PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA...

222
PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI MEDIA SOSIAL YOUTUBE TESIS Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Magister Sosial (M.Sos) Oleh Syifa Hayati Islami NIM : 21160510100018 PROGRAM STUDI MAGISTER KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H/2018 M  

Transcript of PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA...

Page 1: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH

USTADZ ABDUL SOMAD

MELALUI MEDIA SOSIAL YOUTUBE

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Magister Sosial (M.Sos)

Oleh

Syifa Hayati Islami

NIM : 21160510100018

PROGRAM STUDI MAGISTER

KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1440 H/2018 M

 

Page 2: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

 

Page 3: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

 

Page 4: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

 

Page 5: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

 

Page 6: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

 

Page 7: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

i

Abstract

Syifa Hayati Islami Ustadz Abdul Somad’s Thought and his Da’wah Activity Through Youtube Social Media

This thesis was written to know the thought, activity, and

the impact or influence of the da’wah of Ustadz Abdul Somad through youtube social media. Because there are many assumptions said that the style of da’wah of Ustadz Abdul Somad is radical, fanatical and anti-diversity.

The main theory which was used in this study is pendulum theory that was brought by Robert LIyod George (1992) and Anthony Giddens (2003). they said that the style of da'wah can be divided into three categories, namely: extreme right, extreme left and moderate.

This research is descriptive, which describes the thought of a figure it is the thought of Ustadz Abdul Somad. this research used a qualitative approach. In addition, it is is "Library Research" (literature), it is sourced from the literatures, one of them is a literature which was written by Ustadz Abdul Somad. Others are articles, internet, newspapers, magazines (both virtual and manual) that explained about Ustadz Abdul Somad's da'wah.

The results of this study are: 1. The thought of da’wah Ustadz Abdul Somad is a strategy of da'wah that has been taught by Al-Azhar namely the thought of wasathiyyah (moderate). 2). His da'wah activity is delivered through youtube social media. 3). Eventually, the impact or the influence of Ustadz Abdul Somad’s da’wah has built a peace Islam and have open-minded to other groups, without reducing the original principles of Islam. The realization of this impact is called Somad Effect.

Keywords: Thought, Activity, Impact, Da'wah, Ustadz Abdul Somad.

 

Page 8: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

ii

Abstrak

Syifa Hayati Islami Pemikiran dan Aktivitas Dakwah Ustadz Abdul Somad Melalui Media Sosial Youtube

Tesis ini ditulis untuk mengetahui pemikiran, aktivitas,

dan dampak atau pengaruh dakwah Ustadz Abdul Somad melalui media sosial youtube. Karena tak sedikit anggapan yang mengatakan bahwa corak pemikiran dakwah Ustadz Abdul Somad ini adalah dakwah radikal, dakwah fanatik dan anti kebhinekaan.

Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pendulum pemikiran oleh Robert LIyod George (1992) dan Anthony Giddens (2003) yang mengatakan bahwa corak pemikiran dakwah dapat dipilah menjadi tiga kategori, yakni: ekstrem kanan, ekstrem kiri dan moderat.

Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu menggambarkan tentang pemikiran seorang tokoh dakwah yakni pemikiran Ustadz Abdul Somad dengan mengutamakan pendekatan kualitatif. Selain itu, penelitian ini bersifat “Library Research” (kepustakaan) tentu ini bersumber pada literature, salah satunya terdapat tulisan Ustadz Abdul Somad seperti karya bukunya sendiri. Lain-lainnya adalah artikel, internet, koran, majalah (baik secara maya maupun manual) yang menjelaskan tentang dakwah Ustadz Abdul Somad.

Hasil dari penelitian ini, yakni: 1.Pemikiran dakwah Ustadz Abdul Somad adalah strategi pemikiran dakwah yang sudah di ajarkan Al-Azhar yaitu pemikiran wasathiyyah (moderat). 2). Aktivitas dakwahnya yaitu dakwah melalui media sosial youtube. 3). Dari aktivitasnya tersebut lahirlah dampak atau pengaruh dakwah Ustadz Abdul Somad yang membangun ber-Islam yang santun dan mau mengerti golongan lain, tanpa mengurangi prinsip-prinsip Islam yang sebenarnya. Perwujudan dampak ini disebut dengan Somad Effect.

Kata kunci: Pemikiran, Aktivitas, Dampak, Dakwah, Ustadz Abdul Somad.

 

Page 9: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

Subnahu wata’ala. Atas berkah dan inayah-Nya, Alhamdulillah

tesis ini dapat diselesaikan. Shalawat beserta salam semoga

senantiasa tercurah limpahkan kepada baginda tercinta Nabi

Muhammad SAW kepada keluarganya, sahabat-sahabatnya, para

pengikutnya juga kepada kita selaku umatnya.

Penyusunan tesis ini dimaksudkan untuk memenuhi salah

satu syarat dalam menempuh ujian program studi magister pada

jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Dalam menyelesaikan tesis ini tidak mungkin

diselesaikan bila tanpa bantuan dari Allah SWT, melalui hamba-

hamba-Nya. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis

mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dede Rosyada, MA., Rektor UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

 

Page 10: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

vi

2. Dr. Arief Subhan, M.Ag., Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Suparto, M.Ed., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Akademik

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

4. Dr. Suhaimi, M.Si., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

5. Dr. Sihabudin Noor, MA., ketua penguji dan penyempurna

tesis sekaligus kepala Program Studi Magister KPI, Fakultas

Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

6. Dr. Rully Nasrullah, M.Si sekretaris sekaligus penasehat

akademik Program Studi Magister KPI. Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

7. Dr. H. A. Ilyas Ismail, M.A., dosen pembimbing yang penuh

kesabaran dan kesediaan dalam meluangkan waktu serta

membimbing hingga tesis ini terselesaikan.

 

Page 11: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

v

8. Dr. Hj. Roudhonah, MA., selaku penguji dan penyempurna

tesis sekaligus Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

9. Dr. H. M. Sungaidi, MA., selaku penguji dan sekaligus

penyempurna tesis.

10. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah mendidik serta

memberikan beragam ilmu sehingga penulis menjadi

manusia yang lebih baik.

11. Staf dan Karyawan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah

memberikan pelayanan yang baik.

12. Ustadz Abdul Somad, Lc., MA, tokoh dakwah yang telah

bersedia dan ikhlas menjadi objek penelitian, penulis.

13. Kedua orang tua tercinta penulis Abah KH. Entang

Khaerussalam dan Ibu Hj. Syamsiah yang telah memberikan

dukungan, do’a dan didikannya sehingga penulis bisa meraih

gelar Magister Sosial.

 

Page 12: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

vi

14. Kakak-kakak tercinta Kang Ipul, Teh Biyah, Kang noval,

Teh Karomah & Teh Tuti yang selalu mendo’akan dan

memberi dukungan moril maupun materil.

15. Teman dan sahabat terbaik penulis Muhammad Husein

Nasution, S.Pd.I.

16. Teman-teman seperjuangan Magister KPI 2016-2017,

terutama KPI angkatan V: Nurul, Rani, Pak Makroen, bang

Aji, Shofi, Sulaiman, Zikrullah, Hilman, terimakasih atas

do’a & dukungannya.

Akhirnya, hanya do’a yang bisa penulis sampaikan untuk

membalas semua bantuan semua pihak, semoga Allah

membalasnya, Amin.

Ciputat, 30 November 2018

Penulis

Syifa Hayati Islami

 

Page 13: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL HALAMAN JUDUL PENGESAHAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSETUJUAN TIM PENGUJI LEMBAR BEBAS PLAGIASI LEMBAR KEASLIAN ABSTRACT .................................................................................. i ABSTRAK .................................................................................. ii KATA PENGANTAR ................................................................ iii DAFTAR ISI .............................................................................. vii DAFTAR TABEL ...................................................................... ix DAFTAR GAMBAR ................................................................... x BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1 A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1 B. Batasan Masalah ............................................................................... 9 C. Rumusan Masalah ............................................................................ 9 D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ......................................................... 9 E. Tinjauan Kajian Terdahulu ............................................................. 11 F. Pernyataan Penelitian ..................................................................... 14 G. Metode Penelitian ........................................................................... 16 H. Sistematika Penulisan ..................................................................... 20

BAB II KAJIAN PUSTAKA TENTANG DAKWAH, MEDIA SOSIAL DAN YOUTUBE ................................................................. 23

A. Dakwah .......................................................................................... 23 1. Pengertian Dakwah .................................................................. 23 2. Unsur-unsur Dakwah ............................................................... 29 3. Macam-macam dakwah ........................................................... 51 4. Rekonstruksi Pemikiran Dakwah: Sebuah Keniscayaan.......... 52 5. Polarisasi Dakwah .................................................................... 57

B. Media Sosial ................................................................................... 62 1. Pengertian Media Sosial .......................................................... 62 2. Jenis-jenis Media Sosial ........................................................... 65 3. Media Sosial sebagai Media Dakwah ...................................... 70

 

Page 14: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

viii

C. Youtube .......................................................................................... 73 1. Pengertian Youtube .................................................................. 73 2. Sejarah Youtube ....................................................................... 74

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................... 81

A. Paradigma Dakwah ......................................................................... 81 B. Subjek Penelitian ............................................................................ 89 C. Teknik Analisa Data ....................................................................... 89

BAB IV BIODAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD ...................... 91

A. Biografi Ustadz Abdul Somad........................................................ 91 B. UAS Meniti Jalan Dakwah ........................................................... 103 C. UAS dan Penganugerahaan Tokoh Perubahan ............................. 108 D. UAS dan Gelar Datuk Seri Ulama Setia Negara .......................... 112 E. UAS dicalonkan Sebagai Cawapres ............................................. 114

BAB V ANALISIS DAN DESKRIPSI DAKWAH UAS ................ 118

A. Pemikiran Dakwah Ustadz Abdul Somad Melalui Media Sosial Youtube ........................................................................................ 118

B. Aktivitas Dakwah Ustadz Abdul Somad Melalui Media Sosial Youtube ........................................................................................ 160

C. Dampak Dakwah Ustadz Abdul Somad Melalui Media Sosial Youtube ........................................................................................ 167

BAB VI PENUTUP ........................................................................... 177

A. Simpulan ....................................................................................... 177 B. Saran ............................................................................................. 178

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

 

Page 15: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Proses Dakwah Menurut Ali Mahfudz ............................... 26

Tabel 5.1 : Bid’ah atau Tidak ............................................................. 138

 

Page 16: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 : Kategori Dakwah .............................................................. 5

Gambar 2.1 : Unsur-unsur Dakwah ...................................................... 30

Gambar 2.2 : Pendulum Ekstrimisme ................................................... 60

Gambar 2.3 : Streaming dengan Youtube ............................................ 74

Gambar 2.4 : Pendiri Youtube .............................................................. 76

Gambar 2.5 : Chad Harley .................................................................... 76

Gambar 2.6 : Steven Shinh .................................................................. 78

Gambar 2.7 : Jawed Karim .................................................................. 79

Gambar 5.1 : Runtuhnya Khilafah Islamiyah ..................................... 133

Gambar 5.2 : Bid’ah dan Maulid ....................................................... 137

Gambar 5.3 : Amalan Tergantung Niat ............................................... 144

Gambar 5.4 : Syukuran dan Do’a Bersama HUT MPR RI ................. 150

Gambar 5.5 : Aliran Ustadz Abdul Somad ......................................... 155

 

Page 17: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pemikiran dakwah sebagai suatu konstruk akal-budi,

selalu merupakan hasil bentukan konteks budaya yang

melatarinya (culturally constructed). Ia senantiasa terbangun oleh

unsur-unsur kebudayaan tempat setiap figur pemikir dan pelaku

dakwah bertumbuh kembang. Unsur kebudayaan dalam hal ini

tercermin pada konteks sosio-politik, lingkungan akademik, dan

organisasi dakwah yang menjadi tempat figur dakwah dibesarkan.

Latar inilah yang kemudian membentuk konsepsi paradigma dan

strategi dakwah setiap juru dakwah.1

Seiring dengan perubahan sosial dan intelektual, dinamika

pemikiran dan pergerakan dakwah mengalami polarisasi2 sejalan

dengan polarisasi persektif umat Islam atas modernisasi dengan

serba nilai yang dibawanya.3 Sejarah pemikiran dakwah

menunjukkan bahwa corak pemikiran dakwah ternyata

mengalami deferensiasi4 dan divergensi5 yang luar biasa

1Muhyiddin, “Kajian Dakwah Multipersfektif: Teori, Metodologi,

Problem dan Aplikasi”, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014), h. 7. 2KBBI Online, polarisasi adalah pembagian atas dua bagian

(kelompok orang yang berkepentingan dan sebagainya) yang berlawanan; berbeda pola/bentuk dalam penyampaian dakwah. (Diakses pada 05 Oktober 2017, pukul 18:30 WIB).

3Helen Watson, “Women and The Veil: Personal Responses to Global Process,” h. 151.

4KBBI Online, differensiasi adalah perbuatan membedakan; pembedaan. Artinya, dakwah mengalami perubahan cara penyampaian yang berbeda. (Diakses pada 12 Oktober 2017, pukul 21.00 WIB).

 

Page 18: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

2

beragam. Tidak mengejutkan jika kemudian muncul bentuk-

bentuk dakwah yang beragam, dan tidak jarang satu sama lain

berbenturan, karena aktivitas dakwah itu sendiri tiada lain kecuali

perwujudan konkret dari dinamika pemikiran dakwah yang

abstrak.6

Salah seorang tokoh dakwah yang berasal dari Provinsi

Riau yakni Ustadz Abdul Somad atau yang dikenal dengan

sebutan UAS, Nama UAS semakin dikenal publik selain karena

Ilmu dan kelugasannya dalam memberikan penjelasan dalam

menyampaikan dakwah, UAS juga aktif membagikan video

dakwahnya melaui Youtube. Kajian-kajiannya yang tajam dan

menarik membuat banyak orang suka dengan tausiahnya. Ulasan

yang cerdas dan lugas7 ditambah lagi dengan keahlian dalam

merangkai kata yang menjadi sebuah retorika dakwah yang

sangat baik, membuat ceramah UAS begitu mudah dicerna dan

dipahami oleh berbagai kalangan masyarakat.8

Ustadz Abdul Somad dalam memberikan ceramah selalu

menyampaikan al-Qur’an dan al-Hadits sebagai materi

dakwahnya. UAS mengikuti jejak seniornya sesama lulusan al-

Azhar yang berada di Pekanbaru, yakni Ustadz Mustafa Umar,

yang fokus membahas tafsir Al-Quran, terutama dari Tafsir al-

5KBBI Online, divergensi adalah penyebaran. Yaitu penyebaran dalam mensyi’arkan agama Islam. (Diakses pada 12 Oktober 2017, pukul 21:10 WIB).

6Syaikh Ghazali, “Ad-Da’wah Al-Islamiyyah Tastaqbilu Qarnaha Al-khamis ‘Asyar”, h. 15.

7 KBBI Online, lugas adalah tidak berbelit-belit. (Diakses pada 12 Oktober 2017, pukul 22:00 WIB).

8 https://geotimes.co.id/opini/abdul-somad-sang-penyuluh-dari-riau-mentari-untuk-indonesia/, (Diakses pada 12 Oktober 2017, pukul 22:05 WIB).

 

Page 19: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

.

3

Ma'rifat. Demikian pula dengan UAS, menjadikan al-Hadist dan

Fiqh sebagai fokus dari substansi dakwahnya.9

Ceramahnya juga berisi penjelasan mengenai berbagai

persoalan Fiqh kontemporer yang langsung ditanyakan oleh

masyarakat dan sering melahirkan diskursus dalam menjelasan

khilafiah10, seperti peringatan maulid nabi, ziarah kubur, qunut,

asuransi, harta haram, dan lain-lain.11

Sehubungan dengan itu, maka dakwah dapat dipilah

secara garis besar menjadi dua kategori besar, yakni: Pemikiran

dakwah dan aktivitas dakwah. Kategori pertama merujuk pada

setiap upaya permenungan dakwah, baik secara ontologis,

epistimologis maupun aksiologis. Ia juga mengacu pada berbagai

pengkajian dakwah yang mempelajari perkembangan dakwah

dari masa ke masa. Secara demikian, pemikiran dakwah bersifat

teoritis sebagai upaya generalisasi, baik melalui alur pemikiran

deduktif maupun induktif, dalam rangka membangun struktur

ilmu dakwah.12

Kategori kedua merujuk pada setiap kegiatan dan

pergerakan dakwah di lapangan. Kategori kedua ini merupakan

realitas kegiatan amr bi al-ma’ruf wa nahy ‘an al-munkar di

9 https://news.detik.com/opini/d-3563958/mengenal-dakwah-digital-

ustadz-abdul-somad pekanbaru (Diakses pada Senin 09 Oktober 2017, pukul 22:07 WIB).

10 KBBI Online, khilafiah adalah perbedaan pendapat di antara para ahli hukum Islam dalam menentukan hukum. (Diakses pada 13 Oktober 2017, pukul 22:00 WIB).

11 M. Shofi, Makalah “Fenomena Auragenic Ustadz Somad Berdakwah Via Sosmed”, h. 16.

12 Kuntowijoyo, Paradigma Islam: Interpretasi Untuk Aksi, Cet. VIII (Bandung: Mizan, 1998), h. 337.

 

Page 20: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

4

tengah-tengah umat Islam. Dalam hubungannya dengan

pemikiran dakwah, aktivitas dakwah hampir senantiasa

merupakan bentuk penerapan dari teori atau generalisasi13 yang

dihasilkan oleh proses pemikiran dakwah. Maka, sejatinya

dinamika aktivitas dakwah itu merupakan akibat, dan karenanya,

tidak bisa dilepaskan dari dinamika pemikiran dakwah. Di sinilah

letak penting peranan strategis pemikiran dakwah dalam

perkembangan dakwah.14

Pada dataran praktik, pemikiran dan aktivitas dakwah

dilakukan secara individual atau kolektif. Ada saatnya seorang

pemikir dakwah melakukan perenungan dakwah secara mandiri,

pada saat lain, melakukan pengkajian dakwah bersama pemikir

lain secara kolektif. Sama halnya, ada kalanya seorang juru

dakwah (da’i) menyelenggarakan dakwah secara individual,

sebagaimana ia juga, pada kala lain, terlibat dalam kegiatan

dakwah kolektif. Kategorisasi dakwah tersebut, dapat

digambarkan pada skema berikut:

13KBBI Online, generalisasi adalah perihal membentuk gagasan atau

simpulan umum dari suatu kejadian, hal, dan sebagainya. (Diakses pada 13 Oktober 2017, pukul 11:00 WIB).

14 Kuntowijoyo, Paradigma Islam: Interpretasi Untuk Aksi, Cet. VIII (Bandung: Mizan, 1998), h. 337.

 

Page 21: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

.

5

Gambar 1.1 : Kategori dakwah

Dalam pengkajian dakwah, setiap pengkaji dapat

memfokuskan kajiannya pada pemikiran di alam idealektika-

teoretik atau pada praktik dakwah di alam realita-empirik. Dalam

kondisi tersebut, ia bisa memilih berkonsentrasi pada pola

perubahan, subjek perubahan, sasaran perubahan, atau pada

aspek-aspek sentimental perubahan semisal primordialisme15.

Setiap fokus kajian semestinya didekati dengan cara-kaji dan

sudut-pandang yang relevan.16

Begitu pun dengan kajian dakwah Ustadz Abdul Somad,

ia memfokuskan kajiannya pada bidang al-Hadits dan Fiqh

terlebih membahas soal-soal perkara kekinian yang sedang marak

di realitas kehidupan sehari-hari, seperti halnya ceramah

mengenai Pemuda Akhir Zaman, Hukum Cadar, Hukum KB,

Hukum Dana Haji Untuk Infrastruktur, bagaimana tentang aqidah

15KBBI Online, primordialisme adalah perasaan kesukuan yang

berlebihan. (Diakses pada 14 Oktober 2017, pukul 12:00 WIB). 16Muhyiddin, “Kajian Dakwah Multipersfektif: Teori, Metodologi,

Problem dan Aplikasi”, h. 11.

Pemikiran

Dakwah

Kegiatan

Individu Kolektif Individu Kolektif

 

Page 22: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

6

Rina Nose yang buka tutup hijab, dan lain sebagainya. Selain itu

terkadang di sela-sela ceramahnya mengomentari pemerintah

mengenai keadaan politik di Indonesia. Sedangkan pada tataran

aktivitasnya Ustadz Abdul Somad berdakwah secara

muwajahah17 (face to face) dengan jama’ah juga secara online

melalui media sosial youtube.

Jadi, yang dilakukan dalam dakwahnya simpel dan

sederhana saja yakni menyuruh kepada yang ma'ruf dan melarang

yang munkar dan beriman kepada Allah Swt. Sesuai dengan surat

Ali-Imran: 110

���� ون �� �� �����س ��

� أ ��

� أ�� ٱو&�%$ن #" �! وف (�!� �و�(��$ن و�$ +� ,-

��%� 3)02 ٱءا�" أ 5�%� � 6 ���$ن ٱ83ن �)!� �-9:

?<< 3=>;$ن ٱوأ

“kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk

manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.” (QS. Ali-Imran: 110)18

Dalam perspektif lain, merujuk cendekia besar Muslim

Hasan Al-Banna, kewajiban menyampaikan kebenaran ini adalah

manunggal dengan muslim di manapun. Nahnu duat qobla kulli

17KBBI Online, muwajahah adalah temu muka; tatap muka. (Diakses

pada 15 Oktober 2017, pukul 13.00 WIB). 18 Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan

Terjemahnya, (Jakarta: Lajnah Pentashihan al-Qur’an, 2015), h. 64.

 

Page 23: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

.

7

sya'in, artinya semua dari kita adalah pendakwah sebelum

menjadi siapa-siapa.19

Peneliti mengutip dari penelurusan DARIRIAU.com,

bahwasanya tidak sulit menemukan video-video ceramah Abdul

Somad di internet. Di Youtube saja setidaknya ada sekitar 21.700

video tentang Abdul Somad. Abdul Somad memiliki khas ketika

berceramah. Ia tidak kaku dalam menyampaikan materi

ceramahnya, bahkan tidak jarang ia melempar lelucon yang

membuat jamaahnya tertawa. Tausiahnya juga tentang persoalan-

persoalan kekinian.20

Penelusuran peneliti terhadap penulis

https://news.detik.com menunjukkan setidaknya pada dua kanal

utama ceramahnya di youtube, yakni Tafaqquh Online dan

Fodamara, video UAS sudah ditonton total akumulasi 16,255 juta

views dari total 1.410 video yang mencakup UAS. Jadi rata-rata

satu video ditonton hampir 12.000 kali. Di fanspage facebook

maupun instagram, dua akun personal media sosial yang aktif

digunakannya, total pengikutnya mendekati 300.000. Karenanya,

namanya demikian berseliweran di jagat daring tanah air kurun

beberapa bulan terakhir.21

19https://news.detik.com/opini/d-3563958/mengenal-dakwah-digital-

ustadz-abdul-somad pekanbaru (Diakses pada Senin 09 Oktober 2017, pukul 22:10 WIB).

20http://www.daririau.com/read-9021166--sejak-kecil-ustad-abdul-somad-sudah-ditempa-jadiguru.html, (Diakses pada Senin 23 Oktober 2017, Pukul 14:21 WIB).

21 https://news.detik.com/opini-anda/3563958/mengenal-dakwah-digital-ustadz-abdul-somad-pekanbaru, (Diakses pada Senin 09 Oktober 2017, pukul 22:12 WIB).

 

Page 24: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

8

Namun, seiring berjalannya waktu ke waktu berdasarkan

pengamatan peneliti, Ustadz Abdul Somad hanya memiliki satu

akun resmi / official channel di setiap media sosialnya yaitu

Instagram @UstadzAbdulSomad, facebook Redaksi

Tafaqquh/UstadzAbdulSomad, dan channel resmi youtubenya

yaitu bernama Tafaqquh Video. Tercatat pada 10 November 2018

followers akun Instagram milik Ustadz Abdul Somad saat ini

mencapai 5,6 juta pengikut (followers). Akun Facebooknya 1,2

juta menyukai fanspagenya yang mulanya akun biasa dan 1,4 juta

untuk pengikutnya di facebook. Sedangkan subscribersnya di

youtube mencapai 729 ribu subscribers. Hal ini tidak bisa

dipastikan, karena setiap harinya bisa berubah seiring berjalannya

dari waktu ke waktu. Demikianlah mengapa Ustadz Abdul

Somad pun di juluki sebagai da’i berjuta followers.22

Maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti pemikiran

dan aktivitas dakwah Ustadz Abdul somad selain karena

kecerdasan dan kelugasan dalam menyampaikan dakwah, Ustadz

Abdul Somad adalah tokoh agama pertama meraih penghargaan

sebagai Tokoh Perubahan Republika 2017. Dan diberi gelar

kehormatan dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau sebagai

Datuk Seri Ulama Setia Negara.

22 Tim Redaksi Qultummedia, Lihat juga: Ustadz Abdul Somad “Da’i

Berjuta Followers”, (Jakarta: QultumMedia, 2018).

 

Page 25: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

.

9

B. Batasan Masalah

Dalam tesis ini, peneliti membatasi penelitiannya pada dua hal:

1. Penelitian akan dibatasi pada teori dakwah, media sosial,

youtube dan analisis pada 5 video dakwah Ustadz Abdul

Somad yang merujuk pada tataran pemikiran dakwah dan

aktivitas dakwahnya di youtube.

2. Objek penelitian yang digunakan adalah video dakwah

Ustadz Abdul Somad di media sosialyoutube.

C. Rumusan Masalah

Masalah yang diteliti perlu diidentifikasi secara terperinci

dan dirumuskan dalam pernyataan yang operasional. Perumusan

masalah sekaligus mempertegas ruang lingkup objek yang diteliti.

Ada tiga masalah yang dibahas dalam penelitian ini.

1. Bagimana pemikiran dakwah Ustadz Abdul Somad melalui

media sosial youtube?

2. Bagaimana aktivitas dakwah Ustadz Abdul Somad melalui

media sosial youtube?

3. Bagaimana dampak dari aktivitas dakwah Ustadz Abdul

Somad melalui media sosial youtube?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah sebagai

berikut:

A. Untuk mengetahui bagimana pemikiran dakwah Ustadz

Abdul Somad. Karena ada isu bahwasanya pemikiran

 

Page 26: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

10

dakwah Ustadz Abdul Somad adalah dakwah fanatik dan

anti kebhinekaan. Dan aliran apakah yang Ustadz Abdul

Somad anut, kemudian menggunakan mazhab apa diantara

ke empat mazhab Fiqh Ahulussunnah.

B. Untuk mengetahui bagaimana aktivitas dakwah Ustadz

Abdul Somad melalui media sosial youtube. Sekaligus

untuk memperjelas manhaj dakwah yang diterapkan oleh

Ustadz Abdul Somad dalam mensyi’arkan agama Islam.

C. Untuk mengetahui bagaimana dampak atau pengaruh dari

aktivitas dakwah Ustadz Abdul Somad melalui media sosial

youtube. Sehingga dakwahnya diterima oleh setiap lapisan

masyarakat.

2. Manfaat Penelitian

A. Kegunaan Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat

berupa pemahaman bahwa betapa pentingnya kita mengetahui

setiap pemikiran dan aktivitas serta dampak/pengaruh tokoh

dakwah di dunia maia, tidak semata-mata menyukai karena sama

latar belakang dan aliran, namun agar agama yang kita pegang

adalah agama yang hanif23 dan jauh dari doktrin yang

menyesatkan serta justru memashlahatkan.

B. Kegunaan Praktis

Secara praktis penelitian ini diharapkan bermanfa’at bagi

praktisi dakwah yaitu da’i-da’iyah untuk dapat mempormulasi

23KBBI Online, hanif adalah berpegang teguh pada agama (Islam);

bersikap istikamah. (Diakses pada 10 November 2017, pukul 12:11 WIB).

 

Page 27: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

.

11

dan merealisasikan konsep penerapan strategi atas aktivitas

dakwah serta pemikiran dakwah yang jelas, bukan hanya sekedar

dakwah taklid.24

E. Tinjauan Kajian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang dianggap relevan dengan

permasalahan yang diteliti penulis yaitu:

1. Enung Asmaya, Tesis Pascasarjana UIN Syarif

Hidayatullah, Dakwah KH. Abdullah Gymnastiar

(Tinjauan Segi Retorika dan Materi-materi Manajemen

Qalbu). Jakarta, 25 Oktober 2002. Tesis ini membahas

tentang metode dan strategi dakwah. Metode dakwah Aa

gym yaitu dalam kegiatan Majelis Manajemen Qalbu

(MMQ) yang rutin dilakukan di Masjid Istiqlal dan Al-

Azhar dan radio. Pada tataran strategi, Aa gym

menggunakan teknik bahasa dengan kemasan kata dan

kalimat sederhana, praktis sehingga materi mudah

dipahami dan diterima oleh masyarakat. Dan strategi

dakwah Aa Gym melalui MQ yaitu memiliki empat

elemen penting, diantaranya: (1). Suri tauladan, (2).

Pendidikan, pelatihan dan pembinaan secara istiqomah

dan berkesinambungan, (3). Membangun sistem yang

kondusif, dan (4). Membangun kekuatan ruhiyah di

masyarakat.

24KBBI Online, taklid adalah keyakinan atau kepercayaan kepada

suatu paham (pendapat) ahli hukum yang sudah-sudah tanpa mengetahui dasar atau alasannya; peniruan. (Diakses pada 10 November 2017, pukul 13:30 WIB).

 

Page 28: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

12

2. Zikmal Fuad, Tesis Pascasarjana UIN Syarif

Hidayatullah, Dakwah Syekh Abdul Wahab Rokan.

Jakarta, 19 Agustus 2002. Tesis ini membahas tentang

aktivitas dan metode dakwah Syekh Abdul Wahab Rokan

yang telah berhasil menjadi da’i di Riau Babussalam,

Langkat. Dalam melakukan aktivitas dakwahnya, ia tidak

hanya mengajak manusia dengan dakwah bi-allisan dan

bi- alkitabah saja, akan tetapi juga dengan dakwah bi-

alhal. Bukan hanya dititik beratkan pada mental spiritual

tetapi juga pada bidang fisik material. Sedangkan pada

metode dakwah, ia masih menggunakan ketiga metode

yang relevan da’i-da’iyah gunakan yaitu bi-allisan, bi-

alkitabah, dan bi-alhal.

3. Fitri Yanti, Tesis Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah,

Imam Khomeini: Studi Tentang Pemikiran Politik dan

Aktivitas Dakwah. Jakarta, 19 Juli 2002. Tesis ini

membahas pemikiran politik dan aktivitas dakwah.

Pemikiran politik Khomeini ini yang utama adalah

pemimpin dan peletak dasar republik Islam Iran tetap

berlaku dan efektif, ketika republik Islam Iran mencapai

tingkatan sebagai negara yang berdiri sendiri dalam

menjalankan kebijaksanaan internasionalnya. Sedangkan

pada aktivitas dakwahnya, yaitu dengan cara menulis

buku-buku tentang berbagai permasalahan baik yang

berbicara tentang kalam, politik, fiqh, dan ushul fiqh, serta

kumpulan fatwa atau kuliah yang disusun oleh para

 

Page 29: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

.

13

muridnya, karya-karyanya telah banyak dijadikan

khazanah dalam peranan dakwah islamiyah.

4. Siti Mu’awanah, Tesis Magister KPI UIN Syarif

Hidayatullah, Dakwah Ali Mustafa Yaqub di TV ONE

dalam tinjauan teori pemaknaan. Jakarta, 14 Februari

2017. Tesis ini membahas tentang semiotika dan dakwah,

yang membahas pergumulan kajian pemaknaan sekuler

dengan pemaknaan dalam Islam yang didalamnya

membahas juga strukturalisme dakwah Ali Mustafa

Yaqub, denotasi dan konotasi dakwah Ali Mustafa Yaqub.

Bahwasanya temuan analisis semiotika dakwah Ali

Mustafa Yaqub menunjukkan bahwa ia merupakan sosok

yang nasionalis, serius dan tegas dalam penyampaian.

Temuan analisis strukturalisme dakwah Ali Mustafa

Yaqub menunjukkan bahwa struktur berfikirnya dalam

menyampaikan gagasan relatif sama dari waktu ke waktu.

Selain itu apa yang disampaikannya selalu menunjukkan

kapabilitasnya sebagai seorang Ulama, khususnya sebagai

ahli hadits. Dan temuan terakhirnya, yaitu temuan analisis

denotasi dan konotasi dakwah Ali Mustafa Yaqub

menunjukkan bahwa istilah-istilah yang menunjukkan

sikap nasionalisme, ketegasan dan kepentasan.

Sedangkan pada penelitian ini, peneliti menyoroti aspek lain

yang secara ekslusif belum dibicarakan. Yaitu tentang pemikiran

dan aktivitas dakwah Ustadz Abdul Somad sebagai tokoh dakwah

populer di Indonesia maupun di media sosial (youtube).

Pembahasan ini menyangkut profil tokoh dakwah yang secara

 

Page 30: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

14

sistematis belum tertuang dalam tulisan sebelumnya secara

mendalam.

Untuk itu penulis berusaha untuk mempelajari dan meneliti

sosok Ustadz Abdul Somad sebagai Rijal ad-Dakwah (tokoh

dakwah) masa kini atau sebagai da’i berjuta followers.25

F. Pernyataan Penelitian

Penelitian ini jelas berbeda dengan penelitian

sebelumnya. Jika pada penelitian sebelumnya kebanyakan

membahas kajian dakwah dari aktivitas dakwah melalui mimbar

ke mimbar, radio seperti dakwahnya Ustadz Abdullah

Gymnastiar (Aa Gym), dakwahnya da’i televisi seperti dakwah

Ali Mustafa Ya’qub di TV One, dakwahnya da’i historical seperti

dakwah Syekh Abdul Wahab Rokan, dakwah melalui

cyberdakwah, dakwah melalui facebook dan lain sebagainya.

Namun belum ditemukan dakwah melalui youtube, seperti pada

penelitian yang peneliti bahas saat ini. Yaitu, pemikiran dan

aktivitas dakwah Ustadz Abdul Somad di media sosial youtube.

Selain itu keunikan dan perbedaan lainnya dalam

penelitian ini Presiden Nusantara Foundation Imam Shamsi Ali

menilai dakwahnya Ustadz Abdul Somad yaitu mempunyai

karakter yang unik sebagai seorang juru dakwah ia mempunyai

daya magnet beyond rational judgement (di luar batas pemikiran

rasional). Artinya, ketertarikan masyarakat kepada ceramah-

ceramahnya itu terkadang membuat sebagian ternganga. Di

25 Tim Redaksi Qultummedia, Lihat juga: Ustadz Abdul Somad “Da’i

Berjuta Followers”, (Jakarta: QultumMedia, 2018).

 

Page 31: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

.

15

mana-mana, di kota maupun di kampung-kampung terpencil ia

ibarat gula bagi semut-semut yang kelaparan.26

Keunikan lainnya Ustadz Abdul Somad menjadi idola

umat, hampir pada semua segmennya. Umat dari berbagai

afiliasi, dengan sedikit pengecualian, menerimanya dengan penuh

antusias. Dari kalangan NU, Muhammadiyah, hingga ke mereka

yang berafiliasi ke organisasi-organisasi non-religi seperti

Pemuda Pancasila, atau sebaliknya juga yang berhaluan khilafah

seperti HTI menyenangi ceramah-ceramahnya.27

Dari rakyat kecil di kampung-kampung terpelosok, hingga

profesor-profesor di perguruan tinggi, juga petinggi Polri dan

TNI, bahkan pejabat tinggi negara telah mengundangnya pada

Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-73 MPR RI

yang dilakukan dengan acara syukuran doa bersama di lapangan

komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu malam, 29 Agustus

2018.28

Selain itu wakil presiden secara khusus pernah

memberikan penghormatan kepadanya di saat memberikan

ceramah di sebuah masjid di Jakarta. konon kabarnya Presiden

RI juga pernah mengundang Ustadz Abdul Somad. Namun pada

26 https://nusantaranews.co/imam-di-amerika-serikat-magnet-ustadz-

abdul-somad-berada-di-luar-batas-pemikiran-rasional/, ((Diakses pada Minggu 12 November 2017, pukul 18:30 WIB).

27 https://news.detik.com/kolom/4155722/fenomena-ustadz-abdul-somad, (Diakses pada Sabtu 25 November 2017, pukul 07:00 WIB).

28 https://www.viva.co.id/berita/nasional/1069801-ustaz-somad-ceramah-di-hut-mpr-dpr-ke-73, (Diakses pada Minggu 26 November 2017, pukul 12:50 WIB).

 

Page 32: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

16

saat itu jadwal dakwah belum memungkinkan untuknya bisa

hadir sehingga belum bisa memenuhi panggilan Presiden RI.

G. Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu menggambarkan

tentang pemikiran seorang tokoh mengenai dakwah dengan

mengutamakan pendekatan kualitatif.29 Lexy J. Moleong,

dalam bukunya menyatakan bahwa pendekatan kualitatif

merupakan suatu pendekatan yang menghasilkan suatu data

deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang atau

perilaku yang dapat diamati.30

Pendekatan kualitatif ini digunakan karena beberapa

pertimbangan yaitu, bersifat luwes, tidak terlalu rinci, tidak lazim

mendefinisikan suatu konsep serta memberikan kemungkinan

bagi perubahan-perubahan manakala ditemukan fakta-fakta

yang lebih mendasar, menarik dan unik bermakna lapangan.

Namun demikian, meskipun penelitian ini lebih

menitik beratkan pada pendekatan kualitatif akan tetapi data

kuantitatif akan tetap digunakan sebagai data sekunder untuk

menguatkan hasil penelitian yang akan diperoleh.31

29Bogdan dan Taylor mendefinisikan “Metodologi Kualitatif” sebagai

prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Menurut mereka, pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistic (utuh). Lihat Lexy J. Moleong, cet ke-3, h. 3.

30 Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Karya, 1989), h. 3.

31 Burhan Bungin, Analisa Data Penelitian Kualitatif (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003), Cet. Ke-2, h. 39.

 

Page 33: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

.

17

Penelitian ini bersifat “Library Research” (kepustakaan)

tentu ini bersumber pada literature, salah satunya terdapat tulisan

Ustadz Abdul Somad seperti: karya bukunya sendiri, lain-lainnya

adalah artikel, internet, koran, majalah (Baik secara maia maupun

manual) yang menjelaskan tentang dakwah Ustadz Abdul Somad.

Selain itu tidak hanya tulisan, tetapi ide-ide, sifat, gagasan yang

Ustadz Abdul Somad sampaikan secara lisan yakni dakwah bil

Youtube (dakwah melalui youtube) langsung dari channel

resminya yaitu Tafaqquhvideo32.

Selain itu, metode pendekatan penelitian ini juga

menggunakan metode penelitian etnografi virtual. Istilah

etnografi biasanya sangat erat kaitannya dengan kebudayaan,

bahkan istilah tersebut merupakan hal yang pokok dalam studi

etnografis. Makna kebudayaan dalam etnografi ini biasa dimaknai

sebagai suatu kumpulan dari pola-pola perilaku serta keyakinan.

Etnografi juga sering dikaitkan sebagai sebuah metode penelitian

dan hasil laporan penelitian. Dalam arti metode, istilah etnografi

biasa diartikan sebagai penelitian lapangan, dimana seorang

peneliti tinggal dan hidup bersama orang-orang yang diteliti. Dan

jika dalam arti hasil penelitian, etnografi biasa dipakai untuk studi

kebudayaan yang ada pada kelompok masyarakat tertentu. Jika

dalam konteks penelitian komunikasi, etnografi sering dipahami

dan diaplikasikan secara bervariasi, diantaranya untuk:

mendeskripsikan pendapat serta perasaan-perasaaan khalayak,

mendeskripsikan kecenderungan perilaku audiens sebagai subjek,

32 https://www.youtube.com/channel/UCTWlnbtIuXO049shX8krvoA, (Diakses pada 27 November 2017, pukul 18:08 WIB).

 

Page 34: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

18

dan mendokumentasikan pola aktivitas khalayak dalam

konstruksi sosial, wilayah budaya, pengaruh politik dan pola

komunikasi.33

Etnografi komunikasi adalah sebuah metode penelitian

komunikasi yang berasal dari paradigma interpretative atau

konstruktivis. Dalam metode ini mengkhususkan diri pada kajian

mengenai pola komunikasi yang dipakai oleh manusia dalam

suatu masyarakat. Secara sederhana, etnografi komunikasi adalah

pengkajian peranan Bahasa dalam perilaku komunikasi suatu

masyarakat yaitu cara-cara bagaimana Bahasa dipergunakan

dalam masyarakat yang berbeda-beda kebudayaannya. Pertama,

etnografi komunikasi bisa bersifat spesifik karena mencoba

menjelaskan dan memahami perilaku manusia dalam kebudayaan

tertentu sehingga sifat penjelasannya hanya terbatas pada suatu

konteks tempat dan warga tertentu. Kedua, etnografi komunikasi

juga bersifat global karena mencoba mempormulasikan konsep-

konsep dan teori untuk kebutuhan pengembangan komunikasi

antar manusia.34

2.Prosedur Pengambilan Data

Adapun sumber sekunder diambil dari tulisan-tulisan atau

lisan para ilmuwan yang membahas tentang Ustadz Abdul Somad

serta tidak lupa komentar para ahli yang dianggap mampu dan

memahami benar tentang kepribadian dan kiprah Ustadz Abdul

33 Pawito, Penelitian Komunikasi Kualitatif, (Yogyakarta: Pelangi

Aksara, 2007), h. 149-150. 34 Zikri Fachrul Nurhadi, Teori-Teori Komunikasi; Teori Komunikasi

dalam Persfektif Penelitian Kualitatif, (Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia, 2015), h. 17-18.

 

Page 35: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

.

19

Somad sejauh ini sebagai da’i populer yang mampu menggeser

keberadaan da’i-da’i sebelumnya yang bahkan teranggap lebih

mapan dari segala sisi dan bidang.

Untuk menghimpun data-data yang dibutuhkan dalam

penelitian ini digunakan berbagai alat sesuai dengan bentuk

penelitian yaitu, penelitian lapangan (Field Research) yaitu

mengadakan penelitian dengan menggunakan alat pengumpul

data, yaitu:

a. Dokumentasi

Dokumentasi sudah lama digunakan dalam penelitian

sebagai sumber data karena banyak hal sebagai sumber data dapat

dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan, bahkan untuk

meramalkan.35 Dokumentasi peneliti yakni peneliti langsung

terjun ke lokasi penelitian pada saat Ustadz Abdul Somad

mengisi ceramah. 1). Pada tanggal 02 Februari pukul 19.30,

Tabligh akbar di Masjid Jami’ Al-Ma’mur Tanah Abang bersama

Syeikh Fikri Thoriq dan dihadiri oleh Gubernur DKI Anies

Baswedan. 2). Pada tanggal 04 Februari pukul 09.00, Tabligh

Akbar di Islamic Center Indonesia Kwitang Habib Ali bin

Abdurrahman Al-Habsyi. Dan lanjut di hari yang sama 3). pukul

15.30 Tabligh Akbar di Masjid Abu Bakar Ash-Shidiq, Cawang,

Jakarta Timur. Peneliti berposisi sebagai jama’ah non partisipan

(ikut menjadi jama’ah tetapi tidak terlibat dalam kegiatan).

b. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.

Yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan

35 Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, h. 161.

 

Page 36: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

20

dan yang di wawancarai (interviewee) yang memberikan

jawaban atas pertanyaan itu.36 Yakni peneliti mengajukan

serangkaian pertanyaan dan penyataan serta permohonon izin

terkait pengajuan judul proposal tesis kepada Ustadz Abdul

Somad, yang berjudul “Pemikiran dan Aktivitas Dakwah Ustadz

Abdul Somad Melalui Media Sosial Youtube” melalui

percakapan What’s App . Wawancara selanjutnya diteruskan

melalui Whats’ App kembali karena ia adalah seorang Dosen

sekaligus da’i kondang sehingga sangat sulit untuk bisa

mewawancarainya secara langsung.

H. Sistematika Penulisan

Kajian penelitian ini dibagi menjadi enam bab.

Penyusunan setiap bab dilakukan secara sistematis agar

pembahasan setiap bab tidak hanya mendalam, tetapi dapat juga

dibaca secara independent sebagai bacaan yang dapat dibaca

secara utuh.

Bab I dimulai dengan “pendahuluan” yang berisi latar

belakang masalah. Dalam bab ini terdapat pula pembatasan

masalah, perumusan masalah penelitian, tujuan dan manfaat

penelitian, kajian tentang penelitian terdahulu yang relevan,

pernyataan penelitian, metode penelitian serta sistematika

penulisan.

Selanjutnya “Kajian Pustaka” ditempatkan di bab II.

Pertama, membahas tentang kajian-kajian dakwah yang

36 Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, h. 135.

 

Page 37: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

.

21

didalamnya membahas pengertian dakwah, unsur-unsur dakwah,

macam-macam dakwah, rekonstruksi pemikiran dakwah,

polarisasi dakwah. Kedua, mengkaji teori media sosial yang

didalamnya membahas pengertian media sosial, jenis-jenis media

sosial dan media sosial sebagai media dakwah. Dan ketiga,

mengkaji teori youtube, yang didalamnya membahas pengertian

dan sejarah youtube.

Sebagai sebuah karya ilmiah, maka bab metodologi

diperlukan. “Metodologi Penelitian” yang merupakan bab III,

terdapat paradigma penelitian, subjek penelitian, dan

menerangkan tentang jenis pemikiran dakwah Ustadz Abdul

Somad, sumber data penelitian, serta teknik analisis data.

Kemudian pada bagian bab IV yaitu tentang “Biodakwah

Ustadz Abdul Somad” yang mengambil fokus tentang profil

Ustadz Abdul Somad. Diantaranya, latar belakang keluarga,

riwayat pendidikan, pengabdian atau karir dakwah, karya ilmiah

Ustadz Abdul Somad, baik itu terjemahan maupun karangan

buku, alamat resmi (Official Channel) akun media sosial Ustadz

Abdul Somad, dan sekilas aktivitas dakwah Ustadz Abdul

Somad.

Adapun inti tesis ini ada pada bab V, yaitu “Analisis dan

Deskripsi Pemikiran dan Aktivitas dakwah Ustadz Abdul Somad

Melalui Media Sosial Youtube” yang memfokuskan pada hasil

temuan data yang isinya berupa pemikiran dan aktivitas serta

dampak dakwah Ustadz Abdul Somad melalui media sosial

youtube.

 

Page 38: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

22

Dan terakhir, tesis ini ditutup dengan bab VI yang

merupakan simpulan, dimana dituangkannya hasil dan ide-ide

ilmiah yang bersumber dari data-data temuan dalam penelitian.

Bab ini juga memberikan saran kepada pihak terkait demi

pembangunan struktur ilmu dakwah di tataran akademis.

Bab selanjutnya, yakni bab II akan membahas mengenai

secara gamblang tentang apa itu dakwah, seperti apa unsur-unsur

dakwah, macam-macam dakwah, rekonstruksi pemikiran dakwah,

dan polarisasi dakwah. hal lainnya pembahasan tentang media

sosial baik secara pengertian maupun media sosial sebagai

medium dakwah atau wasilah dakwah. Dan mengenai youtube,

pengertian youtube, berikut sejarahnya.

 

Page 39: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

23

BAB II

KAJIAN PUSTAKA TENTANG DAKWAH, MEDIA

SOSIAL DAN YOUTUBE.

A. Dakwah

1. Pengertian Dakwah

Dakwah menurut pengertian bahasa (lughawi) berasal dari

bahasa Arab: دعوة - يدعو -دعا (da’a yad’u da’watan) yang berarti

mengajak, memanggil dan menyeru.1 Menurut Abdul Aziz,

secara etimologis kata dakwah berarti: (1) Memanggil; (2)

Menyeru; (3) Menegaskan atau membela sesuatu; (4) Perbuatan

atau perkataan untuk menarik manusia kepada sesuatu; (5)

Memohon dan meminta, atau do’a.2 Secara integralistik, dakwah

merupakan suatu proses untuk mendorong orang lain agar

memahami dan mengamalkan suatu keyakinan tertentu.3Oleh

karena itu, dalam kegiatannya ada proses mengajak, maka orang

yang mengajak disebut da’i dan orang diajak disebut mad’u.

Pengertian dakwah dari segi bahasa ini masih memiliki

karakteristik yang umum, karena yang namanya mengajak,

memanggil atau menyeru bisa terjadi kepada kebaikan atau

keburukan. Dalam konteks pengertian bahasa al-Qur’an

menunjukkan contoh-contoh penggunaan kata dakwah.

Penggunaan kata dakwah atau defirasinya bisa digunakan untuk

1Muhammad Fath Al-Bayanuni, al-Madzkh ila ilmi Da’wah,

(Madinah, Muassasah al-Risalah, 1994), h. 20. 2 Abdul Aziz, Islah al-Wakhudu al-Diniy, (Mesir: Attiqarah al-Kubra,

1997), h. 26. 3 Muhammad Shulton, Pengertian Mujadalah Dalam Al-Qur’an,

(Makalah penelitian Departemen Agama, 2000), h. 33.

 

Page 40: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

24

ajakan kebaikan dan ada juga kata dakwah yang menunjukkan

ajakan pada keburukan,bahkan ada kata dakwah yang artinya

do’a. Arti kata dakwah seperti ini dapat dijumpai dalam ayat Al-

Quran sebagai berikut:

�� ٱرب ��ل �� إ���� ��� ������ أ�� إ�$# "!� �ف &'��( � -�, إ+� *(�

أ

�. �/ 66 12�45 ٱوأ

“Yusuf berkata: "Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai

daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku. dan jika tidak Engkau hindarkan dari padaku tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah aku Termasuk orang-orang yang bodoh”. (QS. Yusuf: 33)4

ٱو >; ٱ)��'ا إ+ دار �7 ��� >�?@� HIوG��ي .� �DEء إ+ B�ط *,

“Allah menyeru (manusia) ke darussalam (surga), dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang Lurus (Islam).”5 (Q.S. Yunus: 25)6

دع ٱ K LMر N�OP +إQR)ST ٱوRU� RV�T# ٱ �(' K ;���WوQ X�5 '� L�Mإن� ر ��-] أ

$2�OP �� �N\ �)K ;2� ۦأ K ;

2� Q �(�@�)� ^HIو�' أ

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan

hikmah7 dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan

4 Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan

Terjemahnya, (Jakarta: Lajnah Pentashihan al-Qur’an, 2015), h. 239. 5 Arti kalimat darussalam Ialah: tempat yang penuh kedamaian dan

keselamatan. pimpinan (hidayah) Allah berupa akal dan wahyu untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.

6 Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta: Lajnah Pentashihan al-Qur’an, 2015), h. 211.

 

Page 41: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

25

cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.”(QS. AN-Nahl: 125)8

Rumusan diatas menunjukan sebuah kegiatan dakwah

yang dilakukan para da’i untuk menyeru kepada agama Islam,

hendaknya tidak dilakukan dengan cara kekerasan atau paksaan

tetapi dengan hikmah, pelajaran dan bertukar pikiran juga dengan

retorika yang baik sehingga pesan-pesan yang disampaikan dapat

diterima mad’u dengan jelas dan mendorong terjadinya

perubahan perilaku menjadi yang lebih baik. Sedangkan arti

dakwah menurut istilah, diantaranya: Menurut Ali Mahfudz

dalam kitab al-Hidayah al-Mursyidin9

ي ه النـ و ف و ر ع م ل � ر م األ دى و اهل و ري اخل ل ع اس الن ث ح ن ع

ل ج أل ا و ل اج الع ة اد ع س ا ب و ز و ف يـ ل ر ك ن امل

Artinya: “Dakwah adalah mendorong (memotivasi) umat

manusia melakukan kebaikan dan mengikuti petunjuk serta memerintah mereka berbuat ma’ruf dan mencegah dari perbuatan munkar agar mereka memperoleh kebahagiaan dunia akhirat.”

Berdasarkan definisi yang disampaikan oleh Ali Mahfudz

di atas, setidaknya unsur dan proses dakwah akan dapat di

gambarkan sebagai berikut:

7Hikmah: ialah Perkataan yang tegas dan benar yang dapat

membedakan antara yang hak dengan yang bathil. 8 Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan

Terjemahnya, (Jakarta: Lajnah Pentashihan al-Qur’an, 2015), h. 281. 9 Ali Mahfudz, Hidayataul Mursyidin, (Mesir: Daar Al-Mishr, 1975),

Cet. Ke-7, h. 17.

 

Page 42: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

26

Tabel 2.1

Proses Dakwah menurut Ali Mahfudz

Sumber: Syukriadi Sambas dan Ahmad Subandi, tahun

1999.

Gambar diatas menunjukkan dan memberikan sebuah

pemahaman bahwa dakwah memiliki urutan ataukomponen yang

terdiri dari: da’i, pesan, metode, mad’u dan tujuan yang akan

dicapai. Unsur-unsur itu merupakan kesatuan yang tidak dapat

dipisahkan tetapi bisa dibedakan, dan berdasarkan definisi itu

proses kegiatan dakwah lebih bersifat secara linear.

Definisi dari Ali Mahfudz menawarkan penjelasan bahwa

dakwah sebagai proses mendorong manusia agar melakukan

kebaikan dan menuruti petunjuk, menyuruh mereka berbuat

kebaikan dan melarang mereka dari perbuatan munkar agar

mereka mendapat kebahagiaan di dunia dan di akhirat.10 Akan

tetapi, definisi ini nampaknya belum dapat menjawab persoalan

apa itu dakwah, sebagai pertanyaan ontologis (ke-apaan) hakikat

10 Hamzah Ya’qub, Publisistik Islam, Teknik Dakwah dan

Leadership, (Jakarta: Diponegoro, 1992), h. 12-20.

Da’i Pesan Metode Mad’u Tujuan

Pemberian Motivasi

Al-Khair Al-Huda Al-Ma’ruf

Amar Ma’ruf Nahyi

Munkar

Manusia Kebahagiaan Dunia

dan Akhirat

 

Page 43: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

27

dakwah sebab definisi tersebut belum memperlihatkan kejelasan

tentang apa yang dicari, yaitu menemukan hakikat dari

pertanyaan mengenai ke-apaa-an dakwah. Sebab dari

penjelasannya baru mengungkapkan tentangdakwah sebagai

sebuah proses komunikasi atau tabligh (transmisi) ajaran Islam.

Sayyid Qutb mengatakan bahwa dakwah adalah mengajak

atau mendorong orang untuk masuk ke dalam sabilillah, bukan

untuk mengikuti da’i atau bukan pula untuk mengikuti

sekelompok orang.11

Sayyid Qutb dengan pernyataaannya, seakan-akan ingin

meyakinkan bahwa dalam dakwah Islamiyah terdapat nilai-nilai

yang universal. Definisi Sayyid Qutb tentang dakwah ini

memiliki kesamaan makna dengan definisi yang diungkapkan

oleh Masdar F. Mashudi yang mengartikan dakwah Islamiyah

ialah sebagai suatu proses penyadaran untuk mendorong manusia

agar tumbuh dan berkembang sesuai dengan fitrahnya.12

Menurut Quraish Shihab, “dakwah adalah seruan ajakan kepada keinsyafan atau usaha mengubah situasi kepada situasi yang lebih baik terhadap pribadi maupun masyarakat. Perwujudan dakwah bukan sekedar usaha peningkatan pemahaman keagamaan dalam tingkah laku dan pandangan hidup saja, tetapi juga menuju sasaran yang lebih luas. Apalagi pada masa sekarang ini, ia harus lebih berperan menuju kepada pelaksanaan ajaran Islam secara lebih menyeluruh dalam berbagai aspek kehidupan.”13 Esensi dakwah adalah bukan hanya

11 Sayyed Qutb, Fii Dhilalil Qur’an , (Beirut, Ihyaut Turatsi al-Araby,

1976), jilid V, h. 110. 12Masdar F.Mashudi, Dakwah Islami: Mencari Paradigma Baru,

Makalah yang disampaikan pada seminar sehari tentang Politik Dakwah, di IAIN Sunan Gunung Djati Bandung, Desember 1991, h. 1.

13 Quraish Shihab, Membumikan Al-Qur’an, (Bandung: Mizan, 1995), h. 194.

 

Page 44: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

28

mengajak pada kebenaran semata, tetapi bagaimana konsep dakwah dalam Islam itu diarahkan pada penerapan akhlak Islam yang sempurna. Seperti Firman Allah SWT:

*i ۥUah'&$ ۦ.1K �. ef?g )�)$ و.� a2b$ ۥ_ ٱ.� أ ٱإن� �7 �7 �X- l'?K �. mno !

راد &a��; "ذا أ

qK �. وا mnoٱ ^^.� وال ۦدو&$ و.� ��; .� ۥ P l'?K'ءi* rs tد� _ �7

“bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu

mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah14. Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan15 yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.”(QS. Ar-Ra’d: 11)16

Berbeda dengan Syeikh Muhammad Al-Ghazali dalam

kitabnya Humumu Da’iyah yang menuliskan dengan sangat

singkat bahwa yang dimaksud dengan dakwah adalah: “seni,

misi, persepsi”17

Amrullah Ahmad memberikan pengertian dakwah sebagai

berikut:

“Dakwah Islam merupakan aktualisasi imani (teologi) yang dimanifestasikan dalam suatu sistem kegiatan manusia beriman dalam bidang kemasyarakatan yang dilaksanakan secara teratur

14Bagi tiap-tiap manusia ada beberapa Malaikat yang tetap

menjaganya secara bergiliran dan ada pula beberapa Malaikat yang mencatat amalan-amalannya. dan yang dikehendaki dalam ayat ini ialah Malaikat yang menjaga secara bergiliran itu, disebut Malaikat Hafazhah.

15 Tuhan tidak akan merobah Keadaan mereka, selama mereka tidak merobah sebab-sebab kemunduran mereka.

16 Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta: Lajnah Pentashihan al-Qur’an, 2015), h. 250.

17Muhammad Al-Ghazali, Humumu Da’iyah (Keprihatinan Seorang Juru Dakwah),(Terj. M Jamaluddin), (Bandung: Mizan, 1991), Cet. Ke-3, h. 289.

 

Page 45: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

29

untuk mempengaruhi cara merasa,berfikir, bersikap dan bertindak manusia padadataran kenyataan individual dan sosio-kultural dalam rangka mengusahakan terwujudnya ajaran Islam dalam semua segi kehidupan dengan menggunakan cara tertentu.”18 Dari semua definisi diatas, peneliti dapat menyimpulkan

bahwa dakwah adalah: “seruan atau ajakan kepada setiap individu

untuk mengajak kepada kebaikan (jalan yang diridhai oleh Allah

SWT) dengan seni, yaitu seni dalam mengajak ummat dengan

perkataan dan perbuatan yang menimbulkan himmah untuk

diikuti atas dasar visi misi mencapai kebahagiaan dunia dan

akhirat.”

2. Unsur-unsur Dakwah

Dakwah dalam prosesnya akan melibatkan unsur-unsur

(rukun) dakwah yang terbentuk secara sistematik, artinya antara

unsur yang satu dengan unsur yang lainnya saling berkaitan.

Unsur dakwah artinya berbagai elemen yang mesti ada dalam

sebuah proses dakwah. Secara sederhana unsur-unsur dakwah

dapat digambarkan sebagai berikut:19

18Amrullah Ahmad, Dakwah Islam dan Perubahan Sosial, (Yogyakarta: PLP2M, 1983), h. 2.

19 Enjang dan Aliyudin, Dasar-dasar Ilmu Dakwah, (Bandung: Widya Padjadjaran, 2009), h. 73.

 

Page 46: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

30

Gambar 2.1 : Unsur-unsur Dakwah dalam Proses Dakwah.

Melihat gambar diatas paling tidak terdapat enam unsur

utama (pokok) dalam proses dakwah yaitu: da’i, maudu’ (materi

dakwah), disebut juga pesan dakwah, uslub (metode

dakwah),wasilah (media dakwah), mad’u (objek dakwah), dan

tujuan dakwah. Sedangkan konteks dakwah dan respon balik

(feeedback) merupakan situasi dan implikasi yang tak terpisahkan

ketika terjadi proses dakwah, dalam situasi unsur yang melekat

(iltizam).20

a. Da’i (Subjek Dakwah)

Kata da’i berasal dari bahasa Arab bentuk mudzakar (laki-

laki) yang berarti orang yang mengajak, kalau muannas

(perempuan) disebut da’iyah. Dalam kamus bahasa Indonesia da’i

20 Enjang dan Aliyudin, Dasar-dasar Ilmu Dakwah, h. 73.

Tujuan Dakwah

Respon balik (FeedBack)

Wasilah (media

dakwah)

Uslub (metode dakwah)

Maudu (materi

Dakwah)

Da’i Mad’u

Konteks dakwah

 

Page 47: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

31

diartikan orang yang pekerjaannya berdakwah, pendakwah:

melalui kegiatan dakwah para da’i menyebarluaskan agama

Islam. Dengan kata lain da’i adalah orang yang mengajak kepada

orang lain baik secara langsung atau tidak langsung, melalui

lisan, tulisan atau perbuatan untuk mengamalkan ajaran-ajaran

Islam, melakukan upaya perubahan kearah kondisi yang lebih

baik menurut ajaran Islam. Da’i dalam posisi ini disebut subjek

dakwah yaitu pelaku dakwah yang senantiasa aktif menyebarkan

ajaran Islam.21

b. Maudu (Pesan Dakwah)

Maudu atau pesan dakwah adalah pesan-pesan, materi

atau segala sesuatu yang harus disampaikan oleh da’i (subjek

dakwah), yaitu keseluruhan ajaran Islam, yang ada didalam

kitabullah maupun sunnah Rasul-Nya.22 Atau disebut juga al-Haq

(kebenaran hakiki) yaitu al-Islam yang bersumber al-Qur’an (QS.

al-Isra: 105):

MوQ vT Mو $w5x&t و&Q vT ti(yأ zO. �!إ Lw2Pر

x&^{Iل و.� أ

Artinya: “ dan Kami turunkan (Al Quran) itu dengan sebenar-benarnya dan Al Quran itu telah turun dengan (membawa) kebenaran. dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan.” (QS. al-Isra: 105)23

21 Enjang dan Aliyudin, Dasar-dasar Ilmu Dakwah, h. 74. 22 Hafi Anshari, Pemahaman dan Pengamalan Dakwah, (Surabaya:

Al-Ikhlas, 1993), h.146. 23 Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan

Terjemahnya, (Jakarta: Lajnah Pentashihan al-Qur’an, 2015), h. 293.

 

Page 48: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

32

Pendapat diatas senada dengan pendapat Endang Saefudin

Anshari; materi dakwah adalah al-Islam (al-Qur’an dan As-

Sunnah) tentang berbagai soal prikehidupan dan penghidupan

manusia.24 Selanjutnya Muhaemin menjelaskan secara umum

pokok isi al-Qur’an meliputi:

1) Akidah: Aspek ajaran Islam yang berhubungan

dengan keyakinan, meliputi rukun iman, atau segala

sesuatu yang harus diimani atau diyakini menurut

ajaran al-Qur’an dan al-Sunnah.

2) Ibadah: Aspek ajaran Islam yang berhubungan dengan

kegiatan ritual dalam rangka pengabdian kepada Allah

SWT.

3) Muamalah: Aspek ajaran Islam yang mengajarkan

berbagai aturan dalam tata kehidupan bersosial

(bermasyarakat) dalam berbagai aspeknya.

4) Akhlak: Aspek ajaran Islam yang berhubungan

dengan tata perilaku manusia sebagai hamba Allah,

anggota masyarakat dan bagian dari alam sekitarnya.

5) Sejarah: Peristiwa-peristiwa perjalanan hidup yang

sudah dialami umat manusia yang diterangkan al-

Qur’an untuk senantiasa diambil hikmah dan

pelajarannya.

6) Prinsip-prinsip pengetahuan dn teknologi; yaitu

petunjuk-petunjuk singkat yang memberikan dorongan

24 Endang Saefudin Anshari, Wawasan Islam, (Jakarta: Rajawali

Press,1991), h.192.

 

Page 49: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

33

kepada manusia untuk mengadakan analisa dan

mempelajari isi alam dan perubahan-perubahannya.

7) Lain-lain baik berupa anjuran-anjuran, janji-janji,

ataupun ancaman.25

Bertolak dari uraian di atas maka maudhu (pesan) dakwah

adalah seluruh ajaran Islam yang sering disebut dengan syari’at

Islam, yang oleh Schiko Murata dan William C. Chitick disebut

sebagai Trilogi Islam (Islam, Iman, dan Ihsan).26

Dengan demikian yang menjadi pesan dakwah dalam

syari’at Islam sebagai kebenaran hakiki yang datang dari Allah

melalui malaikat Jibril disampaikan kepada Nabi Muhammad

saw. Pesan dakwah ini dalam kandungannya menunjukkan fungsi

ajaran Islam, misal dalam QS. An-Nahl ayat 125 disebut sebagai

sabili rabbika (jalan Tuhan).27

Menurut Sambas, dalam al-Qur’an istilah Islam

menunjukkan pada arti kediaman, keselamatan, kesejahteraann,

ketundukan, dan tata aturan hidup bagi manusia, dan

menunjukkan nama pada sebuah nama bagi al-din. Sedangkan

kata al-din itu sendiri dalam al-Qur’an disebutkan sebanyak 93

kali dalam kata benda, dan satu kali dalam bentuk kata kerja.28

Sedangkan sumber utama ajaran Islam sebagai pesan

dakwah adalah al-Qur’an itu sendiri yang memiliki maksud

25 Slamet Muhaemin Abda, Prinsip-prinsip Metodologi Dakwah

(Surabaya: Al-Ikhlas, 1994), h. 68. 26 Sachiko Murata dan William C. Chitick, Trilogi Islam (Islam, Iman

dan Ihsan), terj. Gufron A. Mas’ad, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 1997), h. 315.

27 Enjang dan Aliyudin, Dasar-dasar Ilmu Dakwah, h. 81. 28 Enjang dan Aliyudin, Dasar-dasar Ilmu Dakwah, h. 81.

 

Page 50: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

34

spesifik. Setidaknya terdapat sepuluh maksud pesan al-Qur’an,

yaitu: (1) menjelaskan hakikat tiga rukun agama Islam, yaitu

iman, Islam dan ihsan yang didakwahkan oleh para dan nabi; (2)

Menjelaskan segala sesuatu yang belum diketahui oleh manusia

tentang hakikat kenabian, risalah dan tugas para Rasul Allah; (3)

Menyempurnakan aspek psiologis manusia secara individu,

kelompok san masyarakat; (4) Mereformasi kehidupan sosial

kemasyarakatan dan kehidupan sosial politik dasar kesatuan nilai

kedamaian, dan keselamatan dalam keagamaan; (5)

Mengokohkan keistimewaan universalitas ajaran Islam dalam

pembentukan kepribadian melalui kewajiban dan larangan; (6)

Menjelaskan hukum Islam tentang kehidupan poltik negara; (7)

Memebimbing penggunaan urusan harta; (8) Mereformasi sistem

peperangan guna mewujudkan dan menjamin kedamaian dan

kemashlahatan manusia dan mencegah dehumanisasi; (9)

Menjamin dan memberikan kedudukan yang layak bagi hak-hak

kemanusiaan manusia wanita dalam beragama dan berbudaya;

dan (10) Membebaskan perbudakan.29

Islam sebagai pesan dakwah dijelaskan dalam al-Qur’an

memiliki beberapa karakteristik, yaitu:

1) Islam sebagai agama fitrah (QS. Al-Rum: 30);

2) Islam sebagai agama rasional dan pemikiran (QS. Al-

Baqarah:164 ; Ali-Imran :191; dan Al-Rum: 30);

29 Syukriadi Sambas, dalam Aep Kusnawan, Ilmu Dakwah (Kajian

Berbagai Aspek), (Bandung: Pustaka Bani Quraisy, 2004), h. 48.

 

Page 51: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

35

3) Islam sebagai agama ilmiah, hikmah dan Fiqhiyah

(QS. Al-Baqah: 226 ; Al-An’am : 25,35,98 ; Al-A’raf:

178 ; dan Al-Jumu’ah : 2);

4) Islam sebagai agama argumentatif (hujjah), dan

demonstratif (burhan) (QS. An-Nisa: 30 ; dan Al-

An’am: 83);

5) Islam sebagai agama hati (al-qalb), kesadaran

(wijdan), dan nurani (dhamir) (QS. Qaaf: 37 ; Al-

Syuraa: 88-89; dan Al-Ra’d: 70);

6) Islam sebagai agama kebebasan (huriyah) dan

kemerdekaan (istiqlal) (QS. Al-Baqarah: 170, 256;

dan Al-Maidah: 107);

7) Islam sebagai agama yang lurus (QS. Al-Ruum: 30);

8) Islam sebagai agama kedamaian dan kasih sayang

bagi seluruh alam (rahmatan lil ‘alamin).30

c. Uslub (Metode Dakwah)

Metode berasal dari bahasa Yunani yaitu methodos,

merupakan gabungan kata dari meta yang berarti mealui,

mengikuti, sesudah, dan kata hodos berarti jalan, cara. Sedangkan

dalam bahasa Jerman, metode berasal dari akar kata methodica

yag berati ajaran tentang metode. Sedangkan dalam bahasa Arab

metode disebut thariq, atau thariqah yang berati jalan atau cara.

Kata-kata tersebut identik dengan kata al-Uslub.31 Ushlub secara

bahasa jalan, seni. Misalya: dikatakan dia berada pada ushlub

30Syukriadi Sambas, Ilmu Dakwah (Kajian Berbagai Aspek), h. 48-49. 31 Ahmad Warson Munawir, Al-Munawir Kamus Arab-Indonesia,

(Yogyakarta: Ponpes Al-Munawir: 1984), h. 910.

 

Page 52: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

36

suatu kaum, maksudnya ialah berada di atas jalan (manhaj)

mereka, dan jika ada yang mengatakan: “aku mengambil suatu

ushlub dalam pembicaraan”, maksudnya adalah seni dalam

berbicara.32

Sedangkan ushlub secara istilah, menurut Syaikh al-

Jurjani adalah:

ا ن ك م ا ي م ب و ل ط لم ا ى لإ ر ظ الن ح ي ح ص ب ل ص و لت

“Sesuatu yang dapat mengantarkan kepada tercapainya tujuan dengan paradigma yang benar.” Sedangkan secara istilah, ushlub al-dakwah adalah:

الط ر ق ال ت ي ي س ل ك ه ا الد اع ي ف ي د ع و ات ه ا و ت ط ب ق م ناه ج الد عو ة 33

Kemudian menurut Basrah Lubis, metode adalah “a

systemathic arrangement of thing or ideas”. (Suatu sistem atau

cara untuk menyusn atau mengatur suatu ide atau keinginan).

Dengan demikian dari beberapa definisi di atas dapat di fahami,

bahwa metode dakwah (ushlub al-dakwah) adalah suatu cara

dalam melaksanakan dakwah, menghilangkan rintangan atau

kendala-kendala dakwah, agar mencapai tujuan dakwah secara

efektif dan efisien. Dengan kata lain, segala cara dalam

menegakkan syari’at Islam untuk mencapai tujuan dakwah yang

telah di tentukan, yaitu terciptanya kondisi kehidupan mad’u

32 Kamus Muhtiah, Muhjam Wasith, 1/441, h. 125. 33 Muhammad Abd al-Fath al-Bayanuni, al-Madkhal Ila Ilmi ad-

Dakwah, cetakan ke-III, (Beirut: Risalah Fublishers, 2001), h. 47.

 

Page 53: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

37

yang selamat dan sejahtera (bahagia) baik di dunia maupun di

akhirat kelak. Oleh karena itu pendekatan dakwah harus

bertumpu pada suatu pandangan human oriented, menempatkan

penghargaan yang mulia atas diri manusia.34 Hal ini sejalan

dengan hakikat gerakan dakwah yang dinyatakan al-Ghazali.

Menurutnya gerakan dakwah merupakan proses menegakkan

syari’at Islam secara terencana dan teratur agar manusia

menjadikannya sebagai satu-satunya tatanan hidup yang haq dan

cocok dengan fitrahnya.

Menurut Nasaruddin Razak, proses menegakkan syari’at

itu tidak mungkin dapat berjalan dengan efektif dan efisien tanpa

metode. Secara teoritis, al-Qur’an menawarkan metode yang tepat

guna dalam menegakkan dakwah, yaitu dengan cara bijaksana

(hikmah), nasehat yang baik (mau’idzah hasanah) dan berdiskusi

yang baik (mujadalah).35 Ketiga cara ini merupakan proses

dakwah yang dapat diterapkan objektif proporsional dari

seseorang kepada orang lain (mad’u) yang dihadapinya. Dalam

hal ini peran bahasa sangat penting dalam menyampaikan materi

dakwah. Bahasa yang di maksud adalah “bahasa” dalam arti yang

seluas-luasnya. Karena bahasa merupakan media yang paling

banyak dipergunakan oleh umat manusia dan hanya bahasa yang

mampu mnerjemahkan pikiran seseorang kepada orang lain.

Apakah itu berbentuk ide, informasi, atau opini; baik mengenai

hal yang konkrit maupun abstrak; bukan saja tentang hal atau

34 Toto Asmara, Komunikasi Dakwah, (Jakarta: Gramedia Pratama:

1987), h. 43. 35 QS. An-Nahl: 125.

 

Page 54: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

38

peristiwa yang terjadi pada saat sekarang. Melainkan juga pada

waktu yang lalu dan masa mendatang.36

Melalui bahasa itu pula, kita bisa mempelajari beraneka

ragam ilmu, baik yang ditulis para ilmuwan dahulu maupun yang

akan datang. Sehingga para nabi sebagai pembawa berita dari

Tuhan-Nya menyampaikan pesan Ilahiyah melalui bahasa yang

dimengerti oleh kaum atau umatnya.37 Bahasa yang digunakan

oleh para nabi dalam berdakwah adalah bahasa lisan (bi-ahsan al-

qawl) dan bahasa perbuatan (bi ahsan al-‘amal), yang

diisyaratkan dalam QS. Fushilat: 33.

وعمل صالحا وق ن دعا إلى 4 66ال إنني من المسلمين ومن أحسن قوال مم

“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang menyerah diri?" (Q.S. Fushilat: 33)38

Aktivitas dakwah dengan uraian di atas dapat dikatakan

bisa berupa lisan (bi ahsan qawl) dan perbuatan (bi ahsan

al’amal). Kegiatan dakwah dengan lisan ini disebutkan dalam al-

Qur’an sebanyak 1451 dalam 50 bentuk kata. Bahasa lisan itu

sediri disebut dalam 25 kali dalam tujuh bentuk kata. Sedangkan

‘amal sebanyak 358 kali sebanyak 29 bentuk kata, yaitu aktivitas

jasad 4 kali dalam satu bentuk kata, jism hanya dalam satu kali

36 Onong Uchjana Efendi, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2001), h. 11.

37 Syeikh Mustafa Al-Maraghi, Tafsir Al-Maraghi, jilid V, Juz 13, h. 1260.

38 Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta: Lajnah Pentashihan al-Qur’an, 2015), h. 480.

 

Page 55: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

39

penyebutan dan badan juga hanya satu kali. Sedangkan fi’il

sebagai padanan dari kata amal disebutkan sebanyak 119 kali

dalam 30 bentuk kata.39

Menurut Jamaludin Kafie metode klasik yang masih tetap

up-todate adalah:

1) Metode sembunyi-sembunyi, pendekatan kepada

sanak keluarga terdekat.

2) Metode bil-lisan, bil qalam (tulisan), dan bil hal

(perbuatan atau aksi nyata).

3) Metode bi al-hikmah, mau’idzah hasanah, mujadalah

bi allati hiya ahsan.

4) Metode tabsyir wa al-tandzir, amar ma’ruf nahyi

munkar, ta’awaun ‘al birri wa al-taqwa, wala ta’awanu

‘ala al-ismi wa al’udwan, dalla ‘ala al-khair, tawashaw

bi al-haq wa al-shabr, tadzkirah.40

d. Wasilah al-Dakwah (Media Dakwah)

Secara bahasa wasilah merupakan bahasa Arab, yang bisa

berarti: al-wushlah, al-ittishal, yaitu segala hal yang dapat

menghantarkan tercapainya kepada sesuatu yang dimaksud.41

Sedangkan menurut Ibn Mandzur, al-washilah secara bahasa

merupakan bentuk jamak dari kata al-wasalu dan al-wasailu yang

berarti singgasana raja, derajat atau dekat. Sedangkan secara

39 Syukriadi Sambas, dalam Aep Kusnawan, Ilmu Dakwah (Kajian

Berbagai Aspek), h. 53. 40 Jamaludin Kafie, Psikologi Dakwah, (Surabaya: Indah Surabaya,

1993), h. 39. 41 Muhammad Abdul fatah al-Bayanuni, al-Madkhal Ila ‘Ilmi al-

Da’wah, Cetakan III, (Beirut: Risalah Publishers, 2001) h, 48.

 

Page 56: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

40

istilah adalah segala sesuatu yang mendekatkan kepada suatu

lainnya.42

Dengan demikian media dakwah adalah alat objektif yang

menjadi saluran yang dapat menghubungkan ide dengan umat,

suatu elemen yang vital dan merupakan urat nadi dalam totalitas

dakwah yang keberadaaannya sangat urgent dalam menentukan

perjalanan dakwah.

Dalam surat al-Maidah ayat: 35, secara manthuq

menjelaskan tentang persoalan ini:

�� ,o|} )� ٱ ) ٱءا.V'ا ~� ٱ ��?'ا ٱو �7 2a� ;��2g56I�'ن ۦوW��وا � R2�P'� $2�OP ٱإ�$ �@n'ا

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada

Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan

berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat

keberuntungan.” (Q.S. Al-Maidah: 35)43

Selain itu, juga terdapat dalam QS. al-Isra: 57.

L�} و5)� ٱ أ �~ ;�Mن إ+ ر'n@O( ن'�i�ب وiG�'ن ر�@$ �'R2�P ٱ)�

�; أ ,o

وs��G'ن ۥ�

$Kاy� �Iإن� �yاب رLM �ن y�ورt ۥ

42 Al-Imam al-‘Alamah Abi al-Fadzil Jamaluddin Muhammad Ibn

Makrm Ibn Mandzur al-Iftiqary al-Misry, Lisan al-Arab Li Ibn Mandzur, Jilid 15, Cet. IV, (Beirut: Dar Sader Publishers, 2005), h. 213.

43 Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta: Lajnah Pentashihan al-Qur’an, 2015), h. 113.

 

Page 57: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

41

“Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka44 siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya; Sesungguhnya azab Tuhanmu adalah suatu yang (harus) ditakuti.”(Q.S. Al-Isra: 57)45

Dalam pandangan Muhammad Abdul Fatah al-

Bayanuni,46 secara praktis washilah dalam konteks dakwah

terbagi dua, yaitu: (1) washilah maknawiyah dan, (2) washilah

madiyah. Washilah maknawiyah adalah media yang bersifat

imaterial, seperti rasa cinta kepada Allah dan Rasul-Nya, dan

mempertebal ikhlas dalam beramal. Sedangkan yang dimaksud

dengan washilah madiyah adalah media yang bersifat material,

yaitu segala bentuk alat yang bisa di indera dan dapat membantu

para da’i dalam menyampaikan dakwah kepada mad’unya.

Washilah dakwah atau media dakwah adalah instrumen

yang dilalui oleh pesan atau saluran pesan yang menguhubungkan

antara da’i dan mad’u. Pada prinsipnya dakwah dalam tatanan

proses, sama dengan komunikasi, maka media pengantar pesan

pun sama. Media dakwah berdasarkan jenis dan peralatan yang

melengkapinya terdiri dari media tradisional, media modern, dan

perpaduan keda media tradisional dan modern.47

44 Maksudnya: Nabi Isa a.s., Para Malaikat dan 'Uzair yang mereka sembah itu menyeru dan mencari jalan mendekatkan diri kepada Allah.

45 Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta: Lajnah Pentashihan al-Qur’an, 2015), h. 287.

46 Muhammad Abdul fatah al-Bayanuni, al-Madkhal Ila ‘Ilmi al-Da’wah, Cetakan III, (Beirut: Risalah Publishers, 2001) h. 309-310.

47 Ahmad Subandi, Ilmu Dakwah Pengantar kearah Metodologi, (Bandung: Syahida, 1994), h. 24.

 

Page 58: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

42

1. Media tradisional

Setiap masyarakat tradisional (dalam berdakwah) selalu

menggunakan media yang berhubungan dengan kebudayaannya,

sesuai dengan komunikasi yang berkembang dalam pergaulan

tradisionalnya. Media yang digunakan terbatas pada sasaran yang

paling digemari dalam kesenian. Seperti: tabuh-tabuhan

(gendang, rebana, bedug, siter suling, wayang dan lain-lain) yang

dapat menarik perhatian orang banyak.48

2. Media Modern

Berdasarkan jenis dan sifatnya media modern dapat kita bagi:

a) Media auditif; media tersebut meliputi: telepon, radio dan

tap recorder.

b) Media visual; yang dimaksud dalam kategori media visual

adlaah media yang tertulis atau tercetak. Contohnya ialah

pers: disini dimaksudkan dengan segala bahan bacaan

yang tercetak seperti surat kabar, buku, majalah, brosur,

pamflet, dan sebagainya. Photo dan lukisan: media visual

lainnya yang dapat digunakan untuk kepentingan

berdakwah adalah photo-photo dan lukisan. Brosur, poster

dan pamflet bisa digunakan sebagai media dakwah.

c) Media audio-visual; televisi, radio, internet dan lain-

lain.49

48 Ahmad Subandi, Ilmu Dakwah Pengantar kearah Metodologi, h.

24. 49 Ahmad Subandi, Ilmu Dakwah Pengantar kearah Metodologi, h.

24.

 

Page 59: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

43

3. Perpaduan media tradisional dan modern

Perpaduan disini dimaksudkan dengan pemakaian media

tradisional dan media modern dalam suatu proses dakwah.

Contohnya pegelaran wayang, sandiwara yang bernuansa Islam

atau ceramah di mimbar yang ditayangkan di televisi.50

Dari uraian di atas pada prinsipnya media dakwah adalah

berbagai alat (instrument), sarana yang dapat digunakan untuk

pengembangan dakwah Islam yang mengacu pada kultur

masyarakat dari yang klasik, tradisional, sampai modern

diantaranya meliputi: mimbar, panggung, media massa cetak

elektronik, pranata sosial, lembaga sosial, organisasi, seni, karya,

budaya, wisata dan lain-lain.51

e. Mad’u (Objek Dakwah)

Mad’u atau sasaran (objek) dakwah adalah seluruh manusia

sebagai makhluk Allah yang dibebani menjalankan agama Islam

dan diberi kebebasan untuk berikhtiar, kehendak dan bertanggung

jawab atas perbuatan sesuai dengan pilihannya, mulai dari

individu, keluarga, kelompok, golongan, kaum, massa, dan umat

manusia seluruhnya.52 Sebagai makhluk Allah yang diberi akal

dan potensi kemampuan berbuat baik dan berbuat buruk, sebagai

makhluk yang terkena sifat lupa akan janji dan pengakuannya

bahwa Allah adalah Tuhannya ketika di alam ruh sebelum ruh

tersebut bersatu dengan jasad.

50Ahmad Subandi, Ilmu Dakwah Pengantar kearah Metodologi, h. 24. 51Ahmad Subandi, Ilmu Dakwah Pengantar kearah Metodologi, h. 25. 52 Jamaludin Kafie, Psikologi Dakwah, (Surabaya: Indah Surabaya,

1993), h. 32.

 

Page 60: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

44

Manusia sebagai makhluk yang tidak hidup menyendiri

tetapi membutuhkan orang lain dalam memenuhi kebutuhannya.

Manusia sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan

antara satu dan lainnya, saling ketergantungan dalam mencapai

tujuan hidupnya dan sebagai makhluk berbudaya.

Kemudian, manusia dengan potensi ruhani yang

dimilikinya dapat menerima dan menolak syari’at Islam yang

diperuntukan dan berfungsi sebagai aturan dan pedoman

kehidupannya baik sebagai hamba maupun sebagai khalifah

Tuhan di muka bumi. Perilaku manusia baik penolakan maupun

penerimaan terhadap ajaran Islam pada dasarnya merupakan

ekspresi dan akumulasi potensi nafs (jiwa) yang dimilikinya.53

Potensi nafs (jiwa) yang dimiliki manusia ini akan

membawa manusia pada posisi yang baik dan benar, dan bisa

juga membawa manusia pada posisi buruk dan salah. Potensi

manusia itu dalam penjelasan al-Qur’an terbagi pada empat

macam, yaitu:

1) Nafs muthmainnah (QS. Alfajr [89]: 27-28)

2) Nafs Mulhamah supiah (QS. Al-Syam [9]: 7-10)

3) Nafs amarah (QS. Yusuf [12]: 53)

4) Nafs lawamah (QS. Al-Qiyamah [75]: 2).

Nafs-nafs diatas senantiasa mempengaruhi akal budi

manusia, nafs muthmainnah misalnya, akan mempengaruhi

aktivitas akal budi manusia untuk selalu bergerak kearah

kemuliaan, kesucian, mendekat ke arah alam lahut. Sedangkan

tiga nafs lainnya akan mempengaruhi ke arah kecelakaan,

53 Jamaludin Kafie, Psikologi Dakwah, h. 33.

 

Page 61: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

45

kerendahan dan menjauh dari alam lahut. Oleh sebab itu maka

dibutuhkan adanya dakwah, yaitu “yad’una ilal khayr, ya’

muruna bil ma’ruf, dan yanhawna ‘ani al-munkar”.54

�'ن إ+ و����( R �. m� ٱ.V�; أ K ونi*

qGوQ وفig)� ��{��iSV)� L ٱوVG�'ن و5

وأ

�}^ �(2a�'ن ٱ�;

“Katakanlah: "Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, Maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman.” (Q.S. Ali-Imran:104)55

Pada diri manusia banyak hal yang memang menarik

untuk dipelajari, di samping dari aspek intern pada dirinya seperti

memiliki potensi-potensi yang sudah dijelaskan di atas, manusia

dalam objek dakwah dapat dipelajari dan di klarifikasikan dalam

berbagai sudut pandang. Semuanya diarahkan dalam rangka

mengefektifkan gerakan dakwah yang dilakukan. Umpamanya

dalam sudut pandang sosiologi manusia sebagai objek dakwah di

golongkan menurut kelasnya masing-masing serta menurut

lapangan kehidupannya. Dapai dilihat dari sudut geografi,

ekonomi, profesi, usia, pendidikan (intelektualitas), jenis kelamin

dan lain-lain. Masdar Helmy umpamanya mengelompokkan

objek dakwag sebagai berikut: petani, pedagang, karyawan,

54 Jamaludin Kafie, Psikologi Dakwah, h. 33. 55 Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan

Terjemahnya, (Jakarta: Lajnah Pentashihan al-Qur’an, 2015), h. 63.

