Pemicu 3 Hematologi (Ayu)

20
Pemicu 3 hematologi Ayu Suci Pratiwi 405140238

description

.

Transcript of Pemicu 3 Hematologi (Ayu)

Page 1: Pemicu 3 Hematologi (Ayu)

Pemicu 3 hematologi

Ayu Suci Pratiwi405140238

Page 2: Pemicu 3 Hematologi (Ayu)

Lo 2

Page 3: Pemicu 3 Hematologi (Ayu)

• Ikterus tanda penyakit hati, secara klinik terlihat kulit & mukosa penderita kekuningan yang disebabkan karena penimbunan kadar biliruban yang berlebihan dalam serum (> 1,5 mg/ 100 cc).

• Penyebab timbulnya ikterus dapat dibagi atas 3 golongan besar:– Ikterus prehepatik– Ikterus hepatik– Ikterus posthepatik

Page 4: Pemicu 3 Hematologi (Ayu)

IKTERUS PREHEPATIK• Timbul karena produksi bilirubin yang sangat banyak (> 300 mg/

hari) yang disebabkan karena hemolise.• Hb yang dibebaskan dari eritrosit akan bertambah makin banyak

bilirubin yang dibebaskan serum bilirubin berlebihan disfungsi sel hati kadar bilirubin yang tak terkonjugasi urobilim dalam urine & tinja .

• Didapatkan tanda-tanda anemi, kulit & mukosa penderita berwarna kuning muda

• Etiologi:– Defek dari eritrosit familial hemolitik– Penyakit infeksi malaria, bacilus welchii, typhus– Toksin eksogen obat-obatan, bahan kimia– Toksin endogen reaksi transfusi– Gejala penyakit hodgkin, leukemia, karsinoma.

Page 5: Pemicu 3 Hematologi (Ayu)

IKTERUS HEPATIK• Timbul karena kerusakan sel parenkim hati kesukaran

pengangkutan bilirubin + konjugasi bilirubin tidak sempurna dikeluarkan melalui duktus hepatikus biribun indirek & direk .

• Tinja mengandung sedikit sterkobilinogen, urin mengandung bilirubin & sedikit urobilinogen. Kulit & mukosa tampak orange.

• Etiologi:– Hepatitis (virus, bakteri, parasit)– Sirosis hepatis– Tumor (karsinoma primer/ sekunder, sarkoma)– Bahan kimia (fosfor, arsen, cinchopen)– Penyakit lain (hemokromatosis, hipertiroid, penyakit niemann-

pick)

Page 6: Pemicu 3 Hematologi (Ayu)

IKTERUS POSTHEPATIK• Bendungan dalam saluran empedu empedu & bilirubin

terkonjugasi tidak dapat dialirkan ke dalam usus halus kadar bilirubin konjugasi + bilirubin dalam urine

• Kulit & mukosa (sklera mata) tampak kuning tua. Kulit tampak banyak bekas garukan karena pruritus. Tinja tamoak akholis karena tidak ada sterkobilin.

• Kolestasis– Intrahepatik gangguan ekskresi bilirubin yang terdapat

diantara mikrosom hati dengan duktus kholedokus.– Ekstrahepatik obstruksi di duktus kholedokus (etiologi: batu,

tumor, proses inflamasi)

Page 7: Pemicu 3 Hematologi (Ayu)

PEMERIKSAAN FISIK• Wanita gemuk, usia lanjut kholelithiasis.• Anemia dapat terjadi pada hemolisis, karsinoma,

atau sirosis.• Berat badan menurun terutama pada karsinoma.• Penderita ikterus prehepatik kulit menjadi kuning

muda, pada ikterus hepatik berwarna orange, pada ikterus posthepatik berwarna kuning tua.

• Gangguan psikis dapat terjadi pada ikterus hepatik.• Perubahan tersebut disertai fetor hepatikum,

flapping tremor tanda-tanda impending hepatic coma.

Page 8: Pemicu 3 Hematologi (Ayu)

PERUBAHAN PADA KULIT

• Sirosis purpura di lengan, ketiak.• Vascular spider, eritema palmaris, kuku putih,

berkurangnya rambut sex sekunder.• Kolestasis kronik pigmentasi melanin,

clubbing finger, xanthoma, kulit lengan bagian ekstensor berkeriput & hiperkeratosis.

• Pigmentasi pada lengan & ulkus anemia hemolitik kongenital.

• Multiple venous thrombosis Ca corpus pankreas.

