PEMERINTAH PROVINSI BALI - 103.43.45.136103.43.45.136/siki/assets/dokumen/INFORMASI... ·...

36
PEMERINTAH PROVINSI BALI RENCANA STRATEGIS TAHUN 2013-2018 BIRO KEUANGAN SETDA PROVINSI BALI 2015

Transcript of PEMERINTAH PROVINSI BALI - 103.43.45.136103.43.45.136/siki/assets/dokumen/INFORMASI... ·...

Page 1: PEMERINTAH PROVINSI BALI - 103.43.45.136103.43.45.136/siki/assets/dokumen/INFORMASI... · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ... Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

PEMERINTAH PROVINSI BALI

RENCANA STRATEGIS

TAHUN 2013-2018

BIRO KEUANGAN

SETDA PROVINSI BALI

2015

Page 2: PEMERINTAH PROVINSI BALI - 103.43.45.136103.43.45.136/siki/assets/dokumen/INFORMASI... · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ... Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

i

Page 3: PEMERINTAH PROVINSI BALI - 103.43.45.136103.43.45.136/siki/assets/dokumen/INFORMASI... · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ... Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ………………………………………………………………………………………… 1 1.2. Maksud dan Tujuan ………………………………………………………………………………….. 2 1.3. Landasan Hukum …………………………………………………………………………………….. 2 1.4. Hubungan Renstra dengan Dokumen Lainnya …………………………………………….. 3

BAB II GAMBARAN PELAYANAN 2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi ……………………………………………………… 5 2.2. Tantangan dan Peluang Pengembangan SKPD ……………………………………………

7

BAB III ISU-ISU STRATEGIS 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD ………………………………………………………………………

8

3.2. Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah Tahun 2013-2018 ………………………………………………………………

11

3.3. Penentuan Isu-Isu Strategis ……………………………………………………………………… 11

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi ……………………………………………………………………………………………. 12 4.2. Tujuan, Sasaran, dan Indikator Sasaran …………………………………………………….. 13 4.3. Strategi dan Kebijakan ……………………………………………………………………........... 18

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1. Rencana Program dan Kegiatan ………………………………………………………………… 21 5.2. Pagu Indikatif ………………………………………………………………………………………….. 23 5.4. Indikator Kinerja Berdasarkan Tujuan dan Sasaran ……………………………………… 27

LAMPIRAN RENSTRA ………………………………………………………………………………………. 29 LAMPIRAN SK IKU 2013-2018 …………………………………………………………………………. 36

Page 4: PEMERINTAH PROVINSI BALI - 103.43.45.136103.43.45.136/siki/assets/dokumen/INFORMASI... · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ... Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

RENCANA STRATEGIS BIRO KEUANGAN SETDA PROVINSI BALI

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah mengamanatkan kepada daerah untuk menyusun Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dokumen RPJMD merupakan

penjabaran visi, misi, dan program kepala daerah yang berpedoman kepada

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) serta memperhatikan

RPJM Nasional. Berdasarkan hal tersebut maka Pemerintah Provinsi Bali bersama

para pemangku kepentingan sesuai peran dan kewenangan masing-masing,

menyusun RPJMD Tahun 2013-2018 yang merupakan dokumen perencanaan lima

tahunan daerah; yang memuat strategi, arah kebijakan, dan program pembangunan

daerah berdasarkan kondisi dan potensi daerah di Provinsi Bali.

Mengacu pada Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Tahun 2013-2018, Biro Keuangan Setda Provinsi Bali menyusun Rencana Strategis

Tahun 2013-2018. Renstra Biro Keuangan Setda Provinsi Bali merupakan dokumen

perencanaan yang menggambarkan arah dan pengembangan unit kerja dan program

pelayanan publik yang bersifat strategis dalam jangkauan perubahan kedepan dalam

suatu kerangka kerja pembangunan komprehensif dan sistematis untuk mencapai

tujuan yang diharapkan oleh masyarakat. Renstra memuat visi, misi, tujuan, strategi,

kebijakan, dan sasaran bagi pelaksanaan program dan kegiatan, yang harus

dilaksanakan secara terpadu, sinergis, harmonis, dan berkesinambungan.

Adapun fungsi dari Rencana Strategis ini adalah untuk mengklarifikasikan

secara eksplisit visi dan misi Kepala Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD), kemudian menterjemahkan secara strategis sistematis

dan terpadu kedalam tujuan, strategi, kebijakan dan program prioritas Satuan Kerja

Perangkat Daerah serta tolok ukur pencapaiannya. Penyusunan Rencana Strategis

Biro Keuangan Setda Provinsi Bali melalui proses yang transparan, demokratis, dan

partisipatif.

Page 5: PEMERINTAH PROVINSI BALI - 103.43.45.136103.43.45.136/siki/assets/dokumen/INFORMASI... · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ... Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

RENCANA STRATEGIS BIRO KEUANGAN SETDA PROVINSI BALI

2

1.2. Maksud dan Tujuan

1.2.1. Maksud

Maksud penyusunan Renstra Biro Keuangan Setda Provinsi Bali Tahun 2013-

2018 adalah untuk mensinergikan dinamika keuangan daerah yang berkembang di

pemerintahan dan masyarakat, untuk menghasilkan rumusan strategi, arah kebijakan,

program, dan kegiatan yang terarah, efektif, efisien, dan terpadu yang mendorong

terwujudnya visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Bali Mandara Jilid II.

1.2.2 Tujuan

Rencana Strategis Biro Keuangan Setda Provinsi Bali Tahun 2013-2018 disusun

dengan tujuan sebagai berikut:

a. Menterjemahkan visi dan misi Kepala Daerah ke dalam tujuan dan sasaran yang

akan dicapai selama tahun 2013-2018, yang disertai dengan program prioritas

Biro Keuangan Setda Provinsi Bali dengan berpedoman pada RPJMD 2013-2018;

b. Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis dalam bentuk

program dan kegiatan beserta kerangka pendanaannya selama tahun 2013- 2018.

c. Membantu dalam melakukan evaluasi kinerja Biro Keuangan Setda Provinsi Bali

periode Renstra yang lalu.

