Reformasi Birokrasi Dalam Praktek : Kasus di Kabupaten Jembrana
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA KECAMATAN MELAYA3 Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana di Negara. ......
Transcript of PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA KECAMATAN MELAYA3 Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana di Negara. ......
-
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
KECAMATAN MELAYA 2015
-
CAMAT MELAYA
KEPUTUSAN CAMAT MELAYA
NOMOR : 01 TAHUN 2014
TENTANG
PENETAPAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KECAMATAN MELAYA
CAMAT MELAYA
Menimbang
Mengingat
:
:
a.
b.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 63 perturan pemerintah Nomoir
72 tahun 2005 tentang Desa, pemerintah kecamatan menyusun penetapan
perencanaan pembangunan kecamatan
bahwa sehubungan dengan hurup a diatas maka perlu ditetapkan perencanaan
pembngaunan desa diwilayah kecamatan melaya yang ditetapkan dengan
Keputusan Camat;
Undang-undang Nomor 5 tahun 2004 tentang Sitem perencanaan
pembangunan Nasional ( Lembarab Negara Republik Indonesia tahun 2004
Nomor 104 ( Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421 )
Undang – undang Nomor 69 tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah -
daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah – daerah Tingkat I Bali, Nusa
Tenggara Timur ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor
122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655) ;
Undang – undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor : 75, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3851 );
Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 ) sebagaimana telah
diubah dengan Undang – undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintah Daerah Menjadi Undang – Undang ( Lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran
Pemerintahan republik Indonesia Nomor 4548 );
Undang – undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438 );
Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
-
7.
8.
9.
10
Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran
Negara Republik Nomor 4587 );
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578 );
Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4587 );
Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 159, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4588 );
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2007 tentang
Penyelenggaraan Perlombaan Desa dan Kelurahan;
M E M U T U S K A N
Menetapkan
:
Penetapan Perencanaan pembangunan Desa diwilayah Kecamatan Melaya
Pasal 1
Dalam Surat Keputusan ini yang dimaksud :
Desa adalah kesatuan masyrakata hokum yang memiliki batas-batas wilayah
yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat
setempat
Pasal 2
1. Perencanaan pembangunan desa disusun dalan 1 (satu) tahun
2. Penetapan perencanaan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 merupakan
kawasan zona yang ditentutukan
Pasal 3
Penetapan kawasan/zona desa / kelurahan ;
1. Desa Manistutu, Desa Tukadaya yaitu; kawasan Agro pertanian
2. Desa Tuwed, Desa Candikusuma yaitu : Kawasan Kuliner
3. Desa Warnasari yaitu ; Kawasan Industri kerajinan
4. Desa Ekasari, Desa Blimbingsari yaitu; Desa Wisata Speritual
5. Desa Nusasari yaitu : Desa wisata seni dan Budaya
6. Desa Melaya, Kelurahan Gilimanuk yaitu : Desa Industri dan hiburan
Pasal 3
1. Penetapan perencanaan pembangunan Desa diwilayah Kecamatan
Melaya untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi anatara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan
2. Penetapan perencanaan pembangunan Desa diwilyaha Kecamatan
Melaya sebagaimana dimaksud pada ayat 1 didasarkan pada ;
a. Pemberdayaan yaitu upaya untuk mewujudkandan kemandirian
masyarakat
-
: b. Partisipatif yaitu ; keikutsertaan dan keterlibtanmasyarakat secara
aktif dalam proses pembangunan
c. Berpihak pada masyarakat yaitu ; seluruh proses pembangunan di
pedesaan secara serius memberikan kesempatan yang seluas-luasnya
khususnya masyarakat miskin
Pasal 4
1. Tujuannya : mewujudkan perencanaan pembnagunan Desa sesuai
dengan kebutuhan masyarakat dan keadaaan setempat
2. Memelihara dan mengembangkan hasil-hasil pembangunan di Desa
Pasal 5
Penetapan perencanaan pembangunan Desa diwilayah Kecamatan Melaya
bersumber dari Dana APBDes dan APBD Kabupaten
Pasal 6
Surat Keputususan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
` Ditetapkan di Melaya
Pada tanggal 5 Januari 2015
Camat Melaya,
Drs.I Putu Eka Swarnama, M.Si. NIP. 19711209 199203 1 004
Tembusan, disampaikan kepada Yth. :
1 Bupati Jembrana di Negara 2 Wakil Bupati Jembrana di Negara. 3 Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana di Negara. 4 Kepala Badan/Dinas/Kantor di Lingkungan Pemkab Jembrana di Negara. 5 Kepala Bagian di Lingkungan Setda. Kabupaten Jembrana di Negara. 6 Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jembrana di Negara. 7 Para Perbekel/Lurah se- Kecamatan Melaya 8 A r s i p
-
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi
Wasa, atas berkat dan rahmat-Nya buku Rencana Strategis Kecamatan Melaya Tahun 2011-
2016 dapat disusun. Penyusunan Renstra ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan
arahan di dalam membuat perencanaan dalam penyusunan dan pelaksanaan program dan
kegiatan dalam kurun waktu 5 tahun (Tahun 2011 s/d 2016). Dalam penyusunan dan
pelaksanaan program dan kegiatan di Kecamatan Melaya tersebut diarahkan untuk
pencapaian keberhasilan pembangunan dan pencapaian program pemerintahan,
pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatn sesuai dengan visi dan misi Kecamatan
Melaya.
Kami menyadari Renstra ini jauh dari sempurna, untuk itu kami memohon masukan,
saran, dan koreksi untuk kesempurnaan Renstra ini dan keberlanjutan penyusunan di periode
berikutnya. Kami berharap apa yang terangkum dalam Renstra Kecamatan Melaya Tahun
2011-2016 ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Demikian disampaikan, terima kasih.
Melaya, 5 Januari 2015
Camat Melaya
Drs. I Putu Eka Swarnama, M.Si NIP. 19711209 199203 1 004
-
v
RINGKASAN EKSEKUTIF
Struktur Organisasi Pemerintah Kecamatan Melaya dibentuk dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Jembrana Nomor : 15 Tahun 2011 dengan tugas pokok membantu Bupati dalam
menyelenggarakan Pemerintahan Umum, Pembinaan Pemerintahan Desa/Kelurahan,
pembinaan Pembangunan Pemberdayaan kehidupan kemasyarakatan, Pembinaan Ketertiban
Umum, Penerapan dan Penegakan Peraturan Perundang-undangan serta menyelenggarakan
Koordinasi atas kegiatan Perangkat Daerah lainnya di Kecamatan.
Kantor Camat Melaya telah menetapkan Rencana Strategik untuk lima tahun (2011-
2016). Tujuan yang telah ditetapkan adalah mewujudkan pelayanan Prima bagi masyarakat di
Kecamatan Melaya.
Adapun tujuan yang ingin dicapai atau diinginkan untuk mencapai tujuan tersebut adalah
1. Adanya kepuasan masyarakat dengan system pelayanan yang sederhana, terbuka dan
adanya kepastian waktu.
2. Peningkatan Kwalitas Sumber Daya Manusia Aparatur, dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat.
Cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut melalui Program-
program diantaranya ;
1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
3. Peningkatan Disiplin Aparatur
4. Peningtkatan Pembinaan Masyarakat
Secara umum Kecamatan Melaya Telah berhasil mencapat sasaran tersebut sesuai target
Kinerja yang telah ditetapkan, namun dalam pencapaian sasaran tersebut terdapat beberapa
kendala antara lain :
a. Terbatasnya Kwalitas Sumber Daya Aparatur, sehingga penetapan target pencapaian
kegiatan belum optimal.
b. Terbatasnya Sarana dan Prasarana termasuk sarana Transportasi untuk menunjang
pelaksanaan kegiatan untuk mendukung suatu tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
c. Belum adanya alokasi Dana yang memadai untuk kegiatan dalam mendukung tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan.
d. Terbatasnya Jumlah Pegawai ( kurang dari Rasio Pegawai yang telah di tetapkan ).
Langkah untuk mengatasi kendala yang ada yaitu dengan pembinaan Mental Aparatur
melalui mengikut sertakan Aparat dalam Pendidikan dan Latihan yang diselenggarakan baik
oleh Pemerintah Kabupaten maupun oleh Pemerintah Propinsi, agar senantiasa mendapatkan
-
vi
jiwa pangabdian dan menetapkan target kegiatan yang tidak terlalu tinggi. Disamping itu, juga
diusulkan untuk penambahan Pegawai.
Sementara langkah antisipasi yang perlu dilakukan untuk tahun mendatang adalah tetap
membina jiwa pengabdian dan mengupayakan dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran
(RKA) , Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) setiap kegiatan dialokasikan dananya
sehingga bisa bekerja secara optimal.
Melaya, 5 Januari 2015
Camat Melaya
Drs. I Putu Eka Swarnama, M.Si
NIP: 19711209 199203 1 004
-
i
DAFTAR ISI
KEPUTUSAN CAMAT MELAYA
KATA PENGANTAR ........................................................................................ i
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................... 1
1.2 Landasan Hukum .................................................................... 2
1.3 Maksud dan Tujuan Penyusunan ............................................
1.3.1. Maksud .........................................................................
1.3.2. Tujuan ..........................................................................
6
4
4
1.4
.
1.5
Hubungan Renstra Kecamatan Melaya dengan Dokumen
Perencanaan Lainnya .............................................................
Sistematika Penulisan .............................................................
