Pemerintah Kota Denpasar - esakip.net · dan kerja keras yang telah dilakukan dalam rangka...
Transcript of Pemerintah Kota Denpasar - esakip.net · dan kerja keras yang telah dilakukan dalam rangka...
i
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan rasa syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan
rahmat dan hidayah-Nya berupa kekuatan lahir dan batin untuk melaksanakan
tugas dan kewajiban sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, sehingga
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) Bagian Organisasi Sekretariat
Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2017 dapat disusun dan diselesaikan.
Penyusunan LKj-IP merupakan kewajiban bagi instansi pemerintah
sebagai unsur penyelengaraan pemerintahan sebagaimana yang diamanatkan
dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999, yang
mewajibkan instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan
untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta
kewenangan pengelolaan sumber daya dan kebijaksanaan berdasarkan
Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja kegiatan dan sasaran yang mengacu
pada RENSTRA Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021.
Tuntutan akan adanya peningkatan kinerja berarti tuntutan perubahan
pola pikir dari aparatur. Karena kinerja pemerintahan akan sangat sulit berubah
apabila kita tidak mampu melakukan transformasi sistem pemerintahan dari
sistem yang birokratis ke arah sistem yang bertujuan untuk lebih mewira -
usahakan birokrasi pemerintah. Dalam bahasa yang lain, transformasi sektor
pemerintahan berarti merubah fokus akuntabilitas dari orientasi pada masukan
(Input oriented), menjadi yang berorientasi pada hasil (Result oriented).
LKjIP Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan ini
tidak terlepas dari kendala-kendala teknis yang dihadapi. Namun demikian telah
diupayakan seoptimal mungkin untuk mengatasi hal tersebut melalui
pendekatan koordinasi serta asistensi dari berbagai nara sumber yang
kompeten. Mudah-mudahan LKjIP Bagian Organisasi Sekretariat Daerah
Kabupaten Lamongan Tahun 2017 ini dapat memberikan informasi yang
lengkap dan jelas sebagai parameter untuk lebih memacu peningkatan kinerja
Aparatur khususnya pada Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten
Lamongan untuk tahun-tahun mendatang.
Selanjutnya disampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati Lamongan,
atas kepercayaan yang diberikan kepada unit kerja kami untuk menjalankan
ii
Tugas dan Fungsi Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan
sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Lamongan Nomor 54 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan. Ucapan terimakasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada seluruh jajaran
Staf Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan, atas dedikasi
dan kerja keras yang telah dilakukan dalam rangka mensukseskan kegiatan
yang telah diagendakan dalam mencapai Visi, Misi dan Tujuan yang telah
ditetapkan. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu, baik dalam pelaksanaan tugas sehari-hari maupun dalam
penyusunan LKjIP Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan
Tahun 2017.
Akhirnya dengan memohon petunjuk serta bimbingan dari Allah SWT
semoga Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan mampu
mengemban dan melaksanakan tugas serta kewajiban sebagai Abdi Negara
dan Abdi Masyarakat dengan sebaik-baiknya serta dapat senantiasa
meningkatkan prestasi kerja.
Lamongan, Desember 2017
KEPALA BAGIAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KAB. LAMONGAN
SUJARWO, ST, MM. P e m b i n a
NIP. 19740930 200112 1 005
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................ i - ii
DAFTAR ISI ........................................................................................... iii
IKHTISAR EKSEKUTIF .......................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN...................................................................... 3
A. Latar Belakang ................................................................... 3
B. Tugas, Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi ................. 4
C. Data Umum Organisasi ..................................................... 9
1. Personil ....................................................................... 9
2. Sarana dan Prasarana . ............................................... 10
3. Pembiayaan ................................................................ 11
D. Sistematika Penyajian LKjIP ............................................. 12
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Rencana Strategis ............................................................. 13
1. Tujuan ......................................................................... 13
2. Sasaran dan Indikator Kinerja ....................................... 13
B. Rencana Kinerja Tahun 2017 ............................................ 15
Program dan Kegiatan ...................................................... 15
C. Perjanjian Kinerja Tahun 2017 ............................................. 16
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .................................................... 17
A. Pengukuran Kinerja Tahun 2017 ....................................... 17
B. Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017 ... 20
C. Analisis Akuntabilitas Kinerja ............................................ 23
D. Akuntabilitas Keuangan ................................................... 23
BAB IV P E N U T U P .......................................................................... 25
A. Kesimpulan ........................................................................ 25
B. Saran ................................................................................. 26
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Matriks Rencana Stratejik ( RS ) ........................................
Pengukuran Kinerja ( PK ) Tahun 2017 ............................
Perjanjian Kinerja Tahun 2017 ..........................................
Lampiran lainnya ( Penghargaan dsb. ) ............................
IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka memenuhi amanat Instruksi Presiden Republik Indonesia
Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( AKIP )
yang mewajibkan instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan
negara, untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya
serta kewenangan pengelolaan sumber daya dan kebijaksanaan, maka disusunlah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Bagian Organisasi Sekretariat Daerah
Kabupaten Lamongan ini yang berfungsi sebagai media pertanggung- jawaban
dimaksud, dengan mempedomani Peraturan Menteri Negara Pendaya- gunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
LKjIP Bagian Organisasi ini mencakup pengukuran kinerja, evaluasi dan
analisis pencapaian kinerja kegiatan dan sasaran. Evaluasi dan analisis
pencapaian kinerja dilakukan terhadap program dan kegiatan yang telah
dilaksanakan dengan tetap mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun
2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD )
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021.
LKjIP Bagian Organisasi Tahun 2017 ini menyajikan data tingkat
keberhasilan / kegagalan yang dicerminkan dari pencapaian masing masing
indikator-indikator kinerja, sasaran dan target yang dicapai dengan menunjukkan
hasil yang Sangat Baik / Sangat Berhasil.
Berdasarkan Evaluasi Kinerja dan Analisis pencapaian kinerja atas
kegiatan yang dilaksanakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka
mewujudkan Visi dan Misi Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan, untuk Tahun
2017 ini dapat dikatakan kinerja Bagian Organisasi Sangat Baik / Sangat Berhasil
dengan hasil capaian kinerja sasaran rata-rata sebesar 100,00 % sedangkan hasil
capaian kinerja keuangan ( alokasi anggaran dan realisasi anggaran ) sebesar
99,20 %.
