Pemodal Besar - spi.or.id · DAFTAR ISI Pemerintah harus ... OWA APBN/APBD untuk pendidikan,...
Transcript of Pemodal Besar - spi.or.id · DAFTAR ISI Pemerintah harus ... OWA APBN/APBD untuk pendidikan,...
Edisi 50 - Juni 2008Edisi 50 - Juni 2008
Kenaikan harga BBM Didikte Bank Dunia Untuk KepentinganPemodal Besar
Kenaikan harga BBM Didikte Bank Dunia Untuk KepentinganPemodal Besar
Penanggung Jawab: Henry Saragih Pemimpin Umum: Zaenal Arifin Fuad Pemimpin Redaksi: Achmad Ya’kub; Dewan Redaksi: Ali Fahmi, Agus Rully, Tejo Pramono, M Haris Putra, Indra Lubis, Irma Yani; Redaktur Pelaksana: Cecep Risnandar Redaktur: Muhammad Ikhwan, Tita Riana Zen, Wilda Tarigan, Syahroni;Reporter: Elisha Kartini Samon, Susan Lusiana (Jakarta), Tyas Budi Utami (Jambi), Harry Mubarak (Jawa Barat),
Muhammad Husin (Sumatera Selatan), Marselinus Moa (NTT). Sekertaris Redaksi: Tita Riana Zen Keuangan: Sriwahyuni Sirkulasi: Supriyanto, Gunawan; Penerbit: Serikat Petani Indonesia (SPI)
Alamat Redaksi: Jl. Mampang Prapatan XIV No.5 Jakarta Selatan 12790. Telp: +62 21 7991890 Fax: +62 21 7993426 Email: [email protected] website: www.spi.or.id
Redaksi menerima tulisan, artikel, opini yang berhubungan dengan perjuangan agraria dan pertanian dalam arti luas yang sesuai dengan visi misi Pembaruan Tani. Bila tulisan dimuat akan ada pemberitahuan dari redaksi.
Redaksi menerima tulisan, artikel, opini yang berhubungan dengan perjuangan agraria dan pertanian dalam arti luas yang sesuai dengan visi misi Pembaruan Tani. Bila tulisan dimuat akan ada pemberitahuan dari redaksi.
DAFTAR ISIDAFTAR ISI
Pemerintah harus melaksanakan pembaruan agraria untuk menggenjot produksi pangan nasionalPemerintah harus melaksanakan pembaruan agraria untuk menggenjot produksi pangan nasional
SBI: Apindo pro pasar dan anti buruhSBI: Apindo pro pasar dan anti buruh
4-5
7
9
Otonomi desa dan ancaman kapitalisme globalOtonomi desa dan ancaman kapitalisme global 8
Nelayan Cirebon minta pembatalankenaikan BBMNelayan Cirebon minta pembatalankenaikan BBM 6
Kenaikan harga BBM didikte Bank Duniauntuk kepentingan pemodal besarKenaikan harga BBM didikte Bank Duniauntuk kepentingan pemodal besar
UTAMA 3Pembaruan Tani - Juni 2008
Palembang (2/6), Serikat Petani tersebut menunutut pemerintah politik, pentas seni rakyat dan Sementara itu, Anggota Majelis
Indonesia (SPI) Sumatera Selatan u n t u k m e n c a a b u t k e b i j a a n pembacaan petisi untuk menyikapi Nasional Petani (MNP) JJ. Polong
m e l a k u k a n l o n g m a r c h d a r i Kenaikan harga BBM, nasionalisasi soal kenaikan harga BBM di menyerukan agenda Program
Bundaran Air Mancur sampai ke dan atau tinjau ulang kontrak karya halaman Monumen Perjuangan Pembaruan Agraria (PPAN) yang
DPRD Sumsel untuk menuntut perusahaan tambang asing di Rakyat Palembang (MONPERA). sejati harus segera dilaksanakan.
pembatalan kenaikan harga BBM. Indonesia, tolak penggusuran Pada kesempatan itu, Ketua SPI “Kembalikan negara indonesia
Aksi tersebut dilakukan bersama- rakyat miskin, tolak privatisasi Sumsel, Rahman, secara tegas kepada budaya agraris dengan
sama dengan sejumlah elemen BUMN dan hapus utang luar negeri. menolak kebijakan kenaikan BBM. praktek pertanian berkelanjutan,
organisasi rakyat lainnya seperti Selain itu aliansi menunutut Menurut dia kebijakan tersebut hidupkan lumbung-lumbung
Walhi Sumsel, Sarekat Hijau terpenuhinya hak-hak demokratis merupakan bentuk penetrasi pangan guna mengatasi krisis
Indonesia, Solidaritas Perempuan, rakyat seperti pembaruan agraria kapitalisme internasional dan pangan daripada menghibur rakyat
FNB, PBT, Pergerakan Nasional, untuk Rakyat sesuai UUPA No 5 Th. neoliberalisme. Kenaikan harga dengan BLT,” kata Polong.
KKDB, SDB, KPI, FMN, Aman 1960, akses pekerjaan bagi pemuda BBM dampak dari pemberlakuan Polong juga mengatakan dengan
Sumsel, Puspa, YKMP, KIPPDA, dan mahasiswa, merealisasikan 20% p e r d a g a n g a n b e b a s y a n g adanya lumbung pangan yang kuat,
AMMPB, UPLINK, Kobar 9, OWA APBN/APBD untuk pendidikan, dipaksakan kaum neoliberal gejolak ekonomi nasional akibat
Indonesia , Lembar, Ampera kesehatan murah dan berkualtas, melalui sistem asistensi World Bank. BBM dan kenaikan harga lainnya
Bersatu, Sahabat Walhi Sumsel keselamatan ruang hidup dan “Segera cabut kebijaan ini dan dapat diantisipasi. Terakhir dia
LP3HAM. b e n c a n a l i n g k u n g a n d a n berikan bantuan langsung tanah menyerukan untuk melakukan
Di gedung DPRD Sumsel, perlindungan anak dan perempuan. untuk petani sebagai bentuk per lawanan terhadap kaum
perwakilan dari massa aksi diterima pengentasan kemiskinan yang neoliberalisme dan kapitalisme
oleh fraksi PDIP Perjuangan. Massa Mimbar bebas SPI Sumsel hakiki dan mendidik daripada internasional dari pelosok hingga
aksi yang tergabung dalam Aliansi Sehari sebelumnya, SPI Sumsel bantuan langsung tunai,” tegas dunia.
Rakyat Tolak Kenaiakan BBM menggelar mimbar bebas, orasi Rahman.
Longmarch tolak kenaikan BBMLongmarch tolak kenaikan BBM
Penanggung Jawab: Henry Saragih Pemimpin Umum: Zaenal Arifin Fuad Pemimpin Redaksi: Achmad Ya’kub; Dewan Redaksi: Ali Fahmi, Agus Rully, Tejo Pramono, M Haris Putra, Indra Lubis, Irma Yani; Redaktur Pelaksana: Cecep Risnandar Redaktur: Muhammad Ikhwan, Tita Riana Zen, Wilda Tarigan, Syahroni;Reporter: Elisha Kartini Samon, Susan Lusiana (Jakarta), Tyas Budi Utami (Jambi), Harry Mubarak (Jawa Barat),
Muhammad Husin (Sumatera Selatan), Marselinus Moa (NTT). Sekertaris Redaksi: Tita Riana Zen Keuangan: Sriwahyuni Sirkulasi: Supriyanto, Gunawan; Penerbit: Serikat Petani Indonesia (SPI)
Alamat Redaksi: Jl. Mampang Prapatan XIV No.5 Jakarta Selatan 12790. Telp: +62 21 7991890 Fax: +62 21 7993426 Email: [email protected] website: www.spi.or.id
Redaksi menerima tulisan, artikel, opini yang berhubungan dengan perjuangan agraria dan pertanian dalam arti luas yang sesuai dengan visi misi Pembaruan Tani. Bila tulisan dimuat akan ada pemberitahuan dari redaksi.
Redaksi menerima tulisan, artikel, opini yang berhubungan dengan perjuangan agraria dan pertanian dalam arti luas yang sesuai dengan visi misi Pembaruan Tani. Bila tulisan dimuat akan ada pemberitahuan dari redaksi.
DAFTAR ISIDAFTAR ISI
Pemerintah harus melaksanakan pembaruan agraria untuk menggenjot produksi pangan nasionalPemerintah harus melaksanakan pembaruan agraria untuk menggenjot produksi pangan nasional
SBI: Apindo pro pasar dan anti buruhSBI: Apindo pro pasar dan anti buruh
4-5
7
9
Otonomi desa dan ancaman kapitalisme globalOtonomi desa dan ancaman kapitalisme global 8
Nelayan Cirebon minta pembatalankenaikan BBMNelayan Cirebon minta pembatalankenaikan BBM 6
Kenaikan harga BBM didikte Bank Duniauntuk kepentingan pemodal besarKenaikan harga BBM didikte Bank Duniauntuk kepentingan pemodal besar
UTAMA 3Pembaruan Tani - Juni 2008
Palembang (2/6), Serikat Petani tersebut menunutut pemerintah politik, pentas seni rakyat dan Sementara itu, Anggota Majelis
Indonesia (SPI) Sumatera Selatan u n t u k m e n c a a b u t k e b i j a a n pembacaan petisi untuk menyikapi Nasional Petani (MNP) JJ. Polong
m e l a k u k a n l o n g m a r c h d a r i Kenaikan harga BBM, nasionalisasi soal kenaikan harga BBM di menyerukan agenda Program
Bundaran Air Mancur sampai ke dan atau tinjau ulang kontrak karya halaman Monumen Perjuangan Pembaruan Agraria (PPAN) yang
DPRD Sumsel untuk menuntut perusahaan tambang asing di Rakyat Palembang (MONPERA). sejati harus segera dilaksanakan.
pembatalan kenaikan harga BBM. Indonesia, tolak penggusuran Pada kesempatan itu, Ketua SPI “Kembalikan negara indonesia
Aksi tersebut dilakukan bersama- rakyat miskin, tolak privatisasi Sumsel, Rahman, secara tegas kepada budaya agraris dengan
sama dengan sejumlah elemen BUMN dan hapus utang luar negeri. menolak kebijakan kenaikan BBM. praktek pertanian berkelanjutan,
organisasi rakyat lainnya seperti Selain itu aliansi menunutut Menurut dia kebijakan tersebut hidupkan lumbung-lumbung
Walhi Sumsel, Sarekat Hijau terpenuhinya hak-hak demokratis merupakan bentuk penetrasi pangan guna mengatasi krisis
Indonesia, Solidaritas Perempuan, rakyat seperti pembaruan agraria kapitalisme internasional dan pangan daripada menghibur rakyat
FNB, PBT, Pergerakan Nasional, untuk Rakyat sesuai UUPA No 5 Th. neoliberalisme. Kenaikan harga dengan BLT,” kata Polong.
KKDB, SDB, KPI, FMN, Aman 1960, akses pekerjaan bagi pemuda BBM dampak dari pemberlakuan Polong juga mengatakan dengan
Sumsel, Puspa, YKMP, KIPPDA, dan mahasiswa, merealisasikan 20% p e r d a g a n g a n b e b a s y a n g adanya lumbung pangan yang kuat,
AMMPB, UPLINK, Kobar 9, OWA APBN/APBD untuk pendidikan, dipaksakan kaum neoliberal gejolak ekonomi nasional akibat
Indonesia , Lembar, Ampera kesehatan murah dan berkualtas, melalui sistem asistensi World Bank. BBM dan kenaikan harga lainnya
Bersatu, Sahabat Walhi Sumsel keselamatan ruang hidup dan “Segera cabut kebijaan ini dan dapat diantisipasi. Terakhir dia
LP3HAM. b e n c a n a l i n g k u n g a n d a n berikan bantuan langsung tanah menyerukan untuk melakukan
Di gedung DPRD Sumsel, perlindungan anak dan perempuan. untuk petani sebagai bentuk per lawanan terhadap kaum
perwakilan dari massa aksi diterima pengentasan kemiskinan yang neoliberalisme dan kapitalisme
oleh fraksi PDIP Perjuangan. Massa Mimbar bebas SPI Sumsel hakiki dan mendidik daripada internasional dari pelosok hingga
aksi yang tergabung dalam Aliansi Sehari sebelumnya, SPI Sumsel bantuan langsung tunai,” tegas dunia.
Rakyat Tolak Kenaiakan BBM menggelar mimbar bebas, orasi Rahman.
