Pembukuan

35
Pembukuan Kelompok 8 Iftah Nurdianatul W. Melliza Aprilia Minawati Sarah Amalia

description

Kewirausahaan

Transcript of Pembukuan

Page 1: Pembukuan

Pembukuan

Kelompok 8Iftah Nurdianatul W.Melliza ApriliaMinawatiSarah Amalia

Page 2: Pembukuan

PembukuanPembukuan adalah catatan

transaksi keuangan. Transaksi meliputi penjualan,

pembelian, dan pengeluaran oleh perseoragan maupun organisasi.

Page 3: Pembukuan

Pengertian Pembukuan

a. Pasal 1 (29) KUP Suatu proses pencatatan yang dilakukan

secara teratur Untuk mengumpulkan data dan informasi keuangan yang meliputi harta, kewajiban, modal, penghasilan dan biaya, serta jumlah harga perolehan dan penyerahan barang atau jasa, yang ditutup dengan menyusun laporan keuangan berupa neraca dan laporan laba rugi pada setiap tahun pajak berakhir.

b. Gunadi (2001 : 9) Pembukuan (book keeping) adalah pencatatan

data perusahaan dengan teknik tertentu dan mengolahnya sehingga dapat disusun menjadi laporan keuangan.

Page 4: Pembukuan

Tujuan PembukuanPembukuan dilakukan untuk mengetahui perkembangan usaha, peningkatan dan penurunan pendapatan, keseimbangan usaha, catatan inventaris, pengingkatan dan penurunan kualitas sumber daya serta menumbuhkan dan meningkatkan pemahaman (motivasi) tentang pentingnya pembukuan usaha untuk mempermudah pemantauan kondisi suatu usaha.

Page 5: Pembukuan

Pemanfaatan Pembukuan1. Untuk kemudahan ketika melakukan

pencatatan. 2. Untuk menuliskan pemasukan dan

pengeluaran, laporan keuangan, dan membuat rencana pengeluaran untuk ke depannya, serta mengevaluasi penggunaan uang sebelumnya,dll.

3. alat bantu untuk mengarahkan pelaksanaan usaha secara tepat

4. untuk membuat keputusan usaha agar selaras dengan kebutuhan, sasaran, dan tujuan usaha.

Page 6: Pembukuan

Syarat pembukuan

1. Diselenggarakan dengan memperhatikan itikad baik dan mencerminkan keadaan /kegiatan usaha yang sebenarnya.

2. Minimal terdiri dari catatan yang dikerjakan secara teratur (kas & bank, utang-piutang, persediaan barang, dan pada akhir tahun pajak membuat neraca dan perhitungan laba rugi.

3. Pembukuan atau pencatatan dan dokumen yang menjadi dasarnya serta dokumen lain yang berhubungan dengan kegiatan usaha.

Page 7: Pembukuan

Pembukuan Catatan Kegiatan UsahaAdapun catatan kegiatan usaha terdiri dari:1. Buku daftar anggota2. Buku notulen rapat3. Buku kegiatan4. Catatan hasil produksi5. Catatan Surat Menyurat

Penjualan

Page 8: Pembukuan

Transaksi

Transaksi merupakan segala aktivitas perusahaan yang menimbulkan perubahan terhadap posisi keuangan atau harta kekayaan perusahaan.Contoh: membeli peralatan kantor, membayar gaji karyawan, serta pembayaran lainnya yang dilakukan oleh perusahaan.

Page 9: Pembukuan

Macam-macam transaksi

1. Transaksi Intern2. Transaksi Ekstern

Page 10: Pembukuan

JURNAL

Page 11: Pembukuan

Jurnal Khusus

Jurnal khusus adalah jurnal yang dirancang secara khusus untuk mencatat transaksi yang bersifat sama dan sering terjadi atau berulang-ulang, dengan tujuan agar dapat bekerja secara efektif dan efisien.

Page 12: Pembukuan

Macam-macam jurnal khusus1. Jurnal penerimaan kas, untuk

mencatat transaksi penerimaan kas,

2. Jurnal pengeluaran kas, untuk mencatat pengeluaran kas,

3. Jurnal pembelian, untuk mencatat pembelian secara kredit,

4. Jurnal penjualan, untuk mencat transaksi penjualan dagangan secara kredit.

Page 13: Pembukuan

Jurnal Umum (General Journal)

Jurnal umum (jurnal memorial) adalah buku jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi yang tidak dapat dicatat dalam keempat jurnal khusus.

