PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah...

310
PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAHAT NOMOR: 26 TAHUN 2008 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAHAT, Menimbang : bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 12 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten / Kota, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Lahat; Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945; 2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II dan Kotapraja di Sumatera Selatan (Lembaran Negara RI Tahun 1959 Nomor

Transcript of PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah...

Page 1: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAHAT NOMOR: 26 TAHUN 2008

TENTANG

URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN

PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LAHAT, Menimbang : bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 12

ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten / Kota, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Lahat;

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar

Negara RI Tahun 1945;

2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II dan Kotapraja di Sumatera Selatan (Lembaran Negara RI Tahun 1959 Nomor

Page 2: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

73, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 1821);

3. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004

tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4389);

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 125; Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4437), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 59; Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4844) ;

5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004

tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4438);

6. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007

tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4724);

Page 3: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten / Kota (Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4737);

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LAHAT dan

BUPATI LAHAT

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud

dengan : 1. Pemerintah adalah Presiden Republik

Indonesia yang memegang kekuasaan pemerintahan negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang Undang Dasar Negara RI Tahun 1945.

Page 4: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. Daerah adalah Kabupaten Lahat. 3. Pemerintahan daerah adalah

penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

4. Pemerintahan Daerah Kabupaten adalah Pemerintahan Kabupaten Lahat;

5. Urusan pemerintahan adalah fungsi-fungsi pemerintahan yang menjadi hak dan kewajiban setiap tingkatan dan / atau susunan pemerintahan untuk mengatur dan mengurus fungsi-fungsi tersebut yang menjadi kewenangannya dalam rangka melindungi, melayani, memberdayakan dan menyejahterakan masyarakat.

6. Daerah otonom selanjutnya disebut daerah adalah kesatuan masyarakat hukum yang mepunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengatur urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam system Negara Kesatuan Republik Indonesia.

BAB II

Page 5: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

URUSAN PEMERINTAHAN

Pasal 2

(1) Pemerintahan daerah kabupaten mengatur dan mengurus urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya berdasarkan kriteria pembagian urusan pemerintahan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(2) Urusan pemerintahan sebagaimana

dimaksud dalam ayat (1) terdiri atas urusan wajib dan urusan pilihan.

Pasal 3 (1) Urusan wajib sebagaimana dimaksud pada

Pasal 2 ayat (2) adalah urusan pemerintahan yang wajib diselenggarakan oleh pemerintahan daerah berkaitan dengan pelayanan dasar.

(2) Urusan wajib sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) meliputi : a. pendidikan; b. kesehatan; c. lingkungan hidup; d. pekerjaan umum; e. penataan ruang; f. perencanaan pembangunan; g. perumahan; h. kepemudaan dan olahraga; i. penanaman modal;

Page 6: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

j. koperasi dan usaha kecil dan menengah;

k. kependudukan dan catatan sipil; l. ketenagakerjaan; m. ketahanan pangan; n. pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak; o. keluarga berencana dan keluarga

sejahtera; p. perhubungan; q. komunikasi dan informatika; r. pertanahan; s. kesatuan bangsa dan politik dalam

negeri; t. otonomi daerah, pemerintahan

umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian;

u. pemberdayaan masyarakat dan desa; v. sosial; w. kebudayaan; x. statistik; y. kearsipan; dan z. perpustakaan.

(3) Urusan pilihan sebagaimana dimaksud

pada Pasal 2 ayat (2) adalah urusan pemerintahan yang secara nyata ada dan berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi, kekhasan dan potensi unggulan daerah.

Page 7: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

(4) Urusan pilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) meliputi : a. perikanan; b. pertanian; c. kehutanan; d. energi dan sumber daya mineral; e. pariwisata; f. industri; g. perdagangan; dan h. ketransmigrasian.

(5) Setiap bidang urusan pemerintahan

daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (4) terdiri dari sub bidang dan setiap sub bidang terdiri dari sub-sub bidang.

(6) Rincian ketiga puluh empat bidang urusan

pemerintahan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (4) tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Pasal 4

(1) Penyelenggaraan urusan wajib

sebagaimana dimaksud pada Pasal 3 ayat (2) berpedoman pada standar pelayanan minimal yang ditetapkan Pemerintah dan dilaksanakan secara bertahap.

Page 8: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

(2) Pemerintahan daerah kabupaten dalam melaksanakan urusan pemerintahan wajib dan pilihan berpedoman pada norma, standar, prosedur dan kriteria sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB III

URUSAN PEMERINTAHAN SISA

Pasal 5

(1) Urusan pemerintahan yang tidak

tercantum dalam lampiran Peraturan Daerah ini menjadi kewenangan masing-masing tingkatan dan/atau susunan pemerintahan yang penentuannya menggunakan kriteria pembagian urusan pemerintahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(2) Dalam hal pemerintahan daerah

kabupaten akan menyelenggarakan urusan pemerintahan yang tidak tercantum dalam lampiran Peraturan Daerah ini terlebih dahulu mengusulkan kepada Pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri untuk mendapat penetapan.

BAB IV

Page 9: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Pasal 6 (1) Dalam menyelenggarakan urusan

pemerintahan daerah yang berdasarkan kriteria pembagian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya, pemerintahan daerah kabupaten dapat : a. menyelenggarakan sendiri; atau b. menugaskan dan / atau menyerahkan

sebagian urusan pemerintahan tersebut kepada pemerintahan desa berdasarkan asas tugas pembantuan.

(2) Pemerintahan daerah kabupaten

menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan yang ditugaskan oleh Pemerintah dan / atau pemerintahan daerah propinsi berdasarkan asas tugas pembantuan.

BAB V

KETENTUAN PNUTUP

Pasal 7

Pada saat Peraturan Daerah ini berlaku maka Peraturan Daerah Kabupaten Lahat Nomor 17 Tahun 2000 tentang Kewenangan Kabupaten Lahat Sebagai Daerah Otonom (Lembaran

Page 10: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

Daerah Kabupaten Lahat Tahun 2000 Nomor 47) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 8

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lahat.

Ditetapkan di Lahat pada tanggal 2008 BUPATI LAHAT, H. HARUNATA

Diundangkan di Lahat

Page 11: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

pada tanggal 2008 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAHAT, H. EDDY CHAIRIL ISWAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAHAT TAHUN 2008 N0M0R

Lampiran : Peraturan Daerah Kab. Lahat Nomor Tahun 2008 Tanggal 2008

Page 12: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

A. BIDANG PENDIDIKAN

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN 1. Kebijakan Kebijakan dan

standar 1. a. Penetapan kebijakan o

pendidikan sesuai dengannasional dan propinsi.

b. Perencanaan operasionalpendidikan anak uspendidikan dasar, pmenengah dan pnonformal sesuai perencanaan strategis propinsi dan nasional.

2. Sosialisasi dan pelaksanaannasional pendidikan di kabupaten.

3. Pengelolaan dan penyelpendidikan anak usia dini, pdasar, pendidikan menenpendidikan nonformal.

4. a. Pemberian izin pendiripencabutan izin satuan pdasar, satuan pendidikan dan satuan/penypendidikan nonformal.

b. Penyelenggaraan pengelolaan satuan psekolah dasar bertaraf inte

c. Pemberian izin pendiripencabutan izin satuan pdasar dan menengah keungulan lokal.

d. Penyelenggaraan pengelolaan pendidikan keunggulan lokal pada pdasar dan menengah.

Page 13: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

5. Pemberian dukungan sumterhadap penyelenggaraan tinggi.

6. Pemantauan dan evaluaspendidikan sekolah dasar internasional.

7. Peremajaan data dalam informasi manajemen pnasional untuk tingkat kabupa

2. Pembiayaan a. b.

Penyediaan bantuan penyelenggaraan pendidikan dini, pendidikan dasar, pmenengah dan pendidikan sesuai kewenangannya. Pembiayaan penjaminan mupendidikan sesuai kewenanga

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN 3. Kurikulum 1. a. Koordinasi dan

pengembangan kurikulumsatuan pendidikan pada pdasar.

b. c.

Sosialisasi kerangka dastruktur kurikulum pendidusia dini, pendidikan dpendidikan menengah. Sosialisasi dan implementaisi dan standar kompetenpendidikan dasar.

Page 14: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. 3.

Sosialisasi dan fasilitasi imkurikulum tingkat satuan ppada pendidikan anak usia pendidikan dasar. Pengawasan pelaksanaan tingkat satuan pendidikapendidikan dasar.

4. Sarana dan prasarana

1. a. Pengawasan terhadap pstandar nasional saraprasarana pendidikan anakpendidikan dasar, pmenengah dan pendidikan

b.

Pengawasan pendabantuan sarana dan pendidikan.

2.

Pengawasan penggunaanpelajaran pendidikan anak pendidikan dasar, pendidikan dan pendidikan nonformal.

5. Pendidik dan tenaga kependidikan

1. a. Perencanaan kebutuhan dan tenaga kependidikan panak usia dini, pendidikpendidikan menengahpendidikan nonformal kewenangannya.

b.

Pengangkatan dan pependidik dan tenaga kepPNS untuk pendidikan dini, pendidikan dasar, pmenengah dan pnonformal sesuai kewenan

Page 15: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. 3

Pemindahan pendidik dankependidikan PNS di kabupaten. Peningkatan kesejahteraan, pedan perlindungan pendidik dkependidikan pendidikan anak pendidikan dasar, pendidikan dan pendidikan nonformal.

4. a. b.

Pembinaan dan penpendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini, dasar, pendidikan menependidikan nonformal. Pemberhentian pendidik dkependidikan PNS pada anak usia dini, pendidikpendidikan menengah dan nonformal selain karenpelanggaran peraturan undangan.

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

6. Pengendalian mutu pendidikan

1. Penilaian hasil belajar

1.

Membantu pelaksanaan ujuapendidikan dasar, pendidikan dan pendidikan nonformal.

2. 3

Koordinasi, fasilitasi, monitoevaluasi pelaksanaan ujianskala kabupaten. Penyediaan biaya penyelujian sekolah skala kabupaten

2. Evaluasi 1.

Pelaksanaan evaluasi pengelojenjang dan jenis pendidipendidikan anak usia dini, pdasar, pendidikan menenpendidikan nonformal skala ka

Page 16: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2.

Pelaksanaan evaluasi pstandar nasional pendidikpendidikan anak usai dini, pdasar, pendidikan menenpendidikan nonformal skala ka

3. Akreditasi

Membantu pemerintah dalam pendidikan nonformal

4. Penjaminan mutu 1.

Supervisi dan fasilitasi pendidikan anak usia dini, pdasar, pendidikan menenpendidikan nonformal penjaminan mutu untuk standar nasional pendidikan.

2.

Supervisi dan fasilitasi pendidikan bertaraf internasiopenjaminan mutu untuk standar internasional.

3. 4.

Supervisi dan fasilitasi pendidikan berbasis keunggdalam penjaminan mutu. Evaluasi pelaksanaan dan penjaminan mutu satuan pskala kabupaten.

Page 17: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

B. BIDANG KESEHATAN

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN 1. Upaya kesehatan 1. Pencegahan dan

pemberantasan penyakit

1. Penyelenggaraan epidemiologi, penyelidikan kejbiasa skala kabupaten.

2. 3. 4.

Penyelenggaraan pencegahpenanggulangan penyakit menkabupaten. Penyelenggaraan pencegahpenanggulangan penyakit tidatertentu skala kabupaten. Penyelenggaraan openanggulangan masalah akibat bencana dan wabkabupaten.

2. Lingkungan sehat 1. Penyelenggaraan pencegahpenanggulangan pelingkungan skala kabupaten.

2. Penyehatan lingkungan. 3. Perbaikan gizi

masyarakat 1. Penyelenggaraan surveilans

skala kabupaten

Page 18: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. a. b.

Penyelenggaraan penangizi buruk skala kabupatenPerbaikan gizi keluamasyarakat.

4. Pelayanan kesehatan perorangan dan masyarakat

1. 2. 3. 4.

Penyelenggaraan pelayanan haji skala kabupaten. Pengelolaan pelayanan kesehdan rujukan sekunder skala kaPenyelenggaraan upaya kesehdaerah perbatasan, terpencil skala kabupaten. Registrasi, akreditasi dan sarana kesehatan sesuai perundang-undangan.

5. a. b.

Pemberian rekomendasi itertentu yang diberikpemerintah dan propinsi. Pemberian izin sarana meliputi rumah sakit pkelas C, kelas D rumah sayang setara, praktik berklinik umum/spesialis, bersalin, klinik keluarga/dokter gigi kedokteran komplemenpengobatan tradisional sepenunjang yang setara.

2. Pembiayaan kesehatan

Pembiayaan kesehatan masyarakat

1. 2.

Pengelolaan/penyelenggaraanpemeliharaan kesehatan sesulokal. Penyelenggaraan jaminan pemkesehatan nasional pembantuan).

Page 19: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3. Sumber daya manusia kesehatan

Peningkatan jumlah, mutu dan penyebaran tenaga kesehatan

1. 2.

Pemanfaatan tenaga strategis. Pendayagunaan tenaga kesehkabupaten

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN 3.

4. 5.

Pelatihan teknis skala kabupatRegistrasi, akreditasi dan tenaga kesehatan tertenkabupaten sesuai peraturan pundangan. Pemberian izin praktik kesehatan tertentu.

1. Penyediaan dan pengelolapelayanan kesehatan daskesehatan, reagensia dan vakabupaten.

4. Obat dan perbekalan kesehatan

Ketersediaan, pemerataan, mutu obat dan keterjangkauan harga obat serta perbekalan kesehatan

2. 3.

a. b. c. d. a. b.

Pengambilan sampsediaan farmasi di lapangaPemeriksaan setempatproduksi dan distribusfamasi. Pengawasan dan registradan minuman produktangga. Sertifikasi alat kesehperbekalan kesehatan rum(PKRT) kelas I. Pemberian rekomendPedagang Besar Farmcabang, Pedagang BKesehatan (PBAK) dan inobat tradisional (IKOT). Pemberian izin apotek dan

Page 20: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

5. Pemberdayaan masyarakat

Pemberdayaan individu, keluarga dan masyarakat berperilaku hidup sehat dan pengembangan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM)

Penyelenggaraan promosi kesehkabupaten.

6. Manajemen kesehatan

1. Kebijakan Penyelenggaraan bimbinganpengendalian operasionalisasi kesehatan.

Penyelenggaraan penelitiapengembangan kesehatanmendukung perumusan kabupaten.

2. Penelitian dan pengembangan

1. 2. 3.

Pengelolaan survei kesehata(surkesda) skala kabupaten. Implementasi penapisan iptekpelayanan kesehatan skala ka

3. Kerjasama luar negeri

Penyelenggaraan kerjasama luskala kabupaten.

4 Peningkatan pengawasan dan akuntabilitas

Pembinaan, monitoring, evalupengawasan skala kabupaten.

5. Pengembangan system informasi kesehatan (SIK)

Pengelolaan SIK skala kabupaten.

C. BIDANG PEKERJAAN UMUM

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 21: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

1. Sumber daya air 1. Pengaturan 1. Penetapan kebijakan pesumber daya air kabupaten.

2. 3. 4. 5. 6.

Penetapan pola pengelolaadaya air pada wilayah sunsatu kabupaten. Penetapan rencana pengeloladaya air pada wilayah sunsatu kabupaten Penetapan dan pengelolaanlindung sumber air pada wilaydalam satu kabupaten. Pembentukan wadah koordinadaya air di tingkat kabupatenpada wilayah sungai dakabupaten. Pembentukan komisi irigasi ka

2. Pembinaan 1. Penetapan dan pemberian penyediaan, peruntukan, pedan pengusahaan sumber daywilayah sungai dalam satu kab

Page 22: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. 3. 4. 5. 8.

Penetapan dan pemberpenyediaan, peruntukan, pedan pengusahaan air. Menjaga efektivitas, efisiensdan ketertiban pelaksanaan pesumber daya air pada wilaydalam satu kabupaten. Pemberian izin pempemanfaatan, pengubahan pembongkaran bangunan saluran irigasi pada jaringprimer dan sekunder dalamirigasi yang berada dalkabupaten. Pemberdayaan para kepentingan dalam pengelolaadaya air tingkat kabupaten. Pemberdayaan kelembagaandaya air tingkat kabupaten.

3. Pembangunan/ pengelolaan

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Konservasi sumber daya air pasungai dalam satu kabupaten. Pendayagunaan sumber daya wilayah sungai dalam satu kabupPengendalian daya rusak berdampak skala kabupaten Penyelenggaraan system informdaya air tingkat kabupaten. Pembangunan dan peningkatairigasi primer dan sekunder pairigasi dalam satu kabupaten. Operasi, pemeliharaan dan system irigasi primer dan sekudaerah irigasi dalam satu kabuluasnya kurang dari 1.000 ha. Operasi, pemeliharaan dan rehabsungai, waduk dan danau dkabupaten.

Page 23: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

4. Pengawasan dan pengendalian

Pengawasan pengelolaan sumber dawilayah sungai dalam kabupaten.

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

2. Bina marga 1. Pengaturan Pengaturan jalan kabupaten : a.

b. c. d.

Perumusan kebijakan penyeljalan kabupaten/desa bekebijakan nasional di bidadengan memperhatikan antar daerah dan antar kawasPenyusunan pedoman openyelenggaraan jalan kabupaPenetapan status jalan kabupaPenyusunan perencanaan upembiayaan jaringan jalan kdesa.

2. Pembinaan 1. Pembinaan jalan kabupaten : a.

b.

Pemberian bimbingan, pserta pendidikan dan pelaaparatur penyelenggarkabupaten. Pemberian izin, rekdispensasi dan perpemanfaatan ruang manfruang milik jalan dapengawasan jalan.

2. Pengembangan teknologi tebidang jalan untuk kabupaten/desa.

3. Pembangunan Pembangunan jalan kabupaten :

Page 24: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

dan pengusahaan a. b. c. d.

Pembiayaan pembangunakabupaten/desa. Perencanaan teknis, pemrogrpenganggaran, pengadaan lapelaksanaan konstruksi kabupaten/desa. Pengoperasian dan pemelihakabupaten/desa. Pengembangan dan pemanajemen jalan kabupaten/d

Pengawasan jalan kabupaten : 4. Pengawasan a. b.

Evaluasi kinerja penyelenggakabupaten/desa. Pengendalian fungsi dan mapembangunan jalan kabupate

3. Perkotaan dan perdesaan

1. Pengaturan 1. 2.

Penetapan kebijakan danpembangunan perkotaanperdesaan wilayah kabupaten kebijakan nasional dan propinPenetapan peraturan daerah pengembangan perkotaaperdesaan berdasarkan normaprosedur dan kriteria (NSPK).

2. Pembinaan 1. Fasilitasi peningkatan manajemen pembangunapengelolaan Prasarana dan Saperkotaan dan pedesaankabupaten.

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 25: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. Pemberdayaan masyarakat dusaha dalam pembangunan dan perdesaan di wilayah kab

3. Pembangunan 1. 2. 3. 4.

Penyiapan program pemsarana dan prasarana perkoperdesaan jangka panjang dmenengah kabupaten denganpada RPJP dan RPJM naspropinsi. Penyelenggaraan kerjasama/antara pemerintah daeusaha/masyarakat dalam pedan pembangunan saraprasarana perkotaan dan perlingkungan kabupaten. Penyelenggaraan pembangperkotaan dan perdesaan dkabupaten. Pembentukan lembaga/badanpembangunan perkotaanperdesaan di kabupaten.

4. Pengawasan 1. 2.

Pengawasan dan penterhadap pelaksanaan pemdan pengelolaan kawasan dan perdesaan di kabupaten. Pengawasan dan pengendapelaksanaan NSPK.

Page 26: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

4. Air minum 1. Pengaturan 1. 2. 3. 4.

Penetapan peraturan daerah kebijakan dan strategi pengemminum. Penetapan BUMD sebagai penSystem Penyediaan Air Minum kabupaten. Penetapan peraturan daerapelayanan PS air minum bStandar Pelayanan Minimal (Sdisusun pemerintah dan propinsiMemberikan izin penyepengembangan SPAM.

2. Pembinaan 1. 2.

Penyelesaian masalah permasalahannya di dalamkabupaten. Peningkatan kapasitas temanajemen pelayanan air wilayah kabupaten termasubadan pengusahaan pelayana

3. Pembangunan 1. 2. 3. 4. 5.

Penetapan pemenuhan kebubaku untuk kebutuhan pengSPAM di wilayah kabupaten. Pengembangan SPAM di kabupaten untuk pemenuhan Fasilitasi penyelenggaraan teknis) kepada kecamatan, pdesa serta kelompok masyarapenyelenggaraan pengembangPenyusunan rencana pengembangan SPAM administrasi kabupaten. Penyediaan PS air minum untbencana dan daerah rawan kabupaten.

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN 6. Penanganan bencana alam

kabupaten.

Page 27: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

4. Pengawasan 1. 2. 3.

Pengawasan terhadap selurupenyelenggaraan pengembanyang berada di wilayah kabupEvaluasi terhadap penyelpengembangan SPAM yang utPengawasan dan pengendapelaksanaan NSPK.

5. Air limbah 1. Pengaturan 1. 2. 3. 4.

Penetapan peraturan daerah kebijakan pengembangan PS di wilayah kabupaten mengkebijakan nasional dan propinPembentukan lembaga kabupaten sebagai penyelenair limbah di wilayah kabupatePenetapan peraturan berdasarkan NSPK yang ditetapemerintah dan propinsi. Pemberian izin penyelenggaralimbah di wilayah kabupaten.

2. Pembinaan 1. 2. 3.

Penyelesaian masalah pelalingkungan kabupaten. Pelaksanaan kerjasama dengusaha dan masyarakatpenyelenggaraan pengembanlimbah kabupaten. Penyelenggaraan bantuan tekecamatan, pemerintah dekelompok masyarakat penyelenggaraan PS air limba

3. Pembangunan 1. 2. 3.

Penyelenggaraan pembangunlimbah untuk daerah kabupatePenyusunan rencana pengembangan PS air kabupaten. Penanganan bencana alam tin/kabupaten.

Page 28: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

4. Pengawasan 1. 2. 3.

Monitoring penyelenggaraanlimbah di kabupaten. Evaluasi terhadap penyelpengembangan air limbah kabPengawasan dan pengendapelaksanaan SPM.

6. Persampahan 1. Pengaturan 1. 2. 3. 4.

Penetapan peraturan daerah kebijakan pengembangapersampahan mengacu padanasional dan propinsi. Penetapan lembaga tingkat penyelenggara pepersampahan di wilayah kabuPenetapan peraturan berdasarkan NSPK yang ditetapemerintah dan propinsi. Pelayanan perizinan dan pepersampahan skala kabupaten

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN 2. Pembinaan 1.

2.

Peningkatan kapasitas manajfasilitasi kerjasama dunia umasyarakat dalam penyelpengembangan PS perkabupaten. Pemberian bantuan tekniskecamatan, pemerintah sertamasyarakat.

Page 29: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3. Pembangunan 1. 2.

Penyelenggaraan dan pepembangunan PS persamakabupaten. Penyusunan rencana pengembangan PS perkabupaten.

4. Pengawasan 1. 2. 3.

Pengawasan terhadap selurupengembangan persampahan kabupaten. Evaluasi kinerja penyelpersampahan di wilayah kabuPengawasan dan pengendapelaksanaan NSPK.

7. Drainase 1. Pengaturan 1. 2.

Penetapan peraturan daerah kebijakan dan strategi berdasarkan kebijakan naspropinsi. Penetapan peraturan daerdrainase dan pematusan gewilayah kabupaten berdasayang disusun pemerintah dan

2. Pembinaan Peningkatan kapasitas teknmanajemen penyelenggara drapematusan genangan di wilayah k

3. Pembangunan 1. 2. 3.

Penyelesaian masalah permasalahan operasionalisadrainase dan penanggulanganwilayah kabupaten serta dengan daerah sekitarnya. Penyelenggaraan pembangupemeliharaan PS drainase dkabupaten. Penyusunan rencana induk Pskala kabupaten.

Page 30: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

4. Pengawasan 1. 2. 3.

Evaluasi terhadap penyelsystem drainase dan pengendi wilayah kabupaten. Pengawasan dan penpenyelenggaraan drainase penbanjir di kabupaten. Pengawasan dan pengendapelaksanaan NSPK.

Kawasan siap bangun (Kasiba) dan lingkungan siap bangun (Lisiba)

8. Permukiman 1.

a. Pengaturan

1. 2.

Penetapan peraturan daerakebijakan dan strategi kasibwilayah kabupaten. Penatapan peraturan daerkasiba/lisiba di wilayah kabupa

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

b. c.

Pembangunan Pengawasan

1. 2. 3. 1. 2. 3.

Penyelenggaraan pemkasiba/lisiba di kabupaten. Pelaksanaan kerjasama masyarakat tingkat nasionpembangunan kasiba/lisiba Penetapan izin lokasi kasibkabupaten. Pengawasan dan penpenyelenggaraan kasiba/likabupaten. Evaluasi penyelpembangunan kasiba/lisikabupaten. Pengawasan dan pengendapelaksanaan NSPK di kabupate

Page 31: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

Permukiman kumuh

2.

a. Pengaturan

1. 2.

Penetapan peraturan daerakebijakan dan strategi penanpermukiman kumuh di kabupaten. Penetapan peraturan daerapencegahan timbulnya pekumuh di wilayah kabupaten.

b. c.

Pembangunan Pengawasan

1. 2. 1. 2. 3.

Penyelenggaraan penanganankumuh perkotaan di kabupatePengelolaan peremajaan/permukiman kumuh dengasusun sewa (Rusunawa). Melaksanakan pengawasapengendalian permukiman wilayah kabupaten. Evaluasi pelaksanaan penanganan permukiman kkabupaten. Pengawasan dan pengendapelaksanaan NSPK di kabupate

Pembangunan kawasan

3.

a. Pengaturan

1. 2.

Penetapan peraturan daerakebijakan dan strategi pemkawasan di wilayah kabupatenPenetapan peraturan daeraNSPK pembangunan kawasan kabupaten.

b.

Pembangunan

Penyelenggaraan pembangunan strategis nasional

Page 32: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

c.

Pengawasan

1. 2. 3.

Melaksanakan pengawasapengendalian pembangunan kwilayah kabupaten. Evaluas pelaksanaan pembangunan kawasan di kabPengawasan dan pengendapelaksanaan NSPK di kabupate

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN 9. Bangunan gedung

dan lingkungan 1. Pengaturan 1.

2. 3. 4.5.6. 7.

Penetapan peraturan daerah bangunan gedung dan lmengacu pada NSPK nasionalPenetapan kebijakan dankabupaten mengenai bangunadan lingkungan. Penetapan kelembagaan gedung dan lingkungan. Penyelenggaraan IMB gedungPendataan bangunan gedung.Penetapan persyaratan adminteknis untuk bangunan gedsemi permanen, darurat dan gedung yang dibangun bencana. Penyusunan dan penetapanTata Bangunan dan Lingkunga

Page 33: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. Pembinaan 1. 2.

Pemberdayaan kepada mdalam penyelenggaraan gedung dan lingkungannya. Pemberdayaan masyarakatpenyelenggaraan bangunan glingkungan.

3. Pembangunan 1. 2. 3.

Penyelenggaraan bangunan glingkungan dengan pemberdayaan masyarakat. Pembangunan dan pebangunan gedung dan rumayang menjadi asset pkabupaten. Penetapan status bangunandan lingkungan yang dilinddilestarikan berskala lokal.

4. Pengawasan 1. 2. 3.

Pengawasan terhadap peperaturan perundang-pedoman dan standar teknpenyelenggaraan bangunan glingkungannya. Pengawasan dan pembangunan, pemanfaatpembongkaran bangunan gedPengawasan dan penertiban pbangunan gedung dan lingkudilindungi dan dilestarikan lokal.

10 Jasa konstruksi 1.

Pengaturan

Pelaksanaan kebijakan pembinkonstruksi yang telah ditetapkan.

Page 34: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. Pemberdayaan 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Pengembangan system inforkonstruksi dalam wilayah kabupaPenelitian dan pengembankonstruksi dalam wilayah kabupaPengembangan sumber dayabidang jasa konstruksi di tingkat Peningkatan kemampuan teknkonstruksi dalam wilayah kabupaMelaksanakan pelatihan, bimbindan penyuluhan dalam wilayah kPenerbitan perizinan usaha jasa k

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN 3. Pengawasan 1.

2.

Pengawasan tata lingkungawilayah kabupaten. Pengawasan sesuai kewenuntuk terpenuhinya penyelpekerjaan konstruksi.

Page 35: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
Page 36: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

D. BIDANG PERUMAHAN

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN 1. Pembiayaan 1. Pembangunan

baru 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Penetapan kebijakan, straprogram kabupaten di pembiayaan perumahan. Penyusunan norma, standar,dan manual (NSPM) kabupatpembiayaan perumahan. Pelaksanaan, penerapanpenyesuaian pengaturan pembiayaan dalam rangka system pembiayaan. Fasilitasi bantuan teknispembiayaan perumahan keppelaku di tingkat kabupaten. Pemberdayaan pelaku pasar perumahan di tingkat kabupatFasilitasi bantuan pepembangunan dan pemilikaserta penyelenggaraan rumahPengendalian penyelenggaraapembiayaan perumahan dkabupaten. Melakukan evaluasi penyelbidang pembiayaan perumtingkat kabupaten.

Page 37: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. Perbaikan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Penetapan kebijakan, straprogram kabupaten di pembiayaan perumahan. Penyusunan NSPM kabupatepembiayaan perumahan. Pelaksanaan, penerapanpenyesuaian pengaturan pembiayaan dalam rangka system pembiayaan. Fasilitasi bantuan teknispembiayaan perumahan keppelaku di tingkat kabupaten. Pemberdayaan pelaku pasar perumahan di tingkat kabupatFasilitasi bantuan peperbaikan/pembangunan swadaya milik.. Pengendalian penyelenggaraapembiayaan perumahan dkabupaten. Melakukan evaluasi penyelbidang pembiayaan perumtingkat kabupaten.

2. Pembinaan perumahan formal

1. Pembangunan baru

1.

a. b.

Memberikan masukan pedan penyempurnaan perundang-undangan perumahan. Peninjauan kembali kperaturan perundang-bidang perumahan di dengan peraturan pundangan di atasnya.

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 38: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11 12

Pelaksanaan kebijakan dannasional pembangunan pengembangan pada skala kaPelaksanaan upaya efisiensi industri perumahan skala kabuPelaksanaan peraturan pundangan, produk NSPkebijakan dan strategi perumahan. Pelaksanaan teknis penyeperumahan. Memanfaatkan badan pembangunan perumahan baBUMD, koperasi, peroranganswasta yang bergerak di bidaindustri bahan bangunan,komponen bangunan, kontraktor dan pengembang. Penyusunan pedoman danperencanaan, pembangunpengelolaan Prasarana, SaUtilitas (PSU) skala kabupatenMelaksanakan hasil sosialisasiperundang-undangan, prodserta kebijakan dan strategperumahan. Pelaksanaan kegiatan melalpembangunan perumahan. Penyelenggaraan perumahateknik pembangunan. Pembinaan dan kerjasamabadan usaha pembangunan pbaik BUMN, BUMD, perorangan maupun swasbergerak di bidang usaha indubangunan, industri bangunan, konsultan, kontrpengembang di kabupaten. Fasilitasi pelaksanaan tindaktangan dalam penyepembangunan perumahan

Page 39: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN 16

17 18

Pembangunan prasarana, sautilitas umum sebagai stirumah contoh (RSH), rumah rumah khusus dengan melpengelolaan dan pemeliharaanPembangunan rumah contosebagai stimulan pada daerahdan uji coba serta fasilitasi pepemeliharaan kepada kpenyediaan tanah PSU umum.Pelaksanaan pembangunanuntuk korban bencana dalainnya serta pengelolaan pendistribusian logistik plahan, pengaturan, peseluruh bantuan.