Longmarch tolak kenaikan BBMLongmarch tolak kenaikan BBM
4 TAMAU Pembaruan Tani - Juni 2008
Kenaikan harga BBM didikte Bank Dunia Kenaikan harga BBM didikte Bank Dunia Langkah kenaikan harga BBM adalah bersifat sementara untuk kecil atau buruh tani setidaknya langsung Bank Dunia. Hal ini
(premium, solar dan minyak tanah) memperlambat makin penderitaan biaya produksi selain benih dan terungkap dalam dokumen utang
akhirnya dilakukan pemerintah rakyat. pupuk juga meliputi harga sewa pemerintah Indonesia kepada
pada Jum’at malam (23/05), tidak Pemerintah dengan berbagai tanah, sewa traktor dan pompa air Bank Dunia pada program energy
peduli dengan keberatan sebagian alasan melalui iklannnya dimedia demikian juga pengolahan hasil and mining development, Loan
besar masyarakat.Pemerintah massa (24/05) menyatakan bahwa panen seperti usaha penggilingan No. 4712-IND mulai tahun 2003
mengumumkan melalui menteri akibat kenaikan harga BBM padi dan ongkos angkut. Misalnya hingga Desember 2008. Dimana
terkait seperti menteri keuangan, ditingkat internasional tidak dapat Sebuah traktor tangan berkekuatan program utang sebesar $ 141 juta
m e n t e r i E S D M , m e n t e r i dihindari untuk menaikan harga di 8.5 PK membutuhkan solar U S D , b e r t u j u a n u n t u k
p e r d a g a n g a n , m e n k o k e s r a , nasional, demikian juga bahwa sebanyak ±18 liter/ha untuk menghilangkan subsidi bahan
mensos, serta beberapa orang harga BBM di Indonesia masih pengolahan lahan sampai siap bakar kepada rakyat.
lainnya seperti jubir presiden, terlalu rendah. Padahal nyatanya tanam yang memerlukan waktu ± Sehubungan dengan APBN,
direktur pertamina dan beberapa harga BBM kita tidak terlalu 18 jam. Semua kenaikan itu akan sebagaimana dapat disimak dalam
a h l i d a r i d e p a r t e m e n murah. Jika dibandingkan dengan dibebankan kepada petani, seperti rancangan Rencana Pembangunan
perekonomian. Secara resmi Malaysia Rp 5.310/liter. Rata-rata yang telah terjadi pada kenaikan Jangka Menengah (RPJM) 2004 –
kenaikan BBM rata-rata sebesar pendapatan per kapita di Malaysia BBM pada tahun 2005. 2009, pemerintah sejak semula
28,7%. sekitar 4 kali lipat dari negara kita. Saat ini, sewa tanah di Cirebon sudah merencanakan untuk
Atas kebijakan itu, Serikat Dampak bagi petani Jawa Barat naik 100%, yaitu dari menekan volume subsidi dari 6,7
petani Indonesia (SPI) menolak Disisi lain, pemerintah hanya Rp. 5 juta/ha/tahun menjadi Rp. 10 persen Produk Domestik Bruto
tegas kenaikan harga BBM dan menaikan Harga Pembelian juta/ha/tahun, demikian juga sewa (PDB) pada 2004, menjadi hanya
meminta kepada pemerintah Pemerintah (HPP) untuk gabah traktor mencapai Rp. 500 ribu. 0,3 persen PDB pada 2009. Artinya,
untuk segera mencabut kebijakan petani rata-rata sebesar 9 % , Dengan kenaikan harga-harga penghapusan subs id i BBM
tersebut. SPI mencatat bahwa artinya antara ongkos produksi tersebut, petani tidak akan memang sudah direncanakan sejak
pemerintahan SBY-JK te lah d e n g a n p e n a d a p a t a n ya n g mendapat keuntungan dari usaha jauh-jauh hari.
m e n a i k a n h a r g a j u a l B B M diperoleh tidak imbang. Bagi pertanian mereka. Dalam rangka itu, sudah sejak
sebanyak tiga kali , dengan petani, kenaikan harga BBM jauh-jauh hari pula, melalui
kumulatif kenaikan hampir 200%. artinya juga kenaikan biaya Didikte Bank Dunia penerbitan UU No. 22/2001 tentang
Sementara resep bantuan langsung produksi. SPI menilai kenaikan harga BBM minyak dan gas bumi, pemerintah
tunai (BLT) sebesar Rp. 100.000 Menurut catatan SPI bagi petani ini merupakan hasil dari asistensi berupaya agar harga BBM secara
UTAMA 5Pembaruan Tani - Juni 2008
untuk kepentingan pemodal besaruntuk kepentingan pemodal besarlegal diserahkan ke mekanisme pasar. Artinya
kebijakan menaikan harga BBM bukan sekedar
merespon situasi ekonomi global belaka. Namun
tidak lepas dari sistem ekonomi neoliberal yang
dipraktekan oleh para “mafia barkeley”. Dimana
diseluruh sendi kehidupan masyarakat akan di
liberalisasi, diprivatisasi dan dideregulasi untuk
memenuhi kebutuhan mekanisme pasar untuk
kepentingan pemodal. Hal ini juga terjadi pada
kebijakan listrik, air dan pertanian. Khusus migas
maka tidak aneh bila pada kenaikan BBM
Oktober 2005 kemudian diikuti dengan
dibukanya tempat pengisian bahan bakar milik
TNC, seperti Shell dan Petronas di Indonesia.
Tuntutan SPI
Untuk mengatasi krisis energi dan pangan
sekarang ini Serikat Petani Indonesia (SPI)
memberikan jalan sesuai mandat konstitusi
yakni:
1. Segera laksanakan program pembaruan
agraria yang seperti telah di janjikan Presiden
SBY sejak awal tahun 2007 lalu. Dengan
demikian 13 juta keluarga tani miskin bisa
bekerja dan menghidupi keluarganya dengan
terjamin. Demikian juga pembaruan agraria
artinya ada perombakan secara struktural
a tas kepemil ikan, penguasaan dan
penggunaan atas sumber-sumber alam
termasuk pertambangan untuk kepetingan
nasional.
2. Hentikan perluasan perkebunan non
pangan oleh perusahaan dan orientasi
eksport, sebaliknya pemerintah harus
mendorong pertanian pangan berbasis
keluarga dan orientansi pemenuhan
kebutuhan lokal dan nasional. Dengan
demikian memberikan insentif bagi petani
pangan, terutama yang melaksanakan
pertanian berkelanjutan; dan dengan itu
menghentikan subsidi bagi usaha pertanian
yang tidak berkelanjutan (pertanian
korporasi dan monokultur).
3. Segera bangun lumbung pangan.
4. Kebijakan penghematan energi dengan
pajak tinggi bagi kalangan yang
menggunakan energi yang besar.
5. Mendorong kembali rakyat pedesaan yang
kembali menjadi penghasil energi, yang
akibat dari sistem neoliberalis menjadi
konsumen energi.
6. Pergunakan secara maksimal teknologi
energi yang merakyat, murah dan massal
seperti tenaga air, angin, matahari,
gelombang laut dan biogas.
7. Hentikan utang dan tolak bayar utang najis.
4 TAMAU Pembaruan Tani - Juni 2008
Kenaikan harga BBM didikte Bank Dunia Kenaikan harga BBM didikte Bank Dunia Langkah kenaikan harga BBM adalah bersifat sementara untuk kecil atau buruh tani setidaknya langsung Bank Dunia. Hal ini
(premium, solar dan minyak tanah) memperlambat makin penderitaan biaya produksi selain benih dan terungkap dalam dokumen utang
akhirnya dilakukan pemerintah rakyat. pupuk juga meliputi harga sewa pemerintah Indonesia kepada
pada Jum’at malam (23/05), tidak Pemerintah dengan berbagai tanah, sewa traktor dan pompa air Bank Dunia pada program energy
peduli dengan keberatan sebagian alasan melalui iklannnya dimedia demikian juga pengolahan hasil and mining development, Loan
besar masyarakat.Pemerintah massa (24/05) menyatakan bahwa panen seperti usaha penggilingan No. 4712-IND mulai tahun 2003
mengumumkan melalui menteri akibat kenaikan harga BBM padi dan ongkos angkut. Misalnya hingga Desember 2008. Dimana
terkait seperti menteri keuangan, ditingkat internasional tidak dapat Sebuah traktor tangan berkekuatan program utang sebesar $ 141 juta
m e n t e r i E S D M , m e n t e r i dihindari untuk menaikan harga di 8.5 PK membutuhkan solar U S D , b e r t u j u a n u n t u k
p e r d a g a n g a n , m e n k o k e s r a , nasional, demikian juga bahwa sebanyak ±18 liter/ha untuk menghilangkan subsidi bahan
mensos, serta beberapa orang harga BBM di Indonesia masih pengolahan lahan sampai siap bakar kepada rakyat.
lainnya seperti jubir presiden, terlalu rendah. Padahal nyatanya tanam yang memerlukan waktu ± Sehubungan dengan APBN,
direktur pertamina dan beberapa harga BBM kita tidak terlalu 18 jam. Semua kenaikan itu akan sebagaimana dapat disimak dalam
a h l i d a r i d e p a r t e m e n murah. Jika dibandingkan dengan dibebankan kepada petani, seperti rancangan Rencana Pembangunan
perekonomian. Secara resmi Malaysia Rp 5.310/liter. Rata-rata yang telah terjadi pada kenaikan Jangka Menengah (RPJM) 2004 –
kenaikan BBM rata-rata sebesar pendapatan per kapita di Malaysia BBM pada tahun 2005. 2009, pemerintah sejak semula
28,7%. sekitar 4 kali lipat dari negara kita. Saat ini, sewa tanah di Cirebon sudah merencanakan untuk
Atas kebijakan itu, Serikat Dampak bagi petani Jawa Barat naik 100%, yaitu dari menekan volume subsidi dari 6,7
petani Indonesia (SPI) menolak Disisi lain, pemerintah hanya Rp. 5 juta/ha/tahun menjadi Rp. 10 persen Produk Domestik Bruto
tegas kenaikan harga BBM dan menaikan Harga Pembelian juta/ha/tahun, demikian juga sewa (PDB) pada 2004, menjadi hanya
meminta kepada pemerintah Pemerintah (HPP) untuk gabah traktor mencapai Rp. 500 ribu. 0,3 persen PDB pada 2009. Artinya,
untuk segera mencabut kebijakan petani rata-rata sebesar 9 % , Dengan kenaikan harga-harga penghapusan subs id i BBM
tersebut. SPI mencatat bahwa artinya antara ongkos produksi tersebut, petani tidak akan memang sudah direncanakan sejak
pemerintahan SBY-JK te lah d e n g a n p e n a d a p a t a n ya n g mendapat keuntungan dari usaha jauh-jauh hari.
m e n a i k a n h a r g a j u a l B B M diperoleh tidak imbang. Bagi pertanian mereka. Dalam rangka itu, sudah sejak
sebanyak tiga kali , dengan petani, kenaikan harga BBM jauh-jauh hari pula, melalui
kumulatif kenaikan hampir 200%. artinya juga kenaikan biaya Didikte Bank Dunia penerbitan UU No. 22/2001 tentang
Sementara resep bantuan langsung produksi. SPI menilai kenaikan harga BBM minyak dan gas bumi, pemerintah
tunai (BLT) sebesar Rp. 100.000 Menurut catatan SPI bagi petani ini merupakan hasil dari asistensi berupaya agar harga BBM secara
UTAMA 5Pembaruan Tani - Juni 2008
untuk kepentingan pemodal besaruntuk kepentingan pemodal besarlegal diserahkan ke mekanisme pasar. Artinya
kebijakan menaikan harga BBM bukan sekedar
merespon situasi ekonomi global belaka. Namun
tidak lepas dari sistem ekonomi neoliberal yang
dipraktekan oleh para “mafia barkeley”. Dimana
diseluruh sendi kehidupan masyarakat akan di
liberalisasi, diprivatisasi dan dideregulasi untuk
memenuhi kebutuhan mekanisme pasar untuk
kepentingan pemodal. Hal ini juga terjadi pada
kebijakan listrik, air dan pertanian. Khusus migas
maka tidak aneh bila pada kenaikan BBM
Oktober 2005 kemudian diikuti dengan
dibukanya tempat pengisian bahan bakar milik
TNC, seperti Shell dan Petronas di Indonesia.