 

Page 62: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

46

pelaut, mahasiswa, dosen, buruh, penjabat, ABRI, sipil, wakil

rakyat, dan pemimpin-pemimpin, segala golongan dan lain-lain.56

Dengan memahami klarifikasi dan karakter dari masing-

masing mad’u, maka akan membantu dalam da’i dalam

menentukan kebijakan-kebijakan dakwahnya. Umpamanya dalam

menentukan materi, metode, pola, strategi, media, tujuan, dari

kegiatan dakwah sesuai dengan fakta objektif dari mad’unya.

f. Tujuan Dakwah

Tujuan dalam bahasa Inggris dapat dipilah dalam beberapa

term: target, objektive, purpose, aim, and goal, adalah hal

tertentu yang ingin dicapai. Pada dasarnya, dakwah merupakan

rangkaian kegiatan atau proses dalam rangka mencapai tujuan

tertentu. Tujuan ini di maksudkan sebagai pemberi arah atau

pedoman bagi gerak langkah kegiatan dakwah. Sebab, tanpa

tujuan yang jelas, seluruh kegiatan dakwah akan sia-sia. Apalagi

bila ditinjau dari pendekatan sistem, tujuan dakwah merupakan

salah satu unsur dakwah.57

Menurut al-Qur’an salah satu tujuan dakwah dapat

ditemukan dalam surat Yusuf: 108 :

N� إ+ ۦy�ه د�'ا ٱOP�� أ و.� �7 �&

� �m�K �# ٱ�g��� ���Pٱو �7 �. �&

� و.�

�}^ �(1�z ٱ

“Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan

56 Masdar Helmy, Ilmu Dakwah, (Yayasan Amanah, 1986), h. 53. 57 Enjang dan Aliyudin, Dasar-dasar Ilmu Dakwah, h. 98.

 

Page 63: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

47

hujjah yang nyata, Maha suci Allah, dan aku tiada Termasuk orang-orang yang musyrik". (Q.S. Yusuf: 108)58

Menurut ayat di atas, salah satu tujuan dakwah adalah

membentangkan jalan Allah di atas bumi agar dilalui umat

manusia. Dengan berdasarkan diri pada ayat di atas, Abdul

Rasyid Saleh membagi tujuan dakwah menjadi dua, yakni tujuan

utama dakwah (ultimate goal) dan tujuan departemental

(intermediate goal). Lebih jauh ia menulis:

Tujuan utama dakwah adalah nilai atau hasil akhir yang

ingin dicapai atau di peroleh oleh keseluruhan tindakan dakwah.

Untuk tercapainya tujuan utama inilah maka semua penyusunan,

semua rencana, dan tindakan dakwah harus ditujukan dan

diarahkan. Tujuan utama dakwah sebagaimana telah dirumuskan

ketika memberi pengertian tentang dakwah adalah terwujudnya

kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat yang

diridhai Allah SWT. Dilihat dari segi tujuan utama dakwah,

tujuan departemental adalah merupakan tujuan perantara. Sebagai

perantara oleh karenanya tujuan deparmental berintikan nilai-nilai

yang dapat mendatangkan kebahagiaan dan kesejahteraan yang

diridhai Allah SWT; masing-masing sesuai dengan segi dan

bidangnya.59

Dengan demikian, merujuk pada kutipan di atas, tujuan

utama dan tujuan departemental dakwah merupakan dua hal

terkait yang tidak dapat dipisahkan antara satu dan lainnya.

Tujuan utama merupakan muara akhir dari tujuan departemental,

58 Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta: Lajnah Pentashihan al-Qur’an, 2015), h. 248.

59 Enjang dan Aliyudin, Dasar-dasar Ilmu Dakwah, h. 98.

 

Page 64: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

48

sedangkan tujuan depertemental merupakan sarana bagi

tercapainya tujuan tertentu.

Salah satu contoh dari proses pencapaian tujuan

departemental dakwah adalah dalam bidang pendidikan. Pada

wilayah ini, untuk tercapainya kebahagiaan dan kesejahteraan,

terdapat suatu nilai yang ditandai adanya sistem pendidikan yang

baik, tersedianya sarana pendidikan yang cukup, serta

terbentuknya objek pendidikan menjadi manusia yang bertaqwa,

berakhlak, dan berilmu pengetahuan yang tinggi dan sebagainya.

Demikian hal nya dalam wilayah kehidupan yang lain.60

Senada dengan di atas Amrullah Ahmad membagi tujuan

dakwah pada dua garis besar, yaitu tujuan jangka pendek (mikro)

dan tujuan jangka panjang (makro). Tujuan jangka pendek lebih

menajam kepada upaya peningkatan insan-insan yang berkualitas,

membangun manusia-manusia shaleh, merubah stratifikasi yang

rendah kepada yang lebih baik dan terhormat. Dengan kata lain

mencapai khayrul bariyyah. Beberapa hal yang harus di

perhatikan seorang da’i untuk membangun insan-insan

berkualitas ini:

a. Tau karakter yang mau dibangun

b. Tahu kebutuhannya

c. Tahu masalahnya

d. Tahu pemecahannya.

Sedangkan tujuan jangka panjang (makro) adalah

membangun kehidupan masyarakat yang berkualitas dengan

60 Asep Muhyiddin dan Agus Ahmad Safe’i, Kajian Ontologis Dakwah Islam, dalam Aep Kusnawan, Ilmu Dakwah (Kajian Berbagai Aspek), (Bandung, Pustaka Bani Quraisy, 2004), h. 177.

 

Page 65: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

49

perkataan lain “baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur” “Negeri

yang baik dan Tuhan memberi ampunan.” Atau istilah lain

disebut masyarakat madani yaitu suasana kehidupan masyarakat

yang diliputi oleh nuansa iman taqwa. Umpamanya bagaimana

membangun sistem sosial, ekonomi, politik, pendidikan yang

islami (khayrul ummah).61

Dakwah haruslah diarahkan pada pembentukan

masyarakat baru. Masyarakat yang kapitalis sekularistik diubah

menjadi masyarakat Islam. Ini persis seperti wadah yang

berisikan air comberan, diganti dengan air putih bersih yang

menyegarkan. Gelasnya tetap tetapi isinya berubah total. Itulah

yang dilakukan Rasulullah saw dan para sahabat di Mekkah,

Madinah, Yaman, dan lain-lain. Daerahnya tetap seperti sediakala

namun aturannya diganti dengan ajaran Islam.

Sedangkan M. Natsir menjelaskan tujuan dakwah adalah:

a. Memanggil kita kepada syari’at, untuk memecahkan

persoalan hidup, baik persoalan hidup perseorangan atau

persoalan berumah tangga, berjama’ah-bermasyarakat,

berbangsa-bersuku bangsa, bernegara, berantarnegara.

b. Memanggil kita kepada fungsi hidup kita sebagai hamba

Allah di atas dunia yang terbentang luas ini, berisikan

manusia berbagai jenis, berbagai macam pola pendirian

dan kepercayaan, yakni fungsi sebagai syuhada ‘ala an-

nas, menjadi pelopor dan pengawas bagi umat manusia.

61 Amrullah Ahmad. Dakwah Islam dan Perubahan Sosial.

(Yogyakarta: Primaduta, 1983), h. 53.

 

Page 66: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

50

c. Memanggil kita kepada tujuan hidup yang hakiki, yakni

menyembah Allah. Demikianlah, kita hidup mempunyai

fungsi tujuan tertentu.62

Sedangkan Syukriadi Sambas menjelaskan tujuan dakwah

Islam, dengan mengacu kepada kitab al-Qur’an sebagai kitab

dakwah, dapat dirumuskan sebagai berikut:

a. Mengeluarkan dan membebaskan manusia dari kegelapan

hidup (zhulumat) pada kehidupan yang terang benderang

(nur).

b. Menegaskan sibghah Allah (celupan hidup dari Allah)

dalam kehidupan makhluk Allah, yaitu suatu pola hidup

yang dilandasi oleh iman kepada Allah.

c. Menegaskan fitrah insaniyah; yaitu tauhidullah, dan

menjalankan fungsi manusia sebagai hamba dan khalifah

Allah.

d. Memproprosikan tugas ibadah manusia sebagai hamba

Allah sebagai aktualisasi fitrahnya.

e. Mengestafetkan tugas kenabian dan kerasulan.

f. Menegakkan aktualisasi pemeliharaan agama, jiwa, akal,

generasi dan sarana hidup.

g. Perjuangan memenangkan ilham taqwa atas ilham fujur

dalam kehidupan individu, keluarga, kelompok, dan

komunitas manusia. 63

62 Thohir Luth, M. Natsir Dakwah dan Pemikirannya, (Jakarta: Gema

Insani, 1999), cet. I, h. 70. 63 Lihat Syukriadi Sambas, dalam Aep Kusnawan, Ilmu Dakwah

(Kajian Berbagai Aspek), h. 75.

 

Page 67: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

51

Untuk melihat keberhasilan kegiatan dakwah terutama yang

berhubungan dengan tujuan jangka panjang, tentunya

memerlukan proses dan waktu yang cukup lama. Mencermati

perjuangan dakwah Rasulullah saw dihubungkan dengan lamanya

proses turun al-Qur’an. Dua puluh dua tahun dua bulan dua

puluh dua hari lamanya, ayat-ayat al-Qur’an silih berganti turun,

dan selama itu pula Nabi Muhammad saw dan para sahabatnya

tekun mengajarkan al-Qur’an dan membimbing umatnya.

Sehingga pada akhirnya, mereka berhasil membangun masyarakat

yang di dalamnya terpadu ilmu dan iman, nur dan hidayah,

keadilan dan kemakmuran di bawah ridha dan ampunan Ilahi.

Sehubungan dengan beberapa tujuan dakwah yang telah

peneliti paparkan sebelumnya, Ustadz Abdul Somad justru

memiliki tujuan yang khas, yakni menurutnya dakwah adalah

ajang untuk menyambung simpul-simpul pemersatu bangsa

Indonesia, termasuk umat Islam. "Saya berdakwah tidak ada

kepentingan. Murni amar ma’ruf nahyi munkar. Saya bukan

orang partai. Tidak ingin menjadi caleg (calon legislatif) dan lain-

lain”.64

3. Macam-macam Dakwah

Secara umum, dakwah Islam itu dapat di katagorikan ke dalam

tiga macam, yaitu sebagai berikut65:

64 https://www.republika.co.id/berita/nasional/tokoh-

perubahan/18/04/10/p6wphw396-ustaz-abdul-somad-berdakwah-mempersatukan-bangsa, (Diakses pada Senin 03 Desember, pukul 12:54 WIB).

65 Samsul Munir Amin, Tajdid Al-Fikrah fi ad-Dakwah al-Islamiyah, Maqalah bi al-Lughah al-Arabiyah, Kulliyah ad-Dakwah, (Wonosobo: al-

 

Page 68: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

52

a. Dakwah bil lisan

Dakwah bil lisan yaitu dakwah yang dilaksanakan melalui

lisan, yang dilakukan antara lain dengan ceramah-ceramah,

khutbah, diskusi, nasihat dan lain-lain. Metode ceramah ini

tampaknya sudah sering dilakukan oleh para juru dakwah, baik

ceramah di majelis taklim, khutbah jum’at di masjid-masjid atau

pengajian-pengajian.

b. Dakwah bil hal

Dakwah bil hal adalah dakwah dengan perbuatan nyata di

mana aktivitas dakwah dilakukan dengan melalui keteladanan dan

tindakan amal nyata. Misalnya dengan tindakan amal karya nyata

yang dari karya nyata tersebut hasilnya bisa dirasakan secara

konkret oleh masyarakat sebagai objek dakwah.

c. Dakwah bil qalam

Dakwah bil qalam, yaitu dakwah melalui tulisan yang

dilakukan dengan keahlian menulis di surat kabar, majalah, buku,

maupun internet. Jangkauan yang dapat dicapai oleh dakwah bil

qalam ini lebih luas daripada melalui media lisan, demikian pula

metode yang digunakan tidak membutuhkan waktu secara khusus

untuk kegiatannya. Kapan saja dan dimana saja mad’u atau objek

dakwah dapat menikmati sajian dakwah bil qalam ini.

4. Rekonstruksi Pemikiran Dakwah: Sebuah Keniscayaan

Munculnya era millennium ketiga merupakan kelanjutan

adanya era globalisasi, yang pada millennium ini muncul Jami’ah li ‘Ulum al-Qur’an Jawa al-Wustha, 17 Ramadhan 1424H/2003M), h. 2-3.

 

Page 69: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

53

kemajuan-kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang maha

dahsyat karena adanya akselerasi penyebaran informasi yang luar

biasa. Dalam waktu sekejap saja -melalui fasilitas teknologi

komunikasi yang teramat canggih arus informasi dari satu

belahan bumi dapat menyebar secara merata ke seluruh pelosok

bumi.

Mengahadapi modernisasi atau jargon-jargon yang meng-

image-kannya66 di era millennium ini para aktifis dakwah akan

dihadapkan pada persoalan-persoalan itu dapat di klasifikasikan

ke dalam 2 (dua) kategori yakni:

Pertama, Persoalan internal; berkaitan dengan bagaimana

umat Islam memahami ajaran Islam, baik bercorak (Islam

normative) maupun praktis (Islam histroris).67

Kedua, Persoalan eksternal; bahwa dalam realitanya

Islam selalu berhadapan dan berinteraksi dengan kenyatan-

kenyataan lain diluar Islam. Misalnya peradaban Barat, yang

secara apriori oleh sebagian umat Islam dicerna sebagai sesuatu

yang modern.68

66 Banyaknya jargon yang di-image-kan sinonim dengan isu

modernisasi, misalnya: reaktualisasi, reformasi, revitalisme, tajdid, rekonstruksi, westernisasi, bahkan sekulerisasi. KH. Abdurrahman Wahid dengan istilah “Pribumisasi Islam”, sementara, Prof. Dr. Nurchalis Majid dengan ide “Sekulerisasi Islam”.

67 Di samping persoalan umat Islam dalam memahami Islam normative maupun Islam historis, persoalan internal yang dialami umat Islam -termasuk aktifis dakwah- adalah munculnya pemikiran dakwah dari gerakan-gerakan yang merusak Islam itu sendiri, seperti Ahmadiyah, Freemasonry, Inkaru sunnah, dan lain-lain yang sejenis. Lihat: Dr. Abdurrahman Al-Baghdadi, Dakwah Islam dan Masa Depan Umat, (Bangil: Al-Izzah, 1997), h. 91.

68 Persepsi bahwa Barat adalah serba modern atau bahwa yang modern adalah Barat, patutlah dipertanyakan dan dikritisi kembali; sebab sebagaimana dinyatakan oleh Hasan Hanafi-tokoh pemikir dari Mesir yang

 

Page 70: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

54

Persoalan selanjutnya adalah mengahadapi dinamika

zaman yang tidak henti-hentinya menawarkan tantangan

modernitas.

a. Dakwah Multidimensi

Secara makro, eksistensi dakwah Islam senantiasa bersentuhan

dan bergelut dengan realitas yang mengitarinya. Dalam persfektif

historis, pergumulan dakwah Islam dengan realitas sosio-kultural

menjumpai 2 (dua) kemungkinan.

Pertama dakwah Islam mampu memberikan output (hasil,

pengaruh) terhadap lingkungan, dalam arti memberi dasar

filosofi, arah, dorongan, dan pedoman perubahan masyarakat

sampai terbentuknya realitas sosial baru.

Kedua dakwah Islam dipengaruhi oleh perubahan masyarakat

dalam eksistensi, corak dan arahnya. Ini berarti bahwa aktualitas

dakwah ditentukan oleh system sosio-kultural. Dalam

kemungkinan kedua ini system dakwah bersifat statis atau ada

dinamika dengan kadar yang hampir tidak berarti bagi perubahan

sosio-kultural.69

b. Dakwah Masa Depan

Pada awal dua dasawarsa terkahir abad XX, kita

menemukan diri kita berada dalan suatu krisis global yang serius.

Yaitu suatu krisis kompleks yang multidimensional yang segi-

seginya menyentuh setiap aspek kehidupan: kesehatan, mata

terkenal dengan gerakan “Kiri Islam” bahwa adagium semacam ini merupakan cerminan hegemoni Barat saja. Lihat: Hasan Hanafi, al-Yasar al-Islamiy, (Cairo: Kitabat fi an-Nahdhah al-Islamiyah, 1981), h. 5.

69 Amrullah Ahmad, Dakwah Islam dan Perubahan Sosial, (Yogyakarta: PLP2M, 1984), h. 2.

 

Page 71: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

55

pencaharian, kualitas lingkungan, serta hubungan sosial,

ekonomi, teknologi, dan politis. Krisis ini merupakan krisis

dalam dimensi-dimensi intelektual, moral dan spiritual, suatu

krisis yang belum pernah terjadi dalam sejarah umat manusia.70

Krisis ini juga menimpa aktivitas keberagaman

masyarakat dunia, tidak terkecuali agama Islam melalui aktivitas

dakwahnya. Dakwah masa depan menurut Samsul Munir Amin

harus mampu mengakomodasi semua ini dari mana pun

datangnya, termasuk dari kultur Barat untuk dimanfaatkan

sebagai sarana dan tiang penyangga dakwah. Tantangan dakwah

masa depan memang akan semakin kompleks. Karena itu, tema-

tema dakwah hendaklah mampu mentransfer budaya-budaya

modern sebagai upaya modernisasi gerakan dakwah dengan

memanfaatkan teknologi dan cara berfikir modern.71

Memasuki era millennium ketiga, dakwah bukanlah suatu

pekerjaan yang dilakukan sambil lalu. Manusia modern akan

menguasai dunia informasi yang berkembang cepat,

perkembangan informasi bukan lagi perhari, melainkan perdetik.

Kenyataan ini harus dibarengi dengan penggunaan media-media

komunikasi modern untuk menyampaikan pesan-pesan Islam,

seperti media-media komunikasi jarak jauh, internet, dan lain-

lain.72

70 Frijof Capra, Titik Balik Peradaban, Sains, Masyarakat dan

kebangkitan Kebudayaan (Terjemahan dari The Turning Point, Science and The Rising Culture, (Yogyakarta: Bentang, 1998), h. 3.

71 Syamsul Munir Amin. Rekonstruksi Pemikiran Dakwah Islam, (Jakarta: Amzah, 2008), h. 22.

72 Syamsul Munir Amin. Rekonstruksi Pemikiran Dakwah Islam, h. 23.

 

Page 72: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

56

c. Macam-macam Dakwah yang Harus Ditempuh

Untuk mencapai dakwah masa depan dituntut berbagai pemikiran

pembaharuan di bidang ini. Syaikh Ali Tantawi dalam tulisannya

Thuruq ad-Dakwah menerangkan bahwa sekurang-kurangnya ada

enam macam dakwah yang dapat dilakukan, yaitu sebagai

berikut:

1) Mendidik para calon penguasa dengan ajaran-ajaran Islam

yang tinggi, seperti halnya Imam Sharhandi mendidik

Aurangzeb yang bakal menggantikan kedudukan ayahnya

untuk memerintahkan kerajaan Mongol di India.

2) Mendampingi penguasa di dalam menjalankan

pemerintahan, seperti yang dilakukan Syaikh Muhammad

bin Abdul Wahab yang mendampingi Raja Ibnu Sa’ud,

pendiri kerajaan Saudi Arabia.

3) Melakukan revolusi senjata, melawan penjajahan,

sebagaimana yang dipimpin oleh Ahmad bin Irfan di India

melawan penjajahan Inggris.

4) Menyebarkan pembaharuan di dalam majelis-majelis

ilmiah atau lainnya, sebagaimana yang dilakukan oleh

Sayyid Jamaluddin al-Afgani dan Thahir al-Jazairy.

5) Membuka perguruan-perguruan atau mengarang buku-

buku, seperti yang dilakukan waliyullah ad-Dahlawi di

India, Syaikh Muhammad Abduh dan Sayyid Muhammad

Rasyid Ridha di Mesir, dan Abdul Hamid bin Badies di

Aljazair.

6) Membuat karangan (tulisan) di majalah dan surat kabar,

seperti Muhibbudin Khatib, pemimpin majalah Al-Fattah

 

Page 73: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

57

di Mesir, dan Amir Syakib Arselan, pujangga dan

wartawan Islam di Eropa yang banyak menulis dalam

buku-buku dan majalah; begitu juga berpidato di radio,

TV, dan lain-lain.73

5. Polarisasi Dakwah

Mengikuti teori pendulum74 pemikiran,75 corak pemikiran

dakwah yang bervariasi itu, sebenarnya dapat dipilah menjadi

tiga kategori saja: ekstrem kanan, ekstrem kiri dan moderat.76

Pertama, ekstrem kanan adalah pemikiran dakwah yang

mengatur dirinya secara ketat, agar -setidaknya menurut dirinya-

73 Zainal Abidin Ahmad, Pembaharuan Dakwah, dalam Mimbar

Ulama, No. 55, Januari-Februari 1982, h. 2. 74 KBBI Online, bandul yang bergantung pada seutas tali (rantai dan

sebagainya) atau gantungan yang relatif panjang, (Diakses pada Senin 03 Desember 2018, pukul 14:36 WIB).

75 Mengenai penerapan teori pendulum, bandingkan, sebagai misal, dengan pola pikir Robert LIyod George dalam The East-West Pendulum ( Cambridge: WoodHead-Faulkner,Ltd.,1992). Periksa juga Anthony Giddens, Beyond Left and Right: Tarian “Ideologi Alternatif” diatas Pusara Sosialisme dan Kapitalisme. Terj, Imam Khoiri atas atas Beyond Left and Right: The Future of radical Politics (Yogyakarta: IRCISoD, 2003), h. 135.

76 Dalam diskursus dakwah, menurut Syaikh Gazali, ekstrimisme diistilahkan dengan تطرق (mengutub, menepi, jauh dari tengah), atau غلو (berlebihan, kelewat batas), تنطع (merasa pintar, merasa konsekuen), تشديد (mempersulit, memberatkan, keterlaluan), dan khususnya dalam konteks peribadatan افراط (ketaatan berlebihan), dan تفريط (pengabaian berlebihan). Semua ini merupakan lawan اعتدال (moderasi), توسط (pertengahan), dan قصد . غلو Al-Qur’an sendiri lebih menggunakan .(cukup, sedang, berimbang) والقتصدLihat Syaikh al-Ghazali “Bain al-‘Itidaal wa tatarruf” dalam as-Sahwah al-Islamiyah: Ru’yah Naqdhiyah min ad-Dakhil (Mesir: Al-Nasyir li al-Thiba’ah wa al-Nasyir wa at-Tauzi’ wa al-‘Ilan, 1990), h. 64-74. Syaikh Ghazali, At-Thariq Min Huna (Damaskus: Dar al-Qalam, 1996), h. 147. QS. An-Nisa/4: 171 dan Al-Maidah/5:77. Bandingkan Yusuf Qaradhawi, Membedah Islam Ekstrem, cet. IX, terj. Alwi A.M. atas as-Sahwah al-Islamiyah bain al-Juhud wa at-Tatarruf (Bandung; Mizan, 2001), h. 12-7; dan Fathi Yakan, Musykillat ad-Dakwah wa ad-Da’iyah, cet. VIII (Kairo, Muassasah ar-Risalah, 1987), h. 210-1.

 

Page 74: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

58

taat dan disiplin terhadap esensi Islam. Garis ini tidak

memberikan peluang dan ruang bagi fleksibelitas, sebab

diasumsikan hanya akan menyimpangkan pemikiran dakwah dari

jantung ajaran Islam, bahkan menyesatkan. Untuk lentur bergerak

ke arah moderasi saja, garis keras ekstrem kanan ini tidak

bersedia, apalagi bergerak ke arah ekstrem sebrang. Garis

pemikiran ini menutup diri dari setiap pemikiran yang datang dari

“luar” Islam. Seperti dicatat oleh John L. Esposito,77 kalangan

pemikir dakwah aliran ini “counselled cultural isolation,

withdrawal, and non-cooperation to resist the western threat to

their islamic way of life [mengimbau isolasi budaya, memisahkan

diri, dan tidak bekerja sama, guna melawan ancaman Barat

terhadap pandangan hidup Islam anutan mereka].”

Kedua, pemikiran dakwah ekstrem kiri berada pada kutub

bersebrangan dengan ekstrem kanan tadi. Jika pemikiran ekstrem

kanan terlampau ketat menapaki ajaran Islam “murni”, ekstrem

kiri, sebaliknya, terlampau longgar dan sembrono keluar dari

syari’at Islam yang murni. Garis pemikiran ini kelewat berani,

untuk tidak mengatakan nekat, mengabaikan prinsip-prinsip

pokok ajaran Islam dan terlalu berlebihan memanfaatkan

kelenturan ajaran Islam untuk melakukan ta’wil , kemudian

mengabsahkan produk-produk pemikiran dakwah yang secara

jelas berbenturan dengan -misalnya- tujuan utama syari’at Islam

77 John L. Esposito, “Contemporary Islam: Reformation or

Revolution?”, dalam the Oxford History of Islam (Oxford: Oxford University Press, 2001), h. 645.

 

Page 75: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

59

Masih menurut catatan John L. Esposito78 .(مقاصد الشرع الخمسة)

garis pemikiran ini mendakwahkan “ a path of accommodation to

harness the West’s scientific and technological power to

revitalize the community and to regain independence [suatu jalan

akomodasi guna memanfaatkan kekuatan ilmu dan teknologi

Barat untuk membangkitkan umat dan meraih kembali

kemerdekaan].” Sesuai dengan sifat ekstremnya, aliran pemikiran

ini bergerak terlalu jauh dari pusaran utama syari’at Islam.

Ketiga, di antara dua kutub pemikiran dakwah ekstrem

tersebut, terdapat garis pemikiran dakwah jalan-tengah االعتدال او)

Garis pemikiran dakwah moderat ini memang sepakat .الوسطى)

dengan sisi-sisi positif dari kedua kutub ekstrem tadi, namun ia,

pada saat yang sama menolak segi-segi negative dari keduanya.

Ia setuju, misalnya dengan kecenderungan ekstrem kanan untuk

berpegang teguh pada syari’at Islam dan dengan kecenderungan

ekstrem kiri untuk memikirkan alternative kemajuan. Namun,

pada saat bersamaan, ia menolak kecenderungan ekstrem kanan

untuk menutup diri dari kemajuan dan kecenderungan ekstrem

kiri untuk melenceng dari prinsip pokok syari’at Islam. Bagi

kalangan pemikir moderat, pemikiran dakwah ekstrem kanan dan

kiri sama-sama bahayanya.79

78 John L. Esposito, “Contemporary Islam: Reformation or

Revolution?”, dalam the Oxford History of Islam, h. 646. 79 Bandingkan Anthony Giddens, Beyond Left and Right: Tarian

“Ideologi Alternatif” diatas Pusara Sosialisme dan Kapitalisme. (Yogyakarta: IRCISoD, 2003), h. 169-212.

 

Page 76: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

60

Dalam domain pemikiran dakwah, kemunculan corak

pemikiran moderat ini cukup menarik80 karena, selama ini, selalu

terjadi tarik menarik, atau tepatnya dorong mendorong antara dua

kubu ekstrem kiri-kanan. Setiap kubu merasa benar dengan

dirinya dan setiap kubu nyaris tidak mampu melihat alternatif.

Apalagi jika kemudian dakwah diidentikan dengan jihad dalam

pengertian sempitnya, yakni perang. Pada tingkat ini, pemikiran

dakwah hampir senantiasa berorientasi pada kekerasan dan

ekstrimisme.81

Dinamika dakwah menunjukan kecenderungan ‘bolak-

balik’ dari satu kutub ke kutub lain. Pemikiran dan pergerakan

dakwah bergerak mengikuti bandul ekstrimisme: ekstrem

“kanan” dan ekstrem “kiri”. Esktrem “kanan” mempresentasikan

pemikiran dan gerakan dakwah fundamentalis , sementara

ekstrem “kiri” mencerminkan haluan dakwah liberal.

Kecenderungan tersebut dapat terpetakan pada model bandul

berikut.

Ekstrem Kiri Ekstrem Kanan

Gambar 2.2 Pendulum Ekstrimisme

80 Hal ini menarik bukan karena merupakan kecenderungan baru, sebab arus moderasi dalam tradisi dakwah justru merupakan mainstream sejarah dakwah melainkan menarik karena pola moderasinya yang unik dan lebih merupakan perpaduan unsur inti dari dua kubu ekstrem.

81 Bandingkan Anthony Giddens, Beyond Left and Right: Tarian “Ideologi Alternatif” diatas Pusara Sosialisme dan Kapitalisme. (Yogyakarta: IRCISoD, 2003), h. 169-212.

 

Page 77: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

61

Dari satu kutub, pemikiran dakwah ekstrem “kanan”

dimaksudkan sebagai pemikiran yang terlampaui “setia” pada

fundamen-fundamen ajaran Islam. Dan kerap kali bersifat apriori

terhadap perkembangan zaman. Garis pemikiran dakwah ini

hampir tidak memiliki kelenturan sama sekali, sehingga ia

cenderung melihat hanya satu Islam, dan karenaya hanya satu

dakwah Islam, seraya tidak melihat alternative lain. Hanya saja,

sesuai dengan sifat kekananannya, aliran pemikiran dakwah ini,

menempuh semacam “kutub dalam” dari bola-dunia Islam.

Di kutub lain, pemikiran ekstrem “kiri” di maksudkan

sebagai garis pemikiran yang kelewat lentur dan tidak setia pada

fundamen-fundamen ajaran Islam. Aliran ini melihat Islam yang

sangat fleksibel dan menyediakan alternative yang membebaskan,

seraya lebih banyak mengembangkan -jika bukan memanfaatkan-

watak universal dan fleksibel yang dimiliki agama Islam. Maka

garis pemikiran dakwah ini bergerak secara liberal menuju sejenis

“kutub luar” dari bola-dunia Islam.82 Dalam upaya memahami

setiap kecenderungan, pengkajian dakwah seyogyanya dilakukan

secara terfokus.

82 Sebagai bahan perbandingan, periksa kembali Anthony Giddens, Beyond Left and Right…, mengenai ekstrimisme dan kemunculan aliran alternative.

 

Page 78: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

62

B. Media Sosial

1. Pengertian Media Sosial

Secara sederhana, istilah media bisa dijelaskan sebagai

alat komunikasi sebagaimana definisi yang selama ini diketahui.83

Terkadang pengertian media ini cenderung lebih dekat terhadap

sifatnya yang massa karena terlihat dari berbagai teori yang

muncul dalam komunikasi massa. Namun, semua definisi yang

ada memiliki kecenderungan yang sama bahwa ketika disebutkan

kata “media”, yang muncul bersamaan dengan itu adalah sarana

disertai dengan teknologinya.84

Kolaborasi dan kerja juga menjadi fokus perhatian ketika

membahas definisi sosial dalam media sosial. Secara teori, ketika

membahas kata sosial, ada kesepahaman bahwa individu-individu

yang ada di dalam komunitas itu tidak hanya berada dalam

sebuah lingkungan. Anggota komunitas harus berkolaborasi

hingga bekerja sama karena inilah karakter dari sosial itu

sendiri.85

Dua pengertian dasar tentang media dan sosial telah

dijelaskan, namun tidak mudah membuat sebuah definisi tentang

media sosial berdasarkan perangkat teknologi semata. Diperlukan

pendekatan dari teori-teori sosial untuk memperjelas apa yang

membedakan media sosial dan media lainnya di internet sebelum

masuk pada kesimpulan apa yang dimaksud dengan media sosial.

83 McQuail, D. Teori Komunikasi Massa (Jakarta: Penerbit Erlangga,

2003), h. 27. 84Nasrullah Rully. Media Sosial (Bandung: Simbiosa Rekatama

Media, 2015), h. 3. 85 Fusch, C. Social Media a Critical Introduction, (Los Angeles:

SAGE Publications, 2014), h. 5.

 

Page 79: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

63

Juga, termasuk perlunya pembahasan khusus untuk mencari

hubungan antara media dan masyarakat.86

Untuk menjelaskan hal ini, Fusch mengawalinya dengan

perkembangan kata Web 2.o yang dipopulerkan oleh O’Reily

(2005). Web 2.o merujuk dari media internet yang tidak lagi

sekedar penghubung antara individu dengan perangkat (teknologi

dan jaringan) komputer yang selama ini ada dan terjadi secara

bersama, saling mengolah dan melengkapi data, web sebagai

platform atau program yang bisa dikembangkan, sampai pda

pengguna dengan jaringan dan alur yang sangat panjang (the long

tail).

Media Sosial (Facebook, Twitter, Youtube dan Flickr)

adalah keniscayaan sejarah yang telah membawa proses

perubahan dalam proses komunikasi manusia. Proses komunikasi

yang selama ini dilakukan hanya melalui komunikasi tatap muka,

komunikasi kelompok, komunikasi massa, berubah total dengan

perkembangan teknologi komunikasi dewasa ini, khususnya

internet. Perubahan tersebut akan membawa konsekuensi-

konsekuensi proses komunikasi. Proses komunikasi yang terjadi

membawa konsekuensi ditingkat individu, organisasi dan

kelembagaan.87

Media sosial merupakan salah satu jenis dari media siber

yang bisa digunakan untuk membulikasikan konten berupa profil,

aktivitas, ataupun pendapat pribadi dalam jejaring sosial di ruang

86 Burton, G. Media and Society, Critical Persfectives, (New York:

Open University Press, 2005), h. 15. 87 Nurudin, Media Sosial Baru dan Munculnya Revolusi Komunikasi,

(jurnal komunikator, vol.5, 2010), h. 83.

 

Page 80: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

64

siber. Untuk mendapatkan definisi yang matang mengenai media

sosial, disini penulis memaparkan beberapa definisi media sosial

yang berasal dari berbagai literature penelitian:88

1. Menurut Mandibergh, media sosial adalah media yang

mewadahi kerjasama diantara pengguna yang

menghasilkan konten (user generated content).

2. Menurut Shirky, media sosial dan perangkat lunak

sosial merupakan alat untuk menigkatkan kemampuan

pengguna untuk berbagi (to share), berkerja sama (to

cooperate) di antara pengguna dan melakukan tindakan

secara kolektif yang semuanya yang berada si luar

kerangka institusional maupun organisasi.89

3. Menurut Van Dijck, media sosial adalah platform

media yang memfokuskan pada eksistensi pengguna

yang memfasilitasi mereka dalam beraktivitas maupun

berkolaborasi. Karena itu, media sosial dapat dilihat

sebagai medium (fasilitator) online yang menguatkan

hubungan antarpengguna sekaligus sebagai sebuah

ikatan sosial.

4. Meike dan Young mengartikan kata media sosial

sebagai konvergensi antara komunikasi personal dalam

arti saling berbagi diantara individu (to be share one-

to-one) dan media publik untuk berbagi kepada siapa

saja tanpa ada kekhususan individu.

88 Rully Nasrullah, Media Sosial: Persfektif Komunikasi, Budaya dan

Sosioteknologi, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2015), h. 11. 89 Rully Nasrullah, Media Sosial: Persfektif Komunikasi, Budaya dan

Sosioteknologi, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2015), h. 39.

 

Page 81: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

65

5. Boyd menjelaskan media sosial sebagai kumpulan

perangkat lunak yang memungkinkan individu maupun

komunitas untuk berkumpul, berbagi, berkomunikasi,

dan dalam kasus tertentu saling berkolaborasi atau

bermain. Media sosial memiliki kekuatan pasa User

Generated Content (UGC) di mana konten dihasilkan

oleh pengguna, bukan oleh editor sebagaimana di

institusi media massa.90

Dari berbagai definisi atau pernyataan tersebut, peneliti

mengambil kesimpulan bahwa definsi media sosial adalah media

di internet yang memungkinkan pengguna merepresentasikan

dirinya maupun berinteraksi secara personal atau komunitas,

untuk bekerja sama, saling berbagi, dan membentuk ikatan sosial

secara virtual.

2. Jenis-jenis Media Sosial

Banyak sumber, terutama liputan media maupun kajian

literatur, yang membagi jenis media sosial. Ada yang berdasarkan

model jaringan yang terbentuk, berdasarkan karakteristik

penggunanya, sampai pada berdasarkan file atau berkas apa saja

yang disebarkan (sharing) di antara pengguna. Dari berbagai

sumber tersebut, penulis mengambil kesimpulan bahwa

setidaknya ada enam kategori besar untuk melihat pembagian

media sosial, yakni:91

90 Rully Nasrullah, Media Sosial: Persfektif Komunikasi, Budaya dan Sosioteknologi, h. 11-12.

91 Nasrullah. Rully. Media Sosial, h. 39.

 

Page 82: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

66

a. Media jejaring sosial (social networking)

b. Jurnal online (blog)

c. Jurnal online sederhana atau mikroblog (micro-blogging).

d. Media berbagi (media sharing)

e. Penanda sosial (social bookmarking)

f. Media konten bersama atau wiki.

Pembagian jenis media sosial kedalam kategori ini

merupakan upaya untuk melihat bagaimana jenis media sosial itu.

Bukan berarti hanya terbatas pada pembagian ini apalagi melihat

perkembangan platform di internet dan aplikasi di perangkat

telepon genggam, seperti aplikasi Android, namun secara dasar

dan teori semestinya harus ada landasan awal untuk melihat jenis-

jenis media siber tersebut.92

a. Sosial Networking

Social networking atau jaringan sosial merupaan medium

yang paling populer dalam kategori media sosial. Medium ini

merupakan sarana yang bisa digunakan pengguna untuk

melaukan hubungan sosial, temasuk konsekuensi atau efek dari

hubungan sosial tersebut, di dunia virtual.

“Situs jejaring sosial adalah media sosial yang paling populer. Media sosial tersebut memungkinkan anggota untuk berinteraksi satu sama lain. Interaksi terjadi tidak hanya pada pesan teks, tetapi juga termasuk foto dan video yang mungkin menarik perhatian pengguna lain. Semua posting (publikasi) merupakan real time, memungkinkan anggota untuk berbagi informasi seperti apa yang terjadi” 93

92 Nasrullah. Rully. Media Sosial, h. 39. 93Saxena. S, “Social Media Can be Organized in 6 Clear Categories”.

Retrived from http://www.easymedia.in/social-media-can-organized-6-clear-categories/. (Diakses pada 20 Desember 2017, pukul 02:00 WIB).

 

Page 83: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

67

Kehadiran situs jejaring sosial, seperti Facebook, merupakan

media sosial yang digunakan untuk memublikasikan konten,

seperti profil, aktifitas, bahkan pendapat pengguna; juga sebagai

media yang memberikan ruang bagi komunikasi dan interaksi

dalam jejaring sosial di ruang siber. Fasilitas di facebook seperti

‘wall’ bisa dimanfaatkan pengguna untuk mengungkapkan apa

yang sedang disaksikan/dialami, bercerita tentang keadaan di

sekitar dirinya, hingga bagaimana tanggapannya terhadap situasi,

misalnya politik pada saat ini.94

b. Blog

Blog merupakan media sosial yang memungkinkan

penggunanya untuk mengunggah aktivitas keseharian, saling

mengomentari, dan berbagi, baik tautan web lain, informasi dan

sebagainya. Istilah blog berasal dari kata “weblog”, yang pertama

kali diperkenalkan oleh Jorn Berger pada 1997 merujuk pada

jurnal pribadi online.95

“Banyak blog lahir sebelm konsep media sosial muncul. Tetapi jika melihat fungsi yang ditawarkan oleh blog saat ini, anda menyadari mereka seperti plikasi media sosial lain. Mereka menawarkan alamat web pribadi, ruang web gratis, dan sistem manajemen konten memungkinkan anggota untuk membuat, menerbitkan, dan berbagi konten yang secara harfiyah bebas dari biaya”96

Pada awalnya, blog merupakan suatu bentuk situs pribadi yang

berisi kumpulan tautan ke situs lain yang dianggap menarik dan

94 Nasrullah, Media Sosial, h. 28. 95 Nasrullah, Media Sosial, h. 29. 96 Saxena, S, “Social Media Can be Organized in 6 Clear

Categories”. Retrived, 2014.

 

Page 84: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

68

diperbarui setiap harinya, pada perkembangan selanjutnya blog

memuat banyak jurnal (tulisan keseharian pribadi) pemilik media

dan terdqapat kolom komentar yang bisa diisi oleh pengunjung.97

Tidak hanya itu, Rosen98 menyebut bahwa kehadiran blog telah

membawa medium pemberitaan yang bersaing dengan media

massa pada umumnya.99

“Blogger bisa disamakan dengan jurnalis, dapat memublikasikan cerita atau peristiwa kepada publik yang disebarkan dan menjadi perbincangan terkait pihak berwenang. Para blogger itu merupakan rekan terpercaya dan persfektif atau pandangannya sangat berpengaruh “.100 Secara akademis, jenis media sosial ini bisa dibagi menjadi

dua: pertama, kategori personal homepages, yaitu pemilik

menggunakan nama doamin sendiri, seperti.com atau .net; kedua,

dengan menggunakan fasilitas penyedia halamanweblog gratis,

seperti wordpress (www.wordpress.com) atau blogspot

(www.blogspot.com).

c. Microblogging

Tidak berbeda dengan jurnal online (blog), microblogging

merupakan jenis media sosial yang memfasilitasi pengguna untuk

menulis dan memublikasikan aktivitas serta atau pendapatnya.

Secara historis, kehadiran jenis media sosial ini merujuk pada

munculnya Twitter yang hanya menyediakan ruang tertentu atau

maksimal 140 karakter.

97Blood, R. Weblogs: A History and Persfektive. Retrieved from

http://www.rebeccablood.net/essays/weblog)__history.html. 98Rosen, J. The People Formely Known as the Audience. In the Social

Media Reader. (Newyork: Newyork University Press, 2012), h. 13. 99 lihat juga Tremayne, 2007. 100Breakenridge, D. K. Social Media and Public Relations, (New

Jersey: Pearson Education Inc, 2012), h. 80.

 

Page 85: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

69

Sama seperti media sosial lainnya, di Twitter, pengguna bisa

menjalin jaringan dengan pengguna lain, menyebarkan informasi,

mempromosikan pendapat/pandangan pengguna lain, sampai

membahas isu terhangat (trending topic) saat itu juga dan

menjadi bagian dari isu tersebut dengan turut berkicau (tweet)

menggunakan tagar (hashtag) tertentu.

d. Media Sharing

Situs berbagi media (media sharing) merupakan jenis media

sosial yang memfasilitasi penggunanya untuk berbagi media,

mulai dari dokumen (file), video, audio, gambar, dan sebagainya.

