PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA (PKBN)
-
Upload
badan-pembina-mahasiswa-wahidiyah-pusat -
Category
Spiritual
-
view
395 -
download
8
Transcript of PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA (PKBN)
PANCASILA
WAWASAN
KEBANGSAAN
UUD 1945
Merupakan pandangan hidup dan dasar negara Republik Indonesia harus di implimentasikan dalam kehidupan sehari-hari:
- Bermasyarakat
- Berbangsa
- Bernegara
PANCASILA
•
CITA-CITA NASIONALBANGSA INDONESIA
Cita-cita luhur Bangsa digariskan para pendiri bangsa pada PembukaanUUD 1945
Alinea kedua… Dan perjuangan kemerdekaan Indonesia telahsampailah kepada saat yang berbahagiadengan selamat sentausa mengantarkan rakyatIndonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaanNegara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Alinea keempat… Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatuPemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenapbangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikutmelaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkankemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosialmaka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkepada :
…….. kepada :Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaanyang adil dan beradab, persatuanIndonesia, dan kerakyatan yang dipimpinoleh hikmat kebijaksanaan dalampermusyawaratan /perwakilan, sertadengan mewujudkan suatu keadilan sosialbagi seluruh rakyat Indonesia.
CITA2BANGSA
TUJUAN NAS
Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Melindungi segenap Bangsa Indonesia danseluruh tumpah darah , Indonesia ;
Memajukan kesejahteraan umum ;Mencerdaskan kehidupan bangsa ;Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaianabadi dan keadilan sosial.KEPENT
NAS
KEAMANAN NASIONAL
KESEJAHTERAAN NASIONAL
PEMBANGUNAN
Alinea 4 Pembukaan UUD
1945
KEWAJIBAN DAERAH
( PASAL 22 UU 32 / 2004 )
KEWAJIBAN DAERAH
MELINDUNGI MASYARAKAT
MENJAGA PERSATUAN & KESATUAN
MENJAGA KERUKUNAN
NASIONAL
KEHIDUPAN DEMOKRASI DAN
NILAI SOSBUD
KEUTUHAN
NKRI
KEWAJIBAN KDH / WKDH YANG LAIN
PASAL 27 Ayat 1 UU 32 / 2004
Pegang teguh amalkan
Pancasila
Melaks UUD ‘45
Pertahankan &
pelihara NKRI
Pelihara
Kamtibmus
Kehidupan :
- Demokrasi
- Etika dan Norma
- Daya Saing
- Pemerintahan yang
bersih dan baik
Ps. 222
UU No. 32 / 2004
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN
PEMERINTAH DAERAH SECARA NASIONAL DI KOORDINASIKAN
OLEH MENDAGRI
DI PROVINSI OLEH
GUBERNUR
DI KABUPATEN / KOTA OLEH
BUPATI / WALIKOTA
cara pandang terhadap keberadaanmasyarakat – bangsa – negaraIndonesia secara utuh – bulat berdasarPancasila – UUD 1945
WAWASAN KEBANGSAAN
Terdiri dari berbagai perbedaan :
a. Ras
1. Ras Melayu
2. Ras Semit (keturunan Arab)
3. Ras Melanesia (Irian Jaya)
4. Ras Mongoloid (Keturunan Cina)
5. Ras Indoarya & Dravida (India)
6. Ras Barat
b. Suku-suku Bangsa Lebih dari 350 suku bangsa
c. Asal Daerah ± 4000 asal daerah
d. Bahasa asal
e. Agama / Keyakinan
Keunikan Bangsa Indonesia
WEJANGAN ARYO TADAH KEPADA
GAJAH MADA DAN ADITYAWARMAN( Sebagai bekal
dalam menjalankantugas-tugas
kenegaraan )
“… memang sukar mempersatukan suku-suku yang beranekawarna, padahal tidak akan ada kekuatan tanpa persatuan.
Namun ingat, bukan persatuan yang dipaksakan, tapi persatuanyang didasari tekad demi kedaulatan negara”.
Lebih lanjut dikatakan :“Apabila tuli telingamu karena gemerincing emas dan perak.
Apabila silau pandanganmu karena gemerlapnya intan danberlian, sehingga kamu tidak dapat melihat dan mendengar jerit
tangis rakyat banyak yang tinggal dalam gubuk-gubuk, makaputuslah tetalian keramat antara kamu dengan rakyat, dan
antara rakyat dengan gusti, karena kamu.Aku bukan mengajarkan hukum serba sama dalam hidup ini.
Lihatlah ajaran guru alam, air sungai mengalir karena adaperbedaan tinggi dari dasar sungai tadi. Tapi kalau perbedaan
itu terlalu besar dia akan berubah… gemuruh… menjadi air terjun. Perbedaan yang melampaui batas membahayakan
kehidupan itu sendiri.”