Page 14: Pembukuan

Transaksi yang dicatat dalam jurnal umum

Transaksi lain yang tidak dapat dicatat dalam jurnal khusus, misalnya: retur pembelian kredit, retur penjualan kredit, perubahan utang atau piutang menjadi wesel, dll

Page 15: Pembukuan

Perbedaan Jurnal Umum dan Jurnal KhususJurnal umum biasanya terdiri atas

dua kolom, sedangkan jurnal khusus terdiri atas beberapa kolom

Jurnal umum untuk mencatat transaksi yang bersifat incidental, sedangkan jurnal khusus untuk mencatat transaksi yang sama atau sering terjadi

Page 16: Pembukuan

Bentuk Bukti Transaksi

a) Bukti Eksternb) Bukti Intern

Page 17: Pembukuan

Bukti Ekstern

1. Nota2. Faktur/incoice penjualan3. Kuitansi4. Cek

Page 18: Pembukuan

1. NotaNota penjualan yang dibuat oleh petugas penjualan, berfungsi sebagai:

a. Alat untuk mengetahui banyaknya barang yang dibeli dan jumlah barang yang dibeli.

b. Alat untuk mengambil barang yang telah dibeli, jika sudah dicap oleh kasir bahwa barang tersebut sudah dibayar.

Nota biasanya dibuat rangkap dua atau tiga, yaitu:c. Asli untuk pembelid. Salinan pertama untuk kasir sebagai dokumen

pembukuane. Salinan kedua sebagai arsip untuk pengecekan

persediaan

Page 19: Pembukuan

2. Faktur/incoice penjualan

a. Faktur adalah sebuah perincian pengiriman barang yang mencatat daftar barang, harga dan hal-hal lain yang biasanya terkait dengan pembayaran.

b. Bagi penjual faktur yang diterima disebut faktur penjualan

c. Faktur dibuat rangkap sesuai dengan kebutuhan. Lembaran pertama untuk pembeli, lembaran kedua untuk penjual, dan lembaran ketiga untuk arsip.

d. Faktur pembelian adalah daftar perincian barang yang telah dibeli beserta harganya yang dibuat oleh perusahaan kepada pembeli atau konsumen.

Page 20: Pembukuan

3. Kuitansia. Kuitansi adalah bukti penerimaan sejumlah uang

yang ditandatangani oleh penerima uang dan diserahkan kepada yang membayar sejumlah uang tersebut.

b. Lembaran kuitansi terdiri dari 2 bagian, bagian sebelah kanan diberikan kepada pihak yang membayar dan bagian kiri yang tertinggal disebut soice (dibaca sus) sebagai arsip penerima uang pada saat menerima pembayaran/uang.

c. Kuitansi dibuat rangkap dua, yang asli dan bermaterai diserahkan kepada pembayar, tembusan atau copy sebagai arsip struk atau copy kuitansi sebagai bukti transaksi penerimaan uang.

Page 21: Pembukuan

4. CekCek adalah surat perintah tanpa syarat dari nasabah kepada Bank yang memelihara rekening giro nasabah tersebut, untuk membayar sejumlah uang kepada pihak yang disebutkan didalam cek atau kepada pembawa cek.

Page 22: Pembukuan

Bukti Intern1. Bukti kas masuk adalah tanda bukti bahwa

perusahaan telah menerima uang secara cash atau secara tunai.

2. Bukti kas keluar adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah mengeluarkan uang tunai, seperti pembelian dengan tunai atau pembayaran gaji, pembayaran utang atau pengeluaran-pengeluaran yang lainnya.

3. Memo adalah bukti pencatatan antar bagian atau manager dengan begian-bagian yang ada dilingkungan perusahaan.

Page 23: Pembukuan

Buku HarianBuku harian adalah media yang

digunakan untuk mencatat transaksi secara ringkas, permanen, dan lengkap serta disusun secara kronologis untuk referensi dimasa mendatang.