Page 9: Pemicu 3 Hematologi (Ayu)

PEMERIKSAAN LABORATORIUM• Urine

– Bilirubinuria tanda dini dari hepatitis virus & drug induced hepatitis.– Tidak adanya urobilinogen obstruksi total pada duktus kholedokus.– Urobilinogen (+) test bilirubin (-) ikterus hemolitik

• Tinja– Tinja akholis obstruksi traktus biliaris.– Darah occult dalam tinja Ca ampula pankreas/ Ca traktus digestivus, sirosis

dengan hipertensi portal.• Tes biokimia

– Bilirubin indirek ikterus hemolitik– Bilirubin direk ikterus obstruktiva– Alkali fosfatase > 30 K.A obstruksi biliaris bilamana tidak ada penyakit tulang.– Albumin globulin ikterus hepatik– Albumin normal, alfa 2 & beta globulin ikterus kolestatik.

• Hematologi

Page 10: Pemicu 3 Hematologi (Ayu)

PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Radiologi– Hepatomegali sirosis hati.– Ikterus kholestatik kholesistografi

• Indirek• Direk percutaneus transhepatic cholangiography,

kholangiografi laparoskopik, sirurgis kholangiografi

• USG• Peritenoskopi– Warna hepar kehijauan disertai vesika fellea

membesar permulaan sirosis.

Page 11: Pemicu 3 Hematologi (Ayu)

Lo 8

Page 12: Pemicu 3 Hematologi (Ayu)

Malaria

• Definisipenyakit infeksi parasit menular yang disebabkan oleh plasmodium yang menyerang eritrosit dan ditandai dengan ditemukannya bentuk aseksual di dalam darah melalui gigitan vektor.

• Vektoryang berperan dalam penularan penyakit ini adalah nyamuk Anopheles

Page 13: Pemicu 3 Hematologi (Ayu)

Macam Plasmodium• Plasmodium falciparum : memecahkan sel2

darah merah dlm jumlah yg lebih banyak dibandingkan plasmodium jenis lain

• Plamodium vivax : berada dihati dlm keadaan tdk aktif (tdk berkembang biak) selama beberapa bulan/tahun & dpt aktif kembali setelah 3 tahun.

• Plasmodium malarie :dpt bertahan di aliran darah selama bertahun2 tanpa menimbulkan gejala , namun penderitanya dpt menularkan plasmodiumnya kepada orang lain.

• Plasmodium ovale : umumnya akan berada di hati dlm keadaan tdk aktif (tdk berkembang biak)

Page 14: Pemicu 3 Hematologi (Ayu)

Plasmodium ovale Plasmodium vivax

Page 15: Pemicu 3 Hematologi (Ayu)

Plasmodium falciparum Plasmodium malariae

Page 16: Pemicu 3 Hematologi (Ayu)
Page 17: Pemicu 3 Hematologi (Ayu)

Penularan malaria

• Gigitan nyamuk Anopheles betina yang mangandung larva plasmodium

• Transfusi darah yang sudah terkontaminasi • Penggunaan jarum suntik yang telah

digunakan pederita malaria

Page 18: Pemicu 3 Hematologi (Ayu)
Page 19: Pemicu 3 Hematologi (Ayu)

Penatalaksanaan

PENCEGAHAN1. Memperkuat kemampuan kabupaten dalam

merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengevaluasi upaya pemberantasan malaria yang sesuai dengan kondisi lokal melalui surveillans terpadu, memperkuat manajemen logistik obat dan sumber daya dan pemberantasan vektor berdasarkan data.

2. Meningkatkan kemampuan fasilitas kesehatan untuk mendiagnosa dan mengobati kasus di daerah beresiko melalui peningkatan mutu diagnosa dan pengobatan malaria dan meningkatkan kemampuan menentukan kegagalan pengobatan.

Page 20: Pemicu 3 Hematologi (Ayu)

Penatalaksanaan

PENCEGAHAN• Bed nets (jaring-jaring nyamuk / kelambu) yang dimasukan

kandungan insektisida permethrin• Repellent (krim penolak nyamuk)• Obat nyamuk (cth: dalam aerosol)• Pakaian khusus yang dimasukan kandungan permethrin, DEET

(diethyl metatoluamide)– Sifat aman, stabil, masih tetap efektif walaupun telah dicuci berulang

selama 3 bulan• Memakai pakaian lengan panjang• Vaksin– RTS,s/AS-02A berdasarkan antigen p.falciparum.

Berdasarkan hasil tes thd anak Afrika dengan antigen 58% efektif dalam pencegahan

– Masih dalam tahap pengembangan