PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA ...
Transcript of PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS AKADEMIKA ...
PEMETAAN ARTIKEL KARYA ILMIAH PARA CIVITAS
AKADEMIKA FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
PADA JURNAL AL-TURAS
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)
oleh
TOMI ANDRIANSYAH
NIM: 108025000023
PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA 2015
Surat Pernyataan
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Tomi Andriansyah
NIM : 108025000023
Jurusan : Ilmu Perpustaakan
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul : “Pemetaan Artikel
Karya Ilmiah Para Civitas Akademika Fakultas Adab dan Humaniora pada
Jurnal Al Turas” adalah benar merupakan karya sendiri dan tidak melakukan
tindakan plagiat dalam daftar pustaka.
Saya bersedia untuk melakukan proses yang semestinya sesuai dengan undang-
undang jika ternyata skripsi ini secara prinsip merupakan plagiat atau jiplakan
karya orang lain.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan segala akibat yang timbul di kemudian
hari menjadi tanggung jawab saya.
Jakarta, 23 Oktober 2015
Tomi Andriansyah
i
ABSTRAK
Tomi Andriansyah (108025000023). Pemetaan Artikel Karya Ilmiah Para Civitas
Akademika Fakultas Adab dan Humaniora Pada Jurnal Al-Turas. Di bawah
bimbingan Pungki Purnomo, MLIS Program Studi Ilmu Perpustakaan
Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta. 2015.
Penelitian tentang pemetaan artikel karya ilmiah para civitas akademika Fakultas
Adab dan Humaniora pada jurnal Al-Turas ini bertujuan untuk mengetahui
pemetaan kontribusi civitas akademika Fakultas Adab dan Humaniora dan pola
pengutipan/penyitiran artikel mereka di jurnal Al-Turas dari tahun 2012 sampai
dengan tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah menggunakan jenis deskriptif
dengan pendekatan kuantitatif dengan melakukan penghitungan terhadap beberapa
variabel untuk memperoleh informasi secara keseluruhan. Metode yang digunakan
yaitu dengan mengumpulkan sumber langsung dari jurnal Al-Turas dan juga dari
daftar pustaka yang ada di jurnal Al-Turas. Hasil analisis penelitian menunjukkan
bahwa kontribusi penulisan artikel yang berasal dari civitas akademika Fakultas
Adab dan Humaniora mengalami penurunan yang cukup signifikan yaitu dari
100% menjadi 40%. Sedangkan penulis dari non Fakultas Adab dan Humaniora
mengalami peningkatan dari 0% tidak sama sekali sampai 60% atau dapat
diartikan sebagian besar penulis artikel pada jurnal Al-Turas. Adapun pola
pengutipan/penyitiran artikel pada jurnal Al-Turas dilihat dari pengarang yang
paling banyak dikutip/disitir, bahasa, jenis sumber, dan format sumber yang
digunakan oleh civitas akademika Fakultas Adab dan Humaniora.
Kata kunci: Pemetaan, jurnal, dan Al-Turas
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji bagi Allah Azza Wa Jalla, yang
telah memberikan kita nikmat sehat, iman, Islam, dan ihsan serta nikmat yang
lainnya yang tidak bisa kita hitung satu-persatu kenikmatan tersebut sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu persyaratan untuk
memperoleh gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP) di jurusan Ilmu Perpustakaan
Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta. Sholawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah
sholallahu’alaihi wassalam beserta keluarga, sahabat, dan pengikutnya yang setia
sampai akhir jaman.
Skripsi ini membahas tentang Pemetaan Artikel Karya Ilmiah Para Civitas
Akademika Fakultas Adab dan Humaniora Pada Jurnal Al-Turas. Penulis
menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna, karena kesempurnaan
hanya milik Allah Azza Wa Jalla. Oleh karena itu penulis mohon arahan berupa
masukan, kritik dan saran guna menambah pengetahuan penulis.
Penulis menyadari terbatasnya waktu dan kemampuan yang dimiliki, oleh
karena itu melalui tulisan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu dan memotivasi penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Sukron Kamil, M.A. selaku Dekan Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
iii
2. Bapak Pungki Purnomo, MLIS sebagai ketua Jurusan/Prodi Ilmu
Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta dan juga sekaligus sebagai pembimbing yang telah meluangkan
waktu, pikiran, dan tenaga untuk membimbing dan mengarahkan penulis.
3. Bapak Mukmin Suprayogi, M.Si, selaku sekretaris Jurusan/Prodi Ilmu
Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
4. Kedua orang tuaku Bapak Taslim Husin dan Ibu Halimahtussakdiah yang
selalu mendo’akan penulis disetiap waktu, yang selalu memberikan
motivasi dan bantuan yang tak terhitung. Semoga Allah Ta’ala selalu
memberikan kesehatan, melindungi dan menjaga beliau dimanapun beliau
berada.
5. Untuk M. Toni Mardiansyah S.Si dan kakak iparku kak Siti Nuraini S.Si
yang telah memberikan bantuan yang tak terhingga. Semoga Allah Ta’ala
membalas segala budi baik yang telah mereka berikan dan senantiasa
dalam lindungan Allah Ta’ala.
6. Ikhwan wa Akhwat di Lembaga Dakwah Kampus (LDK) dan Seluruh
Ikhwah di Komisariat Dakwah Fakultas Adab dan Humaniora (KOMDA
FAH) yang telah memberikan semangat motivasi kepada penulis. Sukses
selalu buat antum semua, semoga tetap istiqomah dijalan NYA.
7. Teman-teman Jurusan Ilmu Perpustakaan 2008 dan khususnya teman-
teman seperjuangan Arfan, Doni, Fajar, Mila, Coki, dan Hikmah semoga
sukses selalu buat kalian.
iv
Akhirnya, hanya kepada Allah SWT, penulis serahkan semuanya, semoga
bantuan yang diberikan kepada penulis dicatat sebagai amal sholeh yang bernilai
ibadah. Dengan selesainya skripsi ini semoga dapat memberikan manfaat bagi
penulis maupun bagi pembaca. Aamiin ya Rabb....
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ............................................................................... ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. v
DAFTAR TABEL .................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................ 1
A. Latar Belakang ............................................................... 1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ............................. 4
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................... 5
BAB II TINJAUAN LITERATUR .................................................. 7
A. Terbitan Berkala ............................................................ 7
1. Pengertian Terbitan Berkala ...................................... 7
B. Analisis Sitiran ............................................................... 20
1. Pengertian Analisis Sitiran ........................................ 20
2. Fungsi Analisis Sitiran .............................................. 21
C. Bibliometrik ................................................................... 23
1. Pengertian Bibliometrik ............................................. 23
D. Penelitian Terdahulu ...................................................... 25
BAB III METODE PENELITIAN .................................................... 27
A. Jenis Penelitian ............................................................. 27
B. Pendekatan Penelitian .................................................. 27
C. Sumber Data ................................................................. 28
D. Teknik Pengumpulan Data ........................................... 28
E. Teknik Analisis Data .................................................... 29
vi
F. Sistematika Penulisan .................................................. 30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................. 32
A. Profil Objek Penelitian .................................................. 32
1. Sejarah Fakultas Adab dan Humaniora .................... 32
2. Visi dan Misi Fakultas Adab dan Humaniora .......... 34
3. Tujuan Fakultas Adab dan Humaniora .................... 35
4. Prinsip Kerja Fakultas Adab dan Humaniora ........... 36
5. Jurnal Al-Turas ......................................................... 36
B. Hasil Penelitian .............................................................. 39
1. Informasi Umum ..................................................... 39
2. Kontribusi artikel civitas akademika ........................ 40
3. Pola Pengutipan/penyitiran Artikel ......................... 46
a. Pengarang yang paling banyak dikutip/disitir .. 46
b. Bahasa yang paling banyak dikutip/disitir ....... 50
c. Jenis sumber yang paling banyak dikutip ......... 53
d. Format sumber yang paling banyak dikutip ..... 55
BAB V PENUTUP ............................................................................ 60
A. Kesimpulan .............................................................................. 60
B. Saran ......................................................................................... 63
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 64
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jumlah Artikel Pada Jurnal Al-Turas 2012 s/d 2014 ................................... 33
Tabel 2. Kontributor Artikel Civitas Akademika Fakultas Adab dan Humaniora .... 34
Tabel 3. Afiliasi Penulis Artikel pada Jurnal Al-Turas Tahun 2012 s/d 2014 .......... 35
Tabel 4. Pengarang yang paling banyak dikutip/disitir ............................................. 59
Tabel 5. Bahasa yang paling banyak dikutip/disitir .................................................. 42
Tabel 6. Jenis sumber yang paling banyak dikutip/disitir ........................................ 44
Tabel 7. Format sumber yang paling banyak dikutip/disitir ..................................... 46
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era globalisasi saat ini masyarakat dituntut untuk dapat mengikuti
perkembangan teknologi dan informasi, hal ini dibutuhkan untuk
menciptakaan sumber daya manusia yang professional. Untuk menciptakan
sumber daya manusia yang handal diperlukan media khusus untuk memenuhi
kebutuhan informasi yang mereka butuhkan.1
Perpustakaan yang ada dan berkembang saat ini telah digunakan
sebagai pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan, penelitian, rekreasi,
pelestarian khasanah budaya bangsa, serta memberikan berbagai layanan atau
jasa lainnya. Perpustakaan menjadi media dan pusat informasi serta sumber
ilmu pengetahuan yang tidak ada habis-habisnya untuk digali, ditimba dan
dikembangkan. Ketersediaan koleksi di perpustakaan merupakan hal penting
untuk menunjang pengembangan sumber daya manusia.2
Buku-buku di perpustakaan biasanya dikelompokkan untuk
memudahkan cara pengadaan, pengolahan, penyusunan serta pelayanannya,
salah satu koleksi di perpustakaan adalah koleksi terbitan berseri.3
1 Sutarno, N.S. Perpustakaan dan Masyarakat(Jakarta: Erlangga, 2006).
2Sulistyo Basuki. Pengantar Ilmu Perpustakaan (Jakarta: Gramedia, 1991).
3Soleh, Abdul-Rahman, Pengelolaan Terbitan Berseri (Jakarta: Universitas Terbuka,
1996) h. 1
2
Salah satu jenis koleksi terbitan berseri yang dimiliki oleh perpustakaan
adalah jurnal ilmiah. Jurnal ilmiah merupakan salah satu jenis jurnal
akademik di mana penulis atau peneliti mempublikasikan artikel ilmiah yang
biasanya memberikan kontribusi terhadap teori atau penerapan ilmu. Untuk
memastikan kualitas ilmiah pada artikel biasanya diteliti oleh rekan-rekan
sejawat dan direvisi oleh penulis, hal ini dikenal sebagai peer review (review
oleh orang-orang berkompeten). Pada umumnya jurnal ilmiah memiliki aspek
perkembangan ilmu, bukan artikel ilmiah biasa. Seleksinya pun cendrung
sangat ketat, apalagi jurnal internasional.
Artikel jurnal ilmiah adalah artikel yang disusun guna memberikan
kontribusi terhadap teori atau penerapan ilmu. Artikel jurnal ilmiah umumnya
tersusun atas judul, abstrak, pendahuluan, bahan dan metode, hasil,
pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka. Artikel jurnal ilmiah umumnya
memiliki kualitas yang sangat tinggi, baik dari tata bahasa maupun dari
konten. Menulis jurnal ilmiah bukan merupakan pekerjaan yang mudah
karena perlu banyak latihan dan kita harus mematuhi aturan yang diberikan
dalam penulisan artikel jurnal ilmiah seperti lingkup ilmu, panduan
pengetikan, dan tidak kalah pentingnya adalah kualitas agar dapat dinikmati
oleh pembacanya.
Oleh sebab itu setiap civitas akademika harus mempunyai hasil karya
berupa tulisan artikel yang terdapat pada jurnal ilmiah. Karena itu civitas
akademika hendaknya rajin dalam melakukan penelitian yang dapat
menghasilkan artikel karya ilmiah yang berkualitas, hal ini sangat menunjang
3
dalam akselerasi karir akademis. Agar karya ilmiah dari civitas akademika
dinilai dan berbobot maka harus dipublikasikan di dalam jurnal ilmiah yang
sudah terakreditasi, baik di lingkup nasional maupun internasional. Namun
demikian, tidak sedikit dari civitas akademika khususnya dosen perguruan
tinggi belum menyadari hal ini sehingga mereka kurang intensif dalam
menghasilkan karya ilmiah. Dosen mempunyai porsi pengaruh paling besar
di antara civitas akademika lainnya dalam menjaga kualitas akademik di
perguruan tinggi. Seorang dosen selain dituntut untuk mampu mengajar
dengan kualitas akademik yang baik juga harus bisa meningkatkan kualitas
individu yang lain dengan berbagai cara yang salah satunya menulis pada
karya ilmiah dan dipublikasika pada jurnal ilmiah.
Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta memiliki koleksi terbitan berkala salah satunya adalah Jurnal Al -
Turas. Jurnal Al - Turas adalah jurnal ilmiah yang ada di Perpustakaan
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jurnal Al –
Turas juga sudah terakreditasi oleh Departemen Pendidikan Nasional melalui
SK DIRJEN DIKTI No. 49/DIKTI/KEP/2003. Jurnal Al - Turas juga
merupakan media untuk peningkatan wawasan mengenai sejarah, sastra,
budaya, dan agama.
Tim Redaksi Jurnal Al – Turas menerima sumbangan tulisan dari
dosen-dosen khususnya dosen Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Sumbangan tulisan tersebut beragam ada berupa
4
artikel,dan ada berupa laporan penelitian. Jurnal Al - Turas sendiri terbit
secara berkala dua kali dalam setahun.
Kesulitan yang dihadapi oleh penulis dalam menulis artikel di jurnal
adalah pemilihan masalah yang sesuai, karena kurangnya pemahaman
terhadap penalaran keilmuan dan pemecahan masalah secara sistematik.
Seringkali dijumpai masalah terlalu luas atau sebaliknya terlalu sempit.
Dengan demikian pemilihan masalah memerlukan kecermatan dan
pemahaman tersendiri terhadap fenomena yang akan dikemukakan. Artikel
ilmiah yang dimuat dalam jurnal dapat didasarkan pada hasil penelitian atau
kajian suatu permasalahan yang didasarkan hasil pemikiran dan kepustakaan
yang relevan.
Berdasarkan kondisi tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan juduL “Pemetaan Artikel Karya Ilmiah Para Civitas
Akademika Fakultas Adab dan Humaniora pada Jurnal AL TURAS”.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Untuk menghindari penafsiran yang lebih luas dan agar penelitian ini lebih
terarah, maka penelitian hanya dibatasi pada:
a. Pemetaan kontribusi civitas akademika Fakultas Adab dan Humaniora
dalam penulisan artikel di jurnal Al-Turas dari tahun 2012 sampai
dengan tahun 2014
b. Pemetaan pola penulisan artikel civitas akademika di jurnal Al-Turas dari
tahun 2012-2014
5
Untuk mempermudah pelaksaan penelitian ini, maka penulis merumuskan
masalah penelitian ke dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan sebagai
berikut:
a. Bagaimana pemetaan kontribusi civitas akademika Fakultas Adab dan
Humaniora dalam penulisan artikel di jurnal Al-Turas dari tahun 2012
sampai dengan tahun 2014 ?
b. Bagaimana pemetaan pola pengutipan/penyitiran artikel civitas
akademika di Jurnal Al Turas dari tahun 2012 sampai dengan tahun
2014 ?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Adapun tujuan umum dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pemetaan kontribusi civitas akademika dalam
penulisan artikel di jurnal Al-Turas dari tahun 2012 sampai dengan
tahun 2014.
2. Untuk mengetahui bagaimana pemetaan pola pengutipan/penyitiran
artikel civitas akademika di jurnal Al-Turas dari tahun 2012 sampai
dengan tahun 2014.
Adapun manfaat dari penelitian adalah :
1. Memperluas dan memperdalam pengetahuan penulis tentang
pemanfaatan koleksi dalam penulisan artikel di jurnal Al-Turas.
2. Dapat mengetahui seberapa jauh civitas akademika dalam
mengutip/menyitir di Jurnal Al Turas.
6
3. Memberikan kontribusi pemikiran kepada civitas akademika dalam
memanfaatkan koleksi perpustakaan.
4. Dapat dijadikan bahan evaluasi bagi penulis dalam penulisan artikel di
Jurnal Al-Turas dimasa yang akan datang.
7
BAB II
TINJAUAN LITERATUR
A. Terbitan Berkala
1. Pengertian Terbitan Berkala
Terbitan berkala/berseri (dalam bahasa inggris: serials) adalah istilah
untuk setiap publikasi yang diterbitkan bagian demi bagian, tidak
diterbitkan sekaligus, dengan memberikan tanda secara numerik atau
kronologis, dan biasanya diterbitkan untuk masa waktu tidak tertentu.
Jadi suatu publikasi dapat digolongkan ke dalam jenis terbitan
berkala/berseri bila diterbitkan secara berurutan, yang dinyatakan dengan
volume, nomor atau bulan, serta tahun.
Terbitan berkala adalah publikasi yang diterbitkan
berkesinambungan dan diedarkan kepada publik setiap periode waktu
tertentu. Terbitan berkala biasa diterbitkan setiap minggu (weekly), setiap
bulan (monthly), dua bulan sekali (bimonthly), tiga bulan sekali
(quarterly), setahun dua kali (semi annually), atau setahun sekali
(annually).4
Menurut Lasa HS. “Terbitan berkala yang dimaksud disini
mencakup pengertian sebagian yang dimaksud dalam bahasa inggris:
periodicals, serials, magazines, bulletin, daily, newspaper, annual report,
dan lain sebagainya. Oleh karena itu yang dapat dikategorikan ke dalam
4Saleh, Abdul Rahman dan Sujana Janti.Pengantar Kepustakaan (Jakarta: sagung
seto, 1994), h. 25-26
8
kelompok terbitan berkala ini antara lain terbitan berseri, terbitan berkala,
laporan tahunan, majalah, buletin, mingguan, surat kabar, jurnal,
prosiding, review dan majalah dinding.”5
Sedangkan harrod memberikan definisi yang lebih rinci mengenai
terbitan berseri ini. Ada dua definisi terbitan berseri menurut Harrod
yaitu:
a. Setiap terbitan yang dipublikasikan dalam bagian-bagian yang
berturut-turut, muncul dalam tenggang waktu yang biasanya teratur.
Terbitan ini dimaksudkan untuk terbit secara terus menerus dalam
waktu yang tidak terbatas. Di dalam mencakup terbitan berkala
(periodicals), koran, buku, tahunan, seri monografi yang bernomor
dan prosiding, transaction dan memoir.
b. Suatu buku berisi bagian-bagian atau volume yang diterbitkan secara
berturut-turut dengan judul yang sama (seragam). Terbitan ini
dimaksudkan untuk terbit secara terus-menerus dalam waktu yang
tidak terbatas, dengan jarak waktu terbit tidak perlu teratur.6
Terbitan berseri atau terbitan berkala adalah terbitan (publikasi) yang
memilki waktu/kala terbit tertentu, dengan jarak penerbitan yang tetap
dan terbit terus menerus tanpa batas waktu tertentu. Terbitan
berseri/berkala ini dapat berupa majalah, jurnal, surat kabar, buletin dan
5Lasa, HS, Pengelolaan Terbitan Berkala (Yogyakarta: Kanisius, 1994), h. 13
6Soleh, Abdul-Rahman, Pengelolaan Terbitan Berseri (Jakarta: Universitas Terbuka,
1996) h. 3
9
lain sebagainya, yang biasanya diterbitkan dengan nomor yang berurutan,
terus menerus dan waktu/kala terbit tertentu seperti harian, mingguan,
dua mingguan, bulanan, tiga bulanan, tengah tahunan dan sebagainya.
Sebagai sebuah sumber informasi, terbitan berseri memuat berbagai
macam informasi ilmiah yang menggambarkan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Dalam sebuah terbitan berseri berisi tulisan
dengan informasi yang orisinil yang belum pernah diterbitkan dalam
bentuk apapun atau pubikasi lain.7
Selanjutnya dalam Kamus Istilah Perpustakaanhalaman 64
sebagaimana dikutip Lasa HS, disebutkan kata “periodicals” yang
diartikan sebagai majalah, terbit secara berkala, berisi banyak artikel
yang ditulis beberapa orang, diterbitkan oleh lembaga, instansi, yayasan,
maupun perkumpulan yang membentuk susunan redaksi sebagai
penanggung jawab penerbitan ini dan terbit dalam frekuensi tertentu
seperti mingguan, bulanan, dwi bulanan, triwulan maupun semesteran.8
Menurut Noerhayati penerbitan berkala itu harian, majalah dan
bulletin termasuk golongan penerbitan berkala. Istilah harian, disebut
juga surat kabar. Harian memuat berbgai jenis informasi, berita-berita
hangat menceritakan hal-hal yang terjadi di negara-negara kita dan di
7http://kenretno.blogspot.co.id/2010/03/pengelolaan-terbitan-berseri-di.html. Diakses
pada 16.56 Tanggal 25/09/2015 8Lasa, HS, Pengolahan Terbitan Berkala (Yogyakarta: Kanisius, 1994), h. 14
10
luar negeri.Artikel-artikel mengenai aneka warna subjek membantu
pembaca menambah pengetahuannya.9
Webster’s Third New International Directory of The English
Language mendefinisikan terbitan berseri yaitu suatu terbitan seperti
surat kabar, jurnal, buku tahunan atau bulletin yang diterbitkan dengan
nomor yang berurutan dan terbit secara terus menerus.10
Jadi dapat disimpulkan bahwa terbitan berkala adalah suatu terbitan
yang terbit secara berkelanjutan dengan waktu yang ditentukan.Terbitan
berkala ini berisi artikel mengenai ilmu pengetahuan berdasarkan hasil
penelitian perorangan maupun instansi.Terbitan berkala terbit secara
terus menerus dalam jangka waktu yang tidak terbatas, dikelola oleh
sekelompok orang yang disebut redaksi.Redaksi inilah yang bertanggung
jawab atas penerbitannya dan yang menentukan apakah tulisan itu layak
dimuat atau tidak.
a. Terbitan Berkala Majalah Ilmiah Atau Jurnal Ilmiah
Berkala ilmiah atau majalah ilmiah atau jurnal ilmiah adalah
bentuk terbitan yang berfungsi meregistrasi kegiatan kecendekiaan,
mensertifikasi hasil kegiatan yang memenuhi persyaratan ilmiah
minimum, mendiseminasikannya secara meluas kepada khalayak
9Noerhayati, Pengeloaan Perpustakaan (Bandung: Penerbit Alumni, 1987), h 26
10Soleh, Abdul-Rahman, Pengelolaan Terbitan Berseri (Jakart: Universitas Terbuka,
1996) h. 3
11
ramai, dan mengarsipkan semua temuan hasil kegiatan kecendekiaan
ilmuwan yang dimuatnya.11
Jurnal ilmiah adalah majalah publikasi yang memuat KTI (Karya
Tulisan Ilmiah) yang secara nyata mengandung data dan informasi
yang mengajukan IPTEK dan ditulis sesuai dengan kaidah-kaidah
penulisan ilmiah serta diterbitkan secara berkala.12
Sebagian majalah jenis ini diterbitkan oleh institusi pendidikan
maupun lembaga-lembaga penelitian.Namun, kini banyak majalah
jenis ini yang diterbitkan oleh penerbit komersial.Artikel yang dimuat
dalam majalah ini ditulis oleh kontributor atau penyumbang naskah
mengenai hasil-hasil penelitian, dan merupakan bagian penting di
dalam penyusunan literatur di bidangnya.
Majalah ilmiah bertujuan menampung dan mengkomunikasikan
hasil-hasil penelitian ilmiah dan konsep ilmiah dari disiplin ilmu
pengetahuan tertentu, dan juga ditujukan untuk masyarakat
ilmiah/peneliti yang mempunyai disiplin keilmuan yang sesuai.13
Jenis majalah ini ditulis dengan bahasa ilmiah sehingga sulit
dipahami oleh masyarakat pada umumnya.Ditujukan kepada para
ilmuwan terutama yang sebidang sebagai media komunikasi ilmu
11
Perbanas Institute (Pengertian jurnal ilmiah nasional,
https://dosen.perbanas.id/pengertian-jurnal-ilmiah-nasional/). Diakses pada 16.10 Tanggal
26/09/2015 12
Aminah Warman Definisi Jurnal Ilmiah,
https://aminawm.wordpress.com/pengertian-jurnal-ilmiah/). Diakses pada 16.14 Tanggal
26/09/2015 13
Kosam Rimbarawa, Manajemen Terbitan Berkala, (Jakarta: Hakaesar, 2008), h. 8
12
antar mereka.Penyertaan gambar, foto, ilustrasi sebagai pendukung
dan memperjelas tulisan.14
1) Ciri-Ciri Majalah Ilmiah Atau Jurnal Ilmiah Sebagai
Terbitan Berkala/Berseri
Abdul Rahman Saleh menjelaskan bahwa ciri-ciri khas
terbitan berseri dapat di pahami dengan beberapa hal:
a) Penyajian artikel muncul yang ditulis oleh beberapa orang,
bisa dimungkinkan dengan topik yang sama atau bisa jadi
pembahasan yang berbeda-beda dengan gaya bahasa yang
berlainan.
b) Konten dari pada pembahasan biasanya sangat simpel dan
tidak terlalu panjang bila dibandingkan dengan tulisan pada
buku.
c) Secara garis besar tulisan-tulisan yang disajikan membahas
tentang peristiwa, temuan-temuan hasil penelitian atau
gagasan terbaru.
d) Ciri lain dari terbitan berseri adalah adanya tim redaksi
sebagai penanggung jawab atas terbitan ini.
e) Digolongkan dalam bentuk arsip ilmiah yang diketahui oleh
khalayak umum.