4
5
BAB II PROFIL LAYANAN PEMERINTAH KECAMATAN MELAYA
2.1 Gambaran Pelayanan Pemerintahan Kecamatan Melaya ....... 6
2.1.1. Struktur Organisasi ...................................................... 6
2.1.2. Susunan Kepegawaian dan Sarana Prasarana .............. 7
2.1.3. Tugas Pokok dan fungsi SKPD Kecamatan Melaya .. 9
2.2 Gambaran Urusan/Program Tahun 2011-2016 ...................... 19
2.2.1. Indikator Makro ............................................................ 19
2.2.2. Program-Program Strategis .......................................... 22
2.2.3. Kendala dan Hambatan ................................................. 22
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN
FUNGSI ...........................................................................................
24
3.1 Analisis Lingkungan Strategis ............................................... 24
3.2 Isu-Isu Strategis ..................................................................... 26
3.3 Masalah Mendesak ................................................................. 27
3.4 Kondisi Yang Diinginkan Dan Proyeksi Kedepan ................. 28
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ............... 30
4.1 VISI DAN MISI SKPD .......................................................... 30
4.1.1. Visi ................................................................................ 30
-
ii
4.1.2. Misi ............................................................................... 31
4.1.3. Hubungan Visi Kecamatan Melaya dengan Visi
RPJMD.................................................................................. 31
4.2 Tujuan ................................................................................... 32
4.3 Strategi ................................................................................... 32
4.4 Kebijakan ............................................................................... 33
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ....... 35
5.1 Rencana Program dan Kegiatan ............................................. 35
5.2 Indikator Kinerja .................................................................... 37
5.3 Kelompok Sasaran ................................................................. 37
5.4 Pendanaan Indikatif 37
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD .............................................
BAB VII PENUTUP ........................................................................................ 4
-
iii
DAFTAR TABEL
Tabel. 1 Susunan dan Jumlah Pejabat Struktural ………………………………………7
Tabel. 2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Pangkat dan Golongan Ruang ………………....7
Tabel. 3 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir ………………….8
Tabel. 4 Jumlah Pegawai yang Telah Mengikuti Diklat Penjenjangan …………………8
Tabel. 5 Sarana dan Prasarana Kerja ……………………………………………………9
Tabel. 6 Pencapaian Kinerja Kegiatan Tahun 2013-2014 Kecamatan Melaya ……….20
Tabel. 7 Indikasi Program/ Kegiatan Prioritas dan Kerangka Pendanaan
2011-2016 Pemerintah Kecamatan Melaya .........…………………………….. 35
Tabel. 8 Rencana Tingkat Capaian Kinerja Tahun 2011-2015 Pemerintah
Kecamatan Melaya …………………………………………………………….36
Tabel. 9 Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kecamatan Melaya ……………………38
-
Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 3 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Jembrana,
Kecamatan merupakan perangkat daerah kabupaten yang mempunyai wilayah kerja tertentu
dan dipimpin oleh Camat, berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah. Camat dengan kelompok-kelompok masyarakat baik yang
bergerak dibidang sosial budaya, ekonomi, maupun politik dan keamanan hendaknya
bekerjasama untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan pembangunan daerah yang terintegrasi
dengan tujuan nasional sesuai dengan visi, misi, dan arah pembangunan yang telah
disepakati bersama. Proses pembangunan daerah harus dilaksanakan secara sistematis
mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, monitoring dan evaluasinya
sampai dengan tahap pemanfaatan dan pemeliharaan hasil-hasilnya.
Berkenaan dengan hal tersebut di atas, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor
25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan pelaksanaan dari
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah) serta Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah, Pemerintah Kecamatan Melaya sebagai salah satu Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Jembrana, wajib menyusun
Rencana Strategis (Renstra). Renstra merupakan perencanaan lima tahunan yang memuat
visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi (cara mencapai tujuan dan sasaran ). Renstra juga
memuat program - program dan kegiatan indikatif. Renstra Kecamatan Melaya disusun
sebagai wujud komitmen jajaran Pemerintah Kecamatan Melaya dalam meningkatkan
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagaimana yang telah ditetapkan dalam visi,
misi, tujuan dan sasaran yang disusun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jembrana.
Rencana Strategis Kecamatan Melaya dijabarkan menjadi Rencana Kerja Pemerintah
Kecamatan Melaya (perencanaan 1 tahun) dengan mengacu pada Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Jembrana, dimana RKPD Kabupaten Jembrana ini
merupakan penjabaran dari RPJMD Kabupaten Jembrana. Rencana Kerja Satuan Kerja
Perangkat Daerah berisi: Kebijakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (Kebijakan SKPD) dan
-
Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015
2
Program Kegiatan Pembangunan. Program Kegiatan Pembangunan disusun sebagai acuan
untuk pelaksanaan pembangunan dan mendorong partisipasi masyarakat.
1.2. Landasan Hukum
Penyusunan Renstra Kecamatan Melaya Tahun 2011 – 2015 dilandasi oleh :
( 1 ). Landasan Idiil yaitu Pancasila
( 2 ). Landasan Konstitusional yaitu UUD 1945
( 3 ). Landasan Operasional :
- Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat
dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958
Nomor 122; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);
- Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Negara yang
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 75; Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3851);
- Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomr 47 ; Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4286 );
- Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5; Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355 );
- Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan dan
Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 66; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4400 );
- Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
- Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 ); sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2008
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844 );
-
Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015
3
- Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126; Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438 );
- Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (Lembrana Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405 );
- Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2005 tentang Laporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006
Nomor 25; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
- Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140;
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578 );
- Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 150; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4585 );
- Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006
Nomor 25; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
- Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4817 );
- Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89;
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
- Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 40; Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4826);
- Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan
Pemberantasan Korupsi;
- Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 3 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten
Jembrana (Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2008 Nomor 3,
Tambahan Lembaran Daerah Nomor 3);
-
Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015
4
- Peraturan Bupati Jembrana Nomor Nomor 59 Tahun 2008, tentang Rincian
Tugas Pokok Pemerintah Kecamatan di Kabupaten Jembrana.
1.3. Maksud dan Tujuan Penyusunan
Renstra Pemerintah Kecamatan Melaya Tahun 2011 – 2015 ditetapkan dengan
maksud untuk memberikan arah kebijakan pembangunan di Kecamatan Melaya
sebagaimana Visi dan Misi Kecamatan yang sejalan dengan Visi dan Misi Kabupaten
sehingga setiap stakeholders dan komponen masyarakat dapat berpartisipasi sejak
perencanaan, pelaksanaan maupun kontrol sosial guna mewujudkan pembangunan
Kecamatan Melaya yang berdaya guna dan berhasil guna.
Rencana Strategis Pemerintah Kecamatan Melaya Tahun 2011-2015 disusun dengan
tujuan :
1. Untuk memberi arah program pembangunan Kecamatan Melaya selama 5 (lima) tahun
ke depan, yaitu dari tahun 2011 sampai dengan 2015.
2. Sebagai landasan penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kerja
dan Anggaran (RKA) Pemerintah Kecamatan Melaya.
3. Sebagai bahan acuan penilaian kinerja di Sekretariat dan Seksi-Seksi.
4. Sebagai bahan acuan penyusunan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintahan
(LAKIP) Pemerintah Kecamatan Melaya.
1.4. Sistematika Penyusunan
Sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah, Sistematika Perencanaan Strategis (Renstra) Pemerintah Kecamatan Melaya
Tahun 2011 - 2015 terdiri atas:
BAB I P E N D A H U L U A N
Bab ini menguraikan latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum
penyusunan, keterkaitan Renstra Pemerintah Kecamatan Melaya dengan
dokumen perencanaan lainnya, serta sistematika penulisan.
BAB II PROFIL LAYANAN PEMERINTAH KECAMATAN MELAYA
Bab ini menguraikan tentang peran (tugas dan fungsi) Pemerintah
Kecamatan Melaya dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah,
sumber daya yang dimiliki Pemerintah Kecamatan Melaya dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsinya, capaian-capaian penting yang
telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra periode sebelumnya.
Bab ini juga memuat Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Pemerintah
-
Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015
5
Kecamatan Melaya.
BAB III ISU-ISU STRATEGIS
Bab ini memuat permasalahan-permasalahan pelayanan SKPD beserta
faktor-faktor yang mempengaruhinya
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI
Bab ini menguraikan tentang visi dan misi Pemerintah Kecamatan
Melaya, tujuan yang hendak dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang
(2011 s/ 2015), sasaran pada tahun 2011 serta cara untuk mencapai tujuan
dan sasaran (strategi) berupa kebijakan, program dan kegiatan.
BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS
Bab ini menguraikan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif (Perumusan rencana
program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan
indikatif).
BAB VI PENETAPAN INDIKATOR KINERJA
Bab ini memuat tentang Indikator Kinerja Utama yang menunjukkan
kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai
komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB VII PENUTUP
Bab ini menguraikan tentang kaidah pelaksanaan dan penutup.
-
Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015
6
B A B II
PROFIL LAYANAN PEMERINTAH KECAMATAN MELAYA
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Bupati Jembrana Nomor 59 Tahun 2008, tentang Rincian
Tugas Pokok Pemerintah Kecamatan di Kabupaten Jembrana, Pemerintah Kecamatan
Melaya mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan
Bupati dan tugas pemerintah lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan, yaitu
kegiatan Pemerintahan dan Pelayanan Umum, Ketentraman dan Ketertiban Umum,
Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial, Pendidikan dan Kesehatan. Untuk
melaksanakanan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Pemerintah Kecamatan Melaya
mempunyai fungsi :
- Perumusan kebijakan teknis di tingkat Kecamatan;
- Pengorganisasian pelaksanaan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan;
- Pembinaan dan pelaksanaan tugas pemerintahan di tingkat kecamatan;
- Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Di dalam Pasal 18 ayat (1) Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 3 Tahun
2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten
Jembrana disebutkan bahwa : Kecamatan merupakan perangkat daerah kabupaten yang
mempunyai wilayah kerja tertentu dan dipimpin oleh Camat, berkedudukan di bawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Camat juga
menyelenggarakan tugas umum pemerintahan meliputi :
a. mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
b. mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum;
c. mengoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;
d. mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
e. mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan; dan
f. membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan.
