

Dalam sript di atas terdapat kata kunci this yang merujuk pada method yang dibentuk dalam

pemberian nilai atributnya.

This merupakan besaran referensi yang digunakan dalam method yang dirujuk untuk

objek yang sedang berlaku. Nilai this merujuk pada objek di mana method yang sedang

berjalan dipanggil. Artinya, dengan this ini atribut np, & nama akan dikenal sebagai objek

yang berlaku pada penggunaan dalam method selanjutnya.

Method Pengambilan Nilai atribut

Penggunaan return untuk mengambil nilai dari masing masing atribut yang sudah

ditentukan dengan method sebelumnya ketentuan dari nilai masing masing atribut tersebut.

2. Class Proses

Class ini berisi method proses dimana akan dikenalkan atribut baru untuk membantu

memproses data dari nilai atribut yang telah ditetapkan pada class sebelumnya dalam class

antarmukanya. Class ini berisi method sederhana, sebagai berikut :

Method Pengenalan Atribut

Dalam class ini ditambahkan dua atribut baru yakni tunjangan dan total yang nantinya

pengisian nilainya dilakukan pada class antarmukanya.

3. Frame Antarmuka Data Pegawai

Class ini adalah class JFrame dimana memudahkan pembuat aplikasi untuk

menempatkan komponen komponen untuk tampilan antarmukanya dan memudahkan dalam

mengelompokkan method method sesuai dengan kebutuhan dan komponen yang

digunakannya. Di bawah ini adalah tampilan design antarmukanya, dimana pada komponen

JTextField nama yang pertama kali tertera pada saat kita mendrag komponen swing ke dalam

frame ini dihapus agar pada saat tampilan pertama kali aplikasi dijalankan textfield tersebut

kosong :

Dalam Tampilan diatas terdapat Komponen ComboBox dan RadioButton. Komponen

ComboBox digunakan untuk melakukan pemilihan yang sudah ditentukan nilai pilihannya di

dalam combobox tersebut, dimana nilai pilihannya hanya bisa satu nilai saja. Begitu pula

dengan RadioButton untuk memilih pilihan yang nilainya hanya salah satunya saja, dimana

tidak bisa dipilih lebih dari satu pilihan.

Selanjutnya adalah method yang ditempatkan dalam setiap komponennya, sebagai

berikut :

Pengenalan Class Proses

Pada script di atas nilai nilai yang terdapat di dalam class proses akan dipanggil

dengan menggunakan variabel pro sebagai nama panggilannya. Sehingga pada source

view dari class antarmukanya tidak perlu dibuat dari awal lagi.

Method button

Pengenalan method

Nama panggilan pro dipergunakan bahwa method selanjutnya adalah method yang

harus dipanggil dalam class yang dirujuk oleh nama panggilan tersebut. pro memanggil

nilai nilai yang ada dalam class proses yang sebelumnya telah memiliki nilai nilai class

pegawai.

Pengaktifan ComboBox

Kondisi pada setiap pilihan berbeda, ditempatkan dalam method di atas. Dimana

setiap item memiliki kondisi berbeda yang nantinya juga akan memunculkan nilai

berbeda setelah diproses. Ketika kita memilih salah satu item yang ada dalam ComboBox

maka nilai dari item itulah yang akan digunakan dalam proses.

Kondisi radiobutton

Pada kondisi ini diterapkanlah fungsi if dimana pada setiap kondisi yang dimaksud

akan mengeksekusi hasil yang diperlukan. Dalam hal ini adalah apabila RadioButton1

dipilih (Status : “Menikah”) maka eksekusi yang dilakukan adalah menghasilkan

tunjangan menjadi bernilai (10 % dari nilai gaji). Sedangkan jika sebaliknya maka

eksekusinya pun akan menghasilkan hal yang sebaliknya pula.

POP – UP dialog

Method di atas digunakan untuk mengeluarkan kotak dialog setelah dilakukan proses,

seperti yang ada di bawah ini. Sehingga memudahkan dalam melihat hasil proses yang

dilakukan dalam tampilan antarmuka sebelumnya.

Method button Hapus

Script button Hapus digunakan sehingga tampilan TextField menjadi kosong setelah

digunakan, dengan penggunaan requestFocus() yang menunjukkan focus pada nilai

kosong dari komponen java textfieldnya.

Setelahnya maka akan dihasilkan tampilan aplikasi sederhana sebagai berikut setelah

kita melakukan input, tentunya. Seperti di bawah ini :

INPUT DIALOG HASIL

INPUT DIALOG HASIL