PEMBINAAN WATAK PERILAKU

POLA ASUH KELUARGAProf Dr Suharko Kasran SpS SpKJ

POLA ASUH KELUARGA PENYEBAB GANGGUAN JIWA/ PERILAKU A. GENETIKA B. LINGKUNGAN (UTAMA YANG DEKAT)

1. POLA ASUH KELUARGA SANGAT MENENTUKAN KEMAUAN BER -JOANG ,SEORANG SUAMI / ISTERI BAIK DLINGKUP MILITER MAUPUN SIPIL

2. DIDALAM SUATU BANGSA DAN NEGARA YANG DIHARAP BERKEM -BANG ATAS DASAR KEKELUARGAAN , MAU TIDAK MAU HARUS BERPIKIR BAHWA PERBEDAAN POLA ASUH KELUARGA TIDAK BISA TERLALU MENONJOL .

3. APAKAH PEMIKIRAN TERSEBUT BISA TERJADI DENGAN PANDANGAN PLURALISME BAIK DIBIDANG AGAMA, KULTUR DAN PERADABAN (MASALAH PLURALISME ITU SAMPAI DIMANA )

4. DIDALAM NEGARA YANG MENGKLAIM NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA , RASANYA SUKAR MEMPERTAHANKAN PLURALISME SECARA MUTLAK. MAU TIDAK MAU PLURALISME DALAM TANDA KUTIP HANYA DALAM ETOS BUDAYA DAN PERA DABAN . TETAPI DALAM MASALAH MENGASUH KELUARGA TIDAK BISA BERBEDA JAUH DARI SATU DAN LAINNYA

LANJUTAN

5. POLA ASUH KELUARGA ADALAH BAGIAN DARI KULTUR. KULTUR DIBANGUN OLEH MASYARAKAT AGAR BERKEMBANG KESERASIAN DAN KESELARASAN. TETAPI KULTUR BISA PADA AKHIR -NYA MEMBUAT MASYARAKATNYA MENJADI SAKIT .

6. PERKEMBANGAN KULTUR TERJADI TAWAR MENAWAR TERUS MENERUS TIDAK BERHENTI SAMPAI PADA DERAJAD KETINGGIAN TERTENTU. BEGITU PULA TENTANG KULTUR POLA ASUH KELUARGA , KAMI TAWARKAN TERUS MENERUS DAN TIDAK BOLEH ADA STAGNASI , MANDEG KARENA TIDAK ADA KADER.

7. HIDUP DIKALANGAN PRAJURIT ATAU SIPIL SESUNGGUHNYA TIDAK BANYAK PERBEDAAN BAIK DISIPLIN , KETEKUNAN MAUPUN INTERAKSI DALAM KELUARGA

8. POLICY KEKELUARGAAN , MENGHARUSKAN MENGANGKAT HARKAT MARTABAT SETIAP SUKU, RAS MAUPUN YANG BERBEDA AGAMA SEBAGAI KELUARGA KITA JUGA DAN DIHARAPKAN MEMILIKI POLA ASUH KELUARGA YANG TIDAK BANYAK BERBEDA , UNTUK PERSIAPAN SEANDAIKAN ANAK TURUNAN KITA SALING JATUH CINTA.

KENDALA1. ADANYA GANGGUAN KEPRIBADIAN ATAU SEKSUAL DALAM

KELUARGA.2. TIDAK ATAU TIDAK MAU TAHU ADANYA PROSES PENDEWASAAN

DALAM KELUARGA. 3. PEMBINAAN HANYA OLEH PARA IBU . BAPAK KARENA JA -RANG

DIRUMAH SERING MENGGANGGU STABILITAS KELUARGA. 4. 80% GANGGUAN PERILAKU ANAK DISEBABKAN OLEH POLA

ASUH BAPAK DAN IBU YANG TIDAK DISADARI. OLEH ORANG TUA 5. BERKURANGNYA PENGARUH BAPAK .6. PENYIMPANGAN PERILAKU TIDAK SELALU BERASAL DARI