Selain tugas pokok tersebut, Camat mempunyai tugas melaksanakan kewenangan
pemerintahan yang dilimpahkan Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut, Pemerintah Kecamatan Melaya
terdiri atas 5 (lima) seksi yang langsung menangani pelayanan umum dan pembinaan
masyarakat, serta 1 (satu) sekretariat yang terbagi atas 3 (tiga) sub bagian, yang masing-
masing menangani urusan kepegawaian, material, keuangan, perencanaan dan pelaporan.
Bagan struktur organisasi Pemerintah Kecamatan Melaya digambarkan sebagai berikut :
-
Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015
7
Gambar 2.1
Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Melaya
Tugas masing-masing jabatan dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Camat Melaya
Camat Melaya Mempunyai Tugas :
a. Merumuskan program kerja kecamatan berdasarkan RPJPD, RPJMD, RKPD dan
Rencana Strategik Kabupaten;
b. Menyelenggarakan tugas di bidang pemerintahan, pelayanan umum, ketenteraman dan
ketertiban umum, pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan sosial, kebudayaan,
pariwisata, pendidikan dan kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
c. Mengadakan rapat koordinasi tingkat kecamatan secara berkala;
d. Menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahan di kecamatan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
e. Mengkoordinasikan kegiatan dengan instansi terkait baik instansi vertikal maupun
aparat pemerintah daerah untuk terciptanya sinkronisasi kerja;
f. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan pemerintahan
umum di Kecamatan dan mengupayakan alternatif pemecahannya;
g. Mengkoordinasikan Sekretaris Camat dan Kepala Seksi agar terjalin kerja sama yang
baik dan saling mendukung;
h. Membagi tugas dan memberikan petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas
berjalan lancar sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;
i. Menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerjanya
KECAMATAN
Sekretariat
Sub-Bagian
Umum
Sub-Bagian
Keuangan
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
Seksi
Pemerintahan
dan Pelayanan
Umum
Seksi
Ketentramnan
dan Ketertiban
Umum
Seksi
Pemberdayaan
Masyarakat
Desa
Seksi
Sosial dan
Budaya
Sub-Bagian
Penyusunan
Program
-
Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015
8
untuk bahan pengembangan karier;
j. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan atasan;
k. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan sebagai bahan informasi dan pertanggung
jawaban kepada atasan.
2. Sekretaris Kecamatan
Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas :
a. Merencanakan operasionalisasi pengelola administrasi umum dan kepegawaian,
perencanaan dan pelaporan, serta keuangan;
b. Memberikan tugas kepada bawahan dalam pengelolaan urusan administrasi umum dan
kepegawaian, perencanaan dan pelaporan serta keuangan;
c. Mempelajari dan menelaah peraturan dan perundang-undangan dan naskah dinas
dibidang tugasnya;
d. Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Seksi dalam melaksanakan tugas;
e. Melaksanakan urusan umum, kepegawaian, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
keuangan, surat-menyurat, inventarisasi dan perlengkapan perencanaan dan pelaporan
serta rumah tangga kecamatan;
f. Menyelenggarakan urusan perawatan dan perlengkapan peralatan kecamatan;
g. Menerima naskah/surat-surat dinas yang masuk, mencatat, mendistribusikan ke Kepala
Sub Bagian dan Seksi;
h. Menyimpan data/arsip naskah dinas keluar/masuk;
i. Merencanakan, melayani dan memelihara kebutuhan peralatan/perlengkapan
Kecamatan;
j. Melaksanakan penyusunan bahan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan
(LAKIP) Kecamatan;
k. Mempersiapkan bahan dan menyusun laporan sesuai bidang tugas, sebagai bahan
Pimpinan;
l. Menilai prestasi kerja bawahan bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam
pengembangan karier;
m. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan;
n. Mengevaluasi tugas yang diberikan kepada Kepala Sub Bagian;
o. Menyusun laporan hasil kegiatan;
p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat;
q. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
-
Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015
9
3. Kepala Sub Bagian Umum
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Kepala Sub. Bagian Umum mempunyai fungsi
antara lain :
a. Membuat rencana operasionalisasi program kerja Sub Bagian Umum;
b. Mengendalikan surat masuk dan surat keluar, arsip, kegiatan pengetikan, administrasi
barang dan perlengkapan dinas, pelaksanaan administrasi penggunaan dan pemakaian
kendaraan dan rumah dinas serta penggunaan kantor;
c. Melaksanakan pengaturan urusan rumah tangga dan keamanan lingkungan Kecamatan
serta rumah dinas kantor;
d. Melaksanakan tugas Humas dan keprotokoleran Kecamatan, mengumpulkan,
mengelola, dan menyimpan data kepegawaian Kecamatan;
e. Mempersiapkan rencana kebutuhan pegawai dinas dan vahan usulan kenaikan pangkat,
gaji berkala pegawai, penyiapan vahan dan data pegawai yang akan mengikuti
pendidikan pelatihan kepegawaian;
f. Mempersiapkan vahan pemberhentian, teguran pelanggaran disiplin, pensiun dan surat
cuti pegawai Kecamatan;
g. Melaksanakan pengelolaan perpustakaan Kecamatan;
h. Melaksanakan pengurusan, pengadaaan, penyimpanan, pendistribusian, inventarisasi
dan perlengkapan Kecamatan;
i. Melaksanakan pemeliharaan dan perawatan gedung kantor, perlengkapan dan
kendaraan Kecamatan;
j. Menyelenggarakan administrasi kepegawaian meliputi penempatan, kenaikan pangkat
dan gaji berkala;
k. Mempersiapkan vahan dan rencana kesejahteraan pegawai serta mengatur kehadiran
pegawai;
l. Membuat laporan kepegawaian dan Daftar Urutan Kepangkatan (DUK) dan vahan
pembuatan DP-3 setiap pegawai;
m. Mengevaluasi hasil program kerja;
n. Menyusun laporan hasil kegiatan;
o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan.
4. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Kepala Sub. Bagian Penyusunan Program
mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Menyusun rencana operasionalisasi kegiatan kerja Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi,
dan Pelaporan;
b. Mendistribusikan tugas dan memberikan petunjuk kepada staf;
-
Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015
10
c. Memberi petunjuk operasional kegiatan kepada staf;
d. Menyusun rencana perjalanan dinas;
e. Mengendalikan rencana tahunan;
f. Menyiapkan bahan laporan bulanan, triwulan, dan tahunan;
g. Mengumpulkan dan mengolah data laporan hasil kegiatan Kecamatan;
h. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penganalisaan, dan penyajian data statistik
serta informasi Kecamatan;
i. Melaksanakan dan menyiapkan bahan penyusunan Musrenbang, Rencana Startegis
(Renstra) Kecamatan;
j. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pemungutan PBB;
k. Melaksanakan penyiapan vahan dan penyusunan RKA dan DPA Kecamatan;
l. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan Kecamatan;
m. Melaksanakan penyusunan dan bahan LAKIP Kecamatan;
n. Melaksanakan inventarisasi permasalahan penyelenggaraan program dan kegiatan;
o. Mengevaluasi hasil program kerja;
p. Membuat laporan hasil kegiatan;
q. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan.
5. Kepala Sub Bagian Keuangan
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi :
a. Membuat rencana operasionalisasi program kerja Sub Bagian Keuangan;
b. Membuat daftar usulan kegiatan;
c. Membuat daftar gaji dan melaksanakan penggajian;
d. Menyiapkan proses administrasi terkait dengan penatausahaan keuangan daerah sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
e. Menyiapkan pembukuan setiap transaksi keuangan pada Buka Kas Umum;
f. Melaksanakan perbendaharaan keuangan Kecamatan;
g. Melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pembantu pemegang kas;
h. Mengajukan SPP untuk pengisian kas, SPP beban tetap dan SPP gaji atas persetujuan
Camat yang ditetapkan sebagai Penggunaan Anggaran dengan SK Bupati;
i. Memeriksa pembayaran gaji SKPP pegawai yang mutasi;
j. Mendistribusikan uang kerja kegiatan kepada pemegang kas kegiatan sesuai dengan
jadwal kegiatan atas persetujauan Pengguna Anggaran;
k. Melaksanakan kegiatan meneliti, mengoreksi dan memaraf SPJ atas penerimaan dan
pengeluaran kas beserta lampirananya dan laporan bulanan;
l. Mengevaluasi hasil program kerja;
m. Membuat laporan hasil kegiatan;
-
Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015
11
n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan.
