PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR...

52
PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN NARKOTIKA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA YOGYAKARTA SKRIPSI DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT-SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU HUKUM OLEH: LENI AINURROHMAH 09340103 PEMBIMBING: 1. LINDRA DARNELA, S.Ag., M. Hum 2. FAISAL LUQMAN HAKIM, S.H., M.Hum ILMU HUKUM FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2013

Transcript of PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR...

Page 1: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN NARKOTIKA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA

YOGYAKARTA

SKRIPSI

DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT-SYARAT MEMPEROLEH

GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU HUKUM

OLEH:

LENI AINURROHMAH 09340103

PEMBIMBING:

1. LINDRA DARNELA, S.Ag., M. Hum 2. FAISAL LUQMAN HAKIM, S.H., M.Hum

ILMU HUKUM FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

2013

Page 2: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

ii

ABSTRAK

Pembinaan Narapidana Narkotika di Yogyakarta dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Yogyakarta, kegiatan pembinaan yang dilakukan terbilang masih baru sebab operasionalisasi pertama kali Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Yogyakarta dilaksanakan pada tanggal 2 Juni 2008. Pembinaan yang dilaksanakan dalam kurun waktu sekitar lima tahun tersebut tentu belum bisa sepenuhnya sesuai dengan apa yang ada dalam peraturan-peraturan tentang pembinaan Narapidana. Lembaga Pemasyarakatan Narkotika di Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan narapidana kasus narkotikanya tergolong cukup tinggi. Permasalahan yang diajukan adalah apakah metode pembinaan yang diterapkan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Yogyakarta sudah sesuai dengan peraturan-peraturan pembinaan yang ada.

Jenis penelitian ini adalah yuridis normatif, yaitu penelitian yang memfokuskan pada pelaksanaan ketentuan-ketentuan yuridis di bidang pembinaan terhadap Narapidana pelaku kejahatan Narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Yogyakarta.

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer yang sumbernya berasal dari narasumber atau responden, dalam hal ini Petugas serta Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Yogyakarta, dan digunakan data sekunder yang sumbernya berasal dari perundang-undangan, hasil karya dari kalangan umum dan berbagai litelatur yang mendukung penelitian ini.

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa program pembinaan narapidana pelaku kejahatan narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Yogyakarta ada beberapa peraturan yang tidak sesuai dan selebihnya banyak peraturan yang sudah sesuai dengan peraturan-peraturan tentang pembinaan Narapidana. Belum adanya peraturan perundang-undangan yang mengatur secara khusus tentang pembinaan Narapidana Narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika menjadi alasan tersendiri bagi instansi terkait. Sebaiknya, dalam revisi undang-undang pemasyarakatan ke depan, Undang-undang pemasyarakatan dapat menjadi payung hukum (umbrella act) bagi pembinaan dan rehabilitasi Narapidana Narkotika, sehingga warga binaan yang ditegaskan dalam ketentuan Undang-undang pemasyarakatan, Narapidana Narkotika termasuk di dalamnya sebagai warga binaan yang perlu perhatian berkelanjutan, disamping pencantuman beberapa hak-hak rehabilitasi dalam beberapa pasal dalam UU Pemasyarakatan.

Kata kunci : Pembinaan, Narapidana, Narkotika.

Page 3: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn
Page 4: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

\I

UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn Ff,l-UI]lS(-8ff-05{3rR0

SI.]RAT PERSf, TUJUAI\I SKRIPSI/TUGAS AKHIR

Hal: Persetujum Slaipsi

KepadaYth. DekmFakulks Syri'ah daoHukumUIN $unm Kalijaga YogyakrtaDi Yogyakarta

Mi*i6;F*r#lSetelah meinbac4 m€neliti, me,mberikm pehrnjuk dan metgoreksi serta

mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapatbahwa skripsi Saudara

Nma : Leni AinunohmahNIM :09340103Judul : Pembinaan Bagi Narapidatra Pelaku Kejatratan Narkotika di

Lmrbaga Pemasyrakatan Nmkotika Klas IIA Ycgyakarta

Sudah dryat diajukm kembali kepada Fakultas Syari'ah dan HukuqJurusan Ilmu Ifukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai salah sahr syaratunfi* merryeroleh gelr Sajara Strafa Saat dalm Ihnu Hukum Islm.

Dengar ini lcami mengharap agar slcipsiftugas akhir saudara tersebut diatas dapat segera dimunaqasyahkan. Atas pertatiannya kanri ucapkan terimakasih.

&dfri*36)Kta*u

Yogyakarta, 16 Sva'baa 1434 H25Jrmi 2013 M

iv

105 200501 2 003

Page 5: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

UniversiloslslomNegeriSunonKoliiogo FIr|-UI[|SK-BM-O5-O3/RO

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR

Hal: Persetujuan Skripsi

KepadaYth. Dekan Fakultas Syari'ah dan HukumUIN Sunan Kahjaga YogyakartaDi Yogyakarta

"J&;frrtgr;F*i*-,sSetelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi serta

mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapatbahwa skripsi Saudara:

Nama : Leni AinurrohmatrNIM :09340103Judul : Pembinaan Bagi Narapidana Pelaku Kejahatan Narkotika di

Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Yogyakarta

Sudah dapat diajukan kembali kepada Fakultas Syari'ah dan Hukum,Jurusan Ilmu Hukum UIN Sunan Kahjaga Yogyakarta sebagai salah satu syaratuntuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu dalam Ilmu Hukum Islam.

Dengan ini kami mengharap agar skripsi/tugas akhir saudara tersebut diatzs dapat segera dimunaqasyahkan. Atas perhatiawrya kami ucapkan terimakasih.

"r@"frL6j#llt*;;

Yogyakarta, 16 Sya'ban 1434 H

79A7D 200801 t 0t2

Page 6: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn
Page 7: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

vii

MOTTOMOTTOMOTTOMOTTO

�� وا ���� وا�ء����ب وا�ءز� ا� �� ��ا��� ا��� ا����ا �م ر��� ا

� �����,'+* ()'&�ن ن $��#�"�ه� ا )٩٠ (

��ن ان ��45 ��3+* ا,�2واة وا"0/��ء �� �� وا ���� ا� � ���2 ا�$�6 ا

) ٩١( $� ا�#* ��#��ن ة ۖو�� ا�'� و��82* �� ذ�8هللا

)<�رة ا � =2ة : ا>�اءن(

�ل @ �ل ,��3�ء�Bاب (����A ا@ �ل 3 ا�

*',.�ءدباوا

��8 � و�D E��2ا F�.

Page 8: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

viii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya tulis ini kupersembahkan kepada:Karya tulis ini kupersembahkan kepada:Karya tulis ini kupersembahkan kepada:Karya tulis ini kupersembahkan kepada:

Kedua orang tuaku,Kedua orang tuaku,Kedua orang tuaku,Kedua orang tuaku,

Bapak Nur Choiri dan Ibu Munawaroh yang tak kenal lelah Bapak Nur Choiri dan Ibu Munawaroh yang tak kenal lelah Bapak Nur Choiri dan Ibu Munawaroh yang tak kenal lelah Bapak Nur Choiri dan Ibu Munawaroh yang tak kenal lelah

dan putus asa memberikan semangat dan doa dalam dan putus asa memberikan semangat dan doa dalam dan putus asa memberikan semangat dan doa dalam dan putus asa memberikan semangat dan doa dalam

penulisan skripsi inipenulisan skripsi inipenulisan skripsi inipenulisan skripsi ini

Kedua kakakku,Kedua kakakku,Kedua kakakku,Kedua kakakku,

MaMaMaMas Joko Wahyudi dan Mas Ustadhul s Joko Wahyudi dan Mas Ustadhul s Joko Wahyudi dan Mas Ustadhul s Joko Wahyudi dan Mas Ustadhul Munir Munir Munir Munir

Adekku tersayang,Adekku tersayang,Adekku tersayang,Adekku tersayang,

Muhammad Aziz Ichya’Muhammad Aziz Ichya’Muhammad Aziz Ichya’Muhammad Aziz Ichya’ Ulumuddin yang selalu Ulumuddin yang selalu Ulumuddin yang selalu Ulumuddin yang selalu

menyemangati kumenyemangati kumenyemangati kumenyemangati ku

Serta Segenap Keluarga Besar Fakultas Syari’ah dan Hukum Serta Segenap Keluarga Besar Fakultas Syari’ah dan Hukum Serta Segenap Keluarga Besar Fakultas Syari’ah dan Hukum Serta Segenap Keluarga Besar Fakultas Syari’ah dan Hukum

Universitas Islam Negeri YogyakartaUniversitas Islam Negeri YogyakartaUniversitas Islam Negeri YogyakartaUniversitas Islam Negeri Yogyakarta

Page 9: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

ix

KATA PENGANTAR

*�G� � اG� �3* هللا ا

�2ه و����#,��K، و���#0)�ه، و�,���ذ �3���D ���� Iور أ�)����� و&� I 2� &��� <���M�ت ا

��� �أ�D�2 أن � إ�K إ� هللا و2�Gه �/ K و�� �/' $N ھ�دي K، هللا $N ، �� ��2أ

،K��K وأ��D�2 أن �& ��2ا �"��2ه ور<��� R����D � � و��3�رك ���ـ'�K ا'���* ��S و<��'* (���'�

،��, أ�� 2,3 و�'6 آK وK"&S أ�

Segala puji syukur hanya bagi Allah SWT yang telah melimpahkan

karunia dan rahmat-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi

dengan judul “Pembinaan Bagi Narapidana Pelaku Kejahatan Narkotika di

Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Yogyakarta.” Sholawat serta

salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta

para sahabatnya dan para pengikutnya hingga hari akhir, amin.

