pembhsan

22
A. Definisi obesitas secara umum dapat dikatakan bahwa kegemukan adalah dampak dari konsumsi energy yang berlebihan, dimana energy yang berlebihan tersebut dapat disimpan didalam tubuh sebagai lemak, sehingga akibatnya dari waktu ke waktu badan akan bertambah berat disamping faktor kelebihan konsumsi energi, faktor keturunan juga mempunyai andil dalam kegemukan (muchatadi, 2001). Obesitas adalah refleksi ketidakseimbangan konsumsi dan pengeluaran energi, penyebabnya ada yang bersifat Eksogenetis dan Endogenous. Penyebab Eksogenetis misalnya kegemaran makan secara berlebihan terutama makanan tinggi kalori tanpa diimbangi oleh aktivitas fisik yang cukup sehingga surflus energinya disimpan sebagai lemak tubuh (khomsan, 2004). Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan. Setiap orang memerlukan sejumlah lemak tubuh untuk menyimpan energi, sebagai penyekat panas, penyerap guncangan dan fungsi lainnya. Dari segi obesitas adalah kelebihan lemak dalam tubuh, yang umumnya ditimbun dalam jaringan supkutan (bawah kulit) sekitar organ tubuh yang kadang terjadi peluasan kedalam jaringan organnya, dari segi ilmu gizi obesitas, penimbun trigliseida yang berlebihan di jaringan-jaringan tubuh. B. Patofisiologi

description

pembahasan tentang biokimia

Transcript of pembhsan

A. Definisi obesitassecara umum dapat dikatakan bahwa kegemukan adalah dampak dari konsumsi energy yang berlebihan, dimana energy yang berlebihan tersebut dapat disimpan didalam tubuh sebagai lemak, sehingga akibatnya dari waktu ke waktu badan akan bertambah berat disamping faktor kelebihan konsumsi energi, faktor keturunan juga mempunyai andil dalam kegemukan (muchatadi, 2001).Obesitas adalah refleksi ketidakseimbangan konsumsi dan pengeluaran energi, penyebabnya ada yang bersifat Eksogenetis dan Endogenous. Penyebab Eksogenetis misalnya kegemaran makan secara berlebihan terutama makanan tinggi kalori tanpa diimbangi oleh aktivitas fisik yang cukup sehingga surflus energinya disimpan sebagai lemak tubuh (khomsan, 2004).Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan. Setiap orang memerlukan sejumlah lemak tubuh untuk menyimpan energi, sebagai penyekat panas, penyerap guncangan dan fungsi lainnya.Dari segi obesitas adalah kelebihan lemak dalam tubuh, yang umumnya ditimbun dalam jaringan supkutan (bawah kulit) sekitar organ tubuh yang kadang terjadi peluasan kedalam jaringan organnya, dari segi ilmu gizi obesitas, penimbun trigliseida yang berlebihan di jaringan-jaringan tubuh. B. PatofisiologiMetode menentukan apakah ada obesitas :1. Perbandingan berat dengan tabel berat badan yang diinginkan menurut tinggi2. Indeks masa tubuh (BMI atau IMT) > 27,8 untuk laki-laki / 27,3 untuk wanita.Formula BMI adalah berat (kg) : tinggi (m)3. Pengukuran lemak supkutan, lipat kulit triseps 18,6 mm untuk laki-laki, 25,1 mm untuk wanita telah dipergunakan sebagai indikator obesitas.C. Klasifikasi ObesitasBerdasarkan klasifikasi WHO pada tahun 1998, dinyatakan BBL (Berat Badan Lebih) bila IMT (Indeks Masa Tubuh) 25,029,9 kg/m2 dan obesitas bila IMT 30,0 kg/m2. Hal ini lebih dirinci sebagai berikut:1. Obesitas ringan IMT 30,034,92. Obesitas sedang IMT 35,039,93. Obesitas berat (morbid) IMT 40,0 kg/m2 IMT tergantung usia dan tidak membedakan jenis kelamin. Kelemahan metodeini adalah tidak membedakan BB tinggi yang disebabkan oleh lemak atauotot. Sehingga seseorang dengan BB tinggi selalu dianggap obes walaupundapat disebabkan oleh banyak otot.Tabel 1: Klasifikasi internasional berat badan rendah, normal, berat badan lebih dan obesitas berdasarkan Indeks Massa Tubuh (kg/m)klasifikasiNilai potong utama

Berat badan rendah