6. Kepala Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Umum
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Kepala Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Umum
mempunyai fungsi, sebagai berikut :
a. Menyusun program kerja seksi Pemerintahan dan Pelayanan Umum berdasarkan
Dokumen Rencana Kerja yang ada;
b. Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pembinaan terhadap Pemerintahan
Desa/Kelurahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
c. Memberikan pelayanan umum, informasi, administrasi perijinan dan administrasi
pelayanan bantuan social sesuai standar pelayanan kepada masyarakat;
d. Mengumpulkan, mengolah data dan menganalisa data di bidang Pertanahan,
kebudayaan, agama, pariwisata, sarana dan prasarana fisik serta Pemerintahan
Desa/Kelurahan;
e. Menyiapkan bahan-bahan rapat koordinasi di tingkat Kecamatan secara berkala;
f. Menyiapkan bahan-bahan pembinaan administrasi Pemerintahan Desa/Kelurahan,
lembaga adat, budaya dan agama sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta
melaksanakan hari-hari besar dan nasional;
g. Menyiapkan bahan-bahan bimbingan/petunjuk dan pemantauan pelaksanaan pemilihan
Perbekel serta pengangkatan/pemilihan perangkat pemerintah Desa/Kelurahan;
h. Menyiapkan bahan pembinaan dan baan evaluasi hasil-hasil kegiatan kependudukan;
i. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di Seksi
Pemerintahan dan Pelayanan Umum serta mencari alternative pemecahannya;
j. Membagi tugas dan memberikan petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas
berjalan lancer sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;
k. Menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerjanya
untuk bahan pengembangan karier;
l. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan;
m. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
7. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Kepala Seksi Ketentraman dan Keteriban
Umum mempunyai fungsi :
a. Menyusun program kerja Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum sesuai dengan
Dokumen Rencana Kerja yang ada;
-
Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015
12
b. Mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data di bidang sosial politik, ketentraman,
dan ideologi negara serta kebersihan dan lingkungan hidup sesuai dengan ketentuan
yang berlaku;
c. Menyiapkan bahan-bahan pembinaan, pengendalian dan vahan evaluasi terhadap
penyelenggaraan politik dalam negeri, ideologi negara, kesatuan bangsa,
kewarganegaraan, ketertiban dan ketentraman, kebersihan dan lingkungan hidup, serta
pembinaan Satuan Polisi Pamong Praja dan Linmas;
d. Merencanakan dan melaksanakan program di bidang ketentraman dan ketertiban
umum di Kecamatan;
e. Menyiapkan vahan-bahan dalam rangka pengawasan, pengendalian, dan penegakan
Peraturan Daerah;
f. Menyiapkan vahan penyusunan program dan vahan pembinaan Pemilu, ideologi
Negara, kesatuan bangsa dan organisasi Sosial Politik, LSM dan Ormas lainnya;
g. Mengumpulkan dan mengolah data daerah rawan bencana dan memformulasikan
langkah antisipasinya dan rehabilitasinya;
h. Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka membangun sistem informasi bencana melalui
kerja sama aparatur pemerintah dan Posko Siaga agar terwujud informasi bencana yang
akurat;
i. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di Seksi
Ketentraman dan Ketertiban Umum serta mencari alternatif pemecahannya;
j. Membagi tugas dan memberikan petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas
berjalan lancar sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;
k. Menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerjanyan
untuk bahan pengembangan karier;
l. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan;
m. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan sebagai vahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
8. Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kesejahteraan Sosial
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa dan
Kesejahteraan Sosial mempunyai fungsi :
a. Menyusun program kerja Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kesejahteraan
Sosial berdasarkan Dokumen Rencana Kerja yang ada;
b. Mengumpulkan dan mengolah data dan perencanaan kesejahteraan social masyarakat
Desa / Kelurahan;
c. Merencanakan dan menyusun program pembinaan perekonomian dan penyuluhan
pertanian, perkebunan dan peternakan kepada masyarakat Desa/Kelurahan sesuai
-
Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015
13
dengan ketentuan yang berlaku dalam upaya pemberdayaan potensi yang ada untuk
meningkatkan daya beli masayakarat Desa/Keluraha;
d. Menyiapkan bahan-bahan pembinaan kegiatan-kegiatan pembangunan ekonomi
produktif, kegiatan peranan wanita, pemberdayaan perempuan, dan Keluarga
Berencana (KB);
e. Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pembinaan, pengendalian, dan evaluasi
terhadap kegiatan pembangunan ekonomi produktif, kegiatan pemberdayaan
perempuan, KB, dan PKK;
f. Mengumpulkan, mengolah, menganalisa potensi Desa/Kelurahan termasuk swadaya
masyarakat di bidang pembangunan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
g. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di Seksi
Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kesejahteraan Sosial, serta mencarai alternative
pemecahannya;
h. Membagi tugas dan memberikan petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas
berjalan lancer sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;
i. Menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerjanya
untuk bahan pengembangan karier;
j. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan;
k. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
2.2. Sumber Daya
Untuk mengetahui Profil Layanan Pemerintah Kecamatan Melaya, dapat dilihat dari
Tugas Pokok dan Fungsi Pemerintah Kecamatan Melaya, Komposisi Personalia serta
Sarana dan Prasarana. Berdasarkan data pada Sekretariat Pemerintah Kecamatan Melaya
per Juni 2010, jumlah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kecamatan Melaya
tercatat sebanyak 496 orang, terdiri atas 294 PNS laki-laki dan 202 PNS perempuan.
Tingkat pendidikan aparatur Pemerintah Kecamatan Melaya cukup variatif. Mulai dari
SLTP sampai dengan pasca sarjana. Sebagian besar Pegawai Negeri Sipil di Pemerintah
Kecamatan Melaya merupakan Golongan IV, dimana 96 % dari jumlah Golongan IV
adalah guru. Data-data tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.1, Tabel 2.2 dan Tabel 2.3.
-
Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015
14
Tabel 2.1
Data Aparatur pada Pemerintah Kecamatan Melaya
NO. URAIAN JUMLAH
KET. PNS KONTRAK PTT
1 Pegawai Kantor Camat
2 Staf PPM
3 Petugas Outdoor Kesehatan
4 Pegawai Puskesmas
5 Guru
6 TU/Penjaga
7 Pengawas SD/TK
8 Petugas Poskesdes
9 Petugas Pungut PBB
10 Tenaga Cleaning Service
11 Tenaga Kebersihan Taman
12 Tenaga Pengamanan Kantor
13 Tenaga Administrasi Terampil
JUMLAH
Tabel 2.2
Data Tingkat Pendidikan Aparatur pada Pemerintah Kecamatan Melaya
NO. URAIAN JUMLAH
1 2 3
1 Pasca Sarjana ( S 2 ) 3
2 Sarjana ( S 1 ) 6
3 Diploma III -
4 Diploma II -
5 SLTA 32
6 SLTP -
7 SD -
JUMLAH 41
-
Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015
15
Tabel 2.3
Data Aparatur Pemerintah Kecamatan Melaya dari Segi Golongan
NO. URAIAN JUMLAH
1 2 3
1 Golongan IV
2 Golongan III
3 Golongan II
4 Golongan I
JUMLAH
Dalam mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan dan operasional, disamping
harus didukung oleh SDM yang memadai, juga harus didukung oleh ketersediaan sarana
dan prasarana yang memadai pula yakni berupa bangunan gedung Kantor Camat Melaya
berlantai II yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana, sebagai berikut :
Tabel. 2.4
Sarana dan Prasarana Kerja di Kantor Camat Melaya
NO JENIS BARANG INVENTARIS JUMLAH
1 Kendaraan roda 4 (empat) 1 buah
2 Kendaraan roda 2 (dua) 14 buah
3 Mesin ketik manual 1 buah
4 Lemari kayu 15 buah
5 White board 6 buah
6 Overhead Projector/LCD 2 buah
7 Komputer 12 buah
8 Printer 8 unit
9 Note Book 1 buah
10 Kursi rapat 71 buah
11 Kursi tamu 5 set
12 Meja kerja 76 set
13 Pesawat telepon 2 line
14 Pesawat TV 2 unit
15 Wirelest 1 unit
16 Meja rapat 17 unit
-
Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015
16
17 Meja panjang pelayanan 4 buah
18 Papan Pengumuman 2 unit
19 Alat Pemadam 3 unit
20 Chain saw 1 unit
2.3. Capaian Kinerja
Capaian kinerja Renstra setiap tahun diukur dari demensi akuntabilitas dengan
menggunakan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Sistem Renstra
dengan LAKIP-nya dikelola dalam bentuk Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (Sistem AKIP). Sistem AKIP terdiri atas: Subsistem perencanaan, subsistem
pengukuran kinerja dan subsistem pelaporan kinerja. Dalam modul Pengkurunan dan
Analisis Kinerja disebutkan : Pengukuran kinerja merupakan subsistem kedua dari Sistem
AKIP, yaitu setelah subsistem perencanaan kinerja. Pengukuran kinerja merupakan proses
membandingkan kinerja dengan ukuran berupa indikator kinerja. Pengukuran kinerja
dilakukan dengan membandingkan realisasi dengan target yang direncanakan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
Pengukuran kinerja dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan sesuai dengan penetapan
kinerja dalam dokumen perencanaan. Hasil pengukuran kinerja yang dilengkapi dengan
analisis dan evaluasi atas capaian kinerja disajikan dalam pelaporan kinerja. Sesuai dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan mewajibkan setiap penyelenggara negara baik di pusat
maupun di daerah untuk melakukan pengukuran mengenai realisasi fisik maupun keuangan
setiap triwulan.
Berdasarkan LAKIP Pemerintah Kecamatan Melaya Tahun 2009, realisasi kegiatan
pada Pemerintah Kecamatan Melaya selama Tahun 2009 yaitu mencapai 95,24% dengan
capaian realisasi keuangan sebesar 97,40% yang terbagi dalam dua kelompok belanja, yaitu
belanja tidak langsung mencapai 95,51%, dan belanja langsung mencapai 86,43%.
Sedangkan pada tahun 2010 Triwulan ke empat, realisasi keuangan Belanja Langsung
sebesar 79,60 % dan Belanja Tidak Langsung sebesar 94,82%. Dalam hal Pendapatan Asli
Daerah, realisasinya cukup menggembirakan, dimana Sumbangan Pihak Ke Tiga mencapai
101,22 % dan penerimaan layanan umum Puskesmas mencapai 93,24 %.