Penyusun sadar bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, dan dalam

prosesnya tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Dengan ini penyusun

mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. H. Musa Asy’arie, M.A.

2. Bapak Noorhaidi, MA., M.Phil., Ph.D. selaku Dekan dan segenap pimpinan

Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Terima kasih

atas segala nasehat, dan bimbingannya.

3. Bapak Udiyo Basuki, S.H., M.Hum selaku Ketua Prodi Ilmu Hukum Fakultas

Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yang telah menyetujui

atas permohonan ijin penulisan skripsi ini.

Page 10: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

x

4. Bapak Achmad Tahir, S.H.I., LLM, MA., selaku Sekretaris Jurusan Prodi

Ilmu Hukum Fakultas Syaria’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

yang telah membantu penulis selama menjadi mahasiswa Prodi Ilmu Hukum

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

5. Ibu Lindra Darnela, S.Ag., M.Hum selaku pembimbing akademik yang selalu

menyemangati penulis untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini.

6. Ibu Lindra Darnela S.Ag., M.Hum. dan Bapak Faisal Luqman Hakim, S.H.,

M.Hum. selaku pembimbing penyusun, yang dengan penuh kesabaran telah

memberikan ilmu, saran, kritik, bimbingan serta koreksi pada skripsi

penyusun.

7. Bapak Thomas, S. Sos., M.H., selaku Kepala Lembaga Pemsyarakatan

Narkotika Klas IIA Yogyakarta.

8. Bapak Marjiyanto, Amd.IP., S. Sos, selaku Kasubsi Bimbingan

Kemasyarakatan dan Perawatan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA

Yogyakarta yang telah memberikan banyak masukan dan pengetahuan tentang

Proses Pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA

Yogyakarta.

9. Ayahanda Bapak Nur Choiri dan Ibu Munawaroh yang selalu mendukung dan

memberikan kesempatan dan kepercayaan ananda untuk menimba ilmu dalam

dunia akademik demi menggapai cita-cita, yang mana beliau dengan penuh

kasih sayang serta tak kenal lelah selalu berdoa untuk kesuksesan putrinya

tercinta.

Page 11: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

xi

10. Kedua kakak penulis Mas Joko Wahyudi, Mas Ustadhul Munir dan dek

Muhammad Aziz Ichya’ ulumuddin terima kasih doanya, terima kasih telah

memberikan penulis kesempatan untuk mengenyam pendidikan akademik ini.

Keluarga bagi penulis adalah bagaikan anggota tubuh, apabila anggota tubuh

yang satu sakit maka anggota tubuh yang lainnya akan merasakan sakit juga.

11. Almarhumah nenek Siti Malikah, terima kasih atas segala doa yang selalu

terucap di kala nenek masih hidup di dunia ini. Penulis sangat menyesal

karena nenek tak sempat melihat cucunya menjadi apa yang diharapkan.

12. Terima kasih banyak penulis haturkan kepada almamater tercinta Pondok

Pesantren “AL-HIKMAH” Purwoasri Kediri, Abah KH. Fatchul Karim

‘Amrullah beserta Ibu Nyai Hj. Masyhudah yang senanstiasa mendoakan

penulis. Semoga segala ilmu yang diperoleh oleh penulis barokah dan

manfaat. Amin

13. Sahabat-sahabat penulis, mbak Tasya Astetika febriani beserta motor maticnya

yang selalu mengantarkan serta menemani penulis, mbak Anis yang

merupakan teman seperjuangan penulis, mbak Yayak Kusdariyati teman

senasib sekaligus teman inspiraasi penulis, Triyanti, Novi Noryanti dan

Hikmatus Sholihah terima kasih banyak telah menemani perjuangan penulis

sampai detik ini. Sahabat sejati penulis, Umi Mahmudah yang sampai detik ini

masih setia menjadi sahabat penluis dikala suka maupun duka.

14. Terimakasih kepada kelas ilmu hukum 2009 terimakasih atas persaudaraan

kalian adalah sahabat-sahabat sekaligus sudaraku.

Page 12: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

xii

Akhirnya semoga Allah SWT memberikan imbalan yang sepantasnya

dan meridhai segala amal ibadah kita. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi

penyusun sendiri khususnya dan para pembaca pada umumnya. Amin.

Yogyakarta, 16 Sya’ban 1434 H

25 Mei 2013 M

Penyusun,

Leni Ainurrohmah NIM. 09340103

Page 13: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

ABSTRAK ..................................................................................................... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ........................................ iii

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI I........................................................... iv

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI II ........................................................ v

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... vi

MOTTO ......................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN.. ......................................................................................... viii

KATAPENGANTAR ..................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvi

BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................... 6

C. Tujuan dan Kegunaan ............................................................. 6

D. Telaah Pustaka ........................................................................ 7

E. Kerangka Teoretik ................................................................... 11

F. Metode Penelitian .................................................................... 20

G. Sistematika Pembahasan ......................................................... 23

BAB II. Tinjauan Umum Narkotika dan Lembaga Pemasyarakatan .. 25

A. Pengertian Narkotika ................................................................ 25

B. Jenis-jenis Narkotika ................................................................ 26

C. Penyalahgunaan Narkotika ....................................................... 30

D. Dampak dari Penyalahgunaan Narkotika ................................. 32

E. Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Penyalahgunaan

Narkotika .................................................................................. 34

Page 14: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

xiv

F. Sanksi Pidana Terhadap Penyalahgunaan Narkotika ............... 35

G. Lembaga Pemasyarakatan ........................................................ 35

BAB III. Bentuk Pembinaan Narapidana Pelaku Kejahatan

Narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika ................ 37

A. Gambaran Umum Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas

IIA Yogyakarta ......................................................................... 37

B. Pengertian Pembinaan .............................................................. 43

C. Pembinaan Bagi Narapidana Penyalahgunaan Narkotika ........ 47

D. Peraturan Perundang-undangan tentang Pembinaan

Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika ............... 51

BAB IV. Pelaksanaan Pembinaan Bagi Narapidana Pelaku Kejahatan

Narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA

Yogyakarta ................................................................................... 56

A. Metode Pembinaan Bagi Narapidana Pelaku Kejahatan

Narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA

Yogyakarta ............................................................................... 56

B. Implementasi Peraturan Perundang-undangan tentang

Pembinaan Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan

Narkotika Klas IIA Yogyakarta ............................................... 65

C. Hambatan dalam Proses Pembinaan Narapidana Pelaku

Kejahatan Narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika

Klas IIA Yogyakarta ................................................................ 70

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................. 73

B. Saran-saran ............................................................................... 74

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 75

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 15: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

xv

- Struktur Organisasi Lembaga Pemasyarakan Narkotika Klas IIA

Yogyakarta.

- Surat Keterangan Penelitian di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika

Klas IIA Yogyakarta.

- Surat Ijin Penelitian dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia Kantor Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

- Surat Keterangan / Ijin dari Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta

- Surat Izin Penelitian dari Pemerintah Kabupaten Sleman Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah.

- Curriculum Vitae.

Page 16: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Peraturan Tentang Pembinaan Narapidana di Lembaga

Pemasyarakatan ........................................................................ 53

Tabel 2 Bimbingan dan Latihan yang Dilaksanakan di Lembaga

Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Yogyakarta ..................... 63

Page 17: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ancaman bahaya narkoba telah melanda sebagian besar negara dan bangsa

di dunia. Kecenderungan peredaran narkoba sebagai salah satu cara mudah

memperoleh keuntungan material dalam jumlah yang besar, kini telah

berkembang jauh. Di antaranya, peredaran narkoba telah menjadi alat subversi

yang diarahkan kepada upaya penghancuran generasi (lost generation) suatu

bangsa maupun penghancuran suatu sistem pemerintahan.1

Bandar dan pengedar narkoba adalah perusak generasi yang licin dan

cerdik. Mereka memanfaatkan ketidaktahuan rakyat bangsa ini. Mereka tidak

menawarkan narkoba sebagai narkoba, melainkan sebagai food supplement, pil

pintar, pil sehat dan lain-lain. Akibatnya, orang yang menyatakan anti narkoba itu

tertipu, kemudian tanpa sadar malah memakai narkoba.2

1 M. Amir dan Imran Duse, Narkoba Ancaman Generasi Muda, (Kaltim: Gerpana, 2007),

hlm. ix.