Page 40: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. Perbaikan 1. 2. 3. 4. 5.6.

Perumusan kebijakan danpembangunan dan pengperumahan skala kabupaten. Pelaksanaan Standar, ProsOperasi (SPO) baku pepengungsi akibat bencankabupaten. Pelaksanaan SPM perumahandi kabupaten. Pelaksanaan dan atau pbantuan perumahan. Penetapan harga sewa rumahPelaksanaan pembangunan puntuk penampungan pengunkawasan se kabupaten

3. Pemanfaatan 1. 2. 3.4. 5. 6. 7.

Pelaksanaan bantuan pemdan kelembagaan penyelenggaraan perumahandana tugas pembantuan. Pelaksanaan pembangunansusun untuk masyarakat berprendah dan rumah khusus. Pengelolaan PSU bantuan pemPembentukan kelembagaan pkabupaten. Pengawasan dan penpelaksanaan kebijakan pemdan pengelolaan perumahan. Penyusunan pedoman danpenghunian dan peperumahan setempat dengumum SPM nasional. Pengawasan dan penpengelolaan rumah susun dkhusus.

Page 41: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3. Pembinaan perumahan swadaya

1. Pembangunan baru

1. 2.

Perumusan kebijakan dankabupaten tentang pendudkung pembangunan pependataan perumahan dan pekapasitas pelaku pemperumahan swadaya. Penyusunan RPJP dan RPJM tentang perumahan swadaya.

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 42: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3. 4. 5. 6. 7. 8.

Penyusunan NSPM pemperumahan swadaya di kabupKoordinasi pelaksanaan kebijstrategi kabupaten tentangpendukung pembangunan pependataan perumahan dan pekapasitas pelaku pemperumahanswadaya. Fasilitasi pelaksanaan kebijstrategi kabupaten tentangpendukung pembangunan pependataan perumahan dan pekapasitas pelaku pemperumahan swadaya. Pengawasan dan penpelaksanaan kebijakan dankabupaten tentang lembaga ppembangunan perumahan, perumahan dan peningkatanpelaku pembangunan pswadaya. Sosialisasi kebijakan, strategidan NSPM pembangunan pswadaya di kabupaten. Pengkajian kebijakan dan daerahkabupaten yang terkapembangunan perumahan swa

Page 43: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. Pemugaran 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Perumusan kebijakan dankabupaten tentang pendudkung pembangunan pependataan perumahan dan pekapasitas pelaku pemperumahan swadaya. Penyusunan RPJP dan RPJM tentang perumahan swadaya. Penyusunan NSPM pemperumahan swadaya di kabupKoordinasi pelaksanaan kebijstrategi kabupaten tentangpendukung pembangunan pependataan perumahan dan pekapasitas pelaku pemperumahan swadaya. Faslitasi pelaksanaan kebijastrategi kabupaten tentangpendukung pembangunan pependataan perumahan dan pekapasitas pelaku pemperumahan swadaya. Pengawasan dan penpelaksanaan kebijakan dankabupaten tentang lembaga ppembangunan perumahan, perumahan dan peningkatanpelaku pembangunan pswadaya. Sosialisasi kebijakan, strategdan NSPM pembangunan pswadaya di tingkat kabupaten

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN 8. Pengkajian kebijakan dan

daerah kabupaten yang terkapembangunan perumahan swa

Page 44: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3. Perbaikan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Perumusan kebijakan dankabupaten kabupaten tentangpendukung pembangunan pependataan perumahan dan pekapasitas pelaku pemperumahan swadaya. Penyusunan RPJP dan RPJM tentang perumahan swadaya. Penyusunan NSPM pemperumahan swadaya di kabupKoordinasi pelaksanaan kebijstrategi kabupaten tentangpendukung pembangunan pependataan perumahapeningkatan kapasitas pembangunan perumahan swaFasilitasi pelaksanaan kebijstrategi kabupaten tentangpendukung pembangunan pependataan perumahan dan pekapasitas pelaku pemperumahan swadaya. Pengawasan dan penpelaksanaan kebijakan dankabupaten tentang lembaga ppembangunan perumahan, perumahan dan peningkatanpelaku pembangunan pswadaya. Sosialisasi kebijakan, strategidan NSPM pembangunan pswadaya di kabupaten. Pengkajian kebijakan dan daerah kabupaten yang terkapembangunan perumahan swa

Page 45: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

4. Perluasan 1. 2. 3. 4. 5.

Perumusan kebijakan dankabupaten kabupaten tentangpendukung pembangunan pependataan perumahan dan pekapasitas pelaku pemperumahan swadaya. Penyusunan RPJP dan RPJM tentang perumahan swadaya. Penyusunan NSPM pemperumahan swadaya di kabupKoordinasi pelaksanaan kebijstrategi kabupaten tentangpendukung pembangunan pependataan perumahapeningkatan kapasitas pembangunan perumahan swaFasilitasi pelaksanaan kebijstrategi kabupaten tentangpendukung pembangunan pependataan perumahan dan pekapasitas pelaku pemperumahan swadaya.

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN 6.

7. 8.

Pengawasan dan penpelaksanaan kebijakan dankabupaten tentang lembaga ppembangunan perumahan, perumahan dan peningkatanpelaku pembangunan pswadaya. Sosialisasi kebijakan, strategidan NSPM pembangunan pswadaya di kabupaten. Pengkajian kebijakan dan daerah kabupaten yang terkapembangunan perumahan swa

Page 46: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

5. Pemeliharaan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Perumusan kebijakan dankabupaten kabupaten tentangpendukung pembangunan pependataan perumahan dan pekapasitas pelaku pemperumahan swadaya. Penyusunan RPJP dan RPJM tentang perumahan swadaya. Penyusunan NSPM pemperumahan swadaya di kabupKoordinasi pelaksanaan kebijstrategi kabupaten tentangpendukung pembangunan pependataan perumahapeningkatan kapasitas pembangunan perumahan swaFasilitasi pelaksanaan kebijstrategi kabupaten tentangpendukung pembangunan pependataan perumahan dan pekapasitas pelaku pemperumahan swadaya. Pengawasan dan penpelaksanaan kebijakan dankabupaten tentang lembaga ppembangunan perumahan, perumahan dan peningkatanpelaku pembangunan pswadaya. Sosialisasi kebijakan, strategidan NSPM pembangunan pswadaya di kabupaten. Pengkajian kebijakan dan daerah kabupaten yang terkapembangunan perumahan swa

Page 47: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

6. Pemanfaatan 1. 2. 3.

Perumusan kebijakan dankabupaten kabupaten tentangpendukung pembangunan pependataan perumahan dan pekapasitas pelaku pemperumahan swadaya. Penyusunan RPJP dan RPJM tentang perumahan swadaya. Penyusunan NSPM pemperumahan swadaya di kabup

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 48: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

4. 5. 6. 7. 8.

Koordinasi pelaksanaan kebijstrategi kabupaten tentangpendukung pembangunan pependataan perumahapeningkatan kapasitas pembangunan perumahan swaFasilitasi pelaksanaan kebijstrategi kabupaten tentangpendukung pembangunan pependataan perumahan dan pekapasitas pelaku pemperumahan swadaya. Pengawasan dan penpelaksanaan kebijakan dankabupaten tentang lembaga ppembangunan perumahan, perumahan dan peningkatanpelaku pembangunan pswadaya. Sosialisasi kebijakan, strategidan NSPM pembangunan pswadaya di kabupaten. Pengkajian kebijakan dan daerah kabupaten yang terkapembangunan perumahan swa

Page 49: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

4. Pengembangan kawasan

1. Sistem pengembangan kawasan

1. 2. 3.4. 5.

Penetapan kebijakan dankabupaten dalam pengkawasan. Penyusunan Rencana Pemdan Pengembangan PerumPermukiman Daerah (RP4D) kPembinaan teknis penyusunanMonitoring dan evaluasi pekebijakan dan strategi pengkawasan dan RP4D skala kabuPengendalian pelaksanaan dan strategi pengembangandan RP4D.

2. Kawasan skala besar

1. 2. 3. 4. 5.

Penetapan kebijakan dankabupaten dalam penyelpembangunan dan pekawasan skala besar. Pembinaan teknis pepenyelenggaraan pembangupengelolaan kawasan skala bePelaksanaan penyelpembangunan dan pekawasan skala besar. Monitoring dan evaluasi pepenyelenggaraan pembangupengelolaan kawasan skala bePengendalian pepenyelenggaraan pembangupengelolaan kawasan skala be

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 50: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3. Kawasan khusus 1. 2. 3. 4. 5.

Penetapan kebijakan dankabupaten dalam penyelpembangunan dan pekawasan khusus. Pembinaan teknis pepenyelenggaraan pembangupengelolaan kawasan khusus. Pelaksanaan penyelpembangunan dan pekawasan khusus. Monitoring dan evaluasi pepenyelenggaraan pembangupengelolaan kawasan khusus. Pengendalian pepenyelenggaraan pembangupengelolaan kawasan khusus.

4. Keterpaduan prasarana kawasan

1. 2. 3. 4. 5.

Penetapan kebijakan dankabupaten dalam penyelketerpaduan prasarana kawasPembinaan teknis pepenyelenggaraan keprasarana kawasan. Pelaksanaan penyelketerpaduan prasarana kawasMonitoring dan evaluasi pepenyelenggaraan keprasarana kawasan. Pengendalian pepenyelenggaraan keprasarana kawasan.

Page 51: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

4. Keserasian kawasan

1. 2. 3. 4. 5.

Penetapan kebijakan dankabupaten dalam penyelkeserasian kawasan dan lhunian berimbang. Pembinaan teknis pepenyelenggaraan keserasian dan lingkungan hunian berimbPelaksanaan penyelkeserasian kawasan dan lhunian berimbang. Monitoring dan evaluasi pepenyelenggaraan keserasian dan lingkungan hunian berimbPengendalian pepenyelenggaraan keserasian dan lingkungan hunian berimb

5. Pembinaan hukum, peraturan perundang-undangan dan pertanahan untuk perumahan

1. Pembangunan baru

1. 2.

Pelaksanaan penyusunanpenyempurnaan peraturan pundangan bidang perumahankabupaten. Pelaksanaan kesesuaian daerah kabupaten dengan perundang-undangan terkaiperumahan.

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 52: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11 12 13

Pelaksanaan sosialisasi prundang-undangan bidang pdalam rangka mewujudkankepastian hukum dan pehukum dalam bermukim di kaKoordinasi pengawasan pengendalian pelaksanaan perundang-undangan perumahan di kabupaten. Pelaksanaan kebijakan dan pemasalah dan sengketa perumahan di kabupaten. Pelaksanaan fasilitasi pemasalah dan sengketa perumaan di kabupaten. Fasilitasi penyusunan, koordsosialisasi NSPM bidang perutingkat kabupaten. Pelaksanaan dan sosialisapenyediaan lahan untuk pemperumahan di kabupaten. Pelaksanaan kebijakan tentang pembangunan psesuai dengan penataan rpenataan pertanahan di kabupPelaksanaan kebijakan tentang pembangunan psesuai dengan penataan rpenataan pertanahan. Fasilitasi pelaksanaan kabupaten tentang pemperumahan sesuai dengan ruang dan penataan pertanahPelaksanaan pengawasanpengendalian pelaksanaan kabupaten tentang pemperumahan sesuai dengan ruang dan penataan pertanahFasilitasi penyelesaian ekpembangunan perumahakabupaten

Page 53: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. Pemugaran 1. 2. 3.

Pelaksanaan penyusunanpenyempurnaan peraturan pundangan bidang perumahankabupaten. Pelaksanaan kesesuaian daerah kabupaten dengan peundang-undangan terkait perumahan. Pelaksanaan sosialisasi perundang-undangan perumahan dalam rangka mejaminan kepastian hukuperlindungan hukum dalam di kabupaten

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 54: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11 12 13

Koordinasi pengawasan pengendalian pelaksanaan perundang-undangan perumahan di kabupaten. Pelaksanaan kebijakan dan pemasalah dan sengketa perumahan di kabupaten. Pelaksanaan fasilitasi pemasalah dan sengketa perumaan di kabupaten. Fasilitasi penyusunan, koordsosialisasi NSPM bidang perutingkat kabupaten. Pelaksanaan dan sosialisapenyediaan lahan untuk pemperumahan di kabupaten. Pelaksanaan kebijakan tentang pembangunan psesuai dengan penataan rpenataan pertanahan di kabupPelaksanaan kebijakan tentang pembangunan psesuai dengan penataan rpenataan pertanahan. Fasilitasi pelaksanaan kabupaten tentang pemperumahan sesuai dengan ruang dan penataan pertanahPelaksanaan pengawasanpengendalian pelaksanaan kabupaten tentang pemperumahan sesuai dengan ruang dan penataan pertanahFasilitasi penyelesaian ekpembangunan perumahakabupaten.

Page 55: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3. Perbaikan 1. 2. 3.

Pelaksanaan penyusunanpenyempurnaan peraturan pundangan bidang perumahankabupaten. Pelaksanaan kesesuaian daerah kabupaten dengan peundang-undangan terkait perumahan. Pelaksanaan sosialisasi perundang-undangan perumahan dalam rangka mejaminan kepastian hukuperlindungan hukum dalam di kabupaten

4. 5.

Koordinasi pengawasan pengendalian pelaksanaan perundang-undangan perumahan di kabupaten. Pelaksanaan kebijakan dan pemasalah dan sengketa perumahan di kabupaten.

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 56: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

6. 7. 8. 9. 10 11 12 13

Pelaksanaan fasilitasi pemasalah dan sengketa perumaan di kabupaten. Fasilitasi penyusunan, koordsosialisasi NSPM bidang perutingkat kabupaten. Pelaksanaan dan sosialisapenyediaan lahan untuk pemperumahan di kabupaten. Pelaksanaan kebijakan tentang pembangunan psesuai dengan penataan rpenataan pertanahan di kabupPelaksanaan kebijakan tentang pembangunan psesuai dengan penataan rpenataan pertanahan. Fasilitasi pelaksanaan kabupaten tentang pemperumahan sesuai dengan ruang dan penataan pertanahPelaksanaan pengawasanpengendalian pelaksanaan kabupaten tentang pemperumahan sesuai dengan ruang dan penataan pertanahFasilitasi penyelesaian ekpembangunan perumahakabupaten.

Page 57: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

4. Perluasan 1. 2. 3.

Pelaksanaan penyusunanpenyempurnaan peraturan pundangan bidang perumahankabupaten. Pelaksanaan kesesuaian daerah kabupaten dengan peundang-undangan terkait perumahan. Pelaksanaan sosialisasi perundang-undangan perumahan dalam rangka mejaminan kepastian hukuperlindungan hukum dalam di kabupaten

4. 5.

Koordinasi pengawasan pengendalian pelaksanaan perundang-undangan perumahan di kabupaten. Pelaksanaan kebijakan dan pemasalah dan sengketa perumahan di kabupaten.

6. 7.

Pelaksanaan fasilitasi pemasalah dan sengketa perumaan di kabupaten. Fasilitasi penyusunan, koordsosialisasi NSPM bidang perutingkat kabupaten.

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 58: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

8. 9. 10 11 12 13

Pelaksanaan dan sosialisapenyediaan lahan untuk pemperumahan di kabupaten. Pelaksanaan kebijakan tentang pembangunan psesuai dengan penataan rpenataan pertanahan di kabupPelaksanaan kebijakan tentang pembangunan psesuai dengan penataan rpenataan pertanahan. Fasilitasi pelaksanaan kabupaten tentang pemperumahan sesuai dengan ruang dan penataan pertanahPelaksanaan pengawasanpengendalian pelaksanaan kabupaten tentang pemperumahan sesuai dengan ruang dan penataan pertanahFasilitasi penyelesaian ekpembangunan perumahakabupaten.

Page 59: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

5. Pemeliharaan 1. 2. 3.

Pelaksanaan penyusunanpenyempurnaan peraturan pundangan bidang perumahankabupaten. Pelaksanaan kesesuaian daerah kabupaten dengan peundang-undangan terkait perumahan. Pelaksanaan sosialisasi perundang-undangan perumahan dalam rangka mejaminan kepastian hukuperlindungan hukum dalam di kabupaten

4. 5.

Koordinasi pengawasan pengendalian pelaksanaan perundang-undangan perumahan di kabupaten. Pelaksanaan kebijakan dan pemasalah dan sengketa perumahan di kabupaten.

6. 7.

Pelaksanaan fasilitasi pemasalah dan sengketa perumaan di kabupaten. Fasilitasi penyusunan, koordsosialisasi NSPM bidang perutingkat kabupaten.

8. 9.

Pelaksanaan dan sosialisapenyediaan lahan untuk pemperumahan di kabupaten. Pelaksanaan kebijakan tentang pembangunan psesuai dengan penataan rpenataan pertanahan di kabup

Page 60: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

10 11 12 13

Pelaksanaan kebijakan tentang pembangunan psesuai dengan penataan rpenataan pertanahan. Fasilitasi pelaksanaan kabupaten tentang pemperumahan sesuai dengan ruang dan penataan pertanahPelaksanaan pengawasanpengendalian pelaksanaan kabupaten tentang pemperumahan sesuai dengan ruang dan penataan pertanahFasilitasi penyelesaian ekpembangunan perumahakabupaten.

6. Pemanfaatan 1. 2. 3.

Pelaksanaan penyusunanpenyempurnaan peraturan pundangan bidang perumahankabupaten. Pelaksanaan kesesuaian daerah kabupaten dengan peundang-undangan terkait perumahan. Pelaksanaan sosialisasi perundang-undangan perumahan dalam rangka mejaminan kepastian hukuperlindungan hukum dalam di kabupaten

Page 61: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

4. 5.

Koordinasi pengawasan pengendalian pelaksanaan perundang-undangan perumahan di kabupaten. Pelaksanaan kebijakan dan pemasalah dan sengketa perumahan di kabupaten.

6. 7.

Pelaksanaan fasilitasi pemasalah dan sengketa perumaan di kabupaten. Fasilitasi penyusunan, koordsosialisasi NSPM bidang perutingkat kabupaten.

8. 9.

Pelaksanaan dan sosialisapenyediaan lahan untuk pemperumahan di kabupaten. Pelaksanaan kebijakan tentang pembangunan psesuai dengan penataan rpenataan pertanahan di kabup

10 11

Pelaksanaan kebijakan tentang pembangunan psesuai dengan penataan rpenataan pertanahan. Fasilitasi pelaksanaan kabupaten tentang pemperumahan sesuai dengan ruang dan penataan pertanah

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 62: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

12 13

Pelaksanaan pengawasanpengendalian pelaksanaan kabupaten tentang pemperumahan sesuai dengan ruang dan penataan pertanahFasilitasi penyelesaian ekpembangunan perumahakabupaten.

6. Pembinaan teknologi dan industri

1. Pembangunan baru

1. 2. 3. 4.

Pelaksanaan kebijakan tentang pendayagunaan pehasil teknologi dan bahan social ekonomi budaya spendukung perumahan Koordinasi pelaksanaan kabupaten tentang pendayagpemanfaatan hasil teknologi dbangunan, social ekonomi buPSU pendukung perumahan. Fasilitasi pelaksanaan kabupaten tentang pendayagpemanfaatan hasil teknologi dbangunan, social ekonomi buPSU pendukung perumahan. Pengawasan dan penpelaksanaan kebijakan tentang pendayagunaanpemanfaatan hasil teknologi dbangunan, social ekonomi buPSU pendukung perumahan.

Page 63: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. Pemugaran 1. 2. 3. 4.

Pelaksanaan kebijakan tentang pendayagunaan pehasil teknologi dan bahan social ekonomi budaya spendukung perumahan Koordinasi pelaksanaan kabupaten tentang pendayagpemanfaatan hasil teknologi dbangunan, social ekonomi buPSU pendukung perumahan. Fasilitasi pelaksanaan kabupaten tentang pendayagpemanfaatan hasil teknologi dbangunan, social ekonomi buPSU pendukung perumahan. Pengawasan dan penpelaksanaan kebijakan tentang pendayagunaanpemanfaatan hasil teknologi dbangunan, social ekonomi buPSU pendukung perumahan.

3. Perbaikan 1. 2.

Pelaksanaan kebijakan tentang pendayagunaan pehasil teknologi dan bahan social ekonomi budaya spendukung perumahan Koordinasi pelaksanaan kabupaten tentang pendayagpemanfaatan hasil teknologi dbangunan, social ekonomi buPSU pendukung perumahan.

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 64: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3. 4.

Fasilitasi pelaksanaan kabupaten tentang pendayagpemanfaatan hasil teknologi dbangunan, social ekonomi buPSU pendukung perumahan. Pengawasan dan penpelaksanaan kebijakan tentang pendayagunaanpemanfaatan hasil teknologi dbangunan, social ekonomi buPSU pendukung perumahan.

4. Pemeliharaan 1. 2. 3. 4.

Pelaksanaan kebijakan tentang pendayagunaan pehasil teknologi dan bahan social ekonomi budaya spendukung perumahan Koordinasi pelaksanaan kabupaten tentang pendayagpemanfaatan hasil teknologi dbangunan, social ekonomi buPSU pendukung perumahan. Fasilitasi pelaksanaan kabupaten tentang pendayagpemanfaatan hasil teknologi dbangunan, social ekonomi buPSU pendukung perumahan. Pengawasan dan penpelaksanaan kebijakan tentang pendayagunaanpemanfaatan hasil teknologi dbangunan, social ekonomi buPSU pendukung perumahan.

Page 65: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

5. Pemanfaatan 1. 2. 3. 4.

Pelaksanaan kebijakan tentang pendayagunaan pehasil teknologi dan bahan social ekonomi budaya spendukung perumahan Koordinasi pelaksanaan kabupaten tentang pendayagpemanfaatan hasil teknologi dbangunan, social ekonomi buPSU pendukung perumahan. Fasilitasi pelaksanaan kabupaten tentang pendayagpemanfaatan hasil teknologi dbangunan, social ekonomi buPSU pendukung perumahan. Pengawasan dan penpelaksanaan kebijakan tentang pendayagunaanpemanfaatan hasil teknologi dbangunan, social ekonomi buPSU pendukung perumahan.

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 66: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

7. Pengembangan pelaku pembangunan perumahan, peran serta masyarakat dan sosial budaya

1. Pembangunan baru

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Pelaksanaan kebijakan tentang pemberdayaan parpendukung pembangunan perKoordinasi pelaksanaan kabupaten tentang pemberdapelaku pendukung pemperumahan. Pengawasan dan penpelaksanaan kebijakan tentang pemberdayaan parpendukung pembangunan perPelaksanaan pengawasanpengendalian kebijakan tentang pemberdayaan parpendukung pembangunan perMelaksanakan kemitraan pemerintah daerah, badan ukelompok masyarakt pembangunan perumahan. Fasilitasi peningkatan kapasitpembangunan perumahan peswasta dan masyarakat di kab

Page 67: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. Pemugaran 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Pelaksanaan kebijakan tentang pemberdayaan parpendukung pembangunan perKoordinasi pelaksanaan kabupaten tentang pemberdapelaku pendukung pemperumahan. Pengawasan dan penpelaksanaan kebijakan tentang pemberdayaan parpendukung pembangunan perPelaksanaan pengawasanpengendalian kebijakan tentang pemberdayaan parpendukung pembangunan perMelaksanakan kemitraan pemerintah daerah, badan ukelompok masyarakt pembangunan perumahan. Fasilitasi peningkatan kapasitpembangunan perumahan peswasta dan masyarakat di kab

Page 68: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3. Perbaikan 1. 2. 3. 4.

Pelaksanaan kebijakan tentang pemberdayaan parpendukung pembangunan perKoordinasi pelaksanaan kabupaten tentang pemberdapelaku pendukung pemperumahan. Pengawasan dan penpelaksanaan kebijakan tentang pemberdayaan parpendukung pembangunan perPelaksanaan pengawasanpengendalian kebijakan tentang pemberdayaan parpendukung pembangunan per

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

5. 6.

Melaksanakan kemitraan pemerintah daerah, badan ukelompok masyarakt pembangunan perumahan. Fasilitasi peningkatan kapasitpembangunan perumahan peswasta dan masyarakat di kab

Page 69: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

4. Perluasan 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Pelaksanaan kebijakan tentang pemberdayaan parpendukung pembangunan perKoordinasi pelaksanaan kabupaten tentang pemberdapelaku pendukung pemperumahan. Pengawasan dan penpelaksanaan kebijakan tentang pemberdayaan parpendukung pembangunan perPelaksanaan pengawasanpengendalian kebijakan tentang pemberdayaan parpendukung pembangunan perMelaksanakan kemitraan pemerintah daerah, badan ukelompok masyarakt pembangunan perumahan. Fasilitasi peningkatan kapasitpembangunan perumahan peswasta dan masyarakat di kab

Page 70: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

5. Pemeliharaan 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Pelaksanaan kebijakan tentang pemberdayaan parpendukung pembangunan perKoordinasi pelaksanaan kabupaten tentang pemberdapelaku pendukung pemperumahan. Pengawasan dan penpelaksanaan kebijakan tentang pemberdayaan parpendukung pembangunan perPelaksanaan pengawasanpengendalian kebijakan tentang pemberdayaan parpendukung pembangunan perMelaksanakan kemitraan pemerintah daerah, badan ukelompok masyarakt pembangunan perumahan. Fasilitasi peningkatan kapasitpembangunan perumahan peswasta dan masyarakat di kab

6. Pemanfaatan 1. 2.

Pelaksanaan kebijakan tentang pemberdayaan parpendukung pembangunan perKoordinasi pelaksanaan kabupaten tentang pemberdapelaku pendukung pemperumahan.

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 71: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3. 4. 5. 6.

Pengawasan dan penpelaksanaan kebijakan tentang pemberdayaan parpendukung pembangunan perPelaksanaan pengawasanpengendalian kebijakan tentang pemberdayaan parpendukung pembangunan perMelaksanakan kemitraan pemerintah daerah, badan ukelompok masyarakt pembangunan perumahan. Fasilitasi peningkatan kapasitpembangunan perumahan peswasta dan masyarakat di kab

Page 72: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

E. BIDANG PENATAAN RUANG

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN 1. Pengaturan 1.

2. 3.

Penetapan peraturan daerapenataan ruang di tingkat kabPenetapan kriteria penentperubahan fungsi ruang klahan wilayah dalam penyelengaraan penataan ruaPenetapan kawasan kabupaten.

Page 73: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. Pembinaan 1. 2.3.4.5. 6. 7.

Sosialisasi NSPK bidang ruang. Sosialisasi SPM bidang penataPendidikan dan pelatihan. Penelitian dan pengembanganPengembangan system inforkomunikasi penataan ruang kaPenyebarluasan informasi ruang kepada masyarakat. Pengembangan kesadaratanggung jawab masyarakat.

Page 74: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3. Pembangunan

a.1. 2. 3. b.1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Perencanaan tata ruang Penyusunan dan penetapanTata Ruang Wilayah (RTRWK). Penyusunan dan penetapanTata Ruang Kawasan kabupaten. Penetapan rencana detail tuntuk RTRWK. Pemanfaatan ruang Penyusunan program dan kabupaten di bidang penataanPemanfaatan kawasan kabupaten. Pemanfaatan NSPK bidang ruang. Pemanfaatan kawasan andalabagian dari RTRWK. Pemanfaatan investasi di strategis kabupaten dan kawakabupaten bekerja sama pemerintah daerah, masyardunia usaha. Pemanfaatan SPM di bidangruang. Perumusan kebijakan operasionalisasi RTRWK danTata Ruang Kawasan kabupaten. Perumusan program sektorrangka perwujudan struktur pemanfaatan ruang wilayah dan kawasan strategis kabupaPelaksanaan pembangunanprogram pemanfaatan ruankabupaten dan kawasan kabupaten.

Page 75: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

c.1. 2. 3. 4. 5. 6.

Pengendalian pemanfaataPengendalian pemanfaatanwilayah kabupaten. Pengendalian pemanfaatankawasan strategis kabupaten. Penyusunan peraturan zonaspedoman pengendalian peruang kabupaten. Pemberian izin pemanfaatan rsesuai dengan RTRWK. Pembatalan izin pemanfaatyang tidak sesuai dengan RTRPembentukan lembaga yangmelaksanakan penpemanfaatan ruang tingkat ka

4. Pengawasan Pengawasan terhadap pepenataan ruang di wilayah kabupa

Page 76: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

F. BIDANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 77: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

Perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah

1. Perumusan kebijakan

1.

a. b. c.

Penetapan petunjuk peperencanaan dan penpembangunan daerah pkabupaten. Pelaksanaan pepembangunan daerah kabPenetapan pedoman daperencanaan pembangunkecamatan / desa.

2.3. 4.

Pelaksanaan SPM kabupaten. Pelaksanaan kerjasama pemantar daerah kabupaten/kantara daerah kabupatenswasta, dalam dan luar negeriPelaksanaan pengelolaan dinformasi pembangunan daekabupaten.

5. 6.

a. b. a. b.

Penetapan petunjuk pepengelolaan kawasanlingkungan perkotaankabupaten. Pelaksanaan petunjuk pepengelolaan kawasanlingkungan perkotaankabupaten. Penetapan pengembangan perkotaperdesaan skala kabupatePelaksanaan petunjuk pekeserasian pengperkotaan dan perdesakabupaten.

7.

Penetapan petunjuk pemanajemen dan kelpengembangan wilayah danskala kabupaten.

Page 78: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

8. 9.

a. b. a. b.

Pelaksanaan pedoman dapelayanan perkotaan kabupaten Pelaksanaan petunjuk pepelayanan perkotaan kabupaten. Penetapan petunjuk pepengembangan pemperwilayahan skala kabupaPelaksanaan pedoman dapengembangan pemperwilayahan skala kabupa

10 11

Pengembangan wilayah tertiperbatasan skala kabupaten. Pengembangan kawasan priortumbuh dan andalan skala kab

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN 2. Bimbingan,

konsultasi dan koordinasi

1. 2.

Koordinasi perencanaan, pedan pengendalian pembangunskala kabupaten. Pelaksanaan konsultasi pedan pengendalian pembangunskala kabupaten.

Page 79: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3. 4. 5. 6.

a. b. a. b. a. b. a. b.

Kerjasama pembangunadaerah dan antara daeraswasta, dalam dan luar nekabupaten. Bimbingan, supervisi dan kerjasama pembangunakecamatan/desa dan kecamatan/desa dengandalam dan luar negkabupaten. Konsultasi pengelolaan kawlingkungan perkotaankabupaten. Bimbingan, supervisi dan pengelolaan kawasanlingkungan perkotaan dkecamatan/desa. Konsultasi pelayanan skala kabupaten. Bimbingan, supervisi dan pelayanan perkotaan di keKonsultasi pengembangan perkotaperdesaan skala kabupateBimbingan, supervisi dan keserasian pengperkotaan dan perdekecamatan/desa.

7.

Pengembangan wilayah tertinkabupaten.

Page 80: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

8. 9.

a. b. a. b.

