Pembuatan Amyl Asetat

17
PEMBUATAN AMYL ASETAT I. TUJUAN PERCOBAAN Agar mahasiswa mampu mengetahui proses pembuatan amyl astet dari reaksi antara alkohol primer dengan asam karboksilat. II.ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN Alat Yang Digunakan : 1. Beker gelas 250 ml 2 buah 2. Termometer 1 buah 3. Gelas Ukur 100 ml 1 buah 4. Neraca Analitik 1 set 5. Labu Leher dua 250 ml 1 buah 6. Corong Pemisah 250 ml 1 buah 7. Pengaduk, Spatula, Kaca Arloji 1 buah 8. Hotplate 1 set 9. Botol Aquadest 1 buah 10.Peralatan Destilasi seperangkat Bahan Yang Digunakan : 1. Amyl Alkohol ( C 5 H 12 O ) 10 ml 2. Asam Cuka Glasial ( CH 3 COOH ) 30 ml 3. Asam Sulfat ( H 2 SO 4 ) 7 ml 4. Natrium Bikarbonat ( NaHCO 3 ) 7 ml 5. Magnesium Sulfat 2 gr

Transcript of Pembuatan Amyl Asetat

PEMBUATAN AMYL ASETAT

I. TUJUAN PERCOBAANAgar mahasiswa mampu mengetahui proses pembuatan amyl astet dari reaksi antara alkohol primer dengan asam karboksilat.

II. ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN Alat Yang Digunakan :1. Beker gelas 250 ml2 buah2. Termometer1 buah3. Gelas Ukur 100 ml 1 buah4. Neraca Analitik1 set5. Labu Leher dua 250 ml1 buah6. Corong Pemisah 250 ml1 buah7. Pengaduk, Spatula, Kaca Arloji1 buah8. Hotplate1 set9. Botol Aquadest1 buah10. Peralatan Destilasiseperangkat

Bahan Yang Digunakan :1. Amyl Alkohol ( C5H12O ) 10 ml2. Asam Cuka Glasial ( CH3COOH )30 ml3. Asam Sulfat ( H2SO4 )7 ml4. Natrium Bikarbonat ( NaHCO3 )7 ml5. Magnesium Sulfat2 gr6. Air Aquadestsecukupnya7. Es Batusecukupnya

III. GAMBAR ALAT ( TERLAMPIR )

IV. DASAR TEORIAmyl Asetat Rumus struktur dan molekul

Rumus struktur O

O

Rumus molekul : CH3COOHC5H11

PembuatanSenyawa amyl asetat merupakan senyawa ester hasilkondensasi dari asam asetat dengan 1-pentanol. Padahal ester dibentuk dari isomer pentaol yang lain (amyl alkohol) atau campuran dari beberapa pentanol yang sering menunjukan sebagai amyl asetat.

PenggunaanAmyl Asetat memilikii aroma yang mirip dengan aroma pisang dan apel yang tidak dapat diteksi oleh semua orang. Di dalam industri kimia, amyl asetat banyak digunakan sebagai bahan intermedit maupun bahan baku, bahkan dalam industri pembuatan selulosa nitrat, etil selulosa dan polivinil asetat. Amyl asetat banyak digunakan sebagai solvent / pelarut. Selain untuk industri kimia, amyl asetat juga banyak digunakan dalam industri formasi dan industri makanan terutama digunakan untuk ekstraksi dan pemurniaan pada pembuatan penisilin / antibiotik dan pembantu pemberi flavour. Selain itu, amyl asetatjuga banyak digunakan sebagai pelarut untuk dammar dan lak.

Sifat Kimia1. HidrolisisAmyl asetat dapat terhidrolisi dengan adanya air menjadi asam asetat dan amyl alkohol.

2. AmonolisiAmonia dan amyl asetat bereaksi membentuk amyl alkohol dan amida

3. TransesterfikasiJika Amyl asetat direaksikan dengan alkohol asam atau ester yang lain dalam keadaan gugus alkohol atau asamnya berubah ( transesterfikasi ) Perubahan gugus alkohol ( alkoholisis ) Perubahan gugus asam ( asidolisis ) Perubahan ester ester ( transeterfikasi )

AMYL ASETAT Struktur CH3COO ( CH2 )4 CH3, berat molekul 130,19 gr/mol, sebuah cairan tak bewarna beraroma pisang. Kepadatan realtif ( 20oC/4oC ) 0,8753 maka titik solidifikasi -70,8oC, titik didih 149,55oC, titik nyala yaitu 26 yang dinyalakan 378,9oC indeks bias 1,4023, viskositas ( 20oC ). Dengan alkohol, eter, benzena, kloroform, karbon disulfida, dan tidak bercampur pelarut organik. Sulit larut dalam air, 20oC larut dalam air dan 0,17% ( wt ). Amil asetat dan 41 % dari air yang terbentuk Azeotrope campuran, total 95,2oC titik didih. Uap mudah terbakar dan udara dapat membentuk campuran eksplosif, ledakan batas 1,1 % - 7,5 %. Toksitas rendah dan udara maksimum yang diperbolehkan 100 md/m3. Digunakan sebagai pelarut, pelarut perakat berbasis persiapan. Amil Asetat tidak bewarna dan berbentuk cairan serta memiliki bau buah-buahan segar yang kuat mengingatkan pada buar pir, pisang, dan apel. Kualitas yang tak tertandingi mejadi solusi ideal untuk digunkan sebagai perasa, parfum, pelarut untuk nitro selulosa dan cat kuku.