MEMAHAMI BANGSA INDONESIA
• Bangsa yang dirahmati dengan curah kasih sayangTuhan Yang Maha Esa
• Bangsa yang amat heterogen dengan jumlahpenduduk yang besar
• Bangsa bahari dengan tata krama ketimuran
• Bangsa mandiri, merdeka dan berdaulat dalampranata kesatuan dengan prasasti Ideologi Pancasila
• Bangsa yang memiliki kekuatan / potensi di bidangpertanian dan kelautan
• Bangsa yang memiliki potensi yang kawasannyamenentukan iklim global
MENGAPA WASBANG PENTING???
PERJALANAN BANGSA SERING MENGALAMI HAMBATAN SEBAGAI MANA YANG DICITA-CITAKAN BERSAMA SEPERTI KONFLIK DI MALUKU / POSO, SAMBAS, SAMPIT, PAPUA DLL.
KONFLIK ATAU PERTIKAIAN ANTAR PELAJAR, ANTAR MAHASISWA, ANTAR WARGA DESA / KAMPUNG, ANTAR NELAYAN, BAHKAN ANTAR ELITE POLITIK
KONFLIK ATAU PERTIKAIAN YANG TERJADI MENGGANGGU PROSES MENUMBUHKEMBANGKAN KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
BEBERAPA INDIKASI ADANYA PENURUNAN WAWASAN KEBANGSAAN, AL :
1. Menonjolnya kepentingan kelompok dangolongan sendiri, sehingga kepentingan yang lebih besar yaitu kepentingan Bangsa danNegara semakin dikesampingkan, bahkancenderung dikorbankan.
2. Menguatnya semangat primordialisme(mengutamakan putra daerah mengklaimkalangan daerah sendiri dan sebagainya).
3. Pudarnya asas satu wilayah Nusantara, sehingga terjadi pengusiran dan penjarahanmilik warga lain yang selama beetahun-tahunbermukim dan berkarya di daerah itu.
4. Penggunaan kekerasan dan pemaksaan atasdasar mayoritas, sehingga yang minoritasmerasa tertindas dan mengadakanperlawanan atau mengungsi ke daerah lain.
5. Mencontoh budaya asing dan menghujatbudaya sendiri.
6. Melunturnya budaya menghormati kepadasimbol-simbol negara (Bendera, LambangNegara, Presiden dan sebagainya).
7. Melunturnya semangat kepahlawanan danperjuangan bangsa (Heroisme).
WAWASAN KEBANGSAAN INDONESIA MENGANDUNG NILAI-NILAI :
1. Pengorbanan, kesediaan mereduksi berbagaikepentingan sendiri ( pribadi, lebihmengedepankan kepentingan bersama ).
2. Kesederajatan, kesediaan mengambil peranyang sama dalam perjuangan mewujudkancita-cita bersama ( mencapai taraf kehidupanyang lebih sejahtera ).
3. Kekeluargaan, kesediaan untuk menjalinhubungan harmonis antar kelompokmasyarakat bangsa dan antar bangsa yang saling membutuhkan, tanpa harusmengorbankan eksistensi kultural ataupunkepentingan nasional.
Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN)
Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 pada Pasal 30 tertulis bahwa “Tiap-tiap wargaNegara berhak dan wajib ikut serta dalamusaha pembelaan Negara . “dan” Syarat-syarattentang pembelaan diatur dengan undang-undang.” Jadi sudah pasti mau tidak mau kitawajib ikut serta dalam membela negara darisegala macam ancaman, gangguan, tantangandan hambatan, baik yang datang dari luarmaupun dari dalam.
PKBN Mencakup 5 (lima) unsur :
1. Kecintaan tanah air ;
2. Kesadaran berbangsa dan bernegara ;
3. Keyakinan atas kebenaran Pancasila ;
4. Kerelaan berkorban untuk Bangsa danNegara serta ;
5. Memiliki kemampuan awal bela Negara.
ANCAMAN PKBN
a. Ancaman Luar Negeri
Arus globalisasi informasi, komunikasidan ekonomi, transportasi.
b. Ancaman Dalam Negeri
- Lunturnya wawasan kebangsaan
- Disintegrasi Bangsa
- Dinamika krisis dalam gerakanreformasi.
PENUTUP
Nasehat Tuan Lie Peng, mantan PM Tiongkok, kepada Pak Amien Rais
Ketika rombongan Pak Amien Rais dijamumakan malam oleh Tuan Lie Peng, Pak Amienbertanya : “Apa rahasia keberhasilan RRC yang sangat mengagumkan hampir di semuabidang kehidupan, terutama di bidangekonomi?”. Tuan Lie Peng menjawab singkat :
• We stopped quareling (berhenti cekcok).
• We were united (bersatu-padu).
• And we worked hard (…dan bekerja keras).