PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2009.pdf · PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN...

31
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN, Menimbang : a. bahwa dengan memperhatikan tarif pemakaian kekayaan daerah sebagaimana tercantum dalam Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2006 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah yang dinilai sudah tidak sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi saat ini dan mencermati perkembangan serta penambahan jumlah aset daerah yang belum termuat sebelumnya, dipandang perlu untuk melakukan pengaturan kembali untuk menetapkan dasar-dasar pengaturan pelaksanaan dan pungutan daerah atas pemakaian kekayaan daerah ; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah ; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956 Jo. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 10 Tahun 1957 antara lain mengenai Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1106) 2. Undang-Undang Nomor 49 Tahun 1960 tentang Panitia Urusan Piutang Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 156, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2104); 3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209); 4. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4048); 5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389) ;

Transcript of PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2009.pdf · PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN...

Page 1: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2009.pdf · PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2009 ... pemakaian lapangan sepak bola mini Kayu Tangi ; f. pemakaian

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2009

TENTANG

RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,

Menimbang : a. bahwa dengan memperhatikan tarif pemakaian kekayaan daerah sebagaimana tercantum dalam Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2006 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah yang dinilai sudah tidak sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi saat ini dan mencermati perkembangan serta penambahan jumlah aset daerah yang belum termuat sebelumnya, dipandang perlu untuk melakukan pengaturan kembali untuk menetapkan dasar-dasar pengaturan pelaksanaan dan pungutan daerah atas pemakaian kekayaan daerah ;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah ;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956 Jo. Undang-Undang

Nomor 21 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 10 Tahun 1957 antara lain mengenai Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1106)

2. Undang-Undang Nomor 49 Tahun 1960 tentang Panitia Urusan Piutang Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 156, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2104);

3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209);

4. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4048);

5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389) ;

Page 2: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2009.pdf · PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2009 ... pemakaian lapangan sepak bola mini Kayu Tangi ; f. pemakaian

2

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3258);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4139);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4609) sebagaimana telah diubah Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4855);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

14. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan, dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-Undangan;

Page 3: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2009.pdf · PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2009 ... pemakaian lapangan sepak bola mini Kayu Tangi ; f. pemakaian

3

15. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2003

tentang Pedoman Pembinaan Penyidik Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2006 tentang Jenis dan Bentuk Produk Hukum Daerah;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah;

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2006 tentang Lembaran Daerah dan Berita Daerah ;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah;

21. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2008 Nomor 2);

22. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 5 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2008 Nomor 5);

23. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2008 Nomor 6);

24. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 8 Tahun 2009 tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2009 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2009 Nomor 7);

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

dan GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN

KEKAYAAN DAERAH.

Page 4: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2009.pdf · PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2009 ... pemakaian lapangan sepak bola mini Kayu Tangi ; f. pemakaian

4

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Kalimantan Selatan. 2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur dan perangkat daerah sebagai unsur

penyelenggara Pemerintahan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 3. Gubernur adalah Gubernur Kalimantan Selatan. 4. Satuan Kerja Perangkat Daerah adalah Sekretariat Daerah, Dinas Daerah, Lembaga

Teknis Daerah dan Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Badan. 5. Pejabat Daerah adalah Pegawai yang diberi tugas tertentu di bidang Retribusi

daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 6. Badan Pengelola adalah Lembaga nonstruktural yang dibentuk oleh Gubernur

dan diberikan kewenangan untuk mengelola pada asset tertentu. 7. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah adalah Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 8. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik

yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi perseroan terbatas, perseroaan komanditer, perseroaan lainnya, Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah dengan nama dan dalam bentuk apapun, firma, kongsi, dana pensiun, persekutuan, perkumpulan, yayasan, organisasi massa, organisasi sosial politik, atau organisasi yang sejenis, lembaga bentuk usaha tetap dan bentuk badan lainnya.

9. Barang Daerah adalah semua kekayaan yang berwujud, yang dimiliki dan atau dikuasai Daerah, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak beserta bagian-bagiannya ataupun yang merupakan satuan tertentu yang dapat dinilai, dihitung, diukur atau ditimbang termasuk hewan dan tumbuh-tumbuhan kecuali uang dan surat berharga lainnya yang selanjutnya disebut kekayaan daerah.

10. Retribusi Jasa Usaha adalah Retribusi atas jasa yang disediakan oleh pemerintah daerah dengan menganut prinsip-prinsip komersial karena pada dasarnya dapat pula disediakan oleh sektor swasta.

11. Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah selanjutnya disebut Retribusi adalah pembayaran atas pelayanan penyediaan tempat pemakaian Kekayaan Daerah antara lain pemakaian tanah dan bangunan, pemakaian ruangan pesta dan rapat, pemakaian kendaraan/alat-alat milik Daerah dan lain sebagainya.

12. Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menurut peraturan perundang-undangan retribusi diwajibkan untuk melakukan pembayaan Retribusi, termasuk pemungut atau pemotong Retribusi tertentu.

13. Masa Retribusi adalah suatu jangka waktu tertentu yang merupakan batas waktu bagi wajib Retribusi untuk memanfaatkan jasa dan perizinan tertentu dari Pemerintah Daerah yang bersangkutan.

14. Surat Pendaftaran Objek Retribusi Daerah yang selanjutnya dapat disingkat SPdORD adalah surat yang digunakan oleh wajib Retribusi untuk melaporkan data obyek Retribusi dan wajib Retribusi sebagai dasar perhitungan dan pembayaran Retribusi yang terutang menurut peraturan perundang-undangan Retribusi daerah.

Page 5: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2009.pdf · PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2009 ... pemakaian lapangan sepak bola mini Kayu Tangi ; f. pemakaian

5

15. Surat Setoran Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SSRD, adalah surat yang oleh wajib Retribusi digunakan untuk melakukan pembayaran atau penyetoran Retribusi yang terutang ke Kas Daerah atau ke tempat pembayaran lain yang ditetapkan oleh Kepala Daerah.

16. Surat Ketetapan Retribusi Daerah yang disingkat SKRD adalah surat ketetapan Retribusi yang menentukan besaran pokok retribusi.

17. Surat Ketetapan Retribusi Daerah Lebih Bayar yang disingkat SKRDLB, adalah surat ketetapan Retribusi yang menentukan jumlah kelebihan pembayaran Retribusi karena jumlah kredit Retribusi lebih besar dari pada Retribusi yang terutang atau tidak seharusnya terutang.

18. Surat Tagihan Retribusi Daerah yang disingkat STRD adalah surat untuk melakukan tagihan Retribusi dan/atau sanksi administrasi berupa bunga dan/atau denda.

19. Surat Keterangan Retribusi Daerah Kurang Bayar Tambahan yang selanjutnya disingkat SKRDKBT adalah surat ketetapan yang menentukan tambahan atas jumlah Retribusi yang telah dititipkan.

20. Surat Keputusan Keberatan adalah surat keputusan atas keberatan terhadap SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan, SKRDKBT, dan SKRDLB yang dijadikan oleh wajib Retribusi.

21. Retribusi Daerah yang selanjutnya disebut Retribusi adalah pungutan Daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan.

22. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan, mengolah data, dan atau keterangan lainnya untuk menguji keputusan daerah menemukan kewajiban Retribusi dan untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan daerah.

23. Penyidikan Tindak Pidana di bidang Retribusi adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh PPNS Daerah yang selanjutnya disebut Penyidik untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan itu membuat terang tindak pidana di bidang Retribusi daerah serta menemukan tersangkanya.