“...adalah situs media sosial yang memungkinkan anggota untuk menyimpan dan berbagi gambar, poadcast, dan video secara online. Kebanyakan dari media sosial ini adlah gratis meskipum beberapa juga mengenakan biaya keanggotaaan, berdasarkan fitur dan layanan yang mereka berikan”.101

e. Social Bookmarking

Penanda sosial atau social bookmarking merupakan media

sosial yang bekerja untuk mengorganisasi, menyimpan,

mengelola, dan mencari informasi atau berita tertentu secara

online.102

Dalam catatan historis, jenis penanda sosial di internet

muncul pada sekitar 1996 dengan munculnya itList dan istilah

social bookmarking itu sendiri muncul pada 2003 dengan

kehadiran situs Delicious (del.icio.us). Delicious mempopulerkan

penanda menggunakan tagar atau tagging yang memungkinkan

pengguna di internet mencari informasi berdasarkan kata kunci.

101 Saxena, S, “Social Media Can be Organized in 6 Clear Categories”. Retrived, 2014.

102 Nasrullah. Rully. Media Sosial, h. 44.

 

Page 86: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

70

Pada perkembangan selanjutnya, situs penanda osial ini tidak

sekedar menyediakan informasi. Media sosial ini bahkan memuat

juga informasi berapa banyak web yang memuat konten tersebut

yang sudah di akses. Juga, komentar-komentar terkait konten

menjadi salah satu penanda yang menjadi fasilitas media sosial

ini. Bahkan saat ini, sebuah web, mulai dari situs berita, situs

perusahaan, sampai blog pribadi, sudah dilengkapi dengan

perangkat ikon berbagi yang memfasilitas pengguna/pengakses

untuk membagi halaman konten tersebut, baik ke situs jejaring

sosial, blog, maupun media sosial lainnya atau bahkan hanya

untuk penggunaan pribadi di peramban (webrowser) perangkat

komputer atau telepon genggamnya.

Beberapa situs social bookmarking yang populer adalah

Delicious.com, StumbleUpon.com, Digg.com, dan untuk di

Indonesia ada LintasMe.103

4. Media Sosial Sebagai Media Dakwah

Menggunakan internet sebagai media dalam aktivitas

dakwah bukanlah hal baru, namun internet juga telah membuka

sejumlah kemungkinan baru bagi lahirnya gerakan-gerakan dan

aktvisme dakwah. Internet de ngan arena yang begitu luas dan

memiliki jangkauan global tidak hanya dapat dipandang sebagai

medium bagi aktivitas dakwah—misalnya dengan menyebarkan

beragam informasi keislaman secara luas melalui website, blog,

media sosial, atau paltform lainnya tetapi juga telah menjad

103 Rully Nasrullah. Media Sosial, h. 45.

 

Page 87: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

71

sebuah “lingkungan” baru yang signifikan, dimana umat Islam

dapat membentuk identiyas dirinya sendiri.

Oleh sebab itu, penting dipahami bahwa aktivisme

dakwah yang dimaksud adalah tindakan yang tidak hanya

menjadikan internet sebagai medium gerakan sosial keagamaan

dalam konteks dakwah. Dengan begitu, dakwah dalam konteks

ini tidak hanya dilakukan melalui, tetapi juga di internet.104 Hal

ini sejalan dengan pandangan O’Leary yang melihat internet

berpotesi menjadi ruang sakral bagi setiap agama. Sebagai

gerakan sosial keagamaan, secara umum aktivisme dakwah di

internet dapat diidentifikasi sebagai beberapa fenomena yang

berbeda-beda.105

Ada beberapa kelebihan media sosial sebagai medium

dalam berdakwah106:

1) Tidak terhalang oleh ruang dan waktu. Internet bisa

diakses kapan pun, dimana pun dan oleh siapapun

diberbagai penjuru dunia. Sehingga materi dakwah yang

dilakukan di media sosial bisa diakses oleh semua orang

dipenjuru dunia tanpa dibatasi jarak dan waktu.

2) Dakwah menjadi lebih variatif. Selain sebuah tilisan

para pelaku dakwah di media sosial bisa membuat materi

dakwah dalam bentuk gambar, audio, video, e-book,

104 Fakhruroji, Dakwah di Era Media Baru, (Bandung: Simbiosa

Rekatama Media, 2017), h. 190. 105 O’Leary, Stephen, D. “Cyberspace as Sacred Space:

Communicating Religion on Computer Networks”, dalam journal of the American Academy of Religion: 1996. LXIV/4, h. 782.

106 Pardianto, “Meneguhkan Dakwah Melalui New Media”, (Jurnal Komunikasi Islam Vol.03, 01 Juni 2013), h. 33.

 

Page 88: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

72

sehingga para objek dakwah di sosial media bisa memilih

materi dakwah yang mereka sukai.

3) Jumlah pengguna internet semakin meningkat. Dengan

pertumbuhan pengguna internet selalu mengalami

peningkatan, maka hal ini merupakan kabar baik bagi

pelaku dakwah di media sosial. Karena semakin

banyaknya pengguna internet, maka akan semakin banyak

juga objek dakwah di media sosial.

4) Hemat biaya dan energi. Dengan melakukan dakwah di

media sosial, para juru dakwah tidak perlu mengeluarkan

biaya yang mahal dan tidak perlu mengeluarkan banyak

energi untuk melakukan dakwahnya. Karena cukup

bermodalkan perangkat keras seperti komputer atau

smartphone ditambah dengan koneksi internet, bisa dalam

santai, atau dirumah, kegiatan dakwah di media sosial

sudah bisa dilakukan.

Selain banyak kelebihan berdakwah menggunakan media

sosial, ternyata juga ada kekurangan saat berdakwah

menggunakan media sosial, diantaranya107:

1) Untuk beberapa kalangan masyarakat, internet adalah

media komunikasi yang mahal, karena untuk dapat

menikmati layanan media ini, minimal seseorang harus

mempunyai seperangkat komputer multi media, dan

jaringan telepon.untuk pengadaan hardwarenya saja

107 Prihananto, “Internet Sebagai Dakwah Alternatif pada

Masyarakat Informasi”, (Jurnal Ilmu Dakwah, Vol.04, Oktober 2001), h. 8.

 

Page 89: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

73

memakan biaya yang tidak sedikit, juga ketika

mengaksesnya.

2) Secara psikologis, berdakwah melalui internet

menghilangkan tali silaturahmi secara fisik dan

psikologis. Dengan model komunikasi jarak jauh, meski

dua arah, unsur kehadiran komunikator secara fisik

hampir tidak pernah terjadi.

3) Sulit mengetahui perubahan di bidang perilaku di

kalangan mad’u yang tersebar dan terpencar.

C. Youtube

1. Pengertian Youtube

Pada dasarnya, youtube merupakan sebuah website yang

menfasilitasi penggunanya untuk berbagi video yang mereka

miliki, atau sebatas menikmati berbagai video klip yang diunggah

oleh berbagai pihak. Terdapat berbagai macam video yang dapat

diunggah ke situs ini, seperti misalnya video klip musik dari

musisi tertentu, film pendek, film televisi, trailer film, video

edukasi, video blog milik para vlogger, video tutorial berbagai

macam aktivitas, dan masih banyak lagi.108

108 https://www.nesabamedia.com/pengertian-youtube/, (Diakses pada

20 Agustus 2018, pukul 7: 07 WIB).

 

Page 90: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

74

Gambar 2.2 : Streaming dengan youtube

2. Sejarah Youtube

Youtube sendiri mulai berdiri semenjak bulan Februari

2005. Markas besar Youtube berada di San Bruno, California,

Amerika Serikat yang diprakasai oleh tiga orang founder

Youtube, yaitu Chad Hurley, Steven Chen, dan Jawed Karim.

Website yang kini memuat miliaran video ini berkembang sangat

pesat dari awal pertama kali didirikan. Pada tahun 2006 di bulan

November, bahkan Google membeli Youtube dengan harga US$

1,65 miliar.

Youtube mendapatkan penghasilannya dari iklan yang

ditampilkan sebelum video-video youtube diputar. Iklan tersebut

dinamakan dengan Google AdSense, sebuah program yang

menawarkan pembayaran berdasarkan tingkat frekuensi sebuah

video diputar. Pada bulan Februari 2017, tercatat bahwa ada

video dengan total durasi 400 jam diunggah di Youtube setiap

menitnya dan total satu miliar jam konten Youtube ditonton

orang setiap harinya.109

109 https://www.nesabamedia.com/pengertian-youtube/, (Diakses pada

20 Agustus 2018, pukul 7: 07 WIB).

 

Page 91: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

75

Video pertama di YouTube berjudul Me at the zoo. Video

ini menampilkan pendiri pendamping Jawed Karim di San Diego

Zoo. Video ini diunggah pada tanggal 23 April 2005 dan masih

ada sampai sekarang di situs ini.YouTube menawarkan uji pada

Mei 2005, enam bulan sebelum peluncuran resmi pada November

2005.

Pertumbuhan situs ini meroket dan pada bulan Juli 2006,

perusahaan ini mengumumkan bahwa lebih dari 65.000 video

diunggah setiap harinya dan situs ini menerima 100 juta

kunjungan video per hari.

Kebanyakan konten di YouTube diunggah oleh individu,

meskipun perusahaan-perusahaan media seperti CBS, BBC,

Vevo, Hulu, danorganisasi lain sudah mengunggah material

mereka ke situs ini sebagai bagian dari program kemitraan

YouTube. Pengguna tak terdaftar dapat menonton video,

sementara pengguna terdaftar dapat mengunggah video dalam

jumlah tak terbatas.110

Pemilihan nama domain www.youtube.com ternyata

sempat memiliki sedikit masalah dengan situs nama serupa yaitu

ww.utube.com yang mengakibatkan pengajuan tuntutan hukum

terhadap youtube oleh situs tersebut dikarenakan situs tersebut

banyak di banjiri pengunjung yang ingin mengunjungi youtube

tetapi nyasar ke youtube.111

110https://www.jurnalkomputer.com/attachments/article/832/YOUTU

BE.pdf,( Diakses pada 20 Agustus 2018, pukul 7:16 WIB). 111http://www.nalet.net/2017/10/15/pendiri-youtube-dan-sejarah-

awal-didirikannya-youtube/, (Diakses pada 20 Agustus 2018, pukul 7:40 WIB).

 

Page 92: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

76

Gambar 2.3 : Tiga pendiri youtube (kiri ke kanan: Chad Harley, Steve Chen, dan Jawed Karim)

YouTube didirikan oleh Chad Hurley, Steve Chen, dan

Jawed Karim, yang sebelumnya merupakan karyawan pertama

PayPal.

Gambar 2.4 : Chad Harley

Chad Hurley yang memiliki nama panjang Chad Meredith

Hurley bermula sebagai seorang web desainer yang

berkebangsaan Amerika Serikat. Chad Lahir pada tanggal 24 Juli

1977 di Birdsboro, Pennsylvania, Amerika Serikat dan

merupakan putra dari pasangan Don dan Joann Hurley yang

tumbuh bersama kakaknya Heather dan adiknya Brent di

 

Page 93: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

77

Birdsboro. Sejak kecil, Chad memang telah menunjukkan bakat

dan minatnya di dunia seni. Namun kemudian dia beralih untuk

menekuni media elektronik dan komputer saat SMA.112

Sekolah yang menjadi tempatnya untuk menyalurkan

minatnya adalah Twin Valley High School di Elverson yang juga

menjadi tempat mengajar anak berkebutuhan khusus bagi ibunya.

Chad juga terkenal sebagai seorang pelari yang menonjol untuk

Cross Country yang menjadi program di sekolahnya dengan

mendapatkan dua gelar PIAA state pada tahun 1992 dan 1994.

Dua gelar ini membuat dirinya diangkat sebagai wakil dari

program lintas lari alam di sekolahnya. Selain itu, dia juga

menjadi anggota Technology Student Association saat itu.

Lulus dari Twin Valley pada tahun 1995, Chad Hurley

kemudian melanjutkan studinya di Indiana University of

Pennsylvania. Empat tahun berlalu, akhirnya dia mendapatkan

gelar B.A. Seni Rupa Murni pada tahun 1999. Karena sebelum

lulus Chad telah diterima bekerja di PayPal, sehingga dia

langsung pergi ke California untuk menunjukkan bakat seninya

dalam merancang logo perusahaan tersebut. Dan hasil karyanya

telah menjadi logo resmi perusahaan hingga sekarang. 113

112http://www.nalet.net/2017/10/15/pendiri-youtube-dan-sejarah-

awal-didirikannya-youtube/, (Diakses pada 20 Agustus 2018, pukul 7:40 WIB).

113http://www.nalet.net/2017/10/15/pendiri-youtube-dan-sejarah-awal-didirikannya-youtube/, (Diakses pada 20 Agustus 2018, pukul 7:40 WIB).

 

Page 94: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

78

Gambar 2.5 : Steven Shinh

Steven Shinh Chen yang akrab dipanggil Steve Chen lahir

pada tanggal 18 Agustus 1978. Dilihat dari namanya saja, sudah

terlihat bahwa pria ini berasal dari keturunan Asia. Chen lahir dan

tumbuh di daerah Taipei, Taiwan selama 15 tahun yang kemudian

mengikuti keluarganya untuk bermigrasi ke Amerika Serikat.

Kemudian dia melanjutkan sekolahnya dengan masuk ke

dalam Sekolah Menengah River Trails Middle School di Mount

Prospect, Illinois. Setelah itu berlanjut ke Sekolah Menengah

John Hersey High School di Arlington Heights pada tahun

pertama dan masuk Illionis Mathematics and Science Academy

untuk tiga tahun terakhirnya.

Setelah lulus, Chen masuk ke University of Illinois at

Urbana-Champaign untuk mengambil jurusan ilmu komputer.

Tahun 2002, dia berhasil lulus dan kemudian bekerja sebagai

karyawan pertama di PayPal sebagai progammer.114

114http://www.nalet.net/2017/10/15/pendiri-youtube-dan-sejarah-

awal-didirikannya-youtube/, (Diakses pada 20 Agustus 2018, pukul 7:40 WIB).

 

Page 95: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

79

Gambar 2.6 : Jawed Karim

Orang terakhir yang menjadi pendiri YouTube adalah

Jawed Karim. Pria keturunan Bangladesh-Jerman ini lahir di

Merseburg, Jerman Timur pada tanggal 28 Oktober 1979. Hanya

setahun di Merseburg, Karim menyebrangi Tembok Berlin untuk

menetap di Neuss, Jerman Barat pada tahun 1980. Barulah Saat

dia berumur 13 tahun, Karim dan keluarganya pindah ke Amerika

Serikat. Kepindahannya ke Amerika Serikat berselang dua tahun

setelah Penyatuan Kembali Jerman (German Reunification) yakni

pada tahun 1992.

Setelah berada di Amerika, Karim langsung meneruskan

sekolah. Central High School di Minnesota adalah sekolah

pertamanya di Amerika. Setelah lulus, dia diterima di University

of Illinois at Urbana-Champaign di Illinois dengan jurusan ilmu

komputer. Meskipun belajar di tempat dan jurusan yang sama

dengan Steve Chen, namun keduanya belum pernah berkenalan.

Sama halnya seperti Chad Hurley, Karim juga telah diterima

menjadi salah satu karyawan pertama di PayPal. Tahun 2004,

 

Page 96: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

80

akhirnya dia mendapatkan gelar Bachelor of Science dan

langsung melanjutkan kerjanya di PayPal.115

Bab selanjutnya yaitu bab III akan membahas mengenai

metodologi penelitian mengenai paradigma dakwah, pendapat-

pendapat seorang pakar dakwah dan mengenai subjek penelitian

sekaligus teknik analisa data.

115 https://www.maxmanroe.com/sosok-3-serangkai-di-

balikkesuksesan-youtube.html, (Diakses pada 20 Agustus 2018, pukul 8:12 WIB).

 

Page 97: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

81

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. PARADIGMA DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD

Kuntowijoyo, dalam paradigma Islam, menyebut bahwa

“tradisi profetis” ini merupakan pengkondisian situasi historis

Nabi ke dalam aktualisasi kehidupan manusia.1 Dengan

demikian, maka aktualisasi fungsi kerisalahan tersebut

mengandung 2 (dua) proses transfomasi.

Pertama, transformasi nilai (transformation of value),

yaitu proses alih nilai dari kejahiliahan (baik yang terdapat pada

agama-agama lain non Islam atau keyakinan lainnya maupun

nila-nilai yang ada faham marxisme, idealisme, materialisme, dan

lain-lain) kepada nilai-nilai moral universal Islam. Maka dakwah

adalah upaya pengembangan manusia kepada tatanan budaya dan

peradaban luhur yang dicita-citakan umat manusia.

Kedua transformasi sosial (transformation of social).2

Salah satu kepentingan besar Islam sebagai sebuah ideologi sosial

adalah bagaimana mengubah kondisi masyarakat sesuai dengan

cita-cita dan visinya mengenai transformasi sosial. Dan semua

ideologi atau filsafat sosial menghadapi suatu permasalahan

pokok, yakni bagaimana mengubah masyarakat dari kondisinya

1 Kuntowijoyo, Paradigma Islam: Interpretasi Untuk Aksi, (Bandung:

Mizan, 1998), h. 294. 2Dakwah Islam dalam pengertian transformasi sosial, bersifat

multidimensional. Misalnya dakwah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad, dengan membangun kembali masyarakat Arab dari masyarakat jahiliah menjadi masyarakat Islami, yang beradab dalam tetanan sosialnya, dari masyarakat yang strukturnya menginjak-injak hak asasi manusia, menjadi masyarakat yang menghargai hak-hak asasi manusia.

 

Page 98: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

82

sekarang menuju kepada keadaan yang lebih dekat dengan

tatanan idealnya.

Sebagai sebuah ‘ideologi’ sosial, Islam juga mendapat

teori-teori sosialnya sesuai dengan paradigmanya untuk

transformasi sosial menuju kepada tatanan masyarakat yang

sesuai dengan cita-citanya. Oleh karena itu, dakwah islamiyah

sangat berkepentingan terhadap realitas sosial, bukan untuk

dipahami, tetapi juga berkehendak untuk direalitaskan. Maka

tidaklah Islami misalnya, jika kaum muslimin bersikap acuh tak

acuh terhadap kondisi sosial masyarakatnya, sementara tahu

bahwa kondisi tersebut mungkar.3

Melihat pada pengertian pertama, dakwah sebagai

transformasi nilai, maka dakwah sebagai transformasi nilai,

dakwah tidak lain merupakan proses komunikasi dari

komunikator (da’i) pada komunikan (objek dakwah) dengan

menyampaikan pesan (nilai-nilai yang ada dalam ajaran Islam)

untuk dilakukan sehingga terjadi perubahan perilaku.4

Senada dengan dakwah yang dilakukan oleh Ustadz

Abdul Somad, sebagai wujud dari dakwah transformasi nilai,

langkah ideal pertamanya adalah melakukan dakwah bil lisan5

3 Kuntowijoyo, Paradigma Islam, h. 337. 4Syamsul Munir Amin, Rekonstruksi Pemikiran Dakwah Islam,

(Jakarta: Amzah, 2008), h. 48. 5 Dakwah Bil lisan, yaitu dakwah yang dilaksanakan melalui lisan,

yang dilakukan antara lain dengan ceramah-ceramah, khutbah, diskusi, nasihat, dan lain-lain. Metode ceramah ini tampaknya sudah sering dilakukan oleh para juru dakwah, baik ceramah di majelis taklim, khutbah jum’at di masjid-masjid atau pengajian-pengajian. (Lihat Syamsul Munir Amin, Tajdid Al-fikrah fi al-Da’wah al-Islamiyyah, maqalah bi al-lughah al-Arabiyyah, kulliyah ad-Da’wah, Wonosobo: Al-Jami’ah Li Ulum Al-Qur’an, Jawa Al-wustha, 17 Ramadhan 1424H/2003 M), h 2-3.

 

Page 99: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

83

kepada jama’ahnya yang terbilang tak terhingga khususnya di

Indonesia.

Paradigma dakwah atau pemikiran dakwah Ustadz Abdul

Somad tak lain ingin mencerdaskan masyarakat dari pemikiran

agama yang primitif menuju pemikiran dan pemahaman yang

komprehensif, dengan begitu jama’ahnya bisa menerapkan nilai-

nilai moral universal Islam. Dengan tidak melupakan tatanan

budaya dan peradaban luhur yang dicita-citakan umat manusia

yaitu akhlak yang baik yang sesuai dengan ajaran Islam dan

toleransi terhadap sesama.

Adapun materi kajian dakwah bil lisan Ustadz Abdul

Somad yaitu terfokus pada kajian ilmu Fiqh dan Al-Hadits.

Karena sebagian Ulama menyebutkan ilmu fiqh adalah ilmu dasar

agama yang membahas tentang tata cara peribadatan. Sedangkan

al-hadits merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki

oleh juru dakwah. Kalau Al-Qur’an sebagai sumber utama dalam

Islam, maka hadits adalah sumber yang kedua. Hadits sama

halnya seperti Al-qur’an berbahasa Arab, namun bahasa hadits

adalah bahasa Nabi Muhammad SAW sedangkan Al-qur’an

adalah wahyu Allah.6 Apalagi dakwah bil lisan Ustadz Abdul

Somad ini diperkuat oleh hafalan-hafalan hadits yang jelas sanad

dan asbabul wurudnya.

Selain dari pada itu, banyak umat yang merasa terjadi atas

perubahan perilakunya setelah mendengar dakwah dari Ustadz

Abdul Somad, karena setiap kali ia menyampaikan dakwahnya,

Ustadz Abdul Somad melantangkan suaranya ditambah dengan

6 Syamsul Munir Amin, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Amzah, 2009), h 83.

 

Page 100: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

84

retorika7nya seolah keberanian atas kepercayaan diri Ustadz

Abdul Somad ini menimbulkan aura positif sehingga setiap

perkataanya menyerap dalam diri umatnya dan diaplikasikan

dalam rutinitas sehari-hari. Sehingga ia pun manjadi salah satu

tokoh dakwah yang kharismatik.

Adapun pada level sosialnya, proses transformasi nilai

Islam yang intinya adalah humanisme-teosentris, bukanlah proses

ke jenjang kognitif, efektif, dan psikomotorik pada level individu

semata, tetapi juga menjadi keharusan nilai-nilai Islam tersebut

berlaku untuk perubahan sosial masyarakat yang berlaku

semestinya mengacu pada dimensi fitrah kemanusiaan dan

kemasyarakatannya.8

Firman Allah SWT:

�� ���� �س ٱ �� إن �� ���ر��ا���+* و(�)'%$ "��!� و

إ+ � 5)4'%$ 13 ذ/. وأ

678 $%3.9 ٱأ : >4;%$ إن

ٱ= : ?�5 $A(8BC

“Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu

dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al-Hujurat: 13)9

7 Menurut Aristoteles salah seorang tokoh filsuf kuno retorika adalah the art of persuasion (seni untuk mempengaruhi). Retorika merupakan ilmu kepandaian berpidato atau teknik dan seni berbicara didepan umum. (Lihat Syamsul Munir Amin: Ilmu dakwah), h 171.

8 Dr. Kuntowijoyo, Paradigma Islam, h 337. 9 Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan

Terjemahnya, (Jakarta: Lajnah Pentashihan al-Qur’an, 2015), h. 517.

 

Page 101: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

85

Dari ayat diatas dapat dipahami bahwa manusia

diciptakan adalah untuk saling mengenal tanpa pandang ras,

etnik, maupun bangsa seseorang. Dalam persfektif antropolgi,

pendekatan dakwah ini telah dilakukan oleh Ustadz Abdul

Somad. Ia mampu mengkondisikan dirinya setiap kali ia

berdakwah di suatu daerah yang kerap berbeda suku itu. Dengan

berlatar belakang melayu ia mampu mempijaki dirinya dimana

saja khususnya di Indonesia. terlebih bahasa Arab yang dikuasai

olehnya karena memang profesinya merupakan seorang dosen

hadits di UIN Suska, Riau.

Pada level sosial lainnya atau yang disebut dakwah bil

hal, yang di telusuri oleh peneliti dari www.muslimbersatu.net

diposting pada jum’at 01 September 2017. Ustadz Abdul Somad

bersama rombongan dari pengurus Masjid An-Nur Pekanbaru,

Lazis PLN, Baznas, Tafaqquh, FPI, Rumah Zakat, Dompet

Dhuafa, UIN Suska Mengajar dan ormas lain melakukan rihlah

dakwah ke Suku Talang Mamak di Desa Rantau Langsat,

Indragiri Hulu, Riau.

Rihlah yang dilakukan mulai Senin 28 Agustus 2017

sampai Kamis 31 Agustus 2017 itu dilakukan di dusun-dusun

terasing di Talang Mamak, Indragiri Hulu, Riau. Perjalanan ke

lokasi memerlukan waktu 5 jam perjalanan darat dari Kota

Pekanbaru yang dilanjutkan dengan transportasi sungai lebih

kurang 5 hingga 7 jam.

Dalam rihlah tersebut Ustadz Abdul Somad dan tim

menyalurkan bantuan sebanyak 48 ekor kambing kurban yang

merupakan sumbangan dari sahabat-sahabat media sosial mulai

 

Page 102: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

86

dari Riau hingga Amerika Serikat. Selain itu, juga berhasil

terkumpul dana sebanyak Rp 45 jutaan dari malam penggalangan

dana yang berlangsung di Rengat, Riau.10

Ustadz Abdul Somad mempunyai strategi tersendiri dalam

berdakwah. Strategi dakwah artinya metode, siasat, taktik atau

manuver yang dipergunakan dalam aktivitas (kegiatan) dakwah.11

Seorang da’i sangatlah memerlukan pemahaman mengenai

strategi berdakwah sehingga ia matang dalam menyampaikan

dakwahnya dengan bijak, rajin dan cerdas.12

Metode Ilmu dakwah menurut Syukriadi Sambas, ia

merumuskan tiga langkah kerja (metode) kelimuan dakwah yang

dikenal dengan sebutan pendekatan tiga ‘M’ (tiga manhaj) yaitu:

Manhaj Istinbath, iqtibas, dan istiqra.

a. Manhaj Istinbath yaitu: suatu langkah kerja (metode)

untuk menggali, merumuskan, dan mengembangkan teori-

teori dakwah atau memahami hakikat dakwah dengan

merujuk atau memahami hakikat dakwah dengan merujuk

atau menurunkan dari Al-qur’an dan As-sunnah. Contoh

unsur-unsur dakwah umpamanya dapat dirumuskan

dengan merujuk pada Al-Qur’an surat An-Nahl ayat 125.

b. Manhaj Iqtibas yaitu: Suatu langkah kerja (metode) untuk

menggali, merumuskan, dan mengembangkan teori-teori

10 http://www.muslimbersatu.net/2017/09/ustadz-abdul-somad-rihlah-

dakwah-ke.html (Diakses 26/10/2017 pukul 08:50 WIB). 11 Asmuni Syukir, Strategi Dakwah Islam, (Surabaya: Usaha

Nasional, 1983), h. 32. 12 Sa’id Al-Qahtani, Menjadi Da’i Yang Sukses; penerjemah Aidil

Novia, Lc; Penyunting Masturi Irham, Lc. Judul Asli Muqawwimat ad-Da’iyah an-Najih fi Dha’u al-kitab wa As-sunnah: Mafhum wa Nazar wa Tathbiq. (Jakarta: Qisthi Press, 2005), h. 91.

 

Page 103: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

87

dakwah atau memahami hakikat dakwah dengan

meminjam atau meminta bantuan dari ilmu-ilmu sosial.

Contoh meminjam teori komunikasi tentang efektifitas

dalam proses komunikasi, dengan ilmu bantu ilmu

komunikasi.

c. Manhaj Istiqra yaitu: Suatu langkah kerja (metode) untuk

menggali, merumuskan, dan mengembangkan teori-teori

dakwah atau memahami hakikat dakwah dengan

melakukan penelitian referensi atau lapangan. Contoh

meneliti metode dakwah Abdullah Gymanstiar (Aa

Gym).13

Dari penjelasan diatas, peneliti mengkategorikan

bahwasanya Manhaj ilmu dakwah yang sesuai dengan dakwah

Ustadz Abdul Somad yakni tepat pada manhaj istinbath.14 Selain

itu jika dilihat dari sisi keutamaan secara kaffah maka manhaj

yang disebutkan oleh Syukriadi Sambas ini, yakni ketiga manhaj

tersebut masuk pada ranah metode dakwah yang dilakukan oleh

Ustadz Abdul Somad. Baik itu Manhaj Iqtibas15 maupun

13 Enjang dan Aliyudin, Dasar-dasar Ilmu Dakwah, (Bandung: Widya

Padjadjaran, 2009), h. 33. 14Manhaj Istinbath yaitu: suatu langkah kerja (metode) untuk

menggali, merumuskan, dan mengembangkan teori-teori dakwah atau memahami hakikat dakwah dengan merujuk atau memahami hakikat dakwah dengan merujuk atau menurunkan dari Al-qur’an dan As-sunnah.

15Manhaj Iqtibas yaitu: Suatu langkah kerja (metode) untuk menggali, merumuskan, dan mengembangkan teori-teori dakwah atau memahami hakikat dakwah dengan meminjam atau meminta bantuan dari ilmu-ilmu sosial. Contoh meminjam teori komunikasi tentang efektifitas dalam proses komunikasi, dengan ilmu bantu ilmu komunikasi.

 

Page 104: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

88

Manhaj Istiqra’.16 Jadi, peneliti merasa ini bukan pilihan metode

yang tepat untuk di kategorikan pada strategi pemikiran dakwah

Ustadz Abdul Somad. Karena semua metode ini dilakukan oleh

Ustadz Abdul Somad dan bisa jadi ini menjadi strategi unik

Ustadz Abdul Somad yang membedakannya dengan ustadz yang

lain. Strategi ini lebih menitikberatkan pada strategi dakwah

secara umum.

Sedangkan strategi dakwah pada ranah pemikiran menurut

penuturan dari Riki Ardiansyah selaku mahasiswa Al-Azhar,

Kairo yang mengatakan mengenai strategi dakwah Ustadz Abdul

Somad, menurutnya selama ini, Ustadz Abdul Somad

menggunakan strategi yang sudah di ajarkan Al Azhar yaitu

manhaj wasathiyyah. Maksud wasathiyyah di sini adalah “Laa

syarqiyyah walaa Ghorbiyyah” (tidak ketimur-timuran tidak pula

kebarat-baratan) artinya berada di tengah- tengah. Tidak

“tasyaddud” (asal mengharamkan, membid’ahkan, mengkafirkan)

sehingga umat merasa takut dan cemas, tidak pula “tasayyur”

(mudah menghalalkan apa saja tanpa hujjah dan dalil yang jelas).

Ingin lebih jelas lagi mengenai pembahasan ini bisa kita buka

kitab إعالم الموقعين milik Imam Ibnu Al Qoyyim Al Jauzi,

mengenai orang orang yang asal menentukan hukum halal dan

haram dengan mudahnya.17

16 Manhaj Istiqra yaitu: Suatu langkah kerja (metode) untuk menggali,

merumuskan, dan mengembangkan teori-teori dakwah atau memahami hakikat dakwah dengan melakukan penelitian referensi atau lapangan.

17 http://hilman.web.id/blog/1503/rekam-jejak-retorika-dan-strategi-dakwah-ustadz-abdul-somad-lc-ma.html, di akses pada 08/10/2018, pukul 10:09 WIB.

 

Page 105: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

89

Wasathiyyah yang Ustadz Abdul Somad terapkan adalah

untuk menyatukan dan merekatkan umat. Agar umat ini tidak

saling menyalahkan dan meributkan perkara-perkara yang

sebenarnya para Ulama sudah tuntas membahas nya.18

B. SUBJEK PENELITIAN

Lokasi penelitian dilakukan di Jakarta, Ciputat-

Tangerang. Sebab daerah ini adalah tempat yang sangat berkaitan

dengan sirkulasi kegiatan atau rutinitas yang dilakukan peneliti.

Sementara yang menjadi objek penelitian adalah video dakwah

Ustadz Abdul Somad sebagai juru dakwah yang bersentuhan

dengan media sosial di youtube dan penelitiannnya adalah

pemikiran, aktivitas serta dampak dakwahnya di youtube dalam

hal ini terkait pada channel resminya yaitu Tafaqquh Video.

C. TEKNIK ANALISA DATA

Analisa data diperlukan dalam penelitian ini adalah

dengan jalan melakukan penafsiran secara deskriptif terhadap

video-video dakwah Ustadz Abdul Somad yang ditinjau dari

pemikiran dakwah Ustadz Abdul Somad yakni segala aktivitas

dakwah serta dampak dakwah Ustadz Abdul Somad. Tahap

analisis data dalam penelitian kualitatif secara umum dimulai

sejak pengumpulan data yaitu:

a. Reduksi data, yang diartikan sebagai proses pemilihan,

pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan

18https://suaramuslim.net/strategi-dakwah-ustadz-abdulsomad/,(Di

akses pada 26/10/2017, pukul 11:00 WIB).

 

Page 106: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

90

dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan

tertulis lapangan.

b. Penyajian data (display data) dilakukan dengan menggunakan

teks naratif, dan

c. Penarikan kesimpulan serta verifikasi.19

Adapun pengumpulan data penelitian ini yaitu hasil daripada

menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, baik

itu data primer (video dakwah Ustadz Abdul Somad) beberapa

langsung dari channel resminya di youtube yakni “Tafaqquh

Video” maupun data sekunder (buku, majalah, internet, surat

kabar, artikel dan berbagai data yang relevan dengan dakwah

Ustadz Abdul Somad).

Pada bab selanjutnya yaitu bab IV akan membahas mengenai

biodakwah Ustadz Abdul Somad, yaitu perjalanan-perjalanan

dakwah Ustadz Abdul Somad dan beberapa prestasinya sebagai

tokoh da’i yang berpengaruh di Indonesia.

19 Emzir, Analisis Data, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012), h.

50-51.

 

Page 107: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

91

BAB IV

BIODAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD

A. Biografi Ustadz Abdul Somad

Ustadz Abdul Somad, Lc., MA (lahir di Pekanbaru, pada

Rabu petang tanggal 30 Jamada al-Ula 1314 Hijriah bertepatan

dengan 18 Mei 1977 M, usia sekarang 41 tahun).1Adalah seorang

Ulama asal Pekanbaru, Riau yang sering mengulas berbagai

macam persoalan agama, khususnya kajian ilmu Hadits dan Ilmu

Fiqh. Selain itu, ia juga banyak membahas mengenai

nasionalisme dan berbagai masalah kekinian yang sedang

menjadi pembahasan hangat di kalangan masyarakat. Namanya

dikenal publik karena Ilmu dan kelugasannya dalam memberikan

penjelasan dalam menyampaikan dakwah yang disiarkan melalui

saluran Youtube. Ustadz Abdul Somad saat ini bertugas sebagai

dosen di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN

Suska) Riau.2

Moyangnya adalah Syekh Abdurrahman3 yang pernah

belajar ilmu agama Islam di Mekkah, Arab Saudi. Sepulangnya

1 http://somadmorocco.blogspot.com/2010/07/biografi.html, (Diakses

pada Kamis, 13 September 2018, pukul 15:31 WIB). 2 Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau (disebut

juga UIN Suska Riau) adalah Universitas Islam Negeri yang berada di Pekanbaru. Penamaannya dengan Sultan Syarif Kasim yaitu nama sultan ke-12 atau sultan terakhir Kesultanan Siak Sri Inderapura.

3 Tuan Syekh Silau Laut bernama lengkap Syekh Abdurrahman Urrahim bin Nakhoda Alang Batubara. Berdasarkan catatan riwayat Silau Laut yang dipublish di http://omtato.blogspot.co.id, Syeikh Silau Laut dilahirkan di daerah Batubara (sekarang Desa Tanjung Mulia Kecamatan Tanjung Tiram Batubara, Sumatera Utara) pada tahun 1858 atau 1275 Hijriyah. Ayahnya bernama Nakhoda Alang bin Nakhoda Ismail, keturunan dari Tuk Angku Mudik Tampang keturunan dari Tuk Angku Batuah yang berasal dari daerah

 

Page 108: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

92

dari Mekkah, Syekh Abdurrahman menghadap Sultan Asahan

dan diberikan sebidang tanah yang kemudian di atasnya dibangun

sebuah rumah.“Lalu dibuatnyalah rumah yang masih ada sampai

sekarang, namanya rumah besar, satu arsitek dengan Istana Lima

Laras di kabupaten Batubara, Sumatera Utara,” ujar Ustadz

Abdul Somad. Di tempat itulah Syekh Abdurrahman membangun

biduk rumah tangga hingga turun-temurun sampai ke generasi

Ustadz Abdul Somad. “Kemudian beranak pinaklah Syekh

Abdurrahman, punya anak perempuan bernama Siti Aminah, Siti

Aminah punya anak perempuan bernama Hajjah Rohana, Hajjah

Rohana punya anak itulah saya Abdul Somad,”.4

Walaupun moyangnya adalah seorang Syekh, Ustadz

Abdul Somad tidak dianggap demikian, sebab Sumatera Utara

menganut paham patrilinial atau berdasarkan keturunan ayah.

“Tapi saya tidak dianggap keturunan Tuan Syekh karena dari

pihak perempuan. Makanya kalau ada yang bertanya keturunan

Tuan Syekh, tidak saya bilang. Terus, ayah saya petani, orang

Rao (perbatasan Mandailing Natal dengan Sumatera Barat). Gelar ‘nakhoda’ di awal nama ayahnya itu profesinya sebagai Nakhoda di sebuah kapal tongkang miliknya sendiri. Kapal itu digunakannya untuk membawa barang-barang dagangan antarpulau bahkan Malaya (Malaysia). Ibunya bernama Naerat berasal dari Kampung Rantau Panjang (Kecamatan Pantai Labu Deli Serdang, Sumatera Utara). Beliau adalah anak ketiga dari empat bersaudara, yaitu: Abas, Siti Jenab, Abdurrahman, Abdurrahim. Lihat juga https://news.bersamadakwah.net/2017/12/kisah-seorang-syeikh-yang-ternyata.html

4 http://kupang.tribunnews.com/2018/08/07/profil-lengkap-ustadz-abdul-somad-latar-belakang-dan-silsilah-keluarga-berikut-kisah-uas, (Diakses, Minggu 16 September 2018, pukul 16:00 WIB).

 

Page 109: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

93

biasa. Kami bukan keturunan bangsawan, bangsa yang hidup di

awan,” kata UAS.5

Ustadz Abdul Somad menempuh pendidikan dasar di SD

Al-Washliyah Medan6 dan tamat tahun 1990. Lalu melanjutkan

ke MTs Mu’allimin Al-Washliyah7 yang juga masih di Medan

dan tamat tahun 1993. Selama satu tahun setelahnya, UAS

menimba ilmu di Pondok Pesantren Darul Arafah8, Deli Serdang,

Sumatera Utara. Kemudian keluarga UAS memutuskan untuk

merantau ke Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, bekas kerajaan

Melayu Pelalawan yang merupakan pecahan dari Kerajaan Siak

Sri Indrapura. Di tanah perantauan itu UAS melanjutkan

pendidikannya ke Madrasah Aliyah Nurul Falah,9 Air Molek,

Indragiri Hulu sampai lulus tiga tahun kemudian.

Pada tahun 1998, UAS mendapatkan beasiswa untuk

kuliah di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir10. UAS dan 99

orang lainnya berhasil menyingkirkan 900 peserta yang ikut

seleksi. “Lalu kemudian melanjutkan ke Universitas Al-Azhar

5http://kupang.tribunnews.com/2018/08/07/profil-lengkap-ustadz-abdul-somad-latar-belakang-dan-silsilah-keluarga-berikut-kisah-uas, (Diakses, Minggu 16 September 2018, pukul 17:00 WIB).

6http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/sekolah/B5636A5E8A2B38D211FC

7 Lihat juga https://mtsmuallimin.wordpress.com 8 Pesantren Darularafah Raya adalah sebuah pesantren modern yang

terletak di desa Kutalimbaru, Deli Serdang, berjarak sekitar 25 km dari pusat kota Medan, Sumatera Utara. Pesantren Darularafah Raya berdiri di atas tanah seluas 200 ha. Tahun ini, Pesantren Darularafah memiliki lebih dari 3000 Santri dan Dyah yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia.

9 Baca juga profil MA https://www.manufal.sch.id/sejarah-singkat/ 10 Universitas Al-Azhar (diucapkan "Az-har", Arab: جامعة األزهر

Al-ʾAzhar al-Šyarīf, Al-Azhar Mulia), adalah salah satu pusat utama ;الشريفpendidikan sastra Arab dan pengkajian Islam Sunni di dunia dan merupakan universitas pemberi gelar tertua kedua di dunia Universitas ini berhubungan dengan masjid Al-Azhar di wilayah Kairo Kuno.

 

Page 110: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

94

tahun 1998 sampai 2002. Empat tahun saya pulang, melanjutkan

ke UKM11, Universiti Kebangsaan Malaysia jurusan FPI, Faculti

Pengajian Islam,” ucap Ustad Abdul Somad. Namun Di UKM

Malaysia, UAS hanya sempat kuliah selama dua semester saja. Ia

kemudian mendapatkan beasiswa S2 dari The Moroccan Agency

of International Cooperation (AMCI) di Dar El-Hadits El-

Hassania Institute12, Maroko.“Lalu dapatlah tahun 2004 saya

berangkat, 2006 akhir dapatlah gelar setelah dua tahun di sana

dari Darul Hadits di Rabat, nama gelarnya DESA. Tapi malu saya

memakainya. Masa jauh-jauh balik Desa. Jadi saya tulis ajalah

Lc, MA. Karena kebanyakan orang pakai MA,” ujar UAS.13

Menurutnya, Dar El-Hadits El-Hassania Institute,

Maroko, setiap tahunnya hanya menerima 20 mahasiswa melalui

jalur beasiswa. 15 di antaranya diperuntukkan bagi pelajar

Maroko dan 5 sisanya diperebutkan oleh pelajar dari seluruh

dunia.“AMCI14 memberi beasiswa tujuh tahun, saya baru

11 Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) secara internasional

dikenal dengan nama Nasional University of Malaysia, didirikan pada 18 Mei 1970. Awalnya universitas ini hanya memiliki 192 siswa, 78 orang staf akademik dan tiga fakultas, yaitu Fakultas Seni, Fakultas Sains, dan Fakultas Studi Islami. Sekarang UKM telah berkembang menjadi 12 fakultas, 13 institut riset, dan 14 pusat studi yang menawarkan program akademik yang bervariasi di bidang musik dan sains. Hingga saat ini universitas ini telah meluluskan 117.075 mahasiswa; 103.066 sarjana, 13.015 master dan 994 doktor.

12 Universitas ini Berdiri pada bulan Nopember 1964, berdasarkan SK Raja Hassan II tanggal 26 Ramadan 1383 H. Dengan demikian, dar al-hadits bisa dikatakan sebagai lembaga pertama yang didirikan langsung oleh Raja Hassan II sejak beliau naik Tahta kerajaan maroko, pada tahun 1962.

13 http://kupang.tribunnews.com/2018/08/07/profil-lengkap-ustadz-abdul-somad-latar-belakang-dan-silsilah-keluarga-berikut-kisah-uas, (Diakses, Minggu 16 September2018, pukul 20:00 WIB).

14 AMCI (Bahasa Perancis: Agence Marocaine de Cooperation

Internationale) dari kerajaan Maroko yang kala itu menyediakan beasiswa bagi Pendidikan S2 hingga S3 di Institut Darul-Hadits Al-Hassaniyah.

 

Page 111: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

95

habiskan dua tahun, berarti ada jatah lima tahun lagi. Tapi kata

emak saya waktu saya mau lanjut Doktor, tak ada gunanya kau

balik Doktor kalau aku almarhumah. Akhirnya saya baliklah.

