Pemetaan kromit di filipina

16
OLEH : Dedy Kurniawan 3512100017 Joko Purnomo 3512100037 Andri Arie Rahmad 3512100039 Anindya Nadhira Rafitricia 3512100042 Muhammad Muflih ‘Isa 3512100044 Iva Nurwauziyah 3512100047 Aswaldi Aswan 3512100049 Kelompok 4 Kelas A JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2015 PEMETAAN PERTAMBANGAN Pertambangan Chromite (FeCr 2 O 4 ) di Negara Filipina

Transcript of Pemetaan kromit di filipina

Page 1: Pemetaan kromit di filipina

OLEH :Dedy Kurniawan 3512100017Joko Purnomo 3512100037Andri Arie Rahmad 3512100039Anindya Nadhira Rafitricia 3512100042Muhammad Muflih ‘Isa 3512100044Iva Nurwauziyah 3512100047Aswaldi Aswan 3512100049Kelompok 4 Kelas A

JURUSAN TEKNIK GEOMATIKAFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBERSURABAYA2015

PEMETAAN PERTAMBANGANPertambangan Chromite (FeCr2O4)

di Negara Filipina

Page 2: Pemetaan kromit di filipina

2

PRODUKSI CHROMITE DI NEGARA FILIPINA

PENDAHULUAN

Mineral Kromit merupakan salah satu bahan galian yang sangat dibutuhkan dalamindustri-industri stainless steel untuk perlindungan permukaan. Manfaat utamanya digunakandalam metalurgi sebagai anti korosi dan pemberi kesan mengkilap. Selain itu, logam ini jugadigunakan pada pewarna dan cat, serta sebagai katalis dalam pencelupan dan penyamakankulit. Selain memiliki kegunaan yang banyak mineral ini juga memiliki dampak racun karenaberdampak negatif pada kesehatan manusia, terutama bagi mereka yang bekerja di industri bajadan tekstil. Selain itu pembuangan limbah yang mmenganung kromit dapat mencemarilingkungan khususnya pada ikan perairan.Dewasa ini, negara-negara di wilayah Asia Tenggara akan membentuk sebuah kawasanyang terintegrasi yang dikenal sebagai Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). MEA merupakanbentuk realisasi dari tujuan akhir integrasi ekonomi di kawasan Asia Tenggara. Hal ini tentunyaakan berpengaruh pada sumber daya manusia antar negara-negara ASEAN.Manfaat dan bahaya kromit serta akan segera dimulainya Masyarakat Ekonomi ASEAN(MEA) tersebut, melatarbelakangi perlunya penanganan yang baik pada mineral ini, sehinggaperan keilmuan Geodesi sangatlah signifikan. Oleh karena itu terdapat Mata Kuliah PemetaanPertambangan dan tugas responsi untuk Mahasiswa Teknik Geomatika ini.