14
Lasa, HS, Pengelolaan Terbitan Berkala (Yogyakarta: Kanisius, 1994), h. 24
13
f) Memiliki frekuensi terbit yang terus menerus, harian,
mingguan, bulanan, tiga bulanan, enam bulanan, tahunan dan
seterusnya.
g) Adanya kekhususan yaitu terdaftarnya International Standard
Serial Number (ISSN). ISSN ini sebagai kontrol
internasional.15
2) Jenis Terbitan Berkala Majalah Ilmiah
Terbitan majalah ilmiah berkala/berseri yang termasuk
dalam kategori ini dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
a) Publikasi yang diterbitkan sebagai media resmi dari lembaga
atau perkumpulan profesi tertentu. Publikasi ini juga menjadi
media bertukar pikiran antar anggota, atau sebagai
penghubung antara pengurus dengan anggota. Contoh: Jurnal
Teknologi dan Industri Pangan.
Namun demikian tidak semua lembaga ilmiah atau
perkumpulan profesi itu menerbitkan sendiri
publikasinya.Dapat saja publikasi itu diterbitkan oleh penerbit
komersial. Contoh: Biometrics. Sebuah jurnal dari oganisasi
profesi Internasional Biometrics Society yang diterbitkan oleh
Blackwell Publishing , sebuah penerbit komersial.
15
Soleh, Abdul-Rahman, Pengelolaan Terbitan Berseri (Jakarta: Universitas Terbuka,
1996) h. 4
14
b) Publikasi yang memuat catatan risalah pertemuan atau
makalah-makalah yang didiskusikan, beserta hasil diskusinya
dari suatu pertemuan yang diadakan oleh sebuah atau
beberapa instansi atau perkumpulan profesi.16
Jurnal ilmiah biasanya memuat artikel-artikel dari hasil
penelitian.Selain itu jurnal ilmiah biasanya juga memuat artikel-
artikel bidang ilmu tertentu. Untuk dimuat dalam jurnal, artikel-
artikel tersebut akan dinilai dahulu oleh sebuah tim redaksi yang
biasa disebut mitra bestari, sehingga tidak mudah untuk bisa
memasukkan tulisan ke sebuah jurnal. Jurnal yang sudah terkenal
untuk bidang tertentu kebanyakan untuk memperolehnya harus
berlangganan dengan membayar di muka setiap tahunnya.
Memang ada juga yang dapat diperoleh dengan gratis
biasanya untuk perpustakaan, terutama jurnal yang diterbitkan
oleh lembaga-lembaga penelitian di Indonesia.Jurnal terbitan
perhimpunan sebuah profesi dari negara-negara maju pun ada
yang dibagikan secara Cuma-Cuma kepada orang yang berminat,
terbatas kepada anggota perhimpunan profesi tersebut, namun
dijual kepada atau lembaga di luar anggota himpunan profesi.
Jurnal biasanya mempunyai editor dari kelompok orang yang
memang ahli dibidangnya. Hal ini untuk menjaga mutu artikel
yang akan dimuat di jurnal. Pada jurnal biasanya terdapat editorial
16
Saleh, Abdul Rahman dan Sujana, Janti.Pengantar Kepustakaan (Jakarta: sagung
seto, 1994), h. 42-43
15
board atau badan/panitia editor. Editor tersebut ahli-ahli yang
berasal dari perguruan tinggi atau lembaga penelitian.
Contoh-contoh jurnal ilmiah/majalah ilmiah, yaitu:
a) Library Journal, Jurnal Pustakawan Indonesia
Dari judulnya sudah jelas terbitan berkala ini berisiskan
artikel-artikel yang membahas masalah perpustakaan.
b) The International Journal of Human Resaource Management
Memuat makalah-makalah internasional mengenai manajemen
sumber daya manusia.
c) Journal of Animal Science, Journal of Indonesian Tropical
Agriculture
Jurnal dalam bidang peternakan dan pertanian
d) Science dan Nature
Jurnal yang memuat artikel-artikel tentang perkembangan
termutakhir dalam bidang sains dan teknologi.17
e) Salam Jurnal Sosial Budaya Syar’i
f) Jurnal Cita Hukum
g) Indonesian Journal of English Education
h) Jurnal Al-Maktabah
i) Jurnal Dialektika
j) Jurnal Mimbar
k) Jurnal Al-Turas
17
Saleh, Abdul Rahman dan Sujana, Janti.Pengantar Kepustakaan (Jakarta: sagung
seto, 1994), h. 32-34
16
l) Jurnal Ahkam
b. Terbitan Berkala Majalah Non Ilmiah/Populer
Majalah yang dalam bahasa inggris disebut magazine, selain
dikenal dalam bentuk majalah populer, banyak pula yang termasuk dalam
majalah ilmiah populer. Majalah populer ditandai dengan bahasanya yang
mudah dimengerti orang awam, lebih banyak bersifat menyampaikan
berita terbaru, tulisan kebanyakan ditulis oleh wartawan dari majalah,
walaupun ada juga artikel sumbangan dari bukan wartawannya.Biasanya
topik yang dibahas majalah populer itu sifatnya agak luas, tetapi tetap ada
fokus terhadap topik tertentu.18
Kebanyakan majalah ini berisi artikel populer karena diharapkan
dapat dibaca oleh orang banyak sehingga dengan demikian jumlah yang
dijualpun akan banyak. 19
Jenis majalah ini dipersiapkan untuk konsumsi
umum.Berisi bermacam-macam bidang misalnya; pendidikan,
kerumahtanggaan, olahraga, politik, hiburan, keterampilan dan lain
sebagainya.
Untuk menarik perhatian masyarakat dilengkapi dengan gambar-
gambar, dan foto-foto yang menarik. Majalah ini ditulis dengan
18
Saleh, Abdul Rahman dan Sujana, Janti.Pengantar Kepustakaan (Jakarta: sagung
seto, 1994), h. 26 19
Soleh, Abdul-Rahman, Pengelolaan Terbitan Berseri (Jakarta: Universitas Terbuka,
1996) h. 10
17
gayabahasa populer agar mudah dipahami oleh segenap lapisan
masyarakat yang bermacam-macam pendidikannya.20
Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan
menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh
masyarakat dan menarik untuk dibaca.Istilah populer merujuk kepada
penggunaan bahasa yang relatif lebih santai, padat, serta mudah dicerna
oleh masyarakat pembacanya yang begitu beragam.21
1) Jenis-Jenis Majalah Non Ilmiah/Populer
Istilah majalah sudah sangat populer dalam kehidupan kita
sehari-hari terutama dikalangan kaum terpelajar.Macam-macam
jenis majalah bisa kita temui, dari majalah yang bersifat populer
salah satu contohnya, majalah gatra, majalah kartini, majalah
femina, majalah prisma dan lain-lain.22
Sedangkan contoh lain dari majalah populer adalah:
a) Majalah femina, majalah kartini, majalah dewi, majalah lisa,
majalah pesona, dan lain-lain. Majalah-majalah ini terutama
berfokus pada artikel sekitar dunia perempuan.
b) Majalah tempo, gatra, swa, newsweek, times, intisari dan lain
sebagainya. Majalah-majalah tersebut terutama berfokus pada
20
Lasa, HS, Pengelolaan Terbitan Berkala (Yogyakarta: Kanisius, 1994), h. 23-24 21
http://putrinurainiw.blogspot.co.id/2013/04/karya-ilmiah-karya-ilmiah-populer-
dan.html. Diakses pada 15.45 Tanggal 27/09/2015
22Soleh, Abdul-Rahman, Pengelolaan Terbitan Berseri (Jakarta: Universitas Terbuka,
1996) h. 9
18
berita-berita disekitar dunia politik, ekonomi, sosial dan
kemanusiaan.
c) Majalah hai, kawanku, kartika, gadis, dan lain-lain. Majalah-
majalah tersebut membidik konsumen dari dunia remaja.
Masih banyak contoh lain lagi majalah-majalah populer yang
beredar di pasaran, terutama setelah Indonesia memasuki masa
reformasi akhir-akhir ini.23
Selanjutnya jenis majalah ini dipersiapkan untuk konsumsi
umum.Berisi bermacam-macam bidang, misalnya bidang
pendidikan, bidang rumah tangga, bidang olahraga, bidang politik,
hiburan, keterampilan dan lain sebagainya.24
Menurut Abdul Rahman Saleh. “Perkembangan dari majalah,
akhir-akhir ini muncul yang disebut tabloid. Isinya mirip dengan
majalah atau juga surat kabar, namun ukurannya lebih besar dari
majalah, tetapi lebih kecil dari surat kabar, dan kertasnya banyak
menggunakan kertas koran. Beberapa contoh dari tabloid adalah:
a) Tabloid Nova, cek & ricek, genie, bintang Indonesia, wanita
Indonesia, dan lain-lain. Tabloid ini banyak memberitakan
dunia seleberitis dan membahas masalah hidup sehari-hari.
b) Tabloid bola dan tabloid gol. Tabloid ini khusus membahas
dunia olahraga.
23
Saleh, Abdul Rahman dan Sujana, Janti.Pengantar Kepustakaan (Jakarta: sagung
seto, 1994), h. 27 24
Lasa, HS, Pengelolaan Terbitan Berkala (Yogyakarta: Kanisius, 1994), h. 23
19
c) Tabloid agrobis dan tabloid agrina. Tabloid khusus mengenai
pemeliharaan tanaman dan hewan, serta agribisnis.25
Selain tabloid ada juga jenis majalah non ilmiah atau populer yang
disebut surat kabar. Terbitan ini menitikberatkan pada penyampaian
berita. Surat kabar sering disebut dengan harian, karena terbit tiap hari
dan sering disebut juga dengan Koran karena dibuat dari jenis kertas
koran.
Dibandingkan dengan publikasi lain, surat kabar memilki tanda,
ciri sebagai berikut:
a) Publisitas. Terbitan ini disebarluaskan ke segenap lapisan
masyarakat, dengan tidak memandang pendidikan, pangkat,
agama maupn aliran politik. Sasaran pembacanya dari kalangan
rendah sampa kalangan tinggi.
b) Periodik. Surat kabar terbit dalam waktu yang tetap/periodik,
tiap hari, seminggu tiga kali dan lain sebagainya.
c) Universal. Harian menyajikan informasi dalam berbagai
bidang, misalnya soal pendidikan, politik, ekonomi,
kebudayaan, pertanian, hiburan dan lain sebagainya.
d) Aktual. Berita, artikel maupun masalah yang dimuat oleh surat
kabar dipilih yang masih hangat, sedang dibicarakan. Artinya
25
Saleh, Abdul Rahman dan Sujana, Janti.Pengantar Kepustakaan (Jakarta: sagung
seto, 1994), h. 29
20
peristiwa itu sedang dalam pembicaraan masyarakat atau baru
saja terjadi.26
Sedangkan tujuan dari diterbitkannya surat kabar adalahuntuk
menyebarluaskan berita secara cepat dan tepat, oleh karena itu surat kabar
diterbitkan secara harian. Adapun menurut Abdul Rahman Saleh contoh
surat kabar yaitu:
a) Kompas, republika, suara pembaruan, sinar harapan dan lain-
lain. Surat kabar tersebut merupakan surat kabar nasional.
b) Pikiran rakyat, jawa post, dan lain-lain. Surat kabar tersebut
merupakan surat kabar lokal.27
B. Analisis Sitiran
1. Pengertian Analisis Sitiran
Analisis sitiran merupakan terjemahan dari kata “citation
analysis”. Sitiran menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya
menyebut atau menulis kembali kata-kata yang telah disebut (ditulis)
orang lain atau mengutip. Pengertian ini kalau dilihat dari ilmu
informasi memiliki pengertian berlainan. Dalam kaitannya dengan
sitiran, dikenal dua istilah ialah referencing atau perujukan dan
citation atau sitiran.Referencing mengarah pada perujukan ke karya
yang telah ada sebelumnya dan mengutip pengarang sebelumnya,
sedangkan citation mengarah pada karya yang diacu yang dilakukan
26
Lasa, HS, Pengelolaan Terbitan Berkala (Yogyakarta: Kanisius, 1994), h. 98-99 27
Saleh, Abdul Rahman dan Sujana, Janti.Pengantar Kepustakaan (Jakarta: sagung
seto, 1994), h. 36
21
oleh pengarang sesudah karya yang diacu diterbitkan. Kegiatan ini
merupakan bagian komunikasi ilmiah dan merupakan ciri
pertumbuhan pengetahuan.28
Analisis sitiran digunakan untuk mengukur pengaruh intelektual
ilmuwan dari pengarang yang disitir.Karena beberapa studi sitiran
literatur digunakan untuk mengetahui karakteristik komunikasi ilmu
pengetahuan dan banyak aspek kualitatif dari penelitian dan
publikasi.29
2. Fungsi Analisis Sitiran
Sitiran merupakan sebuah hubungan antara dokumen yang dikutip
dengan dokumen yang mengutip.Kajian tentang hubungan sitiran
dalam segala aspek disebut fungsi analisis sitiran. Berikut ini beberapa
pengertian dari fungsi analisis sitiran:
Menurut Liu sebagaimana dikutip Sulistyo-Basuki bahwa fungsi
sitiran dalam bidang humaniora dapat diklasifikasikan sebagai
dokumentasi sumber primer dan sekunder untuk mendukung opini dan
pernyataan faktual.
