PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA...

20
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA KOPERASI BINA USAHA PT. MADU BARU YOGYAKARTA Naskah Publikasi Disusun oleh Danu Ksmoyo 08.12.3009 JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Transcript of PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA...

Page 1: PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi_08.12.3009.pdf · Latin (systema) yang artinya suatu kesatuan yang terdiri dari komponen

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA

KOPERASI BINA USAHA PT. MADU BARU YOGYAKARTA

Naskah Publikasi

Disusun oleh

Danu Ksmoyo

08.12.3009

JURUSAN SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2011

Page 2: PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi_08.12.3009.pdf · Latin (systema) yang artinya suatu kesatuan yang terdiri dari komponen
Page 3: PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi_08.12.3009.pdf · Latin (systema) yang artinya suatu kesatuan yang terdiri dari komponen

MAKING OF INFORMATION SYSTEM SALES ON KOPERASI BINA USAHA PT. MADU BARU YOGYAKARTA

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA

KOPERASI BINA USAHA P.T MADU BARU YOGYAKARTA

Danu Kismoyo Dosen Pembimbing

Emha Taufiq Luthfi, ST, M.Kom Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Advances in technology are rapidly utilized to support a network service of transaction and savings and loan transactions, as well as processing of reports more detail, particularly in koperasi. Koperasi is an organization with a desperate sense of kinship with emphasis on brotherhood. Koperasi came in the midst of society with the task and purpose and to realize the welfare of members in particular and society in general. One form of Koperasi is Koperasi Bina Usaha PT. Madu Baru Yogyakarta which run business unit: saving and unit loan, shop unit, a service business, unit sales of plantation crops like sugar and others.

Basic of research is approach and qualitative methods with descriptive type of research . Data source that used in research is primary and secondary data . The used tools are interview , observation, documentation and library research.

On this koperasi accounting information system , database uses SQL Server 2000 and programming language is Visual Basic 6.0, with operating system Windows XP.

Keyword : Accounting information system technology With Visual Basic

Page 4: PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi_08.12.3009.pdf · Latin (systema) yang artinya suatu kesatuan yang terdiri dari komponen

1. Pendahuluan

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, maka tidak

dapat di pungkiri lagi bahwa saat ini semakin banyak instansi-instansi lembaga

pemerintah maupun swasta serta perusahaan kecil sampai dengan perusahaan

besar yang memanfaatkan sistem informasi penjualan berbasis komputer untuk

meningkatkan kinerja perusahaan. Keberhasilan suatu sistem informasi

manajemen sangat dipengaruhi oleh sistem pengolahan data yang merupakan

elemen penyusun sistem tersebut. Semakin lengkap, akurat, relevan dan mudah

menampilkan kembali data-data yang tercatat dalam sistem pengolahan data yang

sifatnya masih tradisional (manual) menjadi modern (otomatis) guna menunjang

efektifitas dan efisiensi kerja., maka akan semakin meningkatkan kualitas

perusahaan tersebut.

Koperasi Bina Usaha PT. Madu Baru Yogyakarta adalah sebuah

perusahaan yang di dirikan di perusahaan gula ternama yaitu Pabrik Gula

Madukismo yang beralamatkan padokan-tirtonirmolo-kasian-bantul-yogyakarta.

Pada Koperasi Bina Usaha ini memang sudah mengenal sistem komputerisasi

tetapi dilihat sistemnya sangat sederhana jadi diputuskan untuk merombak atau

membuat kembali sistem komputerisasinya.

Satu strategi yang dapat dilaksanakan dalam rangka memenuhi tuntutan

pelayanan dalam penjualan adalah dengan menerapkan sistem informasi berbasis

komputer atau pengunaan sistem komputerisasi sebagai alat pengolah data

dengan akses serta dengan ketelitian maupun kecepatan tinggi dibanding akses

kerja manual. Saat ini komputer merupakan perangkat teknologi canggih yang

sangat dibutuhkan untuk melakukan proses pengolahan data secara efektif dan

efisien dalam menyajikan informasi yang dibutuhkan.

2. Landasan Teori

2.1 Konsep Dasar Sistem

2.1.1 Pengertian Sistem

Kata sistem awalnya berasal dari bahasa Yunani (sustema) dan bahasa

Latin (systema) yang artinya suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau

elemen yang dihubungan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi

atau energy.

