Pembukuan
description
Transcript of Pembukuan
Pembukuan
Kelompok 8Iftah Nurdianatul W.Melliza ApriliaMinawatiSarah Amalia
PembukuanPembukuan adalah catatan
transaksi keuangan. Transaksi meliputi penjualan,
pembelian, dan pengeluaran oleh perseoragan maupun organisasi.
Pengertian Pembukuan
a. Pasal 1 (29) KUP Suatu proses pencatatan yang dilakukan
secara teratur Untuk mengumpulkan data dan informasi keuangan yang meliputi harta, kewajiban, modal, penghasilan dan biaya, serta jumlah harga perolehan dan penyerahan barang atau jasa, yang ditutup dengan menyusun laporan keuangan berupa neraca dan laporan laba rugi pada setiap tahun pajak berakhir.
b. Gunadi (2001 : 9) Pembukuan (book keeping) adalah pencatatan
data perusahaan dengan teknik tertentu dan mengolahnya sehingga dapat disusun menjadi laporan keuangan.
Tujuan PembukuanPembukuan dilakukan untuk mengetahui perkembangan usaha, peningkatan dan penurunan pendapatan, keseimbangan usaha, catatan inventaris, pengingkatan dan penurunan kualitas sumber daya serta menumbuhkan dan meningkatkan pemahaman (motivasi) tentang pentingnya pembukuan usaha untuk mempermudah pemantauan kondisi suatu usaha.
Pemanfaatan Pembukuan1. Untuk kemudahan ketika melakukan
pencatatan. 2. Untuk menuliskan pemasukan dan
pengeluaran, laporan keuangan, dan membuat rencana pengeluaran untuk ke depannya, serta mengevaluasi penggunaan uang sebelumnya,dll.
3. alat bantu untuk mengarahkan pelaksanaan usaha secara tepat
4. untuk membuat keputusan usaha agar selaras dengan kebutuhan, sasaran, dan tujuan usaha.
Syarat pembukuan
1. Diselenggarakan dengan memperhatikan itikad baik dan mencerminkan keadaan /kegiatan usaha yang sebenarnya.
2. Minimal terdiri dari catatan yang dikerjakan secara teratur (kas & bank, utang-piutang, persediaan barang, dan pada akhir tahun pajak membuat neraca dan perhitungan laba rugi.
3. Pembukuan atau pencatatan dan dokumen yang menjadi dasarnya serta dokumen lain yang berhubungan dengan kegiatan usaha.
Pembukuan Catatan Kegiatan UsahaAdapun catatan kegiatan usaha terdiri dari:1. Buku daftar anggota2. Buku notulen rapat3. Buku kegiatan4. Catatan hasil produksi5. Catatan Surat Menyurat
Penjualan
Transaksi
Transaksi merupakan segala aktivitas perusahaan yang menimbulkan perubahan terhadap posisi keuangan atau harta kekayaan perusahaan.Contoh: membeli peralatan kantor, membayar gaji karyawan, serta pembayaran lainnya yang dilakukan oleh perusahaan.
Macam-macam transaksi
1. Transaksi Intern2. Transaksi Ekstern
JURNAL
Jurnal Khusus
Jurnal khusus adalah jurnal yang dirancang secara khusus untuk mencatat transaksi yang bersifat sama dan sering terjadi atau berulang-ulang, dengan tujuan agar dapat bekerja secara efektif dan efisien.
Macam-macam jurnal khusus1. Jurnal penerimaan kas, untuk
mencatat transaksi penerimaan kas,
2. Jurnal pengeluaran kas, untuk mencatat pengeluaran kas,
3. Jurnal pembelian, untuk mencatat pembelian secara kredit,
4. Jurnal penjualan, untuk mencat transaksi penjualan dagangan secara kredit.
Jurnal Umum (General Journal)
Jurnal umum (jurnal memorial) adalah buku jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi yang tidak dapat dicatat dalam keempat jurnal khusus.
Transaksi yang dicatat dalam jurnal umum
Transaksi lain yang tidak dapat dicatat dalam jurnal khusus, misalnya: retur pembelian kredit, retur penjualan kredit, perubahan utang atau piutang menjadi wesel, dll
Perbedaan Jurnal Umum dan Jurnal KhususJurnal umum biasanya terdiri atas
dua kolom, sedangkan jurnal khusus terdiri atas beberapa kolom
Jurnal umum untuk mencatat transaksi yang bersifat incidental, sedangkan jurnal khusus untuk mencatat transaksi yang sama atau sering terjadi
Bentuk Bukti Transaksi
a) Bukti Eksternb) Bukti Intern
Bukti Ekstern
1. Nota2. Faktur/incoice penjualan3. Kuitansi4. Cek
1. NotaNota penjualan yang dibuat oleh petugas penjualan, berfungsi sebagai:
a. Alat untuk mengetahui banyaknya barang yang dibeli dan jumlah barang yang dibeli.
b. Alat untuk mengambil barang yang telah dibeli, jika sudah dicap oleh kasir bahwa barang tersebut sudah dibayar.
Nota biasanya dibuat rangkap dua atau tiga, yaitu:c. Asli untuk pembelid. Salinan pertama untuk kasir sebagai dokumen
pembukuane. Salinan kedua sebagai arsip untuk pengecekan
persediaan
2. Faktur/incoice penjualan
a. Faktur adalah sebuah perincian pengiriman barang yang mencatat daftar barang, harga dan hal-hal lain yang biasanya terkait dengan pembayaran.
b. Bagi penjual faktur yang diterima disebut faktur penjualan
c. Faktur dibuat rangkap sesuai dengan kebutuhan. Lembaran pertama untuk pembeli, lembaran kedua untuk penjual, dan lembaran ketiga untuk arsip.
d. Faktur pembelian adalah daftar perincian barang yang telah dibeli beserta harganya yang dibuat oleh perusahaan kepada pembeli atau konsumen.