Sedangkan fungsi lain dari analisis sitiran adalah memberikan
informasi implisit dalam analisis, mendukung dan mengesahkan ide
28
Sulistyo-Basuki, Pengantar Dokumentasi (Bandung: Rekayasa Sains Bandung,
2004), h. 71 29
Sulistyo-Basuki, Laporan Penelitian : Kajian Jaringan Komunikasi Ilmiah di
Indonesia Dengan Menggunakan Analisis Subjek dan Analisis Sitiran (Jakarta: Fakultas lmu
Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002), h. 6
22
dan interpretasi pengarang. Memperluas dan memodifikasi teori atau
digunakan sebagai bagian dari teori yang dimiliki pengarang.
Begitu juga menurut Liu sebagaimana dikutip Sulistyo-Basuki
yang mengklasifikasikan fungsi sitiran dalam bidang ilmu sosial dan
ilmu-ilmu yang berhubungan, yaitu sosiologi, pendidikan, demografi,
epidemografi, dan perpustakaan. Ditemukan bahwa fungsi sitiran
dalam bidang ilmu tersebut dapat diklasifikasikan sebagai penempatan
tahapan studi, memberikan informasi latar belakang, acuan
metodologi (disain dan analisis), memberikan komparasi, memberikan
argumentasi/spekulasi/hipotesis, dokumentasi, dan memberikan
informasi secara kebetulan.30
Berbagai fungsi sitiran seperti yang
dikemukakan diatas menunjukkan bahwa antara dokumen yang disitir
dan dokumen yang menyitir terdapat hubungan subjek pada tingkat
tertentu.
Sitiran berhubungan dengan dua jenis data yaitu:
a. Yang dikutip (cited atau kinutip) atau rujukan merupakan sebuah
dokumen atau unsur yang menunjukkan unit sumber. Misalnya sebuah
buku Bernard Dahm berjudul Soekarno memuat karya Thomas
Raffles, The History of Java sebagai salah satu karya yang dirujuk,
maka usia karya Raffles selalu lebih tua dari pada karya yang
mengutipnya atau dikenal dengan istilah predated.
30
Ibid., h. 7
23
b. Yang mengutip atau sitiran mengacu pada pengertian sebuah dokumen
yang merupakan unit penerima, sebagai contoh karya Raffles
digunakan juga sebagai salah satu sumber rujukan oleh penulis A.
Heuken, Dahm dan Sartono Kartodirdjo yang terbit lebih kemudian
dibandingkan dengan karya yang dirujuk. Dengan kata lain bahwa
karya Heuken, Van Dahm dan Sartono Kartodirdjo berusia lebih muda
dari ada karya Raffles, karena karya Raffles diacu oleh karya yang
terbit kemudian hari. Di sini dapat dikatakan bahwa Raffles
memperoleh tiga sitiran, masing-masing satu dari Heuken, Dahm dan
satu lagi dari Kartono.31
C. Bibliometrik
1. Pengertian Bibliometrik
Sejak awal ilmu perpustakaan dan informasi berurusan dengan
penelitian tentang alur informasi di kalangan ilmuwan atau yang lazim
disebut komunikasi ilmiah.Ini yang membawa ilmu perpustakaan dan
informasi kepada perhatian terhadap perkembangan literatur tercetak
(print-based literatures) dengan menggunakan prinsip-prinsip
matematika dan statistic, atau yang secara tradisional disebut dengan
bibliometrika.
Istilah bibliometrika itu sendiri pertama kali digunakan Alan
Pritchard pada tahun 1969 untuk merujuk kepada penggunaan metode
31
Sulistyo-Basuki, Pengantar Dokumentasi (Bandung: Rekayasa Sains Bandung,
2004), h. 72
24
matematika dan statistika terhadap pengukuran fenomena perbukuan
dan media lainnya (tetapi terutama media cetak), untuk menggantikan
istilah lama, bibliografi statistika (statistical bibliografi) yang sudah
dipakai sejak tahun 1920an. Penggunaan matematika dan statistika,
atau penggunaan prinsip-prinsip pengukuran, pada awalnya ditujukan
untuk mengetahui produktivitas penulisan ilmiah dilihat dari jumlah
tulisan ilmuwan, selain itu juga untuk mengetahui pemanfaatan tulisan
ilmiah seseorang oleh orang lainnya dengan memperhatikan
pengutipan di sebuah artikel. Dengan kata lain, bibliometrika sejak
awal sudah bersifat deskriptif dan evaluative berdasarkan prinsip
empiris dan kuantitatif.
Seperti halnya sains atau ilmu pasti dan ilmu-ilmu sosial positivis,
ilmu perpustakaan dan informasi menggunakan bibliometrika untuk
menguji hukum (law) sebagai acuan universal, misalnya Hukum Lotka
(yang ditulis oleh Alfred J. Lotka pada 1926), Hukum Bradford (ditulis
Samuel C. Bradford tahun 1934), dan Hukum Zipf (ditulis George
Kingsley Zipf tahun 1935). Penelitian dan pengujian bibliometrika
bertujuan mencari kebenaran universal tentang produksi dan
perkembangan ilmu melalui kajian tentang penulis, artikel, dan
pengutipan artikel dalam penulisan ilmiah.32
32
Padit, Putu Laxman, Penelitian Ilmu Perpustakaan dan Informasi (Jakarta: CV
Kumandang, 2003), h. 106-107
25
D. Penelitian Terdahulu
Penelitian yang tekait dengan topik terbitan berkala dan majalah
ilmiah atau jurnal ilmiah telah dilakukan oleh beberapa mahasiswa,
diantaranya oleh Ratih Agustin Kusuma Wardani, dengan judul
Ketertsediaan Koleksi Perpustakaan tama UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta Dalam Bidang Sains dan Teknologi, Analisis Sitiran Terhadap
Skripsi dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun
2006/2007.Skripsi ini bertujuan menganalisis sitiran yang digunakan
mahasiswa sebagai referensi penulisan skripsi mereka. Mengetahui
peringkat pengarang, jenis dan bentuk sumber informasi yang dibutuhkan,
majalah/jurnal ilmiah, usia penerbitan literatur, bahasa pengantar dan
mengetahui sejauhmana ketersediaan koleksi Perpustakaan Utama UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.33
Selanjutnya penelitian yang berfokus pada pada koleksi terbitan
berkala dilakukan oleh Jefrinaldi, dengan judul Pemanfaatan Koleksi
Terbitan Berkala di Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Sumatera Utama. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat
pemanfaatan koleksi terbitan berkala di perpustakaan IAIN Sumatera
Utara tergolong masih rendah, lalu koleksi terbitan berkala yang sering
dimanfaatkan oleh pengguna adalah surat kabar dan pustakawan dan staf
33
Ratih Agustin Kusuma Wardani, “Ketersediaan Koleksi Perpustakaan Utama UIN
SyarifHidayatullah Jakarta Dalam Bdang Sains dan Teknoligi:Analisis Sitiran Terhadap
Skripsi Program Sarjana (S1)”. (Skripsi S1 Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam
Negeri Jakarta, 2009)
26
perpustakaan masih belum berperan maksimal dalam membantu dan
melayani pengguna.34
Kemudian penelitian yang berjudul Pengelolaan Jurnal di
Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dilakukan oleh
Agus Pranomo. Hasil dari penelitian ini diketahui banyak kendala dalam
pengadaan jurnal karena pihak perpustakaan kekurangan SDM dan
kendala yang lain adalah anggaran dalam pengadaan jurnal.35
Dari ketiga penelitian terdahulu, terdapat perbedaan dalam hal
variabel.Penelitian Ratih membahas mengenai analisis sitiran yang
digunakan mahasiswa sebagai referensi rujukan dalam penulisan skripsi
mahasiswa.Penelitian dari Jafrinaldi mengenai pemanfaatan koleksi
terbitan berkala di perpustakaan.Kemudian penelitian selanjutnya dari
Agus Pranomo tentang pengadaan jurnal dan pengelolaan jurnal.
Sedangkan penelitian yang penulis lakukan adalah untuk mengetahui
kontribusi civitas akadenika Fakultas Adab dan Humaniora dalam
penulisan terbitan berkala jurnal al-turas dalam 3 tahun terakhir, dan
mengetahui pola penulisan pada artikel pada terbitan berkala jurnal al-
turas dalam 3 tahun terakhir.
34
Jefrinaldi, “Pemanfaatan Koleksi Terbitan Berkala di Perpustakaan IAIN Sumatera
Utara”. (Skripsi S1 Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, 2009) 35
Agus Pranomo “Pengelolaan Jurnal di Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan”. (Skripsi S1 Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Jakarta,
2014).
27
BAB III
Metode Penelitian
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif.
Penelitian deskriptif adalah salah satu jenis metode penelitian yang
berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai apa adanya.
Penelitian ini juga sering disebut non eksperimen, karena pada penelitian
ini peneliti tidak melakukan kontrol dan manipulasi variable penelitian.
Dengan penelitian deskriptif, memungkinkan peneliti untuk melakukan
hubungan antar variable, menguji hipotesis, mengembangkan generalisasi
dan mengembangkan teori yang memiliki validitas universal. Pada
umumnya tujuan utama penelitian deskriptif ini adalah untuk
menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek dan
sumber yang diteliti secara tepat.
B. Pendekatan Penelitian
Adapun pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif dengan melakukan penghitungan terhadap beberapa variabel
untuk memperoleh generalisasi informasi.
28
C. Sumber Data
Sumber data yang digunakan antara lain adalah:
1. Sumber data primer
Sumber data primer adalah sumber data yang bersumber langsung di
lapangan yaitu dengan mendata, mentabulasi, dan merekapnya.36
2. Sumber data sekunder
Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh dari buku-buku atau
literatur, dokumen dan artikel yang berkaitan dengan masalah yang
diteliti.
D. Teknik Pengumpulan Data
Adapun metode yang digunakan oleh penulis untuk mendapatkan data dan
informasi dalam penelitian ini adalah:
1. Riset kepustakaan (Library research)
Riset kepustakaan yaitu melalui buku, literatur, dan artikel baik cetak
maupun onlineyang dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran
teoritis yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
2. Penelitian lapangan (Field research)
Penelitian lapangan yaitu penelitian dengan terjun langsung ke
lapangan yakni perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora dengan
melakukan pendataan untuk mendapatkan data secara langsung dari
objek penelitian.
36
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta:
Rieneka, 1992), h 102
29
E. Teknik Analisa Data
Setelah data diperoleh maka langkah selanjutnya adalah mengolah data
melalui beberapa tahap yaitu:
a. Edit
Proses editing yakni memeriksa kembali berkas-berkas data yang telah
terkumpul sehingga keseluruhan berkas itu dapat diketahui dan
dinyatakan baik, sehingga dapat disiapkan untuk proses berikutnya.37
b. Tabulasi
Yakni mentabulasikan atau memindahkan jawaban-jawaban responden
ke dalam tabulasiatau tabel yang kemudian dicari untuk dianalisa.
Adapun untuk memperoleh data angket yang telah ditabulasikan dan
prosentase digunakan rumus :
P = f/n X 100 %
Dimana :
P : Angka prosentase untuk setiap kategori
F : Frekuensi jawaban responden
Adapun parameter untuk penafsiran nilai presentasi adalah :
0% = Tidak satupun
1% - 25% = Sebagian kecil
26% - 49% = Hampir setengahnya
50% = Setengahnya
51% - 75% = Sebagian besar
37
Sugiyono,Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. (Bandung: Alfabeta,
2009)hal 92.
30
76% - 99% = Hampir seluruhnya
100% = Seluruhnya
E. Sistematika Penulisan
Dalam sistematika penulisan skripsi ini, penulis akan menguraikan
pembahasan secara sistematis bab per bab, antara bab satu dengan yang
lainnya merupakan suatu rangkaian serta mempunyai ikatan yang erat.
