PEMBIAYAAN IJARAH DAN IMBT

31
PEMBIAYAAN IJARAH DAN IMBT Disusun Oleh : Andri Purnama 1108034 Agus Muslim 1108031 Aridea Nauri 1108036 Dedik Dzikrullah 1108041 Abdul Salman 1108001 Perbankan Syariah / kelompok 5 / 2011

description

Disusun Oleh : Andri Purnama 1108034 Agus Muslim 1108031 Aridea Nauri 1108036 Dedik Dzikrullah 1108041 Abdul Salman 1108001 Perbankan Syariah / kelompok 5 / 2011. PEMBIAYAAN IJARAH DAN IMBT. By 5 group. ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. Alqur’an , Surat Al- Baqarah :233. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PEMBIAYAAN IJARAH DAN IMBT

Page 1: PEMBIAYAAN IJARAH DAN IMBT

PEMBIAYAAN IJARAH DAN IMBT

Disusun Oleh :Andri Purnama 1108034Agus Muslim 1108031Aridea Nauri 1108036

Dedik Dzikrullah 1108041Abdul Salman 1108001

Perbankan Syariah / kelompok 5 / 2011

Page 2: PEMBIAYAAN IJARAH DAN IMBT

ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB

BY 5 GROUP

Page 3: PEMBIAYAAN IJARAH DAN IMBT

Alqur’an, Surat Al-Baqarah :233

“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. dan kewajiban ayah memberi makan dan Pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan Karena anaknya dan seorang ayah Karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, Maka tidak ada dosa atas keduanya. dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, Maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. bertakwalah kamu kepada Allah dan Ketahuilah bahwa Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan”

Page 4: PEMBIAYAAN IJARAH DAN IMBT

Diriwayatkan dari ibnu Abbas bahwa Rasul SAW bersabda :

“berbekamlah kamu, kemudian berikanlah olehmu upahnya kepada tukang bekam itu.” (H.R Bukhari & Muslim)”

Page 5: PEMBIAYAAN IJARAH DAN IMBT

Akad – akad dalam Bank Syariah

Wa’ad

Transaksi Sosial

Transaksi Komersial

1. Qard2. Wadiah3. Wakalah4. Kafalah5. Rahn6. Hibah7. Waqf

1. Murabahah2. Salam3. Istishna’4. Ijarah

1. Musyarakah (wujud, ‘inan, abdan, muwafadhah, mudharabah)

2. Muzara’ah3. Musaqah4. Mukhabarah

Teori Percampuran

Teori Pertukaran

Natural uncertainty contracts

Natural Certainty Contracts

Page 6: PEMBIAYAAN IJARAH DAN IMBT

Ijarah :hak untuk memanfaatkan barang/jasa dengan membayar imbalan tertentu.Menurut Fatwa Dewan Syariah Nasional ;

“ ijarah adalah akad pemindahan hak guna (manfaat) atau suatu barang atu jasa dalam waktu tertentu melalui pembayaran upah / sewa, tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan barang itu sendiri.”

Page 7: PEMBIAYAAN IJARAH DAN IMBT

Ijarah ( Sewa )Jenis kegiatan ijarah antara lain penyewaan kotak simpanan ( safe deposit box ) dan jasa laksana administrasi dokumen ( custodian ). Bank mendapat imbalan sewa dari jasa tersebut

Page 8: PEMBIAYAAN IJARAH DAN IMBT

Akad IjarahPelaku : Bank, bertindak sebagai pihak upahan untuk mendapatkan barang yang

dibutuhkan oleh nasabah. Dengan demikian bank akan mendapatkan ujrah atau upah dari nasabah sampai dengan diserahkannya barang kepada nasabah.

Pihak nasabah, bertindak sebagai penyewa jasa bank untuk mencarikan barang yang dipesan. Nasabah akan memberikan upah kepada bank.