1.3 Landasan Hukum

a. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4286);

b. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4355);

c. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang

nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti undang-

undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 32 Tahun

2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-undang (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4548);

d. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4438);

Page 6: PEMERINTAH PROVINSI BALI - 103.43.45.136103.43.45.136/siki/assets/dokumen/INFORMASI... · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ... Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

RENCANA STRATEGIS BIRO KEUANGAN SETDA PROVINSI BALI

3

e. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

f. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembangian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Provinsi , dan Pemerintahan

Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

g. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir

dengan Peraturan Menteri Dalam Negari Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan

Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah.

i. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Perangkat Daerah Provinsi Bali (Lembaran Daerah Provinsi Bali Tahun 2011

Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Bali Nomor 4);

j. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Provinsi Bali Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah

Provinsi Bali Tahun 2014 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Bali Nomor

1);

1.4. Hubungan Renstra dengan Dokumen Lainnya

Berdasarkan arah kebijakan dan strategi nasional yang dituangkan dalam RPJMN

Tahun 2009-2014, yang berpedoman pada RPJPN Tahun 2005-2025, sebagaimana

dituangkan dalam UU Nomor 17 Tahun 2007, terdapat sebelas Proritas Nasional meliputi

: (i) Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola; (ii) Pendidikan; (iii) Kesehatan; (iv) Energi; (v)

Ketahanan Pangan; (vi) Infrastruktur; (vii) Iklim Investasi dan Iklim Usaha; (viii) Energi;

(ix) Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana; (x) Daerah Tertinggal, Terdepan,

Terluar, dan Pasca-konfik; (xi) Kebudayaan, Kreatifitas, dan Inovasi Teknologi.

Reformasi birokrasi dan tata kelola juga menjadi program prioritas dalam RPJMD

Provinsi Bali Tahun 2013-2014 yang dijabarkan dalam misi 1 yaitu Mewujudkan Bali

yang Berbudaya, Metaksu, Dinamis, Maju, dan Modern, dengan sasaran untuk

mewujudkan keperintahan yang baik (Good Governance).

Sebagai penjabaran dari RPJMN Tahun 2009-2014, Kementerian Keuangan

menyusun visi dan misi, yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor

40/KMK.01/2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2010-2014.

Visi Kementerian Keuangan adalah Menjadi Pengelola Keuangan dan Kekayaan

Negara yang Dipercaya dan Akuntabel untuk Mewujudkan Indonesia yang

Page 7: PEMERINTAH PROVINSI BALI - 103.43.45.136103.43.45.136/siki/assets/dokumen/INFORMASI... · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ... Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

RENCANA STRATEGIS BIRO KEUANGAN SETDA PROVINSI BALI

4

Sejahtera, Demokratis, dan Berkeadilan. Visi ini dijabarkan dalam beberapa 4 misi,

yaitu misi fiskal, misi kekayaan negara, misi pasar modal dan Lembaga Keuangan,

serta misi penguatan kelembagaan. Dalam misi fiskal, Kementerian Keuangan ingin

mengembangkan kebijakan fiskal yang sehat, berkelanjutan, hati-hati (prudent), dan

bertanggungjawab. Sedangkan misi penguatan kelembagaan adalah (i) membangun

dan mengembangkan organisasi berlandaskan administrasi publik sesuai dengan

tuntutan masyarakat, (ii) membangun dan mengembangkan SDM yang amanah,

profesional, berintegritas tinggi, dan bertanggungjawab, (iii) membangun dan

mengembangkan Teknologi Informasi Keuangan yang modern dan terintegrasi serta

sarana dan prasarana strategis lainnya.

Penyusunan Renstra Biro Keuangan diharapkan sejalan serta mampu menjabarkan

visi dan misi Kementerian Keuangan disesuaikan dengan dinamika kebijakan keuangan

yang berkembang disesuaikan dengan visi dan misi Gubernur Bali.

Bagan 1.1. Hubungan Renstra dengan Dokumen Perencanaan

RPJP RPJM RKP

RKPD

RENSTRA K - L

RPJPD RPJMD

RENSTRA

BPMP

RENJA SKPD

RENJA K - L

Page 8: PEMERINTAH PROVINSI BALI - 103.43.45.136103.43.45.136/siki/assets/dokumen/INFORMASI... · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ... Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

RENCANA STRATEGIS BIRO KEUANGAN SETDA PROVINSI BALI

5

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi

2.1.1 Tugas dan Fungsi

Berdasarkan pada Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2011 tentang Organisasi

dan Perangkat Daerah, sebagaimana diubah dalam Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun

2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2011

Tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah, dilanjutkan dengan Peraturan

Gubernur Nomor 37 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas Pokok Sekretariat Daerah

Provinsi Bali, Biro Keuangan Setda Provinsi Bali bertugas : “Membantu Gubernur Bali

dalam menentukan Kebijakan di Bidang Pengelolaan Keuangan Daerah”.

Sedangkan fungsi Biro Keuangan Setda Provinsi Bali adalah sebagai berikut :

a. Merumuskan Kebijakan Umum Pengelolaan Keuangan Daerah.

b. Melaksanakan pengelolaan dan mengkoordinasikan pelayanan adminstrasi

keuangan kepada SKPD.

c. Melaksanakan Evaluasi Ranperda tentang APBD, Perubahan APBD, dan

pertanggungjawaban APBD Kabupaten/Kota.

2.1.2 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Biro Keuangan Setda Provinsi Baliterdiri dari :

1. Kepala Biro;

2. Bagian Anggaran;

3. Bagian Perbendaharaan;

4. Bagian Fasilitasi, Evaluasi, dan Transfer Kabupaten/Kota;

5. Bagian Akuntansi dan Pelaporan.

Adapun struktur organisasi Biro Keuangan Setda Provinsi Bali adalah sesuai

Gambar dibawah :

Page 9: PEMERINTAH PROVINSI BALI - 103.43.45.136103.43.45.136/siki/assets/dokumen/INFORMASI... · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ... Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

RENCANA STRATEGIS BIRO KEUANGAN SETDA PROVINSI BALI

6

Bagan 2.1.

