PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA€¦ · pemerintah kabupaten kubu raya peraturan daerah kabupaten...

15
P E ME R I NT A H KA B UP A TE N K UB U RAYA P ERA T UR AN D AER AH K A BUPAT EN KUBU R A YA NOMOR A T AHUN 2013 T E NTANG PEDOMA N KER J AS AMA DES A DE NGAN R AHMAT T UHAN Y ANG MAHA ES A BUP A T I K UBU RAYA, Me n i mb a n g : a. b a h wa u nt uk me ni ng k a t k a n pe r e k ono mi an ma sy a r a k a t de s a, pe l a y a na n k e p a da mas y a r a k a t dan pe ma nf aa t a n s u mb e r d ay a a l a m y a ng a d a d i d es a, Pe me r i nt a h Des a da p a t me nja l i n hu b ung a n ke r j a s a ma de ng an des a l a i n ma u p un de ng a n p i ha k k e t i g a; b. b a h wa d a l a m r a ng ka me l a ks a na k a n k e t e nt ua n P as a l 85 P e r a t ur a n P e me r i nt a h No mo r 72 T a hun 2005 t e nt a n g De s a , p e r l u me n g a t u r me ng e n a i p e d oma n k e r ja s a ma d es a; c. b a h wa b e r d a s a r k a n pe r t i mb a ng a n s e b a g a i ma n a di ma ks ud d a l a m h u r u f a d a n h u r u f b, p e r l u m e mb e nt u k P e r a t u r a n Da e r a h t e n t a ng P e d oma n Ke r j a s a ma Des a; Me n g i n g a t : 1. P a s a l 18 a y a t ( 6 ) Un d a ng -Unda n g Da s a r Ne g a r a Re p ubl i k I ndon e s i a T a h u n 1945; 2. Un da ng - Unda ng No mo r 32 T a hu n 2004 t e n t ang P e me r i n t a h a n Da e r a h ( L e mba r a n Ne g a r a R e p ubli k Ind o n es i a T a h u n 2004 No mo r 125, T a mb a h a n L emb a r a n Ne g a r a R e p ub l i k I n dones i a No mo r 4437) seb ag ai ma na t e l a h di ub a h b eb e r a pa k a l i t e r a k h i r de ng a n Un d a ng - Unda n g Nomo r 12 T a h u n 2008 t e nt a ng P e r ub a h a n K e du a a ta s Un d a ng - Un da n g Nomor 32 T a hun 2004 t e nt an g P e me r i nt a ha n Da e r a h ( Le mb a r a n Ne g a r a Re p u b l i k I ndone s i a T a hu n 2008 No mo r 5 9, T a mb a han L emb a r an Ne g a r a Re p ub l i k Ind one s i a Nomor 4844); 3. Un da n g -Und a n g No mor 35 T a h u n 2007 t e nt a n g P e mb e n t uk a n K a b u p a t e n K ub u Ray a d i P r o v i ns i K al i ma n t a n Ba r a t ( L e mb a r a n Ne g a r a R e p ub li k Indo ne s i a T a h u n 2007 Nomor 101, T a mb a h a n L e mb a r a n Ne g a r a R e p ub li k I n d ones i a No mor 4751); 4. Un d a n g - Un d a ng No mor 12 T a h u n 201 1 t e nt ang P e mb e nt u k a n P e r a t u r a n P e r unda ng - u nda ng a n (L e mb a r a n N e gar a Re p ubli k I n do n e s i a Ta h u n 2 011 Nomo r 82, T a mb a h a n L e mb a r a n Ne g a r a Re p ub li k In dones i a Nomo r 5234);

Transcript of PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA€¦ · pemerintah kabupaten kubu raya peraturan daerah kabupaten...