Dari analisis keuangan tersebut dapat dilihat bahwa realisasi anggaran tahun 2010
pada Pemerintah Kecamatan Melaya adalah sebesar 94,35 % atau sebesar
Rp.25.828.889.824,- (dua puluh lima miliar delapan ratus dua puluh delapan juta delapan
ratus delapan puluh sembilan ribu delapan ratus dua puluh empat rupiah). Yang terdiri dari
94,82 % realisasi pada Belanja Tidak Langsung, dan 79,60 % realisasi pada Belanja
Langsung. Sehingga terdapat Silpa sebesar Rp.1.546.849.128,- (satu miliar lima ratus
-
Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015
17
empat puluh enam juta delapan ratus empat puluh sembilan ribu seratus dua puluh delapan
rupiah) atau sebesar 5,65 %. Hal ini disebabkan oleh adanya tambahan anggaran yang
cukup besar untuk belanja modal pada anggaran perubahan APBD. Namun karena
keterbatasan waktu (mendekati akhir tahun), pekerjaan tidak dapat dilaksanakan dengan
optimal.
Tabel 2.5
Realisasi Kegiatan Belanja Langsung Pemerintah Kecamatan Melaya Tahun 2006 –
2010
TAHUN
ANGGARAN
JUMLAH
PROGRAM
JUMLAH
KEGIATAN
ANGGARAN
1 TAHUN
REALISASI
KEUANGAN
(%)
2006
2007
2008 3 10 580.348.435 118
2009 3 16 617.600.000 86,43
2010 4 17 845.880.000 79,60
Tabel 2.6
Capaian Sasaran Pemerintah Kecamatan Melaya Tahun 2006 -2010
TAHUN
ANGGARAN SASARAN
CAPAIAN
(%)
2006 1. Kepuasan masyarakat dengan sistem pelayanan
sederhana, terbuka dan adanya kepastian waktu.
2. Meningkatnya kualitas SDM aparatur dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat.
79
102
2007 1. Kepuasan masyarakat dengan sistem pelayanan
sederhana, terbuka dan adanya kepastian waktu.
2. Meningkatnya kualitas SDM aparatur dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat.
85
96
2008 1. Kepuasan masyarakat dengan sistem pelayanan
sederhana, terbuka dan adanya kepastian waktu.
2. Meningkatnya kualitas SDM aparatur dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat.
98
100
-
Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015
18
2009 1. Meningkatnya kualitas hidup masyarakat melalui
peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan
derajat kesehatan dan peningkatan daya beli
masyarakat.
2. Meningkatnya pelayanan umum meliputi
infrastruktur, yaitu sarana fisik seperti jalan,
listrik dan jaringan air bersih, peningkatan
pelayanan administrasi dan peningkatan sosial
budaya.
3. Terbangunnya semangat persatuan dan kesatuan
bangsa, gotong royong serta harmonisasi antar
seluruh lapisan masyarakat dalam heterogenitas
agama, suku dan adat istiadat.
4. Terwujudnya supremasi hukum dan menciptakan
pemerintahan yang bersih dan berwibawa serta
efektif dan efisien.
100
84
100
100
2010
1. Meningkatnya kualitas hidup masyarakat melalui
peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan
derajat kesehatan dan peningkatan daya beli
masyarakat.
2. Meningkatnya pelayanan umum meliputi
infrastruktur, yaitu sarana fisik seperti jalan,
listrik dan jaringan air bersih, peningkatan
pelayanan administrasi dan peningkatan sosial
budaya.
3. Terbangunnya semangat persatuan dan kesatuan
bangsa, gotong royong serta harmonisasi antar
seluruh lapisan masyarakat dalam heterogenitas
agama, suku dan adat istiadat.
4. Terwujudnya supremasi hukum dan menciptakan
pemerintahan yang bersih dan berwibawa serta
efektif dan efisien.
83
92
64
83
2.4. Tantangan dan Peluang
Tantangan dan peluang pelayanan Pemerintah Kecamatan Negara disini dirumuskan
atas dasar analisis terhadap:
-
Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015
19
1) Analisis Renstra Kabupaten Jembrana,
2) Telaah Terhadap RTRWK, dan
3) Analisis terhadap KLHS .
Yang menjadi tantangan Pemerintah Kecamatan Melaya dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat adalah karakteristik penduduk yang heterogen, keterbatasan
sumber daya manusia yang kompeten, keterbatasan sarana dan prasarana serta keterbatasan
anggaran. Sedangkan yang menjadi peluang bagi Pemerintah Kecamatan Melaya adalah
wilayah yang sebagian besar berada di daerah perkotaan sehingga mempermudah
koordinas, adanya diklat/bintek yang dapat meningkatkan kompetensi sumber daya
manusia, dan adanya Musrenbang Tingkat Kecamatan yang dapat memadukan antara
program prioritas dan aspirasi masyarakat.
-
Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015
20
B A B III
ISU-ISU STRATEGIS
3.1. Analisis Lingkungan Strategis
Dalam upaya mencapai tujuan dan menentukan nilai-nilai strategis yang melekat pada
suatu organisasi dapat dianalisis SWOT (Strenght = Kekuatan, Weakness = kelemahan,
Oportunity = peluang dan Threat = tantangan) secara efektif dapat membantu
menstrukturkan masalah-masalah dengan menganalisis lingkungan eksternal.
1. Faktor-Faktor Internal
1.1. Strenght (S) / Kekuatan.
1.1.1. Adanya koordinator pembangunan, pemerintah dan kemasyarakatan.
Camat sebagai koordinator Kecamatan Melaya berkewajiban untuk
memimpin penyelenggaraan pemerintahan, mengkoordinasikan
perencanaan dan pembangunan di segala bidang sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya melalui perencanaan Musrenbang Tingkat
Kecamatan.
1.1.2. Tersedianya Sarana dan Prasarana.
Kecamatan Melaya memiliki sarana dan prasarana relatif merata dalam
sektor kesehatan, pendidikan, transportasi dll.
1.1.3. Tersedianya APBD Rutin Kecamatan.
Dana Rutin Kecamatan Melaya setiap tahun dibantu melalui APBD
Kabupaten Jembrana diarahkan untuk rutin operasional kantor dan
pembinaan kemasyarakatan.
1.1.4. Tersedianya Jumlah Staf yang memadai.
Jumlah staf pada Kantor Camat Melaya sebanyak 496 orang merupakan
kekuatan dalam menyusun dan merencanakan pembangunan.
1.1.5. Adanya Partisipasi Masyarakat Negara sebanyak 86.559 jiwa dengan
kepadatan 684 Jiwa/Km2 merupakan kekuatan besar dalam menyukseskan
program pemerintah secara terpadu. Partisipasi masyarakat dapat
berbentuk tenaga, bahan dan uang.
1.2. Weakness (W) Kelemahan.
1.2.1. Rendahnya Kemampuan staf.
Dapat dilihat dari faktor pendidikan, keterampilan dan kreativitasnya
masih rendah.
1.2.2. Rendahnya mutu data dalam penyusunan program Kecamatan.
Pengumpulan data harus obyektif, akurat dan terukur.
-
Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015
21
1.2.3. Rendahnya kreatifitas dan motivasi staf.
Tingkat kesejahteraan staf masih rata-rata hanya terpenuhi kebutuhan
pokok minimum mempengaruhi semangat kerja dan daya cipta.
1.2.4. Lemahnya keterpaduan program antar instansi Kecamatan.
Program dari bawah harus serasi, selaras dan seimbang dengan program
yang turun dari atas melalui tahapan Musrenbang. Namun kadangkala
sering terjadi sebaliknya.
1.2.5. Rendahnya Manajemen Pemerintah dan Kwalitas Pengelolaan Dana.
Manajemen yang baik harus dimulai dari tahap planning, organizing,
acounting dan controlling sehingga kualitas dalam pelaksanaan anggaran
dan fisik dan pengelolaan dana dapat dipertanggung jawabkan dengan
berkualitas.
2. Faktor-faktor Eksternal.
Analisis lingkungan eksternal meliputi Oportunity (O) = Peluang dan Threat (T)
= Tantangan. Faktor peluang yang memberikan kesepakatan untuk dapat berhasilnya
program pembangunan dalam mencapai tujuan dan faktor tantangan sedikit dapat
menghambat tercapainya sasaran yang telah ditetapkan.
2.1. Oportunity (O) / Peluang.
2.1.1. Adanya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah dan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Pusat dan Daerah.
2.1.2. Adanya Koordinasi antar Instansi Kecamatan.
Keberhasilan pembangunan suatu wilayah Kecamatan tidak terlepas
adanya koordinasi antar instansi vertikal maupun horisontal terpadu dan
juga peran serta masyarakat.
2.1.3. Adanya Musrenbang Tingkat Kecamatan.
Mengingat keterbatasan kemampuan pemerintah di bidang fasilitas
maupun dana perlu adanya keserasian dan keterpaduan program yang
merupakan aspirasi dari bawah. Jadi Musrenbang Tingkat Kecamatan
dimaksudkan untuk memberikan segala prioritas program yang telah
diusulkan untuk ditetapkan menjadi program yang mendesak dan yang
dibutuhkan oleh masyarakat.
2.1.4. Adanya Lembaga-lembaga Perkreditan Desa.
LPD maupun Lembaga-Lembaga Koperasi lainnya sangat membantu
permodalan bagi masyarakat dan mengembangkan usaha sesuai bidang
dan prestasinya baik sebagai petani, pedagang, buruh dll.
-
Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015
22
2.1.5. Adanya Subak.
Organisasi Subak sangat membantu kesejahteraan anggota maupun
meningkatkan produksi pendapatan dan kesejahteraannya karena segala
teknologi modern intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian dapat diserap
lewat subak.
2.2. Threat (T) / Tantangan
2.2.1. Adanya POKMAS ( Kelompok Masyarakat ) yang berpenghasilan
rendah.
Di Kecamatan Melaya tercatat jumlah penduduk miskin sebanyak 1.314
KK yang perlu mendapatkan bantuan dan bergulir agar dapat mandiri dan
dapat menciptakan pekerjaan baru, dan bukan konsumtif tetapi produktif.