BAB II PERIZINAN

Pasal 2

(1) Setiap pemakaian Kekayaan Daerah harus mendapatkan izin dari Gubernur. (2) Gubernur dapat melimpahkan wewenang sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

kepada Pimpinan Perangkat Daerah atau Pejabat yang ditunjuk. (3) Setiap pemakaian Kekayaan Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilarang dipindahkan haknya dengan alasan dan dalih apapun kepada pihak lain tanpa persetujuan Gubernur.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (3) diatur oleh Gubernur.

Page 6: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2009.pdf · PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2009 ... pemakaian lapangan sepak bola mini Kayu Tangi ; f. pemakaian

6

BAB III RETRIBUSI

Pasal 3

(1) Dengan nama Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah dipungut Retribusi sebagai

pungutan atas pemakaian Kekayaan Daerah. (2) Objek Retribusi adalah pelayanan pemberian hak pemakaian Kekayaan Daerah

untuk jangka waktu tertentu yang meliputi : a. pemakaian tanah; b. pemakaian gedung, wisma, asrama, aula, balai dan ruang rapat/ruang belajar; c. pemakaian rumah; d. pemakaian kendaraan jenazah dan ambulance; e. pemakaian lapangan sepak bola mini Kayu Tangi ; f. pemakaian stadion 17 Mei Banjarmasin ; g. pemakaian GOR dan Kolam Renang Hasanuddin HM ; dan h. taman hutan raya Sultan Adam.

(3) Subjek Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang memperoleh hak untuk menggunakan kekayaan daerah.

BAB IV GOLONGAN RETRIBUSI

Pasal 4

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah digolongkan sebagai Retribusi jasa usaha.

BAB V

MASA RETRIBUSI DAN SAAT RETRIBUSI TERUTANG

Pasal 5

Masa Retribusi adalah jangka waktu yang lamanya sesuai dengan masa pemakaian objek Retribusi atau ditetapkan dengan Keputusan Gubernur berdasarkan kontrak hak pemakaian.

Pasal 6

Saat Retribusi terutang adalah pada saat diterbitkannya SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan.

BAB VI CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAN JASA

Pasal 7

Tingkat pengukuran jasa diukur berdasarkan volume dan jangka waktu pemakaian kekayaan daerah.

Page 7: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2009.pdf · PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2009 ... pemakaian lapangan sepak bola mini Kayu Tangi ; f. pemakaian

7

BAB VII

PRINSIP DALAM PENETAPAN STRUKTUR DAN BESARAN TARIF

Pasal 8

Prinsip dalam penetapan struktur dan besaran tarif Retribusi didasarkan atas tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang layak sebagaimana keuntungan yang pantas diterima oleh pengusaha sejenis yang beroperasi secara efisien dan berorientasi pada harga pasar. BAB VIII

STRUKTUR DAN BESARAN TARIF RETRIBUSI

Pasal 9

(1) Struktur tarif Retribusi digolongkan berdasarkan jenis kekayaan daerah yang digunakan dalam jangka waktu dan volume pemakaian.

(2) Besaran tarif berdasarkan tarif pasar yang berlaku di wilayah daerah dan berdasarkan pertimbangan yang layak.

(3) Dalam hal tarif pasar yang berlaku ditetapkan berdasarkan jumlah pembayaran per satuan unit pelayanan jasa yang merupakan jumlah unsur-unsur tarif yang meliputi : a. unsur biaya tiap-tiap satuan tarif; b. unsur nilai lebih yang dikehendaki tiap-tiap satuan unit pelayanan jasa.

(4) Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a meliputi : a. biaya operasional, yang meliputi biaya belanja pegawai termasuk pegawai

yang tidak tetap, belanja barang, belanja pemeliharaan, sewa tanah dan bangunan, biaya listrik, biaya air, semua biaya rutin/periodik lainnya yang terkait langsung dengan penyediaan jasa, biaya administrasi umum dan biaya lainnya yang mendukung penyediaan jasa;

b. biaya modal, yang berkaitan dengan tersedianya aktiva tetap dan lainnya yang berjangka menengah dan panjang yang meliputi angsuran dan bunga pinjaman, nilai sewa tanah dan bangunan serta penyusutan asset;

c. biaya sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b dianggarkan di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

(5) Struktur dan besaran tarif sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

BAB IX KEWENANGAN PEMUNGUTAN

Pasal 10

(1) Kewenangan untuk melaksanakan pemungutan Retribusi sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 9 dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah pengguna barang terkait.

(2) Semua hasil penerimaan dari pemungutan Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disetorkan secara bruto ke Kas Daerah dan dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 8: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2009.pdf · PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2009 ... pemakaian lapangan sepak bola mini Kayu Tangi ; f. pemakaian

8

BAB X WILAYAH PUNGUTAN

Pasal 11

(1) Retribusi yang terutang dipungut di wilayah/daerah tempat pelayanan pemakaian

kekayaan daerah diberikan. (2) Pemungutan Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan

oleh Pejabat di lingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah pengguna barang.

BAB XI PENDAFTARAN

Pasal 12

(1) Wajib Retribusi wajib mengisi SPdORD. (2) SPdORD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus diisi dengan jelas, benar

dan lengkap serta ditandatangani oleh Wajib Retribusi atau kuasanya. (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai bentuk, isi, serta tata cara pengisian dan

penyampaian SPdORD sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diatur dengan Peraturan Gubernur.

BAB XII

PENETAPAN RETRIBUSI

Pasal 13

(1) Berdasarkan SPdORD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (1) ditetapkan Retribusi terutang dengan menerbitkan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan.

(2) Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan dan ditemukan data baru dan/atau data yang semula belum terungkap yang menyebabkan penambahan jumlah Retribusi yang terutang, maka dikeluarkan SKRDKBT.

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai bentuk, isi, dan tata cara penerbitan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan SKRDKBT sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dengan Peraturan Gubernur.

BAB XIII TATA CARA PEMUNGUTAN

Pasal 14

(1) Pemungutan Retribusi tidak dapat diborongkan. (2) Retribusi dipungut dengan menggunakan SKRD atau dokumen lain

yang dipersamakan dan SKRDKBT.

Page 9: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2009.pdf · PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2009 ... pemakaian lapangan sepak bola mini Kayu Tangi ; f. pemakaian

9

BAB XIV TATA CARA PEMBAYARAN

Pasal 15

(1) Pembayaran Retribusi yang terutang harus dilunasi sekaligus. (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pembayaran, penyetoran, tempat

pembayaran Retribusi diatur dengan Peraturan Gubernur.

BAB XV SANKSI ADMINISTRASI

Pasal 16

Dalam hal Wajib Retribusi tidak membayar tepat pada waktunya atau kurang membayar, dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 % (dua persen) setiap bulan dari Retribusi yang terutang atau kurang bayar dan ditagih dengan menggunakan STRD.

BAB XVI TATA CARA PENAGIHAN

Pasal 17

(1) Pengeluaran surat teguran/peringatan/surat lain yang sejenis sebagai awal tindakan

pelaksanaan penagihan Retribusi dikeluarkan 7 (tujuh) hari sejas jatuh tempo pembayaran.

(2) Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari setelah tanggal surat teguran/peringatan/surat lain yang sejenis Wajib Retribusi harus melunasi Retribusi yang terutang.