Skripsi ini dibagi menjadi enam bab dengan rincian sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah, perumusan masalah,
pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN LITERATUR
Bab ini penulis akan membahas mengenai pengertian terbitan
berkala, majalah ilmiah, jenis majalah ilmiah, majalah non
ilmiah/populer, jenis majalah non ilmiah/populer, analisis sitasi,
dan bibliometrik.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini metode penelitian, jenis penelitian, pendekatan penelitian,
sumber data, teknik pengumpulan data, teknik analisa data, dan
sistematika penulisan.
31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini penulis akan membahas tentang profil objek penelitian,
sejarah singkat, visi, misi, stuktur organisasi dari Fakultas Adab
dan Humaniora. Setelah gambaran secara umum Fakultas Adab dan
Humaniora ada juga gambaran umum, sejarah singkat, dan profil
dari Jurnal Al Turas, lalu pemaparan tentang hasil penelitian dan
pembahasan tentang pemetaan penulis artikel karya ilmiah oleh
civitas akademika Fakultas Adab dan Humaniora pada jurnal Al-
Turas, dan pemetaan dari penulisan artikel dan pola penulisan
artikel pada jurnal Al-Turas dari sisi pengarang, bahasa, jenis
sumber, dan format.
BAB V PENUTUP
Bab ini memuat kesimpulan yang telah diteliti dan penulis
mencoba memberikan saran-saran yang merupakan masukan dan
sumbangan pemikiran penulis.
32
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A. Profil Objek Penelitian
1. Sejarah Fakultas Adab dan Humaniora
Sebelum bernama Fakultas Adab, awalnya dari berdirinya Akademi
Dinas Ilmu Agama (ADIA) pada tanggal 1 Juni 1957. Program studi
bahasa arab pada ADIA merupakan embrio dari Fakultas Adab. Dalam
perkembangan selanjutnya, berdasarkan keputusan presiden RI No. 11
tahun 1960, tanggal 24 Agustus 1960 (2 Rabi’ul awal 1380 H) ADIA di
Jakarta dan PTAIN di Yogyakarta digabungkan dalam satu wadah
Institusi Agama Islam Negeri (IAIN). ADIA di Jakarta mengelola
Fakultas Tarbiyah (yang merupakan pengembangan dari Program studi
pendidikan islam) dan Fakultas Adab (yang merupakan pengembangan
dari program studi bahasa arab), sementara PTAIN Yogyakarta
mengelola Fakultas Ushuludin dan Fakultas Syari’ah. Fakultas Adab
selanjutnya mendapatkan legitimasi dengan keluarnya surat keputusan
menteri agama no. 35 tahun 1960.
Pada tahun 1963, berdasarkan surat keputusan menteri agama no. 5
tahun 1963, Fakultas Adab dinyatakan memiliki empat program studi
yaitu sastra arab, sejarah dan kebudayaan islam, bahasa urdu, dan bahasa
Persia. Namun, dua jurusan terakhir ini tidak bisa direalisasikan karena
menghadapi berbagai kendala, baik akademis, sumber daya manusia,
maupun minat mahasiswa.
33
Program studi sastra arab memulai perkuliahan pada tahun ajaran
1961/1962. Pada tahun 1967 dibuka program studi sejarah dan
kebudayaan islam (SKI). Sejak itu hingga tahun 1999, Fakultas Adab
hanya menyelenggarakan dua jurusan tersebut.
Pada tahun 1999 dibuka jurusan baru yaitu program studi Tarjamah
berdasarkan SK Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama
Islam No. E/48/1999. Pembukaan program studi lainnya, yaitu program
studi Ilmu Perpustakaan (IP), dan pada tahun berikutnya tahun 2000
dibuka program studi Bahasa dan Sastra Inggris (BS). Pada tahun
akademik 2005/2006, program studi sejarah dan peradaban islam
membuka dua konsentrasi, yaitu SPI kawasan timur tengah dan SPI
kawasan asia tenggara. Saat ini program studi bahasa dan sastra arab
mengembangkan konsentrasi sastra arab dan linguistik arab, sedangkan
bahasa dan sastra inggris membuka konsentrasi penerjemahan Inggris-
Indonesia, Sastra Inggris, dan Linguistik Bahasa Inggris.
Selain lima program studi yang kemudian disebut program reguler,
pada tahun 1998 Fakultas Adab membuka program ekstensi (program
non reguler) untuk jurusan BSA (S1) dan IP (S1). Kemudian pada tahun
akademik 1999/2000 program non reguler ini menyelenggarakan
perkuliahan untuk program studi Bahasa dan Sastra Inggris (S1). Dengan
demikian hingga tahun akademik 2005/2006 ada tiga program studi di
program non reguler yaitu BSA, IP, dan BSI, tetapi sejak tahun akademik
34
2008/2009 program non reguler untuk semua program studi tidak
menerima lagi mahasiswa baru.
Sejak berdirinya Fakultas Adab dan Humaniora dipimpin oleh tujuh
orang dekan, yaitu Prof. Dr. H. Bustami A. Gani (1960-1972), Dr. H.
Rofi’I (1972-1977 dan 1991-1994), Prof. Dr. H. Chatibul Umam (1977-
1983), Drs. H. Abd. Muthalib Sulaiman (1983-1991), Prof. Dr. Nabilah
Lubis, MA (1994-1998), Prof. Dr. H. Faturrahman Rauf (1998-2002),
Prof. Dr. H. Badri Yatim, MA (2002-2006), Dr. H. Abdul Chair, MA
(2006-2010), dan Dr. Abdul Wahid Hasyim, MA (2010-2014).38
2. Visi dan Misi Fakultas Adab dan Humaniora
Visi Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
adalah menjadikan fakultas riset kelas dunia yang terkemuka dalam
mengembangkan dan mengintegrasikan aspek keislaman, keilmuan,
kemanusiaan, dan keindonesiaan sehingga melahirkan manusia yang
unggul, baik secara intelektual maupun moral.
Misi Fakultas Adab dan Humaniora adalah:
a. Menyelenggarakan pendidikan, riset, publikasi ilmiah bermutu, dan
pengabdian kepada masyarakat dalam bidang ilmu humaniora yang
terintegrasi dan terkontekstualisasi dengan keislaman, kemodernan,
kemanusiaan, dan keindonesiaan, serta bisa dipertanggung jawabkan
secara metodologi.
38
Buku Pedoman Akademik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2014/2015
35
b. Melakukan kerjasama dengan lembaga kependidikan dan non
kependidikan dalam rangka peningkatan mutu dan rekognisi nasional
dan internasional.
c. Melakukan pengelolaan fakultas sesuai prinsip-prinsip good
governance terutama prinsip akuntabilitas, meritokrasi, dan
transparasi, dan juga pelayanan berbasis teknologi informasi dan
komunikasi sehingga bisa merespon tantangan lokal dan global.39
3. Tujuan Fakultas Adab dan Humaniora
a. Menghasilkan lulusan yang ahli dalam bidang humaniora yang
terintegrasi dan terkontekstualisasi dengan keislaman, kemodernan,
kemanusiaan, dan keindonesiaan, yang berdaya saing nasional dan
global.
b. Mengembangkan keilmuan dalam bidang humaniora yang menjawab
tantangan zaman, baik nasional maupun global.
c. Memanfaatkan ilmu pengetahuan humaniora yang dikembangkan
untuk kemaslahatan masyarakat Indonesia dan dunia yang lebih baik.
39
Penanggung jawab: Fakultas Adab dan Humaniora (
http://fah.uinjkt.ac.id/index.php/profil/visi-misi-fah). Diakses pada jam 20:00 Tanggal
04/10/2015
36
4. Prinsip Kerja Yang Dibangun Fakultas Adab dan Humaniora
a. Integrasi, yaitu penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi yang
dilakukan, baik pelayanan pendidikan, penelitian, maupun
pengabdian masyarakat sejalan dengan kode etik prinsip kerja clean
governance, tetapi juga efektif, ditegakkan bersama, dan dijalankan
secara konsisten.
b. Orsinalitas, yaitu tri dharma perguruan tinggi yang dilakukan
memiliki keaslian dan kreativitas, sehingga produknya khas
(memiliki daya saing tinggi) dengan produk lain.
c. Relevansi, yaitu produk tri dharma sesuai dengan kebutuhan
stakeholders dan user.
5. Jurnal Al-Turas
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta sangat
konsen terhadap usaha penerbitan jurnal-jurnal ilmiah sebagai media
publikasi ilmiah bagi sivitas akademika. Penerbitan jurnal dilakukan
dalam rangka menunjang kegiatan pendidikan, penelitian, dan
komunikasi, baik internal maupun eksternal. Salah satu jurnal ilmiah
yang diterbitkan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yaitu jurnal Al-
Turats. Jurnal Al-Turats diterbitkan oleh Fakultas Adab dan Humaniora
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan menjadi koleksi terbitan berkala di
Fakultas Adab dan Humaniora. Jurnal Al - Turas adalah jurnal ilmiah
yang ada di Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif
37
Hidayatullah Jakarta. Jurnal Al – Turas juga sudah terakreditasi oleh
Departemen Pendidikan Nasional melalui SK DIRJEN DIKTI No.
49/DIKTI/KEP/2003. Jurnal Al - Turas juga merupakan media untuk
peningkatan wawasan mengenai sejarah, sastra, budaya, dan agama.
Alamat redaksi jurnal Al-Turas di lantai 7 Gedung Fakultas Adab dan
Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Tim Redaksi Jurnal Al – Turas menerima sumbangan tulisan dari
dosen-dosen khususnya dosen Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Sumbangan tulisan tersebut beragam ada berupa
artikel, dan ada berupa laporan penelitian. Jurnal Al - Turas sendiri terbit
secara berkala dua kali dalam setahun. Berikut ini adalah susunan tim
redaksi jurnal Al-Turas:
Penaggung Jawab : Muhammad Farkhan
Staf Ahli : Nabila Lubis
Azyumardi Azra
Fathurrahman Rauf
Ahmad Satori
Ahmad Bachmid
M. Dien Majid
Oman Faturrahman
Pemimpin Redaksi : Adib Misbahul Islam
Anggota Redaksi : Abdullah, Nurhasan, dan Parhan Hidayat
38
Al-Turas adalah jurnal untuk peningkatan wawasan mengenai
sejarah, sastra, budaya, dan agama. Redaksi menerima tulisan (naskah)
asli berbahasa Indonesia, Inggris, atau Arab yang belum dipublikasikan
berupa laporan penelitian, artikel atau pemikiran tokoh dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. Tulisan merupakan karya asli penulis dan belum pernah diterbitkan
atau sedang proses penerbitan di media lain.
b. Naskah dapat berupa laporan penelitian, artikel, atau pemikiran
tokoh.
c. Naskah dapat menggunakan bahsa Indonesia, Inggris atau Arab
d. Naskah harus memuat keilmuan dalam bidang sastra, linguistic,
sejarah, terjamah dan perpustakaan
e. Naskah harus sesuai aturan penulisan artikel jurnal Al-Turas
f. Naskah berbahasa Indonesia dan Inggris menggunakan times new
roman, ukuran 12, sementara yang berbahasa Arab menggunakan
font tradisional Arabic, ukuran 16, diketik dalam format 2 kolom
g. Naskah sudah diserahkan ke redaksi, selambat-lambatnya dua
bulan sebelum waktu penerbitan dengan menyertakan soft copy dan
hard copy
h. Penyunting artikel berhak melakukan penyuntingan naskah tanpa
mengubah substansi dan makna naskah
i. Isi naskah di luar tanggung jawab penyunting
39
B. HASIL PENELITIAN
Berikut ini adalah hasil penelitian yang dilakukan dalam penelitian pada
jurnal Al-Turas.
1. Deskripsi Hasil Penelitian
Wawancara dilakukan kepada 2 orang narasumber yang menjadi Tim
Redaksi Jurnal Al-Turas yang dilakukan di Fakultas Adab dan
Humaniora.Narasumber yang berhasil diwawancarai secara langsung
bernama Oman Fathurrahman dan Parhan Hidayat. Wawancara dengan
narasumber yang bernama Oman Fathurrahman dilaksanakan Kamis, 17
Desember 2015, sedangkan narasumber Parhan Hidayat dilaksanakan
Jum’at, 18 Desember 2015.
Data yang tidak terungkap melalui wawancara, dilengkapi dengan data
hasil observasi langsung secara partisipatif yang dilakukan dalam rentang
waktu pada bulan September sampai dengan Oktober.Untuk memperkuat
substansi data hasil wawancara dan observasi, maka dilakukan
penelusuran langsung terhadap Jurnal Al Turas dari tahun terbit 2012
sampai dengan tahun 2014.Semua data hasil wawancara yang mengacu
kepada tujuan umum dari penelitian ini diuraikan berdasarkan fokus
pertanyaan penelitian sebagai berikut:
a. Kontribusi civitas akademika dari Fakultas Adab dan Humaniora
ataupun dari luar Fakultas Adab dan Humaniora dalam penulisan
artikel di jurnal Al Turas dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2014.
