PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH

Tujuan : Untuk mempelajari cara-cara menentukan golongan darah A, B, O dan golongan Rhesus

Alat dan bahan :1. Kapas yang direndam dalam alcohol 70%2. Blood lancet3. Antisera A dan B4. Anti Rh serium5. Objek glass6. Tusuk gigi

Cara kerja : Untuk menentukan golongan darah A, B, AB, dan O : 1. Hapuslah ujung jari manis anda dengan menggunakan kapas yang telah direndam dalam alcohol 70%2. Tusuklah jari tersebut dengan menggunakan blood lancet steril3. Hapuslah tetesan darah pertama dengan menggunakan kapas beralkohol hingga bersih 4. Kemudian pijit jari tersebut dengan perlahan hingga keluar darah dari luka tadi, kemudian teteskan darah yang keluar pada glass objek di ketiga tempat yang berbeda5. Teteslah satu tetes anti sera pada salah satu sisi dari tetesan darah tersebut, dengan cara yang sama teteskan satu tetesan antara B dan AB pada dua tetesan darah yang lain. 6. Aduklah masing-masing tetesan antisera dan darah tersebut dengan menggunakan ujung tusuk gigi secara terpisah7. Setelah diaduk biarkan beberapa saat, perhatikan apa yang terjadi pada masing-masing campuran darah dan antisera tersebut, campuran manakah yang terjadi penggumpalan darah dan mana yang terjadi penggumpalan.

Bentuk menentukan Rhesus : Teteskan satu tetes darah yang masih segar di atas gelas objek Teteskan satu tetes anti Rh serum didekat darah tersebut Aduklah tetesan darah dan tetesan anti Rh serum bersebut dengan menggunakan ujung tusuk gigi Perhatikan apa yang terjadi, catatlah mana yang menghasilkan penggumpalan dan mana yang terjadi penggumpalan? (bila terjadi penggumpalan darah tersebut termasuk Rh +)

MENGHITUNG HAEMOGLOBIN DARAH

Tujuan : Untuk menentukan konsentrasi hemoglobin dalam darah

Alat dan bahan : 1. Blood lancet2. Test paper tallquist3. Akohol 70%4. Kapas

Cara kerja : 1. Tusuklah jari tangan anda dengan blood lancet steril 2. Teteskan darah yang keluar ke test paper dari tallquist3. Sebelum darah yang terserah test paper menjadi kering, bandingkanlah dengan standar warna yang tersedia.

TEKANAN DARAH DAN DENYUT JANTUNG

Tujuan : 1. Mengamati tekanan darah systole dan diastole2. Menghitung denyut jantung

Alat dan bahan : 1. Sphygmomanometer 2. Stetoskop 3. Stopwatch

Cara kerja : Untuk tekanan darah : 1. Duduklah dengan tenang, letakan lengan kiri seolah-olah sejajar dengan jantung2. Balutlah manset pada lengan atas yang mengandung arteri brachialis kira-kira 2,5 cm diatas siku anda3. Pompalah manset dengna memijit-mijit karet pompa, sehingga manometer raksa mencatat tekanan kurang lebih 200 mmHg4. Tempelkan stetoscope diatas arteri branhialis dan tekanan dalam manset dikurangi perlahan-lahan sampai terdengar adanya suara, suara yang pertama timbul menunjukan tekanan systole, untuk itu perhatikan skala pada manometer sehingga didapat nilai tekanan systole. 5. Tekanan manset terus diturunkan akhirnya suara yang terdengar akan hilang, saat dimana suara akan hilang menunjukan tekanan diastole, perhatikanlah hasilnya dengan keadaan anda dimana pengukuran tekanan tanpa melakukan gerakan fisik sebelumnya. 6. Ulangi sekali lagi pengukuran tersebut sehingga didapat tekanan rata-rata.

Untuk denyut jantung : Pengukuran denyut jantung dapat dilakukan pada nadi pergelangan tangan atau nadi siku ataupun pada dada (jantung), lakukan pengukuran dengna menghitung berapa denyut selama satu menit, pengukuran dilakukan 2 macam, yaitu pengukuran dilakukan tanpa melakukan aktifitas terlebih dahulu, sedangkan pengukuran lainnya setelah melakukan aktifitas fisik, dibandingkan keduanya. Ulangi sekali lagi pengukuran tersebut sehingga didapat rata-rata.

