Pemeriksaan Imunologi.docx
-
Upload
susianna-rismanda -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of Pemeriksaan Imunologi.docx
-
7/25/2019 Pemeriksaan Imunologi.docx
1/7
Pemeriksaan Imunologi/Serologi
di Laboratorium
Pemeriksaan serologi adalah pemeriksaan yang menggunakan serum seperti pemeriksaan
pada dugaan demam dengue. Demam dengue dapat merupakan infeksi pertama kali yang
disebut infeksi primer dan dikenal sebagai demam dengue, serta infeksi kedua kali yang
disebut infeksi sekunder yang dapat menimbulkan penyakit demam berdarah yang dikenal
sebagai dengue haemorragic fever (DHF) yang dapat mengalami renjatan dan berakhir
dengan kematian. Pada demam dengue, pemeriksaan serologi yang tersedia adalah
pemeriksaan antigen !"#, $g%"anti dengue, antibodi dengue $g& dan $g'.
Pemeriksaan antigen !"# dengue dapat dilakukan pada hari pertama sampai hari kesembilan
dari demam baik pada infeksi primer maupun infeksi sekunder, sehingga antigen !"# ini
merupakan pemeriksaan dini untuk mengetahui adanya infeksi dengan virus dengue.
Pada infeksi primer didapatkan kadar antibodi $g' setelah hari ke * demam dan antibodi
$g& akan timbul setelah hari ke # demam dan bertahan dalam jangka +aktu yang lama. Pada
infeksi sekunder, antibodi $g& akan timbul lebih dahulu yaitu # hari setelah gejala demam
timbul dan antibodi $g' akan timbul pada setelah hari ke * #- demam.
!elain itu dikenal juga pemeriksaan antibodi dengue $g% yang merupakan pertanda serologi
infeksi yang aktif. adar antibodi dengue $g% lebih tinggi pada infeksi akut yang akan
mengalami renjatan dibanding dengan penderita infeksi primer/sekunder sehingga dapat
dikatakan kadar $g% berkorelasi dengan beratnya penyakit.
Pemeriksaan serologi tersebut di atas mempunyai hasil yang sangat bervariasi tergantung
pada respon imun penderita.
Pemeriksaan 0idal adalah pemeriksaan yang bertujuan mengetahui adanya demam tifoid
yang disebabkan oleh infeksi kuman !almonella typhi atau !almonella paratyphi %,1,2.
Pemeriksaan 0idal sering menunjukkan reaksi silang dengan kuman usus sehingga
pemeriksaan ini tidak bersifat spesifik. 3ntuk mendeteksi infeksi dengan !almonella typhi
yang spesifik dapat diperiksa !almonella typhi $g'.
Pada infeksi lambung yang disebabkan oleh kuman Helicobacter pylori yang dapat
menyebabkan radang, tukak pada lambung dan dapat menimbulkan keganasan. 4leh karenaitu, adanya infeksi dengan kuman Helicobacter pylori dapat diketahui dengan pemeriksaan
antibodi terhadap H.pylori $g&"$g'.
Penyakit infeksi lain yang banyak di $ndonesia adalah infeksi dengan parasit 5ntamoeba
histolityca yang dapat menyebabkan perdarahan usus bahkan dapat menimbulkan kerusakan
dinding usus (perforasi). Pasien yang diduga pernah mengalami infeksi dengan parasit
tersebut dapat diketahui dengan pemeriksaan antibodi terhadap amoeba golongan $g&.
6erhadap penyakit tuberculosis (612), khususnya yang telah menyebar di dalam tubuh dapat
diketahui dengan pemeriksaan antibodi terhadap kuman tuberculosis.
-
7/25/2019 Pemeriksaan Imunologi.docx
2/7
3ntuk penyakit syphilis yang disebabkan oleh 6reponema pallidum dapat dilakukan
pemeriksaan 7D89/6PH%. 7D89 adalah pemeriksaan yang tidak spesifik tetapi cukup
sensitif untuk penyakit syphilis. 6etapi pada beberapa penyakit seperti 612, kusta, frambusia
dapat menimbulkan hasil positif palsu. !edangkan syphilis stadium dini dan syphilis stadium
lanjut sering menghasilkan reaksi negatif palsu. 3ntuk membuktikan seseorang pernah
kontak dengan kuman 6reponema pallidum dilakukan pemeriksaan serologi 6PH% yang
menguji adanya antibodi spesifik terhadap kuman 6reponema pallidum.
2"reactive protein (28P) adalah protein yang dihasilkan oleh hati pada proses kerusakan
jaringan dan peradangan. adarnya akan meningkat di dalam darah : #- jam setelah
peradangan akut atau kerusakan jaringan dan mencapai puncak ; jam. Peningkatan
kadar 28P dapat terjadi pada arthritis rheumatoid, infeksi akut, infark jantung, dan
keganasan. adar 28P akan menjadi normal < hari setelah kerusakan jaringan membaik.