Page 1: PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA€¦ · pemerintah kabupaten kubu raya peraturan daerah kabupaten kubu raya nomor a tahun 2013 tentang pedoman kerjasama desa dengan rahmat tuhan yang

PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUBU RAYANOMOR A TAHUN 2013

TENTANG

PEDOMAN KERJASAMA DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KUBU RAYA,

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan perekonomian masyarakatdesa, pelayanan kepada masyarakat dan pemanfaatansumber daya alam yang ada di desa, Pemerintah Desadapat menjalin hubungan kerjasama dengan desa lainmaupun dengan pihak ketiga;

b. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 85Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentangDesa, perlu mengatur mengenai pedoman kerjasama desa;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam huruf a dan huruf b, perlu membentuk PeraturanDaerah tentang Pedoman Kerjasama Desa;

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimanatelah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Keduaatas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4844);

3. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2007 tentangPembentukan Kabupaten Kubu Raya di ProvinsiKalimantan Barat (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2007 Nomor 101, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4751);

4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentangPembentukan Peraturan Perundang-undangan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5234);

Page 2: PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA€¦ · pemerintah kabupaten kubu raya peraturan daerah kabupaten kubu raya nomor a tahun 2013 tentang pedoman kerjasama desa dengan rahmat tuhan yang

5. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4587);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentangPedoman Pembinaan dan Pengawasan PenyelenggaraanPemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4503);

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2007tentang Kerjasama Desa;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Kubu Raya Nomor 2 Tahun2008 tentang Urusan Pemcrintahan yang McnjadiKewenangan Pemerintahan Kabupaten Kubu Raya(Lembaran Daerah Kabupaten Kubu Raya Tahun 2008

Nomor 2);

9. Peraturan Daerah Kabupaten Kubu Raya Nomor 14 Tahun2009 tentang Susunan Organisasi Perangkat DaerahKabupaten Kubu Raya (Lembaran Daerah Kabupaten Kubu

Raya Tahun 2009 Nomor 14);

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KUBU RAYAdan

BUPATI KUBU RAYA

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PEDOMAN KERJASAMADESA.

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan:

1. Daerah adalah Kabupaten Kubu Raya.

2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai unsurpenyelenggara Pemerintahan Daerah di Kabupaten Kubu Raya.

3. Bupati adalah Bupati Kubu Raya.

4. Kecamatan adalah wilayah kerja camat sebagai perangkat daerahKabupaten Kubu Raya.

5. Camat adalah camat di Kabupaten Kubu Raya.

Page 3: PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA€¦ · pemerintah kabupaten kubu raya peraturan daerah kabupaten kubu raya nomor a tahun 2013 tentang pedoman kerjasama desa dengan rahmat tuhan yang

6. Desa adalah kesatuan masyarakal hukum yang memiliki batas wilayahyang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatsetempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakuidan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan RepublikIndonesia.

7. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan olehPemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur danmengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul danadat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistemPemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

8. Pemerintah Desa adalah kepala desa dan perangkat desa sebagai unsurpenyelenggara pemerintahan desa.

9. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat BPD adalahlembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraanpemerintahan desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa.

10.Kepala Desa adalah pemimpin Pemerintah Desa dalam wilayah KabupatenKubu Raya.

11.Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang dibuat olehBPD bersama kepala desa.

12.Kerjasama Desa adalah suatu rangkaian kegiatan bersama antar desa ataudesa dengan pihak ketiga dalam bidang pemerintahan, pembangunan dankemasyarakatan.

13.Peraturan Kepala Desa adalah peraturan perundang-undangan yangditetapkan oleh kepala desa yang bersiiat mengatur dalam rangkamelaksanakan Peraturan Desa dan peraturan perundang-undangan yang

lebih tinggi.14.Pihak Ketiga adalah lembaga, badan hukum dan perorangan diluar

pemerintahan desa.

15.Keputusan Kepala Desa adalah keputusan yang ditetapkan oleh kepaladesa yang bersifat meneiapkan dalam rangka melaksanakan PeraturanDesa maupun Peraturan Kepala Desa.

16.Pedoman adalah kumpulan ketentuan dasar yang memberi arahbagaimana sesuatu harus dilakukan.

17.Badan Kerjasama Desa adalah suatu forum untuk melaksanakankerjasama yang keanggotaannya merupakan unsur dari Pemerintah Desa,BPD, lembaga kemasyarakatan, lembaga lain yang ada di desa dan/atautokoh masyarakat.

18.Peraturan Bersama Kepala Desa adalah peraturan bersama kepala desayang mengatur kesepakatan bersama antara 2 (dua) desa atau lebih dalampelaksanaan kerjasama desa.

19.Perjanjian Bersama adalah perjanjian desa dengan pihak ketiga dalampelaksanaan kerjasama desa.

20.Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disingkat APBDesa adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahasdan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan Badan PermusyawaratanDesa yang ditetapkan dengan Peraturan Desa.