Namun demikian, keberhasilan yang dicapai Bagian Organisasi tidak
terlepas adanya hambatan-hambatan yang dijumpai, baik bersifat internal maupun
eksternal. Kondisi ini diantisipasi dengan cara melakukan evaluasi terhadap
2
kendala / hambatan yang dijumpai, sehingga dapat diketahui penyebab timbulnya
hambatan-hambatan dan segera diantisipasi sehingga diharapkan pada tahun-
tahun mendatang hambatan-hambatan tersebut dapat diminimalisir, dalam rangka
pencapaian kinerja yang telah ditetapkan.
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagaimana diketahui bahwa Bangsa Indonesia pada umumnya, saat
ini dihadapkan pada perubahan lingkungan strategis yang sangat dinamis dan
mempengaruhi birokrasi dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Salah satu
perubahan lingkungan strategis dimaksud adalah penerapan paradigma
Kepemerintahan Yang Baik ( Good Governance ) yang memberikan nuansa
peran dan fungsi yang seimbang antara pemerintah, swasta dan masyarakat,
dengan prinsip-prinsip yang mendasarinya antara lain transparansi, partisipasi,
dan akuntabilitas. Apabila keseimbangan peran dari ketiga aktor tersebut
dapat diterapkan, maka prinsip dasar dari Good Governance tersebut dapat
dirasakan oleh pihak-pihak yang terkait. Hal ini juga memudahkan Institusi
Pemerintah dalam melaksanakan pemerintahan dan mempertanggung-
jawabkan kinerjanya kepada masyarakat.
Terselenggaranya Kepemerintahan Yang Baik ( Good Governance )
merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi
masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa. Dalam rangka itu
diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang
tepat, jelas, terukur dan legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan
dan Organisasi dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasilguna, bersih
dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme,
sebagaimana diamanatkan dalam Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998
tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme dan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme ( KKN ).
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, sebagai perwujudan
pertanggungjawaban keberhasilan / kegagalan pelaksanaan misi organisasi
dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan maka disusunlah
LKjIP Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan Tahun
2017 sebagai perwujudan akuntabilitas kinerja yang dicerminkan dari hasil
4
pencapaian kinerja berdasarkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang telah
ditetapkan.
LKjIP Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan
Tahun 2017 disusun dengan mengacu pada RENSTRA Bagian Organisasi
Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2016 - 2021.
B. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Bagian Organisasi adalah unsur staf yang dipimpin oleh seorang
Kepala Bagian berkedudukan dibawah dan bertangungjawab kepada Asisten
Administrasi Sekretaris Daerah. Adapun tugas pokok Bagian Organisasi
adalah melaksanakan penyiapan perumusan kebijaksanaan, koordinasi,
pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan teknis dalam
penyelenggaraan bidang pemerintahan, meliputi kelembagaan dan analisis
jabatan, ketatalaksanaan dan pendayagunaan aparatur. Dalam menjalankan
tugas pokok tersebut di atas Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten
Lamongan mempunyai fungsi, antara lain :
a. Pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan dibidang kelembagaan,
analisa jabatan, analisa beban kerja, ketatalaksanaan, pelayanan publik,
dan pengembangan kinerja organisasi ;
b. Pelaksanaan koordinasi dan penyusunan program kegiatan dan serta
petunjuk teknis pelaksanaan dibidang kelembagaan, analisa jabatan,
analisa beban kerja, ketatalaksanaan, pelayanan publik, dan
pengembangan kinerja organisasi ;
c. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi penyelenggaraan Pemerintah dan
Pembangunan dibidang kelembagaan, analisa jabatan, analisa beban
kerja, ketatalaksanaan, pelayanan publik, dan pengembangan kinerja
organisasi ;
d. Pelaksanaan bimbingan teknis administrasi serta sumber daya dibidang
kelembagaan, analisa jabatan, analisa beban kerja, ketatalaksanaan,
pelayanan publik, dan pengembangan kinerja organisasi ;
e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi
Umum sesuai dengan tugas dan fungsinya.
5
Dalam menjalankan tugas dan fungsi Bagian Organisasi, Kepala Bagian
dibantu oleh 3 ( tiga ) orang Kepala Sub Bagian, antara lain :
a. Sub Bagian Kelembagaan dan Tatalaksana ;
b. Sub Bagian Pelayanan Publik ;
c. Sub Bagian Pendayagunaan Aparatur.
Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang
berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Organisasi,
adapun kedudukan dan tugas masing-masing Sub Bagian adalah sebagai
berikut :
a. Sub Bagian Kelembagaan dan Tatalaksana
1) Kedudukan :
Sub Bagian Kelembagaan adalah unsur staf pelaksana yang dipimpin
oleh seorang Kepala Sub Bagian berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Bagian.
Dalam menjalankan tugasnya, Kepala Sub Kelembagaan dibantu oleh
4 ( empat ) orang staf, yaitu Analis Kelembagaan, Analis Jabatan,
Analis Organisasi dan Talaksana serta Pengadministrasi Umum.
2) Tugas :
a. menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan, penyusunan program
dan petunjuk pelaksanaan dibidang analisa organisasi, penataan
kelembagaan dan ketatalaksanaan ;
b. Menyiapkan bahan penyusunan program dan petunjuk
pelaksanaan dibidang tatalaksana pemerintahan, tatalaksana
umum dan tata usaha ;
c. menganalisa tugas dan fungsi serta menyusun rancangan
peraturan perundang-undangan tentang organisasi dan tata kerja
perangkat daerah ;
d. menyusun pedoman pelaksanaan analisis jabatan, analisis beban
kerja serta menyusun formasi dan bezetting jabatan/personil ;
e. Menyelenggarakan bimbingan teknis analisis jabatan serta
perhitungan beban kerja perangkat daerah, serta pemanfaatan
hasil anjab dan evaluasi pelaksanaan hasil anjab ;
f. menyusun pedoman tata naskah dinas, pakaian dinas pegawai
serta melaksanakan fasilitasi tata naskah dinas dan pemberian
tanda/ciri stempel dinas ;
6
g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Organisasi sesuai dengan tugas dan fungsinya.
b. Sub Bagian Pelayanan Publik
1) Kedudukan :
Sub Bagian Ketatalaksanaan adalah unsur staf pelaksana yang
dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian, berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Organisasi.