Page 3: Pemetaan kromit di filipina

3

PRODUKSI CHROMITE DI NEGARA FILIPINA

BAB IKARAKTERISTIK

a. Karakteristik KromiumKromit merupakan satu-satunya mineral yang menjadi sumber logam kromium.Mineral ini mempunyai komposisi kimia FeCr2O3. Kromit mempunyai sifat antara lainberwarna hitam, bentuk kristal massif hingga granular, sistim kristal oktahedral, goresanberwarna coklat, kekerasan 5,5 (skala mohs), dan berat jenis 4,5 – 4,8. Komposisi kimiakromit sangat bervariasi karena terdapat usur-unsur lain yang mempengaruhinya. Kromitdapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: kromit kaya krom, kaya aluminium, dan kaya besi.Kromit Terbentuk karena proses kristalisasi magma pada suhu 1200 C. Terdapat padabatuan beku basa dan ultra basa Seperti pada peridotit,dan pada batuan metamorf sepertiserpentinit.Dan pada sebagian permukaan bijih besi padat. Biasanya berasosiasi denganolivun,talk,serpentin ,uvarovite, piroksin, biotit, magnetit, dan anortit. Kegunaannya sebagaibahan pembuat kromium ,industri besi, stainless steel.b. Sifat Fisika:Kromium merupakan logam tahan korosi (tahan karat) dan dapat dipoles menjadimengkilat. Dengan sifat ini, kromium (krom) banyak digunakan sebagai pelapis padaornamen-ornamen bangunan, komponen kendaraan, seperti knalpot pada sepeda motor,maupun sebagai pelapis perhiasan seperti emas, emas yang dilapisi oleh kromium ini lebihdikenal dengan sebutan emas putih.Warna : hitam kecoklatan sampai hitam gelapKilap : logam (metallic) sampai greasyTransparansi : opakSistem kristal : isometrik; 4/m 2/mMorfologi Kristal : kristalnya octahedron kadang dengan permukaan dodecahedral,jarang berbentuk kristal yang sempurna, dan biasanya masif sampaigranularPecahan : conchoidalKekerasan : 5,5Berat jenis : 4,5 – 4,8 (rata-rata untuk mineral logam)Cerat : coklat, coklat tuaKarakteristik lain : kemagnetan lemahAsosiasi mineral : olivine, talc, serpentine, uvarovite, pyroxenes, biotite, magnetite,corundum, aluminium, spinel, garnet, besi, dan anorthite

Page 4: Pemetaan kromit di filipina

4

PRODUKSI CHROMITE DI NEGARA FILIPINA

c. Unsur Kimia:a. Isotop:Kromium secara alamiah terdiri dari tiga isotop stabil; 52Cr, 53Cr dan 54Cr dengan 52Crpaling banyak ditemukan (83,789% keberadaan alamiah). 19 radioisotop telahdikarakterisasi di mana yang paling stabil adalah 50Cr dengan waktu paruh (lebih dari)1,8×1017 tahun, dan 51Cr dengan waktu paruh 27,7 hari. Isotop radioaktif sisanyamemiliki waktu paruh kurang dari 24 jam dan sebagian besar dengan waktu paruhkurang dari 1 menit. Unsur ini juga mempunyai dua meta stateb. Senyawa:Kromium adalah salah satu logam transisi, dalam grup 6. Kromium(0) mempunyaikonfigurasi elektronik 4s13d5, mendapatkan energi lebih rendah dari konfigurasi spintinggi. Berikut adalah diagram Pourbaix bagi kromium dalam air murni, asam perkloratatau natrium hidroksida Tabel 1. Diagram PourbaixStatus Oksidasi-2 Na2[Cr(CO)5]-1 Na2[Cr2(CO)10]0 Cr(C6H6)2+1 K3[Cr(CN)5NO]+2 CrCl2+3 CrCl3+4 K2CrF6+5 K3CrO8+6 K2CrO4Dan jenis jenis senyawa Kromium adalah sebagai berikut:1. Kromium (III)Ada banyak senyawa kromium(III). Kromium(III) dapat diperoleh denganmelarutkan unsur kromium dalam asam seperti asam kloridaatau asam sulfat.2. Kromium (VI)Senyawa-senyawa kromium(VI) merupakan oksidan kuat pada pH rendah ataunetral. Yang paling penting adalah anion kromat (CrO42-) dan dikromat(Cr2O72-),yang berada dalam keseimbangan:2 [CrO4]2- + 2 H+ <-> [Cr2O7]2- + H2OKromium(VI) halida yang dikenal termasuk heksafluorida CrF6 dan kromilklorida (CrO2Cl2)