'akin tinggi kadar 28P, maka makin luas proses peradangan atau kerusakan jaringan.
Pemeriksaan 28P lebih dini menunjukkan hasil yang abnormal dibanding dengan
pemeriksaan laju endap darah.
hs28P adalah uji yang sangat sensitif untuk deteksi risiko kelainan kardiovaskuler dan
penyakit pembuluh darah tepi. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan bersamaan dengan profil
lipid. Dalam kepustakaan dikatakan, sepertiga dari pasien yang mendapat serangan jantung
menunjukkan kadar kolesterol dan tekanan darah yang normal tetapi hs28P sudah
menunjukkan peningkatan sehingga peningkatan dari hs28P menunjukkan adanya risiko
tinggi untuk timbulnya penyakit pembuluh darah koroner dan stroke. Pada angina pectoris,
hs28P tidak meningkat. Pemeriksaan ini dapat menunjukkan adanya inflamasi/peradangan
pada proses arterosklerosis, khususnya pada arteri koroneria.
8heumatoid %rthritic Factor (8%F) adalah pemeriksaan penyaring untuk mendeteksi adanyaantibodi golongan $g', $g& atau $g% yang terdapat dalam serum pada penderita arthritis
rheumatoid. Pemeriksaan ini berhasil positif pada *< => pasien dengan arthritis
rheumatoid. !elain itu, 8%F bisa didapatkan pada bermacam"macam penyakit jaringan ikat
seperti lupus erythematosus, sklerodema, dermatomiositis serta pada penyakit 612,
leukemia, hepatitis, sirosis hati, sipilis dan usia lanjut.
1akteri ?"hemolytic !treptococcus mengeluarkan en@im yang disebut streptolysin"4 yang
mampu merusak/melisiskan eritrosit. !treptolysin"4 ini bersifat sebagai antigen dan
merangsang tubuh untuk membentuk antibodi antistreptolysin"4 (%!4). adar %!4 yang
tinggi di dalam darah berarti terdapat infeksi dengan kuman !treptococcus yangmenghasilkan %!4 seperti pada demam rematik, penyakit glomerulonephritis akut.
Peningkatan kadar %!4 menandakan adanya infeksi akut # minggu sebelumnya dan
mencapai puncak < minggu dan dapat bertahan sampai berbulan"bulan.
Petanda tumor umumnya diperiksa dari darah. egunaan dari petanda tumor untuk deteksi
kanker. Petanda tumor ini dipakai untuk menyaring dan membantu menegakkan diagnosis
untuk kanker, mengikuti perjalanan penyakit dan ingin mengetahui adanya kekambuhan
(relapse). 3mumnya pemeriksaan petanda tumor tidak dapat diperiksa secara tunggal untuk
mendeteksi adanya kanker, harus dengan menggunakan beberapa petanda tumor.
%lpha fetoprotein (%FP) adalah glikoprotein yang dihasilkan oleh kantung telur yang akanmenjadi sel hati pada janin. 6ernyata protein ini dapat dijumpai pada ;- =*> pasien dengan
-
7/25/2019 Pemeriksaan Imunologi.docx
3/7
kanker hati primer dan juga dapat dijumpai pada kanker testis. Pada seminoma yang lanjut,
peningkatan %FP biasanya disertai dengan human 2horionic &onadotropin (h2&). adar
%FP tidak ada hubungan dengan besarnya tumor, pertumbuhan tumor, dan derajat keganasan.
adar %FP sangat tinggi pada kasus dengan keganasan hati primer sedangkan pada
metastasis tumor ganas ke hati (keganasan hati sekunder) kadar %FP kurang dari kasus
didapatkan peningkatan 25% pada kanker usus besar dan pankreas. Peningkatan kadar 25%
dapat pula dijumpai pada keganasan oesophagus, lambung, usus halus, dubur, kanker
payudara, kanker serviks, sirosis hati, pneumonia, pankreatitis akut, gagal ginjal, penyakitinflamasi dan trauma pasca operasi. Aang penting diketahui bah+a kadar 25% dapat
meningkat pada perokok.
2ancer antigen ;" atau dikenal dengan 2a ;" adalah mucine"like, tumor associated
glycoprotein 6%& ; di dalam serum. %ntibodi ini meningkat pada keadaan jinak seperti
pankreatitis, sirosis hati, penyakit paru, kelainan ginekologi, kelainan ovarium, kelainan
payudara dan saluran cerna. Pada keadaan tersebut spesifisitas sebesar =B>. Peningkatan 2a
;" mempunyai arti diagnostik yang tinggi untuk kelainan jinak tersebut. Pada keganasan
lambung, ovarium dan kanker usus besar mempunyai arti diagnostik yang tinggi. Pada kanker
lambung, uji diagnostik 2a ;" mempunyai nilai sensitifitas B B-> C pada kanker
ovarium, sensitifitas ; B-> C sedangkan pada kanker usus besar, sensitifitasnya - #>.