Dalam menjalankan tugasnya, Kepala Sub Bagian Ketatalaksanaan
dibantu oleh 4 ( empat ) orang staf yaitu Analis Layanan Umum,
Pengolah Data Pelayanan, Pengelola Layanan Operasional dan
Penyusun Bahan Penerapan Standar Wajib & Penanganan Pengaduan
2) Tugas :
a. menyiapkan perumusan kebijakan dibidang pelayanan publik ;
b. mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan dibidang pelayanan
publik ;
c. Memfasilitasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi
penyelenggaraan pelayanan publik yang dilaksanakan oleh unit
pelayanan publik ;
d. Memfasilitasi dan mengkoordinasi pelaksanaan serta penyusunan
standar operasional prosedur, standar pelayanan publik, standar
pelayanan minimal dan survey kepuasan masyarakat ;
e. Menyusun pedoman dan mekanisme pelaksanaan manajemen
komplain serta menghimpun pelaporan penanganan pengaduan
terhadap pelayanan publik ;
f. Memantau dan menggiatkan upaya-upaya yang dapat memacu
peningkatan kualitas dan inovasi pelayanan publik ;
g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
Organisasi sesuai dengan tugas dan fungsinya.
c. Sub Bagian Pendayagunaan Aparatur
1) Kedudukan :
Sub Bagian Pendayagunaan Aparatur adalah unsur staf pelaksanaan
yang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian, berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Organisasi. Dalam
menjalankan tugasnya, Kepala Sub Bagian Pendayagunaan Aparatur
dibantu oleh 4 ( empat ) orang staf yaitu Analis Laporan
7
Pendayagunaan Aparatur, Bendahara, Pengelola Kepegawaian dan
Analis Perencanaan dan Evaluasi Pelaporan.
2) Tugas :
a. menyiapkan bahan peraturan perundang-undangan, pembinaan
disiplin, pengawasan, pengembangan karier dan peningkatan
sumber daya pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah ;
b. melaksanakan koordinasi dibidang peningkatan kinerja,
akuntabilitas kinerja dan evaluasi pengembangan kinerja ;
c. menyiapkan bahan dan pengelolaan administrasi pengusulan
kenaikan pangkat, gaji berkala dan perpindahan pegawai serta
pemberhentian/pensiun di lingkungan Sekretariat Daerah ;
d. menghimpun, mengevaluasi dan pelaporan Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) ;
e. menghimpun dan mengkoordinasikan penyusunan Rencana
Strategis ( RENSTRA ) Sekretariat Daerah ;
f. menyelenggarakan pelatihan, pembinaan dan fasilitasi Sumber
Daya Manusia (SDM) Aparatur dalam menerapkan AKIP dan
menyusun LAKIP ;
g. menyelenggarakan pelatihan, bimbingan dan evaluasi penerapan
budaya kerja aparatur ;
h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
Organisasi sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Struktur Organisasi
Adapun Struktur Organisasi Bagian Organisasi Sekretariat Daerah
Kabupaten Lamongan adalah sebagai berikut :
8
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI BAGIAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN
SUB BAGIAN KELEMBAGAAN DAN
TATALAKSANA
SUB BAGIAN PENDAYAGUNAAN
APARATUR
SUB BAGIAN
PELAYANAN PUBLIK
KEPALA BAGIAN ORGANISASI
a. Analis Layanan Umum b. Pengolah Data
Pelayanan c. Pengelola Layanan
Operasional d. Penyusun Bahan
Penerapan Standar Wajib & Penanganan Pengaduan
a. Analis Kelembagaan b. Analisis Jabatan c. Analis Organisasi Dan
Ketatalaksanaan
d. Pengadministrasi Umum
a. Analis Laporan Pendayagunaan Aparatur
b. Bendahara c. Pengelola Kepegawaian d. Analis Perencanaan dan
Evaluasi Pelaporan
9
C. DATA UMUM ORGANISASI
Bagian Organisasi sebagai unit kerja bagian dari Sekretariat Daerah
Kabupaten Lamongan memiliki sumber daya yang memadai meliputi :
1. Personil
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Bagian Organisasi didukung
oleh 11 ( sebelas ) personil, sebagaimana Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Data Personil Bagian Organisasi Setda Kab. Lamongan Tahun 2017
NO NAMA JABATAN NAMA PEMEGANG JABATAN PENDIDIKAN KET
1 2 3 4 5
1 Kepala Bagian Organisasi SUJARWO, ST, MM Pembina (IV/a)
S-2 Magister Hukum
2 Kasubbag. Kelembagaan dan Tatalaksana
GUNAWAN PRIYO H,S.STP,MM Penata (III/c)
S-2 Magister Manajemen
3 Analis Kelembagaan M. MAS’ARIL YAQI, SE.
S-1 Ekonomi T K K
4 Analis Jabatan WIYARNO BASUKI, SE, MM. Penata (III/c)
S-2 Magister Manajemen ---
5 Analis Organisasi & Ketatalaksanaan
--- --- ---
6 Pengadministrasi Umum --- --- ---
7 Kasubbag. Pelayanan Publik CANDRA SULISTYO P, SE Penata Muda Tk. I (III/b)
8 Analis Layanan Umum CHYNTIA APRIGA N., SSTP. Penata Muda Tk I (III/b)
STPDN ---
9 Pengolah data Pelayanan BENNY APRILIA N., SSTP. Penata Muda (III/a)
STPDN ---
10 Pengelola Layanan Operasional
ZUNAEDY MARDIANTO Pengatur Muda (II/c)
S L T A ---
11 Penyusun Bahan Penerapan Standar Wajib & Penanganan Pengaduan
--- --- ---
12 Kasubbag. Pendayagunaan Aparatur
IKE HARUM DIANTI, S.Kom, MT. PenataTk. I (III/d)