Konsultasi pengembanganprioritas, cepat tumbuh daskala kabupaten. Perencanaan kelembagamanajemen pengembangadan kawasan di kecamatanKonsultas terhadap keldan manajemen pengwilayah dan kawasakabupaten. Perencanaan kelembagamanajemen pengembangadan kawasan di kecamatan

3. Monitoring dan evaluasi

1.

a. b. c.

Pelaksanaan monitorinevaluasi pelaksanaan pemdaerah skala kabupaten. Penetapan petunjuk pembangunan skala kabupPelaksanaan pemantauevaluasi pelaksanaan pemdaerah kecamatan/desa,

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 81: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. 3. 4. 5. 6. 7.

Pelaksanaan monitoring danpelaksanaan kerjasama pemantar kecamatan/desa dakecamatan/desa dengan swasdan luar negeri skala kabupateMonitoring dan evaluasi pepengelolaan kawasan dan lperkotaan skala kabupaten. Monitoring dan evaluasi pepengembangan wilayah tertinkabupaten. Pelaksanaan monitoring danpelaksanaan pengembanganprioritas, cepat tumbuh danskala kabupaten. Pelaksanaan monitoring danpelaksanaan keserasian pengperkotaan dan kawasan skala kabupaten. Pelaksanaan monitoring danpelaksanaan terhadap kelembmanajemen pengembangandan kawasan skala kabupaten

Page 82: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

G. BIDANG PERHUBUNGAN

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 83: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

1. Perhubungan darat 1. Lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11 12 13 14 15

Penyusunan dan penetapanumum jaringan transportkabupaten. Pemberian izin penyelenggapembangunan fasilitas parumum. Pengawasan dan penoperasional terhadap pengguselain untuk kepentingan lalujalan kabupaten. Pengawasan penyelpendidikan dan latihan mengePenetapan lokasi terminal ptipe C. Pengesahan rancang bangunpenumpang tipe C. Pembangunan pengoperasianpenumpang tipe A, tipe B dabPembangunan terminal barang. Pengoperasian terminal barang. Penyusunan jaringan trapenetapan kebutuhan kendarkebutuhan angkutan yangpelayanannya dalam satu kabPenyusunan dan penetapan kpada jaringan jalan kabupatenPemberian izin trayek perdesaan/angkutan kota. Penyusunan dan penetapanlintas angkutan barang padajalan kabupaten. Penetapn wilayah operkebutuhan kendaraan untuk taksi yang wilayah pelayanansatu kabupaten. Pemberian izin operasi angkyang melayani wilayah kabupaPemberian rekomendasi angkutan sewa

Page 84: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN 20

21 22 23 24 25

Penyelenggaraan analisis dalintas di jalan kabupaten. Penyelenggaraan pencegahpenanggulangan kecelakaan di jalan kabupaten. Penelitian dan pelaporan klalu lintas di jalan yang mengkorban meninggal dunia dan/menjadi isu kabupaten. Pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor. Pemeriksaan kendaraan di jakewenangannya. Perizinan penggunaan jalan sekepentingan lalu lintas kabupaten.

26 Pelaksanaan penyidikan pelan

a.b. c. d.

Perda kabupaten bidang LPemenuhan persyaratan tlaik jalan; Pelanggaran ketentuan berkala; Perizinan angkutan umum

Page 85: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

27 28 29 30 31 32

Pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor. Pemberian izin usaha bengkendaraan bermotor. Pemberian izin trayek angkyang wilayah pelayanannya dwilayah kabupaten. Penentuan lokasi fasilitas paumum di jalan kabupaten. Pengoperasian fasilitas parumum di jalan kabupaten. Pemberian izin usaha mpendidikan dan latihan menge

2. Lalu lintas angkutan sungai, danau dan penyeberangan (LLASDP)

1 2. 3.

Penyusunan dan penetapanumum jaringan sungaikabupaten. Izin pembuatan tempat pekayu (logpon), jaring terakeramba di sungai. Pemetaan alur sungai kabupakebutuhan transportasi.

2. Perkeretaapian 1 2.

Penetapan rencana perkeretaapian kabupaten. Pembinaan yang dilakukPemerintah Kabupaten melipu

a. b. c.

Penetapan sasaran dkebijakan pengembangaperkeretaapian kabupatjaringannya berada dikabupaten; Pemerian arahan, bpelatihan dan bantuakepada pengguna dan penPengawasan terhadap peperkeretaapian kabupaten

Page 86: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 87: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11

Pengusahaan prasarana keumum yang tidak dilaksanabadan usaha prasarana keretaPenetapan izin penyelperkeretaapian khusus yangjalurnya dalam kabupaten. Penetapan jalur kereta api khjaringan jalurnya dalam kabupaten. Penutupan perlintasan keselamatan perjalanan keretpemakai jalan perlintasan yang tidak mempunyai izin ada penanggungjawabnya, oleh pemilik dan/atau pkabupaten. Penetapan jaringan pelayanapi dalam satu kabupaten. Penetapan jaringan pelayanapi perkotaan yang beradkabupaten. Penetapan persetujuan angkudengan menggunakan gerboapi dalam kondisi tertenpengoperasiannya di dalamkabupaten. Izin operasi kegiatan angkudan/atau barang dengan kumum untuk pelayanan angkkota dan perkotaan yanpelayanannya dalam satu kabPenetapan tariff penumpang dalam hal pelayanan angkumerupakan kebutuhan masyarakat dan pelayanan yang disediakan untuk pengwilayah, untuk pelayanan antar kota dan perkotaan ypelayanannya dalam satu kab

Page 88: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3. Perhubungan udara

Bandar udara 1 2. 3.

Pemberian rekomendasi lokasi bandar udara umum. Pemantauan terhadap pekeputusan penetapan lokasudara umum dan melappemerintah, pada Bandar udbelum terdapat kantor adbandPenetapan/izin pembangunaudara umum yang melayanudara < 30 tempat duduk.

H. BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 89: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

1. Pengendalian dampak lingkungan

1. Pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3)

1. 2. 3. 4. 5. 6.7.

Pengawasan pelaksanaan pelimbah B3 skala kabupaten. Izin pengumpulan limbah B3 kabupaten kecuali minyak pbekas. Pengawasan pelaksanaan akibat pencemaran limbah skala kabupaten. Pengawasan pelaksanaan tanggap darurat skala kabupaPengawasan penankecelakaan pengelolaan limkabupaten Izin lokasi pengolahan limbah Izin penyimpanan sementara di undustri atau usaha suatu k

2. Analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL)

1. 2.3. 4.

Penilaian AMDAL bagi jendan/atau kegiatan yang mdampak penting terhadap lhidup di kabupaten sesuanorma, standar dan proseditetapkan oleh pemerintah. Pemberian rekomendasi UKL dPengawasan terhadap pepengelolaan dan pelingkungan hidup bagi jendan/atau kegiatan yangdilengkapi AMDAL dalam kabupaten. Pengawasan terhadap pepengelolaan dan pelingkungan hidup bagi seluusaha dan/atau kegiatan yadilengkapi AMDAL dalam kabupaten.

Page 90: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3. Pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Pengelolaan kualitas akabupaten. Penetapan kelas air pada sskala kabupaten. Pemantauan kualitas air padair skala kabupaten. Pengendalian pencemaran sumber air skala kabupaten. Pengawasan terhadap persyaratan yang tercantum pembuangan air limbah kesumber air. Penarapan paksaan pemerinuang paksa terhadap pepenanggulangan pencemarankabupaten pada keadaandan/atau keadaan yang tidalainnya. Pengaturan pengelolaan kualitpengendalian pencemaran kabupaten.

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN 8.

9.

Perizinan pembuangan air limatau sumber air. Perizinan pemanfaatan air tanah untuk aplikasi pada tana

Page 91: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

4. Pengelolaan kualitas udara dan pengendalian pencemaran udara.

1. 2. 3. 4. 5.

Pemantauan kualitas udara emisi sumber bergerak dbergerak skala kabupaten. Pengujian emisi gas bukebisingan kendaraan bermsecara berkala. Koordinasi dan pepemantauan kualitas udakabupaten. Pengawasan terhadap penanggung jawab usaha kegiatan yang dapat mengterjadinya pencemaran udsumber bergerak dan tidakskala kabupaten. Pemantauan kualitas udara amdalam ruangan

5. Pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan tanah akibat kebakaran hutan dan/atau lahan

1. 2. 3. 4.

Penetapan kriteria tekkerusakan lingkungan hidkabupaten yang berkaitankebakaran hutan dan/atau lahPenanggulangan kebakarandan/atau lahan skala kabupatePengawasan atas penkerusakan dan/atau pelingkungan hidup yang dengan kebakaran hutan lahan yang berdampadiperkirakan dapat berdamkabupaten. Pengendalian kerusakan pencemaran lingkungan hidberkaitan dengan kebakaradan/atau lahan skala kabupate

Page 92: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

6. Pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan tanah untuk kegiatan produksi biomassa

1. 2. 3. 4.

Penetapan kriteria kabupakerusakan lahan dan/atakabupaten untuk kegiatan perkebunan dan hutan berdasarkan kriteria baku tanah nasional. Penetapan kondisi lahan tanah. Pengawasan atas penkerusakan lahan dan/atau takegiatan yang berdampak adiperkirakan dapat berdamkabupaten. Pengaturan pengendalian lahan dan/atau tanah untukbiomassa skala kabupaten.

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN 7. Penanggulangan

pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat bencana

1. 2. 3.

Penanggulangan pencemarankerusakan lingkungan akibatskala kabupaten. Penetapan kawasan yangrawan bencana skala kabupatePenetapan kawasan yangmenimbulkan bencana lskala kabupaten.

Page 93: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

8. Standar Nasional Indonesia (SNI) dan standar kompetensi personil bidang lingkungan hidup.

Pembinaan dan pengawasan SNI dan standar kompetensibidang pengelolaan lingkungan hkabupaten.

9. Pengembangan perangkat ekonomi lingkungan

1. 2. 3.

Penetapan peraturan daerapenerapan instrumen ekonopengelolaan sumber daya lingkungan kabupaten. Pembinaan dan pengawasan instrumen ekonomi dalam pesumber daya alam dan lingkunPenerapan instrumen ekonopengelolaan sumber daya lingkungan..

10 Penerapan system manajemen lingkungan, ekolabel, produksi bersih dan teknologi berwawasan lingkungan

Pembinaan dan pengawasan system manajemen lingkungan,produksi bersih, dan teknologi belingkungan yang mendukung poldan konsumsi yang berkelanjuskala kabupaten.

11 Pendidikan dan pelatihan (Diklat)

1. 2.

Evaluasi hasil pelaksanaan kabupaten. Penyelenggaraan Diklat dlingkungan hidup sesuai perlingkungan hidup skala kabupa

12 Palayanan bidang lingkungan hidup

Penyelenggaraan pelayanan pengendalian lingkungan hidkabupaten.

13 Penegakan hukum lingkungan

Penegakan hukum lingkungakabupaten.

Page 94: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

14 Perjanjian internasional di bidang pengendalian dampak lingkungan

1. 2.

Pelaksanaan dan pemantauanatas perjanjian internasional pengendalian dampak lingkunkabupaten. Pemantauan pengendalian pekonvensi dan protocol skala ka

15 Perubahan iklim dan perlindungan atmosfir

1. 2. 3.

Penetapan kebijakan pepengendalian dampak perubaskala kabupaten. Penetapan kebijakan pelapisan ozon dan pemantakabupaten. Pemantauan dampak deposkala kabupaten.

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 95: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. Konservasi sumber daya alam

1. Keanekaragaman hayati

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Koordinasi dalam pekonservasi keanekaragamanskala kabupaten. Penetapan dan pelaksanaan konservasi dan peberkelanjutan keanekaragamskala kabupaten. Penetapan dan pepengendalian kekeanekaragaman hayati kabupaten. Pemantauan dan pepelaksanaan keanekaragaman hayati kabupaten. Penyelesaian konflik pemanfaatan keanekaragamskala kabupaten. Pengembangan manajemeninformasi dan pengelolaan keanekaragaman hayati kabupaten.

Page 96: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

I. BIDANG PERTANAHAN

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 97: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

1. Izin lokasi 1. a. b.c.d.e. f. g.h.

Penerimaan permohonpemeriksaan kepersyaratan. Kompilasi bahan koordinasPelaksanaan rapat koordinPelaksanaan peninjauan loPenyiapan berita acara berdasarkan pertimbangpertanahan dari kantor pkabupaten dan pertimbanlainnya dari instansi terkaiPembuatan peta lokaslampiran Keputusan izin loditerbitkan. Peneribitan Keputusan izinPertimbangan dan pencabutan izin dan pKeputusan izin lokasi pertimbangan Kepala Pertanahan kabupaten.

2.

Monitoring dan pembinaan tanah.

Page 98: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. Pengadaan tanah untuk kepentingan umum

1.2. 3.4.5.6. 7.8. 9.10 11

Penetapan lokasi. Pembentukan panitia pengadsesuai dengan peraturan pundangan. Pelaksanaan penyuluhan. Pelaksanaan inventarisasi. Pembentukan Tim Penilai TanPenerimaan hasil penaksiran dari lembaga/tim penilai tanahPelaksanaan musyawarah. Penetapan bentuk dan besakerugian. Pelaksanaan pemberian ganti Penyelesaian sengketa bebesarnya ganti kerugian. Pelaksanaan pelepasan hpenyerahan tanah di hadapkantor pertanahan kabupaten

3. Penyelesaian sengketa tanah garapan

1. 2. 3. 4. 5.

Penerimaan dan pengkajianpengaduan sengketa tanah gaPenelitian terhadap obyek dasengketa. Pencegahan meluasnya sengketa tanah garapan. Koordinasi dengan kantor puntuk menetapkan langkapenanganannya. Fasilitasi musyawarah antar pbersengketa untuk mekesepakatan para pihak.

Page 99: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN 4. Penyelesaian

masalah ganti kerugian dan santunan tanah untuk pembangunan.

1. 2.

Pembentukan tim pepengendalian. Penyelesaian masalah gantidan santunan tanah pembangunan.

5. Penetapan subyek dan obyek redistribusi tanah serta ganti kerugian tanah kelebihan maksimum dan tanah absentee

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Pembentukan panitia perlandreform dan secretariat panPelaksanaan sidang yang mhasil inventarisasi untuk subyek dan obyek redistribserta ganti kerugian tanah maksimum dan tanah absentePemuatan hasil sidang dalaacara. Penetapan tanah kelebihan mdan tanah absentee sebaglendreform berdasarkan hapanitia. Penetapan para penerima rtanah kelebihan maksimum absentee berdasarkan haspanitia. Penerbitan Keputusan subobyek redistribusi tanah sekerugian.

Page 100: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

6. Penetapan tanah ulayat

1.2.3. 4. 5. 6.

Pembentukan panitia peneliti. Penelitian dan kompilasi hasil Pelaksanaan dengar pendapdalam rangka penetapan tanaPengusulan rancangan daerah tentang penetapan tanPenanganan masalah tanamelalui musyawarah dan mufaPengusulan pemetaan dan ptanah ulayat dalam daftar tankantor pertanahan kabupaten

7. Pemanfaatan dan penyelesaian masalah tanah kosong

1. 2. 3. 4. 5.

Inventarisasi dan identifikakosong untuk pemanfaatan pangan semusim. Penetapan bidang-bidang tanatanah kosong yang dapat untuk tanaman pangan bersama dengan pihak lain beperjanjian. Penetapan pihak-pihak memerlukan tanah untuk pangan semusim mengutamakan masyarakat seFasilitasi perjanjian kerjasampemegang hak tanah dengyang akan memanfaatkan hadapan/diketahui oleh desa/lurah dan camat setempperjanjian untuk dua kali musPenanganan masalah yandalam pemanfaatan tanah kosalah satu pihak tidak kewajiban dalam perjanjian.

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 101: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

8. Izin membuka tanah

1. 2. 3. 4.

Penerimaan dan pepermohonan. Pemeriksaan lapangan memperhatikan kemampuastatus tanah dan rencana uruang wilayah (RTRW) kabupaPenerbitan izin membuka tanamemperhatikan pertimbangadari kantor pertanahan kabupPengawasan dan penpenggunaan izin membuka tan

9. Perencanaan penggunaan tanah wilayah kabupaten

1. 2.

Pembentukan tim koordinakabupaten. Kompilasi data dan informterdiri dari :

a. b.c.

Peta pola penataan tanahwilayah tanah usaha apersediaan tanah darpertanahan kabupaten. Rencana tata ruang wilayaRencana pembangunan ymengunakan baik pemerintah, pemerintah maupun investasi swasta.

Page 102: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10

Analisis kelayakan letak lokdengan ketentuan dan critedari instansi terkait. Penyiapan draft rencana letapenggunaan tanah. Pelaksanaan rapat koordinasdraft rencana letak penggunaan tanah denganterkait. Konsultasi publik untuk mmasukan terhadap draft renckegiatan penggunaan tanah. Penyusunan draft final renckegiatan penggunaan tanah. Penetapan rencana letak penggunaan tanah dalam bedan penjelasannya dengan Bupati. Sosialisasi tentang rencakegiatan penggunaan tanainstansi tekait. Evaluasi dan penyesuaian renkegiatan penggunaan berdasarkan perubahan RTperkembangan realisasi pemb

Page 103: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

J. BIDANG KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN 1. Pendaftaran

penduduk 1. Kebijakan Penetapan kebijakan pendaftaran

skala kabupaten. 2. Sosialisasi Fasilitasi, sosialisasi, bimbinga

advokasi, supervisi dan pelaksanaan pendaftaran pendukabupaten.

3. Penyelenggaraan 1. 2.

Koordinasi penyelpendaftaran penduduk skala kPenyelenggaraan pendaftaran penduduk dalaadministrasi kependudukakabupaten meliputi :

a. b.c. d.e. f. g. h.

Pencatatan dan pembiodata penduduk serta nomor induk kependudukaPendaftaran perubahan alaPendaftaran pindah penduduk dalam wilayahIndonesia. Pendaftaran WNI tinggal sPendaftaran pindah datanegara. Pendaftaran pendudukadministrasi kependudukaPenerbitan dokumen kepehasil pendaftaran penduduPenatausahaan pependuduk.

4. Pemantauan dan evaluasi

Pemantauan, evaluasi dan penyelenggaraan pendaftaran skala kabupaten.

Page 104: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

5. Pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia

Pembinaan dan pengembangandaya manusia pengelola pependuduk skala kabupaten.

6. Pengawasan Pengawasan atas penyelpendaftaran penduduk skala kabu

2. Pencatatan sipil 1. Kebijakan Penetapan kebijakan pencatatan kabupaten.

2. Sosialisasi Fasilitasi, sosialisasi, bimbingaadvokasi, supervisi dan pelaksanaan pencatatan sipkabupaten.

3. Penyelenggaraan 1. 2.

Koordinasi penyelenggaraan psipil skala kabupaten. Penyelenggaraan pelayanan psipil dalam system adkependudukan skala meliputi :

a.b.c.d.e.f.

Pencatatan kelahiran Pencatatan lahir mati. Pencatatan perkawinan. Pencatatan perceraian. Pencatatan kematian. Pencatatan pengangkatapengakuan anak dan peanak.

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 105: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

g.h. i. j. k. l.

Pencatatan perubahan namPencatatan perubahankewarganegaraan. Pencatatan peristiwa lainnya. Pencatatan perubahapembatalan akta. Penerbitan dokumen kepehasil pencatatan sipil. Penatausahaan pencatatan sipil.

4. Pemantauan dan evaluasi

Pemantauan, evaluasi dan penyelenggaraan pencatatan skabupaten.

5. Pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia

Pembinaan dan pengembangandaya manusia pengelola pencaskala kabupaten.

6. Pengawasan Pengawasan atas penyelpencatatan sipil skala kabupaten.

3. Pengelolaan informasi administrasi kependudukan

1. Kebijakan Penetapan kebijakan pengelolaanadministrasi kependudukan kabupaten.

2. Sosialisasi Fasilitasi, sosialisasi, bimbingaadvokasi, supervisi dan pelaksanaan pengelolaan administrasi kependudukan kabupaten.

Page 106: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3. Penyelenggaraan 1. 2. 3. 4. 5.

Koordinasi pengelolaan administrasi kependudukakabupaten. Pembangunan dan pengjaringan komunikasi datkabupaten. Penyediaan perangkat keperlengkapan lainnya sertakomunikas data sampai dengkecamatan atau kelurahan/detempat pelayanan dokumen pPelaksanaan system administrasi kependudukan. Pembangunan replikasi kependudukan di kabupaten.

6. a. b.

Pembangunan bank kependudukan kabupaten.Pembangunan tempat pdata kependudukan di kec

7. 8.

Perekaman data hasil pendaftaran penduduk dan psipil serta pemutakhiran data menggunakan system administrasi kependudukan. Penyajian dan diseminasi penduduk.

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 107: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

9. a. b.

Perlindungan data pribadi pada bank data kepekabupaten.. Perlindungan data pribadi dalam proses dan hasil pependuduk serta pencatata

4. Pemantauan dan evaluasi

Pemantauan dan evaluasi peinformasi administrasi kependudukabupaten.

5. Pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia

Pembinaan dan pengembangandaya manusia pengelola administrasi kependudukan kabupaten.

6. Pengawasan Pengawasan atas pengelolaan administrasi kependudukan kabupaten.

4. Perkembangan kependudukan

1. Kebijakan 1. 2.

Penetapan kebijakan perkkependudukan skala kabupatePenetapan norma, standar, dan criteria penyelpengendalian kuantitas, pengmobilitas dan persebaran serta perlindungan pendudkabupaten.

Page 108: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. Penyelenggaraan 1. 2. 3. 4.

Pelaksanaan kebijakan penkuantitas penduduk, pengkualitas penduduk, pmobilitas/penataan ppenduduk, perlindungan dalam konteks pemberwawasan kependudukakabupaten. Pembuatan analisis penkuantitas penduduk, pengkualitas penduduk, pmobilitas/penataan ppenduduk dan perlindungan serta pembangunan bekependudukan skala kabupateKoordinasi dan kerjasama andalam pelaksanaan pengendalian kuantitas pengembangan kualitas pengarahan mobilitaspersebaran penduduk dan pependuduk serta pemberwawasan kependudukakabupaten. Palaporan pelaksanaan penkuantitas penduduk, pengkualitas penduduk, pmobilitas/penataan ppenduduk, perlindungan dalam konteks pemberwawasan kependudukakabupaten.

Page 109: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN 3. Pemantauan dan

evaluasi Pemantauan dan evaluasi pengendalian kuantitas pengembangan kualitas pengarahan mobilitas/penataan ppenduduk, perlindungan pendupembangunan berwawasan kepeskala kabupaten.

4. Pengawasan Pengawasan kebijakan penkuantitas penduduk, pengkualitas penduduk, pmobilitas/penataan persebaran perlindungan penduduk pembangunan berwawasan kepeskala kabupaten.

5. Perencanaan kependudukan

1. Kebijakan Penetapan kebijakan pekependudukan skala kabupaten.

2. Penyelenggaraan 1. a. b.

Penyerasian dan hkebijakan kependudukan dengan lembaga pemernon pemerintah padkabupaten. Penyelenggaraan kerjasamorganisasi kemasyarakatrangka tertib adkependudukan.

Page 110: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. 3. 4. 5.

Penetapan indicator kepeproyeksi penduduk dan analiskependudukan skala kabupateKoordinasi dan sosialisapenyusunan indicator, proanalisis dampak kependudukebijakan kependudukan khalayak sasaran. Penilaian dan pelaporanpembangunan kependudukaperiodic. Pendayagunaan informasi atakependudukan dan analisiskependudukan untuk pepembangunan berbasis pendukabupaten.

3. Pemantauan dan evaluasi

Pemantauan, evaluasi dan indicator kependudukan, penduduk dan analisis kependudukan serta penyerasiankependudukan skala kabupaten.

4. Pengawasan Pengawasan indicator kepeproyeksi penduduk dan analisikependudukan serta penyerasiankependudukan skala kabupaten.

Page 111: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

K. BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

1. Pengarusutamaan Gender (PUG)

1. Kebijakan pelaksanaan PUG

1. 2.

Penetapan kebijakan pelaksanaan PUG di kabupateKoordinasi, fasilitasi dan pelaksanaan PUG skala kabup

2. Kelembagaan PUG

1. 2. 3.

Fasilitasi penguatan kelembapengembangan mekanisme lembaga pemerintahan, puwanita, lembaga penelitpengembangan dan lembpemerintah skala kabupaten. Koordinasi dan fasilitasi program dan kegiatan yanggender skala kabupaten. Pemantauan dan evaluasi pePUG skala kabupaten.

3. Pelaksanaan PUG 1. 2. 3.

Pelaksanaan analisis perencanaan anggaran yang gender dan pengembangakomunikasi, informasi dan eduPUG skala kabupaten. Pelaksanaan PUG yang terkabidang pembangunan terubidang pendidikan, kesehatanhukum dan HAM dan pokabupaten. Fasilitasi penyediaan datamenurut jenis kelaminkabupaten..

Page 112: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. Kualitas hidup dan perlindungan perempuan

1. Kebijakan kualitas hidup perempuan

Penyelenggaraan kebijakan mengenai peningkatan kualitaperempuan yang terkait dengapembangunan terutama di pendidikan, kesehatan, ekonomdan HAM, politik, lingkungan dbudaya skala kabupaten.

2. Pengintegrasian kebijakan kualitas hidup perempuan

Pengintegrasian upaya peningkatahidup perempuan dalam kebijakpendidikan, kesehatan, ekonomdan HAM, politik, lingkungan dbudaya skala kabupaten.

3. Koordinasi pelaksanaan kebijakan kualitas hidup perempuan

Koordinasi pelaksanaan kebijakahidup perempuan dalam bidang pkesehatan, ekonomi, hukum dpolitik, lingkungan dan social budkabupaten.

4. Kebijakan perlindungan perempuan

Penyelenggaraan kebijakan mengenai perlindungan pterutama perlindungan terhadap tenaga kerja perempuan, perempusia dan penyandang cacat dan pdi daerah konflik dan daerah yanbencana skala kabupaten.

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 113: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

5. Pengintegrasian kebijakan perlindungan perempuan

Fasilitasi pengintegrasian kabupaten mengenai peperempuan terutama peterhadap kekerasan, tenagperempuan, perempuan lanjut penyandang cacat dan peremdaerah konflik dan daerah yanbencana skala kabupaten.

6. Koordinasi pelaksanaan kebijakan perlindungan perempuan

Koordinasi pelaksanaan perlindungan perempuan perlindungan terhadap kekerasakerja perempuan, perempuan ldan penyandang cacat dan peredaerah konflik dan daerah yanbencana skala kabupaten.

3. Perlindungan anak 1. Kebijakan kesejahteraan dan perlindungan anak

1. 2.

Pelaksanaan kebijakan dalakesejahteraan dan perlindunskala kabupaten. Penetapan kebijakan daerakesejahteraan dan perlindunskala kabupaten.

2. Pengintegrasian hak-hak anak dalam kebijakan dan program pembangunan

Pengintegrasian hak-hak anakebijakan dan program pembangukabupaten.

3. Koordinasi pelaksanaan kesejahteraan dan perlindungan anak

Koordinasi pelaksanaan kesejahtperlindungan anak skala kabupate

Page 114: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

4. Pemberdayaan lembaga/organisasi masyarakat dan dunia usaha

1. Penguatan lembaga/organisasi masyarakat dan dunia usaha untuk pelaksanaan PUG, peningkatan kesejahteraan dan perlindungan anak

Fasilitasi penguatan lembaga/masyarakat dan dunia usahpelaksanaan PUG dan pekesejahteraan dan perlindungan kabupaten.

2. Pengembangan dan penguatan jaringan kerja lembaga masyarakat dan dunia usaha untuk pelaksanaan PUG, peningkatan kesejahteraan dan perlindungan anak

Fasilitasi lembaga masyarakamelaksanakan rekayasa socimewujudkan kesetaraan dan gender dan perlindungan ankabupaten.

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN 5. Data dan informasi

gender dan anak 1. Data terpilah

menurut jenis kelamin di setiap bidang terkait

Penjabaran dan penetapan system informasi gender dan akabupaten dengan merujuk padanasional.

Page 115: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. Data dan informasi gender dan anak

1. 2.

Pelaksanaan pengumpulan, pdan analisis, pemanfaatpenyebarluasan system gender dan anak skala kabupaPelaksanaan pengumpulan, pdan analisis, pemanfaatpenyebarluasan system gender dan anak.

3. Komunikasi, informasi dan edukasi (KIE)

1. 2. 3.

Analisis, pemanfaatan, penyedan pendokumentasian datmenurut jenis kelamin, perempuan dan anak skala kaPemantauan dan evaluapelaporan pelaksanaan pendsystem informasi gender dan kabupaten. Penyusunan model inform(mediasi dan advokasikabupaten.

Page 116: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

L. BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA

SEJAHTERA

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 117: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

1. Pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi

Kebijakan dan pelaksanaan jaminan dan pelayanan KB, peningkatan partisipasi pria penanggulangan masalah kesehatan reproduksi serta kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak

1. 2. 3.

a. b. c. a. b. a.

Penetapan kebijakan jampelayanan KB, pepartisipasi pria penanmasalah kesehatan reprodkelangsungan hidup ibu, anak. Penyelengaraan pelayanan dan rujukan kesehatan roperasionalisasi jaminapelayanan KB, pepartisipasi pria, penanmasalah kesehatan reprodkelangsungan hidup ibu, anak skala kabupaten. Penetapan dan pengjaringan pelayanan kesehatan reproduksi, pelayanan KB di rumah skabupaten. Penetapan perkiraan pelayanan KB, sasaran peperencanaan kehamilan,peningkatan partisipasi pri‘unmet need’, penanggulangan masalah reproduksi, serta kelangsungan hidup ibu, anak skala kabupaten. Penyerasian dan penetapserta kelayakan tempat KB dan kesehatan rpeningkatan partisipaspenanggulangan masalah reproduksi, serta kelahidup ibu, bayi dan akabupaten. Pelaksanaan jaminan dan KB, peningkatan partisipenanggulangan masalah reproduksi serta kela

Page 118: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN f.

g.h.

Penyelengaraan dan fasilipeningkatan kesadaran berkehidupan seksual yadan memuaskan, terbeHIV/AIDS dan infeksi seksual (IMS). Pembinaan penyuluh KB. Peningkatan kesetaraakeadilan gender terutama KB pria dalam pelaksanaapelayanan KB dan reproduksi.

Page 119: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

4. 5.

a. b. c. a. b.

Penyediaan sarana dan pelayanan kontrasepsi mkontrasepsi jangka panjlebih terjangkau, aman, bdan merata skala kabupatePelaksanaan distribuspengadaan sarana, alat, cara kontrasepsi dan peladengan prioritas keluargdan kelompok rentakabupaten. Penjaminan ketersediaanalat, obat, dan cara kontrapeserta mandiri skala kabuPelaksanan promosi phak-hak reproduksi dankesehatan reproduksikabupaten. Pelaksanaan informed cinformed consent dalamKB.

Page 120: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. Kesehatan reproduksi remaja (KRR)

Kebijakan dan pelaksanaan KRR dan perlindungan hak-hak reproduksi

1. 2. 3.

a. b. a. b. a. b.