2.2 Konsep Dasar Sistem

2.2.1 Pengertian Informasi

Informasi merupakan kata benda dari “informare” yang berarti aktivitas

dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”. Sementara informasi adalah data

Page 5: PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi_08.12.3009.pdf · Latin (systema) yang artinya suatu kesatuan yang terdiri dari komponen

yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan

bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.

2.2.2 Kualitas Informasi

Kualitas informasi adalah sejauh mana informasi secara konsisten dapat

memenuhi persyaratan dan harapan semua orang yang membutuhkan informasi

tersebut untuk melakukan proses mereka

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis mendefinisikan sistem informasi

sebagai suatu sistem didalam suatu sistem di dalam organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,

bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang di perlukan

2.3.2 Komponen Sistem Informasi

2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen

2.4.1 Definisi Sistem Informasi Penjualan

Menurut Federick H. Wu, SIM adalah kumpulan-kumpulan dari sistem-

sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen.

2.5 Konsep Sistem Informasi Penjualan

2.5.1 Definisi Sistem Penjualan

Sistem Penjualan adalah sistem yang melibatkan sumber daya dalam

suatu organisasi, prosedur, data, serta sarana pendukung untuk

mengoperasionalkan sistem penjualan,

2.5.2 Definisi Sistem Informasi Penjualan

Sistem informasi penjualan dapat didefinisikan sebagai berikut : suatu

struktur yang berlanjut dan saling terkait dengan orang, peralatan dan prosedur.

2.6 Konsep Permodalan Sistem

2.6.1 Model Sistem Fisik (Physical System Model)

Bagan alir sistem merupakan alat yang tepat untuk menggambarkan physical

sistem.

2.6.2 Model Logika

Model logika dari sistem informasi lebih menjelaskan user bagaimana

nantinya fungsi-fungsi di sistem informasi secara logika akan bekerja.

Page 6: PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi_08.12.3009.pdf · Latin (systema) yang artinya suatu kesatuan yang terdiri dari komponen

2.7 Konsep Basis Data

2.7.1 Pengertian Basis Data

Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri

merupakan fakta mengenai objek, orang dan lain-lain. Data dinyatakan dengan

nilai (angka, deretan, karakter, atau symbol).

2.8 Perangkat Lunak yang Digunakan

2.8.1 Microsoft Visual Basic 6.0

Microfoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB) merupakan sebuah

bahasa pemrograman computer yang menawarkan Interface Development

Environtment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis

sistem operasi Microsoft Windows.

2.8.2 Microsoft SQL Server 2000

Microsoft SQl Server 2000 adalah salah satu produk andalan Microsoft

untuk database server.

2.8.2.1 Layanan Microsof SQL Server 2000

2.8.2.2 Objek dalam SQL Server 2000

3. Analisis

3.1 Gambaran Umum Perusahaan

3.1.1 Sejarah Perusahaan

Koperasi “ Bina Usaha” PT Madu Baru Yogyakarta” berdiri sekitar tahun

1984 dengan anggota berjumlah kurang lebih 500 orang dengan modal berjumlah

Rp 5.000.000,-. Pertama-tama unit usaha koperasi “Bina Usaha” hanya melayani

kebutuhan anggota sehari-hari, kemudian meningkat ke unit simpan pinjam.

Pada tahun 1986, koperasi “Bina Usaha” baru mempunyai badan hukum,

tepatnya tanggal 9-4-1986 dengan No. 1397 „BH‟ XI‟ 1986. Dan unit usaha

koperasi meningkat menjadi 4 macam yaitu : Pertokoan, Logistik (Beras + Gula),

Simpan Pinjam dan Barang Titipan.

Tahun 1988 unit usaha koperasi “Bina Usaha” bertambah lagi satu barang

investasi yaitu barang bernilai lebih dari Rp 100.000,- yang meliputi :

- Meubeler (Meja, Kursi, Difan, Bufet dll).

- Electronik (TV, Kulkas, Mesin Cuci dll).

- Sepeda Motor.

Karena dirasa unit ini memberi keuntungan besar maka usaha ini oleh

pengurus lebih ditingkatkan dengan bertambahnya modal yang berasal dari

pinjaman bukopin sebesar RP 25.000.000,-.

