Pembukuan & Akt Keuangan Daerah Off 2003
-
Upload
widarwanto-atanasli -
Category
Documents
-
view
435 -
download
1
Transcript of Pembukuan & Akt Keuangan Daerah Off 2003
PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH
Pengelolaan Keuangan Daerah
KERJASAMA ANTARAPEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA
DENGANBADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
PERWAKILAN PROVINSI SUMATERA UTARA
OLEH. A. WIDARWANTO, AK
AKUNTANSI SKPD SESUAI SAP DAN PERMENDAGRI
59/2007(Pendekatan PPK SKPD dan Bendahara)
Tujuan Pemelajaran
• Peserta mampu untuk memperiapkan penyusunan laporan keuangan termasuk Neraca SKPD
• Peserta mampu untuk menghubungkan dokumen pengganggaran, penatausahaan dengan pelaporan akuntansi
DOKUMEN POKOK PERENCANAAN, PENGANGGARAN DAERAH, DAN PERSIAPAN
PELAKSANAAN APBD
RKASKPD
DPASKPD
ANGGARAN
KAS
RAPBD
PENJABARAN APBD
PERDA APBD
RENSTRA
RKP
KU APBD
PRIORITAS & PLAFON ANGG
SPD
DOKUMEN POKOKPELAKSANAAN APBD
SPP-LS
SPP-UPSPP GUSPP-TU
SPM-LS
SPD
SPM-UPSPM-GUSPM-TU
UP : Uang PersediaanGU : Ganti UangTU : Tambahan UangLS : Langsung
SP2D
SP2D
SPJ
TAHAPANPELAKSANAAN APBD
1.Penerbitan SPD
2.Pengajuan Surat Permintaan Pembayaran (SPP)
3.Penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM)
4.Pengesahan Surat Pertangungjawaban (SPJ)
5.Penatausahaan dan Akuntansi
PENGAJUAN SPP
MEKANISME UP
(Ps 1 ayat 66)
MEKANISME GU
MEKANISME TU
MEKANISME LS
Uang persediaan merupakan uang muka kerja dengan jumlah tertentu yang bersifat daur ulang (revolving) dan diberikan kepada bendahara pengeluaran hanya untuk membiayai kegiatan operasional kantor sehari-hari yang tidak dapat dilakukan dengan pembayaran langsung
Mekanisme pembayaran melalui ganti uang persediaan dipergunakan untuk menggantikan uang persediaan yang telah dipakai
SKPD yang bersangkutan memerlukan pendanaan melebihi dana yang persediaan yang tersisa/tersedia, SKPD dapat mengajukan tambahan uang persediaan (TU)
Pembayaran langsung digunakan untuk pembayaran kepada pihak ketiga melalui kontrak kerja atau surat perintah kerja lainnya dan pembayaran gaji/tunjangan/lembur/honor yang jumlah, penerima, peruntukan dan waktu pembayaran tertentu yang dokumennya telah disiapkan olek Pejabat Pelaksanan Teknis Kegiatan (PPTK)
KONSEKUENSI PA
Menyampaikan SPJ - Bendahara
Lapkeu- PPK
LRA Neraca CaLK
Pasokan Sumber Data-PPTK
Sistem Pengendalian Internal
Keandalan SPJ/Laporan Keuangan
Pelaksanaan prog/keg efektif dan efisien
Kepatuhan thd peraturan UU
Tercermin dlm 3 kondisi :
Lingk Pengendalian sehat
Penilaian risiko
Aktivitas pengendalian
Sisten informasi dan komunikasi
Monitoring
Komponen SPI :
Ilustrasi Mekanisme UYHD
No Jenis Nilai Saldo Kas
1 UP Rp 50.000.000 Rp 50.000.000
2 SPJ/Belanja 30 jt (30.000.000) Rp 20.000.000
3 GU Rp 30.000.000 Rp 50.000.000
4 SPJ/Belanja 20 jt Rp (20.000.000) Rp 30.000.000
5 TU Rp 40.000.000 Rp 70.000.000
6 SPJ TU Rp
37.000.000 Rp 33.000.000
BKT STR TU RP 3.000.000 Rp 30.000.000
7 NIHIL Rp 37.000.000-37.000.000
Rp 30.000.000
8 GU Rp 20.000.000 Rp 50.000.000
9 SPJ/Belanja terakhir Rp (45.000.000) Rp 5.000.000
10 GU NIHIL Rp 45.000.000-45.000.000
Rp 5.000.000
11 Sisa disetor ke Kasda (5.000.000) Rp 0
PEMBUKUAN BELANJA
