8/18/2019 Pemeriksaan Fisik Pada Gangguan Tidur Lansia

1/1

Pemeriksaan Fisik pada Gangguan Tidur Lansia

1. Keadaan umum pasien

a. Kesadaran : Compos Metis

 b. Bangun tubuh : Gemuk 

c. Postur tubuh : Tegak d. Cara berjaan : Lancar terkoordinir 

e. Gerak motorik : tidak terganggu

!. Keadaan kuit :

• "arna kuit : sa"o matang

• turgor kuit : eastis

• kebersihan : bersih

• uka : tidak terdapat uka

g. Gejaa cardina : T# $ 1%&'(& mm)g* + $ %(&c* , $ (&-'menit* $ /0-'menit

h. kuran ain : TB $ tidak terkaji* BB $ tidak terkaji

/. Kepaa : kuit kepaa bersih* rambut hitam* dengan beberapa rambut putih*

distribusi rambut merata* tidak ada n2eri tekan dan uka.

%. Mata : Biasan2a konjungti3a anemis' pucat* scera putih* tidak ada odema*

keopak mata terdapat ingkaran hitam diba"ah mata* re!ek pupi baik* pupi

isokor.

0. )idung : hidung bersih* tidak ada secret dan darah* tidak ada n2eri tekan*

 penciuman baik.

4. Teinga : teinga bersih* tidak ada secret dan darah* tidak ada n2eri tekan*

 pendengaran baik.5. Muut : mukosa embat* gigi engkap dan bersih* idah bersih* tidak ada

 pembesaran tonsi dan !aring radang.

6. Leher : tidak ada distensi 3ena joguaris dan distensi keenjar tiroid* tidak ada

 pembesaran keenjar im!e dan keenjar tiroid tidak ada tumor.

(. Torak : bentuk dada simetris* gerakan dada bebas terbatas* suara jantung +1+/

tungga reguar* suara paru !esikuer 7'7

8. 9bdomen : tidak ada distensi dan asetas* peristatic (-' menit* n2eri tekan

epigastrium ;