Page 7: PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi_08.12.3009.pdf · Latin (systema) yang artinya suatu kesatuan yang terdiri dari komponen

Tahun 1989 unit koperasi bertambah satu lagi yaitu Tanah Kapling. Tahun

ini mendapat 2 lokasi tanah dan menjadi 2 kapling tanah. Usaha ini terus

berkembang dan sangat menjadi perhatian koperasi pusat apalagi sampai tahun

1994 ini berjumlah 146 kapling.

3.1.2 Visi Misi Perusahaan

3.1.3 Struktur Organisasi Koperasi Binau Usaha

3.2 Definisi Analsisi

Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan

bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian

komponen tersebut bekerja dan berinterkasi untuk mencapai tujuan mereka.

3.2.1 Langkah-langkah dalam Analisis Sistem

3.2.2 Identifikasi Masalah

3.2.3 Analisis Kelemahan Sistem

Analisis PIECES sendiri berfungsi sebagai alat ukur dalam menentukan

sistem baru layak atau tidak , karena 6 aspek ini (Performance, Information,

Economiy, Control, Eficiency, Service).

3.3 Analisis Kebutuhan Sistem

Koperasi Bina Usaha PT. Madu Baru Yogyakarta membutuhkan peralatan

dan sistem yang modern dan maju yaitu menggunakan komputer sebagai sarana

pemanfaatan teknologi yang mampu membantu kegiatan kerja staf / karyawannya

pada bagian kasir.

3.3.1 Kebutuhan Fungsional

3.3.1.1 Kebutuhan Informasi

Pada sistem yang dibangun, diharapkan sistem dapat melakukan :

1. Sistem dapat menangani penjualan barang.

2. Sistem dapat menangani pengolahan data barang.

3. Sistem mampu mencetak laporan secara periodic.

4. Sistem mampu mencetak nota penjualan.

5. Sistem dapat menangani pembelian barang dari pemasok/suplier.

3.3.1.2 Kebutuhan Pengguna

1. Tahap Pembuatan

Pihak yang terlibat dalam pembuatan adalah :

a. Sistem Analis, yaitu sistem yang menganalisis dan mendesain sistem

yang akan dipergunakan didalam perusahaan.

Page 8: PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi_08.12.3009.pdf · Latin (systema) yang artinya suatu kesatuan yang terdiri dari komponen

b. Programmer, yaitu sebagai pembuat program berdasarkan spesifikasi

proses yang telah ditetapkan oleh perancang aplikasi.

2. Tahap Implementasi

Faktor yang memiliki peranan penting dalam pembuatan suatu sistem adalah

perangkat manusia.

a. Administrator

Adalah level yang paling tinggi yang dapat mengakses semua menu

yang ada dalam program aplikasi. User admin dapat menambah,

menghapus ataupun mengedit semua menu yang terdapat pada program

aplikasi tersebut.

b. Kasir

User kasir memiliki hak akses yang terbatas hanya melihat data barang,

konsumen, melayani semua transaksi, melihat laporan barang dan

konsumen.

3.3.2 Kebutuhan Non Fungsional

3.3.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras komputer adalah alat pengolah data yang bekerja secara

elektronis dan otomatis.

3.3.2.2 Kebutuhan Perangkat Lnak (Software)

Perangkat lunak komputer adalah komponen-komponen dalam sistem

pengolahan data berupa program-program untuk mengontrol kerja sistem

komputer.

3.4 Analisis Kelayakan Sistem

Analisis kelayakan merupakan proses yang mempelajari atau menganalisa

permasalahan yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang akan

dicapai.

3.4.1.1 Komponen-komponen Biaya

Biaya dengan pengembangan sistem informasi penjualan pada Koperasi

Bina Usaha PT. Madu Baru Yogyakarta yang diklasifikasikan ke dalam empat

kategori utama, yatiu :

1. Biaya Pengadaan

Biaya pengadaan (procurement cost) termasuk semua biaya yang terjadi

sehubungan dengan memperoleh perangkat keras.

2. Biaya Persiapan Operasi

Biaya persiapan Operasi (star-up cost) berhubungan dengan semua biaya

untuk membuat sistem siap untuk dioperasikan.