Tuntutan SPI
Untuk mengatasi krisis energi dan pangan
sekarang ini Serikat Petani Indonesia (SPI)
memberikan jalan sesuai mandat konstitusi
yakni:
1. Segera laksanakan program pembaruan
agraria yang seperti telah di janjikan Presiden
SBY sejak awal tahun 2007 lalu. Dengan
demikian 13 juta keluarga tani miskin bisa
bekerja dan menghidupi keluarganya dengan
terjamin. Demikian juga pembaruan agraria
artinya ada perombakan secara struktural
a tas kepemil ikan, penguasaan dan
penggunaan atas sumber-sumber alam
termasuk pertambangan untuk kepetingan
nasional.
2. Hentikan perluasan perkebunan non
pangan oleh perusahaan dan orientasi
eksport, sebaliknya pemerintah harus
mendorong pertanian pangan berbasis
keluarga dan orientansi pemenuhan
kebutuhan lokal dan nasional. Dengan
demikian memberikan insentif bagi petani
pangan, terutama yang melaksanakan
pertanian berkelanjutan; dan dengan itu
menghentikan subsidi bagi usaha pertanian
yang tidak berkelanjutan (pertanian
korporasi dan monokultur).
3. Segera bangun lumbung pangan.
4. Kebijakan penghematan energi dengan
pajak tinggi bagi kalangan yang
menggunakan energi yang besar.
5. Mendorong kembali rakyat pedesaan yang
kembali menjadi penghasil energi, yang
akibat dari sistem neoliberalis menjadi
konsumen energi.
6. Pergunakan secara maksimal teknologi
energi yang merakyat, murah dan massal
seperti tenaga air, angin, matahari,
gelombang laut dan biogas.
7. Hentikan utang dan tolak bayar utang najis.
6 TAMAU6 TAMAU Pembaruan Tani - Juni 2008
Cirebon (2/6), para nelayan seakan Cirebon menuntut pemerintah nelayan Indramayu, yang hadir dasar laut . “UU in i t idak
tidak bisa tinggal diam melihat membatalkan kenaikkan BBM dan untuk menunjukkan dukungan. m e m b e r i k a n r u a n g b a g i
perkembangan kondisi akibat menolak program bantuan Dalam askinya, para nelayan masyarakat pesisir khususnya
kenaikan harga BBM. Bagi mereka, l a n g s u n g t u n a i ( B LT ) d a n membawa dua replika perahu nelayan untuk melakukan aktivitas
kebijakan pemerintah yang tidak mengganti subsidi BBM untuk sebagai simbol tidak bisa melaut ekonomi di wilayah pesisir, semua
memihak kepentingan nelayan nelayan Cirebon. Pasalnya, karena tidak kuat membeli BBM. akses sumberdaya kelautan praktis
jelas tidak bisa ditolerir lagi. kebijakan ini tidak bisa mengatasi Selain meminta pembatalan akan dikuasai pemilik modal,”
Sebagai wujud solidaritas terhadap masalah akses nelayan terhadap kenaikan BBM, para nelayan tutur Muhammad Reza.
nasib rakyat yang semakin BBM. “Pencabutan subdisidi meminta pemerintah mencabut Para nelayan juga meminta
terpuruk, para nelayan yang dengan menaikkan harga BBM U U N o . 2 7 / 2 0 0 7 t e n t a n g pemerintah mencabut peraturan
tergabung dalam Serikat Nelayan akan mengorbankan nelayan, dan Pengelolaan Wilayah Pesisir dan meteri No. 6/2008 tentang legalisasi
Indonesia (SNI) Kabupaten BLT sudah terbukti tidak banyak Pulau-Pulau Kecil (PWP3K), yang trawl yang dinilai akan membawa
Cirebon mendatangi kantor DPRD menolong,” kata Caskum, ketua m e n g a t u r t e n t a n g H a k kerusakan alam laut. Sebaliknya,
Cirebon. Aksi itu merupakan Serikat Nelayan Tradisional (SNT) Pengusahaan Perairan Pesisir mereka meminta pemerintah
bentuk penolakan para nelayan Cirebon yang tahun lalu telah (HP3). untuk tidak menggadaikan nasib
terhadap kebijakan kenaikan BBM. bergabung dengan SNI Cirebon. UU ini semakin memperparah rakyat ke pasar bebas dan
Lebih dari 500 nelayan yang Selain Muhammad Reza, pencabutan hak-hak masyarakat memberikan perlindungan hukum
merupakan perwakilan nelayan se- Sekjend SNi, tampak di tengah p e s i s i r d a l a m m e n g a k s e s bagi nelayan tradisional.
kabupaten Cirebon Senin (2/6) massa aksi adalah Kajidin, sumberdaya baik di permukaan Elshintasiang ini mendatangi Kantor DPRD Presidium Nasional SNI yang juga laut, badan air maupun di bawah
Nelayan Cirebon Meminta Pembatalan Kenaikan BBMNelayan Cirebon Meminta Pembatalan Kenaikan BBM
Nelayan Gunung Kidul tidak bisa melaut karena BBM mahalNelayan Gunung Kidul tidak bisa melaut karena BBM mahal
masyarakat untuk membangun
kehidupan yang mandiri.
Pengelolaan dan pembangunan
sektor pertanian yang dikelola oleh
rakyat memiliki peranan yang
lebih besar dalam mengatasi
kemiskinan dan kelaparan baik di
wilayah perkotaan maupun
pedesaan dibandingkan sektor
ekonomi lainnya. Pembangunan
sektor pertanian yang kuat
m e r u p a k a n b a s i s b a g i
pembangunan ekonomi rakyat
yang kuat.
Pendapat diatas dikuatkan oleh
Sarwadi , Ketua SPI Jambi .
Menurut dia yang dibutuhkan
petani saat ini adalah akses
terhadap tanah. Tanpa tanah
petani tidak bisa berproduksi
secara optimal. Saat ini, petani
hanya menjadi buruh penyewa
tanah sementara penguasaan sebenarnya adalah petani kita p e r u s a h a a n - p e r u s a h a a n Pemerintah harus melaksanakan
tanah mas ih d imi l ik i o leh tidak mendapatkan insentif yang multinasional.progran pembaruan agraria atau
perusahaan-perusahaan besar dan layak untuk menanam. Bahkan Menurut Henry, pembaruan memabagi-bagikan tanah kepada
tuan tanah.lebih dari setengah petani kita agraria merupakan suatu upaya petani untuk menggenjot produksi
adalah petani gurem dan petani korektif untuk menata ulang pangan nasional. Hal ini penting Akses terhadap Benih
yang tidak mempunyai lahan. Oleh struktur penguasaan, susunan dilakukan agar Indonesia bisa Pada kesempatan yang sama, Dwi
karena itu, program pembaruan kepemilikan dan penggunaan keluar dari kemelut krisis pangan Andreas Santoso, dosen dan
agraria harus segera dilaksanakan. sumber-sumber agraria yang y a n g d i t a n d a i d e n g a n peneliti IPB mengatakan tentang
“Tidak ada tawar menawar lagi, timpang. Pembaruan agraria tidak melambungnya harga-harga pentingnya penguasaan benih oleh
jika pemerintah ingin menjaga hanya berbicara masalah tanah pangan dunia. Hal tersebut p e t a n i . M e n u r u t n ya b e n i h
stabilitas persediaan dan harga saja, namun keseluruhan faktor mengemuka dalam Seminar berkontribusi sangat besar dalam
pangan dalam negeri, maka yang menjadi alat produksi seperti Nas ional Petani Menjawab proses produksi pertanian.
pemerintah harus bersungguh- air, benih, permodalan, teknologi Masalah Krisis Pangan yang Apabila petani tidak menguasai
sungguh melakukan perluasan dan alat pertanian, dan pasar. diselenggarakan Serikat Petani b e n i h a k a n s u l i t u n t u k
lahan tanaman pangan melalui D a l a m p e l a k s a n a a n n y a Indonesia (SPI) di Jakarta, Rabu menegakkan kedaulatan petani.
program pembaruan agararia,” pembaruan agraria umumnya (14/5).Saat ini, pengusaan benih
tandas Ketua Umum SPI, Henry didahului dengan land reform Beberapa bulan terakhir, harga-tanaman pangan dunia dikuasai
Saragih di sela-sela seminar. ( r e d i s t r i b u s i k e p e m i l i k a n , harga pangan seperti beras, oleh 5 perusahaan multinasional.
S e l a i n i t u , H e n r y j u g a penguasaan dan pengaturan kedelai, minyak goreng dan jagung Mereka membentuk kartel yang
menekankan bahwa pemerintah penyakapan tanah). Hal ini terus mengalami kenaikan. m e n g e k s p l o i t a s i p e t a n i .
harus bisa mengendalikan harga dikarenakan tanah sebagai faktor Kondisi ini tentunya sangat “Monsanto menguasai 90 persen
untuk menjamin harga minimal di utama yang bisa mewadahi menyulitkan rakyat banyak. Disisi bibit transgenik,” tandas Andreas.
tingkat petani dan harga maksimal sumber-sumber agraria lainnya.lain, pemerintah sebagai penentu Kondisi perbenihan seperti ini
di tingkat pedagang agar setiap Penguasaan sumber-sumber kebijakan tidak berbuat banyak. sudah tidak sehat. Oleh karena itu
r a k y a t I n d o n e s i a d a p a t agraria yang merata berfungsi S o l u s i y a n g d i t a w a r k a n perlu usaha keras petani untuk bisa
memperoleh pangan secara sebagai penyedia lapangan pemerintah tidak menyentuh inti menguasai teknologi pembuatan
terjangkau, namun juga tidak pekerjaan yang dibutuhkan oleh persoalan. Pemerintah melalui benih dan melawan hegemoni
merugikan para petani akibat rakyat dan bangsa Indonesia, D e p t a n h a n y a b e r u s a h a perusahaan-perusahaan besar.
rendahnya harga jual. Tidak mengingat hingga saat ini menggenjot produksi dengan
seperti saat ini, dimana harga- persentase terbesar penduduk solusi -solusi teknis sepert i Cecep Risnandar
harga bahan pokok seluruhya Indonesia masih bekerja di sektor mendatangkan benih hibrida
diserahkan pada mekanisme pasar pertanian. Lapangan pekerjaan impor dan intensifikasi pertanian.
g l o b a l ya n g d i k e n d a l i k a n memberikan kapasitas bagi Pa d a h a l p e r s o a l a n ya n g
Pemerintah harus melaksanakan pembaruan agrariaPemerintah harus melaksanakan pembaruan agrariaUntuk menggenjot produksi pangan nasionalUntuk menggenjot produksi pangan nasional
GRARIA 7APembaruan Tani - Juni 2008
6 TAMAU6 TAMAU Pembaruan Tani - Juni 2008
Cirebon (2/6), para nelayan seakan Cirebon menuntut pemerintah nelayan Indramayu, yang hadir dasar laut . “UU in i t idak
tidak bisa tinggal diam melihat membatalkan kenaikkan BBM dan untuk menunjukkan dukungan. m e m b e r i k a n r u a n g b a g i
perkembangan kondisi akibat menolak program bantuan Dalam askinya, para nelayan masyarakat pesisir khususnya
kenaikan harga BBM. Bagi mereka, l a n g s u n g t u n a i ( B LT ) d a n membawa dua replika perahu nelayan untuk melakukan aktivitas
kebijakan pemerintah yang tidak mengganti subsidi BBM untuk sebagai simbol tidak bisa melaut ekonomi di wilayah pesisir, semua
memihak kepentingan nelayan nelayan Cirebon. Pasalnya, karena tidak kuat membeli BBM. akses sumberdaya kelautan praktis
jelas tidak bisa ditolerir lagi. kebijakan ini tidak bisa mengatasi Selain meminta pembatalan akan dikuasai pemilik modal,”
Sebagai wujud solidaritas terhadap masalah akses nelayan terhadap kenaikan BBM, para nelayan tutur Muhammad Reza.
nasib rakyat yang semakin BBM. “Pencabutan subdisidi meminta pemerintah mencabut Para nelayan juga meminta
terpuruk, para nelayan yang dengan menaikkan harga BBM U U N o . 2 7 / 2 0 0 7 t e n t a n g pemerintah mencabut peraturan
tergabung dalam Serikat Nelayan akan mengorbankan nelayan, dan Pengelolaan Wilayah Pesisir dan meteri No. 6/2008 tentang legalisasi
Indonesia (SNI) Kabupaten BLT sudah terbukti tidak banyak Pulau-Pulau Kecil (PWP3K), yang trawl yang dinilai akan membawa
Cirebon mendatangi kantor DPRD menolong,” kata Caskum, ketua m e n g a t u r t e n t a n g H a k kerusakan alam laut. Sebaliknya,
Cirebon. Aksi itu merupakan Serikat Nelayan Tradisional (SNT) Pengusahaan Perairan Pesisir mereka meminta pemerintah
bentuk penolakan para nelayan Cirebon yang tahun lalu telah (HP3). untuk tidak menggadaikan nasib
terhadap kebijakan kenaikan BBM. bergabung dengan SNI Cirebon. UU ini semakin memperparah rakyat ke pasar bebas dan
Lebih dari 500 nelayan yang Selain Muhammad Reza, pencabutan hak-hak masyarakat memberikan perlindungan hukum
merupakan perwakilan nelayan se- Sekjend SNi, tampak di tengah p e s i s i r d a l a m m e n g a k s e s bagi nelayan tradisional.
kabupaten Cirebon Senin (2/6) massa aksi adalah Kajidin, sumberdaya baik di permukaan Elshintasiang ini mendatangi Kantor DPRD Presidium Nasional SNI yang juga laut, badan air maupun di bawah
Nelayan Cirebon Meminta Pembatalan Kenaikan BBMNelayan Cirebon Meminta Pembatalan Kenaikan BBM
Nelayan Gunung Kidul tidak bisa melaut karena BBM mahalNelayan Gunung Kidul tidak bisa melaut karena BBM mahal
masyarakat untuk membangun
kehidupan yang mandiri.