(3) Surat teguran/peringatan/surat lain yang sejenis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikeluarkan oleh pejabat yang ditunjuk.

(4) Retribusi terutang berdasarkan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan, SKRDKBT, STRD dan Surat Keputusan Keberatan yang menyebabkan jumlah Retribusi yang dibayar bertambah yang tidak atau kurang bayar oleh Wajib Retribusi dapat ditagih melalui Direktorat Jenderal Piutang dan Lelang Negara (DJPLN).

BAB XVII

KEBERATAN

Pasal 18

(1) Wajib Retribusi dapat mengajukan keberatan hanya kepada Gubernur atau pejabat yang ditunjuk atas SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan, SKRDKBT dan SKRDLB.

(2) Keberatan diajukan secara tertulis dalam Bahasa Indonesia dengan disertai alasan-alasan yang jelas.

(3) Dalam hal Wajib Retribusi mengajukan keberatan atas ketetapan Retribusi, Wajib Retribusi harus dapat membuktikan ketidakbenaran ketetapan Retribusi tersebut.

Page 10: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2009.pdf · PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2009 ... pemakaian lapangan sepak bola mini Kayu Tangi ; f. pemakaian

10

(4) Keberatan harus diajukan dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) bulan sejak

tanggal SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan, SKRDKBT dan SKRDLB diterbitkan, kecuali apabila Wajib Retribusi tertentu dapat menunjukkan bahwa jangka waktu itu tidak dapat dipenuhi karena keadaan di luar kekuasaannya.

(5) Keberatan yang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) tidak dianggap sebagai surat keberatan, sehingga tidak dipertimbangkan.

(6) Pengajuan keberatan tidak menunda kewajiban membayar Retribusi dan pelaksanaan penagihan Retribusi.

Pasal 19

(1) Gubernur dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan sejak tanggal Surat Keberatan diterima harus memberi keputusan atas keberatan yang diajukan.

(2) Keputusan Gubernur atas keberatan dapat berupa menerima seluruhnya atau sebagian, menolak atau menambah besarnya Retribusi yang terutang.

(3) Apabila jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) telah lewat dan Gubernur tidak memberikan suatu keputusan, keberatan yang diajukan tersebut dianggap dikabulkan.

BAB XVIII PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN

Pasal 20

(1) Atas kelebihan pembayaran Retribusi, Wajib Retribusi dapat mengajukan

permohonan pengembalian kepada Gubernur. (2) Gubernur dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan sejak diterimanya

permohonan kelebihan pembayaran Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), harus memberikan Keputusan.

(3) Apabila jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) telah dilampaui dan Gubernur tidak memberikan suatu Keputusan, permohonan pengembalian kelebihan Retribusi dianggap dikabulkan dan SKRDLB harus diterbitkan dalam jangka waktu paling lama 1 (satu) bulan.

(4) Apabila Wajib Retribusi mempunyai utang Retribusi lainnya, kelebihan pembayaran Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) langsung diperhitungkan untuk melunasi terlebih dahulu utang Retribusi tersebut.

(5) Pengembalian kelebihan pembayaran Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) bulan sejak diterbitkannya SKRDLB.

(6) Apabila pengembalian kelebihan pembayaran Retribusi dilakukan setelah lewat jangka waktu 2 (dua) bulan, Gubernur memberikan imbalan bunga sebesar 2 % (dua persen) sebulan atas keterlambatan pembayaran kelebihan Retribusi.

Page 11: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2009.pdf · PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2009 ... pemakaian lapangan sepak bola mini Kayu Tangi ; f. pemakaian

11

Pasal 21

(1) Permohonan pengembalian kelebihan pembayaran Retribusi diajukan secara tertulis kepada Gubernur melalui Dinas dengan sekurang-kurangnya menyebutkan : a. nama dan alamat Wajib Retribusi ; b. masa Retribusi ; c. besarnya kelebihan Retribusi ; d. alasan yang singkat dan jelas.

(2) Permohonan pengembalian kelebihan pembayaran Retribusi disampaikan secara langsung atau melalui pos tercatat.

(3) Bukti penerimaan oleh Pejabat Daerah atau bukti pengiriman pos tercatat merupakan bukti saat permohonan diterima oleh Gubernur.

Pasal 22

(1) Pengembalian kelebihan pembayaran Retribusi diperhitungkan dengan menerbitkan Surat Perintah Membayar Kelebihan Retribusi.

(2) Apabila kelebihan pembayaran Retribusi diperhitungkan dengan utang Retribusi lainnya, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (4), pembayaran dilakukan dengan cara pemindahbukuan dan bukti pemindahbukuan juga berlaku sebagai bukti pembayaran.

BAB XIX PENGURANGAN, KERINGANAN DAN

PEMBEBASAN RETRIBUSI

Pasal 23

(1) Gubernur dapat memberikan pengurangan, keringanan dan pembebasan Retribusi. (2) Pemberian pengurangan, keringanan dan pembebasan sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) dengan memperhatikan kemampuan Wajib Retribusi. (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pengurangan, keringanan dan

pembebasan Retribusi diatur dengan Peraturan Gubernur.

BAB XX

KEDALUWARSA PENAGIHAN

Pasal 24

(1) Hak untuk melakukan penagihan Retribusi, kedaluwarsa setelah melampaui jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak saat terhutangnya Retribusi, kecuali apabila Wajib Retribusi melakukan tindak pidana di bidang Retribusi.

(2) Kedaluwarsa penagihan Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tertangguh apabila : a. diterbitkan surat teguran ; atau b. apabila pengakuan utang Retribusi dari Wajib Retribusi baik langsung maupun

tidak langsung.

Page 12: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2009.pdf · PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2009 ... pemakaian lapangan sepak bola mini Kayu Tangi ; f. pemakaian

12

BAB XXI KETENTUAN PENGECUALIAN

Pasal 25

Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dan Pasal 10 Peraturan Daerah ini, terhadap pemakaian kekayaan Daerah yang digunakan untuk kepentingan dinas di lingkungan Pemerintah Daerah.

BAB XXII KETENTUAN PENYIDIKAN

Pasal 26

(1) Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu di lingkungan Pemerintah Daerah diberi

wewenang khusus sebagai Penyidik untuk melakukan penyidikan tindak pidana di bidang Retribusi sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Hukum Acara Pidana yang berlaku.

(2) Wewenang Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah :

a. menerima, mencari, mengumpulkan dan meneliti keterangan atau laporan berkenaan dengan tindak pidana di bidang Retribusi agar keterangan atau laporan tersebut menjadi lebih lengkap dan jelas;

b. meneliti, mencari dan mengumpulkan keterangan mengenai orang pribadi atau badan tentang kebenaran perbuatan yang dilakukan sehubungan dengan tindak pidana Retribusi;

c. meminta keterangan dan bahan bukti dari orang pribadi atau badan sehubungan dengan tindak pidana di bidang Retribusi;

d. memeriksa buku-buku, catatan-catatan dan dokumen-dokumen lain berkenaan dengan tindak pidana di bidang Retribusi;

e. melakukan penggeledahahan untuk mendapatkan bahan bukti pembukuan, pencatatan dan dokumen-dokumen lain, serta melakukan penyitaan terhadap bahan bukti tersebut;

f. meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan tindak pidana di bidang Retribusi;

g. menyuruh berhenti dan/atau melarang seseorang meninggalkan ruangan atau tempat pada saat pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa identitas orang dan/atau dokumen yang dibawa sebagaimana dimaksud pada huruf e;

h. memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana Retribusi; i. memanggil orang untuk didengar keterangannya dan diperiksa sebagai tersangka

atau saksi; j. menghentikan penyidikan; k. melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran penyidikan tindak pidana

di bidang Retribusi menurut hukum yang bertanggung jawab. (3) Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memberitahukan dimulainya

penyidikan dan menyampaikan hasil penyidikannya kepada Penuntut Umum melalui Penyidik Pejabat Polisi Negara Republik Indonesia, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Hukum Acara Pidana yang berlaku.