Page 9: PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi_08.12.3009.pdf · Latin (systema) yang artinya suatu kesatuan yang terdiri dari komponen

3. Biaya Proyek

Biaya proyek (project-related cost) berhubungan dengan biaya-biaya untuk

mengembangkan sistem termasuk penerapannya.

4. Biaya Operasi dan Perawatan

Biaya operasi (ongoing cost) adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk

mengoperasikan sistem supaya sistem dapat beroperasi.

3.4.1.2 Komponen-komponen Manfaat

3.4.1.3 Metode Analisis Biaya dan Manfaat

Metode- metode yang dipergunakan dalam analisis biaya dan manfaat

diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Metode periodic pengembalian (payback period).

2. Metode pengembalian investasi (return on investment).

3. Metode nilai sekarang bersih (net present value).

3.5 Perancangan Sistem

Perancangan sistem atau desain sistem dilakukan setelah analisis selesai

dilakukan. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memberikan gambaran

kepada programmer tentang sistem yang akan dikerjakan perancangan ini

merupakan persiapan untuk desain sistem yang terinci.

3.5.1 Perancangan Sistem Secara Umum

Tujuan dari perancangan sistem ini adalah untuk memberikan rancangan

gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang akan dikembangkan.

3.5.2 Flowchart (Diagram Arus Sistem)

Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di

dalam program atau prosedur sistem secara logika yang digunakan sebagai alat

bantu komunikasi dan dokumentasi. Fungsi flowchart itu sendiri adalah

mengetahui alur kerja suatu kejadian/masalah didalam sistem tersebut.

Page 10: PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi_08.12.3009.pdf · Latin (systema) yang artinya suatu kesatuan yang terdiri dari komponen

Data supplier

Input data

supplier

Pengolahan

data supplier

supplier

Pembuatan

lap. data

supplier

Laporan data

supplier

Data

pembelian

Input data

pembelian

Pengolahan

data

pembelian

pembelian

Pembuatan

lap. data

pembelian

Laporan data

pembelian

Data barang

Input data

barang

Pengolahan

data barang

barang

Pembuatan

lap. data

barang

Laporan data

barang

Data jenis

Input data

jenis

Pengolahan

data jenis

jenis

Pengolahan

data nota

Nota nota

Detail

pembelian

Data

penjualanData retur

pembelian

Input data

retur

pembelian

Input data

penjualan

Pengolahan

data

penjualan

Pengolahan

data retur

pembelian

penjualanRetur

pembelian

Pembuatan

lap. data retur

pembelian

Pembuatan

lap. data

penjualan

Laporan data

penjualan

Laporan data

retur

pembelian

Detail

penjualan

Data kasir

Input data

kasirr

Pengolahan

data kasir

kasir

Pembuatan

lap. data kasir

Laporan data

kasir

Data

konsumen

Input data

konsumen

Pengolahan

data

konsumen

konsumen

Pembuatan

lap. data

konsumen

Laporan data

konsumen

Detail

Retur

Gambar 3.2 Flowchart yang disusun

3.5.3 DFD (Data Flow Diagram)

3.5.4 Diagram Konteks

DFD adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan

antara entitas luar, masukan dan keluaran dari sistem

1. Data Flow Diagram (DFD)

level 1

D1 PembelianAdmin

D2 Jenis

D3 Supplier

D4 Retur Pemb

D5 Konsumen

D6 Barang

D7 Kasir

D8 Penjualan

9

Laporan

Pemilik

Data Pembelian

Data Jenis

Data Supplier

Data Retur Pemb

Data Konsumen

Data Barang

Data Kasir

Data Penjualan

Data Pembelian

Data Jenis

Data Supplier

Data Retur Pemb

Data Konsumen

Data Barang

Data Kasir

Data Penjualan

Semua Laporan

Data Pembelian

Data Jenis

Data Supplier

Data Retur Pemb

Data Konsumen

Data Barang

Data Kasir

Data Penjualan

10

Nota Jual

Data Penjualan

Admin Kasir

1

Olah Data

Pembelian

2

Olah Data

jenis

3

Olah Data

suplier

4

Olah Data

Retur Pemb

5

Olah Data

Konsumen

6

Olah Data

Barang

7

Olah Data

Kasir

8

Olah Data

Penjualan

KonsumenNota Jual

Data Pembelian

Data Jenis

Data Retur Pemb

Data Barang

Data Barang

Data Kasir

Data Barang

Page 11: PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi_08.12.3009.pdf · Latin (systema) yang artinya suatu kesatuan yang terdiri dari komponen