2.2.2. Adanya Pengaruh Sosial Politik dan Ekonomi.
Kondisi Sosial Politik yang tidak menentu akan sangat berpengaruh pada
ekonomi masyarakat dan jika tidak diintensifkan secara cermat melalui
pembinaan politik karena akan dapat menghambat pembangunan.
2.2.3. Sumber Daya Manusia (SDM) Masih Rendah.
Kemajuan IPTEK tanpa didukung dengan SDM yang mempunyai
kemampuan/wawasan dan keterampilan yang memadai melalui
pendidikan formal dan non formal serta kursus-kursus, pelatihan
keterampilan lainnya.
2.2.4. Terjadinya gangguan ketentraman dan ketertiban masyarakat dan
perambahan hutan.
Terdapat gangguan Kamtibmas seperti pelanggaran judi, ijin-ijin dan
kriminalitas lainnya serta adanya perambahan hutan yang merusak
lingkungan. Fungsi hutan sangat penting bagi kehidupan masyarakat
sehingga wajib dilestarikan.
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
Perumusan visi Kabupaten Jembrana mencerminkan apa yang ingin
dicapai,memberikan arah dan fokus strategi yang jelas, mampu menjadi perekat komponen
Kabupaten Jembrana, memiliki orientasi masa depan, mampu menumbuhkan komitmen
seluruh jajaran dan mampu menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi.
Berdasarkan telaah visi dan misi RPJPD Kabupaten Jembrana tahun 2005-2025, maka
Bupati terpilih menetapkan visi RPJMD Kabupaten Jembrana 2011-2016 sebagai berikut :
-
Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015
23
“Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Jembrana melalui Peningkatan
Perekonomian dan Profesionalisme Sumber Daya Manusia yang Dilandasi
Semangat Kebersamaan, Kewirausahaan dan Pemberdayaan Masyarakat”.
Selanjutnya berdasarkan visi pembangunan tersebut, Bupati terpilih menetapkan misi.
Misi disusun untuk mencapai visi dengan cara memperhatikan kondisi umum daerah dan
arah pembangunan RPJPD Kabupaten Jembrana 2005-2025 sebagaimana Perda No. 13
Tahun 2007. Terkait dengan hal tersebut, dalam mewujudkan visi RPJMD Kabupaten
Jembrana 2011-2016 ditetapkan 5 misi sebagai berikut :
1. Mewujudkan pemerintah yang bersih dan akuntabel, melalui penyelenggaraan
pemerintahan yang aspiratif, partisipasif dan transparan.
2. Meningkatkan perekonomian daerah melalui optimalisasi potensi dasar daerah dan
pemberdayaan masyarakat.
3. Meningkatkan kualitas pelayanan bidang kesehatan, pendidikan dan sosial dasar
lainnya.
4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana publik dengan
memperhatikan kelestarian lingkungan.
5. Meningkatkan ketenteraman dan ketertiban umum dalam kehidupan bernegara dan
bermasyarakat.
Arah kebijakan umum dan prioritas pembangunan menggerakkan program
pembangunan secara simultan dan saling bersinergi, serta melangkah menuju perbaikan-
perbaikan. Untuk mencapai tujuan dan sasaran serta sesuai dengan strategi yang telah
ditetapkan, maka Bupati terpilih menetapkan 5 prioritas program yaitu :
a. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia
Pelaksanaan prioritas program ini ditempuh ditempuh dengan program utama yaitu :
- Peningkatan derajat kesehatan masyarakat
- Meningkatkan kualitas pelayanan di bidang pendidikan
b. Peningkatan Daya Saing Ekonomi
Pelaksanaan prioritas program ini ditempuh ditempuh dengan program utama yaitu :
- Membuka peluang berusaha yang seluas-luasnya kepada setiap warga masyarakat
Jembrana
- Membuka peluang dan lapangan kerja yang seluas-luasnya bagi warga masyarakat
Jembrana
- Optimalisasi sumber daya pertanian, perikanan dan peternakan lewat program
pertanian terpadu
c. Pengembangan Tata Ruang dan Lingkungan Lestari
Pelaksanaan prioritas program ini ditempuh ditempuh dengan program utama yaitu :
- Pengembangan infrastruktur
-
Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015
24
- Pemeliharaan lingkungan lestari
d. Mewujudkan Pemerintahan yang Baik dan Bebas Korupsi
Pelaksanaan prioritas program ini ditempuh ditempuh dengan program utama yaitu :
- Membebaskan PNS termasuk para guru dari perilaku politik praktis dan
mengembalikan kesejatian PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana
kepada fungsi kepamongprajaan
- Mengajak seluruh komponen dan potensi masyarakat di Kabupaten Jembrana
termasuk kaum perempuan, pemuda, mahasiswa dan pelajar, untuk bersama-sama
melakukan perbaikan di segala bidang
e. Pembangunan politik, hukum dan HAM
Pelaksanaan prioritas program ini ditempuh ditempuh dengan program utama yaitu :
- Pembangunan politik dan kesadaran berdemokrasi
- Penegakan hukum dan HAM
- Pemantapan legislasi daerah
3.3. Telaahan Renstra Kabupaten Jembrana
Di dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten
Jembrana Tahun 2006-2025 disebutkan bahwa Visi Pembangunan Kabupaten Jembrana
tahun 2006-2025 adalah sebagai berikut :
“Terwujudnya Jembrana yang Jagadhita berlandaskan Tri Hita Karana “
Selanjutnya untuk mewujudkan Visi Pembangunan Kabupaten Jembrana tersebut
maka ditetapkan 5 Misi Pembangunan Daerah tahun 2006-2025, yaitu :
a. Mewujudkan masyarakat Jembrana yang sejahtera, melalui perekonomian yang
mampu menyediakan kesempatan keja, penghidupan yang layak, peningkatan
pendapatan, mendorong daya beli masyarakat, kesehatan dan pendidikan yang
memadai dan berkualitas.
b. Mewujudkan masyarakat Jembrana yang adil, demokratis melalui perilaku dinamis
dalam penegakan hukum, kesetaraan dan menjunjung tinggi hak asasi manusia, serta
melalui pelayanan publik yang transparan.
c. Mewujudkan masyarakat Jembrana yang aman dan damai melalui ketertiban,
mendapatkan rasa aman, kerukunan umat beragama yang bertoleransi tinggi, meredam
konflik menuju stabilitas politik dan terjaganya keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
d. Mewujudkan masyarakat Jembrana yang berbudaya berlandaskan Tri Hita Karana
melalui pelestarian desa pakraman, adat istiadat, kesenian khas, beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa yang dilandasi keharmonisan hubungan antara manusia
-
Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015
25
dengan sesame, alam, dan Tuhan-nya dalam mencapai nilai-nilai budi luhur, religious
dan bertaksu.
e. Mewujudkan masyarakat Jembrana yang memiliki semangat mekepung dalam menuju
jagadhita melalui etos kerja tinggi, disiplin, sportif mencapai jagadhita dengan
keunikan tata loka dengan moto berkarya adalah dharma negara dan dharma agama.
Visi Kabupaten Jembrana tahun 2011-2016 didasarkan pada visi Bupati terpilih
dalam Pilkada langsung pada akhir tahun 2010. Berdasarkan telaah visi dan misi RPJPD
Kabupaten Jembrana tahun 2005-2025, maka Bupati terpilih menetapkan visi RPJMD
Kabupaten Jembrana 2011-2016 sebagai berikut :
“Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Jembrana melalui Peningkatan
Perekonomian dan Profesionalisme Sumber Daya Manusia yang Dilandasi
Semangat Kebersamaan, Kewirausahaan dan Pemberdayaan Masyarakat”.
Terkait dengan hal tersebut, dalam mewujudkan visi RPJMD Kabupaten Jembrana
2011-2016 ditetapkan 5 misi sebagai berikut :
1. Mewujudkan pemerintah yang bersih dan akuntabel, melalui penyelenggaraan
pemerintahan yang aspiratif, partisipasif dan transparan.
2. Meningkatkan perekonomian daerah melalui optimalisasi potensi dasar daerah dan
pemberdayaan masyarakat.
3. Meningkatkan kualitas pelayanan bidang kesehatan, pendidikan dan sosial dasar
lainnya.
4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana publik dengan
memperhatikan kelestarian lingkungan.
5. Meningkatkan ketenteraman dan ketertiban umum dalam kehidupan bernegara dan
bermasyarakat.
Strategi umum pembangunan Kabupaten Jembrana selama lima tahun ke depan dapat
diuraikan sebagai berikut :
1. Untuk mewujudkan misi “Mewujudkan pemerintah yang bersih dan akuntabel, melalui
penyelenggaraan pemerintahan yang aspiratif, partisipasif dan transparan”, strategi
ditempuh dengan mendorong reformasi birokrasi menuju good governance, dengan
pengelolaan keuangan daerah yang baik, bersih dan akuntabel.
2. Untuk mewujudkan misi “Meningkatkan perekonomian daerah melalui optimalisasi
potensi dasar daerah dan pemberdayaan masyarakat.”, strategi diarahkan pada
pengembangan ekonomi kerakyatan yang kuat, sehingga menjadi landasan yang kokoh
untuk meningkatkan daya saing daerah.
3. Untuk mewujudkan misi “Meningkatkan kualitas pelayanan bidang kesehatan,
pendidikan dan sosial dasar lainnya.”, strategi diarahkan pada layanan hak-hak dasar
-
Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015
26
masyarakat, dimana pembangunan tidak semata-mata menekankan pada pencapaian
dan pengejaran pertumbuhan ekonomi, tetapi mulai memperhatikan keadilan dan
pemenuhan hak dasar dan sosial dasar.