Dalam konteks pembukuan, buku harian merupakan catatan transaksi keuangan dengan dua ciri, yakni dekskriptif (tertib kejadian) dan kronologis (tertib waktu).

Page 24: Pembukuan

5 macam buku harian

1. Buku harian penjualan2. Buku harian kredit penjualan3. Buku harian pembelian4. Buku harian kredit pembelian 5. Buku harian kas

Page 25: Pembukuan

Bentuk buku harian ada 4 kolom :1. Kolom pertama yaitu tanggal berfungsi

untuk mencatat tanggal transaksi. 2. Kolom kedua yaitu keterangan berfungsi

untuk mencatat keterangan dari transaksi.

3. Kolom ketiga yaitu berfungsi untuk mencatat referensi yang terkait dengan buku besar.

4. Kolom keempat yaitu jumlah, dibagi menjadi dua kolom, yaitu kolom debet dan kolom kredit berguna untuk mencatat nilai transaksi.

Page 26: Pembukuan

BUKU BESAR

Page 27: Pembukuan

PengertianBuku besar (Ledger) adalah

kumpulan akun-akun yang digunakan untuk meringkas transaksi yang telah dicatat dalam jurnal. Buku besar juga dapat diartikan tahapan catatan terakhir dalam akuntansi (book of final entry) yang menampung ringkasan data yang sudah dikelompokkan atau diklasifikasikan yang berasal dari jurnal.

Page 28: Pembukuan

Buku besar dibagi menjadi 3, antara lain :1. Buku besar konsumen 2. Buku besar pemasok 3. Buku besar umum (nominal)

Page 29: Pembukuan

bentuk buku besar yang biasa digunakan 1. Bentuk T (T account) bentuk

buku besar ini adalah yang paling sederhana dan hanya berbentuk seperti huruf T besar

Nama Akun :Kode :

DEBET KREDIT

   

Page 30: Pembukuan

2. Bentuk skontro Buku Besar bentuk skontro biasa disebut bentuk dua kolom. Skontro artinya sebelah menyebelah (dibagi dua) yaitu sebelah debet dan sebelah kredit.

Nama akun :Kode :Tanggal Keterang

an Ref Debet Tanggal Keterangan Ref Kredit

01/01/01

Modal awal

50.000.000

05/01/01

Bayar sewa

001 5.000.000

30/01/01

Penjualan bakso

008 30.000.000

05/01/01

Bayar gas

005 100.000

06/01/01

Beli bakso

006 5.000.000

Page 31: Pembukuan

3. Bentuk Staffle (berkolom saldo tunggal)Bentuk ini digunakan jika diperlukan penjelasan dari transaksi yang relatif banyak.

Nama akun :Kode :Tanggal

Keterangan Ref Debet Kredit D/K Saldo

10/05/2014

Modal awal Rp. 5.000.000

- D Rp. 5.000.000

13/05/2014

Pembelian Beras

07 - Rp. 2.000.000

K Rp. 3.000.000

Page 32: Pembukuan

4. Bentuk Staffle berkolom saldo rangkapBentuk ini hampir sama dengan bentuk kolom saldo tunggal. Hanya perbedaannya kolom saldo dibagi dua kolom yaitu kolom debet dan kolom kredit.

Nama akun :Kode :

Tanggal

Keterangan

Ref Debet Kredit Saldo

Debet

Kredit

Foto copy 50.000 50.000

Jual diktat 500.000

450.000

Beli lakban

10.000 440.000

Bayar royalty

1.000.000

560.000

Page 33: Pembukuan

BUKU TAMBAHANBeberapa perkiraan yang memerlukan

penjelasan secara terperinci untuk mendukung Neraca dan Perhitungan Laba-Rugi.

Pada perkiraan piutang diperlukan penjelasan kepada siapa kita berpiutang dan berapa saldo masing-masing.

Pada perkiraan hutang diperlukan penjelasan kepada siapa kita berhutang dan berapa saldo masing-masing.

Kumpulan dari yang terpisah perkiraan ini disebut buku besar tambahan (buku tambahan)

Page 34: Pembukuan

THANK YOU

Page 35: Pembukuan

buku tambahanBuku controlling piutangPT a 7.000.000PT B 4000.000` 11.000.000

Buku controlling hutangpenjual ayam 3000.000Penjual beras 5000.000

8.000.000