40
Peneliti melakukan teknik wawancara dan dokumentasi untuk
memperoleh data dan informasi terkait kontribusi civitas
akademika dalam penulisan artikel pada jurnal Al Turas. Menurut
Oman Fathurrahman berpendapat bahwa kontribusi penulis yang
berasal dari Fakultas Adab dan Humaniora memang sedikit
dalam berkontribusi dikarenakan aturan yang berlaku dalam
penerbitan jurnal ilmiah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
aturan tersebut menyatakan bahwa penulis dari luar UIN Syarif
Hidayatullah lebih diperbanyak karena untuk memperkaya
keilmuan pembaca dan juga bisa bertukar Fikiran.
Sejalan dengan pendapat Oman Fathurrahman narasumber Parhan
Hidayat mengungkapkan pendapatnya Menurut Parhan Hidayat
Penulis yang berasal dari civitas akademika UIN Syarif
Hidayatullah memang sedikit karena paraturan yang ada di UIN
Syarif Hidayatullah yang menyatakan memperbanyak penulis
dari non UIN Syarif Hidayatullah tujuannya untuk memperoleh
informasi dari luar.
b. Terdapat ketidakseimbangan penulis artikel pada jurnal Al Turas
antara jurusan/prodi yang satu dengan yang lain.
Menurut pendapat Oman Fathurrahman bukan tidak seimbang akan
tetapi karena jurnal Al Turas tujuan utamanya adalah lebih kepada
sejarah dan kebudayaan islam, setelah itu baru dapat ditambah
dengan keilmuan lain, seperti karya sastra arab ataupun inggris dan
41
juga informasi lainnya, oleh karena itu memang lebih banyak civitas
akademika dari jurusan/prodi Sejarah Kebudayaan Islam yang
menulis pada jurnal Al Turas.
Sedangkan narasumber lain yaitu Parhan Hidayat menyatakan
bahwa ketidakseimbangan tersebut dikarenakan bahwa tujuan
utama atau sebenarnya jurnal Al Turas adalah untuk menggali
sejarah dan kebudayaan islam baik di Indonesia ataupun dunia.
c. Kendala dalam penulisan atau penerbitan jurnal Al Turas.
Menurut narasumber Oman Fathurrahman kendala yang dihadapi
para penulis artikel pada jurnal Al Turas adalah masih kurangnya
motivasi dalam menulis karya-karya ilmiah khususnya pada jurnal
Al Turas, sedangkan kendala penerbitan jurnal Al Turas adalah
penulis artikel memakan waktu yang cukup lama dalam
mengumpulkan kembali artikel kepada Tim Redaksi, mungkin itu
disebabkan karena kesibukan dan keterbatasan waktu penulis artikel
dalam membuat artikel tersebut sehingga memakan waktu yang
lama.
Sedangkan Parhan Hidayat berpendapat kendala yang dihadapi
adalah kesibukan civitas akademika sehingga belum dapat membagi
waktu untuk menulis di jurnal Al Turas.
d. Pola pengutipan bahasa yang paling banyak dikutip oleh civitas
akademika Fakultas Adab dan Humaniora.
42
Narasumber Oman Faturrahman berpendapat bahwa bahasa yang
paling banyak dikutip oleh penulis artikel ialah bahasa Indonesia,
karena untuk mempermudah pembaca dalam memahami isi dari
jurnal Al Turas itu sendiri, biarpun sudah ada rencana kedepan
untuk menyeimbangkan bahasa dalam jurnal Al Turas.
Narasumber Parhan Hidayat juga berpendapat yang sama terkait
bahasa yang paling banyak dipakai oleh penulis dalam artikelnya.
e. Jenis sumber yang paling banyak dikutip oleh civitas akademika
Fakultas Adab dan Humaniora dalam menulis artikel.
Menurut Oman Fathurrahman jenis sumber yang dikutip dan
terbanyak itu adalah jenis sumber referensi buku.Karena masih
mudah untuk mencari jenis sumber referensi buku dibandingkan
dengan sumber referensi non buku.Meskipun demikian tidak
menutup kemungkinan penulis juga menggunakan bahan dan sumber
referensi non buku.
43
2. Informasi Umum
Pada tahapan ini peneliti melakukan pendataan untuk mendapatkan
gambaran atau informasi secara umum jumlah artikel yang terdapat pada
jurnal Al-Turas tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 yang disajikan
dalam tabel 1.
Tabel. 1
Jumlah Artikel pada Jurnal Al-Turas 2012 s/d 2014
No Tahun Jumlah
1
2012
Vol. XVIII, No. 1 7
2012
Vol. XVIII, No. 2 8
2
2013
Vol. XIX, No. 1 8
2013
Vol. XIX, No. 2 8
3
2014
Vol. XX, No. 1 8
2014
Vol. XX, No. 2 7
Total 46
Bedasarkan hasil pendataan pada tabel 1 diatas dapat diketahui
bahwa jumlah artikel selama 6 kali penerbitan (3 tahun kebelakang) yaitu
pada kisaran 7 sampai 8 artikel. Namun mayoritas jumlah artikel nya
dalam satu kali terbit adalah 8 judul artikrel yaitu dalam 4 kali
penerbitan. Artinya jumlah artikel pada jurnal Al-Turas stabil di jumlah 8
judul artikel. Pada tahun 2014 volume XX Nomor 2 jurnal Al-Turas
mengalami penurunan jumlah artikel yakni 7 judul artikel saja.
44
Meskipun begitu penurunan ini tidaklah signifikan maka dapat
disimpulkan bahwa secara umum banyak para civitas akademika
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang
memberikan kontribusi aktif dalam penuliisan karya tulis ilmiah pada
jurnal AL-Turas.
2. Kontribusi Artikel Civitas Akademika Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Selanjutnya pada tahap ini peneliti melakukan pendataan jumlah
kontributor artikel civitas akademika Fakultas Adab dan Humaniora UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta selama periode 3 (tiga) tahun berturut-turut
yaitu tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 yang disajikan dalam bentuk
tabel 2.
45
Tabel. 2
Kontributor Artikel Civitas Akademika Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Pada Jurnal Al-Turas
Tahun 2012 s/d 2014
No Tahun
Fakultas
Adab dan
Humaniora
UIN Jakarta
Non Fakultas
Adab dan
Humaniora
UIN Jakarta
Jumlah
1
2012
Vol. XVIII, No. 1
7
(100%)
0
(0%)
7
(100%)
2012
Vol. XVIII, No. 2
6
(80%)
2
(20%)
8
(100%)
2
2013
Vol. XIX, No. 1
6
(80%)
2
(20%)
8
(100%)
2013
Vol. XIX, No. 2
4
(50%)
4
(50%)
8
(100%)
3
2014
Vol. XX, No. 1
4
(50%)
4
(50%)
8
(100%)
2014
Vol. XX, No. 2
3
(40%)
4
(60%)
7
(100%)
Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa jumlah kontributor
artikel civitas akademika Fakultas Adab dan Humaniora pada jurnal Al-
Turas mengalami penurunan yang signifikan selama 3 tahun berturut-
turut atau 6 kali penerbitan. Artinya jumlah kontributor yang berasal dari
civitas akademika Fakultas Adab dan Humaniora semakin sedikit yang
menulis artikel pada jurnal Al-Turas.
Peningkatan jumlah kontributor dalam penulisan artikel pada jurnal
Al-Turas justru terjadi pada non Fakultas Adab dan Humaniora yakni 0%
- 60%. Meskipun begitu jumlah kontributor artikel pada civitas
akademika yang berasal dari Fakultas Adab dan Humaniora masih aktif
hampir setengahnya.
46
Untuk mengetahui sebaran atau afiliasi penulis masing-masing
jurusan pada Fakultas Adab dan Humaniora dapat disajikan secara rinci
dalam tabel 2.
Tabel. 3
Afiliasi Penulis Artikel pada Jurnal Al-Turas Tahun 2012 s/d 2014
No Nama
Lembaga Fakultas Jurusan/Prodi
Vol. XVIII
Tahun 2012
Vol. XIX Tahun
2013
Vol. XX Tahun
2014
No. 1 No. 2 No. 1 No. 2 No. 1 No. 2
1 UIN Jakarta
FAH
BSA 1 3 1
BSI
2 2 1
TAR
1 2 1
SKI
5 2 2 1 1
IPI
1 1 1 1 1
FITK
PGMI
1
PBA
1 1
2 UIN Sunan
Gunung Jati 1
3 IAIN Imam
Bonjol 1
4
IAIN Sultan
Maulana
Hasanuddin
1
5 IAIN Sunan
Ampel 1 1
6 STAIN
Kediri 1
7 Universitas
Al Azhar Sastra Arab 1
8 Universitas
Indonesia 1
9 Universitas
Gajah Mada 1
47
Pada tabel 2 diatas dapat dijelaskan bahwa Fakultas Adab dan
Humaniora masih mendominasi atau aktif dalam memberikan kontribusi
penulisan artikel selama 3 tahun terakhir berturut-turut dari tahun 2012
sampai dengan tahun 2014.
Fakultas Adab dan Humaniora memiliki 5 jurusan/prodi yaitu
Bahasa dan Sastra Arab, Bahasa dan Sastra Inggris, Tarjamah, dan Ilmu
Perpustakaan dan Informasi. Jumlah penulis artikel yang berasal dari
kelima jurusan/prodi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Jurusan Bahasa dan Sastra Arab memberikan atau menulis artikel
sebanyak 5 kali. Dengan penulis terbanyak pada terbitan tahun
2012 volume XVIII nomor 2.
2. Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris memberikan atau menulis artikel
sebanyak 5 kali.
3. Jurusan Tarjamah memberikan atau menulis artikel sebanyak 4
kali.
10
Universitas
Lancang
Kuning
1
11 LB LIA
Pamulang 1
12
Institut
Hindu
Dharma
Fakultas
Brahma
Widya
1
13
Institut of
Philosopy
Falsafatuna
1
48
4. Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam memberikan atau menulis
artikel sebanyak 11 kali. Dengan jumlah penulis terbanyak pada
terbitan tahun 2012 volume XVIII nomor 1.
5. Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi memberikan atau
menulis artikel sebanyak 5 kali.
Hal ini dapat disimpulkan bahwa sebaran penulis artikel terbanyak
di jurnal Al-Turas selama periode tahun 2012-2014 berasal dari jurusan
Sejarah dan Kebudayaan Islam dengan jumlah 11 judul artikel dan untuk
sebaran penulis terendah berasal dari jurusan Tarjamah dengan jumlah 4
judul artikel, sedangkan untuk ketiga jurusan yang lain masing-masing
memiliki jumlah penulis sebanyak 5 judul artikel.
Sedangkan untuk Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
memberikan kontribusi penulisan artikel masing-masing dari
jurusan/prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah sebanyak 1 judul
artikel dan jurusan/prodi Pendidikan Bahasa Arab sebanyak 2 judul
artikel.
Seperti yang sudah diketahui bersama bahwa jurnal Al-Turas
adalah salah satu jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta khususnya Fakultas Adab dan Humaniora namun
tidak menutup kemungkinan juga bahwa penulis artikel pada jurnal Al-
Turas bisa berasal dari luar UIN Syarif Hidayatullah. Hal ini dengan
dibuktikannya ada beberapa Universitas diluar UIN Syarif Hidayatullah
49
yang menjadi kontributor penulisan artikel di jurnal Al-Turas
diantaranya:
1. UIN Sunan Gunung Jati
2. IAIN Imam Bonjol
3. IAIN Sultan Maulana Hasanudin
4. IAIN Sunan Ampel
5. STAIN Kediri
6. Universitas Al Azhar
7. Universitas Indonesia
8. Universitas Gajah Mada
9. Universitas Lancang Kuning
10. LB LIA Pamulang
11. Institut Hindu Dharma
12. Institut of Philossopy Falsafatuna
Masing-masing Universitas yang disebutkan diatas pernah
memberikan kontribusi penulisan artikel di jurnal Al-Turas sebanyak 1
buah judul artikel kecuali IAIN Sunan Ampel yang memberikan
kontribusi sebanyak 2 buah judul artikel.
Tim redaksi jurnal Al-Turas memberikan keleluarsaan/peluang bagi
para civitas akademika diluar kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
untuk ikut aktif memberikan kontribusi penulisan artikel di jurnal Al-
Turas semenjak tahun 2013. Hal ini tentu sesuai dengan misi yang
diusung oleh jurnal Al-Turas yaitu sebagai media untuk peningkatan
50
wawasan mengenai sejarah, sastra, budaya, dan agama. Dimana tujuan
jurnal Al-Turas adalah dalam rangka menunjang kegiatan pendidikan,
penelitian, dan komunikasi baik internal maupun eksternal.