2 Badan Narkotika Nasional (BNN), Petunjuk Teknis Advokasi Bidang Pencegahan

Penyalahgunaan Narkoba Bagi Masyarakat, 2008, hlm. 2.

Page 18: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

2

Peredaran dan penyalahgunaan narkoba bukan saja merupakan tantangan

pemerintah, tetapi juga merupakan masalah bangsa yang amat rumit, karena di

samping merusak fisik dan mental generasi bangsa juga dapat mengganggu

keamanan dan ketahanan nasional. Dan lebih 200 juta penduduk Indonesia, saat

ini 2 persen atau sekitar 4 juta jiwa terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dan 85

persen di antaranya adalah generasi muda dari berbagai kalangan. Sedangkan 10

wilayah di Indonesia yang termasuk rawan terjadinya kasus-kasus narkoba adalah

Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Bali, Sumatera Utara, dan

Riau.3

Yogyakarta merupakan sebuah kota wisata dan pelajar dengan banyak

hiburan malam, Yogyakarta juga merupakan kota kedua di Indonesia dengan

konsentrasi penggunaan narkoba terbesar, demikian menurut Badan Narkotika

Nasional. Menurut perkiraan Badan Narkotika Nasional (BNN), jumlah pecandu

narkoba di Indonesia mencapi 3 juta orang. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)

menduduki peringkat kedua, dengan pecandu sebanyak 68.980 orang. Jakarta dan

Bali masing-masing menduduki peringkat pertama dan ketiga.4

Dalam kurun waktu sepekan terakhir di bulan Januari 2013 ini,

Ditresnarkoba Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil menciduk 15

3 Ibid, hlm. x. 4http//:www.khabarsoutheastasia.com/id/articles/apurl/articles/features/2012/07/06/feature-03,

diakses pukul 11.00 WIB pada tanggal 19 Maret 2013.

Page 19: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

3

orang penyalahguna narkoba jenis ganja dan shabu di wilayah hukum Polda DIY.

Sebanyak 11 orang di antaranya merupakan mahasiswa yang kedapatan tengah

pesta ganja di kos milik seorang pengguna.5

Untuk lebih mengefektifkan pencegahan dan pemberantasan

penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika, diatur

mengenai penguatan kelembagaan yang sudah ada yaitu Badan Narkotika

Nasional (BNN). Kemudian, sering dilakukan upaya penanggulangan, antara lain

dengan melakukan pembinaan terhadap Narapidana yang telah melakukan

kejahatan penyalahgunaan Narkotika melalui Lembaga Pemasyarakatan.

Rehabilitasi adalah bagian dari sistem pembinaan yang digunakan untuk

membantu seseorang melepaskan diri dari kecanduan dan merubah prilakunya

menjadi lebih baik.6

Pembinaan terhadap Narapidana pelaku penyalahgunaan narkotika

membutuhkan perlakuan yang khusus, mengingat mereka biasanya merupakan

pengedar maupun pemakai sehingga sifat kecanduan terhadap narkotika masih

ada di dalam tubuh mereka.

5 http//:www.jogjatribunnews.com/2013/01/30/11-mahasiswa-diciduk-saat-pesta-narkoba/,

diakses pukul 13.00 WIB pada tanggal 19 Maret 2013.

6 Hari Sasangka, Narkotika dan Psikotropika dalam Hukum Pidana, (Bandung: Mandar Maju, 2003), hlm. 28.

Page 20: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

4

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Klas IIA Yogyakarta yang

beralamat di Jalan Kaliurang km 17 Sleman merupakan Lembaga Pemasyarakatan

khusus menangani Narapidana yang terbukti menyalahgunakan narkotika.

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Klas II A Yogyakarta dibentuk

berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor:

M.04-PR.0.03 Tahun 2007, Tanggal 23 Pebruari 2007, dengan klasifikasi Klas

IIA adalah salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bidang Pemasyarakatan

yang berada dalam wilayah kerja Kantor Wilayah Departemen Hukum dan Ham

Daerah Istimewa Yogyakarta.7

Dengan didirikannya Lembaga Pemasyarakatan khusus Narkotika ini,

Narapidana pelaku kejahatan khusus Narkotika yang berdomisili di daerah

Yogyakarta dan sekitarnya dibina dan diarahkan sesuai dengan Undang-undang

yang ada. Di dalam Lembaga Pemasyarakatan ini, para pengguna dan pengedar

Narkotika dibina dan dibimbing agar dapat menyadari kesalahannya dan kembali

menjadi warga masyarakat yang baik sehingga diharapkan mereka tidak

mengulangi kembali kejahatan yang telah mereka lakukan.

Ide awal pembentukan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA

Yogyakarta didasari atas keprihatinan Sultan Hamengkubuwono X terhadap

banyaknya kasus penyalahgunaan narkoba di wilayah Yogyakarta, di mana

sebagian besar pelaku adalah dari kalangan generasi muda. Penanganan kasus ini

7 Data diperoleh dari bagian informasi Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA

Yogyakarta.

Page 21: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

5

tidak hanya dengan menjatuhkan pidana tetapi juga perlu untuk diobati

(rehabilitasi).8

Penulis memilih Lembaga Pemasyarakatan Narkotika di Yogyakarta

sebagai tempat penelitian dikarenakan jumlah tahanan dan narapidana kasus

narkotikanya tergolong cukup tinggi. Pembinaan Narapidana Narkotika di

Yogyakarta dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA

Yogyakarta, kegiatan pembinaan yang dilakukan terbilang masih baru sebab

operasionalisasi pertama kali Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Yogyakarta

dilaksanakan pada tanggal 2 Juni 2008. Pembinaan yang dilaksanakan dalam

kurun waktu sekitar lima tahun tersebut tentu belum bisa sepenuhnya sesuai

dengan apa yang ada dalam peraturan-peraturan tentang pembinaan Narapidana.

Adanya fenomena di atas berkaitan dengan status Lembaga

Pemasyarakatan Narkotika Yogyakarta yang terbilang masih baru serta dengan

status Yogyakarta dengan tahanan dan narapidana kasus narkotikanya tergolong

cukup tinggi, penulis tertarik untuk menulis skripsi mengenai “PEMBINAAN

BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN NARKOTIKA DI LEMBAGA

PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA YOGYAKARTA”.

B. Rumusan Masalah

8http//:www.lapasnarkotikayogyakarta.blogspot.com/2009/03/sejarah-singkat-lembaga-pemasyarakatan.html?m=1, diakses pukul 14:00 WIB pada tanggal 22 Maret 2013.

Page 22: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

6

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis dapat merumuskan

permasalahan sebagai berikut:

“Apakah metode pembinaan yang diterapkan di Lembaga Pemasyarakatan

Narkotika Klas IIA Yogyakarta sudah sesuai dengan peraturan pembinaan yang

ada?”

C. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan

a. Tujuan Obyektif

Untuk mengetahui apakah metode pembinaan yang diterapkan di

Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Yogyakarta sudah sesuai

dengan peraturan pembinaan yang ada.

b. Tujuan Subyektif

Untuk memperoleh data dalam rangka penyusunan penulisan hukum

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana hukum pada

Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Yogyakarta.

2. Kegunaan

a. Kegunaan Teoretis

Page 23: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

7

Hasil penelitian diharapkan dapat menambah bahan kepustakaan bagi

peminat, peneliti atau pihak yang berwenang melaksanakan tugas

penelitian atau pembinaan hukum yang menyangkut pembinaan terhadap

pelaku penyalahgunaan Narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika

Klas IIA Yogyakarta.

b. Kegunaan Praktis

Hasil penelitian ini diharapakan dapat menjadi bahan pembinaan hukum

bagi masyarakat sehingga akan ikut membantu terwujudnya kesadaran

hukum masyarakat.

D. Telaah Pustaka

Sejauh penelurusan dan telaah pustaka yang penulis lakukan belum ada

karya atau tulisan yang berkaitan dengan Pembinaan Bagi Narapidana Pelaku

Kejahatan Narkotika yang dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas

IIA Yogyakarta. Di dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mengambil

referensi dari skripsi-skripsi, buku-buku, jurnal-jurnal, artikel-artikel yang

membahas tentang pembinaan Narapidana di Lemabaga Pemasyarakatan. Adapun

literatur yang berkaitan dengan pembinaan narapidana di Lembaga

Pemasyarakatan sebagai berikut:

Page 24: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

8

Buku yang ditulis oleh Mardani9 menjelaskan tentang penyalahgunaan

narkoba dan ketergantungan narkoba serta tinjauan hukum pidana Islam dan

hukum pidana nasional tentang penyalahgunaan narkoba. Andi Hamzah dan

Surachman10 dalam bukunya menerangkan tentang bahaya narkotika, delik

narkotika dan upaya penanggulangan narkotika serta menerangkan

perkembangan-perkembangan narkotkia di negara-negara lain.

Selanjutnya Mohammad Taufik Makaro, Suharsil dan Mohammad

Zakky11 menjelaskan tentang tinjauan umum Undang-undang narkotika, tindak

pidana narkotika serta akibat penyalahgunaan dan faktor-faktor penyebabnya.