Page 5: Pemetaan kromit di filipina

5

PRODUKSI CHROMITE DI NEGARA FILIPINA

3. Kromium (V) dan Kromium (IV)Status oksidasi +5 hanya terjadi pada beberapa senyawa tetapi merupakanintermediat dalam banyak reaksi yang melibatkan oksidasi oleh kromat. Senyawa-senyawa kromium(IV) (dalam status oksidasi +4) agak lebih banyak daripadakromium(V). Tetrahalida, CrF4, CrCl4, dan CrBr4, dapat diproduksi denganmereaksikan trihalida (CrX3) dengan halogen pada suhu tinggi. Senyawa-senyawaini sangat peka terhadap reaksi disproporsionasi dan tidak stabil dalam air.4. Kromium (II)Ada banyak senyawa kromium(II), termasuk kromium(II) klorida, CrCl2, yang stabildalam air dan dapat dibuat dari reduksi kromium(III) klorida dengan seng. Larutanbiru cerah yang dihasilkan hanya stabil pada pH netral5. Kromium (I)Kebanyakan senyawa Cr(I) diperoleh dari oksidasi kompleks oktahedral Cr(0) yangkaya elektron. Kompleks-kompleks Cr(I) yang lain mengandungligand siklopentadienil.6. Kromium (0)Banyak dikenal senyawa kromium(0), kebanyakan adalah derivatif dari kromiumheksakarbonil atau bis(benzene)chromium.

Page 6: Pemetaan kromit di filipina

6

PRODUKSI CHROMITE DI NEGARA FILIPINA

BAB IIPRODUKSI BAHAN TAMBANG

a. Lokasi dan Peta WilayahPertambangan chromite yang deposit dan nilai produksinya terbanyak berada padaProvinsi Zambales di Pulau Luzon.Gambar 1. Lokasi Pertambangan di Filipina

Zambales merupakan sebuah provinsi di Filipina. Ibu kotanya ialah Iba. Provinsi initerletak di region Luzon Tengah. Provinsi ini memiliki luas wilayah 3.714 km² dan provinceterbesar kedua dalam regional Luzon, dengan memiliki jumlah penduduk 627.802 jiwa(2000). Provinsi ini memiliki angka kepadatan penduduk 169 jiwa/km². Provisi Zambalesmempunyai batas-batas wilayah : Utara : Provinsi Pangasinan Timur : Provinsi Tarlac dan Pampanga Selatan : Laut Cina Selatan Barat : Laut Cina Selatan

Page 7: Pemetaan kromit di filipina

7

PRODUKSI CHROMITE DI NEGARA FILIPINA

Nama provinsi Zambales berasal dari kata Zambal, yang merupakan istilah Hispanizaduntuk Sambali. Zambal mengacu pada Bahasa yang digunakan oleh pendudukAustronesia,yang berarti ibadah, karena Spanyol menemukan Zambales ini pada saatpenduduk aslinya masih menyembah roh nenek moyang(takhayul).Sebanyak 60% dari luas wilayah Zambales merupakan pegunungan, dengan garispantai di bagian barat yang menghadap langsung ke Laut Cina Selatan dengan fitur banyakteluk kecil. Pelabuhan berada di ujung selatan provinsi, yaitu Subic Bay yang merupakanbekas lokasi dari US. Naval Base Subic Baay sampai tahun 1992.Gambar 2. Peta Provinsi Zambales

Lokasi pertambangan chromite di wilayah Zambales berada di Pegunungan Zambales,dengan deposit bahan tambang yang masih sangat banyak, yang berada pada koordinat14.4117820 LU dan 120.0443000BT.

Page 8: Pemetaan kromit di filipina

8

PRODUKSI CHROMITE DI NEGARA FILIPINA

Gambar 3. Peta Kontur Gunung Zambales

Gambar 4. Perbatasan Provinsi Zambales

Page 9: Pemetaan kromit di filipina

9

PRODUKSI CHROMITE DI NEGARA FILIPINA

b. Penambangan KromitTeknologi penambangan endapan bijih kromit dapat dilakukan secara tambang dalamataupun tambang terbuka. Untuk cebakan stratiform, penambangannya sangat mudahdilakukan walaupun tebal lapisannya lebih kecil dari 1 m. Hal ini disebabkan oleh batasyang jelas antara lapisan bijih dengan batuan induknya. Sebaliknya, untuk cebakanpodiform, penambangannya agak sulit dilakukan dalam jumlah besar. Untuk cebakan jenisini selective mining sering dilakukan.Endapan kromit di daerah Dinagat Island, ditambang dengan cara tambang terbuka.Karena berbentuk pasir, penambangannya cukup dengan menggunakan wheel loader(front-end loader). Alat ini berfungsi sebagai alat gali dan alat muat pasir kromit daribatuan induk ke saringan putar (trommel screen). Material yang lolos saringan kemudiandipompakan ke p abrik pengolahan untuk diolah lebih lanjut.Gambar 5. Penambangan di Krominco.inc