Page 4: PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA€¦ · pemerintah kabupaten kubu raya peraturan daerah kabupaten kubu raya nomor a tahun 2013 tentang pedoman kerjasama desa dengan rahmat tuhan yang

BAB IIASAS DAN TUJUAN

Pasal 2

(1) Pengaturan mengenai kerjasama desa didasarkan pada asas:

a. pengayoman;b. kemanusiaan;

c. kebangsaan;

d. kekeluargaan;

e. kenusantaraan;

f. bhineka tunggal ika;

g. keadilan;

h. kesamaan kedudukan dalarn hukum dan pemerintahan;

i. ketertiban dan kepastian hukum; dan/atau

j. keseimbangan, keserasian dan keselarasan.

(2) Peraturan Daerah ini bertujuan untuk memberikan pedoman bagiPemerintah Desa dalam melaksanakan kerjasama dengan desa yang lainmaupun dengan pihak ketiga dalam bentuk kerjasama desa, untuk lebihmemberdayakan masyarakat, menciptakan pemerataan pembangunanguna mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa.

BAB IIIRUANG LINGKUP

Bagian KesatuRuang Lingkup Kerjasama Desa

Pasal 3

(1) Desa dapat melakukan kerjasama sesuai dengan kewenangannya.

(2) Ruang lingkup kerjasama desa meliputi:a. kerjasama antar desa; dan

b. kerjasama desa dengan pihak ketiga.

Pasal 4

(1) Kerjasama antar desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) hurufa dapat dilakukan antara:

a. desa dengan desa dalam satu kecamatan; dan

b. desa dengan desa di lain kecamatan dalam daerah.

(2) Dalam hal kerjasama desa dengan desa di lain kecamatan di luar daerah diwilayah Provinsi Kalimantan Barat, maka harus mengikuti ketentuankerjasama antar daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

(3) Kerjasama antar desa yang membebani masyarakat desa ditetapkandengan Peraturan Bersama Kepala Desa setelah mendapatkan persetujuanBPD.

Page 5: PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA€¦ · pemerintah kabupaten kubu raya peraturan daerah kabupaten kubu raya nomor a tahun 2013 tentang pedoman kerjasama desa dengan rahmat tuhan yang

Pasal 5

(1) Kerjasama desa dengan pihak ketiga dapat dilakukan sesuai dengan obyekyang dikerjasamakan.

(2) Kerjasama desa dengan pihak ketiga ditetapkan dengan PerjanjianBersama setelah mendapatkan persetujuan BPD.

Pasal 6

(1) Kerjasama yang dilaksanakan oleh desa tidak boleh bertentangan denganperencanaan pembangunan daerah.

(2) Kerjasama desa yang menyangkut penggunaan kekayaan desa harusdilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Bagian KeduaPeraturan Bersama dan Perjanjian Bersama

Pasal 7

(1) Kerjasama antar desa yang ditetapkan dengan Peraturan Bersama KepalaDesa dan kerjasama dengan pihak ketiga yang ditetapkan denganPerjanjian Bersama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3) danPasal 5 ayat (2) antara lain memuat:

a. ruang lingkup kerjasama;

b. bidang kerjasama;

c. tata cara dan ketentuan pelaksanaan kerjasama;

d. jangka waktu;

e. hak dan kewajiban;

f. pembiayaan;

g. tata cara perubahan, penundaan dan pembatalan;

h. penyelesaian perselisihan; dan

i. Iain-lain ketentuan yang diperlukan.

(2) Tata cara penyusunan Peraturan Bersama dan Perjanjian Bersamasebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

Bagian KetigaBidang Kerjasama Desa

Pasal 8

(1) Kerjasama desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) huruf ameliputi bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

(2) Bidang kerjasama desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputibidang kegiatan:

a. peningkatan perekonomian masyarakat desa;

b. peningkatan pelayanan pendidikan;

c. kesehatan;

Page 6: PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA€¦ · pemerintah kabupaten kubu raya peraturan daerah kabupaten kubu raya nomor a tahun 2013 tentang pedoman kerjasama desa dengan rahmat tuhan yang

d. sosial budaya;

e. ketentraman dan ketertiban;

f. pemanfaatan sumber daya alam dan teknologi tepat gun a dcnganmemperhatikan kelestarian lingkungan;

g. tenaga kerja;

h. pekerjaan umum;

i. keuangan;

j. peningkatan kapasitas sumber daya manusia;

k. pertanian;

1. pengelolaan sampah; dan/atau

m. Iain-lain kerjasama yang menjadi kewenangan desa.