Struktur Organisasi Biro Keuangan Setda Provinsi Bali

KEPALA BIRO

KEUANGAN

BAGIAN PERBEN-

DAHARAAN

BAGIAN

AKUNTANSI DAN

PELAPORAN

BAGIAN FASILITASI,

EVALUASI, DAN TRANSFER

KAB/KOTA

BAGIAN

ANGGARAN

JABATAN

FUNGSIONAL

SUBBBAG

ANGGARAN I

SUBBBAG

ANGGARAN II

SUBBBAG

ANGGARAN IIII

SUBBBAG PERBEN-

DAHARAAN I

SUBBBAG PERBEN-

DAHARAAN II

SUBBBAG PERBEN-

DAHARAAN BELANJA

PEGAWAI

SUBBAG PELAPORAN

DAN KAS DAERAH

SUBBAG AKUNTANSI

BTL DAN

PEMBIAYAAN

SUBBAG AKUNTANSI

BELANJA LANGSUNG

SUBBAG KEUANGAN

BTL DAN PEMBIAYAAN

SUBBAG FASILITASI,

EVALUASI, DAN

TRANSFER

SUBBAG TATA

USAHA BIRO

Page 10: PEMERINTAH PROVINSI BALI - 103.43.45.136103.43.45.136/siki/assets/dokumen/INFORMASI... · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ... Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

RENCANA STRATEGIS BIRO KEUANGAN SETDA PROVINSI BALI

7

2.2 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Satuan Kerja Perangkat

Daerah Biro Keuangan Setda Provinsi Bali selama 5 tahun mendatang adalah sebagai

berikut :

a. Tantangan

1. Belum optimalnya penyediaan instrumen penganggaran berbasis kinerja yang

efektif efisien dan akuntabel.

2. Waktu pencairan anggaran kegiatan seringkali tidak sesuai perencanaan.

3. Belum optimalnya koordinasi dengan kabupaten/kota.

4. Peningkatan profesionalisme dan kompetensi SDM pengelola keuangan.

5. Pengintegrasian sistem aplikasi pengelolaan keuangan dan aset.

6. Tuntutan transparansi informasi publik menuju good governance.

b. Peluang

1. Sistem informasi pengelolaan keuangan lebih memudahkan dan membantu

dalam perencanaan penganggaran, penatausahaan dan penyusunan laporan

keuangan yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.

2. Kualitas dan kapabilitas SDM pengelola keuangan yang mampu dikembangkan.

3. Adanya website sebagai media informasi publik.

Page 11: PEMERINTAH PROVINSI BALI - 103.43.45.136103.43.45.136/siki/assets/dokumen/INFORMASI... · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ... Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

RENCANA STRATEGIS BIRO KEUANGAN SETDA PROVINSI BALI

8

BAB III

ISU - ISU STRATEGIS

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD

Biro Keuangan Setda Provinsi Bali sebagai salah satu instansi di

Pemerintah Provinsi Bali mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan anggaran

pendapatan, anggaran belanja, kas daerah, pembinaan administrasi keuangan

daerah, akuntansi, dan pelaporan.

3.1.1 Kondisi Sekarang

Data target APBD tahun 2008-2013, sebagai berikut :

Tabel 3.1 Target APBD tahun 2008-2013

(dalam ribuan)

Tahun Pendapatan

Daerah Belanja Daerah

Pembiayaan Daerah

2008 1.388.534.527 1.663.141.617 274.607.089

2009 1.661.108.445 2.011.270.070 444.208.450

2010 1.938.657.385 2.386.056.543 447.399.157

2011 2.395.242.073 2.973.589.154 578.347.080

2012 3.398.346.627 4.102.658.268 704.311.640

2013 3.763.503.621 4.562.576.195 799.072.573

Data target tersebut dapat dilihat pada grafik berikut :

Grafik 1 Target APBD tahun 2008-2013

(dalam ribuan)

Page 12: PEMERINTAH PROVINSI BALI - 103.43.45.136103.43.45.136/siki/assets/dokumen/INFORMASI... · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ... Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

RENCANA STRATEGIS BIRO KEUANGAN SETDA PROVINSI BALI

9

Sedangkan data realisasi APBD tahun 2008-2013 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.2 Realisasi APBD tahun 2008-2013

(dalam ribuan)

Tahun Pendapatan

Daerah Belanja Daerah

Pembiayaan Daerah

2008 1.667.388.444 1.465.983.087 266.703.093

2009 1.905.128.257 1.810.946.336 444.270.950

2010 2.237.707.339 1.985.850.056 452.527.870

2011 2.662.219.521 2.537.727.689 578.347.080

2012 3.633.133.585 3.562.732.996 787.311.640

2013 4.109.377.804 3.868.740.441 799.072.573

Data target tersebut dapat dilihat pada grafik berikut :

Grafik 2 Realisasi APBD tahun 2008-2013

(dalam ribuan)

Belanja Daerah Pemerintah Provinsi Bali bersumber dari Anggaran Pemerintah

Provinsi Bali dan Dana Perimbangan dari Pemerintah Pusat. Dalam periode Tahun

2008-2013 terdapat beberapa kebijakan penting yang diambil dalam penganggaran

Pemerintah Daerah; Pertama Pengelolaan belanja sejak proses perencanaan,

pelaksanaan hingga pertanggungjawaban harus memperhatikan aspek efektifitas,

efisiensi, transparansi dan akuntabilitas. Kedua Belanja harus diarahkan untuk

mendukung kebijakan yang telah ditetapkan dengan memperhatikan perbandingan

antara masukan dan keluaran (efisiensi). Ketiga Keluaran dari belanja dimaksud

seharusnya dapat dinikmati hasilnya oleh masyarakat (efektifitas). Keempat alokasi

anggaran perlu dilaksanakan secara terbuka berdasarkan skala prioritas dan kebutuhan

Page 13: PEMERINTAH PROVINSI BALI - 103.43.45.136103.43.45.136/siki/assets/dokumen/INFORMASI... · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ... Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

RENCANA STRATEGIS BIRO KEUANGAN SETDA PROVINSI BALI

10

(transparansi). Kelima pengelolaan belanja harus di administrasikan dan

dipertanggungjawabkan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku

(akuntabilitas).