Page 13: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2009.pdf · PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2009 ... pemakaian lapangan sepak bola mini Kayu Tangi ; f. pemakaian

13

BAB XXIII KETENTUAN PIDANA

Pasal 27

(1) Wajib Retribusi yang tidak melaksanakan kewajibannya sehingga merugikan

keuangan daerah diancam pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak 4 (empat) kali jumlah Retribusi yang terutang.

(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pelanggaran. (3) Denda sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disetorkan ke Kas Daerah.

BAB XXIV KETENTUAN PENUTUP

Pasal 28

(1) Ketentuan lebih lanjut mengenai hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan

Daerah ini, sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya diatur dengan Peraturan Gubernur dan/atau Keputusan Gubernur.

(2) Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, maka Peraturan Daerah Propinsi Kalimantan Selatan Nomor 11 Tahun 2001 tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga (Lembaran Daerah Propinsi Kalimantan Selatan Tahun 2001 Nomor 11) dan Peraturan Daerah Propinsi Kalimantan Selatan Nomor 7 Tahun 2006 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah (Lembaran Daerah Propinsi Kalimantan Selatan Tahun 2006 Nomor 7) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 29

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. Ditetapkan di Banjarmasin pada tanggal

GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,

H. RUDY ARIFFIN Diundangkan di Banjarmasin pada tanggal SEKRETARIS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN, H. M. MUCHLIS GAFURI LEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2009 NOMOR

Page 14: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2009.pdf · PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2009 ... pemakaian lapangan sepak bola mini Kayu Tangi ; f. pemakaian

14

PENJELASAN ATAS

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR TAHUN 2009

TENTANG

RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH

I. UMUM Dalam rangka peningkatan pelaksanaan pembangunan dan pemberian

pelayanan kepada masyarakat serta meningkatkan pertumbuhan perekonomian di daerah diperlukan penyediaan sumber-sumber pendapatan asli daerah yang hasilnya memadai melalui pemanfaatan pemakaian aset Daerah.

Berkenaan dengan hal tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya mengoptimalkan aset yang ada baik berupa tanah, bangunan/gedung, asrama, balai, rumah dinas dan kendaraan dinas dan lain-lain agar dapat berdayaguna dan berhasilguna yang kiranya perlu memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menggunakan dan memanfaatkan secara optimal aset-aset dimaksud.

Seiring perkembangan pembangunan tersebut terdapat penambahan sejumlah aset milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang ditujukan bagi kepentingan umum yang perlu dimuat dalam suatu kebijakan Daerah guna pengaturan dan pengelolaan serta dijadikan sebagai dasar pemungutan pemakaian aset dimaksud oleh masyarakat.

Selain dari itu, Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2006 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah diniliai sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan perekonomian saat ini, dalam peraturan daerah ini mengatur juga objek retribusi yang belum diatur serta memasukkan objek retribusi GOR Hasanudin HM yang sebelumnya diatur dengan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2001, sehingga perlu dilakukan pengaturan kembali dalam rangka penyesuaian terutama mengenai tarif Retribusi.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1 Angka 1 Cukup jelas. Angka 2 Cukup jelas. Angka 3 Cukup jelas. Angka 4 Cukup jelas. Angka 5 Cukup jelas.

Page 15: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2009.pdf · PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2009 ... pemakaian lapangan sepak bola mini Kayu Tangi ; f. pemakaian

15

Angka 6 Cukup jelas. Angka 7 Cukup jelas. Angka 8 Cukup jelas. Angka 9 Cukup jelas. Angka 10 Yang dimaksud dengan prinsip komersial dalam pengertian Retribusi Jasa

Usaha adalah Retribusi dapat dipungut sehingga dapat diperoleh keuntungan yang layak bagi Pemerintah Daerah.

Angka 11 Cukup jelas. Angka 12 Cukup jelas. Angka 13 Cukup jelas.

Angka 14 Cukup jelas. Angka 15 Cukup jelas. Angka 16 Cukup jelas. Angka 17 Cukup jelas. Angka 18 Cukup jelas. Angka 19 Cukup jelas. Angka 20 Cukup jelas. Pasal 2 Cukup jelas. Pasal 3 Cukup jelas. Pasal 4 Cukup jelas. Pasal 5 Cukup jelas.

Page 16: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2009.pdf · PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2009 ... pemakaian lapangan sepak bola mini Kayu Tangi ; f. pemakaian

16

Pasal 6

Yang dimaksud dengan ”dokumen lain yang dipersamakan” antara lain berupa karcis masuk, kupon, kartu langganan.

Pasal 7 Cukup jelas. Pasal 8 Cukup jelas. Pasal 9 Ayat (1) Cukup jelas. Ayat (2)

yang dimaksud dengan pertimbangan yang layak adalah disesuaikan dengan kemampuan bagi pengguna jasa Retribusi khususnya bagi pejabat atau pegawai negeri sipil yang menempati rumah dinas serta penginapan di Mess Pemerintah Daerah di Jakarta.

Pasal 10 Cukup jelas. Pasal 11 Ayat (1)

Yang dimaksud dengan Retribusi terutang adalah wajib Retribusi yang membayar kewajibannya untuk membayar Retribusi sesuai batas waktu yang ditentukan.

Ayat (2) Cukup jelas. Pasal 12 Cukup jelas. Pasal 13

Ayat (1) Yang dimaksud dengan ”dokumen lain yang dipersamakan” antara lain

berupa karcis masuk, kupon, kartu langganan. Ayat (2) Cukup jelas.

Ayat (3) Yang dimaksud dengan ”dokumen lain yang dipersamakan” antara lain

berupa karcis masuk, kupon, kartu langganan.

Page 17: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2009.pdf · PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2009 ... pemakaian lapangan sepak bola mini Kayu Tangi ; f. pemakaian

17

Pasal 14

Ayat (1) Yang dimaksud dengan ”tidak dapat diborongkan” adalah bahwa seluruh

proses kegiatan pemungutan Retribusi tidak dapat diserahkan kepada pihak ketiga. Namun, dalam pengertian ini bukan berarti bahwa Pemerintah Daerah tidak boleh bekerja sama dengan pihak ketiga. Dengan sangat selektif dalam proses pemungutan Retribusi dapat mengajak bekerja sama badan-badan tertentu yang karena profesionalismenya layak dipercaya untuk ikut melaksanakan sebagian tugas pemungutan jenis Retribusi secara lebih efisien. Kegiatan pemungutan Retribusi yang tidak dapat dikerjasamakan dengan pihak ketiga adalah kegiatan penghitungan besarnya Retribusi yang terutang, pengawasan penyetoran Retribusi dan penagihan Retribusi.