BAB IVTATA CARA KERJASAMA DESA

Bagian KesatuPenyusunan dan Penetapan Kerjasama

Pasal9

(1) Rencana kerjasama desa dibahas bersama dalam musyawarah antarakepala desa dan BPD untuk mendapatkan persetujuan.

(2) Rencana kerjasama desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) antara lainmemuat:

a. ruang lingkup kerjasama;

b. bidang kerjasama;

c. tata cara dan ketentuan pelaksanaan kerjasama;

d. jangka waktu;

e. hak dan kewajiban;

f. pembiayaan;

g. tata cara perubahan, penundaan dan pembatalan;

h. penyelesaian perselisihan; dan

i. Iain-lain ketentuan yang diperlukan.

(3) Rencana kerjasama desa yang sudah mendapatkan persetujuan BPDsebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibahas bersama dengan desa dan/atau pihak ketiga yang akan melakukan kerjasama.

(4) Hasil kesepakatan pembahasan rencana kerjasama sebagaimanadimaksud pada ayat (3) ditetapkan dalam Peraturan Bersama Kepala Desaatau Perjanjian Bersama.

Bagian KeduaTugas dan Tanggung Jawab

Pasal 10

Tugas dan tanggung jawab kepala desa dalam pelaksanaan kerjasamameliputi:

Page 7: PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA€¦ · pemerintah kabupaten kubu raya peraturan daerah kabupaten kubu raya nomor a tahun 2013 tentang pedoman kerjasama desa dengan rahmat tuhan yang

a. memimpin pelaksanaan kerjasama desa.

b. memberikan laporan pertanggungjawaban kepada Bupati; dan

c. menyampaikan keterangan pertanggungjawaban pelaksanaan kerjasamadesa kepada BPD.

Pasal 11

Tugas dan tanggung jawab BPD meliputi:a. memberikan saran kepada kepala desa sesuai aspirasi masyarakat dalam

penentuan bentuk kerjasama dan obyek yang dikerjasamakan;

b. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kerjasama desa; dan

c. memberikan informasi keterangan pertanggungjawaban kepala desatentang kerjasama desa kepada masyarakat.

Bagian KetigaJangka Waktu

Pasal 12

(1) Jangka waktu kerjasama desa ditentukan melalui kesepakatan bcrsamaoleh para pihak yang melakukan kerjasama.

(2) Penentuan jangka waktu kerjasama desa sebagaimana dimaksud padaayat (1) memperhatikan saran dari Bupati dan/atau Camat selakupembina dan pengawas kerjasama desa.

BAB VBADAN KERJASAMA DESA

Pasal 13

(1) Dalam rangka pelaksanaan kerjasama desa sebagaimana dimaksud dalamPasal 3 ayat (2) dibentuk Badan Kerjasama Desa.

(2) Unsur pengurus Badan Kerjasama Desa terdiri dari:

a. pemerintah desa;

b. anggota BPD;

c. lembaga kemasyarakatan desa;

d. lembaga lainnya yang ada di desa; dan/atau

e. tokoh masyarakat.

(3) Pembentukan Badan Kerjasama Desa ditetapkan dengan KeputusanBersama.

(4) Mekanisme dan lata kerja Badan Kcrjosama Desa ditetapkan denganPeraturan Bersama Kepala Desa.

(5) Kewenangan Badan Kerjasama Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2)melaksanakan kerjasama yang telah disepakati oleh para pihak.

(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai pembentukan Badan Kerjasama Desadiatur dengan Peraturan Bupati.

Page 8: PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA€¦ · pemerintah kabupaten kubu raya peraturan daerah kabupaten kubu raya nomor a tahun 2013 tentang pedoman kerjasama desa dengan rahmat tuhan yang

Pasal 14

(1) Badan Kerjasama Desa bertanggung jawab kepada kepala desa.

(2) Dalam rangka membantu pelaksanaan administrasi Badan KerjasamaDesa dapat dibentuk Sekretariat Badan Kerjasama Desa.

