Pemeriksaan Penunjang

7

Click here to load reader

description

Pemeriksaan Penunjang

Transcript of Pemeriksaan Penunjang

Page 1: Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan PenunjangStroke

Page 2: Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium

• Kadar Gula Darah:Sangat diperlukan karena pentingnya DM sebagai salah satu faktor resiko stroke. Dengan pemeriksaan dapat diketahui adanya hipoglikemia yang memberikan gambaran klinik menyerupai stroke.

• Darah Lengkap (hitung sel darah):pemeriksaan darah lengkap diperlukan untuk menentukan keadaan hematologik yang dapat mempengaruhi stroke iskemik (mis: anemia, polisitemia, dan keganasan)

Page 3: Pemeriksaan Penunjang

• Elektrolit serum dan faal ginjal:Diperlukan terutama berkaitan dengan kemungkinan pemberian obat osmoterapi pada penderita stroke yang disertai peningkatan tekanan intracranial, dan keadaan dehidrasi.

• Faal Hemostatis:Pemeriksaan jumlah trombosit, waktu protombin (PT) dan tromboplastin (aPTT) diperlukan terutama berkaitan dengan pemakaian obat antikoagulan dan trombolitik.

Page 4: Pemeriksaan Penunjang

Neurofisiologi

• EEG• Kardiovaskular (EKG, foto thoraks)

• Neuroimaging : - CT Scan kepala- MRI kepala

Page 5: Pemeriksaan Penunjang

EKG (Elektrokardiograf)Karena pentingnya iskemia dan aritmia jantung, serta penyakit jantung lainnya sebagai penyebab stroke. Maka pemeriksaan EKG harus di lakukan pada semua penderita stroke akut.

Page 6: Pemeriksaan Penunjang

EEG (Electroensefalograph)

• EEG adalah suatu prosedur pemeriksaan menggunakan alat elektromedik yang digunakan untuk merekam aktivitas listrik otak, melalui tengkorak yang utuh.• Untuk mengetahui ada tidaknya abnormalitas fungsi maupun

struktur lapisan otak bagian luar.

Page 7: Pemeriksaan Penunjang

Neuroimaging

CT Scan Kepala• Merupakan pemeriksaan baku emas.• Berguna untuk menentukan:

- jenis patologi- lokasi lesi- ukuran lesi- menyingkirkan lesi non vaskuler.

MRI Kepala• Suatu pemeriksaan pencitraan yang

menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengevaluasi otak.

• MRI mampu mendeteksi kondisi iskemik di otak kurang dari 6 jam setelah terjadinya serangan stroke.