Pemeriksaan Siklus Belanja

download Pemeriksaan Siklus Belanja

of 2

description

makalah

Transcript of Pemeriksaan Siklus Belanja

Pemeriksaan Siklus Belanja Tujuan audit siklus belanja adalah untuk memperoleh bukti mengenai masing-masing asersi yang signifikan, yang berkaitan dengan transaksi dan saldo siklus belanja.1. Berbagai proses dan keputusan untuk memperoleh barang dan jasa yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan organisasi sektor publik. Dua kelompok transaksi utama dalam siklus ini adalah transaksi pembelian dan pengeluaran kas. Kedua transaksi tersebut mempengaruhi berbagai akun berikut: Kas, Persediaan barang habis pakai, Aktiva tetap, Aktiva lain-lain, Utang.1. Risiko bawaan pos belanja organisasi sektor publik pada banyak organisasi sangatlah tinggi. Ada berbagai faktor yang menyebabkan tingginya risiko bawaan siklus belanja ini, yaitu: Volume transaksi yang selalu tinggi, Pembelanjaan dan pengeluaran tanpa otoritasi yang dapat terjadi, Pembelian aset yang tidak perlu, Masalah akuntansi yang berkembang.1. Tingginya volume transaksi akan memperbesar kemungkinan terjadinya salah saji. Semakin tinggi volume transaksi, semakin tinggi kemungkinan kesalahan pencatatan transaksi tersebut. Disamping itu, juga ada kemungkinan bahwa organisasi sektor publik melakukan pembelian aset yang tidak perlu.2. Tingginya risiko bawaan siklus belanja menyebabkan banyak organisasi sektor publik memprioritaskan atau memperluas struktur pengendalian internal siklus belanja untuk mencegah dan mendeteksi salah saji. Seperti siklus pendapatan, pengujian pengendalian umumnya tidak mengurangi risiko pengendalian asersi hak dan kewajiban. Jadi, auditor dapat menggunakan kombinasi strategi risiko pengendalian yang ditetapkan lebih rendah dan pengujian subtantif.3. Pengujian pengendalian tergantung pada pertimbangan biaya manfaat. Auditor harus membandingkan biaya melakukan pengujian pengendalian internal degnan penghematan yang diperoleh akibat berkurangnya pengujian substantif.Tujuan pemriksaan berkaitan dengan Transaksi-Belanja : Keberadaan : Belanja dicatat sah kelengkapan : trnsaksi telah dicatat Keakuratan : sesuai jumlah pengeluaran Klasifikasi : transaksi diklasifikasi tepat Ketepatan waktu : waktu tepat dicatat Jurnal dan Peringkasan : dicatat pada file induk