(3) Pembentukan Sekretariat Badan Kerjasama Desa sebagaimana dimaksudpada ayat (2) ditetapkan dengan Keputusan Badan Kerjasama Desa.

BAB VIPEMBIAYAAN

Pasal 15

(1) Biaya pelaksanaan kerjasama antar desa dibebankan kepada masing-masing desa yang melakukan kerjasama.

(2) Biaya pelaksanaan kerjasama desa dengan pihak ketiga dibebankankepada masing-masing pihak yang melakukan kerjasama atau sesuaiPerjanjian Bersama.

(3) Sumber pembiayaan selain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat(2) dapat berasal dari sumber lain yang sah dan tidak bersifat mengikat.

(4) Pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan dilaksanakan olehmasing-masing pihak yang melakukan kerjasama.

(5) Segala biaya yang timbul sebagai akibat dilaksanakannya kerjasama desaharus dituangkan dalam APB Desa.

BAB VIIPERUBAHAN DAN PEMBATALAN

Pasal 16

(1) Perubahan atau pembatalan kerjasama antar desa ditetapkan denganPeraturan Bersama Kepala Desa setelah mendapat persetujuan BPD.

(2) Perubahan atau pembatalan kerjasama antara desa dengan pihak ketigadisepakati bersama antara kepala desa dengan pihak ketiga setelahmendapat persetujuan BPD.

Pasal 17

Perubahan kerjasama desa dapat dilakukan apabila:

a. terjadi keadaan memaksa (force majeure);

b. atas permintaan salah satu pihak dan/atau kedua belah pihak; atau

c. atas hasil pengawasan dan evaluasi BPD.

Pasal 18

Pembatalan kerjasama desa dapat dilakukan apabila:

a. salah satu pihak dan/atau kedua belah pihak melanggar kesepakatan;

Page 9: PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA€¦ · pemerintah kabupaten kubu raya peraturan daerah kabupaten kubu raya nomor a tahun 2013 tentang pedoman kerjasama desa dengan rahmat tuhan yang

b. kerjasama desa bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan yang lebih tinggi; atauc. merugikan kepentingan masyarakat.

BAB VIIIPENYELESAIAN PERSELISIHAN

Pasal 19

(1) Setiap perselisihan yang timbul dalam kerjasama desa diselesaikan secaramusyawarah dengan melibatkan BPD, Lembaga Kemasyarakatan Desa,tokoh masyarakat dan pihak lain yang memiliki keahlian dalam bidangyang dikerjasamakan.

(2) Penyelesaian perselisihan kerjasama desa dalam satu kecamatandifasilitasi oleh Camat.

(3) Penyelesaian perselisihan kerjasama desa selain sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) dan ayat (2) difasilitasi oleh Bupati.

Pasal 20

(1) Penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19ditetapkan dalam Keputusan Bersama.

(2) Dalam hal penyelesaian perselisihan tidak dapat tercapai, maka dapatdilakukan penyelesaian sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB IXPEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Pasal 21

(1) Pemerintah Daerah membina dan mengawasi pelaksanaan kerjasama desa.

(2) Pembinaan dan pengawasan Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) meliputi:a. menetapkan pengaturan yang berkaitan dengan kerjasama desa;

b. memberikan pedoman teknis pelaksanaan kerjasama desa;

c. melakukan evaluasi dan pengawasan pelaksanaan kerjasama desa; dan

d. memberikan bimbingan, supervis: dan konsultasi pelaksanaankerjasama desa.

(3) Pembinaan dan pengawasan Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) yang dilaksanakan oleh Camat meliputi:a. memfasilitasi pelaksanaan kerjasama desa;

b. melakukan pengawasan pelaksanaan kerjasama desa; dan

c. memberikan bimbingan, supervisi dan konsultasi pelaksanaankerjasama desa.

Page 10: PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA€¦ · pemerintah kabupaten kubu raya peraturan daerah kabupaten kubu raya nomor a tahun 2013 tentang pedoman kerjasama desa dengan rahmat tuhan yang

BABXKETENTUAN PENUTUP

Pasal 22

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan PeraturanDaerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten KubuRaya. /

Ditetapkan di Sungai Rayapad a tanggal 2.} - /-i - /

\ ^PATI KUBU Ra/a,

2013

DraniEsgRan di Sungai RaystecTa tanggal &a.~.U.-2P&.SEKRETVWIS CJJERAH KABUPATFH KUBU RSX4

hus&iJsVauiwLEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUBU RAY/

TAHUN MUi, NOMOR 14..