3. Pola Pengutipan/penyitiran Artikel Civitas Akademika Fakultas
Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Jurnal
Al-Turas Tahun 2012 s/d 2014
Pada tahap ini peneliti melakukan pendataan pola
pengutipan/penyitiran artikel jurnal Al-Turas yang ditulis oleh civitas
akademika Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta. Adapun pola pengutipan yang akan dibahas diantaranya:
a. Pengarang yang paling banyak dikutip/disitir oleh civitas
akademika Fakultas Adab dan Humaniora.
b. Bahasa yang paling banyak dikutip/disitir oleh civitas akademika
Fakultas Adab dan Humaniora.
c. Jenis sumber yang paling banyak dikutip/disitir oleh civitas
akademika Fakultas Adab dan Humaniora.
d. Format sumber yang paling banyak dikutip/disitir oleh civitas
akademika Fakultas Adab dan Humaniora.
51
a. Pengarang yang paling banyak dikutip/disitir oleh civitas
akademika Fakultas Adab dan Humaniora.
Adapun pembahasan secara rinci akan dijelaskan dan
disajikan dalam bentuk tabel berikut ini.
Tabel. 4
Pengarang yang paling banyak dikutip/disitir oleh Civitas Akademika
Fakultas Adab dan Humaniora
No Jurusan Penulis
Artikel Pengarang Jumlah
1
BSA Minaturrakhim Suheil Bushrui 6
BSA Zubair Fahimah Ilyas 14
BSA Deden Taufik
Hidayat D. Hidayat 6
BSA Cahya Buana Iman Akhdlori 3
BSA A.M
Hidayatullah
Muhbib Abdul
Wahab 5
2
BSI Saefudin Doughlas Brown 8
BSI Arif Budi
Winarto Abdul Chaer 7
BSI Pita Merdeka Muhadjir Darwin 10
BSI Husnul Insani Robert Beuka 9
BSI Ida Rosida Haryanto 5
3
TAR M. Tatam
Wijaya
Zuchridin
Suryawinata 7
TAR Karlina
Helmanita Kahril Gibran 5
TAR Abdul Wadud
Kasyf Anwar
Depatemen
Agama RI 2009 4
TAR Darsita. S Anjarsari Nurvita
10
4
SKI Parlindungan
Siregar
Toeloes
Koesoemaboedaja 6
SKI Saidun Derani Koentjaraningrat 7
SKI Nurhasan Akram ibn 7
52
Muhammad
Ziyadah al-Faluji
al-Athari
SKI Tarmizy Idris Sarjono
Kartodirjo 5
SKI Johan
Wahyudi A.Hasjmy 4
SKI Ujang Tholib
Lia eden Fatwa
Ruhul Kudus
kepada MUI
4
5
IPI Parhan
Hidayat
Jalaludin
Rakhmat 4
IPI Amir Fadhilah Nuryana Mu’man 5
IPI Amir Fadhilah Arif Budi W 5
IPI Parhan
Hidayat Sutarno NS 6
IPI Amir Fadhilah Zulyani Hidayat 5
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa :
a. Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, penulis artikel yang paling
banyak mengutip pengarang dalam penullisan artikelnya
adalah Zubair dengan menyebutkan kutipan pengarang
(Fahimah Ilyas) sebanyak 14 kali kutiupan. Sedangkan
penulis artikel yang paling sedikit menggunakan atau
mencantumkan kutipan pengarang adalah Cahya Buana
sebanyak 3 kali kutipan.
b. Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, penulis artikel yang paling
banyak kutipan pengarangnya adalah Pita Merdeka yang
mengutip pengarang (Muhadjir Darwin) sebanyak 10 kutipan.
Sedangkan penulis artikel yang paling sedikit mengutip
53
adalah Ida Rosida yang hanya mengutip pengarang
(Haryanto) sebanyak 5 kali kutipan.
c. Pada jurusan Tarjamah, penulis artikel yang paling banyak
mencantumkan kutipan pengarangnya adalah Darsita yang
mengutip pengarang (Anjarsari Nurvita) sebanyak 10
kutipan. Sedangkan penulis artikel yang paling sedikit
kutipan pengarangnya adalah adalah Abdul Wadud Kasyf
Anwar mengutip dari Departemen Agama RI 2009 sebanyak
4 kali kutipan.
d. Pada jurusan Sejarah Kebudayaan Islam, penulis artikel yang
paling banyak mencantumkan kutipan pengarangnya adalah
Saidun Derani dan Nurhasan sebanyak 7 kutipan. Sedangkan
penulis artikel yang paling sedikit mencantumkan kutipan
pengarangnya adalah Johan Wahyudi dan Udjang Tholib
yaitu sebanyak 4 kutipan.
e. Pada jurusan Ilmu Perpustakaan hanya terdapat 2 orang
penulis saja yang masih aktif menulis artikel di jurnal Al-
Turas selama 3 tahun terakhir ini, kedua penulis tersebut
bernama Parhan Hidayat dan Amir Fadhilah. Meskipun
penulis artikel Amir Fadhilah lebih banyak atau aktif menulis
sebanyak 3 buah artikel namun penulis tersebut selalu stabil
mencantumkan kutipan pengarangnya sebanyak 5 kutipan.
Sedangkan Parhan Hidayat mencantumkan kutipan
54
pengarangnya sebanyak 4 dan 6 kali kutipan pada 2 buah
artikel.
Berdasarkan fungsi dari analisis sitiran dijelaskan bahwa
sitiran berfungsi untuk memberikan dukungan opini, pernyataan
faktual, informasi implisit, acuan metodologi dan dokumentasi.
Jika dihubungkan dengan tabel diatas maka dapat disimpulkan
bahwa semakin banyak penulis artikel mencantumkan kutipan
pengarangnya maka akan semakin baik kualitas artikel pada jurnal
tersebut. Hal ini dapat dilihat pada penulis artikel bernama Zubair
yang mencantumkan pengarangnya sebanyak 14 kutipan.
Sedangkan penulis artikel yang paling sedikit menulis kutipan
pengarangnya adalah Cahya Buana sebanyak 3 kutipan. Perlu
analisis yang lebih mendalam lagi untuk menganalisis kualitas
artikel pada jurnal Al-Turas berdasarkan jumlah pengarang yang
bervariasi.
b. Bahasa yang paling banyak dikutip/disitir oleh civitas
akademika Fakultas Adab dan Humaniora.
Salah satu ketentuan dalam penulisan artikel pada jurnal Al-
Turas adalah bahwa ketentuan tim redaksi menerima tulisan
(naskah) menggunakan bahasa Indonesia, bahasa Inggris, ataupun
bahasa Arab. Dalam pembahasan ini, peneliti berusaha
menganalisis pola pengutipan artikel berdasarkan bahasa yang
55
paling banyak dikutip/disitir oleh civitas akademika Fakultas Adab
dan Humaniora yang disajikan dalam bentuk tabel berikut ini :
Tabel. 5
Bahasa yang paling banyak dikutip/disitir oleh Civitas Akademika Fakultas
Adab dan Humaniora
No Jurusan Penulis Artikel Bahasa
Jumlah Arab Indonesia Inggris
1
BSA Minaturrakhim 19 19
BSA Zubair 15 15
BSA Deden Taufik
Hidayat 10 10
BSA Cahya Buana 5 5
BSA A.M
Hidayatullah 5 5
2
BSI Saefudin 10 10
BSI Arif Budi
Winarto 10 10
BSI Pita Merdeka 15 15
BSI Husnul Insani 31 31
BSI Ida Rosida 16 16
3
TAR M.
TatamWijaya 6 6
TAR Karlina
Helmanita 19 19
TAR Abdul Wadud
Kasyf Anwar 9 9
TAR Darsita. S 7 7
4
SKI Parlindungan
Siregar 61 61
SKI Saidun Derani 48 48
SKI Nurhasan 11 11
SKI Tarmizy Idris 7 7
SKI Johan Wahyudi 19 19
SKI Ujang Tholib 13 13
5 IPI Parhan Hidayat 9 9
56
IPI Amir Fadhilah 19 19
IPI Amir Fadhilah 16 16
IPI Parhan Hidayat 11 11
IPI Amir Fadhilah 17 17
TOTAL 78 241 89
Berdasarkan tabel diatas maka dapat dijelaskan bahwa :
a. Pada jurusan Bahasa dan Sastra Arab bahasa yang paling
banyak dikutip dari kelima penulis artikel adalah Bahasa
Arab sebanyak 4 buah artikel. Sedangkan 1 orang penulis
lainnya lebih banyak menggunakan kutipan Bahasa
Indonesia.
b. Pada Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, semua penulis
artikel menggunakan bahasa yang paling banyak dikutip
adalah bahasa Inggris.
c. Pada jurusan Tarjamah, bahasa yang paling banyak dikutip
adalah bahasa Indonesia dan bahasa Arab.
d. Pada jurusan Sejarah Kebudayaan Islam, bahasa yang paling
banyak dikutip oleh penulis artikel adalah bahasa Indonesia,
kemudian bahasa Arab dan bahasa Inggris.
e. Pada jurusan Ilmu Perpustakaan, bahasa yang paling banyak
dikutip oleh penulis artikel adalah bahasa Indonesia.
Melihat data diatas dapat disimpulkan bahwa ada (korelasi)
hubungan positif yang saling mempengaruhi antara asal jurusan
57
dari penulis artikel dengan bahasa yang paling banyak dikutip oleh
civitas akademika Faklultas Adab dan Humaniora.
c. Jenis sumber yang paling banyak dikutip/disitir oleh civitas
akademika Fakultas Adab dan Humaniora.
Pola pengutipan/penyitiran sebuah artikel dapat dilihat dari
jenis sumber yang paling banyak dikutip oleh penulis artikel.
Berikut ini adalah analisis jenis sumber pengutipan yang paling
banyak dikutip/disitir oleh civitas akademika Fakultas Adab dan
Humaniora.
Tabel. 6
Jenis sumber yang paling banyak dikutip/disitir oleh Civitas Akademika
Fakultas Adab dan Humaniora
No Jurusan Penulis
Artikel
Jenis sumber
Jumlah Jurnal Buku
Laporan
Penelitian
1
BSA Minaturrakhim 19 19
BSA Zubair 15 15
BSA Deden Taufik
Hidayat
10
10
BSA Cahya Buana 6 6
BSA A.M
Hidayatullah
5
5
2
BSI Saefudin 15 15
BSI Arif Budi
Winarto
18
18
BSI Pita Merdeka 1 10
11
BSI Husnul Insani 31 31
58
BSI Ida Rosida 3 19
3
TAR M. Tatam
Wijaya
6
6
TAR Karlina
Helmanita
19
19
TAR Abdul Wadud
Kasyf Anwar
9
9
TAR Darsita. S 1
8
9
4
SKI Parlindungan
Siregar 1 62
63
SKI Saidun Derani 48 48
SKI Nurhasan 2 20
22
SKI Tarmizy Idris 2 9
11
SKI Johan
Wahyudi
19
19
SKI Ujang Tholib 5 5
IPI Parhan
Hidayat
7
7
IPI Amir Fadhilah 2 19
21
IPI Amir Fadhilah 2 3 4 9
IPI
Parhan
Hidayat
1 10 11
IPI Amir Fadhilah 4 8 3 15
TOTAL 19 400 7
59
Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa :
a. Jenis sumber yang paling banyak dikutip/disitir oleh
mayoritas penulis artikel pada jurnal Al-Turas adalah buku,
dan penulis yang paling banyak menggunakan sumber buku
sebagai kutipannya adalah Saidun Derani sebanyak 48 kali
kutipan.
b. Namun seorang penulis artikel yang menggunakan jenis
sumber kutipan yang berasal dari buku, jurnal, dan laporan
penelitian adalah Amir Fadhilah sebanyak 2 buah artikel
Hal ini dapat disimpulkan bahwa semakin banyak variasi
jenis sumber yang dikutip maka akan semakin baik kualitas artikel
tersebut.
60
d. Format sumber yang paling banyak dikutip/disitir oleh civitas
akademika Fakultas Adab dan Humaniora.
Format sumber pada sebuah kutipan dapat dibedakan menjadi
2 macam, yaitu tercetak dan elektronik. Berikut ini adalah tabel
format sumber yang paling banyak dikutip/disitir oleh civitas
akademika Fakultas Adab dan Humaniora.