3. Kuitansia. Kuitansi adalah bukti penerimaan sejumlah uang
yang ditandatangani oleh penerima uang dan diserahkan kepada yang membayar sejumlah uang tersebut.
b. Lembaran kuitansi terdiri dari 2 bagian, bagian sebelah kanan diberikan kepada pihak yang membayar dan bagian kiri yang tertinggal disebut soice (dibaca sus) sebagai arsip penerima uang pada saat menerima pembayaran/uang.
c. Kuitansi dibuat rangkap dua, yang asli dan bermaterai diserahkan kepada pembayar, tembusan atau copy sebagai arsip struk atau copy kuitansi sebagai bukti transaksi penerimaan uang.
4. CekCek adalah surat perintah tanpa syarat dari nasabah kepada Bank yang memelihara rekening giro nasabah tersebut, untuk membayar sejumlah uang kepada pihak yang disebutkan didalam cek atau kepada pembawa cek.
Bukti Intern1. Bukti kas masuk adalah tanda bukti bahwa
perusahaan telah menerima uang secara cash atau secara tunai.
2. Bukti kas keluar adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah mengeluarkan uang tunai, seperti pembelian dengan tunai atau pembayaran gaji, pembayaran utang atau pengeluaran-pengeluaran yang lainnya.
3. Memo adalah bukti pencatatan antar bagian atau manager dengan begian-bagian yang ada dilingkungan perusahaan.
Buku HarianBuku harian adalah media yang
digunakan untuk mencatat transaksi secara ringkas, permanen, dan lengkap serta disusun secara kronologis untuk referensi dimasa mendatang.
Dalam konteks pembukuan, buku harian merupakan catatan transaksi keuangan dengan dua ciri, yakni dekskriptif (tertib kejadian) dan kronologis (tertib waktu).
5 macam buku harian
1. Buku harian penjualan2. Buku harian kredit penjualan3. Buku harian pembelian4. Buku harian kredit pembelian 5. Buku harian kas
Bentuk buku harian ada 4 kolom :1. Kolom pertama yaitu tanggal berfungsi
untuk mencatat tanggal transaksi. 2. Kolom kedua yaitu keterangan berfungsi
untuk mencatat keterangan dari transaksi.
3. Kolom ketiga yaitu berfungsi untuk mencatat referensi yang terkait dengan buku besar.
4. Kolom keempat yaitu jumlah, dibagi menjadi dua kolom, yaitu kolom debet dan kolom kredit berguna untuk mencatat nilai transaksi.
BUKU BESAR
PengertianBuku besar (Ledger) adalah
kumpulan akun-akun yang digunakan untuk meringkas transaksi yang telah dicatat dalam jurnal. Buku besar juga dapat diartikan tahapan catatan terakhir dalam akuntansi (book of final entry) yang menampung ringkasan data yang sudah dikelompokkan atau diklasifikasikan yang berasal dari jurnal.
Buku besar dibagi menjadi 3, antara lain :1. Buku besar konsumen 2. Buku besar pemasok 3. Buku besar umum (nominal)
bentuk buku besar yang biasa digunakan 1. Bentuk T (T account) bentuk
buku besar ini adalah yang paling sederhana dan hanya berbentuk seperti huruf T besar
Nama Akun :Kode :
DEBET KREDIT
2. Bentuk skontro Buku Besar bentuk skontro biasa disebut bentuk dua kolom. Skontro artinya sebelah menyebelah (dibagi dua) yaitu sebelah debet dan sebelah kredit.
Nama akun :Kode :Tanggal Keterang
an Ref Debet Tanggal Keterangan Ref Kredit
01/01/01
Modal awal
50.000.000
05/01/01
Bayar sewa
001 5.000.000
30/01/01
Penjualan bakso
008 30.000.000
05/01/01
Bayar gas
005 100.000
06/01/01
Beli bakso
006 5.000.000
3. Bentuk Staffle (berkolom saldo tunggal)Bentuk ini digunakan jika diperlukan penjelasan dari transaksi yang relatif banyak.
Nama akun :Kode :Tanggal
Keterangan Ref Debet Kredit D/K Saldo
10/05/2014
Modal awal Rp. 5.000.000
- D Rp. 5.000.000
13/05/2014
Pembelian Beras
07 - Rp. 2.000.000
K Rp. 3.000.000
4. Bentuk Staffle berkolom saldo rangkapBentuk ini hampir sama dengan bentuk kolom saldo tunggal. Hanya perbedaannya kolom saldo dibagi dua kolom yaitu kolom debet dan kolom kredit.
Nama akun :Kode :
Tanggal
Keterangan
Ref Debet Kredit Saldo
Debet
Kredit
Foto copy 50.000 50.000
Jual diktat 500.000
450.000
Beli lakban
10.000 440.000
Bayar royalty
1.000.000
560.000
BUKU TAMBAHANBeberapa perkiraan yang memerlukan
penjelasan secara terperinci untuk mendukung Neraca dan Perhitungan Laba-Rugi.
Pada perkiraan piutang diperlukan penjelasan kepada siapa kita berpiutang dan berapa saldo masing-masing.
Pada perkiraan hutang diperlukan penjelasan kepada siapa kita berhutang dan berapa saldo masing-masing.
Kumpulan dari yang terpisah perkiraan ini disebut buku besar tambahan (buku tambahan)
THANK YOU
buku tambahanBuku controlling piutangPT a 7.000.000PT B 4000.000` 11.000.000
Buku controlling hutangpenjual ayam 3000.000Penjual beras 5000.000
8.000.000