KELUARGA MISKIN .7. LINGKUNGAN YANG DIBENTUK OLEH KELUARGA KELUARGA

YANG SANGAT BERBEDA POLA ASUH BISA MENJADI RAWAN8. PENYAKIT , RADANG OTAK , RADANG LAIN , TUMOR , TRAUM

FISIK

TINGKAT EFEKTIVITAS POLA ASUH KELUARGA

1. POLA ASUH SANGAT BERBAHAYA 2. POLA ASUH BERBAHAYA 3. POLA ASUH SEDANG 4. POLA ASUH BAIK 5. POLA ASUH SANGAT BAIK

KEMAMPUIAN MENGATASI HIDUP :1. DITENTUKAN UTAMA OLEH POLA ASUH ANTARA 0- 18 TAHUN 2. BILA KELIRU ANAK REMAJA PEMUDA (PRIA / WANITA AKAN

MENGALAMI KESULITAN 3. KENDALA LAIN IALAH PENYAKIT DAN TRAUMA , TUMOR

POLA ASUH SANGAT BERBAHAYA I

POLA ASUH MENANG KALAH :1. ORANG TUA BERPERILAKU TIDAK SELARAS , SEIRING.

DAN TIDAK SEIRAMA BAHKAN SERING BERTENTANG AN SATU SAMA LAIN. KERAS DAN KASAR OLEH YANG DOMINAN YANG BISA DARI PIHAK BAPAK ATAU IBU . SEDANGKAN LAWANNYA BERPERILAKU PENDIAM ATAU MENGALAH , MELINDUNGI ANAKNYA

2 BISA JUGA DILAKUKAN OLEH BAPAK DAN IBU SILIH BERGANTI ATAU SALAH SATU TIDAK KONSISTEN

3 TIDAK KONSISTEN TERHADAP NORMA, NILAI, ETIKA, MORAL DAN AKHLAKIAH

4 BILA BERBICARA , SERING MEMPERGUNAKAN KALIMAT YANG TERSUSUN OLEH KATA KATA ENGKAU, KAMU , LU, JIJ, YOU DAN CENDERUNG NADA TINGGI , MELENGKING,

PERKEMBANGAN DAMPAK POLA ASUH I.1 KONFLIK YANG TERJADI TIDAK BISA DISELESAI KAN

DAN TIDAK DAPAT DIHINDARI SERTA TIDAK DAPAT DICEGAH.. SEANDAIKAN LAWAN BICARA DIAM, TETAP MENDENDAM DAN KONFLIK SELESAI SEMU.

2 WATAK, PERILAKU, KEPRIBADIAN DAN INTEGRITAS YANG BERKEMBANG CENDERUNG BERBAHAYA , POTENSIAL MELEDAK DAN MENYERANG FISIK ATAUPUN PSIKIS.

3 PERKEMBANGAN TANGGUNG JAWAB MEMBINGUNGKAN , KACAU DAN SUKAR DIREHABILITASI

POLA ASUH II BERBAHAYA

POLA ASUH CARA MENANG : 1. ORANG TUA MERASA BENAR DAN MENANG SENDIRI DAN HARUS DITAKUTI 2. CENDERUNG MELAKSANAKAN 12 KENDALA KOMUNIKASI 3. OTORITER 4. TIDAK BISA MENJADI PENDENGAR YANG BAIK 5. TIDAK MENGEMBANGKAN TANGGUNG JAWAB. 6 NORMA, NILAI, ETIKA, MORALITA MENGIKUTI ORANG TUA YANG BELUM TENTU BENAR DAN TIDAK KONSISTEN 7 BERBICARA DGN ENGKAU KAMU , LU , JIJ, YOU

PERKIRAAN PERKEMBANGAN ANAK 1. KONFLIK TIDAK TERSELESAIKAN – DEPRESI, GAGAP 2. ANAK DIAM , PENYELESAIAN KONFLIK SEMU, ORTU PUAS 3. ANAK BUNGKEM, FRUSTRASI, DISTRESS, GELISAH, CEMAS, KERINGAT, DINGIN, INSOMNIA, ANOREKSIA, TAKUT, FOBIA, AGRESIF, DEPRESIF. 4. TANGGUNG JAWAB 50-50 , 5. REHABILITASI RELATIF SUKAR