S-1 Ilmu Komunikasi
---
13 Analis Laporan Pendayagunaan Aparatur
--- --- ---
14 Bendahara ELLY WIDYA ASTUTI, SH, MM. Penata Tk. I (III/d)
S-2 Magister Manajemen ---
15 Pengelola Kepegawaian ADNAN KOHAR, SE.
S-1 Ekonomi T K K
10
2. Sarana dan Prasarana
Sejalan dengan semakin meningkatnya penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan dan Organisasi Daerah, mutlak diperlukan sarana dan
prasarana untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas-tugas aparatur
di Bagian Organisasi dan pelayanan masyarakat dalam kerangka
pencapaian tujuan sesuai Visi dan Misi Sekretariat Daerah, adapun sarana
dan prasarana yang dimiliki Bagian Organisasi sebagaimana dalam tabel
dibawah ini :
Tabel 1.2 Data Sarana dan Prasarana Bagian Organisasi Sekretariat Daerah
Kabupaten Lamongan Tahun 2017
NO JENIS BARANG JUMLAH KETERANGAN
1 2 3 4
1. Kendaraan roda 4 Toyota Rush 1 unit Baik
2. Kendaraan roda 2 3 unit Baik
3. Komputer 5 unit
4. Printer 7 unit Rusak 1
5. Notebook ( laptop ) 5 unit Rusak 1
6. Proyektor + Attachment 1 unit
7. Mesin Ketik 2 unit Rusak 1
8. Mebelair, terdiri atas :
Lemari kayu 3 Baik
Lemari besi ( besi / metal ) 3 Baik
Rak ( besi / metal ) 2 Baik
Rak kayu 2 Baik
Brankas 1 Baik
White board 1 Baik
Filling ( besi / metal ) 15 Baik
Meja & Kursi :
- Kursi putar
- Eselon III 1 unit Baik
- Eselon IV 3 unit Baik
Kursi tamu ( sofa ) 1 unit Baik
Meja kayu 15 unit Baik
Kursi besi / metal 8 unit Baik
Kursi kayu 11 unit Baik
9. AC Split 3 unit Baik
10. T V LG 21 “ Flat 1 unit Baik
11. Pesawat Telepon 2 unit Rusak 1
12. Lambang Garuda Pancasila kayu 1 unit Baik
13. Gambar Presiden / Wakil Presiden 1 unit Baik
14. Unit Power Supply 1 unit Baik
15. Stabilisator 6 unit Baik
11
3. Pembiayaan
Guna mencapai Visi, Misi Tujuan dan Sasaran Tahun 2017, dalam
pelaksanaan tugas Bagian Organisasi memperoleh anggaran yang
bersumber dari APBD Kabupaten Lamongan sebesar Rp. 1. 601.000.000,-
yang disajikan pada tabel sebagai berikut :
Tabel 1.3 Data Pembiayaan
No PROGRAM DAN KEGIATAN JUMLAH
( Rp ) KET
1 2 3 4
Program Fasilitas dan Koordinasi Pengembangan Kebijakan Strategis Bidang Organisasi
1. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perangkat Daerah
77.000.000 APBD
2. Evaluasi Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Perangkat Daerah
90.000.000
3. Penyusunan Instrumen Analisis Jabatan PNS 190.000.000
4. Pemantapan Bidang Ketatalaksanaan 195.000.000
5. Pengembangan Budaya Kerja & Pendayagunaan Aparatur
150.000.000
6. Bimtek LKjIP 190.500.000
7. Penyusunan Perjanjian Kinerja dan LkjIP 190.000.000
8. Tahapan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 100.000.000
9. Penerapan dan Penyusunan SPM 100.000.000
10. Peningkatan Pembinaan Unit Pelayanan Publik 130.000.000
11. Kompetisi Unit Pelayanan Percontohan 90.500.000
12. Monev Penyelenggaraan Pelayanan Publik 98.000.000
Jumlah Belanja Langsung 1.601.000.000
12
D. SISTEMATIKA PENYAJIAN LKjIP
Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP) Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan
Tahun 2017 adalah sebagai berikut :
1. Bab I - Pendahuluan
Dalam Bab ini diuraikan mengenai gambaran umum organisasi yang
melaporkan dan sekilas pengantar lainnya.
2. Bab II - Rencana Strategis dan Perjanjian Kinerja
Dalam Bab ini diikhtisarkan beberapa hal penting dalam perencanaan dan
perjanjian kinerja.
3. Bab III - Akuntabilitas Kinerja
Dalam Bab ini diuraikan pencapaian sasaran-sasaran organisasi
pelapor, dengan pengungkapan dan penyajian dari hasil pengukuran
kinerja.
4. Bab IV - Penutup
Dalam Bab ini menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan
Akuntabilitas Kinerja SKPD Tahun 2017 dan menguraikan rekomendasi
yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa mendatang.
13
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Rencana Strategis
Untuk memenuhi tahapan manajemen kinerja pemerintah kabupaten
daerah, Bagian Organisasi Setda Kab. Lamongan telah merumuskan
kerangka perencanaan jangka menengah yang dituangkan dalam rencana
strategis tahun 2016-2021 yang mengacu pada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab. Lamongan Tahun 2016-2021 yang
telah diformalkan melalui Peraturan Daerah Nomor : 3 Tahun 2016, dan
disempurnakan melalui Rancangan Perubahan Perda dimaksud.
Selanjutnya disusun dokumen Renstra Bagian Organisasi Tahun 2016-
2021 untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman
dan tolak ukur kinerja dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan,
melaksanakan berbagai kewajiban pembangunan yang meliputi seluruh
urusan pemerintahan yang dimiliki, mengedepankan pelayanan kepada
masyarakat secara bertanggungjawab, mudah, cepat, transparan, dan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi perangkat daerah secara efisien dan
efektif.
1. TUJUAN
Di dalam Tata Pemerintahan yang baik ( Good Governance ) terkandung
beberapa azas yakni Asas Kepastian Hukum, Asas Tertib Penyelenggara
Negara, Asas Kepentingan Umum, Asas Keterbukaan, Asas
Profesionalitas, dan Asas Akuntabilitas.
Dalam rangka melaksanakan Visi dan Misi Kepala Daerah, serta untuk
mendukung Tujuan dan Sasaran dari Renstra Sekretariat Daerah, Bagian
Organisasi menetapkan 1 (satu) Tujuan , yaitu :
“Terwujudnya Efektifitas Kelembagaan Perangkat Daerah,
Pemantapan Kualitaas Pelayanan Publik serta Akuntabilitas Kinerja
Aparatur”.