Selanjtnya buku yang ditulis oleh Adi Sujatno dan Didin Sudirman12

menerangkan tentang kepemimpiman pemasyarakatan masa depan, petugas

pemasyarakatan sebagai penegak hukum, dan landasan filosofis rancangan

Undang-undang tentang sistem pemasyarakatan.

9 Mardani, Penyalahgunaan Narkoba dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Pidana

Nasional, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008). 10 Andi Hamzah, Surachman, Kejahatan Narkotika dan Psikotopika, (Jakarta: Sinar Grafika,

1994). 11 Moh. Taufik Makaro, dkk, Tindak Pidana Narkotika, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2005). 12 Adi Sujatno dan Didin Sudirman, Pemasyarakatan Menjawab Tantangan Zaman, (Jakarta

Pusat: Vetlas Production Humas Ditjen Pemasyarakatan, 2008).

Page 25: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

9

Skripsi yang ditulis oleh Farid Ashari13 membahas tentang pembinaan

korban penyalahgunaan narkotika psikotropika dan zat adiktif (NAPZA) oleh

Dinas Sosial Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Berbeda dengan skripsi yang

ditulis oleh Farid Ashari, di dalam penelitian ini penulis akan membahas tentang

pembinaan bagi narapidana pelaku kejahatan narkotika di dalam Lembaga

Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Yogyakarta. Jadi, penelitian tentang

pembinaan ini tidak hanya dilakukan kepada korban saja tetapi kepada seluruh

narapidana yang ada di Lemabaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA

Yogyakarta.

Heri Sunianto dalam skripsinya membahas tentang upaya dan proses

pembinaan serta pengaruh pelaksanaan sistem pemasyarakatan terhadap

pembinaan narapidana di rumah tahanan kelas II B Wonosari.14

Jika dalam penulisannya Heri Susanto membahas tentang upaya dan

proses pembinaan terhadap narapidana di rumah tahanan, maka dalam penulisan

ini penulis akan lebih mengkhususkan pembinaan terhadap narapidana pelaku

13 Farid Ashari, “Pembinaan Korban Penyalahgunaan Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif

(NAPZA) oleh Dinas Sosial Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta”, Skripsi pada jurusan Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2010.

14 Heri Sunianto, “Pengaruh Pelaksanaan SIstem Pemasyarakatan terhadap Pembinaan Narapidana di Rumah Tahanan Negara Kelas II B Wonosari Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta”, Skripsi pada jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Widya Mataram Yogyakarta, 2012.

Page 26: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

10

kejahatan narkotika di lembaga pemasyarakatan. Sehingga pembinaan yang

dilakukan tidak bersifat umum kepada semua narapidana tetapi bersifat khusus

kepada narapidana pelaku kejahatan narkotika, sebab pada dasarnya pembinaan

bagi narapidana pelaku kejahatan narkotika memang perlu ditangani secara

khusus.

Skripsi yang disusun oleh Evorianus Harefa15 lebih mengetengahkan

proses pembinaan terhadap anak didik pemasyarakatan di lembaga

pemasyarakatan. Berbeda dengan penulisan skripsi tersebut yang lebih membahas

tentang pembinaan terhadap anak didik pemasyarakatan saja tanpa

mengkhususkan kejahatannya, maka dalam penulisan ini penulis akan lebih

memfokuskan penelitian tentang pembinaan bagi narapidana pelaku kejahatan

narkotika. Sesuai dengan Undang-undang No. 15 Tahun 1995 Pasal 1 angka 7 dan

8, dibedakan antara pengertian narapidana dan anak didik pemasyarakatan.

Skripsi yang disusun oleh I Wayan Wahyu Wira Udytama16 hanya

membahas keefektifan pembinaan narapidana melalui pembekalan keterampilan

di lembaga pemasyarakatan. Dalam penulian ini, penulis akan membahas tentang

bagaimana pembinaan bagi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika

15 Evorianus Harefa, “Proses Pembinaan terhadap Anak Didik Pemasyarakatan di Lembaga

Pemasyarakatan Kelas II A Yogyakarta”, Skripsi pada jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Janabadra Yogyakarta, 2003.

16 I Wayan Wahyu Wira Udytama, “Efektivitas Pembinaan Narapidana melalui Pembekalan

Ketrampilan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kabupaten Sleman”, Skripsi pada jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 2010.

Page 27: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

11

Klas IIA Yogyakarta. Penulis lebih mengutamakan pembahasan tentang

pembinaan yang dilakukan oleh Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA

Yogyakarta terlepas itu sudah efektif atau belum efektif.

E. Kerangka Teoretik

Pasal 1 ayat (3) Undang-undang Dasar Negara Kesatuan Republik

Indonesia Tahun 1945 menyebutkan bahwa “Negara Indonesia adalah negara

hukum”. Negara hukum dimaksud adalah negara yang menegakkan supremasi

hukum untuk menegakkan kebenaran dan keadilan dan tidak ada kekuasaan yang

tidak dipertanggungjawabkan. Prinsip penting dalam negara hukum adalah

perlindungan yang sama (equal protection) atau persamaan dalam hukum

(equality before the law). Perbedaan perlakuan hukum hanya boleh dilakukan jika

ada alasan yang khusus.17

Tindak pidana penyalahgunaan narkotika termasuk tindak pidana khusus

yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Menurut Paul Scholten hukum pidana ada dua yaitu hukum pidana umum dan hukum pidana khusus, hukum pidana umum yang berlaku secara umum dan hukum pidana khusus ialah perundang-undangan bukanlah yang bersanksi pidana yang disebut juga hukum pemerintah.18

17 http//www.adedidikirawan.wordpress.com/teori-negara-hukum-rechstaat/, diakses pada

tanggal 29 Juni 2013 pukul 14.00 WIB. 18

Andi Hamzah, Asas-asas Hukum Pidana, (Jakarta: Rineke Cipta, 1994), hal. 12.

Page 28: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

12

Sebagai tindakan penanggulangan kejahatan penyalahgunaan narkotika,

maka bagi pelaku penyalahgunaan dikenai pidana. Ketentuan pidana Narkotika

(bentuk tindak pidana yang dilakukan serta ancaman sanksi pidana bagi

pelakunya) yang diatur dalam Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tercantum

dalam lebih dari 30 pasal, yaitu Pasal 111 sampai dengan Pasal 142 Undang-

undang Nomor 35 Tahun 2009.19

Keputusan pengadilan/vonis hakim yang telah diputuskan terhadap

perkara pecandu narkotika (orang yang menggunakan narkotika atau

menyalahgunakan narkotika dan dalam keadaan ketergantungan pada narkotika

baik secara fisik maupun psikis) maka hakim yang memutus perkara itu,

memerintahkan yang bersangkutan menjalani pengobatan dan/atau rehabilitasi.

Baik pecandu narkotika itu terbukti bersalah melakukan tindak pidana narkotika

maupun tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana narkotika. Berikut bunyi

pasal dimaksud:20

“(1) Hakim yang memeriksa perkara pecandu narkotika dapat:

a. Memutus untuk memerintahkan yang bersangkutan menjalani pengobatan dan/atau perawatan melalui rehabilitasi jika pecandu narkotika tersebut terbukti bersalah melakukan tindak pidana narkotika, atau

19 Aziz Syamsuddin, Tindak Pidana Khusus (Jakarta: Sinar Grafika, 2011), hlm. 90.

20 Pasal 103 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

Page 29: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

13

b. Menetapkan untuk memerintahkan yang bersangkutan menjalani pengobatan dan/atau perawatan melalui rehabilitasi jika pecandu narkotika tersebut tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana narkotika.

(2) Masa menjalani pengobatan dan/atau perawatan bagi pecandu narkotika sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a diperhitungkan sebagai masa menjalani hukuman.”

Oleh karena itu lembaga pemasyarakatan/rumah tahanan dapat berperan

sebagai lembaga yang juga menyediakan atau menginstruksikan ke

lembaga/instansi pemerintah (seperti rumah sakit atau instansi masyarakat)

kepada narapidana narkotika (terpidana narkotika menjadi narapidana)21, untuk

menjalani kewajiban rehabilitasi medis (suatu proses kegiatan pemulihan secara

terpadu untuk membebaskan pecandu dari ketergantungan narkotika) dan

rehabilitasi sosial (suatu proses kegiatan pemulihan secara terpadu, baik fisik,

mental maupun sosial dalam kehidupan masyarakat)22.

Rehabilitasi medis maupun rehabilitasi sosial merupakan kewajiban bagi

narapidana untuk diikuti setelah hakim menjatuhkan putusan tentang terbukti /

tidaknya seseorang sebagai pelaku tindak pidana narkotika. Hal ini secara tegas

disebutkan dalam Undang-undang tentang narkotika:

21 Pasal 10 ayat (2) Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan.

22 Pasal 54 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

Page 30: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

14

“Dalam memutus perkara sebagaimana dimaksud pada ayat (1), hakim wajib memperhatikan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54, Pasal 55, dan Pasal 103”.23

Ketentuan sebagaimana dimaksud adalah penyalahguna tersebut wajib

menjalani rehabilitasi yang diadakan baik oleh instansi pemerintah maupun

masyarakat.24

Dasar untuk pembinaan terpidana dengan pemasyarakatan tidak saja

masyarakat yang diayomi terhadap diulanginya perbuatan jahat oleh terpidana,

akan tetapi terpidana atau orang yang melakukan kejahatan narkotika pada

khususnya harus diayomi yaitu dengan memberikan bekal hidup sebagai warga

yang berguna di dalam masyarakat.

Dalam prakteknya pembinaan narapidana narkotika dilakukan oleh

Lembaga Pemasyarakatan Narkotika yang sesuai namanya khusus melakukan

pembinaan terhadap narapidana kasus Narkotika dan Psikotropika. Menurut

pengertian Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1995 tentang

Pemasyarakatan.

“Pemasyarakatan adalah suatu kegiatan untuk melakukan pembinaan warga binaan pemasyarakatan berdasarkan sistem kelembagaan dan cara

23 Pasal 127 ayat (2) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

24 Pasal 58 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

Page 31: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

15

pembinaan yang merupakan bagian akhir dari sistem pemidanaan dalam tata peradilan pidana.”25

Fungsi sistem pemasyarakatan adalah menyiapkan warga binaan

pemasyarakatan agar dapat berintegrasi secara sehat dengan masyarakat, sehingga

dapat berperan kembali sebagai anggota masyarakat yang bebas dan bertanggung

jawab.26

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1995 tentang

Pemasyarakatan menyebutkan bahwa dalam melaksanakan pembinaan terhadap

narapidana di dalam Lembaga Pemasyarakatan berdasarkan asas-asas sebagai

berikut :27

1. Asas pengayoman 2. Asas persamaan perlakuan dan pelayanan 3. Asas pendidikan dan pembimbingan 4. Asas penghormatan harkat dan martabat manusia 5. Asas kehilangan kemerdekaan merupakan satu-satunya penderitaan 6. Asas terjaminnya hak untuk tetap berhubungan dengan keluarga atau

orang-orang tertentu.

Warga binaan sistem pemasyarakatan adalah:28

1. Narapidana (pasal 1 ayat 7) yaitu terpidana yang menjalani pidana hilang kemerdekaan di Lembaga Pemasyarakatan.

25 Pasal 1 butir 1 Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan.

26 Pasal 3 Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan.

27 Pasal 5 Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan.

28 Pasal 1 Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan.

Page 32: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

16

2. Ketentuan tentang anak didik pemasyarakatan dapat dilihat dalam pasal 1 ayat (8) UU Nomor 12 Tahun 1995. Menurut pasal tersebut anak didik pemasyarakatan adalah : a. Anak pidana yaitu anak yang berdasarkan putusan pengadilan

menjalani pidana di Lembaga Pemasyarakatan maksimal sampai dengan umur 18 tahun.

b. Anak Negara yaitu anak yang berdasarkan putusan pengadilan diserahkan pada Negara untuk dididik dan ditempatkan di Lembaga Pemasyarakatan anak paling lama sampai berumur 18 tahun.

c. Anak sipil yaitu anak yang atas permintaan orang tua atau walinya memperoleh penetapan pengadilan untuk dididik di Lembaga Pemasyarakatan anak paling lama sampai berumur 18 tahun.

3. Pasal 1 ayat (9) menyebutkan klien pemasyarakatan yaitu seseorang yang berada dalam bimbingan Balai Pemasyarakatan.

Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999

Tentang Hak Asasi Manusia dijelaskan tentang hak-hak anak, antara lain sebagai

berikut:

Pasal 52 1. Setiap anak berhak atas perlindungan oleh orang tua, keluarga,

masyarakat, dan negara. 2. Hak anak adalah hak asasi manusia dan untuk kepentingannya hak anak

itu diakui dan dilindungi oleh hukum bahkan sejak dalam kandungan.

Pasal 53 1. Setiap anak sejak dalam kandungan, berhak untuk hidup,

mempertahankan hidup, dan meningkatkan taraf kehidupannya. 2. Setiap anak sejak kelahirannya, berhak atas suatu nama dan status

kewarganegaraannya.

Pasal 54 Setiap anak yang cacat fisik dan atau mental berhak memperoleh perawatan, pendidikan, pelatihan, dan bantuan khusus atas biaya negara, untuk menjamin kehidupannya sesuai dengan martabat kemanusiaan, meningkatkan rasa percaya diri, dan kemampuan berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pasal 55

Page 33: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

17

Setiap anak berhak untuk beribadah menurut agamanya, berpikir, dan berekspresi sesuai dengan tingkat intelektualitas dan biaya di bawah bimbingan orang tua dan atau wali.

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 tentang syarat dan

tata cara pelaksanaan hak warga binaan pemasyarakatan, dijelaskan tentang

pembinaan serta hak-hak Narapidana yang akan diterangkan lebih lanjut pada

bab-bab berikutnya.

“Pembinaan adalah kegiatan untuk meningkatkan kualitas ketaqwaan keapda Tuhan Yang Maha Esa, intelektual, sikap dan perilaku, professional, kesehatan jasmani dan rohani narapidana dan anak didik pemasyarakatan.”29

Dilihat dari pertimbangan kemanusiaan, pemasyarakatan adalah sesuatu

yang rasional dan tepat, mengingat bahwa narapidana adalah anggota masyarakat

yang melanggar hukum, serta narapidana juga nantinya setelah lepas menjalani

hukuman kembali ke masayarakat. Dengan demikian para narapidana yang

menjalani pemasyarakatan tidak boleh diperlakukan diluar batas-batas

perikemanusiaan. Bahkan telah ditegaskan oleh Undang-undang Republik

Indonesia Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan bahwa dalam sistem

pemasyarakatan, kehilangan kebebasan merupakan satu-satunya penderitaan,

sehingga narapidana tidak boleh diperlakukan tidak baik.

29 Pasal 1 butir 2 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 99 Tahun 2012 Tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan..

Page 34: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

18

Lanjutan pembinaan ada di masyarakat, implikasinya masyarakat

bertanggung jawab bagi kelangsungan kehidupan ekonomi bekas narapidana.

Berdasarkan pendapat tersebut maka seharusnyalah warga masyarakat di sekitar

tempat tinggal narapidana yang telah selesai menjalani pidananya tersebut untuk

dapat menerima kembali bekas narapidana tersebut untuk hidup normal sebagai

masyarakat biasa.

Dalam usaha pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,

tokoh-tokoh masyarakat diharapkan untuk tampil sebagai aktor utama dalam

menggerakkan masyarakat, terutama para orang tua, para remaja, sekolah,

kelompok masyarakat, dan organisasi-organisasi sosial di sekitar lingkungan

untuk mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba secara terpadu.30

Adapun tujuan pengaturan penggunaan obat-obatan terlarang, termasuk

narkotika yaitu demi terwujudnya masyarakat adil dan makmur di mana untuk

mewujudkan cita-cita tersebut dapat diperlukan tenaga yang menarik. Ide ini perlu

segera diwujudkan, mengingat peredaran narkotika di Indonesia telah amat

mencemaskan warga masyarakat.31

30 Badan Narkotika Nasional (BNN), Petunjuk Teknis Advokasi Bidang Pencegahan

Penyalahgunaan Narkoba Bagi Masyarakat, 2008, hlm. 116.

31 Wresniwiro, M., Masalah Narkotika dan Obat Berbahaya, (Jakarta: Yayasan Mitra Bintibmas, 2000), hlm. 59.

Page 35: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

19

Metode pencegahan dan pemberantasan narkoba yang paling mendasar

dan efektif adalah promotif dan preventif. Upaya yang paling praktis dan nyata

adalah represif. Upaya yang manusiawi adalah kuratif dan rehabilitatif.32

Berkaitan dengan pemasyarakatan khusus untuk narapidana pelaku

penyalahgunaan narkotika maka pembinaan terhadap mereka membutuhkan

perlakuan yang khusus, mengingat mereka biasanya merupakan pengedar maupun

pemakai sehingga sifat kecanduan terhadap narkotika masih ada di dalam tubuh

mereka.

Untuk itu, memang sangat perlu didirikannya lembaga pemasyarakatan

khusus narkotika yang pembinaannya dibedakan dengan lembaga pemasyarakatan

pada umumnya. Di Yogyakarta, Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA

Yogyakarta dalam melaksanakan pembinaan warga binaan penyalahguna

narkotika bekerjasama dengan Rumah Sakit Ghrasia. Sesuai dengan ide awal

pembangunan, yaitu menggabungkan unsur pemidanaan dan rehabilitasi terhadap

warga binaan penyalaguna narkotika. Belum adanya Peraturan Pemerintah yang

mengatur khusus tentang pembinaan narapidana narkotika juga menjadi problema

tersendiri bagi lembaga pemasyarakatan yang menangani khusus narapidana

narkotika tersebut.

32 Badan Narkotika Nasional (BNN), Petunjuk Teknis Advokasi..., 2008, hlm. 37.

Page 36: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

20

F. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah

adalah yuridis normatif, yaitu penelitian yang memfokuskan pada pelaksanaan

ketentuan-ketentuan yuridis di bidang pembinaan Narapidana pelaku kejahatan

Narkotika oleh lembaga-lembaga terkait, khususnya Lembaga Pemasyarakatan

Narkotika.

2. Sumber Data

a. Data primer

Data yang diperoleh secara langsung sebagai hasil penelitian lapangan

yang dilakukan melalui wawancara dengan responden.

b. Data sekunder

Data yang diperoleh dengan cara mempelajari buku-buku dan tulisan para

ahli serta peraturan yang berkaitan dengan masalah yang dibahas terdiri

dari KUHP, KUHAP, buku, majalah, serta literatur lain yang berkaitan

dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis.

3. Lokasi

Penelitian ini mengambil lokasi di Lembaga Pemasyarakatan

Narkotika Klas IIA Yogyakarta yang beralamat di Jalan Kaliurang km. 17

Kelurahan Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta.

4. Responden

Page 37: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

21

Responden dalam penelitian ini adalah petugas serta Narapidana di

Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Yogyakarta.

5. Metode Penelitian

a. Penelitian lapangan (Field Research)

Dalam melakukan penelitian lapangan terlebih dahulu ditentukan

sampel dengan teknik purposive sampling yaitu sampel yang diambil

adalah yang berkaitan erat dengan objek penelitian yaitu petugas di

Lembaga Pemasyarakatan antara lain yaitu Bapak Marjiyanto,

Amd.IP.S.Sos selaku Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan serta beberapa

Narapidana penyalahgunaan Narkotika yakni Herman Joseph asal dari

Malang, Fendik asal dari Magelang serta Taufiqurrahman asal dari

Makassar. Kelemahan metode ini adalah tidak semua orang dijadikan

responden tapi hanya dipilih orang-orang tertentu saja, sehingga ada

kemungkinan responden yang tidak terpilih justru sebenarnya lebih

representatif untuk dijadikan responden.

Dalam penelitian lapangan ini digunakan alat pengumpulan data

yaitu wawancara. Wawancara adalah penelitian yang dilakukan dengan

mengajukan pertanyaan secara langsung kepada responden dengan

maksud agar memperoleh gambaran yang jelas tentang masalah yang

diteliti.

Page 38: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

22

b. Penelitian kepustakaan (Library Research)

Penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan literatur

(kepustakaan), baik berupa buku, maupun laporan hasil penelitian dari

peneliti terlebih dahulu. Jenis penelitian ini digunakan untuk mengkaji dan

menelusuri pustaka-pustaka yang ada yang berkaitan erat dengan

persoalan yang dikaji oleh penyusun.33

6. Metode Analisis Data

Penyusun menggunakan analisis data kualitatif yaitu merupakan suatu

metode analisis data yang didasarkan pada pemahaman dan pengolahan data

secara sistematis yang diperoleh dari hasil wawancara dengan responden,

narasumber serta hasil penelitian kepustakaan.

Data dianalisis kemudian ditarik kesimpulan dengan metode berpikir

secara deduktif, yaitu penarikan kesimpulan dari keadaan yang umum

kemudian ditarik kesimpulan secara khusus berkaitan dengan pembinaan

Narapidana pelaku kejahatan Narkotika di Lembaga Pemasyarakatan

Narkotika Klas IIA Yogyakarta.

33 M. Iqbal Hasan, Pokok-pokok Metodologi Penelitian dan Aplikasinya (Jakarta: Ghalia

Indonesia, 2002), hlm. 11.

Page 39: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

23

G. Sistematika Pembahasan

Untuk dapat memberikan gambaran secara umum dan mempermudah

dalam penulisan, maka penulis menyajikan sistematika penulisannya dalam lima

bab yaitu:

Bab pertama menguraikan tentang pendahuluan yang terdiri dari latar

belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, telaah

pustaka, kerangka teoretik, metode penelitian dan sistematika pembahasan.

Bab kedua, dalam bab dua ini berisikan uraian tentang tinjauan umum

tentang narkotika meliputi pengertian narkotika, jenis-jenis dan penyalahgunaan

narkotika, dampak dari penyalahgunaan narkotika, faktor-faktor penyebab

terjadinya penyalahgunaan narkotika dan ketentuan-ketentuan pidana tentang

penyalahgunaan narkotika serta tinjauan umum tentang Lembaga

Pemasyarakatan.

Bab ketiga, akan membicarakan tentang bentuk pembinaan terhadap

narapidana pelaku kejahatan narkotika yang meliputi, gambaran umum Lembaga

Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Yogyakarta, pengertian pembinaan,

pembinaan bagi narapidana penyalahgunaan narkotika serta peraturan perundang-

undangan tentang pembinaan Nrapidana di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika.

Bab keempat, merupakan hasil penelitian dan pembahasan. Dalam bab ini

akan menguraikan tentang metode pembinaan narapidana pelaku penyalahgunaan

Page 40: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

24

narkotika apakah sudah sesuai dengan peraturan pembinaan yang ada, dengan

menguraikan peraturan perundang-undangan tentang pembinaan narapidana

kemudian memberikan jawaban atas perumusan masalah dalam penelitian ini.

Kemudian dijelaskan implementasi peraturan perundang-undangan tentang

pembinaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA

Yogyakarta. Selanjutnya hambatan dan upaya penanggulangan dalam

pelaksanaan pembinaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas

IIA Yogyakarta.

Bab kelima, dalam bab lima ini akan ditarik suatu kesimpulan serta akan

diberikan saran-saran terkait dengan judul.

Page 41: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

73

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan Bapak Marjiyanto selaku

Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan perawatan serta dengan beberapa

Narapidana, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa metode pembinaan yang

dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Yogyakarta dengan

mengacu kepada Peraturan Perundang-undangan tetang pembinaan kebanyakan

peraturannya sudah sesuai dengan peraturan-peraturan tentang pembinaan yang

ada. Adapun yang tidak sesuai dengan peraturan-peraturan pembinaan itupun dari

pihak Lembaga Pemasyarakatan Narkotika memang belum mempunyai wadah

atau tempat untuk melaksanakannya.

Pembinaan Narapidana yang sesuai dengan peraturan pembinaan adalah

sebagai berikut pembinaan Narapidana berdasarkan golongannya; pembinaan

ibadah; pembinaan perawatan jasmani dan perawatan rohani; pembinaan

pelayanan kesehatan dan makanan; pembinaan keluhan; bahan siaran dan media

massa; upah dan premi; kunjungan; asimilasi dan cuti; pembebasan bersyarat dan;

cuti menjelang bebas.

Page 42: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

74

Pembinaan yang tidak sesuai dengan peraturan pembinaan adalah sebagai

berikut: pembinaan Narapidana wanita yang dilakukan khusus di Lembaga

Pemasyarakatan wanita; pembinaan pengajaran dan pendidikan.

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka penulis mencoba

memberikan saran, antara lain:

1. Keluarga dan masyarakat agar lebih memperhatikan pembinaan terhadap

Narapidana Narkotika yang sedang menjalai pembinaan di Lembaga

Pemasyarakatan Narkotika.

2. Kepada generasi muda disarankan untuk tidak mempunyai niat sedikitpun

mendekati Narkotika atau bahkan mencoba menyalahgunakannya karena

hanya akan menghancurkan masa depan diri sendiri dan masa depan Negara.

Page 43: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

75

DAFTAR PUSTAKA

Buku-buku

Badan Narkotika Nasional (BNN), Petunjuk Teknis Advokasi Bidang Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Bagi Masyarakat, 2008.

Duse, Imran, Narkoba Ancaman Generasi Muda, Gerpana: Kalimantan Timur, 2007.

Hamzah, Andi, Asas-asas Hukum Pidana, Jakarta: Rineke Cipta, 1994.

Hamzah, Andi, Terminologi Hukum Pidana, Jakarta: Sinar Grafika, 2008.

Hasan, M. Iqbal, Pokok-pokok Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002.

Lamintang, Hukum Penitensier Indonesia, Bandung: Armico, 1984.

Mardani, Penyalahgunaan Narkoba dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Pidana Nasional, Jakarta: Rajagrafindo, 2008.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, 2005.

Sasangka, Hari, Narkotika dan Psikotropika dalam Hukum Pidana, Bandung: Mandar Maju, 2003.

Sudarsono, Kenakalan Remaja Prevensi, Rehabilitasi dan Resosialisasi, Jakarta: Rineka Cipta, 1990.

Sujatno dan Sudirman, Pemasyarakatan Menjawab Tantangan Zaman, Jakarta Pusat: Vetlas Production Humas Ditjen Pemasyarakatan, 2008.

Syamsuddin, Aziz, Tindak Pidana Khusus, Jakarta: Sinar Grafika, 2011.

Taufik, Suhasril, dan Zakky, Tindak Pidana Narkotika, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2005.

Page 44: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

76

Wresniwiro, M., Masalah Narkotika dan Obat Berbahaya, Jakarta: Yayasan Mitra Bintibmas, 2000.

Undang-undang

Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan.

Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan

Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan.

Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor M. 01.PR.07.03 Tahun

1985 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan. Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor M.02-PK.04.10 Tahun

1990 Tentang Pola Pembinaan Narapidana / Tahanan.

Skripsi Hukum

Arianti Puspaningtyas, Diajeng, Pembinaan Narapidana Penyalahgunaan Narkotika (Studi Kasus di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Sidoarjo), Skripsi pada jurusan Ilmu Hukum Fakultas Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

Ashari, Farid, Pembinaan Korban Penyalahgunaan Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif (NAPZA) oleh Dinas Sosial Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Skripsi pada jurusan Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2010.

Harefa, Evorianus, Proses Pembinaan terhadap Anak Didik Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Yogyakarta, Skripsi pada jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Janabadra Yogyakarta, 2003.

Sunianto, Heri, Pengaruh Pelaksanaan Sistem Pemasyarakatan terhadap Pembinaan Narapidana di Rumah Tahanan Negara Kelas II B Wonosari Propinsi Daerah

Page 45: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

77

Istimewa Yogyakarta, Skripsi pada jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Widya Mataram Yogyakarta, 2012.

Wahyu Wira Udytama, I Wayan, Efektivitas Pembinaan Narapidana melalui Pembekalan Keterampilan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kabupaten Sleman. Skripsi pada jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 2010.

Internet

http//:www.khabarsoutheastasia.com/id/articles/apurl/articles/features/2012/07/06/feature-03, diakses pukul 11.00 WIB pada tanggal 19 Maret 2013.

http//:www.jogjatribunnews.com/2013/01/30/11-mahasiswa-diciduk-saat-pesta-narkoba/, diakses pukul 13.00 WIB pada tanggal 19 Maret 2013.

http//:www.lapasnarkotikayogyakarta.blogspot.com/2009/03/sejarah-singkat-lembaga-pemasyarakatan.html?m=1, diakses pukul 14:00 WIB pada tanggal 22 Maret 2013.

http//:www.id.m.wikipedia.org/wiki/Lembaga_Pemasyarakatan, diakses pukul 16:00 pada tanggal 14 Juni 2013.

http//www.adedidikirawan.wordpress.com/teori-negara-hukum-rechstaat/, diakses

pada tanggal 29 Juni 2013 pukul 14.00 WIB. http//:www.id.m.wikipedia.org/wiki/Daerah_Istimewa_Yogyakarta, diakses pada

tanggal 29 Juni 2013 pukul 16.15 WIB.

Responden

Bapak Marjiyanto, Amd.IP,S.Sos, selaku Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Yogyakarta.

Ibu Anastasia Fitri Ariyanti, S.IP., selaku Kepala Urusan Umum Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Yogyakarta.

Page 46: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

78

Herman Yoseph, selaku Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Yogyakarta.

Fendik, selaku Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Yogyakarta.

Taufiqurrahman, selaku Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Yogyakarta.

Page 47: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

SUSUNAN ORGANISASI

LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA YOGYAKARTA

KALAPAS Thomas, S.Sos., MH.

NIP. 19600408198203 1 001

KA K.P.L.P Yhoga Aditya R. A.M.d.IP.SH.MH.

NIP. 19780703 200012 1 001

KAUR UMUM Anastasia Fitri Ariyantini, S.IP NIP. 1973 1 027199403200 1

KASUBAG TATA USAHA Antok Indaryanto, S.H.

NIP. 19721008 199403 1 002

KAUR KEPEGAWAIAN&KEUANGAN

Tri Seno Nindro Winarno, S.H. NIP. 19731102 200312 1 001

KASI ADMINITRASI KEAMANAN & TATA

TERTIB Bowo Sulistyo, S.H.

NIP. 19720707199403 1 00 1

KASUBSI KEAMANAN Undang Yusiana, Amd. IP. SH. NIP. 197501 15 199703 1 001

KASI KEGIATAN KERJA Syawaldi, S.H.

NIP. 19630328 198503 1 00 1

KASUBSI BIMBINGAN KEMASYARAKATAN &

PERAWATAN Marjiyanto, Amd.IP,S.Sos

NIP. 1972 0715 199103 1 001

KASUBSI BIMBINGAN KERJA & PENGELOLAAN

HASIL KERJA Susilo, AKS.

NIP. 19630215 198803 1 002

KASUBSI PELAPORAN & TATA TERTIB

Subranta NIP. 19620921 198303 1 001

KASUBSI SARANA KERJA Dr. Ngatiman

NIP. 19670217 199803 1 001

KASI BIMBINGAN NARAPIDANA / ANAK DIDIK

Moch. Muchidin, Bc. IP. SH. NIP. 19651 104 198603 1 001

KASUBSI REGISTRASI Tri Suwarno, S. Pd. MA.

NIP. 040 068 481

RUPAM I, II, III & IV

Page 48: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

KEMENTEPJAN f{UKtiM }.41.i HAM REPL}BLIK iNDO}.iESIAKAN?*R. Ifu II-AYA}i }AER-{}? $TIMtr& A YOGYAIIARTA

LEMBAGA TEN,LASI'AR&I{ATAN II{ARKSTIIEA KLAS II A Y*#YAKAR?AJl. Kaiiurang Krn. 1? Y*g3.akafe 5558?

Telepon {fi274) 895433 Faksimiii i_*274}95422

sultaTIffilTERAF{CA,Ft\Fomor : Wl 4.PAS.PAS2.FK.0I.*5-

Yang bertandata*gan dibawah i*i Kq:aia Lernbaga Pemasyarekatan $arkntik* Klas E A}'og-lakarta rnenerangkan bahwa mah*siswa :

Nanra

LTTIr,f1\ltv-i

Universit*s

Jurusa*i Pr*di

I L'NT 4INI iPd.\TJhj{ A TJ

S*34*hrj

Fakultas Syari'ah dan i{uliun Ulltf Yogy+karta

FI*kum

l eiah seiesai rnslaksaslakan peneiitiaa di Le.mhaga Pe*rasyarakatan Narkoiika Kia* II AYog, akarta sesuai dengan Surat tzin Kepala Kaniar Vilayah Kementerian Flukum d*n H*k AsasiMa*usia DIY N*a:+r : 1V'14 -- tiM- S1.*1 - 1959 grlr:a pe.$yusr:lrarl s.kripsi dengr,:: judul*PEPIBINAAN SAGI NAR.AFII}ANA FELAKU KL}AHATAH }SARI{OTIIC{ EILE*{BAGA PEMASY.4,RAXaTaN NARKSTIKA KLAS it4. }'OG}';1X{,{RTA* daritanggal25 Juli 2*!3.

Semikia* surat ketera*gae iai dibuat untuk dipe,rgmakau sebagaiaa*araesinya

Yogyakart*" 28 &{ei ?{}13

Pllr- KEFALA LEMBACA FEfIiLtSYARnt KATANY$GYA}I{R'TA

re

SH1 SSl

Page 49: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

-,__I

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDOI :SIAKANTOR WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jalan : Gedongkuning Nomor 146Telepon : 37 843L,378432,37 408L

www. kum ha m-jogja. i nfo

*",i,"u,S1il1t,,.o,.or - /,/ {,1

Memperhatikan surat dari Wakil Dekan Bidang Akademi Fakultas Syari'ah danHukum Uni'Versitas Islam Negeri Yogyakarta Nomor-: UIN.02/DS.UPP.OO.9lB5Bl2Ot2Tangga[ 02 Mei 2013 Perihal Permohonan ijin penelitian, dah surat keterangan/ ijindari Sekretaris Daerah Pemerintah DIY Nonior : A7013602N1412013 Tanggal 2S nflril2013. Atas dasar pertimbangan tersebut dengan ini Kepala Kantor Wilayah-KementerianHukum dan Hak ,Asasi Manusia Daerah Istimewa Yogyakarta membeiikan ijin kepadamahasiswa:

: LENI AINURROHMAH: 09340103: Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Yogyakarta

Untuk mengadakan penelitian paqq Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA, gunamen)/usun Skripsi dengan judul : "PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATANNARKOTIKA DI LEMBAGA PEMASYAMKATAN NARKOTIKA KLAS IIA YOGYAKARTA"

Waktu pelaksanaan sampai dengan tanggal 25 Juli 2013

1. Terlebih dahulu menghadap kepada Ke

_ .Pemasyarakatan Klas IIA Narkotika Yogyakafta1. Terlebih dahulu menghadap kepada Kepala Lemba

Pemasyarakatan Klas IIA Narkotika YogyakaftaPelaksanaan dan pengaturan waktu kami serahkan sepenuhn

NamaNIM.Mahasiswa

Dengan Ketentuan :

2.

Lembaga

raKsanaan qan pengaluran waKtu Kamt seranKan sepenunnyakepadg Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kla- IIA NarkotikaYogyakafta

3, Ijin ini tidak boleh disalahgunakan untuk kepentingan lainkecuali untuk tujuan ilmiah.Waiib meniaqa tata tertib d4. Wajib menjaga tata tertib dan mentaati ketentuan - ketentuanyanq berlaku setempat.yan9 setempat.