3.1.2 Potensi

Potensi yang dimiliki oleh Biro Keuangan Setda Provinsi Bali sebagai berikut :

1. Adanya dukungan dana yang memadai untuk melaksanakan tugas dan fungsi Biro

Keuangan Setda Provinsi Bali.

2. Adanya Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD).

3.1.3 Permasalahan

Permasalahan yang dihadapi Biro Keuangan Setda Provinsi Bali sesuai tugas

dan fungsi pelayanan, antara lain sebagai berikut :

1. Belum optimalnya penggunaan instrumen ( ASB dan SPM) perencanaan

penganggaran dalam penyusunan anggaran.

2. Pemahaman penatausahaan dan pelaporan administrasi keuangan di masing-

masing SKPD belum optimal.

3. Pencairan anggaran tidak sesuai dengan aliran kas sehingga terjadi

penumpukan anggaran di triwulan IV.

4. Belum ada kaderisasi SDM.

5. Kapasitas SDM petugas pengelola keuangan daerah belum optimal.

6. Masih terdapat kesalahan input data dalam SIPKD.

7. Jaringan internet yang belum lancar/trouble di SKPD.

8. Data kepegawaian yang tidak valid sebagai dasar penghitungan gaji.

9. Permasalahan yang timbul dalam penerapan sistem penganggaran berbasis

kinerja adalah sulitnya merumuskan indikator kinerja sebagai alat pendeteksi

tercapainya output dan outcome yang dikehendaki.

10. Adanya Mutasi PNS SDM pengelola keuangan.

11. Pemahaman SDM pengelolaan keuangan terhadap regulasi pengelolaan keuangan

belum memadai.

12. Penguasaan SDM pengelola keuangan terhadap teknologi informasi khususnya

sistem informasi pengelolaan keuangan daerah masih kurang memadai.

Page 14: PEMERINTAH PROVINSI BALI - 103.43.45.136103.43.45.136/siki/assets/dokumen/INFORMASI... · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ... Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

RENCANA STRATEGIS BIRO KEUANGAN SETDA PROVINSI BALI

11

3.2 Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah Tahun 2013-2018

Visi : “BALI MANDARA (Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera)”

Misi :

Misi 1 Mewujudkan Bali yang Berbudaya, Metaksu, Dinamis, Maju, dan

Modern

Misi 2 Mewujudkan Bali yang Aman, Damai, Tertib, Harmonis, serta Bebas

dari berbagai Ancaman

Misi 3 Mewujudkan Bali yang Sejahtera dan Sukerta Lahir dan Bathin

Berdasarkan tupoksinya, Biro Keuangan Setda Provinsi Bali menjalankan Misi

1 : Mewujudkan Bali yang Berbudaya, Metaksu, Dinamis, Maju, dan Modern. Misi

pertama ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan, kesehatan, IPTEK, peran

perempuan, kelestarian budaya Bali, daya saing, kecerdasan masyarakat dalam

berpolitik, dan pemerintahan yang bersih serta berwibawa.

Salah satu sasaran dalam misi pertama ini adalah “Terwujudnya

Kepemerintahan yang Baik (Good Governance)”. Biro Keuangan Setda Provinsi Bali

berperan dalam mewujudkan sasaran dalam misi ini dalam hal ikut serta mewujudkan

pengelolaan keuangan daerah yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini sesuai dengan kebijakan

dan program pembangunan daerah dalam urusan otonomi daerah, pemerintahan

keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian, dan persaingan, yaitu

mengupayakan efektifitas dan efisiensi, serta transparansi dalam penggalian dan

pengelolaan sumber-sumber dana bagi penyelenggaraan pemerintah daerah.

3.3. Penentuan Isu – Isu Strategis

Berdasarkan pembahasan diatas, Biro Keuangan Setda Provinsi Bali

menentukan 2 isu strategis, yaitu :

1. Belum Optimalnya waktu penerbitan/penyampaian dokumen keuangan daerah

sesuai ketentuan yang berlaku

2. Belum waktu Evaluasi Ranperda dan Raperbup/Raperwali Kabupaten/Kota

mengenai APBD sesuai ketentuan yang berlaku

Page 15: PEMERINTAH PROVINSI BALI - 103.43.45.136103.43.45.136/siki/assets/dokumen/INFORMASI... · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ... Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

RENCANA STRATEGIS BIRO KEUANGAN SETDA PROVINSI BALI

12

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi

4.1.1 Visi

Visi Organisasi berkaitan dengan pandangan kedepan menyangkut kemana

organisasi harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap

eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi Biro Keuangan Setda Provinsi Bali adalah

“TERWUJUDNYA PENGELOLAAN KEUANGAN YANG TRANSPARAN DAN

AKUNTABEL”.

Transparansi adalah memberikan informasi keuangan yang terbuka dan jujur

kepada masyarakat berdasarkan pertimbangan bahwa masyarakat memiliki hak untuk

mengetahui secara terbuka dan menyeluruh atas pertanggungjawaban pemerintah

dalam pengelolaan sumber daya yang dipercayakan kepadanya dan ketaatannya pada

peraturan perundang-undangan. Pelaksanaan transparansi diwujudkan dengan

pengelolaan penerimaan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan daerah dilakukan

dengan mekanisme APBD.

Akuntabilitas adalah mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya serta

pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada entitas pelaporan dalam mencapai

tujuan yang telah ditetapkan secara periodik. Pelaksanaan akuntabilitas dilakukan

dengan pengelolaan keuangan daerah yang mengacu pada praktek terbaik nasional

yang berlandaskan asas profesionalitas, proporsionalitas, dan keterbukaan.

4.1.2 Misi

Misi adalah upaya yang harus dilaksanakan oleh seluruh perangkat

organisasi untuk mewujudkan Visi yang telah ditentukan. Untuk mewujudkan Visi

tersebut, Biro Keuangan Setda Provinsi Bali telah menetapkan Misi yaitu :

“MENGEMBANGKAN KAPASITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH “.