V. LANGKAH KERJA1. Memasukan 10 ml amyl alkohol dalam sebuah labu leher dua berukuran 250 ml, kemudian menambahkan sedikit demi sedikit asam sulfat pekat 7 ml.2. Menambahkan asam cuka glasial sebanyak 30 ml3. Menyiapkan peralatan destilasi dan melakukan proses destilasi pada suhu 135 160oC selama 1 jam4. Menampung destilat dalam erlenmeyer dan memasukan dalam corong pemisah5. Menambahkan 30 ml aquadest ke corong pemisah dan mengocoknya lalu mendiamkan beberapa menit maka akan terbentuk dua lapisan6. Mengeluarkan larutan di bawagian bawah dan menampungnya sedangkan lapisan atas merupakan senyawa ester dan membiarkannya dalam corong pemisah7. Menambahkan 25 ml air dan 7 ml natrium bikarbonat kemudian mengocoknya di lapisan ester. Mendiamka beberapa menit maka akan terbentuk dua lapisan.8. Memisahkan lapisan bawah dan menampunya, pada bagian atas ditambahkan mahgnesium sulfat dan mengocoknya9. Menyaring larutan sampai mendapatkan cairan tak bewarna yang berbau sedap10. Menimbang destilat dan menentukan massanya

VI. DATA PENGAMATAN Data 1NoPerlakuan PercobaanKeterangan Perlakuan Percobaan

110 ml amyl alkohol + 7 ml H2SO4Awalnya larutan amil alkohol tak bewarna, tetapi setelah ditambhkan dengan H2SO4 berubah menjadi warna hijau kekuningan

2Ditambahkan CH3COOHPada saat ditambahkan sam cuka warna larutan tetap hijau kekuningan tetapi berbau asam cuka

3DestlasiPada saat didestilasi larutan mengeluarkan panasUntuk destilat : larutan tak bewarnaUntuk residu : laruttan bewarna hijau kekuningan serta sudah mengeluarkan bau aroma pisang

4Dipisahkan pada corong pemisah + 30 ml aquadestTerbentuk 2 lapisan :Bagian atas : berupa esterBagian bawah : larutan bewarna putih serta masih berbau aroma pisang

5Ditambahkan lagi 25 ml air + 14 ml NaHCO3 lalu dipisahkanLarutan tetap terbentuk 2 lapisaan yang sama seperti perlakuan diatas

6Ester ditambah 4 gr Magnesium Sulfat dan disaringEster menjadi warna putih kekuningan setelah ditambah magnesium sulfat, namun setelah disaring menjadi kuning bening dan beraroma pisang dan endapannya bewarna putih

Data 2Volume Amyl Alkohol: 10 mlVolume asam cuka glasial: 30 mlVolume asam sulfat: 7 mlBerat ester: 23,61 grWana Campuran: hijau kekuningan tetapi mengeluarkan aroma pisang

VII. PERHITUNGAN Neraca Massa TeoriAmyl AlkoholM = = 0,82 gr/ml x 10 ml = 8,2 grMol= gr= 8,2 gr= 0,093 mol BM 88,05 gr/mol

Asam Cuka GlasialM= = 1,05 gr/ml x 30 ml = 31,5 grMol= gr= 31,5 gr= 0,524 mol BM 60,02 gr/mol

Asam SulfatM= = 1,84 gr/ml x 7 ml = 12,88 grMol= gr=12,88 gr= 0,131 mol BM 98,07 gr/mol

Reaksi H2SO4 CH3COOH + C5H11OH CH3COO ( CH2 )4 CH3 + H2OM : 0,524 0,093 - - (mol)B: 0,093 0,093 0,093 0,093 (mol)S: 0,431 0 0,093 0,093 (mol)BM: 60,02 88,05 130,07 18 (gr/mol)Gr: 25,86 0 12,09 1,674 (mol)

Neraca massa secara teoriKomponenNama KomponenInput ( gr )Output ( gr )

CH3COOHAsam Asetat Glasial31,5-

C5H11OHAmil Alkohol8,225,56

H2SO4Asam sulfat12,8812,88

CH3COO (CH2)4 CH3Amil Asetat-12,09

H20Air-1,674

Total52,5852,504

% yield teori= berat produk x 100 % berat reaktan = 12,09 gr x 100 % 8,2 gr = 147,43 %

Neraca Massa PraktekBerat Amyl Asetat = ( berat gelas kimia + berat amil asetat ) gelas kimia = ( 123,66 -98,25 ) gr = 23,61 gram