Penetapan kebijakan pencegahan HIV/AIDS, bahaya NAPZA skala kabupPenyelenggaraan operasional KRR, peHIV/AIDS, IMS dan NAkabupaten. Penetapan perkiraan pelayanan KRR, peHIV/AIDS, IMS dan NAkabupaten. Penyerasian dan penetapserta kelayakan tempat KRR termasuk peHIV/AIDS, IMS dan bahaskala kabupaten. Penyelenggaraan pelayatermasuk pencegahan IMS dan bahaya NAPkabupaten. Penyelenggaraan pelaksanaan KRR pencegahan HIV/AIDS, bahaya NAPZA antarpemerintah dengan sectoswadaya organisasi mskala kabupaten.

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 121: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

c. d. e. f.

Penetapan fasilitas pelaksatermasuk pencegahan IMS dan bahaya NAPZsector pemerintah denglembaga swadaya masyarakat skala kabupatePelaksanaan KRR pencegahan HIV/AIDS, bahaya NAPZA antarpemerintah dengan sectoswadaya organisasi mskala kabupaten. Penetapan sasaran KRR pencegahan HIV/AIDS, bahaya NAPZA skala kabupPenetapan prioritas kegitermasuk pencegahan IMS dan bahaya NAPkabupaten

4. Pemanfaatan tenaga SDM pendidik sebaya dan konselKRR termasuk pencegahan IMS dan bahaya NAPZA antpemerintah dengan sector swadaya organisasi masyarakabupaten

Page 122: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3. Ketahanan dan pemberdayaan keluarga

Kebijakan dan pelaksanaan pengembangan ketahanan dan pemberdayaan keluarga

1. 2. 3.

a. b. a. b. a. b. c. d.

Penetapan kebijakanpengembangan ketahanpemberdayaan keluargkabupaten. Penyelenggaraan pelayanan pengketahanan dan pemkeluarga skala kabupaten.Penyerasian penetapanpengembangan ketahanpemberdayaan keluargkabupaten. Penetapan sasaran BinaBalita (BKB), Bina Keluarg(BKR), dan Bina Keluar(BKL) skala kabupaten. Penyelenggaraan BKB, BKtermasuk pendidikan pramskala kabupaten. Pelaksanaan ketahanapemberdayaan keluargkabupaten. Pelaksanaan model-modeketahanan dan pemkeluarga skala kabupaten.Pembinaan teknis pepengetahuan, ketkewirausahaan dan musaha bagi keluarga prdan keluarga sejahterkelompok usaha pependapatan keluarga UPPKS) skala kabupaten.

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 123: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

e. f. g.

Pelaksanaan pendmagang bagi para kadekelompok UPPKS skala kabPelaksanaan kemitraanaksesibilitas permodalan, dan manajemen serta pguna peningkatan UPPkabupaten. Peningkatan kualitas lkeluarga skala kabupaten.

Page 124: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

4. Penguatan pelembagaan keluarga kecil berkualitas

Kebijakan dan pelaksanaan penguatan pelembagaan keluarga kecil berkualitas dan jejaring program

1. 2. 3.

a. b. a. b. c. d. e. f. a. b. c. d

Penetapan kebijakanpengembangan pelembagaan keluargaberkualitas dan jejaringskala kabupaten. Penyelenggaraan operasional pelembagaan keluargaberkualitas dan jejaringskala kabupaten. Penetapan perkiraan penguatan pelembagaankecil berkualitas dan program skala kabupaten. Pemanfaatan pedoman pepenilaian angka kreditfungsional penyuluh KB. Penetapan petunjuk pengembangan peran masyarakat pedesaan (IMprogram KB nasional. Penetapan formasi dan jabatan fungsional penyuluPendayagunaan pemberdayaan dan peinstitusi masyarakat dalam program KB nasiorangka kemandirian. Penetapan petunjuk peningkatan peran serprogram KB nasional. Pelaksanaan pengelolaansarana dan prasaranmendukung program KBtermasuk jajaran medtokoh masyarakat dan tokPenyediaan dan pemtenaga fungsional penyuluPenyediaan dukungan openyuluh KB. Penyediaan dukungan o

Page 125: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN g.

h. i. j. k.

Penyiapan pelaksanaan pdan pengembangan pronasional di kabupaten. Pemanfaatan hasil kapenelitian. Pendayagunaan kerjasampelatih terutama pelatihkabupaten. Pendayagunaan SDM terlatih serta perencanpenyiapan kompetensprogram yang dkabupaten. Pendayagunaan bahan sesuai dengan kebutuhanpeningkatan kinerja SDM.

Page 126: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

5. Advokasi dan komunikasi, informasi dan edukas (KIE)

Kebijakan dan pelaksanaan advokasi dan KIE

1. 2. 3.

a. b. a. b. a. b. c. d.

Penetapan kebijakanpengembangan advokasi skala kabupaten. Penyelenggaraan oadvokasi dan KIE skala kaPenetapan perkiraan pelaksanaan advokasi dankabupaten. Penyerasian dan penetapadvokasi dan KIE skala kaPelaksanaan advokasi, konseling program KB danPelaksanaan KIE ketahapemberdayaan keluarga, kelembagaan dan jaringaprogram KB. Pemanfaatan prototype KB/kesehatan reproduksi (ketahanan dan pemkeluarga, penguatan pelkeluarga kecil berkualitas. Pelaksanaan promosi KRRpencegahan HIV/AIDS, bahaya NAPZA dan pehak-hak reproduksi.

Page 127: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 128: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

6. Informasi dan data mikro kependudukan dan keluarga

Kebijakan dan pelaksanaan data mikro kependudukan dan keluarga

1. 2. 3.

a. b. a. b. a. b. c. d.

Penetapan kebijakanpengembangan informasi mikro kependudukan danskala kabupaten. Penyelenggaraan informasmikro kependudukan danskala kabupaten. Penetapan perkiraan pengembangan informasi mikro kependudukan danskala kabupaten. Informasi dan datakependudukan dan keluakabupaten. Pelaksanaan operasionainformasi manajemen prnasional. Pemutakhiran, pengolahpenyediaan data kependudukan dan keluargPengelolaan data dan program KB nasionapenyiapan sarana dan prasPemanfaatan data dan program KB nasionamendukung pembangunanPemanfaatan operasionakomunikasi data dalam pee-government dan diseminasi informasi.

Page 129: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

7. Keserasian kebijakan kependudukan

Penyerasian dan keterpaduan kebijakan kependudukan

1. 2.

Penyelenggaraan kebijakanoperasional dan pelaksanaankependudukan terpadu perkembangan kependudukakuantitas, kualitas dan dengan pembangunan dekonomi, social budaya dan ldi daerah kabupaten. Pengkajian dan penyeperaturan daerah yang perkembangan dan kependudukan di daerah kabu

3. a. b.

Penyerasian isu kependudalam program pembandaerah kabupaten Pengkajian dan penyeperaturan daerah yang perkembangan dan kependudukan di daerah k

8. Pembinaan Kebijakan dan pelaksanaan pembinaan

Monitoring, evaluasi, asistensi, fasupervisi pelaksanaan program Kdi kabupaten.

M. BIDANG SOSIAL

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 130: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

1. Kebijakan bidang sosial

Penetapan kebijakan bidang sokabupaten mengacu pada propinsi dan/atau nasional.

2. Perencanaan bidang sosial

Penyusunan perencanaan bidaskala kabupaten.

3. Kerjasama bidang sosial

Penyelenggaraan kerjasama bidaskala kabupaten.

4. Pembinaan bidang sosial

1. 2. 3. 4.

Koordinasi pemerintahan dsocial skala kabupaten. Sinkronisasi dan hpelaksanaan pedoman dan staSeleksi dan kelengkapan bahuntuk penetapan akreditsertifikasi. Pemberian bimbingan, msupervisi, konsultasi dan bidang social skala kabupaten

5. Identifikasi dan penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial

Identifikasi sasaran penanmasalah social skala kabupaten.

6. Pengembangan dan pendayagunaan potensi dan sumber kesejahteraan social (PSKS)

1. 2.

Penggalian dan pendayagunskala kabupaten. Pengembangan dan pendaPSKS skala kabupaten.

7. Pelaksanaan program/kegiatan bidang sosial

Pelaksanaan program/kegiatansocial skala kabupaten.

8. Pengawasan bidang sosial

Pengawasan atas pelaksanaanpemerintahan bidang sociakabupaten..

Page 131: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

9. Pelaporan pelaksanaan program bidang sosial

Pelaporan pelaksanaan programsocial skala kabupaten kepadaDalam Negeri melalui Gubernutembusan kepada Menteri Sosial

10 Sarana dan prasarana sosial

Penyediaan sarana dan prasaraskala kabupaten.

11 Pembinaan tenaga fungsional pekerja sosial

1. 2. 3.

Pengangkatan dan pempejabat fungsional pekerja sokabupaten. Pengusulan calon peserta pprofesi pekerjaan sociakabupaten. Pengusulan calon peserta pdan pelatihan pekerja sokabupaten.

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN 12 System informasi

kesejahteraan sosial

Pengembangan jaringan system kesejahteraan social skala kabupa

13 Penganugerahan tanda kehormatan

1. 2.

Penyiapan bahan kelengkappenganugerahan satya kebaktian social kepada melalui gubernur dan menteri Pemberian penghargaan dsocial skala kabupaten.

Page 132: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

14 Nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan kejuangan dan kesetiakawanan sosial

1. Pelestarian nilai-nilai

Pelestarian nilai-nilai kepakeperintisan dan kejuangan sertakesetiakawanan social sesuai yang ditetapkan oleh pemerinatau proopinsi skala kabupaten.

2. Pemeliharaan taman makam pahlawan (TMP)

Pembangunan, perbaikan dan pemTMP di kabupaten

3. Penganugerahan gelar pahlawan dan perintis kemerdekaan

Penyiapan bahan kelengkapapenganugerahan gelar pahlawandan perintis kemerdekaan.

4. Penyelengaraan peringatan hari pahlawan dan hari kesetiakawanan social nasional

Penanggung jawab penyelenggapahlawan dan hari kesetiakawanasional tingkat kabupaten.

15 Penanggulangan bencana

Penanggulangan korban bencakabupaten.

16 Pengumpulan uang atau barang (sumbangan social)

1. 2.

Pemberian izin pengumpulanbarang skala kabupaten. Pengendalian pengumpulan barang skala kabupaten.

17 Undian 1. 2.

Pemberian rekomendasi izin ukabupaten bila diperlukan. Pengendalian dan pelaksanaatingkat kabupaten.

Page 133: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

18 Jaminan social bagi penyandang cacat fisik dan mental dan lanjut usia tidak potensial terlantar, yang berasal dari masyarakat rentan dan tidak mampu

Pelaksanaan dan pengembangasocial bagi penyandang cacat mental, lanjut usia tidak potensiayang berasal dari masyarakat rtidak mampu skala kabupaten.

19 Pengasuhan dan pengangkatan anak

Pemberian rekomendasi penanak skala kabupaten

N. BIDANG KETENAGAKERJAAN DAN KETRANSMIGRASIAN

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 134: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

1. Ketenagakerjaan 1. Kebijakan, perencanaan, pembinaan danpengawasan

1. 2. 3. 4. 5.

Pelaksanaan kebijakan ppusat dan propinsi, kebijakan daerah dan pestrategi penyelenggaraan pemerintahan bidang ketenaskala kabupaten. Pembinaan (pepengendalian, monitoring, evpelaporan) penyelenggaraanpemerintahan bidang ketenaskala kabupaten. Penanggung jawab penyelpemerintahan bidang ketenaskala kabupaten. Pembentukan kelembagaabidang ketenagakerjaan di kabPerencanaan tenaga kerjakabupaten, pembinaan petenaga kerja mikro pada instaperusahaan, pembinaanpenyelenggaraan system ketenagakerjaan skala kabupa

Page 135: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. Pembinaan sumberdaya manusiaaparatur

1. 2. 3. 4. 5.

Pelaksanaan kebijakan, norma, standar, prosedur damonitoring evaluasi pembinaparatur pelaksana pemerintahan bidang ketenaskala kabupaten. Perencanaan formasi, karir SDM aparatur pelaksanapemerintahan bidang ketenadi kabupaten. Pembinaan, penyepengawasan, pengendaliaevaluasi pengembangan SDMpelaksana urusan pemerintahketenagakerjaan skala kabupaPengangkatan dan pempejabat perangkat daeramenangani bidang ketenaskala kabupaten. Pembinaan, pengangkatapemberhentian pejabat bidang ketenagakerjaan dkabupaten.

3. Pembinaan pelatihan danproduktivitas tenaga kerja

1. Pembinaan dan penyelpelatihan kerja skala kabupate

2. a. b.

Pelaksanaan pelatihapengukuran produktivitakabupaten Pelaksanaan program peproduktivitas di wilayah ka

Page 136: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN 3.

4.

Penyelenggaraan perizinan/pelembaga pelatihan serta pekontrak perjanjian magannegeri. Koordinasi pelaksanaan kompetensi dan akreditasi pelatihan kerja skala kabupate

4. Pembinaan danpenempatan tenaga kerja dalamnegeri

1. 2.

a. b. c. d.

Penyebarluasan inform

e. a.

b.

akerja dan pendaftaran pe(pencaker) dan lowongan Penyusunan, pengolahpenganalisisan data pendan data lowongan kekabupaten. Pemberian pelayanan pasar kerja, bimbingankepada pencari kerja dan tenaga kerja skala kabupaPembinaan pejabat pengantar kerja. Penilaian angka kreditfungsional pengantar wilayah kerja kabupaten. Penerbitan dan pengendpendirian lembaga kerja/lembaga penempatakerja swasta (LPTKS) danpenyuluhan dan bimbingaskala kabupaten. Penerbitan rekomendasperizinan pendirian LPlembaga penyuluhan dan jabatan yang akan kegiatan skala kabupaten.

Page 137: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3. Pemberian rekomendasi kep 4.

adalam penyelenggaraan pamekerja/job fair skala kabupatenFasilitasi penempatan bagi pepenyandang cacat, lansperempuan skala kabupaten.

b.

5.

6.

a.

a.

b.

Penyuluhan, rekrutmen, spengesahan pengantar kpenempatan tenaga kekerja antar daerah (AKkerja local (AKL) Penerbitan surat ppenempatan (SPP) Akabupaten. Penerbitan rekomendaoperasional tenaga kerja(TKS) luar negeri, TKS lembaga sukarela Indonakan beroperasi pada kabupaten. Pelaksanaan ppengendalian dan pependayagunaan TKS dansukarela skala kabupaten.

SUB BIDANG KEWENANGAN SUB – SUB BIDANG

c. Pendaftaran dan pembentukan tenaga kerj(TKM).

Page 138: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

8. 9. 10 11

Penerbitan Izin MempekerjakaKerja Asing (IMTA) perpanjantenaga kerja asing (TKA) yakerjanya dalam wilayah kabupMonitoring dan evaluasi peTKA yang lokasi kerjanya dalakabupaten. Pelaksanaan pelatihan/teknis, penyebarluasan dan teknologi tepat guna skala kabPenyelenggaraan program kerja melalui bimbingan usahdan sector informal serta padat karya skala kabupaten.

5. Pembinaan danpenempatan tenaga kerja luarnegeri

1.

Pelaksanaan penyuluhan, dan seleksi calon TKI

a.

b.

dkabupaten. Pengawasan pelaksanaan calo TKI di wilayah kabupa

4.

2. 3.

5.

Fasilitasi pelaksanaan kerjasama bilateral dan mpenempatan TKI yang pelakdi wilayah kabupaten. Penerbitan rekomendasi izin kantor cabang perusahaan petenaga kerja Indonesia swastadi wilayah kabupaten. Penerbitan rekomendasi paspwilayah kabupaten beasal/alamat calon TKI. Penyebarluasan system penempatan TKI dan pepenyetoran dana perlindungwilayah kabupaten.

Page 139: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

a.

6.

8.

a. b.

b.

Sosialisasi terhadap perjanjian kerja penempatluar negeri skala kabupatePenelitian dan peperjannjian penempatan Tnegeri. Pembinaan, pengawasmonitoring penempatan perlindungan TKI di kabupPenerbitan rekomendasi tempat penampungan cawilayah kabupaten.

9. Pelayanan kepulangan TKI yadari kabupaten

KEWENANGAN

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG

Page 140: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

6. Pembinaan hubungan industrial danjaminan socialtenaga kerja

1.

2.

a.

b.

c.

a.

b.

Fasilitasi penyusunanpengesahan peraturan pyang skala berlakunya (satu) kabupaten. Pendaftaran perjanjianbersama (PKB), pekerjaan antara ppemberi kerja dengan ppenyedia jasa pekerja/buskala berlakunya pada wilayah kabupaten. Pencatatan perjanjian ketertentu (PKWT) pada pyang skala berlakunya (satu) wilayah kabupaten. Penerbitan izin operusahaan penyediapekerja/buruh yang berdkabupaten dan peperjanjian pekerjaan perusahaan pemberi kerjperusahaan penyediapekerja/buruh yang berlakunya dalam 1 (satkabupaten. Pencabutan izin operusahaan penyediapekerja/buruh yang berdkabupaten atas repemerintah pusat dan/atau

Page 141: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

5.

Pencegahan dan p 3.

4.

6.

eperselisihan hubungan industrkerja dan penutupan peruswilayah kabupaten.

Pendaftaran dan seleksi calo

Pembinaan SDM dan penyelesaian perselisihan pengadilan skala kabupaten. Penyusunan dan pengusulaserta melakukan pembinaan konsiliator, arbiter di kabupaten.

nhoc pengadilan hubungan yang wilayahnya meliputi kabu

7.

8.

a. b. a.

Bimbingan aplikasi pengperusahaan skala kabupatPenyusunan dan ppenetapan upah kabupaten kepada gubernPembinaan kepesertaan social tenaga keja dkabupaten. Pembinaan penyelfasilitas dan kesejahtperusahaan skala kabupat

SUB BIDANG KEWENANGAN SUB – SUB BIDANG

Page 142: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

9.

11

12

10

Pembinaan pelaksanaan sykelembagaan serta pelaku industrial skala kabupaten. Verifikasi keanggotaan serika(SP)/serikat buruh (SBkabupaten. Pencatatan organisasi penguorganisasi pekerja/buruh kabupaten dan melaporkannypropinsi. Penetapan organisasi penguorganisasi pekerja/buruh untdalam lembagketenagakerjaan berdasarkan hasil verifikasi.

7. Pembinaan ketenagakerjaan

1. 2.

3.

4.

Pembinaan dan pepelaksanaan norma ketenaskala kabupaten. Pemeriksaan/pengujian perusahaan dan obyek peketenagakerjaan skala kabupaPenerbitan/rekomendasi (izin)obyek pengawasan ketenaskala kabupaten. Penanganan kasus/penyidikann terhadap perusapengusaha yang melanggaketenagakerjaan skala kabupa

5.

a.

b.

Pelaksanaan penerapa

nmanajemen keselamatkesehatan kerja (SMKkabupaten. Pelaksanaan koordinasi SMK3 skala kabupaten.

Page 143: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

6.

8.

11

7.

9.

10

Pengkajian dan perekayasaanorma ketenagakerjaan, perusahaan, ergonomi, kekerja yang bersifat stratekabupaten. Pelayanan dan pelatihapengembangan bidang ketenagakerjaan, keselamakesehatan kerja yang bersifaskala kabupaten. Pemberdayaan fungsi dan personil dan kelembagaan peketenagakerjaan skala kabupaFasilitasi pembinaan peketenagakerjaan skala kabupaPenyelenggaraan ketatapengawasan ketenagakerjakabupaten. Pengusulan calon pesertpengawasan ketenagakerjaapemerintah dan/atau ppropinsi.

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 144: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

12 13 14

Pengusulan calon pegawai ketenagakerjaan skala kepada pemerintah. Pengusulan penerbitan kartubagi pengawas ketenagakerjkabupaten kepada pemerintahPengusulan kartu penyidik negeri sipil (PPNS) ketenagakerjaan skala kepada pemerintah.

Page 145: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. 1.

Ketransmigrasian Kebijakan, perencanaan, pembinaan danpengawasan

1.

2.

3. 4. 5.

6.

Pelaksanaan kebijakan pupropinsi, perumusan kebijakadan pelaksanaan penyelenggaraan urusan pembidang ketransmigrasian kabupaten. Pelaporan dan pertanggunpelaksanaan urusan pembidang ketransmigrasian kabupaten. Integrasi pelaksanaan pemerintahan bidang ketranskala kabupaten. Pembentukan kelembagaabidang ketransmigrasian kabupaten berdasarkan pedoman,norma, standar, procriteria yang ditetapkan pemePerancangan pemtransmigrasi daerah kabupapembinaan dan penyelsystem informasi ketransmigrakabupaten. Peningkatan kapasitas pdaerah dalam penyelenggarapemerintahan bidang ketranskala kabupaten.

Page 146: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. Pembinaan sumberdaya manusiaaparatur

1.

2.

3. 4. 5.

Pelaksanaan kebijakan, norma, standar, prosedur damonitoring evaluasi pembinaparatur pelaksana pemerintahan bidang ketranskala kabupaten. Perencanaan formasi, karir SDM aparatur pelaksanapemerintahan bidang ketrandi kabupaten. Pembinaan, penyepengawasan, pengendaliaevaluasi pengembangan SDMpelaksana urusan pemerintahketransmigrasian skala kabupaPengangkatan dan pempejabat perangkat daeramenangani bidang ketranskala kabupaten. Pembinaan, pengangkatapemberhentian pejabat bidang ketransmigrasian dkabupaten.

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 147: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

Penyiapan permukiman danpenempatan

1.

2.

b.

a.

3.

a.

c.

d.

b.

Pengalokasian tanah pembangunan pengembangan transmigatau lokasi permukiman t(LPT) di wilayah kabupatePengusulan rencana pembangunan WPT atu kabupaten. Pengusulan rencana kebuuntuk mendukung peWPT atau LPT skala kabupPengusulan rencana pengperpindahan transmigrkabupaten. Penyelesaian legalitas tarencana pembangunan WPskala kabupaten. Penetapan alokasi penyeduntuk rencana pembangatau LPT skala kabupaten.

4.

Penyediaan data untuk 3.

prencana teknis pembangunanLPT skala kabupaten. Komunikasi, informasi daketransmigrasian skala kabupa

Page 148: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

5.

6.

a. b. a. b.

Penyediaan informasi peninvestasi dalam pembangunan WPT ataukabupaten. Pelayanan investasi dalapembangunan WPT ataukabupaten. Penjajakan kerjasama denkabupaten/kota lain. Pembuatan naskah kerjasdaerah dalam perpindpenempatan transmigrasi.

7. Sinkronisasi pembangunan WPdengan wilayah sekitar skala k

b.

Pendaftaran dan sel 8. a.

etransmigran skala kabupatPenetapan status calon tskala kabupaten berdasarpemerintah.

9.

10 11

Peningkatan keterampilan dacalon transmigran skala kabupPelayanan penampungantransmigran skala kabupaten. Pelaporan dan pertanggupelaksanaan penyiapan permupenempatan transmigran dkabupaten.

4. Pengembangan masyarakat dankawasan transmigrasi

1. Pengusulan rencana penmasyarakat dan kawasan tskala kabupaten

SUB BIDANG

SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 149: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. 3. 4.

Sinkronisasi peningkatan ka

5.

pdan masyarakat di WPT atau wilayah sekitar dalam skala kaSinkronisasi pengembangamasyarakat di WPT atau Lwilayah sekitar dalam skala kaSinkronisasi pemeliharaapengembangan infrastruktur LPT dengan wilayah sekitar dkabupaten. Sinkronisasi penyerasian penmasyarakat dan kawasan WPdengan wilayah sekitar skala k

b.

Penyediaan data dan tentang perkembangan LPT skala kabupaten. Pengusulan calon WPT at

6. a.

adapat dialihkan tanggupembinaan khususnya dkabupaten..

7. Pelaporan dan pertanggupelaksanaan pengembangan dan kawasan transmigrasi kabupaten.

Page 150: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2.

a.

d.

5. Pengarahan danfasilitasi perpindahan trasnmigrasi

1.

b. c.

a. b.

c.

Pelaksanaan komunikasi,dan edukasi (KIE) ketransmPenyediaan dan pelayanaketransmigrasian skala kabPeningkatan motivasi ptransmigrasi skala kabupatPenyamaan persepsi, keskesepakatan pembangunan ketransmigkabupaten. Identifikasi dan analisis penduduk dengan daya ddan daya tampung lingkukabupaten. Pemilihan dan penetapan kelompok sasaran ptransmigrasi skala kabupatPenyusunan rencana pengfasilitasi perpindahan tskala kabupaten.

3. Pelaksanaan kerjasama ptransmigrasi dan penataan transmigrasi yang serasi danskala kabupaten.

4. a. b. c.

Pelayanan pendaftaran dperpindahan transmigrpenataan persebaran transPelayanan pelatihan dalpenyesuaian kompetensi ptransmigrasi. Pelayanan penampungan,kesehatan, perbekalan daperpindahan transmigrasi. Pelayanan pengangkutaproses perpindahan transm

Page 151: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

O. BIDANG KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN 1. Kelembagaan

koperasi 1.

Pelaksanaan kebijakan pempenggabungan dan pelebupembubaran koperasi.

2. a.

b.

Pengesahan pepenggabungan dan pelebpembubaran koperasi dalkabupaten (Tugas PembanFasilitasi pelaksanaan pdan pengumuman aktakoperasi dalam wilayah ka

3. 4.

Fasilitasi pelaksanaan pperubahan anggaran dasar menyangkut penggabungan, dan perubahan bidang usahdalam wilayah kabupaten. Fasilitasi pelaksanaan pkoperasi di tingkat kabupadengan pedoman pemerintatingkat kabupaten.

5. a. b.

Pembinaan dan pengawassimpan pinjam (KSP) dan pinjam (USP) koperasi kabupaten. Fasilitasi pelaksanaan tupengawasan KSP dan USPtingkat kabupaten Pembantuan).

2. 1.

Pelaksanaan kebijakan pePemberdayaan koperasi

mkoperasi meliputi :

Page 152: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

a.

b.

e.

c. d.

Penciptaan usaha simpyang sehat di tingkat sesuai dengan kebijakan pBimbingan dan penyuluhadalam pembuatan laporaKSP dan USP dalamkabupaten. Pembinaan KSP dan Uwilayah kabupaten. Fasilitasi pelaksanaan pdan penyelesaian akibat pKSP dan USP dalamkabupaten. Pemberian sanksi adkepada KSP dan USP dalkabupaten yang tidak mekewajibannya.

2.

Pengembangan iklim serta k

3.

4.

omendorong pertumbuhapemasyarakatan koperasi dalkabupaten. Pemberian bimbingan dan kepada koperasi dalamkabupaten. Perlindungan kepada kopewilayah kabupaten.

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN 2. Pemberdayaan

UKM 1.

Penetapan kebijakan pemUKM dalam penumbuhan ikbagi usaha kecil di tingkat meliputi :

Page 153: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

a

e.

Pendanaan/penyediaan s. b.c.d.

f.g.

utata cara dan syarat kebutuhan dana.

Informasi.

Perlindungan.

Persaingan. Prasarana.

Kemitraan. Perizinan.

2.

Pembinaan dan pengembangkecil di tingkat kabupaten mel

Sumber daya. Teknologi.

a.b.c.d.

Produksi. Pemasaran.

Fasilitasi akses penjamin 3. apenyediaan pembiayaan bagtingkat kabupaten meliputi :

c.

a.b.

d. e.f.

Kredit perbankan. Penjaminan lembaga bukaModal ventura. Pinjaman dari dana sebagai laba BUMN. Hibah. Jenis pembiayaan lain

3. Pengawasan, monitoring dan evaluasi

Pengawasan, monitoring dan upaya pemberdayaan koperasi dalam wilayah kabupaten.

Page 154: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

P. BIDANG PENANAMAN MODAL

SUB – SUB BIDANG

SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 155: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

1. Kebijakan penanaman modal

1.

Kebijakan penanamanmodal

2.

Menyusun dan menetapkan pengembangan penanamandaerah kabupaten dalamrencana umum penanamadaerah dan rencana strategsesuai dengan program pemdaerah kabupaten berkoordinapemerintah propinsi. Merumuskan dan menetapkanpembinaan dan pengawasaskala kabupaten penyelenggaraan kebijakaperencanaan pengembangaberkoordinasi engan ppropinsi.

3.

Mengkoordinasikan, memenetapkan dan melkebijakan daerah kabupaten penanaman modal meliputi :

Page 156: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

a

e.

Penyiapan usulan bi.

b.

c. d.

dusaha yang perlu dipertertutup. Penyiapan usulan bidusaha yang erlu diperterbuka dengan persyarataPenyiapan usulan bidusaha yang perlu dipermendapat prioritas kabupaten. Penyusunan peta investkabupaten dan identifikasumber daya daerah terdiri dari sumber dkelembagaan dan summanusia termasuk penguskecil, menengah, koperasi Usulan dan pemberiapenanaman modal di lufiscal dan non fiscal nasmenjadi kewenangan kabu

Menetapkan peraturan daer4. apenanaman modal dengan bepada ketentuan peraturan pundangan yang berlaku.

2. Kerjasama penanaman modal

Pelaksanaan kebijakan penanaman modal

1. 1. 2.

Melaksanakan dan mengajukmateri dan memfasilitasi dengan dunia usaha dpenanaman modal di tingkat kMelaksanakan dan mengajukmateri dan memfasilitasi internasional di bidang pmodal di tingkat kabupaten.

Page 157: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. Promosi penanaman modal

1.

Mengkaji, merumuskan dan kebijakan teknis pelaksanaan bimbingan dan pembinaanpenanaman modal di tingkat k

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN 2. Melaksanakan promosi

3.

pmodal daerah kabupaten baiknegeri maupun ke luar negeri.Mengkaji, merumuskan dan materi promosi skala kabupate

3. Pelayanan penanaman modal

1.

3.

2.

4.

Mengkaji, merumuskan dan pedoman tata cara dan pepelayanan terpadu satu pintupenanaman modal yang kewenangan kabupaten bepedoman tata cara dan pepelayanan terpadu satu pintupenanaman modal yang pemerintah. Pemberian izin usaha penanaman modal dan nonyang menjadi kewenangan kaMelaksanakan pelayanan terpintu berdasarkan pendelegapelimpahan wewenang dariatau instansi yang memiliki keperizinan dan non perizinmenjadi kewenangan kabupatPemberian usulan persetujuafiscal nasional bagi penanamyang menjadi kewenangan ka

Page 158: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

4. Pengendalian pelaksanaan penanaman modal

1. 2.

Mengkaji, merumuskan dan kebijakan teknis penpelaksanaan penanaman kabupaten. Melaksanakan pemantauan, dan pengawasan pepenanaman modal berdengan pemerintah dan ppropinsi.

5.

2.

Pengelolaan datadan systeminformasi penanaman modal

1.

3. 4.

Mengkaji, merumuskan dan pedoman tata cara pembangpengembangan system penanaman modal skala kabuMembangun dan mengesystem informasi penanamyang terintegrasi denganinformasi penanaman modal pdan pemerintah propinsi. Mengumpulkan dan mengokegiatan usaha penanaman mrealisasi proyek penanaman mkabupaten. Memutakhirkan data dan penanaman modal daerah.

KEWENANGAN

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG

Page 159: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

6. Penyebarluasan, pendidikan danpelatihan penanaman modal

1.

Membina dan mengawasi p

2.

3.

edi bidang system informasi pmodal. Melaksanakan sosialisasi atasdan perencanaan pengekerjasama luar negeri, pemberian pelayanan pengendalian pelaksanaan dainformasi penanaman modkabupaten kepada aparatur pdan dunia usaha. Melaksanakan pendidikan danpenanaman modal skala kabu

Page 160: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

Q. BIDANG KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 161: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

1. Kebijakan bidang kebudayaan

2.