Misi mengembangkan kapasitas pengelolaan keuangan daerah dimaknai

bahwa setiap pengelolaan keuangan daerah harus mampu meningkatkan

kemampuan SDM, berikut sarana dan prasarana serta sistem yang mendukung

pengelolaan keuangan daerah yang lebih transparan dan akuntabel dari

perencanaan, penganggaran, pelaksanaan penatausahaan, pertanggungjawaban

hingga pengawasan (pengendalian), serta penyusunan regulasi yang terbaru sesuai

perkembangan regulasi di tingkat pusat.

Page 16: PEMERINTAH PROVINSI BALI - 103.43.45.136103.43.45.136/siki/assets/dokumen/INFORMASI... · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ... Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

RENCANA STRATEGIS BIRO KEUANGAN SETDA PROVINSI BALI

13

Penetapan misi harus menjabarkan secara spesifik visi yang telah ditetapkan. Misi

adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk

mewujudkan Visi. Berikut disampaikan keterkaitan antara visi dan misi yang ditetapkan

oleh Biro Keuangan Setda Provinsi Bali.

Tabel 4.1. Keterkaitan Visi dan Misi Biro Keuangan Setda Provinsi Bali

VISI MISI

TERWUJUDNYA PENGELOLAAN

KEUANGAN YANG TRANSPARAN DAN

AKUNTABEL

MENGEMBANGKAN KAPASITAS

PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

4.2 Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran, dan Cascading Kinerja

4.2.1. Tujuan

Tujuan merupakan sesuatu yang ingin dicapai dari setiap misi SKPD, yang

dirumuskan bersifat spesifik, realistis, dilengkapi dengan sasaran yang terukur dan dapat

dicapai dalam periode yang direncanakan. Tujuan memuat pernyataan tentang hal-hal

yang perlu dilakukan untuk mencapai visi dan melaksanakan misi dengan menjawab isu

strategis daerah dan permasalahan pembangunan. Berdasarkan visi dan misi yang telah

ditetapkan, Biro Keuangan Setda Provinsi Bali menetapkan 1 tujuan, yaitu:

Meningkatnya administrasi pengelolaan keuangan daerah sesuai ketentuan yang

berlaku

Pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel yang ingin

diwujudkan dalam visi dijabarkan dengan usaha mengembangkan kapasitas

pengelolaan keuangan daerah. Tujuan pengembangan kapasitas pengelolaan keuangan

tersebut difokuskan dengan usaha yang kontinyu meningkatkan pengelolaan

administrasi keuangan daerah. Pengelolaan administrasi pengelolaan keuangan daerah

meliputi penerbitan peraturan daerah, peraturan gubernur, dan Keputusan Gubernur

tentang pengelolaan keuangan daerah sesuai amanat peraturan perundang-undangan.

Pengelolaan dokumen lain yang menjadi unggulan Biro Keuangan Setda Provinsi Bali

adalah penyusunan Rancangan Perda APBD (Induk, Perubahan, dan

Pertanggungjawaban Pelaksanaan), Evaluasi Rancangan Perda dan

Ranperbup/Ranperwali Kabupaten/Kota, serta penerbitan SP2D tepat waktu maksimal

2 hari setelah SPM diterima. Pengelolaan administrasi keuangan daerah yang dilakukan

secara efektif dan efisien akan memperlancar program pembangunan Bali Mandara Jilid

Page 17: PEMERINTAH PROVINSI BALI - 103.43.45.136103.43.45.136/siki/assets/dokumen/INFORMASI... · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ... Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

RENCANA STRATEGIS BIRO KEUANGAN SETDA PROVINSI BALI

14

II, sehingga pelayanan dapat diberikan secara optimal untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat Bali.

4.2.2. Sasaran

Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan

secara terukur spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka

waktu 5 tahun. Tujuan dan sasaran adalah tahapan perumusan sasaran strategis yang

menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka

menengah daerah. Yang selanjutnnya akan menjadi dasar penyusunan kinerja

pembangunan daerah secara keseluruhan. Berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan,

ditentukan 2 sasaran untuk mencapai tujuan dalam 5 tahun ke depan, yaitu:

1. Optimalnya waktu penyusunan Ranperda (APBD dan APBD Perubahan) Provinsi

Bali sesuai ketentuan yang berlaku.

2. Optimalnya waktu Evaluasi Ranperda dan Raperbup/Raperwali Kabupaten/Kota

mengenai APBD sesuai ketentuan yang berlaku.

Dalam rangka mendukung terwujudnya good governance dalam

penyelenggaraan negara, pengelolaan keuangan negara perlu diselenggarakan secara

profesional, terbuka, dan bertanggung jawab sesuai dengan aturan pokok yang telah

ditetapkan dalam Undang-Undang Dasar. Dalam undang-undang ini, terdapat

penambahan asas baru dalam pengelolaan keuangan negara, meliputi : akuntabilitas

berorientasi pada hasil; profesionalitas; proporsionalitas; keterbukaan dalam

pengelolaan keuangan negara; dan pemeriksaan keuangan oleh badan pemeriksa yang

bebas dan mandiri.

4.2.3. Indikator Tujuan dan Sasaran

Berdasarkan tujuan dan sasaran diatas, perlu ditetapkan indikator jangka

menengah dan jangka pendek untuk mengukur tingkat pencapaian tujuan dan sasaran,

sebagai berikut:

Page 18: PEMERINTAH PROVINSI BALI - 103.43.45.136103.43.45.136/siki/assets/dokumen/INFORMASI... · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ... Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

RENCANA STRATEGIS BIRO KEUANGAN SETDA PROVINSI BALI

15

Tabel 4.1

Indikator Tujuan dan Sasaran Biro Keuangan Setda Provinsi Bali

Tujuan Sasaran Penanggung Jawab

Uraian Indikator Target Uraian Indikator Target

2014 2015 2016 2017 2018

1 Meningkatnya administrasi pengelolaan keuangan daerah sesuai ketentuan yang berlaku

Persentase penerbitan/penyampaian dokumen keuangan daerah tepat waktu

100% Optimalnya waktu penyusunan Ranperda (APBD dan APBD Perubahan) Provinsi Bali sesuai ketentuan yang berlaku

Persentase penerbitan/penyampaian dokumen keuangan daerah tepat waktu

20% 20% 20% 20% 20% - Bagian Anggaran - Bagian

Perbendaharaan - Bagian Akuntansi

dan Pelaporan

Persentase penyusunan Rancangan Keputusan Gubernur tentang evaluasi Ranperda dan Ranperbup/Ranperwali mengenai tepat waktu