Pengelolaan dan pembangunan
sektor pertanian yang dikelola oleh
rakyat memiliki peranan yang
lebih besar dalam mengatasi
kemiskinan dan kelaparan baik di
wilayah perkotaan maupun
pedesaan dibandingkan sektor
ekonomi lainnya. Pembangunan
sektor pertanian yang kuat
m e r u p a k a n b a s i s b a g i
pembangunan ekonomi rakyat
yang kuat.
Pendapat diatas dikuatkan oleh
Sarwadi , Ketua SPI Jambi .
Menurut dia yang dibutuhkan
petani saat ini adalah akses
terhadap tanah. Tanpa tanah
petani tidak bisa berproduksi
secara optimal. Saat ini, petani
hanya menjadi buruh penyewa
tanah sementara penguasaan sebenarnya adalah petani kita p e r u s a h a a n - p e r u s a h a a n Pemerintah harus melaksanakan
tanah mas ih d imi l ik i o leh tidak mendapatkan insentif yang multinasional.progran pembaruan agraria atau
perusahaan-perusahaan besar dan layak untuk menanam. Bahkan Menurut Henry, pembaruan memabagi-bagikan tanah kepada
tuan tanah.lebih dari setengah petani kita agraria merupakan suatu upaya petani untuk menggenjot produksi
adalah petani gurem dan petani korektif untuk menata ulang pangan nasional. Hal ini penting Akses terhadap Benih
yang tidak mempunyai lahan. Oleh struktur penguasaan, susunan dilakukan agar Indonesia bisa Pada kesempatan yang sama, Dwi
karena itu, program pembaruan kepemilikan dan penggunaan keluar dari kemelut krisis pangan Andreas Santoso, dosen dan
agraria harus segera dilaksanakan. sumber-sumber agraria yang y a n g d i t a n d a i d e n g a n peneliti IPB mengatakan tentang
“Tidak ada tawar menawar lagi, timpang. Pembaruan agraria tidak melambungnya harga-harga pentingnya penguasaan benih oleh
jika pemerintah ingin menjaga hanya berbicara masalah tanah pangan dunia. Hal tersebut p e t a n i . M e n u r u t n ya b e n i h
stabilitas persediaan dan harga saja, namun keseluruhan faktor mengemuka dalam Seminar berkontribusi sangat besar dalam
pangan dalam negeri, maka yang menjadi alat produksi seperti Nas ional Petani Menjawab proses produksi pertanian.
pemerintah harus bersungguh- air, benih, permodalan, teknologi Masalah Krisis Pangan yang Apabila petani tidak menguasai
sungguh melakukan perluasan dan alat pertanian, dan pasar. diselenggarakan Serikat Petani b e n i h a k a n s u l i t u n t u k
lahan tanaman pangan melalui D a l a m p e l a k s a n a a n n y a Indonesia (SPI) di Jakarta, Rabu menegakkan kedaulatan petani.
program pembaruan agararia,” pembaruan agraria umumnya (14/5).Saat ini, pengusaan benih
tandas Ketua Umum SPI, Henry didahului dengan land reform Beberapa bulan terakhir, harga-tanaman pangan dunia dikuasai
Saragih di sela-sela seminar. ( r e d i s t r i b u s i k e p e m i l i k a n , harga pangan seperti beras, oleh 5 perusahaan multinasional.
S e l a i n i t u , H e n r y j u g a penguasaan dan pengaturan kedelai, minyak goreng dan jagung Mereka membentuk kartel yang
menekankan bahwa pemerintah penyakapan tanah). Hal ini terus mengalami kenaikan. m e n g e k s p l o i t a s i p e t a n i .
harus bisa mengendalikan harga dikarenakan tanah sebagai faktor Kondisi ini tentunya sangat “Monsanto menguasai 90 persen
untuk menjamin harga minimal di utama yang bisa mewadahi menyulitkan rakyat banyak. Disisi bibit transgenik,” tandas Andreas.
tingkat petani dan harga maksimal sumber-sumber agraria lainnya.lain, pemerintah sebagai penentu Kondisi perbenihan seperti ini
di tingkat pedagang agar setiap Penguasaan sumber-sumber kebijakan tidak berbuat banyak. sudah tidak sehat. Oleh karena itu
r a k y a t I n d o n e s i a d a p a t agraria yang merata berfungsi S o l u s i y a n g d i t a w a r k a n perlu usaha keras petani untuk bisa
memperoleh pangan secara sebagai penyedia lapangan pemerintah tidak menyentuh inti menguasai teknologi pembuatan
terjangkau, namun juga tidak pekerjaan yang dibutuhkan oleh persoalan. Pemerintah melalui benih dan melawan hegemoni
merugikan para petani akibat rakyat dan bangsa Indonesia, D e p t a n h a n y a b e r u s a h a perusahaan-perusahaan besar.
rendahnya harga jual. Tidak mengingat hingga saat ini menggenjot produksi dengan
seperti saat ini, dimana harga- persentase terbesar penduduk solusi -solusi teknis sepert i Cecep Risnandar
harga bahan pokok seluruhya Indonesia masih bekerja di sektor mendatangkan benih hibrida
diserahkan pada mekanisme pasar pertanian. Lapangan pekerjaan impor dan intensifikasi pertanian.
g l o b a l ya n g d i k e n d a l i k a n memberikan kapasitas bagi Pa d a h a l p e r s o a l a n ya n g
Pemerintah harus melaksanakan pembaruan agrariaPemerintah harus melaksanakan pembaruan agrariaUntuk menggenjot produksi pangan nasionalUntuk menggenjot produksi pangan nasional
GRARIA 7APembaruan Tani - Juni 2008
6 ENDAPATP Pembaruan Tani - Juni 2008
administratif). Syarat terjadinya ya n g d i p i l i h s e n d i r i o l e h bergerak dibidang ekstraktif.
desa otonom adalah terjadinya masyarakat daerah melalui suatu C o n t o h l a i n n y a y a n g
pembagian urusan pemerinath pemilihan yang bebas. menunjukkan dampak negatif dari
kepada desa dengan jelas serta S e b a g a i s u a t u a l a t , Desentra l i sas i adalah has i l M u n c u l n y a t u n t u t a n d a r i memungkinkan akses rakyat yang desentralisasi sendiri adalah suatu Penelitian Smeru di Sulawesi masyarakat adat untuk menjadikan lebih luas terhadap sumber daya hal yang bebas nilai. Artinya, baik- selatan pada tahun 2003. Dalam masyarakat adat yang berdaulat alam yang ada. Namun, benarkah buruknya desentralisasi adalah laporan penelitian tersebut, secara politik, berdaya secara dengan adanya RUU desa maka tergantung dari pelaku dan subjek disebutkan bahwa desentralisasi ekonomi, dan bermartabat secara rakyat desa akan semakin mudah yang menjalankan desentralisasi telah telah memberikan ruang bagi budaya serta muculnya kritikan dalam mengakses sumber-sumber itu sendiri. Namun untuk kasus di anggota DPRD yang korup untuk terhadap penyeragaman bentuk agraria sebagai manifestasi dari I n d o n e s i a , p e n g a l a m a n mengkorupsi hak-hak rakyat. Hal desa model jawa telah menjadikan kedaulatan rakyat itu sendiri? desentralisasi dan otonomi daerah ini berimbas pada menurunnya isu otonomi desa sebagai isu
RUU desa merupakan satu dari b i s a m e n j a d i c e r m i n b a g i pelayanan publik. Dari total penting dalam agenda dan t iga rancangan perundang- d i l a k s a n a k a n t i d a k n y a pengaduan yang masuk kepada kebijakan sistem pemerintahan di undangan yang diinisiasi oleh desentralisasi dan otonomi hingga YLKI Sulawesi Selatan pada tahun Indonesia. Terkait dengan masalah Democratic Reform Support tingkat desa. 2000-2001, 70 persen diataranya l e g a l i t a s , h i n g g a s a a t i n i P r o g r a m ( D R S P ) - p r o g r a m Hasil Penelitian CIFOR pada adalah pengaduan menyangkut pemerintah masih belum memiliki pendorong pembaruan demokrasi- tahun 2007 di Kutai Barat pelayanan publik, selain itu adanya format otonomi desa yang jelas, USAID dalam rangka memuluskan menyebutkan bahwa desentralisasi desentralisasi.dimulai dari UU No.22/1948 hingga proses desentralisasi di Indonesia. m e n ye b a b k a n p e n i n g k a t a n Se te lah UU No. 22 /1999 UU No.32/2004 ternyata belum Bersama dengan, RUU Desa kegiatan ekploitatif oleh seperti dilaksanakan banyak tulisan yang m e n j e l a s k a n s e c a r a p a s t i menjadi satu kebijakan pecahan pembalakan liar dan penambangan menunjukkan kemacetan dalam bagaimana posisi dan kewenangan dari UU No.32 /2004 tentang batubara o leh perusahaan- hubungan antara propinsi dan serta bentuk otonomi yang pemerintahan daerah. Seperti perusahaan penambangan baik k a b u p a t e n / k o t a d i r a s a k a n diberakan kepada desa. Oleh h a l n y a u n d a n g - u n d a n g yang legak ataupun illegal. Hal menurun. Hal ini disebabkan oleh karenanya, muncullah inisiasi pemerintahan daerah, RUU ini tersebut menyebabkan adanya t i n g g i n y a t i n g k a t untuk mengeluarkan RUU Desa berkutat dalam masalah tata kelola peningkatan konfl ik antara “pembangkangan” pemerintah s e b a g a i p e c a h a n d a r i U U pemerintahan desa dan lebih masyarakat dan perusahaan. daerah terhadap pemerintah pusat. No.32/2004 tentang pemerintahan menyorot i desa dari aspek Konflik juga muncul akibat Hasil penelitian lainnya di Provinsi daerah. RUU ini ditujukan untuk ketatanegaraan—menentukan meningkatnya jumlah kepemilikan Lampung menunjukkan bahwa menjadikan desa sebagai daerah posisi, peran dan kewenangan i n d i v i d u y a n g a k h i r n y a selama dua tahun pelaksanaan otonomi tingkat III yakni sebagai p e m e r i n t a h a n d e s a d a l a m memunculkan ketimpangan sosial. desentralisasi dan otonomi daerah unit pemerintan lokal yang otonom pemerintahan. Saat ini RUU ini Pola kehidupan ekonomi juga b e l u m a d a t a n d a - t a n d a s e s u a i d e n g a n p r i n s i p sedang menjalani konsultasi publik d i t a n d a i d e n g a n a d a n y a k e c e n d e r u n g a n p e l a y a n a n desentralisasi (desa otonom).di Sumatera dan Makassar. peningkatan kekayaan jangka pemerintah kepada masyarakat Lahirnya RUU desa juga terkait