1.

Kebijakan bidangkebudayaan

1.

3.

4.

Rencana induk pengkebudayaan skala kabupaten. Pelaksanaan kebijakan nasiondan penetapan kebijakan mengenai perlindungan Hak Intelekual (HKI) bidang kebudPelaksanaan kebijakan nasiondan penetapan kebijakan mengenai criteria system penghargaan/anugerah insan/lembaga yang berjasa kebudayaan. Pelaksanaan kebijakan nasiondan penetapan kebijakan mengenai kerjasama luar bidang kebudayaan skala kabu

2.

Tradisi 1. 2.

Pelaksanaan kebijakan nasionserta penetapan kebijakan kabidang penanaman nilai-nilpembinaan karakter danbangsa. Pelaksanaan kebijakan nasiondan penetapan kebijakan dalam pembinaan lembaga keterhadap Tuhan Yang Mahalembaga adat skala kabupaten

Page 162: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3.

Perfilman 1.

2. 3.

4.

5. 6.

Pelaksanaan kebijakan nasiondan penetapan kebijakan operfilman skala kabupaten. Pemberian izin usaha pembuatan film oleh tim akabupaten. Pemberian perizinan usaha pebidang pembuatan film, pfilm, penjualan dan penyew(VCD, DVD), pertunjukan film pertunjukan film keliling, pefilm melalui media elektrtempat hiburan. Pelaksanaan kebijakan nasiondan penetapan kebijakan kabbidang kegiatan standarisasi pteknologi perfilman. Pelaksanaan kebijakan nasiondan penetapan kebijakan mengenai kerjasama luar bidang perfilman. Pengawasan dan pendataanrekaman video yang perusahaan persewaan dan rekaman video serta kegiatadan laporan pelaksanaan perfilman skala kabupaten.

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 163: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

7. 8.

Pelaksanaan kebijakan nasiondan penetapan kebijakan mengenai kagiatan standabidang peningkatan prodapresiasi film skala kabupatenMonitoring dan evaluasi pengperfilman skala kabupaten.

Page 164: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

4.

Kesenian

4.

10

1.

2. 3.

5. 6. 7.

8. 9

Pelaksanaan kebijakan nasiondan penetapan kebijakan mengenai standarisasi pembpengiriman dan penerimaanasing di bidang kesenian. Penerbitan rekomendasi pmisi kesenian dalam rangka luar negeri skala kabupaten. Penetapan criteria dan penyelengaraan festival, pamlomba tingkat kabupaten. Penerapan dan monitoring imstandar pelayanan minimbidang kesenian skala kabupaPemberian penghargaan seniman yang telah berjasbangsa dan negara skala kabuPenyelenggaraan kegiatan pdan pelatihan keseniankabupaten. Penerapan dan pelaksanaanperawatan dan pengamanan benda kesenian (karya sekabupaten. Pelaksanaan pembentukan pengelolaan pusat kegiatanskala kabupaten. Pelaksanaan kebijakan nasiondan penetapan kebijakan mengenai peningkatan bidangseni tradisional dan non tradisPelaksanaan kebijakan nasiondan penetapan kebijakan dalam rangka perpengembangan dan pekesenian skala kabupaten.

Page 165: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3.

5. Sejarah 1.

2.

Pelaksanaan kebijakan nasiondan penetapan kebijakan kabbidang penulisan sejarah sejarah kebudayaan daerkabupaten. Pelaksanaan pedoman nasiondan penetapan kebijakan kabbidang pemahaman sejarahsejarah wilayah, sejarah sejarah kebudayaan daerah. Pelaksanaan pedoman nasiondan penetapan kebijakan kabbidang inventarisasi dan dosumber sejarah dan publikasi

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 166: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

4.

7.

5.

6.

8.

9.

Pelaksanaan pedoman nasiondan penetapan kebijakan mengenai pemberian pekepada tokoh yang berjasapengembangan sejarah. Penerapan pedoman pepemahaman sejarah dan kebangsaan skala kabupaten. Pelaksanaan pedoman penananilai sejarah dan kepahlawakabupaten. Pelaksanaan pedoman nasiondan penetapan kebijakan mengenai database dan informasi geografi sejarah. Pelaksanaan pedoman nasiondan penetapan kebijakan mengenai koordinasi dan pemetaan sejarah skala kabupPelaksanaan pedoman nasiondan penetapan kebijakan mengenai penyelengaraan diksejarah skala kabupaten.

Page 167: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

6. Purbakala 1.

6.

2. 3.4. 5.

7.

Pelaksanaan pedoman mengratifikasi konvensi int“Cultural Diversity, ProteCultural Landscape, ProteCultural dan Natural Heritakabupaten. Penerapan kebijakan perpemeliharaan dan pemanfaatcagar budaya (BCB)/situkabupaten. Penetapan BCB/situs skala kabPenerapan kebijakan penyeldan pengelolaan museum di kPenerapan pedoman arkeologi. Penerapan pedoman pendiriayang dimiliki kabupaten. Penerapan pedoman pengangkatan peninggalan skala kabupaten.

2. Pelaksanaan bidang kebudayaan

1.

Penyelenggaraan 1. Penyelenggaraan perpengembangan dan pekebudayaan skala kabupaten

b.

d.

a.

c.

Penanaman nilai-nilai trapembinaan watak danbangsa. Pembinaan lembaga keterhadap Tuhan Yang Mahlembaga adat. Pengembangan jaringan kebudayaan. Peningkatan kemitraan berbagai pihak terkait, adat dan masyarakat.

Page 168: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

e. Advokasi lembaga k eterhadap Tuhan Yang Mahlembaga adat.

2. Monitoring dan evaluasi kegikabupaten meliputi :

e.

a.b. c.

d.

f.

Pelaksanaan dan hasil kegPengendalian dan pekegiatan. Pelaksanaan kebijakan norma dan standar sertapenanaman nilai-nilai bangsa di bidang tramasyarakat. Pelaksanaan peningkatanseni tradisional dan non tingkat kabupaten. Pelaksanaan peningkatanfilm skala kabupaten. Pelaksanaan kebijakan sejskala kabupaten.

Page 169: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

6.

8.

10 11

13

15

3.

4. 5.

7.

9.

12

14

16

17

Pengajuan usul repembebasan fiscal untuk kegkesenian Indonesia ke luar nkabupaten. Penyelenggaraan kegiatan dan kajian seni di kabupaten. Penyelenggaraan pembinapengembangan peningkatan seni tradisional dan mokabupaten. Koordinasi dan sinkronisasi operasional perfilman skala kaPenyelenggaraan kegiatan pameran dan lomba secara dan berkala di tingkat kabupatPengawasan pembuatan filmasing di kabupaten. Pemberian izin pelaksanaan kegiatan festival film dan pekkabupaten. Fasilitasi organisasi/lembaga di kabupaten. Penapisan dan pengawasan film dan rekaman video di kabFasilitasi advokasi pengperfilman di tingkat kabupatenPerizinan membawa BCB kabupaten dalam satu propinsPenyebarluasan informasi sejdi kabupaen. Pelaksanaan pemberian pebidang sejarah lkal di kabupatPelaksanaan kongres sejaradaerah di kabupaten. Pelaksanaan lawatan sejaralocal di kabupaten.

Page 170: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 171: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

28

18

19

20

2122 23 24

25 26

27

29 30 31

Pelaksanaan seminar/lokakarylokal dalam perspektif nakabupaten. Pelaksanaan musyawarah kebidang sejarah skala kabupatePengkajian dan penulisandaerah dan sejarah kebudayadi kabupaten. Pemetaan sejarah skala kabupKoordinasi dan kemitraansejarah di kabupaten. Penanganan perpemeliharaan dan peBCB/situs warisan budaya dkabupaten. Registrasi BCB/situs dan kawkabupaten. Pengusulan penetapan propinsi kepada propinsi dan BCB/situs skala kabupaten. Penyelenggaraan kerjasamaperlindungan, pemeliharaapemanfaatan BCB/situs kabupaten. Koordinasi dan fasilitasi, peperan serta masyarakatperlindungan, pemeliharaapemanfaatan BCB/situs kabupaten. Pengembangan dan pemuseum kabupaten. Registrasi museum dan kkabupaten. Penyelenggaraan akreditasi mkabupaten. Penambahan dan penyelamatmuseum di kabupaten.

Page 172: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3. Kebijakan bidang kepariwisataan

Kebijakan 1. Pelaksanaan kebijakan nasiondan penetapan kebijakan meliputi :

a.

c.

b.

d.

Rencana induk pengpariwisata (RIPP) kabupatPelaksanaan nasional/propinsi dan kebijakan kabupaten pengembangan system pariwisata. Pelaksanaan kebijakan napropinsi serta penetapan kabupaten dalam standarisasi bidang pariwisPelaksanaan nasional/propinsi dan pedoman pengembanganpariwisata skala kabupaten

SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN SUB BIDANG

Page 173: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

i.

e.

f. g. h.

Pelaksanaan nasional/propinsi dan kebijakan dalam pembinadan penyelenggaraan pariwisata skala kabupatenPenetapan dan pepedoman perencanaan pskala kabupaten. Penetapan dan pepedoman partisipasipenyelenggaraan pamebudaya dan pariwisakabupaten. Penetapan dan pepedoman dan penyelwidya wisata skala kabupaPenetapan dan pepedoman kerjasama pskala kabupaten.

2. 3.

Pelaksanaan kerjasama in 4.

5.

Pemberian izin usaha pariwikabupaten.

tpengembangan destinasi skala kabupaten. Pelaksanaan kerjasama pengdesinasi pariwisata skala kabuMonitoring dan evaluasi pengpariwisata skala kabupaten.

4. Pelaksanaan bidang kepariwisataan

1. Penyelenggaraan promoskabupaten meliputi :

Penyelengaraan

Page 174: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

a. b. c. d. e. f.

Penyelenggaraan widya wkabupaten serta mengmenerima peserta grouwisata. Peserta/penyelenggara event, roadshow bekedengan pemerintah propinPengadaan sarana pemaskabupaten. Pembentukan perwakilapromosi pariwisata di dalskala kabupaten. Penyediaan informasi parpusat pelayanan pariwisata propinsi pembentukan pusat informasi pariwisata kabupaten. Pelaksanaan event promonegeri dengan pemerintah dan propinsi.

2. 3.

Pengembangan system pemasaran pariwisata skala kaPenerapan branding pariwisatdan penetapan tagline pariwkabupaten.

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 175: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

5. Kebijakan bidang kebudayaan dan pariwisata

2.

1.

3.

4.

Rencana induk pengembangadaya kebudayaan dan nasional skala kabupaten. Pelaksanaan kebijakan nasiondan penetapan kebijakan dalam pengembangan summanusia, kebudayaan dan skala kabupaten. Pelaksanaan kebijakan nasiondan penetapan kebijakan mengenai penelitian kebudapariwisata skala kabupaten. Pelaksanaan rancangan indukarkeologi nasional oleh berkoordinasi dengan Balai Ar

Page 176: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

KEWENANGAN

R. BIDANG KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG 1. Kepemudaan 1. Kebijakan di

bidang kepemudaan

Penetapan kebijakan di kepemudaan meliputi :

Page 177: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

a. b.

c.

e.

d.

f. g. h. i. j. k. l. m.

Pengembangan keserasian dan pemberdayaan. Pengembangan kemitraan pdengan masyarakat pembangunan. Peningkatan peran serta secbidang dan sektoral. Pengembangan manajemen, dan kreativitas. Kemitraan dan kewirausahaanPengembangan ilmu pengetateknologi dan keimanaketaqwaan. Peningkatan profeskepemimpinan dan kepeloporaPengaturan system pengaprestasi. Peningkatan sarana dan prasaPengembangan jaringan dainformasi. Kriteria dan standarisasi kepemudaan. Pembangunan kapasitaskompetensi lembaga kepemudPencegahan dan perlindungadestruktif.

2. Pelaksanaan Pelaksanaan kebijakan di kepemudaan skala kabupaten me

Page 178: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

a. b. c. d. e.

Aktivitas kepemudaan yangkabupaten, propinsi, nasiointernasional. Fasilitasi dan dukungan kepemudaan lintas kecamakabupaten. Pembangunan pusat pempemuda. Pendidikan dan pelatihan ketingkat kabupaten. Kerjasama antar kecamatkabupaten, propinsi, pemerinternasional.

3. Koordinasi Koordinasi bidang kepemudakabupaten meliputi :

a.b. c.

Koordinasi antar dinas instansKoordinasi dengan lembapemerintah. Koordinasi antar kecamatkabupaten.

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN 4. Pembinaan dan pengawasan

kepemudaan skala kabupaten mePembinaan danpengawasan

Page 179: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

c.

h.

Pembinaan terhadap kepemudaan.

a. b.

d.

e.

f. g.

Pembinaan terhadap kepemudaan.

Pembinaan koordinasi pemantar susunan pemerintahan kepemudaan. Pembinaan, penyusunan pedoman dan standar peurusan pemerintahan dikepemudaan. Pembinaan, pemberian bsupervisi dan konsultasipemerintahan di bidang kepemPembinaan pendidikan dan pbidang kepemudaan. Pembinaan perencanaan, pengembangan, pemantauevaluasi pelaksanaan pemerintahan di bidang kepemPengaturan pengawasan pelaksanaan norma dan sbidang kepemudaan.

2. Olahraga 1. Kebijakan dibidang keolahragaan

Penetapan kebijakan di keolahragaan meliputi :

Page 180: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

a. b.c. d.e.

i.

m.

f. g.h.

j. k. l.

n.

o. p. q.

Pengembangan dan kebijakan olahraga. Penyelenggaraan keolahragaaPembinaan dan pengkeolahragaan. Pengelolaan keolahragaan. Penyelenggaraan pekan dan olehraga. Pembangunan dan peprasarana dan sarana olahragPendidikan dan pelatihan keolPendanaan keolahragaan. Pengembangan IPTEK keolahrPengembangan kerjasaminformasi keolahragaan. Pengembangan kemitraan pdengan masyarakat pembangunan olahraga. Peningkatan peran serta secbidang sektoral serta masyaraPengembangan manajemen oKemitraan industri dan kewiolahraga. Peningkatan profesionalismpelatih, manager dan olahraga. Pembangunan dan pengindustri olahraga. Pengaturan system pengapenghargaan dan kesejahteraolahraga.

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 181: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

r. s. t. u.v.

Pengaturan pelaksanaan stakreditasi dan sertifikat keolahPeningkatan dan pemprasarana dan sarana olahragPengembangan jaringan dainformasi keolahragaan. Kriteria lembaga keolahragaanPemberdayaan dan pemasolahraga serta peningkatan jasmani masyarakat.

2. Pelaksanaan Pelaksanaan kebijakan di keolahragaan skala kabupaten m

a.

c.

d.

b.

e.

f. g.

Aktivitas keolahragaan kabupaten, propinsi, nasiointernasional. Fasilitasi dan dukungan keolahragaan lintas kecamakabupaten. Pembangunan dan pprasarana dan sarana olahragPendidikan dan pelatihan keolKerjasama antar kecamatkabupaten, propinsi, pemerinternasional. Pembangunan sentra pprestasi olahraga. Pendanaan keolahragaan.

3. Koordinasi Koordinasi bidang keolahragakabupaten meliputi :

c.

Koordinasi antar dinas instan a.b.

sKoordinasi dengan lembapemerintah dan masyarakat. Koordinasi antara kabupakecamatan.

4. Pembinaan danpengawasan

Pembinaan dan pengawasan keolahragaan skala kabupaten me

Page 182: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

a.

b. c. d. e. f. g.

h.

Pembinaan terhadap keolahragaan. Pembinaan terhadap keolahragaan. Pembinaan koordinasi pemantar susunan pemerintahan keolahragaan di kabupaten.. Pembinaan pengelolaan olahtenaga keolahragaan. Pembinaan dan pengembangaolahraga termasuk olahraga uPembinaan pendidikan dan pbidang keolahragaan. Pembinaan perencanaan, pengembangan, pemantauevaluasi pelaksanaan pemerintahan di bidang keolaPengaturan pengawasan pelaksanaan norma dan sbidang keolahragaan.

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

i. j.

k.

Pembinaan dan pengembangaolahraga. Pengawasan terhadap penyeolahraga. Pengawasan terhadap peanggaran/dana.

Page 183: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
Page 184: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

S. BIDANG KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN 1. Bina ideologi dan

wawasan kebangsaan

1. Penetapan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan

Penetapan kebijakan operasionapada kebijakan umum nasiokebijakan teknis propinsi) dketahanan ideologi negara, kebangsaan, bela negara, nilai-nikebangsaan dan penghargaan keskala kabupaten.

2. Pelaksanaan kegiatan

Pelaksanaan kegiatan di bidang ideologi negara, wawasan kebangnegara, nilai-nilai sejarah kebangpenghargaan kebangsaan skala ka

Page 185: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan

Pembinaan dan penyelpemerintahan di kecamatan, desa dan masyarakat (bimbingandan konsultasi, perencanaan, pemantauan, pengembangan dandi bidang ketahanan ideologwawasan kebangsaan, bela negnilai sejarah kebangsaan dan pekebangsaan skala kabupaten.

4. Pengawasan penyelenggaraan pemerintahan

Pengawasan penyelpemerintahan di kecamatan, desa dan masyarakat (bimbingandan konsultasi, perencanaan, pemantauan, pengembangan dandi bidang ketahanan ideologwawasan kebangsaan, bela negnilai sejarah kebangsaan dan pekebangsaan skala kabupaten.

5. Peningkatan kapasitas aparatur

Peningkatan kapasitas aparatur kdi bidang ketahanan ideologwawasan kebangsaan, bela negnilai sejarah kebangsaan dan pekebangsaan skala kabupaten.

2. Kewaspadaan nasional

1. Penetapan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan

Koordinasi penetapan kebijakan o(merujuk pada kebijakan umumdan kebijakan teknis propinsi) kewaspadaan dini, kerjasama bina masyarakat, tenaga kerja, pekonflik pemerintahan, penangansocial, pengawasan orang alembaga asing skala kabupaten.

Page 186: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. Pelaksanaan kegiatan

Pelaksanaan kegiatan di kewaspadaan dini, kerjasama bina masyarakat, tenaga kerja, pekonflik pemerintahan, penangansocial, pengawasan orang alembaga asing skala kabupaten.

KEWENANGAN

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG 3. Pembinaan

penyelenggaraan pemerintahan

Pembinaan dan penyelpemerintahan di kecamatan, desa dan masyarakat (bimbingandan konsultasi, perencanaan, pemantauan, pengembangan dandi bidang kewaspadaan dini, intelkam, bina masyarakat, tenapenanganan konflik pempenanganan konflik social, peorang asing dan lembaga askabupaten.

Page 187: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

4. Pengawasan penyelenggaraan pemerintahan

Pengawasan penyelpemerintahan di kecamatan, desa dan masyarakat (bimbingandan konsultasi, perencanaan, pemantauan, pengembangan dandi bidang kewaspadaan dini, intelkam, bina masyarakat, tenapenanganan konflik pempenanganan konflik social, peorang asing dan lembaga askabupaten.

5. Peningkatan kapasitas aparatur

Peningkatan kapasitas aparatur kdi bidang kewaspadaan dini, intelkam, bina masyarakat, tenapenanganan konflik pempenanganan konflik social, peorang asing dan lembaga askabupaten.

3. Ketahanan seni, budaya agama dan kemasyarakatan

1. Penetapan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan

Koordinasi penetapan kebijakan o(merujuk pada kebijakan umumdan kebijakan teknis propinsi) ketahanan seni dan budaya, agkepercayaan, pembauran dan budaya, organisasi kemaspenanganan masalah kemasyarakatan skala kabupaten

2. Pelaksanaan kegiatan

Pelaksanaan kegiatan di bidang seni dan budaya, agama dan keppembauran dan akulturasi organisasi kemasyarakatan, pemasalah social kemasyarakatankabupaten.

Page 188: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan

Pembinaan dan penyelpemerintahan di kecamatan, desa dan masyarakat (bimbingandan konsultasi, perencanaan, pemantauan, pengembangan dandi bidang ketahanan seni danagama dan kepercayaan, pembaakulturasi budaya, kemasyarakatan, penanganan social kemasyarakatan skala kabu

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN Pengawasan

penyelenggaraan pemerintahan

4. Pengawasan penyelpemerintahan di kecamatan, desa dan masyarakat (bimbingandan konsultasi, perencanaan, pemantauan, pengembangan dandi bidang ketahanan seni danagama dan kepercayaan, pembaakulturasi budaya, kemasyarakatan, penanganan social kemasyarakatan skala kabu

5. Peningkatan kapasitas aparatur

Peningkatan kapasitas aparatur kdi bidang ketahanan seni danagama dan kepercayaan, pembaakulturasi budaya, kemasyarakatan, penanganan social kemasyarakatan skala kabu

Page 189: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

4. Politik dalam negeri

1. Penetapan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan

Koordinasi penetapan kebijakan o(merujuk pada kebijakan umumdan kebijakan teknis propinsi) syimplementasi politik, kelembagapemerintahan, kelembagaan parbudaya dan pendidikan politikpemilu, pilpres dan pilkada kabupaten.

2. Pelaksanaan kegiatan

Pelaksanaan kegiatan di bidang simplementasi politik, kelembagapemerintahan, kelembagaan parbudaya dan pendidikan politikpemilu, pilpres dan pilkada kabupaten.

3. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan

Pembinaan dan penyelpemerintahan di kecamatan, desa dan masyarakat (kbimbingan, supervisi dan perencanaan, penelitian pepengembangan dan evaluasi) system dan implementasi kelembagaan politik pemkelembagaan partai politik, bupendidikan politik, fasilitasi pemdan pilkada skala kabupaten.

4. Pengawasan penyelenggaraan pemerintahan

Pengawasan penyelpemerintahan di kecamatan, desa dan masyarakat bidang syimplementasi politik, kelembagapemerintahan, kelembagaan parbudaya dan pendidikan politikpemilu, pilpres dan pilkada kabupaten.

Page 190: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

5. Peningkatan kapasitas aparatur

Peningkatan kapasitas aparatur kdi bidang system dan implementkelembagaan politik pemkelembagaan partai politik, bupendidikan politik, fasilitasi pemdan pilkada skala kabupaten.

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN 5. Ketahanan

ekonomi 1. Penetapan

kebijakan penyelenggaraan pemerintahan

Koordinasi penetapan kebijakan o(merujuk pada kebijakan umumdan kebijakan teknis propinsi) ketahanan sumber daya alam, perdagangan, investasi, fiscal danperilaku masyarakat, kebijakketahanan lembaga usaha kebijakan dan ketahanan perekonomian skala kabupaten.

2. Pelaksanaan kegiatan

Pelaksanaan kegiatan di bidang sumber daya alam, perdagangan, investasi, fiscal danperilaku masyarakat, kebijakketahanan lembaga usaha kebijakan dan ketahanan perekonomian skala kabupaten.

Page 191: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan

Pembinaan dan penyelpemerintahan di kecamatan, desa dan masyarakat (kbimbingan, supervisi dan perencanaan, penelitian pepengembangan dan evaluasi) ketahanan sumber daya alam, perdagangan, investasi, fiscal danperilaku masyarakat, kebijakketahanan lembaga usaha kebijakan dan ketahanan perekonomian skala kabupaten.

4. Pengawasan penyelenggaraan pemerintahan

Pengawasan penyelpemerintahan di kecamatan, desa dan masyarakat di bidang sumber daya alam, perdagangan, investasi, fiscal danperilaku masyarakat, kebijakketahanan lembaga usaha kebijakan dan ketahanan perekonomian skala kabupaten.

5. Peningkatan kapasitas aparatur

Peningkatan kapasitas aparatur kdi bidang ketahanan sumber dketahanan perdagangan, investdan moneter, perilaku mkebijakan dan ketahanan lembaekonomi, kebijakan dan ketahanperekonomian skala kabupaten.

Page 192: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

KEWENANGAN

T. BIDANG OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM,

ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG

1. Urusan pemerintahan

1. Urusan pemerintahan :

a. Kebijakan Penetapan kebijakan penyelurusan pemerintahan daerakabupaten.

Page 193: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

b.

Laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah (LPPD)

1.

1.

2.

2.

c. d.

Pembinaan, sosialisasi, bimbingan, konsultasi, supervisi, koordinasi, monitoring danevaluasi sertapengawasan penyelenggaraan urusanpemerintahan Harmonisasi

2.

1.

Pelaksanaan kebijakan, normaprosedur dan criteria psosialisasi, bimbingan, supervisi, koordinasi, monitevaluasi serta pepenyelenggaraan urusan pemePenyelenggaraan psosialisasi, bimbingan, supervisi, koordinasi, monitevaluasi serta pepenyelenggaraan urusan peme Harmonisasi peraturan daeraperaturan perundang-undanglebih tinggi. Harmonisasi antar bidangpemerintahan dalam wilayah dengan pemerintah dan ppropinsi. Penyusunan LPPD kabupaten.Penyampaian LPPD kabupateMenteri Dalam Negeri melalui

e. Database Pengolahan database LPPDkabupaten.

2. Penataan daerahdan otonomikhusus :

Page 194: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

Pengusulan penataan daea. Kebijakan 1.

2.

3.

rkabupaten. Pelaksanaan kebijakan batas, nama dan/atau peibukota daerah dalam rangkadaerah. Pelaksanaan kebijakan pempenghapusan dan pengabunga

Pembentukan daerah

1. Pengusulan peb. 2.

mpenghapusan dan pengdaerah. Pembentukan kecamatan

3.

Pengusulan perubaha a.

b.

nkabupaten, nama dan peibukota kabupaten. Pelaksanaan perubahannama kabupaten dan peibukota kabupaten.

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN c. Pembinaan,

sosialisasi, observasi danpengkajian penataan daerah danotonomi khusus

1. 2.

Pelaksanaan kebijakan psosialisasi, observasi dan ppenyelenggaraan penataan daPenyelenggaraan psosialisasi, observasi dan ppenataan daerah dan otonodalam wilayah kabupaten.

Page 195: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

1.d. Monitoring danevaluasi sertapengawasan dan pengendalian penataan daerah danotonomi khusus

2.

Penyelenggaraan monitorievaluasi penataan daerah dakhusus dalam wilayah kabupaPenyelenggaraan psosialisasi, observasi dan ppenataan daerah dan otonodalam wilayah kabupaten.

1.

2.

e. Pembangunan system (database) penataan daerah danotonomi khusus

Pembangunan dan pedatabase penataan daerah dakhusus skala kabupaten. Penyampaian data dan penataan daerah skala kabupropinsi dan pemerintah.

3.

f. Pelaporan 1. 2.

Menindaklanjuti pedoman, standar, prosedur dan criterpenataan daerah. Pengolahan database laporandaerah skala kabupaten. Penyampaian laporan penataskala kabupaten kepada MenNegeri melalui gubernur.

3. Fasilitasi DewanPertimbangan Otonomi Daerah(DPOD) danhubungan antarlembaga (HAL) :

Page 196: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

a.

3.

Penyiapan bahan pembentukan, penghapuspenggabungan daerah kabup

b.

DPOD

Penyusunan peraturan daerah

1.

2. 1.2.

asidang DPOD. Penyusunan tata tertib bahanpenetapan DAU dan DAK baDPOD. Penyusunan peraturan daerahPengajuan raperda kabupateAPBD, pajak daerah dan daerah, dan tata ruanggubernur. Menyampaikan perda pemerintah untuk dievaluasi.

c. Fasilitasi asosiasi daerah/badan kerjasama daerah

Membentuk asosiasi daekerjasama daerah

SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

SUB BIDANG 4. Pengembangan

kapasitas danevaluasi kinerjadaerah :

a.. Penyusunan dan penerapanstandar pelayanan minimal (SPM)

1. 2.

Kebijakan Pembinaan

Penetapan perencanaan, pendan penerapan SPM skala kabupaPenerapan SPM kabupaten.

Page 197: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

b. Pengembangan kapasitas daerah

1.

2.

b.

Penetapan perencanaa

Kebijakan

Pelaksana-an

a.

a. b.

npenganggaran pengkapasitas daerah. Penetapan rencana tindak pekapasitas kabupaten. Implementasi rencana peningkatan kapasitas kabupaFasilitasi implementasi rencakabupaten.

3. Pembinaan Koordinasi pengembangan kabupaten.

5. Pejabat negara : a. Tata teritb

DPRD :

- Kebijakan Penetapan pedoman tata terkabupaten.

Pemilihan, pengesahan, pengangkatan, dan pemberhentian kepala daerahdan wakilkepala daerah

b.

- Pelaksanaan Fasilitasi pemilihan bupati dan wa c. Kedudukan

protokoler dankeuangan DPRD

- Kebijakan Pelaksanaan pedoman kprotokoler dan keuangan DPRD ka

Page 198: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

d. Kedudukan keuangan kepala daerahdan wakilkepala daerah

- Kebijakan Pelaksanaan pedoman kkeuangan bupati dan wakil bupati

e. Laporan keterangan pertanggungjawaban kepaladaerah (LKKPJ)

- Kebijakan Pelaksanaan pedoman LKPJ bupa t

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN 2. Pemerintahan

umum 1. Fasilitasi tugas

pembantuan dankerjasama

a. Fasilitasi tugaspembantuan

1.

2.

Pelaksanaan dan penyelenggaraan tugas p

eoleh pemerintah dan/atau ppropinsi. Koordinasi dan fasilitasi pemerintahan ditugaspembantuankan kepad

b. Fasilitasi kerjasama daerah denganpihak ketiga

1. 2.

Penetapan kebijakan kabubidang kerjasama dengan pihaPelaksanaan kerjasama dengan pihak ketiga. Pelaporan pelaksanaan pemerintah kabupaten dengketiga kepada propinsi.

c. Kerjasama antar daerah

1.2.

Pelaksanaan kerjasama antar Pelaporan pelaksanaan kerjasdaerah kepada propinsi.

Page 199: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3.

d. Pembinaan wilayah

1.

2.

4.

Penetapan kebijakan hhubungan antar susunan pemdi kabupaten dengan bekepada kebijakan pemerinpropinsi. Koordinasi dan fasilitasi hhubungan kecamatan/desa/kelurahan. Koordinasi dan fasilitasi pekonflik kecamatan/desa/kelurahan. Koordinasi dan penyelenggaraan urusan pemsisa skala kabupaten.

d. Koordinasi pelayanan umum

Pelaksanaan pelayanan umukabupaten.

2. Trantibum danlinmas

Penetapan kebijakan kabupatmerujuk pada kebijakan nasiobidang :

a. Ketenteraman, ketertiban umum danperlindungan masyarakat

1.

a.b. c.d.

Penegakan Perda/peraturaKetertiban umum dan ketemasyarakat. Kepolisipamongprajaan daPerlindungan masyarakat.

2. 3.

Pelaksanaan ketertiban u

4.

5.

mketenteraman masyarakatkabupaten. Pelaksanaan kepolisipamodan PPNS skala kabupaten. Pelaksanaan perlindungan mskala kabupaten. Koordinasi dengan instansi tekabupaten.

Page 200: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN b. Koordinasi

perlindungan dan penegakanHAM

Koordinasi penegakan HAMkabupaten.

3. Wilayah perbatasan

Penetapan kebijakan dan peperbatasan kecamatan dan desa/di kabupaten.

a.

c.

Perbatasan daerah

b.

d.