4. Untuk mewujudkan misi “Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana
publik dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.”, strategi diarahkan pada
peningkatan sarana dan prasarana, baik infrastruktur pedesaan, insfrastruktur
perkotaan, perumahan dan lain sebagainya yang sangat vital dalam lima tahun ke
depan.
5. Untuk mewujudkan misi “Meningkatkan ketenteraman dan ketertiban umum dalam
kehidupan bernegara dan bermasyarakat.”, strategi diarahkan peningkatan hak rakyat
untuk memperoleh perlindungan hukum dan hak rakyat untuk memperoleh rasa aman.
Selain strategi umum di atas, ada 5 strategi lain yaitu :
a. Strategi Penataan Kembali Kabupaten Jembrana
b. Memperkuat Strategi Antar Urusan dan Pengarusutamaan
c. Memperkuat Strategi Penanggulangan Kemiskinan
d. Strategi Pengarusutamaan Pembangunan Berkelanjutan
e. Strategi Pengarusutamaan Gender
3.4. Tugas dan Fungsi Kantor Camat Melaya Terkait Visi, Misi dan Program Bupati dan
Wakil Bupati Terpilih
Kecamatan yang dipimpin oleh seorang Camat, mempunyai tugas melaksanakan
kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati dan tugas pemerintah lainnya
berdasarkan peraturan perundang-undangan. Rincian tugasnya adalah menyelenggarakan
tugas di bidang pemerintahan, pelayanan umum, ketentraman dan ketertiban umum,
pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan sosial, kebudayaan, pariwisata, pendidikan dan
kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dalam menyelenggarakan tugas
pokoknya, Camat mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis di tingkat kecamatan;
b. pengoordinasian pelaksanaan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas pemerintahan di tingkat kecamatan; dan
d. pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Jika dikaitkan dengan visi, misi dan program prioritas Bupati dan Wakil Bupati
terpilih, tugas dan fungsi Kantor Camat Melaya sesuai dengan misi ke-2, ke-3 dan ke-5,
yaitu meningkatkan perekonomian daerah melalui optimalisasi potensi basis dan
pemberdayaan masyarakat, meningkatkan kualitas pelayanan bidang kesehatan, pendidikan
-
Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015
27
dan sosial dasar lainnya, dan meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum dalam
kehidupan bernegara dan bermasyarakat.
Program prioritas Bupati dan wakil Bupati Terpilih yang telah sejalan dengan tugas
dan fungsi Kantor Camat Melaya adalah :
- mewujudkan pemerintahan yang baik dan bebas korupsi
- peningkatan daya saing ekonomi
- peningkatan kualitas sumber daya manusia
- pembangunan politik, hukum dan HAM
3.5. Telaahan RTRW dan KLHS
Kecamatan Melaya merupakan salah satu dari 5 (lima) kecamatan di Kabupaten
Jembrana, memiliki luas wilayah 126,50 Km2 atau sekitar 15% dari luas wilayah Kabupaten
Jembrana, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Kabupaten Buleleng
- Sebelah Timur : Kecamatan Negara
- Sebelah Selatan : Samudera Indonesia
- Sebelah Barat : Selat Bali
Tabel 3.1
Pembagian Wilayah Administrasi dan Luas Tiap Kelurahan / Desa
Di Kecamatan Melaya
NO DESA/KELURAHAN LUAS
(Km2)
JUMLAH
BANJAR DINAS /
LINGKUNGAN
1 2 3 4
1 Kelurahan Gilimanuk
2 Desa Melaya
3 Desa Nusasari
4 Desa Candikusuma
5 Desa Tuwed
6 Desa Tukadaya
7 Desa Manistutu 8
8 Desa Ekasari 5
9 Desa Warnasari 3
10 Desa Blimbingsari 2
J u m l a h
-
Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015
28
Tabel 3.2
Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Kecamatan Negara
No Rencana Struktur Ruang *)
Indikasi Program Pemanfaatan
Ruang pada Periode
Perencanaan Berkenaan
Pengaruh
Rencana Struktur
Ruang terhadap
Kebutuhan
Pelayanan SKPD
Arahan Lokasi
Pengembangan
Pelayanan SKPD
1 2 3 4 5
A Rencana Sistem Pusat
Perkotaan / Pusat Kegiatan
1 Pusat Kegiatan Wilayah (PKW)
Kegiatan Utama
Pusat pemerintahan dan pelayanan publik
Perekonomian jasa dan regional
Pusat distribusi dan koleksi barang dan jasa
Pusat jasa pendukung kegiatan perekonomian (pengolahan dan pemasaran).
Kegiatan Penunjang
Kegiatan pendidikan Kegiatan kesehatan Kegiaan peribadatan Kegiatan perdagangan Industri Permukiman
Sebagai Pusat
Kegiatan Wilayah
Kecamatan
Kota Negara
2 Pusat Pelayanan Kawasan (PPK)
Kegiatan Utama
Pusat pengembangan tersier untuk menunjang pusat Kegiatan/Pelayanan Lokal (PKLK)
Pusat pelayanan pengembangan agribisnis
Pusat Pelayanan pengembangan industri
Kegiatan Penunjang
Permukiman Perdagangan Perkebunan Pertanian Pariwisata Industri
Desa / kelurahan
yang memiliki
potensi ekonomi
yang stratesis.
Desa
Pengambengan
Desa Tegalbadeng
Barat
3 Pusat Pelayanan Lingkungan
(Seluruh Pusat Desa di Kabupaten) Kegiatan Utama
Pusat pengembangan tersier untuk menunjang pusat Kegiatan/Pelayanan Lokal (PKLK) dan Pusat Pelayanan Kawasan (PPK)
Kegiatan Penunjang
Permukiman Perkebunan Pertanian Pariwisata
Sebagai
produsen dan
penyuplay bahan
pokok kota /
lingkungan
sekitarnya
Seluruh Pusat
Desa di
Kecamatan
Negara
(12 Desa/Kel)
B Rencana Sistem Prasarana
Wilayah
1 Sisitem Prasarana Wilayah
Jaringan Transportasi Jaringan Telekomunikasi Jaringan Telematika Jaringan Sumberdaya
Energi Jaringan Air Bersih Jaringan Air Limbah Jaringan Persampahan Jaringan Drainase Jaringan Irigasi
Merata di seluruh
Desa / Kelurahan
-
Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015
29
No Rencana Struktur Ruang *)
Indikasi Program Pemanfaatan
Ruang pada Periode
Perencanaan Berkenaan
Pengaruh
Rencana Struktur
Ruang terhadap
Kebutuhan
Pelayanan SKPD
Arahan Lokasi
Pengembangan
Pelayanan SKPD
1 2 3 4 5
2 Sisitem Sarana Wilayah
Fasilitas Pendidikan Fasilitas Kesehatan Fasilitas Peribadatan Fasilitas Perdagangan dan
Jasa
Merata di seluruh
Desa / Kelurahan
*) Hasil Analisis, Bintek RTRW Kab Jembrana 2008
Pola ruang Kecamatan Melaya dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik
Zona Lindung dan Zona Budidaya.
A. Zona lindung berupa kawasan inti dari kawasan lindung dengan arahan pemanfaatan
untuk mempertahankan kawasan-kawasan yang belum terintervensi oleh kegiatan
manusia, mengembalikan fungsi kawasan lindung yang telah dibudidayakan,
pembatasan secara ketat terhadap kegiatan budidaya pada kawasan lindung,
konservasi kawasan lindung yang mengalami degradasi, penghutanan kembali
kawasan lindung yang beralih fungsi, relokasi di kawasan rawan bencana,
pemantapan kawasan suci dan kesucian pura.
Zona lindung di Kecamatan Melaya terdiri atas :
1. Kawasan Hutan Lindung
Luas kawasan hutan di Kecamatan Melaya mencapai 1.850 Ha atau sekitar 14,62
% dari luas wilayah Kecamatan Melaya. Kawasan hutan tersebut merupakan
kawasan hutan lindung, yang termasuk Kelompok Hutan Bali Barat (RTK 19).
Kawasan hutan lindung di Kecamatan Melaya merupakan 5,6 % dari keseluruhan
luas kawasan hutan lindung di Kabupaten Jembrana. Desa penyanding hutan di
Kecamatan Melaya adalah Desa Berangbang (1.250 Ha) dan Kelurahan Baler
Bale Agung (600 Ha).
2. Kawasan Perlindungan Setempat
a. Kawasan Sempadan Pantai, yang terletak di sepanjang garis pantai
Kecamatan Melaya.
b. Kawasan Hutan Bakau/Mangrove, di Desa Cupel.
c. Kawasan Sempadan Sungai, yang terletak di sepanjang aliran sungai (DAS)
di Kecamatan Melaya.
d. Kawasan Sekitar Mata Air atau Waduk, yang salah satunya terletak di
Bendungan Benel, Desa Kaliakah.
e. Kawasan Sempadan Jurang, yang terletak di kawasan lereng di Kecamatan
Melaya.
f. Kawasan Radius Kesucian Pura, di daerah sekitar Pura.
g. Kawasan Suci, di kawasan Pura.
-
Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015
30
B. Zona budidaya berupa kawasan dengan fungsi pariwisata, pertanian lahan basah dan
lahan kering, permukiman, perdagangan, perindustrian dan pemanfaatan untuk
kawasan budidaya lainnya dengan arahan pada pemanfaatan dengan dukungan
infrastruktur yang memadai dengan memperhatikan keberadaan zona penyangga
sebagai batas kegiatan dan memberikan dukungan kepada kelestarian zona lindung
sebagai bagian dari sumber daya alam sebagai daya dukung terhadap zona budidaya.
Zona budidaya di Kecamatan Melaya terdiri atas :
1. Kawasan Pertanian, tersebar di Kecamatan Melaya.
2. Kawasan pariwisata, yang berupa wisata pantai, wisata pegunungan dan wisata
budaya (mekepung).