Lahirnya RUU desa ini tak lepas pendek dan ketergantungan yang akan menjadi lebih baik. Sementara dengan kelemahan-kelemahan dari agenda desentralisasi yang b e s a r t e r h a d a p p a s a r d a n itu laporan dari Sarwadi, salah satu pengaturan desa dalam UU hingga saat ini belum tuntas. perkebunan sawit. Kedua hal ini anggota SPI yang menjadi anggota No.32/2004 terutama menyangkut Desentralisasi adalah sebagai suatu m e n y e b a b k a n m a s y a r a k a t BPD di Jambi menyebutkan bahwa peletakan kewenangan Desa cara/alat untuk mewujudkan kehilangan strategi penghidupan k e c e n d e r u n g a n k o r u p s i d i s e b a g a i k e w e n a n g a n k e s e i m b a n g a n p o l i t i k , alternatif. Secara umum adanya lingkungan penyelenggara negara kabupaten/kota yang diserahkan akuntabilitas pemerintah lokal, dan desentralisasi di Kutai Barat telah memiliki kecendurangan yang kepada Desa. Artinya, hingga saat pertanggungjawaban pemerintah menurunkan kondisi ekonomi meningkat. Desentralisasi juga ini, kewenangan desa tergantung lokal. Prasyarat yang harus meskipun dalam hal pelayanan telah memunculkan raja-raja kecil pada kemauan pemerintah daerah dipenuhi untuk mencapai hal p u b l i k ( J a l a n , g e d u n g yang memiliki kekuasaan di u n t u k m e n d e l e g a s i k a n tersebut diataranya pemerintah pemerintahan, fasilitas kesehatan daerah.kewenangannya. Menghadapi daerah harus berotonomi. Otonomi d a n p e n d i d i k a n ) t e r j a d i Menurut Bank Dunia (2006) permasalahan tersebut, RUU Desa daerah sendiri bisa diakui ketika peningkatan. Ini disinyalir karena Indonesia menjadi satu-satunya merekomendasikan bentuk desa d a e r a h m e m i l i k i t e r i t o r i a l pembanguan yang dilakukan tidak n e g a r a y a n g m e l a k u k a n otonom sebagai bentuk desa di kekuasaan yang jelas, memiliki menjawab permasalahan yang ada desentralisasi dengan proses yang Indonesia. Adapun desa otonom Pendapatan Asli Daerah (PAD) di masyarakat. Pembangunan sangat cepat apabila dibandingkan merupakan bentuk yang tidak sendiri, memiliki badan perwakilan infrastruktur dan kelengkapan negara lainnya dikawasan asia begitu jauh berbeda dengan bentuk yang mampu mengontrol eksekutif lainnya cenderung ditujukan untuk timur dan asia pasifik. Terlalu saat ini disebagian besar pedesaan daerah, dan adanya kepala daerah menarik para investor yang cepatnya proses desentralisasi di di Jawa (transisi dari desa adat-desa
Otonomi desa dan ancaman globalisasi kapitalismeOtonomi desa dan ancaman globalisasi kapitalisme
SUSAN LUSIANASUSAN LUSIANA
PENDAPAT 7Pembaruan Tani - Juni 2008
Indonesia pada akhirnya perusahaan agribisnis. Pada saat o t o n o m i d e s a m e r u p a k a n demokrasi desa dan sistem menunjukkan bahwa otonomi yang bersamaan, BPN dan persoalan. Desa, khususnya penggajian perangkat desa saja. d a e r a h y a n g m e r a n g s a n g Bappenas dengan dibiayai oleh pemerintah desa, mempunyai hak Memang masalah pemerintahan p e m e k a r a n d a e r a h i n i Bank Dunia dan ADB tengah bila berhadapan dengan negara, adalah isu kritis sebagai salah satu menimbulkan kesan disintegrasi menyusun RUU pertanahan yang s e b a l i k n ya i a m e m p u n ya i faktor yang bisa menunjang pada NKRI, padahal merubah struktur disinyalir akan membuka pasar kewajiban dan tanggungjawab akses sumber daya alam bagi kepemerintahan dan menciptakan tanah di Indonesia. Oleh karenanya kepada masyarakat desa. Oleh masyarakat desa, namun demikian keakraban sosial baik dalam bisa dibayangkan apabila otonomi k a r e n a i t u , ya n g m e n j a d i d a l a m i m p l e m e n t a s i n ya d i lingkungan desa ataupun dalam s e m a c a m o t o n o m i d a e r a h pertanyaan sekarang ini adalah komunitas akar rumput masih w i l a y a h m a k r o n a s i o n a l diberikan kepada desa sementara s e j a u h m a n a o t o n o m i d a n banyak masyarakat desa yang dibutuhkan dalam jangka waktu itu desa sendiri masih belum kewenangan yang harus diberikan justru t idak mempedulikan yang lama (Tjondronegoro, 2007). m e m i l i k i k e k u a t a n d a n ke desa? dan Bagaimana kesiapan U n d a n g - U n d a n g d a l a m Tergesa-gesanya desentralisasi ketangguhan yang cukup untuk masyarakat dan para pemimpinnya pelaksanaan pemerintahannya.yang dilakukan di Indonesia patut membendung kapitalisme global dalam menjalankan otonomi ini? D a l a m p e l a k s a n a a n dicurigai sebagai salah satu upaya ini. Saat ini ketika terjadi otonomi pemerintahan desa sebagian besar penyerobotan kekayaan bangsa daerah, desa-desa sudah banyak Realitas masyarakat m a s ya r a k a t d e s a m e m i l i k i oleh segelintir orang tertententu. mengalami eksploi tas i dari Kondisi sosial ekonomi masyarakat pluralisme tersendiri meskipun
Dari dampak-dampak negatif perusahaan industri karena adanya desa seringkali menjadi sorotan s e b a g i a n b e s a r b e n t u k desentralisasi diatas dapat ditarik SDA dan tenaga kerja murah. utama bagi para pengambil kelembagaannya sudah mengikuti k e s i m p u l a n b a h wa d e n g a n Sikap waspada terhadap upaya kebijakan. Sayangnya, banyak format resmi . Oleh karena semakin terbukanya kewenangan desentralisasi saaat ini juga bisa orang yang terjebak dengan tidak pluralitas itulah maka peran daerah maka semakin terbuka pula dilihat dari sisi kepentingan melihat akar permasalahan apa undang-undang disini justru tidak k a p i t a l i s m e g l o b a l d a t a n g lembaga atau institusi yang yang sebenarnya ter jadi di diperlukan. Kalaupun untuk menyusupi dan menggerogoti m e n d o r o n g d e s e n t r a l i s a s i . Pedesaan. Lebih dari 37 juta rakyat menentukan masalah wewenang kekayaan alam nusantara yang p e m e r i n t a h d e s a d a l a m seharusnya menjadi milik rakyat. h u b u n g a n n y a d e n g a n Ketika otonomi daerah sudah pemerintahan yang ada diatasnya, mulai berlaku, maka lembaga maka peraturan turunan undang-keuangan internasional dengan undang sebelumnya sudah cukup mudahnya memberikan pinjaman untuk mengatur hal-hal tersebut.kepada pemerintah daerah secara Ditetapkannya RUU desa yang langsung, selain itu, investasi memberikan legitimasi otonomi disektor –sektor strategis dan desa tanpa menjelaskan sampai ekstratif sudah semakin sulit mana wewenang yang diberikan d i k e n d a l i k a n . A l i h - a l i h untuk pemerintahan desa justru menjadikan rakyat semakin akan membahayakan kedudukan sejahtera, desentralisasi dan desa itu sendiri. Hal ini justru otonomi daerah yang terjadi saat ini malah akan memberikan celah justru malah membuat rakyat yang lebih besar bagi kepentingan bersaing dengan perusahaan- kapitalisme global untuk menyita
Desentralisasi merupakan salah I n d o n e s i a h i d u p d a l a m p e r u s a h a a n b e s a r d a l a m kekayaan alam yang seharusnya satu kebijakan yang didorong oleh k e m i s k i n a n . 6 3 , 5 8 p e r s e n m e n g a k s e s k e k a ya a n a l a m menjadi milik rakyat desa.Bank Dunia . Kebi jakan in i diantaranya adalah rakyat yang Indonesia. Hal ini juga terkait Dengan melihat gencarnya disinyalir digunakan sebagai upaya tinggal di pedesaan dan 70 dengan aturan dan kewenangan agenda kapitalisme di Indonesia untuk mempercepat proses persennya adalah rakyat tani (BPS, daerah dalam mengatur masalah saat ini, seharusnya desa menjadi privatiasai , l iberal isasi dan 2 0 0 7 ) . K o n d i s i i n i t e l a h investasi. Pada PP. No.38/2007 suatu bentuk pertahanan kuat deregulasi untuk kepentingan para m e n g a k i b a t k a n s e m a k i n tertulis bahwa khusus untuk dalam melawan segala bentuk penguasa modal yang menjadi menipisnya insentif dari sektor urusan pemerintahan bidang perampasan dan penindasan. stake holder penting dalam tubuh p e r t a n i a n y a n g a k h i r n y a penanaman modal, penetapan Sa jog jo mengatakan bahwa lembaga keuangan ini. mendorong pada peningkatan kebi jakan di lakukan sesuai otonomi desa yang harus dibangun
Sebagai suatu s impulan , angka pengangguran dan angka peraturan yang berlaku. Artinya, tidak bisa dikontekskan sebagai masalah desentralisiasi dan urbanisasi. Kemiskinan yang ada kemungkinan dan celah bagi kekuasaan pemerintah desa yang o t o n o m i s a m p a i k e d e s a t e r j a d i d i p e d e s a a n i n i l a h kapi ta l i sme g loba l mela lu i benar-benar mandiri. Justru yang sesungguhnya seperti dua mata merupakan muara dari tidak peraturan ini. perlu dibangun sekarang adalah pedang bisa jadi baik dan bisa jadi tersedianya akses terhadap alat-Kecurigaan ini terbukti dengan bagaimana desa-desa membangun fatal. Dari berbagai penelitian dan alat produksi baik itu berupa akses dikeluarkannya UU No.25/2007 j a r i n g a n d a n m e m p e r k u a t realitas yang terjadi sekarang ini, terhadap sumber daya alam, tentang penanaman modal yang solidaritas dengan desa-desa desentralisasi dan otonomi saat ini teknologi, dan juga masalah pasar.diturunkan dalam PP No.111/2007. disekelilingnya untuk membetuk cenderung memiliki banyak sisi Dalam konteks RUU desa, Didalam PP ini diatur sejumlah pertahanan bersama. Hal yang negatifnya dibandingkan dengan u n d a n g - u n d a n g i n i t i d a k kepemilikan investor asing dalam mendesak dilakukan sekarang sisi positifnya. Otonomi desa tidak menjawab permasalahan tersebut. sektor-sektor strategis termasuk adalah menyiapkan bagaimana akan lepas dari konteks relasi Undang-undang desa hanya sektor pertanian. Selanjutnya, masyarakat desa bisa mandiri antara desa dengan supradesa. Hal b e r f o k u s p a d a m a s a l a h bersamaan dengan UU tersebut, dengan mengalihkan pemberian ini karena desa menjadi bagian dari pemerintahan dan lembaga saat ini pemerintah tengah akses kekayaan alam dari tangan negara yang juga menjalankan demokrasi desa yang substansinya mengatur RUU tentang penetapan para penguasa ketangan rakyat.s e j u m l a h k e w a j i b a n y a n g pun tidak jauh berbeda dengan lahan pertanian pangan abadi yang dibebankan oleh negara. Karena undang-undang sebelumnya d ida lamnya mengakomodir itu, lebih sekadar swadaya, kecuali pada bentuk lembaga “kemitraan” antara petani dengan
Penulis adalah staf diDepartemen Kajian Strategis
Serikat Petani Indonesia
Ditetapkannya RUU desa yang memberikan
legitimasi otonomi desa tanpa menjelaskan sampai
mana wewenang yang diberikan untuk pemerintahan
desa justru akan membahayakan kedudukan desa itu
sendiri. Hal ini justru malah akan memberikan celah
yang lebih besar bagi kepentingan kapitalisme global
untuk menyita kekayaan alam yang seharusnya
menjadi milik rakyat desa.