JRAWAN

10

Page 11: PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA€¦ · pemerintah kabupaten kubu raya peraturan daerah kabupaten kubu raya nomor a tahun 2013 tentang pedoman kerjasama desa dengan rahmat tuhan yang

PENJELASANATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUBU RAYANOMOR It, TAHUN 2013

TENTANG

PEDOMAN KERJASAMA DESA

I. UMUM

Dalam upaya meningkatkan pemberdayaan desa, memanfaatkan

potensi, memenuhi kebutuhan dan menyelesaikan permasalahan, desa

dapat melakukan kerjasama. Kerjasama desa bertujuan untuk

meningkatkan kesejahteraan bersama dan mengurangi ketimpangan antar

desa, dengan berorientasi pada kepentingan dan aspirasi yang tumbuh

dalam masyarakat.

Kerjasama yang dapat dilakukan oleh desa meliputi kerjasama antar

desa dan kerjasama desa dengan pihak ketiga. Kerjasama desa dimaksud

dapat dilakukan dalam bidang pemerintahan, pembangunan dan

kemasyarakatan yang meliputi bidang kegiatan peningkatan perekonomian

masyarakat desa, peningkatan pelayanan pendidikan, kesehatan, sosial

budaya, ketentraman dan ketertiban serta pemanfaatan sumber daya alam

dan teknologi tepat guna dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.

Dalam rangka pelaksanaan kerjasama desa dapat dibentuk Badan

Kerjasama Desa. Pengurus Badan Kerjasama Desa berasal dari unsur

Pemerintah Desa, anggota BPD, Lembaga Kemasyarakatan Desa, lembaga

lain yang ada di desa dan/atau tokoh masyarakat.

Peraturan Daerah tentang Pedoman Kerjasama Desa ini disusun

sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 72

Tahun 2005 tentang Desa, yang dalam Pasal 85 menyatakan bahwa

ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan kerjasama antar desa, dan

kerjasama desa dengan pihak ketiga diatur dengan Peraturan Daerah

Kabupaten/Kota, yang sekurang-kurangnya memuat ruang lingkup, tugas

dan tanggung jawab, pelaksanaan, penyelcsaian perselisihan, tenggang

waktu dan pembiayaan.

Page 12: PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA€¦ · pemerintah kabupaten kubu raya peraturan daerah kabupaten kubu raya nomor a tahun 2013 tentang pedoman kerjasama desa dengan rahmat tuhan yang

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1Cukup jelas.

Pasal 2Ayat(l)

Huruf aYang dimaksud dengan "asas pengayoman" adalahbahwa materi pengaturan berfungsi memberikanpelindungan untuk menciptakan ketenteramanmasyarakat.

Huruf bYang dimaksud dengan "asas kemanusiaan" adalahbahwa materi pengaturan mencerminkan pelindungandan penghormatan hak asasi manusia serta harkat danmartabat setiap warga negara dan penduduk secaraproporsional.

Huruf cYang dimaksud dengan "asas kebangsaan" adalahbahwa materi pengaturan mencerminkan sifat danwatak bangsa yang majemuk dengan tetap menjagaprinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Huruf dYang dimaksud dengan "asas kekeluargaan" adalahbahwa materi pengaturan mencerminkan musyawarahuntuk mencapai mufakat dalam setiap pengambilankeputusan.

Huruf eYang dimaksud dengan "asas kenusantaraan" adalahbahwa materi pengaturan senantiasa memperhatikankepentingan seluruh wilayah dan materi pengaturanmerupakan bagian dari sistem hukum nasional yangberdasarkan Pancasila dan Undang-Undang DasarNegara Republik Indonesia Tahun 1945.

Huruf fYang dimaksud dengan "asas bhinneka tunggal ika"adalah bahwa materi pengaturan memperhatikankeragaman penduduk, agama, suku dan golongan,kondisi khusus daerah serta budaya dalam kehidupanbermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Huruf gYang dimaksud dengan "asas keadilan" adalah bahwamateri pengaturan mencerminkan keadilan secaraproporsional bagi setiap warga negara.