•Pengguna Angaran•Bendahara Pengeluaran•PPK-SKPD•PPTK
Pihak yang
terkait dengan
Pembukuan Belanja :
Buku-Buku Bendahara Pengeluaran Terkait Fungsi Bendahara
BKU
Buku Pajak
Buku Panjar
Buku Rekapitulasi Pengeluaran Per Rincian Obtek
Register SPP-UP/TU/GU/LS/NIHIL
Buku-buku PPK terkait Fungsi Akuntansi
Buku Jurnal (Penerimaan, Pengeluaran, Umum)
Buku Besar
Buku Besar Pembantu
Register SPP-UP/TU/GU/LS/NIHIL
Register SPM-UP/TU/GU/LS/NIHIL
Register Surat Penolakan Penerbitan SPM
Register Penerimaan Laporan Pertanggungjawaban Pengeluaran (SPJ)
Register Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban Pengeluaran (SPJ) dan
Register Penolakan Laporan Pertanggungjawaban
PPTK
PPTK wajib menyelenggarakan Kartu Kendali Kegiatan
HUB PPK-BENDAHARA PENGELUARAN
•Atas dasar DPA dan Anggaran Kas, Bendahara Pengeluaran mengajukan SPP-UP sebesar Rp 10 jt kepada kepala SKPD melalui PPK. •PPK menyiapkan dan menyampaikan SPM kepada kepala SKPD untuk ditandatangani, yang selanjutnya dsampaikan kepada KBUD. •SP2D No. 012/SP2D-UP diterbitkan oleh KBUD dan menyampaikannya kepada Bank dan SKPD bersangkutan.
Contoh :
•SP2D No. 012/SP2D-UP lembar ke-2 sebesar Rp 10 jt diterima oleh kepala SKPD dari KBUD, yang membuktikan Uang Persedian telah masuk ke AC Bendahara Pengeluaran.•SP2D disampaikan oleh kepala SKPD kepada PPK Untuk dicatat dan diteruskan kepada Bendahara Pengeluaran.
Lanjutan
contoh :
Pembukuan Oleh Bendahara Pengeluaran
• BKU
No/TGL
No Bukti Uraian Penerimaan Pengeluaran
1 SP2D No. 012/SP2D-UP
Diterima SP2D-UP
10.000.000
Pembukuan Oleh Bendahara Pengeluaran
•Buku Bank
No/
TGL
No Bukti
Uraian Peneri maan
Pengelu aran
Saldo
1 SP2D No. 012/SP2D-UP
Diterima SP2D-UP
10.000.000 10.000.000
Pembukuan Oleh PPK
No/TGL
Uraian Debet Kredit
1 Kas di Bendahara Pengeluaran R/K-BUD (Pusat)
10.000.000
10.000.000
PPK mencatat dan mengelompokkan penerimaan SP2D ke Buku Jurnal( yang secara periodik akan diposting) dengan jurnal sbb :
Contoh 2
Bendahara Pengeluaran mengambil uang tunai dari bank berdasarkan Cheque yang ditandatangani
oleh Bendahara Pengeluaran dan kepala SKPD Melalui PPK, yang jumlahnya sebesar Rp 7,5 jt
Pembukuan Oleh Bendahara Pengeluaran
•BKU
No/TGL
No Bukti Uraian Penerimaan Pengeluaran
1 SP2D No. 012/SP2D-UP
Diterima SP2D-UP
10.000.000
2 CEK No : …..
PU (pergeseran uang)
Terima cheque 7.500.000
7.500.000
Pembukuan Oleh Bendahara Pengeluaran
• Buku Bank
No/
TGL
No Bukti
Uraian Peneri maan
Pengelu aran
Saldo
1 SP2D No. 012/SP2D-UP
Diterima SP2D-UP
10.000.000 10.000.000
2 CEK No : …..
Diambil dengan cheque
7.500.000 2.500.000
Pembukuan Oleh Bendahara Pengeluaran
•Buku Kas Tunai
No/
TGL
No Bukti Uraian Peneri maan
Pengelu aran
Saldo
2 Cek No …. Diambil dengan cheque
7.500.000 7.500.000
Pembukuan PPK
• Atas transaksi tersebut di atas PPK tidak melakukan pembukuan
Contoh 3
Atas persetujuan kepala SKPD melalui PPK, Bendahara Pengeluaran Menyerahkan uang panjar kegiatan kepada
PPTK sebesar Rp 2,15 jt
Pembukuan Oleh Bendahara Pengeluaran
•BKU
No/TGL
No Bukti Uraian Penerimaan Pengeluaran
1 SP2D No. 012/SP2D-UP
Diterima SP2D-UP
10.000.000
2 CEK No : …..
PU (pergeseran uang)Terima cheque 7.500.000
7.500.000
NPD No ….