6 ENDAPATP Pembaruan Tani - Juni 2008
administratif). Syarat terjadinya ya n g d i p i l i h s e n d i r i o l e h bergerak dibidang ekstraktif.
desa otonom adalah terjadinya masyarakat daerah melalui suatu C o n t o h l a i n n y a y a n g
pembagian urusan pemerinath pemilihan yang bebas. menunjukkan dampak negatif dari
kepada desa dengan jelas serta S e b a g a i s u a t u a l a t , Desentra l i sas i adalah has i l M u n c u l n y a t u n t u t a n d a r i memungkinkan akses rakyat yang desentralisasi sendiri adalah suatu Penelitian Smeru di Sulawesi masyarakat adat untuk menjadikan lebih luas terhadap sumber daya hal yang bebas nilai. Artinya, baik- selatan pada tahun 2003. Dalam masyarakat adat yang berdaulat alam yang ada. Namun, benarkah buruknya desentralisasi adalah laporan penelitian tersebut, secara politik, berdaya secara dengan adanya RUU desa maka tergantung dari pelaku dan subjek disebutkan bahwa desentralisasi ekonomi, dan bermartabat secara rakyat desa akan semakin mudah yang menjalankan desentralisasi telah telah memberikan ruang bagi budaya serta muculnya kritikan dalam mengakses sumber-sumber itu sendiri. Namun untuk kasus di anggota DPRD yang korup untuk terhadap penyeragaman bentuk agraria sebagai manifestasi dari I n d o n e s i a , p e n g a l a m a n mengkorupsi hak-hak rakyat. Hal desa model jawa telah menjadikan kedaulatan rakyat itu sendiri? desentralisasi dan otonomi daerah ini berimbas pada menurunnya isu otonomi desa sebagai isu
RUU desa merupakan satu dari b i s a m e n j a d i c e r m i n b a g i pelayanan publik. Dari total penting dalam agenda dan t iga rancangan perundang- d i l a k s a n a k a n t i d a k n y a pengaduan yang masuk kepada kebijakan sistem pemerintahan di undangan yang diinisiasi oleh desentralisasi dan otonomi hingga YLKI Sulawesi Selatan pada tahun Indonesia. Terkait dengan masalah Democratic Reform Support tingkat desa. 2000-2001, 70 persen diataranya l e g a l i t a s , h i n g g a s a a t i n i P r o g r a m ( D R S P ) - p r o g r a m Hasil Penelitian CIFOR pada adalah pengaduan menyangkut pemerintah masih belum memiliki pendorong pembaruan demokrasi- tahun 2007 di Kutai Barat pelayanan publik, selain itu adanya format otonomi desa yang jelas, USAID dalam rangka memuluskan menyebutkan bahwa desentralisasi desentralisasi.dimulai dari UU No.22/1948 hingga proses desentralisasi di Indonesia. m e n ye b a b k a n p e n i n g k a t a n Se te lah UU No. 22 /1999 UU No.32/2004 ternyata belum Bersama dengan, RUU Desa kegiatan ekploitatif oleh seperti dilaksanakan banyak tulisan yang m e n j e l a s k a n s e c a r a p a s t i menjadi satu kebijakan pecahan pembalakan liar dan penambangan menunjukkan kemacetan dalam bagaimana posisi dan kewenangan dari UU No.32 /2004 tentang batubara o leh perusahaan- hubungan antara propinsi dan serta bentuk otonomi yang pemerintahan daerah. Seperti perusahaan penambangan baik k a b u p a t e n / k o t a d i r a s a k a n diberakan kepada desa. Oleh h a l n y a u n d a n g - u n d a n g yang legak ataupun illegal. Hal menurun. Hal ini disebabkan oleh karenanya, muncullah inisiasi pemerintahan daerah, RUU ini tersebut menyebabkan adanya t i n g g i n y a t i n g k a t untuk mengeluarkan RUU Desa berkutat dalam masalah tata kelola peningkatan konfl ik antara “pembangkangan” pemerintah s e b a g a i p e c a h a n d a r i U U pemerintahan desa dan lebih masyarakat dan perusahaan. daerah terhadap pemerintah pusat. No.32/2004 tentang pemerintahan menyorot i desa dari aspek Konflik juga muncul akibat Hasil penelitian lainnya di Provinsi daerah. RUU ini ditujukan untuk ketatanegaraan—menentukan meningkatnya jumlah kepemilikan Lampung menunjukkan bahwa menjadikan desa sebagai daerah posisi, peran dan kewenangan i n d i v i d u y a n g a k h i r n y a selama dua tahun pelaksanaan otonomi tingkat III yakni sebagai p e m e r i n t a h a n d e s a d a l a m memunculkan ketimpangan sosial. desentralisasi dan otonomi daerah unit pemerintan lokal yang otonom pemerintahan. Saat ini RUU ini Pola kehidupan ekonomi juga b e l u m a d a t a n d a - t a n d a s e s u a i d e n g a n p r i n s i p sedang menjalani konsultasi publik d i t a n d a i d e n g a n a d a n y a k e c e n d e r u n g a n p e l a y a n a n desentralisasi (desa otonom).di Sumatera dan Makassar. peningkatan kekayaan jangka pemerintah kepada masyarakat Lahirnya RUU desa juga terkait
Lahirnya RUU desa ini tak lepas pendek dan ketergantungan yang akan menjadi lebih baik. Sementara dengan kelemahan-kelemahan dari agenda desentralisasi yang b e s a r t e r h a d a p p a s a r d a n itu laporan dari Sarwadi, salah satu pengaturan desa dalam UU hingga saat ini belum tuntas. perkebunan sawit. Kedua hal ini anggota SPI yang menjadi anggota No.32/2004 terutama menyangkut Desentralisasi adalah sebagai suatu m e n y e b a b k a n m a s y a r a k a t BPD di Jambi menyebutkan bahwa peletakan kewenangan Desa cara/alat untuk mewujudkan kehilangan strategi penghidupan k e c e n d e r u n g a n k o r u p s i d i s e b a g a i k e w e n a n g a n k e s e i m b a n g a n p o l i t i k , alternatif. Secara umum adanya lingkungan penyelenggara negara kabupaten/kota yang diserahkan akuntabilitas pemerintah lokal, dan desentralisasi di Kutai Barat telah memiliki kecendurangan yang kepada Desa. Artinya, hingga saat pertanggungjawaban pemerintah menurunkan kondisi ekonomi meningkat. Desentralisasi juga ini, kewenangan desa tergantung lokal. Prasyarat yang harus meskipun dalam hal pelayanan telah memunculkan raja-raja kecil pada kemauan pemerintah daerah dipenuhi untuk mencapai hal p u b l i k ( J a l a n , g e d u n g yang memiliki kekuasaan di u n t u k m e n d e l e g a s i k a n tersebut diataranya pemerintah pemerintahan, fasilitas kesehatan daerah.kewenangannya. Menghadapi daerah harus berotonomi. Otonomi d a n p e n d i d i k a n ) t e r j a d i Menurut Bank Dunia (2006) permasalahan tersebut, RUU Desa daerah sendiri bisa diakui ketika peningkatan. Ini disinyalir karena Indonesia menjadi satu-satunya merekomendasikan bentuk desa d a e r a h m e m i l i k i t e r i t o r i a l pembanguan yang dilakukan tidak n e g a r a y a n g m e l a k u k a n otonom sebagai bentuk desa di kekuasaan yang jelas, memiliki menjawab permasalahan yang ada desentralisasi dengan proses yang Indonesia. Adapun desa otonom Pendapatan Asli Daerah (PAD) di masyarakat. Pembangunan sangat cepat apabila dibandingkan merupakan bentuk yang tidak sendiri, memiliki badan perwakilan infrastruktur dan kelengkapan negara lainnya dikawasan asia begitu jauh berbeda dengan bentuk yang mampu mengontrol eksekutif lainnya cenderung ditujukan untuk timur dan asia pasifik. Terlalu saat ini disebagian besar pedesaan daerah, dan adanya kepala daerah menarik para investor yang cepatnya proses desentralisasi di di Jawa (transisi dari desa adat-desa
Otonomi desa dan ancaman globalisasi kapitalismeOtonomi desa dan ancaman globalisasi kapitalisme
SUSAN LUSIANASUSAN LUSIANA
PENDAPAT 7Pembaruan Tani - Juni 2008
Indonesia pada akhirnya perusahaan agribisnis. Pada saat o t o n o m i d e s a m e r u p a k a n demokrasi desa dan sistem menunjukkan bahwa otonomi yang bersamaan, BPN dan persoalan. Desa, khususnya penggajian perangkat desa saja. d a e r a h y a n g m e r a n g s a n g Bappenas dengan dibiayai oleh pemerintah desa, mempunyai hak Memang masalah pemerintahan p e m e k a r a n d a e r a h i n i Bank Dunia dan ADB tengah bila berhadapan dengan negara, adalah isu kritis sebagai salah satu menimbulkan kesan disintegrasi menyusun RUU pertanahan yang s e b a l i k n ya i a m e m p u n ya i faktor yang bisa menunjang pada NKRI, padahal merubah struktur disinyalir akan membuka pasar kewajiban dan tanggungjawab akses sumber daya alam bagi kepemerintahan dan menciptakan tanah di Indonesia. Oleh karenanya kepada masyarakat desa. Oleh masyarakat desa, namun demikian keakraban sosial baik dalam bisa dibayangkan apabila otonomi k a r e n a i t u , ya n g m e n j a d i d a l a m i m p l e m e n t a s i n ya d i lingkungan desa ataupun dalam s e m a c a m o t o n o m i d a e r a h pertanyaan sekarang ini adalah komunitas akar rumput masih w i l a y a h m a k r o n a s i o n a l diberikan kepada desa sementara s e j a u h m a n a o t o n o m i d a n banyak masyarakat desa yang dibutuhkan dalam jangka waktu itu desa sendiri masih belum kewenangan yang harus diberikan justru t idak mempedulikan yang lama (Tjondronegoro, 2007). m e m i l i k i k e k u a t a n d a n ke desa? dan Bagaimana kesiapan U n d a n g - U n d a n g d a l a m Tergesa-gesanya desentralisasi ketangguhan yang cukup untuk masyarakat dan para pemimpinnya pelaksanaan pemerintahannya.yang dilakukan di Indonesia patut membendung kapitalisme global dalam menjalankan otonomi ini? D a l a m p e l a k s a n a a n dicurigai sebagai salah satu upaya ini. Saat ini ketika terjadi otonomi pemerintahan desa sebagian besar penyerobotan kekayaan bangsa daerah, desa-desa sudah banyak Realitas masyarakat m a s ya r a k a t d e s a m e m i l i k i oleh segelintir orang tertententu. mengalami eksploi tas i dari Kondisi sosial ekonomi masyarakat pluralisme tersendiri meskipun
Dari dampak-dampak negatif perusahaan industri karena adanya desa seringkali menjadi sorotan s e b a g i a n b e s a r b e n t u k desentralisasi diatas dapat ditarik SDA dan tenaga kerja murah. utama bagi para pengambil kelembagaannya sudah mengikuti k e s i m p u l a n b a h wa d e n g a n Sikap waspada terhadap upaya kebijakan. Sayangnya, banyak format resmi . Oleh karena semakin terbukanya kewenangan desentralisasi saaat ini juga bisa orang yang terjebak dengan tidak pluralitas itulah maka peran daerah maka semakin terbuka pula dilihat dari sisi kepentingan melihat akar permasalahan apa undang-undang disini justru tidak k a p i t a l i s m e g l o b a l d a t a n g lembaga atau institusi yang yang sebenarnya ter jadi di diperlukan. Kalaupun untuk menyusupi dan menggerogoti m e n d o r o n g d e s e n t r a l i s a s i . Pedesaan. Lebih dari 37 juta rakyat menentukan masalah wewenang kekayaan alam nusantara yang p e m e r i n t a h d e s a d a l a m seharusnya menjadi milik rakyat. h u b u n g a n n y a d e n g a n Ketika otonomi daerah sudah pemerintahan yang ada diatasnya, mulai berlaku, maka lembaga maka peraturan turunan undang-keuangan internasional dengan undang sebelumnya sudah cukup mudahnya memberikan pinjaman untuk mengatur hal-hal tersebut.kepada pemerintah daerah secara Ditetapkannya RUU desa yang langsung, selain itu, investasi memberikan legitimasi otonomi disektor –sektor strategis dan desa tanpa menjelaskan sampai ekstratif sudah semakin sulit mana wewenang yang diberikan d i k e n d a l i k a n . A l i h - a l i h untuk pemerintahan desa justru menjadikan rakyat semakin akan membahayakan kedudukan sejahtera, desentralisasi dan desa itu sendiri. Hal ini justru otonomi daerah yang terjadi saat ini malah akan memberikan celah justru malah membuat rakyat yang lebih besar bagi kepentingan bersaing dengan perusahaan- kapitalisme global untuk menyita