100% Optimalnya waktu Evaluasi Ranperda dan Raperbup/Raperwali Kabupaten/Kota mengenai APBD sesuai ketentuan yang berlaku

Persentase penyusunan Rancangan Keputusan Gubernur tentang evaluasi Ranperda dan Ranperbup/Ranperwali mengenai tepat waktu

20% 20% 20% 20% 20% - Bagian Evaluasi, Fasilitasi, dan Transfer

Page 19: PEMERINTAH PROVINSI BALI - 103.43.45.136103.43.45.136/siki/assets/dokumen/INFORMASI... · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ... Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

RENCANA STRATEGIS BIRO KEUANGAN SETDA PROVINSI BALI

16

Keterkaitan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran dapat diperhatikan pada tabel berikut:

Tabel 4.2. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Indikator

VISI : TERWUJUDNYA PENGELOLAAN KEUANGAN YANG TRANSPARAN DAN AKUNTABEL

MISI : MENGEMBANGKAN KAPASITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

Meningkatnya administrasi pengelolaan keuangan daerah sesuai ketentuan yang berlaku

Optimalnya waktu penerbitan/penyampaian dokumen keuangan daerah sesuai ketentuan yang berlaku

Persentase penerbitan/penyampaian dokumen keuangan daerah tepat waktu

Optimalnya waktu Evaluasi Ranperda dan Raperbup/Raperwali Kabupaten/Kota mengenai APBD sesuai ketentuan yang berlaku

Persentase penyusunan Rancangan Keputusan Gubernur tentang evaluasi Ranperda dan Ranperbup/Ranperwali mengenai tepat waktu

D. Cascading Kinerja

Cascading adalah proses penjabaran dan penyelarasan Sasaran

Strategis, Indikator Kinerja Utama (IKU), dan/atau target IKU secara vertikal dari level

unit/pegawai yang lebih tinggi ke level unit/pegawai yang lebih rendah. IKU Biro

Keuangan merupakan indikator bagi eselon II. IKU tersebut selanjutnya dijabarkan oleh

level eselon III. Dalam tahapan ini para pegawai eselon III menyusun indikator kinerja

yang relevan, dengan bersumber pada tupoksi jabatan dan IKU atasannya atau IKU

eselon II. Dengan kata lain, para pegawai eselon III harus membuat indikator kinerja

yang menjawab kebutuhan tupoksi-nya, dan sekaligus indikator kinerja yang mampu

membantu atasannya dalam mencapai target kinerja yang telah ditetapkan.

Proses cascading indikator kinerja eselon III ke pejabat eselon IV juga mengikuti

alur seperti diatas. Yakni para pegawai eselon IV harus menyusun indikator kinerja yang

bersumber pada tupoksinya, dan juga yang ikut membantu pencapaian target kinerja

atasannya. Berikut disampaikan cascading kinerja Biro Keuangan Setda Provinsi Bali :

Page 20: PEMERINTAH PROVINSI BALI - 103.43.45.136103.43.45.136/siki/assets/dokumen/INFORMASI... · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ... Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

RENCANA STRATEGIS BIRO KEUANGAN SETDA PROVINSI BALI

17

Page 21: PEMERINTAH PROVINSI BALI - 103.43.45.136103.43.45.136/siki/assets/dokumen/INFORMASI... · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ... Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

RENCANA STRATEGIS BIRO KEUANGAN SETDA PROVINSI BALI

18

4.3. STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Strategi merupakan langkah-langkah berisikan program-program indikatif, untuk

mencapai tujuan dalam rangka melaksanakan misi untuk mewujudkan visi SKPD adalah

pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan akan dicapai. Untuk mencapai

tujuan dan sasaran organisasi harus dilakukan melalui strategi yang tepat. Suatu

strategi dapat secara spesifik dikaitkan dengan satu sasaran atau kelompok sasaran

dengan kerangka logis. Untuk menentukan alternatif strategi pencapaian dari setiap

indikator sasaran dapat dilakukan dengan analisis SWOT.

Untuk mencapai hasil yang konsisten dengan Misi yang telah ditetapkan, maka

perlu disusun suatu strategi atau langkah-langkah yang diperlukan untuk memperlancar

atau mempercepat pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Dalam

penyusunan strategi ini perlu diperhatikan faktor-faktor dalam lingkungan strategis yang

juga sering disebut sebagai faktor-faktor kunci keberhasilan (critical success factors).

Faktor-faktor kunci ini meliputi potensi, kekuatan, kelemahan, peluang, tantangan, dan

kendala yang dihadapi termasuk sumber daya manusia, dana, sarana dan prasarana,

serta peraturan perundang-undangan dan kebijakan pemerintah. Dalam analisis SWOT

faktor-faktor kunci keberhasilan ini dapat dikelompokkan dalam 2 (dua) kelompok yaitu

faktor internal yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan sedangkan faktor eksternal

terdiri dari peluang dan ancaman. Analisis terhadap faktor internal dan eksternal dengan

menggunakan Analisis SWOT dapat dilihat seperti tabel dibawah ini :

Tabel 4.3

Analisis Internal dan Eksternal pada Biro Keuangan Setda Provinsi Bali

Internal Eksternal

KEKUATAN (STRENGHTS)

KELEMAHAN (WEAKNESSES)

PELUANG (OPPORTUNITIES)

ANCAMAN (THREATS)

Sistem informasi

pengelolaan

keuangan daerah

untuk perencanaan,

penganggaran,

penatausahaan dan

pelaporan yang efektif

dan efisien,

transparan dan

akuntabel

Staf pengelola

Keuangan belum

optimal dalam

pengoperasian

aplikasi

Kualitas dan

kapabilitas SDM

pengelola keuangan

masih bisa

dikembangkan

Regulasi tentang

pengelolaan

keuangan daerah

sering berubah

Page 22: PEMERINTAH PROVINSI BALI - 103.43.45.136103.43.45.136/siki/assets/dokumen/INFORMASI... · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ... Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