2. Data Flow Diagram (DFD)

Level 2 Proses 1

Admin D1 Pembelian

1.1

Lihat Data

Pembelian

1.2

Input Data

Pembelian

1.3

Edit Data

Pembelian

1.4

Hapus Data

Pembelian

Data Pembelian Data Pembelian

Data PembelianData Pembelian

Data Pembelian Data Pembelian

Data Pembelian Data Pembelian

D6 Barang

Data Barang

Data Barang

Data Barang

3. Data Flow Diagram (DFD)

Level 2 Proses 2

Admin D2 Jenis

Data Jenis Data Jenis

Data JenisData Jenis

Data Jenis Data Jenis

Data Jenis Data Jenis

2.1

Lihat Data

Jenis

2.2

Input Data

Jenis

2.3

Edit Data

Jenis

2.4

Hapus Data

Jenis

4. Data Flow Diagram (DFD)

Level 2 Proses 3

Admin

D3 supplier

Data Supplier Data Supplier

Data SupplierData Supplier

Data Supplier Data Supplier

Data Supplier Data Supplier

3.1

Lihat Data

Suplier

3.2

Input Data

Suplier

3.3

Edit Data

Suplier

3.4

Hapus Data

Suplier

D4 Retur Pemb

Data Retur Pemb

Data Retur Pemb

Data Retur Pemb

6. Data Flow Diagram (DFD)

Level 2 Proses 5

Admin

D5 Konsumen

Data KonsumenData Konsumen

Data KonsumenData Konsumen

Data Konsumen Data Konsumen

Data Konsumen Data Konsumen

5.1

Lihat Data

Konsumen

5.2

Input Data

Konsumen

5.3

Edit Data

Konsumen

5.4

Hapus Data

Konsumen

5. Data Flow Diagram (DFD)

Level 2 Proses 4

Admin D4 Retur Pemb

Data Retur Pemb

Data Retur Pemb

Data Retur PembData Retur Pemb

Data Retur Pemb Data Retur Pemb

Data Retur Pemb Data Retur Pemb

4.1

Lihat Data

Retur Pemb

4.2

Input Data

Retur Pemb

4.3

Edit Data

Retur Pemb

4.4

Hapus Data

Retur Pemb

D1 Pembelian D6 Barang

Data Pembelian

Data Barang

Data Pembelian

Data Barang

Data Pembelian

Data Barang

7. Data Flow Diagram (DFD)

Level 2 Proses 6

Admin D6 Barang

Data Barang Data Barang

Data BarangData Barang

Data Barang Data Barang

Data Barang Data Barang

6.1

Lihat Data

Barang

6.2

Input Data

Barang

6.3

Edit Data

Barang

6.4

Hapus Data

Barang

D2 Jenis

Data Jenis

Data Jenis

Data Jenis

Page 12: PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi_08.12.3009.pdf · Latin (systema) yang artinya suatu kesatuan yang terdiri dari komponen

8. Data Flow Diagram (DFD)

Level 2 Proses 7

Admin

D7 Kasir

Data Kasir Data Kasir

Data KasirData Kasir

Data Kasir Data Kasir

Data Kasir Data Kasir

7.1

Lihat Data

Kasir

7.2

Input Data

Kasir

7.3

Edit Data

Kasir

7.4

Hapus Data

Kasir

9. Data Flow Diagram (DFD)

Level 2 Proses 8

Admin D8 Penjualan

Data Penjualan Data Penjualan

Data PenjualanData Penjualan

Data Penjualan Data Penjualan

Data Penjualan Data Penjualan

8.1

Lihat Data

Penjualan

8.2

Input Data

Penjualan

8.3

Edit Data

Penjualan

8.4

Hapus Data

Penjualan

D6 Barang D7 Kasir

Data Barang

Data Kasir

Data Barang

Data Kasir

Data Barang

Data Kasir

3.6 Perancangan Database

Database atau basis data adalah sekumpulan data yang saling

berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya

3.6.1 Normalisasi

Proses normalisasi adalah proses pengelompokan data elemen menjadi

tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya.