Desentralisasi merupakan salah I n d o n e s i a h i d u p d a l a m p e r u s a h a a n b e s a r d a l a m kekayaan alam yang seharusnya satu kebijakan yang didorong oleh k e m i s k i n a n . 6 3 , 5 8 p e r s e n m e n g a k s e s k e k a ya a n a l a m menjadi milik rakyat desa.Bank Dunia . Kebi jakan in i diantaranya adalah rakyat yang Indonesia. Hal ini juga terkait Dengan melihat gencarnya disinyalir digunakan sebagai upaya tinggal di pedesaan dan 70 dengan aturan dan kewenangan agenda kapitalisme di Indonesia untuk mempercepat proses persennya adalah rakyat tani (BPS, daerah dalam mengatur masalah saat ini, seharusnya desa menjadi privatiasai , l iberal isasi dan 2 0 0 7 ) . K o n d i s i i n i t e l a h investasi. Pada PP. No.38/2007 suatu bentuk pertahanan kuat deregulasi untuk kepentingan para m e n g a k i b a t k a n s e m a k i n tertulis bahwa khusus untuk dalam melawan segala bentuk penguasa modal yang menjadi menipisnya insentif dari sektor urusan pemerintahan bidang perampasan dan penindasan. stake holder penting dalam tubuh p e r t a n i a n y a n g a k h i r n y a penanaman modal, penetapan Sa jog jo mengatakan bahwa lembaga keuangan ini. mendorong pada peningkatan kebi jakan di lakukan sesuai otonomi desa yang harus dibangun
Sebagai suatu s impulan , angka pengangguran dan angka peraturan yang berlaku. Artinya, tidak bisa dikontekskan sebagai masalah desentralisiasi dan urbanisasi. Kemiskinan yang ada kemungkinan dan celah bagi kekuasaan pemerintah desa yang o t o n o m i s a m p a i k e d e s a t e r j a d i d i p e d e s a a n i n i l a h kapi ta l i sme g loba l mela lu i benar-benar mandiri. Justru yang sesungguhnya seperti dua mata merupakan muara dari tidak peraturan ini. perlu dibangun sekarang adalah pedang bisa jadi baik dan bisa jadi tersedianya akses terhadap alat-Kecurigaan ini terbukti dengan bagaimana desa-desa membangun fatal. Dari berbagai penelitian dan alat produksi baik itu berupa akses dikeluarkannya UU No.25/2007 j a r i n g a n d a n m e m p e r k u a t realitas yang terjadi sekarang ini, terhadap sumber daya alam, tentang penanaman modal yang solidaritas dengan desa-desa desentralisasi dan otonomi saat ini teknologi, dan juga masalah pasar.diturunkan dalam PP No.111/2007. disekelilingnya untuk membetuk cenderung memiliki banyak sisi Dalam konteks RUU desa, Didalam PP ini diatur sejumlah pertahanan bersama. Hal yang negatifnya dibandingkan dengan u n d a n g - u n d a n g i n i t i d a k kepemilikan investor asing dalam mendesak dilakukan sekarang sisi positifnya. Otonomi desa tidak menjawab permasalahan tersebut. sektor-sektor strategis termasuk adalah menyiapkan bagaimana akan lepas dari konteks relasi Undang-undang desa hanya sektor pertanian. Selanjutnya, masyarakat desa bisa mandiri antara desa dengan supradesa. Hal b e r f o k u s p a d a m a s a l a h bersamaan dengan UU tersebut, dengan mengalihkan pemberian ini karena desa menjadi bagian dari pemerintahan dan lembaga saat ini pemerintah tengah akses kekayaan alam dari tangan negara yang juga menjalankan demokrasi desa yang substansinya mengatur RUU tentang penetapan para penguasa ketangan rakyat.s e j u m l a h k e w a j i b a n y a n g pun tidak jauh berbeda dengan lahan pertanian pangan abadi yang dibebankan oleh negara. Karena undang-undang sebelumnya d ida lamnya mengakomodir itu, lebih sekadar swadaya, kecuali pada bentuk lembaga “kemitraan” antara petani dengan
Penulis adalah staf diDepartemen Kajian Strategis
Serikat Petani Indonesia
Ditetapkannya RUU desa yang memberikan
legitimasi otonomi desa tanpa menjelaskan sampai
mana wewenang yang diberikan untuk pemerintahan
desa justru akan membahayakan kedudukan desa itu
sendiri. Hal ini justru malah akan memberikan celah
yang lebih besar bagi kepentingan kapitalisme global
untuk menyita kekayaan alam yang seharusnya
menjadi milik rakyat desa.
10 ASIONALN Pembaruan Tani - Juni 2008
kelaparan. Namun, situasi ini ternyata Sepuluh tahun sudah reformasi Instruksi Presiden No 3 Tahun 2006
malah diperparah lagi dengan rencana berhembus, namun nasib buruh masih yang memuat tentang paket perbaikan
pemerintah untuk menaikan harga saja terombang-ambing. Pembebasan iklim investasi di Indonesia telah
BBM.rakyat dari belenggu rezim otoriter menjadi pemicu atas liberalisasi besar-
Melihat dan mempelajari muatan Orde Baru ternyata hingga kini tidak besaran modal asing di Indonesia. Tak
yang terkandung dalam UU pernah mampu melahirkan tatanan jera dengan kegagalan pemerintah
Penanaman Modal 25/2007 dan ekonomi politik yang berpihak kepada untuk merevisi UU Ketenakerjaan
rencana pemerintah untuk menaikan rakyatnya. Kegagalan negara untuk No.13 Tahun 2003, pemerintah tempo
harga BBM, sudah seharusnya menegakkan hak-hak konstitusi rakyat lalu malah mengesahkan UU
momentum ini bukan hanya direspon atas pangan, pekerjaan dan Penanaman Modal No.25 Tahun 2007,
oleh penolakan gerakan buruh saja, penghidupan yang layak masih saja yang telah berakibat terhadap ancaman
namun seluruh pengusaha nasional menjadi bualan di siang bolong. Hal ini industri nasional serta juga semakin
harusnya mengambil sikap tegas atas masih diperparah ketika pemerintah menghantui serikat buruh terhadap
kondisi saat ini. Perlakuan yang sama bersama pengusaha domestik mulai ancaman penutupan pabrik dan PHK
antara investasi asing dengan investasi menyelundupkan paket-paket Massal.
domestik yang termuat dalam Pasal 5 liberalisasi tenaga kerja dan Ironisnya, krisis energi yang
UUPM adalah suatu bentuk kegagalan pengebirian gerakan buruh ke dalam berimbas terhadap krisis ekonomi
pemerintah untuk menciptakan peraturan-peraturan ketenagakerjaan dunia, telah melahirkan krisis pangan
ketahanan pembangunan ekonomi dan kebijakan pembangunan ekonomi di berbagai belahan dunia, termasuk
nasional yang independen dan nasional yang ramah terhadap jutaan rakyat Indonesia yang semakin
tangguh. Belum lagi, naiknya harga investasi asing. terjerat dalam kemiskinan dan
SBI: APINDO pro pasar dan anti buruhSBI: APINDO pro pasar dan anti buruh
ASIONAL 11NPembaruan Tani - Juni 2008
BBM tentunya akan disusul dengan betul bahwa dengan kenaikan harga ketenagakerjaan (UU No.21 Tahun
kenaikan biaya-biaya lainnya yang BBM dan melambungnya harga-harga 2000 tentang Serikat Buruh/ Serikat
otomatis akan berakibat pada bahan pokok dan transportasi, ini Pekerja, UU No 13 tahun 2003 tentang
peningkatan jumlah pembiayaan merupakan berita buruk bagi buruh di Ketenagakerjaan, UU No.2 Tahun 2004
ongkos produksi itu sendiri. republik ini. Sebab mereka yakin, tentang Penyelesaian Perselisihan
Untuk itu, menjadi tidak rasional bahwa naiknya harga-harga itu tidak Hubungan Industrial) sampai
kemudian, ketika Asosiasi Pengusaha akan pernah sebanding dengan kemunculan UU Penanaman Modal
Indonesia (APINDO) justru malah besaran kenaikkan upah yang akan No.25 tahun 2007 semakin
mencoba memecah dan mengebiri mereka terima tiap bulannya. menegaskan bahwa sampai saat ini
solidaritas gerakan buruh dengan Tegasnya, krisis global hari ini secara buruh/pekerja sebagai bagian dari
mendorong pelembagaan bipartit otomatis akan berpengaruh terhadap rakyat pekerja bersama kaum tani,
nasional. Yang harus dicatat kesejahteraan kaum buruh dalam buruh, nelayan dan kaum miskin
sebelumnya, bahwa radikalisasi mendapatkan penghidupan yang layak perkotaan tidak pernah dianggap
gerakan buruh akan tetap terus bagi dirinya dan keluarganya. Sebab, sebagai sumber daya nasional untuk
tumbuh ketika kondisi perekonomian dengan ketetapan upah yang tidak menjadi subyek pembangunan
nasional dan kondisi kerja mereka pernah naik secara signifikan akan ekonomi di negri ini.
tidak pernah berpihak kepada kaum menyebabkan daya beli buruh semakin Dengan ini kami dari Serikat Buruh
buruh/pekerja itu sendiri. Apalagi rendah dan sulit menjangkau gejolak Indonesia Jabodetabek yang tergabung
pola-pola penyelesaian dan pernyataan tingginya harga pangan yang akan dalam Organisasi Buruh Nasional
Sofyan Wanandi dengan menggunakan semakin dipicu dengan kenaikan harga Serikat Buruh Indonesia dan bersama
stigmatisasi radikalisasi gerakan buruh BBM yang akan digagas oleh para pembela HAM pro buruh
sebagai gerakan diinspirasikan pemerintah nanti. Dan tentunya, Indonesian Human Rights Committee
pemikiran karl marx, adalah sesuatu seiring turunnya daya beli masyarakat for Social Justice (IHCS) menegaskan
hal yang tidak logis dan sangat berbau dan menurunya produktifitas nasional dan menuntut:
pola-pola Suhartois ala Orde Baru tentu akan berakibat terhadap lesunya 1. Apindo untuk mendesak
yang sudah lama dikritik oleh banyak pasar dan pertumbuhan ekonomi pemerintah agar segera membasmi
gerakan rakyat pada saat itu. nasional. praktek-praktek ekonomi biaya tinggi
Menyoal respon Apindo, yang Sekiranya, kemesraan Apindo dan berhenti untuk menumbalkan
diutarakan oleh Sofyan Wanandi dengan beberapa konfederasi buruh kesejahteraan dan hak-hak
selaku Ketua Apindo terkait rencana nasional pada Munas Apindo beberapa buruh/pekerja.
pemerintah untuk menaikan harga waktu yang lalu, untuk menyelesaikan 2. Tolak pelembagaan Bipartit
BBM, bahwa jangan sampai ada PHK perselisihan industrial secara baik-baik Nasional dan Hapuskan Sistem kerja
di tiap-tiap pabrik adalah suatu ilusi dan kooperatif serta mendapatkan Kontrak dan Outsourching.
besar yang coba disodorkan ke dalam dukungan penuh dari pemerintah, 3. Berikan hak-hak konsitusi
pikiran gerakan buruh hari ini. Seperti justru semakin menegaskan bahwa buruh sebagai warga negara atas
yang telah dijelaskan di muka, sudah sampai hari ini tidak ada karakter pekerjaan dan penghidupan yang
seharusnya Apindo sangat pengusaha nasional yang berjiwa layak dan Tolak PHK.
berkepentingan terhadap rencana nasionalis dan populis. Dan situasi ini, 4. Pemerintah untuk bertanggung
pemerintah terhadap kenaikan harga semakin menegaskan bahwa negara jawab atas dampak bencana sosial
BBM saat ini. Banyak data sudah secara perlahan-lahan sedang ekonomi nasional dengan memenuhi
menyebutkan bahwa high cost melakukan cuci tangan atas sekian kenaikan upah buruh tiap tahunnya
economy atau biaya ekonomi tinggi problem perburuhan hari ini. Dan sesuai dengan kehidupan yang layak.
perusahaan justru lebih disebabkan keberadaan seluruh peraturan
karena panjangnya pungli birokrasi
terhadap proses produksi dan
distribusi suatu perusahaan. Tegasnya,
pernyataan Apindo harusnya lebih
ditujukan kepada penolakan rencana
pemerintah untuk menaikan harga
BBM. Sebab, tingginya nominal suatu
upah bagi buruh/pekerja, sebetulnya
hanya membebani sebagian kecil dari
seluruh ongkos produksi yang
dikeluarkan oleh pengusaha. Untuk
itu, dengan adanya kebijakan
liberalisasi modal asing, praktek-
praktek kapitalisme rente, pungli
birokrasi serta rencana kenaikan harga
BBM untuk kesekian kalinya sudah
seharusnya membuat pengusaha
nasional mempuyai argumentasi yang
cukup untuk mengecam kebijakan
pemerintah bukannya malah
mengelabui gerakan buruh untuk
digiring perlahan-lahan untuk
mendukung kebijakan pemerintah
yang anti rakyat.
Jutaan buruh di negri ini sadar
10 ASIONALN Pembaruan Tani - Juni 2008
kelaparan. Namun, situasi ini ternyata Sepuluh tahun sudah reformasi Instruksi Presiden No 3 Tahun 2006
malah diperparah lagi dengan rencana berhembus, namun nasib buruh masih yang memuat tentang paket perbaikan
pemerintah untuk menaikan harga saja terombang-ambing. Pembebasan iklim investasi di Indonesia telah
BBM.rakyat dari belenggu rezim otoriter menjadi pemicu atas liberalisasi besar-
Melihat dan mempelajari muatan Orde Baru ternyata hingga kini tidak besaran modal asing di Indonesia. Tak
yang terkandung dalam UU pernah mampu melahirkan tatanan jera dengan kegagalan pemerintah
Penanaman Modal 25/2007 dan ekonomi politik yang berpihak kepada untuk merevisi UU Ketenakerjaan
rencana pemerintah untuk menaikan rakyatnya. Kegagalan negara untuk No.13 Tahun 2003, pemerintah tempo
harga BBM, sudah seharusnya menegakkan hak-hak konstitusi rakyat lalu malah mengesahkan UU
momentum ini bukan hanya direspon atas pangan, pekerjaan dan Penanaman Modal No.25 Tahun 2007,
oleh penolakan gerakan buruh saja, penghidupan yang layak masih saja yang telah berakibat terhadap ancaman
namun seluruh pengusaha nasional menjadi bualan di siang bolong. Hal ini industri nasional serta juga semakin
harusnya mengambil sikap tegas atas masih diperparah ketika pemerintah menghantui serikat buruh terhadap
kondisi saat ini. Perlakuan yang sama bersama pengusaha domestik mulai ancaman penutupan pabrik dan PHK
antara investasi asing dengan investasi menyelundupkan paket-paket Massal.
domestik yang termuat dalam Pasal 5 liberalisasi tenaga kerja dan Ironisnya, krisis energi yang
UUPM adalah suatu bentuk kegagalan pengebirian gerakan buruh ke dalam berimbas terhadap krisis ekonomi
pemerintah untuk menciptakan peraturan-peraturan ketenagakerjaan dunia, telah melahirkan krisis pangan
ketahanan pembangunan ekonomi dan kebijakan pembangunan ekonomi di berbagai belahan dunia, termasuk
nasional yang independen dan nasional yang ramah terhadap jutaan rakyat Indonesia yang semakin
tangguh. Belum lagi, naiknya harga investasi asing. terjerat dalam kemiskinan dan
SBI: APINDO pro pasar dan anti buruhSBI: APINDO pro pasar dan anti buruh
ASIONAL 11NPembaruan Tani - Juni 2008
BBM tentunya akan disusul dengan betul bahwa dengan kenaikan harga ketenagakerjaan (UU No.21 Tahun
kenaikan biaya-biaya lainnya yang BBM dan melambungnya harga-harga 2000 tentang Serikat Buruh/ Serikat
otomatis akan berakibat pada bahan pokok dan transportasi, ini Pekerja, UU No 13 tahun 2003 tentang
peningkatan jumlah pembiayaan merupakan berita buruk bagi buruh di Ketenagakerjaan, UU No.2 Tahun 2004
ongkos produksi itu sendiri. republik ini. Sebab mereka yakin, tentang Penyelesaian Perselisihan
Untuk itu, menjadi tidak rasional bahwa naiknya harga-harga itu tidak Hubungan Industrial) sampai
kemudian, ketika Asosiasi Pengusaha akan pernah sebanding dengan kemunculan UU Penanaman Modal
Indonesia (APINDO) justru malah besaran kenaikkan upah yang akan No.25 tahun 2007 semakin
mencoba memecah dan mengebiri mereka terima tiap bulannya. menegaskan bahwa sampai saat ini
solidaritas gerakan buruh dengan Tegasnya, krisis global hari ini secara buruh/pekerja sebagai bagian dari
mendorong pelembagaan bipartit otomatis akan berpengaruh terhadap rakyat pekerja bersama kaum tani,
nasional. Yang harus dicatat kesejahteraan kaum buruh dalam buruh, nelayan dan kaum miskin
sebelumnya, bahwa radikalisasi mendapatkan penghidupan yang layak perkotaan tidak pernah dianggap
gerakan buruh akan tetap terus bagi dirinya dan keluarganya. Sebab, sebagai sumber daya nasional untuk
tumbuh ketika kondisi perekonomian dengan ketetapan upah yang tidak menjadi subyek pembangunan
nasional dan kondisi kerja mereka pernah naik secara signifikan akan ekonomi di negri ini.
tidak pernah berpihak kepada kaum menyebabkan daya beli buruh semakin Dengan ini kami dari Serikat Buruh
buruh/pekerja itu sendiri. Apalagi rendah dan sulit menjangkau gejolak Indonesia Jabodetabek yang tergabung
pola-pola penyelesaian dan pernyataan tingginya harga pangan yang akan dalam Organisasi Buruh Nasional
Sofyan Wanandi dengan menggunakan semakin dipicu dengan kenaikan harga Serikat Buruh Indonesia dan bersama
stigmatisasi radikalisasi gerakan buruh BBM yang akan digagas oleh para pembela HAM pro buruh
sebagai gerakan diinspirasikan pemerintah nanti. Dan tentunya, Indonesian Human Rights Committee
pemikiran karl marx, adalah sesuatu seiring turunnya daya beli masyarakat for Social Justice (IHCS) menegaskan
hal yang tidak logis dan sangat berbau dan menurunya produktifitas nasional dan menuntut:
pola-pola Suhartois ala Orde Baru tentu akan berakibat terhadap lesunya 1. Apindo untuk mendesak
yang sudah lama dikritik oleh banyak pasar dan pertumbuhan ekonomi pemerintah agar segera membasmi
gerakan rakyat pada saat itu. nasional. praktek-praktek ekonomi biaya tinggi
Menyoal respon Apindo, yang Sekiranya, kemesraan Apindo dan berhenti untuk menumbalkan
diutarakan oleh Sofyan Wanandi dengan beberapa konfederasi buruh kesejahteraan dan hak-hak
selaku Ketua Apindo terkait rencana nasional pada Munas Apindo beberapa buruh/pekerja.
pemerintah untuk menaikan harga waktu yang lalu, untuk menyelesaikan 2. Tolak pelembagaan Bipartit
BBM, bahwa jangan sampai ada PHK perselisihan industrial secara baik-baik Nasional dan Hapuskan Sistem kerja
di tiap-tiap pabrik adalah suatu ilusi dan kooperatif serta mendapatkan Kontrak dan Outsourching.
besar yang coba disodorkan ke dalam dukungan penuh dari pemerintah, 3. Berikan hak-hak konsitusi
pikiran gerakan buruh hari ini. Seperti justru semakin menegaskan bahwa buruh sebagai warga negara atas
yang telah dijelaskan di muka, sudah sampai hari ini tidak ada karakter pekerjaan dan penghidupan yang
seharusnya Apindo sangat pengusaha nasional yang berjiwa layak dan Tolak PHK.
berkepentingan terhadap rencana nasionalis dan populis. Dan situasi ini, 4. Pemerintah untuk bertanggung
pemerintah terhadap kenaikan harga semakin menegaskan bahwa negara jawab atas dampak bencana sosial
BBM saat ini. Banyak data sudah secara perlahan-lahan sedang ekonomi nasional dengan memenuhi
menyebutkan bahwa high cost melakukan cuci tangan atas sekian kenaikan upah buruh tiap tahunnya
economy atau biaya ekonomi tinggi problem perburuhan hari ini. Dan sesuai dengan kehidupan yang layak.
perusahaan justru lebih disebabkan keberadaan seluruh peraturan
karena panjangnya pungli birokrasi
terhadap proses produksi dan
distribusi suatu perusahaan. Tegasnya,
pernyataan Apindo harusnya lebih
ditujukan kepada penolakan rencana
pemerintah untuk menaikan harga
BBM. Sebab, tingginya nominal suatu
upah bagi buruh/pekerja, sebetulnya
hanya membebani sebagian kecil dari
seluruh ongkos produksi yang
dikeluarkan oleh pengusaha. Untuk
itu, dengan adanya kebijakan
liberalisasi modal asing, praktek-
praktek kapitalisme rente, pungli
birokrasi serta rencana kenaikan harga
BBM untuk kesekian kalinya sudah
seharusnya membuat pengusaha
nasional mempuyai argumentasi yang
cukup untuk mengecam kebijakan
pemerintah bukannya malah
mengelabui gerakan buruh untuk
digiring perlahan-lahan untuk
mendukung kebijakan pemerintah
yang anti rakyat.
Jutaan buruh di negri ini sadar
12 ILAYAHW Pembaruan Tani - Juni 2008
Kondisi petani penggarap di Desa a p a b i l a p e t a n i t i d a k m a u tetap mempertahankan lahan Batang kini giliran gedung dewan
P o n o w a r e n g s e m a k i n meningalkan lahan tersebut maka garapan mereka. Para petani juga di datangi untuk mencari
mengenaskan. Kini para petani polisi akan menangkap dan b e r p e n d a p a t s e b e l u m a d a solusi tentang permasalahan
harus menghadapi beberapa memenjarakan para petani. Hal ini keputusan final tentang legitimasi tersebut, Rabu ( 28/5).
oknum aparat kepolisian dari membuat takut para petani t a n a h , m e r e k a a k a n t e t a p Ketua Majelis Nasional Petani
polsek Tulis yang menjadi beking sehingga para petani bergegas beraktivitas seperti biasa dan tetap MNP SPI, Mugu Ramanu di
tuan tanah untuk mengusir mereka meningalkan sawah. Polisi yang menggarap. Walaupun selalu dampingi anggota MNP Sugiatmo
dari lahan garapan. Hal itu, membekingi tuan tanah berasal dibayangi dan dihantui rasa dan sekretaris DPC SPI kab. Batang
diungkapkan beberapa orang dari Kanitreskr im Polsek. ketakutan karena mendapatkan mengadakan audensi dengan
petani kepada Ketua majelis Beberapa orang petani sempat kesal tekanan dari beberapa pihak. Ketua dan wakil Ketua DPRD
Nasional Petani Mugi Ramanau dan mengecam ulah oknum polisi Padahal menurut petani lahan Batang. Di depan wakil rakyat
sabtu (31/5) di rumah mereka. yang menjadi beking tersebut. tersebut adalah satu-satunya delegasi menceritakan tentang
Menurut keterangan Suroso, Tiga hari sebelumnya, selasa ( tumpuan hidup, dan tidak tahu kronologi kejadian sengketa tanah
petani beraktivitas dilahan yang 27/5), para petani juga di datangi harus berbuat apalagi seandainya tersebut. SPI juga mendesak
mereka garap selama ini. Tiba-tiba para preman yang menyuruh mereka harus keluar dari lahan. permasalahan tersebut segera
datang beberapa orang oknum mereka untuk meninggalkan lahan Petani berharap agar pemerintah d i s e l e s a i k a n a g a r t i d a k
a p a r a t k e p o l i s i a n y a n g garapan. mau mengerti dan memberikan menimbulkan konflik horizontal.
mendampingi tuan tanah dan Para preman tersebut kembali solusi terhadap permasalahan Setelah sekitar I jam pertemuan,
beberapa orang preman menyuruh membuat pengerusakan dengan konflik agraria tersebut. Ketua DPRD Kab. Batang Purwanto
para petani untuk meninggalkan membabati tanaman bunga melati DPC SPI kab.Batang terus mengatakan pihaknya akan segera
sawah. Mereka juga mengancam milik Kastro, Rotani dan Tarmono, berupaya untuk membantu menindaklanjuti permasalahan
petani agar tidak kembali untuk y a n g l u a s n y a m e n c a p a i permasalahan petani. Setelah tersebut dan memanggil instansi
menggarap tanah tersebut. seperempat hektar. menyambangi kantor Badan terkait untuk duduk satu meja dan
Mereka juga mengancam Namun sampai saat ini petani Pertanahan Nasional Kabupaten membahasnya.
Polisi mengusir petani penggarap di Desa Ponowareng, Kabupaten BatangPolisi mengusir petani penggarap di Desa Ponowareng, Kabupaten Batang
Wahidin