RENCANA STRATEGIS BIRO KEUANGAN SETDA PROVINSI BALI

19

Tabel 4.4. Analisis SWOT

STRENGHTS ( S ) Sistem informasi pengelolaan keuangan daerah untuk perencanaan, penganggaran, penatausahaan dan pelaporan yang efektif dan efisien, transparan dan akuntabel

WEAKNESSES (W) Staf pengelola Keuangan belum optimal dalam pengoperasian aplikasi

OPPORTUNITIES – O Kualitas dan kapabilitas SDM pengelola keuangan masih bisa dikembangkan

STRATEGI S – O Peningkatan kapasitas SDM dalam pengelolaan keuangan daerah yang efektif dan efisien

STRATEGI W – O

- Verifikasi, klasifikasi dan Penilaian kapasitas SDM

- Pelatihan SDM melalui diklat-diklat

THREATS- T Regulasi tentang pengelolaan keuangan daerah sering berubah

STRATEGI S – T Perencanaan penganggaran daerah sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku

STRATEGI W – T

- Perbaikan manajemen pengendalian internal (SPI)

- Pemutakhiran regulasi

- Sosialisasi

Berdasarkan analisis SWOT diatas, strategi yang dilakukan adalah peningkatan

kapasitas aparatur dan standar operasional kelembagaan agar proses perencanaan,

penganggaran, penatausahaan, dan pelaporan keuangan daerah dapat dilaksanakan

sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Setelah penyusunan strategi, langkah selanjutnya adalah penetapan kebijakan.

Kebijakan merupakan arah/tindakan yang harus dipedomani SKPD, dalam

melaksanakan strategi untuk mencapai tujuan Renstra SKPD. Kebijakan yang dilakukan

adalah mengupayakan efektivitas dan efisiensi, serta transparansi dan akuntabel dalam

pengelolaan keuangan daerah bagi penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Berikut disampaikan keterkaitan antara misi, tujuan, sasaran, strategi, serta

kebijakan pada Biro Keuangan Setda Provinsi Bali

Page 23: PEMERINTAH PROVINSI BALI - 103.43.45.136103.43.45.136/siki/assets/dokumen/INFORMASI... · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ... Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

RENCANA STRATEGIS BIRO KEUANGAN SETDA PROVINSI BALI

20

Tabel 4.5. Keterkaitan Strategi dan Arah Kebijakan

Biro Keuangan Setda Provinsi Bali

MISI : MENGEMBANGKAN KAPASITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatnya administrasi pengelolaan keuangan daerah sesuai ketentuan yang berlaku

Optimalnya waktu penerbitan/penyampaian dokumen keuangan daerah sesuai ketentuan yang berlaku

peningkatan kapasitas aparatur dan standar operasional kelembagaan agar proses perencanaan, penganggaran, penatausahaan, dan pelaporan keuangan daerah dapat dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku

mengupayakan efektivitas dan efisiensi, serta transparansi dan akuntabel dalam pengelolaan keuangan daerah bagi penyelenggaraan pemerintahan daerah

Optimalnya waktu Evaluasi Ranperda dan Raperbup/Raperwali Kabupaten/Kota mengenai APBD sesuai ketentuan yang berlaku

Page 24: PEMERINTAH PROVINSI BALI - 103.43.45.136103.43.45.136/siki/assets/dokumen/INFORMASI... · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ... Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

RENCANA STRATEGIS BIRO KEUANGAN SETDA PROVINSI BALI

21

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, DAN

PENDANAAN INDIKATIF

Pencapain tujuan dan sasaran Biro Keuangan Setda Provinsi Bali dituangkan

dalam program dan kegiatan. Selanjutnya untuk mengukur kinerja program dan kegiatan

tersebut, Biro Keuangan Setda Provinsi Bali menentukan indikator kinerja yang meliputi

keluaran (output) dan hasil (outcome). Untuk melaksanakan program dan kegiatan

tersebut, Biro Keuangan Setda Provinsi Bali menganggarkan dana yang bersumber dari

APBD untuk melaksanakan program dan kegiatan tersebut dalam 5 tahun kedepan.

5.1. Rencana Program dan Kegiatan

Rencana program dan kegiatan Biro Keuangan Setda Provinsi Bali dijabarkan

dalam tabel berikut :

Page 25: PEMERINTAH PROVINSI BALI - 103.43.45.136103.43.45.136/siki/assets/dokumen/INFORMASI... · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ... Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

RENCANA STRATEGIS BIRO KEUANGAN SETDA PROVINSI BALI

22

Page 26: PEMERINTAH PROVINSI BALI - 103.43.45.136103.43.45.136/siki/assets/dokumen/INFORMASI... · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ... Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

RENCANA STRATEGIS BIRO KEUANGAN SETDA PROVINSI BALI

23

5.2. Pagu Indikatif

Berikut disampaikan pagu indikatif program dan kegiatan untuk jangka menengah

sebagai berikut :

Page 27: PEMERINTAH PROVINSI BALI - 103.43.45.136103.43.45.136/siki/assets/dokumen/INFORMASI... · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ... Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

RENCANA STRATEGIS BIRO KEUANGAN SETDA PROVINSI BALI

24

Page 28: PEMERINTAH PROVINSI BALI - 103.43.45.136103.43.45.136/siki/assets/dokumen/INFORMASI... · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ... Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

RENCANA STRATEGIS BIRO KEUANGAN SETDA PROVINSI BALI

25

Page 29: PEMERINTAH PROVINSI BALI - 103.43.45.136103.43.45.136/siki/assets/dokumen/INFORMASI... · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ... Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

RENCANA STRATEGIS BIRO KEUANGAN SETDA PROVINSI BALI

26

Page 30: PEMERINTAH PROVINSI BALI - 103.43.45.136103.43.45.136/siki/assets/dokumen/INFORMASI... · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ... Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

RENCANA STRATEGIS BIRO KEUANGAN SETDA PROVINSI BALI

27

5.3. Indikator Kinerja Berdasarkan Tujuan dan Sasaran

Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu

menetapkan indikator kinerja. Indikator Kinerja menjadi ukuranan keberhasilan dari suatu

tujuan dan sasaran strategis organisasi untuk pelaksanaan program dan kegiatan dalam

jangka menengah. Adapun indikator kinerja Biro Keuangan Setda Provinsi Bali Tahun