3. Kawasan Pemukiman
4. Kawasan Industri, di Desa Pengambengan.
5. Kawasan Pertambangan
6. Kawasan Perdagangan dan Jasa
7. Kawasan Pusat Pemerintahan dan Core Budaya, di Kota Negara.
8. Kawasan Olahraga, tersebar di Kecamatan Melaya
9. Kawasan Strategis Ekonomi, bertempat di Desa Pengambengan yang merupakan
pelabuhan perikanan dan industri.
Perwujudan Pola Ruang di Kecamatan Melaya secara garis besar diwujudkan dalam
arahan pemanfaatan kawasan lindung dan kawasan budidaya dengan tetap mengedepankan
kelestarian lingkungan hidup, adat istiadat maupun agama, mengingat adanya
kecenderungan pergeseran pemanfaatan kawasan lindung untuk kawasan budidaya, maka
diperlukan penanganan dan pengembalian fungsi lindung, sedangkan pada kawasan
budidaya dioptimalkan pemanfaatannya dengan tetap memperhatikan kelestarian
lingkungan hidup.
Tabel 3.3
Hasil Analisis terhadap Dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis Provinsi Bali
No Aspek Kajian Ringkasan KLHS
Implikasi terhadap
Pelayanan Kantor
Camat Melaya
1 2 3 4
1. Kapasitas daya dukung dan
daya tampung lingkungan
hidup untuk pembangunan
Terbatasnya daya dukung
dan daya tampung
lingkungan hidup
Kajian dan
pemanfaatan lahan
dan pelestarian LH
2. Perkiraan mengenai
dampak dan risiko
lingkungan hidup
Pembangunan
menyebabkan
penyusutan dan
perusakan LH
Kajian tentang
dampak dan resiko LH
-
Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015
31
No Aspek Kajian Ringkasan KLHS
Implikasi terhadap
Pelayanan Kantor
Camat Melaya
1 2 3 4
3. Kinerja layanan/jasa
ekosistem
Menurunnya kualitas
lingkungan
Kajian peningkatan
kualitas Lingkungan
4. Efisiensi pemanfaatan
sumber daya alam
Pembatasan pemanfaatan
SDA
Kajian Pemanfaatan
SDA
5. Tingkat kerentanan dan
kapasitas adaptasi terhadap
perubahan iklim
Menurunnya kelestarian
akibat perubahan iklim
Kajian dampak
perubahan iklim
terhadap LH
6. Tingkat ketahanan dan
potensi keanekaragaman
hayati
Berkurangnya ketahanan
dan potensi
keanekaragaman hayati
Kajian dan
penanggulangan
keanekaragaman
hayati
3.6. Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Adapun isu-isu strategis yang berkembang dan perlu mendapat perhatian dan upaya
mencarikan solusi terbaik, diantaranya :
1. Inkonsistensi terhadap pelaksanaan dokumen perencanaan sebagai akibat kurangnya
komitmen untuk melaksanakannya.
2. Masih adanya anggapan kurang pentingnya pelaksanaan Musrenbang, dan antipati
terhadap proses perencanaan dalam Musrenbang.
3. Bergesernya penampungan aspirasi masyarakat sebagai wujud dari bottom up planning
dari Musrenbang ke mekanisme lain yang kurang sesuai aturan (cenderung ke ”jalan
pintas”).
4. Masih lemahnya koordinasi antar SKPD dalam perencanaan dan monitoring evaluasi
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
5. Kurangnya pemanfaatan sumberdaya perencanaan, baik hardware, software, maupun
brainware.
6. Masih rendahnya produktivitas pegawai sehingga mempengaruhi hasil yang dicapai.
7. Kurang optimalnya pegawai dalam memanfaatkan sarana dan waktu sehingga
berdampak pada keterlambatan dalam pelaporan-pelaporan.
8. Terlalu cepatnya pergeseran atau mutasi pejabat struktural/fungsional dan staf,
sehingga berdampak pada putusnya/terhambatnya suatu kegiatan.
9. Belum jelasnya pelimpahan kewenangan pemerintahan yang diberikan kepada Camat
oleh Bupati sebagai penyelenggara pemerintahan di tingkat Kecamatan sebagaimana
diamanatkan dalam PP Nomor 19 Tahun 2008.
10. Tidak berimbangannya kewenangan yang diberikan kepada Lurah dan Perbekel,
sehingga pelaksanaan pembangunan infrastruktur di Kelurahan jauh dari infrastruktur
Desa.
-
Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015
32
B A B IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI
4.1. Visi dan Misi
Perumusan Visi Kecamatan Melaya mencerminkan apa yang ingin dicapai,
memberikan arah dan fokus strategi yang jelas, mampu menjadi perekat komponen
Kecamatan Melaya, memiliki orientasi masa depan, mampu menumbuhkan komitmen
seluruh jajaran dan mampu menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi.
Berdasarkan hal tersebut di atas maka Visi Kecamatan Melaya disusun sebagai
berikut :
“ Mewujudkan kepemerintahan yang Profesional, Akuntabel, Efektif dan Proaktif
menuju masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera (PROAKTIF)”
a. Profesional, mengandung makna :
Good governance (supremasi hukum, akuntabiltas, partisipatif, transparansi,
kesetraaan)
Kemampuan SDM aparat Kecamatan dan Desa
Pemahaman aturan dan prosedur
Sikap dan perilaku sebagai birokrat dan pelayan
b. Akuntabel, mengandung makna :
Memberikan kejelasan waktu dan biaya (SPM)
Kejelasan penggunaan anggaran
Bertanggungjawab atas segala kebijakan
c. Efektif, mengandung makna :
Peran fungsi Koordinatif
Sinergis/sinkronisasi
Keinginan memberikan pelayanan terbaik (pelayanan prima)
Wilayah yang kondusif
d. Proaktif, mengandung makna :
Penggalian dan Pengembangan potensi Sumber Daya
Mendekatkan dengan masyarakat
Penuh inisiatif dan kreatifitas
Pemberdayaan
Untuk mewujudkan Visi Kecamatan Melaya, maka ditetapkan Misi sebagai berikut:
1. Mewujudkan pemerintahan yang PROFESINAL yang dapat menciptakan sistem
pemerintahan yang baik dan demokratis dengan meningkatkan kualitas SDM.
-
Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015
33
2. Menciptakan pelayanan yang AKUNTABEL dengan meningkatkan kualitas
pelayanan kepada masyarakat melaui kejelasan waktu dan biaya dan dapat
dipertanggungjawabkan.
3. Menyelenggarakan pemerintahan dan pelayanan yang EFEKTIF melalui peningkatan
koordinasi, sinkronisasi dan sinergisitas agar terciptanya wilayah yang kondusif
4. Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang PROAKTIF dengan mendekatkan
pelayanan dan menggali inisiatif dan kreativitas
4.2. Tujuan dan Sasaran
Dalam menjabarkan Visi dan Misi Kecamatan Melaya, maka dirumuskan tujuan.
Tujuan merupakan sesuatu kondisi yang ingin dicapai dalam lima tahun. Adapun tujuan
yang ditetapkan Pemerintah Kecamatan Melaya untuk tahun 2011-2016 adalah :
“Mewujudkan Pelayanan Prima untuk Masyarakat Kecamatan Negara”.
Setelah ditetapkan tujuan Kecamatan Melaya, selanjutnya ditentukan sasaran tahun
2011 yaitu :
a. Meningkatnya kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan kualitas pendidikan,
peningkatan derajat kesehatan, dan peningkatan daya beli masyarakat;
b. Optimalnya potensi daerah dengan pemberdayaan masyarakat;
c. Meningkatnya kualitas pelayanan umum meliputi peningkatan infrastruktur, yaitu
sarana fisik seperti jalan, jembatan, listrik dan jaringan air bersih, peningkatan
pelayanan administrasi dan peningkatan sosial budaya;
d. Terbangunnya semangat persatuan dan kesatuan bangsa, gotong royong serta
harmonisasi antar seluruh lapisan masyarakat dalam heterogenitas agama, suku dan
adat istiadat;
e. Terwujudnya supremasi hukum dan terciptanya pemerintahan yang bersih dan
akuntabel melalui penyelenggaraan pemerintahan yang aspiratif, partisipasif dan
transparan.
4.3. Strategi dan Kebijakan
Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan untuk tahun 2011,
maka ditempuh melalui kebijakan, program dan kegiatan yang direncanakan. Adapun
kebijakan, program dan kegiatan yang direncanakan tahun 2011 adalah :
4.3.1. Kebijakan
- Meningkatkan kualitas pendidikan, derajat kesehatan dan daya beli masyarakat
- Memberikan pelayanan umum yang berkualitas kepada masyarakat
- Mengoptimalkan potensi daerah dan pemberdayaan masyarakat
-
Renstra Kecamatan Melaya 2011-2015
34
- Membangun sarana dan prasarana publik yang berkualitas dan ramah lingkungan
- Melestarikan adat istiadat yang terdapat di masyarakat, dan menjaga kerukunan
umat beragama
- Menyelenggarakan pemerintahan yang aspiratif, partisipasif dan transparan
4.3.2. Program
- Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
- Program Peningkatan Displin Aparatur
- Program Pembinaan Masyarakat
- Program Upaya Kesehatan Masyarakat
- Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan
- Program Keluarga Berencana
- Program Pengembangan Data / Informasi / Statistik Daerah
- Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun
- Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
- Program Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak melalui Kelompok Kegiatan
Masyarakat
- Program Penataan Administrasi Kependudukan
- Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
- Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan
- Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
- Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam
4.3.3. Kegiatan
- Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat
- Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
- Kegiatan Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
- Kegiat