3.6.2 Relasi Antar Tabel

3.7 Rancang Tabel Database

Database merupakan komponen yang sangat penting dalam perancangan

sistem dan berfungsi sebagai penyedia informasi. Database adalah komponen

yang terdiri dari satu wewenang (otorisasi) untuk dapat mengakses (mengubah,

menghapus, menganalisis, dan menambah) data dalam tabe-tabel atau objek

untuk menyimpan informasi serta membuat laporan dengan cepat.

3.8 Tampilan Tabel Database

3.8.1 Perancangan Dialog Layar

Perancangan dialog layar adalah suatu serangkaian komunikasi antar

muka (interface) sistem dengan user secara langsung. Perancangan dialog ini juga

sangat berpengaruh pada kinerja user, karena perancangan dialog yang bagus

akan memberikan motivasi kerja yang efektif dalam melaksanakan pekerjaannya

4. Implementasi dan Pembahasan

4.1 Pengertian Implementasi Sistem

Implementasi sistem (system implementation) adalah tahap untuk

meletakkan sesuatu sistem supaya siap untuk dioperasikan.

4.1.1 Uji Coba Pemrograman dan Pengetesan Sistem

4.1.1.1 Uji Coba Pemrograman

Pemrograman merupakan tahap implementasi yakni dilakukan

pengkodean berdasarkan hasil perancangan perangkat lunak yang telah dibuat

Page 13: PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi_08.12.3009.pdf · Latin (systema) yang artinya suatu kesatuan yang terdiri dari komponen

sehingga berbentuk system baru yang sedemikian rupa seperti yang telah

direncanakan.

1. Kesalahan Kode Pemrograman (Syntax Error)

2. Kesalahan Proses (Run Time Error)

3. Kesalahan Logika (Logical Error)

4.1.1.2 Uji Coba Sistem

1. Uji White Box

Uji coba white box menggunakan struktur control rancangan untuk

memperoleh tase case.

If Not IsNumeric(TxtBayar.Text) Then

If TxtBayar.Text = "" Or TxtBayar.Text = "0" Then

TxtKembali.Text = "0"

End If

Else

TxtKembali.Text = Val(TxtBayar.Text) + Val(TxtTotal.Text)

TxtBayar.SelStart = Len(TxtBayar.Text)

End If

Dari script diatas terdapat kekeliruan perhitungan aritmatika diamana

TxtKembali diperoleh dari TxtBayar + TxtTotal seharusnya dikurangi bukan

ditambah, seperti terlihat pada scritp dibawah

If Not IsNumeric(TxtBayar.Text) Then

If TxtBayar.Text = "" Or TxtBayar.Text = "0" Then

TxtKembali.Text = "0"

End If

Else

TxtKembali.Text = Val(TxtBayar.Text) - Val(TxtTotal.Text)

TxtBayar.SelStart = Len(TxtBayar.Text)

End If

2. Uji Black Box

Uji black box yaitu pengujian spesifikasi suatu fungsi atau modul, apakah

berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau tidak

4.1.2 Pemilihan dan Pelatihan Personil

4.1.3 Konversi Sistem

4.1.4 Pemeliharaan

4.1.5 Implementasi Basis Data

4.1.6 Implementasi Program

Page 14: PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi_08.12.3009.pdf · Latin (systema) yang artinya suatu kesatuan yang terdiri dari komponen

Implementasi Program dapat dilakukan apabila seluruh penyusunan

rancangan database dan perancangan aplikasi input serta output sudah selesai

4.1.6.1 Tampilan Menu Login

1. Tampilan Login Admin

2. Tampilan Login Kasir

4.1.6.2 Tampilan Menu Utama

4.1.6.3 Tampilan Master Input Data

1. Tampilan Data jenis

2. Tampilan Data Barang

3. Tampilan Data Kasir

4. Tampilan Data supplier

5. Tampilan Data Konsumen

4.1.6.4 Tampilan Master Transaksi

1. Tampilan Transaksi

Pembelian

2. Tampilan Transaksi

Penjualan

Page 15: PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi_08.12.3009.pdf · Latin (systema) yang artinya suatu kesatuan yang terdiri dari komponen

3. Tampilan Transaksi Retur

Pembelian

4.1.6.5 Tampilan Form Laporan Input Data

4.1.6.6 Tampilan Form Laporan Transaksi

4.1.6.7 Tampilan Laporan Transaksi retur Pembelian

4.1.6.8 Tampilan Laporan Nota

Nota penjualan merupakan output pembelian barang yang dilakukan oleh

konsumen terhadap pembelian barang.