Panjar kegiatan 2.150.000
Pembukuan Oleh Bendahara Pengeluaran
•Buku Panjar
No/TGL
No Bukti Uraian Penerimaan Pengeluaran Saldo
3 NPD No ….
Panjar kepada PPTK
2.150.000 2.150.000
Pembukuan Oleh PPK
No/TGL
Uraian Debet Kredit
3 Panjar Kegiatan Kas di Bendahara Pengeluaran
2.150.000
2.150.000
PPK mencatat dan mengelompokkan penerimaan SP2D ke Buku Jurnal( yang secara periodik akan diposting) dengan jurnal
Contoh 4
Atas bukti-bukti yang lengkap dan sah, yang telah diteliti oleh PPK, dan
persetujuan kepala SKPD, Bendahara Pengeluaran membayarkan uang sebesar Rp 5,35 jt, terdiri atas :
•5.2.2.01.01 ATK Rp 1.1 jt•5.2.2.03.01 Telepon Rp 3,4 jt•5.2.2.03.03 Listrik Rp 0,85 jt
Pembukuan Oleh Bendahara Pengeluaran
•BKU
No/TGL
Uraian Penerimaan Pengeluaran
4 Belanja ATKBelanja TeleponBelanja listrik
1.100.0003.400.000
850.000
Pada Buku Rekapitulasi Pengeluaran per Rincian Objek, yang Masing-masing untuk menampung ketiga belanja tersebut
Pembukuan Oleh Bendahara Pengeluaran
• Buku Pembantu Per Rincian Obyek• Belanja ATK
No/TGL
Uraian Peneri maan
Pengelu aran
Saldo
4 Belanja ATK 1.100.000 1.100.000
Pembukuan Oleh PPK
No/TGL
Uraian Debet Kredit
4 Uang muka operasional Kas di Bendahara Pengeluaran
5.350.000
5.350.000
Contoh 5
PPTK mempertanggungjawabkan uang panjar kegiatan kepada Bendahara dengan bukti-bukti yang lengkap dan sah sebesar Rp
2,15 jt, Yaitu :
•5.2.2.03.02 Air PDAM Rp 0,35 jt•5.2.2.15.01 Perjalanan dinas dd Rp 1,80 jt
Pembukuan Oleh Bendahara Pengeluaran
•BKU
No/TGL
Uraian Penerimaan Pengeluaran
5 Kontra pos PanjarBelanja Air PDAMBelanja Perj Dinas
2.150.000350.000850000
Pada Buku Rekapitulasi Pengeluaran per Rincian Objek, yang Masing-masing untuk menampung kedua belanja tersebut
Pembukuan Oleh Bendahara Pengeluaran•Buku Panjar
No/TGL
Uraian Peneri maan
Pengelu aran
Saldo
5 Pertanggung- jawaban panjar
2.150.000 0
Hal di atas menunjukkan bahwa pengeluaran sebesar Rp 2,15 jt tersebut telah Merupakan belanja definitif bagi Bendahara Pengeluaran
Pada Buku Rekapitulasi Pengeluaran per Rincian Objek, yang masing-masingUntuk menampung ketiga belanja tersebut.
Pembukuan Oleh PPK
No/TGL
Uraian Debet Kredit
5 Uang muka operasional Panjar kegiatan
2.150.000
2.150.000
Contoh 6
Bendahara Pengeluaran
mengajukan SPP Penggantian UP No.003/SPP-GU Sebesar Rp 7,5 jt
kepada kepala SKPD melalui PPK.
Atas dasar SPP ini, PPKMembuat SPM No. 003/SPM-GU yang diajukan kepada kepala SKPD untuk
ditandatangani.
SPM disampaikan kepada KBUD.
SP2D No.017/SP2D-GU Diterbitkan oleh
KBUD, di mana lembar ke-1
langsung ke bank dan lembar Ke-2
disampaikan kepada kepala
SKPD ybs.