Huruf hYang dimaksud dengan "asas kesamaan kedudukandalam hukum dan pemerintahan" adalah bahwa materipengaturan tidak memuat hal yang bersifatmembedakan berdasarkan latar belakang, antara lainagama, suku, ras, golongan, gender atau status sosial.

12

Page 13: PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA€¦ · pemerintah kabupaten kubu raya peraturan daerah kabupaten kubu raya nomor a tahun 2013 tentang pedoman kerjasama desa dengan rahmat tuhan yang

Huruf iYang dimaksud dengan "asas ketertiban dan kepastianhukum" adalah bahwa mated pengaturan dapatmewujudkan ketertiban dalam masyarakat melaluijaminan kepastian hukum.

Huruf jYang dimaksud dengan "asas keseimbangan, keserasiandan keselarasan" adalah bahwa materi pengaturanmencerminkan keseimbangan, keserasian dankeselarasan, antara kepentingan individu, masyarakatdan kepentingan bangsa dan negara.

Ayat (2)Cukup jelas.

Pasal 3Cukup jelas.

Pasal 4Cukup jelas.

Pasal 5Cukup jelas.

Pasal 6Cukup jelas.

Pasal 7Cukup jelas.

Pasal 8Ayat (1)

Kerjasama tidak diperbolehkan untuk kepentingan politik,kelompok/golongan tertentu.

Ayat (2)Cukup jelas.

Pasal 9Cukup jelas.

Pasal 10Laporan pertanggungjawaban dan keterangan pertanggungjawabanpelaksanaan kerjasama desa merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa(LPPD) dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) KepalaDesa yang disampaikan setiap akhir tahun anggaran dan pada akhirmasa j abatan.

Pasal 11Cukup jelas.

Pasal 12Cukup jelas.

Page 14: PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA€¦ · pemerintah kabupaten kubu raya peraturan daerah kabupaten kubu raya nomor a tahun 2013 tentang pedoman kerjasama desa dengan rahmat tuhan yang

Pasal 13Cukup jelas.

Pasal 14Cukup jelas.

Pasal 15Cukup jelas.

Pasal 16Cukup jelas.

Pasal 17Huruf a

Yang dimaksud force majeure adalah hal-hal yangmempengaruhi pelaksanaan perjanjian kerjasama yang diluarkekuasaan para pihak, seperti pemogokan umum, bencanaalam, sabotase, huru hara, kcrusuhan dan keadaan daruratyang secara resmi dikeluarkan oleh Pemerintah serta tindakanPemerintah dalam bidang politik dan ckonomi moneter yangmempengaruhi ekonomi pada umumnya.

Huruf bCukup jelas.

Huruf cCukup jelas.

Pasal 18Cukup jelas.

Pasal 19Ayat (1)

Pihak lain yang memiliki keahlian dalam bidang yangdikerjasamakan dapat dilibatkan dalam penyelcsaianperselisihan dalam hal memberikan saran, kajian danpertimbangan sesuai dengan keahliannya. Kctcrlibatan pihaklain harus disepakati oleh kedua pihak.

Ayat (2)Cukup jelas.

Ayat (3)Semua pihak harus mengupayakan penyelesaian perselisihankerjasama secara musyawarah mufakat. Apabila penyelesaianoleh para pihak tidak tercapai, Bupati memfasilitasi parapihak untuk tetap mengadakan musyawarah untuk mencapaimufakat.

Pasal 20Cukup jelas.

Pasal 21Ayat (1)

Cukup jelas.

14

Page 15: PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA€¦ · pemerintah kabupaten kubu raya peraturan daerah kabupaten kubu raya nomor a tahun 2013 tentang pedoman kerjasama desa dengan rahmat tuhan yang

Ayat (2)Cukup jelas.

Ayat (3)Huruf a

Cukup jelas.

Huruf bCukup jelas.

Huruf cYang dimaksud dengan bimbingan, supervisi dankonsultasi dilaksanakan dalam bentuk antara lain:

1. analisa kelayakan kerjasama;

2. paparan perjanjian kerjasama;

3. fasilitasi perizinan pemanfaatan tanah kas desa;

4. membantu penyelesaian apabila timbulpermasalahan dalam pelaksanaan kerjasama; dan

5. penawaran kerja sama dengan pihak kctiga.

Pasal 22Cukup jelas.

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUBU RAYA NOMOR .ZU

15