4.1.7 Manual Instalasi

a. Instalasi Hardware

b. Instalasi Software

Langkah-langkah untuk melakukan kegiatan instalasi adalah :

1. Masukkan CD yang berisi program aplikasi sistem penjualan pada

Koperasi Bina Usaha PT. Madu Baru Yogyakarta ke dalam CDROM

komputer.

2. Jalankan setup.exe system informasi penjualan pada Koperasi Bina Usaha

PT. Madu Baru Yogyakarta yang ada pada CD dengan men-double klik

atau klik kanan open file setup.exe tersebut. Lalu ikuti petunjuk instal

program. Secara default system informasi penjualan pada Koperasi Bina

Usaha PT. Madu Baru Yogyakarta akan terinstal di C:\\Program File\Bina

Usaha.

4.1.7.1 Pembuatan File Setup dan file EXE

Page 16: PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi_08.12.3009.pdf · Latin (systema) yang artinya suatu kesatuan yang terdiri dari komponen

Jika aplikasi sudah dapat berjalan dengan baik, proses validasi berjalan

pada kondisi yang diharapkan, error testing dan debugging sudah bias diperbaiki,

serta program aplikasi sudah final, maka langkah selanjutnya adalah tahap

compiling source code atau tahap pembuatan file EXE dan pembuatan file Setup.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

Setelah file kerja kita simpan, kemudian klik File, kemudian pilih Make

[nama_file]App.Exe

4.1.7.2 Pembuatan Package / Paket Instalasi

Untuk dapat membuat Package dan Deployment, project harus dalam

keadaan tanpa kesalahan. Adapun proses pembuatan Package dan Deployment

adalah sebagai berikut :

1. Klik Start – Program – Microsoft Visual Basic 6.0 – Microsoft Visual Basic 6.0

Tools – Package & Deployment Wizard.

2. Klik Package.

3. Pilih Compile.

4. Pilih Standard Setup Package, klik Next.

5. Pilih file-file yang dibutuhkan dengan mengklik tombol Add dan memilih file-file

yang dibutuhkan.

6. Pilih Single Cab jika hasil instalasi terbentuk dalam satu file dan Multiple Cabs

jika akan dibagi menjadi beberapa file seukuran disket (1.44 MB).

7. Menentukan group ShortCut aplikasi pada Start Menu.

8. Setelah selesai proses Package, langkah selanjutnya adalah membuat file-file

package tersebut dalam bentuk Deploy. Untuk proses Deploy, ikuti langkah

berikut :

9. Setelah kembali ke menu awal Package & Deployment Wizard, klik Deploy.

10. Pilih skrip yang dibuat waktu proses Package.

11. Klik Next.

12. Ikuti wizard sampai muncul tampilan Sukses.

4.1.7.3 Instalasi Aplikasi

Sebelum proses attach database dilakukan, pastikan SQL Server Service

Manager dalam keadaan Start. Caranya buka Enterprise Manager, kemudian klik

kanan pada console database, pilih All Task > Attach Database.

Page 17: PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi_08.12.3009.pdf · Latin (systema) yang artinya suatu kesatuan yang terdiri dari komponen

Setelah itu akan tampil menu untuk memasukkan file database yang akan

di attach seperti gambar berikut.

Setelah database terbentuk, langkah selanjutnya adalah instalasi program.

Eksekusi file installer yang telah dibuat pada tahap sebelumnya, ikuti petunjuk dan

langkah instalasi hingga aplikasi terinstal dengan benar. Untuk menginstal program

(file master), ikuti langkah berikut :

1. Dobel klik file Setup.exe.

2. Klik OK.

Page 18: PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi_08.12.3009.pdf · Latin (systema) yang artinya suatu kesatuan yang terdiri dari komponen

3. Klik gambar komputer jika setuju tujuan direktori instalasinya.

4. Klik tombol Continue.

5. Tunggu proses instalasi sampai selesai.

6. Klik OK untuk mengakhiri instalasi.

Setelah semua langkah selesai dilakukan maka program telah terinstal dan

siap digunakan.