2013-2018 adalah sebagai berikut :

Page 31: PEMERINTAH PROVINSI BALI - 103.43.45.136103.43.45.136/siki/assets/dokumen/INFORMASI... · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ... Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

RENCANA STRATEGIS BIRO KEUANGAN SETDA PROVINSI BALI

28

Tabel 5.3

Indikator Kinerja dan Target Pencapaian Sasaran Tahunan Rencana Jangka Menengah

No

Tujuan

Sasaran Indikator Kinerja

Satuan

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD Tahun-0 (2013)

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir

Periode RPJMD

2014 2015 2016 2017 2018

1 Meningkatnya administrasi pengelolaan keuangan daerah sesuai ketentuan yang berlaku

Optimalnya waktu penerbitan/penyampaian dokumen keuangan daerah sesuai ketentuan yang berlaku

Persentase penerbitan/penyampaian dokumen keuangan daerah tepat waktu

%

0 20% 20% 20% 20% 20% 100%

Optimalnya waktu Evaluasi Ranperda dan Raperbup/Raperwali Kabupaten/Kota mengenai APBD sesuai ketentuan yang berlaku

Persentase penyusunan Rancangan Keputusan Gubernur tentang evaluasi Ranperda dan Ranperbup/Ranperwali mengenai tepat waktu

% 0 20% 20% 20% 20% 20% 100%

Page 32: PEMERINTAH PROVINSI BALI - 103.43.45.136103.43.45.136/siki/assets/dokumen/INFORMASI... · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ... Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

VISI :: TERWUJUDNYA PENGELOLAAN KEUANGAN YANG TRANSPARAN DAN AKUNTABEL

MISI :: MENGEMBANGKAN KAPASITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Indikator Tujuan Target Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 7 8 9 10 11 12

1 Penyusunan rancangan peraturan

daerah tentang APBD

Persentase penyampaian Ranperda tentang

APBD kepada Menteri Dalam Negeri tepat

waktu

2Penyusunan rancangan peraturan

daerah tentang perubahan APBD

Persentase penyampaian Ranperda tentang

Perubahan APBD kepada Menteri Dalam

Negeri tepat waktu3 Pengelolaan belanja daerah dan

penerbitan SP2D Perbendaharaan 1

Persentase penerbitan SP2D tepat waktu

4Pengelolaan belanja daerah dan

penerbitan SP2D Perbendaharaan 2

Persentase penerbitan SP2D tepat waktu

5 Pengelolaan belanja pegawai dan

penerbitan SP2D

Persentase SP2D Belanja Pegawai (Gaji)

yang diterbitkan tepat waktu

6Penyusunan laporan Pemerintah

Provinsi Bali

Jumlah laporan bulanan, triwulan, semester,

dan tahunan yang disusun

7 Penyusunan laporan Keuangan

Pemerintah Provinsi Bali

Persentase laporan yang disampaikan tepat

waktu

8

Peningkatan Sistem Informasi

pengelola keuangan daerah

Persentase laporan keuangan SKPD dan

SKPKD sesuai Standar Akuntansi

Pemerintahan (SAP)

1 Evaluasi rancangan peraturan daerah

tentang APBD dan Rancangan

Peraturan Bupati/Walikota tentang

penjabaran APBD kab/kota

Jumlah rancangan Keputusan Gubernur

2 Evaluasi Ranperda tentang

pertanggungjawaban pelaksanaan

APBD Kab/Kota

Jumlah rancangan Keputusan Gubernur

3 Evaluasi rancangan peraturan daerah

tentang perubahan APBD dan

rancangan peraturan bupati/walikota

tentang Penjabaran Perubahan APBD

Kab/Kota

Jumlah rancangan Keputusan Gubernur

15

RENSTRA BIRO KEUANGAN SETDA PROVINSI BALIPERIODE 2013 - 2018

Tujuan Sasaran/Capaian Program Target

Kebijakan Program

Kegiatan

Uraian Uraian Indikator Uraian Indikator Kinerja Keluaran

Optimalnya waktu Evaluasi

Ranperda dan

Raperbup/Raperwali

Kabupaten/Kota mengenai

APBD sesuai ketentuan

yang berlaku

5 6 13 14

Optimalnya waktu

penerbitan/penyampaian

dokumen keuangan daerah

sesuai ketentuan yang

berlaku

1 Persentase

penerbitan/penyampaian

dokumen keuangan

daerah tepat waktu

% 20

2

20 20 mengupayakan efektivitas

dan efisiensi, serta

transparansi dan akuntabel

dalam pengelolaan

keuangan daerah bagi

penyelenggaraan

pemerintahan daerah

1201 Meningkatnya

administrasi

pengelolaan

keuangan

daerah sesuai

ketentuan yang

berlaku

Persentase

penerbitan/penyam

paian dokumen

keuangan daerah

tepat waktu

100% 1

Persentase

penyusunan

Rancangan

Keputusan

Gubernur tentang

evaluasi Ranperda

dan

Ranperbup/Ranper

wali mengenai

tepat waktu

100% 2

20 Program peningkatan dan

pengembangan

pengelolaan keuangan

daerah

20 2 Program Pembinaan dan

fasilitasi pengelolaan

keuangan kabupaten/kota

20Persentase penyusunan

Rancangan Keputusan

Gubernur tentang

evaluasi Ranperda dan

Ranperbup/Ranperwali

mengenai tepat waktu

% 20 20 20

29

Page 33: PEMERINTAH PROVINSI BALI - 103.43.45.136103.43.45.136/siki/assets/dokumen/INFORMASI... · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ... Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan
Page 34: PEMERINTAH PROVINSI BALI - 103.43.45.136103.43.45.136/siki/assets/dokumen/INFORMASI... · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ... Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan
Page 35: PEMERINTAH PROVINSI BALI - 103.43.45.136103.43.45.136/siki/assets/dokumen/INFORMASI... · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ... Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan
Page 36: PEMERINTAH PROVINSI BALI - 103.43.45.136103.43.45.136/siki/assets/dokumen/INFORMASI... · Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ... Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan