PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL DALAM …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File...
-
Upload
hoangkhanh -
Category
Documents
-
view
227 -
download
0
Transcript of PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL DALAM …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File...
Prosldlng Portomuan dan Prasontasilimlah FungslDnai Toknls Non PanoDtL 19 Dosombor 2006
PERTEMUAN & PRESENTASIILMIAH FUNGSIONAL TEKNISNON PENELITI
Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi RadiasiBanten, 19 Desember 2006
PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL
DALAM MENUNJANG TUSI PUSLITBANG
Soekarno SuyudiPranata Nuklir Utama
BADAN TENAGA NUKUR NASIONAL (BATAN)
ISSH :1410 - 5381
ProsldlnU Per_an dBD ProsentaslllmJah FWlDsloDai Toknls Non PonoJ/tl m Dasamber 2006
UU No 8 THN 1974/UU No 43 TH 1999
• Pasal 17 Ayat 1:Pegawai Negeri Sipil (PNS) diangkat dalamjabatan dan pang kat tertentu.
• Pasal 17 Ayat 2:
Pengangkatan PNS dalam suatu jabatandilaksanakan berdasarkan prinsipprofesionalisme sesuai dengan kompetensi,prestasi kerja, dan jenjang pang kat yangditetapkan untuk jabatan itu serta syarat obyektiflainnya tanpa membedakan jenis kelamin, suku,agama, ras, atau golongan.
BIDANG KOMPETENSI BATANSK KaBATAN Nomor: 016/KA/I/2004
1. Isotop dan Radiasi2. Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Nuklir
3. Instalasi dan Instrumentasi Nuklir
4. Reaktor dan Energi Nuklir5. Keselamatan Nuklir dan Radiasi
6. Penunjang
2
ISSN :1410 • 5381
ProsldlnO PW'tomuan daD ProsoDtaslllmJah Funoslonal Toknls Non PonaIItL 18 OosombW' 2006
DELAPAN KELOMPOK BIDANGAPLIKASIISOTOP DAN RADIASI
1. Proses Radioisotop2. Proses Senyawa Bertanda
3. Pertanian4. Peternakan5. Kesehatan
6. Industri
7. Sumber Daya Alam
8. Lingkungan
TUJUH KELOMPOK BIDANG KESELAMA TANUKLIR DAN RADIASI
1. Keselamatan Instalasi2. Keselamatan Nuklir3. Keselamatan Radiasi
4. Metrologi Radiasi
5. Keselamatan Lingkungan6. Seifgard
7. Inspeksi Keselamatan
3
ISSN :14W - 5381
ProsldlnU Partemuan daD ProsoDtaslllmiah FuooslonaJ Tunis Non P8l\8UtL 18 Dosombor 2006
PEMBINAAN SDM BERBASISKOMPETENSI
• KOMPETENSI:
Kemampuan dan karakteristik yang dimilikioleh seorang PNS berupa pengetahuan,keterampilan, dan sikap perilaku yangdiperlukan sehingga PNS tsb dapatmelaksanakan tugasnya secara profesional,efektif, dan efisien.
ISSN :1410 - 5381
Kerangka Konseptual PENATAAN KEPEGAWAIANla~~BERBASIS KOMPETENSI •.•••
t
4
ProsldlnO PW'tanwan dan Prosontasilimiah funoslonal TBknls Non PonoDtL 19 DosombW' 2006
• JABATAN STRUKTURAL:Kedudukan yang menunjukkan tug as,tanggung jawab, wewenang dan hakseseorang PNS dalam rangka memimpinsuatu satuan organisasi.
• JABATAN FUNGSIONAL:
Kedudukan yang menunjukkan tug as,tanggung jawab, wewenang dan hakseseorang PNS dalam satu satuan organisasiyang dalam pelaksanaan tugasnyadidasarkan pad a keahlian dan/atauketerampilan tertentu serta bersifat mandiri.
PEMBINAAN PRANATA NUKLIRUmum
ISSN :1410 - 5381
• Tanggungjawab individual:peningkatan kemampuan/penguasaan teknis,motivasi diri dan kedisiplinan diri.
• Tanggungjawab institusional:
definisi tugas-fungsi-tanggungjawabkewenangan, pemberian koridor kerja,pemberian kesempatan peningkatankemampuan akademik dan keterampilan sertapemberian aktualisasi.
5
Prosllllng Portonwan dan Prosontasillmlah Fuogslonal ToknIs Non PonoDtl18 Dosombor 2008
PEMBINAAN PRANATA NUKLI
Perlunya Diklat
• Setiap jabatan memiliki persyaratanprofesionalisme.
Kesenjangan antara persyaratan dankemampuan yang dimiliki perluditanggulangi dengan pendidikan(formal/non formal).
Perlu adanya diklat penjenjanganfungsional dan diklat teknis lain.
PEMBINAAN 80M BATAN:
~SH :1410 • 5381
'!J!\ Pemanfaatan jejaring kerja sama institusi
pendidikan dan pelatihan
~ Pembinaan oleh atasan langsung, melaluidiklat teknis, diklat fungsional
{Ii Pengikutsertaan dalam joint research/seminardi dalam/luar negeri
6
ProsldlnU Portmnuan dan Prasentasl UmJah FWloslonaJ Teknls Non PBllBDtL 18 Desembor 2006
Peningkatan Keahlian danKeterampilan Melalui Diklat
Langkah yang dapat ditempuh:
Identifikasi kegiatan di unit kerja yang memilikipotensi mengganggu , dan juga sebaliknya yaitukegiatan yang mampu membantu.
2. Oilakukan pengkajian terhadap personil ata'usumberdaya manusia yang terlibat dalam kegiatantersebut, kekuatan dan kelemahan mereka.
3 OisLisun program Peningkatan Keterampilan danKeahlian 80M secara berkesinambungan sesuaikompetensi yang dibutuhkan.
ISSN :1410 - 5381
• Langkah tsb perlu untuk mengetahui di bagian manadari kegiatan yang membutuhkan peningkatankompetensi.
• Indikatornya adalah produk dari kegiatan tersebuttidak sesuai standar yang dapat berdampak negatif.
• Pelatihan yang sifatnya insidentil dan tidak beradadalam satu kerangka peningkatan kompetensi akansia-sia, sebab dampak pelatihan seperti itu berumur
pendek dan mudah dilupakan.
7
ProsIdIng Portmnuan daD PreseDtasl Dmlah FWluslonal Tunis Non PeneUtL 18 Desembor 2006
PEMBINAAN PRANATA NUKLIRPerlunya Diklat
CONTOH PERSYARATAN PRIBADI
SUPERVISOR/PENYELIA
• Semangat kerja tinggi dan stabil
• Mampu memotivasi orang lain
• Mampu menghargai rekan kerja
• Peka terhadap orang lain dan perub.Situasi
• Menguasai pengetahuan teknis
PEMBINAAN PRANATA NUKLI
Perlunya Diklat
ISSN :1410 • 5381
CONTOHPERSYARATAKEMAMPUANSUPERVISOR/PENYELlA:
• Kemampuan teknis.
• Kemampuan hubungan antar man usia.
o Kemampuan administratif.
• Kemampuan memutuskan.
• Kemampuan mengatasi permasalahan
8
Prosldlnu Purtomuan dan Prosontaslilmlah FWiuslonaJ TeknIs Non PonaDtl18 DoS8ll1lJur 2006
BE BE RAP A CATATAN :
ISSN :1410 - 5381
• Kendala terjadi apabila tidak ada pembinaan secaraefektif
• Penugasan pejabat di tempat yang salah/tidak sesuai
• Jenjang kerja di lapangan belum sesuai dgn jenjangPranata Nuklir
• Unsur/Sub Unsur/Kegiatan dim pengajuan barusering tidak sesuai
• Keengganan membuat perintah kerja (oleh pemberitug as) dan membuat laporan kemaJuannya (olehpejabat Pranuk)
• Beretika Kepranatanukliran perlu digalakkan• Revisi Ketentuan berkaitan dgn Kepranatanukliran
perlu segera direalisasikan
9