Bendahara Pengeluaran
menerima SP2D dari kepala SKPD
melalui PPK
Pembukuan Oleh Bendahara Pengeluaran
•BKU
No/TGL
Uraian Penerimaan Pengeluaran
6 Diterima SP2D GU
7.500.000
Pembukuan Oleh Bendahara Pengeluaran•Buku Bank
No/TGL
Uraian Peneri maan
Pengelu aran
Saldo
6 Diterima SP2D –GU
7.500.000 10.000.000
Dengan penerimaan uang atau pengisian uang kembali tersebut, jumlah uangYang dikelola oleh Bendahara Pengeluaran tetap sebesar Rp 10 jt.
Pembukuan Oleh PPKNo/TGL
Uraian Debet Kredit
6 Kas di B Pengeluaran R/K BUD
Bel ATKBel TeleponBel ListrikBel Air PDAMPerjalanan Dinas Uang Muka Operasional
7.500.000
1.100.0003.400.000
850.000350.000
1.800.000
7.500.000
7.500.000
Contoh 7
Beberapa kegiatan akan dilaksanakan dalam suatu
periode, sehingga
diperlukan Tambahan UP.
Bendahara Pengeluaran mengajukan
SPP-TU sebesar Rp
73,19 jt kepada kepala SKPD melalui PPK.
SPM-TU dibuatkan oleh
PPK Dan mengajukanny
a kepada kepala SKPD
untuk ditandatangani
.
SPM disampaikan
Kepada KBUD .
KBUD menerbitkan
SP2D-TU sebesar Rp 73,19, dan
menyampaikan lembar ke-1 kepada bank
dan lembar ke-2 kepada
kepala SKPD .
Kepala SKPD menerima SP2D-TU
sebesar Rp 73,19 untuk diteruskan
kepada PPK dan Bendahara Pengeluaran
Pembukuan Oleh Bendahara Pengeluaran
•BKU
No/TGL
Uraian Penerimaan Pengeluaran
7 Diterima SP2D TU 73.190.000
Ini menunjukkan penambahan uang yang dikelola oleh Bendahara PengeluaranSebesar Rp 73,19 di luar UP, yang penggunaannya wajib dipertanggungjawabkanKepada KBUD , paling lama setelah kegiatan selesai dilaksanakan
Pembukuan Oleh Bendahara Pengeluaran
• Buku Bank
No/TGL
Uraian Peneri maan
Pengelu aran
Saldo
7 Diterima SP2D –TU
73.190.000 83.190.000
Pembukuan Oleh PPKNo/TGL
Uraian Debet Kredit
7 Kas di B Pengeluaran R/K BUD
73.190.000
73.190.000
Contoh 8
Bendahara Pengeluaran mengambil uang tunai dari bank dengan cheque Yang ditandatangani oleh kepala
SKPD dan Bendahara Pengeluaran,yang Jumlahnya sebesar Rp 82,54 jt
Pembukuan Oleh Bendahara Pengeluaran
•BKU
No/TGL
Uraian Penerimaan Pengeluaran
8 PU (pergeseran Uang)Terima Cheque 82.540.000
82.540.000
Pembukuan Oleh Bendahara Pengeluaran•Buku Bank
No/TGL
Uraian Peneri maan
Pengelu aran
Saldo
8 Diambil dengan cheque
82.540.000 650.000
Pembukuan Oleh PPKNo/TGL
Uraian Debet Kredit
Atas transaksi ini PPK-SKPD belum melakukan pembukuan
Contoh 9
Atas persetujuan kepala SKPD melalui PPK, Bendahara Pengeluaran menyerahkan uang panjar kegiatan kepada
PPTK sebesar Rp 73,19 jt
Pembukuan Oleh Bendahara Pengeluaran
•BKU
No/TGL
Uraian Penerimaan Pengeluaran
9 Panjar kegiatan 73.190.000
Pembukuan Oleh Bendahara Pengeluaran•Buku Panjar
No/TGL
Uraian Peneri maan
Pengelu aran
Saldo
9 Panjar kepada PPTK
73.190.000
Pembukuan Oleh PPKNo/TGL
Uraian Debet Kredit
9 Panjar Kegiatan Kas di Bendahara Pengeluaran
73.190.00073.190.000