Reaksi H2SO4CH3COOH + C5H11OHCH3COO(CH2)4CH3 + H2O

Mol CH3COOH = 1/1 x 0,181 mol Mol C5H11OH = 1/1 x 0,181 mol = 0,181 mol = 0,181 molBM = 60,02 gr/mol BM = 88,05 gr/mol

Mol CH3COO(CH2)4CH3= 23,61 gr 130,07 gr/mol = 0,181 molBM= 130,07 gr/molMol H2O= 1/1 x 0,181 mol = 0,181 molBM= 18 gr/mol

Gram CH3COOH= 0,181 mol x 60,02 gr/mol= 10,86 gram

Gram C5H11OH= 0,181 mol x 88,05 gr/mol = 15,93 gram

Gram H2O= 0,181 mol x 18 gr/mol = 3,258 gram

Neraca Massa Secara PraktekKomponenNama KomponenInput (gr)Output (gr)

CH3COOHAsam Asetat Glasial10,86-

C5H11OHAmyl Alkohol15,93-

H2SO4Asam Sulfat--

CH3COO(CH2)4CH3Amyl Asetat-23,61

H2OAir-3,258

Total26,7926,86

% yield= berat produkx 100 % berat reaktan= 23,61 grx 100 %10,86 gr = 217,4 %

% kesalahan gram Amyl Asetat=Praktek Teori x 100 % Praktek= 23,61 12,09 x 100% 23,61 = 48,79 %VIII. ANALISA DATADari percobaan yang telah dilakukan dapat dianalisi bahwa proses pembuatan amyl asetat merupakan reaksi secara esterifikasi, yaitu reaksi antara amyl alkohol dengan asam asetat glasial. Dari percobaan ini volume myl alkohol yang digunakan adalah sebanyak 10 ml, dan 30 ml volume asam cuka glasial, lalu 7 ml untuk volume asam sulfat yang digunakan sebagai katalis. Berat ester yang diperoleh sebanyak 23,61 gram. Perhitungan neraca massa secara teoritis pada amyl alkohol yaitu 8,2 gram dan 0,093 mol, untuk asam cuka glasial yatu 31,4 gam dan 0,524 mol kemudian untuk asam sulfat yaitu 12,88 gram dan 0,131 mol. Setelah direaksikan secara pemisahandiperoleh berat asam cuka glasial sebesar 25,86 gram dan metil alkohol sebesar 0 gram untuk reaktannya, sedangkan untuk produknya amyl asetat sebesar 2,09 gram dan air sebesar 1,674 gram sehingga diperoleh input sebesar 52,58 gram dan output sebesar 52,504 gram lalu untuk % yield secara teori yaitu 157,43 %. Perhitungan neraca massa secara praktek, berat amyl asetat yaitu 23,61 gram kemudian secara reaksi mol amyl alkohol, asam cuka glasial, amyl asetat dan air yaitu 0,181 mol lalu diperoleh berat asam sulfat glasial yaitu 10,86 gram, berat amyl alkohol yaitu 15,93 gram dan air yaitu 3,258 gram sehingga diperoleh input sebesar 26,79 gram dan output sebesar 26,86 gram. Lalu untuk % yield secara praktek yaitu sebesar 217,4 % sehingga % kesalahan gram amyl asetat adalah 48,79%.

IX. KESIMPULANDari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :1. Reaksi yang terjadi yaitu : H2SO4CH3COOH + C5H11OHCH3COO(CH2)4CH3 + H2O2. H2SO4 berperan sebagai katalis yaitumempercepat reaksi antara amyl alkohol dengan asam cuka glasial3. Berat ester yang diperoleh sebanyak 23,61 gram4. % yield secara teori yaitu 147,43 %5. % yield secara praktek yaitu 217,4 %6. % kesalahan gram amyl asetat sebesar 48,79 %7. Amyl Asetat bewarna putih kekuningan dan berbau seperti pisang

X. PERTANYAAN1. Tuliskan mekanisme reaksi percobaan ini ?Jawab :H2SO4CH3COOH + C5H11OHCH3COO(CH2)4CH3 + H2O

2. Tergolong reaksi apa percobaan ini ?Jawab : Tergolong reaksi esterifikasi yaitu reaksi yang melibatkan alkohol asam karbohidrat yang hasilnya akan menghasilkan ester dan air

3. Apakah fungsi dari asam sulfat ?Jawab :Berfungsi sebagai katalis yaitu untuk mempercepat terjadinya reaksi

4. Apakah asam sulfat dan diganti dengan zat lain?Jawab :Dapat, karena asam sulfat bersifat asam jadi untuk larutan atau zat yang sifatnya asam dapat juga digunkan sebagai katalis seperti asam klorida.

XI. DAFTAR PUSTAKA Jobsheet Praktikum Satuan Proses.2013.Politeknik Negeri Sriwijaya:Palembang

LAMPIRAN

Gelas Kimia Labu Leher Dua

Kaca Arloji Spatula

Corong PemisahNeraca Analitik