POLA ASUH BERBAHAYA II APOLA ASUH MENGALAH PERMISIF 1. MENGALAH PERMISIF ORANG TUA MELINDUNGI , MENGIAKAN,

MEMANJAKAN2. CENDERUNG MEMPERGUNAKAN 12 LARANGAN PERMISIF, OVERPROTECTIF, 3 TIDAK BISA MENJADI PENDENGAR YANG BAIK 4 TANGGUNG JAWAB DITANGGUNG ORANG TUA5 NORMA NILAI ETIKA MORALITA MENGIKUTI ANAK ATAU ORANG

TUA WALAU TIDAK KONSISTEN6 BICARA ENGKAU , KAMU , LU , JANGAN , BOLEH,

PERKEMBANGAN DAMPAK POLA ASUH

1. KONFLIK TIDAK DIPERDULIKAN , TIDAK DIHINDA - RI , TIDAK DICEGAH DAN TIDAK DISELESAIKAN.

2. ANAK MENURUTI ,MENGIKUTI, KEHENDAK ORANGTUA , BUNGKEM TETAPI BISA FRUSTRASI TERUS MENTAL DISTRESS GELISAH , CEMAS , KERINGAT DINGIN , INSOMNIA, ANOREXIA TAKUT , FOBIA, AGGRESSIF DEPRESIF

3. TANGGUNG JAWAB 0 . 4. IMMATURE.5. REHABILITASI SUKAR DILAKSANAKAN

POLA ASUH YANG BAIK III

TIDAK KALAH TIDAK MENANG 1. ORANG TUA IMPERSONAL , DISEGANI DAN DISENANGI

ANAK.2. CENDERUNG MENGANGGAP ANAK SEBAGAI MANUSIA.3. MENGUPAYAKAN PENYELESAIAN KONFLIK BERSAMA .4. TERLATIH MENJADI PENDENGAR YANG BAIK .5. TANGGUNG JAWAB DITANGGUNG BERSAMA 6. NORMA NILAI ETIKA MORALITA MENGIKUTI APA YANG

SEHARUSNYA ADA.7. BICARA AKU, SAYA, KITA , KAMI TIDAK MENASEHATI

(MENGHINDARI 12 LARANGAN ) TERMASUK MENEGOR DIDEPAN ORANG BANYAK MENGKOREKSI , KLARIFIKASI

8. PENDEKATAN SEJAK PRANATAL

PERKEMBANGAN DAMPAK POLA ASUH

1. KONFLIK SANGAT DIPERDULIKAN , DIHINDARI , DICEGAH DAN DISELESAIKAN BERSAMA 2. ANAK , DAN SELURUH KELUARGA LEBIH TENANG

KONDUSIF UNTUK MENANGGULANGI . FRUSTRASI , MENTAL DISTRESS . GELISAH , CEMAS , KERINGAT DINGIN , INSOMNIA , ANOREXIA TAKUT , FOBIA, AGGRESSIF / DEPRESIF

3. TANGGUNG JAWAB BERKEMBANG WAJAR4. MUDAH DIREHABILITASI

POLA ASUH TIDAK KALAH TIDAK MENANG & AGAMA V

TIDAK KALAH TIDAK MENANG DAN AGAMA 1. ORANG TUA IMPERSONAL , DISEGANI DAN DISENANGI ANAK CENDE RUNG MENGANGGAP ANAK SEBAGAI MANUSIA AMANAH

ILLAHI/ TUHAN 2. MENGUPAYAKAN PENYELESAIAN KONFLIK BERSAMA DENGAN

MEMOHON KEPADA TUHAN 3. TERLATIH MENJADI PENDENGAR YANG BAIK 4. TANGGUNG JAWAB BERKEMBANG WAJAR5. NORMA NILAI ETIKA MORALITA MENGIKUTI APA YANG