Pada tahun-tahun awal penambangan, operasi penambangan dilakukan dengantambang terbuka, tetapi pada akhir-akhir ini ketika jumlah bijih mulai berkurang, makaoperasi penambangan dilakukan dengan tambang bawah tanah.c. Volume Produksi ChromiteBerdasarkan data United States Geological Survey (USGS) Minerals Resources ProgramNegara Filipina merupaka pengeksport Chromite terbesar ke 20 didunia yaitu mencapai15,268 DMT hingga tahun 2008 dan merupakan penghasil chromite terbesar di Asia.

Page 10: Pemetaan kromit di filipina

10

PRODUKSI CHROMITE DI NEGARA FILIPINA

Penambang Chromite di Negara pilipina dilakukan oleh 2 perusahaan yaitu HeritageResources Mng. Corp dan krominfo.inc dimana penghasil terbesarnya adalah krominco.inc.Pada tahun 2008 jumlah produksi pilipina sebesar 15,268, dimana 50 % dari jumlahnyamerupakan hasil dari produksi Krominco.in pada project Dinagat Chromite Project yangmencapai 8,529 DMT. Walaupun demikian nilai tersebut tidak seberapa besar disbandingproduksi pada tahun 2007 sebagai tahun awal penambangan chromite dipulau Dinagat.Punurunan tersebut mencapai angka 31 % (mines and geosciences berau, 2009). Volumeproduksi kominco.inc tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.Perusahaan :Krominco. IncProject : Dinagat Chromite ProjectQuantity: In DMT (dry Metric Ton)Value: In PhP Tabel 2. Volume produksi chromite Kominco.incProduksi Ore Concentratetahun kuantitas Nilai kualitas Nilai2007 12.3792008 5,039 43,240,061 8,529 64,721,2532009 5,224 43,240,061 9,098 64,721,2532010 14,8072011 4,384 30,011,770 5,351 34,658,4982012 3,635 24,548,645 4,321 26,493,4062013 42 274,083 921 4,317,7322014 568 4,332,595 1,158 8,839,509(Sumber : http://mantaring.com/MGB/)Produksi terbesar dari kromit terbesar terjadi pada tahun 2010.. Tahun-tahunsetelah 2010 jumlah produksi tiap tahunnya mengalami penurunan. Penurunan produksiterjadi hingga mengalami penurunan terbesar terjadi pada tahun 2013 dimana jumlankonsentrate dari chromite mencapai 921 DMT sedangkan ore hanya diproduksi sebesar 42DMT. Pada tahun 2014 kemarin produksi chromite kembali meningkat untuk oremengalami peningkatan hingga 11 kali dan consentrate mengalami kenaikkan 237 DMT.

d. Pengolahan Bijih KromitPengolahan bijih kromit bertujuan untuk memisahkannya dengan mineral gangue.Proses pengolahan dapat dilakukan baik cara basah ataupun cara kering. Selain untukmemisahkan dengan mineral gangue, pengolahan juga berfungsi untuk meningkatkan kadar(benesiasi).

Page 11: Pemetaan kromit di filipina

11

PRODUKSI CHROMITE DI NEGARA FILIPINA

Gambar 6. Peta Alir Kromit Prossesing

Kons 80% Cr2O3

~96% Cr2O3

Tabel 3. Klasifikasi bijih koromit primer dan kegunaannyaKomposisi dan Kegunaan Podiform Stratiform Podiform + StratiformKadar(Cr2O3 %)Nisbah Cr:FeKegunaan utamaKaya Al33-382-2,5:1Refraktori

Kaya Fe40-461,5-2:1Metalurgi dan kimiaKaya Cr46-552:1Metalurgi

Batu, kerikil,Slime

Screen

Humprey Spiral Siklon

Tanur Putar

BijihKromit

Stockpile

High Tension Separator

Magnetik Separator

Kuarsa

Magnetit,Ilmenit

Qz, Ol, Hornb.