Toponimi danpemetaan wilayah

Pengembangan wilayah perbatasan Penetapan luaswilayah

1. 2. 3. 1. 2. 3. 1.

Inventarisasi dan laporan to

2.

Penetapan kebijakan mengacu pada kebijakan mengenai toponimi dan wilayah kabupaten. Pengelolaan toponimi dan wilayah skala kabupaten.

ppemetaan wilayah skala kabupPenetapan kebijakan pengwilayah perbatasan skala kabuPengelolaan pengembanganperbatasan skala kabupaten. Koordinasi dan fasilitasi pengwilayah perbatasan kabupatenInventarisasi perubahan luakabupaten yang diakibatkan oPemetaan luas wilayahperuntukannya.

Kawasan khusus :4.

Page 201: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

a. Kawasan sumber dayaalam; kehutanan, energi dansumber dayamineral.

Penetapan kebijakan, koordinfasilitasi pengelolaan kawasan sualam skala kabupaten.

b. Kawasan sumber dayabuatan; pelabuhan, Bandar udara,perkebunan, peternakan, industri, pariwisata, perdagangan, otorita, bendungan dan sejenisnya.

Penetapan kebijakan, koordinfasilitasi pengelolaan kawasan subuatan skala kabupaten.

c. Kawasan kepetingan umum; kawasan fasilitas socialdan umum.

Penetapan kebijakan, koordinfasilitasi pengelolaan kawasan keumum skala kabupaten.

d. Kawasan kedirgantaraan

Penetapan kebijakan, koordinfasilitasi pengelolaan kedirgantaraan skala kabupaten.

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 202: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

5. Manajemen pencegahan danpenanggulangan bencana :

Mitigasi pencegahan bencana

a. Penetapan kebijakan, koordinfasilitasi pengelolaan mitigasi/pebencana skala kabupaten.

b. Penanganan bencana

Penetapan kebijakan, koordinfasilitasi penanganan bencankabupaten.

c. Penanganan pascabencana

Penetapan kebijakan, koordinfasilitasi penanganan pascabenckabupaten.

d. Kelembagaan Penetapan kebijakan, koordinfasilitasi kelembagaan penanganaskala kabupaten.

e. Penanganan kebakaran

Penetapan kebijakan, koordinfasilitasi penanganan kebakarkabupaten.

3. Administrasi keuangan daerah

1. Organisasi dankelembagaan pengelolaan keuangan daerah

Pelaksanaan penataan kelembagaan dan peningkatan sumber daya aparatur pengelola daerah kabupaten.

Page 203: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. Anggaran daerah 1. 2.

5.

6.7.

Penetapan Perda tentang p

3. 4.

8.

9. 10

opengelolaan keuangan daerahPenetapan standar satuan hanalisis standar belanja kabupaten. Perencanaan anggaran peurusan pemerintahan kabupatPenetapan Perda tentang Aperubahan APBD. Penetapan pedoman evaluasi sesuai dengan pedoman evaditetapkan pemerintah. Evaluasi Raperdes tentang APPenetapan kebijakan kesefiscal antar desa. Penetapan kebijakan pendanapemerintahan yang menjadi jawab bersama (urusan cantara kabupaten dan desa. Penetapan kebijakan pkerjasama pemerintahan antaFasilitasi perencanaan penganggaran pemerintahan d

3. Pendapatan daninventasi daerah :

a. Pajak danretribusi daerah

c.

Penetapan kebijakan p1. a. b.

epajak dan retribusi kabupaten. Pelaksanaan pengelolaan retribusi daerah kabupatenFasilitasi, supervisi, monitevaluasi pelaksanaan retrib

Page 204: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

2. 3.

Pembinaan dan pengawasan retribusi daerah skala kabupatEvaluasi Raperdes tentang retpungutan lainnya.

b. Investasi danasset daerah

1. 2.

Penetapan kebijakan p

3. 4.

einvestasi dan asset daerah kabPelaksanaan pengelolaan invasset daerah kabupaten. Pengawasan pengelolaan invasset daerah kabupaten. Fasilitasi pengelolaan assepemekaran skala kabupaten.

c. BUMD danlembaga keuangan mikro

1.

3.

Penetapan kebijakan pengeloldan lembaga keuanga

2.

nkabupaten. Pelaksanaan pengelolaan Blembaga keuangan mikro serta pembinaan dan pengawDesa. Pengawasan pengelolaan Blembaga keuangan mikro serta pembinaan dan pengawDesa.

d. Pinjaman daerah

2.

1.

3.

Penetapan kebijakan pepinjaman dan obligasi daebadan layanan umum (BLU) kPelaksanaan pengelolaan pinjobligasi daerah serta badaumum (BLU) kabupaten. Pengawasan pinjaman dandaerah serta BLU kabupaten.

4. Dana perimbangan

Page 205: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

a. Dana alokasiumum (DAU)

1. 2.3.

Pengelolaan data dasar penalokasi DAU kabupaten. Pengelolaan DAU kabupaten. Pelaporan pengelolaan DAU ka

3.

b. Dana alokasikhusus (DAK)

1. 2.

Usulan program dan kabupaten untuk didanai dari Pengelolaan DAK (bila menerimPengendalian dan pengelolaan DAK.

c. Dana bagi hasil(DBH)

1. 2.

Penyiapan data realisasi penekabupaten. Pengendalian dan pengelolaan DBH.

5. Pelaksanaan penatausahaan, akuntansi danpertanggungjawaban pelaksanaanAPBD

1.

4.

2.

3.

Penetapan kebijakan tentandan prosedur akuntansi pekeuangan daerah kabupaten dPenyusunan laporan keuanpertanggungjawaban pelaksankabupaten dan APB Desa. Evaluasi laporan pertanggunpelaksanaan APB Desa. Penetapan kebijakan laporan dan pertanggungjawaban pependanaan urusan pemerintamenjadi tanggung jawab (urusan concurrent).

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN 5. Fasilitasi penyusunan laporan

dan pelaksanaan APB Desa.

Page 206: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

4. Perangkat daerah 1. Kebijakan 1. 2.

4.

Pelaksanaan pedoman umu

3.

5.

mperangkat daerah kabupaten. Pelaksanaan kebijakan pemperangkat daerah skala kabupPelaksanaan pedoman teknis daerah kabupaten. Pelaksanaan pedoman tperangkat daerah kabupaten. Pelaksanaan pedoman analisperangkat daerah kabupaten.

1.2. Pengembangan kapasitas

2.

Pelaksanaan pengembangan kelembagaan perangkat kabupaten. Pelaksanaan pengembangan perangkat daerah.

3. Pembinaan danpengendalian

Penerapan dan pengendalian perangkat daerah.

2.

Penyediaan bahan monit4. Monitoring danevaluasi

1.

oevaluasi perangkat daerah. Penyediaan bahan database daerah skala kabupaten.

5. Kepegawaian 1.

Penyusunan formasi PNS

Formasi PNS 1.

2. 3.

dkabupaten setiap tahun anggaPenetapan formasi PNS dkabupaten setiap tahun anggaUsulan formasi PNS dakabupaten setiap tahun angga

2. Pengadaan PNS 1. 2.

Pelaksanaan pengadaan PNkabupaten. Usulan penetapan NIP

Page 207: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3. 1.

2.

Pengangkatan CPNS

3.

Penetapan kebijakan penCPNS daerah di lingkungan kaPelaksanaan pengangkatandaerah di lingkungan kabupatePelaksanaan orientasi tuprajabatan, sepanjang telahlembaga diklat yang telah tera

4. Pengangkatan CPNS menjadi PNS

Penetapan CPNS daerah mendaerah di lingkungan kabupaten.

5.

3.

Penetapan kebutuhan diklat Pendidikan danpelatihan (Diklat)

1. 2.

Pkabupaten.

Pelaksanaan diklat skala kabu

Usulan penetapan sertifikasdiklat kabupaten.

6. Kenaikan pangkat 1. 2.

Penetapan kenaikan pangdaerah kabupaten menjadi ruang I/b sampai dengan III/dUsulan penetapan kenaikananumerta dan pengabdian.

SUB BIDANG

SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 208: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

7. Pengangkatan, pemindahan danpemberhentian dalam dan darijabatan

1.

2. 3.

Penetapan pengangkatan, pedan pemberhentian PNS dalam dan dari jabatan structuII atau jabatan fungsiojenjangnya setingkat pengangkatan, pemindahapemberhentian Sekda kabupatUsulan pengangkatan, pemindpemberhentian Sekda kabupatUsulan konsultasi pengpemindahan dan pemberhentII PNS kabupaten.

8. Perpindahan PNSantar instansi

Penetapan perpindahan PNSkabupaten.

9. Pemberhentian sementara darijabatan negeri

Penetapan pemberhentian semejabatan negeri bagi semua PNS kabupaten.

10 Pemberhentian sementara PNSakibat tindakpidana

Pemberhentian sementara PNuntuk golongan ruang III/d ke ba

11 Pemberhentian PNS atau CPNS

Penetapan pemberhentian PNkabupaten golongan ruang III/d dan pemberhentian sebagai CPNkabupaten.

12 Pemutakhiran dataPNS

Pelaksanaan pemutakhiran ddaerah di kabupaten.

13 Pengawasan danpengendalian

Pengawasan dan pengendalpelaksananaan peraturan pundangan di bidang kepegawakabupaten.

14 Pembinaan danpengawasan penyelengaraan manajemen PNS

Menyelenggarakan pembinaapengawasan manajemen PNS di lkabupaten.

Page 209: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

6. Persandian

2.

1.

Kebijakan 1.

3. 4.

Penyelenggaraan persandiakabupaten. Penyelenggaraan peralatan skabupaten. Penyelenggaraan system sakabupaten. Penyelenggaraan kelpersandian skala kabupaten.

2.

Pembinaan SDM 1. Perencanaan kebutuhan persandian skala kabupaten. Rekrutmen calon SDM persa

2. 3.

nkabupaten. Usulan pemberian tanda pengbidang persandian.

3.

Pembinaan peralatan sandi

1. 2. 3. 4.

Perencanaan kebutuhan peralskala kabupaten. Penyelenggaraan pengadaan sandi melalui karya mandiri skala kabupaten. Pemeliharaan peralatan sankabupaten. Penghapusan peralatan sakabupaten.

SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN 4.

Pembinaan systemsandi

1. 2.

3. 4.

Perencanaan kebutuhan systskala kabupaten. Pengadaan system sandi untpersandian skala kabupaten. Penyelenggaraan prosedupenyimpanan system sankabupaten. Penentuan pemberlakuan/pesystem sandi jarring persankabupaten.

Page 210: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

5.

Pembinaan kelembagaan

Penyelenggaraan hubungan kpersandian antara pemerintah dengan pemerintah propinsi.

Page 211: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

SUB BIDANG

U. BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN 1. Pemerintahan desa

dan kelurahan 1. Kebijakan 1. Penetapan kebijakan dae

2.

rkabupaten. Penyelenggaraan pemerintadan kelurahan skala kabupate

2.

2.

Administrasi pemerintahan desadan kelurahan

1.

3.

4.

Koordinasi dan penyelenggaraan adpemerintahan desa dan kelurakabupaten. Pembinaan dan pepenyelenggaraan adpemerintahan desa dan kelurakabupaten. Monitoring dan penyelenggaraan adpemerintahan desa dan kelurakabupaten. Database penyelenggaraan adpemerintahan desa dan kelurakabupaten.

Page 212: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3.

Pengembangan desa dankelurahan

1. 2.

3.

4.

Penyelenggaraan pempemekaran, penggabungapenghapusan, batas desa skala kabupaten. Koordinasi dan penyelenggaraan pempemekaran, penggabungapenghapusan, batas desa skala kabupaten. Pembinaan, pengawasan danpenyelenggaraan pempemekaran, penggabungapenghapusan, batas desa skala kabupaten. Monitoring dan evaluasi serta penyelenggaraan pempemekaran, penggabungapenghapusan, batas desa skala kabupaten.

4.

Badan Permusyawaratan Desa (BPD)

1. a. b.

Penetapan pedoman pedalam penyelpemerintahan desa kabupaten. Penyelenggaraan bkonsultasi, pelatihan dan pbagi anggota BPD.

2. 3.

Pembinaan, pengawasan, supfasilitasi BPD skala kabupatenMonitoring dan evaluasi serta peran BPD skala kabupaten

Page 213: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

5. Keuangan danasset desa

1. 2.

Penetapan pedoman pekeuangan dan asset dekabupaten. Koordinasi dan fasilitasi pekeuangan dan asset dekabupaten

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN 3.

4.

Pembinaan, pengawasan danpengelolaan keuangan dan askala kabupaten. Monitoring dan evaluasi serta pengelolaan keuangan dan askala kabupaten.

6.

Pengembangan kapasitas pemerintah desadan kelurahan

1. a.

b.

Penetapan pedoman pengkapasitas pemerintah dkelurahan skala kabupatenPenyelenggaraan bkonsultasi, pelatihan dan pbagi pemerintah desa danskala kabupaten.

2. 3.

Pembinaan, pengawasan, supfasilitasi pengembangan pemerintah desa dan kelurakabupaten. Monitoring dan evaluasi serta pengembangan kapasitas pdesa dan kelurahan skala kabu

Page 214: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. Penguatan kelembagaan dan pengembangan partisipasi masyarakat

1. Kebijakan 1. 2.

Penetapan kebijakan daerkabupaten. Penetapan pedoman, normaprosedur dan criteria dpenguatan kelembagaanpengembangan partisipasi mskala kabupaten.

2.

2. Pemantapan dataprofil desa danprofil kelurahan

1.

3.

Koordinasi dan fasilitasi pdata profil desa dan profil skala kabupaten. Pelaksanaan pengolahan ddesa dan profil kelurahkabupaten. Monitoring, evaluasi dan pengolahan data profil desa kelurahan skala kabupaten.

3. Penguatan kelembagaan masyarakat

3.

Koordinasi dan fasilitasi kelembagaan masyaraka

1. 2.

tkabupaten. Penyelenggaraan kelembagaan masyarakatkabupaten. Monitoring, evaluasi dan penyelenggaraan kelembagaan masyarakat skala kabupaten.

2.

4. Pelatihan masyarakat

1.

3.

Koordinasi dan fasilitasi pepelatihan masyarakat skala kaPelaksanaan pelatihan masyarkabupaten. Monitoring, evaluasi dan pelaksanaan pelatihan masyarkabupaten.

Page 215: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN

Pelaksanaan pen

5. Pengembangan manajemen pembangunan partisipatif

1.

2. 3.

Koordinasi dan fasilitasi pengmanajemen pembangunan skala kabupaten.

gmanajemen pembangunan skala kabupaten. Monitoring, evaluasi dan pelaksanaan pengmanajemen pembangunan skala kabupaten.

6. Peningkatan peranmasyarakat dalampenataan danpendayagunaan ruang kawasanperdesaan

1. 2. 3.

Koordinasi dan fasilitasi peperan masyarakat dalam penpendayagunaan ruang perdesaan skala kabupaten. Pelaksanaan peningkatan masyarakat dalam penatpendayagunaan ruang perdesaan skala kabupaten. Monitoring, evaluasi dan pelaksanaan peningkatan masyarakat dalam penatpendayagunaan ruang perdesaan skala kabupaten.

3. Pemberdayaan adat dan pengembangan kehidupan sosial budaya masyarakat

1. Kebijakan 1. 2.

Penetapan kebijakan daerkabupaten. Penetapan pedoman, normaprosedur dan criteria dpemberdayaan adat pengembangan kehidupanbudaya masyarakat skala kabu

Page 216: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. Pemberdayaan adat istiadat danbudaya nusantara

1. Koordinasi dan fasilitasi pe 2. 3.

mlembaga adat dan budakabupaten. Pembinaan dan supervisi pemlembaga adat dan budakabupaten. Monitoring, evaluasi dan pemberdayaan lembaga abudaya skala kabupaten.

2.

3. Pemberdayaan perempuan

1.

3.

Koordinasi dan fasilitasi pepemberdayaan perempuankabupaten. Pembinaan dan supervisi pepemberdayaan perempuankabupaten. Monitoring, evaluasi dan pelaksanaan pemberdayaan pskala kabupaten.

4. Pemberdayaan dankesejahteraan keluarga (PKK)

1. 2. 3.

Koordinasi dan fasilitasi pegerakan PKK skala kabupaten.Pembinaan dan supervisi pegerakan PKK skala kabupaten.Monitoring, evaluasi dan pelaksanaan gerakan PKkabupaten.

KEWENANGAN

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG

Page 217: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

5. Peningkatan kesejahteraan sosial

1. Koordinasi dan fasilitasi p 2. 3.

epeningkatan kesejahteraan skabupaten. Pembinaan dan supervisi pepeningkatan kesejahteraan skabupaten. Monitoring, evaluasi dan pelaksanaan peningkatan kessosial skala kabupaten.

4. Pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat

1. Kebijakan 1. 2.

Penetapan kebijakan daerkabupaten. Penyelenggaraan pemberdayaekonomi masyarakat skala kab

2. Pemberdayaan ekonomi pendudukmiskin

2.

1.

3.

Koordinasi dan penyelenggaraan pemekonomi penduduk miskkabupaten. Penyelenggaraan pemekonomi penduduk miskkabupaten. Monitoring, evaluasi dan penyelenggaraan pemekonomi penduduk miskkabupaten.

3. 1.

3.

Koordinasi dan penyelenggaraan pengembanekonomi keluarga dan masyarakat skala kabupaten. Penyelenggaraan pengembanekonomi keluarga dan masyarakat skala kabupaten.

Pengembangan usaha ekonomikeluarga dankelompok masyarakat

2.

Monitoring, evaluasi dan penyelenggaraan pengembanekonomi keluarga dan masyarakat skala kabupaten.

Page 218: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2.

Koordinasi dan penyelenggaraan pen

4. Pengembangan lembaga keuanganmikro perdesaan

1.

3.

glembaga keuangan mikro skala kabupaten. Penyelenggaraan penglembaga keuangan mikro skala kabupaten. Monitoring, evaluasi dan penyelenggaraan penglembaga keuangan mikro skala kabupaten.

5.

2.

Koordinasi dan penyelenggaraan pen

Pengembangan produksi danpemasaran hasilusaha masyarakat

1.

3.

gproduksi dan pemasaran hamasyarakat skala kabupaten. Penyelenggaraan pengproduksi dan pemasaran hamasyarakat skala kabupaten. Monitoring, evaluasi dan penyelenggaraan pengproduksi dan pemasaran hamasyarakat skala kabupaten.

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 219: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

6. 1.

Pengembangan pertanian pangandan peningkatanketahanan panganmasyarakat

2. 3.

Koordinasi dan penyelenggaraan pengpertanian pangan dan peketahanan pangan masyarakabupaten. Penyelenggaraan pengpertanian pangan dan peketahanan pangan masyarakabupaten. Monitoring, evaluasi dan penyelenggaraan pengpertanian pangan dan peketahanan pangan masyarakabupaten.

5. Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan teknologi tepat guna

1. Kebijakan 1. 2.

Penetapan kebijakan daerkabupaten. Penyelenggaraan pemmasyarakat dalam pengelolaadaya alam dan teknologi teskala kabupaten.

2. Fasilitasi konservasi danrehabilitasi lingkungan

1. 2. 3.

Koordinasi dan fasilitasi pekonservasi dan rehabilitasi lskala kabupaten. Pelaksanaan fasilitasi konserehabilitasi lingkungan skala kMonitoring, evaluasi dan pelaksanaan konservasi dan lingkungan skala kabupaten.

3. Fasilitasi pemanfaatan lahandan pesisirpedesaan

1. 2.

3.

Koordinasi dan fasilitasi p

epemanfaatan lahan danpedesaan skala kabupaten. Pelaksanaan pemanfaatan lpesisir pedesaan skala kabupaMonitoring, evaluasi dan pelaksanaan pemanfaatan lpesisir pedesaan skala kabupa

Page 220: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

4. Fasilitasi prasaranadan saranapedesaan

1.

3.

2.

Koordinasi dan fasilitasi pemprasarana dan sarana pedespemeliharaan air bersih dan plingkungan skala kabupaten. Pembinaan, pengawasan danpemeliharaan prasarana dapedesaan serta pemeliharaandan penyehatan lingkungkabupaten. Monitoring, evaluasi dan penyelenggaraan fasilitasi pemprasarana dan sarana pedespemeliharaan air bersih dan plingkungan skala kabupaten.

5. Fasilitasi pemetaankebutuhan danpengkajian teknologi tepatguna

1. 2. 3.

Koordinasi dan fasilitasi teknologi tepat guna skala kabPembinaan dan supervisi peteknologi tepat guna skala kabMonitoring, evaluasi dan pemanfaatan teknologi tepat gkabupaten.

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN 6. Pemasyarakatan

dan kerjasamateknologi pedesaan

1. 2. 3.

Koordinasi dan pemasyarakatan dan teknologi pedesaan skala kabuPenyelenggaraan pemasyarakkerjasama teknologi pedesakabupaten. Monitoring, evaluasi dan pemasyarakatan dan teknologi pedesaan skala kabu

Page 221: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
Page 222: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

V. BIDANG STATISTIK

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN 1. Statistik umum Kebijakan Penyelenggaraan kerjasama anta

untuk mengembangkan statiskabupaten.

Statistik dasarmeliputi :

1. Pemberian dukungan penyelstatistik dasar skala kabupaten

2.

Pemberian dukungan penyelsurvey antar sensus skala kab

2. Statistik dasar

Survey social danekonomi.

a. b.

Survey berskalanasional.

Pemberian dukungan surveynasional di tingkat kabupaten ekonomi dan kesejahteraan rakyaPemberian dukungan survey ekonomi.

3. Statistik sektoral Koordinasi statistikantar sektoral

Penyelenggaraan statistik sektokabupaten.

4. Statistik khusus Pengembangan jejaring statistikkhusus

Pengembangan jejaring statistskala kabupaten.

Page 223: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
Page 224: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

W. BIDANG KEARSIPAN

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN Penetapan norma, standar dan penyelenggaraan kearsipan di lkabupaten berdasarkan kebijakannasional meliputi :

Kearsipan

1. Kebijakan

a. b.

c.

d.

e. f.

Penetapan peraturan dan penyelengaraan kearsipan lingkungan kabupaten sesukebijakan nasional. Penetapan peraturan dan penyelenggaraan kearsipan lingkungan kabupaten sesukebijakan nasional. Penetapan peraturan dan penyelenggaraan system kelingkungan kabupaten sesukebijakan nasional. Penetapan peraturan dan penyelenggaraan jaringan kelingkungan kabupaten sesukebijakan nasional. Penetapan peraturan dan pengembangan SDM kealingkungan kabupaten sesukebijakan nasional. Penetapan peraturan dan penggunaan sarana dan kearsipan di lingkungan sesuai dengan kebijakan nasio

2. Pembinaan Pembinaan kearsipan terhadap daerah kabupaten, BUMD, kecamdesa/kelurahan.

Page 225: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3. Penyelematan, pelestarian danpengamanan

Pengelolaan arsip statis perangkkabupaten, BUMD, perusahaan sperorangan berskala kabupaten.

Pengawasan/supervisi penyelenggaraan kearsipan daerah kabupaten, kecama

4. Pengawasan/ supervisi

tdesa/kelurahan.

X. BIDANG PERPUSTAKAAN

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 226: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

Perpustakaan 1. Kebijakan 1. Penetapan norma, standpedoman yang berisi kabupaten dengan berpedomkebijakan propinsi dan meliputi penetapan peratukebijakan penyelengaraan perskala kabupaten berdasarkannasional.

2. Penetapan peraturan dan penyelenggaraan jaringan perskala kabupaten sesuai nasional.

3. Penetapan peraturan dan pengembangan SDM perskala kabupaten sesuai nasional.

4. Penetapan peraturan dan pengembangan organisasi perskala kabupaten sesuai nasional.

5. Penetapan peraturan dan kebidang sarana dan perpustakaan skala kabupatkebijakan nasional.

Pembinaan teknis semuaperpustakaan di wilayah kabupate

2. Pembinaan teknisperpustakaan

a. b.c. d.

Pengembangan SDM.

e.

Pengelolaan perpustakaanstandar.

Pengembangan sarana dan sesuai standar. Kerjasama dan jaringan perpuPengembangan minat baca.

Page 227: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3. Penyelamatan danpelestarian koleksinasional

1. 2.

Penetapan kebijakan pelestardaerah kabupaten bekebijakan nasional. Koordinasi pelestarian tingkkabupaten.

4. Pengembangan jabatan fungsionalpustakawan

1. 2.

Penetapan peraturan dan pengembangan jabatan pustakawan skala kabupatekebijakan nasional. Penilaian dan penetapan anpustakawan pelaksana samppustakawan penyelia dan pertama sampai dengan pmuda.

5. Pendidikan danpelatihan (Diklat)teknis danfungsional perpustakaan

Penyelenggaraan diklat tekfungsional perpustakaan.

Y. BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN 1. Pos dan

telekomunikasi

Penyelenggaraan pelayananperdesaan.

1. Pos 1. 2. 3.

4.

Pemberian rekomendasi untukkantor pusat jasa titipan. Pemberian izin jasa titipan unagen. Penertiban jasa titipan untagen.

Page 228: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2.

Pemberian izin penyeltelekomunikasi khusus untuk pemerintah dan badan hu

Telekomunikasi 1. 2.

3. 4.

5.

6. 7.

kcakupan areanya kabupaten tidak menggunakan frekuensi Pemberian rekomendasi permohonan izin penyeljaringan tetap tertutup loca(end to end) cakupan kabupatPemberian rekomendasi prioritas untuk pemkewajiban pelayanan universatelekomunikasi. Pemberian izin terhadap instarumah/gedung (IKR/G). Pengawasan/pengendalian penyelenggaraan telekomunicakupan areanya kpelaksanaan pemtelekomunikasi ppenyelenggaraan telekomunikasi, warung selsejenisnya. Pemberian izin kantor cabangpelayanan operator. Penanggungjawab panggilantelekomunikas.

Page 229: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. Spektrum frekuensi radio danorbit satelit (orsat)

1. 2. 3. 4.5.

Pemberian izin mendirikan (IMB) menara telekomunikassarana dan prasarana telekomPemberian izin galian untuk penggelaran kabel telekdalam satu kabupaten. Pemberian izin hinder ordona/ordonansi gangguan. Pemberian izin instalasi penanPemberian izin instalasi gense

Standarisasi posdan telekomunikasi

2.

Pengendalian dan penertiba3. 1.

npelanggaran standarisasi telekomunikasi. Pemberian izin usaha perdagaperangkat telekomunikasi.

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN 2. Sarana komunikasi

dan diseminasi informasi

1. Penyiaran 1. Pemberian rekomendasi 2.

padministrasi dan kelayakan dterhadap permohonan penyelenggaraan radio. Pemberian izin lokasi pemstudio dan stasiun pemandan/atau televisi.

2. Kelembagaan komunikasi sosial

Koordinasi dan fasilitasi pemkomunikasi social skala kabupaten

Page 230: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3. Kelembagaan komunikasi pemerintah daerah

Pelaksanaan diseminasi informasi

4. Kemitraan media Koordinasi dan fasilitasi pengkemitraan media skala kabupaten

Page 231: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

Z. BIDANG PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN 1. Tanaman pangan

dan hortikultura 1. Lahan pertanian 1.

2. 3. 4.

Penetapan kebijakan, pedobimbingan pengembangan, rkonservasi, optimasi dan penlahan pertanian tingkat kabupPenyusunan peta pengerehabilitasi, konservasi, optpengendalian lahan pertaniakabupaten. Pengembangan, rehabilitasi, koptimasi dan pengendaliapertanian wilayah kabupaten. Penetapan dan pengawasan tdan tata guna lahan pertaniakabupaten.

5. a.

Pemetaan potensi dan pelahan pertanian wilayah ka

b. Pengembangan lahan wilayah kabupaten.

Page 232: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

6. 7. 8. 9.

Pengaturan dan penerapan pertanian terpadu wilayah kabPenetapan sentra komoditas wilayah kabupaten. Penetapan sasaran areal tanakabupaten. Penetapan luas baku lahan yang dapat diusahakankemampuan sumber daya laada pada skala kabupaten.

2. Air irigasi 1. Pembangunan dan pemeliharaan jaringan irigasi usaha tani dan desa.

2. a.

Bimbingan dan pepemanfaatan dan pemjaringan irigasi.

b. Bimbingan dan pepemanfaatan sumber-sudan air irigasi.

3. a.

Bimbingan pengembangpemberdayaan PerkumpuPemakai Air (P3A) dan PePetani Pemakai Air Tanah

b. Bimbingan dan pekonservasi air irigasi.

4. Bimbingan penerapan optimalisasi pengelolaan ausaha tani.

3. Pupuk 1. Bimbingan penggunaan pupuk2.

a. b. c.

Pengawasan pengadaan, dan penggunaan pupuk kabupaten. Pengembangan dan pembusaha pelayanan pupuk. Bimbingan penyediaan, pdan penggunaan pupuk.

Page 233: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN 3.

4.

Pelaksanaan peringatan pengamanan terhadap kepupuk. Bimbingan penerapan stanpupuk.

4. Pelaksanaan kebijakan pPestisida 1. epestisida wilayah kabupaten.

2. a.

Pengawasan pengadaan, dan penggunaan pe

b. c.

swilayah kabupaten. Pengembangan dan pembusaha pelayanan pestisidaBimbingan penyediaan, pdan penggunaan pestisida

3. 4.

Pelaksanaan peringatan pengamanan terhadap kepestisida. Bimbingan penerapan stanpestisida.

5. Alat dan mesinpertanian

1. 2. 3. 4.

Pelaksanaan kebijakan alat dpertanian wilayah kabupaten. Identifikasi dan inventarisasi alat dan mesin pertanian dkabupaten. Pengembangan alat danpertanian sesuai standar. Penerapan standar mutu alat pertanian.

Page 234: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

5. a. b. c. d. e.

f.

Pengawasan standar mutmesin pertanian wilayah kPembinaan dan pengembaalat dan mesin pertanian. Pemberian izin pengadperedaran alat dan mesin Analisis teknis, ekonomis budaya alat dan mesin sesuai kebutuhan local. Bimbingan penggunaapemeliharaan alat dapertanian. Pembinaan dan pengbengkel/pengrajin alat dpertanian

6. Benih tanaman 1. a. b.

Bimbingan penerapan perbenihan tanaman kabupaten. Penyusunan kebijakan belapang wilayah kabupaten

2. 3. 4.

Pemantauan benih dari luar wilayah kabupaten Bimbingan penerapan stanbenih wilayah kabupaten. Pengaturan penggunaan benkabupaten.

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 235: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

f.

5. a. b. c. d. e.

g. h. i. j.

Pembinaan dan pepenangkar benih. Pembinaan dan peperbanyakan, peredarapenggunaan benih. Bimbingan dan peproduksi benih. Bimbingan penerapan stanperbenihan yang meliputenaga dan metode. Pemberian izin produksi bePengujian dan penyebenih varietas unggul spesPerbanyakan dan penyalutempel dan benih tanamanPelaksanaan dan bimbindistribusi pohon induk. Penetapan sentra produtanaman. Pengembangan system perbenihan.

6. a. b.

Pembangunan dan pebalai benih wilayah kabupaPembinaan dan pengawabenih milik swasta.

1.

2.

7. Pembiayaan

3. 4.