Pemeriksaan petanda tumor ini dipakai untuk menegakkan diagnosis, bila diperlukan harus
digunakan lebih dari # petanda tumor. !elain itu pemeriksaan 2a ;" juga dipakai pada
pasca operasi dan pada +aktu relapse.
2ancer antigen #="= (2a #="=) adalah antigen kanker yang dideteksi untuk membantu
menegakkan diagnosis, keganasan pankreas, saluran hepatobiliar, lambung dan usus besar.
adar 2a #="= meningkat pada ;- ;*> kanker pankreas dan :- :*> kanker hepatobiliar.
Pada peningkatan ringan, kadar 2a #="= dapat dijumpai pada radang seperti pankreatitis,
sirosis hati, radang usus besar.
2ancer antigen #"* (2a #"*) dipakai untuk indikator kanker ovarium epitel non"musinous.
adar 2a #"* meningkat pada kanker ovarium dan dipakai untuk mengikuti hasil
pengobatan < minggu pasca kemoterapi.
Human chorionic gonadotropin (H2&) adalah hormon yang dihasilkan plasenta, didapatkan
pada darah dan urin +anita hamil # : hari setelah konsepsi. adar H2& tertinggi pada
minggu ke B kehamilan. H2& tidak didapatkan pada +anita yang tidak hamil, pada kematian
janin dan < hari pasca melahirkan. H2& meningkat pada keganasan seperti mola
hidatidosa, koreonepitelioma, koreocarcinoma dari testis.
2ancer antigen #*"< (2a #*"
-
7/25/2019 Pemeriksaan Imunologi.docx
4/7
digunakan bersama 25%. adar 2a #*"< meningkat pada keganasan payudara, ovarium,
paru, pankreas dan prostat.
Prostat !pesific %ntigen (P!%) dipakai untuk diagnosis kanker prostat. Dahulu kala
pemeriksaan kanker prostat dilakukan pemeriksaan aktifitas prostatic acid phosphatase
(P%P), diikuti dengan pemeriksaan colok dubur. 6etapi aktifitas P%P yang tinggi disertaidengan pembesaran kelenjar prostat selalu sudah terjadi metastasis. 3ntuk pemeriksaan dini
kanker prostat dipakai pemeriksaan P!%. adar P!% dapat meningkat pada hipertrofi prostat
jinak dan lebih tinggi lagi pada kanker prostat. adar P!% meningkat setelah colok dubur
atau bedah prostat. Pemeriksaan P!% disarankan untuk pemeriksaan rutin pada pria usia lebih
dari - thn. 6otal P!% (tP!%) terdiri dari P!% bebas dan P!% kompleks. adar P!% total
dipakai untuk mendapatkan persen (>) P!% bebas.
euron !pecific 5nolase (!5) dipakai untuk menilai hasil pengobatan dan perjalanan
penyakit, keganasan small cell bronchial carcinoma, neuroblastoma, dan seminoma. adar
!5 tidak mempunyai hubungan dengan adanya metastasis, tapi memiliki korelasi yang baik
terhadap stadium perjalanan penyakit. Peningkatan ringan kadar !5 dapat dijumpai pada
penyakit paru jinak dan penyakit pada otak.
!uamous cell carcinoma (!22) antigen diperoleh dari jaringan karsinoma sel skuamosa dari
serviks utri. Pemeriksaan !22 bertujuan untuk menilai prognosis, kekambuhan dan
monitoring penyakit. 3mumnya !22 meningkat pada keganasan sel suamosa seperti faring,
laring, palatum, lidah dan leher.
2yfra #"# dipakai untuk membantu menegakkan diagnosis kelainan paru yang jinak seperti
pneumonia, sarcoidosis, 612, bronchitis kronik, asma, dan emfisema. adarnya juga
meningkat pada kelainan hati dan gagal ginjal. adar cyfra #"# lebih dari ada dalam bentuk
bebas yang disebut free 6
-
7/25/2019 Pemeriksaan Imunologi.docx
5/7
tiroid yang rendah di dalam darah. 1ila kadar 6< dan 6 meningkat, produksi 6!H akan
ditekan sehingga akan terjadi penurunan kadar 6< dan 6.