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan perancangan yang penulis kerjakan dan

mengacu pada rumusan masalah yang ada yaitu bagaimana membuat sistem

informasi penjualan pada Koperasi Bina Usaha PT. Madu Baru Yogyakarta yang

dapat memperoleh informasi secara cepat, tepat, akurat dan bermanfaat, bisa

meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja para karyawan serta mendukung

proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen yang membuat suatu

sistem informasi secara komputerisasi untuk menampilkan informasi yang

berkualitas, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu :

1. Kelebihan Sistem Informasi Penjualan pada Koperasi Bina Usaha PT. Madu

Baru.

Kelebihan yang diperoleh dari sistem aplikasi ini antara lain :

1. Sistem informasi penjualan ini dapat meningkatkan pelayanan dan

kemudahan terhadap konsumen terutama dalam proses transaksi jual beli.

Page 19: PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi_08.12.3009.pdf · Latin (systema) yang artinya suatu kesatuan yang terdiri dari komponen

2. Pembuatan sistem informasi ini sebagai fasilitas pengolahan data yang

bermanfaat guna meminimalkan waktu dan pengolahan data bagi kasir.

3. Output dari pengolahan data dapat digunakan sebagai acuan bagi pemilik

toko untuk mengambil keputusan.

Sistem ini bisa ditarik kesimpulan. Dengan berjalannya sistem baru ini

diharapkan agar dapat mendukung kinerja Koperasi Bina Usaha PT. Madu Baru

Yogyakarta, sehingga dapat berkembang lebih maju dalam berbagai bidang

terutama dibidang pelayanan terhadap konsumen atau pelanggan dan

memperoleh peluang bisnis.

5.2 Saran

Kesempurnaan dari suatu sistem selalu bersifat relative berdasarkan pada

cara pandang dan konsep dari setiap pemikiran yang berbeda serta memiliki alur

yang bervariasi. Karena sistem ini dibangun berdasarkan alur pemikiran penulis,

maka untuk hasil yang lebih baik dan maksimal diperlukan saran dari pihak

manapun untuk melengkapi kekurangan yang ada.

Beberapa saran dari penulis untuk perusahaan:

1. Penulis menyarankan agar administrator ataupun pihak manajemen

membuat back up secara soft copy dan hard copy (laporan) yang diperlukan

sesering mungkin sesuai dengan kebutuhan.

2. Menyarankan agar administrator ataupun pihak manajemen lebih teliti dalam

penginputan data dikarenakan oleh kelemahan sistem yang belum mampu

menangani proses filterisasi secara maksimal.

3. Pemeliharaan dan penyempurnaan sistem harus terus dilakukan sesuai

dengan perkembangan dan kebijaksanaan Koperasi agar sistem ini tetap

berfungsi sebagaimana yang diinginkan.

4. Sebelum sistem transaksi penjualan secara komputerisasi dilakukan, ada

baiknya terlebih dahulu diadakan pelatihan untuk para karyawan yang

terlibat di dalam pelaksanaan sistem tersebut.

Page 20: PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi_08.12.3009.pdf · Latin (systema) yang artinya suatu kesatuan yang terdiri dari komponen

Daftar Pustaka

Al Fatta , Hanif . 2007 . Analisis & Perancangan Sistem Informasi . Yogyakarta:

Andi Offsett.

Andi Sunyoto . 2007 . Pemrograman Database Dengan Visual Basic dan Microsoft

SQL . Yogyakarta: Andi Offsett.

Arief , M.Rudiyanto . 2005 . Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact –

SQL dengan Microsoft SQL Server 2000 . Yogyakarta: Andi Offsett.

HM , Jogiyanto . 1990 . Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan

Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis . Yogyakarta: Andi Offsett.

Kusrini . 2007 . Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data . Yogyakarta:

Andi Offsett.

M . Suyanto . 2005 . Pengantar Teknologi Informasi: Untuk Bisnis . Yogyakarta:

Andi Offsett.