Bimbingan pengembangapemanfaatan sumbpembiayaan/kredit agribisnis Bimbingan penyusunan rencaagribisnis. Bimbingan pemberdayaan keuangan mikro pedesaan. Pengawasan penyaluran, pedan pengendalian kredit kabupaten.

Page 236: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

8.

3.

5.

Pengamatan, identifikasi, pengendalian dan analisis kerugian organisme p

Perlindungan tanaman

1.

2.

4.

6.

7.

etanaman (OPT)/fenomena iklikabupaten. Bimbingan pemantauan, pedan peramalan OPT/fenomwilayah kabupaten. Penyebaran informasi serangan OPT/fenomena irekomendasi pengendalianwilayah kabupaten. Pemantauan dan pengamatayang diduga sebagai OPT/fenomena iklim wilayah kPenyediaan dukungan peneradikasi tanaman dan bagianwilayah kabupaten. Pemantauan, peramalan, pendan penanggulangan OPT/fenomena iklim wilayah kPengaturan dan pepenanggulangan wabah hpenyakit tanaman wilayah kab

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN

1.

2.

9. Perizinan usaha

Pemberian izin usaha tanamadan hortikultura wilayah kabuPemantauan dan pengawausaha tanaman pangan dan hwilayah kabupaten.

Page 237: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

10

Bimbingan penerapan pedoTeknis budidaya 1.

2.

mpola tanam, perlakuan tanaman pangan dan hwilayah kabupaten. Bimbingan peningkatan mtanaman pangan dan hwilayah kabupaten.

6.

11 Pembinaan usaha 1. 2. 3. 4. 5.

Bimbingan kelembagaan usmanajemen usaha tani dan ppola kerjasama usaha tankabupaten. Bimbingan pemantauanpemeriksaaan hygiene danlingkungan usaha tanaman pahortikultura wilayah kabupatenPelaksanaan studi AMDAL/ Ubidang tanaman pangahortikultura wilayah kabupatenBimbingan pelaksanaan AMDAkabupaten. Bimbingan penerapan kompensasi karena eradijaminan penghasilan bagi pemengikuti program pemerintakabupaten. Bimbingan pedoman/kerjasama kemitratanaman pangan dan hwilayah kabupaten.

12 Panen, pascapanen danpengolahan hasil

a.

Bimbingan penangana1.

b.

npasca panen dan pengoltanaman pangan dan hwilayah kabupaten. Bimbingan peningkatan mtanaman pangan dan hwilayah kabupaten.

Page 238: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. 3.

Penghitungan perkiraan hasil tanaman pangan dan hwilayah kabupaten. Bimbingan penerapan stanpengolahan, alat transportpenyimpanan dan kemastanaman pangan dan hwilayah kabupaten.

4. a. b.

Penyebarluasan dan pepenerapan teknologi panpanen dan pengolahan hakabupaten. Bimbingan penerapan panen, pasca panepengolahan hasil kabupaten.

KEWENANGAN

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG

2. 3.

Penyebarluasan informasi pa

13 Pemasaran 1.

4.

Bimbingan pemasaran hasil pangan dan hortikultura kabupaten. Promosi komoditas tanamadan hortikultura wilayah kabu

skabupaten. Pengawasan harga komoditaspangan dan hortikultura kabupaten.

Page 239: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

14 Sarana usaha 1. 2.

Bimbingan pengembanganusaha wilayah kabupaten. Bimbingan teknis pembangsarana fisik (bangunan) penpengolahan dan pemasaranproduksi serta pemasaratanaman pangan wilayah kabu

15 Pengembangan statistik dansystem informasitanaman pangandan hortikultura

1. 2.

Penyusunan statistik tanamadan hortikultura wilayah kabuBimbingan penerapan systemtanaman pangan dan hwilayah kabupaten.

2. Perkebunan 1.

2.

b.

c.

Penetapan kebutuhaLahan perkebunan 1.

a.

a.

b.

c. d. e.

npengembangan lahan pwilayah kabupaten. Penyusunan peta pengerehabilitasi, konservasi, dan pengendalian lahan pwilayah kabupaten. Pengembangan, rkonservasi, optimasipengendalian lahan pwilayah kabupaten. Penetapan dan pengawruang dan tata gunperkebunan wilayah kabupPemetaan potensi dan pelahan perkebunan kabupaten. Pengembangan lahan pwilayah kabupaten. Pengaturan dan penerapaperkebunan terpadu kabupaten. Penetapan sentra perkebunan wilayah kabup

Page 240: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3.

Penetapan sasaran areal tanakabupaten.

2 Pemanfaatan airuntuk perkebunan

1. a. b. c.

Pemanfaatan sumber-suuntuk perkebunan. Pemanfaatan air permukatanah untuk perkebunan. Pemantauan dan pemanfaatan air untuk per

KEWENANGAN

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG 2. a.

b. c.

Pengembangan sumber-suntuk perkebunan. Pengembangan teknologi permukaan dan irigasi buntuk perkebunan. Pemantauan dan pengembangan air perkebunan.

3. Pupuk 1. Bimbingan penggunaan pupuk 2. a.

Pengembangan dan pemb.

c.

Pengawasan pengadaan, dan penggunaan pupuk kabupaten.

busaha pelayanan pupuk. Bimbingan penyediaan, pdan penggunaan pupuk.

Page 241: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3. 4.

Pelaksanaan peringatan pengamanan terhadap kepupuk. Bimbingan penerapan stanpupuk.

4. Pestisida Pelaksanaan kebijakan p1. epestisida wilayah kabupaten.

2. a. b. c.

Pengawasan pengadaan, dan penggunaan peswilayah kabupaten. Pengembangan dan pembusaha pelayanan pestisidaBimbingan penyediaan, pdan penggunaan pestisida

3. 4.

Pelaksanaan peringatan pengamanan terhadap k

e

pestisida. Bimbingan penerapan stanpestisida.

5. Alat dan mesinperkebunan

1.

4.

Pelaksanaan kebijakan alat 2. 3.

dperkebunan wilayah kabupateIdentifikasi dan inventarisasi alat dan mesin perkebunan kabupaten. Pengembangan alat danperkebunan sesuai standar. Penerapan standar mutu alat perkebunan.

Page 242: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

a.

b.

d.

5.

c.

e.

Pengawasan standar mutmesin perkebunan kabupaten. Pembinaan dan pengembaalat dan mesin perkebunanPemberian izin pengadperedaran alat danperkebunan. Analisis teknis, ekonomis budaya alat dan mesin psesuai kebutuhan local. Bimbingan penggunaapemeliharaan alat daperkebunan.

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN f. Pembinaan dan peng

bengkel/pengrajin alat dperkebunan

6.

b.

Benih perkebunan 1. a.

Bimbingan penerapan perbenihan perkebunankabupaten. Penerapan kebijakan danperbenihan perkebunankabupaten.

2. 3.

Pemantauan benih dari luar wilayah kabupaten Identifikasi dan pengembangaunggul lokal.

Page 243: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

4.

c.

Bimbingan penerapan stabenih perkebunan kabupaten. Pengaturan pengguna

a.

b.

d. e.

f.

g. h. i. j. k. l. m. n.

aperkebunan wilayah kabupPembinaan dan pepenangkar benih perkebunPembinaan dan peperbanyakan, peredarapenggunaan benih perkebBimbingan dan peproduksi benih perkebunanBimbingan penerapan stanperbenihan perkebunameliputi sarana, tenametode. Pemberian izin produkperkebunan. Pengujian dan penyebenih perkebunan varietspesifik lokal. Perbanyakan dan penyalutemple dan benih perkebuPelaksanaan dan bimbindistribusi pohon induk. Penetapan sentra produperkebunan. Pengembangan system perbenihan perkebunan. Pembangunan dan pebalai benih wilayah kabupaPembinaan dan pengawabenih milik swasta.

Page 244: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

7. Pembiayaan 1. 2.

Bimbingan pengembang

3. 4.

apemanfaatan sumbpembiayaan/kredit agribisnis Bimbingan penyusunan rencaperkebunan. Bimbingan pemberdayaan keuangan mikro pedesaan. Pengawasan penyaluran, pedan pengendalian kredit kabupaten.

KEWENANGAN

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG

Page 245: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

8. Perlindungan perkebunan

1.

2.

4.

5.

6.

Pengamatan, identifikasi, pengendalian dan analisis kerugian organisme p

3.

7. 8.

etanaman (OPT)/fenomena iklikabupaten. Bimbingan pemantauan, pedan peramalan OPT/fenomwilayah kabupaten. Penyebaran informasi serangan OPT/fenomena irekomendasi pengendalianwilayah kabupaten. Pemantauan dan pengamatayang diduga sebagai OPT/fenomena iklim wilayah kPenyediaan dukungan peneradikasi tanaman dan bagianwilayah kabupaten. Pemantauan, peramalan, pendan penanggulangan OPT/fenomena iklim wilayah kPengaturan dan pepenanggulangan wabah hpenyakit tanaman wilayah kabPenanganan gangguan perkebunan wilayah kabupate

9. Perizinan usaha 1. 2.

Pemberian izin usaha pwilayah kabupaten. Pemantauan dan pengawausaha perkebunan wilayah ka

10 Teknis budidaya Bimbingan penerapan pedomabudidaya perkebunan wilayah kab

Page 246: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2.

4.

5.

11 Pembinaan usaha 1.

3.

Bimbingan kelembagaan usmanajemen usaha tani dan ppola kerjasama usaha tankabupaten. Bimbingan pemantauanpemeriksaaan hygiene danlingkungan usaha perkebunakabupaten. Pelaksanaan studi AMDAL/ Ubidang perkebunan wilayah kaBimbingan pelaksanaan AMDAkabupaten. Bimbingan pedoman/kerjasama kemitratanaman pangan dan hwilayah kabupaten.

12 Panen, pascapanen danpengolahan hasil

1. a. Bimbingan penangana b.

npasca panen dan pengolperkebunan wilayah kabupBimbingan peningkatan mperkebunan wilayah kabup

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN

Penghitungan perkiraan hasil perkebunan wilayah kab

2.

3.u

Bimbingan penerapan stanpengolahan, alat transportpenyimpanan dan kemasperkebunan wilayah kabupate

Page 247: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

b.

Penyebarluasan dan p 4. a.

epenerapan teknologi panpanen dan pengolahan hakabupaten. Bimbingan penerapan panen, pasca panepengolahan hasil kabupaten.

13 Pemasaran 1.

Bimbingan pemasaran hasil pangan dan hortikultura kabupaten. Promosi komoditas perkebun2.

3. 4.

akabupaten. Penyebarluasan informasi paskabupaten. Pengawasan harga perkebunan wilayah kabupate

14 Sarana usaha 1. 2.

Bimbingan pengembanganusaha wilayah kabupaten. Bimbingan teknis pembangsarana fisik (bangunan) penpengolahan dan pemasaranproduksi serta pemasaraperkebunan wilayah kabupate

15 Pengembangan statistik dansystem informasitanaman pangandan hortikultura

1. 2.

Penyusunan statistik pwilayah kabupaten. Bimbingan penerapan systemperkebunan wilayah kabupate

3. Kawasan peternakan

1.Peternakan dan kesehatan hewan

1.

Penetapan dan pengawasanpeternakan wilayah kabupaten

Page 248: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. a.

b.

c.

Penetapan peta potensi pwilayah kabupaten. Bimbingan penetapan industri peternakan rakyatPengembangan lahan pakan.

3. Penetapan padang penggemb 2. Alat dan mesin

peternakan dankesehatan hewandan kesehatanmasyarakat veteriner (Kesmavet).

1. a. b.

Penerapan kebijakan alat peternakan dan kesehatdan kesmavet wilayah kabIdentifikasi dan inkebutuhan alat danpeternakan dan kesehatdan kesmavet.

2. Pengawasan penerapan stanalat dan mesin peternakesehatan hewan dan kesmav

SUB BIDANG

SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 249: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3. a. b. c.

d.

e. f. g.

h.

i.

Pengawasan penerapanmutu alat dan mesin pdan kesehatan hewan danwilayah kabupaten. Pengawasan produksi, ppenggunaan dan pengujiamesin peternakan dan hewan dan kesmavet kabupaten. Pembinaan dan pengpelayanan jasa alat dpeternakan dan kesehatdan kesmavet wilayah kabAnalisis teknis, ekonomis budaya alat dan mesin pdan kesehatan hewankebutuhan lokalitas kabupaten. Bimbingan penggunaapemeliharaan alat dapeternakan dan kesehatdan kesmavet wilayah kabPembinaan dan pengbengkel/pengrajin alat dpeternakan dan kesehatdan kesmavet wilayah kabPelaksanaan temuateknologi baru di bidang pdan kesehatan hewan danwilayah kabupaten. Pelaksanaan kajian, pengepengembangan teknologuna bidang peternakesehatan hewan dan wilayah kabupaten. Pelaksanaan kerjasama lembaga-lembaga peternakan dan kesehatdan kesmavet kabupaten.

Page 250: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3. Pemanfaatan airuntuk peternakandan kesehatanhewan dankesmavet

1. 2.

Bimbingan pemanfaatan ausaha peternakan, kesehatadan kesmavet wilayah kabupaBimbingan penerapan optimalisasi pengelolaan peair untuk usaha peternakan, hewan dan kesmavet kabupaten

4. Obat hewan,vaksin, sera dansediaan biologis

1. 2.

Penerapan kebijakan obawilayah kabupaten. Identifikasi dan inventarisasi obat hewan wilayah kabupate

Pengawasan peredar

3. a. b.

Penerapan standar mhewan wilayah kabupaten

apenggunaan obat hewadepo, toko, kios dan penghewan wilayah kabupaten

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN

5.

4.

6.

Bimbingan pemakaian obat tingkat peternak. Bimbingan peredaran obatingkat depo, toko, kios danobat hewan wilayah kabupatePemeriksaan, ppenyimpanan, pemakaianperedaran obat hewan kabupaten.

Page 251: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

a.

b.

d.

h.

Pelaksanaan p7.

c.

e.

f. g.

i.

epenanggung jawab kabupaten. Bimbingan penyimpanapemakaian obat hewan. Pelaksanaan penerbitan bidang obat hewan kabupaten. Pelaksanaan penyimpanan mutu dan bentuk obat hewan kabupaten. Bimbingan pepemeriksaan bahan prohewan dari residu oba(daging, telur dan susukabupaten. Bimbingan ppenyimpanan, penggunaavaksin, sera dan bahan biologis untuk hewankabupaten. Bimbingan pepemeriksaan sediaan premkabupaten. Bimbingan pelaksanaan peobat hewan tradisionawilayah kabupaten. Bimbingan kelembagaabidang obat hewan (ASOHkabupaten.

Pakan ternak 5. 1. Penerapan kebijakan pakawilayah kabupaten.

Page 252: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. a. b.

Bimbingan produksi pakdan bahan baku pakawilayah kabupaten. Bimbingan penerapan pakan ternak wilayah kabu

3. Bimbingan standar mutu pakwilayah kabupaten.

4. a. b.

c.

Pengawasan mutu pakawilayah kabupaten. Pengadaan, perbanyakpenyaluran benih hijauawilayah kabupaten. Penyelenggaraan kebuhijauan pakan

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 253: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

d.

e.

f. g. h. i. j.

k. l.

Bimbingan pembuatan, pedan peredaran pakan jakabupaten. Bimbingan pembuatan, pedan peredaran pakan wilayah kabupaten. Bimbingan pembuatan, pedan peredaran pakan tampelengkap pengganti (adsupplement) wilayah kabuBimbingan usaha minpedesaan (home industrykabupaten. Pelaksanaan pemeriksaajadi wilayah kabupaten. Pelaksanaan pemeriksaakonsentrat wilayah kabupaPelaksanaan pemeriksaatambahan dan penggantand supplement) kabupaten. Bimbingan produksi benpakan ternak wilayah kabuBimbingan kerjasama produksi hijauan pakawilayah kabupaten.

6. Bibit ternak 1. a. b. c. d.

Bimbingan seleksi ternwilayah kabupaten. Bimbingan penerapan perbibitan dan plasmawilayah kabupaten. Bimbingan registrasi/pternak bibit wilayah kabupBimbingan pembuatapenegsahan silsilah tenak.

Page 254: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3. Pengawasan peredaran ternak wilayah kabupaten.

a.

b.

Penetapan lokasi dan 4. 5.

c. a. b. c.

d. e.

pbibit tenak wilayah kabupPenetapan penggunaan bwilayah kabupaten. Bimbingan pelestarian nutfah peternakan kabupaten. Pengadaan/produksi pengawasan semen bekkabupaten. Pelaksanaan inseminasiwilayah kabupaten. Bimbingan dan pepelaksanaan inseminasi bumasyarakat. Produksi mani beku ter(local spesifik) wilayah kabBimbingan produksi m(local spesifik) untuk kabu

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 255: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

e.

k.

m.

n.

6. a.

b. c.

d.

f. g. h. i. j.

l.

Bimbingan penerapan standar teknis dan perbibitan meliputi saranmutu dan metode kabupaten. Bimbingan peredaran mwilayah kabupaten. Pelaksanaan penetapan pternak bibit yang dilakuswasta wilayah kabupatenPelaksanaan registrasinseminasi buatan kabupaten. Bimbingan kastrasi ternakwilayah kabupaten. Bimbingan perizinan produbibit wilayah kabupaten. Bimbingan pelaksanaan pdan/atau produksi mudmudigah serta pepelaksanaan dan registmudigah wilayah kabupatePengadaan dan pengawternak wilayah kabupaten.Bimbingan pelaksanaan buatan yang dilakukan olwilayah kabupaten. Bimbingan sertifikasi unggul sebagai pemacekabupaten. Bimbingan pemantauan mani beku ternak locspesifik) wilayah kabupateBimbingan pengadaan mani beku ternak produnegeri wilayah kabupaten.Bimbingan pelaksanaan pbibiit unggul wilayah kabuBimbingan pelaksanareformans recording dawilayah kabupaten

Page 256: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3.

5.

7. Pembiayaan 1.

2.

4.

Penerapan kebijakan dan pembiayaan dari lembaga perbankan dan non perbankakabupaten. Bimbingan pengembangapemanfaatan sumbpembiayaan/kredit programkabupaten. Bimbingan penyusunan rencapeternakan wilayah kabupatenBimbingan pemberdayaan keuangan mikro pedesaankabupaten. Bimbingan dan pepenyaluran, pemanfaatan dprogram wilayah kabupaten.

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 257: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

1.

b.

c.

g.

8. Kesehatan hewan(keswan), kesehatan masyarakat veteriner dankesejahteraan hewan.

a.

d. e. f.

Penerapan kebijakan dankeswan, kesmavet kesejahteraan hewan. Pembinaan dan pengawashygiene dan sanitasi padadan tempat penjajaan prhewan (PAH). Monitoring penerapan phygiene dan sanitasi pusaha PAH yang mendapkontrol veteriner (NKV). Pengawasan lalu lintasternak dari/ke wilayah kabBimbingan dan kesejahteraan hewan. Bimbingan pembangunpengelolaan pasar hewanunit pelayanan keswankabupaten. Bimbingan pemantauapengawasan pembanguoperasional pasar hewan unit pelayanan keswankabupaten.

2. Pengamatan, penyidika. b.

apemetaan penyakit hewankabupaten. Pengawasan kesmavet.

a.

3.

b.

Penerapan dan pengawasstandar teknis pelayanankesmavet serta keshewan wilayah kabupatenPengawasan urusan keshewan.

Page 258: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

4. Bimbingan pembanguna npengelolaan laboratorium kelaboratorium kesmavet kabupaten.

5.

b.

e.

a.

c. d.

Penanggulangan wabapenyakit hewan menularkabupaten. Pemantauan dan pepelaksanaan penanwabah dan penyakit hewawilayah kabupaten. Pencegahan penyakit menular wilayah kabupatePenutupan dan pembukaastatus daerah wabah kabuPengaturan dan pepelaksanaan pelarangan phewan, bahan asal hewawilayah Indonesia antar wilayah kabupaten

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN 6. Bimbingan penerapan dan

teknis minimal rumah poto(RPH)/rumah potong unggakeamanan dan mutu produlaboratorium kesmavet, pelayanan peternakan terpadsakit hewan dan pelayanan ke

Page 259: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

7. Pengawasan lalu lintas ternaternak dan hewan kesayangwilayah kabupaten.

Page 260: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

8. a.

e.

b. c. d.

f. g. h. i. j. k. l.

Bimbingan pelaksanaapelayanan keswan (pos hewan, praktek doktemandiri, klinik hewan). Bimbingan dan pepengamatan, pemetaan, pkejadian dan penanpenyakit hewan. Bimbingan pelaksanaan epidemiologi penyakit hewBimbingan pelayanan keslembaga-lembaga perorangan yang mendkonservasi satwa lair. Bimbingan dan pepelayanan keswan, kesRPH, tempat pemotongasementara, tempat pehewan darurat dan usaha Bimbingan pengaturan keswan pada lalu lintas hewan (hewan besar, sekecil). Bimbingan pelaksanaan dan surveillance hazardcritical control point (HACCBimbingan pelaksanaan stjagal hewan. Bimbingan pelaksanaan dan pendataan individual/menular yang mBimbingan pelaksanaan wilayah pada penyakit hemenular mewabah. Bimbingan pepemeriksaan peredaranpangan asal hewan dan pproduk pangan asal hewanBimbingan pelaksanaapengawasan larangan peternak betina produktif.

Page 261: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN

o.

n.

p. q.

r. s. t.

Bimbingan pelaksanaan produk pangan asal heproduk hewani non pangaBimbingan pengamatapenyidikan epidemiologi hewan parasit, bakteri, penyakit hewan lainnya. Penutupan dan pembukaawilayah penyakit hewanskala kabupaten. Bimbingan penerapan standar teknis pelayanankesmavet serta keshewan wilayah kabupatenBimbingan dan pengawaskesejahteraan hewan. Sertifikasi keswan keluar/masuk wilayah kabuSertifikasi kesehtaan bahewan yang keluar/masukabupaten.

Page 262: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

b.

9. a.

Pelaksanaan medik/paramedic veterkabupaten. Pelaporan medik/paramedic veterinpencegahan dan penanpenyakit hewan memenular, penyakit penyakit parasiter, viruspenyakit reproduksi dan reproduksi.

b.

10 a.

c.

Bimbingan pengamatapenyidikan epidemiologi hewan parasit, bakteri, penyakit hewan lainnya. Bimbingan penerapan standar teknis pelayanan kSertifikasi kesehatan hewkeluar/masuk wilayah kabu

9. Penyebaran danpengembangan peternakan

Pelaksanaan kebijakan 1. a. b.

pdan pengembangan pwilayah kabupaten. Pemantauan penyebarayang dilakukan swastakabupaten.

2. a. b.

c.

Pemantauan lalu lintawilayah kabupaten. Bimbingan pelaksanaan penyebaran dan pengpeternakan wilayah kabupBimbingan pemantauapenyebaran ternak yang swasta.

Page 263: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN 3. a.

b.

Bimbingan pelaksanaan penyebaran ternak kabupaten. Bimbingan pelaksanaan penyebaran, registrasredistribusi ternak kabupaten.

6.7.

4. 5.

8. 9.

10

Bimbingan pelaksanaan identseleksi ternak wilayah kabupatBimbingan pelaksanaan calon penggaduh wilayah kabuBimbingan pelaksanaan seleksBimbingan pelaksanaan selepenggaduh. Pelaksanaan identifikasi lokaspenyebaran ternak. Bimbingan pelaksanaan syspola penyebaran ternak. Bimbingan pelaksanaan pelaporan penyebaran pengembangan ternak.

Page 264: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

10

b.

e.

Perizinan/ rekomendasi

1. a.

c. d.

f.g.

Pemberian izin usaha peternakan wilayah kabuPemberian izin rumahewan/pasar hewan. Pemberian izin praktehewan. Pemberian izin laboratoriudan laboratorium kesmavePendaftaran usaha peternaPemberian izin usaha RPH/Pemantauan dan pepelaksanaan izin usaha pe

Pemberian izin penga 3. a.

b.

dperedaran alat danpeternakan dan keswankabupaten. Pengembangan alat dapeternakan dan keswastandar wilayah kabupaten

4. 5.

Pemberian izin usaha obat tingkat depo, toko, kios danobat hewan, poultry shop danwilayah kabupaten. Bimbingan dan pemantauan tasal impor wilayah kabupaten

6. a. b.

Pemberian surat keteranhewan dan produk hewanPemberian surat kasal/kesehatan bahan asdan hasil bahan asal terna

9.

Pemberian rekomendasi karantina hewan di wilayah k

7. 8.

aPembinaan izin usaha budidakesayangan kabupaten. Pemberian izin usahangkut/transportasi produk pe

Page 265: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN a.

b.

10

Bimbingan standar teknis produk pangan asal hewakabupaten. Bimbingan pelaksanaan NKV wilayah kabupaten.

11 Pembinaan usaha 1. Penerapan dan pepelaksanaan kerjasama/kemitraan usaha pwilayah kabupaten.

Page 266: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

b.

e.

2. a.

c.

d.

f. g.

h.

i.

j.

k. l.

Bimbingan penerapan standar teknis, pembinadan pengolahan hasil pwilayah kabupaten. Bimbingan pemantauapengawasan lembaga sysproduk peternakan dan hasal hewan wilayah kabupBimbingan peningkatan mpeternakan dan hasil bhewan wilayah kabupatenBimbingan pengelolaapengolahan, alat transpopenyimpanan hasil bahewan wilayah kabupatenPromosi komoditas pwilayah kabupaten. Bimbingan analisis usahapemasaran hasil peternakakabupaten. Bimbingan kelembagaan umanajemen usaha tpencapaian pola kerjasatani wilayah kabupaten. Bimbingan pelaksanaan stteknis analisis usaha, pmutu dan pengolahan hpemasaran. Pembinaan mutu dan pehasil produk olahan peternBimbingan penerapan panen, pasca panepengolahan hasil pwilayah kabupaten. Bimbingan pemantauapemeriksaan hygiene dalingkungan usaha pwilayah kabupaten. Bimbingan dan pelaksanAMDAL/UKL UPL di peternakan wilayah kabup

Page 267: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3. Bimbingan penerapan kerjasama/kemitraan usaha pwilayah kabupaten.

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN 12 1.

2.

Sarana usaha Bimbingan penerapan pedomastandar sarana usaha kabupaten. Bimbingan teknis pembangunfisik (bangunan), penpengolahan dan pemasaraproduksi serta pemasarapeternakan wilayah kabupaten

13 Panen, pascapanen danpengolahan hasil

1. Bimbingan penanganan panpanen dan pengolahan hasil

2. 3.

pwilayah kabupaten.

Bimbingan penerapan sta

Perhitungan perkiraan kehilabudidaya peternakan kabupaten.

npengolahan, alat transportaspenyimpanan dan kemaspeternakan wilayah kabupaten

4. a. b.

Penyebarluasan dan pepenerapan teknologi panpanen dan pengolahpeternakan wilayah kabupBimbingan penerapan panen, pasca panepengolahan hasil pwilayah kabupaten.

Page 268: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

Bimbingan pemasaran hasil 14 Pemasaran 1.

2. 3.

pwilayah kabupaten. Promosi komoditas peternakakabupaten. Penyebarluasan informasi paskabupaten.

15 Pengembangan system statistikdan informasipeternakan dankeswan

1. 2. 3.

4.

Penerapan system stati

sinformasi peternakan kabupaten. Pengumpulan, pengolahan dadata peternakan wilayah kabuBimbingan penerapan peternakan dan keswan kabupaten. Bimbingan penerapan systempeternakan wilayah kabupaten

4. Ketahanan pangan 1. Ketahanan pangan 1.

a.

b.

2.

c. d.

a.b.

Identifikasi potensi sumdan produksi pangakeragaman konsumsi masyarakat. Pembinaan peningkatan dan produk pangan berbalocal. Pembinaan pengpenganekaragaman produPencegahan dan penmasalah pangan sebagmenurunnya ketersdiaan pIdentifikasi cadangan pangPengembangan dan pcadangan pangan pokokkabupaten.

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 269: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

5.

c.

3.

4.

6.

c. a.

b. c. a. b.

d.e. a. b. c. d.

e. f. a. b. c

Pembinaan dan cadangan pangan masyaraPenanganan dan penyaluruntuk kelompok rawantingkat kabupaten. Pencegahan dan penanmasalah pangan sebagmenurunnya mutu, gkeamanan pangan. Identifikasi kelompok pangan. Identifikasi infrastruktur pangan kabupaten. Pengembangan indistribusi pangan kabupatePencegahan dan penmasalah pangan sebagpenurunan akses pangan. Informasi harga di kabupaPembangunan pasar untupangan yang dihasilkan mkabupaten. Identifikasi pangan masyarakat. Peningkatan mutu masyarakat. Pembinaan dan pengawadan keamanan produkmasyarakat. Analisis mutu, gizi dan produk pangan masyarakaAnalisis mutu dan gizi masyarakat. Pembinaan dan pengawaspangan segar dan pabrkecil/rumah tangga. Identifikasi LSM danmasyarakat kabupaten. Pengembangan dan fasilimasyarakat kabupaten. Pengembangan “trust

Page 270: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

7. Pengumpulan dan analisis ketahanan pangan kabupaten

Keamanan pangan2. 1. 2. 3. 4.

Penerapan standar batas residu (BMR) wilayah kabupatPelatihan inspektur, fasilitatkeamanan pangan wilayah kaPembinaan system mlaboratorium uji mutu dan pangan kabupaten. Pelaksanaan sertifikasi dan prima wilayah kabupaten.

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN 5. Penunjang

2.

1. Pengembangan SDM pertanian

1.

3.

4.

Penetapan kebijakan SDM tingkat kabupaten. Penerapan persyaratan jabainstitusi pertanian di wilayah kPerencanaan, pengembangajabatan fungsional (rumpun idan non rumpun ilmu hayat) kabupaten. Penyiapan tenaga didpendidikan keahlian dan keter

Page 271: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. Penyuluhan pertanian

1. 2. 3. 4.

Penerapan kebijakan dan penyuluhan pertanian. Pembinaan penyelpenyuluhan pertanian kecamatan/desa. Penetapan kelembagaan ppertanian di kabupaten sesudan standar. Penerapan persyaratan, sertdan akreditasi jabatan pertanian.

b.

Penerapan standar dan system kerja penyuluhan

5. a. p

Perencanaan penyuluhan di tingkat desa, kecamkabupaten.

6. Penyelenggaraan penyuluhandi tingkat kabupaten.

3. Penelitian danpengembangan teknologi pertanian

Bimbingan, pendampingan pengawasan penerapan teknopenelitian dan pengkajian.

4. Perlindungan varietas

1.

2.

Pemberian nama dan pvarietas local yang sebaran gpada satu kabupaten. Izin penggunaan varietas lpembuatan varietas turunayang sebaran geografisnya kabupaten.

2.

5. Sumber dayagenetic (SDG)

1.

Pengaturan hasil pembagian yang diperoleh dari pemanfuntuk konservasi SDG dan kemasyarakat. Pengawasan penyusunan akses terhadap pembagian dari pemanfaatan SDG yankabupaten.

Page 272: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

6. Standarisasi danakreditasi

1. 2.

3.

4.

Rekomendasi usulan kebijapertanian di bidang standarpengalaman di daerah. Rekomendasi aspek teknis, ekonomi dalam penyusunan rprogram nasional di bidang di daerah. Koordinasi standarisasi sectodi kabupaten. Pengusulan kebutuhan staakan dirumuskan.

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 273: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

5. 6.

12

7. 8.