!ebagaimana diketahui, hormon tiroid di dalam aliran darah terikat pada protein yang disebut
thyroEin binding protein. 1anyaknya thyroEin binding protein yang tidak mengikat hormon
tiroid merupakan ukuran dari 6"3ptake.
!ebagaimana diketahui 6 didalam aliran darah terikat pada beberapa protein seperti yang
telah disebutkan diatas. !elain itu 6 dapat meningkat pada kehamilan, pengobatan dengan
estrogen, hepatitis kronik aktif, sirosis bilier atau kelainan ba+aan pada tempat pengikatan
6. Pada keadaan ini , peningkatan 6 seolah"olah menunjukkan gangguan fungsi tiroid yang
berlebihan, yang sebenarnya peningkatan itu bersifat palsu. 4leh karena itu, untuk
mengetahui fungsi tiroid yang baik dapat diperiksa dengan F6$. Pemeriksaan kadar 6
-
7/25/2019 Pemeriksaan Imunologi.docx
6/7
6estosteron adalah hormon seks pada pria yang dihasilkan oleh testis dan kelenjar adrenal.
Pada +anita, hormon ini selain dihasilkan ovarium, juga dihasilkan oleh kelenjar adrenal.
Pemeriksaan testosteron serum untuk menegakkan diagnosis male seEual precocity sebelum
usia #- thn dan infertilitas pada pria. adar testosteron serum tertinggi pada pagi hari. adar
rendah didapatkan pada hipogonadism primer dan sekunder.
$nsulin"like &ro+th Factor # ($&F"#) adalah faktor pertumbuhan yang mempunyai fungsi
sangat kompleks. Faktor pertumbuhan $&F"# merupakan perantara terhadap hormon
pertumbuhan, memicu pengambilan asam amino, sintesis protein dan utilisasi penggunaan
glukosa. Faktor pertumbuhan ini diproduksi oleh hati yang membantu kerja dari fungsi
endokrin. adar $&F"# dalam serum meningkat pada saat pertumbuhan dan menurun setelah
de+asa.
ortisol adalah hormon golongan glikokortikoid yang dihasilkan oleh korteks adrenal atas
pengaruh adrenocorticotropic hormone (%26H). Hormon ini mempengaruhi metabolisme
karbohidrat, protein dan lemak C sebagai anti inflamasi C mempertahankan tekanan darah C
memperlambat kerja insulin dan memicu terjadinya glikogenesis di hati. adar kortisol di
dalam darah dipengaruhi oleh +aktu pengambilan, pada pagi hari kadarnya lebih tinggi dan
rendah pada sore hari. Pemeriksaan kadar kortisol bertujuan untuk mengetahui fungsi korteks
adrenal.
6ransferin adalah protein yang tergolong dalam fraksi beta globulin yang dihasilkan oleh hati.
6ransferin berfungsi mengangkut besi dari dinding usus atau cadangan besi ke sumsum
tulang untuk pembentukan prekursor eritrosit dan limfosit. adar transferin ini meningkat
bila didapatkan defisiensi besi dan menurun pada infeksi menahun, peradangan, penyakit
kanker, penyakit ginjal dengan proteinuria dan penyakit kelainan hati.
Fosfatase asam adalah en@im yang dihasilkan terutama oleh kelenjar prostat dan didapatkan
dalam kadar tinggi di dalam semen. !elain itu, en@im ini didapatkan pula dalam sumsum
tulang, eritrosit, limpa dan hati. !epertiga sampai seperempat dari kadar fosfatase asam total
dihasilkan oleh kelenjar prostat yang disebut sebagai fosfatase asam prostat yang merupakan
isoen@im fosfatase asam. adar fosfatase asam dan fosfatase asam prostat ini meningkat
terutama pada kanker prostat, sedangkan kadarnya pada hipertrofi prostat jinak normal.
!etelah prostatic massage atau eEtensive palpation dapat meningkatkan kadar fosfatase asam.
3ntuk menentukan adanya kanker prostat lebih baik dilakukan pengukuran kadar Prostate
!pesific %ntigen (P!%).
1eta crosslaps adalah pemeriksaan yang dipakai untuk monitoring pasien dengan pengobatanyang menghambat resorbsi tulang seperti pada penggunaan biphosphonate, Hormone
8eplacement 6herapy (H86) dan pada +anita post menopausal.
6otal Procollagen type # amino"terminal propeptide (P#P) dipakai untuk monitoring
pengobatan penderita dengan osteoporosis, pada +anita post menopausal dan penyakit Paget
pada tulang.
"'$D 4steocalcin adalah pemeriksaan yang dipakai untuk mengontrol hasil pengobatan
yang menghambat resorbsi tulang seperti pada kasus dengan osteoporosis atau dengan
hiperkalsemi.
-
7/25/2019 Pemeriksaan Imunologi.docx
7/7