GLUKOSA DALAM URINE

Tujuan :Memeriksa ada tidaknya glukosa dalam urine

Alat dan bahan :1. Larutan Benedicts 2. Tabung reaksi 3. Pipet 4. Urine

Cara kerja : 1. Didihkan 5 ml larutan Benedicts dalam tabung reaksi 2. Tambahkan 8 tetes urine kedalam larutan tadi dan panaskan lagi selama 1-2 menit kemudian biarkan dingin 3. Amatilah adanya perubahan warna (endapan) yang terjadi : Hijau jika kadar glukosanya 1 % Merah jika kadar glukosanya 1,5% Orange jika kadar glukosanya 2 % Kuning jika kadar glukosanya 5 %

CHLORIDA DALAM URINE

Tujuan Memeriksa ada tidaknya chloride dalam urine

Alat dan bahan : 1. Urine 2. Larutan AgNo3 10%3. Tabung reaksi 4. Pipet

Cara kerja : 1. Masukan 5 ml urine ke dalam tabung reaksi kemudian tetesi dengan larutan AgNo3 beberapa tetes2. Amati perubahan yang terjadi, endapan putih menunjukan adanya Chlorida radikal

ALBUMIN DALAM URIN

Tujuan : Memeriksa ada tidaknya albumin dalam urine (Hellers Nitric acid test)

Alat dan bahan :1. Urine 2. Asam nitrat pekat 3. Tabung reaksi 4. Pipet

Cara kerja : 1. Masukan 5 ml asam nitrat pekat dalam tabung reaksi 2. Miringkan tabung reaksi tersebut, kemudian tetesi urine dengan mempergunakan pipet secara perlahan hingga urine turun. 3. Bila urine mengandung albumin akan terlihat adanya cincin berwarna putih yang terdapat pada daerah kontak urine dan asam nitrat

AMONIA DALAM URINE

Tujuan : Untuk mengetahui bau ammonia dari hasil penguraian urea dalam urine

Alat dan bahan : 1. Urine 2. Lampu spirtus 3. Tabung reaksi

Cara kerja : 1. Masukan 1 ml urine dalam tabung reaksi 2. Panaskan dengan lampu spirtus 3. Ciumlah bagaimana baunya

1. Tekanan darah

NamaSebelum aktifitasSesudah aktifitas

Tekanan darahDenyut nadiTekanan darahDenyut nadi

Efa Mita 103/67,6119/8310796,3123/65,6122/72,3128,399,6

2. Uji urine

NoPerlakuanHasil pengamatanKesimpulan

1Urine + Benedict (dipanaskan) Warna menjadi hijau Glukosa 1%

2Urine + Ag No3 Ada endapan putih Ada kandungan klorida

3Urine + HNo3 Tidak ada cincin putih Tidak ada albumin

4Urine + dipanaskan Bau pesing Ada amoniak

3. Test golongan darah dan hemoglobin darah

NamaAnti AAnti BAnti RhGol.darah RHJml Hb

Efa Mita -+++++B AB +6050

1. Kesimpulan tekanan darah Tekanan darah seseorang sebelum aktifitas dan sesudah aktifitas hasilnya akan berbeda. Sebelum aktifitas tekanan darah cenderung normal sedangkan sesudah aktifitas tekanan darah akan naik. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi naiknya tekanan darah yaitu : Usia : Semakin bertambahanya usia, maka tekanan darah pun akan semakin meningkat. Namun orang yang semakin tua tekanan darah dapat dikendalikan dnengan menjaga pola asupan makan, olahraga. Aktifitas yang menimbulkan rasa capek Stress

2. Kesimpulan uji urine Urine + Benedict yang dipanaskan akan menghasilkan warna hijau berarti mengandung glukosa 1% Urine + AgNo3 akan menghasilkan endapan putih berarti terdapat kandungan korida Urine +HNo3 tidak menghasilkan cincin putih berarti tidak mengandung albumin Urine dipanaskan akan menimbulkan bau pesing berarti urine mengandung amoniak

3. Kesimpulan tes golongan darah Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan antibody terhadap antigen A dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah B Negative hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah B atau O Individu dengan golongan darah AB memiliki sela darah merah dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibody terhadap antigen A maupun B LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUMFISIOLOGI HEWAN

Disusun oleh :

Efa Apriyanti 2119130014Mita Diana 2119130066

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH CIAMIS 2015