Transaksi : Bank melakukan kontrak ijarah dengan pihak nasabah sampai dengan

didapatkannya barang tersebut oleh nasabah. Dalam kontrak ijarah ini bank akan mendapatkan ujrah atau ijarah fee sesuai dengan kesepakatan. Bank bertugas sebagai pihak upahan yang bertugas untuk mencarikan barang yang dikehendaki oleh nasabah. Dalam hal ini bank akan mencarikan barang ke pihak ketiga. Ujrah akan diberikan setiap bulan.

Page 9: PEMBIAYAAN IJARAH DAN IMBT

PRINSIP SEWA (IJARAH)

Transaksi ijarah dilandasi adanya perpindahan manfaat (hak guna), bukan perpindahan kepemilikan (hak milik).

Prinsip ijarah sama saja dengan prinsip jual beli, tapi perbedaannya terletak pada objek transaksinya.

Pada objek jual beli objek transaksinya barang, pada ijarah objek transaksinya adalah barang maupun jasa.

Page 10: PEMBIAYAAN IJARAH DAN IMBT

HAK DAN KEWAJIBAN KEDUA BELAH PIHAK

Yang menyewakan wajib mempersiapkan barang yang disewakan untuk dapat digunakan secara optimal oleh penyewa.

Penyewa wajib menggunakan barang yang disewakan menurut syarat-syarat akad atau menurut kelaziman penggunannya.

Penyewa juga wajib menjaga barang yang disewakan agar tetap utuh.

Page 11: PEMBIAYAAN IJARAH DAN IMBT

Muncul beberapa pertanyaan Bagaimana kesepakatan mengenai

harga sewa? Apakah harga sewa masih harus

dibayar penuh jika jasa yang disewakan tidak optimal?

Bagaimana dengan perawatan barang yang disewa?

Page 12: PEMBIAYAAN IJARAH DAN IMBT

IJARAH DAN LEASINGPerbedaan dan Persamaanya

Ijarah Leasing

1 Objek : Manfaat barang dan jasa Objek : Manfaat barang saja

2 Methods of Payment :• Contingent to performance• Not contingent to performance

Methods of Payment :• Not Contingent to performance

3 Transfer to Title :• ijarah → no transfer of title• IMBT → Promise to sell or hibah at the beginning of period

Transfer to title :• operating lease → no transfer of title • financial lease → option to buy or not to buy, at the end period

4 Lease Purchase / sewa-beli : bentuk leasing seperti ini haram karena akadnya gharar, (yakni antara sewa dan beli)

Lease Purchase / sewa-beli OK

5 Sale and Lease Back OK Sale and Lease Back OK

Page 13: PEMBIAYAAN IJARAH DAN IMBT

Objek

Objek

Ijarah

a. Manfaat barangb. Manfaat tenaga kerja

Leasing

Manfaat barang

Page 14: PEMBIAYAAN IJARAH DAN IMBT

METODE PEMBAYARAN

Metode Pembayaran

a. Contingent to oerformance

b. Not contingent to performance

Not contingent to performance

Ijarah Leasing

Page 15: PEMBIAYAAN IJARAH DAN IMBT

Perpindahan Kepemilikan (Transfer of Title)

Gambar a (Operating Lease)

Operating Lease No transfer of title

Gambar b ( Financial Lease )

Financial lease Tranfer of title with options

Page 16: PEMBIAYAAN IJARAH DAN IMBT

Gambar c ( Ijarah )Ijarah no transfer to title

Gambar d ( IMBT )IMBT transfer to title

ada dua jenis IMBT, yaitu :1. IMBT dengan janji menghibahkan barang di akhir periode

sewa. (IMBT with a promise to hibah).2. IMBT dengan janji menjual barang di akhir periode sewa.

(IMBT with a promise to sell).

Page 17: PEMBIAYAAN IJARAH DAN IMBT

Lease - Porchase

Transfer of title during the whole period

Dalam syariah, akad lease and purchase ini diharamkan karena adanya two in one ( dua akad sekaligus / shafqatain fi al shafqah ). Ini menyebabkan gharar dalam akad, yakni ada ketidakjelasan akad : apakah yang berlaku akad sewa atau akad beli.