Ayat (2) Yang dimaksud dengan ”dokumen lain yang dipersamakan” antara lain

berupa karcis masuk, kupon, kartu langganan. Pasal 15 Cukup jelas. Pasal 16 Cukup jelas. Pasal 17 Cukup jelas. Pasal 18

Ayat (1) Cukup jelas. Ayat (2) Cukup jelas. Ayat (3) Cukup jelas. Ayat (4) Yang dimaksud dengan ”keadaan di luar kekuasaannya” adalah

suatu keadaan yang terjadi di luar kehendak/kekuasaan Wajib Retribusi misalnya karena Wajib Retribusi sakit atau terkena musibah bencana alam.

Ayat (5) Cukup jelas. Ayat (6) Cukup jelas.

Pasal 19 Ayat (1) Ayat ini mencerminkan adanya kepastian hukum bagi Wajib Retribusi,

bahwa keberatan yang diajukan harus diberi keputusan oleh Gubernur dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan sejak Surat Keberatan diterima.

Ayat (2) Cukup jelas.

Page 18: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2009.pdf · PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2009 ... pemakaian lapangan sepak bola mini Kayu Tangi ; f. pemakaian

18

Ayat (3) Ayat ini memberi suatu kepastian hukum kepada Wajib Retribusi

bahwa dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan sejak Surat Keberatan diterima harus sudah ada keputusan. Di sisi lain bahwa kepada Gubernur diberi semacam ”hukuman” apabila tidak menyelesaikan tugasnya dalam batas waktu yang ditentukan.

Pasal 20 Ayat (1) Cukup jelas. Ayat (2) Gubernur sebelum memberikan keputusan dalam hal kelebihan

pembayaran Retribusi harus melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Ayat (3) Cukup jelas. Ayat (4) Cukup jelas. Ayat (5) Cukup jelas. Ayat (6) Besarnya imbalan bunga atas keterlambatan pengembalian kelebihan

pembayaran Retribusi dihitung dari batas waktu 2 (dua) bulan sejak diterbitkannya Surat Ketetapan Retribusi daerah Lebih Bayar sampai dengan saat dilakukannya pembayaran kelebihan.

Pasal 21 Cukup jelas. Pasal 22 Cukup jelas. Pasal 23 Cukup jelas. Pasal 24

Ayat (1) Saat kedaluwarsa penagihan Retribusi ini perlu ditetapkan untuk memberi

kepastian hukum kapan utang Retribusi tersebut tidak dapat ditagih lagi. Ayat (2) Huruf a Dalam hal diterbitkan Surat Teguran, kedaluwarsa penagihan

dihitung sejak tanggal penyampaian Surat Teguran tersebut. Huruf b Yang dimaksud dengan ”pengakuan utang Retribusi secara

langsung” adalah Wajib Retribusi dengan kesadarannya menyatakan masih mempunyai utang Retribusi dan belum melunasinya kepada Pemerintah Daerah.

Yang dimaksud dengan ”pengakuan utang Retribusi secara tidak langsung” adalah Wajib Retribusi tidak secara nyata-nyata langsung menyatakan bahwa ia mengakui mempunyai utang Retribusi kepada Pemerintah Daerah.

Page 19: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2009.pdf · PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2009 ... pemakaian lapangan sepak bola mini Kayu Tangi ; f. pemakaian

19

Contoh : - Wajib Retribusi mengajukan permohonan angsuran/penundaan

pembayaran. - Wajib Retribusi mengajukan permohonan keberatan.

Pasal 25 Yang dimaksud dengan ”kepentingan dinas di lingkungan Pemerintah Daerah”

pemakaian kekayaan daerah untuk memenuhi permintaan satuan kerja perangkat daerah yang menyangkut program kerja Pemerintah Daerah di bidang penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Daerah.

Pasal 26 Ayat (1)

Penyidik di bidang Retribusi adalah Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu di lingkungan Pemerintah Daerah yang diangkat oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penyidikan tinhdak pidana di bidang Retribusi dilaksanakan menurut ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Hukum Acara Pidana yang berlaku.

Ayat (2) Cukup jelas.

Pasal 27 Cukup jelas. Pasal 28 Cukup jelas. Pasal 29 Cukup jelas. Pasal 30

Cukup jelas. TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2009 NOMOR

Page 20: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2009.pdf · PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2009 ... pemakaian lapangan sepak bola mini Kayu Tangi ; f. pemakaian

LAMPIRAN: PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR : 2009 TANGGAL: 2009

BESARAN RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

1 NO. OBYEK RETRIBUSI BESARAN RETRIBUSI INSTANSI PEMUNGUT KETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5)

I PEMAKAIAN TANAH A. Pemakaian tanah untuk pemasangan : Biro Perlengkapan Setda Tanah-tanah yang dikelola SKPD dan a. papan nama/reklame Rp 1.000,-/m2/hari Provkalsel belum tercantum dalam lampiran tersendiri, b. panggung reklame Rp 5.000,-/m2/hari berpedoman pada tarif pemakaian tanah B. Pemakaian tanah untuk penjualan tanaman hias, ukiran, Rp 500,-/m2/hari yang dikelola oleh Biro Perlengkapan patung, dan kesenian

C. Pemakaian tanah yang dipergunakan untuk luas tanah/ yang dipergunakan untuk kegiatan usaha 5 % x harga lahan /tahun

selain butir A dan B. II PEMAKAIAN GEDUNG/BANGUNAN Biro Umum Setda Pemakaian ruang induk, ruang rapat,

A. Gedung Sultan Suriansyah Provkalsel dan ruang diskusi termasuk fasilitas 1. Pemakaian ruangan induk (tertutup) untuk kegiatan di dalamnya dan soundsystem. yang bersifat ilmiah: a. Siang, jam 06.00 s.d. 18.00 Rp 12.500.000,- b. Malam, jam 18.00 s.d. 24.00 Rp 12.500.000,-

c. Siang-malam, jam 06.00 s.d. 24.00 Rp 20.000.000,- 2. Pemakaian ruangan induk (tertutup) untuk kegiatan yang bersifat biasa/umum : a. Siang, jam 06.00 s.d. 18.00 Rp 15.000.000,- b. Malam, jam 18.00 s.d. 24.00 Rp 18.000.000,- c. Siang-malam, jam 06.00 s.d. 24.00 Rp 26.000.000,- 3. Untuk sekali pemakaian ruang rapat/diskusi yang bersifat ilmiah/umum:

Page 21: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2009.pdf · PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2009 ... pemakaian lapangan sepak bola mini Kayu Tangi ; f. pemakaian