SEHARUSNYA ADA TERMASUK KETENTUAN AGAMA6. BICARA AKU, SAYA, KITA , KAMI , SEMUA LANGKAH DAN

TINDAKAN TIDAK MENYINGGUNG PERASAAN.7. .TIDAK MENASEHATI (MENGHINDARI 12 LARANGAN ) TERMASUK

MENEGOR DIDEPAN ORANG BANYAK8. PENDEKATAN DIMULAI SANGAT DINI , YAITU SEMASA PRANATAL 9. BICARA AKU SAYA KITA KAMI

PERKEMBANGAN DAMPAK POLA ASUH

1. KONFLIK SANGAT DIPERDULIKAN , DIHINDARI DICEGAH DAN DISELESAIKAN

2 PENYELESAIAN KONFLIK BERSAMA3 ANAK, DAN SELURUH KELUARGA LEBIH TENANG KONDUSIF

UNTUK MENANGGULANGI FRUSTRASI4 TANGGUNG JAWAB BERKEMBANG WAJAR5 MUDAH REHABILITASI .6 PENGEMBANGAN KEARAH MA’RIFAT TERKESAN LEBIH

DIPERMUDAH.

MASALAH SUNGKEM DAN SAPAAN

MASALAH SUNGKEM DAN SAPAAN MENJADI STANDARD OPERATION PROCEDURE DALAM INTERAKSI KELUARGA . SUNGKEM DITAWARKAN UNTUK MENJADI KULTUR NASIONAL . SAPAAN TERHADAP SUAMI JANGAN MENYEBUT NAMA , TETAPI BAPAK ATAU ABANG , SAPAAN TERHADAP IBU , IBU, MAMA, JANGAN MENYEBUT NAMA . JANGAN MERENDAHKAN SAPAAN TERHADAP ANAK

PRINSIP UMUM DASAR

1. PANCASILA 1 WATAK. 1 NORMA2. UUD 1945 2 PERILAKU 2 NILAI3. NKRI 3 KEPRIBADIAN 3 ETIKA 4 INTEGRITAS 4 MORAL 5 AKHLAKIAH

PENATALAKSANAAN

1. BAGAIMANA MENGATASI BALITA, ANAK, REMAJA YANG PENDIAM , NGOMPOL ?

2. BAGAIMANA MENGATASI ANAK ,REMAJA YANG TIDAK MAU SEKOLAH ?

3. BAGAIMANA MENCEGAH KENAKALAN REMAJA , PENYALAH GUNAAN OBAT?

4. BAGAIMANA BILA ANAK KITA DIHAMILI TEMAN?5. BILA ANAK KITA MENGHAMILI TEMAN? 6. BAGAIMANA MEMBINA KEMANDIRIAN?. 7. BAGAIMANA MENDEWASAKAN ANAK ,SIAP MENGEMBAN

KEWIRAAN, MELAKSANAKAN KETAHANAN PRIBADI DAN KETAHANAN KELUARGA, KETAHANAN NAS?

8. BAGAIMANA MENANGGULANGI KORUPSI, TERRORISME, NARKOBA?

9. BAGAIMANA MENANGGULANGI KASUS SEPERTI FRANCISCO?

PENATALAKSANAAN KASUS FRANCISCO

I. PRINSIP PATOFISIOLOGI: PENYEBAB : A. GENETIKA B. LINGKUNGAN (TERDEKAT: BAPAK IBU )II. PENINGKATAN PERSEPSI BAPAK IBU A. ALTERNATIF POLA ASUH KELUARGA B. ADA LIMA ALTERNATIF PILIH YANG BENAR . III. PENGAMANAN: A. FISIK B. MENTAL C. MATERI KEBENDAAN . AKTA NOTARIAL WARISAN

IV MENGUTARAKAN ORANG TUA KANDUNG (ASLI) APA TIDAK

V. PENGEMBANGAN DISIPLIN (APA YANG BOLEH DAN TIDAK BOLEH )

VI. PENANGGULANGAN PERSEPSI TERHADAP WANITA DAN ATAU SESAMANAYA

VII. PENGEMBANGAN NORMA , NILAI, ETIKA , AKHLAKIAH VIII. PENANGGULANGAN PERSAINGAN ANTAR ANAK

KANDUNG IX. TATANAN PERGAULAN X. PENGEMBANGAN PROFESI . XI. MEMBUTUHKAN INSTITUSI YANG DISIPLIN . XII. MENGHILANGKAN PERILAKU MANIPULATIF . TIDAK BISA

DIPERCAYA , SUKA BOHONG , PENGALAMAN MENGAMBIL UANG DENGAN MEMBONGKAR BRANKAS , NILAINYA SANGAT BERBAHAYA.