Two in one terjadi bila semua dari ketiga faktor di bawah ini terpenuhi :

Objeknya sama Pelakunya sama Jangka waktunya sama

Page 18: PEMBIAYAAN IJARAH DAN IMBT

Sale and Lease - Back Gambar a (sale and lease back )

Jual X

Sewa X

Gambar b (Ba’i al-’Inah)

dengan syarat

Jual X secara

cicilan Rp 120 juta

Jual X secara tunai Rp 100 juta

Page 19: PEMBIAYAAN IJARAH DAN IMBT

Bila dua akad di atas tidak saling dikaitkan berlakunya,hal ini dibolehkan. Dua skema akad di bawah inimisalkan, halal bila tidak terjadi ta’alluq.

Gambar c (akad jual dan ijarah) → tidak ada ta’alluq

Gambar d (akad jual dan IMBT) → tidak ada ta’alluq

IMBT

Jual X

Ijarah X

Jual X

Page 20: PEMBIAYAAN IJARAH DAN IMBT

Skema Pembiayaan Ijarah

Bank Syariah

Supplier/penjual/ pemilik

Objek Ijarah

Nasabah

Menyew

a/m

embeli objek

syariah

ijara

h

Permohonan pembiayaan ijarah

Akad pembiayaan ijarah

Page 21: PEMBIAYAAN IJARAH DAN IMBT

Jenis Barang/Jasa yang Dapat Disewakan

Barang modal : aset tetap, misalnya bangunan, gedung, kantor, ruko, dan lain-lain.

Barang produksi : mesin, alat-alat berat, dan lain-lain.

Barang kendaraan transportasi : darat, laut, udara. Jasa untuk membayar ongkos :

i. Uang sekolah/kuliahii. Tenaga kerjaiii. Hoteliv. Angkut dan transportasi, dan sebagainya.

Page 22: PEMBIAYAAN IJARAH DAN IMBT

Pola-pola pembiayaan ijarah

POLA-POLA PEMBIAYAAN IJARAH

Al-bai’wal ijarah

Al-bai’wal ijarah

Al-bai’wal ijarah akhir

Al-bai’muajjal wal ijarah

Al-bai’muajjal wal ijarah akhir

Ijarah paralel

Ijrah awal bil ijarah

Ijarah awal bil ijarah akhir

Ijarah bil ijarah

Page 23: PEMBIAYAAN IJARAH DAN IMBT

TIPE-TIPE IJARAH1. Dari segi manfaat barang

a. ijarah murni i. Al-bai’wal ijarah• bayar diakhir lump sum• bayar dengan cicilan/mu’ajjal ii. Al-ijarah paralel• bayar akhir lump sum contract• bayar dengan cicilan/mu’ajjalb. Ijarah muntahia bittamlik i. Al-bai’wal IMBT ii. IMBT paralel

2. Dari segi manfaat tenaga kerjaa. Al-ijarah wal ijarah (sub kontrak) i. bayar diakhir lump sum ii. bayar dengan cicilan/mu’ajjal

3. Dari segi metode pembayarana. Contingent to performance • barang • tenaga kerjab. Not contingent to performance • barang • tenaga kerja

Page 24: PEMBIAYAAN IJARAH DAN IMBT

IJARAH MUNTAHIA BITTAMLIK (IMBT) Al-bai’wal Ijarah Muntahia Bittamlik (IMBT) merupakan

rangkaian dua buah akad, yakni akad al-bai’ dan akad ijarah muntahia bittamlik (IMBT).

Al-bai’ merupakan akad jual beli, sedangkan IMBT merupakan kombinasi antara sewa menyewa (ijarah) dan jual beli atau hibah di akhir masa sewa.

Dalam ijarah muntahia bittamlik (IMBT), pemindahan hak milik barang terjadi dengan salah satu dari dua cara berikut ini :1. pihak yang menyewakan berjanji akan menjual barang yang disewakan tersebut pada akhi masa sewa.2. pihak yang menyewakan berjanji akan menghibahkan barang yang disewakan tersebut pada akhir masa sewa.