21

(1) (2) (3) (4) (5) a. Siang, jam 06.00 s.d. 18.00 Rp 2.500.000,- b. Malam, jam 18.00 s.d. 24.00 Rp 3.000.000,- c. Siang-malam, jam 06.00 s.d. 24.00 Rp 4.000.000,- 4. Untuk sekali pemakaian halaman gedung bersifat ilmiah/umum: a. Siang, jam 06.00 s.d. 18.00 Rp 3.500.000,- b. Malam, jam 18.00 s.d. 24.00 Rp 5.000.000,- c. Siang-malam, jam 06.00 s.d. 24.00 Rp 7.500.000,- 5. Untuk sekali pemakaian ruangan VIP bersifat ilmiah/umum : a. Siang, jam 06.00 s.d. 18.00 Rp 500.000,- b. Malam, jam 18.00 s.d. 24.00 Rp 750.000,- c. Siang-malam, jam 06.00 s.d. 24.00 Rp 1.000.000,- B. Gedung Wanita Biro Umum 1. Untuk sekali pemakaian Gedung yang bersifat ilmiah : Setda Prov. Kalsel a. Siang, jam 06.00 s.d. 18.00 Rp 1.750.000,- b. Malam, jam 18.00 s.d. 24.00 Rp 2.250.000,- c. Siang-malam, jam 06.00 s.d. 24.00 Rp 3.500.000,- 2. Untuk sekali pemakaian gedung yang bersifat biasa/ umum : a. Siang, jam 06.00 s.d. 18.00 Rp 2.500.000,- b. Malam, jam 18.00 s.d. 24.00 Rp 3.000.000,- c. Siang-malam, jam 06.00 s.d. 24.00 Rp 4.000.000,- 3. Untuk sekali pemakaian Halaman Gedung a. Siang, jam 06.00 s.d. 18.00 Rp 1.250.000,- b. Malam, jam 18.00 s.d. 24.00 Rp 1.750.000,- c. Siang-malam, jam 06.00 s.d. 24.00 Rp 2.250.000,- C Gedung Taman Budaya Taman Budaya (Unit Untuk kegiatan kedinasan sendiri dan 1. Untuk sekali pemakaian Gedung Wargasari Pelaksana Teknis gelar kesenian tidak dipungut retribusi umum : Dinas Pemuda, Olahraga

Page 22: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2009.pdf · PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2009 ... pemakaian lapangan sepak bola mini Kayu Tangi ; f. pemakaian

22

(1) (2) (3) (4) (5)

a. Siang, jam 06.00 s.d. 18.00 Rp 1.750.000,- Kebudayaan dan Pariwisata Provkalsel)

b. Malam, jam 18.00 s.d. 24.00 Rp 2.250.000,- c. Siang-malam, jam 06.00 s.d. 24.00 Rp 3.500.000,- Pelajar, Mahasiswa dan Kelompok Komunitas Seni lainnya Rp 500.000,- 2. Untuk sekali pemakaian Gedung Balairungsari umum : a. Siang, jam 06.00 s.d. 18.00 Rp 650.000,- b. Malam, jam 18.00 s.d. 24.00 Rp 750.000,- perhitungan besaran tarif berpedoman c. Siang-malam, jam 06.00 s.d. 24.00 Rp 1.000.000,- pada tarif pemakaian tanah Pelajar, Mahasiswa dan Kelompok Komunitas Seni lainnya Rp 500.000,- yang dikelola oleh Biro Perlengkapan 3 Pemakaian halaman dan tanah 5 % dari harga lahan/tanah D. Gedung PKK a. Siang, jam 06.00 s.d. 18.00 Rp 3.000.000,- Biro Umum Setda b. Malam, jam 18.00 s.d. 24.00 Rp 3.500.000,- Provinsi Kalsel c. Siang-malam, jam 06.00 s.d. 24.00 Rp 5.750.000,- E Mess Pemprov Kalsel (Instansi/Ormas)/umum: a. Per orang/hari Rp 50.000,- b. Per kamar/hari + AC Rp 100.000,- F. Gedung Aula Dinas Pendidikan Provkalsel Dinas Pendidikan Untuk kegiatan kedinasan sendiri tidak Untuk sekali pemakaian yang bersifat ilmiah, pesta, dan Provkalsel dipungut retribusi kesenian a. Siang, jam 06.00 s.d. 18.00 Rp 1.750.000,- b. Malam, jam 18.00 s.d. 24.00 Rp 2.250.000,- c. Siang-malam, jam 06.00 s.d. 24.00 Rp 3.500.000,- G. Ruang rapat Bappeda Propkalsel (Lantai III) Bappeda Provkalsel Untuk kegiatan kedinasan sendiri tidak a. Instansi Pemerintah/Ormas dipungut retribusi Siang, jam 06.00 s.d. 18.00 Rp 1.500.000,-

Page 23: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2009.pdf · PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2009 ... pemakaian lapangan sepak bola mini Kayu Tangi ; f. pemakaian

23

(1) (2) (3) (4) (5) Malam, jam 18.00 s.d. 24.00 Rp 1.750.000,- Siang-malam, jam 06.00 s.d. 24.00 Rp 2.000.000,- b. Umum/swasta Siang, jam 06.00 s.d. 18.00 Rp 1.750.000,- Malam, jam 18.00 s.d. 24.00 Rp 2.000.000,- Siang-malam, jam 06.00 s.d. 24.00 Rp 2.500.000,- H Gedung Aula Perpustakaan Km 6 Jl.A.Yani Banjarmasin Badan Perpustakaan Untuk kegiatan kedinasan sendiri tidak Untuk sekali pemakaian yang bersifat ilmiah, pesta, dan dan Arsip Daerah dipungut retribusi lain-lain Provkalsel a. Siang, jam 06.00 s.d. 18.00 Rp 1.500.000,- b. Malam, jam 18.00 s.d. 24.00 Rp 1.750.000,- c. Siang-malam, jam 06.00 s.d. 24.00 Rp 2.000.000,- I Gedung Balai Latihan Koperasi Km 18 Jl.A.Yani Balai Pelatihan Untuk kegiatan kedinasan sendiri tidak Banjarmasin Koperasi dan PKM dipungut retribusi 1. Untuk sekali pemakaian aula yang bersifat ilmiah, (Unit Pelaksana Teknis pesta, dan lain-lain Dinas Koperasi dan a. Siang, jam 06.00 s.d. 18.00 Rp 1.000.000,- PKM Provkalsel) b. Malam, jam 18.00 s.d. 24.00 Rp 1.250.000,- c. Malam-siang, jam 06.00 s.d. 24.00 Rp 1.500.000,- 2. Untuk sekali pemakaian asrama yang terdiri dari Rp 25.000,-/orang/hari 4 (empat) tempat tidur/kamar 3. Untuk sekali pemakaian ruang belajar Rp 100.000,-/hari J Gedung Bapelkes Banjarbaru Balai Pelatihan Untuk kegiatan kedinasan sendiri tidak 1. Asrama Kesehatan (Unit Pelak- dipungut retribusi a. Asrama sana Teknis Dinas Ke- 1. Asrama I sehatan Provkalsel) Pemerintah/Orsos Rp 50.000,-/kmr/hari/fan 24 kamar, 3 tempat tidur Rp 75.000,-/kmr/hari/ AC

Page 24: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2009.pdf · PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2009 ... pemakaian lapangan sepak bola mini Kayu Tangi ; f. pemakaian

24

(1) (2) (3) (4) (5) Umum/swasta Rp 75.000,-/kmr/hari/fan Rp 125.000,-/kmr/hari/ AC 2. Asrama II Pemerintah/Orsos Rp 50.000,-/kmr/hari/fan 16 kamar, 3 tempat tidur AC, lemari pakaian, fan, kamar mandi Rp 75.000,-/kmr/hari/ AC Umum/swasta Rp 75.000,-/kmr/hari/fan Rp 125.000,-/kmr/hari/ AC 3. Asrama III Pemerintah/Orsos Rp 50.000,-/kmr/hari/fan 8 kamar, 3 tempat tidur AC, lemari pakaian, fan, kamar mandi Rp 75.000,-/kmr/hari/ AC Umum/swasta Rp 75.000,-/kmr/hari/fan Rp 125.000,-/kmr/hari/ AC b. Ruang Belajar kapasitas 40 orang AC, sound system, kursi, meja,flipchat, OHP - siang (06.00 s.d. 18.00) Pemerintah/Orsos Rp 75.000,- Umum/swasta Rp 100.000,- - malam (18.00 s.d. 24.00) Pemerintah/Orsos Rp 75.000,- Umum/swasta Rp 75.000,- - siang- malam(06.00 s.d. 24.00) Pemerintah/Orsos Rp 100.000,- Umum/swasta Rp 150.000,- c. Auditorium kapasitas 250 orang AC, sound system, kursi (70 buah) - siang (06.00 s.d. 18.00) sofa, meja tamu (2 set), whiteboard Pemerintah/Orsos Rp 550.000,- Umum/swasta Rp 1.000.000,- - malam (18.00 s.d. 24.00) Pemerintah/Orsos Rp 550.000,-