Ini menunjukkan berkurangnya uang pada Bendahara Pengeluaran tetapi Belum merupakan pengeluaran definitif
Contoh 10
PPTK mempertanggungjawabkan uang panjar kegiatan kepada
Bendahara Pengeluaran dengan bukti-bukti yang lengkap dan sah
sebesar Rp 73,19 jt, Termasuk bukti pemungutan PPh psl 21 sebesar
Rp 8,15 jt, yaitu :
• 5.2.1.01.01 Honorarium Rp 1,35 jt
• 5.2.1.02.01 Honorarium tenaga ahli Rp 53,00 jt
• 5.2.2.01.01 ATK Rp 0,32 jt
• 5.2.2.06.02 Penggandaan Rp 0,20 jt
• 5.2.2.11.02 Makanan dan minuman Rp 0,12 jt
• 5.2.2.15.01 Perjalanan dinas dalam daerah Rp 0,70 jt
• 5.2.2.15.02 Perjalanan dinas luar daerah Rp 17,50 jt
Pembukuan Oleh Bendahara Pengeluaran•BKU
No/TGL
Uraian Penerimaan Pengeluaran
10 Kontra PosBelanja HonorariumBelanja Honorarium T AhliBelanja ATKBelanja PenggandaanBelanja Makan MinumBelanja perjalanan dinas ddBelanja perjalanan dinas ldPemungutan PPh Ps 21
73.190.000
8.150.000
1.350.00053.000.000
320.000200.000120.000700.000
17.500.000
Pembukuan Oleh Bendahara Pengeluaran•Buku Panjar
No/TGL
Uraian Peneri maan
Pengelu aran
Saldo
10 Pertanggungja waban Panjar
73.190.000
Pembukuan Oleh Bendahara Pengeluaran•Buku Pajak
No/TGL
Uraian Peneri maan
Pengelu aran
Saldo
10 Pemungutan pajak
8.150.000
Pada Buku Rekapitulasi Pengeluaran per Rincian Objek, yang masing-masing Untuk menampung ketujuh belanja tersebut. Hal di atas menunjukkan bahwa pengeluaran sebesar Rp 73,19 jt tersebut telah Merupakan belanja definitif bagi Bendahara Pengeluaran
Pembukuan Oleh PPKNo/TGL
Uraian Debet Kredit
10 Uang Muka Operasional Panjar Kegiatan
Kas di B Pengel Penerimaan PFK
73.190.000
8.150.000
73.190.000
8.150.000
Contoh 11
Bendahara Pengeluaran menyetorkan PPh psl 21 sebesar Rp 8,15 dengan SSP (Surat Setoran Pajak) ke
rekening Kas Negara.
Pembukuan Oleh Bendahara Pengeluaran•BKU
No/TGL
Uraian Penerimaan Pengeluaran
11 Penyetoran PPh Ps 21 8.150.000
Pembukuan Oleh Bendahara Pengeluaran•Buku Pajak
No/TGL
Uraian Peneri maan
Pengelu aran
Saldo
11 Penyetoran pajak
8.150.000
Pembukuan Oleh PPKNo/TGL
Uraian Debet Kredit
Tidak ada pembukan
Contoh 12• Untuk mempertanggungjawabkan penggunaan TU sebesar Rp
73,19 jt,• Bend. Pengeluaran mengajukan SPP-Nihil kepada kepala SKPD
melalui PPK. • Atas Dasar SPP ini , PPK Membuat SPM –Nihil yang diajukan
kepada kepala SKPD untk ditandatangani. • SPM disampaikan kepada KBUD. SP2D Nihil• Diterbitkan oleh KBUD, di mana penyampaiannya sebagai
berikut : – Lembar ke-1 kepada SKPD, yang dilampiri dengan SPM-Nihil
yang Telah dibubuhi cap ” telah diterbitkan SP2D-Nihil No. .............., tanggal .....................”
– Lembar ke-2 sebagai pertinggal KBUD, yang dilengkapi dengan SPM-Nihil lembar ke-1.
• Dalam dokumen SSP-Nihil telah termasuk SSP (Surat Setoran Pajak) Rp 8,15 jt.
• Kepala SKPD menyerahkan SP2D-Nihil kepada Bendahara Pengeluaran Melalui PPK.