Page 25: PEMBIAYAAN IJARAH DAN IMBT

Contoh kasus Untuk kontrak pembiayaan murabahah, bank syariah perkasa (BSP)

menetapkan tingkat keuntungan (rpr) sebesar 16% per tahun (plat),

suatu ketika, perusahaan xyz membutuhkan pembiayaan dengan skim

murabahah. Di mana perusahaan xyz, membutuhkan sebuah mesin

untuk diangsur selama 2 tahun. Kemampuan bayar perusahaan xyz

untuk mengangsur mesin tersebut adalah Rp 60jt per semester. Untuk

jenis pembiayaan pihak BSP menetapkan nasabah untuk membayar

balloon payment diawal kontrak. Apabila harga perolehan mesin tersebut

adalah 400jt maka berapakah nilai balloon payment di awal kontrak yang

harus dibayar oleh perusahaan xyz?

Page 26: PEMBIAYAAN IJARAH DAN IMBT

Anlasis kasuskasus ini dapat dilselesaikan dengan pembiayaan

bai’wal murabahah. BSP sebagai pemilik barang,

menetapkan target perolehan keuntungan dari

pembiayaan ini sebesar 16% (flat). Dengan

demikian, target tersebiut akan tercapai bila nilai

akhir perolehan angsuran dan balloon payment sama

dengan Rp 400jt ditambah dengan rpr sebesar 16%

per tahun.

Page 27: PEMBIAYAAN IJARAH DAN IMBT

Kemampuan bayar nasabah per semester

adalah rp 60jt selama dua tahun, nasabah

bersedia untuk membayar balloon payment

diawal kontrak. Untuk mempermudah pihak

BPS menentukan besarnya balloon payment

di awal kontrak maka dibuatlah skema sbb:

Page 28: PEMBIAYAAN IJARAH DAN IMBT

Di awal kontrak pihak xyz harus membayar balloon payment diawal kontrak, selanjutnya setiap semester selama 2 tahun pihak xyz akan mengangsur sebesar Rp 60jt. Dengan asumsi tingkat rpr adalah 16% maka balloon payment diawal kontrak: Harga perolehan – total present value pembayaran angsuran

Cash outRp. 400 million

Semester 1 Semester 3Semester 2 Semester 4

Cash in Rp, 60jt

Cash in Rp, 60jt

Cash in Rp, 60jt

Cash in Rp, 60jt

Pv1= 60jt / (1+ 0,16/2)1 = 56jt

Total present value pembayaran sewa: Rp. 199 juta

Pv2= 60jt / (1+ 0,16/2)2 = 51jt

Pv3= 60jt / (1+ 0,16/2)3= 48jt

Pv4= 60jt / (1+ 0,16/2)4 = 44jt

The present value of balloon payment at beginning of contract:= Rp 400jt – Rp 199jt = Rp 201 juta

Page 29: PEMBIAYAAN IJARAH DAN IMBT

Selama dua tahun, total angsuran yang akan didapat BSP adalah Rp 240 juta. Namun perlu kita pertimbangkan bahwa Rp 240 juta ini adalah pendapatan dalam bentuk future value. Dengan demikian, kalau dihitung dalam present value, perolehan angsuran untuk mesin selama dua tahun adalah Rp 199 juta.

Page 30: PEMBIAYAAN IJARAH DAN IMBT

Besarnya balloon payment di awal kontrak dihitung sebagai berikut;

Rp 400 juta – Rp 199 juta = 201 juta

Nilai Rp 201 juta ini dibayar di awal kontrak, atau dengan kata lain merupakan present value. Dengan demikia, BPS akan menentukan besarnya uang muka berupa balloon payment di awal kontrak sebesar Rp 201 juta.

Page 31: PEMBIAYAAN IJARAH DAN IMBT

WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB

TERIMA KASIH