Itulah mengapa saya tak Doktor. Kesal seumur hidup tak dapat

dijemput balik. Makanya kalau udah salaman, kenalkan Doktor,

aduh ciut saya,” ujar UAS. 15

Setelah selesai wisuda, UAS menyempatkan diri untuk

menunaikan ibadah haji ke Mekkah, Arab Saudi. Kebetulan

waktu itu musim haji pada bulan Desember. Selesai berhaji, UAS

terbang dari Jeddah ke Bandar Sri Begawan, Brunei Darussalam

menggunakan pesawat Royal Brunei. “Itulah singgah saya ke

rumah guru saya Haji Armawi Abdurrahman. Beliau juara

Musabaqoh Tahfiz Quran di Mekkah Al-Mukarramah tahun

1987-1988. Kemudian beliau mengajar di Pondok Tahfiz Quran.

Jadi saya dapat info, ustadz saya mau datang ke Brunei,

datanglah, maksudnya mau transit kalau bisa dapat kerja di

Brunei,” tutur UAS.16

Setelah melamar pekerjaan ke sejumlah tempat UAS lalu

pulang ke rumah orangtuanya di Riau dan menjadi dosen di

sebuah universitas swasta. Ia kemudian mengikuti tes untuk

menjadi Pegawai Negeri Sipil. UAS mendapatkan kabar bahwa

dirinya diterima sebagai dosen kontrak di universitas yang ada di

Brunei Darussalam. “hari itu pikiran bercabang. Kata emak saya

15 http://kupang.tribunnews.com/2018/08/07/profil-lengkap-ustadz-

abdul-somad-latar-belakang-dan-silsilah-keluarga-berikut-kisah-uas, (Diakses, Minggu 16 September 2018, pukul 13:05 WIB).

16 http://kupang.tribunnews.com/2018/08/07/profil-lengkap-ustadz-abdul-somad-latar-belakang-dan-silsilah-keluarga-berikut-kisah-uas, (Diakses pada Minggu 16 September 2018, pukul 11:39 WIB).

 

Page 112: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

96

tak usahlah kau pergi lagi karena sudah terlalu lama jauh. Anak

tak banyak, saya anak pertama adik saya anak ke-dua. Kau di sini

sajalah walaupun hujan batu di sini hidup juga kau nanti. Itu

skenario Allah SWT,” ucap UAS.17

Pengabdian

- Dosen Bahasa Arab di Pusat Bahasa Universitas Islam Negeri

Sultan Syarif Kasim Riau.

- Dosen Tafsir dan Hadits di Kelas Internasional Fakultas

Ushuluddin UIN Suska Riau.

- Dosen Agama Islam di Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Azhar

Yayasan Masmur Pekanbaru.

- Anggota MUI Provinsi Riau, Komisi Pengkajian dan

Keorganisasian Periode : 2009 – 2014.

- Anggota Badan Amil Zakat18 Provinsi Riau, Komisi

Pengembangan, Periode : 2009 – 2014.

- Sekretaris Lembaga Bahtsul Masa’il Nahdlatul Ulama19

Provinsi Riau, Periode : 2009 – 2014.

17https://www.eramuslim.com/berita/nasional/inilah-kisah-perjalanan-

hidup-ustadz-abdul-somad.htm#.W5X2_y2B3MI,(Diakses pada Senin 10/09/2018, pukul 12:12 WIB)

18 Badan Amil Zakat Nasional (disingkat BAZNAS) adalah lembaga yang melakukan pengelolaan zakat secara nasional. BAZNAS merupakan Lembaga pemerintah nonstruktural yang bersifat mandiri dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui Menteri Agama. BAZNAS berkedudukan di ibu kota negara.

19 Nahdlatul 'Ulama (Kebangkitan 'Ulama atau Kebangkitan Cendekiawan Islam), disingkat NU, adalah sebuah organisasi Islam terbesar di Indonesia. Organisasi ini berdiri pada 31 Januari 1926 dan bergerak di bidang keagamaan, pendidikan, sosial, dan ekonomi.

 

Page 113: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

97

Karya Ilmiah

Selain menyampaikan dakwah melalui ceramah, kegiatan

lain yang tidak pernah lepas dari Ulama yaitu menulis sebagai

sarana dakwah. Pekerjaan menulis sebuah karya merupakan salah

satu jalan dakwah bil qalam, yang mana tulisan tersebut

merupakan buah pemikiran dan gagasan dari penulis.

Dengan demikian tidak heran apabila pada periode abad

ke 19-20-an tidak sedikit dijumpai karya-karya menggunanakan

bahasa Arab yang ditulis oleh Ulama-ulama besar, khususnya

Ulama di Nusantara. Karya-karya tersebut dikenal dengan

sebutan kitab kuning. Begitu halnya dengan Ustadz Abdul

Somad, sebagai bagian dakwah bil qalam-nya, ia juga

menuangkan ide dan gagasannya melalui karya yang ia tulis.

Sudah beberapa karya tulis sesuai kemampuan dan latar

belakang keilmuan dan pendidikannya. Diantaranya:

1. Tesis

ر ج ال ا لم و ط أ و الص ح ي ح ي ن ال ذ ي ن ض ع ف ه م الن س ائ ي ف ي ك ت اب الض ع ف اء و ا لم ت ر و ك ي ن : ج م ع ا و د ر اس ة .

Kajian terhadap para periwayat dalam kitab Shahih al-

Bukhari, Shahih Muslim dan Shahih al-Muwattha’ yang

dinyatakan dha’if oleh Imam an-Nasa’i dalam kitab adh-Dhu’afa

wa al-Matrukin: studi komparasi.

2. Terjemah (Arab – Indonesia):

a. Perbuatan Maksiat Penyebab Kerusakan Rumah Tangga

(Judul Asli: Al-Ma’ashi Tu’addi ila Al-Faqri wa Kharab

 

Page 114: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

98

Al-Buyut), Penulis: Majdi Fathi As-Sayyid. Diterbitkan

oleh Pustaka Al-Kautsar, Jakarta, Maret 2008.

b. 55 Nasihat Perkawinan Untuk Perempuan, (Judul Asli :

55 Nashihat li al-banat qabla az-zawaj), Penulis: DR.

Akram Thal’at, Dar at-Ta’if, Cairo. Diterbitkan oleh

Penerbit Cendikia Sentra Muslim-Jakarta, April-2004.

c. 101 Kisah Orang-Orang Yang Dikabulkan Doanya (Judul

Asli: 101 Qishash wa Qishah li Alladzina Istajaba Allah

Lahum Ad-Du’a’, Majdi Fathi As-Sayyid. Diterbitkan

oleh Pustaka Azzam – Jakarta, Desember 2004.

d. 30 Orang Dijamin Masuk Surga (Judul Asli: 30 al-

mubasysyarun bi al-jannah), DR.Mustafa Murad, Dar al-

Fajr li at-Turats,Cairo. Diterbitkan oleh Cendikia Sentra

Muslim-Jakarta, Juli-2004.

e. 15 Sebab Dicabutnya Berkah (Judul Asli: 15 sabab min

asbab naz’ al-barakah), Penulis: Abu Al-Hamd Abdul

Fadhil, Dar ar-Raudhah-Cairo. Diterbitkan oleh Cendikia

Sentra Muslim-Jakarta, Agustus-2004.

f. Indahnya Seks Setelah Menikah (Judul Asli : Syahr al-

‘asal bi la khajal), DR. Aiman Al-Husaini, diterbitkan

oleh Penerbit Pustaka Progresif, Jakarta, September 2004.

g. Beberapa Kekeliruan Memahami Pernikahan (Judul Asli:

Akhta’ fi mafhum az-zawaj, Muhammad bin Ibrahim Al-

Hamd, diterbitkan oleh Penerbit Pustaka Progresif-

Jakarta, September 2004.

 

Page 115: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

99

h. Sejarah Agama Yahudi (Judul Asli: Tarikh ad-Diyanah al-

Yahudiyyah), diterbitkan oleh Pustaka al-Kautsar, Jakarta,

Desember 2009.20

3. Karya Buku

Ustadz Abdul Somad telah menuliskan beberapa buku yang

menjadi best seller di kalangan ummat Islam, di antaranya.

a. 37 Masalah Populer21

Pertama, buku ini membahas masalah-masalah yang populer

di tengah masyarakat. Bahkan menghabiskan energi hanya untuk

membahas masalah-masalah yang sudah tuntas dibahas ulama

berabad-abad silam, contoh kasus adalah masalah Talqin di atas.

Andai dibahas, mubadzir. Tidak dibahas, ummat bingung. Saya

memilih mubadzir, semoga Allah mengampuni saya atas

perbuatan mubadzir ini. Karena ada orang-orang yang

memancing saya untuk berbuat mubadzir. Andai itu dosa, mereka

pun dapat juga dosanya, karena membangkitkan perkara-perkara

mubadzir.

Kedua, buku ini disusun dengan mengemukakan dalil dan

pendapat para ulama yang mu’tabar. Saya tidak terlalu banyak

memberikan komentar, karena kita berhadapan dengan orang-

orang yang sulit menerima pendapat orang lain.

20 http://somadmorocco.blogspot.co.id/2010/07/biografi.html (Diakses

Rabu 11/10/17 pukul 13:39 WIB) 21 Abdul Somad, 37 Masalah Populer, (Riau: Tafaqquh Media, 2014),

h. 15.

 

Page 116: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

100

Ketiga, pendapat para ulama saya tuliskan lengkap dengan

teksnya agar para penuntut ilmu dapat melihat dan mengkaji

kembali, menghidupkan semangat mendalami bahasa Arab dan

menggali ilmu dari referensi aslinya. Ummat yang memiliki

pemahaman yang kuat dan pengetahuan mendalam dari Turats

(kitab-kitab klasik), berakar ke bawah dan berpucuk ke atas,

bukan kiambang yang mudah terbawa arus air.22

Keempat, buku ini amat sangat jauh dari kesempurnaan. Perlu

kritikan membangun dari para ulama. Andai ditunggu sempurna,

tentulah buku ini tidak akan pernah ada.

Kelima, buku ini tidak ingin menggiring pembacanya kepada

mazhab tertentu. Yang diharapkanlah hanyalah agar setelah

melihat pendapat para ulama, kita lebih memahami perbedaan.

Menghormati orang lain, mengikis fanatisme buta. Dan yang

paling penting, tidak salah memilih musuh. Jangan sampai kita

habiskan kebencian hanya untuk orang-orang yang membaca

Talqin, orang-orang yang berzikir bersama dan masalah-masalah

khilafiyyah lainnya. Hingga tidak lagi tersisa sedikit kebencian

untuk Kristenisasi, Israel dan bahkan untuk Iblis sekalipun.23

b. 99 Pertanyaan Seputar Sholat24

Buku ini membahas diantara kegelisahan orang beriman

adalah tentang amal yang pertama kali akan dihisab di akhirat,

yaitu sholat. Dia selalu gelisah tentang sholatnya, apakah pakai

22 http://tbtafaqquh.com/37-masalah-populer.html, (Diakses pada

Senin 08 Oktober 2018, pukul 10:19 WIB). 23 http://tbtafaqquh.com/37-masalah-populer.html, (Diakses pada

Senin 08 Oktober 2018, pukul 10:19 WIB). 24 Abdul Somad, 99 Seputar Shalat, (Riau: Tafaqquh Media, 2014), h.

1.

 

Page 117: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

101

ushalli atau tidak, apakah kalau jadi makmum membaca Al-

Fatihah atau tidak sampai pada gerak telunjuknya, apakah sekali

angkat saja atau berkali-kali. Maka, untuk menghilangkan

kegelisahan kita itu, dapatkan buku 99 Tanya Jawab Seputar

Shalat.

Buku ini dikemas dalam bentuk tanya-jawab untuk

memudahkan pembaca. Biasanya, ketika membaca pertanyaan,

akal bekerja ingin mencari jawaban, saat itulah jawaban datang,

mudah-mudahan lebih merasuk ke dalam hati dan akal. Di

sebutkan beberapa pendapat mazhab di buku ini, bukan untuk

mengacaukan amalan ummat selama ini, akan tetapi untuk

mengetahui bahwa pendapat Ulama itu banyak dan masing-

masing memiliki dalil. Sikap menghormati akan menguatkan

ukhuwwah.25

c. Tanya Jawab Seputar Qurban26

Buku yang ditulis dalam format tanya jawab ini memberi

pengetahuan penting bagi penyelenggaraan ibadah qurban, mulai

dari dasar hukum syar'i dan hal-hal praktis yang selalu menjadi

pertanyaan; seperti boleh tidaknya panitia qurban mengambil

sebagian daging sebelum qurban dibagikan, hukum menjual kulit

dan tanduk hewan qurban, boleh tidak memberikan kulit dan

tanduk sebagai upah penyembelihan, hukum berqurban untuk

25 http://www.tbtafaqquh.com/99-tanya-jawab-seputar-shalat-ustadz-

abdul-somad-lc-ma.html?o=default, (Diakses pada Senin 08 Oktober 2018, pukul 10:33 WIB).

26 Abdul Somad, 33 Tanya Jawab Seputar Qurban, (Riau: Tafaqquh Media, 2015).

 

Page 118: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

102

orang yang telah meninggal dunia, hingga perkara yang

dianjurkan bagi orang yang berqurban dan hikmah ibadah qurban.

Itulah sebagian pertanyaan dari 33 tanya jawab yang ditulis

dengan ringkas, lugas dan tuntas di dalam buku yang wajib

diketahui sebagai panduan ilmu sebelum beramal dalam

penyelenggaraan ibadah qurban. Ilmu sebelum amal merupakan

salah satu motivasi mengapa buku ini ditulis dan disebarluaskan;

agar umat memahami ibadah sesuai tuntunan syariah.27

d. 30 Fatwa Seputar Ramadhan

Berbagai pertanyaan yang muncul ketika mendekati bulan

Ramadhan tetaplah pertanyaan yang sama; seputar hisab dan

rukyah, niat puasa, qadha, tarawih, zakat fitrah dan lain

sebagainya. Meskipun berbagai masalah ini telah dibahas, akan

tetapi manusia tetaplah pada keterbatasannya, lupa dan berbagai

kesibukan tetap menjadi faktor penyebab mengapa pertanyaan

terus berulang, disamping tidak adanya dokumentasi yang

memadai. Untuk itu dirasa perlu mengumpulkan berbagai tulisan

yang berkaitan dengan masalah ini.

Dalam buku ini terkumpul fatwa tiga ulama besar Al-

Azhar: Syaikh ‘Athiyyah Shaqar, Syaikh Dr. Yusuf Al-

Qaradhawi, dan Syaikh Dr. Ali Jum’ah, karena keilmuan dan

27 http://www.tbtafaqquh.com/33-tanya-jawab-seputar-

qurban.html?o=default, (Diakses pada Senin 08 Oktober 2018, pukul 10:26 WIB).

 

Page 119: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

103

manhaj al-washatiyyah (moderat) yang terus mereka terapkan

dalam fatwa, dengan kekayaan dalil dan referensi bacaan.28

Akun Media Sosial

1. FP Facebook : Ustadz Abdul Somad (عبد الصمد)

2. Akun Instagram : @ustadzabdulsomad

3. Website : http://somadmorocco.blogspot.co.id/

4. Youtube : Tafaqquh Video

B. Ustadz Abdul Somad Meniti Jalan Dakwah

Dunia akademik memang sangat disukai oleh Ustadz

Abdul Somad. Kerinduan akan perkuliahan membuatnya ingin

memperlebar dakwahnya melalui kampus. Namun sayangnya,

saat itu tidak ada lembaga pendidikan tinggi yang menawari

Ustadz Abdul Somad kesempatan untuk mengajar. Malah,

kehadiran Ustadz Abdul Somad di beberapa majelis ilmu

dianggap sebagai gangguan beberapa pihak.29 Entah gangguan

terhadap eksistensi mereka atau karier mereka. Namun, orang

yang sungguh-sungguh ingin mengabdikan dirinya dijalan Allah

SWT pasti akan diberikan jalan. Seperti sabda Rasullah SAW

berikut:

28http://www.tbtafaqquh.com/30-fatwa-seputar

ramadhan.html?o=default, (Diakses pada, Senin 08 Oktober 2018, pukul 10:38 WIB).

29 Lihat: Ceramah ustadz Abdul Somad LC MA (Part 02)-ceramah Ustadz Abdul Somad terbaru, menit ke 08:56, diakses dari https//www.youtube.com/watch?v=DDEyogBnnhU. (Diakses pada 26 September 2018, pukul 12:09 WIB).

 

Page 120: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

104

“Barangsiapa yang menempuh perjalanan dalam rangka menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan jalannya menuju surga”. (HR. Muslim)

Perjalanan Ustadz Abdul Somad mencari ilmu mulai di

Pekanbaru, Mesir, Malaysia, dan Maroko merupakan perjalanan

mulia yang insyaAllah membawa kemudahan dalam fase

kehidupan Ustadz Abdul Somad berikutnya. Seperti kita tahu,

jika kita memiliki niat yang ikhlas semata-mata mengharap ridha

Allah akan berkhidmat kepada umat, Allah akan menunjukan

kekuasaannya pada kita dengan memberikan kemudahan dalam

hal apapun yang kita harapkan.30

Inilah yang bisa kita lihat pada diri Ustadz Abdul Somad.

keikhlasan dan kesabarannya dalam berdakwah tercermin dari

sejumlah peristiwa yang berseliweran di media sosial dan layer

kaca. Ustadz Abdul Somad difitnah, dipersekusi, dan dipojokan

oleh sekelompok orang, namun Ustadz Abdul Somad tetap tegar

dan semakin teguh menapaki jalan dakwahnya. Tak terlihat

sedikit pun rasa takut ketika semua ia niatkan untuk kepentingan

umat.31

Setelah pulang dari studinya di Maroko, Ustadz Abdul

Somad diajak oleh Ustadz Mustafa Umar yang juga lulusan Al-

Azhar, untuk mengisi acara di TVRI dan RRI Pekanbaru. Ini

tentu sebuah pengalaman baru. Kegiatan dakwah yang sudah

Ustadz Abdul Somad jalankan menemukan saluran yang

30 Tim Redaksi Qultummedia, “Ustadz Abdul Somad (Da’i Berjuta

Followers),” (Jakarta: Qultummedia, 2018), Cet. Ke -1, h.97. 31 Tim Redaksi Qultummedia, “Ustadz Abdul Somad (Da’i Berjuta

Followers), h. 97.

 

Page 121: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

105

membuatnya semakin bisa memberikan manfaat yang lebih

luas.32

Ustadz Abdul Somad mengakui hal tersebut dilansir dari

pengakuannya di sebuah video di Youtube, “TVRI, di Rumbai

dekat danau buatan, 2008 bulan Ramadhan. Kerja saya bawa

acara, kerjanya buka tutup aja.”33

Suatu ketika, Ustadz Abdul Somad mendengar kabar

bahwa UIN Sultan Syarif Kasim, almamaternya sebelum

berangkat ke Mesir membuka lowongan dosen. Kesempatan itu

tak Ustadz Abdul Somad sia-siakan. Dalam sebuah ceramah

Ustadz Abdul Somad sempat menyinggung pengalamannya

melamar menjadi dosen dikampusnya itu.

Setelah mengikuti berbagai macam proses seleksi,

akhirnya diterimalah Ustadz Abdul Somad menjadi dosen UIN

Sultan Syarif Kasim. Perjalanan dakwahnya semakin terbuka

lebar. Pengabdiannya kepada umat semakin dimudahkan oleh

Allah SWT.34

Setelah menjadi dosen di UIN Sultan Syarif Kasim,

Ustadz Abdul Somad menunjukan integritasnya kepada kampus.

Di mata ketua jurusannya sendiri sosok Ustadz Abdul Somad

32 Tim Redaksi Qultummedia, “Ustadz Abdul Somad (Da’i Berjuta

Followers), h. 98. 33 https://www.youtube.com/watch?v=mRR5EfPvRpc, (Diakses pada

01/10/2018, pukul 15:03 WIB). 34 Tim Redaksi Qultummedia, “Ustadz Abdul Somad (Da’i Berjuta

Followers), h. 98-99.

 

Page 122: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

106

adalah orang yang memiliki integritas, disamping tentu saja

memiliki penguasaan ilmu yang baik.35

Ustadz Abdul Somad adalah orang yang sangat disiplin,

bahkan sering datang satu jam sebelum perkuliahan dimulai.

Meski perkuliahan dimulai pukul 08.00, tak jarang beliau datang

pada pukul 7.00. Ustadz Abdul Somad sangat kecewa jika

melihat mahasiswanya ada yang terlambat. Karena itu, Dr.

Afrizal Muhammad Nur, ketua jurusan Tafsir Hadits di UIN

SUSKA sering mengingatkan mahasiswa agar menghormati

peraturan yang ditetapkan oleh kampus dan menaati perintah

Ustadz Abdul Somad.36

Dr. Afrizal Muhammad Nur adalah salah seorang dosen

sekaligus sahabat Ustadz Abdul Somad. Tak hanya sering

bertemu di kampus, keduanya juga sering mengisi program kajian

keislaman di Tafaqquh TV, yang dipimpin oleh Ustadz Mustafa

Umar.

Ustadz Mustafa inilah yang melihat potensi besar dalam

diri Ustadz Abdul Somad. Dalam sebuah kesempatan ketika

Ustadz Abdul Somad menjadi presenter di suatu program di

Tafaqquh TV, Ustadz Mustafa Umar meyakini bahwa Ustadz

Abdul Somad memenuhi kualifikasi seorang pendakwah yang

baik. Tak lama sesudah itu, Ustadz Mustafa Umar pun meminta

Ustadz Abdul Somad mengisi ceramah di masjid Al-falah.

35 Wawancara dengan Dr. Afrizal Muhammad Nur, Ketua Jurusan di

Tafsir Hadits UIN Suska, kamis 4 Januari 2018. Lihat, Tim Redaksi Qultummedia, “Ustadz Abdul Somad (Da’i Berjuta Followers), h. 100.

36 Wawancara dengan Dr. Afrizal Muhammad Nur, Ketua Jurusan di Tafsir Hadits UIN Suska, kamis 4 Januari 2018. Lihat, Tim Redaksi Qultummedia, “Ustadz Abdul Somad (Da’i Berjuta Followers), h. 100.

 

Page 123: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

107

Di masjid Al-Falah, semakin hari jamaah Ustadz Abdul

Somad semakin membeludak, sehingga masjid tersebut tak lagi

bisa menampung jamaah yang hadir. Akhirnya, lokasi pengajian

dipindah ke masjid An-Nur, yang bangunannya lebih luas

dibanding masjid Al-Falah.37

Begitulah Mutiara selalu memancarkan kilaunya. Meski

berada di dasar samudera, ia akan tetap dicari. Begitulah

ungkapan yang bisa kita sematkan kepada Ustadz Abdul Somad.

Luasnya ilmu yang Ustadz Abdul Somad miliki,

kebijaksanaannya dalam melihat kondisi masyarakat dan tak

kalah penting kesederhanaanya dalam berpenampilan

menjadikannya dikenal dan dicintai oleh banyak orang.

Menurut Dr. Afrizal Muhammad Nur, jika boleh

dikatakan Ustadz Abdul Somad mirip dengan Prof. Said Aqil

Husin Al-Munawwar. Mereka sama-sama memiliki hadits yang

banyak. Pemahaman Ustadz Abdul Somad tentang ilmu hadits

memang sangat dalam. Bisa jadi inilah salah satu berkah belajar

pada ulama-ulama yang sanad keilmuannya sampai kepada nabi

Muhammad SAW.38

37 Wawancara dengan Dr. Afrizal Muhammad Nur, Ketua Jurusan di

Tafsir Hadits UIN Suska, kamis 4 Januari 2018. Lihat, Tim Redaksi Qultummedia, “Ustadz Abdul Somad (Da’i Berjuta Followers), h. 102

38 Wawancara dengan Dr. Afrizal Muhammad Nur, Ketua Jurusan di Tafsir Hadits UIN Suska, kamis 4 Januari 2018. Lihat, Tim Redaksi Qultummedia, “Ustadz Abdul Somad (Da’i Berjuta Followers), h. 102.

 

Page 124: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

108

C. Ustadz Abdul Somad dan Penganugerahan Tokoh

Perubahan

Setiap tahun Republika menggelar penganugerahan Tokoh

Perubahan. Mereka yang terpilih adalah sosok-sosok yang

berkontribusi nyata bagi bangsa dan melakukan perubahan di

tengah masyarakat. 39

Acara yang sudah menginjak edisi ke-13 tersebut

merupakan bagian dari penghargaan Republika kepada sosok-

sosok yang mampu menghadirkan perubahan. Mereka mampu

memberikan kontribusi nyata kepada bangsa melalui kerja-kerja

nyata di tengah-tengah masyarakat.

Pada tahun ini, terdapat lima tokoh yang terpilih sebagai

Tokoh Perubahan 2017. Mereka adalah Direktur Utama PT Bank

Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Suprajarto, pendakwah Ustadz

Abdul Somad, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Basuki Hadimuljono, Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia

Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin, dan Owner Trusmi Group

Sally Giovanny.40 Dan Ustaz Abdul Somad menjadi salah satu

dari lima orang yang terpilih sebagai Tokoh Perubahan 2017. Ustadz Abdul Somad kini menjadi dai muda yang tengah

naik daun. Dalam dua tahun terakhir, namanya melambung.

Pendakwah kelahiran Silo Lama, Asahan, Sumatra Utara, 18 Mei

39https://www.republika.co.id/berita/nasional/news-

analysis/18/04/06/p6rcvx440-tokoh-perubahan-republika-2017-ustaz-abdul-somad, (Diakses pada Senin 08 Oktober 2018, pukul 11:00 WIB).

40https://nasional.sindonews.com/read/1296714/15/tokoh-perubahan-2017-dari-ustaz-abdul-somad-hingga-menteri-pupr-1523356406, (Diakses pada Senin 08 Oktober 2018, pukul 11:13 WIB).

 

Page 125: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

109

1977 itu “diburu” oleh umat, di mana pun ia hadir untuk

berceramah.41

Berdasarkan penelusuran di Google Trends, pencarian

kata kunci “Ustadz Abdul Somad” mulai marak sejak Januari

2016. Malaysia dan Indonesia berturut-turut menjadi negara yang

di dalamnya melakukan penelusuran tersebut dan berkembang

signifikan.

Ceramah-ceramah Ustadz Abdul Somad dapat dengan

mudah disaksikan via internet. Di Youtube, misalnya, video yang

menampilkan mubaligh ini ditonton paling sedikit ribuan

pengunjung. Generasi millennial juga dijangkaunya

melalui Facebook dan Instagram.Akun Facebook.com/UstadzAb

dulSomad diikuti lebih dari satu juta pengunjung, sedangkan

jumlah pengikut Instagram.com/UstadzAbdulSomad mencapai

2,1 juta akun. Blog pribadi Ustaz Abdul

Somad, somadmorocco.blogspot.co.id, diketahui aktif sejak April

2010.

Menurut Ulama yang bergelar adat Datuk Seri Ulama

Setia Negara ini, manfaat berdakwah melalui internet dapat

menembus keterbatasan ruang dan waktu. Di satu sisi,

penceramah dapat menghindari kendala-kendala yang kerap

41https://www.republika.co.id/berita/nasional/news-

analysis/18/04/06/p6rcvx440-tokoh-perubahan-republika-2017-ustaz-abdul-somad, (Diakses pada Senin 08 Oktober 2018, pukul 11:00 WIB).

 

Page 126: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

110

dijumpai di dunia nyata, semisal dana atau ketersediaan jadwal

dan lokasi untuk menjangkau jamaah.42

Di sisi lain, para jamaah dapat dengan mudah menyimak

ceramah dai pilihannya, terlebih bagi mereka yang sibuk, tetapi

masih bersemangat mengikuti kajian ilmu-ilmu agama. “Media

sosial dapat menjadi medium yang tepat untuk berdakwah di era

saat ini karena irit biaya, mudah aksesnya, tanpa terbatas ruang

dan waktu. Semuanya jadi simpel, mudah,” ujar Ustaz Abdul

Somad, Selasa (3/4).43

Ustadz Abdul Somad menjadi salah satu dari lima orang

yang terpilih sebagai Tokoh Perubahan 2017. "Perubahan adalah

dari yang tidak baik kepada yang lebih baik," kata Ustadz Somad

kepada Republika.co.id pada acara penganugerahan Tokoh

Perubahan 2017.

Dakwah yang sedang digelutinya bermakna umum yakni

mengubah suatu keadaan dari yang tidak baik menjadi lebih baik.

Ia menerangkan, perubahan yang dilihat Republika dari berbagai

aspek. Di antaranya aspek politik, pengusaha, ulama dan lainnya.

Semua aspek tersebut menuju kepada perubahan yang lebih baik.

Seperti perubahan politik, ekonomi, dan hubungan antarumat

yang lebih baik.

42https://www.republika.co.id/berita/nasional/news-

analysis/18/04/06/p6rcvx440-tokoh-perubahan-republika-2017-ustaz-abdul-somad, (Diakses pada 08 September 2018, pukul 12:48 WIB).

43https://www.republika.co.id/berita/nasional/news-analysis/18/04/06/p6rcvx440-tokoh-perubahan-republika-2017-ustaz-abdul-somad, (Diakses pada 08 September 2018, pukul 12:48 WIB).

 

Page 127: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

111

Ia juga menyampaikan, apresiasi adalah perbuatan yang

tidak hanya dilakukan manusia. Allah Subhanahu Wata'ala juga

mengapresiasi setiap perbuatan manusia. Perbuatan manusia

seberat biji zarrah atau perbuatan sebesar biji sawi akan mendapat

penghargaan dari Allah.44

Ia menjelaskan, setiap langkah kaki ke masjid dan setiap

usapan tangan ke kepala anak yatim akan dihitung. Kalau

perbuatan sekecil itu saja diapresiasi, apalagi perbuatan anak-

anak bangsa yang berprestasi. Prestasi mereka dari berbagai

macam latar belakang. "Maka yang diakukan Republika ini

mudah-mudahan memberikan spirit dan semangat baru,"

ujarnya.45

Selain seorang da’i yang dikenal kharismatik, humoris,

tak jarang juga Ustadz Abdul Somad melontarkan kata-kata

mutiara yang bagus dijadikan sebagai motivasi hidup. Maka tak

heran lagi jika ia mendapatkan apresiasi sebagai tokoh perubahan

karena sesuai dengan spiritualisme agama yang dibawanya dan

membawa ke arah yang lebih baik.

44https://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/18/04/10/p6z3mf

348-pesan-ustaz-somad-pada-acara-tokoh-perubahan-republika-2017, (Diakses pada Senin 08 Oktober 2018, pukul 11:08 WIB).

45https://www.cakaplah.com/berita/baca/2018/04/11/tokohperubahan-republika-uas-semoga-jadi-semangat-baru#sthash.mKCqdjJb.dpbs, (Diakses pada Senin 08 Oktober 2018, pukul 11:23 WIB).

 

Page 128: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

112

D. Ustadz Abdul Somad dan Gelar Datuk Seri Ulama Setia

Negara

Dai kondang Ustadz Abdul Somad menerima gelar adat

kehormatan dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Selasa

(20/2/2018) pagi. Prosesi pemberian gelar dan penabalan Ustadz

Abdul Somad di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau

berlangsung khidmat. Sebelas tokoh penting Melayu ikut

memberi tepuk tepung tawar kepada ustadz kondang tersebut

Selasa (20/2/2018).46

Diantara tokoh tersebut perwakilan dari kerajaan di Riau

mulai dari Kerajaan Siak, Indragiri, Pelalawan, Kampar, dan

beberapa tokoh masyarakat penting lainnya seperti Syarwan

Hamid dan Mustafa Umar. Acara pemberian gelar Datuk Seri

Ulama Setia Negara47 pada Ustadz Abdul Somad sendiri dihadiri

ribuan masyarakat. Selain tokoh Melayu, tokoh masyarakat juga

hadir pada penabalan gelar di Gedung LAM Riau, Jalan

Diponegoro, Pekanbaru.

Pertanyaannya kenapa Ustadz Abdul Somad menerima

gelar Adat Datuk Seri Ulama Setia Negara yang diberikan

Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau? "Gelar adat ini diberikan

kepada seorang ulama, begitu berjasa dan terkenal saat ini. Baru

pertama kali gelar adat ini diberi kepada tokoh agama," ujar

46 Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Ini

Alasan Ustaz Abdul Somad Terima Gelar Datuk Seri Ulama Setia Negara dari Lembaga Adat Melayu, http://aceh.tribunnews.com/2018/02/21/ini-alasan-ustaz-abdul-somad-terima-gelar-datuk-seri-ulama-setia-negara-dari-lembaga-adat-melayu. (Diakses pada, Jum’at 05/10/2018, pukul 15:41 WIB).

47Datuk Seri Ulama Setia Negara, artinya sosok yang istiqomah menyampaikan agama Islam dan setia kepada Negara.

 

Page 129: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

113

Ketua Majelis Kerapatan Adat LAM Riau Al Azhar kepada

Tribun, Senin (19/2/2018).

Ia katakan, kehadiran Ustadz Abdul Somad yang asli Riau

ini sangat berpengaruh terutama untuk kalangan muda. Bahkan

untuk kalangan tertentu, dengan mendengar ceramahnya, banyak

yang tertarik dan mengubah perilaku. "Jasanya menyampaikan

ceramah itu lah kita memberi gelar kehormatan ini. Mungkin ke

depan kita juga memberi kepada ulama yang lain," ujar Al

Azhar.48

Ustadz Abdul Somad akan menerima gelar adat

kehormatan dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau.

Rencananya akan digelar 20 Februari mendatang di Balairung

Tenas Effendy, Gedung LAM Riau. Mengenal lebih dekat UAS,

ia dilahirkan dari ibu dan bapak berdarah Melayu Pelalawan dan

Melayu Asahan. Nama Riau dan nama Melayu Riau disebut-

sebut sebagai kebanggaannya, wujud persebatian Melayu dengan

Islam yang indah, aman, damai dan sentosa.49

48 Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Ini Alasan Ustaz Abdul Somad Terima Gelar Datuk Seri Ulama Setia Negara dari Lembaga Adat Melayu, http://aceh.tribunnews.com/2018/02/21/ini-alasan-ustaz-abdul-somad-terima-gelar-datuk-seri-ulama-setia-negara-dari-lembaga-adat-melayu?page=2.

49 Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Ustadz Abdul Somad Akan Diberi Gelar Datuk Seri Ulama Setia Negara, BeginiKisahHidupnya, http://pekanbaru.tribunnews.com/2018/02/19/ustadz-abdul-somad-akan-diberi-gelar-datuk-seri-ulama-setia-negara-begini-kisah-hidupnya. (Diakses pada Jum’at 05 Oktober 2018, pukul 15:55 WIB).

 

Page 130: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

114

E. Ustadz Abdul Somad dicalonkan Sebagai Cawapres

Forum Ijtima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama

(GNPF-Ulama) merekomendasikan Ustadz Abdul Somad sebagai

salah satu Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto. Melalui akun

Youtube resminya, Tafaqquh Video Ustadz Abdul Somad angkat

bicara.

Video tersebut merupakan ceramah di Kota Semarang,

Jawa Tengah pada Senin (30/7/2018). “Begitu turun dari pesawat,

disambut TNI, Polisi, luar biasa, saya heran, ini kok seperti

sambutan Wakil Presiden,” ujar Ustadz Abdul Somad disertai

tepuk tangan dan teriakan jamaah. Video berdurasi 5 menit 13

detik tersebut diunggah Senin (30/7/2018) sekitar pukul 17.00.

“Doakan Ustadz Somad istiqomah jadi Ustadz sampai mati.

Bahwa ada para ulama ijtima, kiyai dan santri beri rekomendasi

kita hormati, kita muliakan, berikan doa balasan, siapa yang buat

baik bagi mu balas,” kata Ustadz Abdul Somad.

Lanjut ia, “Tapi ada dunia pendidikan dan dakwah,

biarkan ustadz fokus di pendidikan dan dakwah, itu juga sebagai

jawaban pertanyaan adik-adik wartawan yang belum terjawab

tadi,” ujarnya.

Dalam video tersebut, juga ada Artis Arie K Untung yang

bertanya kepada Ustad Somad. Arie K Untung bertanya, “Apa

ustadz tidak ada keinginan seperti Rasulullah, jadi pemimpin?” Ia

 

Page 131: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

115

pun menjawab “Kalau diberi perkara bukan pada ahlinya, tunggu

lah kehancuran”50

Sementara itu, Advokat Cinta Tanah Air (ACTA)

mendeklarasikan dukungan terhadap Ustadz Abdul Somad atau

UAS untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo

Subianto. Ketua ACTA Krist Ibnu Wahyudi berujar, UAS bisa

diterima berbagai kelompok lapisan masyarakat.

Karena itu, dianggap cocok untuk mendampingi Prabowo

yang dianggap sebagai sosok nasionalis. "Prabowo berlatar

belakang militer, UAS sipil. Prabowo nasionalis, UAS religius,"

ujar Krist di kantor ACTA di Jalan Utan Kayu, Jakarta Timur,

Selasa siang.51

Sebelumnya Forum Ijtima telah memutuskan rekomendasi

calon presiden dan wakil presiden 2019. Dalam forum yang

digelar sejak Jumat lalu tersebut GNPF merekomendasikan

Parabowo Subianto sebagai Calon Presiden dan Ketua Majelis

Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri atau Ustadz Abdul Somad

sebagai calon wakil presiden.

“Peserta Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional sepakat untuk

merekomendasikan Prabowo Subianto-Al Habib Salim Segaf Al-

Jufri dan Prabowo Subianto-Ustadz Abdul Somad Batubara

sebagai calon presiden dan calon wakil presiden,” ujar Ketua

50 https://joglosemarnews.com/2018/07/dicalonkan-sebagai-cawapres-

begini-tanggapan-ustadz-abdul-somad/, (Diakses pada Senin, 01 Oktober 2018, pukul 15:40 WIB).

51 http://jateng.tribunnews.com/2018/08/07/tetap-menolak-jadi-cawapres-ustadz-abdul-somad-saya-sampai-mati-jadi-ustadz-saja?page=3, (Diakses pada 01 Oktober 2018, pukul 16:22 WIB).

 

Page 132: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

116

Umum GNPF, Yusuf Martak, di Hotel Menara Peninsula, Jakarta,

Minggu, (29/7/2018).

Dalam akun Instagramnya, Minggu (29/7/2018) UAS

bahkan sudah mengunggah foto kedua orang tersebut dengan

disertai keterangan foto yang memberi selamat. Selamat!

Ternyata kerumunan sudah berubah menjadi barisan kekuatan.

Prabowo-Habib Salim pasangan tawazun (seimbang) antara

ketegasan tentara dan kelembutan Ulama, Jawa non-Jawa,

nasionalis-religius, plus barokah darah Nabi dalam diri Habib

Salim.

Biarlah saya jadi suluh di tengah kelam, setetes embun di

tengah sahara. Tak sungkan berbisik ke Habib Salim, tak segan

bersalam ke Jenderal Prabowo. Setelah Sayyidina Umar bin

Khattab wafat, sebagian Sahabat ingin membaiat Abdullah -anak

Sayyidina Umar- sebagai pengganti. Beliau menolak lembut,

karena bidang pengabdian ada banyak pintu.52

Peneliti mengambil benang merah dari informasi diatas

bahwasanya Ustadz Abdul Somad akan tetap istiqomah dalam

mensyi’arkan agama Islam, dengan tidak mensertakan diri dalam

politik praktis, dalam artian tetap teguh menjadi da’i yang

ta’muruna bil ma’ruf wa tanhauna ‘anil munkar, menyuruh

kepada kebaikan dan mencegah kemunkaran. Sesuai dengan

tujuan utamanya berdakwah yang merujuk pada QS. Ali-Imran:

110.

52 https://joglosemarnews.com/2018/07/dicalonkan-sebagai-cawapres-

begini-tanggapan-ustadz-abdul-somad/, (Diakses pada Senin, 01 Oktober 2018, pukul 15:40 WIB).

 

Page 133: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

117

���� ون �� �� �����س ��

� أ ��

� أ�� ٱو&�%$ن #" �! وف (�!� �و�(��$ن و�$ +� ,-

��%� 3)02 ٱءا�" أ 5�%� � 6 ���$ن ٱ83ن �)!� �-9:

?<< 3=>;$ن ٱوأ

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk

manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.” (Q.S. Ali-Imran: 110)53

Disamping itu tidak sedikit jama’ah yang menolak dan

tidak merelakan jika Ustadz Abdul Somad terjun dalam dunia

politik praktis dengan mencalonkan diri sebagai cawapres.

Dengan alasan jama’ah tidak menginginkan Ustadz Abdul Somad

terlena pada kemewahan yang sifatnya duniawi, termasuk peneliti

beranggapan apabila seandainya Ustadz Abdul Somad sah

menjadi wakil presiden dikhawatirkan Ustadz Abdul Somad tak

lagi berdakwah safari dari kota ke kota bahkan ke pelosok

Nusantara lagi karena akan disibukkan dengan setumpukan tugas

negara.

Bab selanjutnya yakni bab V akan membahas analisis

yang berkaitan dengan pemikiran dakwah dan aktivitas dakwah

serta dampak dakwah Ustadz Abdul Somad.

53 Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan

Terjemahnya, (Jakarta: Lajnah Pentashihan al-Qur’an, 2015), h. 64.

 

Page 134: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

118

BAB V

ANALISIS DAN DESKRIPSI DAKWAH

USTADZ ABDUL SOMAD

A. PEMIKIRAN DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD

MELALUI MEDIA SOSIAL YOUTUBE

1. Dakwah Menurut Ustadz Abdul Somad

Dalam pendangan Ustadz Abdul Somad bahwa dakwah adalah

merubah satu kondisi pada kondisi yang lebih baik. Artinya,

mengajak seseorang atau ummat yang tadinya kurang baik atau

sudah baik kemudian menjadi lebih baik. 1

Sehubungan dengan itu, bahwasanya dakwah mempunyai

lima unsur utama dalam pandangan Ustadz Abdul Somad.

a. Da’i (tokoh dakwah)

Menurut Ustadz Abdul Somad, da’i adalah setiap individu

seorang muslim semuanya da’i tanpa terkecuali. Sekalipun yang

berseragam baik itu Polisi, TNI, Dokter, bahkan DPD, DPR,

MPR, Presiden, Wakil presiden dan lain sebagainya.2

Dalam cuplikan video youtube yang diunggah oleh akun

Solusi Umat pada 28 Juni 2018 mengenai dakwah Ustadz Abdul

Somad lebih jauh bahwasanya “Dakwah tidak hanya tentang

ceramah, mikrofon, kultum. Itu satu bagian dari dakwah.

sesungguhnya polisi telah berdakwah tanpa harus ceramah,

1 Wawancara via Whats’App dengan Ustadz Abdul Somad, pada 03

Desember 2018, pukul 11:00 WIB). 2 Wawancara via Whats’App dengan Ustadz Abdul Somad, pada 03

Desember 2018, pukul 11:13 WIB).