Page 25: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2009.pdf · PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2009 ... pemakaian lapangan sepak bola mini Kayu Tangi ; f. pemakaian

25

(1) (2) (3) (4) (5) Umum/swasta Rp 1.250.000,- - siang- malam(06.00 s.d. 24.00) Pemerintah/Orsos Rp 550.000,- Umum/swasta Rp 1.750.000,- d. Resepsi Perkawinan Rp 2.500.000,- AC, sound system, kursi (70 buah) sofa, meja tamu (2 set), meja saji (1 buah)

2. Ruang tamu/guest house a. Umum/swasta Rp 250.000,-/hr

b. Instansi Pemerintah/Ormas Rp 150.000,-/hr 3. Untuk sekali pemakaian ruang belajar a. Umum - Siang, jam 06.00 s.d. 18.00 Rp 100.000,- - Malam, jam 18.00 s.d. 24.00 Rp 125.000,- - Malam-siang, jam 06.00 s.d. 24.00 Rp 150.000,- b. Instansi Pemerintah/Organisasi Sosial - Siang, jam 06.00 s.d. 18.00 Rp 75.000,- - Malam, jam 18.00 s.d. 24.00 Rp 100.000,- - Malam-siang, jam 06.00 s.d. 24.00 Rp 125.000,- K Museum Lambung Mangkurat Banjarbaru Museum Lambung Untuk kegiatan kedinasan sendiri tidak 1. Untuk sekali pemakaian aula yang bersifat ilmiah dan Mangkurat (Unit Pelak- dipungut retribusi pesta sana Teknis Dinas Pemuda, Olaraga a. Siang, jam 06.00 s.d. 18.00 Rp 500.000,- Kebudayaan dan Pariwisa- b. Malam, jam 18.00 s.d. 24.00 Rp 600.000,- ta) c. Siang-malam, jam 06.00 s.d. 24.00 Rp 750.000,- 2. Untuk sekali bayar karcis masuk museum a. Karcis masuk rombongan anak-anak Rp 500,-/orang

Page 26: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2009.pdf · PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2009 ... pemakaian lapangan sepak bola mini Kayu Tangi ; f. pemakaian

26

(1) (2) (3) (4) (5) b. Karcis masuk umum anak-anak Rp 1.000,-/orang c. Karcis masuk umum rombongan dewasa Rp 1.000,-/orang d. Karcis masuk umum dewasa Rp 1.500,-/orang e. Turis asing dewasa Rp 5.000,-/orang f. Turis asing anak-anak Rp 2.000,-/orang 3. Untuk pemakaian depan halaman gedung museum 5% x harga lahan/tahun perhitungan besaran tarif berpedoman pada pemakaian tanah milik Pemprov Kalsel L Gedung BPKBPNFI BPKBPNFI (Unit Pelak- - Untuk keperluan kegiatan kedinasan 1. Untuk pemakaian gedung aula, jam 06.00 s.d. 18.00 Rp 750.000,-/kegiatan sana Teknis Dinas sendiri tidak dikenakan retribusi 2. Untuk pemakaian ruang belajar A, jam 06.00 s.d. 18.00 Rp 500.000,-/kegiatan Pendidikan Provkalsel - Per satu kegiatan lamanya 3 (tiga) 3. Untuk pemakaian ruang belajar B, jam 06.00 s.d. 18.00 Rp 450.000,-/kegiatan hari 4. Untuk pemakaian asrama Rp 60.000,-/hari 5. Untuk pemakaian asrama A Rp 65.000/hari 6. Untuk pemakaian Wisma Nuri, Gelatik, dan Murai Rp 100.000,-/hari 7. Untuk pemakaian guesthouse Rp 100.000,-/hari M Gedung Balai Pengkajian dan Pengembangan Pertanian Balai Pengkajian dan Yang tidak dipungut retribusi adalah : Terpadu (BP3T) Pengembangan Pertanian - pemakaian untuk kegiatan kedinasan 1. Pemakaian asrama Terpadu (BP3T) Prov. sendiri a. Umum Rp 20.000,-/orang/hari Kalsel (UPT Badan - pemakaian lahan untuk perkemahan b. Petani/pelajar/mahasiswa Rp 5.000,-/orang/hari Penelitian dan Pengembg. pramuka. 2. Pemakaian aula yang bersifat ilmiah Daerah Prov. Kalsel) a. Umum Rp 500.000,-/hari/sekali pakai b. Petani/pelajar/mahasiswa Rp 200.000,-/hari/sekali pakai 3. Pemakaian villa a. Untuk pemakaian kamar villa full ac Rp 200.000,-/kamar/hari b. Untuk pemakaian aula villa Rp 500.000,-/hari/sekali pakai

Page 27: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2009.pdf · PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2009 ... pemakaian lapangan sepak bola mini Kayu Tangi ; f. pemakaian

27

(1) (2) (3) (4) (5) 4 Lahan Perkemahan a. Umum Rp 3.000,-/orang/hari b. Petani/pelajar/mahasiswa/Pramuka Rp 1.000,-/orang/hari 5 Kunjungan Kawasan Agrowisata Rp 2.000,-/orang III PEMAKAIAN RUMAH DINAS Biro Katagori rumah dinas : 1. Rumah dinas non permanen Rp 750,-/m2/bulan Perlengkapan Setda - Rumas dinas non permanen 2. Rumas dinas semi permanen Rp 1.000,-/m2/bulan Provkalsel ialah rumah yang konstruksinya 3. Rumah dinas permanen Rp 1.500,-/m2/bulan terdiri dari kayu dan dinding 4. Rumah susun Rp 500,-/m2/bulan lantai papan atap sirap/seng - Sewa tidak termasuk halaman

IV PEMAKAIAN MOBIL JENAZAH/AMBULANCE Biro Umum Pemakaian mobil jenazah diluar A. Dalam kota Rp 75.000,-/sekali pakai/hari Setda Provkalsel BBM (Bahan Bakar Minyak). B. Luar kota - Banjarmasin-Banjarbaru-Martapura Rp 100.000,-/sekali pakai/hari - Banjarmasin-Rantau-Kandangan-Barabai-Amuntai-Balangan Rp 200.000,-/sekali pakai/hari - Banjarmasin-Tanjung-Tanah Bumbu Rp 250.000,-/sekali pakai/hari - Banjarmasin-Kotabaru Rp 400.000,-/sekali pakai/hari V PEMAKAIAN LAPANGAN TENIS

1. Lapangan tenis Dharma Praja a. Pagi, jam 06.00 s.d. 12.00 Rp 100.000,-/bulan/klub Biro Umum Lapangan tenis Disnakertrans yang meru- b. Sore, jam 14.00 s.d. 18.00 Rp 100.000,-/bulan/klub Setda Prov. Kalsel pakan aset Pemerintah Provkalsel ti- 2. Lapangan tenis Dispenda dak disewakan dan hanya dipakai oleh

a. Pagi, jam 06.00 s.d. 12.00 Rp 100.000,-/bulan/klub Dinas Pendapan Prop

Pendapatan Prov- kalangan sendiri, dalam hal ini karya-

b. Sore, jam 14.00 s.d. 18.00 Rp 100.000,-/bulan/klub Kalsel. wan Disnakertrans Provkalsel 3. Lapangan tenis Diporabudpar

Page 28: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2009.pdf · PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2009 ... pemakaian lapangan sepak bola mini Kayu Tangi ; f. pemakaian

28

(1) (2) (3) (4) (5)

a. Pagi, jam 06.00 s.d. 12.00 Rp 50.000,-/bulan/klub Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan

b. Pagi, jam 06.00 s.d. 12.00 Rp 50.000,-/bulan/klub dan Pariwisata Kalsel.