Pembukuan Oleh Bendahara Pengeluaran•BKU
No/TGL
Uraian Penerimaan Pengeluaran
12 Diterima SP2D-NihilPotongan SP2D-Nihil
73.190.00073.190.000
Pembukuan Oleh PPKNo/TGL Uraian Debet Kredit
12 HonorariumHonorarium tenaga ahliATKPenggandaanMakan dan MinumPerjalanan dinas dalam dPerjalanan dinas luar d Uang Muka Operasional
Pengeluaran PFK Kas di Bendahara Pengeluaran
1.350.00053.000.000
320.000200.000120.000700.000
17.500.000
8.150.000
73.190.000
8.150.000
Contoh 13• Atas pekerjaan jasa konstruksi gedung yang telah selesai
sesuai dengan kontrak, Penyedia mengajukan tagihan kepada SKPD sebesar Rp 550.-jt yang Didalamnya termasuk PPN dan PPh Final (PPh psl 23).
• Atas dasar tagihan Tersebut, Bendahara Pengeluaran menerbitkan/menandangani SPP-Ls yang juga diketahui/ditandatangani oleh PPTK, dan diajukan kepd kepala SKPD melalui PPK.
• Atas dasar dokumen SPP-Ls yang lengkap dan sah tersebut, PPK membuat SPM-Ls untuk ditandatangani oleh kepala SKPD, yang selanjutnya disampaikan kepada KBUD.
• KBUD menerbitkan SP2D-Ls yang jumlah bruto adalah Rp 550 jt dan jumlah potongan sebesar Rp 60 jt sehingga jumlah netto yang akan ditransfer ke rekening Penyedia barang hanya sebesar Rp 490 jt. KBUD menyampaikan lembar SP2D sbb :
• > Lembar ke-1 kepada Bank• > Lembar ke-2 kepada SKPD• > Lembar ke-3 sebagai arsip KBUD• > Lembar ke-4 kepada Penyedia
Pembukuan Oleh Bendahara Pengeluaran•BKU
No/TGL
Uraian Penerimaan Pengeluaran
13 Diterima SP2D-LSBel Modal Gedung dan Bang
550.000.000550.000.000
Pada Buku Rekapitulasi Pengeluaran per Rincian Objek untuk Belanja Modal Gedung dan Bangunan
Pembukuan Oleh PPKNo/TGL Uraian Debet Kredit
13 BM Gedung dan Bang R/K BUD
Gedung Kantor Diinvestarikan dalam aset tetap
550.000.000
550.000.000
550.000.000
550.000.000
Jurnal Berkaitan Dengan PFK
Pada Saat Pemungutan :
Kas di Pengeluaran 50
Penerimaan PFK 50
Korolari :
Penerimaan PFK 50
Hutang PFK 50
Pada Saat Penyetoran :
Pengeluaran PFK 49
Kas di Pengeluaran 49
Korolari :
Utang PFK 49
Pengeluaran PFK 49
Jurnal Berkaitan Dengan Resiprokal
Pada saat penerimaan kas (SP2D)
Kas di Bendahara Pengel 50
R/K BUD 50
Pada saat ada bukti-bukti :
UM Operasional 45
Kas di Bendahara Pengel 45
Pada saat pengel definitif :
Belanja 45
UM Operasional 45
Pada akhir tahun (Penutup) :
R/K BUD 50
Belanja 45
UM dari BUD 5
Saldo Akhir Resiprokal
RK BUD Kas di BP UM OP Belanja UM dari BUD
50 50 50 45 45 45 45 45 5
0 5 0 0 5
Kinerja Pemerintah Daerah
Prof. Dr. Mardiasmo, MBA,
AK•Informasi Finansial•Varian Pendapatan (revenue variance)•Varian Pengeluaran•belanja rutin (recurrent expenditure variance)•belanja investasi/modal(capital expenditure variance
•Informasi Non Fiansial•Perspektif finansial (financial perspective)•Perspektif kepuasan pelanggan (customer perspective)•Perspetif proses internal (internal process efficiency)•Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan (learning and growth)
Prof. Dr. Abdul Halim, MBA, Ak•Analisis Laporan Keuangan•Rasio kemandirian keuangan Daerah (PAD/Bantuan pemerintah dan Pinjaman)
•Rasio efektivitas dan efisiensi PAD• Efektivitas= Realisasi PAD/target PAD berdasarkan potensi riil•Efisiensi = biaya untuk memungut PAD/realisasi PAD
•Rasio Aktivitas •Belanja Tak Langsung/APBD•Belanja Langsung/APBD
•Penyerapan Dana Per Triw•Debt Servise Coverage Ratio ((PAD+BD+DAU)-BW)/Pokok Angsuran+Bunga+Biya Pinjaman)
•Rasio Pertumbuhan APBD