 

Page 135: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

119

dengan seragamnya (Alm) mati syahid Tuan Haji Auzar dengan

seragam polisinya, dia yang adzan di masjid, shalat lima waktu,

dengan seragam polisinya dia tak pernah meninggalkan shalat

berjama’ah pada hari kematiannya pun selesai shalat dhuha dalam

keadaan berwudhu mengahadang mobil teroris, ditabraknya

mereka. Meninggal dunia, mati syahid. Tanpa ceramah, tanpa

kultum, tidak menjadi Ustadz”.3

b. Maudhu’ (materi dakwah)

Senada dengan itu, Ustadz Abdul Somad mengatakan

bahwasanya dakwah itu merupakan perubahan ke arah yang lebih

baik. yang menjadi maudhu’ atau pesan dakwah pada dasarnya

sesuai dengan passion atau profesi masing-masing setiap pribadi

muslim itu sendiri, misalnya seperti dakwahnya DPR. Maka yang

menjadi materi dakwahnya bukan lagi materi menerangkan

shalat, puasa, zakat, melainkan materi dakwah DPR adalah

mengeluarkan perda syari’ah karena telah mengeluarkan

masyarakat dari ribanya bank konvensional kepada bank syari’ah.

Dengan begitu maudhu’ atau pesan dakwah tersebut merubah

sesuatu menjadi lebih baik dan sesuai dengan prinsip agama

Islam.4

Contoh lainnya adalah kepala daerah, Camat, Bupati,

Walikota, Gubernur, Presiden, wakil Presiden, Menteri, DPR,

3 https://www.youtube.com/watch?v=uYfeuL1ix00, (Diakses pada

Senin 03 Desember pukul 13:21 WIB). 4 Wawancara via Whats’App dengan Ustadz Abdul Somad, pada 03

Desember 2018, pukul 11:17 WIB).

 

Page 136: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

120

DPD, mereka berdakwah dengan tanda tangannya dialokasikan

untuk dana APBN, APBD untuk ummat. 5

c. Uslub (metode dakwah)

Ustadz Abdul Somad berpendapat mengenai metode

dakwahnya yakni: “ Tidak ada hal baru (dalam ceramah saya),

hanya melanjutkan perintah Allah SWT dan Rasul SAW. Bahwa

kita ummat terbaik, yang diperintahkan untuk mengajak pada

kebaikan dan mencegah kemunkaran. Sekalipun kita semua

bermunajat, berdoa rame-rame, namun jika tak amar ma'ruf nahyi

munkar, maka doa takkan dikabulkan.” Sesuai dengan al-Qur’an

surat Ali-Imran ayat 110:6

���� ون �� �� �����س ��

� أ ��

� أ�� ٱو&�%$ن #" �! وف (�!� �و�(��$ن و�$ +� ,-

��%� 3)02 ٱءا�" أ 5�%� � 6 �:9-� ن �!(��$ٱ83ن �

?<< 3=>;$ن ٱوأ

“kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk

manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.” (QS. Ali-Imran: 110)7

Selain metode dakwah Ustadz Abdul Somad merujuk

pada al-Qur’an surat Ali-Imran : 110, metode lain yang

digunakan dalam memberikan pendapat maka Ustadz Abdul

5 https://www.youtube.com/watch?v=uYfeuL1ix00, (Diakses pada Senin 03 Desember pukul 13:25 WIB).

6 https://news.detik.com/opini/d-3563958/mengenal-dakwah-digital-ustadz-abdul-somad-pekanbaru (Diakses pada Senin, 03 Desember 2018, pukul 11:50 WIB).

7 Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta: Lajnah Pentashihan al-Qur’an, 2015), h. 64.

 

Page 137: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

121

Somad menerapkan metode al-Azhar dalam menjawab persoalan

ummat, yakni metode wasathiyyah atau menerapkan konsep

moderat dalam pemikiran dakwahnya.

Metode wasthiyyah atau tawasuth ini pun, bisa kita lihat

dari tulisan-tulisan Ustadz Abdul Somad. Dalam buku yang ia

tulis seperti buku 37 Masalah Populer. Kita bisa menela’ah,

bahwa ia juga mengutip pendapat-pendapat Ulama-ulama

mu’tabar dari kalangan Salafy. Seperti Syeikh Nashiruddin Al

Bani, Syeikh Abdul Aziz Ibnu Baz, Syeikh Ibnu Utsaimin,

bahkan Imam Ibnu Taimiyyah, Rahimahumullah. Karna ia tidak

memposisikan Ulama sebagai Malaikat yang tak punya salah,

tidak pula Iblis yang selalu berbuat salah. Tapi ia memposisikan

Ulama seperti manusia yang “yukhti’ wa yushiib” (kadang salah,

kadang benar). Tidak ada Ulama’ yang ma’shum. Selagi pendapat

itu baik, maka di ambil. Kalau yang tidak sesuai, maka di

tinggalkan. Artinya, kalau ada kuku yang panjang, gunting yang

panjang itu, jangan potong tangannya. Sehingga jangan sampai

kita menjadi orang yang membesarkan satu kesalahan, tapi

melupakan seribu kebaikan.8

d. Wasilah (media dakwah)

Sedangkan pandangan mengenai wasilah, menurut Ustadz

Abdul Somad wasilah dakwah yang tepat untuk saat ini adalah

salah satunya memanfaatkan teknologi internet atau media sosial

sebagai media dakwah. “Media sosial dapat menjadi medium

yang tepat untuk berdakwah di era saat ini karena irit biaya,

8 https://suaramuslim.net/strategi-dakwah-ustadz-abdul-somad/

(Diakses pada Senin, 03 Desember, pukul 12:07 WIB).

 

Page 138: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

122

mudah aksesnya, tanpa terbatas ruang dan waktu. Semuanya jadi

simpel, mudah.”9

e. Mad’u (orang yang mendengarkan dakwah)

Sedangkan yang terkahir dari unsur-unsur dakwah yaitu

mad’u menurut Ustadz Abdul Somad yaitu masyarakat umum.10

Di samping itu karena peneliti membahas aktivitas dakwah

Ustadz Abdul Somad melalui media modern (media sosial

youtube) maka yang menjadi mad’u dalam aktivitas dakwah

Ustadz Abdul Somad disini yaitu netizen, netizen berasal

gabungan kata dari net-internet dan zen-citizen11 yang berarti

penduduk atau warga negara, jadi netizen adalah warga-net.

Warga-net yang menjadi sasaran mad’u Ustadz Abdul Somad

disini yakni warga-net di media sosial youtube.

2. Pemikiran dakwah (teori pendulum)

Diantara ketiga polarisasi dakwah yakni ekstrem kanan,

ekstrem kiri terdapat yang di antara dua kutub pemikiran dakwah

ekstrem tersebut, terdapat garis pemikiran dakwah jalan-tengah

Garis pemikiran dakwah moderat ini memang .(االعتدال او الوسطى)

sepakat dengan sisi-sisi positif dari kedua kutub ekstrem tadi,

namun ia, pada saat yang sama menolak segi-segi negative dari

keduanya. Ia setuju, misalnya dengan kecenderungan ekstrem

kanan untuk berpegang teguh pada syari’at Islam dan dengan

9 https://www.republika.co.id/berita/nasional/news-

analysis/18/04/06/p6rcvx440-tokoh-perubahan-republika-2017-ustaz-abdul-somad, (Diakses pada Senin 03 Desember 2018, pukul 12:32 WIB).

10 Wawancara via Whats’App dengan Ustadz Abdul Somad, pada 03 Desember 2018, pukul 11:22 WIB).

11http://www.kamuskbbi.id/inggris/indonesia.php?mod=view&citizen&id=5087-kamus-inggris-indonesia.html, (Diakses pada Senin 03 Desember 2018, pukul 12:39 WIB).

 

Page 139: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

123

kecenderungan ekstrem kiri untuk memikirkan alternative

kemajuan. Namun, pada saat bersamaan, ia menolak

kecenderungan ekstrem kanan untuk menutup diri dari kemajuan

dan kecenderungan ekstrem kiri untuk melenceng dari prinsip

pokok syari’at Islam. Bagi kalangan pemikir moderat, pemikiran

dakwah ekstrem kanan dan kiri sama-sama bahayanya.12

Nurcholish Madjid berpendapat bahwa Islam harus

dilibatkan dalam pergulatan-pergulatan modernistik yang harus

didasarkan atas kekayaan khazanah pemikiran keislaman

tradisional yang telah mapan, dia cenderung meletakkan dasar-

dasar keislaman dalam konteks nasionalisme dalam hal ini,

keindonesiaan13 Islam semakin diharapkan tampil dengan

tawaran-tawaran kultural yang produktif dan konstruktif, serta

mampu menyatakan diri sebagai pembawa kebaikan untuk

semua, tanpa eksklusifisme komunal orang muslim harus secara

otentik mengembangkan paham kemajemukan masyarakat

(pluralisme sosial), dituntut pula kesanggupan mengembangkan

sikap-sikap saling menghargai antar sesama anggota masyarakat,

dengan menghormati apa yang dianggap paling penting pada

masing-masing orang dan kelompok.

Nilai-nilai universal selalu ada pada inti ajaran agama

yang mempertemukan seluruh umat manusia. Nilai-nilai

universal itu harus diikatkan kepada kondisi-kondisi nyata ruang

12 Bandingkan Anthony Giddens, Beyond Left and Right: Tarian

“Ideologi Alternatif” diatas Pusara Sosialisme dan Kapitalisme. (Yogyakarta: IRCISoD, 2003), h. 169-212.

13Baca buku Nurcholish Madjid, Islam Kemodernan dan Keindonesiaan, (Bandung : Mizan Publishing, 1998), h. 22.

 

Page 140: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

124

dan waktu agar memiliki kekuatan efektif dalam masyarakat,

sebagai dasar etika sosial.14 Islam, sebagai dasar etika sosial tentu

saja merujuk kepada surat al-Anbiya’ 107 :

��رGH�I إ�E رA!�B�3 �C و J?<أ

”Dan tidaklah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”. (Q.S. al-Anbiya’ : 107).15

Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan untuk menebar

rahmah atau kasih sayang terhadap sesama. Ketika Nabi tinggal

di kota Madinah tidak hanya bersama kaum muslim, disana ada

yahudi bani Nadzhir, ada yahudi bani Quraisy, ada yahudi bani

Qaynuqah, ada yahudi Khaibar, lalu ketika sayyidina Ali

mengambil upah menimba air dilaporkan kepada nabi. “Ya

Rasulullah, Ali menantumu mengambil upah menimba air di

rumah yahudi, itu kan non muslim, itu kan tidak seagama? Nabi

membiarkannya”. Kenapa? Karena bekerja pada orang yang beda

agama, mencari nafkah, tidak ada hubungannya dengan ritual

ibadah. Yang tidak boleh adalah ibadah. Allah berfirman dalam

surat al-Kafirun:

Eو � K&LMN � �� LP �RST LMN

LMU ��Rون �� أ

]Z3� دZ�W� وY دV "WوE أ

“Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah

14Baca buku Nurcholish Madjid, Islam: Doktrin dan Peradaban,

(Jakarta : Paramadina, 1992), h. 29. 15 Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan

Terjemahnya, (Jakarta: Lajnah Pentashihan al-Qur’an, 2015), h. 331.

 

Page 141: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

125

Tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku". (Q.S, Al-Kafirun: 4-6)16

Ketika kita berbeda itu yang dipakai bukan akidahnya,

bukan ritualnya, tapi pekerjaannya. Sepakat semua ahli sejarah

ketika Nabi SAW pindah dari kota Makkah menuju kota Madinah

delapan hari delapan malam naik unta, yang menjadi

pembimbing, guide/penunjuk jalan yang bernama Ibnu Uraikit

adalah non muslim. Dari situ nabi menunjukkan etika sosialnya

yang baik. Karena hal itu tidak menyangkut ritual ibadah. Dan

Allah tidak mengatakan rahmatan lil muslimin, rahmatan lil

mukminin, melainkan Allah mengatakan rahmatan lil ‘alamin.

Islam adalah agama Allah yang mengajak kepada bersikap

tengah-tengah (moderat, I’tidaal) pada semua aspek kehidupan.

Yaitu bersikap moderat dalam beragama; dalam aspek akidah,

syari’ah, ibadah, peraturan, sikap dan akhlak.

Teks-teks agama yang terdapat dalam al-Qur’anul-Karim

dan sunnah menguatkan makna umum ini adalah menuntut

adanya sikap moderat dalam beragama, kata ini sinonim dengan

bersikap tengah-tengah dalam segala urusan atau bersikap tengah-

tengah dalam kehidupan dan bersikap.17

Allah berfirman dalam al-qur’an surat al-baqarah: 143,

yaitu:

16 Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan

Terjemahnya, (Jakarta: Lajnah Pentashihan al-Qur’an, 2015), h. 603. 17 Muhammad Az-Zuhaili, Moderat dalam Islam, (Jakarta,

Perpustakaan Nasional: Akbar Media Eka Sarana, 2005), h. iv.

 

Page 142: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

126

G�\]و )$R$ا _%Lاء a �bIو � ��#�fLg%_ �Zg ٱ� �I$ل وZd$ن ٱ��cس � ZH�� أ

� ���" iM�jW ٱh�3 ٱ�M;3� ��� و �� c �Eإ �%g�# ��� ل$I� #;k 5lgMن ٱ� 0�;�W " �!� �Eة إ�M(3 �Ro "W �pى ٱL- و�� oن ٱ+� igtu إZ�sW� إن� ٱ+� ٱ+� ���cس

�gvءوف ر� �>Tw

“Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.”(Q.S.Al-Baqarah: 143)18

Makna ini menjadi kuat ketika diterapkan pada hukum

cabang yang cukup banyak dan hukum-hukum syari’at yang

bersifat parsial. Juga ketika diterapkan pada pokok-pokok syari’at

dan agama, serta pada kaedah-kaedah dan cabang-cabang agama.

Oleh karena itu umpamanya, Allah telah memerintahkan untuk

bersikap moderat dalam berinfak dan tidak berlebih-lebihan atau

boros dalam membelanjakan harta, sebagaimana dia telah

memerintahkan untuk tidak bersikap bakhil dan kikir.

Begitu pula dalam menetapkan pemikiran, seperti halnya

yang dilakukan oleh Ustadz Abdul Somad, menurut Ustadz

Abdul Somad akidah yang lebih layak diikuti adalah akidah

asy’ariyyah, yang dicetuskan oleh Abu Hasan Al-Asy’ari. Di

18 Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta: Lajnah Pentashihan al-Qur’an, 2015), h. 22.

 

Page 143: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

127

berbagai belahan dunia Islam, khususnya di Indonesia, aliran

Asy’ariyyah ini paling banyak diikuti karena ciri khasnya yang

moderat. Termasuk akidahnya warga NU (Nahdlatul Ulama).19

Dengan menerapkan konsep yang wasathiyyah atau

moderat ini yakni bisa menelaah lebih jauh tentang pertanyaan

dan kebutuhan seseorang. Bukan langsung memberi

penghakiman terlebih dahulu ketika seseorang itu berkehendak,

melainkan lebih pada pertimbangan. Hal ini juga berimplikasi

pada sikap kebijaksanaan, toleran dan adilnya Ustadz Abdul

Somad dalam memberi jawaban persoalan dikalangan umat

muslim.

Allah telah memilih umat ini menjadi umat penengah

antara umat-umat yang lain, adil dalam setiap perbuatannya, dan

menjadi saksi bagi orang lain. Juga menjadi pembawa risalah

akhir yang diridhai Allah bagi seluruh hamba-hamba-Nya.20

Nabi saw bersabda:

دوا إن الدين يسر ولن يشاد ا ين احد إال غلبه فسد وقاربوا وبشروا واستعنوا بلغدوة لد

لجة. وحة وشيء من الد والر

“Sesungguhnya agama itu mudah, dan orang yang menganggap agama itu sebagai beban akan kembali pada dirinya sendiri. Maka bersikaplah moderat, dan jangan terlalu ekstrem, berilah kabar gembira dan minta tolonglah kalian dengan ibadah di pagi hari dan sore hari dan juga ketika tengah malam.” (HR Bukhari dari Abu Hurairah)

19 Samsul Arifin dan M. Taufiq Maulana, Mazhab Ukhuwah: KH.

Abdul Somad, Lc.,MA, (Pontianak, CV. Razka Pustaka, 2017), h. 30-31. 20 Muhammad Az-Zuhaili, Moderat dalam Islam, h. 195.

 

Page 144: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

128

ها ط س و ا ر و م أل ا ر ي خ : و ن ي ر م ا ن ي ب را م أ

“Ada satu perkara diantara dua perkara yaitu sebaik-

baik perkara adalah yang tengah-tengah.” (HR. Baihaqi)

ها ط س و ا ر مو األ ر ي خ

“Sebaik-baik perkara adalah yang tengah-tengah (tanpa

alif setelah huruf sin).” (HR. Baihaqi)

ها ط س و ا ال م ع األ ر ي خ

“Sebaik-baik pekerjaan adalah pertengahan”. (HR. ad-

Dailami)

Dalam Islam, rujukan beragama memang satu, yaitu al-

Qur’an dan al-Hadits, namun fenomena menunjukkan bahwa

wajah Islam adalah banyak. Ada berbagai golongan Islam yang

terkadang mempunyai ciri khas sendiri-sendiri dalam praktek dan

amaliah keagamaan. Tampaknya perbedaan itu sudah menjadi

kewajaran, sunatullah, dan bahkan suatu rahmat. Quraish Shihab

mencatat, bahwa:

“keanekaragaman dalam kehidupan merupakan keniscayaan yang dikehendaki Allah. Termasuk dalam hal ini perbedaan dan keanekaragaman pendapat dalam bidang ilmiah, bahkan keanekaragaman tanggapan manusia menyangkut kebenaran kitab-kitab suci, penafsiran kandungannya serta bentuk pengamalannya”.21

21M. Quraish Shihab, Secercah Cahaya Ilahi: Hidup Bersama Al-

Qur’an, (Bandung: Mizan, 2007), h. 52

 

Page 145: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

129

Yang menjadi permasalahan adalah dapatkah dari yang

berbeda tersebut dapat saling menghormati, tidak saling

menyalahkan, tidak menyatakan paling benar sendiri, dan

bersedia berdialog, sehingga tercermin bahwa perbedaan itu

benar-benar rahmat. Jika ini yang dijadikan pijakan dalam

beramal dan beragama, maka inilah sebenarnya makna konsep

“Islam moderat”. Artinya, siapa pun orangnya yang dalam

beragama dapat bersikap sebagaimana kriteria tersebut, maka

dapat disebut berpaham Islam yang moderat. Walaupun dalam

Islam sendiri konsep “Islam moderat” tidak ada rujukannya

secara pasti22, akan tetapi untuk membangun ber-Islam yang

santun dan mau mengerti golongan lain, tanpa mengurangi

prinsip-prinsi Islam yang sebenarnya, konsep “Islam moderat”

tampaknya patut diaktualisasikan.23

Ada beberapa rujukan pemikiran dakwah Ustadz Abdul

Somad sebagai wujud dakwah yang menganut konsep

wasathiyyah atau Islam moderat.

a. Syeikh Yusuf Al-Qardhawi

Yusuf al-Qardhawi lahir di desa Shafat Thurab, Mesir

bagian Barat, pada tanggal 9 September 1926. Desa tersebut

22Hanya saja istilah “Islam moderat” mungkin lebih dekat dengan

konsep umatan wasatan (menjadi umat yang tengah-tengah), terutama dalam amaliah keagamaan. Atau manhaj Al-Azhar menyebutnya dengan istilah wasatiyyah. (Laa syarqiyyah wa laa gharbiyyah) tidak ketimur-timuran tidak pula ke barat-baratan.

23 Miftahudin, Islam Moderat konteks Indonesia dalam Persfektif Historis, (Jurnal: MOZAIK,Volume V Nomor 1, Januari 2010), h. 13.

 

Page 146: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

130

adalah tempat dimakamkannya salah seorang sahabat Rasulullah

SAW, yaitu Abdullah bin Harits r.a.24

Menurut Yusuf al-Qardhawi para imam yang empat

sebagai tokoh pendiri mazhab-mazhab populer di kalangan umat

Islam tidak pernah mengharuskan mengikuti salah satu mazhab,

semua mazhab itu tidak lain hanyalah hasil ijtihad para imam,

para imam tidak pernah mendewakan dirinya sebagai orang yang

ishmah (terhindar dari kesalahan). Satu sama lain tidak ada rasa

super atau permusuhan, bahkan satu sama lain penuh dengan

keramahtamahan dan kasih sayang serta saling menghormati

pendapat.25 Itulah sebabnya Yusuf al-Qardhawi tidak mengikat

dirinya pada salah satu mazhab yang ada di dunia ini. Karena

kebenaran itu menurutnya bukan dimiliki oleh satu mazhab saja.

Yusuf al-Qaradhawi juga dikenal sebagai seorang tokoh

penyeru Aliran Keadilan Islam (al-Washatiyah al-Islamiyah)

yang memadukan antara nilai-nilai kemurnian dan pembaruan,

mengikat pemikiran dan pergerakan, mempertimbangkan semua

aspek fikih antara lain Fiqh al-Sunnah, fiqh al-Maqasid, Fiqh al-

Aulawiyat dan pertimbangan keteguhan ajaran Islam dan tuntutan

perubahan zaman dan kekinian, berpegang teguh dengan nilai-

nilai lama yang bermanfaat, menerima kehadiran masalah baru

yang berguna menjadikan masa lalu sebagai pengajaran,

memberikan solusi bagi permasalahan yang sedang dihadapi

24 Yusuf al-Qardhawi, Fatawa Qardhawi, terj: H. Abdurrahman Ali

Bauzir, (Surabaya: Risalah Gusti,1996), cet II, hal. 399. 25 Yusuf al-Qardhawi, Halal dan Haram dalam Islam, terj: H.

Mu’ammal Hamidy, (Surabaya: PT Bina Ilmu, 1976), cet 1, h. 4.

 

Page 147: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

131

sekarang dan menyongsong kehadiran masa depan Islam yang

gilang-gemilang.

b. Syeikh Ali Jum’ah

Nama aslinya adalah Abu Ubadah Nuruddin Ali bin Jum`ah bin

Muhammad bin Abdul Wahhab bin Salim bin Abdullah bin

Sulaiman, al-Azhari al-Syafi`i al-Asy`ari. Ia lahir di kota Bani

Suef pada hari Senin 7 Jumadal Akhir 1371 H/3 Maret 1952 M.26

Diantara Jasa Syeikh Ali terhadap dunia Islam yaitu pada

tahun 1990 ia berhasil menghidupkan kembali tradisi pengajian

pelajaran agama di masjid al-Azhar yang telah lama dilarang dan

ditutup oleh pemerintah, pembelajaran di ruwaq-ruwaq di Mesjid

terbuka untuk umum sehingga orang-orang yang ingin lebih

mendalami tentang agama bisa mengikuti pelajaran ini. Jelas hal

ini menghidupkan kembali ruh Islam Manhaj Washatiyah

rahmatal lil A'lamin.27

Tahun 2003 Sheikh Ali ditunjuk sebagai Grand Mufti

Mesir. Ketika ia menjabat sebagai Grand Mufti Republik Arab

Mesir, ia membuat Dar al-Ifta al-Misriyyah menjadi sebuah

institusi modern dengan dewan fatwa dan sistem checks and

balances . Hingga institusi tersebut memiliki teknologi yang

mumpuni dengan dikembangkannya sebuah website dan call

center dimana orang semakin mudah untuk meminta fatwa tanpa

harus datang ke kantor Dar al-Ifta al-Misriyyah.

26 http://www.muslimedianews.com/2013/10/biografi-ulama-sunni-

syaikh-ali-jumah.html, (Diakses pada Minggu, 20 Oktober 2018, pukul 09:00 WIB).

27 http://www.kmamesir.org/2013/10/mengenal-biografi-singkat-syeikh-ali.html (Diakses pada Minggu, 20 Oktober 2018, pukul 12:00 WIB).

 

Page 148: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

132

c. Syeikh ‘Athiyah Saqar

Syeikh ‘Athiyah dilahirkan pada Ahad 4 Muharram 1333

bersamaan dengan 22 November 1924. Ia pernah menjadi

penasihat di Kementrian Agama Mesir, Ketua Lajnah Fiqhiyyah

di Majlis Tertinggi Keagamaan Mesir dan sebagainya, namun

semua perkara tersebut tidak diletakan di tempat tinggi didalam

hatinya. Ikhlas menyampaikan dakwah itulah prinsip yang

dipegang oleh Syeikh.28

Syeikh ‘Athiyah Saqar berpendapat bahwa perbedaan

pendapat itu bermuara kepada definisi tentang bid’ah dan selama

permasalahan itu masih diperselisihkan maka tidak seyogyanya

kita berfanatik dengan satu pendapat.29

Berikut ini beberapa materi dakwah yang menunjukan

sekaligus menjawab persoalan khilafiah, tabayunnya Ustadz

Abdul Somad anti kebhinekaan, dan tabayunnya soal kefanatikan

atau keradikalan Ustadz Abdul Somad dalam berdakwah.

1. Video 1:

Pada tanggal 04 Maret 2016, Fodamara tv dalam channel

youtubenya menayangkan dakwah Ustadz Abdul Somad secara

online yang membuat buming nama Ustadz Abdul Somad hingga

saat ini. Dengan jumlah jama’ah jum’at sekitar 100 orang itu

ternganga dengan keberanian, dengan kecerdasan

pengetahuannya tentang sejarah khalifah Turki-Utsmani dan

28 http://nazrulnasir.blogspot.com/2009/04/syeikh-al-allamah-atiyah-

saqr.html, (Diakses 22 Oktober, pukul 10:00 WIB). 29 Fatawa al Azhar juz IX, h. 50.

 

Page 149: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

133

kelantangan suara Ustadz Abdul Somad pada waktu itu yang

membawakan khutbah jum’at di salah satu di masjid Riau.

Gambar 5.1 : Runtuhnya Khilafah Islamiyah-Turki Utsmani

“Tepat pada tanggal 04 Maret 1924 M, 92 tahun yang lalu dan

hari ini kita tepat pula pada tanggal 04 Maret 2016. Ada apa dengan 04 Maret? 04 Maret adalah hari pertama kesultanan Turki Utsmani tidak lagi dipimpin oleh seorang khalifah, karena pada hari sebelumnya pada tanggal 03 Maret disitulah dilucutnya kekuasaan Islamiyah dan sultan Turki terakhir. Pada tanggal 04 lah, menjadi sejarah bagi umat Islam 92 tahun yang lalu Islam seperti anak Ayam yang kehilangan induk, umat Islam seperti anak yatim kehilangan ayah, tidak ada lagi tempat mengadu, maka sejak saat itu umat Islam diatur dengan berbagai aturan, dengan berbagai macam ikatan yang tidak lagi mengatasnamakan Al-Qur’an kalamullah. Hadits nabi Muhammad SAW. Maka Mustafa Kemal Ataturk yang mengahancurkan keislaman itu mulai perlahan-lahan menggerogoti ajaran Islam. Pertama-tama Masjid yang besar di Istanbul dia rubah menjadi museum30.

30 Kesultanan Utsmani runtuh pada November 1924 M dan digantikan

oleh Republik Sekuler Turki. Presiden pertamanya, Mustafa Kemal Atatürk memerintahkan penutupan Aya Sofya pada 1931 M untuk umum, dan dibuka empat tahun setelahnya pada 1935 M sebagai museum. Karpet untuk ibadah shalat dihilangkan, plester dan cat-cat kaligrafi dikelupas, menampakkan kembali lukisan-lukisan Kristen yang tertutupi selama lima

 

Page 150: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

134

Nama museum itu sekarang adalah Haghia Shopia.31 Sultan Hamengkubuwono, Sultan Yogyakarta menunjukkan prasasti bahwa Turki pernah menitipkan prasasti kekuasaan kepada Sultan Hamengkubuwono buktinya masih dipegang sampai sekarang. Apa maknanya? Bahkan diantara walisongo itu pun diantara mereka adalah utusan dari kesultanan Turki. Bukankah turki itu bermazhab Hanafi, tapi kenapa sultan yang bermazhab Hanafi mengirim ulama-ulama walisongo bermazhab Syafi’i? dia mengerti dakwah, kami memang bermazhab Hanafi tapi kami tau, saudara kami yang nun jauh disana mereka bermazhab Syafi’i. Demi keutuhan demi keselamatan merekalah dulu yang menerangi bumi Nusantara ini yang sebelumnya nenek moyang kita menyembah batu, menyembah lembu, menyembah setan, tapi begitu da’i Islam dari Turki datang semuanya bersyahadat. Maka kejatuhan Turki juga ikut menjadi keruntuhan kita. 1924 masjid tak lagi ramai, khamar dihalalkan, perjudian, prostitusi, pakaian pendek semuanya merajalela. Tapi ada satu yang tidak dapat dihapuskan, Madrasah Imam wa Khatib (sekolah khusus untuk imam dan khatib). Dari sekolah ini lahirlah seorang pemimpin yang hari ini disegani dunia, yang berani duduk meletakkan telapak kakinya di wajah Shimon Peres, dia berani menunjuk wajah Shimon Peres, laki-laki itu bernama Erdogan seorang alumni dari Madrasah Imam wa Khatib. Erdogan menuturkan

abad. Sejak saat itu, Aya Sofya dijadikan salah satu objek wisata terkenal oleh pemerintah Turki di Istambul. Penggunaan Aya Sofya sebagai tempat ibadah dilarang keras oleh pemerintah Turki yang berhaluan sekuler.

http://www.istanbul.gov.tr/Default.aspx?pid=343, (Diakses 10/10/2018, pukul 15:46 WIB).

31 Hagia Sophia yang artinya kebijaksanaan suci (bahasa Turki: Aya Sofya) adalah landmark kota Istanbul selain Blue Mosque, merupakan bangunan megah yang menurut saya sangat wajib dikunjungi jika anda menginjakkan kaki di kota ini. Yah, bangunan ini adalah harta warisan penting dunia yang sudah berusia ribuan tahun dan memiliki sejarah masa lalu panjang bagi umat manusia khususnya bagi umat Kristen dan Islam. Yang membuat lebih menarik selain usia dan sejarahnya adalah keindahan arsitekturnya yang mengagumkan karena dibuat berabad-abad lampau.https://www.kompasiana.com/hertie/552835866ea83430728b45bc/hagia-sophia-awalnya-adalah-gereja-lalu-masjid-dan-kini-jadi-museum, (Diakses 10/10/2018, pukul 15:49 WIB).

 

Page 151: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

135

bahwasanya kita boleh kalah dalam ekonomi, boleh kalah dalam politik tapi tidak dengan pendidikan Islam.32

Dilihat dari video 1 yang mana video 1 ini adalah

video/materi yang pertama kali membuat Ustadz Abdul Somad

viral di media sosial youtube, analisisnya bahwa Ustadz Abdul

Somad menyampaikan materi khutbah jum’atnya mengenai

Tarikh/sejarah Islam, yaitu dimana semenjak ketiadaan

kepemimpinan khilafah dan kemunculan presiden pertama di

Turki yaitu Mustafa Kemal Ataturk ini membuat runtuh

pemerintahan Islam di Turki. Sehingga Turki beralih menjadi

negara yang liberal dan sekuler. Bukan lagi negara Islam, dan

tidak lagi menganut faham khilafah.

Adapun deskripsi intisari dari video 1 Ustadz Abdul

Somad ini adalah mengajak untuk menanamkan agama Islam

didalam diri anak-anak, yang berupa pendidikan karakter yang

islami karena banyak orang yang tidak sabar dalam menempuh

keadaan ini, yang ketika dewasanya lalu diantara mereka

menempuh jalan kekerasan, radikalisme yang akhirnya saling

membunuh, bakar-membakar, dan saling menghancurkan.

Sejatinya yang seperti itu bukanlah ajaran Islam. Islam datang

dengan kelembutan. Ajaran Islam itu penuh kedamaian. Allah

berfirman dalam Al-Qur’an surat An-Nahl ayat 125 :

ٱدع Gyر ,gzI {إ�!(|� ٱ|>��~ ٱ�!$#{�و �%�L�و h�3� $- G�yإن� ر "<v� أ

l�gzI "# �,� "! ��# ۦأ �

�#��!%WL�" و-$ أ >�V

32 https://www.youtube.com/watch?v=1lyYNrhGx8Q&t=197s,

(Diakses pada 21 Oktober 2018, pukul 09:43 WIB).

 

Page 152: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

136

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan

hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Q.S. An-Nahl: 125)33 Ustadz Abdul Somad memaparkan pendapatnya metode

dakwah menurut Al-Qur’an surat An-Nahl: 125 bahwa ayat

tersebut berisi tentang metode dakwah yang memiliki 3 metode,

yaitu:

1. Bi-alhikmah, yaitu dengan kata-kata santun dan lembut

2. Mau’idzah hasanah, yaitu dengan suri tauladan, contoh

yang baik. Dan andai jika seseorang itu ingin berdebat,

maka

3. Wajadilhum, debatlah bi-alati hiya ahsan dengan cara

yang lembut, dengan cara yang santun, dengan cara yang

baik.

Secara lebih rinci, dalam isi materi khutbah jum’at itu,

peneliti menanggapi Ustadz Abdul Somad menerangkan

pemikirannya yang wasathiyyah. Meski suaranya lantang,

bukanlah berarti lantang itu radikal. Namun dengan

melantangkan suaranya tersebut agar jama’ah jum’at bisa dengan

jelas mendengar paparan materi yang disampaikannya.

Jika dilihat dalam unsur pemikirannya Ustadz Abdul

Somad pun sama sekali tidak ada unsur yang merujuk pada

keradikalan. Justru dalam khutbahnya Ustadz Abdul Somad

33 Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan

Terjemahnya, (Jakarta: Lajnah Pentashihan al-Qur’an, 2015), h. 281.

 

Page 153: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

137

menyuruh umat untuk meniru mendidik anak dengan pendidikan

karakter yang agamis agar anak menjadi seperti sosok Erdogan

yang istiqamah dan menegakkan prinsip ajaram Islam.

Berdakwah seperti yang tertera pada al-Qur’an surat An-Nahl:

125.

2. Video 2:

Pada tanggal 23 Desember 2016, Tafaqquh Video

menayangkan video tentang Bid’ah dan Maulid. Dalam video itu

Ustadz Abdul Somad menjelaskan tentang bid’ah dan maulid

yang menjadi salah satu kajian materi dalam karangan bukunya

yang berjudul 37 Masalah Populer.

Gambar 5.2 : Bid’ah dan Maulid

Dalam dakwahnya Ustadz Abdul Somad menjelaskan:

“Saya mau memperingati maulid (kata orang yang mau maulid), kata orang yang tidak setuju maulid kamu bid’ah, bid’ah sama dengan sesat, sesat itu dhalalah dan dhalalah itu fi an-Nar (masuk neraka). Kata orang yang mau buat maulid, maulid itu kan bid’ah hasanah? Kata dia bid’ah itu tak bisa dibagi. Pokoknya semua bid’ah dhalalah sesat masuk neraka. Bid’ah itu

 

Page 154: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

138

apa? Semua yang tak ada di zaman nabi. Kata orang yang merayakan maulid, kalau begitu mobil sama hp bid’ah? Karena tak ada di zaman nabi. Seraya menjawab Mobil dan hp tidak bid’ah karena mobil dan hp urusan dunia. Yang bid’ah itu kalau urusan ibadah. Oh kalau begitu bid’ah ada urusan ibadah dan bid’ah urusan dunia. Kalau begitu bid’ah bisa dibagi? Iya juga ya katanya. Hehe. Apa mesti yang harus dilakukan nabi?, Ya. jika tidak pernah dilakukan nabi maka bid’ah dhalalah, sesat masuk neraka. 34

Tabel 5.1

Bid’ah atau tidak.

Apa nabi pernah shalat 300 raka’at?

Tidak pernah

Kalau begitu Imam Ahmad masuk neraka karena shalat

300 raka’at?

Wah, saya belum tahu.

Apa Nabi pernah berdzikir 1000x sebelum tidur?

Tidak ada hadits nabi menyebutkan

Kalau begitu Abu Hurairah masuk neraka karena

berdzikir 1000x sebelum tidur?

Wah, saya belum tahu.

Dalam buku karya Ustadz Abdul Somad yang berjudul 37

Masalah Populer ini, Ustadz Abdul Somad menyampaikan

beberapa hal urgen yang harus difahami oleh pembaca yaitu:

Pertama, buku ini membahas masalah yang populer

ditengah masyarakat. Bahkan menghabiskan energi hanya untuk

membahas masalah-masalah yang sudah tuntas dibahas ulama

berabad-abad silam.

34 https://www.youtube.com/watch?v=iRHX1iL1uBQ, (Diakses pada

21 Oktober 2018, pukul 09:46 WIB).

 

Page 155: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

139

Kedua, buku ini disusun dengan mengemukakan dalil dan

pendapat para ulama yang mu’tabar. Saya tidak terlalu banyak

memberikan komentar, karena kita berhadapan dengan orang-

orang yang sulit menerima pendapat orang lain.

Ketiga, pendapat ulama saya tuliskan lengkap dengan

teksnya agar para penuntut ilmu dapat melihat dan mengkaji

kembali, menghidupkan semangat mendalami bahasa Arab dan

menggali ilmu dari referensi aslinya. Ummat yang memiliki

pemahaman yang kuat dan pengetahuan yang mendalam dari

Turats (kitab-kitab klasik), berakar ke bawah dan berpucuk ke

atas, bukan kiambang yang mudah terbawa arus air.

Keempat, buku ini amat sangat jauh dari kesempurnaan.

Perlu kritikan membangun dari para ulama. Andai ditunggu

sempurna, tentulah buku ini tidak akan pernah ada.

Kelima, buku ini tidak ingin menggiring pembacanya

kepada mazhab tertentu. Yang diharapkan hanyalah agar setelah

melihat pendapat para ulama, kita lebih memahami

perbedaan,menghormati orang lain, dan mengikis fanatisme buta.

Yang paling penting tidak salah memilih musuh. Jangn sampai

kita habiskan hanya untuk orang-orang yang memperingati

maulid, tahlil, dzikir dan masalah-masalah khilafiyah lainnya.

Hingga tidak lagi tersisa sedikit kebencian untuk kristenisasi,

Israel dan bahkan iblis sekalipun.35

Selain itu Ustadz Abdul Somad menganalogikan sebuah

minuman antara teh dan kopi.

35 Lihat Abdul Somad, 37 Masalah Populer. (Riau: Tafaqquh Media,

2014 M), h. 13-14.

 

Page 156: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

140

“Bapak minum teh, saya minum kopi, itu tak masalah selagi masih sama-sama halal. Bapak minum teh bapak, saya minum kopi saya. Saya tak memaksa bapak untuk meminum kopi saya dan bapak tak memaksa saya untuk meminum teh bapak. Kecuali yang satu minum teh dan yang satu meminum kamput36. Itu sudah berbeda lagi.”37

Dalam menganalogikan suatu perkara, Ustadz Abdul

Somad memang pandai. Karena analoginya tersebut jelas dan

mudah difahami untuk semua kalangan baik usia maupun

pendidikan. Karena pemilihan bahasa yang ringan sehingga

makna dari analogi tersebut bahwa ikhtilaf dalam persoalan

mazhab bukanlah suatu hal yang mesti di perdebatkan sehingga

harus saling mencaci dan memaki. Selagi dalam satu wadah sama

dan tujuan yang sama, maka tak ada baiknya umat Islam

membenci sesama saudara seagamanya hanya karena perbedaan

mazhab, dan pendapat. Hingga lupa pada musuh yang aslinya

yaitu kafir dan iblis.

Dari penjelasan diatas, dilihat secara materi ini merupakan

materi syari’at, fiqh karena hal yang dibahas adalah perkara

peribadatan. Secara pemikiran ini jelas bukan pemahaman yang

fanatik, justru Ustadz Abdul Somad membuka pemikiran untuk

umat terutama yang fanatik yang senantiasa menganggap diri

paling benar dan menganggap umat yang lain itu sesat adalah

perkara judgement; menghakimi sendiri tentang

perbuatan/peribadatan seseorang. Judgement dalam istilah bahasa

36 Arti kata kamput-bahasa Medan. Singkatan dari kambing putih,

merk minuman keras murahan. (http://kamuslengkap.com). (Diakses pada 12 November 2018, pukul 11:11 WIB).

37 https://www.youtube.com/watch?v=iRHX1iL1uBQ, (Diakses pada 21 Oktober 2018 pukul 09:50 WIB).

 

Page 157: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

141

Arab sering disebut sebagai tahdzir. Tahdzir Mentahdzir

bukanlah sejatinya sikap mukmin, karena tahdzir adalah

perbuatan tercela yang tidak diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Dalam menjelaskan perkara bid’ah dan maulid, Ustadz

Abdul Somad menunjukkan bukti pemikirannya yang

wasathiyyah itu dengan menjelaskan makna bid’ah menurut

Ulama, berikut contoh-contohnya secara gamblang dan terperinci.

Sehingga dalam kajian bid’ah dan maulid ini agar umat bisa lebih

mengerti makna bid’ah dan maulid dan tidak mudah menyesatkan

pemahaman orang lain yang tidak sepemahaman dengannya.

Lebih rincinya, dalam fatwa al-Azhar dinyatakan oleh

Syekh ‘Athiyyah Shaqar bahwa menurut Imam al-Suyuthi, al-

Hafidz Ibnu Hajar al-Atsqalani dan Ibnu Hajar al-Haitsami

memperingati maulid nabi itu baik, meskipun demikian mereka

mengingkari perkara-perkara bid’ah yang menyertai peringatan

maulid.38 Berdasarkan firman Allah SWT QS. Ibrahim ayat 5 :

L;3و � �$� ���Iر�" أ G�$� ج �

ن أ

�s� ���� أ K}3ر إ} ٱ$Kcٱ ���W

� �- وذ� إن� ٱ+�

�3 ��� G�� � ر _)$ر��M� V

“ Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa dengan membawa ayat-ayat Kami, (dan Kami perintahkan kepadanya): "Keluarkanlah kaummu dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dan ingatkanlah mereka kepada hari-hari Allah". Sesunguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi setiap orang penyabar dan banyak bersyukur.” (Q.S.Ibrahim: 5)39

38 Lihat Abdul Somad, 37 Masalah Populer, h. 349. 39 Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan

Terjemahnya, (Jakarta: Lajnah Pentashihan al-Qur’an, 2015), h. 255.

 

Page 158: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

142

Imam an-Nasa’i, Abdullah bin Ahmad dalam Zawa’id al-

Musnad, al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman dari Ubai bin Ka’ab

meriwayatkan dari Rasulullah SAW bahwa Rasulullah SAW

menafsirkan kalimat Ayyamillah sebagai nikmat-nikmat dan

karunia Allah SWT. Dengan demikian maka makna ayat ini:

“Dan ingatkanlah mereka kepada nikmat-nikmat dan karunia

Allah”. Dan kelahiran nabi Muhammad SAW adalah nikmat dan

karunia terbesar yang mesti diingat dan disyukuri.40

Peneliti menanggapi bahwa memperingati maulid nabi

adalah perbuatan yang baik, jika disebut bid’ah, ya. Memang

bid’ah. Namun pada tataran bid’ah, memperingati maulid nabi

adalah bid’ah hasanah. Karena rasul saja memperingati hari

kelahirannya yaitu hari Senin dengan cara berpuasa. Dan sebagai

umat, kita memperingati kelahiran nabi dengan acara maulid nabi

yang didalamnya membahas dan membaca kisah/sejarah nabi

dalam kitab ada yang disebut al-Barjanji yang isinya sya’ir-sya’ir

shalawat tentang mengingat nabi/rasul sekaligus membuktikan

kecintaan kita terhadap nabi/rasul adalah dengan membaca

shalawat.