Kromit, Mag.,Ilmenit

Storage

Page 12: Pemetaan kromit di filipina

12

PRODUKSI CHROMITE DI NEGARA FILIPINA

e. Pangsa Pasar Kromita. Produksi Kromit Negara Negara di duniaGambar 7. Produksi chromite di dunia

b. Produksi Kromit Negara FilipinaGambar 8. Diagram produksi chromite per tahun di Filipina

Page 13: Pemetaan kromit di filipina

13

PRODUKSI CHROMITE DI NEGARA FILIPINA

Tabel 4. Angka produksi chromite per tahun di Filipina

f. Deposit ChromiteLokasi ditemukannya Chromite adalah di 140 40’ – 160 00’ LU yaitu disebelah barat daerahLuzon. Gambar 8. Lokasi penambangan chromite di Filipina

Page 14: Pemetaan kromit di filipina

14

PRODUKSI CHROMITE DI NEGARA FILIPINA

Penjelasan UmumKebayakan biji Kromit di daerah Zambales, Filipina terdiri dari fragmen-fragmen yangmenyerupai gandum sempurna maupun retak-retak. Di sisi lain juga muncul kromit lokalnamun tidak berlimpah. Deposit dari kromit yang tahan api umumnya mengandung gangue,kemudian berubah menjadi plagioclase. Isi dari plagioclase dan gangue terdiri dariolivine/serpentine.Tabel 5. Produksi chromite periode Januari – September 2013 dan 2014Perusahaan Proyek Jan - Sep 2014 Jan - Sep 2014 % PerubahanQty Nilai Qty Nilai Qty NilaiCambayasMiningCorporation HomonhonChromiteProject 26,877 186,187,597 18,413 122,095,713 46 52

Krominco Inc. DinagatChromiteProject 8,363 64,802,884 6,271 42,132,472 33 54Total 35,241 250,990,481 24,684 164,228,185 45 53Quantity: In DMTValue: In PhPTabel 6. Analisis komposisi dari deposit kromit

Page 15: Pemetaan kromit di filipina

15

PRODUKSI CHROMITE DI NEGARA FILIPINA

Deposit Kromit di sekitar Zumbales berisi lebih dari 12 juta ton pada awalnya, itumerupakan deposit yang terlalu kecil untuk dilakukan penambangan secara ekonomi.Bentuk dari deposit kromit bervariasi, yaitu antara irregular dan regular tabular unit.Kebanyakan deposit dari kromit menjelaskan struktur internal yang memiliki perubahandari kromit menjadi proporsi gangue.

Page 16: Pemetaan kromit di filipina

16

PRODUKSI CHROMITE DI NEGARA FILIPINA

DAFTAR PUSTAKA

Data Pertambangan Mineral & Batubara. 2005. Pusat Penelitian dan PengembanganTeknologi Mineral dan Batubara. www.tekmira.esdm.go.id. Diakses 4 Maret 2015.Index Mundi Philippines Chromite. 2015.http://www.indexmundi.com/minerals/?country=ph&product=chromite&graph=production. Diakses 3 Maret 2015.Mottana, Amibale, Rodolfo Crespi And Guseppe Liborio. Rock and Mineral, New York.National Statitical Cordination Board. 2009. Mines And Geosciences Berau.Nn. 2014. Philippine Metallic Mineral Production. http://mantaring/mgb/.Diakses 3 Maret 2015.Nn. 2013. Nickel Chromite Project Sinosteel Mining At Diganat Islands. http://greedypeg.orgDiakses 3 maret 2015.Philippines Metallic Mineral Production January to September. 2014.http://www.mgb.gov.ph/default.aspx. Diakses 3 Maret 2015.