2. SASARAN
Untuk mewujudkan Tujuan yang telah ditetapkan, maka dirumuskan dan
ditetapkan sasaran yang merupakan penjabaran makna untuk mencapai
Tujuan Bagian Organisasi, sebagai berikut :
14
Tujuan, Terwujudnya Efektifitas Kelembagaan Perangkat Daerah,
Pemantapan Kualitaas Pelayanan Publik serta Akuntabilitas
Kinerja Aparatur, dengan indikator :
- Terbentuknya Perangkat Daerah sesuai kebutuhan ;
- Mutu Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) ;
- Jumlah Perangkat Daerah yang memiliki SAKIP sesuai
pedoman
Sasaran Kesatu, yaitu Terwujudnya efektifitas Kelembagaan
Perangkat Daerah, dengan indikator sasaran sebagai
berikut :
1. Dokumen Rancangan Peraturan Daerah dan
Peraturan Bupati
2. Dokumen Peta Jabatan OPD
3. Jumlah aparatur PD yang memiliki Kartu Tanda
Pengenal Pegawai dan stempel OPD
Sasaran Kedua, yaitu Terwujudnya peningkatan kualitas
pelayanan publik, dengan indikator sebagai berikut :
1. Unit pelayanan yang memiliki SPM / SOP
2. Unit pelayanan yang memiliki IKM
3. Unit Pelayanan yang mengikuti Kompetisi Inovasi
Pelayanan Publik.
Sasaran Ketiga, yaitu Terwujudnya peningkatan kualitas
SAKIP Perangkat Daerah, dengan indikator sasaran
sebagai berikut :
1. Prosentase SKPD yang menyusun Perjanjian Kinerja
dan LKjIP sesuai pedoman
2. Jumlah SKPD yang mengikuti Bimtek LKjIP
3. Jumlah SKPD yang mengikuti Bimtek Budaya Kerja
4. Jumlah KBK yang mengikuti Lomba Gelar Budaya
Kerja.
15
B. Rencana Kinerja
Rencana Kinerja tahunan merupakan proses penyusunan rencana
kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah
ditetapkan dalam Renstra Bagian Organisasi Setda Kabupaten Lamongan
Tahun 2016-2021, yang akan dilaksanakan melalui Program dan berbagai
kegiatan tahunan Bagian Organisasi Setda Kabupaten Lamongan.
Dalam Dokumen Rencana Kinerja Tahunan Bagian Organisasi
Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2017 memuat informasi
tentang sasaran yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan,
berikut indikator kinerja sasaran dan rencana capaiannya yang
merupakan representasi tugas pokok dan fungsi Bagian Organisasi
Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan. Disamping itu, dokumen
rencana kinerja juga memuat informasi tentang program, kegiatan, serta
kelompok indikator kinerja dan rencana capaiannya.
Program dan Kegiatan
Strategi untuk mewujudkan sasaran-sasaran pada Bagian Organisasi
adalah dengan melaksanakan program serta kegiatan yang telah
dirumuskan pada tahun 2017, yaitu melalui Program Fasilitas dan
Koordinasi Pengembangan Kebijakan Strategis Bidang
Organisasi dan Kegiatan-kegiatan yang akan diuraikan berdasarkan
masing-masing sasaran, sebagai berikut :
Sasaran Kesatu, Terwujudnya Kelembagaan Perangkat Daerah dan
tatalaksana yang efektif, dilaksanakan melalui kegiatan :
- Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perangkat Daerah
- Evaluasi kedudukan, tugas pokok dan fungsi Perangkat Daerah
- Penyusunan Instrumen Analisis Jabatan PNS
- Pemantapan Bidang Ketatalaksanaan
Sasaran Kedua, Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik,
dilaksanakan melalui kegiatan :
- Penerapan dan penyusunan SPM
- Peningkatan Pembinaan Unit Pelayanan Publik
- Kompetisi Unit Pelayanan Percontohan
- Monev penyelenggaraan pelayanan publik
16
Sasaran Ketiga, Terwujudnya peningkatan kualitas SAKIP Perangkat
Daerah, dilaksanakan melalui kegiatan :
- Pengembangan Budaya Kerja dan Pendayagunaan Aparatur
- Bimtek LKjIP
- Penyusunan perjanjian kinerja dan LKjIP
- Tahapan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Rumusan tujuan, sasaran, indikator kinerja dan strategi pencapaian misi,
digambarkan secara ringkas pada lampiran RS dan RKT sebagaimana
terlampir.
C. Perjanjian Kinerja
Perjanjian kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen
yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas
dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan memper-
timbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan khusus perjanjian kinerja
antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan
kinerja aparatur, sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah
dengan pemberi amanah, sebagai dasar penilaian keberhasilan / kegagalan
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan tolok ukur kinerja
sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur dan sebagai dasar pemberian reward
atau penghargaan dan sanksi.
Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan telah
membuat Perjanjian Kinerja Tahun 2017 secara berjenjang sesuai dengan
kedudukan, tugas dan fungsi yang ada. Perjanjian kinerja ini merupakan
tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir Tahun 2017.
Perjanjian Kinerja Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten
Lamongan Tahun 2017 disusun mengacu pada Dokumen Pelaksanaan
Anggaran ( DPA ) Tahun 2017 yang telah ditetapkan dengan berpedoman
pada RPJMD Kabupaten Lamongan Tahun 2016–2021 dan RENSTRA
Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021.
Adapun mengenai rincian sasaran, indikator kinerja, target dan
anggaran Perjanjian Kinerja Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten
Lamongan Tahun 2017 sebagaimana terlampir.
17
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( AKIP ) merupakan wujud nyata
Instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan / kegagalan
kepada pemberi mandat atas pelaksanaan kegiatan dan program dalam rangka
pencapaian tujuan dan sasaran dalam suatu media pelaporan. Penyusunan LKj IP
Bagian Organisasi Tahun 2017 ini didasarkan kepada pengukuran dan evaluasi
pelaksanaan atas Rencana Kinerja Tahun 2017 yang telah ditetapkan sebelumnya
serta telah berakhirnya pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2017.
A. PENGUKURAN KINERJA
Pengukuran Kinerja adalah suatu proses penilaian kemajuan pekerjaan
terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditebntukan sebelumnya. Pengukuran
kinerja ini dilakukan dengan menghitung pencapaian kinerja dengan cara
membandingkan antara rencana kinerja dengan realisasi ditinjau dari aspek
masukan ( inputs ), Keluaran ( outputs ), Hasil ( outcomes ), Manfaat ( benefits )
maupun Dampak ( impacts ). Hasil pengukuran pencapaian komponen kinerja ini
dituangkan kedalam formulir Pengukuran Kinerja ( PK ). Skala pengukuran kinerja
tersebut menggunakan Skala Ordinal, yaitu :
85 – 100 : Sangat Baik / Sangat Berhasil
70 – 85 : Baik / Berhasil
55 – 70 : Kurang Baik / Kurang Berhasil
< 55 : Sangat Kurang Baik / Tidak Berhasil.