VI PEMAKAIAN STADION 17 MEI BANJARMASIN

1. Sewa untuk latihan sepakbola rutin a. Pagi, jam 06.00 s.d. 09.00 Rp 200.000,- Biro Umum b. Sore, jam 16.00 s.d. 18.00 Rp 300.000,- Setda Prov. Kalsel/ c. pagi-sore, jam 06.00 s.d. 18.00 Rp 500.000,- Badan Pengelola stadion 2. Sewa untuk pertandingan sepakbola termasuk halaman parkir 17 Mei Banjarmasin a. Pagi, jam 06.00 s.d. 09.00 Rp 1.000.000,- b. Sore, jam 16.00 s.d. 18.00 Rp 1.500.000,- c. pagi-sore, jam 06.00 s.d. 18.00 Rp 2.500.000,- 3. Sewa halaman untuk kegiatan keolahragaan jam 06.00 s.d. 18.00 Rp 750.000,-/sekali pakai 4. Sewa halaman untuk kegiatan komersil jam 06.00 s.d. 18.00 Rp 1.500.000,-/sekali pakai 5. Sewa halaman untuk kegiatan komersil jam 18.00 s.d. 23.00 Rp 2.000.000,-/sekali pakai 6. Sewa halaman untuk kegiatan komersil jam 06.00 s.d. 23.00 Rp 2.500.000,-/sekali pakai

VII PEMAKAIAN GOR HM BANJARMASIN Senin s.d. Minggu a. jam 08.00 s.d. 17.00 (umum) Rp 2.000.000,- /hari Biro Perlengkapan b. jam 19.00 s.d. 23.00 (umum) Rp 2.000.000,-/hari Setda Prov. Kalsel/ c. jam 08.00 s.d. 23.00 (umum) Rp 4.000.000,-/hari Badan Pengelola GOR a. jam 08.00 s.d. 17.00 Hasanuddin HM (Pemprov Cab OR/kejuaraan OR/pengurus Prov.) Rp 1.000.000,-/hari

Page 29: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2009.pdf · PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2009 ... pemakaian lapangan sepak bola mini Kayu Tangi ; f. pemakaian

29

(1) (2) (3) (4) (5) b. jam 19.00 s.d. 23.00 (malam) (Pemprov Cab OR/kejuaraan OR/pengurus Prov.) Rp 1.000.000,-/hari c. jam 08.00 s.d. 23.00 (Pemprov Cab OR/kejuaraan OR/pengurus Prov.) Rp 2.000.000,-/hari Halaman GOR Hasanudin a. siang Rp 750.000,-hari b. malam Rp 750.000,-/hari c. siang-malam Rp 500.000,-/hari VIII PEMAKAIAN KOLAM RENANG GOR HASANUDDIN HM BANJARMASIN 1. Senin s.d. Jumat (sekali masuk) Umum Biro Perlengkapan a. umum Rp 5.000,- Setda Prov. Kalsel/ Uang muka dibayarkan minimal 2 hari sbl b. Pelajar Rp 2.500,- Badan Pengelola GOR pelaksanaan sebesar 25 % apabila

Acara lain/perlombaan Rp 1.500.000,- (maksimal 100 orang) Hasanuddin HM penyewa mengundurkan diri, maka uang

2. Sabtu muka tidak dapat dikembalikan. a. Umum Rp 7.500,- Sisa pembayaran sewa dibayarkan pada b. Pelajar Rp 3.000,- saat pelaksanaan 3. Minggu dan hari besar lainnya Rp 7.500,- Minimal pemakaian 2 jam 4 atlet Renang Kalsel gratis IX PEMAKAIAN LAPANGAN SEPAKBOLA MINI KAYUTANGI

1. Sewa untuk olahraga Rp 50.000,-/jam Biro Umum 2. Sewa untuk non olahraga Rp 1.000.000,-/sekali pemakaian Setda Prov. Kalsel X TAMAN HUTAN RAYA SULTAN ADAM 1 Untuk sekali masuk a. Umum dewasa Rp 2.500,-/orang Taman Hutan Raya Jumlah rombongan sedikitnya 25 orang b. Umum anak-anak Rp 1.500,-/orang Sultan Adam (UPT atau lebih setelah mendapat keterangan c. Umum turis dewasa Rp 20.000,-/orang Dinas Kehutanan dari Kepala Tahura

Page 30: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2009.pdf · PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2009 ... pemakaian lapangan sepak bola mini Kayu Tangi ; f. pemakaian

30

(1) (2) (3) (4) (5) d. Umum turis anak-anak Rp 10.000,-/orang Prov. Kalsel ) e. Umum rombongan dewasa Rp 1.250,-/orang Anak-anak di bawah umur (di bawah 5 th) e. Umum rombongan anak-anak Rp 750,-/orang tidak dipungut karcis masuk 2 Untuk sekali masuk kendaraan a. kendaraan roda dua Rp 2.500,-/buah b. kendaraan roda empat atau lebih Rp 10.000,-/buah 3 Retribusipemanfaatan lahan dalam kawasan Taman Hutan Raya Sultan Adam Rp 2.000.000,-/hektar/tahun

XI WISMA PEMERINTAH DAERAH DI JAKARTA Kantor Perwakilan 1. Wisma Jalan Biliton 9 Jakarta Pemprovkalsel

a. Pemakaian kamar (dua bed) Rp 250.000,-/hari b. Pemakaian kamar (satu bed) Rp 150.000,-/hari c. Tambahan bed Rp 50.000,-/hari 2. Wisma Jalan Rawamangun Jakarta Dinas a. Pemakaian kamar Rp 50.000,-/orang/hari b. Tambahan bed Rp 25.000,-/orang/hari Umum a. Pemakaian kamar Rp 75.000,-/orang/hari b. Tambahan bed Rp 25.000,-/orang/hari

Page 31: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2009.pdf · PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2009 ... pemakaian lapangan sepak bola mini Kayu Tangi ; f. pemakaian

31

(1) (2) (3) (4) (5) XII PEMAKAIAN HALAMAN TVRI Stasiun TVRI Untuk sekali pemakaian Banjarmasin a. Siang, jam 06.00 s.d. 18.00 Rp 5.000.000,- b. Malam, jam 18.00 s.d. 24.00 Rp 7.500.000,- c. Siang-malam, jam 06.00 s.d. 24.00 Rp 10.000.000,-

GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,

H. RUDY ARIFFIN