Allah berfirman dalam al-Qur’an surat al-Ahzab ayat 56 :

إن� ��)l� ٱ+� ۥو�� K��W$ن ��cٱ �% K��� W "W �pٱ !�Iو lg�# ا$K�� ا$�� ]V$ا �>�g!� ءا

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman,

40 Lihat Abdul Somad, 37 Masalah Populer, h. 349.

 

Page 159: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

143

bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Q.S. Al-Ahzab: 56)41

Dalam ayat di atas, Allah telah menyebutkan tentang

kedudukan hamba dan Rasul-Nya Muhammad Shallallahu ‘alaihi

wa sallam pada tempat yang tertinggi, bahwasanya Dia

memujinya di hadapan para Malaikat yang terdekat, dan bahwa

para Malaikat pun mendo’akan untuknya, lalu Allah

memerintahkan segenap penghuni alam ini untuk mengucapkan

shalawat dan salam atasnya, sehingga bersatulah pujian untuk

beliau di alam yang tertinggi dengan alam terendah (bumi).

Selain itu, rasul bersabda:

هللا ص . م قال من صلى علي واحدة صلى هللا عليه عشرا. عن أبي هريرة أن رسل

“Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah SAW

bersabda: barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim)42

Hadits di atas, menegaskan bahwasanya jika kita

membaca shalawat atau bershalawat kepada nabi satu kali, maka

mendapat balasan sepuluh kali lipat kebaikan. Maka dari itu,

memperingati maulid nabi adalah perkara yang baik yang

mendatangkan ribuan kebaikan dan pahala juga sebagai bukti

bahwa kita mencintai Rasulullah SAW.

41Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan

Terjemahnya, (Jakarta: Lajnah Pentashihan al-Qur’an, 2015), h. 426. 42

(HR. Muslim, No. 70, Abu Dawud No. 1532, Tirmidzi No. 487, an-Nasa’i No. 1295, Ahmad No. 9089, 9117, Ad-Darimi no. 2828).

 

Page 160: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

144

3. Video 3:

Pada tanggal 12 Oktober 2017, channel resmi youtube

Ustadz Abdul Somad yaitu Tafaqquh Video memposting video

yang menayangkan tentang kajian hadits. Pada saat itu Ustadz

Abdul Somad membahas kajian rutin Hadits Arbain An- Nawawi.

Hadits pertama dari empat puluh hadits Arba'in. Masjid Raya

Senapelan Pekanbaru-Riau.

Gambar 5.3 : Amalan Tergantung Niat

Dalam kajiannya, Ustadz Abdul Somad menjelaskan:

عن أميرالمؤمنين أبي حفص عمر بن خطاب رضي هللا عنه قال: سمعت

عمال بالنيات وانما لكل امرئ ما نوى رسول هللا . ص. م . يقولوا : انمااال هللا و رسوله فهجرته الى هللا ورسوله, ومن كانت . فمن كانت هجرته الى ا يصيبها هاجرا اليه هجرته لدنيا فهجرته الى ما . (رواه ومرأة ينكحها

البخاري اماماالمحدثين أبوعبد هللا محمد بن إسماعيل بن إبراهيم بن المغيرة بن بردزبهو ابوالحسين مسلم بن الحجاج بن مسلم القشيري النيسابوري في صحيحيهما اللذين هما

)اصح الكتب المصنفه

 

Page 161: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

145

Artinya: “Diriwayatkan dari Amirul Mukminin, Abi Hafs Umar bin

Khatab, r.a., dia berkata, “Saya mendengar Rasulullah SAW. Bersabda. ‘Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang diniatkan. Barang siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dianiatkan’.43

Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa kata ‘amal yang

terdapat didalam hadits diatas merupakan kata yang mempunyai

arti jamak. Peneliti menanggapi hal ini karena terdapat alif

setelah huruf mim. Namun jika tak ada alif setelah huruf mim

maka hukumnya mufrad yang berarti satu/tunggal. Kalau jamak

berarti lebih dari tiga atau banyak, begitu kaidah dalam bahasa

Arab yang terdapat dalam kitab alat, kitab kuning seperti Nahwu-

Sharaf. عمل = satu amal/perbuatan, sedangkan bentuk jamaknya

adalah اعمال = amal-amal. Ini merupakan perubahan bentuk dari

mufrad kepada jamak, adapun ‘amaalun ini mempunyai

kedudukan sebagai jamak taksir.44

Ustadz Abdul Somad menegaskan, sesuatu perkara bisa disebut amal, kalau ada niat. Kalau tidak ada niat maka tak bisa dianggap sebagai amal. Lantas apakah itu niat? Ada beberapa

43 (HR. Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al-

Mughirah bin Bardizbah al-Bukhari dan Abu al-Husain Muslim bin al-Hajjaj bin Muslim al-Qusyairi an-Naishaburi dalam kedua kitab shahih yang merupakan kitab paling shahih yang pernah dikarang).

44 Secara bahasa, “jamak” artinya banyak, sedangkan taksir artinya “pecah/rusak”. Sedangkan definisi jamak taksir dalam istilah ilmu Nahwu adalah هو ما تغير عن بناء مفرده yaitu lafadz yang berubah dari bentuk mufradnya. https://www.nahwu.top/2017/11/pengertian-isim-jamak-taksir.html, (Diakses, Senin 15 Oktober 2018, pukul 17:30 WIB).

 

Page 162: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

146

pendapat mengenai niat. Ada yang memaknai niat itu menyengaja, dan yang paling tepat bahwa niat adalah al-Qashdu yang berarti tujuan. Jadi, niat itu perbuatan yang ada tujuannya. Kalau perbuatan tidak ada niatnya maka tak ada nilai dihadapan Allah SWT. Seperti contoh: “Adikku mengapa kau memakai kain hijau? Apa tujuan engkau memakai pakaian hijau? Maka dia menjawab: “ku pakai kain hijau ini, pak Ustdaz, karena nabi dalam hadits ‘ala katifayhi, ‘ala manqibayhi diatas pundaknya terdapat burdatun khadraa’. Diatas pundaknya ada kain berwarna hijau. Jadi tujuannya ku pakai kain ini, karena aku ingin ikut sunnah nabi. Maka bernilailah amal itu. Maka niat secara bahasa adalah قصد yang berarti maksud/tujuan. Bentuk jamaknya adalah قصد الشيئ مقترنا بفعله Sedangkan secara syar’i niat adalah . مقاصدyang artinya, tujuan sejalan dengan perbuatan. Begitu istilah niat dalam mazhab imam Syafi’i. 45

Dalam cuplikan pernyataan Ustadz Abdul Somad diatas,

secara materi dalam ilmu dakwah, materi pokok dalam

berdakwah setelah al-Qur’an adalah al-Hadits. Dan kefokusan

kajian Ustadz Abdul Somad adalah al-Hadits, meskipun

terkadang juga membahas Fiqh. Disamping itu, kajian hadits

Arba’in ini adalah kajian rutinan setiap Sabtu subuh di Masjid

Raya An-Nur, jalan Hangtuah, Pekanbaru. Dan Senin ba’da

Maghrib di Masjid Raya Senapelan, Pasarbawah, Pekanbaru.

Dalam hadits pertama dalam kitab Arba’in diatas

menjelaskan tentang niat. Dalam pemikiran Ustadz Abdul Somad

membahas niat tentulah ini merupakan kajian yang amat penting

untuk umat sebelum beramal. Karena segala kunci amal ada pada

niat. Jika niat baik, maka hasil pun akan ikut baik. Jika niat tak

ada maka tak ada nilai pahalanya. Peneliti menganalogikan ibarat

45https://www.youtube.com/watch?v=21p0tB7lWlo&t=4118s&list=L

LE8MilnV8lH3CWqy8xzfOow&index=9, (Diakses pada 21 Oktober 2018, pukul 18:30 WIB).

 

Page 163: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

147

kita berpuasa sunnah Senin-Kamis namun jika tak ada niat

sebelum berpuasa maka gugurlah pahala puasanya, yang gugur

adalah pahalanya bukan puasanya yang batal. Namun apalah arti

puasa sunnah jika tak mendapat pahala kebaikan dari berpuasa

tersebut.

Hadits ini merupakan salah satu dari hadits-hadits yang

menjadi inti ajaran Islam. Imam Ahmad dan Imam syafi’i berkata

: Dalam hadits tentang niat ini mencakup sepertiga ilmu.

Sebabnya adalah bahwa perbuatan hamba terdiri dari perbuatan

hati, lisan dan anggota badan, sedangkan niat merupakan salah

satu dari ketiganya. Diriwayatkan dari Imam Syafi’i bahwa dia

berkata : Hadits ini mencakup tujuh puluh bab dalam fiqh.46

Sejumlah ulama bahkan ada yang berkata : Hadits ini merupakan

sepertiga Islam.

Asal makna hijrah adalah meninggalkan. Maksud dalam

hadits ini adalah meninggalkan tanah air. Adapun penyebutan

wanita menyertai dunia mengandung dua pemahaman.

Pertama, sebabnya yaitu: ada seseorang yang hijrah dari

Mekkah ke Madinah dengan tujuan untuk dapat menikahi seorang

wanita yang konon bernama : “Ummu Qais” bukan untuk

mendapatkan keutamaan hijrah. Maka orang itu kemudian

46 HR. Baihaqi dalam as-Sunan al-Kubra (2/14). Ibnu Aththar dalam

kitabnya yang lain Syarhul ‘Umdah berkata (1/42), “Perkataan As-Syafi’i bukan berarti membatasi bab-bab fiqh dalam tujuh puluh bab saja, melainkan untuk menunjukan saking banyaknya.”

 

Page 164: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

148

dikenal dengan sebutan “Muhajir Ummi Qais” (Orang yang

hijrah karena Ummu Qais).47

Kedua, sebagai peringatan untuk lebih berhati-hati

terhadap hal tersebut. Ini termasuk dalam bab menyebutkan hal

yang khusus sesudah yang umum untuk menjelaskan

keistimewaannya.48

Sejalan dengan itu, pemikiran wasatiyyah Ustadz Abdul Somad menanggapi bahwa “jadi masalah niat ini tak usah dipermasalahkan. Berkelahi antara yang melafadzkan niat dengan yang tidak melafadzkan niat, sementara yang tak sembahyang, banyak. Lebih baik ajak untuk sembahyang.”49

Hal ini jelas terbukti bahwa dalam menanggapi persoalan,

Ustadz Abdul Somad selalu mengambil jalan tengah-tengah

karena ini merupakan metodenya dalam berdakwah; wasathiyyah.

Yang seperti ini adalah bentukan da’i yang dibutuhkan oleh umat

pada hari ini.

Selain itu, peneliti menangkap ada beberapa catatan yang

dapat diambil dari hadits tentang niat, diantaranya:

1) Niat merupakan syarat layak/diterima atau tidaknya amal

perbuatan, dan amal ibadah tidak akan mendatangkan

pahala kecuali berdasarkan niat (karena Allah ta’ala).

47 HR. Tabrani dalam Alkabir (8540) dan di shahihkan oleh al-Hafidz

adz-Dzahabi dalam Siyary ‘Alamin Nubala (10/590) dan Ibnu Hajar dalam Fatthul Bari (1/10). Ibnu Hajar berkata: “akan tetapi dalam hadits ini tidak ada pemahaman bahwa hadits al-‘amal diriwayatkan dengan sebab kejadian tersebut dan aku tidak melihat sedikitpun dari jalur-jalur periwayatan yang menunjukkan penegasan tentang hal tersebut.”

48 Syarh Shahih Muslim oleh An-Nawawi (13/54,55). 49Dalam video youtube, lihat juga

https://www.youtube.com/watch?v=21p0tB7lWlo&t=4118s&list=LLE8MilnV8lH3CWqy8xzfOow&index=9, (Diakses pada 22 Oktober 2018, pukul 09:00 WIB).

 

Page 165: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

149

2) Waktu pelaksanaan niat dilakukan pada awal ibadah dan

tempatnya di hati.

3) Ikhlas dan membebaskan niat semata-mata karena Allah

ta’ala dituntut pada semua amal shalih dan ibadah.

4) Seorang mu’min akan diberi ganjaran pahala berdasarkan

kadar niatnya.

5) Semua perbuatan yang bermanfaat dan mubah (boleh) jika

diiringi niat karena mencari keridhoan Allah maka dia

akan bernilai ibadah.

6) Yang membedakan antara ibadah dan adat

(kebiasaan/rutinitas) adalah niat.

Hadits di atas menunjukkan bahwa niat merupakan bagian

dari iman karena dia merupakan pekerjaan hati, dan iman

menurut pemahaman Ahli Sunnah Wal Jamaah adalah

membenarkan dalam hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan

dengan perbuatan.

4. Video 4:

Pada tanggal 29 Agustus 2018, Tafaqquh Video

menayangkan kajian ceramah Ustadz Abdul Somad di komplek

parlemen MPR RI, Senayan. Hal ini membuktikan bahwa

ceramah/dakwahnya diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.

Baik itu masyarakat biasa, yang berpendidikan tinggi, sampai

kepada para pejabat tanah air yang terbukti menyukai strategi

dakwah Ustadz Abdul Somad dan mengundangnya untuk mengisi

tausiyah dalam acara HUT MPR RI yang ke-73.

 

Page 166: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

150

Gambar 5.4 : Syukuran dan Do’a Bersama HUT MPR RI-73

Dalam ceramahnya, Ustadz Abdul Somad menyampaikan tausiyahnya dengan gagah, dan lugas bahwa ada sedikit sindirian dan pengakuan mengenai yang konon “beberapa bulan yang lalu, saya difitnah anti kebhinekaan, anti NKRI. Alhamdulillah, saya tidak memviralkan sehari setelah itu viral ketika saya menyanyikan lagu Indonesia raya, menggerek bendera, memasangkan bendera di dinding sekolah tertinggal di kampung pedalaman di provinsi Riau. 50

Dari pernyataan diatas dapat difahami bahwa kalimat “

saya difitnah anti kebhinekaan, anti NKRI” ini merupakan

penegasan langsung untuk umat yang pernah beranggapan

bahkan menyatakan bahwa Ustadz Abdul Somad ini radikal, anti

kebhinekaan dan anti NKRI. Maka sesungguhnya fitnah itu lebih

kejam dari pada pembunuhan. Allah SWT berfirman dalam al-

Qur’an surat al-Baqarah ayat 191 :

50 Video youtube https://www.youtube.com/watch?v=CFVgFJqRd1k,

(Diakses pada 23 Oktober 2018, pukul 10:39 WIB).

 

Page 167: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

151

� �$[� و وٱ���$-� �" gv� أ �-$� �

�" ٱgv ����3� �;��!$-� وأ KL_

وE ٱ3;�,5 أ

L�# �-$���� L�<!ام ٱ� lg£ �]$���W~  ¢ن ¡��$[�   ٱ| �hv �-$�����\G� �¤اء d" ٱ3 �¥>¦>

“Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir.” (Q.S. Al-Baqarah: 191)51

Bagi sebagian umat, Ustadz Abdul Somad dikenal dengan

ke-radikalannya. Padahal, justru jika kita mengamati dengan baik

maka sama sekali tak ada unsur radikal dalam membawakan

tausiyahnya. Peneliti beranggapan ada beberapa oknum yang

memang tidak menyukai dakwah Ustadz Abdul Somad dengan

beberapa alasan. Diantaranya kalah daya saing, kalah popular,

dan tentunya kalah dalam menarik hati umat.

Oleh karena itu, untuk menjadi da’i yang tangguh maka

diperlukan dan diwajibkan seseorang yang menjadi da’i harus

terlebih dahulu menguasai materi pokok dalam dakwah seperti al-

Qur’an dan al-Hadits. Karena kedua materi pokok ini memang

harus benar-benar dimiliki oleh seorang da’i. Dengan begitu bisa

terlihat kualitas berdakwahnya, bukan cuma secara tekstual tapi

juga secara non tekstual.

51 Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan

Terjemahnya, (Jakarta: Lajnah Pentashihan al-Qur’an, 2015), h. 30.

 

Page 168: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

152

Sambungnya, “ketika berteriak Allahu akbar, dan berteriak merdeka saat itu dalam satu hembusan nafas kita bercerita agama dan kebangsaan. Orang yang berteriak Allahu akbar, dia bukan anti nasionalisme. Dan orang yang berteriak merdeka bukan anti agama. Sekarang bertemu dua phobia. Satu phobia nasionalisme, yang satu phobia agama. Keduanya saling penuh kecurigaan dan ketakutan. Kalau ada orang yang berteriak Allahu akbar, jangan-jangan ini anti Indonesia. Kalau ada orang yang berteriak merdeka, jangan-jangan ini anti Islam. Maka sesungguhnya dalam teriak Bung Tomo terdapat dua kalimat itu. Dalam satu teriakan ia berkata Allahu akbar, dalam teriakan itu juga ia berkata merdeka. Merdeka tidak menafikan Allahu akbar, dan Allahu akbar tidak menafikan merdeka.”52

Dari penjelasan di atas, Ustadz Abdul Somad sangat

menyeimbangi antara bangsa dan agama. Pemikirannya sangat

khas dengan metode dakwah wasathiyyah, Ustadz Abdul Somad

benar-benar ingin menyatukan umat Islam dalam satu wadah

yang sama. Tak pandang dari ormas (organisasi masyarakat)

apapun, rakyat mana pun, partai apapun dan kalangan mana pun,

pikirnya jika kita seiman atau sekeyakinan maka disitu kita

adalah saudara.

Di samping itu, peneliti berpendapat ada maksud dari

kalimat “Merdeka tidak menafikan Allahu akbar, dan Allahu

akbar tidak menafikan merdeka”. Yaitu jangan menanam sifat

suudzon berlebihan kepada sesama muslim. Oleh karenanya, kita

tidak berhak untuk menjudge/menghakimi jika ada seseorang

yang berteriak Allahu akbar kemudian kita memvonis bahwa dia

anti Pancasila. Dan jika ada seseorang yang berteriak merdeka,

52 Video youtube https://www.youtube.com/watch?v=CFVgFJqRd1k,

(Diakses pada 23 Oktober 2018 pukul 11:00 WIB).

 

Page 169: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

153

kita sebut orang itu anti Islam. Padahal kedua hal tersebut

merupakan satu tujuan yang harus kita perjuangkan dan

pertahankan. Baik itu bangsa maupun agama.

Sehubungan dengan itu jika masih ada orang yang

mengatakan bahwa Ustadz Abdul Somad adalah da’i radikal, itu

bisa disebabkan karena ia tidak tuntas menonton ceramahnya di

youtube. Bukti lain bahwa Ustadz Abdul Somad bukan da’i

radikal adalah jelas-jelas Ustadz Abdul Somad di undang mengisi

tausiyah di komplek DPR/MPR RI yang mana ini adalah

komplek para anggota legislatif atau pejabat negara. Bahkan,

Ustadz Abdul Somad sebelumnya pernah di undang untuk

mengisi tausiyah di MABES TNI juga di tempat Hakim Agung.

Dalam sela-sela menyampaikan dakwahnya di MPR,

Ustadz Abdul Somad sedikit menyinggung dan mengingat soal

dirinya yang sempat ditawarkan untuk menjadi cawapres 2019

kemudian ia kembali menegaskan atas alasannya menolak untuk

dijadikan capres 2019 mendatang. Sempat ia mengatakan bahwa

dirinya dihadang, di intimidasi oleh sekelompok orang agar

menolak tidak menjadi cawapres. Padahal sudah jelas memang

Ustadz Abdul Somad tidak akan menerima tawaran itu.

“saya hanya ingin menjelaskan kepada umat, bahwa kalau kau ingin berbuat sesuai dengan apa yang kau bisa. Jangan kau katakan pisau silet itu tidak tajam, karena ia tidak bisa memotong batang kelapa. Jangan kau katakana kampak itu tumpul karena ia tak bisa mencukur kumis. Semuanya ada porsinya masing-masing”.53

53 Video youtube https://www.youtube.com/watch?v=CFVgFJqRd1k,

(Diakses pada 23 Oktober 2018, pukul 12:32. WIB).

 

Page 170: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

154

Semua dari kita punya porsi masing-masing. Ustadz

Abdul Somad menjelaskan bahwa dirinya bukanlah seorang

politisi, bahwa dirinya adalah seorang akademisi, cendikiawan,

intelektual, ustadz. Ia berkata ia hanya menjelaskan agama,

menjelaskan tentang rahmatan lil ‘alamin, oleh sebab itu ketika

ia berbicara tentang kekuasaan, tentang Islam, tentang hebatnya

politik, bukan berarti ia mengiklankan dirinya untuk menjabat

sebagai cawapres. Melainkan hanya menjelaskan kepada umat,

karena makna ustadz adalah guru. Guru tugasnya menjelaskan.

Dan di menit 00:27:49;12 dalam video tersebut Ustadz Abdul

Somad kembali menegaskan bahwa “sampai akhir hayat, saya

ingin menjadi ustadz”.

Betapa semakin cintanya umat kepada Ustadz Abdul

Somad, mengetahui bahwa Ustadz Abdul Somad memang da’i

yang istiqamah, teguh pendirian terhadap agama Allah. Tidak

terpukau dengan kemewahan dunia yang begitu mempesona,

apalagi kursi cawapres yang diidam-idamkan oleh kalangan

politisi, sekalipun akademisi. Peneliti sangat memberi apresiasi

atas pengakuan yang begitu jelas di hadapan para pejabat negara

bahwa Ustadz Abdul Somad akan tetap menjadi ustadz hingga

akhir hayatnya.

5. Video 5:

Dalam penayangan video Ustadz Abdul Somad, pada

tanggal 15 November 2017, dalam video tersebut merupakan

video sesi tanya jawab. Ada salah satu jama’ah yang menanyakan

 

Page 171: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

155

tentang aliran Ustadz Abdul Somad. Ustadz Abdul Somad

menanggapi hal tersebut dengan santai.

Gambar 5.5 : Aliran Ustadz Abdul Somad

Aliran merupakan identitas yang terpenting bagi seorang

da’i, aliran adalah paradigma cara berfikir, metode berfikir,

pemahaman berfikir seorang da’i berdasarkan guru yang

terdahulu yang mengajarinya. Juga lingkungan keluarga dan

orang-orang sekitar sangat mempengaruhi terhadap aliran seorang

da’i. Dan dari aliran tertentu suatu kelompok akan mempunyai

guru tertentu sesuai pada aliran yang ia pegang sebagai penuntun

dalam beragama.

Rasulullah SAW bersabda:

صلى \ عليه وسلم: افترق اليهود على عن أبي هريرة قال: قال رسول هللا قت النصارى على إحدى أو ثنتين وسبعين إحدى أو ثنتين وسبعين فرقة، وتفر

تي على ثالث وسبعين فرقة .فرقة وتفترق أم

“Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, ‘Kaum

 

Page 172: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

156

Yahudi telah terpecah menjadi tujuh puluh satu (71) golongan atau tujuh puluh dua (72) golongan, dan kaum Nasrani telah terpecah menjadi tujuh puluh satu (71) atau tujuh puluh dua (72) golongan, dan ummatku akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga (73) golongan.”54

عن أنس بن مالك قال: قال رسول هللا صلى \ عليه وسلم: إن بني إسرائيل تي ستفترق على ثنتين وسبعين فرقة افترقت على إحدى وسبعين فرقة وإن أم

كلها في النار إال واحدة؛ وهي الجماعة

“Dari Anas bin Malik, ia berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Sesungguhnya Bani Israil terpecah menjadi 71 (tujuh puluh satu) golongan, dan sesungguhnya ummatku akan terpecah menjadi 72 (tujuh puluh dua) golongan, yang semuanya berada di Neraka, kecuali satu golongan, yakni “al-Jama’ah.”55

Imam at-Tirmidzi meriwayatkan dalam Kitabul Iman, bab

Maa Jaa-a Fiftiraaqi Haadzihil Ummah no. 2641 dari Shahabat

‘Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash dan Imam al-Laalika-i juga

meriwayatkan dalam kitabnya Syarah Ushuli I’tiqad Ahlis

Sunnah wal Jama’ah (I/111-112 no. 147) dari Shahabat dan dari

jalan yang sama, dengan ada tambahan pertanyaan, yaitu:

54 Hadits di atas derajatnya hasan, karena terdapat Muhammad bin

‘Amr, akan tetapi hadits ini menjadi shahih karena banyak syawahidnya.Imam at-Tirmidzi berkata: “Hadits ini hasan shahih.”Imam al-Hakim berkata: “Hadits ini shahih menurut syarat Muslim dan keduanya (yakni al-Bukhari dan Muslim) tidak meriwayatkannya.” Dan al-Hafizh adz-Dzahabi pun menyetujuinya. (Lihat al-Mustadrak Imam al-Hakim: Kitaabul ‘Ilmi I/128.)Ibnu Hibban dan Imam asy-Syathibi telah menshahihkan hadits di atas dalam kitab al-I’tisham (II/189).Imam Muhammad Nashiruddin al-Albany juga telah menshahihkan hadits di atas dalam kitab Silsilah Ahaadits ash-Shahiihah no. 203 dan kitab Shahih at-Tirmidzi no. 21.

55 Hadits ini dishahih-kan oleh Imam al-Albany dalam shahih Ibnu Majah no. 3227.(Lihat tujuh sanad lainnya yang terdapat dalam SilsilatulAhaadits ash-Shahiihah I/360-361).

 

Page 173: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

157

“Siapakah golongan yang selamat itu?” Beliau Shallallahu ‘alaihi

wa sallam menjawab:

ماأنا عليه و أصحابي

“Ialah golongan yang mengikuti jejakku dan jejak para Shahabatku.”

Lafazh-nya secara lengkap adalah sebagai berikut:

تي م عليه وسلم: ليأتين على أم ا عن عبد هللا بن عمرو قال: قال رسول هللا صلى \

ه عالنية لكان في أتى على بني إسرائيل حذو النعل بالنعل حتى إن كان منهم من أ تى أم

قت على ثنتين وسبعين ملة وتفترق أ تي من يصنع ذلك وإن بني إسرائيل تفر تي أم م

الوا: ومن هي يا رسول هللا؟ على ثالث وسبعين ملة كلهم في النار إال ملة واحدة، ق

.قال: ما أنا عليه وأصحابي

“Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, ia berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Sungguh akan terjadi pada ummatku, apa yang telah terjadi pada ummat bani Israil sedikit demi sedikit, sehingga jika ada di antara mereka (Bani Israil) yang menyetubuhi ibunya secara terang-terangan, maka niscaya akan ada pada ummatku yang mengerjakan itu. Dan sesungguhnya bani Israil berpecah menjadi tujuh puluh dua millah, semuanya di Neraka kecuali satu millah saja dan ummatku akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga millah, yang semuanya di Neraka kecuali satu millah.’ (para Shahabat) bertanya, ‘Siapa mereka wahai Rasulullah?’ Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Apa yang aku dan para Shahabatku berada di atasnya.’”56

56(Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi no. 2641, dan ia berkata: “Ini

merupakan hadits penjelas yang gharib, kami tidak mengetahuinya seperti ini, kecuali dari jalan ini.”).

 

Page 174: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

158

Aliran Ustadz Abdul Somad memang perlu diketahui.

Karena beberapa waktu lalu ketika penggalangan dana PKS untuk

Palestina Ustadz Abdul Somad yang berceramah, lalu kemudian

bertebar rekaman beberapa tahun lalu di masjid An-Nur disana

ada Prof. Fulan dari Nahdhatul Ulama, disana ada Prof. Fulan

dari PERTI, ormas-ormas ini diundang oleh Hizbut Tahrir,

Ustadz Abdul Somad juga ada disana. Hanya saja yang viral

video waktu itu adalah video Ustadz Abdul Somad, yang lain

tidak.

Lalu kemudian pertemuan tiga provinsi jama’ah tabligh,

dua puluh ribu orang berkumpul Ustadz Abdul Somad juga ada

disana. Selain itu juga beredar video Ustadz Salafiy dari Malang,

Ustadz Abdullah Hadrami. Bahkan Ustadz Abdullah Hadrami

mengatakan: “tontonlah ceramah-ceramah Ustadz Abdul Somad”,

kemudian juga mucul video Habib Novel dari Solo, kata dia:

“tontonlah ceramahnya”.

Setelah banyak mengikuti dakwah dengan berbagai

macam ormas dan mazhab maka timbulah satu pertanyaan yang

sangat urgen, apakah aliran Ustadz Abdul Somad? Ustadz Abdul

Somad menjawab pada menit 03:20 dalam video tersebut bahwa:

“aliran saya adalah aliran ماأنا عليه و أصحابي mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW dan pengikutnya RA, siapa yang mengikuti nabi Muhammad, cinta kepada ahlul bait, cinta kepada sahabat, maka itu adalah saudara saya. Ada yang mengaku cinta ahlul bait, tapi mencaci maki sahabat, bukan saudara saya. Ada yang mengaku cinta kepada nabi, cinta kepada ahlul bait, dan cinta kepada sahabat, tapi membid’ahkan yang tak bid’ah mengeluarkan saudara dari ahlussunnah hanya karena perkara

 

Page 175: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

159

khilafiyah, dia bukan saudara saya. Karena perbuatannya bukan fisiknya. Selama ada dalilnya kau tak boleh menyebutnya pelaku bid’ah.”57

Dari ungkapan Ustadz Abdul Somad di atas, sungguh

sangat jelas, dan menentramkan. Bahwa aliran Ustadz Abdul

Somad, adalah aliran Islam Sunny. Islam Ahlussunnah wal

jama’ah. Ajaran Islam yang mengikuti nabi dan para sahabat

nabi.

Adapun faham akidah Ahlussunah wal jama’ah versi

Ustadz Abdul Somad yakni menganut faham akidah Asy’ariyyah

yang dicetuskan oleh Abu Hasan Al-Asy’ari, menganut mazhab

fiqh Imam Syafi’i, dan menganut faham tasawuf Abu Hamid Al-

Ghazali dan Junaidi Al-Baghdadi.58

Dari situ tak mesti ada kekhawatiran lagi dalam benak

umat, tentang apa alirannya, mazhabnya, peneliti telah bahas

tuntas mengenai kedua hal tersebut. Jadi bisa disimpulkan bahwa

aktivitas dakwah Ustadz Abdul Somad yaitu melalui media sosial

youtube, pemikiran dakwahnya menggunakan manhaj

wasathiyyah dan wujud dakwah Ustadz Abdul Somad adalah

Islam moderat, Islam yang fleksibel tidak fanatik pada satu ormas

tertentu, Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

57 Video youtube https://www.youtube.com/watch?v=5i6FIuDiXmY,

(Diakses Rabu 24 Oktober 2018, pukul 07:10 WIB). 58 Video

Youtubehttps://www.youtube.com/watch?v=m9gHpN2R6ok, (Diakses Rabu 24 Oktober 2018, pukul 09:00 WIB).

 

Page 176: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

160

B. AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD

MELALUI MEDIA SOSIAL YOUTUBE

Nama Ustadz Abdul Somad (UAS) kini tengah moncer.

Video-video ceramahnya banyak ditonton dan diunduh oleh

jutaan para pengguna medsos. Suaranya yang lantang saat

ceramah dan pemaparannya mendalam menjadi kekhasan sarjana

Jurusan Ilmu Hadits Universitas Al-Azhar, Mesir ini.

Dalam penelitian peneliti, sebenarnya Ustadz Abdul

Somad sudah berdakwah melalui media sosial youtube pada

enam tahun silam. Video pertamanya yang di unggah oleh

tafaqquh video itu pada 15 Mei 2012, video ceramah yang

berdurasi 14:09 itu berjudul “Pertanggung Jawaban Hidup”

dalam kajian bulanan pemda kepulauan Meranti, pada Kamis 05

April 2012 bertempat di Masjid Agung Selat Panjang.

Sedangkan pertama kali viral jagat medsos mengenal

ceramah ustadz kelahiran Silau Lama, Kabupaten Asahan,

Sumatera Utara ini ketika ia menyampaikan khutbah Jum’at

tentang keruntuhan khilafah di Turki dan Erdogan. Tak kurang

dari sejuta orang menonton khutbah yang “menggetarkan” itu.

“Itulah pertama ceramah saya dikenal secara nasional,” ujar

ustadz kelahiran 17 Mei 1977 ini.59

1. Memanfaatkan Media Sosial di Jalan Dakwah

Bagi Ustadz Abdul Somad, khutbah tahun 2014 yang

menjadi viral itu tak lepas dari kemajuan teknologi media. Ini,

59 https://www.youtube.com/watch?v=Tdr2kf6so8s, (Diakses pada

Senin 10 Oktober 2018 pukul 13.33 WIB).

 

Page 177: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

161

tambahnya, sebuah kesempatan bagi dunia dakwah. Di saat Barat

ingin menjadikan segala fasilitas itu untuk merusak anak muda

Islam dan fasilitas internet menjadi ajang menebar maksiat,

namun justru dakwah bisa hadir di tengah itu semua. “Saya kira

ini tidak terfikirkan oleh Barat sendiri. Bahwa orang mengenal

kita bukan dari televisi, justru dari Youtube, Twitter, Whatsapp,

dan Instagram,” papar UAS.60

Maka itu, imbuhnya, jangan lewatkan segala kecanggihan

itu untuk wasilah dakwah. Ustadz Abdul Somad mengajak anak-

anak muda Islam dan para dai agar bisa menguasai itu semua.

“Islam tidak pernah melarang, justu ini semua alternatif untuk

menyebarkan Islam melalui dakwah di media sosial,”. Nyatanya,

penyebaran video dakwah melalui jejaring media sosial memang

terus berkembang. Ada yang sengaja mengunduh ceramah dari

internet, lalu diproduksi ulang menjadi video singkat dengan

menggunakan akun lain. “Ceramah resmi saya ada di Channel

Tafaqquh,” tegasnya.

Ustadz Abdul Somad hadir di era yang tepat. Di saat

seluruh perangkat komunikasi terkoneksi dengan dunia internet.

Di manapun orang berada, ceramah Ustadz Abdul Somad dapat

dinikmati. Yang menarik, lulusan S2 dari Daarul Hadits Al-

Hassania, Maroko ini mampu memaparkan setiap jawaban dari

jamaah secara gamblang. “Saya coba paparkan setiap persoalan

dalam pandangan imam-imam mazhab. Saya ingin umat ini

60Https://www.hidayatullah.com/spesial/ragam/read/2018/01/01/1319

21/kupas-tuntas-ustadz-abdul-somad-1.html (Diakses, Minggu 16 september 2018).

 

Page 178: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

162

paham tentang perbedaan yang ada dalam mazhab, sehingga kita

semua tetap saling menghormati,” ulas Ustadz Abdul Somad.

Namun semua itu, kata Ustadz Abdul Somad, tak lepas

dari pendidikan yang ia terima selama menempuh pendidikan di

Mesir dan Maroko. Sebelum berangkat studi ke Mesir, ia banyak

menerima pelajaran tentang Mazhab Syafi’i dari guru-gurunya di

Indonesia. Namun, saat di Mesir, ia diajarkan oleh dosen fikih

yang bermazhab Hanafi. Di Maroko, ia banyak berjumpa syaikh-

syaikh yang bermazhab Maliki. “Meski begitu kami tak diajarkan

untuk saling menghujat, mentahdzir, atau berkelahi gara-gara

perbedaan itu,”.61

Untuk menjawab dari pertanyaan umat mengenai mazhab

yang diamalkan oleh Ustdaz Abdul Somad kini terjawab,

menanggapi isu persoalan bahwasanya dakwah Ustadz Abdul

Somad adalah penganut dakwah fanatik anti kebhinekaan atau

disebutnya da’i radikal. Sedangkan diantara ke empat mazhab

Fiqh Ahulussunnah, Ustadz Abdul Somad memang pernah

mempelajari ke-empatnya. Dan mazhab fiqh Ustadz Abdul

Somad adalah mazhab Syafi’i.

Selain itu, aktivitas dakwah Ustadz Abdul Somad yaitu

dakwah melalui media sosial youtube dengan akun resmi

tafaqquh video sesuai pengakuannya diatas dan tak sedikit juga

akun-akun yang bukan channel resmi Ustadz Abdul Somad, baik

akun youtube pribadi maupun akun komunitas seperti akun

61https://www.hidayatullah.com/spesial/ragam/read/2018/01/01/13192

1/kupas-tuntas-ustadz-abdul-somad-1.html (Diakses, Minggu 16 September 2018, pukul 05:00 WIB).

 

Page 179: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

163

Fodamara tv yang membagikan aktivitas dakwahnya karena

memang sudah izin bahkan Ustadz Abdul Somad menyuruh

untuk siapapun menyebarkan kebaikan melalui share video

dakwahnya Ustadz Abdul Somad.

Aktivitas dakwah dengan menempuh wasilah dakwah

melalui media sosial youtube, menurut hemat peneliti ini

merupakan ciri khas Ustadz Abdul Somad yang fenomenal saat

ini. Karena, dengan mengikuti perubahan zaman, dakwah melalui

media sosial youtube lebih menarik, kekinian dan lebih mudah

untuk mengakses video dakwah Ustadz Abdul Somad, dimana

pun dan kapan pun ummat membutuhkan. Baik itu ketika santai

di rumah, di kantor, bahkan kita bisa mendengarkan dakwah

Ustadz Abdul Somad cukup membuka youtube dari handphone

pribadi dan mencari channel resminya. Saat itu kita bisa langsung

mengikuti dan mendengar kajian dakwahnya melalui media sosial

youtube.

2. UAS Cerdik dalam Menggunakan Media Sosial

Mengikuti jejak pendahulunya, Ustadz Abdul Somad

adalah pendakwah yang berhasil memanfaatkan

perkembangan teknologi untuk mendongkrak popularitasnya.

Popularitas pendakwah seperti dia sebenarnya bukanlah hal

baru. Pada era 1990-an, ada Zainuddin MZ yang dikenal

sebagai “ustaz sejuta umat.” Ceramah-ceramahnya selalu

dipadati oleh umat Islam dan rekaman-rekaman ceramahnya

dalam bentuk kaset diperdengarkan di radio-radio dan

masjid-masjid hampir setiap hari. Pada waktu itu, belum ada

 

Page 180: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

164

ustadz yang sepopuler Zainuddin MZ. Ketika industri

televisi mulai berkembang, muncul ustadz-ustadz populer

lainnya seperti Aa Gym, Yusuf Mansur, almarhum Jefri AL

Buchori, Arifin Ilham, dan tidak ketinggalan Mamah

Dedeh.62

Memasuki era digital, Ustadz Abdul Somad mewakili

kelompok penceramah yang menggunakan media sosial

dalam menyampaikan ceramahnya. Ia tampaknya memahami

dengan baik kecenderungan orang dalam mengonsumsi

media saat ini yang lebih banyak menggunakan internet.

Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet

Indonesia pada 2017 memperlihatkan bahwa 43,89% rata-

rata orang Indonesia menghabiskan waktu untuk mengakses

internet minimal 1 jam per hari, sisanya mengakses internet

di atas 4 jam per hari. Sementara itu, persentasi pengguna

internet di atas 7 jam per hari mencapai 26,48%. Dari

keseluruhan pengakses internet, media sosial menjadi yang

paling banyak digunakan, yakni 87,13%, dan 69,64%

pengakses menggunakannya untuk menonton video.63

Dengan data ini, tidak mengherankan jika Ustadz

Abdul Somad kemudian menggunakan media sosial seperti

youtube untuk membangun popularitasnya sebelum

62 https://www.suara.com/tekno/2018/05/02/071500/dakwah-dan-

media-sosial-rahasia-kesuksesan-ustaz-abdul-somad, (Diakses pada Kamis, 20 Desember 2018, pukul 09:32 WIB).

63 https://www.suara.com/tekno/2018/05/02/071500/dakwah-dan-media-sosial-rahasia-kesuksesan-ustaz-abdul-somad, (Diakses pada Kamis, 20 Desember 2018, pukul 09:32 WIB).

 

Page 181: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

165

kemudian menjadi terkenal di media massa konvensional

dan kehidupan sosial.

Dengan menggunakan media baru, dia yang semula

menunjukkan diri sebagai “ustadz pinggiran” mampu

menembus batas-batas dan hadir di setiap layar gawai para

penggemarnya di mana saja. Fenomena ini hanya mungkin

berlangsung dalam media baru karena keberadaannya yang

tak lagi mensyaratkan ‘gatekeeper,’ yang menyaring siapa

yang layak dan tak layak dipopulerkan. Seandainya tidak ada

youtube, Ustadz Abdul Somad mungkin hanyalah

penceramah lokal yang jangkauan siarnya terbatas.64

3. Islam Populer dan Kehausan Spiritual Masyarakat Urban

Ada cukup banyak media sosial yang populer digunakan

berdakwah oleh para dai di Indonesia. Salah satu yang paling

lazim dipakai adalah YouTube. Di medium khusus video itu,

tayangan dakwah dari berbagai ustaz sering menempati

posisi trendingalias yang paling laku. Pada YouTube, Ustadz

Abdul Somad adalah contoh pemuka agama yang paling popular.

Kepopuleran konten-konten dakwah yang disajikan media

sosial oleh para pemuka agama disebabkan terutama karena

ada audience (pasar) yang memang membutuhkan. Menurut

Hamzah, setidaknya ada tiga kriteria pengguna yang menyimak

dakwah lewat saluran-saluran media sosial.

64 https://www.suara.com/tekno/2018/05/02/071500/dakwah-dan-

media-sosial-rahasia-kesuksesan-ustaz-abdul-somad, (Diakses pada Kamis, 20 Desember 2018, pukul 09:32 WIB).

 

Page 182: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

166

Pertama, pengguna yang memiliki keterbatasan waktu.

Terutama karena bekerja atau aktivitas lain. Menonton video-

video dakwah di youtube, misalnya, bisa mengatasi permasalahan

ini. Dengan berbekal gawai, waktu luang 10 hingga 20 menit, dan

koneksi internet, orang-orang sibuk bisa menyimak dakwah.

Kedua, mereka yang malu datang langsung pada pemuka

agama. Ini terutama disebabkan oleh umur yang menua, namun

tanpa didukung kedalaman ilmu agama. Kalah jika dibandingkan

anak atau saudara muda mereka. Menonton video dakwah di

YouTube atau membaca unggahan-unggahan bernuansa islami di

Facebook menjadi cara terbaik bagi mereka untuk menimba ilmu

agama tanpa perlu menunjukkan ketidakberdayaan di hadapan

golongan yang lebih muda.

Ketiga, mereka yang ingin belajar secara instan. Fenomena ini

jamak terjadi dalam masyarakat kelas menengah urban.65

Wasisto mengedepankan terminologi “Islam populer” dalam

karyanya bertajuk “Islam Populer Sebagai Pencarian Identitas

Muslim Kelas Menengah Indonesia” yang dimuat dalam Jurnal

Tasawuf dan Pemikiran Islam (2015). Terminologi tersebut

mengacu pada modernisasi terhadap nilai-nilai budaya Islam

dalam masyarakat. Dengan kata lain, ia merupakan sebentuk

akulturasi dunia modern dengan Islam.

Islam populer, menurut Wasisto, dijadikan strategi adaptasi

oleh masyarakat muslim untuk menghadapi dinamika zaman

tanpa meninggalkan identitas keislamannya.

65 https://tirto.id/mengapa-para-dai-bisa-amat-populer-di-media-

sosial-cCox, (Diakses pada Kamis 20 Desember 2018, pukul 09:48 WIB).