Adapun pengukuran kinerja program dan kegiatan tahun 2017 secara rinci
dapat dijelaskan sebagai berikut :
Program Fasilitasi dan Koordinasi Pengembangan Kebijakan Strategis
Bidang Organisasi, dengan kegiatan antara lain :
1) Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perangkat Daerah, terlaksananya
penyusunan dan penyempurnaan kelembagaan Unit Pelaksana Teknis
(UPT) Dinas dan Badan, sebanyak 22 jenis UPT dan terdiri dari 96 unit
UPT. Saat ini sudah diajukan ke Propinsi Jatim untuk mendapat
18
persetujuan. Dan dari seluruh UPT telah mengajukan usulan untuk
pembentukan kelembagaannya, sehingga target kinerja telah tercapai
100%.
2) Evaluasi Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Perangkat Daerah,
terlaksananya Evaluasi Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi SKPD pada
Tahun 2017 terhadap Sekretariat Daerah, Staf Ahli, Kecamatan, BAPPEDA
dan BPKAD dan target tercapai 100%.
Selanjutnya setiap OPD diminta untuk meneliti dan mengevaluasi kembali
tugas pokok dan fungsinya masing-masing dan apabila ada yang tidak
sesuai dengan realita di lapangan diharapkan segera memberikan masukan
dan melaporkan ke Bagian Organisasi Setda Kab. Lamongan agar segera
dapat dilakukan usulan revisi / perubahan.
3) Penyusunan Instrumen Analisis Jabatan PNS, terlaksananya Bimbingan
Teknis Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja ( ABK ) pada Tahun 2017
dengan peserta sebanyak 80 orang wakil dari seluruh OPD dan UPT.
Selanjutnya tersusun dokumen Peta Jabatan seluruh OPD di Kabupaten
Lamongan serta dokumen evaluasi jabatan. Dari dokumen-dokumen
tersebut dipergunakan untuk menentukan kelas-kelas jabatan
(dipergunakan sebagai dasar penentuan TPP), sehingga target kinerja
tercapai sebesar 100%.
4) Pemantapan Bidang Ketatalaksanaan, yaitu :
Terdistribusikannya bahan / materi pembinaan Ketatanaskahdinasan
terhadap seluruh SKPD, berupa kode instansi OPD sesuai perubahan
kelembagaan PD dan pembuatan Kartu Tanda Pengenal Pegawai
sebanyak 1.600 (seribu enam ratus) buah serta 85 (delapan puluh lima)
stempel Dinas OPD, capaian target 100%.
5) Pengembangan Budaya Kerja dan Peningkatan Pendayagunaan
Aparatur, terlaksananya Bimtek Budaya Kerja pada Tahun 2017 dengan
peserta sebanyak 80 orang wakil dari SKPD termasuk Kecamatan,
sehingga mencapai target 100%.
Pada tahun 2017 KBK “FACA” dari RSUD Dr. Soegiri berhasil mendapatkan
juara I Lomba KBK tingkat Propinsi Jawa Timur.
19
6) Bimbingan Teknis Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP),
terlaksananya Bimbingan Teknis LKjIP Tahun 2017 dengan peserta
sebanyak 80 orang wakil SKPD di lingkungan Pemerintah Kab. Lamongan
termasuk Kecamatan, sehingga target kinerja tercapai sebesar 100%.
7) Penyusunan Perjanjian Kinerja dan LKjIP, tersusunnya dokumen
Perjanjian Kinerja Kabupaten dan SKPD di Lingkungan Pemerintah Kab.
Lamongan Tahun 2018 dan tersusunnya LKjIP Bupati dan LKjIP Sekretariat
Daerah Tahun 2018 sebanyak 2 (dua) paket yaitu LKjIP Bupati dan LKjIP
Sekretariat Daerah Tahun 2018, sehingga target kinerja tercapai sebesar
100%.
8) Tahapan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi, terlaksananya Bimtek SAKIP
lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan dengan sasaran agar setiap
OPD menerapkan tahapan Reformasi Birokrasi di lingkungan kerja masing-
masing sehingga kinerja organisasi diharapkan dapat menjadi optimal. Dan
seluruh OPD telah mengikuti kegiatan dimaksud, sehingga target kinerja
tercapai sebesar 100%.
Pada tahun 2017 ini Pemerintah Kab. Lamongan berhasil meningkatkan
nilai SAKIP-nya yang semula B (Baik) dengan skor 60,68 menjadi BB (Baik
Sekali) dengan skor 70,80.
9) Penerapan dan Penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM), pada
tahun 2017 telah disusun dokumen laporan Standar Pelayanan Minimal
pada semester I dan Semester II pads 18 Unit Pelayanan Publik, sehingga
target tercapai sebesar 100%.
10) Peningkatan Pembinaan Unit Pelayanan Publik, dengan kegiatan antara
lain :
- Kegiatan pada tahun 2017 telah dilaksanakan Survey Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM) terhadap 18 Unit Pelayanan Publik di lingkungan
Pemerintah Kab. Lamongan. Dan setiap tahun terhadap 18 (delapan
belas) Unit Pelayanan Publik tersebut secara bergantian dilakukan
survey IKM dengan maskud untuk mengetahui seberapa besar tingkat
kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang telah diberikan. Capaian
kinerja yang dicapai sebesar 100%.
20
11) Kompetisi Unit Pelayanan Percontohan, kegiatan ini dilakukan dengan
harapan setiap unit pelayanan di Kabupaten Lamongan berlomba-lomba
untuk melakukan inovasi pelayanan dalam rangka memberikan pelayanan
prima kepada masyarakat Lamongan.
Masing-masing Unit Pelayanan Percontohan Terbaik yang terpilih diberikan
penghargaan berupa piagam dari Bpk. Bupati Lamongan dan hadiah
berupa uang pembinaan, kegiatan tahun 2017 sudah terlaksana dan
capaian target 100%.
12)Monev Penyelenggaraan Pelayanan Publik, pelaksanaan monitoring dan
evaluasi Penyelenggaraan Pelayananan Publik dengan melakukan
peninjauan secara langsung ke setiap Organisasi Perangkat Daerah
dengan maksud dapat mengidentifikasi secara riil komponen
penyelenggaraan pelayanan publik yang menggambarkan kondisi terkini
sehingga dapat direkomendasikan apa yang harus dilakukan guna
perbaikan penyelenggaraan pelayanan publik bidang terkait di setiap
Organisasi Perangkat Daerah pada tahun-tahun mendatang, kegiatan
sudah terlaksana dan capaian target 100%..
B. EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2017
Keberhasilan dan kegagalan serta pembandingan terhadap capaian
kinerja tahun 2016 dan tahun 2017 dapat dijelaskan sebagai berikut :
Program Fasilitasi dan Koordinasi Pengembangan Kebijakan Strategis
Bidang Organisasi, dengan kegiatan :
1. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perangkat Daerah,
dengan capaian Indikator Kinerja sebagai berikut :
NO INDIKATOR KINERJA
Capaian Th. 2016 Capaian Th. 2017
REALISASI ( % )
TARGET ( % )
REALISASI ( % )
1. Jumlah Rancangan Perbup Perangkat Daerah
100 100
( 22 jenis UPT) 100
( 22 jenis UPT)
2. Kegiatan Evaluasi Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Perangkat
Daerah, dengan capaian Indikator Kinerja sebagai berikut :
NO INDIKATOR KINERJA Capaian Th 2016 Capaian Th 2017
REALISASI ( % )
TARGET ( % )
REALISASI ( % )
1. Jumlah SKPD yang dievaluasi Kedudukan dan Tupoksi
100 100
(4 OPD) 100
(4 OPD)
21
3. Kegiatan Penyusunan Instrumen Analisis Jabatan PNS, dengan capaian Indikator Kinerja sebagai berikut :
NO INDIKATOR KINERJA Capaian Th. 2016 Capaian Th. 2017
. Kegiatan Pemantapan Bidang Ketatalaksanaan, dengan capaian
Indikator Kinerja sebagai berikut :
NO INDIKATOR KINERJA Capaian Th 2016 Capaian Th 2017
REALISASI ( % ) TARGET (%) REALISASI (%)
1 Jumlah SKPD yg meng- ikuti Bimtek Tata Naskah Dinas, PNS yg memiliki KTP Pegawai dan stempel dinas
100
100
( 85 Unit Kerja, 1.600 buah KTP
85 stempel dinas)
100
( 85 Unit Kerja, 1.600 buah KTP
85 stempel dinas)
5. Kegiatan Pengembangan Budaya Kerja dan Peningkatan
Pendayagunaan Aparatur, dengan capaian Indikator Kinerja sebagai
berikut :
NO INDIKATOR KINERJA Capaian Th 2016 Capaian Th 2017
REALISASI ( % ) TARGET (%) REALISASI (%)
1 Jumlah SKPD yang mengikuti Bimtek Budaya Kerja
100
100 ( 85 KBK )
100 ( 85 KBK )
6. Kegiatan Bimbingan Teknis Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP), dengan capaian Indikator Kinerja sebagai berikut :
NO INDIKATOR KINERJA Capaian Th 2016 Capaian Th 2017
REALISASI ( % ) TARGET (%) REALISASI (%)
1 Prosentase SKPD yang menyusun LKj IP
100
100 ( 85 OPD )
100 ( 85 OPD )
22
7. Kegiatan Penyusunan Perjanjian Kinerja dan LKjIP, dengan capaian
Indikator Kinerja sebagai berikut :
NO INDIKATOR KINERJA Capaian Th 2016 Capaian Th 2017
REALISASI ( % ) TARGET (%) REALISASI (%)
1 Dokumen LKj IP Bupati dan Setda
100 ( 2 dokumen )
100 ( 2 dokumen )
100 ( 2 dokumen )
2 Dokumen Perjanjian Kinerja
100 ( 80 buku )
100 ( 80 buku )
100 ( 80 buku )
8. Kegiatan Tahapan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi, dengan capaian
Indikator Kinerja sebagai berikut :22 UPT
NO INDIKATOR KINERJA Capaian Th 2016 Capaian Th 2017
REALISASI ( % ) TARGET (%) REALISASI (%)
1 Jumlah SKPD yang mengikuti Tahapan pelaksanaan Reformasi Birokrasi (Bimtek SAKIP)
100 100
( 85 OPD )
100 ( 85 OPD )
9. Kegiatan Penerapan dan Penyusunan Standar Pelayanan Minimal
(SPM), dengan capaian Indikator Kinerja sebagai berikut :
NO INDIKATOR KINERJA Capaian Th 2016 Capaian Th 2017
REALISASI ( % ) TARGET (%) REALISASI (%)
1 Jumlah SKPD yang menyusun Laporan SPM (15 Urusan Wajib)
100 100
( 15 OPD ) 100
( 15 OPD )
10. Kegiatan Peningkatan Pembinaan Unit Pelayanan Publik, dengan
capaian Indikator Kinerja sebagai berikut :
NO INDIKATOR KINERJA Capaian Th 2016 Capaian Th 2017
REALISASI ( % ) TARGET (%) REALISASI (%)
1 Unit Pelayanan Publik yang telah disurvey IKM
100 ( 18 UPP )
100 ( 18 UPP )
100 ( 18 UPP )
11. Kegiatan Kompetisi Unit Pelayanan Percontohan, dengan capaian
Indikator Kinerja sebagai berikut :
NO INDIKATOR KINERJA Capaian Th 2016 Capaian Th 2017
REALISASI ( % ) TARGET (%) REALISASI (%)
1 Unit Pelayanan Publik yang mengikuti Lomba Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik
100 100 100
23
12. Kegiatan Monev Penyelenggaraan Pelayanan Publik, dengan capaian
Indikator Kinerja sebagai berikut :
NO INDIKATOR KINERJA Capaian Th 2016 Capaian Th 2017
REALISASI ( % ) TARGET (%) REALISASI (%)
1 Teridentifikasinya kondisi riil komponen penyelenggaraan pelayanan publik
100 100 100
C. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA
Pencapaian Kinerja Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten
Lamongan Tahun 2017 terhadap target kinerja yang telah ditetapkan tercapai
Sangat Baik / Sangat Berhasil dengan capaian indikator kinerja rata-rata
sebesar 100% sehingga hasilnya diharapkan dapat bermanfaat bagi
kelancaran tugas pokok dan fungsi dalam rangka pencapaian Visi, Misi,
Tujuan dan Sasaran Kepala Daerah yang telah ditetapkan dalam RPJMD
Kabupaten Lamongan dan Renstra Sekretariat Daerah Tahun 2016-2021.
D. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Akuntabilitas keuangan Bagian Organisasi Tahun Anggaran 2017,
sesuai sasaran dan indikator kinerja telah didukung anggaran APBD Tahun
2017 sebesar Rp 1.601.000.000,- telah dapat direalisasikan sebesar Rp.
1.588.113.042,- dengan prosentase sebesar 99,20%, dan secara rinci sebagai
berikut :
NO SASARAN
DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA
RENCANA ANGGARAN Th.2017 ( Rp )
REALISASI ANGGARAN Th.2017 ( Rp )
%
1 2 3 4 5 6
Sasaran Kesatu, Terwujudnya Kelembagaan Perangkat Daerah dan tatalaksana yang efektif, dilaksanakan melalui kegiatan :
1. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perangkat Daerah
- Jumlah Rancangan Perbup Perangkat Daerah
77.000.000 77.000.000 100%
2. Evaluasi kedudukan, tugas pokok dan fungsi Perangkat Daerah
- Jumlah SKPD yang dievaluasi Kedudukan dan Tupoksi
90.000.000 90.000.000 100%
3. Penyusunan Instrumen Analisis Jabatan PNS
- Jumlah Perbup Anjab dan ABK (peta jabatan OPD) 190.000.000 187.450.000 98,66%
4. Pemantapan Bidang Ketatalaksanaan
- Jumlah SKPD yg mengikuti Bimtek Tata Naskah Dinas, PNS yg memiliki KTP Pegawai dan stempel dinas
195.000.000 194.611.000 99,80%
24
1 2 3 4 5 6
Sasaran Kedua, Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik, dilaksanakan melalui kegiatan :
5. Penerapan dan penyusunan SPM
Jumlah SKPD yang menyusun Laporan SPM (15 Urusan Wajib)
100.000.000 98.920.000 98,92%
6. Peningkatan Pembinaan Unit Pelayanan Publik
Unit Pelayanan Publik yang telah disurvey IKM 130.000.000 130.000.000 100%
7. Kompetisi Unit Pelayanan Percontohan
Unit Pelayanan Publik yang mengikuti Lomba Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik
90.500.000 90.500.000 100%
8. Monev penyelenggaraan pelayanan publik
Teridentifikasinya kondisi riil komponen penyelenggaraan pelayanan publik
98.000.000 98.000.000 100%
Sasaran Ketiga, Meningkatnya penyusunan LKjIP dan penerapan pengembangan Budaya Kerja, dilaksanakan melalui kegiatan :
9. Pengembangan Budaya Kerja dan Pendayagunaan Aparatur
- Jumlah SKPD yang mengikuti Bimtek Budaya Kerja 150.000.000 145.265.000 96,84%
10 Bimtek LKjIP - Prosentase SKPD yang menyusun LKj IP
190.500.000 190.500.000 100%
11 Penyusunan perjanjian kinerja dan LKjIP
- -
Dokumen LKj IP Bupati dan Setda Dokumen Perjanjian Kinerja 190.000.000 187.467.042 98,67%
12 Tahapan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
- Jumlah SKPD yang mengikuti Tahapan pelaksanaan Reformasi Birokrasi (Bimtek SAKIP)
100.000.000 98.600.000 98,60%
J U M L A H 1.601.000.000 1.588.113.042 99,20%
25
BAB IV
P E N U T U P
A. KESIMPULAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) selain
merupakan media pertanggungjawaban, juga berfungsi sebagai sarana untuk
peningkatan kinerja Instansi Pemerintah.
Sebagai bahan pertanggungjawaban, LKjIP Bagian Organisasi ini
merupakan sarana introspeksi diri, dan diharapkan dapat memberikan umpan
balik yang sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan serta berguna
dalam penyusunan rencana dan strategi dimasa mendatang.
Bagian Organisasi, sebagaimana tercermin dalam misinya bertekad
dapat menciptakan pemerintahan yang akuntabel. Sejalan dengan maksud
tersebut, maka dalam Rencana Strategis Tahun 2016-2021 telah ditetapkan
tujuan dan sasaran yang secara garis besarnya meliputi perbaikan intern
organisasi dan pembinaan kepada SKPD.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Bagian Organisasi Tahun 2017 ini sebagai bentuk pertanggungjawaban
kepada publik sebagaimana amanat Inpres Nomor : 7 Tahun 1999, dengan
berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor : 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis tentang Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas
pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Berdasarkan pengukuran, evaluasi dan analisis capaian kinerja yang
telah dilakukan, dapat dikatakan bahwa Bagian Organisasi telah berhasil
dengan kategori Sangat Baik / Sangat Berhasil (Total Capain Sasaran Bagian
Organisasi 100%) dalam melaksanakan tugas-tugas Pemerintahan dan
Organisasi yang tercermin dari capaian kinerja kegiatan dan sasarannya,
sedangkan Capaian Kinerja keuangan (alokasi anggaran dan realisasi
anggaran) sebesar 99,20%.
26
Hasil yang diperoleh ini tentu tidak terlepas dari dukungan seluruh
jajaran staf Bagian Organisasi yang telah berupaya dengan optimal dalam
mewujudkan pencapaian sasaran dan indikator sasaran setiap program dan
kegiatan yang telah ditetapkan.
B. S A R A N
Namun demikian, keberhasilan yang dicapai Bagian Organisasi tidak
terlepas dari kendala-kendala yang dijumpai, baik bersifat internal maupun
eksternal. Kondisi ini diantisipasi dengan cara melakukan evaluasi secara
berkala atas kendala-kendala yang dijumpai, sehingga diketahui penyebab
timbulnya kendala-kendala dalam pencapaian kinerja. Menyadari hal tersebut,
Bagian Organisasi telah mempersiapkan strategi-strategi pemecahannya,
sehingga tahun-tahun mendatang kendala-kendala tersebut dapat diminima-
lisir. Selain itu, indikator-indikator sasaran sepenuhnya dapat dilaksanakan,
akan tetapi karena masih adanya keterbatasan dana, tenaga dan waktu
pelaksanaan sehingga masih ada pencapaian indikator sasaran yang kurang
optimal dan akan ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya.
Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Bagian Organisasi Tahun 2017 ini disusun, dengan harapan dapat bermanfaat
bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Lamongan, Desember 2017
KEPALA BAGIAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KAB. LAMONGAN
SUJARWO, ST, MM. P e m b i n a
NIP. 19740930 200112 1 005
27