Tabel: 7
Format sumber yang paling banyak dikutip/disitir oleh Civitas Akademika
Fakultas Adab dan Humaniora
No Jurusan Penulis
Artikel
Format Jumlah
Tercetak Elektronik
1
BSA Minaturrakhim 19 19
BSA Zubair 15 15
BSA Deden Taufik
Hidayat 10
10
BSA Cahya Buana 6 6
BSA A.M
Hidayatullah 5
5
2
BSI Saefudin 15 15
BSI Arif Budi
Winarto 18
18
BSI Pita Merdeka 10 1 11
BSI Husnul Insani 31 31
BSI Ida Rosida 22 22
3
TAR M. Tatam
Wijaya 6
6
TAR Karlina
Helmanita 19
19
TAR Abdul Wadud
Kasyf Anwar 9
9
TAR Darsita. S 9
61
4
SKI Parlindungan
Siregar 63
63
SKI Saidun Derani 48 48
SKI Nurhasan 22 22
SKI Tarmizy Idris 11 11
SKI Johan
Wahyudi 19
19
SKI Ujang Tholib 5 5
5
IPI Parhan
Hidayat 7
7
IPI Amir Fadhilah 21 21
IPI Amir Fadhilah 9 9
IPI Parhan
Hidayat 11
11
IPI Amir Fadhilah 15 15
TOTAL 407 1
Berdasarkan data tabel diatas dapat dijelaskan bahwa hampir
seluruh penulis artikel menggunakan format sumber yang paling
banyak dikutip adalah format tercetak. Hanya ada 1 orang penulis
artikel saja yang menggunakan format elektronik yaitu Pita
Merdeka yang berasal dari jurusan Bahasa dan Sastra Inggris. Hal
ini dapat disimpulkan secara sederhana bahwa semakin banyak
macam atau variasi format sumber yang dikutip maka akan
semakin baik kualitas artikel tersebut.
62
C. PEMBAHASAN
Proses pemetaan artikel karya ilmiah civitas akademika Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada jurnal Al-Turas sesuai
pengamatan peneliti adalah:
1. Pendataan artikel yang terdapat pada jurnal Al-Turas dari tahun 2012
sampai dengan tahun 2014 atau 3 tahun kebelakang dan mendapatkan
hasil bahwa jumlah jurnal yang terbit selama 3 tahun dari tahun 2012
sampai dengan tahun 2014 sebanyak 6 jurnal, yang selama 1 tahun terbit
sebanyak 2 kali jadi apabila diakumulasikan selama 3 tahun maka
terdapat 6 kali terbitan. Lalu selama 6 kali terbitan jurnal Al-Turas
terdapat 7 sampai 8 artikel setiap kali terbit. Namun mayoritas jumlah
artikel dalam 1 kali terbit adalah 8 judul artikel dalam 4 kali pernerbitan
yang terdapat pada tahun 2012 volume XVII nomor 2 sampai tahun 2014
volume XX nomor 1.
2. Pendataan jumlah kontributor artikel civitas akademika Fakultas Adab
dan Humaniora yang menulis pada jurnal Al-Turas selama 3 tahun
berturut-turut dari tahun 2012 sampai tahun 2014. Berdasarkan
pengamatan peneliti dapat dijelaskan bahwa jumlah kontributor artikel
dari civitas akademika Fakultas Adab dan Humaniora mengalami
penurunan secara signifikan selama 3 tahun berturut-turut atau 6 kali
penerbitan, dari 100% - 40% yang artinya jumlah kontributor yang
berasal dari civitas akademika Fakultas Adab dan Humaniora semakin
sedikit yang menulis artikel pada jurnal Al-Turas dari 100% yang artinya
63
seluruhnya menjadi 40% yang artinya hampir setengahnya. Peningkatan
justru terjadi pada non Fakultas Adab dan Humaniora yakni dari 0% -
60% yang artinya dari tidak satupun menjadi sebagian besar. Penurunan
kontribusi penulis dari civitas akademika Fakultas Adab dan Humaniora
itu disebabkan karena ada aturan yang berlaku dalam penerbitan jurnal di
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta agar bisa bertukar fikiran dan
memperkaya keilmuan pembaca Jurnal Al Turas.
3. Peneliti melakukan pendataan sebaran atau afiliasi penulis pada jurnal al-
Turas dan dapat dijelaskan bahwa penulis artikel yang berasal dari
Fakultas Adab dan Humaniora masih mendominasi atau aktif dalam
memberikan kontribusi penulisan. Dan juga tim redaksi atau mitra bistari
pada jurnal Al-Turas memberikan peluang bagi penulis diluar Fakultas
Adab dan Humaniora dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, hal ini dapat
dibuktikan dengan adanya Universitas diluar kampus UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang menjadi kontributor penulisan artikel di jurnal
Al-Turas.
4. Pendataan pengarang yang paling banyak dikutip/disitir oleh civitas
akademika Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta. Jika dilihat dan diteliti ternyata tidak ada nama pengarang yang
sama yang dikutip oleh penulis artikel pada jurnal Al-Turas.
5. Bahasa yang paling banyak dikutip/disitir oleh penulis artikel civitas
akademika Fakultas Adab dan Humaniora adalah mayoritas
64
menggunakan bahasa Indonesia dan ada pula yang menggunakan bahasa
Arab dan juga bahasa Inggris.
6. Jenis sumber yang paling banyak dikutip/disitir oleh civitas akademika
Fakultas Adab dan Humaniora pada jurnla Al-Turas adalah buku, namun
ada juga penulis artikel yang menggunakan kutipan dari jurnal dan
laporan penelitian.
7. Format sumber yang paling banyak digunakan oleh penulis artikel civitas
akademika Fakultas Adab dan Humaniora adalah menggunakan format
sumber tercetak.
65
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan penjelasan peneliti pada bab sebelumnya, maka dapat
diberikan beberapa kesimpulan yakni sebagai berikut :
1. Informasi umum
Jumlah artikel pada jurnal Al-Turas periode tahun 2012 sampai dengan
tahun 2014 berjumlah total 46 buah artikel.
2. Kontribusi artikel civitas akademika Fakultas Adab dan Humaniora UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta pada jurnal Al-Turas tahun 2012 sampai
dengan tahun 2014.
a. Kontributor artikel civitas akademika Fakultas Adab dan Humaniora
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada jurnal Al-Turas tahun 2012
sampai dengan tahun 2014.
Kontributor artikel berasal dari Fakultas Adab dan Humaniora
mengalami jumlah penurunan secara signifikan, sedangkan yang
berasal dari non Fakultas Adab dan Humaniora mengalami jumlah
kenaikan kontributor artikel pada jurnal Al-Turas selama 3 tahun
terakhir ini. Hal ini terjadi dikarenakan peraturan yang berlaku
dalam penerbitan Jurnal Ilmiah di UIN Syarif Hidayatullah,
tujuannya agar bisa memperkaya keilmuan dan juga bisa bertukar
fikiran.
66
b. Afiliasi penulis artikel pada jurnal Al-Turas dari tahun 2012 sampai
dengan 2014.
Jumlah total penulis artikel untuk masing-masing jurusan/prodi di
Fakultas Adab dan Humaniora adalah sebagai berikut :
1) Jurusan Bahasa dan Sastra Arab = 5 penulis artikel
2) Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris = 5 penulis
3) Jurusan Tarjamah = 4 penulis
4) Jurusan Sejarah Kebudayaan Islam = 11 penulis
5) Jurusan Ilmu Perpustakaan = 5 penulis
Jurusan Sejarah Kebudayaan Islam lebih banyak menulis artikel di
jurnal Al Turas dikarenakan tujuan utama jurnal Al Turas lebih kepada
sejarah dan kebudayaan, baru sebagai tambahan yaitu sastra arab dan
sastra inggris dan juga terkait informasi keislaman. Sedangkan total
penulis artikel non Fakultas Adab dan Humaniora ada 3 penulis artikel.
Dan untuk jumlah penulis artikel non UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
ada 13 penulis.
3. Pola pengutipan/penyitiran artikel civitas akademika Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada jurnal Al-Turas tahun
2012 sampai dengan tahun 2014.
a. Pengarang yang paling banyak dikutip
1) Jurusan Bahasa dan Sastra Arab
Penulis artikel Zubair adalah yang paling banyak mengutip,
pengarang yang dikutip (Fahimah Ilyas) sebanyak 14 kali kutipan.
67
2) Jurusaan Bahasa dan Sastra Inggris
Penulis Artikel Pita Merdeka adalah yang paling banyak mengutip,
pengarang yang dikutip (Muhadjir Darwin) sebanyak 10 kali
kutipan.
3) Jurusan Tarjamah Penulis Artikel Darsita adalah yang paling
banyak mengutip, pengarang yang dikutip (Anjarsari Nurvita)
sebanyak 10 kali kutipan.
4) Jurusan Sejarah Kebudayaan Islam
Penulis artikel Saidun Derani mengutip pengarang
(Koentjaraningrat) dan Nurhasan mengutip pengarang (Akram ibn
Muhammad Ziyadah Al-Falujih Al-Athari) yang paling banyak
yakni sebanyak 7 kali kutipan.
5) Jurusan Ilmu Perpustakaan
Penulis artikel Parhan Hidayat adalah yang paling banyak
mengutip, pengarangnya (Sutarno N.S) sebanyak 6 kali kutipan.
b. Bahasa yang paling banyak dikutip
1) Jurusan Bahasa dan Sastra Arab
Bahasa yang paling banyak dikutip adalah bahasa Arab.
2) Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris
Bahasa yang paling banyak dikutip adalah bahasa Inggris.
3) Jurusan Tarjamah
68
Bahasa yang paling banyak dikutip adalah bahasa Arab dan bahasa
Indonesia.
4) Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam
Bahasa yang paling banyak dikutip adalah bahasa Indonesia.
5) Jurusan Ilmu Perpustakaan
Bahasa yang paling banyak dikutip adalah bahasa Indonesia.
Jadi dapat disimpulkan bahwa bahasa Indonesia masih
mendominasi dikarenakan untuk mempermudah pembaca dalam
memahami isi dari jurnal Al Turas, biarpun pada jurnal Al Turas ke
depan akan dibuat seimbang antara bahasa Indonesia, bahasa Arab,
dan bahasa Indonesia.
c. Jenis sumber yang paling banyak dikutip
Kelima jurusan yang berasal dari Fakultas Adab dan Humaniora
menggunakan jenis sumber berupa buku untuk kutipan paling banyak.
Namun ada juga penulis artikel yang menggunakan jurnal ilmiah,
majalah non ilmiah, dan laporan penelitian untuk kutipan penulisan
artikelnya, penulis tersebut adalah Amir Fadhila dari jurusan/prodi
Ilmu Perpustakaan.
69
B. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut :
1. Dibutuhkan pengembangan penelitian lebih dalam lagi untuk menganalisis
penyebab menurunnya jumlah kontributor artikel civitas akademika
Fakultas Adab dan Humaniora pada jurnal Al-Turas.
2. Perlunya motivasi menulis karya tulis ilmiah bagi civitas akademika
Fakultas Adab dan Humaniora pada jurnal Al-Turas agar bisa semua prodi
bisa mewakili dalam penulisan artikel di Jurnal Al Turas.
3. Jenis sumber yang paling banyak dikutip oelh penulis artikel hendaknya
lebih proporsial untuk penggunaan buku, jurnal ilmiah, jurnal non ilmiah,
dan laporan penelitian.
4. Format sumber yang paling banyak dikutip oleh penulis artikel sebaiknya
seimbang antara cetak dan elektronik.
70
DAFTAR PUSTAKA
Aminah Warman Definisi Jurnal Ilmiah,
https://aminawm.wordpress.com/pengertian-jurnal-ilmiah/). Diakses pada
16.14 Tanggal 26/09/2015
Arikunto Suharsini. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rieneka, 1992.
Buku Pedoman Akademik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah,
2014/2015
Lasa, HS.Pengelolaan Terbitan Berkala. Yogyakarta: Kanisius, 1994.
Noerhayati.Pengeloaan Perpustakaan. Bandung: Penerbit Alumni, 1987.
Penanggung jawab: Fakultas Adab dan Humaniora
(http://fah.uinjkt.ac.id/index.php/profil/visi-misi-fah). Diakses pada jam 20:00
Tanggal 04/10/2015
Perbanas Institute (Pengertian jurnal ilmiah nasional,
https://dosen.perbanas.id/pengertian-jurnal-ilmiah-nasional/). Diakses pada
16.10 Tanggal 26/09/2015
Rimbarawa, Kosam. Manajemen Terbitan Berkala. Jakarta: Hakaesar, 2008.
Soleh, Abdul-Rahman.Pengelolaan Terbitan Berseri. Jakarta: Universitas
Terbuka, 1996
Saleh, Abdul Rahman dan Sujana, Janti.Pengantar Kepustakaan. Jakarta: sagung
seto, 1994.
Sulistyo-Basuki, Laporan Penelitian :Kajian Jaringan Komunikasi Ilmiah di
Indonesia Dengan Menggunakan Analisis Subjek dan Analisis Sitiran.
Jakarta: Fakultas lmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002.
71
Sulistyo-Basuki.Pengantar Dokumentasi. Bandung: Rekayasa Sains Bandung,
2004.
Sulistyo-Basuki. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia, 1991.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung:
Alfabeta, 2009.
Sutarno, N.S. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Erlangga, 2006.