9. 10 11

Rekomendasi aspek teknis, bisnis dalam rencana pewajib SNI serta mengusulkpemberlakuan wajib SNI. Penerapan system manajekelembagaan dalam rangakreditasi di kabupaten. Penerapan system sertifikmendukung standarisasi sectodi kabupaten. Pengembangan pembinaan lapenguji dan lembaga inspepertanian di kabupaten. Kerjasama standarisasi dalapenerapan standar dan pdaya saing produk pertanian. Fasilitasi penyebaran dokuminformasi standarisasi sector pkabupaten. Fasilitasi pelaksanaan pemasyarakatan standarkabupaten. Fasilitasi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sector pertanian sesuai kekabupaten.

Page 274: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

AA. BIDANG KEHUTANAN

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN 1. Inventarisasi hutan Penyelenggaraan inventarisas

produksi dan hutan lindung daerah aliran sungai (DAS) dalakabupaten.

Page 275: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. Penunjukan kawasan hutan produksi, hutan lindung, kawasan pelestarian alam, kawasan suaka alam dan taman buru

Pengusulan penunjukan kawasaproduksi, hutan lindung, pelestarian alam, kawasan suakataman buru

3. Kawasan hutan dengan tujuan khusus

Pengusulan pengelolaan kawasdengan tujuan khusus untuk mhukum adat, penelitianpengembangan, pendidikan dankehutanan, lembaga social dan kuntuk skala kabupaten pertimbangan gubernur.

4. Penatagunaan kawasan hutan

Pengusulan perubahan status dhutan dan perubahan status dari menjadi kawasan hutan, dan peserta tukar menukar kawasan hut

5. Pembentukan wilayah pengelolaan hutan

Pertimbangan penyusunan rancandan pengusulan pembentukanpengelolaan hutan lindung dproduksi serta institusi wilayah pehutan.

6. Rencana pengelolaan jangka panjang (20 tahunan) unit kesatuan pengelolaan hutan produksi (KPHP)

Pertimbangan teknis pengesahapengelolaan jangka panjang unit

7. Rencana pengelolaan jangka menengah (5 tahunan) unit KPHP

Pertimbangan teknis pengesahapengelolaan jangka menengah un

Page 276: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

8. Rencana pengelolaan jangka pendek (tahunan) unit KPHP

Pertimbangan teknis pengesahapengelolaan jangka pendek unit K

9. Rencana kerja usaha 20 tahunan unit usaha pemanfaatan hutan produksi

Pertimbangan teknis pengesahakerja usaha 20 tahunan unpemanfaatan hutan produksi.

10 Rencana pengelolaan 5 tahunan unit usaha pemanfaatan hutan produksi

Pertimbangan teknis pengesahakerja 5 tahunan unit usaha pehutan produksi.

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN 11 Rencana

pengelolaan tahunan (jangka pendek) unit usaha pemanfaatan hutan produksi

Pertimbangan teknis pengesahakerja pengelolaan tahunan (jangkunit usaha pemanfaatan hutan pr

12 Penataan batas luar areal kerja unit usaha pemanfaatan hutan produksi

Pertimbangan teknis untuk pengepengawasan pelaksanaan penatluar areal kerja unit pemanfaaproduksi dalam kabupaten.

Page 277: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

13 Rencana pengelolaan 20 tahunan (jangka panjang) unit kesatuan pengelolaan hutan lindung (KPHL)

Pertimbangan teknis pengesahapengelolaan 20 tahunan (jangkaunit KPHL

14 Rencana pengelolaan 5 tahunan (jangka menengah) unit KPHL

Pertimbangan teknis pengesahapengelolaan 5 tahunan (jangka munit KPHL

15 Rencana pengelolaan tahunan (jangka pendek) unit KPHL

Pertimbangan teknis pengesahapengelolaan tahunan (jangka peKPHL

16 Rencana kerja pengelolaan 20 tahunan (jangka panjang) unit usaha pemanfaatan hutan lindung

Pertimbangan teknis pengesahakerja pengelolaan 20 tahunanpanjang) unit usaha pemanfaalindung

17 Rencana pengelolaan 5 tahunan (jangka menengah) unit usaha pemanfaatan hutan lindung

Pertimbangan teknis pengesahakerja pengelolaan 5 tahunanmenengah) unit usaha pemanfaalindung

18 Rencana pengelolaan tahunan (jangka pendek) unit usaha pemanfaatan hutan lindung

Pertimbangan teknis pengesahakerja pengelolaan tahunanpendek) unit usaha pemanfaatlindung

Page 278: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

19 Penataan areal kerja unit usaha pemanfaatan hutan lindung

Pertimbangan teknis pengesahanareal kerja unit pemanfaatan hutkepada propinsi.

20 Rencana pengelolaan 20 tahunan (jangka panjang) unit kesatuan pengelolaan hutan konservasi (KPHK)

Pertimbangan teknis rencana pe20 tahunan (jangka panjang) unit

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN 21 Rencana

pengelolaan 5 tahunan (jangka menengah) KPHK

Pertimbangan teknis rencana pentahunan (jangka menengah) unit

22 Rencana pengelolaan tahunan (jangka pendek) KPHK

Pertimbangan teknis rencana petahunan (jangka pendek) unit KPH

23 Rencana pengelolaan 20 tahunan (jangka panjang) cagar alam, suaka margasatwa, taman nasional, taman wisata alam dan taman buru

Pertimbangan teknis pengesahapengelolaan 20 tahunan (jangkauntuk cagar alam, suaka mataman nasional, taman wisata taman buru skala kabupaten.

Page 279: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

24 Rencana pengelolaan jangka menengah cagar alam, suaka margasatwa, taman nasional, taman wisata alam dan taman buru

Pertimbangan teknis pengesahapengelolaan jangka menengcagar alam, suaka margasatwnasional, taman wisata alam dburu skala kabupaten.

25 Rencana pengelolaan jangka pendek cagar alam, suaka margasatwa, taman nasional, taman wisata alam dan taman buru

Pertimbangan teknis pengesahapengelolaan jangka pendek unalam, suaka margasatwa, tamantaman wisata alam dan taman kabupaten.

26 Pengelolaan taman hutan raya

Pengelolaan taman hutan raya, perencana pengelolaan dan pena(zonasi) serta pemberian perizinpariwisata alam dan jasa lingkunrehabilitasi di taman hutan rkabupaten.

27 Rencana kehutanan Penyusunan rencana-rencana tingkat kabupaten.

28 System informasi kehutanan (numerik dan spasial)

Penyusunan system informasi (numerik dan spasial) tingkat kab

29 Pemanfaatan hasil hutan pada hutan produksi

Pertimbangan teknis kepada untuk pemberian dan perpanjausaha pemanfaatan hasil hutan pemberian perizinan usaha pehasil hutan bukan kayu paproduksi kecuali pada kawasnegara pada wilayah kerjaPerhutani.

Page 280: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN 30 Pemungutan hasil

hutan pada hutan produksi

Pemberian perizinan pemunguhutan kayu dan pemungutan hbukan kayu pada hutan produkabupaten kecuali pada kawasnegara pada wilayah kerjaPerhutani.

31 Pemanfaatan kawasan hutan dan jasa lingkungan pada hutan produksi

Pemberian izin usaha pekawasan hutan dan jasa lingkunkabupaten kecuali pada kawasnegara pada wilayah kerjaPerhutani.

32 Industri pengolahan hasil hutan

Pertimbangan teknis pemberian izprimer hasil hutan kayu.

33 Penatausahaan hasil hutan

Pengawasan dan penpenatausahaan hasil hutankabupaten.

34 Pemanfaatan kawasan hutan pada hutan lindung

Pemberian perizinan pemanfaatanhutan, pemungutan hasil hutan byang tidak dilindungi dan tidak tedalam lampiran (appendix) ConvInternational Trade Endangered(CITES) dan pemanfaatan jasa lskala kabupaten kecuali pada hutan negara pada wilayah kePerhutani.

Page 281: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

35 Penerimaan negara bukan pajak bidang kehutanan

Pelaksanaan pemungutan ppajak bukan negara bukan pajkehutanan skala kabupaten.

36 Perencanaan rehabilitasi hutan dan lahan termasuk hutan mangrove

1.2. 3.

4.

Penetapan lahan kritis skala kaPertimbangan teknis rencana hutan dan lahan DAS/sub DASPenetapan rencana pengelolaatahunan dan rancangan hutan pada hutan taman skala kabupaten. Penetapan rencana pengelolaatahunan dan rancangan hutan pada hutan produlindung yang tidak dibepemanfaatan/pengelolaan hlahan di luar kawasan hkabupaten.

37 Pengelolaan DAS Pertimbangan teknis penyusunapengelolaan, penyelenggaraan peDAS skala kabupaten.

38 Pelaksanaan rehabilitasi hutan dan lahan termasuk hutan mangrove

1. 2.

Pelaksanaan rehabilitasi hpemeliharaan hasil rehabilipada taman hutan raya skala Pelaksanaan rehabilitasi hpemeliharaan hasil rehabilipada hutan produksi, hutan litidak dibebani pemanfaatan/pengelolaan hlahan di luar kawasan hkabupaten.

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 282: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

39 Reklamasi hutan pada areal yang dibebani izin penggunaan kawasan hutan

Pertimbangan teknis rencana reklpemantauan pelaksanaan reklama

40 Reklamasi hutan areal bencana alam

Penyusunan rencana dan pereklamasi hutan pada areal benskala kabupaten.

41 Pemberdayaan masyarakat setempat di dalam dan di sekitar hutan

Bimbingan masyarakat, pengkelembagaan dan usaha serta masyarakat setempat di dalamsekitar kawasan hutan.

42 Pengembangan hutan hak dan aneka usaha kehutanan

Penyusunan rencana ppengelolaan hutan hak dan anekehutanan.

43 Hutan kota Pembangunan, pengelolaan, pempemanfaatan, perlindunganpengamanan hutan kota.

44 Perbenihan tanaman hutan

Inventarisasi dan identifikapengusulan calon areal sumgenetik, pembinaan pebenih/bibit, pelaksanaan sertifikabenih dan mutu benih/bibit tanam

45 Pengusahaan pariwisata alam pada kawasan pelestarian alam, dan pengusahaan taman buru, areal buru dan kebun buru

Pertimbangan teknis penpariwisata alam dan taman bpemberian perizinan pengusahaburu skala kabupaten.

46 Pemanfaatan tumbuhan dan satwa liar

Pemberian perizinan petumbuhan dan satwa liar yadilindungi dan tidak termasuappendix CITES

Page 283: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

47 Lembaga konservasi

Pertimbangan teknis izin kegiatankonservasi (antara lain kebun taman safari) skala kabupaten.

48

Perlindungan hutan 1.

2.

Pelaksanaan perlindungan huhutan produksi, hutan lindtidak dibebani hak dan hutan taman hutan raya skala kabupPemberian fasilitasi, bimbinpengawasan dalam perlindungan hutan pada hudibebani hak dan hutan akabupaten.

49 Penelitian dan pengembangan kehutanan

Penyelenggaraan penelitianpengembangan kehutanan dkabupaten dan pemberian penelitian pada hutan produksi slindung yang tidak ditetapkankawasan hutan dengan tujuan khkabupaten.

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN 50 Penyuluhan

kehutanan Penguatan kelembagaan

penyelenggaraan penyuluhan skala kabupaten.

51 Pembinaan dan pengendalian bidang kehutanan

Bimbingan, supervisi, pemantauan dan evaluasi kehutanan skala kabupaten.

Page 284: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

52 Pengawasan bidang kehutanan

Pengawasan terhadap pelaksanaan pembinaan penyeloleh desa/masyarakat, penyelenggara kabupaten penyelenggaraan oleh desa/masbidang kehutanan.

Page 285: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

SUB-SUB BIDANG

BB. BIDANG ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 286: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

1. Mineral, batubara, panas bumi dan air tanah

1.

6.

7.

8.

9.

2.

3. 4.

5.

10

Pembuatan peraturan pundangan daerah kabupaten mineral, batubara, panas bumtanah. Penyusunan data dan informakerja usaha pertambangan mbatubara serta panas bukabupaten. Penyusunan data dan cekungan air tanah skala kabuPemberian rekomendasi tekizin pengeboran, izin penggizin penurapan mata air padaair tanah pada wilayah kabupaPemberian izin usaha pertmineral, batubara dan panas wilayah kabupaten dan 1/3 (dari wilayah kewenangan propPemberian izin usaha pertmineral, dan batubara untuproduksi, yang berdampak llangsung pada wilayah kabu1/3 (sepertiga) dari kewenangan propinsi. Pembinaan dan pepelaksanaan izin usaha pertmineral, batubara dan panas wilayah kabupaten dan 1/3 (dari wilayah kewenangan propPemberian izin badan uspertambangan mineral, batupanas bumi dalam rangka pmodal asing dan penanamdalam negeri di wilayah kabupPengelolaan, pembinaanpengawasan pelaksanaan izjasa pertambangan mineral,dan panas bumi dalampenanaman modal di kabupaten. Pembinaan dan pe

Page 287: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

SUB BIDANG KEWENANGAN SUB-SUB BIDANG

1. Mineral, batubara, panas bumi dan air tanah

13 14 15 16 17

18

Penetapan wilayah konservasdalam wilayah kabupaten. Pembinaan dan pepelaksanaan izin usaha pertmineral dan batubara untuproduksi serta panas buberdampak lingkungan langsuwilayah kabupaten. Penetapan nilai perolehan pada cekungan air tanah dalakabupaten. Pengelolaan data dan informabatubara, panas bumi dan serta pengusahaan dan informasi geografis (SIG) wilapertambangan di wilayah kabuPenetapan potensi panas bumtanah serta neraca sumber cadangan mineral dan bawilayah kabupaten. Pengangkatan dan pembinaantambang serta pembinaanfungsional kabupaten.

Page 288: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. Geologi 1.

7.

8.

11

Pelaksanaan inventarisasi g

2.

3.

4.

5. 6.

9. 10

esumber daya mineral, batubabumi, migas dan air tanah pakabupaten. Pelaksanaan inventarisasi kawdan kawasan lindung geowilayah kabupaten. Penetapan zonasi pekawasan karst dan kawasageologi pada wilayah kabupatePenetapan pengelolaan lgeologi, geologi teknik, kawabencana dan kawasan lgeologi di wilayah kabupaten. Pelaksanaan inventarisasi lgeologi, geologi teknik, kawabencana dan kawasan lgeologi pada wilayah kabupatePelaksanaan kebijakan mitigasgeologi pada wilayah kabupateInventarisasi dan pengelolaanrawan bencana geologi padkabupaten. Pelaksanaan koordinasi bencana geologi pada kabupaten. Pengelolaan informasi bencanpada wilayah kabupaten. Pelaksanaan pembinaan fungsional penyelidik bumipada wilayah kabupaten. Pengelolaan data dan informapada wilayah kabupaten.

Page 289: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 290: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3. Ketenagalistrikan 1.

5.

Penetapan peraturan daerah energi dan ketenagalistrikan.

2. 3. 4.

6.

7.

8.

9. 10

11

Penetapan rencana ketenagalistrikan daerah kabupaten. Pemberian izin usaha ketenauntuk kepentingan umum (IUsarana maupun energi listrikkabupaten. Pengaturan harga jual tenauntuk konsumen pemegang Iizin usahanya dikeluarkkabupaten. Pengaturan harga jual tenkepada pemegang IUKU yandikeluarkan oleh kabupaten. Pemberian izin usaha ptenaga listrik untuk kepenting(IUKS) yang sarana instalasikabupaten. Pemberian persetujuan kelebihan tenaga listrik oleh IUKS kepada pemegang IUizinnya dikeluarkan oleh kabupPemberian izin usaha jasa tenaga listrik bagi badan usanegeri/mayoritas sahamnya dpenanam modal dalam negeriPembinaan dan pepelaksanaan usaha ketenayang izinnya dikeluarkakabupaten. Penyediaan listrik pedesaan kabupaten. Pengangkatan dan pembinaanketenagalistrikan serta pjabatan fungsional kabupaten.

Page 291: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

4. Minyak dan gas bumi

1. Kegiatan usahahulu minyak dangas bumi

1.

Penghitungan produksi da

2. 3.

nlifting minyak bumi dan bersama pemerintah. Pemberian rekomendasi pewilayah kerja kontrak kerjasakegiatan lain di luar kegiatpada wilayah kabupaten. Pemberian izin pembukaaperwakilan perusahaan di smigas.

2. Kegiatan usahahilir minyak dangas bumi

1. Pengawasan penpendistribusian dan tata niabakar minyak dari agen dan dan sampai konsumen akhir kabupaten.

2. a.

Pemantauan dan inpenyediaan, penyalurakualitas, harga BBMmelakukan analisis danterhadap kebutuhan/pBBM di wilayah kabupaten

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN

c.

b. Pemberian rekomendaspendirian kilang dan penyimpanan migas. Pemberian izin lokasi SPBU.

Page 292: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

Kegiatan usaha3.jasa penunjangminyak dan gasbumi

1. 2.

Pemberian rekomendasi gudang bahan peledak dalakegiatan usaha migas di daerdaratan dan di daerah opewilayah kabupaten dan 1/3 (dari wilayah kewenangan propPengangkatan dan pembinaanmigas serta pembinaan fungsional kabupaten.

5. Pendidikan dan pelatihan

1. 2.

Penyertaan dan/atau mepenyelenggaraan abekerjasama dengan deESDM. Penyusunan kebutuhan penyelengaraan diklat tekfungsional tertentu sector esumber daya skala kabupaten

Page 293: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

CC. BIDANG PERIKANAN

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 294: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

1. Umum 1.

3. 4.

5. 6.

8. 9.

10

Pelaksanaan dan koordinasi p

2.

7.

11

edan pemanfaatan sumber dalam wilayah kabupaten.

Perencanaan dan p

Koordinasi penyelenggaraan pelaksanaan penelitian pengembangan teknologi skala kabupaten.

epembangunan perikanan kabupaten. Pelaksanaan teknis stakreditasi lembaga sertifikamutu hasil perikanan. Pelaksanaan kerjasama peterpadu sumber daya ikawilayah kabupaten. Pemberian bimbingan pelaksanaan penyusunan zondan perairan untuk keperikanan dalam wilayah kabuPenyusunan rencana dan pekerjasama internasional perikanan skala kabupaten. Pelaksanaan system perikanan di wilayah kabupatePelaksanaan bimbingan tekpeningkatan kapasitas keldan SDM bidang perikkabupaten. Pelaksanaan penelitian pengembangan sumber daya di wilayah perairan kabupatenPeragaan, penyebarluasabimbingan penerapan perikanan.

Page 295: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2.

6.

Koordinasi dan pelaksanaaPerikanan tangkap 1. 2. 3. 4. 5.

7. 8.

nstok ikan di wilayah perairan kPelaksanaan dan perlindungan, pelestarianpemanfaatan plasma nutfahdaya ikan kewenangan kabupaPenetapan kebijakan dan pepungutan perikanan kekabupaten. Pelaksanaan kebijakan usaha tangkap dalam wilayah kabupPelaksanaan kebijakan pekelembagaan dan ketenaperikanan tangkap kekabupaten. Pelaksanaan kebijakan permodalan, promosi dan inbidang perikanan tangkap kekabupaten. Pelaksanaan kebijakan pembpenangkap ikan. Dukungan rekayasa dan peteknologi penangkapan ikan.

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 296: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3. Perikanan budi daya

1.

7.

10

2. 3. 4.

5.

6.

8.

9.

11 12 13 14 15 16

Pelaksanaan kebijakan pembikan. Pelaksanaan kebijakan pembenihan perikanan di air tPelaksanaan kebijakan benih/induk ikan. Pelaksanaan kebijakan, pemdan pengelolaan balai benihtawar. Pelaksanaan kebijakan ppenggunaan dan peredarpengawasan obat ikan, bahbahan biologis dan pakan ikanPelaksanaan kebijakan lembaga sertifikasi perbenihanPelaksanaan kebijakan pembpemanfaatan air dan tapembudidayaan ikan. Pelaksanaan kebijakan pepenggunaan sarana dan pembudidayaan ikan. Pelaksanaan kebijakan reekspor, impor, induk dan beniPelaksanaan potensi dan alopembudidayaan ikan. Pelaksanaan teknis pelepapenarikan varietas induk/benihPelaksanaan teknis perbanypengelolaan induk penjenis, indan benih alam. Pelaksanaan kebijakan perizpenerbitan Izin Usaha Perbidang pembudidayaan ikean menggunakan tenaga kerja wilayah kabupaten. Pelaksanaan kebijakan pepengeluaran, pengadaan, pdan/atau pemeliharaan ikan. Pelaksanaan kebijakan pembikan dan perlindungannya. Pelaksanaan kebijakan pengaw

Page 297: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN

20

22

Pembinaan dan pengkerjasama kemitraan pembudidayaan ikan. Pelaksanaan kebijakan keramapung di perairan umum.

4. Pengawasan dan pengendalian

1.

2.

3. 4.

5. 6.

Pengawasan pemanfaataperlindungan plasma nutfah pPengawasan ppembudidayaan ikan danpengendalian hama dan penyaPembinaan, pemantauanpengawasan lembaga perbenihan ikan. Pengawasan mutu benih dpakan ikan, obat ikan dabakunya. Pengawasan Penerapan MMutu Terpadu (PPMT) ataAnalysis Critical Control Poindi unit pengolahan, alat trdan unit penyimpanan hasil pePemantauan mutu ekspperikanan.

5. Pengolahan dan pemasaran

1. 2. 3.

Pelaksanaan kebijakan pengoperikanan dan pemasarannya.Pembangunan, perawatapengelolaan pasar ikan. Pelaksanaan pengendalian mupengolahan, alat transportaspenyimpanan hasil perikanaprinsip PMMT atau HACCP.

Page 298: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

6. Penyuluhan dan pendidikan

1.

2.

Pelaksanaan kebijakan pembipenyelenggaraan dilklat

3.

fteknis, keahlian, manajemkepemimpinan bidang perikabupaten.

Pelaksanaan kebijakan akresertifikasi diklat bidang pe

Pelaksanaan penyuluhan pekabupaten.

rkabupaten.

DD. BIDANG PERDAGANGAN

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 299: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

1. Perdagangan dalam negeri

1. 2.

5.

8.

Pembinaan dan p

3.

4.

6.

7.

Pemberian izin usaha perdawilayah kabupaten.

epelaksanaan izin/pendaftaran dan jasa distribusi di kabupaten. Pembinaan dan pemonitoring dan evaluaspemberian izin perdagangakategori dalam pengawasan (SIUP minuman beralkohol gdan C untuk pengecer, langsung untuk diminum dpengecer dan penjual langsudiminum di tempat untuk beralkohol mengandung rempdengan 15%, rekomendasi Sberbahaya, rekomendasi ppedagang kayu antar pulau). Pengawasan, pelaporan pedan penyelenggaraan serta informasi pelaksanaan wajperusahaan skala kabupaten. Dukungan pelaksanaan, pembpengawasan, monitoring dankegiatan perdagangan dipedalaman dan terpencil di kaPembinaan dan pepemberian izin dan rekomentertentu, monitoring dan sarana perdagangan (modern dan gudang) dapenunjang perdagangan (jasakonvensi dan seminar dagalokal. Penyelengaraan, pembinaapengawasan, monitoring dankegiatan informasi pasar danharga di kabupaten. Pembinaan dan pemonitoring dan evaluasi

Page 300: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

SUB-SUB BIDANG

SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 301: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

12

17 18

Pengusulan pembentukan Penyelesaian Sengketa (BPSK) di kabupaten pemerintah berkoordinasi propinsi dan fasilitasi operasi

13 14 15 16

19 20

21

22

23

oPendaftaran dan pengLembaga Pemberdayaan Swadaya Masyarakat (LPKSM)Koordinasi dan kerjasamainstansi terkait skala kabupapenyelenggaraan pekonsumen. Evaluasi implementasi penyeperlindungan konsumen. Pelaksanaan kebijakan, petunjuk pelaksanaan/petunjpengawasan barang beredar dPengawasan barang beredarserta penegakan hukumkabupaten. Koordinasi pelaksanaan pebarang beredar dan jakabupaten. Sosialisasi kebijakan pebarang beredar dan jakabupaten. Pembinaan dan pemberdayaaPengawas Barang Beredar (PPBJ) skala kabupaten. Pembinaan dan pemberdayaPerlindungan Konsumen kabupaten. Penyelenggaraan, pelaporrekomendasi atas pendaftaranpenggunaan (manual) dajaminan/garansi dalam Indonesia bagi produk informasi dan elektronikkabupaten. Pembinaan dan pemberdayaWajib Daftar Perusahaa

Page 302: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

2. Metrologi legal

1.

2.

3.

Fasilitasi dan pelaksanaan metrologi legal setelah mpenilaian dari pemerintadidasarkan pada rekomendasi Fasilitasi dan pembinaapengendalian SDM metrolokabupaten. Fasilitasi standar ukuralaboratorium metrologi legal.

SUB BIDANG KEWENANGAN

SUB-SUB BIDANG 4.

5.

6.

7.

Pelayanan tera dan tera ulTakar, Timbang dan Perleng(UTTP) setelah melalui standar ukuran dan labmetrologi legal oleh pemerintaFasilitasi penyelenggaraan metrologi legal skala kabupatePelaksanaan penyuluhanpengamatan UTTP BaranKemasan Terbungkus (BDSatuan Internasional (SI). Pembinaan operasional reparaPengawasan dan penyidikapidana Undang-undang Metro(UUML).

Page 303: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

3. Perdagangan luar negeri

1. 2. 3.

Penyediaan bahan masuka

4. 5.

6.

nbahan pertimbangan pkebijakan bidang ekspor. Koordinasi dan sosialisasi bidang ekspor skala kabupateMonitoring dan pelaporan pekebijakan bidang ekspor. Penyediaan bahan masukaperumusan kebijakan bidang ePenyediaan bahan masukanbahan pertimbangan pkebijakan bidang impor. Koordinasi dan pelaksanaan bidang impor skala kabupatenPengambilan contoh, inspeksi teknis dan sertifikbarang meliputi :

7.

b.

Pengambilan contoh yan

a.

goleh Petugas Pengamb(PPC) yang terregistrasi. Pengujian, inspeksi tesertifikasi dilakukan olehuji, inspeksi teknis, sertifterakreditasi dan terregistr

Page 304: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

8.

9.

12

10

11

Penilaian dan pelaporan angPenguji Mutu Barang (PMBkabupaten. Penyediaan bahan masukaperumusan kebijakan penerbKeterangan Asal (SKA) dan pebarang. Sosialisasi, penerbitan dan penerbitan SKA penelusubarang di tingkat kabupaditunjuk. Penyediaan bahan masukapenerbitan Angka Pengena(API). Sosialisasi kebijakan dan penerbitan API.

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN

Page 305: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

13

14

15

Penyediaan bahan masukan, fasilitasi, koordinasi p

16

emonitoring dan pelaporan, pinformasi potensi ekspor daerabahan pertimbangan pkebijakan daerah. Penyediaan bahan masukarangka penetapan kesepakatsidang komoditas internasionaSosialisasi, monitoring dan pelaporan pelaksanaan keskala kabupaten. Fasilitasi pemberian bimbingdan evaluasi di bidang peluar negeri

4. Kerjasama perdagangan luar negeri

1. 2. 3.

Monitoring dan sosialisasi kesepakatan kerjasama peinternasional. Monitoring dan sosialisasi kesepakatan kerjasama pebilateral. Monitoring dan sosialisasi subsidi dan safeguard.

5. Pengembangan ekspor nasional

1.

2.

Penyediaan bahan pengembangan ekspor skala kPelaksanaan kegiatan pengekspor skala kabupaten.

Page 306: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

6. Perdagangan berjangka komoditas, alternatif pembiayaan system resi gudang, pasar lelang

2.

1.

3.

Koordinasi dengan aparat hukum dalam penanganan kayang berkaitan dengan peberjangka komoditas. Pembinaan komoditas dalammemperoleh akses pembaygudang. Pembinaan, pengaturanpengawasan yang bersifaterhadap penyelenggaraan dpasar lelang skala kabupaten.

KEWENANGAN

EE. BIDANG PERINDUSTRIAN

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG

Page 307: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

1. Perizinan 1.

2.

3.

Penerbitan tanda daftar indIzin Usaha Indistri (IUI) skalasampai dengan RP. 10 mtermasuk tanah dan bangunausaha. Penerbitan berita acara pedalam rangka penerbitan pemerintah dan propinsi. Penerbitan izin usaha kawasayang lokasinya di kabupaten.

2. Usaha industri Penetapan bidang usaha industrkabupaten

3. Fasilitas usaha industri

Pemberian fasilitas usaha dalapengembangan Industri Kecil (IKM) di kabupaten.

4. Pemberian perlindungan berusaha terhadap usaha i

Perlindungan usaha industri

n

kabupaten. 5. Perencanaan dan

proram

2.

1.

3.

Penyusunan rencana jangkapembangunan industri kabupaPenyusunan Rencana PemJangka Menengah SatuaPerangkat Daerah (RPJMkabupaten di bidang industri. Penyusunan rencana kerja kabidang industri.

6. Pemasaran Promosi produk industri kabupate7. Teknologi 1.

2. 3.

Pelaksanaan penelitian, pengdan penerapan teknologi industri di kabupaten. Fasilitasi pemanfaatan hasil pengembangan dan teknologi di bidang industri. Sosialiasasi hasil pengembangan dan teknologi di bidang industri.

Page 308: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

8. Standarisasi 1.

2.

Fasilitasi dan pengawasan penerapan standar yandikembangkan di kabupaten. Kerjasama bidang standarisakabupaten.

9. Sumber daya manusia

1. 2.

Penerapan standar kompetindustri dan aparatur pembindi kabupaten. Pelaksanaan diklat SDM indaparatur pembina industri di k

10 Permodalan Fasilitasi akses permodalan bagmelalui bank dan lembaga keuanbank di kabupaten.

11 Lingkungan hidup 1. 2.

Pembinaan industri dalampencegahan pencemaran lyang diakibatkan oleh induskabupaten. Pengawasan terhadap pelingkungan yang diakibatkkegiatan industri di kabupaten

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG KEWENANGAN 12 Kerjasama industri

Fasilitasi kemitraan antara in1. 2.

3.

dmenengah dan industri besector ekonomi lainnya di kabFasilitasi kerjasama pengindustri melalui pola kemitraakabupaten. Pelaksanaan hasil-hasil kerjanegeri, kerjasama lintas sekregional untuk pemberdayaadi kabupaten.

Page 309: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

13 Kelembagaan 1. 2.

Pembinaan asosiasi indutingkat kabupaten. Pembentukan dan pembinpelaksana teknis tingkat kabup

14 Sarana dan prasarana

Penyusunan tata ruang kabupatedalam rangka pengembangan pindustri yang terintegrasi serta penyediaan sarana dan prasaraair, listrik, telepon, unit pengolahIKM) untuk industri yang mengtata ruang regional (propinsi).

15 Informasi industri Pengumpulan, analisis dan disembidang industri tingkat kabuppelaporan kepada propinsi.

16 Pengawasan industri

Pengawasan terhadap pelaksanadesentralisasi bidang industrkabupaten.

17 Monitoring dan evaluasi

Monitoring, evaluasi dan pelaksanaan urusan pemerinbidang perindustrian di kabupaten

BUPATI LAHAT,

H. HAR

Page 310: PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT · 2013. 2. 13. · pemerintah kabupaten lahat peraturan daerah kabupaten lahat nomor: 26 tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

UNATA