 

Page 183: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

167

“Islam populer bisa dimaknai dua hal: pertama syariatisasi

pasar, kedua kapitalisasi Islam. Kedua perspektif membawa

makna berbeda. Dakwah di media sosial itu kapitalisasi pasar,

karena ada semacam adaptasi Islam terhadap pasar. Begitupun

sebaliknya, bagaimana Islam beradaptasi di era modern. Makanya

menggunakan ikon pop culture (seperti Youtube, Facebook, dan

Twitter),” terangnya menjelaskan makna Islam populer lewat

sambungan telepon.

Secara tak langsung, media sosial yang dipelopori perusahaan-

perusahaan teknologi asal Barat merupakan simbol modernitas.

Dan konten-konten agama yang kemudian hadir di platform

modern itu merupakan bentuk akulturasi antara umat dan

kemajuan zaman.66

C. DAMPAK DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD

MELALUI MEDIA SOSIAL YOUTUBE

1. Pandangan Hanum rais

Melansir dari chanel youtube ILC (Indonesia Lawyers

Club) yang diunggah pada tanggal 07 Agustus 2018, membahas

keputusan Ijma’ Ulama mengenai calon wakil presiden 2019

mendatang, bahwasanya Forum Ijtima Gerakan Nasional

Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) merekomendasikan

Ustadz Abdul Somad sebagai salah satu Calon Wakil Presiden

Prabowo Subianto. di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Minggu,

66 https://tirto.id/mengapa-para-dai-bisa-amat-populer-di-media-

sosial-cCox, (Diakses pada Kamis 20 Desember 2018, pukul 09:48 WIB).

 

Page 184: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

168

(29/7/2018). Maka dengan munculnya informasi tersebut ILC

menayangkan tema khusus yang berjudul “Presidential and Vice

President Candidates Counting Days: Effort to Oust UAS”

dengan hashtag #ILCMendaulatUAS (Ustadz Abdul Somad).

Dari tayangan tersebut, seorang penulis buku humanisme

yakni Hanum Rais putri kelima dari Amien Rais, yang bukunya

selalu best seller, bahkan tulisan-tulisannya sering viral dan

menjadi trendsetter di media sosial. Ia memberi komentar positif

dan menanggapi hal #ILCMendaulatUAS #Somadeffect sehingga

berhasil menarik perhatian netizen dengan 663.030 total

penayangan videonya hingga 06 November 2018 saat ini.

Hanum Rais menyebutkan: “Puluhan juta masyarakat Indonesia yang setelah ijtima’ ulama itu, merasa mendapatkan oase yang luar biasa tidak hanya oase malahan. Telaga air yang kemudian memuaskan dahaga, keinginan mendapatkan pemimpin yang benar-benar datang dari hati masyarakat. Yang benar-benar datang dari rakyat bawah. Jadi setelah saya menulis Somad Effect itu, ada seorang wanita seorang ibu sebut saja Mbok Cipluk yang mengatakan ‘Mbak Hanum, ini saya punya uang 100 ribu. Tolong sampaikan pak Ustadz Abdul Somad, insyaAllah saya mendapatkan berkah dari uang 100 ribu ini untuk ikut serta memperjuangkan pak Ustadz Abdul Somad sebagai salah satu pemimpin, dalam hal ini cawapresnya pak Prabowo.”67

Dalam kutipan tersebut, Hanum Rais pada saat itu di ILC

mengungkapkan dan berharap Ustadz Abdul Somad agar

memikirkan kembali keputusannya yang menolak menjadi

cawapres 2019 mendatang. Karena dinilai kehadiran Ustadz

67 https://www.youtube.com/watch?v=enbwDlGAlLM, (Diakses pada

06 November 2018, pukul 17:02 WIB).

 

Page 185: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

169

Abdul Somad sangat membawa pengaruh besar untuk umat Islam

masa kini, khususnya generasi milennial di era digital hari ini.

Selain itu, tulisan #SomadEffect Hanum Rais yang viral

di media sosial yakni tulisan caption pada unggahan poto Ustadz

Abdul Somad di akun Instagram pribadi milik Hanum Rais.

Caption itu adalah:

a. “Sebaiknya Ustadz Abdul Somad tetap berdakwah saja.

Menjadi suluh dalam gelapnya ruangan. Menjadi setetes

embun dalam sahara. Kita memerlukan itu”. Nasehat

demikian memang terdengar indah elegan dan mulia. Saya

pun mengiyakan. Namun demikian, saya teringat Snouck

Hurgronje seorang sarjana Belanda di jaman Hindia,

Belanda yang belajar agama Islam yang kemudian dikenal

sebagai mata-mata Kolonial. Ia pernah menasehati para

ulama, masyarakat adat Aceh pada saat itu untuk

meningkatkan ketakwaan umat serta selalu mengingatkan

umat pada kematian, masjid-masjid perlu didirikan dekat

makam. Terdengar mulia. Serentak membuahkan

anggukan.

b. Sungguh target Hurgronje bukan itu. Melainkan

sesungguhnya ia memiliki visi menjauhkan masyarakat

dari masjid, karena orang-orang jadi takut ke masjid,

terutama para pemudanya. Hurgronje tahu benar masjid

dan para pengunjungnya adalah kekuatan yang

membahayakan bagi rezim kolonial saat itu. Seruan

banyak pihak agar UAS berdakwah saja dan jangan

 

Page 186: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

170

bermain politik seakan terdengar seperti seruan membuai

Hurgronje saat itu.

c. Di saat yang begitu krusial sekarang ini, marilah kita

berdo’a semoga sang suluh selama ini berkenan berubah

menjadi mentari . Setetes embun di sahara bersedia

menjelma jadi telaga mata air yang menyejukan bagi

bumi.

d. Marilah kita berbondong-bondong meyakinkan

@ustadzabdulsomad bahwa dirinya diperlukan oleh

bangsa. Tarikh menorehkan cerita, Abu Bakar maupun

Umar juga sebelumnya menolak jabatan yang diberikan

pada mereka hingga akhirnya mereka menjadi umara

panutan. Keulamaan dan kepemimpinan bersanding manis

dalam era tersebut. sejatinya politik dan agama memang

sebuah kesatuan. Rasulullah pun telah menjadikan dirinya

teladan sebagai pemimpin dan ulama terbaik sepanjang

masa.

e. Kesempatan tidak akan berulang. Kehadiran UAS di

tengah bangsa ini boleh jadi adalah kesempatan yang

Allah berikan untuk kita. Mudah-mudahan Allah

mengijabahi lewat dukungan seluruh elemen bangsa dan

umat di Indonesia. Wallahu ‘alam bisshawab.68

Kutipan Hanum Rais diatas, yang diposting 31 Juli 2018

merupakan #SomadEffect dalam bentuk pengharapan dan

68 Posting poto UAS https://www.instagram.com/p/Bl4QYJBgvLH/,

(Diakses pada 24 Oktober 2018, pukul 10:56 WIB).

 

Page 187: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

171

permohonan agar Ustadz Abdul Somad bersedia mendampingi

Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden 2019-2024.

2. Pandangan Jonru Ginting

Berikut ini 7 fakta tentang Ustaz Abdul Somad versi Jonru

Ginting yang pernah di-posting pada timeline akun Facebooknya.

a. Ustadz Abdul Somad adalah tokoh lokal dari Riau yang

menjadi terkenal se-Indonesia karena banyak video

ceramahnya yang viral.

b. UAS asli Ustadz, sudah S2 di bidang agama, lulusan Al

Azhar Kairo dan S2 di Maroko pula. Jadi dari segi ilmu,

beliau sangat berkompeten.

c. UAS adalah “hasil kawin silang” antara ustadz lucu dan

ustadz berkualitas. Selama ini kedua jenis ustadz tersebut

seperti air dan minyak. Tak mungkin bersatu.Namun

Ustadz Abdul Somad berhasil mengawinkan keduanya.

Ceramah-ceramah beliau selain “bergizi tinggi”, juga enak

didengar, dan porsi lucunya pun sewajarnya saja. Tidak

berlebihan.

d. Gayanya sangat sederhana.

e. UAS bukan tipe ustadz kharismatik. Masyarakat

menghormati UAS karena ilmunya, bukan karena

kharismanya.

f. UAS juga bukan tipe ustadz stereotif (maksudnya

kelihatan banget gayanya seperti ustadz pada umumnya).

Gaya UAS biasa saja. Seperti orang

kebanyakan.Mendengar ceramah UAS, kita seperti

 

Page 188: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

172

mendengar ucapan orang biasa yang kebetulan pintar di

bidang agama.

g. Banyak yang menyebut ustadz Abdul Somad sebagai

pengganti K.H. Zainuddin MZ. Dari segi popularitas

bolehlah. Namun dari segi karakter, keduanya sangat jauh

berbeda.69

Alhamdulillah, kita sebagai umat Islam Indonesia perlu

bersyukur karena memiliki seorang ulama seperti Ustadz Abdul

Somad. Dan saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya

kepada teman-teman yang selama ini menshare video-video

ceramah ustadz Abdul somad. Semoga share-share Anda menjadi

amal jariah yang pahalanya terus mengalir hingga akhirat kelak.70

3. Pandangan Ustadz Abdullah Hadrami

Dalam cuplikan ceramahnya di youtube,Ustadz Abdullah

Hadrami menyebutkan bahwa:

“Ustadz Abdul Somad lulusan S1 Mesir, S2 Maroko. Ia kalau pengajian itu mencerahkan, membuka wawasan kita, menjadikan kita cerdas, bukan menjadikan kita kerdil. Ini penting, UAS punya buku 37 Masalah Populer, diantaranya masalah ini: tahlilan, shalawatan, dibahas disana. Ada argument dan alasan, itu penting.”71

69 Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Siapa

Ustad Abdul Somad? http://jateng.tribunnews.com/2017/11/21/siapa-ustad-abdul-somad-jonru-ginting-bocorkan-siapa-abdul-somad?page=3, (Diakses pada Kamis 20 Desember 2018, pukul 10:10 WIB).

70 Jakarta, 18 Agustus 2017. Jonru Ginting. 71 https://www.youtube.com/watch?v=ptvZ6fzOMZ8, (Diakses pada

Kamis 20 Desember 2018, pukul 10:43 WIB).

 

Page 189: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

173

4. Pandangan Habib Novel Alaydrus

Dalam cuplikan videonya di youtube, Habib Novel menuturkan

bahwa:

“Anjuran saya tonton videonya sebanyak-banyaknya, download, bagikan, sebar luaskan. Dia orang pinter, insyaAllah orang shaleh. Cerdas itu, termasuk orang yang IQ-nya tinggi. Termasuk orang-orang pilihan. Untung Indonesia punya orang-orang seperti beliau. Maka kalau ada videonya bantu di share, ajak orang untuk nonton. Biar Islam ini semakin bagus. Di ikuti ajarannya, tegas orangnya dan ilmiah. Jawabannya semua dengan keilmuwan. Beliau salah satu pejuang aswaja (ahlussunnah wal jama’ah), dengan keilmuwan yang matang.”72 Beberapa pandangan menyebutkan bahwa UAS adalah

tokoh panutan yang baik untuk diikuti. Dan setelah memahami

konsep Islam moderat, yaitu konsep yang diterapkan oleh Ustadz

Abdul Somad dalam aktivitas dakwahnya di media sosial

youtube, peneliti melihat ada beberapa dampak atau pengaruh

besar dari pemikiran dan aktivitas dakwah Ustadz Abdul Somad

di media sosial youtube, diantaranya:

a. Dakwah Ustadz Abdul Somad menanam konsep Islam

moderat, yang bermanhaj wasathiyyah sehingga cocok

untuk umat muslim hari ini yang kebanyakan dari mereka

subjektif, akan tetapi dakwahnya Ustadz Abdul Somad

menimbulkan toleran (tasammuh) yang tinggi terhadap

sesama umat muslim. Ustadz Abdul Somad tidak berat

terhadap ekstrem kanan dan ekstrem kiri melainkan

berada di jalur pertengahan atau wasathiyyah.

72 72 https://www.youtube.com/watch?v=ptvZ6fzOMZ8, (Diakses

pada Kamis 20 Desember 2018, pukul 10:57 WIB).

 

Page 190: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

174

b. Dakwah Ustadz Abdul Somad merupakan dakwah yang

bermazhab ukhuwah. Artinya, menjelaskan Fiqh secara

universal dan merujuk pada ke empat Imam Mazhab

Ahlussunah, tidak tasyaddud (fanatik) pada salah satu

imam madzhab. Tidak rasis dalam ormas Islam baik itu

NU, Muhammadiyah, Persis, Perti, Al-Wasliyah dan lain

sebagainya justru merangkul sesama saudara muslim,

dalam artian tidak salah dalam memilih musuh.

c. Dakwah Ustadz Abdul Somad merupakan dakwah yang

fenomenal, karena Ustadz Abdul Somad selain

mempunyai keceradasan karena passion keilmuan pada

bidang hadits dan fiqh, Ustadz Abdul Somad juga

memiliki selera humor yang tinggi. Jadi mampu menarik

perhatian masyarakat, dan bahasanya dalam berdakwah

pun ringan sehingga seluruh kalangan masyarakat mampu

memahami materi dakwah yang disampaikannya. Bahkan

tidak sedikit anak-anak yang menyukai atau fans terhadap

Ustadz Abdul Somad.

d. Dakwah Ustadz Abdul Somad, merupakan dakwah yang

match atau cocok untuk era digital dan milenial seperti

saat ini. Jadi, memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk

berdakwah. Isi konten youtube kini dibanjiri oleh video-

video dakwah Ustadz Abdul Somad. Dari situ munculah

istilah bahwa Ustadz Abdul Somad merupakan da’i

berjuta follower.

e. Dampak atau pengaruh dakwah Ustadz Abdul Somad

sangat diminati umat. Hingga saat ini jumlah

 

Page 191: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

175

subscribersnya di youtube atas nama Tafaqquh Video itu

mencapai 722,314 subscraiber/berlangganan. Dan

penayangan video terbanyaknya mencapai 6,596,373

penonton yakni video yang berjudul “5 Penyesalan setelah

mati (Masjid Raya Bandung 30/03/2018)”.

Peneliti dapat menyimpulkan dari beberapa elemen

Somad Effect yang telah dibahas, bahwa dampak atau pengaruh

yang paling menonjol dari pemikiran dakwah Ustadz Abdul

Somad yakni serupa dengan pesan Syeikh Ali Jum’ah kepada

mahasiswa al-Azhar di majelis istifta’ ia menyebutkan خروج من )

artinya “keluar dari perbedaan adalah dianjurkan”.73 الخالف مستحب)

Sehingga, ketika ada berbagai macam bentuk perbedaan

pendapat. Ambil pendapat dari para Ulama yang menurut kita

arjah. Maka kita sudah keluar dari lingkaran perbedaan, dengan

tanpa menyalahkan pendapat yang lain. Karena tidak mungkin

Ulama madzhab itu menentang sunnah.74

Oleh sebab itu dampak dari pemikiran dakwah Ustadz

Abdul Somad yakni yang mampu menyatukan dan merekatkan

umat. Sehingga umat ini tidak saling menyalahkan dan

meributkan perkara-perkara yang sebenarnya para ulama sudah

tuntas membahasnya. Dari situlah muncul pengaruh dakwah yang

membangun ber-Islam yang santun dan mau mengerti golongan

lain, tanpa mengurangi prinsip-prinsip Islam yang sebenarnya.

73 https://suaramuslim.net/strategi-dakwah-ustadz-abdul-somad/,

(Diakses pada Minggu, 16 Desember 2018, pukul 22:58 WIB). 74 https://suaramuslim.net/strategi-dakwah-ustadz-abdul-somad/,

(Diakses pada Minggu, 16 Desember 2018, pukul 23:02 WIB).

 

Page 192: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

176

Bab selanjutnya yakni bab penutup atau bab VI, bab yang

membahas kesimpulan dari hasil temuan penelitian yang

dipersingkat.

 

Page 193: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

177

BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Pemikiran dakwah Ustadz Abdul Somad tidak lain ingin

mencerdaskan masyarakat dari pemikiran yang primitif menuju

pemikiran yang komprehensif. Pemikiran dakwah yang

digunakannya adalah strategi pemikiran dakwah yang sudah di

ajarkan Al-Azhar yaitu manhaj wasathiyyah (moderat). Maksud

wasathiyyah adalah “Laa syarqiyyah walaa Ghorbiyyah” (tidak

ketimur-timuran tidak pula kebarat-baratan) artinya berada di

tengah- tengah. Tidak “tasyaddud” (asal mengharamkan,

membid’ahkan, mengkafirkan) sehingga umat merasa takut dan

cemas, tidak pula “tasayyur” (mudah menghalalkan apa saja

tanpa hujjah dan dalil yang jelas).

Sedangkan pada tatanan aktivitas dakwahnya yaitu

dakwah melalui media sosial youtube. Media sosial merupakan

wasilah dakwah, yaitu alternatif untuk menyebarkan Islam.

Karena pada nyatanya, penyebaran video dakwah melalui jejaring

media sosial memang terus berkembang. Bahkan ada yang

sengaja mengunduh ceramah dari internet, lalu diproduksi ulang

menjadi video singkat dengan menggunakan akun lain. Dan

channel resmi Ustadz Abdul Somad di youtube ada di Channel

“Tafaqquh Video”.

Dari aktivitas dakwah Ustadz Abdul Somad yang

fleksibel, dengan menerapkan manhaj wasathiyyah ini

mewujudkan dampak atau pengaruh yang mampu menyatukan

 

Page 194: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

178

dan merekatkan umat. Sehingga umat ini tidak saling

menyalahkan dan meributkan perkara-perkara yang sebenarnya

para ulama sudah tuntas membahasnya. Dari situlah muncul

pengaruh dakwah yang membangun ber-Islam yang santun dan

mau mengerti golongan lain, tanpa mengurangi prinsip-prinsip

Islam yang sebenarnya. Perwujudan dampak ini disebut dengan

Somad Effect.

B. Saran

Kepada mahasiswa, umumnya mahasiswa Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi, khususnya kepada mahasiswa

Komunikasi Penyiaran Islam. Untuk mempelajari media sosial

dan memanfaatkan media sosial sebagai medium dakwah di era

digital seperti saat ini. Bahkan lebih baik lagi jika menambah

konsep baru atau istilah baru dalam strukur ilmu dakwah.

Kepada praktisi da’i-da’iyah yang sudah berdakwah

melalui media sosial, baik facebook, Instagram maupun youtube

disarankan untuk lebih memfokuskan lagi pada ranah pemikiran

yang akan menjadi tujuan dalam berdakwah agar dakwahnya

jelas tidak asal ikut-ikutan dan tertuntun oleh agama yang hanif.

 

Page 195: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Aziz. Islah al-Wakhudu al-Diniy, (Mesir: Attiqarah al-Kubra, 1997).

Abdul Somad. 33 Tanya Jawab Seputar Qurban, (Riau: Tafaqquh Media, 2015).

___________. 37 Masalah Populer, (Riau: Tafaqquh Media, 2014).

___________. 99 Seputar Shalat, (Riau: Tafaqquh Media, 2014).

Abdurrahman Al-Baghdadi, Dakwah Islam dan Masa Depan

Umat, (Bangil: Al-Izzah, 1997).

Adeng Mukhtar Ghazali. Antrpologi Agama, (Bandung: Alfabeta, 2011).

Aep Kusnawan, Ilmu Dakwah (Kajian Berbagai Aspek), (Bandung: Pustaka Bani Quraisy, 2004).

Agus Bustanuddin. Agama Dalam kehidupan Manusia, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007).

Ahmad Subandi. Ilmu Dakwah Pengantar kearah Metodologi, (Bandung: Syahida, 1994).

Ahmad Warson Munawir, Al-Munawir Kamus Arab-Indonesia, (Yogyakarta: Ponpes Al-Munawir: 1984).

Ali Mahfudz. Hidayataul Mursyidin, (Mesir: Daar Al-Mishr, 1975).

Al-Imam al-‘Alamah Abi al-Fadzil Jamaluddin Muhammad Ibn Makrm Ibn Mandzur al-Iftiqary al-Misry, Lisan al-Arab Li Ibn Mandzur, Jilid 15, Cet. IV, (Beirut: Dar Sader Publishers, 2005).

Amrullah Ahmad (ed.), Dakwah Islam dan Perubahan Sosial, (Yogyakarta: PLP2M, 1983).

 

Page 196: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

Anthony Giddens, Beyond Left and Right, Tarian Ideology Alternative diantara Pusara Sosialisme dan Kapitalisme, Terj. Imam Khoiri (Yogya: Ircisod, 2003).

Asep Muhyiddin. Kajian Dakwah Multipersfektif: Teori, Metodologi, Problem dan Aplikasi, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014).

Asep Saeful Muhtadi. Komunikasi Dakwah, (Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2012).

Asmuni Syukir. Strategi Dakwah Islam (Surabaya: Usaha Nasional, 1983).

Assa Brigss dan Peter Burke, A Social History Of The Media , (New York: Polity Press, 2000).

Azas Ibrahim. al-Mu’jam, al Wasith, (Kairo: Majma’ al-Lughah al-Arabiyyah, 1976).

Breakenridge, D. K. Social Media and Public Relations, (New Jersey: Pearson Education Inc, 2012).

Burhan Bungin, Analisa Data Penelitian Kualitatif, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003).

Burton, G. Media and Society, Critical Persfectives, (New York: Open University Press, 2005).

Endang Saefudin Anshari . Wawasan Islam, (Jakarta: Rajawali Press,1991).

Enjang dan Aliyudin. Dasar-dasar Ilmu Dakwah, (Bandung: Widya Padjadjaran, 2009).

Emzir, Analisis Data, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012).

Fakhruroji, Dakwah di Era Media Baru, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2017).

Faqih Syarif. Menjadi Da’i Yang Dicinta: Menyampaikan Dakwah Dengan Cara Yang Efektif, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka, 2011).

Frijof Capra, Titik Balik Peradaban, Sains, Masyarakat dan kebangkitan Kebudayaan, (Yogyakarta: Bentang, 1998).

 

Page 197: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

Fusch, C. Social Media a Critical Introduction, (Los Angeles: SAGE Publications, 2014).

Hafi Anshari. Pemahaman dan Pengamalan Dakwah, (Surabaya: Al-Ikhlas, 1993).

Hamzah Ya’qub. Publisistik Islam, Teknik Dakwah dan Leadership, (Jakarta: Diponegoro, 1992).

Hasan Hanafi, al-Yasar al-Islamiy, (Cairo: Kitabat fi an-Nahdhah al-Islamiyah, 1981).

Ibnu Khaldun. Muqaddimah, (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1986).

Jamaludin Kafie, Psikologi Dakwah, (Surabaya: Indah Surabaya, 1993).

John L. Esposito, “Contemporary Islam: Reformation or Revolution?”, (Oxford: Oxford University Press, 2001).

Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta: Lajnah Pentashihan al-Qur’an, 2015).

Kuntowijoyo, Paradigma Islam: Interpretasi Untuk Aksi, Cet. VIII (Bandung: Mizan, 1998).

Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Karya, 1989).

Masdar Helmy, Ilmu Dakwah, (Yayasan Amanah, 1986).

Masyhur, Syaikh Mushtafa. Fiqh Dakwah, (Jakarta: Al-‘Itishom, 2000).

McQuail, D. Teori Komunikasi Massa (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2003).

M. Imarah, Karakteristik Metode Islam, (Jakarta: IIIT dan Media Dakwah, 1994).

Moh Ali Aziz. Ilmu Dakwah: Edisi revisi, (Jakarta: Kencana, 2004) .

Mubarak Muhammad Sa’id, al-Dakwah wa al-Idarah, (Madinah al-Munawarah: Dar al-Dirasah al-Iqtisadiyah, 426 H).

 

Page 198: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

Muhammad Al-Ghazali. Humumu Da’iyah (Keprihatinan Seorang Juru Dakwah),(Terj. M Jamaluddin), (Bandung: Mizan, 1991).

Muhammad Az-Zuhaili, Moderat dalam Islam, (Jakarta, Perpustakaan Nasional: Akbar Media Eka Sarana, 2005).

Muhammad Abdul fatah Al-Bayanuni, al-Madkhal Ila ‘Ilmi al-Da’wah, Cetakan III, (Beirut: Risalah Publishers, 2001).

Muhammad Shulton. Pengertian Mujadalah Dalam Al-Qur’an, Makalah penelitian Departemen Agama, 2000.

Nurcholish Madjid, Islam Kemodernan dan Keindonesiaan, (Bandung : Mizan Publishing, 1998).

Nurcholish Madjid, Islam: Doktrin dan Peradaban, (Jakarta : Paramadina, 1992).

Onong Uchjana Efendi. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2001).

Pawito, Penelitian Komunikasi Kualitatif, (Yogyakarta: Pelangi Aksara, 2007).

Quraish Shihab, Membumikan Al-Qur’an, (Bandung: Mizan, 1995).

Quraish Shihab, Secercah Cahaya Ilahi: Hidup Bersama Al-Qur’an, (Bandung: Mizan, 2007).

Robert LIyod George, The East-West Pendulum ( Cambridge: WoodHead-Faulkner,Ltd.,1992).

Rosen, J. The People Formely Known as the Audience. In the Social Media Reader. (Newyork: Newyork University Press, 2012).

Rully Nasrullah. Media Sosial (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2015).

Sachiko Murata dan William C. Chitick, Trilogi Islam (Islam, Iman dan Ihsan), terj. Gufron A. Mas’ad, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 1997).

 

Page 199: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

Sa’id Al-Qahtani. Menjadi Da’i Yang Sukses, (Jakarta: Qisthi Press, 2005).

Samsul Arifin dan M. Taufiq Maulana, Mazhab Ukhuwah: KH. Abdul Somad, Lc.,MA, (Pontianak, CV. Razka Pustaka, 2017).

Slamet Muhaemin Abda. Prinsip-prinsip Metodologi Dakwah (Surabaya: Al-Ikhlas, 1994).

Syamsul Munir Amin. Ilmu Dakwah, (Jakarta: Amzah, 2009).

Syamsul Munir Amin. Rekonstruksi Pemikiran Dakwah Islam, (Jakarta: Amzah, 2008).

Sayyed Qutb, Fii Dhilalil Qur’an, (Beirut, Ihyaut Turatsi al-Araby, 1976).

Syaikh Ghazali. Ad-Da’wah Al-Islamiyyah Tastaqbilu Qarnaha Al-khamis ‘Asyar (Dakwah Islam Menghadapi Abad ke-15 Hijriah). (Kairo: Maktabah Wahbah, 1990).

Syaikh Ghazali. At-Thariq Min Huna (Damaskus: Dar al-Qalam, 1996).

Syaikh Ghazali. Bain al-‘Itidaal wa tatarruf, dalam as-Sahwah al-Islamiyah: Ru’yah Naqdhiyah min ad-Dakhil (Mesir: Al-Nasyir li al-Thiba’ah wa al-Nasyir wa at-Tauzi’ wa al-‘Ilan, 1990).

Syeikh Mustafa Al-Maraghi, Tafsir Al-Maraghi, jilid V, Juz 13.

Tim Redaksi Qultummedia, “Ustadz Abdul Somad (Da’i Berjuta Followers),” (Jakarta: Qultummedia, 2018).

Thoha Jabir Alwani. Krisis Pemikiran Modern Diagnosis dan Resep Pengobatannya, (Jakarta: LKPSI, 19899).

Thohir Luth, M. Natsir Dakwah dan Pemikirannya, (Jakarta: Gema Insani, 1999).

Toto Asmara. Komunikasi Dakwah, (Jakarta: Gramedia Pratama: 1987).

 

Page 200: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

Watson, Helen. Women and The Veil: Personal Responses to Global Process, (New York: Columbia University Press, 1991).

Woodward, Mark. (Arizona University State: Consortium for Strategic Communication, 2007).

Yusuf al-Qardhawi, Fatawa Qardhawi, terj: H. Abdurrahman Ali Bauzir, (Surabaya: Risalah Gusti,1996).

Yusuf al-Qardhawi, Halal dan Haram dalam Islam, terj: H. Mu’ammal Hamidy, (Surabaya: PT Bina Ilmu, 1976).

Zikri Fachrul Nurhadi, Teori-Teori Komunikasi; Teori Komunikasi dalam Persfektif Penelitian Kualitatif, (Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia, 2015).

JURNAL Mashdar F. Mashudi, Dakwah Islami Mencari Paradigma Baru,

Makalah yang disampaikan pada seminar sehari tentang Politik Dakwah, (IAIN Sunan Gunung Djati Bandung, Desember 1991).

Miftahudin, Islam Moderat konteks Indonesia dalam Persfektif Historis, (Jurnal: MOZAIK,Volume V Nomor 1, Januari 2010).

Nurudin, Media Sosial Baru dan Munculnya Revolusi Komunikasi, (jurnal komunikator, vol.5, 2010).

O’Leary, Stephen, D. “Cyberspace as Sacred Space: Communicating Religion on Computer Networks”, dalam journal of the American Academy of Religion: 1996.

Pardianto, “Meneguhkan Dakwah Melalui New Media”, (Jurnal Komunikasi Islam Vol.03, 01 Juni 2013).

Prihananto, “Internet Sebagai Dakwah Alternatif pada Masyarakat Informasi”, (Jurnal Ilmu Dakwah, Vol.04, Oktober 2001).

Sambas Syukriadi . Sembilan Pasal Pokok-Pokok Filsafat Dakwah (Bandung: KP Hadid Fakultas Dakwah IAIN Bandung, 1999).

 

Page 201: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

Samsul Munir Amin, Tajdid Al-Fikrah fi ad-Dakwah al-Islamiyah, Maqalah bi al-Lughah al-Arabiyah, Kulliyah ad-Dakwah, (Wonosobo: al-Jami’ah li ‘Ulum al-Qur’an Jawa al-Wustha, 17 Ramadhan 1424H/2003M).

Shofi, M. Dkk, “Fenomena Auragenic Ustadz Somad Berdakwah Via Sosmed” (UIN Jakarta, Makalah: 2017).

Tim Penyusun, Kamus Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2002).

Tim Penyusun. Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Jakarta: UIN Jakarta Press, 2017.

Tim Penyusun. Perbandingan Agama I, Proyek Pembinaan Perguruan Tinggi Agama/IAIN, (Depag RI, Jakarta: 1982).

Zainal Abidin Ahmad, Pembaharuan Dakwah, dalam Mimbar Ulama, No. 55, Januari-Februari 1982.

WEBSITE https://news.detik.com/opini/d-3563958/mengenal-dakwah-

digital-ustadz-abdul-somad pekanbaru. http://www.daririau.com/read-9021166--sejak-kecil-ustad-abdul-

somad-sudah-ditempa-jadiguru.html. https://suaramuslim.net/strategi-dakwah-ustadz-abdul-somad/. http://www.easymedia.in/social-media-can-organized-6-clear-

categories/. http://www.rebeccablood.net/essays/weblog)__history.html https://www.nesabamedia.com/pengertian-youtube/ https://www.jurnalkomputer.com/attachments/article/832/YOUT

UBE.pdf http://www.nalet.net/2017/10/15/pendiri-youtube-dan-sejarah-

awal-didirikannya-youtube/ https://www.maxmanroe.com/sosok-3-serangkai-di-

balikkesuksesan-youtube.html https://www.eramuslim.com/berita/nasional/inilah-kisah-

perjalanan-hidup-ustadz-abdul-somad.htm#.W5X2_y2B3MI

 

Page 202: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

http://kupang.tribunnews.com/2018/08/07/profil-lengkap-ustadz-abdul-somad-latar-belakang-dan-silsilah-keluarga-berikut-kisah-uas

https://www.viva.co.id/siapa/read/660-ustaz-abdul-somad https://www.hidayatullah.com/spesial/ragam/read/2018/01/01/13

1921/kupas-tuntas-ustadz-abdul-somad-1.html https://www.manufal.sch.id/sejarah-singkat/ http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/sekolah/B5636A5E8A2B

38D211FC https://mtsmuallimin.wordpress.com https://news.bersamadakwah.net/2017/12/kisah-seorang-syeikh-

yang-ternyata.html https://news.detik.com/kolom/4155722/fenomena-ustadz-abdul-

somad https://www.viva.co.id/berita/nasional/1069801-ustaz-somad-

ceramah-di-hut-mpr-dpr-ke-73 https://www.youtube.com/watch?v=mRR5EfPvRpc, https://joglosemarnews.com/2018/07/dicalonkan-sebagai-

cawapres-begini-tanggapan-ustadz-abdul-somad/ http://jateng.tribunnews.com/2018/08/07/tetap-menolak-jadi-

cawapres-ustadz-abdul-somad-saya-sampai-mati-jadi-ustadz-saja?page=3

http://aceh.tribunnews.com/2018/02/21/ini-alasan-ustaz-abdul-somad-terima-gelar-datuk-seri-ulama-setia-negara-dari-lembaga-adat-melayu.

http://tbtafaqquh.com/37-masalah-populer.html http://www.tbtafaqquh.com/33-tanya-jawab-seputar-

qurban.html?o=default http://www.tbtafaqquh.com/30-fatwa-seputar-

ramadhan.html?o=default http://www.tbtafaqquh.com/99-tanya-jawab-seputar-shalat-

ustadz-abdul-somad-lc-ma.html?o=default https://www.republika.co.id/berita/nasional/news-

analysis/18/04/06/p6rcvx440-tokoh-perubahan-republika-2017-ustaz-abdul-somad

https://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/18/04/10/p6z3mf348-pesan-ustaz-somad-pada-acara-tokoh-perubahan-republika-2017

 

Page 203: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

https://nasional.sindonews.com/read/1296714/15/tokoh-perubahan-2017-dari-ustaz-abdul-somad-hingga-menteri-pupr-1523356406

https://www.youtube.com/watch?v=Tdr2kf6so8s http://www.istanbul.gov.tr/Default.aspx?pid=343 https://www.kompasiana.com/hertie/552835866ea83430728b45b

c/hagia-sophia-awalnya-adalah-gereja-lalu-masjid-dan-kini-jadi-museum,

https://almanhaj.or.id/453-kedudukan-hadits-tujuh-puluh-tiga-golongan-umat-islam.html

 

Page 204: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

LAMPIRAN

 

Page 205: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

Ustadz Abdul Somad, LC., MA

Akun Resmi UAS Kantor Manajemen UAS

 

Page 206: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

Rihlah Dakwah Ustadz Abdul Somad ke Suku terasing Talang Mamak, Indragiri Hulu-Riau.

30 Agustus 2017.

 

Page 207: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

Ustadz Abdul Somad ikut serta dalam upacara dan

mengibarkan bendera merah putih Bersama siswa-siswi SD Suku Talang Mamak. 30 Agustus 2017.

 

Page 208: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

Perjalanan rihlah dakwah menuju dusun-dusun terasing Suku Talang Mamak. 30 Agustus 2017.

 

Page 209: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

Ustadz Abdul Somad di dampingi Dr. Mustafa Umar, M.A 20 Februari 2018.

 

Page 210: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

Prosesi penganugerahan gelar “Datuk Seri Ulama Setia Negara”

20 Februari 2018.

 

Page 211: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

Ustadz Abdul Somad, Lc., MA. Atas Gelar “Datuk Seri Ulama Setia Negara” Dianugerahkan oleh Majelis

Penganugerahan Gelar Kehormatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau pada Selasa, 20 Februari 2018.

 

Page 212: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

Ustadz Abdul Somad menerima penganugerahan Tokoh Perubahan Republika 2017. Jakarta theater, Jakarta Pusat,

10 April 2017.

 

Page 213: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

Dukungan umat kepada Ustadz Abdul Somad untuk menjadi calon wakil presiden periode 2019-2024.

29 Juli 2018.

 

Page 214: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

Ustadz: "Bu, mengapa anak-anak ini meniru tausiyah saya? Menggambar saya, minta photo bareng, manggil-manggil,

akrab, tidak takut". Dosen Psikologi: "Karena Ustadz menggunakan bahasa yang

sederhana. Mudah mereka cerna. Menyebut tokoh-tokoh yang familiar bagi mereka. Selebihnya, Allah yang punya

kuasa melunakkan hati manusia" Ini kesempatan bagi para pegiat animasi untuk

menyelamatkan generasi hijau dengan cerita-cerita Islami. 05 November 2018.

 

Page 215: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

Suasana safari dakwah Ustadz Abdul Somad di Masjid Jami’ Al-Ma’mur, Tanah Abang. Yang dihadiri oleh Gubernur

DKI Jakarta, Anies Baswedan. Habib Fikri Thoriq, dan Qori Muammar, ZA. 02 februari 2018.

 

Page 216: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

Tabligh Akbar di Masjid Abu Bakar Ash-Shidiq, Cawang-Jakarta Timur. 02 Februari 2018.

 

Page 217: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

Tabligh Akbar di Islamic Center Indonesia, Kwitang Habib Ali Bin Abdurrahman al-Habsyi. 04 Februari 2018.

 

Page 218: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

Screenshoot Whats’App: wawancara permohonan izin pengangkatan judul Tesis kepada Ustadz Abdul Somad.

15 Januari, 2017.

 

Page 219: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

Syai’r Ustadz Abdul Somad ketika menerima gelar “Datuk Ulama Setia Negara”

Melihat Sungai Nil dan Piramida, bersua dengan Firaun

dan Musa. Dari bumi Malaya akhirnya terdampar di Gurun Sahara, hampir sampai ke Barcelona. Setelah lama mengembara kembali jua ke bumi tercinta. Tanah Siak Sri Indra Pura. Membawa gelar LC MA, banyak orang bertanya-tanya, apalah agaknya artinya? Lagi Cemas Mencari Anak dara.

Nasihat orang tua-tua berlayarlah di pokok yang gagah

perkasa. Barangnya jadi penyengga, akarnya tempat bersila. Bersilaturrahim ke rumah doktor Mustafa. Rumah putih di Jalan Gulama. Dia bawa daku sebelum senja. Ke TVRI membawa acara. Bila dia pergi ke Malaysia, dia duduk di singgasana, menjadi guru sekejap mata.

Subuh tiba gelap gulita, mengunjungi mesjid di pagi buta, jamaah pun tak pula ada, banyak tiang dari manusia. Berbekal sabar dan doa. Nasib baik datang menyapa. Khotbah bergetar dari mesjid raya. Banyak mata terpesona, caci hamun pun ikut terta. Lovers and haters kata anak muda.Ada pula yang menuduh paksa, dengan fitnah anti Bhineka Tunggal Ika. Diusir dari Pulau Dewata, dideportasi dari Negeri China.

Tapi hati tak rasa geram. Sebab itu belum ada apa-apanya,

bila dibanding nabi besar kita, gigi patah dan terluka, namun tetap berbalas doa. Sungguh tak layak masuk surga, busuk hati terus dipelihara. Orang Melayu cinta negara, 13 juta golden Belanda, diberikan untuk membela bangsa, Sultan Syarif Kasim orang mulia, dari Kerajaan Siak Sri Indra Pura.

Berbaurlah ke Yogyakarta, jangan kau ajar kami tentang

cinta negara, kalau bukan karena kami punya bahasa, kau pun tak dapat bertutur kata. Dendam jangan masuk ke kepala. Masih banyak yang perlu dewasa. Anak Sakai meniti pipa, anak Akit senyum menyapa, Talang Mamak terus menganya, padahal minyak tiada terkira, tapi apa mau dikata, terlampau banyak diangkut ke Jakarta.

 

Page 220: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

Awan berarak mengikuti senja, budak menuju surau mushala, quran di tangan dan alif, ba, ta, tak lupa rotan dibelah dua. Tapi kini semua dah sirna, semua sudah berganti rupa, budak asyik bermain SEGA, playstation dan warnet beraneka. Batman hingga Mahabarata, sampai Spidermen sarang laba-laba.Kalaulah tak ada usaha, budak Melayu kan hancur binasa. Melayu hanya tinggal nama, rusak karena AIDS dan narkoba. Menjemput murka dan bencana, wajah menjadi bermuram durja.

Selepas masuk Belanda, banyak orang tak boleh tulis

baca, huruf arab berbilang serta, Melayu Riau boleh berbangga, huruf arab merata-rata, dari mesjid hingga kantor walikota. Tapi bila tiba saatnya, huruf arab hanya mantra, dibaca saat duka cita, atau untuk pelet wanita. Sungguh kiamat di pelupuk mata.

Maka, masukkan lah anak ke sekolah agama, ada Gontor

7 di jalan ke Kampa, Darel Hikmah, Babussalam dan As-Shofa, atau IBS arah asrama tentara. Memang agak mahal biaya, minimal pelajaran agama ada 5. Menjadi bekal dari muda ke tua. Andai tersesat boleh kembali semula, mereka akan jadi pemimpin bangsa.

Dari presiden sampai Pak KUA, kita semua akan binasa,

harta tiada dibawa serta, doa anak saleh jua lah yang mengalir ke kita.Tepak sirih merah merona, gambir, kapur dan pinang tua mulut mengunyah bermasam muka. Tanda ludah sedang merasa. Pahit, kelat dan pedar ada. Semua mesti ditelan sama, pertanda hidup berumah tangga.

Makan dan duduk memasang kenanga, jemputan hadir

saudara mara. Berzanji dibaca merhaba, tuan mufti membaca doa, air mata bahagia ayah dan bunda, menanti cucu penyejuk mata. Di sanalah bahagia berpunca. Tapi kini semua tak ada, akad menjadi majlis duka. Karena marah menghujam dada, rusak sudah pemudi pemuda, amuk dan hamun mengisi acara. Mereka tak salah jua. Karena diam kitalah bencana mereka.

Banyak orang bertanya-tanya, siapa lah agaknya menulis

kata-kata berbingkai makna? menyentuh rasa hati dan kepala, bila pula dia menulisnya? Jawabnya, siapa lagi kalau bukan Datuk

 

Page 221: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

Seri Ulama Setia Negara. Ditulis saat dalam perjalanan dari Jakarta di dalam pesawat garuda.

Tapi bila malaikat maut tiba, pangkat dan kuasa tak lagi

bermakna, hanya iman dan amal saleh jua yang akan dibawa serta. Tinggalah rumah besar bertingkap kaca, anak menantu, sahabat dan tetangga, kait songket berbaju sutra, cincin emas dan batu permata, rubi, zambrud dan batu permata.

Kalau ada tangan yang pernah menyapu air mata, orang

susah dan miskin papa, kepala anak yatim tiada berbapak, itulah yang akan dibawa serta. Apa tanda Melayu menyapa, lemah lembut bertutur kata, apa tanda Melayu beragama, takut pada Allah semata, apa tanda Melayu bernegara tetes darah asal jangan hina.

Kalau memang datang menyapa saat tanah pusara sudah

merata, anak, menantu, jiran tetangga tak akan mau ikut serta. Tinggal lah diri sebatang kara. Bila sampai masanya tiba, anak berbisik ke pangkal telinga, buah hati belaian jiwa berkata: Lailahailallah azza wajalla.

 

Page 222: PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44755/1/SYIFA HAYATI...PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH USTADZ ABDUL SOMAD MELALUI

CURRICULUM VITAE 1. Data Pribadi

Nama : Syifa Hayati Islami

Tempat, Tanggal Lahir : Karawang, 11 Maret 1995

Alamat Rumah : Sumurlaban, Tirtajaya, Karawang.

Kode Pos : 41357

Email : [email protected]

No. Hp : 085794348434

2. Riwayat Pendidikan

SDN Sumurlaban : Tahun 2000-2006

MTS Mursyidul Falah : Tahun 2006-2009

MA YPPA Cipulus : Tahun 2009-2010

MA Al-Muthohhar : Tahun 2010-2012

UIN SGD Bandung : Tahun 2012-2016

UIN SYAHID Jakarta : Tahun 2017-2018