Pemeriksaan Mikroskopis Feces

2
PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS FECES No.Dokumen No.Revisi Halaman STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh : Kepala Puskesmas Mataram PENGERTIAN Suatu pemeriksaan untuk melihat adanya protozoa dan sel darah dalam feces dengan mikroskop TUJUAN Untuk mengetahui adanya lekosit ,eritrosit dan telur cacing PRINSIP Pada pemeriksaan mikroskopis feces , untuk mencari protozoa dan telur cacing Merupakan maksud terpenting. Untuk mencari protozoa sering dipakai larutan Eosin 1-2% sebagai bahan pengencer feces atau juga larutan lugol 1-2% . Selain Itu larutan asam acetate 10% dipakai untuk melihat lekosit lebih jelas . KEBIJAKAN Pemeriksaan ini dilakukan pasien dengan gangguan saluran pencernaan. PERSIAPAN 1. Contoh feces 2. Larutan eosin 1-2% 3. Pipet tetes 4. Object glass 5. Deck glass 6. Mikroskop PROSEDUR 1. Siapkan objek glass yang bersih dan kering. 2. Letakkan 1 tetes larutan eosin 1-2% pada objek glass. 3. Tambahkan pada larutan eosin itu 1 tetes feces dengan pipet tetes kemudian campur sampai homogen. 4. Tutup dengan deck glass dan lihat di mikroskop dengan lensa obyektif 10x kemudian 40x. 5. Laporkan hasil yang ditemukan, kalau eritrosit dan leukosit dihitung jumlah

description

gyhkjl

Transcript of Pemeriksaan Mikroskopis Feces

PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS FECES

No.Dokumen

No.Revisi

Halaman

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURTanggal Terbit

Ditetapkan Oleh :Kepala Puskesmas Mataram

PENGERTIANSuatu pemeriksaan untuk melihat adanya protozoa dan sel

darah dalam feces dengan mikroskop

TUJUANUntuk mengetahui adanya lekosit ,eritrosit dan telur cacing

PRINSIP

Pada pemeriksaan mikroskopis feces , untuk mencari protozoa dan telur cacing Merupakan maksud terpenting. Untuk mencari protozoa sering dipakai larutan Eosin 1-2% sebagai bahan pengencer feces atau juga larutan lugol 1-2% . Selain Itu larutan asam acetate 10% dipakai untuk melihat lekosit lebih jelas .

KEBIJAKANPemeriksaan ini dilakukan pasien dengan gangguan saluran pencernaan.

PERSIAPAN

1. Contoh feces

2. Larutan eosin 1-2%

3. Pipet tetes

4. Object glass

5. Deck glass

6. Mikroskop

PROSEDUR1. Siapkan objek glass yang bersih dan kering.2. Letakkan 1 tetes larutan eosin 1-2% pada objek glass.3. Tambahkan pada larutan eosin itu 1 tetes feces dengan pipet tetes kemudian campur sampai homogen.4. Tutup dengan deck glass dan lihat di mikroskop dengan lensa obyektif 10x kemudian 40x.5. Laporkan hasil yang ditemukan, kalau eritrosit dan leukosit dihitung jumlah rata-rata per LPB.

UNIT TERKAIT1. Dokter2. Perawat3. Keluarga Pasien