5. Surat ijin ini dapat dibatalkan sewaktu - waktu apabila tidakdipenuhi ketentuan - ketentuan tersebut diatas.

6. Setelah selesai wajib melaporkan hasilnya kepada KanwilKementerian Hukum dan HAM DIY Cq. Bagian PenyusunanProgram dan Laporan.

Demikian disampaikan kepada yang berkepentingan untuk dipergunakansebagaimana mestinya.

Yogyakafta, 03 Fl,-i 2013

AN. KEPALA KANTOR WILAYAHKepala Divisi Administrasi

Page 50: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEIJUA YOGYAKARTASEKRETARIAT DAERAH

Kornpreks Kepatihen, DanureJan

lffifi?^,lilil #i il -'soze r c fi untins)

SURAT KETERANGAN / IJINa7at3602Nt4t2o13

Membaca surat ; pD Bid. Akademik Fak. syariah & Hukum UrN NomorTanggal

Mengingat

: 24 Aprfi2}fiu tN. 02/DS. 1 tP P,AO.9 t792t201 3

; 1' Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2p0.6, teltang Perizinan- lagi perguruan Tinggi Asing,Lembaga Penelitian dan Pengembangan Asing, gara-n 'usatra

Asing dan -orang

Asing dafam^ metakukan Kegitan p^eneritian.din peng6mbangddilnJ"n".ir;2' Peraturan Menteri Dalarn lrlegeri N6mor gi rinrn 200i, te,tan$p+dsma+ penyerengqaraanPenefitt?n d-nFengembanga.n

9i [ingkungan oepartemen o.rim Negeridan pemerintah Daerah;3' Peraturan Gubernur Daera[ lstimew5 VogyalGrti ruomor gr rahun 20_0g, tentang Rincian Tugas danFungsi satuan organisasi di Lingkunga'ri setreta*ri- orlrir,r dan sekretariai Dewan perwakilanRakyat Daerah.

4' Peraturan Gubernur Daerah lstimewa Yogyakarta Nomor 18 Tahun 200g tentang pedoman pelayananPerizinan, Rekomendasi Pelaksanaan survei, Penelitian, pendataan, Fengembangan, penglrajian,dan Studi Lapangan di Daerah lstimewa yogyakarta.

Perihal : Permohonan ljin penelitian

LENIAINURROHMAHJL. MARSDA AD'SUCIPTO YOGYAKARTA

NIP/NIM : 09340103

PEMEINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN NARKOTIM DI LEMBAGAPEMASYARAKATAN NARKOTI KA KEIAS I I A YOGYAKARTASLEMAN Kota/Kab. SLEMAN25 April 2013 std ZE Juti 2013

Dikeluarkan di yogyakarta

Pada tanggat 25 April 2013

A,n Sekretaris Daerah

DIIJINKAN untuk melakukan kegiatan survei/penelitian/pendataan/pengembangan/pengkajian/studi lapangan kepada:

Nama

Alamat

Judul

Lokasi

Waktu

Dengan Ketentuan

1' Menyerahkan surat-keterangan/ijin survei/penslitiar:/pendataan/pengembanganipengkajianisiudi lapangen *i dariPem'erintah Daerah DIY kepada BupatiArYatikota metitiii-in.tiir.ivang beruenang mengeluarkan ijin dimalrsud;2' Menyerahkan sofi copy hasil penelitiannya uaii ripaai- duLlrnur Daerah Irtimeua yogyakarta melalui BiroAdministrasi Pembangunan seida DIY daiim-;;rp;;i;irr-iio)..maupun mengunggah (uproad) merarui websiteadbang'jogjaprov.go'id dan menunjukkan cetakan rdril"ng ;r,ian bisan[an oan oi"ouu'urri cap institusi;3. Ijin ini hanva dipergunakan untuk'keperruan irmiah 6;'"p"ilg"ng uir ,raJiu ,iJn[.ti kerentuan yang berraku dilokasikegiatan;4" [jin penelitian dapat diperpanjang maksimal a {9y".1 kali dengan menunjukkan surat ini kembati sebetum berakhirwaktunya seterah mengajukan p_eipanjangan me'rarui'weusite aibangjogjaprov.go.id;5' ljin yang diberikan oapit a;uitatkan's.:witi;-*riil ;p;iirr'-p.rn"ia,ig' ijin ini tidak memenuhi kerentuan yansberlaku.

Tpmbusan:1. Yth. Gubernur Daerah lstimewa yogyakarta (sebagai laporan);2. BupatiSleman clq Ka. Bappeda6 tr^ v^_._)t t.^_^iL_Z-* Ll..L..E..l-^ Llni, nlv

Asisten dan Pembangunan

Page 51: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAHJalan Parasamya Nomor 1 Beran, Tridadi, Sleman, yogyakarta 55511

Telepon (0ZTg 868800, Faksimitie (0274) 868800Website: slemankab.go.id, E-mail : [email protected]

Dasar

Menunjuk

Kepada

Nama

N o. Mh sA.,l I M/M P/t\lIKProgram/Tingkat

I n stansi/Perguruan Tin ggi

Alarnat i nstansi/Perguruan TinggiAlamat Rurnah

No. Telp / HP

Untuk

Lokasi

WaktLr

Dengan ketentuan sebagai berikut

Tembusan :

l. Bupati Sleman (sebagai laporan)2. Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Kab. Sleman3. Kepala Bag. Hukum setda Kab. Sleman4. Camat Pakem

5. Kepala Lapas Narkotika Yogyakarta6. Dekan Fak. Syariah & Hukurn UIN "SUKA" yk.1. Yang Bersangkutan

SURAT IZINNomor 070,lBappeda 11520 12013

IENTANGPENELITIAN

KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

: Keputusan Bupati Sleman Nomor : 55/Kep.KDHlAl2O03 tentang Izin Kuliah Kerja Nyata, praktekKerja Lapangan, dan Penelitian.

: Surat dariSekretariat Daerah Pemerintah Daerah Daerah lstimewa yogyakarta

Nomor : 01 0136021Y 1412013

Hal : Izin PenelitianTanggal :25 April2013

MENGIZINKAN :

i

Lr

i7

I

I

LENI AINURROHMAH09340 1 03

S1

UIN Sunan Kalijaga YogyakartaJl. Marsda Adisucipto, YogyakartaDarakan Barat, Kotagede, Yogyakarta089 679 238 339

Mengadakan Penelitia, / Pra survey / Uji variditas / pKL dengan judulPEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN NARKOTIKA DILEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS II A YOGYAKARTAKabupaten Sleman

Selarna 3 bulan mulai tanggal: 25 April2}l3 s/d 25 Juli 2013

Dikeluarkan di Sleman

Pada Tanggal : 30 April20l3a.n. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Sekretarisu.b.

l' Waiib melapor diri kepada Peiabat Pemerintah setempat (Camat/ Kepala Desa) atau Kepala Instansi untukmendapat petunj uk seperlunya.

2- Wajib meniaga tata tertib dan mentaati ketentuan-keterutuan setenpat yang berlaku.3 lzin tidak disalahgunakan untuk kepentingan-kepentingan di luar yang diiekomendasikan.4' lilaiib ruenyampaikan laporan hasil penelitian berupa I (satu) CDfoimat pDF kepacla Bupati diserahkan

nrc I a I ui Kep al a B adan P er enc an aan p emb an gun an-D ae r ah.5' Izin ini dapat dibatalkan sewaktu-waktu apabila tidak dipenuhi ketentuan-ketentuan di atas.

Demikian ijin ini dikeluarkan untuk digunakan sebagaimana mestinya, diharapkan pejabat pemerintah/nonpemerintalr setempat memberikan bantuan seperlunya.

Setelalr selesai pelaksanaan penelitian Saudara wajib menyampaikan laporan kepada kami I (satu) bulansetelah berakhirnya penelitiar r.

Pen gendalian dan Evaluasi

L SINURAYA, M.M

Page 52: PEMBINAAN BAGI NARAPIDANA PELAKU KEJAHATAN …digilib.uin-suka.ac.id/12780/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yogyakarta menjadi daerah yang dipilih karena jumlah tahanan dan ... UniveneitaslslamHeged&rnanKalfiagn

Curriculum vitae

Nama : Leni Ainurrohmah

Tempat tanggal lahir : Kediri, 4 Februari 1991

Nama orang tua/wali : Nur choiri

Alamat : Desa Kedawung Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri RT 01 RW 02

Riwayat Pendidikan : TK Kusuma Mulia 1996-1997

SD Negeri 2 Kedawung 1997-2003

MTs Negeri I Kediri 2003-2006

MA. AL-Hikmah Purwoasri Kediri 2006-2009

Alamat Email : [email protected]

Hobby : Nonton olahraga khususnya sepakbola, bulutangkis dan moto gp,

nonton drama korea, dengerin musik.

Motto : راءس الحكمة مخفة هللا